Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
mumpung mo pilpres, sby sedang menutup celah bagi kompetitornya.
lihat neh :
skb 4 menteri udah direvisi  ===>  pekerja udah  anteng  khan
aulia pohan udah ditahan ===>  icw dll udah anteng khan
bbm udah turun  ===>  aksi demo anteng juga
bos naek, gtt diangkat===>  guru, ortu pada anteng
banyak deh ampe lupa.
nah..tinggal satu neh yg belom, soal lapindo.
sudah mulai geram khan sby, tapi jangan puas dulu.
terusin demo ke istana, jangan patah di tengah jalan.
kalo perlu tambah intensitasnya.
intinya mumpung ada momentum.
soalnya klo hilang susah nyarinya

- Original Message - 
From: "Bambang Sulistomo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 03, 2008 10:59 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo


itulah hebatnya negeri ini,
perpres 14/07 sebagai penyebab lambatnya penanganan korban lumpur lapindo,
dan menjadi penyebab semakin "jumawa-nya" lapindo dan laminarak di-porong,
sehingga dpr yang terhormat hilang suaranya,
kejaksaan agung, pengadilan negeri-pun seolah-olah telah jadi juru bicara
lapindo,
dan beramai-ramai menyatakan bahwa sumber lumpur itu kerna gempa bantul.
fraksi besar yang katanya "oposisi-pun" telah bertekuk lutut pada lapindo,
hilang suaranya entah kemana,
sekarang semua orang bisa kelihatan marah-marah,
apalagi bakrie telah kehilangan kekayaannya sebagian,
semuanya seolah-olah cuci tangan bersama,
tinggal rakyat yang terus meratapi nasibnya,
dan permintaan para pakar pengeboran untuk segera menutup sumber luberan
lumpur,
tidak pernah didengar samasekali,
hanya karena ada yang takut, kalau sumber lumpur berhasil ditutup/dibunuh,
maka teori penyebabnya adalah  bencana alam akan sia-sia,
karena telah menghabiskan banyak dollar untuk menyuarakan teori bencana
alam,
salambambangsulistomo.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DPR Seperti Anak SMA Tawuran

2008-12-03 Terurut Topik maria mustika
wah sudah naik kelas toh..duku anak TK sekarang sudah SMA? Wah gak terasa sudah 
besar yach;)





From: Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Saturday, November 8, 2008 2:34:35 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DPR Seperti Anak SMA Tawuran


http://kompas. com/read/ xml/2008/ 11/07/17273330/ dpr.seperti. anak.sma. 
tawuran.

JAKARTA, JUMAT - Sebuah analogi diungkapkan pakar Hukum Tata Negara
dari Universitas Indonusa Esa Unggul, Irman Putra Sidin, untuk
menggambarkan lembaga wakil rakyat. Ia mengatakan, selama ini DPR bak
anak SMA tawuran. Tak pernah berani maju sendiri. Tapi selalu 'teriak'
beramai-ramai.

Hal ini diungkapkan Irman saat menanggapi rencana pengajuan judicial
review yang akan diajukan sejumlah partai terkait ketentuan syarat
persentase mengusulkan capres, 20 persen kursi di DPR atau 25 persen
perolehan suara nasional. Sebenarnya, menurut Irman, semua partai baik
partai besar maupun partai kecil dirugikan dengan ketentuan tersebut.

"Tapi DPR itu kan isinya parpol-parpol yang selama ini kayak anak SMA
tawuran. Enggak berani maju sendiri, beraninya ribut, teriak
rame-rame," kata Irman di Gedung DPR, Jumat (7/11).

Oleh karena itu, menurutnya, salah jika publik mempersepsikan DPR
kuat. Wacana bahwa syarat persentase yang tinggi akan menciptakan
koalisi yang kuat sejak awal pengusungan capres, menurutnya tak
relevan sebagai alasan menciptakan posisi presiden yang kuat. Besarnya
dukungan koalisi parpol di parlemen tak akan menjamin hal itu terwujud.

"Bedakan antara sistem presidensiil yang dikuatkan dengan presiden
yang dikuatkan. Menurut saya, ide gila menciptakan koalisi permanen.
Kalau koalisi politik ya, tapi tidak koalisi permanen," ujarnya.

Bahkan, ia memprediksi, partai besar akan ikut 'ribut' jika pada
pemilu legislatif nanti tak ada yang berhasil mencapai 20 persen kursi
di DPR atau 25 persen perolehan suara dan akhirnya tak bisa melenggang
sendiri mengusung capresnya. "Sekarang, dia (partai-partai besar)
merasa diatas angin bisa mencapai 20 persen. Lihat saja nanti, kalau
tidak sampai, sengak (belagu) enggak?," kata Irman.

Inggried Dwi Wedhaswary

Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Butet Manurung, Jual Kaus untuk Dana Sekolah

2008-12-03 Terurut Topik Rani Sary
saya sudah lama mengetahui mengenai Butet, terutama setelah membaca bukunya 
Sokola Rimba.
Rasanya tertarik untuk bisa berinteraksi dengan beliau.
Ada yang bisa bantu tidak ya?
terimakasih
Rani

--- On Thu, 12/4/08, Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Butet Manurung, Jual Kaus untuk Dana Sekolah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, December 4, 2008, 5:34 AM











Prof Manneke,



Butet Manurung juga member milis FPK.



No HP beliau sepertinya tidak aktif, mungkin lagi ada di pedalaman

demi tugas mulia.



Salam,

AH






[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Butet Manurung, Jual Kaus untuk Dana Sekolah

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Prof Manneke,

Butet Manurung juga member milis FPK.

No HP beliau sepertinya tidak aktif, mungkin lagi ada di pedalaman
demi tugas mulia.

Salam,
AH


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ada yang punya kontaknya Butet?
>  
> manneke
> 
> --- On Wed, 12/3/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Butet Manurung, Jual Kaus
untuk Dana Sekolah
> To: "Milist FPK" 
> Received: Wednesday, December 3, 2008, 10:54 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Butet itu benar2 rendah hati dan menyintai apa yg dikerjakannya.
Ketika pertengahan Nopember saya dan 2 orang kawan lain menyempatkan
diri minum teh bersamanya dan satu kawan seperjuangannya dia sempat
menceritakan penutupan sekolah tsb. Tidak mudah mengetuk hati para
pemilik uang u/membantu mereka tanpa embel2 yg membuat kepalanya pusing.
> 
> Jika ada di antara kita yg tergerak u/menyisihkan sedikit berkat
kita maka akan terdapat sejumlah anak2 suku terasing (atau indigenous
people) yang bisa terus dibimbingnya dan kawan2 seperjuangannya.
> 
> Awal tahun depan Butet akan melanjutkan sekolahnya ke Australia agar
dapat makin menguatkannya dalam melakukan kerja bagi saudara2nya di
hutan sana. Meskipun dia melanjutkan sekolah tapi kawan2
seperjuangannya memiliki nilai2 yg sama. Mereka sama2 muda, senang
alam bebas dan memajukan kehidupan suku terasing tsb. Manusia2 hebat,
menurut ukuranku!
> 
> ED
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
>




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...

2008-12-03 Terurut Topik bamboopinetrees
Dalam penatalaksanaan masalah HIV/AIDS kondom tidak datang begitu saja.  Sama 
halnya dengan penatalaksanaan penyakit lainnya, dimana para dokter akan 
melakukan tindakan sesuai dengan apa yg semestinya dilakukan terlebih dahulu.  
Keseluruhan ini pulalah yg dapat dijadikan dasar kala datang tuntutan dugaan 
terjadinya tindakan malpraktek.  Sayangnya HIV/AIDS sarat stigma moral, persis 
penyakit lepra dan TBC di masa lalu dan membuat para penderitanya harus 
dikucilkan atau dipasung karena dianggap telah dikutuk o/Tuhan!

Kehidupan ini bergerak, yang dalam pergerakannya akan memiliki beragam nuansa.  
Jika dulu keluarga saya harus menampung dan mengadakan selamatan u/para kerabat 
dari pihak ibu, yg rata2 sudah uzur, yg akan menunaikan ibadah haji di Tanah 
Suci Mekkah karena lamanya jarak dan  tempuh dan dianggap berkemungkinan hanya 
akan pulang nama maka kini mereka bisa langsung berangkat dari kampung masing2. 
 Hal yg sama terjadi pada pergeseran usia menikah.  TIDAK MELAKUKAN HUBUNGAN 
SEKS DILUAR KORIDOR PERKAWINAN merupakan nilai yg sangat baik dan harus 
senantiasa dipelihara.  Itu merupakan nilai ideal.  Sayangnya hidup ini bukan 
sekedar hal2 yg ideal.  Jangan mencuri, jangan mengambil apa yg bukan hakmu.  
Itu pun nilai2 ideal.  Apakah begitu kenyataannya?  Apakah kita hanya akan 
menyerukan 'Kembalilah ke kitab suci' bagi para pencuri tsb dan kemudian 
persoalan akan selesai dengan sendirinya?

Selain itu, penularan HIV/AIDS tidak melulu lewat hubungan seksual sementara 
orang dg status HIV Positif tsb senantiasa berkemungkinan melakukan hubungan 
seksual (mungkin karena kmd dia menikah atau mmg dia telah menikah).  Maka 
melindungi diri pendrrita sendiri dan pasangan seksualnya u/mengurangi 
kemungkian pertambahan jumlah penderita dipakailah kondom!


ED



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "A. Mubarik Ahmad" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 3 Dec 2008 15:01:41 
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...



Solusi yang baik adalah SEGERA menikah atau PUASA Senin dan Kamis bagi yang
merasa belum mampu untuk menikah.
4 syarat sahnya nikah dalam Islam, Muslim/Muslimah, Aqil-Baligh, Mahar (yang
cukup) dan 2 orang Saksi.
Gitu aja kok repot
O iya... satu lagi...jangan mau potong rambut pake pisau yang biasa dipakai
oleh tukang cukur, mintalah selalu silet terbaru yang sekali pakai dibuang.
Pastikan silet benar2 baru.
Salam, Mubarik




=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...

2008-12-03 Terurut Topik Sulaeman_H .
Semua saran-saran moral bisa dimasukkan disini,
dan ...satu lagi poit terakhir sebagai pertahanan konvensional terakhir
adalah pakain kondom kalau nggak tahan juga mau nyeleweng. Supaya resiko
bahaya kesehatannya tidak menular kepada sanak saudara tersayang.

Pakai kondom aja kok repot.
SH


On 12/3/08, A. Mubarik Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Solusi yang baik adalah SEGERA menikah atau PUASA Senin dan Kamis bagi yang
> merasa belum mampu untuk menikah.
> 4 syarat sahnya nikah dalam Islam, Muslim/Muslimah, Aqil-Baligh, Mahar
> (yang
> cukup) dan 2 orang Saksi.
> Gitu aja kok repot
> O iya... satu lagi...jangan mau potong rambut pake pisau yang biasa dipakai
> oleh tukang cukur, mintalah selalu silet terbaru yang sekali pakai dibuang.
> Pastikan silet benar2 baru.
> Salam, Mubarik


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ganggo Mudiak Update

2008-12-03 Terurut Topik Indra Jaya Piliang
Tadi mlm, sebanyak 7 org, dg 2 mbl, kami datang di kenagarian Ganggo Mudiak, 
Pasaman. Ratusan petani yg sudah menunggu sejak sore menyambut kami dgn 
hidangan yg wah. 

Jam 12 mlm, malah kami disuguhkan durian campur ketan. 

Utusan mrk datang tgl 30 Nov ke posko yg saya dirikan di Desa Sikabu, Pariaman. 
Dlm jadwal, saya berencana datang tgl 14 Des. Tp krn Ibrani SH, pengacara yg 
saya mintai tolong, datang tgl 3 Nov dari Jakarta, maka tadi mlm kami 
memutuskan berangkat, setelah sempat cemas dg kesulitan bensin di Bukittinggi. 

Kami dialog sampai pukul 2.30 dini hari tadi. Pagi ini, kami berencana melihat 
kebun warga yg bukan saja sudah berbuah, tetapi sudah dibuat 30an rmh. Tdk ada 
lagi alasan, sebetulnya, bagi pemerintah dan aparat keamanan mengusir petani2 
yg dulu adalah org2 yg mencari kayu, rotan, damar, dll di hutan ini. Mrk 
bertani utk makan, utk hidup, bukan utk kaya. 

Mohon doa dari teman2. 


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Y. B. Riyanto
Pak Yose,

Kalau itu kesimpulan Anda tentang para golputer, berarti Anda tidak menyimak 
argumen yang disampaikan mereka. Baca lagi postingan para golputer, termasuk 
dari Bung Suhaimi. Mana yang menyatakan alasan mereka golput karena tidak 
menguntungkan bagi diri sendiri?

riyanto



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Yose Rizal Wantania S.Sos" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 4 Dec 2008 07:39:39 
To: 
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers


Ini cerminan bangsa indonesia.Bila tidak menguntungkan untuk diri 
pribadi,rame-rame mengajak golput...

 Best Regards

Yoserizal Wantania S.Sos
My Blog : http://yowinagroups.multiply.com



=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak Fiskal 3x lipat? Terkait NPWP?.

2008-12-03 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
npwp = nomor pokok wajib pajak
bayi & anak2 apakah merupakan wajib pajak ?
tentu saja bukan to bu  ?
emangnya mereka punya kewajiban perpajakan  apa. he..he..he..

- Original Message - 
From: "NA NA" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 04, 2008 1:59 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak Fiskal 3x lipat? Terkait NPWP?.


> Maaf, ada sedikit pertanyaan untuk NPWP.  Apakah baby yang baru lahir dan
> anak2 yang belum dewasa juga wajib mempunyai NPWP?.
>
>
> Lily


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pajak Fiskal 3x lipat? Terkait NPWP?.

2008-12-03 Terurut Topik nano
Informasi tentang Pajak sekarang sudah ada call center/kring pajak
nomor 500200 atau 021500200 jika diakses dari ponsel. Penelepon dapat
menyampaikan keluhan, pengaduan dan pertanyaan tentang pajak.

semoga membantu
nano biak papua

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "NA NA" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Maaf, ada sedikit pertanyaan untuk NPWP.  Apakah baby yang baru
lahir dan
> anak2 yang belum dewasa juga wajib mempunyai NPWP?.
> 
> 
> Lily
> 




Re: Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bayi, Terkait NPWP?.

2008-12-03 Terurut Topik Bambang Riyanto
Pak Agung,

tidak perlu repot2 datang ke kantor pajak kok. Apply saja dari webnya, 
www.pajak.go.id, nanti ada aplikasi e-registration. Tinggal diisi, diprint, dan 
dikirim beserta KTP dan KK via kantor pos ke kantor pajak. Tidak sampai 2 
minggu akan dikirim ke rumah kartu NPWP nya.

riyanto




From: Agung Kresnamurti <[EMAIL PROTECTED]>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 4, 2008 7:39:09 AM
Subject: Balasan:  [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bayi, Terkait NPWP?.


Yang saya tahu, npwp itu bisa dibuat dengan hanya
membawa KTP ke kantor pajak pratama tempat domisili.
Datang, lapor, 1 jam selesai.
Jadi bayi dan anak2 tdk termasuk dong.
Cuma masih membingungkan tentang isteri dan
suami.dulu katanya jika suami sudah punya, isteri
bisa ikut npwp suami, begitu juga sebaliknya.. ..tapi
kenyataan yg saya alami gak begitu...ketika isteri
memasukkan npwp saya, ternyata tetap harus ngurus
macem2 di kantornya terkait kantor pajakribet
deh


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Samali Djono
bang Haniwar dan mas Suhaimi,

kalu nga jadi golput apa kita mesti milih apa yang ada aja  :)

mendingan mojok kalee, sambil ngopi  he he he he 

 
salam,
djs






From: Suhaimi <[EMAIL PROTECTED]>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, 3 December, 2008 11:30:05
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers


Pak'e Haniwar Syarif.

Yang namanya usul mah boleh en halal hukumnya atu Bapak'e...
Cuman tinggal kita liat en kaji aja apakah usulan tsb merupakan sebuah solusi 
ato hanya pura-pura merupakan solusi padahal sesungguhnya merupakan suatu 
"Lolucon alias Kekonyolan belaka" yang sekali lagi seolah-olah menawarkan 
sebuah kompromistis, padhal mah sesungguhnya merupakan "Kekonyolan" 
terselubung, ora sudih aku pak'e !

Salam hangat,
Suhaimi


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Lae Agus, Kopdar FPK, Nasi Goreng, Bakso, dan Rambutan

2008-12-03 Terurut Topik Suhaimi
Turut daftar (dibawah)

  - Original Message - 
  From: Bekti Prawidyarini 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 01, 2008 2:24 PM
  Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Lae Agus, Kopdar FPK, Nasi Goreng, 
Bakso, dan Rambutan


  oke tuhhh...tempatnya di alam terbuka..., kalau ancol, bayar
  masuknya mahal, kalau ragunansmell kurang enak..., mungkin di taman
  mini yang murah-meriah, tinggal cari anjungan yang bisa di pakai
  ngumpul.

  siapa mo daftar

  1. aku sendiri he..he.. (Rini).
  2. Suhaimi (4 orang)




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik Charles P
asumsi saya cuma 2:
1. "beliau" brakting di depan wartawan untuk membangun image sebagai orang yang 
tanggap terhadap rakyat menderita korban lapindo.Buktinya, seperti dikutip 
tribun Batam, bahwa "Karena krisis sehingga tidak bisa memberikan dana 
pembayaran secara tunai"kata seorang menteri yang lebih memahamin pengusaha 
dari pada rakyat. Kok presiden geram, menteri pro pengusaha? 2. "beliau" lemah 
dan loyo. makanya sampai rakyat juga bisa datang telat untuk pertemuan dengan 
pemerintah. Apa bedanya "dia". Apa karena pengusaha? Apa karena adik menteri? 
Dia tetap rakyat yang harus tunduk kepada hukum.Sehingga Instruksi presiden pun 
bisa dinegosiasikan demi kepentingan pengusaha.Mahasiswa demo membakar photo 
presiden, pasti ditangkap polisi. Pengusaha membleo dari instruksi presiden, 
masih dibantu.Siapa yang lebih menghina negara?Adilkah? Tanya Kenapa?
--- On Wed, 12/3/08, Y. B. Riyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Y. B. Riyanto <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 3, 2008, 10:15 PM

Barusan saya lihat di tv, pembayaran pelunasan 80% gagal diterima secara
langsung. Lapindo akan mencicil per bulan hingga lunas. 
Kok geramnya SBY tidak membawa pengaruh yasampe2 korban lapindo semakin
'mencicil' hidupnya

riyanto



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fakhrudin Melahap Durian Mendam di Perut Gajah

2008-12-03 Terurut Topik Bambang Riyanto
Bravo Bung Iwan Piliang,

cerita yang menarik. Ternyata dunia per-durian-an sangat kaya akan cerita. 
Sebagai salah satu penggemar durian, saya pernah diajak bertaruh sama teman, 
kalau bisa menghabiskan 2 buah durian seukuran kepala orang dewasa, teman yang 
bayar. Dalam hati, 'wah, belum tahu dia'. Pilih durian yang tidak terlalu 
matang biar tidak eneg, bablas lah dua buah durian. 

Inliah kehebatan Bung Iwan, selalu bisa menarik pelajaran dari sebuah cerita 
kecil. Saya nantikan cerita2 selanjutnya...

riyanto




From: iwan piliang <[EMAIL PROTECTED]>
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 3, 2008 6:57:16 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fakhrudin Melahap Durian Mendam di Perut Gajah

 
SKETSA

Rabu, 3 Desember 2008
Fakhrudin Melahap Durian Mendam di Perut Gajah

FAKHRUDIN Halim, adalah sosok jurnalis di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. 
Kendati mukim di daerah, saya amati, ia rajin aktif bermilis di internet. Pada 
Ramadan 2008 lalu, ia salah satu peserta Literary Journalism Workshop bagi 
blogger, media kampus, media komunitas, yang kami adakan, dengan dukungan PT. 
Pertamina. Ia sepakat, banyak hal remah, terkadang terlewatkan, padahal jika 
ditulis, menjadi bacaan enak, sekaligus perlu. 

Terinspirasi oleh tulisan saya Bali Durenologi: Sudah Beli “Dihina” Pula: 
http://presstalk. info/tajuk/ detail.php? no=195, Fakhrudin menulis komentar. 
Saya memintanya menuliskan ulang. Jadilah tulisan pengalaman langka orang 
Indonesia, melahap durian mendam di perut Gajah. 

Dan jika Anda membaca, sebagaimana tulisannya di bawah ini, saya hanya ingin 
mengatakan, bahwa inilah satu fakta, bahwa jurnalisme warga, melalui blog di 
internet, bisa menjadi ajang medium komunikasi, bermanfaat saling berbagi, 
saling mengisi, saling bernarasi. 

Berikut Fakhrudin menarasikan: 

FAJAR baru menyingsing di pertengahan Juli 2000. Suasana belum terang tanah. 
Kabut membalut. Saya, Tedy dan Sudarman, menyibak jalan setapak melangkah 
diselimuti dingin pagi, selepas subuh di tapal desa kami; Beringin Datar, Pino 
Masat, Bengkulu Selatan. 

Tedy sepupu, sebaya saya. Sudar, begitu ia akrab disapa, tak lain Pak Cik - - 
dalam tradisi Bengkulu, sapaan untuk adik bapak atau ibu yang bungsu. 

Kami menuju ke kebun durian yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah 
kakek di kaki hutan. Kami membawa obor bambu berisi miyak tanah bersumbu sabut 
kelapa tua. Mendekati bibir kebun, aroma durian menjegal hidung. 

