[FISIKA] request paper geofisika
Dear Mailister,. Mungkin ada yang bisa membantu saya dengan mengirim paper2 tersebut dibawah ini: Kauahikaua et al, 1980. Mise-a-la-masse mapping of the HGP-A geothermal reservoir, Hawaii. Geothemal Resources Council Transactions,vol.8. Aono et al, 2003. Imaging fracture during injection and production operations of reservoirs by 4-D geoelectrical method. Proc. of the 6th SEGJ Intenational Symposium, Tokyo. Sasaki, Y., 1992. Resolution of resistivity tomography inferred from numerical simulation. Geophysical Prospecting, 40, 453-464. Loke, MH., et al, 1996. Practical techniques for 3-D resistivity survey and data inversion. Geophysical Prospecting, 44, 499-523. Kalo bisa tolong dikirim lewat saya japri di: bowo_fis01 at yahoo dot com Terimakasih banyak. Bowo === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [FISIKA] request paper geofisika
Ada baiknya, seperti yang sudah sering disarankan oleh Mas Haryo, permintaan paper akan lebih baik kalau disertakan linknya langsung menuju ke papernya. Biasaya kalau dari tempat yang punya akses download langsung, dengan masuk ke link tersebut, dia langsung bisa download papernya. Kasihan kalau udah dimintai downloadkan, masih harus ncari lagi, meski udah jelas volume dan halamannya. Kadang ini perlu waktu yang tidak sedikit. Apalagi yang bukan bidangnya.Maaf kalau tidak berkenan, Salam,WPada tanggal 4/28/06, Firdaus Prabowo [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear Mailister,. Mungkin ada yang bisa membantu saya dengan mengirim paper2 tersebut dibawah ini: Kauahikaua et al, 1980. Mise-a-la-masse mapping of the HGP-A geothermal reservoir, Hawaii. Geothemal Resources Council Transactions,vol.8. Aono et al, 2003. Imaging fracture during injection and production operations of reservoirs by 4-D geoelectrical method. Proc. of the 6th SEGJ Intenational Symposium, Tokyo. Sasaki, Y., 1992. Resolution of resistivity tomography inferred from numerical simulation. Geophysical Prospecting, 40, 453-464. Loke, MH., et al, 1996. Practical techniques for 3-D resistivity survey and data inversion. Geophysical Prospecting, 44, 499-523. Kalo bisa tolong dikirim lewat saya japri di: bowo_fis01 at yahoo dot com Terimakasih banyak. Bowo === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === SPONSORED LINKS Indonesia YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "fisika_indonesia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [FISIKA] Cosmology == Music ?
Bang haryo pasti tau kan posting2x yg bilang fisika ga prospektif, aku mau tanya donk bang haryo bisa ke fermilab gimana caranya? apa bisa kalo dari lulusan UI dengan ip cuma cukup bisa kuliah di fermilab juga? dan ini nih yang kebanyakan dibahas fisika ga prospektif. nantinya bang haryo kerjanya dimana ? trus (perkiraan aja sih ?)) gajinya gimana? prospektif ga? bang haryo boleh ga minta lecture notesnya bang haryo, mau tau kalo kuliah di luar tuh lebih susah apa daripada kuliah di indonesia? terimakasih sebelumnya.Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekedar share pengalaman. Tadi siang saya masuk ke kelas Cosmology untuk warga Fermilab yang diajar oleh seorang staf senior Grup Astrofisika Teori Fermilab http://boudin.fnal.gov/AcLec/AcLecScottb.html Dia menunjukkan analogi yang menurut saya impresif sekali. Mula-mula dia memainkan nada middle C dari ukulele dengan komputernya (frekuensi sekitar 262 Hz - saya lupa tepatnya berapa), lalu dengan spectrum analyzer dia menunjukkan kurva amplitudo vs frekuensi. Kita bisa melihat ada maxima dan minima di frek 262, 524 dst ... dan dengan fisika SMA kita bisa menunjukkan relasi antara mode (k == bilangan gelombang) dengan maxima