Re: [ekonomi-nasional] Perangkat Lunak Gratis Glosarium dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Trims bung Ferli. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ferli ferli.iskan...@gmail.com Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Date: Fri, 27 Aug 2010 04:17:06 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Subject: [ekonomi-nasional] Perangkat Lunak Gratis Glosarium dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Yth. Rekan-rekan Milis Ekonomi Nasional, Saya bermaksud mengabarkan bahwa saya membagikan perangkat lunak gratis untuk mengakses secara offline KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan Glosarium, yang sumber datanya diambil dari http://pusatbahasa.diknas.go.id. Bagi Anda yang sering menulis, blogger profesional, penulis buku, peneliti atau wartawan, KBBI adalah *wajib* sifatnya. Langsung saja, silakan unduh dari alamat-alamat berikut: http://ferli.net/kbbi, untuk KBBI. http://ferli.net/glosarium, untuk Glosarium. Perlu dicatat bahwa meski di perangkat lunak tsb ada tombol/proses untuk melakukan registrasi dan aktivasi, tapi proses-proses tersebut bersifat opsional. Semua fungsionalitas ada lengkap, baik bagi yang mendaftar mau pun yang tidak. Pendaftaran dan aktivasi hanya untuk mereka yang ingin mendapatkan berbagai update dari saya sebagai pembuat perangkat lunak tersebut. Apabila ada pertanyaan, masalah, atau ingin memberikan kritik dan komentar, bisa menulis komentar di alamat yang saya sebut di atas. Terima kasih. Salam, Ferli [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com http://capresindonesia.wordpress.com http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] [Editorial] Tunjangan Hari Raya Buat Seluruh Rakyat
Tunjangan Hari Raya Buat Seluruh Rakyat Jumat, 27 Agustus 2010| Editorial Seperti kebiasaan di belahan dunia lain, pada tiap hari raya tuntutan konsumsi dalam masyarakat mengalami peningkatan. Hal ini mendorong adanya kebijakan pemberian tunjangan hari raya (THR), baik bagi pekerja di instansi pemerintah (negeri) maupun swasta. Bagi pekerja swasta pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mennakertrans) telah mengingatkan agar tiap-tiap perusahaan memenuhi kewajiban pembayaran THR paling lambat H-7 menjelang hari raya. Juga ditegaskan bahwa pekerja kontrak dan outsourcing pun berhak mendapatkan tunjangan yang sama. Menurut ketentuan normatif, pembayaran THR bagi pekerja adalah sejumlah satu bulan gaji (upah) yang dibayarkan satu minggu sebelum hari raya. Di sini terdapat persoalan bahwa upah atau gaji yang diberikan perusahaan kepada mayoritas karyawan swasta masih sangat rendah. Rendahnya upah ini menjadi persoalan tersendiri terkait politik upah murah yang diciptakan rezim orde baru Soeharto dan dilanjutkan sampai rezim SBY-Boediono sekarang. Sekadar ilustrasi, sebuah perusahaan Jepang baru saja menyatakan niat pindah dari Tiongkok ke Indonesia karena upah buruh di sini sedikitnya tiga kali lebih murah. Upah rendah masih dijadikan keunggulan komparatif untuk menarik investor berakumulasi di sini, dari keringat tenaga kerja yang dibayar murah. Dengan demikian pemberian THR berbasiskan upah pun menjadi tidak memadai. Seperti disebutkan pada awal tulisan, tuntutan konsumsi yang lebih tinggi telah menjadi tradisi pada tiap hari raya. Di sini terdapat beragam biaya sosial yang harus ditanggung oleh para pekerja, terlebih bagi yang mudik ke kampung halaman. Kebutuhan-kebutuhan tersebut mencakup biaya transportasi, biaya silaturahmi, sampai dengan konsumsi makanan dan pakaian yang terbaik. Terlepas dari pro-kontra tingkat konsumsi yang sangat tinggi pada hari-hari besar keagamaan, THR tidak saja dapat dilihat sebagai hak ekonomi namun juga berhubungan erat dengan hak sosial budaya, atau lebih khusus ketika bersosialisasi dalam tata masyarakat yang masih membutuhkan