Pak Cik segera mencabut golok. 

"Kalian di belakang," bisiknya. 

“Siapa tahu ada harimau.” 

Penikmat durian bukan hanya manusia. Harimau dan gajah, juga fans berat, selain 
monyet macam Siamang. 

Paman maju ke depan. Saya dan Tedy menyusul di belakang. Kami melangkah pelan. 

Tiba di hamparan pepohonan durian berbatang berukuran drum minyak, bertebaran 
buah durian masak. Sejak malam buahnya berjatuhan - - di saat musim, buah 
matang bergedibam di malam hari. 

Tanpa membuang waktu, saya membuka sebuah. Duren yang saya pilih berkulit agak 
kehijau-hijauan sebesar kepala orang dewasa. Durinya tajam. Rasanya empuk, 
manis, sedikit pahit. Bijinya tak lebih besar dari jempol orang dewasa. 

Setelah puas, kami mulai mengumpulkan buah durian yang berserakan. 

Sejenak kemudian mata saya tertumbuk melihat bulatan laksana bola. Bola itu 
dibalut oleh dedaunan sejenis tebu dan tanaman merambat lain. Lilitannya rapi. 
Persis seperti bola terbuat dari daun. Ada pula sedikit kotoran bagaikan 
kotoran kerbau, hijau tua, berserat rumput. 

Melihat bola itu saya tertegun. Pak Cik mendekat. 

"Itu tahi gajah. Berarti semalam ada gajah ke sini." 

Daun di balutan bola itu berfungsi menutupi duri-duri duren. Sehingga ketika 
ditelan durinya tidak akan melukai mulut atau usus gajah. 

Saya masih penasaran. Bola itu sebesar kepala orang dewasa. "Buka saja, duren 
mendam di perut gajah enak rasanya," kata Pak Cik. 

Saya masih ragu. Ada perasaan jijik. 

Tanpa menunggu reaksi saya selanjutnya, segera saja Pak Cik mengambil parang 
yang terselip dipinggangya lalu mengayunkan kearah buntut durian. 

Durian masih utuh. Baunya wangi menyengat. Begitu dibelah, saya mengambil satu 
biji, rasanya empuk, lebih empuk dari yang pernah saya rasakan. Wanginya pun 
terasa lain dari duren biasa. Warnanya kuning gading gajah. 

Menurut Pak Cik, gajah jika akan memakan durran pasti memilih buah yang bagus. 
Gajah memiliki penciuman tajam akan buah yang matang. Caranya memilih dengan 
mencium, lalu memukul-mukulkan belalainya ke buah durian. 

Mengapa durian dalam perut tidak pecah? 

Inilah yang masih jadi pertanyaan saya. 

Tapi menurut ayah saya, pencernaan gajah tidak kuat mencerna kulit durian. 
Apalagi gajah tidak pernah mengunyah makanan yang dimakan. Gajah hanya menelan. 
Ukuran tubuh dan usus gajah memang jumbo. Durian bervolume makanan besar 
dikeluarkan dari perut dalam keadaan utuh. Kulit durian yang keras membuat usus 
gajah tidak mampu memprosesnya. 

Lah, buat apa gajah suka

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rapor Merah buat Bang Foke

2008-12-03 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
ntar dulu pak, coba tanya itu laptop gak sebiji kale.
mungkin jatah seorang 4 biji, buat aspri, istri, anak dll.
hare gene korup kok terang benderang.
mo habisin usia tua di cipinang ya

- Original Message - 
From: "Godlip Pasaribu" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 03, 2008 4:50 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rapor Merah buat Bang Foke


Benar Pak Rp 35juta untuk lap top sudah pasti kemahalan. Secanggih apa itu? 
Bisa make nggak? Sangsi kan kalau banyak fungsi yang tidak terpakai? Lap top 
saya merek IBM (lenovo) cuma Rp 12 juta, itu pun sudah lebih dari cukup. 
Salam.

"The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Suhaimi
Pak'e Haniwar Syarif,

Beberapa hari lalu melalui fpk ini (kalo Pak'e baca posting saya) saya 
sampaikan kekaguman saya terhadap BS & IJP, namun saya tak percaya keduanya 
bisa memperbaiki kondisi dan situasi kapal induk dimana mereka berdua masuk 
sebagai salah satu abk dimasing-masing kapal induknya, apalagi memperbaiki ato 
paling ga mempengaruhi arah armada dari kapal-kapal induk tadi yang bernama 
DPR-RI, itu masalahnya Bapak'e...

Lah kalo yang Pak'e usulin pan ibaratnya gini...
Seorang pemuda yang soleh ingin menikahi seorang gadis yang soleha, namun 
kebetulan bapaknya si gadis soleha tadi adalah seorang bandit semantara 
bundanya adalah maap, seorang germo.
Lah pan Bapak'e ga bisa nyaranin si pemuda soleh tadi dengan, udahlah nikahin 
aja itu si gadis soleha, masalah ayah & bundanya mah anggap aja bukan mertua 
situ !

Mojo yuk ! Pak'e...

Salam hangat,
Suhaimi
 


  - Original Message - 
  From: Haniwar Syarif 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 03, 2008 7:11 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers


  ya siudah kalau pada ornag seperti Budima juga gak percaya..

  gak papa

  inikan asumsinya diatara 10 ribuan caleg kita bis acari 550 yg amanah

  kalau gak .. ya situ dee mojok

  HS

  


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Universitas Pertahanan Mendekati Kenyataan

2008-12-03 Terurut Topik Sigit Mursidi
Weleh-weleh weleh,

Sudah ada AKABRI, AKMIL, AKPOL, LEMHANAS, TNI, POLRI, DENSUS 88, Kopasus,
Kokhas, KoKatak, Marinir, HANSIP, WANRA, MENWA, Pemuda Pancasila, Pemuda
ANSOR, FPI dsb. dst. masih mau bikin lagi UnHAN?!   Bangun Beh!  Bangun!
Jangan ngimpi mulu!  Bikin bising saja.

Mending urusin tuh:

   1. Imigran gelap dari Nigeria yang jualan narokoba, wanita dan waria dari
   China, Uzbekistan, Kazashtan & Ukraina.
   2. Selundupan barang-barang (ponsel, mobil, motor, elektronik dsb. dst)
   DARI Singapur, dan selundupan minyak solar & bensin & pasir buat bikin tanah
   KE Singapur.
   3. Pencurian ikan dari laut Indonesia oleh kapal asing.
   4. Premanisme, uang keamanan, uang dengar, uang koordinasi
   diperumahan-perumahan.
   5. Pesawat Australia bisa masuk Merauke TANPA IJIN dan penumpangnya
   ketawa-ketiwi waktu ditanya mana ijin-2nya.  (Harusnya kita ngamuk-ngamuk
   dan pesawat ditahan selama-lamanya/ disita untuk pelajaran masadepan bangsa
   tentang pertahanan negara).
   6. Korban Lapindo sudah putus asa dan minta suaka ke Negeri Belanda.
   7. Petani kagak bisa dapet pupuk sebab dimainin ame pedagang pupuk yang
   cari untung.
   8. Impor beras dari negeri tetangga tapi beras sendiri kagak diurusin
   BULOG.

Yang mau dipertahanin apa sih?  Kita sudah kalah perang dan diplomasi di
Timtim.  Masih gak kapok?  Yang masuk akal sajalah.  Rakyat sudah cukup
menderita, dtetapi cukup cerdas jangan dibodoh-2in muluk.  Bising tauk!

Sigit Mursidi





2008/12/3 Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>

>   Jakarta, Kompas - Setelah mengalami pasang-surut dalam penyiapannya,
> Universitas Pertahanan Indonesia atau Unhan kini maju selangkah lagi
> untuk menjadi kenyataan. Pada Januari 2009 akan dilangsungkan
> lokakarya pematangan kurikulum dan pada Maret 2009 Unhan akan resmi
> diluncurkan dengan satu seminar internasional.
>
> Dirjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan Mayjen TNI Syarifudin
> Tippe ketika memimpin rapat persiapan Lokakarya Unhan, Selasa (2/12),
> menyebutkan, Unhan divisikan menjadi lembaga intelektual pertahanan
> yang terintegrasi dengan sistem nasional dan internasional dalam
> kerangka kerja sama studi pertahanan. Sementara misi Unhan adalah
> untuk mencetak calon pemimpin sipil dan militer yang berpengetahuan,
> serta untuk transfer iptek dan manajemen pertahanan secara
> komprehensif melalui program pendidikan multidisiplin.
>
> Dengan itu pula, tambah Dirjen Strategi Pertahanan, dapat dikembangkan
> kapasitas pertahanan negara. Melalui Unhan akan bisa diwujudkan pula
> pelembagaan pemikiran hubungan sipil-militer.
>
> "Keberadaan Unhan sebagai lembaga intelektual pertahanan akan
> menyempurnakan sistem pendidikan pertahanan negara dalam menghadapi
> tantangan strategis," kata Dirjen.
>
> Seminar internasional
>
> Sementara itu, untuk peluncuran yang dijadwalkan dilakukan Presiden RI
> ini, kini tengah dipersiapkan satu seminar internasional yang akan
> menghadirkan pakar asing.
>
> Dalam paparannya di depan narasumber dari berbagai kalangan, Kamis
> pekan silam, Kapten Inf Agus Harimurti Yudhoyono yang ikut serta dalam
> pendirian Unhan menyampaikan bahwa topik utama seminar mencakup
> keamanan Asia-Pasifik pada masa depan, juga upaya penanggulangan
> terorisme. (NIN)
>
>
> http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/03/0033062/universitas.pertahanan.mendekati.kenyataan
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Peninggalan Kehidupan Orang Batak

2008-12-03 Terurut Topik sonar sihombing
Ito ED,
pembedaan itu memang masih terus dipegang teguh oleh orang Batak karena 
dianggap hanya laki yang meneruskan marganya (garis keturunan). Sedangkan 
perempuan akan meneruskan garis keturunan suaminya kelak. Namun, dari sisi 
kasih sayang dan hak (terutama pembagian warisan) sebenarnya harus tetap sama. 
Mengenai pemaklumatan (pengumuman) kepada jemaat putri yang hamil di luar 
nikah, saya hanya bisa bilang koq tega mempermalukan putri sendiri di hadapan 
umum. Tetapi apakah pemaklumatan ini wajib?
 
Horas
SS 

--- On Wed, 12/3/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Peninggalan Kehidupan Orang Batak
To: "Milist FPK" 
Date: Wednesday, December 3, 2008, 11:11 PM

Ito Sonar,


Bukannya aku sudah tulis dalam tanda kurung bahwa hagabeon 'Jika menikah
memiliki anak'.  He he he.  Iyan ya, u/etnis Batak pengertian 'ANAK'
dimaksudkan u/KETURUNAN YG BERJENIS KELAMIN LAKI2, ya.  Sementara YG BERJENIS
KELAMIN PEREMPUAN disebut dengan 'BORU'.  Terima kasih, ya, sudah
mengingatkan.  Aku sih sebenarnya kurang sreg dengan pembedaan tsb dan sering
protes kepada tetua adat u/hal tsb, termasuk dalam hal pemaklumatan orangtua ke
hadapan jemaat gereja atas anak/borunya yg telah berzinah.  Bahwa orangtua
merasa bersedih dan tercoreng karena merasa gagal dalam membimbing anak/borunya
aku mampu pahami tapi memaklumatkan tsb akan menjadi kenangan panjang nan
menyakitkan.  Hal tsb pernah menimpa kawan sekolahku dulu, ingatan itu masih ada
hingga kini.




ED



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Kalau melihat sepak terjang para anggota legislatif memang lebih baik golput 
saja.  Semua partai sama saja.  Tetapi kalau untuk pemilihan Presiden saya 
tidak setuju golput.  Mari kita pilih siapa pun yang kita anggap paling 
pantas.  Salam.

"The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."

--- On Wed, 12/3/08, victor silaen <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: victor silaen <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 3, 2008, 10:27 PM






Boleh ikut kasih usul? Boleh dong ya
"Jangan golput untuk yang independen!"

Salam
Victor Silaen
Caleg Independen untuk DPD No. 40, wakil DKI Jakarta
(www.victorsilaen. com)


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mari Gunakan Kondom...

2008-12-03 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Saya setuju mengkampanyekan pemakaian kondom, tetapi harus di tempat2 yang 
tepat jangan hantam kromo.  Misalnya di media radio dan televisi setelah jam 
tertentu bukan setiap saat.  Kadang-kadang risih juga mendengarnya apabila 
sedang banyak anak kecil.  Salam.

"The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."

--- On Wed, 12/3/08, Evi Douren <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Evi Douren <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mari Gunakan Kondom...
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 3, 2008, 9:30 AM






Agus yang baik,

Misalnya aku yg terkena HIV. Ini riwayatku, ya. Aku yang dokter,
heteroseksual dan belum menikah serta mengambil pilihan u/tidak melakukan
hubungan seksual dengan siapapun karena selain nilai yg kuanut, baik dari
sisi agama maupun pendidikan di keluarga, tidak memperkenanku melakukan hal
tersebut aku pun takut terpapar penyakit menular seksual serta tidak
mengonsumsi obata2an terlarang sama sekali masih juga terpapar virus HIV
karena pekerjaanku yang dokter atau lewat cara lainnya. Dan mungkin masih
banyak 'aku' yang lain. Apakah kamu hanya akan mengampanyekan 'kembalilah
ke nilai2 agama'? Apakah kamu harus terus menutup mata dan menulikan
telinga akan kenyataan betapa besar dampak tindakan tersebut?

Para perempuan, termasuk ibu, yang menjunjung tinggi lembaga perkawinan dan
hanya melakukan hubungan seksual dengan pasangan perkawinannya terbukti
banyak terpapar HIV dan harus mengalami stigma ganda karena statusnya
sebagai pengidap HIV maupun keperempuannya. Kala laki2 yang menjadi suami
mereka terpapar HIV dan/atau telah full-blown AIDS maka sang istri harus
tunggang langgang mengurusi suami hingga ajal menjemput sementara jika si
perempuan yg terkena tak jarang perempuan tsb ditinggalakan dan harus
menanggung triple burden, kedua beban ganda di atas ditambah dengan harus
tetap menafkahi diri dan keluarga/anak2nya.

Agus yang baik, sejak awal isu ini datang ke bumi pertiwi kita masih
berkutat di hal yang sama. Apa sebenarnya yang terjadi pada diri kita?
Begitu munafikkah kita akan kenyataan yang terjadi di sekililng kita?
Haruskah kita selamanya mengukur baju berdasarkan ukuran kita? Apakah
ajaran agama yg luhur itu hanya kita hentikan sampai aras ritual dan
menganggap diri kemudian menjadi pantas di hadapan Tuhan kita karenanya dan
memastikan bahwa tak akan pernah hal tsb sampai kepada kita, orang2 yg kita
cintai? Mari membuka mata dan hati dan bahu membahu u/mengatasi hal ini,
Agus, tidak lagi sekedar berseru dengan satu pilihan, ya.

Evi Douren


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik Lasma siregar
SBY geram dan marah (katanya) soal Lapindo!
Apa sih yang dimaksudkan dengan kata "geram dan marah" disini?

Apakah SBY ngamuk dan memberi ultimatum (misalnya dalam waktu
7 x 24 jam masalah Lapindo ini harus selesai) pada yang
bersangkutan atau bagaimana?

Kalau cuma "geram dan marah"nya seekor harimau yang ompong
ya tak banyaklah yang bisa diharap!
Beranilah bertindak jangan cuma mengarang lagu pop yang manis!
Are you ready SBY?

Salam
Las

--- On Wed, 3/12/08, Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, 3 December, 2008, 10:09 PM











Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A



http://kompas. com/read/ xml/2008/ 12/03/13340811/ sby.geram. dan.marah. 
soal.lapindo



JAKARTA, RABU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram dan marah saat

memanggil CEO PT Lapindo Brantas Nirwan Bakrie, sejumlah menteri, dan

Kepala BPLS di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/12).



Masalah penanganan korban lumpur mengganggu pikiran Presiden Yudhoyono

berhari-hari. "Masalah ini mengganggu pikiran saya berhari-hari. Aceh

saja bisa selesai!" ujar Presiden mengawali pembicaraan yang tertunda

lebih dari satu jam.



Dengan nada tinggi, Presiden melanjutkan kata-katanya. Kata-katanya

pendek dan terputus-putus. Sebelum kalimat berikutnya, wartawan yang

dipersilakan mengambil foto diminta keluar oleh anggota Pasukan

Pengamanan Presiden.



Untuk pertemuan ini, Nirwan datang terlambat dari jadwal pukul 12.00.

Nirwan baru datang sekitar pukul 12.30. Presiden harus menunggu Nirwan

datang.



Sebelum bertemu Nirwan, Presiden di luar agenda memanggil Kepala Polri

Jenderal Bambang Hendarso Danuri.



INU 




  




 

















  Start your day with Yahoo!7 and win a Sony Bravia TV. Enter now 
http://au.docs.yahoo.com/homepageset/?p1=other&p2=au&p3=tagline


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Setiawan Wawan
saya juga lebih setuju untuk ragu2, mereka sekarang lebih makmur karena ditarik 
partai untuk mengajak kita menjadi pengikutnya, jadi apa kira2 nanti ya, kagak 
lah yao





Dari: Vandelasca <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Rabu, 3 Desember, 2008 10:05:29
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers


Usulnya menarik, tetapi saya sebagai calon "golputers" masih merasa kurang
sreg untuk menjalankan usulan tersebut. Alasannya adalah seberapa pun
bagusnya si caleg, saya yakin pada akhirnya dia akan tunduk pada kebijakan
partai. Orang2 seperti Sophan Sophan dkk saja yang sudah cukup berakar di
PDIP (CMIIW) akhirnya desersi.

Jadi kalau boleh saya menjawab, jawabannya adalah TIDAK SETUJU.

Kena



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib

2008-12-03 Terurut Topik yusuf riyanto
Rekan Milis,
 
Seandainya Pemprov DKI sedang berusaha lebih baik dalam mengelola kota Jakarta,
maka berbagai usulan secara konkret mengenai solusi alternatif pengelolaan 
Jakarta,
di Implementasikan. Dengan data yang jelas. 
 
 Misal diterapkannya sistim rayonisasi. Utak-utik jam sekolah , jam kerja bukan 
merupakan solusi bijak, malah bersifat "otak-otak". Tidak memberikan sesuatu 
yang signifikan bagi masyarakat Ibukota.
 
Berbagai solusi alternatif untuk  Jakarta adalah antara lain , bersedia 
menyeimbangkan jumlah kendaraan bermotor,  sesuai dengan kapasitas 
infrastruktur.
 
Alias pengurangan jumlah kendaraan bermotor. Serta  angkutan publik yang 
peruntukannya masyarakat umum, sebagai pelayan publik. Tertib serta 
terkoordinasi dengan baik. Termasuk dalam jumlah. Implementasinya. Bukan 
misalnya mengejar proyek yang Ujung-ujungnya Duit. Seperti ingin membuat portal 
di setiap ujung jalur TransJakarta. Dimana solusinya..???
 
Hmm, idenya datang darimana ya, kok pencetusan sebuah solusi tidak memberikan 
solusi. "Otak-Otak" jam tadi. Ini bukan merupakan solusi. Kenapa kita tidak 
coba melihat ke Bangkok, Thailand ?.
Disana , tetap. Anak-anak masuk sekolah Pk. 7.30 Am.
 
Salam, Prihatin
Yusuf Senopati Riyanto

 

--- On Tue, 12/2/08, Eric Soesilo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Eric Soesilo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 2, 2008, 9:33 AM

Saya yakin pemprov dki juga sedang berusaha untuk lebih baik dalam mengelola
kota jakarta ini. Beri mereka kesempatan.

Kunci dari permasalah lalu lintas memang pada transportasi publik. Tapi kita
juga harus jujur bahwa persoalan ini tidak dapat dengan gampang diselesaikan.
Pemerintah sudah dan sedang mengembangkan busway, suatu langkah awal yg bagus
bukan :)

soal aturan masuk sekolah lebih awal ini, ini suatu langkah jangka pendek saja,
pro kontra pasti ada, tapi bukankah sejujurnya tetap ada manfaatnya ditinjau
dari segi pengaturan aktifitas yang akan membebani kapasitas jalan raya ?

Semua pasti ada yang dikorbankan demi tujuan yang lebih besar. Sadarkah
kerugian waktu dan biaya akibat kemacetan lalu lintas lama2 semakin besar dan
mengkhawatirkan ? Sadarkan bahwa waktu para orangtua bertemu keluarganya menjadi
semakin sempit akibat itu semua ? Sadarkah bahwa konsumsi bbm banyak terbuang
karena kemacetan ? Sadarkah bahwa bbm itu yg disubsidi dengan uang kita semua ?
Yang seharusnya uang itu bisa disalurkan ke hal2 yg jauh lebih penting,
kesehatan dll.

Beri pemprov dki kesempatan untuk berbuat, waktu evaluasi akan datang juga
akhirnya, kritik dan masukan tentunya mereka akan terima, tapi andai mereka
dengar dan lakukan maunya kita semua, bisa jadi tidak ada yg bisa mereka lakukan
karena setiap kebijakan pasti ada pro dan kontranya.

CMIIW :) peace ya :)

Best Regards,

Eric Soesilo
[EMAIL PROTECTED]
YM : ericsoesilo
PIN : 206f747e

funBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re : Masalah Rokok

2008-12-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Ah...Pak Mubarik dan Lidia, akan sangat sulit bagi perokok untuk menghentikan 
kebiasaan buruknya, soalnya kalau KOMPAS saja masih "MENGIMING-IMINGI" 
PEMBACA-nya dengan SETENGAH HALAMAN untuk IKLAN ROKOK!
Artinya ikut MENGANJURKAN masyarakat untuk tetap MEROKOK, bukan?
 