minima, dimana max terjadi di frek f, 2f, 3f, ... dst Nah, slide berikutnya dia menunjukkan plot amplitudo dari multipole expansion (C_l) anisotropi temperatur di radiasi latar belakang kosmik (CMB) dari data terakhir WMAP ... dan komentar dia : http://map.gsfc.nasa.gov/m_mm.html (lihat gambar berjudul The CMB Angular Spectrum) ``Lihat, apa nggak mirip tuh bentuknya ?!?'' Dueng ! Pola maxima minima data WMAP dan kurva amplitude nada C ukulele itu mirip, di data WMAP ada peak di multipole l, 2l, 3l, ... Dari situ dia menunjukkan bahwa pola anisotropi temperatur di CMB tidak lain merupakan superposisi berbagai Fourier mode untuk berbagai nilai bilangan gelombang k, namun ada sifat yang menunjukkan bahwa *kurva C_l WMAP yang semacam itu merupakan indikasi kuat untuk inflation*. Terutama sekali bahwa seluruh Fourier mode itu saling sinkron/sefase satu sama lain. Kuliah dia tadi siang belum masuk ke library streaming video Fermilab, jadi sabar saja tunggu 1-2 minggu lagi. Jarang2 ada orang kasih kuliah bagus kayak gitu. Kalau masih ada yang iseng, ada juga beberapa kuliah lain yang direkam, silakan cek di http://theory.fnal.gov/AcademicLectures.html *** Suharyo (Haryo) Sumowidagdo TEL: +1 +630 840 8384 D0 Experiment, Mail Stop 352 FAX: +1 +630 840 8886 Fermi National Accelerator Laboratory haryo at fnal dot gov Batavia, IL 60510 www-d0.fnal.gov/~haryo Gossips travel faster than the speed of light *** Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === SPONSORED LINKS Indonesia YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "fisika_indonesia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [FISIKA] fisika tidak prospek -- naif Mohon diperhatikan
wah ikut nimbrung negh...saya setuju dengan apa yg ditegaskan oleh saudara yg mengatakan "kalau kalian mau cerita kesuksesan hanya berdasarkan IP, pekerjaan dgn salary tinggi,... wah sgt naif sekali... NAIF..."terlalu naif untuk mengatakan bahwa ada bidang2 fisika yg berprospek dan yang tidak...dan juga bahwa fisika itu berprospek atau tidak...mo jadi apa kita-pelaku2 fisika- ketika melihat parameter keberhasilan orang fisika dilihat dengan salary, jabatan tinggi, dan laen2...anda-anda adalah orang2 dan pelaku2 di fisika...anda sendirilah yang menentukan besar atau kecilnya dunia fisika dimata masyarakat...kalaupun anda-anda berangkat dari kesadaran bahwa ilmu fisika yang anda gunakan itu dapat bermanfaat bagi orang lain atau berbagai hal positif yang lain, saya rasa itu adalah keberhasilan yang tak ternilai dan jauh sekali kalau dibandingkan dgn salary yg gede atau jabatan yg tinggiyang kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin...dan ini tidak hanya ditujukan pada pelaku fisika saja...tapi ke semua disiplin ilmu...mudah2an diskusi ini membuka wacana berpikir kita untuk terus melakukan introspeksi ke dalam ...dan juga menemukan solusi bersama untuk semua permasalahn yang ada...so...lakukan lah yang terbaik dan terus berjuang...untuk pelaku2 fisika! benarkah kita punya dedikasi dan penghargaan yang baik terhadap ilmu fisika ini?...(peduli fisika)abdul rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote:Memang kuliah fisika kuantum di fisika teknik di itb itu sama dengan fisika modern di jurusan fisika itb (saya tahu itu dari teman saya di fisika teknik, waktu dia tanya soal-soal di buku acuannya). Tetapi di jurusan fisika itb sendiri kuliah fisika-nya banyak yang sudah jadi kuliah pilihan. Seperti mekanika kuantum, electrodynamics, mekanika analytic, dsb. Alasan yang pernah saya tahu sih karena mahasiswa yang ngambil banyak yang dapat jelek. Nah setahu saya dari teman saya di electro itb dia dapat kuliah medan EM itu 3 semester ada kuliah medan 1,2,3. Ketika