perantara-perantara material. Dalam mengimplementasikan THR ini kita masih menemui banyak persoalan seperti terlambatnya pembayaran, jumlah THR yang tidak sesuai ketentuan, serta kesenjangan yang sangat mencolok antara kelompok sosial satu dengan yang lain. Masih banyak perusahaan yang tidak sanggup memenuhi kewajiban normatifnya tepat waktu dan tak jarang juga pemberian tersebut di bawah ketentuan normatif. Sementara contoh untuk kasus terakhir adalah jauhnya tunjangan bagi buruh atau pekerja biasa dengan jajaran atasan di dalam perusahaanyang kembali berkait dengan timpangnya standar pengupahan. Lebih jauh, hak ekonomi dan sosial budaya di atas tidak hanya milik pekerja formal yang hak-hak normatifnya telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Dalam iklim neoliberal ini, deindustrialisasi melahirkan lebih banyak pekerja di sektor informal dan pengangguran. Jumlah pekerja sektor informal dan pengangguran saat ini jauh lebih banyak dibandingkan pekerja formal. Bagaimana hak sosial pekerja informal ini dipenuhi? Kerap kebutuhan ini dipenuhi melalui mekanisme yang sudah ada dalam tradisi kemasyarakatan. Namun mekanisme seperti ini tidak memberikan kepastian atau hanya berdasarkan kebaikan hati dari masyarakat yang `lebih mampu'. Di sini, kembali, penting adanya peran negara untuk mensejahterakan seluruh Rakyat. Artinya, para pekerja di sektor informal maupun pengangguran pun berhak menuntut tunjangan sebagaimana yang diperoleh pekerja formal. Anda dapat menanggapi Editorial kami di: redaksiberdik...@yahoo.com mailto:redaksiberdik...@yahoo.com http://berdikarionline.com/editorial/20100827/tunjangan-hari-raya-buat-s\ eluruh-rakyat.html http://berdikarionline.com/editorial/20100827/tunjangan-hari-raya-buat-\ seluruh-rakyat.html [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ekonomi-nasional] Perangkat Lunak Gratis Glosarium dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
perangkat yg bagus utk dimiliki.. semoga kebaikan yg membuat membagi dapat balasan yg berlimpah. amien. salam iw From: syahganda nainggolan igan...@yahoo.com To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Sent: Fri, August 27, 2010 1:13:18 PM Subject: Re: [ekonomi-nasional] Perangkat Lunak Gratis Glosarium dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Trims bung Ferli. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ferli ferli.iskan...@gmail.com Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Date: Fri, 27 Aug 2010 04:17:06 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Subject: [ekonomi-nasional] Perangkat Lunak Gratis Glosarium dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Yth. Rekan-rekan Milis Ekonomi Nasional, Saya bermaksud mengabarkan bahwa saya membagikan perangkat lunak gratis untuk mengakses secara offline KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan Glosarium, yang sumber datanya diambil dari http://pusatbahasa.diknas.go.id. Bagi Anda yang sering menulis, blogger profesional, penulis buku, peneliti atau wartawan, KBBI adalah *wajib* sifatnya. Langsung saja, silakan unduh dari alamat-alamat berikut: http://ferli.net/kbbi, untuk KBBI. http://ferli.net/glosarium, untuk Glosarium. Perlu dicatat bahwa meski di perangkat lunak tsb ada tombol/proses untuk melakukan registrasi dan aktivasi, tapi proses-proses tersebut bersifat opsional. Semua fungsionalitas ada lengkap, baik bagi yang mendaftar mau pun yang tidak. Pendaftaran dan aktivasi hanya untuk mereka yang ingin mendapatkan berbagai update dari saya sebagai pembuat perangkat lunak tersebut. Apabila ada pertanyaan, masalah, atau ingin memberikan kritik dan komentar, bisa menulis komentar di alamat yang saya sebut di atas. Terima kasih. Salam, Ferli [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com http://capresindonesia.wordpress.com http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ekonomi-nasional] Re: ngebon Menlu-nya Malaysia
