Elang Hitam,
Pertimbangan utamanya menjadi bukan soal kedokteran tp soal moral. Option
untuk mempertahankan kehamilan nampaknya jadi realistis dengan meminta
kesediaan pak/bu Bunga dan mas Agung Hendriyanto untuk
'mempertanggungjawabkan' saran mrk dng membagi rejeki. Bila mrk keberatan,
saran saya kpd mrk 'janganlah asal memberi saran'. Sungguh tidak fair Anda
menyarankan seseorang mengambil resiko riil dng alasan dosa tanpa memberi
option apapun.
Disisi lain, zygot dianggap telah menjadi fetus atau telah 'hidup' setelah
mencapai umur kandungan (kalau tdk salah) 6 minggu, bahkan ada reference yg
bilang 10 minggu (Dok, mohon koreksinya). Dengan begitu pengguguran di usia
kandungan segitu bisa dikategorikan 'pembunuhan'. Masalahnya akan lain kalau
keputusan meneruskan kandungan berpengaruh kpd kesehatan ibu. Sampai disini
saya sebetulnya heran kenapa pertimbangan pengguguran dilakukan begitu
telat?
Betapapun, dng beban kerja istri yg begitu berat, saya kira cukup realistis
memutuskan aborsi. Tentu saja si istri terutama hrs mampu mengassess
kemampuan psychisnya dealing dengan guilty feeling setelah itu.
salam,
mm
On 6/8/06, bunga [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak \ Bu,
Kalo menurut saya pribadi sih...(bukan dari segi kedokteran ya..)
Bagusnya kandungan tsb dipertahankan...kalo memang dasarnya rezeki...tidak
mungkin Tuhan membiarkan anak-anak mereka kesusahan...barangkali saja anak
yang ini pula yang bisa membantu kehidupan ekonomi keluarganya
kelak..masih
banyak orang yang menginginkan anak tapi belum dikasi sama Tuhan...lha
yagn
ini..udah dikasi malah mo dibuang? Kecuali kalo emang kandungannya
bermasalah...baru bisa digugurkan...tapi kalo gada masalah...sengaja
aborsi itu DOSA lho
Sorry kalo sharingnya tidak membantu
Salam
- Original Message -
From: black eagle [EMAIL PROTECTED]hitamputihduniaku%40yahoo.co.id
To: dokter_umum@yahoogroups.com dokter_umum%40yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 08, 2006 12:16 PM
Subject: [Dokter Umum] mohon infonya-kehamilan yg tdk dikehendaki
Dear para dokter dan rekan miliser,
mohon bantuan pendapatnya terhadap masalah yg satu ini;
Ada rekan saya,pasangan suami istri yang sudah di karuniai 5 orang anak
yg
lucu-lucu.Entah karena ketelodoran atau salah perhitungan,istri rekan tsb
hamil lg,selama ini mereka hanya menggunakan kb dg perhitungan kalender
saja.Nah karena demi pertimbangan anak2 mereka yg masih kecil yg mash
butuh
banyak perhatian,pertimbangan ekonomi,trus kesibukan si istri yg bekerja
sambil sedang menempuh pendidikan maka mereka menjadi bingung dg kehamilan
tsb karena rencana yg telah mereka susun menjadi berantakan,maka mereka
mempertimbangkan untuk mengugurkan kehamilan tsb(skrg kehamilannya sekitar
2
bulanan).
Bagaimana untuk menggugurkan kehamilan tsb,apa efek sampingannya?Oh yah
si
istri tsb skrg usianya 32 tahun,anak2 sebelumnya di lahirkan dg operasi
caesar ( 2 yg terakhir adalah kembar).
Mohon pendapat dari para dokter ahli.Saya bingung jg memberikan pendapat
ke rekan saya tsb,karena itu saya meminta masukan dari para miliser
Thanks
[Non-text portions of this message have been removed]
Yahoo! Groups Sponsor ~--
Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/wrSolB/TM
~-
Yahoo! Groups Links
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/