saya lihat kuliahnya itu sampai ke electrodynamics (walaupun pendekatannya berbeda, dengan kuliah electrodynamics di fisika). Jadi di sini terlihat kuliah medan di electro lebih unggul karena di ITB cuman ada listrik magnet aja. Jadi Ngak bisa membandingkan mana yang lebih berprospek dari segi kuliah aja, hal ini tergantung sama orangnya, apa dia mau ngambil kuliah-kuliah pilihan yang katanya killer itu (ini yang saya tahu di itb).salam marsandhy haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:wah gmana yah klo menurut daku sih, emang ada benernya juga cuman setau daku itu beda apa yang dipelajari oleh anak teknik ama anak fisika meskipun di teknik dipelajari tentang mekanika kuantum, elektrodinamika, mekanika analitik, mekanika statistik (maybe) tapi esensinya itu beda.bahkan saya pernah membandingkan sebagai contoh aja nih, daku pernah melihat kuliah fisika kuantum yang diajarkan di fisika teknik ITB dengan yang di fisika ITB, nah memang judul kuliahnya sama tapi beda,bahkan klo dilihat dari buku acuannya aja yah itu dah jauh beda klo di fisika teknik itu masa belajar fisika kuantum dari buku fisika modern. beda jauh kan fismod ama fistum. wah parah deh. mungkin bedanya itu karena fisika itu masih luas aja cangkupannya dibandingkan yang laen. tapi klo mau ngeliat prospek PROSPEK FISIKA ITU BAGUS LHOOO..kata siapa prospek fisika itu jelek. klo ada yang bilang kayak gitu apa dia pernah menyelam kedalam fisika. sampai sejauh mana dia melihat fisika, jangan2 ngeliat fisika cuman dari kulitnya aja yang hanya mengenal fisika teori. wah salah banget..kadang aneh juga sih klo ngak salah tuh di fisika teknik pernah dapet proyek tentang nano material gitu tapi ngak kedengerang kabarnya sih klo dari fisika, temen daku ada yang pernah nanya tapi katanya prosesnya aneh, dosen daku itu pernah nanya sih ke dosen di fisika teknik, tentang proses karakterisasinya jawabnya yah kira2 saja.klo ngeliat fisika hanya dari fisika teori aja emang untuk saat ini pemerintah belum ngedukung ke sana, tapi fisika itu luas.klo ngeliat fisika dari sisi yang laen selain teori prospeknya luas tuh, dosen daku aja dapet proyek bisa sampe setengah miliyar kok...dan klo mau liat lulusannya banyak tuh yang kerja..ada yang di Samsung, Epson, Total, Pertamina, Krakatau Stell, de el el. masih banyak tuh yang menanpung lulusan fisika klo mau kerja.Klo mau melihat sesuatu terjun dulu dunks ke dalamnya jangan asal BICARA yang NGAK JELAS GITUH.OK !!! Timmy Siahaan [EMAIL PROTECTED] wrote:Sedikit mengomentari apa yang dikatakan mas Haryo. Saya rasa yang dikatakan mas Haryo itu benar, kecuali bahwa mengenai prestasi di Indonesia itu masih gayut pada jurusan. Bisa dituliskan, kalau prestasi =p dan jurusan=j, maka p=p(j), dan dp/dj tidak sama dengan nol:),setidaknya itu yang saya pernah lihat di tempat saya. di jurusan
Re: [FISIKA] request paper geofisika
Dengan Hormat, Saya ingin menawarkan jasa pelayanan secara digital dalam penyediaan Jurnal ilmiah, Thesis/Disertasi, TextBooks dan lain sebagainya. Nama Layanan Digital Library kami ialah INFOTECH, dan sudah banyak mahasiswa, dosen maupun praktisi yang memakai jasa penelusuran kami untuk memperoleh paper ilmiah baik dari Jurnal dan sumber literatur lainnya. Koleksi yang kami himpun semuanya berbasis resource dari luar dan termasuk resource yang tidak free atau restricted. Layanan kami termasuk juga tidak free dan kami menerapkan harga dokumen tanpa biaya jasa penelusuran. Harga per-judul Jurnal/Proceeding berapapun jumlah halamannya ialah Rp 30.000,- dalam format file PDF. Harga per-judul Thesis/Disertasi Internasional ialah Rp 65.000,- dalam format file PDF Harga per-judul Standard/Paten disesuaikan dengan