begitulah kenyataan, manusiqa yg melempar kotoran ke rumah orang...kan anjinglah 2010/8/27 chriskoeso...@yahoo.com Ok Taufik berbicara tanpa pakai otak so ga bisa d salahkan.. Biarkanlah, anggap gonggongan anjing. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: David Silalahi davidfr76...@gmail.com Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Date: Fri, 27 Aug 2010 10:31:20 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: ngebon Menlu-nya Malaysia sudah keluar suara ngawur, ngotot pulak. coba anda itu kalau komentar mikir dulu komentar anda benar apa enggak. nih lihat organisasi yang melempar tinja: http://lirakalimantan.org/content/view/2/48/ setelah itu mikir apa komentar anda itu mengkaitkan ke agama, itu benar apa enggak. On 8/26/10, OK Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: perlakuan segelitir orang yang memberi tinja buat keduataan malaisya jelas perbuatan orang kristen, sebagai bangsa Indonesia yang beragama Islam saya sangat terusik dengan prilaku tersebut, mereka juga telah mengotori kesucian bulan ramadhan ini...seburuk2nya Ummat Islam tak akan mereka lakukan perbuatan tak bermoral itu, hanya orang kristen yg mampu melakukannya.benar2 tak beradab, turunan anjing 2010/8/26 David Silalahi davidfr76...@gmail.com marty natalegawa harus berani bertindak tanpa ketergantungan dengan sby. sebagai menlu, kesempatan yang dipegang marty natalegawa adalah kesempatan besar untuk membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan masalah tanpa komando sby dimana sby sendiri bisa jadi saat ini pusing dan lamban berpikir. sebagai pembantu sby, marty bisa mem-push sby untuk bertindak sesuai keinginan rakyat dan sesuai permintaan anggota dpr. kalau sudah bisa seperti itu, maka gak perlu lagi nyewa menlu malaysia dan gak perlu lagi tki kita ngemis-ngemis di malaysia. hayo marty, hadapi anifah aman itu. On 8/26/10, rifky pradana rifkyp...@yahoo.com wrote: Kami telah sampai pada suatu titik di luar batas kesabaran kami , [Anifah Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia]. Kalimat itu diucapkannya dalam konferensi pers setelah memanggil Duta Besar Indonesia menghadap beliau kemarin (25/8). Singkat, bernas, tajam. Anifah Aman dengan telak menonjok wajah barisan diplomat Indonesia. Anifah Aman tidak memiliki latar belakang sebagai diplomat. Dia politisi biasa yang kerap gonta-ganti posisi dalam kabinet. Jabatan sebelumnya adalah Wakil Menteri Transportasi. Tetapi kepiawaiannya menangani isu hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, jelas di atas Menteri Luar Negeri kita yang bergelar doktor dan sering berpidato di forum-forum ilmiah internasional. Anda tidak memerlukan seorang doktor untuk menjadi menteri luar negeri yang sukses. Dulu kita punya Ruslan Abdulgani dan Adam Malik yang menjadi menteri luar negeri berbekal bondo nekat saja. Nyatanya mereka terhitung menteri paling sukses di jamannya. Cak Ruslan adalah Sekjen Konferensi Asia-Afrika pertama, dan Adam Malik dikenal sebagai bidan lahirnya ASEAN. Mari kita simak lagi pernyataan pers Anifah Aman kemarin : Mereka punya masalah domestik sendiri di Indonesia. Tapi jangan jadikan warga Malaysia sebagai korban. Intinya, Anifah Aman menyindir kondisi domestik Indonesia yang kacau-balau, demonstrasi yang bisa dibayar, dan kelihatannya ada yang pihak yang memanas-manasi hubungan Indonesia-Malaysia untuk meraih keuntungan politik tertentu. Anifah berkata lagi : Kami akan memantau situasi. Kalau perlu kami akan mengeluarkan travel advisory. Yang terakhir ini adalah penyataan berani dan serius. Jika pemerintah suatu negara berniat mengeluarkan travel advisory kepada negara X, itu berarti pemerintah bersangkutan menganggap negara X sebagai negara yang tidak aman. Dalam hubungan diplomatik, travel