Salam,
Yuli

--- On Wed, 12/3/08, A. Mubarik Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: A. Mubarik Ahmad <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re : Masalah Rokok
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 3, 2008, 8:17 AM






Ah gampang kokasal punya NIAT :)

2008/12/3 adhisti2001 <[EMAIL PROTECTED] s.com>

> Semua orang tau merokok itu tidak baik untuk kesehatan, tapi masalahnya
> untuk menghentikan kebiasaan satu orang saja untuk berhenti
> mengkonsumsi rokok sulitnya minta ampun Pak...
>
> salam
> Lidia
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] [press release Ketua Tim Upaya Pemberantasan Korupsi DPD RI] Hendarman Supandji Mundur!

2008-12-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Jika memang merasa bersalah, mengapa tidak mengundurkan dari dulu, ya? Sekarang 
besan Presiden SBY juga udah dipidanakan, semua jadi kebakaran jenggot!

Teman-teman saya yang berkedudukan sebagai presiden Direktur Perusahaan yang 
cukup besar, mengatakan bahwa walaupun ada KPK, sebenarnya KORUPSI tetap 
berjalan melenggang dengan "ANGGUN" nya. kata teman saya, hanya cara-caranya 
saja berbeda, dulu secara kasar, tapi sejak ada KPK KORUPSI dijalankan secara 
HALUS - kata dia. Artinya dengan "DIBUNGLONKAN", supaya tidak mudah KASAT MATA.

Kapan ya Indonesia ini BERSIH dari PEJABAT KORUP dan BADAN PEMERINTAHAN KORUP?? 
Akan sangat membahagiakan bagi kita-kita sebagai rakyat biasa yang menjalankan 
tugas-tugas dengan JUJUR. Dan kita semua akan BANGGA akan para PEMIMPIN 
pemegang pemerintahan jika semua ber "dignity dan Integrity" yang tinggi, demi 
KEMAJUAN BANGSA dan NEGARA.

Salam,
Yuli


--- On Mon, 12/1/08, HENDRA WIJANA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> From: HENDRA WIJANA <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] [press release Ketua Tim Upaya Pemberantasan 
> Korupsi DPD RI]  Hendarman Supandji Mundur!
> To: "KONTAN martina" <[EMAIL PROTECTED]>, "KONTAN Umar" <[EMAIL PROTECTED]>, 
> "kontan1" <[EMAIL PROTECTED]>, "kompas" 
> Date: Monday, December 1, 2008, 10:17 PM
>  
>
> Pemberantasan Korupsi DPD RI] Hendarman Supandji Mundur!
>
>
>
>
>
>
> Sebagaimana diberitakan sejumlah media massa, Jaksa Agung
> Hendarman Supandji secara lantang menyatakan bahwa Jaksa
> Urip Tri Gunawan bertindak sendiri dalam kasus suap yang
> dilakukannya bersama Artalyta Suryani. Dikatakan Hendarman,
> “Hasil pemeriksaan Jamwas, memang Urip bermain
> sendirian”.
> Hendarman selanjutnya juga menyatakan bahwa kesimpulan
> tersebut bersesuaian dengan putusan pengadilan yang
> menyebutkan tidak ada permainan dari pejabat yang menerima
> bagian. Karena itu, menurut Hendarman, tidak ada bukti dana
> mengalir dari Artalyta ke pejabat lain di luar Urip.
> Atas sikap dan pernyataan Jaksa Agung tersebut, kita sangat
> prihatin, menyesalkan, dan mengecamnya dengan keras. Sikap
> Jaksa Agung tersebut secara sangat telanjang menunjukkan
> tidak adanya komitmen lembaga ini untuk menuntaskan
> penyelesaian kasus korupsi BLBI secara berkeadilan. Sikap
> ini sekaligus juga memupuskan sisa-sisa harapan terhadap
> Kejagung untuk melakukan pembenahan internal terhadap
> institusinya yang selama ini nama dan reputasinya telah
> demikian hancur di mata publik!
> Lebih jauh, sikap Jaksa Agung tersebut juga sangat tidak
> berdasar dan layak dipertanyakan. Bagaimana mungkin Jaksa
> Agung berani menyimpulkan Urup bertindak sendirian,
> sementara bukti-bukti persidangan telah dengan sangat jelas
> membantah hal tersebut?
> Sebagaimana diketahui, berdasarkan bukti-bukti dan fakta
> persidangan, seperti antara lain rekaman percakapan Artalyta
> dan sejumlah pejabat Kejagung, keterlibatan oknum pejabat
> Kejagung dalam kasus suap Artalyta-Urip telah demikian
> nyata. Mereka terbukti telah melakukan serangkaian
> komunikasi dengan Artalyta untuk melindungi kepentingan
> Sjamsul Nursalim sebagai salah satu obligor yang tersangkut
> kasus BLBI. Diduga atas dasar hal itulah sejumlah pejabat
> Kejaksaan seperti Kemas Yahya Rahman, M. Salim, dan Untung
> Udji Santoso digeser dari jabatannya semula.
> Berikut adalah sebagian bukti dan fakta persidangan yang
> mengungkapkan keterlibatan oknum-oknum pejabat Kejagung
> dalam kasus suap Artalyta-Urip, yang dilakukan dalam rangka
> melindungi kepentingan Sjamsul Nursalim:
>
> Dua putusan majelis hakim (dengan tersangka Urip maupun
> Artalyta) dengan konsisten menyimpulkan bahwa Urip selaku
> koordinator tim penyelidik telah terbukti bekerja sama
> dengan Artalyta untuk mengarahkan kerja tim penyelidik agar
> menghasilkan kesimpulan yang melindungi kepentingan Sjamsul
> Nursalim;
> Dalam persidangan terungkap bahwa Jampidsus Kemas Yahya
> Rahman dan Direktur Penyidikan M. Salim telah melindungi
> Sjamsul Nursalim dengan tidak mengumumkan kepada publik
> tentang adanya kewajiban Sjamsul sebesar Rp 4,758 triliun
> kepada BPPN, serta justru menyatakan tidak menemukan unsur
> melawan hukum dalam penyelesaian kewajiban Sjamsul Nursalim.
> Atas hal itu, majelis hakim menilai tindakan ini telah
> bertentangan dengan kaidah penyelidikan dan telah melanggar
> asas kepastian hukum, kepentingan umum, keterbukaan, dan
> profesionalisme;
> Hasil pengumuman penyelidikan kasus BLBI II yang dibacakan
> Jampidsus Kemas Yahya Rahman sama persis dengan kesepakatan
> Urip dan Artalyta yang terekam dalam percakapan telepon.
> Sehingga, majelis hakim juga meyakini Urip telah membahas
> bersama Kemas dan M. Salim tentang butir-butir apa saja yang
> akan dijelaskan oleh Kejagung kepada publik;
> Dalam persidangan sempat terungkap adanya indikasi
> keterlibatan pejabat-pejabat Kejagung seperti Untung Udji
> Santoso, Mohammad Salim, Wisnu Subroto dan Djoko Widodo
> dalam upaya menutup-nutupi keterkaitan antara kasus suap
> Artalyta-Urip

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik Fajrian difa vedder
Gak usah sok dagelan deh pak..dulu sok nangis, sekarang cari muka biar dipilih 
jadi presiden lagi pake marah dan geram segala..kalau mengganggu pikiran ya 
ambil tindakan donk...

salam

Rian




From: Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 3, 2008 6:09:29 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo


Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

http://kompas. com/read/ xml/2008/ 12/03/13340811/ sby.geram. dan.marah. 
soal.lapindo

JAKARTA, RABU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram dan marah saat
memanggil CEO PT Lapindo Brantas Nirwan Bakrie, sejumlah menteri, dan
Kepala BPLS di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/12).

Masalah penanganan korban lumpur mengganggu pikiran Presiden Yudhoyono
berhari-hari. "Masalah ini mengganggu pikiran saya berhari-hari. Aceh
saja bisa selesai!" ujar Presiden mengawali pembicaraan yang tertunda
lebih dari satu jam.

Dengan nada tinggi, Presiden melanjutkan kata-katanya. Kata-katanya
pendek dan terputus-putus. Sebelum kalimat berikutnya, wartawan yang
dipersilakan mengambil foto diminta keluar oleh anggota Pasukan
Pengamanan Presiden.

Untuk pertemuan ini, Nirwan datang terlambat dari jadwal pukul 12.00.
Nirwan baru datang sekitar pukul 12.30. Presiden harus menunggu Nirwan
datang.

Sebelum bertemu Nirwan, Presiden di luar agenda memanggil Kepala Polri
Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

INU 

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Butet Manurung, Jual Kaus untuk Dana Sekolah

2008-12-03 Terurut Topik manneke budiman
Ada yang punya kontaknya Butet?
 
manneke

--- On Wed, 12/3/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Butet Manurung, Jual Kaus untuk Dana 
Sekolah
To: "Milist FPK" 
Received: Wednesday, December 3, 2008, 10:54 AM






Butet itu benar2 rendah hati dan menyintai apa yg dikerjakannya. Ketika 
pertengahan Nopember saya dan 2 orang kawan lain menyempatkan diri minum teh 
bersamanya dan satu kawan seperjuangannya dia sempat menceritakan penutupan 
sekolah tsb. Tidak mudah mengetuk hati para pemilik uang u/membantu mereka 
tanpa embel2 yg membuat kepalanya pusing.

Jika ada di antara kita yg tergerak u/menyisihkan sedikit berkat kita maka akan 
terdapat sejumlah anak2 suku terasing (atau indigenous people) yang bisa terus 
dibimbingnya dan kawan2 seperjuangannya.

Awal tahun depan Butet akan melanjutkan sekolahnya ke Australia agar dapat 
makin menguatkannya dalam melakukan kerja bagi saudara2nya di hutan sana. 
Meskipun dia melanjutkan sekolah tapi kawan2 seperjuangannya memiliki nilai2 yg 
sama. Mereka sama2 muda, senang alam bebas dan memajukan kehidupan suku 
terasing tsb. Manusia2 hebat, menurut ukuranku!

ED

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...

2008-12-03 Terurut Topik manneke budiman
Jadi kalo punya HIV gak boleh sekolah atau jadi mahasiswa? Dan nggak boleh 
ngelamar kerja? Waduh! udah kena HIV,ditambah lagi musibah kaga boleh sekolah 
atau kerja. kejam benar ya kita ini?
 
manneke

--- On Wed, 12/3/08, saleh w siregar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: saleh w siregar <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, December 3, 2008, 11:31 AM






hmm,sedikit nambahin,,memang susah untuk mendeteksi hal ini
Hal ini sangat tergantung dari inisiatif dari masing2 diri.

Tapi bner juga,pemerintah ,membuat langkah2 seperti ini,,saya kira ini patut
didukung yaitu Surat Bebas HIV..
perlu dikutsertakan dalam proses seleksi siswa,mahasiswa, ,( bukankah masa2
ini yang paling rentan terhadap hal seprti ini )..dan pelamar kerja,seprti
CPNS apalagi akademi militer dan kepolisian,, toh mereka juga yang paling
senang dalam dunia seperti ini ( maaf,kalo ada anggota yang baik juga )

*Kalau masih ada perempuan yang diperlakukan seperti binatang oleh suaminya
ketika melampiaskan
nafsu, laporin aja ke Komnas Perempuan, LBH APIK, atau yang lainnya.
*
Apakah masih ada laki2 yang seprti ini?

Salam


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Ya beginilah Bung Riyanto, akhirnya partai yang berkoalisi, saling membantai 
reputasi. Ya itu: Partai Golkar versus partai Demokrat.

Jika masalah Lumpur Lapindo tidak terselesaikan sebelum PEMILU nanti, reputasi 
SBY sebagai Presiden akan turun, bukan? nah pihak yang menurunkan reputasi 
Presiden ini, Golkar, kan?

Salam,
Yuli


--- On Wed, 12/3/08, Y. B. Riyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> From: Y. B. Riyanto <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, December 3, 2008, 10:15 AM
> Barusan saya lihat di tv, pembayaran pelunasan 80% gagal
> diterima secara langsung. Lapindo akan mencicil per bulan
> hingga lunas.
> Kok geramnya SBY tidak membawa pengaruh yasampe2 korban
> lapindo semakin 'mencicil' hidupnya
>
> riyanto
>
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Premanisame di Perumahan

2008-12-03 Terurut Topik Siti Sulaeha
Setahu saya kepolisian sekarang memiliki program yang disebut bina mitra, 
dimana mereka berusaha dekat dengan rakyat sebagai pengayom dan membuat forum 
kerjasama dengan warga disuatu lingkungan ( FKSPM) , misalnya lingkungan 
perumahan ataupun lingkungan sekolah.
Di tempat kami di Bekasi, program ini telah berjalan , pihak kepolisian 
mengirimkan petugasnya ( secara berkala ) untuk memantau dan berdialog langsung 
dengan warga sambil mengarahkan hal-hal apa yang perlu diperhatikan untuk 
keamanan warga dan cara penanggulangan sementara sebelum ditangani yang 
berwajib.Misalnya pencurian yang terjadi disuatu rumah, langkah apa yang perlu 
dilakukan supaya jejak nya tidak hilang kalau mau mendatangkan anjing pelacak, 
demikian pula bila ada tanda-tanda pemerasan bisa segera dilaporkan dan polisi 
binamitra ini akan segera menanganinya.Mereka juga mengeluarkan tabloid yang 
diberikan kemasyarakat dengan info-info tentang kriminalitas /tindak kejahatan 
yang perlu diwaspadai.Jadi saya sarankan agar warga perumahan melalui ketua 
RT/RW melaporkan pasalah premanisme ini ke kepolisian bagian binamitra setempat.




  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pajak Fiskal 3x lipat? Terkait NPWP?.

2008-12-03 Terurut Topik Juswan
>
>
> Pembebanan Fiskal bagi perjalanan ke luar negeri ini sungguh tidak 
> masuk akal dalam hal dasar pembebanannya yang terbeda-bedakan 
> [differentiated].
>
> 1. Asumsi bahwa orang yang bisa ke luar negeri adalah orang yang 
> relatif kaya dan karena itu harus menjadi obyek pajak, adalah asumsi 
> yang sangat rancu bahkan menyesatkan.
>
> a. Orang ke luar negeri bisa saja karena terpaksa misalnya untuk 
> tujuan berobat. Dan adalah hak azasi pasien untuk memilih berobat di 
> dalam negeri atau ke luar negeri. Jadi ia ke luar negeri bukan untuk 
> bersenang-senang melainkan untuk berobat.
>
> b. Orang ke luar negeri bisa juga untuk tujuan berlibur [atau 
> mengunjungi keluarga] setelah menabung sedikit demi sedikit selama 
> bertahun-tahun. Padahal uang tabungannya itu adalah pendapatan tersisa 
> sesudah membayar pajak. Misalnya saja honor bersih setelah dipotong 
> pajak honor sebesar 15 persen. Apakah kumpulan honornya itu harus kena 
> fiscal lagi saat ia sudah cukup uangnya untuk ke luar negeri? Di sini 
> terjadi pemungutan pajak berganda yang merugikan orang tersebut [dan 
> masyarakat].
>
> 2. Orang tua yang sudah tidak atau tidak mampu bekerja dan mempunyai 
> sedikit tabungan untuk ke luar negeri. Untuk mengunjungi keluarga atau 
> untuk ziarah masakah juga pantas dibebankan dengan fiskal 3x lipat? Ia 
> sudah tidak bekerja dari mana ia memiliki NPWP?
>
> 3. Orang tua yang mendapat hadiah untuk perjalanan ke luar negeri 
> apakah juga pantas untuk dikenakan fiskal 3x lipat? Sedangkan anak 
> yang memberikan hadiah itu sudah terkena pajak penghasilan dan 
> memiliki NPWP.
>
> 4. Di wilayah Sumatera mereka yang keluar negeri hanya membnayar 
> fiscal separuh dibandingkan mereka yang berangkat dari Jawa. Apa makna 
> pembeda-bedaan ini? Apakah orang di Jawa dianggap lebih kaya semuanya 
> dari orang dari Sumatra?
>
> Jadi sepertinya warga negara yang sudah pensiun dan lanjut usia – 
> patokannya sudah memiliki KTP seumur hidup – sudah sepatutnya 
> terbebaskan dari kewajiban membayar fiskal. Bahkan di luar negeri 
> dibebaskan dari biaya airport tax. Di Sukarno-Hatta dengan congkak 
> petugas pemeriksa airport tax mengatakan: di sini semua yang lewat 
> harus bayar, tidak peduli bayi atau kakek-kakek. Coba betapa arogan 
> dan tidak empatiknya perlakuan mereka ini terhadap orang yang sudah 
> tua. Di luar negeri bahkan penumpang berusia lanjut diprioritasnya 
> masuk ke pesawat terlebih dahulu dan mendahului semua pesisir muda 
> lainnya.
>
> Mang Iyus
>
> ** 
> **Re:
>  
> Pajak Fiskal 3x lipat? Terkait NPWP?.* 
> **
>  
> ***
>
> *Posted by: "NA NA" [EMAIL PROTECTED] 
> *
>
> *Wed Dec 3, 2008 12:02 pm (PST) *
>
> Seingat saya, pernah membaca berita yang menyatakan kemungkinan Fiskal 
> akan
> dihapus.
>
> Kemudian beberapa minggu terakhir ini, ada berita yang menyatakan para
> pemegang NPWP akan bebas fiscal.
>
> Saat ini saya baca, Pajak Fiscal akan naik 3x lipat.
>
> Bingung melihatnya.
>
> Lily
>
> 2008/12/2 Agung Kresnamurti <[EMAIL PROTECTED] 
> >
>
> Pagi ini ada artikel menarik ttg pajak fiskal...
> Sebetulnya pajak ini termasuk pajak aneh yg hanya
> diterapkan segelintir negara di dunia..termasuk
> Indonesia
>
> Isi artikel adalah wacana menaikkan pajak fiskal
> tersebut menjadi 3x lipat, yaitu by pesawat Rp3jt, by
> kapal laut Rp1,5jt dan by darat Rp600rb..
>
> Menjadi perhatian saya, sebagai dosen PTN, ketika
> issue kenaikan pajak fiskal tersebut dikaitkan dgn
> npwp seseorang.
>
> Point-point:
> Pertama: sudah lama ada wacana agar pajak fiskal
> dihapuskan saja. Tidak terlihat gunanya dan banyak
> kebocoran disana. Tapi tampaknya pemerintah cukup lama
> tidak menggubriskan hal itu.
>
> Kedua: pemerintah seperti mencari timing dan alasan
> tepat untuk menghapus pajak fiskal ini, tanpa
> kehilangan muka. Maka beberapa waktu yg lalu
> dipakailah strategi pembebasan pajak fiskal bagi yg
> memiliki npwp.
>
> Ketiga: pemerintah masih setengah hati dengan
> penghapusan pajak fiskal bagi pemilik npwp dengan
> mengumumkan bahwa hal tersebut hanya berlaku pd
> pemilik npwp yg minimal sudah sebulan memilikinya.
> Padahal mekanisme dan sosialisasi penghapusan pajak
> fiskal bagi pemilik npwp aja belum ada. Apa cukup dgn
> menunjukkan npwp otomatis bebas? Bagaimana dgn suami
> isteri (yg punya npwp suami atau isteri), ayah dan
> anak ( yg punya npwp ayah) dan lain2 operasional di
> lapangan.
>
> Keempat: pemerintah dengan anehnya menelurkan wacana
> akan menaikkan pajak fiskal 3x lipat dikaitkan dgn

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Banyak Iklan Kesehatan Menyesatkan

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/04/00263588/banyak.iklan.kesehatan.menyesatkan


Jakarta, Kompas - Banyak iklan produk kesehatan menyesatkan dan tidak
mendidik. Kondisi ini merugikan masyarakat selaku konsumen. Untuk itu,
pemerintah harus segera menertibkan promosi produk kesehatan yang
menyesatkan itu.

"Saat ini banyak iklan produk kesehatan seperti obat-obatan yang tidak
edukatif. Hanya mempromosikan bahwa produk yang diiklankan bisa
menyembuhkan masalah kesehatan seketika," kata Ketua Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia Huzna Zahir, Rabu (3/12) di Jakarta.

Padahal, dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen disebutkan materi
iklan harus jelas, benar, dan jujur. Pada iklan obat, pengiklan harus
mencantumkan informasi apa penyebab timbulnya keluhan, dan tidak boleh
menjadikan tenaga kesehatan sebagai model iklan.

Ketua Kompartemen Umum dan Humas Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh
Indonesia (Persi) Robert Imam Soetedja, dalam seminar yang diprakarsai
Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan, juga menyayangkan maraknya
iklan kesehatan seperti obat dan layanan kesehatan yang menyesatkan.

Sebagai contoh, iklan sebuah merek obat mengklaim dapat mengatasi
sesak napas. Iklan itu tidak menyebutkan kondisi seperti apa yang bisa
diatasi dengan obat itu. "Padahal, sesak napas bisa terjadi pada
penderita asma maupun penyakit jantung. Kalau terkena jantung, minum
obat itu berapa pun banyaknya tidak akan mempan," kata Robert.

Untuk itu, pemerintah harus menertibkan berbagai iklan yang
menyesatkan itu. Selain menghentikan penayangan iklan tersebut,
pemerintah juga bisa mengeluarkan peringatan atau sanksi lain bagi
pengiklan. "Selain pedoman etik yang jelas, perlu ada satu pedoman
yang bersifat self regulating," kata Robert.