kisaran antara Rp 30.000 - Rp 100.000,- per judul dalam format file PDF. Harga per-judul Chapter Rp 30.000 - Rp 50.000,- dan dan harga Full textBooks ialah bervariasi dalam format file PDF, HTML/XML, atau DjVu. Layanan kami termasuk cepat dalam merespon permintaan penelusuran informasi dengan jaminan konfirmasi dokumen secara langsung (untuk kedatangan fisik) dan selama max 24 jam baik via e-mail, sms, maupun Fax. Delivery dokumen yang diterapkan oleh layanan kami ialah langsung secara fisik (khusus customer kami di Surabaya), E-mail Attachment, Ariel (URL Link), Fax dan Paket Pos. Cara pemakaian layanan kami ialah: 1. Datang ke tempat Layanan kami di Kampus B Universitas Airlangga M-Web/Javatech gedung LP3M dengan personal contact: Rudi. Untuk kedatangan secara langsung mohon reservasi/appointment terlebih dulu via telp di 081 330690724 atau 031 7887306. 2. Mengirimkan topik/daftar judul Jurnal atau literatur yang diminta bisa via e-mail ke [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] atau lewat sms (jika memungkinkan) ke 081 330690724. 3. Konfirmasi ketersediaan dan pengambilan Dokumen/naskah lengkap ialah Langsung untuk kedatangan secara fisik ke tempat layanan kami. 4. Konfirmasi ketersediaan dokumen untuk request by e-mail max. 12 jam dan delivery setelah order dan payment kami terima ialah max 12 Jam. 5. Khusus untuk dokumen tertentu (not available online) yang yg tidak bisa disediakan secara langsung, maka waktu delivery menjadi 2-3 hari. Untuk Mas Bowo dari ke-4 judul yang diminta, dua judul diatas ialah paper proceeding dan dan dua judul lainnya ialah paper jurnal. Semua dokumen, kami konfirmasikan tersedia naskah lengkapnya yaitu dua paper proceeding tersedia langsung dan dua paper jurnal (Geophysical Prospecting) tersedia dalam 2-3 hari (karena not available online dibawah tahun 1997). Jika Mas Bowo bersedia mohon dikonfirmasikan ordernya via e-mail di [EMAIL PROTECTED] atau telp 081330690724. Instruksi Pembayarannya akan saya informasikan lebih lanjut. Terima kasih. INFOTECH Easy and Simple Way to Find Your Research Refference. --- Wiwit Suryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada baiknya, seperti yang sudah sering disarankan oleh Mas Haryo, permintaan paper akan lebih baik kalau disertakan linknya langsung menuju ke papernya. Biasaya kalau dari tempat yang punya akses download langsung, dengan masuk ke link tersebut, dia langsung bisa download papernya. Kasihan kalau udah dimintai downloadkan, masih harus ncari lagi, meski udah jelas volume dan halamannya. Kadang ini perlu waktu yang tidak sedikit. Apalagi yang bukan bidangnya. Maaf kalau tidak berkenan, Salam, W Pada tanggal 4/28/06, Firdaus Prabowo [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear Mailister,. Mungkin ada yang bisa membantu saya dengan mengirim paper2 tersebut dibawah ini: Kauahikaua et al, 1980. Mise-a-la-masse mapping of the HGP-A geothermal reservoir, Hawaii. Geothemal Resources Council Transactions,vol.8. Aono et al, 2003. Imaging fracture during injection and production operations of reservoirs by 4-D geoelectrical method. Proc. of the 6th SEGJ Intenational Symposium, Tokyo. Sasaki, Y., 1992. Resolution of resistivity tomography inferred from numerical simulation. Geophysical Prospecting, 40, 453-464. Loke, MH., et al, 1996. Practical techniques for 3-D resistivity survey and data inversion. Geophysical Prospecting, 44, 499-523. Kalo bisa tolong dikirim lewat saya japri di: bowo_fis01 at yahoo dot com Terimakasih banyak. Bowo === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/http://members.tripod.com/%7Efisika/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
[FISIKA] Re: plasma buat apa?