warning dan travel advisory juga kadang-kadang dianggap merendahkan harkat negara yang menjadi sasaran. Indonesia misalnya, beberapa kali murka ketika Australia mengeluarkan travel warning bagi warganya agar menunda kunjungan ke Indonesia hanya gara-gara informasi intelijen yang sumir tentang ancaman serangan teroris. Jujur saja, saya kagum dengan keberanian dan keterampilan Anifah Aman mengolah isu Tanjung Berakit ini, dengan lincahnya membalik arah angin opini internasional memihak kepada Malaysia. Di lain pihak, saya menaruh simpati kepada Menteri Doktor Marty Natalegawa yang kemarin menjadi bulan-bulanan empuk di DPR lantaran dianggap tidak piawai menangani isu terkait. Saya akan coba cek berapa gaji bulanan Menteri Anifah Aman. Kalau tak terlalu tinggi, saya bisa usulkan agar kita menyewa saja Anifah Aman untuk menjadi
Re: [ekonomi-nasional] UNSUBSCRIBE: ngebon Menlu-nya Malaysia
konsekwensinya lah buat saya,,mo dimoderasi atau tidsak, tapi sebagai wni..berhaklah saya berpendapat begitu...manusia yan membuang kotoran ke rumah orang, apa tak berprilaku seperti anjing???...apa tak adayg lebih baik dai itu?? 2010/8/27 jtue...@gmail.com Salam, rekan-rekan sekalian, Nama saya Jhoni Tuerah, alumni dari FEUI. Saya ikut milis ini karena mau ikut memperhatikan perkembangan berita dan pembicaraan tentang ekonomi Indonesia. Tapi semakin lama, saya semakin melihat bahwa milis ini bukan tentang ekonomi Indonesia. Bahkan orang seperti bapak OK Taufik ini sudah berulangkali melemparkan provokasi picik dan bodoh di milis ini, dan bapak moderator kita, A. Nizami, ternyata senang-senang saja dengan bapak OK Taufik ini (email-emailnya tidak dimoderasi). Oleh karena itu, saya akan unsubscribe dari milis bodoh ini dan saya mengajak rekan-rekan sekalian yang ikut milis ini untuk mengikuti perkembangan tentang ekonomi Indonesia juga untuk UNSUBSCRIBE dan mencari milis lain yang lebih cerdas (kalau ada informasi tentang milis seperti itu, mohon infonya). Kita semua jadi ikut-ikutan bodoh kalau terus di milis ini. Terima kasih. Re: ngebon Menlu-nya Malaysia http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/message/15251;_ylc=X3oDM TJzMzU5MzJwBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEwMDM4MTM2BGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5N QRtc2dJZAMxNTI1MQRzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjgyODM5MDc2 Posted by: OK Taufik ok.tau...@gmail.com ok.taufik%40gmail.com mailto:ok.tau...@gmail.com ok.taufik%40gmail.com ?Subject=%20Re%3A%20ngebon%20Menlu-nya%20Mala ysia okatao2000 http://profiles.yahoo.com/okatao2000 Thu Aug 26, 2010 4:22 am (PDT) perlakuan segelitir orang yang memberi tinja buat keduataan malaisya jelas perbuatan orang kristen, sebagai bangsa Indonesia yang beragama Islam saya sangat terusik dengan prilaku tersebut, mereka juga telah mengotori kesucian bulan ramadhan ini...seburuk2nya Ummat Islam tak akan mereka lakukan perbuatan tak bermoral itu, hanya orang kristen yg mampu melakukannya.benar2 tak beradab, turunan anjing 2010/8/26 David Silalahi davidfr76...@gmail.comdavidfr766hi%40gmail.com mailto:davidfr766hi%40gmail.com davidfr766hi%2540gmail.com marty natalegawa harus berani bertindak tanpa ketergantungan dengan sby. sebagai menlu, kesempatan yang dipegang marty natalegawa adalah kesempatan besar untuk membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan masalah tanpa komando sby dimana sby sendiri bisa jadi saat ini pusing dan lamban berpikir. sebagai pembantu sby, marty bisa mem-push sby untuk bertindak sesuai keinginan rakyat dan sesuai permintaan anggota dpr. kalau sudah bisa seperti itu, maka gak perlu lagi nyewa menlu malaysia dan gak perlu lagi tki kita ngemis-ngemis di malaysia. hayo marty, hadapi anifah aman itu. On 8/26/10, rifky pradana rifkyp...@yahoo.com rifkyprdn%40yahoo.com mailto:rifkyprdn%40yahoo.com rifkyprdn%2540yahoo.com wrote: Kami telah sampai pada suatu titik di luar batas kesabaran kami , [Anifah Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia]. [Non-text portions of this message have been removed] -- Sent from my Computer® [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com http://capresindonesia.wordpress.com http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ekonomi-nasional] UNSUBSCRIBE: ngebon Menlu-nya Malaysia