Rumah sakit

Promosi rumah sakit saat ini masih dirasakan tabu. Padahal, Indonesia
sudah dijadikan ajang promosi bagi rumah sakit dari negara lain.
"Setiap rumah sakit dari luar negeri bebas berpromosi di Indonesia
tanpa batasan," ujar Robert.

Persi telah membuat etika promosi rumah sakit di Indonesia. Beberapa
hal yang tak boleh dilakukan rumah sakit lokal dan luar negeri yang
akan berpromosi di Indonesia di antaranya menyampaikan informasi yang
belum terbukti kebenarannya, dan memuji diri sendiri seperti "hanya
satu-satunya", atau "yang pertama". (EVY)



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Paten Batik Masih Diperjuangkan

2008-12-03 Terurut Topik iwan piliang
Salam,

Saya serjak lama telah mensosialisasikan ke kawan-kawan penulis, jurnalis, 
untuk tegas memberi batasan ihwal paten dan hak cipta.

Kerancuan kian parah, bila pejabat juga tak tepat memakai diksi, lema, kata, 
dalam bertutur.

Untuk memudahkan segala sesuatu yang berkaitan dengan paten, adalah sesuatu 
yang berkait ke teknologi, umumnya penemuan baru, prosedur mengurusnya pun 
lama, setelah di lakukan registrasi di Ditjen HAKI, Dephumham, dibawa lagi ke 
tingkat internasional, untuk di-endorese secara internasional.

Sedangkan hak cipta, segala sesuatu yang berkait  ke karya cipta, kreasi, 
gambar, desain, logo, merek - - kain batik masuk ranah ini -- prosedur 
mengurusnya gampang. Daftarkan saja ke Ditjen HAKI, satu item berbiaya, kalau 
tak salah cuma Rp 75 ribu.

Sedangkan karya heritage, milik budaya, daerah, negara melakukan inisiatif 
untuk membawanya ke WIPO, badan internasional. Bila saya tak salah DR Eddy 
Sedyawati, mantan Dirjen kebudayaan pernah mewakili Indonesia dalam membahas 
hal ini.

Bagimana mematenkan batik, wong negeri mbahnya, cara pembuatnya aja bukan dari 
Indonesia kok?

Yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan hak ciptanya. SEKALI LAGI HAK CIPTA, 
hak cipta Bapak, Ibu, Saudara. marilah kita genah berbahasa dalam pengertian 
dasar. Juga untuk  Yang Mulia Bapak, Ibu, Pejabat: BEDA LHO, aten dan hak 
cipta. cape deh!

Untuk Bapak Andy Sommeng, Dirjen HAKI, mbok ya ada sedikit anggaran menjelaskan 
dengan genah dan mudah, BAHWA PATEN DAN HAK CIPTA BEDA! (Kok sekarang malas 
jawan email ya Pak?)

Agar kita tak diketawain mulu oleh bangsa lain.

Terima kasih
iwan piliang



Yuliati Soebeno <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Juga 
harus diingat, Pak Nirwantar, mudahkanlah bagi para pengrajin bangsa Indonesia 
untuk mendapatkan HAK PATEN dari pemerintah, sewaktu mereka mendaftarkan 
hasil-hasil karyanya. Jangan dipersulit dan dijual belikan KERTAS HAK PATEN 
tersebut.
  
 Jika kemudahan dalam mengurus hak-hak paten hasil karya bangsa Indonesia 
dipermudah, maka Indonesia tidak merugi setiap saat. Sekarang sudah banyak 
hasil karya anak bangsa yang dicuri, hanya baru akan diusahakan hak-hak paten 
tersebut.
  
 Batik, Angklung, Gamelan, hasil karya dari Perak, apalagi Batik, sudah 
"dijiplak" bangsa lain. Saya doakan saja deh, semoga Indonesia akan mendapatkan 
kemudahan dari WIPO dalam meng-klaim hak-hak Paten kita.
  
 Salam,
 Yuli
 
 --- On Tue, 12/2/08, Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 From: Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>
 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Paten Batik Masih Diperjuangkan
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, December 2, 2008, 4:33 PM
 
 http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2008/12/03/ 01061944/ paten.batik. 
masih.diperjuang kan
 
 Nusa Dua, Kompas - Pemerintah akan memperjuangkan benda-benda yang
 merupakan hasil kebudayaan tradisional seperti batik, untuk
 mendapatkan perlindungan hak paten melalui forum World International
 Property Organization (WIPO). Hal tersebut perlu dilakukan supaya
 negara lain tidak lagi mengklaim sebagai penemu batik.
 
 Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Sapta
 Nirwantar mengatakan hal tersebut, Selasa (2/12), di sela-sela acara
 The 2nd WIPO International Conference on Intellectual Property and The
 Creative Industry di Nusa Dua, Bali. Konferensi tersebut dibuka Menko
 Kesra Aburizal Bakrie.
 
 Sapta mengatakan, selama ini benda-benda hasil kebudayaan tradisional
 seperti batik sulit mendapatkan hak paten karena merupakan ciptaan
 yang bersifat komunal, bukan individual.
 
 Deputy Director General Copyright and Related Rights Sector WIPO
 Michael Keplinger menjelaskan, berdasarkan survei WIPO, industri
 kreatif bisa menyumbangkan enam persen dari produk domestik bruto
 suatu negara. Michael Keplinger menyebut Indonesia sebagai salah satu
 negara yang memiliki perkembangan industri kreatif paling dinamis.
 
 Dirjen Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Departemen Hukum dan HAM
 Ansori Sinunga mengatakan, saat ini sedang disiapkan RUU untuk
 merevisi Undang-Undang HAKI yang memiliki sejumlah kelemahan. Revisi
 tersebut antara lain mengatur mengenai hak cipta, paten, merek dagang,
 desain industri, desain integrated circuit, rahasia dagang, dan
 varietas tanaman baru. (WAD)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   

   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...

2008-12-03 Terurut Topik bamboopinetrees
Surat Bebas HIV/AIDS, menempatkan pengidap HIV/AIDS di suatu pulau tersendiri 
dan masih banyak bentuk perlakuan diskriminatif lainnya merupakan pertarungan 
usang yg belum lekang o/waktu.  Dan ini merupakan ciri khas penyakit yg sarat 
stigma.  Hal yang sama juga menimpa penyakit lepra dan tuberculoses di jaman 
dulu.  Para penderitanya harus dikucilkan sampai dipasung karena dangkalnya 
pemahaman masyarakat saat ini sehingga menganggap penyakit2 tsb sebagai kutukan 
Tuhan!

Perlakuan diskriminatif tidak akan pernah menyelesaikan masalah malah hanya 
akan menyimpan bom waktu.  Yang perlu dilakukan yaitu bagaimana menyelesaikan 
persoalan penyakit tsb, yang menelan dana sangat besar karena pengabaian atas 
nama moral yg selama ini kita lakukan.  Tak ada lagi waktu u/bersempit pandang 
dan bermanis2 kata dengan kepicikan moralitas semu!

Dimana moral ditempatkan kala melihat kemiskinan yg bersaudara erat dengan 
kerentanan pemaparan penyakit?  Dimana pelukan kedalaman beriman kala hati 
menawar melihat si miskin sakit terkapar dan kita membisu!  Buang semua itu 
jika moral diartikan secara sempit saja!  Kemunafikan yg meminggirkan penderita 
hanya akan menyengsarakan manusia yg tengah terkapar sakit!


Evi Douren
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "saleh w siregar" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 3 Dec 2008 23:31:38 
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...


hmm,sedikit nambahin,,memang susah untuk mendeteksi hal ini
Hal ini sangat tergantung dari inisiatif dari masing2 diri.

Tapi bner juga,pemerintah ,membuat langkah2 seperti ini,,saya kira ini patut
didukung yaitu Surat Bebas HIV..
perlu dikutsertakan dalam proses seleksi siswa,mahasiswa,,( bukankah masa2
ini yang paling rentan terhadap hal seprti ini )..dan pelamar kerja,seprti
CPNS apalagi akademi militer dan kepolisian,,toh mereka juga yang paling
senang dalam dunia seperti ini ( maaf,kalo ada anggota yang baik juga )

*Kalau masih ada perempuan yang diperlakukan seperti binatang oleh suaminya
ketika melampiaskan
nafsu, laporin aja ke Komnas Perempuan, LBH APIK, atau yang lainnya.
*
Apakah masih ada laki2 yang seprti ini?

Salam




=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bayi, Terkait NPWP?.

2008-12-03 Terurut Topik Agung Kresnamurti
Yang saya tahu, npwp itu bisa dibuat dengan hanya
membawa KTP ke kantor pajak pratama tempat domisili.
Datang, lapor, 1 jam selesai.
Jadi bayi dan anak2 tdk termasuk dong.
Cuma masih membingungkan tentang isteri dan
suami.dulu katanya jika suami sudah punya, isteri
bisa ikut npwp suami, begitu juga sebaliknyatapi
kenyataan yg saya alami gak begitu...ketika isteri
memasukkan npwp saya, ternyata tetap harus ngurus
macem2 di kantornya terkait kantor pajakribet
deh


--- NA NA <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

> Maaf, ada sedikit pertanyaan untuk NPWP.  Apakah
> baby yang baru lahir dan
> anak2 yang belum dewasa juga wajib mempunyai NPWP?.
> 
> 
> Lily


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re : Masalah Rokok

2008-12-03 Terurut Topik Ibnu A Sartono
didalam satu batang rokok itu ada 4000 racun kimia lho,masa tubuh dijejali 
racun,jadi perokok itu kalo ditest pakai alat/mesin akan kelihatan umur 
biologisnya akan juah lebih tua dari umur sebenarnya,bukankah kita sekarang 
sedang butuh2nya anti oksidan mengeluarkan apa yg tidak bermanfaat dalam 
tubuh..





Dari: A. Mubarik Ahmad <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 3 Desember, 2008 05:17:46
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re : Masalah Rokok


Ah gampang kokasal punya NIAT :)

2008/12/3 adhisti2001 <[EMAIL PROTECTED] s.com>

> Semua orang tau merokok itu tidak baik untuk kesehatan, tapi masalahnya
> untuk menghentikan kebiasaan satu orang saja untuk berhenti
> mengkonsumsi rokok sulitnya minta ampun Pak...
>
> salam
> Lidia


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Paten Batik Masih Diperjuangkan

2008-12-03 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Juga harus diingat, Pak Nirwantar, mudahkanlah bagi para pengrajin bangsa 
Indonesia untuk mendapatkan HAK PATEN dari pemerintah, sewaktu mereka 
mendaftarkan hasil-hasil karyanya. Jangan dipersulit dan dijual belikan KERTAS 
HAK PATEN tersebut.
 
Jika kemudahan dalam mengurus hak-hak paten hasil karya bangsa Indonesia 
dipermudah, maka Indonesia tidak merugi setiap saat. Sekarang sudah banyak 
hasil karya anak bangsa yang dicuri, hanya baru akan diusahakan hak-hak paten 
tersebut.
 
Batik, Angklung, Gamelan, hasil karya dari Perak, apalagi Batik, sudah 
"dijiplak" bangsa lain. Saya doakan saja deh, semoga Indonesia akan mendapatkan 
kemudahan dari WIPO dalam meng-klaim hak-hak Paten kita.
 
Salam,
Yuli

--- On Tue, 12/2/08, Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Paten Batik Masih Diperjuangkan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 2, 2008, 4:33 PM






http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2008/12/03/ 01061944/ paten.batik. 
masih.diperjuang kan

Nusa Dua, Kompas - Pemerintah akan memperjuangkan benda-benda yang
merupakan hasil kebudayaan tradisional seperti batik, untuk
mendapatkan perlindungan hak paten melalui forum World International
Property Organization (WIPO). Hal tersebut perlu dilakukan supaya
negara lain tidak lagi mengklaim sebagai penemu batik.

Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Sapta
Nirwantar mengatakan hal tersebut, Selasa (2/12), di sela-sela acara
The 2nd WIPO International Conference on Intellectual Property and The
Creative Industry di Nusa Dua, Bali. Konferensi tersebut dibuka Menko
Kesra Aburizal Bakrie.

Sapta mengatakan, selama ini benda-benda hasil kebudayaan tradisional
seperti batik sulit mendapatkan hak paten karena merupakan ciptaan
yang bersifat komunal, bukan individual.

Deputy Director General Copyright and Related Rights Sector WIPO
Michael Keplinger menjelaskan, berdasarkan survei WIPO, industri
kreatif bisa menyumbangkan enam persen dari produk domestik bruto
suatu negara. Michael Keplinger menyebut Indonesia sebagai salah satu
negara yang memiliki perkembangan industri kreatif paling dinamis.

Dirjen Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Departemen Hukum dan HAM
Ansori Sinunga mengatakan, saat ini sedang disiapkan RUU untuk
merevisi Undang-Undang HAKI yang memiliki sejumlah kelemahan. Revisi
tersebut antara lain mengatur mengenai hak cipta, paten, merek dagang,
desain industri, desain integrated circuit, rahasia dagang, dan
varietas tanaman baru. (WAD)

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] tanya bea cukai

2008-12-03 Terurut Topik Haniwar Syarif
kalau elabuhan udara sih jelas ada orangbea cukainya  .., tapi 
kalaubawa cuma satu dan digolongkan uk diri sendiri  ya bisa gakkena 
pajak, kecualikanlaunilainya gede

setahu saya di kantor pos ya bgt juga  ( tapi aku belum ngalami sih )


HS


At 07:20 PM 03-12-08, you wrote:
>rekan rekan FPK, mohon pencerahan
>ada ga yang pernah membeli barang elektronik melalui internet? pertanyaan
>saya ketika barangnya masuk indonesia nanti dikenakan pajak berapa biasanya?
>carra hitungnya bagaimana? misalnya harga barangnya $500 lalu dikenakan
>pajak berapa?
>kalau dikirimkan oleh kawan saya (hitung hitung tidak beli di internet)
>apakah kena pajak juga?
>kalau saya membawa dari luar negeri apakah akan dikenai pajak yang sama?
>
>mohon informasinya
>
>terima kasih
>
>
>Aryo Satyo Ramadhani
>
>http://ramagoo.blogspot.com






Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Setia Lesmana
Tergantung Bapak tinggalnya di mana
Sebagai informasi, untuk DPR RI, Kabupaten Bogor dengan jumlah pemilih 
terdaftar 2,8 juta merupakan dapil tersendiri (dapil  Sedangkan kota Bogor 
bergabung satu dapil dengan Kab. Cianjur.

Salam,
Setia Lesmana
Saya tinggal di Bogor. Saya tidak tahu masuk dapil berapa.
Siapa caleg yang Anda rekomendasikan untuk dapil saya ?

Saya akan coblos kalau memang direkomendasikan.


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Lae Agus, Kopdar FPK, Nasi Goreng, Bakso, dan Rambutan

2008-12-03 Terurut Topik Bekti Prawidyarini
oke tuhhh...tempatnya di alam terbuka..., kalau ancol, bayar
masuknya mahal, kalau ragunansmell kurang enak..., mungkin di taman
mini yang murah-meriah, tinggal cari anjungan yang bisa di pakai
ngumpul.
 
siapa mo daftar
 
1. aku sendiri he..he.. (Rini).
2..
 
 



From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yose Rizal
Wantania S.Sos
Sent: Friday, November 28, 2008 7:38 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Lae Agus, Kopdar FPK, Nasi
Goreng, Bakso, dan Rambutan



mendingan di alam terbuka saja yang murah meriah euy..he...he

Best Regards

Yoserizal Wantania S.Sos


Dari: Bekti Prawidyarini <[EMAIL PROTECTED]  >
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 
Terkirim: Jumat, 28 November, 2008 10:54:09
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Lae Agus, Kopdar FPK, Nasi Goreng,
Bakso, dan Rambutan

He...kapan kop dar nya...
Nasi goreng aku siap bikinkan..., bakso juga okerambutan tinggal
beli di toko buahyuuuk kita kumpul..
tempatnya... ..ada usul.

salam

rini



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Koran Paling Humanis

2008-12-03 Terurut Topik Faiz Manshur
Wah mas, kalau berpikir seperti ini tidak akan ada kemajuan. Kalau
parameternya kesukaan dan laku jual mending jadi koran porno saja, pasti
lebih disukai masyarakat. Saya jamin. Dari oplag 700 ribu langsung 5 juta
oplag. Untuk menilai kompas sebagai salahsatu koran terbesar oplagnya di
bawah jawa pos agaknya tidak pada perbandingan, melainkan pada aspek
kualitatif. Toh kita belum nyoba koran harian investigatif. Siapa tahu
dengan memberi porsi di sebagian rubriknya dengan model investigatif kompas
akan lebih laku.

Salam
faiz

2008/12/3 Yuri Aladdin <[EMAIL PROTECTED]>

>   Haha..Lae Agus pinter juga ngeles...Yang pasti sih Kompas koran paling
> laku yah ?...Suka tidak suka, Kompas yang dikecam  sebagai "koran penakut"
> adalah  termasuk terbesar oplahnya di Indonesia...Sementara koran-koran yang
> dibilang "pemberani" ternyata masih terseok-seok
> pemasarannya...Kesimpulannya : ternyata masyarakat lebih suka koran dengan
> gaya Kompas...:)
>
> Salam,
> Yuri Alfrin Aladdin
> http://yurihalla.blogspot.com
> http://yurialfrinaladdin.blogdrive.com
>
> --- On Tue, 12/2/08, Agus Hamonangan <[EMAIL 
> PROTECTED]>
> wrote:
>
> From: Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]
> >
> Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kompas Koran Paling Humanis
> To: 
> Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, December 2, 2008, 7:54 PM
>
> Bukan soal berani dan pengecut
>
> Masih ingat dengan Slogan "Buka mata dengan Kompas"
>
> Kompas punya cara tersendiri dalam menyampaikan berita, yang menurut saya:
>
> Melihat sisi lain manusia dalam pencapaian sebuah cita-cita
> Melihat sisi lain manusia di balik sebuah kesuksesan
> Melihat sisi lain manusia dalam menalani prinsip hidup
> Melihat sisi lain manusia dan produktivitasnya
> Melihat sisi lain manusia dan kehidupannya
>
> Buka Mata dengan Kompas
>
> AH




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...

2008-12-03 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad

Solusi yang baik adalah SEGERA menikah atau PUASA Senin dan Kamis bagi yang
merasa belum mampu untuk menikah.
4 syarat sahnya nikah dalam Islam, Muslim/Muslimah, Aqil-Baligh, Mahar (yang
cukup) dan 2 orang Saksi.
Gitu aja kok repot
O iya... satu lagi...jangan mau potong rambut pake pisau yang biasa dipakai
oleh tukang cukur, mintalah selalu silet terbaru yang sekali pakai dibuang.
Pastikan silet benar2 baru.
Salam, Mubarik


2008/12/3 Tony Montana <[EMAIL PROTECTED]>

>   Pernyataan "Gunakan kondom dan Selamatkan Banyak Jiwa" menurut saya
> bukan mengada-ada, tetapi itu ajakan serius. Kalo kita lihat data
> statistik yang dikeluarkan P2ML Depkes setiap bulan jelas bahwa
> jumlah orang orang yang terinfeksi HIV terus meningkat pelan tapi
> pasti. Kebanyakan yang kena adalah orang muda lagi (usia 15-29).
> Kita setuju ajaran agama perlu terus ditingkat semua orang, tetapi
> itu saja tidak cukup perlu ada upaya pendidikan lain soal pencegahan
> HIV.
>
> Soal surat bebas HIV buat murid baru, pelamar kerja dan pendaftaran
> pernikahan bukanlah solusi yang tepat,karena dapat memperkuat "cap
> sosial" (stigma) terhadap orang. Sama saja, berlakukan juga dong
> surat bebas TBC, bebas kanker dan lainnya.
>
> Salam
>
> Tony Montana
>
> --- In 
> Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
> "KAMIPENA"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > supaya enggak ketularan, jangan umbar nafsu (bagi yang belum
> berkeluarga). Apalagi, agama kan tidak menganjurkan hubungan seks di
> luar nikah. Gunakan waktu senggang untuk hal-hal yang positif. Untuk
> para suami, pakailah kondom (sesuai anjuran, tuh). Jangan minum obat
> kuat segala. Gesekan yang terlalu lama, apalagi dilakukan dengan
> kesetanan, peluang terjadinya luka tinggi sekali.Ini berlaku juga
> dalam hubungan dengan istri. Kalau masih ada perempuan yang
> diperlakukan seperti binatang oleh suaminya ketika melampiaskan
> nafsu, laporin aja ke Komnas Perempuan, LBH APIK, atau yang lainnya.
> Bagaimana dengan pemakaian darah dari PMI? Jelas, berpeluang tinggi.
> Yang saya tahu, PMI melakukan pemeriksaan tambahan darah donor untuk
> HIV/AIDS. Awal mula HIV/AIDS dari sejenis kera di Afrika.
> >
> > Pernyataan Panitia AIDS Sedunia Indonesia 'Gunakan Kondom dan
> Selamatkan Banyak Jiwa', buat saya terlalu mengada-ngada. Meski
> ditegaskan bukan berarti legalisasi hubungan seks di luar nikah,
> pernyataan ini sangat tidak produktif. Belum lagi, kata Menkokesra,
> itu untuk sosialisasi hubungan seks berisiko tinggi bisa dicegah
> dengan menggunakan kondom. Apa orang lupa bahwa untaian kata akan
> memberikan pesan. Kalau untuk yang berisiko tinggi, kenapa
> kampanyenya diobral kepada kita, termasuk melalui media massa?
> >
> > Kalau kita mau serius dan berniat memutus mata rantai HIV/AIDS,
> berlakukan saja surat keterangan bebas HIV/AIDS bagi murid baru,
> pelamar kerja, dan tambahan syarat mengurus pernikahan. Lalu, para
> suami yang menularkan HIV/AIDS dikenakan hukuman. Dari kacamata
> hukum dan HAM, mungkin enggak itu dilakukan?
> >
> > salamku;
> > FA Suhardi Soetedja

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau Mau Memahami Manusia Bacalah KOMPAS

2008-12-03 Terurut Topik Sulaeman_H .
Nggak usah diiklankan lagi mas, semua orang yang doyang makan berita (bukan
gosip selebriti) sudah tahu bahwa Kompas dan majalah Tempo itu bacaan
penting buat bangsa Indonesia.
SH
On Wed, Dec 3, 2008 at 10:29 AM, Alexander apellaby <[EMAIL PROTECTED]>wrote:

>   Kalau mau memahami manusia bacalah Kompas
> Kalau mau mencintai manusia bacalah Kompas
> Kalau mau membangun Indonesia bacalah Kompas
> Kalau mau menjaga budaya Indonesia bacalah Kompas
> KARENA KOMPAS ADALAH KORAN KEMANUSIAAN

> --- On Tue, 12/2/08, Agus Hamonangan  wrote:
>
> From: Agus Hamonangan 
> Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Kompas Koran Paling Humanis
> To: Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com
> Date: Tuesday, December 2, 2008, 7:54 PM
>
> Bukan soal berani dan pengecut
>
> Masih ingat dengan Slogan "Buka mata dengan Kompas"
>
> Kompas punya cara tersendiri dalam menyampaikan berita, yang menurut saya:
>
> Melihat sisi lain manusia dalam pencapaian sebuah cita-cita
> Melihat sisi lain manusia di balik sebuah kesuksesan
> Melihat sisi lain manusia dalam menalani prinsip hidup
> Melihat sisi lain manusia dan produktivitasnya
> Melihat sisi lain manusia dan kehidupannya
>
> Buka Mata dengan Kompas
>
> AH


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepenggal Terang Natal di Orchad Road

2008-12-03 Terurut Topik NA NA
Sebenarnya makna Natal tsb, bukan untuk meng-hambur2kan uang untuk hal2
kesenangan pribadi.  Natal adalah peringatan ulang mengenai kedatangan Tuhan
Jesus ke dunia untuk menggenapi janji Tuhan.  Walaupun sebenarnya, tepatnya
adalah bukan December 25.