Seperti telah diketahui, plasma adalah gas terionisasi Aplikasi plasma yang paling diketahui, mungkin sudah dari sejak kecil melihatnya, yaitu lampu neon. Kemudian berikutnya Laser driven plasma, laser yang dibangkitkan oleh gas terionisasi. Plasma juga dapat di gunakan dalam pembuatan divais elektronik/semikonduktor, atau dry etching. Dalam ilmu lingkungan plasma juga digunakan untuk pemrosesan sampah. Dalam bidang energi plasma digunakan dalam proses fusi nuklir Plasma juga dapat digunakan dalam proses coating Untuk multimedia, seperti telah diketahui sebagai TV plasma. Teori yang digunakan adalah tentang teori kinetik untuk gas terionisasi. Beberapa paramater plasma yang penting seperti debye length, saha equation, plasma frequency, lawson criteria untuk fusi nuklir. --- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, soleh udin [EMAIL PROTECTED] wrote: bagi orang Fisika, mungkin nama plasma sudah tidak asing lagi. yaitu, sebagai unsur keempat. saya begitu tertarik pada plasma karena mendengan banak yang bisa dilakukan oleh plasma. namun, saya belum tahu, konsep dasar apa yang bisa dilakukan oleh plasma. atau sampai sejauh mana plasma dapat dimanfaatkan?? pertanyaan ini sangat berarti bagi saya, karena saya merasa tertantang untung mengoptimalkan penggunaan plasma. Tapi buat apa ya? - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [FISIKA] fisika tidak prospek -- naif Mohon diperhatikan
Wah ... Pasti Mas Abdul Rahmat belum pernah ikut kuliah Electrodynamics-nya Prof. Tjia May On dari Fisika ITB. :) Wajar kalo Mas Abdul Rahmat punya pendapat yang 'agak sepihak'. Hehe... Saya pun nggak bisa mengatakan kuliah ED-nya Pak Tjia yang terbaik, karena cuma ED yg satu itu yg pernah saya rasakan. Tapi saya juga nggak heran kalo mahasiswanya 'nggak kapok-kapok' mengulang kuliah ED-nya Pak Tjia (termasuk saya). Padahal waktu itu kuliah ED merupakan kuliah pilihan. Disitu dipelajari Teori Medan EM sampai Teori tentang Radiasi (contoh aplikasinya ke Antenna), lebih jauh sampai perumusan Fungsi Green untuk gelombang EM. Yang tidak didapat kebanyakan siswa kita (mengutip dari komentar seorang dosen) adalah: "Bagaimana merangkai teori-teori yg kita dapat menjadi dongeng yang 'indah' di kepala. Padahal ini merupakan cara paling efektif untuk belajar." Intinya, kalau 'alur cerita'-nya bisa kita dapat, kuliah se-seram apapun pasti membuat kita ketagihan. Hehe ... Sepertinya ada yang salah dengan cara belajar adik-adik kita di SMA, sehingga membuat mereka 'takut' terhadap fisika. Jujur, saya pun dulu nggak suka fisika. Solusinya (ini juga sedikit mengutip dari pendapat seorang dosen) mungkin harus ubah cara mengajar si guru. Atau ... ubah kurikulum. Kasihan anak2 sekolah kalo cuma 'dijejali' rumus-rumus melulu, soalnya mereka belum tau cara efektif memahami fisika. Buat fisika jadi 'dongeng' yang indah, jangan cuma 'tok' rumus-rumus yang malah bikin anak2 SMA 'mual-mual'. :)Ini pengalaman saya: Kalo ceritanya sudah kita dapat, nantinya rasa penasaran kita muncul. Selanjutnya, setelah kita jadi lebih 'curious', jadi ingin tau rumus-rumus dibalik cerita itu. Selanjutnya, kita jadi terbiasa dengan rumus-rumus dan bercerita mengaitkan satu rumus dgn rumus lain, dan merangkai 'dongeng' dibalik fenomena fisika yang kita pelajari. Kalau ini