Dengan berprilaku melempar kotoran kesalahan ke agama lain bukankah anda sendiri sedang menunjukkan diri anda juga berprilaku seperti anjing? . semua yg baca tulisan anda pasti mengerti kalo anda menulis tentang diri anda sendiri.. pls pake otak dikit bro. malu dibaca oleh orang seluruh Indonesia bro, ketahuan sekali bodohnya --- On Fri, 8/27/10, OK Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: From: OK Taufik ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [ekonomi-nasional] UNSUBSCRIBE: ngebon Menlu-nya Malaysia To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Date: Friday, August 27, 2010, 2:00 AM konsekwensinya lah buat saya,,mo dimoderasi atau tidsak, tapi sebagai wni..berhaklah saya berpendapat begitu...manusia yan membuang kotoran ke rumah orang, apa tak berprilaku seperti anjing???...apa tak adayg lebih baik dai itu?? 2010/8/27 jtue...@gmail.com Salam, rekan-rekan sekalian, Nama saya Jhoni Tuerah, alumni dari FEUI. Saya ikut milis ini karena mau ikut memperhatikan perkembangan berita dan pembicaraan tentang ekonomi Indonesia. Tapi semakin lama, saya semakin melihat bahwa milis ini bukan tentang ekonomi Indonesia. Bahkan orang seperti bapak OK Taufik ini sudah berulangkali melemparkan provokasi picik dan bodoh di milis ini, dan bapak moderator kita, A. Nizami, ternyata senang-senang saja dengan bapak OK Taufik ini (email-emailnya tidak dimoderasi). Oleh karena itu, saya akan unsubscribe dari milis bodoh ini dan saya mengajak rekan-rekan sekalian yang ikut milis ini untuk mengikuti perkembangan tentang ekonomi Indonesia juga untuk UNSUBSCRIBE dan mencari milis lain yang lebih cerdas (kalau ada informasi tentang milis seperti itu, mohon infonya). Kita semua jadi ikut-ikutan bodoh kalau terus di milis ini. Terima kasih. Re: ngebon Menlu-nya Malaysia http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/message/15251;_ylc=X3oDM TJzMzU5MzJwBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEwMDM4MTM2BGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5N QRtc2dJZAMxNTI1MQRzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjgyODM5MDc2 Posted by: OK Taufik ok.tau...@gmail.com ok.taufik%40gmail.com mailto:ok.tau...@gmail.com ok.taufik%40gmail.com ?Subject=%20Re%3A%20ngebon%20Menlu-nya%20Mala ysia okatao2000 http://profiles.yahoo.com/okatao2000 Thu Aug 26, 2010 4:22 am (PDT) perlakuan segelitir orang yang memberi tinja buat keduataan malaisya jelas perbuatan orang kristen, sebagai bangsa Indonesia yang beragama Islam saya sangat terusik dengan prilaku tersebut, mereka juga telah mengotori kesucian bulan ramadhan ini...seburuk2nya Ummat Islam tak akan mereka lakukan perbuatan tak bermoral itu, hanya orang kristen yg mampu melakukannya.benar2 tak beradab, turunan anjing 2010/8/26 David Silalahi davidfr76...@gmail.comdavidfr766hi%40gmail.com mailto:davidfr766hi%40gmail.com davidfr766hi%2540gmail.com marty natalegawa harus berani bertindak tanpa ketergantungan dengan sby. sebagai menlu, kesempatan yang dipegang marty natalegawa adalah kesempatan besar untuk membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan masalah tanpa komando sby dimana sby sendiri bisa jadi saat ini pusing dan lamban berpikir. sebagai pembantu sby, marty bisa mem-push sby untuk bertindak sesuai keinginan rakyat dan sesuai permintaan anggota dpr. kalau sudah bisa seperti itu, maka gak perlu lagi nyewa menlu malaysia dan gak perlu lagi tki kita ngemis-ngemis di malaysia. hayo marty, hadapi anifah aman itu. On 8/26/10, rifky pradana rifkyp...