Marilah kita merayakan Natal dengan hikmat, peace dan membantu orang2 yang
memerlukan bantuan.

Peace on earth
Lily

2008/12/2 Sigit Mursidi <[EMAIL PROTECTED]>

>   Rekans,
> Betul sekali. Saya muak dengan cara Singapore membajak apa saja (termasuk
> hal-2 yang religius) untuk duit. Semuanya berfokus pada duit, duit, duit
> dan duit. Bodonya lagi target iklan tersebut (orang-2 Indonesia) mau saja
> dibodohin.
> Sigit


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lagu "Pop Manis" Ciptaan Pak SBY?

2008-12-03 Terurut Topik Sulaeman_H .
Lagu SBY mungkin bagus, tapi saya tidak suka lagu pop manis karena punya
penyakit diabetes.
 Saya suka Iwan falsh, terutama yang judulnya Bento  dan Buku Ini Aku
Pinjam.
Saya menunggu lahirnya lagu Tragedi Sidoarjo dari Iwan Falsh seperti lagu
Tragedi Thampomas.
Kemana Iwan?? Apa bukunya masih ada yang pinjam sehingga album kritik
sosialnya belum muncul lagi?
SH

2008/12/3 Lasma siregar <[EMAIL PROTECTED]>

>   Nampaknya Pak SBY kita ini merupakan satu-satunya kepala negara
> di dunia yang punya hobby bikin "lagu pop manis", main musik
> dan berlagu..
>
> Bagaimana dengan negara yang lain, misalnya Japan, USA, Singapore,
> Dubai, Holland, UK, Australia, NZ, Malaysia dkk?
> Bisa apa mereka?
> Atau mereka lagi sibuk mengurus masalah hidup lainnya yang lebih
> penting?
>
> Yes pak SBY, you can (yes, we can)!
> Bagaimana kalau kita bikin konser buat korban lumpur Lapindo
> sekedar mengumpulkan dana buat membantu rakyat kecil yang bernafas
> dalam lumpur Pak SBY?
> OK!
>
> Salam
> Las


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mari Gunakan Kondom...

2008-12-03 Terurut Topik saleh w siregar
hmm,sedikit nambahin,,memang susah untuk mendeteksi hal ini
Hal ini sangat tergantung dari inisiatif dari masing2 diri.

Tapi bner juga,pemerintah ,membuat langkah2 seperti ini,,saya kira ini patut
didukung yaitu Surat Bebas HIV..
perlu dikutsertakan dalam proses seleksi siswa,mahasiswa,,( bukankah masa2
ini yang paling rentan terhadap hal seprti ini )..dan pelamar kerja,seprti
CPNS apalagi akademi militer dan kepolisian,,toh mereka juga yang paling
senang dalam dunia seperti ini ( maaf,kalo ada anggota yang baik juga )

*Kalau masih ada perempuan yang diperlakukan seperti binatang oleh suaminya
ketika melampiaskan
nafsu, laporin aja ke Komnas Perempuan, LBH APIK, atau yang lainnya.
*
Apakah masih ada laki2 yang seprti ini?

Salam

Pada tanggal 03/12/08, Tony Montana <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>   Pernyataan "Gunakan kondom dan Selamatkan Banyak Jiwa" menurut saya
> bukan mengada-ada, tetapi itu ajakan serius. Kalo kita lihat data
> statistik yang dikeluarkan P2ML Depkes setiap bulan jelas bahwa
> jumlah orang orang yang terinfeksi HIV terus meningkat pelan tapi
> pasti. Kebanyakan yang kena adalah orang muda lagi (usia 15-29).
> Kita setuju ajaran agama perlu terus ditingkat semua orang, tetapi
> itu saja tidak cukup perlu ada upaya pendidikan lain soal pencegahan
> HIV.
>
> Soal surat bebas HIV buat murid baru, pelamar kerja dan pendaftaran
> pernikahan bukanlah solusi yang tepat,karena dapat memperkuat "cap
> sosial" (stigma) terhadap orang. Sama saja, berlakukan juga dong
> surat bebas TBC, bebas kanker dan lainnya.
>
> Salam
>
> Tony Montana


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Bahan Diskusi di AIPI

2008-12-03 Terurut Topik bakri arbie



ANEKDOT TANYA -JAWAB PLTN.(Q and A)

Seminar Kecil, Komisi Rekayasa, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.



oleh Dr.Ir.Bakri Arbie,



"The physical object,whatever they are telephone,aeroplane,nuclear power plant 
etc are,

all come to being through the creative application of technology.These
invention originated in the minds of human beings and took time to
develop.Engineering is the creative process of turning absract ideas
into physical representation of products or systems.The creative act is
called design."



Semoga saya dapat memberikan kontribusi dalam Rangka Mengumpulkan Informasi

tentang NUKLIR dalam Tema KELUAR DARI KRISIS ENERGI,PANGAN,LINGKUNGAN

DAN EKONOMI GLOBAL :PERSPEKTIF ILMU REKAYASA.



-Q,Komisioner JAERI ,Japan Atomic Energy Commission.

Dalam kunjungan pertamanya ke BATAN,ibu komisioner adalah wartawan senior dan 
baru saja diangkat sebagai Komisioner di JAERI.

Pertanyaan beliau adalah, Mengapa anda-anda di BATAN maupun JAERI
kok,tertarik pada nuklir yang sebenarnya ditakuti banyak orang ?



-A,Sebenarnya umat manusia belajar dari alam.Contoh matahari yang
menggunakan energi fusi nuklir sebagai sumber energinya.Dengan
menggunakan energi nuklir maka matahari bisa berkiprah memberi
energinya selama 10 Milyar tahun.

Perhitungan kasar seandainya matahari menggunakan energi fosil maka umurnya 
hanya

akan berkisar selama 13000 tahun.

Oleh karena reaksi yang berada ditingkat inti akan menghasilkan energi yang 
besar,

meskipun selisih massa yang sangat kecil,namun dengan dikali kecepatan
cahaya pangkat dua sesuai dengan rumus Einstein  E = mc2, maka
bisa didapatkan energi yang besar untuk setiap reaksi tingkat inti.

Sebagai contoh reaksi kimia dalam fosil adalah sekitar 3 eV per reaksi tingkat 
molekul,
sedangkan
untuk U-235 setiap pembelahan inti menghasilkan energi sekitar 200
MeV.Energi yang ratusan juta kali lebih besar ini yang menyebabkan
Einstein menyurati Presiden Roosevelt tentang potensi energi ini
seandainya dimanfaatkan oleh Hitler yang berkuasa pada saat itu.Soalnya
penemuan fissi U-235 ditemukan oleh Strassmann ini dilakukan di
Laboratorium Berlin di tahun 1939.



-Q,Prof. Emil Salim pernah bertanya,mengapa kita tidak menunggu fusi yang lebih 
bersih untuk lingkungan?



-A,Sebenarnya tujuannya adalah membuat seperti matahari di bumi.Tantangannya 
adalah

belum ada materi yang bisa tahan untuk temperatur tinggi yang merupakan
kondisi yang diinginkan untuk terlaksanya reaksi fusi yaitu temperatur
permukaan matahari sebesar 5000 derajat Kelvin dan didalam matahari
sebesar 379.000 derajat Kelvin.

Cara yang dilakukan saat ini adalah menahan ion H atau plasma dengan
magnet yang sangat kuat,sebagai pengganti materi penahan, sehingga belum bisa 
mendapatkan energi
plus.Energi keluar lebih banyak dari

energi yang dihasilkan, sehingga reaksi tidak bisa sustainable.



-Q,Bagaimana dengan limbah nuklir dari PLTN,seperti Plutonium 239 yang umurnya 
hingga

t-paruh 2,4 x 10 pangkat 4 tahun ? Pertanyaan dari banyak mahasiswa setiap ada 
diskusi PLTN.



-A,Memang dalam reaktor nuklir yang menggunakan netron termis disebut sebagai 
reaktor

termis, yang menggunakan netron lambat untuk menembak U-235.sebagai
pemicu terjadinya reaksi berantai secara terkendali.Seperti diketahui
bahan bakar PLTN terdiri dari

U-235 yang diperkaya hingga 3,5%, diantara bahan utamanya yaitu U-238 sebesar 
96,5%.

Uranium alami terdiri dari 99,3% U-238 sedangkan U-235 yang bisa fissi
adalah sebesar 0,7%.Pengkayaan ini diperlukan agar reaksi berantai
dalam reaktor termis bisa berjalan dengan baik.Setiap pembelahan inti
U-235 akan menghasilkan 2-3 netron dan energi sebesar 200 MeV.Biasanya
satu netron digunakan untuk menembak inti U-235 sedangkan sisanya bisa
bocor atau diserap oleh U-238 sehingga bisa melahirkan Pu-239.

Pu-239 sama dengan U-235 bisa fissi namun dengan menggunakan netron cepat atau 
fast

neutron.Jadi sebenarnya dalam reaktor nuklir ada U-235 yang hilang
,namun tumbuh pula Pu-239, sehingga hal ini bisa dimanfaatkan dalam apa
yang disebut sebagai reaktor pembiak, dimana bisa dihasilkan lebih
banyak bahan fissi dari pada yang hilang.

Jadi sebenarnya bahan bakar bekas PLTN adalah sumber energi yang dapat
pula digunakan di reaktor cepat.Hal ini yang selalu diawasi IAEA
,karena takut diselewengkan untuk bahan Bom Plutonium.

Perhitungan demi efisiensi bahan bakar nuklir dengan kita menggunakan kombinasi

reaktor termis dan cepat, maka umat manusia dapat menggunakan bahan
Uranuim yang ada di bumi ini selama 6000 tahun dengan rate penggunaan
ditahun 2000-an.

Sekaligus menghilangkan ketakutan terhadap limbah Pu-239.

Sebenarnya umur paruh Pu-239 lebih pendek dari U-238 yang ada di
alam,setiap ton tanah terdapat rata-rata 4 gram U-238.Waktu paruhnya
adalah 4,5 Milyar tahun, sebagai Alpha

emmiter seperti Pu-239.Namun umat manusia sudah terbiasa dengan radiasi alam 
tersebut

dan tumbuhan juga enggan menarik U-238 karena saking beratnya sehingga
tidak bisa ditarik dengan daya osmosisnya.Su

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tommy Soeharto Muncul di antara Jenderal

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://kompas.com/index.php/read/xml/2008/12/03/19105275/tommy.soeharto.muncul.di.antara.jenderal


JAKARTA, RABU - Peresmian museum Jenderal Besar Abdul Haris Nasution
di Jalan Teuku Umar Nomor 40 Jakarta, Rabu (3/12) sore, banjir mantan
petinggi TNI Angkatan Darat. Mulai dari mantan Wakil Presiden Try
Sutrisno, mantan Pangab Wiranto, dan mantan Danjen Kopassus Agum
Gumelar hadir pada peresmian museum AH Nasution oleh Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.

Dari sekian mantan petinggi TNI yang hadir, yang menarik adalah
kemunculan putra bungsu Jenderal Besar HM Soeharto yang juga mantan
Presiden kedua RI, Hutomo Mandala Putra. Bersama putra Tinton
Suprapto, yakni Ananda Mikola dan Moreno Suprapto, Tommy Soeharto
dengan balutan batik tampak tak asing di tengah-tengah perwira tinggi
dan mantan perwira tinggi TNI.

Tak ada pembahasan khusus antara SBY dan Tommy Soeharto. SBY yang
diapit Ibu Negara Ani Yudhoyono lebih tertarik untuk mendengar cerita
istri Jenderal Besar AH Nasution, yakni Yohana Sunarti Nasution, dan
berkeliling ria untuk melihat penampilan museum yang sebagian besar
berisi koleksi buku, foto, senjata, pakaian, alat rumah tangga, piagam
penghargaan, dan beberapa koleksi dari negara lain. Selain itu,
terdapat pula patung AH Nasution yang menggambarkan aksinya meloncati
tembok untuk melarikan diri dari pasukan Cakrabirawa yang hendak
menculiknya pada malam 30 September 1965.

Pada kesempatan itu, Presiden Yudhoyono berharap, masyarakat memberi
penghormatan terhadap tokoh militer dan tokoh politik yang berjuang
demi kemerdekaan dan kedaulatan negara.

"Jangan lupa, kita punya tokoh besar di bidang militer, antara lain
Jenderal Sudirman, AH Nasution, dan sejumlah prajurit bersenjata,
perwira-perwira terbaik yang melanjutkan kesuksesan kedaulatan,"
ucapnya seraya mengajak mantan petinggi dan sesepuh TNI hadir pada
acara peresmian museum Jenderal Besar Sudirman di Pacitan pada 15
Desember mendatang.

Tidak sekadar itu, SBY bahkan terkenang sejumlah pertemuan dengan AH
Nasution sebelum menjabat selaku Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara
RI. Kenangan itu antara lain pertemuan pada 1972 dan saat menunggui
mertuanya, Sarwo Edhie, yang tengah dirawat di rumah sakit pada 1989.

Sementara itu, Yohana Nasution mengemukakan, barang-barang yang
tersedia di museum AH Nasution merupakan barang koleksi pribadi milik
suaminya yang telah diserahkan kepada TNI AD sebagai pengelola museum.
Dia berharap, benda koleksi itu memberi inspirasi bagi generasi muda
dan TNI di masa depan.

"Museum ini adalah kearifan sejarah, merupakan catatan tokoh serta
peristiwa di dalamnya. Harapan saya sebagai isteri, museum ini akan
menjadi mata air yang mengalirkan kiprah, mengajak berbicara, dan
berkelana untuk menemukan makna bagi generasi muda negeri ini,"
sergahnya. *

Ade Mayasanto
Sumber : Persda Network



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Diabaikan Pemerintah Indonesia, Korban Lapindo Minta Suaka Politik ke Belanda

2008-12-03 Terurut Topik firdaus cahyadi


Diabaikan Pemerintah
Indonesia, Korban Lapindo Minta Suaka Politik ke Belanda
 

Kurang lebih 70 korban Lapindo pagi tadi (3/12) meminta suaka politik ke
Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda, Kuningan. Selama ini korban Lapindo sudah
sering mendesak pemerintah Indonesia
untuk melindungi mereka dan lebih tegas terhadap lapindo. Berbagai cara pun
ditempuh, dari demonstrasi hingga mediasi dengan Komnas HAM. Namun sejauh ini
tidak menuai hasil.


Sumber: 
http://www.satudunia.net/?q=content/diabaikan-pemerintah-indonesia-korban-lapindo-minta-suaka-politik-ke-belanda

 




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kompas Bukan Penakut

2008-12-03 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Kompas hanya melindungi investmentnya.
Suatu hal yang logis dan wajar.
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 3/12/08, Umaiis Drachman <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: Umaiis Drachman <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kompas Bukan Penakut
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 3 Desember, 2008, 1:54 PM






Jgn jadikan kompas bermetamorfosis menjadi Tempo,
tapi biarkanlah terus menjdi kompas yg trs kekiniannya,
Melihat sisi lain dunia...

/Umaiis Drachman,
- ketika kecil terpaksa ketetangga
  u/ baca kompas.

 














  Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! 
Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] InnoCentive: Crowdsourcing for Solutions

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Hermawan Kartajaya 
http://kompas.com/read/xml/2008/12/03/07183646/innocentive.crowdsourcing.for.solutions


Anda ingin mengembangkan produk baru namun tidak punya biaya untuk
melakukan risetnya?

 

Jangan khawatir. Anda bisa meminta bantuan dari para peneliti di
seluruh dunia dengan biaya yang relatif terjangkau. Caranya? Daftar
saja ke InnoCentive di www.innocentive.com. Di situ Anda bisa
mengutarakan permasalahan Anda, ajukan berapa nilai kompensasi yang
mau Anda berikan untuk orang yang bisa menyelesaikannya, dan nanti
orang akan berduyun-duyun menghubungi Anda dengan tawaran solusi dari
mereka.

 

Ya, InnoCentive yang diluncurkan pada tahun 2002 ini merupakan situs
yang menjadi mediator antara pihak-pihak yang menghadapi suatu masalah
(disebut "Seekers") dan orang-orang yang memiliki kompetensi untuk
menyelesaikan masalah tersebut ("Solvers").

 

Setiap orang, di mana pun ia berada asal punya akses Internet, dapat
bergabung ke Innocentive ini, baik sebagai Seekers maupun sebagai
Solvers. Organisasi yang tercatat sebagai Seekers berasal dari
perusahaan dari berbagai industri, institusi pemerintahan, dan
organisasi nirlaba. Di lain pihak, sampai saat ini sudah tercatat ada
160 ribu Solvers dari 175 negara serta berasal dari 60 disiplin industri.

 

Masalah yang telah diselesaikan oleh para Solvers ini sangat beragam.
Mulai dari cara untuk mengurangi kandungan sodium dalam makanan, cara
mempercepat proses biodegradasi, peningkatan efisiensi baterai yang
biasa digunakan dalam peralatan rumah tangga, sampai ke hal-hal yang
nampaknya remeh (trivia) seperti metode membersihkan bayi atau ide
untuk membuat perubahan perilaku jangka panjang dalam gaya hidup.

 

Sementara itu, kompensasi yang diberikan untuk para Solvers ini tidak
sedikit, kisarannya antara 5000 dollar AS sampai 1 juta dollar AS.

 

Sejak tahun 2007, InnoCentive juga melakukan kemitraan dengan
Rockefeller Foundation untuk membantu menyelesaikan masalah yang
dihadapi oleh kelompok orang-orang yang tidak mampu atau
masalah-masalah sosial lainnya. Rockefeller Foundation akan membayar
biaya-biaya para Seekers seperti ini, termasuk memberikan kompensasi
kepada para Solvers-nya.

 

Model bisnis seperti yang dilakukan InnoCentive inilah yang disebut
sebagai "crowdsourcing." Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh
Jeff Howe di artikelnya dalam majalah Wired pada Juni 2006.

 

Anda tentu sudah akrab dengan istilah outsourcing, bukan? Nah,
crowdsourcing ini mirip dengan outsourcing. Bedanya, dalam
crowdsourcing ini tugas atau masalahnya dialih-daya (outsourced) ke
banyak orang secara terbuka (publik), bukan ke perusahaan lain yang
biasanya dilakukan dengan tertutup. Jadi, crowdsourcing ini berarti
alih-daya (outsourcing) yang dikerjakan secara beramai-ramai oleh
banyak pihak.

 

Manfaat crowdsourcing ini jelas sangat banyak. Masalah yang dihadapi
perusahaan dapat dianalisis dan diselesaikan dengan biaya yang relatif
rendah dan waktu yang lebih cepat. Sistemnya juga "pay by results",
kalau solusinya didapat baru diberikan kompensasi. Bukan "trial and
error" yang biasanya ada dalam sebuah laboratorium atau pusat R&D.
Perusahaan juga dapat memantau—dan kalau perlu
merekrut—talenta-talenta terbaik yang ada di berbagai negara.

 

Masalah kolaborasi ini juga menjadi penekanan dalam buku The New Age
of Innovation yang ditulis C.K. Prahalad dan M.S. Krishnan. Kedua
penulis mengemukakan bahwa model bisnis yang ada sekarang bisa disebut
sebagai "R = G".