sudah kita kuasai, aplikasi apapun bisa kita jelaskan dengan gamblang dengan mengaitkan satu 'dongeng' dengan 'dongeng' lain. (Walaupun, jujur, saya belum menguasai yang satu ini. Hehe ... Butuh pengalaman bertahun-tahun tentang ini.) Ini berlaku di kuliah manapun. Terlebih kalau sudah 'menjiwai' 4 kuliah utama di fisika, ELECTRODYNAMICS, QUANTUM MECHANICS, STATISTICAL MECHANICS, ANALYTICAL MECHANICS. Ini balik lagi ke kesadaran si mahasiswa. Apakah dia merasa perlu ikut kuliah-kuliah itu. Paling tidak cuma untuk sekedar tau seperti apa, atau terlebih malah dia merasa butuh. Contohnya, untuk mahasiswa-mahasiswa Elektro yg di bidang Arus Kuat. ELECTRODYNAMICS QUANTUM MECHANICS is a must, menurut saya. Terlebih lagi untuk yg bergelut di bidang Microelectronics. Menurut cerita, ini yang jadi hambatan lulusan Elektro yg mau melanjutkan sekolah ke Luar Negeri. Mereka tidak sempat mengecap kuliah Mekanika Kuantum sewaktu kuliah di ITB. Sedikit tambahan, di Indonesia ini, kalo mau cepat kaya, nggak usah ambil fisika, sebaiknya ambil bidang Manajemen. Bisa dilihat buktinya, direktur-direktur BUMN kita, rata-rata bergelar MBA. atau MM. Ada yg punya gelar Ph.D nggak ya?Hehe Saya sendiri belum re-check, tapi rasanya nggak ada deh ... Gelar Ph.D di bidang fisika rasanya 'khusus' untuk orang-orang yg mau mengabdi kepada negara. Itu pun kalo berkarir di dalam negeri. Kalo orang seperti Mas Haryo, sebaiknya nggak usah pulang selama ilmunya sangat terpakai 'disana'. Soalnya bidangnya Mas Haryo di Indonesia ini prospeknya 'amat-sangat-tidak-menjanjikan-sekali'. Hehe ... Betulkah, Mas Haryo? :) "Selama kita masih punya kesempatan mengembangkan diri di negeri orang, dan memang kondisi di Indonesia belum menjanjikan, sebaiknyatidak usah pulang dulu." (Lagi-lagi mengutip dari pendapat seorang dosen).Masih mau bilang fisika tidak prospek??? :p Memang kita tidak bisa bohong, semuanya 'larinya' ke uang. Menurut saya, beruntunglah orang-orang yg 'bisa hidup' dari bidang yg dicintainya. "Sambil Menyelam Minum Air." :)regards abdul rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote: Tetapi di jurusan fisika itb sendiri kuliah fisika-nya banyak yang sudah jadi kuliah pilihan. Seperti mekanika kuantum, electrodynamics, mekanika analytic, dsb. Alasan yang pernah saya tahu sih karena mahasiswa yang ngambil banyak yang dapat jelek. Nah setahu saya dari teman saya di electro itb dia dapat kuliah medan EM itu 3 semester ada kuliah medan 1,2,3. Ketika saya lihat kuliahnya itu sampai ke electrodynamics (walaupun pendekatannya berbeda, dengan kuliah electrodynamics di fisika). Jadi di sini terlihat kuliah medan di electro lebih unggul karena di ITB cuman ada listrik magnet aja. Jadi Ngak bisa membandingkan mana yang lebih berprospek dari segi kuliah aja, hal ini tergantung sama orangnya, apa dia mau ngambil kuliah-kuliah pilihan yang katanya killer itu (ini yang saya tahu di itb).salam Switch an email account to Yahoo! Mail, you could win FIFA World Cup tickets. === ** Arsip :
Re: [FISIKA] fisika tidak prospek -- naif Mohon diperhatikan