@yahoo.com rifkyprdn%40yahoo.com mailto:rifkyprdn%40yahoo.com rifkyprdn%2540yahoo.com wrote: Kami telah sampai pada suatu titik di luar batas kesabaran kami , [Anifah Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia]. [Non-text portions of this message have been removed] -- Sent from my Computer® [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com http://capresindonesia.wordpress.com http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ekonomi-nasional] Re: ngebon Menlu-nya Malaysia
Dari banyak tulisan2 Ok taufik yang saya ikuti, analisanya cukup tajam dan mantap. Mungkin ada kekurang pas an dalam fakta dan analisanya terakhir, karena soal Malaysia mayoritas bangsa kita bersikap sama. Mungkin di bulan suci ini kita hentikan dulu sikap berang dan panas. Kita hindari kata2 provokasi, khususnya berbau agama. Apapun agama kita, kita satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air. Wassalam Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: OK Taufik ok.tau...@gmail.com Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Date: Fri, 27 Aug 2010 16:57:45 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: ngebon Menlu-nya Malaysia begitulah kenyataan, manusiqa yg melempar kotoran ke rumah orang...kan anjinglah 2010/8/27 chriskoeso...@yahoo.com Ok Taufik berbicara tanpa pakai otak so ga bisa d salahkan.. Biarkanlah, anggap gonggongan anjing. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: David Silalahi davidfr76...@gmail.com Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Date: Fri, 27 Aug 2010 10:31:20 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: ngebon Menlu-nya Malaysia sudah keluar suara ngawur, ngotot pulak. coba anda itu kalau komentar mikir dulu komentar anda benar apa enggak. nih lihat organisasi yang melempar tinja: http://lirakalimantan.org/content/view/2/48/ setelah itu mikir apa komentar anda itu mengkaitkan ke agama, itu benar apa enggak. On 8/26/10, OK Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: perlakuan segelitir orang yang memberi tinja buat keduataan malaisya jelas perbuatan orang kristen, sebagai bangsa Indonesia yang beragama Islam saya sangat terusik dengan prilaku tersebut, mereka juga telah mengotori kesucian bulan ramadhan ini...seburuk2nya Ummat Islam tak akan mereka lakukan perbuatan tak bermoral itu, hanya orang kristen yg mampu melakukannya.benar2 tak beradab, turunan anjing 2010/8/26 David Silalahi davidfr76...@gmail.com marty natalegawa harus berani bertindak tanpa ketergantungan dengan sby. sebagai menlu, kesempatan yang dipegang marty natalegawa adalah kesempatan besar untuk membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan masalah tanpa komando sby dimana sby sendiri bisa jadi saat ini pusing dan lamban berpikir. sebagai pembantu sby, marty bisa mem-push sby untuk bertindak sesuai keinginan rakyat dan sesuai permintaan anggota dpr. kalau sudah bisa seperti itu, maka gak perlu lagi nyewa menlu malaysia dan gak perlu lagi tki kita ngemis-ngemis di malaysia. hayo marty, hadapi anifah aman itu. On 8/26/10, rifky pradana rifkyp...@yahoo.com wrote: “ Kami telah sampai pada suatu titik di luar batas kesabaran kami “ , [Anifah Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia]. Kalimat itu diucapkannya dalam konferensi pers setelah memanggil Duta Besar Indonesia menghadap beliau kemarin (25/8). Singkat, bernas, tajam. Anifah Aman dengan telak menonjok wajah barisan diplomat Indonesia. Anifah Aman tidak memiliki latar belakang sebagai diplomat. Dia politisi biasa yang kerap gonta-ganti posisi dalam kabinet. Jabatan sebelumnya adalah Wakil Menteri Transportasi. Tetapi kepiawaiannya menangani isu hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, jelas