 

Maksudnya, sumber daya bisa berasal dari beragam vendor dan seringkali
berasal dari berbagai penjuru dunia ("Resources = Global"). Beda
dengan masa lalu di mana sumber daya berasal dari satu lokasi atau
kawasan saja.

 

Prahalad dan Krishnan memberikan contoh perbandingan antara model
bisnis mobil T-Ford dengan iPod.

 

Pada mobil T-Ford, sumber dayanya semua berasal dari pabriknya di
Detroit. Pengerjaannya juga di dalam pabrik itu. Sementara pada iPod
sumber dayanya berasal dari berbagai pihak. Perangkatnya sendiri
terdiri dari berbagai komponen yang diproduksi oleh
perusahaan-perusahaan Jepang, Korea, dan Amerika. Sementara, konten
musiknya berasal dari berbagai musisi di seluruh dunia.

 

Nah, karena itu, di era New Wave Marketing yang menerapkan model
bisnis "R = G" ini, yang penting adalah akses terhadap sumber daya
tersebut, bukan kepemilikan sumber daya. Sebuah perusahaan tidak perlu
memiliki sendiri perusahaan-perusahaan lainnya yang memiliki sumber
daya yang dibutuhkan. Ia cukup menjalin kolaborasi dengan
perusahaan-perusahaan itu.

 

Kolaborasi seperti kasus InnoCentive dan iPod tentu bisa terjadi
berkat kemajuan teknologi Internet. Di sini semua pihak punya peluang
yang sama, baik pihak yang membutuhkan solusi atau sumber daya maupun
pihak yang punya solusi atau sumber daya tersebut.

 

Inilah yang merupakan salah satu ciri horisontalisasi dalam era New
Wave Marketing.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mayo Clinic: Dealing with Customer's Life

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Hermawan Kartajaya 
http://kompas.com/read/xml/2008/12/01/06405313/mayo.clinic.dealing.with.customers.life



SEPERTI pernah saya ceritakan sebelumnya, sejak pertengahan Oktober
sampai awal November lalu saya pergi ke Amerika. Di situ saya sempat
melakukan general check-up di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota,
Amerika, dari tanggal 20 sampai 24 Oktober. Nah, selama di sinilah
saya merasa takjub, betapa proses yang ditunjang dengan teknologi dan
manusia (process, people, technology/PPT) menjadikan proses tersebut
berlangsung horisontal. Tidak lagi terjadi silo-silo alias vertikal.

Ceritanya begini. Ada dokter koordinator yang namanya Salma Iftikhar,
M.D. Setelah bertemu saya, ia kemudian memasukkan semua catatan
kesehatan saya ke dalam komputer. Terus ia menentukan, tes apa saja
yang harus dilakukan. Juga dokter spesialis apa saja yang harus saya
temui. Hebatnya, setiap kali ada tes atau konsultasi, hasilnya bisa
langsung masuk ke komputer. Sehingga semua dokter—yang merawat saya
semuanya ada 5 dokter—bisa langsung melihat datanya. Komentar mereka
juga bisa dimasukkan ke komputer.

Jadi, prosesnya berlangsung sangat efisien dari sisi waktu. Semuanya
bisa dilakukan secara paralel. Team work juga bisa jalan walaupun
seluruh dokter tadi tidak pernah bertemu sama sekali. Bisa dilihat
bagaimana teknologi yang canggih serta orang-orang yang kompeten dan
terlatih mampu menjadikan proses berlangsung dengan cepat.

Lantas, bagaimana hasil pemeriksaan saya? Ternyata saya clear 100%,
walaupun sudah terkena diabetes selama 24 tahun. Tentu saja saya
senang mendengar hasil pemeriksaan dari Mayo Clinic ini. Reputasinya
yang sudah tersebar luas membuat para pasien dari seluruh dunia datang
ke sini. Sebagai contoh, almarhum Raja Hussein bin Talal dari Yordania
juga pernah dirawat di Mayo Clinic ini. Beliau menghabiskan waktu
sekitar 6 bulan untuk perawatan penyakit kanker. Namun, karena memang
sudah parah, beliau akhirnya kembali ke Yordania dan meninggal di
negerinya tersebut.

Yang menarik, saya juga melihat ada pesawat Saudi Arabian Airlines
sewaktu mendarat di bandara Rochester yang kecil. Ternyata itu adalah
pesawat sewaan (charter flight), yang membawa orang-orang paling kaya
di seluruh dunia yang berasal dari Timur Tengah. Padahal, Mayo Clinic
ini bisa dibilang tidak pernah menggunakan iklan untuk mempromosikan
dirinya. Institusi ini bahkan tidak punya staf marketing sampai tahun
1986. Dan dari tahun 1986 sampai tahun 1992, yang namanya departemen
marketing cuma terdiri dari 1 orang!

Nah, kalau dulu orang belajar servis dari hotel, sekarang musti
belajar Caring dari hospital business seperti Mayo Clinic ini. Seperti
yang dikatakan oleh Leonard L. Berry dan Kent D. Seltman dalam buku
yang berjudul Management Lessons from Mayo Clinic, pelanggan institusi
kesehatan seperti Mayo Clinic punya karakteristik yang berbeda
dibanding industri lain. Di hospital business ini, pelanggan alias
pasien sedang sakit sehingga dalam kondisi yang sangat tertekan.
Pelanggan juga bukan sekadar mampir layaknya di toko, namun malah bisa
menginap di tempat kita.

Lalu, layanan terhadap pelanggan di hospital business ini juga harus
sangat personal; bukan hanya kondisi kesehatannya yang diperhatikan,
namun juga faktor-faktor seperti usia, status mental, kepribadian,
preferensi, pendidikan, situasi keluarga, dan kendala keuangan juga
harus diperhatikan. Dan yang tak kalah penting, kalau penanganan
pelanggan ini salah, akibatnya bisa sangat fatal.

Bisa dilihat bahwa penanganan pelanggan di sini bukan sekadar layanan
biasa, namun harus benar-benar diperhatikan dan dirawat sepenuh hati
alias Caring. Tak heran jika kedua penulis tadi, Berry dan Seltman,
menyatakan bahwa Mayo Clinic merupakan "one of the world's most
admired service organizations."

Dr. William J. Mayo, salah seorang pendiri Mayo Clinic, mengatakan
pada tahun 1910 bahwa "The best interest of the patient is the only
interest to be considered." Menurutnya, pasien itu bukan seperti
kereta, yang bisa diperbaiki komponen-komponennya secara terpisah.
Pasien harus diperiksa dan diperlakukan secara keseluruhan, sebagai
manusia. Dr. Mayo ini percaya bahwa seorang dokter spesialis harus
bekerja sebagai bagian dari sebuah unit kesatuan ketika menangani pasien.

Para dokter di Mayo Clinic ini memang sangat peduli terhadap
pasiennya. Mereka sendiri yang menjemput kita dan mengantarkan keluar
kamar praktik, bukan perawat. Mereka semua ramah seperti teman
sendiri. Sumber daya manusia ini didukung oleh teknologi yang canggih.
Beberapa teknologi untuk mendiagnosis pasien dikembangkan oleh IBM
yang punya fasilitas manufaktur dan pengembangan di Rochester juga.

Nah, untuk menangani pelanggan dengan sepenuh hati seperti ini, Mayo
Clinic mampu mengintegrasikan antara process, people, dan technology
(PPT) tadi. Inilah kunci sukses dalam melakukan Caring di era New Wave
Marketing.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] It's not Process anymore, It's Collaboration!

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Hermawan Kartajaya 
http://kompas.com/read/xml/2008/12/02/07221064/its.not.process.anymore.its.collaboration



ELEMEN terakhir dari Value Pemasaran, sekaligus elemen terakhir dari
Sembilan Elemen Inti Pemasaran, adalah Proses. Proses adalah value
enabler dari suatu perusahaan, karena hanya dengan adanya proses,
kedelapan elemen inti pemasaran lainnya akan bisa berjalan dengan
efektif dan efisien.

 

Secara garis besar, sebuah perusahaan melakukan tiga jenis proses
dalam aktivitasnya. Yang pertama adalah Routine Delivery Order. Ini
merupakan proses yang berlangsung secara rutin untuk menghantarkan
produk atau servis kepada pelanggan. Proses ini menjadi tanggung-jawab
Operational Managers.

 

Lalu yang kedua adalah Customer Handling, yang merupakan proses yang
terkait dengan penanganan layanan atau keluhan pelanggan. Ini
merupakan tanggung-jawab Service Manager.

 

Dan, jenis proses yang ketiga adalah New Product Development. Di sini
perusahaan melakukan proses mulai dari tahapan penggagasan (ideation)
sampai ke penjualan ke pelanggan (commercialization) sebuah produk
atau layanan baru. Yang bertanggung-jawab di sini adalah Brand/Product
Manager.

 

Ketiga jenis proses itu pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu
untuk meningkatkan kualitas dengan biaya seminimal mungkin dan
dihantarkan ke pelanggan secepat mungkin (Quality, Cost,
Delivery/QCD). Nah, itulah uraian singkat tentang proses dalam era
Legacy Marketing.

 

Namun, dalam era New Wave Marketing ini, istilah yang lebih tepat
bukan lagi proses, namun Collaboration. Mengapa demikian?

 

Proses saat ini tidak bisa lagi dijalankan secara vertikal oleh satu
perusahaan, namun harus dijalankan secara horisontal dengan
memanfaatkan banyak sumber. Perusahaan harus menjalin kolaborasi
dengan banyak pihak agar bisa lebih kompetitif dan menawarkan value
yang lebih tinggi kepada pelanggan.

 

Dalam istilah Dr. Victor K. Fung, Chairman Li & Fung Group, perusahaan
mengalami transformasi menjadi "a orchestrator of value networks". Ia
memberikan contoh proses manufaktur T-shirt yang tidak lagi berasal
dari satu pabrik, namun bisa berasal dari banyak pabrik di berbagai
negara.

 

Karena itulah, Collaboration akan memegang peranan penting di era New
Wave Marketing. Kemampuan perusahaan untuk memilih dan menjalin
kerjasama dengan mitra yang tepat akan menentukan daya saingnya di
lanskap New Wave yang seperti galaksi tanpa batas ini.



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Yose Rizal Wantania S.Sos
Ini cerminan bangsa indonesia.Bila tidak menguntungkan untuk diri 
pribadi,rame-rame mengajak golput...

 Best Regards

Yoserizal Wantania S.Sos
My Blog : http://yowinagroups.multiply.com





Dari: Haniwar Syarif <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 3 Desember, 2008 19:41:55
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers


kalau mau disediakan  kolom buat Golputer   secara resmi ada caranya

yg pertama   bikin partai golput .. dan ikut 
pemilu.. . ( in iyg paling saya anjurkan , kalau dulu 
kan gak boleh bikion partailain, jadi golput cara dulu sah ...kalau 
sekarang mah sorry ya  .suruh bikin partai sesuai aspirasi gak mau, 
terus bilang aspirasi gak tersalur oleh partai yg ada.. gak fair lah itu)

cara kedua  tentuin aja  cara khas nyoblos ( spt dulu arief Budiman 
bikin ) misal coblos dgn coretan panjang.

nah   kalau mau tahu berapa jumlah pendukun gmu taruh  saksi di 
semuaTPS   .. hitung sendiri brp pengikutnya

kalau cara pertama langsungdi hitun oleh PPS .. lebih bagus

mau coba yg mana di pemilu depan ??

Ikut sistim...dan akan di hitung

atau diluar sistim  ya hitung sendiri pengikut mu

Gak repot kan

cara lain  .. ini sraan sy kemarin.. bpilih dri 11000 caleg yg ada .. 
yg ornagnya sesuai dgn kriteria anda .. minta para golputer plilih mrk..

gak setuju ya gak papa .. namanya usl konstruktip aja kok...

saya ingin negara ini jadi lebih baik .. karena para pemilihjadi 
pintar utk memilih ornagyg amanah ..itu aja kok motivasi saya.

gak milih itu  maaf  pilihan gak cerdas

milih semabarangan adalahkemungkinan besar pilihan tolol

HS



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Sepenggal Terang Natal di Orchad Road

2008-12-03 Terurut Topik cpatriawgmail
"weltanschauung"-nya beda boss, singapore gak sama dengan indonesia.
jadi gak perlu muak dengan spore, mereka sukses sesuai dengan cita
cita founding father mereka sendiri, Mr. Lee.

salam,


carlos

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Christiono Hendrawan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Sigit,
>
> Sebenarnya itulah keunggulan Singapore, dibandingkan negara kita
yang
> dikutuk dengan segala kekayaan alam yang ada tapi tetap mayoritas
warganya
> dihimpit kemiskinan.
>
> Singapore yang kecil sekali itu kreatif untuk menghasilkan uang bagi
> kepentingan negaranya, jadi salah tempat bila bapak muak :),
> mereka juga mencari makan bukan?


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak Fiskal 3x lipat? Terkait NPWP?.

2008-12-03 Terurut Topik NA NA
Maaf, ada sedikit pertanyaan untuk NPWP.  Apakah baby yang baru lahir dan
anak2 yang belum dewasa juga wajib mempunyai NPWP?.


Lily

2008/12/2 Agung Kresnamurti <[EMAIL PROTECTED]>

>   Pagi ini ada artikel menarik ttg pajak fiskal...
> Sebetulnya pajak ini termasuk pajak aneh yg hanya
> diterapkan segelintir negara di dunia..termasuk
> Indonesia
> Isi artikel adalah wacana menaikkan pajak fiskal
> tersebut menjadi 3x lipat, yaitu by pesawat Rp3jt, by
> kapal laut Rp1,5jt dan by darat Rp600rb..
> Menjadi perhatian saya, sebagai dosen PTN, ketika
> issue kenaikan pajak fiskal tersebut dikaitkan dgn
> npwp seseorang.
> Point-point:
> Pertama: sudah lama ada wacana agar pajak fiskal
> dihapuskan saja. Tidak terlihat gunanya dan banyak
> kebocoran disana. Tapi tampaknya pemerintah cukup lama
> tidak menggubriskan hal itu.
> Kedua: pemerintah seperti mencari timing dan alasan
> tepat untuk menghapus pajak fiskal ini, tanpa
> kehilangan muka. Maka beberapa waktu yg lalu
> dipakailah strategi pembebasan pajak fiskal bagi yg
> memiliki npwp.
> Ketiga: pemerintah masih setengah hati dengan
> penghapusan pajak fiskal bagi pemilik npwp dengan
> mengumumkan bahwa hal tersebut hanya berlaku pd
> pemilik npwp yg minimal sudah sebulan memilikinya.
> Padahal mekanisme dan sosialisasi penghapusan pajak
> fiskal bagi pemilik npwp aja belum ada. Apa cukup dgn
> menunjukkan npwp otomatis bebas? Bagaimana dgn suami
> isteri (yg punya npwp suami atau isteri), ayah dan
> anak ( yg punya npwp ayah) dan lain2 operasional di
> lapangan.
> Keempat: pemerintah dengan anehnya menelurkan wacana
> akan menaikkan pajak fiskal 3x lipat dikaitkan dgn
> kepemilikan npwp.
> Kelima: ada surat edaran dari depdiknas dan dirjen
> pajak ke Perguruan tinggi negeri yg mewajibkan semua
> PNS, dosen dan tenaga administrasi, baik golongan I,
> II, III dan IV agar membuat npwp.
>
> Maka melihat 5 point diatas, perlu kiranya kita mulai
> meninjau manajemen yg dilakukan oleh aparat pajak, yg
> buat saya kesannya selama ini menerapkan manajemen
> paksaan dan ancaman. Sebaiknya ganti dengan manajemen
> berpikir dan pendekatan positif.
> Target pajak memang harus dikejar. Dan warganegara yg
> mampu memang wajib membayar pajak. Hanya saja,
> improvisasi sebaiknya lebih dgn pendekatan yg humanis,
> kedepankan untungnya memiliki npwp dan ruginya tdk
> memiliki npwp.
> Apa ada pencerahan dari yg lain?
>
> BR
> Agung KRP
> masihbingungapaemailkykginitermasuksasaran-uu-ite.
>
> Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke
> Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pajak Fiskal 3x lipat? Terkait NPWP?.

2008-12-03 Terurut Topik NA NA
Seingat saya, pernah membaca berita yang menyatakan kemungkinan Fiskal akan
dihapus.

Kemudian beberapa minggu terakhir ini, ada berita yang menyatakan para
pemegang NPWP akan bebas fiscal.

Saat ini saya baca, Pajak Fiscal akan naik 3x lipat.

Bingung melihatnya.

Lily



2008/12/2 Agung Kresnamurti <[EMAIL PROTECTED]>

>   Pagi ini ada artikel menarik ttg pajak fiskal...
> Sebetulnya pajak ini termasuk pajak aneh yg hanya
> diterapkan segelintir negara di dunia..termasuk
> Indonesia
> Isi artikel adalah wacana menaikkan pajak fiskal
> tersebut menjadi 3x lipat, yaitu by pesawat Rp3jt, by
> kapal laut Rp1,5jt dan by darat Rp600rb..
> Menjadi perhatian saya, sebagai dosen PTN, ketika
> issue kenaikan pajak fiskal tersebut dikaitkan dgn
> npwp seseorang.
> Point-point:
> Pertama: sudah lama ada wacana agar pajak fiskal
> dihapuskan saja. Tidak terlihat gunanya dan banyak
> kebocoran disana. Tapi tampaknya pemerintah cukup lama
> tidak menggubriskan hal itu.
> Kedua: pemerintah seperti mencari timing dan alasan
> tepat untuk menghapus pajak fiskal ini, tanpa
> kehilangan muka. Maka beberapa waktu yg lalu
> dipakailah strategi pembebasan pajak fiskal bagi yg
> memiliki npwp.
> Ketiga: pemerintah masih setengah hati dengan
> penghapusan pajak fiskal bagi pemilik npwp dengan
> mengumumkan bahwa hal tersebut hanya berlaku pd
> pemilik npwp yg minimal sudah sebulan memilikinya.
> Padahal mekanisme dan sosialisasi penghapusan pajak
> fiskal bagi pemilik npwp aja belum ada. Apa cukup dgn
> menunjukkan npwp otomatis bebas? Bagaimana dgn suami
> isteri (yg punya npwp suami atau isteri), ayah dan
> anak ( yg punya npwp ayah) dan lain2 operasional di
> lapangan.
> Keempat: pemerintah dengan anehnya menelurkan wacana
> akan menaikkan pajak fiskal 3x lipat dikaitkan dgn
> kepemilikan npwp.
> Kelima: ada surat edaran dari depdiknas dan dirjen
> pajak ke Perguruan tinggi negeri yg mewajibkan semua
> PNS, dosen dan tenaga administrasi, baik golongan I,
> II, III dan IV agar membuat npwp.
>
> Maka melihat 5 point diatas, perlu kiranya kita mulai
> meninjau manajemen yg dilakukan oleh aparat pajak, yg
> buat saya kesannya selama ini menerapkan manajemen
> paksaan dan ancaman. Sebaiknya ganti dengan manajemen
> berpikir dan pendekatan positif.
> Target pajak memang harus dikejar. Dan warganegara yg
> mampu memang wajib membayar pajak. Hanya saja,
> improvisasi sebaiknya lebih dgn pendekatan yg humanis,
> kedepankan untungnya memiliki npwp dan ruginya tdk
> memiliki npwp.
> Apa ada pencerahan dari yg lain?
>
> BR
> Agung KRP
> masihbingungapaemailkykginitermasuksasaran-uu-ite.
>
> Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke
> Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Peninggalan Kehidupan Orang Batak

2008-12-03 Terurut Topik bamboopinetrees
Ito Sonar,


Bukannya aku sudah tulis dalam tanda kurung bahwa hagabeon 'Jika menikah 
memiliki anak'.  He he he.  Iyan ya, u/etnis Batak pengertian 'ANAK' 
dimaksudkan u/KETURUNAN YG BERJENIS KELAMIN LAKI2, ya.  Sementara YG BERJENIS 
KELAMIN PEREMPUAN disebut dengan 'BORU'.  Terima kasih, ya, sudah mengingatkan. 
 Aku sih sebenarnya kurang sreg dengan pembedaan tsb dan sering protes kepada 
tetua adat u/hal tsb, termasuk dalam hal pemaklumatan orangtua ke hadapan 
jemaat gereja atas anak/borunya yg telah berzinah.  Bahwa orangtua merasa 
bersedih dan tercoreng karena merasa gagal dalam membimbing anak/borunya aku 
mampu pahami tapi memaklumatkan tsb akan menjadi kenangan panjang nan 
menyakitkan.  Hal tsb pernah menimpa kawan sekolahku dulu, ingatan itu masih 
ada hingga kini.




ED


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: sonar sihombing <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 2 Dec 2008 20:36:07 
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Peninggalan Kehidupan Orang Batak


Ito ED,
koreksi dikit, hagabeon itu penya keturunan kalau mungkin punya putra dan putri.
Tetapi penjelasan ini sangat menarik dan benar-benar filosofis.
 
ss



=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Butet Manurung, Jual Kaus untuk Dana Sekolah

2008-12-03 Terurut Topik bamboopinetrees
Butet itu benar2 rendah hati dan menyintai apa yg dikerjakannya.  Ketika 
pertengahan Nopember saya dan 2 orang kawan lain menyempatkan diri minum teh 
bersamanya dan satu kawan seperjuangannya dia sempat menceritakan penutupan 
sekolah tsb.  Tidak mudah mengetuk hati para pemilik uang u/membantu mereka 
tanpa embel2 yg membuat kepalanya pusing.