Memang klo di fisika itb itu kuliah mekanika kuantum, mekanika statistik, elektrodinamik, dan juga mekanika analitik jadi pilihan.tapi klo kata daku itu wajar aja wong di luar negeri juga klo daku liat kuliah itu baru ada pas S2, dan S3 kok.quote from abdul rahmat [EMAIL PROTECTED] Nah setahu saya dari teman saya di electro itb dia dapat kuliah medan EM itu 3 semester ada kuliah medan 1,2,3. Ketika saya lihat kuliahnya itu sampai ke electrodynamics (walaupun pendekatannya berbeda, dengan kuliah electrodynamics di fisika)nah kan dah tau sendiri klo beda isinya, klo teknik itu kan hanya mengambil yang diperlukan saja lagian juga ngak sampe mendalam banget jadi ngak bisa disamakan dunks ama di fisika.abdul rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote:Memang kuliah fisika kuantum di fisika teknik di itb itu sama dengan fisika modern di jurusan fisika itb (saya tahu itu dari teman saya di fisika teknik, waktu dia tanya soal-soal di buku acuannya). Tetapi di jurusan fisika itb sendiri kuliah fisika-nya banyak yang sudah jadi kuliah pilihan. Seperti mekanika kuantum, electrodynamics, mekanika analytic, dsb. Alasan yang pernah saya tahu sih karena mahasiswa yang ngambil banyak yang dapat jelek. Nah setahu saya dari teman saya di electro itb dia dapat kuliah medan EM itu 3 semester ada kuliah medan 1,2,3. Ketika saya lihat kuliahnya itu sampai ke electrodynamics (walaupun pendekatannya berbeda, dengan kuliah electrodynamics di fisika). Jadi di sini terlihat kuliah medan di electro lebih unggul karena di ITB cuman ada listrik magnet aja. Jadi Ngak bisa membandingkan mana yang lebih berprospek dari segi kuliah aja, hal ini tergantung sama orangnya, apa dia mau ngambil kuliah-kuliah pilihan yang katanya killer itu (ini yang saya tahu di itb).salam Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === SPONSORED LINKS Indonesia YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "fisika_indonesia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [FISIKA] Re: plasma buat apa?
Ada lagi, plasma digunakan untuk pembuatan 'diamond'. --- Rudy Irianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Seperti telah diketahui, plasma adalah gas terionisasi Aplikasi plasma yang paling diketahui, mungkin sudah dari sejak kecil melihatnya, yaitu lampu neon. Kemudian berikutnya Laser driven plasma, laser yang dibangkitkan oleh gas terionisasi. Plasma juga dapat di gunakan dalam pembuatan divais elektronik/semikonduktor, atau dry etching. Dalam ilmu lingkungan plasma juga digunakan untuk pemrosesan sampah. Dalam bidang energi plasma digunakan dalam proses fusi nuklir Plasma juga dapat digunakan dalam proses coating Untuk multimedia, seperti telah diketahui sebagai TV plasma. Teori yang digunakan adalah tentang teori kinetik untuk gas terionisasi. Beberapa paramater plasma yang penting seperti debye length, saha equation, plasma frequency, lawson criteria untuk fusi nuklir. --- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, soleh udin [EMAIL PROTECTED] wrote: bagi orang Fisika, mungkin nama plasma sudah tidak asing lagi. yaitu, sebagai unsur keempat. saya begitu tertarik pada plasma karena mendengan banak yang bisa dilakukan oleh plasma. namun, saya belum tahu, konsep dasar apa yang bisa dilakukan oleh plasma. atau sampai sejauh mana plasma dapat dimanfaatkan?? pertanyaan ini sangat berarti bagi saya, karena saya merasa tertantang untung mengoptimalkan penggunaan plasma. Tapi buat apa ya? - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/