di atas Menteri Luar Negeri kita yang bergelar doktor dan sering berpidato di forum-forum ilmiah internasional. Anda tidak memerlukan seorang doktor untuk menjadi menteri luar negeri yang sukses. Dulu kita punya Ruslan Abdulgani dan Adam Malik yang menjadi menteri luar negeri berbekal bondo nekat saja. Nyatanya mereka terhitung menteri paling sukses di jamannya. Cak Ruslan adalah Sekjen Konferensi Asia-Afrika pertama, dan Adam Malik dikenal sebagai bidan lahirnya ASEAN. Mari kita simak lagi pernyataan pers Anifah Aman kemarin : “Mereka punya masalah domestik sendiri di Indonesia. Tapi jangan jadikan warga Malaysia sebagai korban”. Intinya, Anifah Aman menyindir kondisi domestik Indonesia yang kacau-balau, demonstrasi yang bisa dibayar, dan kelihatannya ada yang pihak yang memanas-manasi hubungan Indonesia-Malaysia untuk meraih keuntungan politik tertentu. Anifah berkata lagi : “Kami akan memantau situasi. Kalau perlu kami akan mengeluarkan travel advisory”. Yang terakhir ini adalah penyataan berani dan serius. Jika pemerintah suatu negara berniat mengeluarkan travel advisory kepada negara X, itu berarti pemerintah bersangkutan menganggap negara X sebagai negara yang tidak aman. Dalam hubungan diplomatik, travel warning dan travel advisory juga kadang-kadang dianggap merendahkan harkat negara yang menjadi sasaran. Indonesia misalnya, beberapa kali
Re: [ekonomi-nasional] Perangkat Lunak Gratis Glosarium dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Terima kasih sama2, Bung Iwan dan Bung Syahganda. Salam, Ferli 2010/8/27 iwan kur kliki...@yahoo.com perangkat yg bagus utk dimiliki.. semoga kebaikan yg membuat membagi dapat balasan yg berlimpah. amien. salam iw From: syahganda nainggolan igan...@yahoo.com igandul%40yahoo.com To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com ekonomi-nasional%40yahoogroups.com Sent: Fri, August 27, 2010 1:13:18 PM Subject: Re: [ekonomi-nasional] Perangkat Lunak Gratis Glosarium dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Trims bung Ferli. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ferli ferli.iskan...@gmail.com ferli.iskandar%40gmail.com Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.com Date: Fri, 27 Aug 2010 04:17:06 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com ekonomi-nasional%40yahoogroups.com Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.com Subject: [ekonomi-nasional] Perangkat Lunak Gratis Glosarium dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Yth. Rekan-rekan Milis Ekonomi Nasional, Saya bermaksud mengabarkan bahwa saya membagikan perangkat lunak gratis untuk mengakses secara offline KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan Glosarium, yang sumber datanya diambil dari http://pusatbahasa.diknas.go.id. Bagi Anda yang sering menulis, blogger profesional, penulis buku, peneliti atau wartawan, KBBI adalah *wajib* sifatnya. Langsung saja, silakan unduh dari alamat-alamat berikut: http://ferli.net/kbbi, untuk KBBI. http://ferli.net/glosarium, untuk Glosarium. Perlu dicatat bahwa meski di perangkat lunak tsb ada tombol/proses untuk melakukan registrasi dan aktivasi, tapi proses-proses tersebut bersifat opsional. Semua fungsionalitas ada lengkap, baik bagi yang mendaftar mau pun yang tidak. Pendaftaran dan aktivasi hanya untuk mereka yang ingin mendapatkan berbagai update dari saya sebagai pembuat perangkat lunak tersebut. Apabila ada pertanyaan, masalah, atau ingin memberikan kritik dan komentar, bisa menulis komentar di alamat yang saya sebut di atas. Terima kasih. Salam, Ferli [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.comekonomi-nasional-subscribe%40yahoogroups.com http://capresindonesia.wordpress.com http://infoindonesia.wordpress.comYahoohttp://infoindonesia.wordpress.comyahoo/! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]