Jika ada di antara kita yg tergerak u/menyisihkan sedikit berkat kita maka akan 
terdapat sejumlah anak2 suku terasing (atau indigenous people) yang bisa terus 
dibimbingnya dan kawan2 seperjuangannya.

Awal tahun depan Butet akan melanjutkan sekolahnya ke Australia agar dapat 
makin menguatkannya dalam melakukan kerja bagi saudara2nya di hutan sana.  
Meskipun dia melanjutkan sekolah tapi kawan2 seperjuangannya memiliki nilai2 yg 
sama.  Mereka sama2 muda, senang alam bebas dan memajukan kehidupan suku 
terasing tsb. Manusia2 hebat, menurut ukuranku!


ED

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Umaiis Drachman <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 3 Dec 2008 14:51:37
To: 
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Butet Manurung, Jual Kaus untuk Dana 
Sekolah


Aku temasuk pengagum butet,
krn dia lakukan dgn perbuatan
bkn dgn wacana...
Butet, Jgn pernah berhenti
Indonesia butuh orang2 seperti Mu !!!
salam,




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Wal Suparmo
Saam,
Kalau mau jadi GOLPUT, jangan lupa kartu pemilih  DICENTANG atau dilobangi 
semua.Sebab kalau tidak akan dipergunakan orang lain.
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 3/12/08, Jaka Santika <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: Jaka Santika <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 3 Desember, 2008, 6:25 PM






SETUJU BANGET !
Memang saya pernah GolPut dijaman ORBA karena memang tak ada yang lain yang 
bisa dipilih.
Tapi sekarang kan banyak pilihan meskipun mungkin tidak memenuhi semua 
pesyaratan yang kita harapkan.
Lebih baik kita memilih yang Terbaik dari yang jelek daripada duduk diam 
dipojok dan nanti salah2in orang yang terpilih.
Setitik harapan adalah lebih baik dari pada tidak ada harapan sama sekali.
Ya,kan?


[Forum-Pembaca-KOMPAS] PERISTIWA BERSEJARAH. Dubes Belanda hadir di Peringatan di Rawagede 9 Desember 2008

2008-12-03 Terurut Topik Batara Hutagalung
PERISTIWA BERSEJARAH!
 
Dubes Belanda akan hadir di Peringatan Peristiwa Pembantaian di Rawagede, 9 
Desember 2008
 
Untuk memperingati peristiwa pembantaian di Rawagede yang terjadi pada 9 
Desember 1947, Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) bersama Pemerintah 
Kabupaten Karawang dan Yayasan Rawagede akan menyelenggarakan acara Peringatan 
61 Tahun Peristiwa Pembantaian di Rawagede, yang akan dilaksanakan pada:
 
Hari/tanggal   : Selasa, 9 Desember 2008
Tempat   : Monumen Rawagede, Desa Balongsari,
  Kecamatan  Rawamerta, Kabupaten
  Karawang, Jawa Barat.
Waktu    : Pukul 10.00 – 12.00
 
Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia, Dr. Nikolaos van Dam, 
telah mengkonfirmasikan kehadirannya, dan akan memberikan sambutan.
Ini untuk pertamakalinya pejabat tertinggi perwakilan Belanda di Indonesia 
hadir pada acara peringatan peristiwa kekejaman tentara Belanda di Indonesia 
antara tahun 1946 – 1949, selama agresi militer yang dilancarkan oleh Belanda 
dalam upaya menjajah kembali Indonesia, setelah bangsa Indonesia menyatakan 
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Pada 9 Desember 1947, tentara Belanda membantai 431 penduduk desa, semua 
laki-laki di atas usia 15 tahun,
 
U N D A N G A N
 
Bagi pers dan pecinta sejarah yang berminat untuk menghadiri acara tersebut, 
kami menyediakan bis (pakai AC). 
 
Jadwal :
 
06.30 : Berkumpul di halaman parkir Gedung Joang ’45, Jl. Menteng Raya 
 31, Jakarta Pusat.
07.00  : Berangkat dari Gedung Joang ’45, Jakarta
10.00  : Acara di Rawagede dimulai
12.00  : Makan siang (disediakan oleh Panitia)
13.00  : Berangkat dari Rawagede
15.30  : Tiba di Jakarta (kalau tidak macet)
 
Mengingat keterbatasan tempat, mohon mendaftarkan diri ke:

Purwanto (Sekretaris KUKB), 0812 – 26715699, atau
Batara (Ketua KUKB), 0852 – 86007458
  
Salam,
 
Batara R Hutagalung
==
 
Latar belakang kehadiran Duta Besar Belanda
Pada 18 November 2008, di Tweede Kamer (parlemen Belanda) dibahas mosi (usulan) 
yang dimajukan oleh Harry van Bommel, anggota parlemen Belanda dari Partai 
Sosialis, yang isinya mendesak pemerintah Belanda untuk mengutus Duta Besar 
Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia menghadiri acara Peringatan Peristiwa 
Pembantaian di Rawagede 9 Desember 1947, yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 
2008 di Monumen Rawagede, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten 
Karawang.
Hasilnya, mayoritas anggota parlemen menerima usulan tersebut sebagai keputusan 
Parlemen Belanda. Hari itu juga (di Jakarta pukul 23.30), Harry van Bommel 
menelepon Batara R Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) 
dari Belanda guna menyampaikan berita yang sensasional tersebut.
“Ik zal het goede nieuws over het bezoek van de ambassadeur persoonlijk aan de 
vertegenwoordigers van de bevolking van Rawagadeh overbrengen”, aldus Van 
Bommel. (“Saya akan menyampaikan kabar baik tentang kunjungan Duta Besar 
tersebut secara pribadi kepada perwakilan dari penduduk Rawagede.“)
Setelah usulannya diterima, Van Bommel mengatakan: ”Ik ben heel blij dat de 
Kamer wil dat de hoogste vertegenwoordiger van de Nederlandse regering in 
Indonesië de herdenking bezoekt. Dit kan het langverwachte begin zijn van de 
erkenning van de misdaden die toen door Nederlandse militairen zijn gepleegd.”  
(“Saya sangat gembira karena parlemen menginginkan agar perwakilan tertinggi 
pemerintah Belanda di Indonesia menghadiri peringatan tersebut. Hal ini dapat 
menjadi awal yang telah lama dinantikan, dari pengakuan atas 
kejahatan-kejahatan yang dilakukan militer Belanda pada saat itu.”). Teks 
lengkap lihat di bawah ini.
Pada 9 Desember 1947, tentara Belanda membunuh 431 penduduk desa Rawagede (kini 
bernama Balongsari) –semua laki-laki di atas 15 tahun- dalam operasi militer 
mencari Kapten TNI Lukas Kustario, yang mereka duga berada di desa tersebut. 
Para petani tersebut ditembak mati dengan menggunakan metode eksekusi di tempat 
(standrechtelijke excecuties), yang digunakan oleh Raymond Westerling di 
Sulawesi Selatan, 11 Desember 1946 – 21 Februari 1947.
 
KUKB segera mengirim undangan resmi kepada Duta Besar Belanda Untuk Republik 
Indonesia. Dari sekretaris Duta Besar Belanda, KUKB memperoleh jawaban, bahwa 
Duta Besar Dr. Nikolaos van Dam akan hadir pada peringatan tersebut. Hal ini 
tentu merupakan suatu peristiwa bersejarah, karena untuk pertamakalinya 
pimpinan tertinggi perwakilan Belanda –yang merupakan wakil pemerintah Belanda- 
di Republik Indonesia menghadiri acara peringatan peristiwa kejahatan perang 
(war crime) dan kejahatan atas kemanusiaan (crime against humanity) yang 
dilakukan oleh tentara Belanda di Indonesia selama agresi militer yang 
dilancarkan oleh Belanda antara tahun 1946 – 1949, dalam upaya Belanda menjajah 
kembali bangsa Indonesia, setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya 
pada 17 Agustus 1945.
Selama 60 ta

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik Bambang Sulistomo
itulah hebatnya negeri ini,
perpres 14/07 sebagai penyebab lambatnya penanganan korban lumpur lapindo,
dan menjadi penyebab semakin "jumawa-nya" lapindo dan laminarak di-porong,
sehingga dpr yang terhormat hilang suaranya,
kejaksaan agung, pengadilan negeri-pun seolah-olah telah jadi juru bicara
lapindo,
dan beramai-ramai menyatakan bahwa sumber lumpur itu kerna gempa bantul.
fraksi besar yang katanya "oposisi-pun" telah bertekuk lutut pada lapindo,
hilang suaranya entah kemana,
sekarang semua orang bisa kelihatan marah-marah,
apalagi bakrie telah kehilangan kekayaannya sebagian,
semuanya seolah-olah cuci tangan bersama,
tinggal rakyat yang terus meratapi nasibnya,
dan permintaan para pakar pengeboran untuk segera menutup sumber luberan
lumpur,
tidak pernah didengar samasekali,
hanya karena ada yang takut, kalau sumber lumpur berhasil ditutup/dibunuh,
maka teori penyebabnya adalah  bencana alam akan sia-sia,
karena telah menghabiskan banyak dollar untuk menyuarakan teori bencana
alam,
salambambangsulistomo.

On Wed, Dec 3, 2008 at 6:42 PM, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Rasanya, biar Nirwan gak bayar pun, SBY gak akan bisa ngambil tindakan
> apapun kok...let see ya.
> Salam,
>
> Silih
> Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Agus Hamonangan" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Date: Wed, 03 Dec 2008 11:09:29
> To: 
> Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo
>
>
> Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A
>
>
> http://kompas.com/read/xml/2008/12/03/13340811/sby.geram.dan.marah.soal.lapindo
>
>
> JAKARTA, RABU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram dan marah saat
> memanggil CEO PT Lapindo Brantas Nirwan Bakrie, sejumlah menteri, dan
> Kepala BPLS di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/12).
>
> Masalah penanganan korban lumpur mengganggu pikiran Presiden Yudhoyono
> berhari-hari. "Masalah ini mengganggu pikiran saya berhari-hari. Aceh
> saja bisa selesai!" ujar Presiden mengawali pembicaraan yang tertunda
> lebih dari satu jam.
>
> Dengan nada tinggi, Presiden melanjutkan kata-katanya. Kata-katanya
> pendek dan terputus-putus. Sebelum kalimat berikutnya, wartawan yang
> dipersilakan mengambil foto diminta keluar oleh anggota Pasukan
> Pengamanan Presiden.
>
> Untuk pertemuan ini, Nirwan datang terlambat dari jadwal pukul 12.00.
> Nirwan baru datang sekitar pukul 12.30. Presiden harus menunggu Nirwan
> datang.
>
> Sebelum bertemu Nirwan, Presiden di luar agenda memanggil Kepala Polri
> Jenderal Bambang Hendarso Danuri.
>
> INU
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]



=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik santosoalimin
Sudah ada persetujuan sbb:
1. Kesanggupan untuk membayar sisa 80% ganti rugi dengan cara mengangsur.
MELANGGAR PERJANJIAN DENGAN PERJANJIAN LAIN. SUDAH TERMASUK
PELANGGARAN HUKUM.

2. Angsuran tersebut dibayarkan PT Minarak Lapindo Jaya senilai Rp30
juta perbulannya sebelum tanggal jatuh tempo. Tanggal jatuh tempo itu
sendiri berdasarkan Perjanjian Ikatan Jual Beli (PIJB) yang sudah
disepakati dua pihak.
DISEPAKATI SECARA TERPAKSA, JIKA TAK ADA JUAL/BELI, TAK ADA DUIT GANTI
RUGI. MAU APALAGI? DARIPADA HIDUP GELANDANGAN.

3.Untuk jual beli tanah dan bangunan yang dimaksud harus dilengkapi
dengan dokumen yang lengkap dan sah.
JIKA TAK ADA DOKUMEN, WALAUPUN MATI TERENDAM LUMPUR, URUSAN MU DEWEK

4. Bagi warga yang dikemudian hari ditemukan bahwa berkas dan fakta
bangunan dan tanahnya tidak berkesesuaian, angsuran pembayaran Rp30
juta bisa otomatis dihentikan dan warga siap menerima sanksi hukum.
5.Untuk PT Minarak Lapindo Jaya diberikan kewajiban untuk melakukan
pembayaran sebelum jatuh tempo dan siap diproses hukum jika melakukan
pelanggaran.
SANKSI HUKUM? SELALU SANKSI HUKUM UNTUK WARGA, KAPAN SANKSI HUKUM BUAT
ICAL DAN KRONINYA? TIDAK PERNAH ADA. POKOKNYA TAK ADA SURAT MAKA TAK
ADA GANTI RUGI. APAKAH PEMERINTAH AKAN MENGELUARKAN SURAT HAK MILIK
KEPADA ICAL SETELAH INI SELESAI? 99% SHM,  YANG 1% ICAL KEBURU MATI
DULUAN.

6. Untuk warga, mereka berjanji tidak akan melakukan demontrasi,
hasutan, dan kegiatan yang merugikan kepentingan umum setelah
perjanjian ini dilaksanakan.
PASAL INI SELALU HARUS ADA DALAM SETIAP PERJANJIAN, MAKSUDNYA SUPAYA
MEREKA TIDAK DAPAT MELAKUKAN CLASS ACTION.

7. Warga menerima bantuan Rp2,5 juta bersamaan dengan pembayaran
angsuran tahap pertama ganti rugi 80%. Uang ini untuk bantuan kontrak
rumah.

Ironisnya perjanjian ini dibuat dengan persetujuan/diketahui oleh SBY.
 Saya sangat kecewa, apakah SBY sedang mabuk ketika perjanjian ini
dibuat? atau SBY berada dalam tekanan seperti Sukarno dulu
menandatanganni Supersemar?


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Rasanya, biar Nirwan gak bayar pun, SBY gak akan bisa ngambil
tindakan apapun kok...let see ya.
> Salam,
>
> Silih
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik victor silaen
Boleh ikut kasih usul? Boleh dong ya
"Jangan golput untuk yang independen!"

Salam
Victor Silaen
Caleg Independen untuk DPD No. 40, wakil DKI Jakarta
(www.victorsilaen.com)

--- On Tue, 12/2/08, Vandelasca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Vandelasca <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 2, 2008, 10:05 PM






Usulnya menarik, tetapi saya sebagai calon "golputers" masih merasa kurang
sreg untuk menjalankan usulan tersebut. Alasannya adalah seberapa pun
bagusnya si caleg, saya yakin pada akhirnya dia akan tunduk pada kebijakan
partai. Orang2 seperti Sophan Sophan dkk saja yang sudah cukup berakar di
PDIP (CMIIW) akhirnya desersi.

Jadi kalau boleh saya menjawab, jawabannya adalah TIDAK SETUJU.

Kena


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik Y. B. Riyanto
Barusan saya lihat di tv, pembayaran pelunasan 80% gagal diterima secara 
langsung. Lapindo akan mencicil per bulan hingga lunas. 
Kok geramnya SBY tidak membawa pengaruh yasampe2 korban lapindo semakin 
'mencicil' hidupnya

riyanto



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Agus Hamonangan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 03 Dec 2008 11:09:29 
To: 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo


Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

http://kompas.com/read/xml/2008/12/03/13340811/sby.geram.dan.marah.soal.lapindo


JAKARTA, RABU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram dan marah saat
memanggil CEO PT Lapindo Brantas Nirwan Bakrie, sejumlah menteri, dan
Kepala BPLS di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/12).

Masalah penanganan korban lumpur mengganggu pikiran Presiden Yudhoyono
berhari-hari. "Masalah ini mengganggu pikiran saya berhari-hari. Aceh
saja bisa selesai!" ujar Presiden mengawali pembicaraan yang tertunda
lebih dari satu jam.

Dengan nada tinggi, Presiden melanjutkan kata-katanya. Kata-katanya
pendek dan terputus-putus. Sebelum kalimat berikutnya, wartawan yang
dipersilakan mengambil foto diminta keluar oleh anggota Pasukan
Pengamanan Presiden.

Untuk pertemuan ini, Nirwan datang terlambat dari jadwal pukul 12.00.
Nirwan baru datang sekitar pukul 12.30. Presiden harus menunggu Nirwan
datang.

Sebelum bertemu Nirwan, Presiden di luar agenda memanggil Kepala Polri
Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

INU 




[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rapor Merah buat Bang Foke

2008-12-03 Terurut Topik sukma
mungkin perincian dananya sbb: laptop Rp. 17juta; belum termasuk adaptornya Rp. 
3juta; tas laptop Rp. 5juta; mouse Rp. 1juta, dan install OS, office, antivirus 
dll Rp. 9juta (kan pemerintah masa pake software bajakan, apalagi yang gratisan 
hehe)..aduh ada ada aja deh pemerintah..dikiranya rakyat ga ada yang punya 
laptop ya jadi tidak tahu harga pasaran..haduh
Ina


From: Godlip Pasaribu
Sent: Wednesday, December 03, 2008 4:50 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rapor Merah buat Bang Foke


Benar Pak Rp 35juta untuk lap top sudah pasti kemahalan.  Secanggih apa itu?  
Bisa make nggak?  Sangsi kan kalau banyak fungsi yang tidak terpakai?  Lap top 
saya merek IBM (lenovo) cuma Rp 12 juta, itu pun sudah lebih dari cukup.  Salam.

"The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik sulardi mantorejo
Tidak akan terbayangkan seperti apa, jika utang Lapindo tidak segera di beresin
secara politis jelas akan mengganggu point SBY untuk mencalonkan kembali.
Ya beginilah rakyat selalu dikorbankan oleh orang2 politik untuk kepentingan 
mereka
sendiri.
 
Politik Indonesia bukannya memperjuangkan Rakyat, tapi mereka berjuang bagaimana
bisa molitikin rakyat biar amblas terus.
 
Ada orang yang sedikit idialis langsung we tidak panjang umur, ya nasib bangsaku
kasihan ibu pertiwi, kapan bangsaku sendiri bisa memperjuangkan dengan tulus 
untuk
kemakmuran bersama.

Kalo lagi kampanya bilang, saya amanahlah inilah itulah  . . . .seabrek janji2 
kok brani ya?
 
Salam
 
Sld.
--- Pada Rab, 3/12/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 3 Desember, 2008, 6:42 PM

Rasanya, biar Nirwan gak bayar pun, SBY gak akan bisa ngambil tindakan apapun
kok...let see ya.
Salam,

Silih
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Agus Hamonangan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 03 Dec 2008 11:09:29
To: 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo


Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

http://kompas.com/read/xml/2008/12/03/13340811/sby.geram.dan.marah.soal.lapindo


JAKARTA, RABU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram dan marah saat
memanggil CEO PT Lapindo Brantas Nirwan Bakrie, sejumlah menteri, dan
Kepala BPLS di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/12).

Masalah penanganan korban lumpur mengganggu pikiran Presiden Yudhoyono
berhari-hari. "Masalah ini mengganggu pikiran saya berhari-hari. Aceh
saja bisa selesai!" ujar Presiden mengawali pembicaraan yang tertunda
lebih dari satu jam.

Dengan nada tinggi, Presiden melanjutkan kata-katanya. Kata-katanya
pendek dan terputus-putus. Sebelum kalimat berikutnya, wartawan yang
dipersilakan mengambil foto diminta keluar oleh anggota Pasukan
Pengamanan Presiden.

Untuk pertemuan ini, Nirwan datang terlambat dari jadwal pukul 12.00.
Nirwan baru datang sekitar pukul 12.30. Presiden harus menunggu Nirwan
datang.

Sebelum bertemu Nirwan, Presiden di luar agenda memanggil Kepala Polri
Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

INU




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik elrobama
Yang jelas, GOLPUT itu potensial karena tahu APA yang ia TIDAK MAU.
Yaitu aku emoh dia dan juga emoh dia. Akan lebih bagus lagi kalau ia
juga tahu APA yang DIA MAU (aspirasi). Negara ini harus dibawa kemana
menurut kita (golput), bukan menurut para Caleg/Capres itu.

Nah kalau kita punya aspirasi yang jelas, bisa bertanya sesuatu yang
bikin calon itu kaget. Pertanyaan yang menekan calon itu akan mampu
merubah segalanya, paling tidak calon yang top pun bisa menurun
rankingnya.
Boleh dicoba.
salam, robama.



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, ajegile <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
>
> Usul boleh, sayang isinya untuk kepentingan partai & caleg melulu,
bukan untuk kepentingan rakyat. Jadi, usul ditolak.
>
> Sori mori.
>
> Harus dijelasin lagi rupanya bahwa golput itu berangkat dari latar
penyebab yang beraneka ragam tapi punya aksi yang serempak yaitu,
sama-sama tidak menggunakan hak pilihnya. Salah besar kalau golput
dibilang cuma diam di pojokan.
>
> Kenapa jumlah golput tambah banyak, nggak lain karena semakin tumbuh
kesadaran di masyarakat bahwa tidak sedikit "orang baik" yang sudah
dipilih tapi hasilnya lagi-lagi nol putul.
>
> Artinya, ada yang salah dengan sistem sehingga begitu cepat membuat
orang baik menjadi busuk. Sistem inilah yang harus dibenahi karena
samasekali tidak menghargai kemanusiaan.
>
> Benahi dulu dari sistem pemilunya.
>
> Kalau betul mengakui bahwa tidak memilih adalah hak, coba konkritkan
dengan menyediakan kolom kosong di surat suara bagi yang mau golput
ataupun abstain. Hitung suara yang mencoblos kolom kosong itu sebagai
suara rakyat juga.
>
> Sistem pemilu yang ada, jangankan golput, pemilih yang niatnya
abstain pun - nyoblos lebih dari satu - dinyatakan sebagai 'suara
rusak' belaka. Samasekali tidak dianggap sebagai (suara) rakyat. Tidak
dianggap manusia.
>
> Gimana kalo sediakan kolom kosong di surat suara,
>
> Brani?


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re : Masalah Rokok

2008-12-03 Terurut Topik A. Mubarik Ahmad
Ah gampang kokasal punya NIAT :)

2008/12/3 adhisti2001 <[EMAIL PROTECTED]>

>   Semua orang tau merokok itu tidak baik untuk kesehatan, tapi masalahnya
> untuk menghentikan kebiasaan satu orang saja untuk berhenti
> mengkonsumsi rokok sulitnya minta ampun Pak...
>
> salam
> Lidia
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Perkembangan di Thailand

2008-12-03 Terurut Topik Stephanie Sisca
Mas Kukuh,

Menurut pendapat saya, peluang yang paling mudah digarap itu ya
industri pariwisata. Indonesia punya alam yang sangat cantik, bahkan
dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Kalau mau usaha sedikit
saja, sektor ini bisa menjadi andalan kita.

Selain itu, dalam keadaan ekonomi seperti sekarang ini, ternyata
Rupiah melemah bukan saja terhadap US Dollar, tetapi juga terhadap
mata uang negara-negara tetangga di Asean. Jadi kalau mau jalan-jalan
di Indonesia terasa lebih murah dibanding jalan-jalan di Thailand,
Malaysia, Singapura, Vietnam.

Dan kalau pariwisata bisa maju, sektor-sektor industri penunjang
pariwisata yang lain juga ikut berkembang. Misalnya industri otomotif
bisa ikut berkembang karena kebutuhan untuk transportasi pariwisata
juga naik. Industri penerbangan, industri handicraft yg dibuat
masyarakat sekitar, restoran dll akan ikut berkembang juga.

Sisca

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, kukuh kumara <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Benar mBak Sisca, harusnya banyak juga pelancong dari TimTeng
terutama Arab Saudi, bukankah Jemaah Haji Indonesia menduduki
peringkat paling atas dalam hal jumlah, maka tidak ada salahnya
pelancong dari Saudi juga bisa banyak berkunjung ke Indonesia.�
> �
> Namun peluang yg saya sebutkan tidaklah semata-mata untuk
pariwisata, bagaimana dengan industri2 lainnya elektronik, automotive,
kelautan dlsb
> �
> Tanpa harus menunggu tindakan atau kebijakan pemerintah adalah yg
bisa dilakukan oleh kita2 ini, atau swasta...
> �
> Salam
> Kukuh




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Haniwar Syarif
kalau mau disediakan  kolom buat Golputer   secara resmi ada caranya


yg pertama   bikin partai golput .. dan ikut 
pemilu...( in iyg paling saya anjurkan , kalau dulu 
kan gak boleh bikion partailain, jadi golput cara dulu sah ...kalau 
sekarang mah sorry ya  .suruh bikin partai sesuai aspirasi gak mau, 
terus bilang aspirasi gak tersalur oleh partai yg ada.. gak fair lah itu)


cara kedua  tentuin aja  cara khas nyoblos ( spt dulu arief Budiman 
bikin ) misal coblos dgn coretan panjang.

nah   kalau mau tahu berapa jumlah pendukun gmu taruh  saksi di 
semuaTPS   .. hitung sendiri brp pengikutnya



kalau cara pertama langsungdi hitun oleh PPS .. lebih bagus

mau coba yg mana di pemilu depan ??


Ikut sistim...dan akan di hitung

atau diluar sistim  ya hitung sendiri pengikut mu


Gak repot kan

cara lain  .. ini sraan sy kemarin.. bpilih dri 11000 caleg yg ada .. 
yg ornagnya sesuai dgn kriteria anda .. minta para golputer plilih mrk..


gak setuju ya gak papa .. namanya usl konstruktip aja kok...

saya ingin negara ini jadi lebih baik .. karena para pemilihjadi 
pintar utk memilih ornagyg amanah ..itu aja kok motivasi saya.


gak milih itu  maaf  pilihan gak cerdas


milih semabarangan adalahkemungkinan besar pilihan tolol




HS

At 11:42 AM 03-12-08, you wrote:


>Usul boleh, sayang isinya untuk kepentingan partai & caleg melulu, 
>bukan untuk kepentingan rakyat. Jadi, usul ditolak.
>
>Sori mori.
>
>Harus dijelasin lagi rupanya bahwa golput itu berangkat dari latar 
>penyebab yang beraneka ragam tapi punya aksi yang serempak yaitu, 
>sama-sama tidak menggunakan hak pilihnya. Salah besar kalau golput 
>dibilang cuma diam di pojokan.
>
>Kenapa jumlah golput tambah banyak, nggak lain karena semakin tumbuh 
>kesadaran di masyarakat bahwa tidak sedikit "orang baik" yang sudah 
>dipilih tapi hasilnya lagi-lagi nol putul.
>
>Artinya, ada yang salah dengan sistem sehingga begitu cepat membuat 
>orang baik menjadi busuk. Sistem inilah yang harus dibenahi karena 
>samasekali tidak menghargai kemanusiaan.
>
>Benahi dulu dari sistem pemilunya.
>
>Kalau betul mengakui bahwa tidak memilih adalah hak, coba konkritkan 
>dengan menyediakan kolom kosong di surat suara bagi yang mau golput 
>ataupun abstain. Hitung suara yang mencoblos kolom kosong itu 
>sebagai suara rakyat juga.
>
>Sistem pemilu yang ada, jangankan golput, pemilih yang niatnya 
>abstain pun - nyoblos lebih dari satu - dinyatakan sebagai 'suara 
>rusak' belaka. Samasekali tidak dianggap sebagai (suara) rakyat. 
>Tidak dianggap manusia.
>
>Gimana kalo sediakan kolom kosong di surat suara,
>
>Brani?


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] MENGAWASI BLOG? Kuno Amat

2008-12-03 Terurut Topik Ibnu Machlad
Berfikirnya sederhana saja. Biarkan siapa saja ngomong apa saja. Kalau 
omongannya nsalah secara hukum ya diproses menurut hukum. Gitu saja kok repot.





Dari: Adhie Massardi <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 2 Desember, 2008 01:30:57
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] MENGAWASI BLOG? Kuno Amat



Saya jadi ingat lagi sama kasus Erick Ardiansyah
staf PT Bahana Securitas yang masih dipenjarakan Mabes Polri, akibat email...!

PERTANYAANNYA
1. Apakah pemerintah kita ini begitu tidak percaya diri sengga sepotong email 
dianggap bisa mengganggu stabilitas?

2. Apakah stabilitas di negeri kita begitu rapuhnya sehingga bisa diguncang 
oleh sepotong email?

3. Apakah kita semua begitu bodohnya sehingga bisa diteror untuk khaos oleh 
sepotong email?

4. Apakah pemerintah menganggap kita begitu tololnya sampai-sampai sepotong 
email dianggap bisa membuat kita berlaku tolol?

5. Apakah kita begitu tololnya sehingga setuju dengan klaim pemerintah bahwa 
kita, rakyat Indonesia, memang amat sangat tolol sehingga orang seperti Erick 
harus dibui agar tidak mengacaukan kehidupan kita?

6. Jangan-jangan kita memang tolol karena ternyata ya kita diam saja...!

7. Atau jangan-jangan saya sendiri yang tolol karena mempersoalkan persoalan 
yang hanya menjadi persoalan bagi orang tolol?

Salam!

Adhie M Massardi


[Forum-Pembaca-KOMPAS] tanya bea cukai

2008-12-03 Terurut Topik Ramadhani
rekan rekan FPK, mohon pencerahan
ada ga yang pernah membeli barang elektronik melalui internet? pertanyaan
saya ketika barangnya masuk indonesia nanti dikenakan pajak berapa biasanya?
carra hitungnya bagaimana? misalnya harga barangnya $500 lalu dikenakan
pajak berapa?
kalau dikirimkan oleh kawan saya (hitung hitung tidak beli di internet)
apakah kena pajak juga?
kalau saya membawa dari luar negeri apakah akan dikenai pajak yang sama?

mohon informasinya

terima kasih


Aryo Satyo Ramadhani

http://ramagoo.blogspot.com


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Haniwar Syarif
ya siudah kalau pada ornag seperti Budima juga gak percaya..

gak papa


inikan asumsinya diatara 10 ribuan caleg kita bis acari 550 yg amanah

kalau gak .. ya situ dee mojok


HS

At 11:30 AM 03-12-08, you wrote:

>Pak'e Haniwar Syarif.
>
>Yang namanya usul mah boleh en halal hukumnya atu Bapak'e...
>Cuman tinggal kita liat en kaji aja apakah usulan tsb merupakan 
>sebuah solusi ato hanya pura-pura merupakan solusi padahal 
>sesungguhnya merupakan suatu "Lolucon alias Kekonyolan belaka" yang 
>sekali lagi seolah-olah menawarkan sebuah kompromistis, padhal mah 
>sesungguhnya merupakan "Kekonyolan" terselubung, ora sudih aku pak'e !
>
>Salam hangat,
>Suhaimi


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Haniwar Syarif
kalau di Amrik.. yg gakmilih normalnya lebih dari 40 persennya

cuma,bedanya mrk gak teriak teriak bhw merekalah the 'real winner"

tap salah lah ..kalau di bilang usulnya utk kepentingan partai

saya bayangkan jika yg terpilih itu seluruhnya  ( sekitar  550 0rang) 
sekelas Dita dari PBR atau  Budiman dr PDIP, lalu   saya yakinmasih 
bayak yg baik   di partai itu

pastilah dunia ini akan bergoyang..

ayo pilih orang jangan partai...   tentu harus diantisipasi .. 
soal pergnatian antar waktu yg jadi hak partai.

tapi kalau semuanya ornag yg amanah .. rasanya DPR seperti itu pasti 
bisa merubah aturan itu.. Lha yg kuasa kan mayoritas.. kalau 
mayoritas nya amanah ya bereslah oitu

drpd di pinggir lapangan terus teriak menang..., padahal keerena 
tidka milih itulah maka terpilih yg gak amanah...



HS

At 11:42 AM 03-12-08, you wrote:


>Usul boleh, sayang isinya untuk kepentingan partai & caleg melulu, 
>bukan untuk kepentingan rakyat. Jadi, usul ditolak.
>
>Sori mori.
>
>Harus dijelasin lagi rupanya bahwa golput itu berangkat dari latar 
>penyebab yang beraneka ragam tapi punya aksi yang serempak yaitu, 
>sama-sama tidak menggunakan hak pilihnya. Salah besar kalau golput 
>dibilang cuma diam di pojokan.
>
>Kenapa jumlah golput tambah banyak, nggak lain karena semakin tumbuh 
>kesadaran di masyarakat bahwa tidak sedikit "orang baik" yang sudah 
>dipilih tapi hasilnya lagi-lagi nol putul.
>
>Artinya, ada yang salah dengan sistem sehingga begitu cepat membuat 
>orang baik menjadi busuk. Sistem inilah yang harus dibenahi karena 
>samasekali tidak menghargai kemanusiaan.
>
>Benahi dulu dari sistem pemilunya.
>
>Kalau betul mengakui bahwa tidak memilih adalah hak, coba konkritkan 
>dengan menyediakan kolom kosong di surat suara bagi yang mau golput 
>ataupun abstain. Hitung suara yang mencoblos kolom kosong itu 
>sebagai suara rakyat juga.
>
>Sistem pemilu yang ada, jangankan golput, pemilih yang niatnya 
>abstain pun - nyoblos lebih dari satu - dinyatakan sebagai 'suara 
>rusak' belaka. Samasekali tidak dianggap sebagai (suara) rakyat. 
>Tidak dianggap manusia.
>
>Gimana kalo sediakan kolom kosong di surat suara,
>
>Brani?


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Martin Peranginangin
Sebaiknya memang jangan golput. Meski sepertinya satu suara itu kurang berarti, 
namun itu hak konstitusi kita sebagai warga negara. Ikut memilih berarti kita 
perduli dengan negara ini. Btw, bagi yang tinggal di Bekasi, jangan lupa pilih 
aye. Hehehe...
 
Martin L Peranginangin
Profil & Komentar klik:
http://ruangsuara.blogspot.com/2008_04_01_archive.html


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Fakhrudin Melahap Durian Mendam di Perut Gajah

2008-12-03 Terurut Topik iwan piliang
SKETSA

Rabu, 3 Desember 2008
Fakhrudin Melahap Durian Mendam di Perut Gajah

FAKHRUDIN Halim, adalah sosok jurnalis di Pangkal Pinang, Bangka 
Belitung. Kendati mukim di daerah, saya amati, ia rajin aktif bermilis di 
internet. Pada Ramadan 2008 lalu, ia salah satu peserta Literary Journalism 
Workshop bagi blogger, media kampus, media komunitas, yang kami adakan, dengan 
dukungan PT. Pertamina. Ia sepakat, banyak hal remah, terkadang terlewatkan, 
padahal jika ditulis, menjadi bacaan enak, sekaligus perlu. 

Terinspirasi oleh tulisan saya Bali Durenologi: Sudah Beli “Dihina” Pula: 
http://presstalk.info/tajuk/detail.php?no=195, Fakhrudin menulis komentar. Saya 
memintanya menuliskan ulang. Jadilah tulisan pengalaman langka orang Indonesia, 
melahap durian mendam di perut Gajah. 

Dan jika Anda membaca, sebagaimana tulisannya di bawah ini, saya hanya ingin 
mengatakan, bahwa inilah satu fakta, bahwa jurnalisme warga, melalui blog di 
internet, bisa menjadi ajang medium komunikasi, bermanfaat saling berbagi, 
saling mengisi, saling bernarasi. 

Berikut Fakhrudin menarasikan: 


FAJAR baru menyingsing di pertengahan Juli 2000. Suasana belum terang tanah. 
Kabut membalut. Saya, Tedy dan Sudarman, menyibak jalan setapak melangkah 
diselimuti dingin pagi, selepas subuh di tapal desa kami; Beringin Datar, Pino 
Masat, Bengkulu Selatan. 

Tedy sepupu, sebaya saya. Sudar, begitu ia akrab disapa, tak lain Pak Cik - - 
dalam tradisi Bengkulu, sapaan untuk adik bapak atau ibu yang bungsu. 

Kami menuju ke kebun durian yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah 
kakek di kaki hutan. Kami membawa obor bambu berisi miyak tanah bersumbu sabut 
kelapa tua. Mendekati bibir kebun, aroma durian menjegal hidung. 

Pak Cik segera mencabut golok. 

"Kalian di belakang," bisiknya. 

“Siapa tahu ada harimau.” 

Penikmat durian bukan hanya manusia. Harimau dan gajah, juga fans berat, selain 
monyet macam Siamang. 

Paman maju ke depan. Saya dan Tedy menyusul di belakang. Kami melangkah pelan. 

Tiba di hamparan pepohonan durian berbatang berukuran drum minyak, bertebaran 
buah durian masak. Sejak malam buahnya berjatuhan - - di saat musim, buah 
matang bergedibam di malam hari. 

Tanpa membuang waktu, saya membuka sebuah. Duren yang saya pilih berkulit agak 
kehijau-hijauan sebesar kepala orang dewasa. Durinya tajam. Rasanya empuk, 
manis, sedikit pahit. Bijinya tak lebih besar dari jempol orang dewasa. 

Setelah puas, kami mulai mengumpulkan buah durian yang berserakan. 

Sejenak kemudian mata saya tertumbuk melihat bulatan laksana bola. Bola itu 
dibalut oleh dedaunan sejenis tebu dan tanaman merambat lain. Lilitannya rapi. 
Persis seperti bola terbuat dari daun. Ada pula sedikit kotoran bagaikan 
kotoran kerbau, hijau tua, berserat rumput. 

Melihat bola itu saya tertegun. Pak Cik mendekat. 

"Itu tahi gajah. Berarti semalam ada gajah ke sini." 

Daun di balutan bola itu berfungsi menutupi duri-duri duren. Sehingga ketika 
ditelan durinya tidak akan melukai mulut atau usus gajah. 

Saya masih penasaran. Bola itu sebesar kepala orang dewasa. "Buka saja, duren 
mendam di perut gajah enak rasanya," kata Pak Cik. 

Saya masih ragu. Ada perasaan jijik. 

Tanpa menunggu reaksi saya selanjutnya, segera saja Pak Cik mengambil parang 
yang terselip dipinggangya lalu mengayunkan kearah buntut durian. 

Durian masih utuh. Baunya wangi menyengat. Begitu dibelah, saya mengambil satu 
biji, rasanya empuk, lebih empuk dari yang pernah saya rasakan. Wanginya pun 
terasa lain dari duren biasa. Warnanya kuning gading gajah. 

Menurut Pak Cik, gajah jika akan memakan durran pasti memilih buah yang bagus. 
Gajah memiliki penciuman tajam akan buah yang matang. Caranya memilih dengan 
mencium, lalu memukul-mukulkan belalainya ke buah durian. 

Mengapa durian dalam perut tidak pecah? 

Inilah yang masih jadi pertanyaan saya. 

Tapi menurut ayah saya, pencernaan gajah tidak kuat mencerna kulit durian. 
Apalagi gajah tidak pernah mengunyah makanan yang dimakan. Gajah hanya menelan. 
Ukuran tubuh dan usus gajah memang jumbo. Durian bervolume makanan besar 
dikeluarkan dari perut dalam keadaan utuh. Kulit durian yang keras membuat usus 
gajah tidak mampu memprosesnya. 

Lah, buat apa gajah suka pula makan durian? 

Ternyata gajah tertarik karena aroma durian. Penciuman gajah tajam. Hal ini 
dapat kita ketahui, setiap musim durian datang, maka gajah-gajah biasanya akan 
turun gunung. Kadang dari gunung-gunung yang jauh dari Gugusan Bukit Barisan. 
Jadi gajah memang tertarik karena wanginya. 

Untuk orang yang pertama kali melihat durian yang keluar bersama kotoran gajah, 
bisa jadi merasa jijik, tapi begitu buah durian dibuka, amboi, siapa yang 
tahan. Kalau memang orang tersebut pencinta durian, maka dia akan mencium cita 
rasa berkualitas, lain dari biasa. 

Tapi sayangnya malam itu kami hanya menemukan sebuah durian mendam di perut 
gajah, alias durian tahi gajah. 

Akhir-akhir ini gajah populasinya sudah semakin berkurang. Apalagi banyak

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Yusuf Arief Rahmanto, Pendiri YMTiny

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh Amir Sodikin
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/02/01015273/yusuf.arief.rahmanto.pendiri.ymtiny



Salah satu jenis komunikasi teks melalui internet yang populer adalah
chatting melalui Yahoo Messenger atau YM. Sebagian penggemar chatting
YM lewat telepon genggam pasti tak asing dengan perangkat lunak
bernama YMTiny.

Dengan program kecil YMTiny yang di-install pada telepon genggam, kita
bisa tersambung ke server YM dan dapat chatting layaknya di komputer.
Program ini gratis meski tetap ada biaya akses internet di telepon
genggam.

YM via telepon genggam disukai para kaum muda karena selain memberi
citra "gaul", chatting kepada sesama YM jauh lebih murah dibandingkan
dengan mengirim teks lewat SMS. Apalagi biaya akses internet via GPRS
relatif makin murah.

Antarmuka YM yang user friendly dan ringan diakses dari telepon
genggam membuat chatting lewat YMTiny tak terlalu boros pulsa karena
aliran data terbilang kecil dibandingkan dengan produk serupa.

YMTiny bisa diunduh dari situs web www.orisinil.com atau di web-web
lain seperti www.getjar.com. Program ini populer di kalangan pencinta
chatting via telepon seluler karena dibagikan gratis.

Banyak yang mengira program ini dibuat pengembang asal luar negeri.
Ternyata, YMTiny dibangun orang Indonesia: Yusuf Arief Rahmanto.

"Saya membuat program ini secara tidak sengaja. Tadinya program ini
saya buat untuk mendukung penelitian untuk tesis saya," kata Yusuf.
Tesis S-2 Yusuf terkait computer science yang berhubungan dengan
instant messaging.

Program itu dia buat tahun 2007. Sebenarnya sudah ada program serupa
lainnya yang populer, di antaranya eBuddy, Agile Messenger, dan Mig33.
Tetapi, Yusuf nekat ikut masuk, bersaing dengan perusahaan-perusahaan
besar dari luar negeri.

"Baru beberapa bulan diluncurkan, programnya sudah banyak diunduh
orang. Beberapa situs yang menyediakan layanan download gratisan juga
memasang YMTiny," katanya.

Apakah kemudian sukses itu juga diikuti dengan sukses dalam tesis Yusuf?

"Sampai sekarang tesisnya belum selesai juga he-he-he," kelakarnya.

Banyak respons yang diterimanya, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ada juga yang minta fitur tambahan. "Saya tak punya cukup waktu untuk
mengembangkan fitur-fitur YMTiny. Secara teknis bisa terkendala waktu
luang saya," katanya.

Walau banyak program serupa yang dirilis komersial dan sukses di
pasaran, seperti Agile Messenger, Yusuf tetap nyaman dengan
menggratiskan program itu. "Tujuannya memang bukan komersial. Kalau
mau dibangun lebih besar lagi, kendalanya lagi-lagi waktu."

Yusuf bekerja sebagai programmer di Universitas Atma Jaya, Jakarta.
Dengan pekerjaan tetap ini, ia hanya bisa sesekali muncul lewat
blog-nya di www.orisinil.com untuk menjawab beberapa pertanyaan yang
masuk.

Program YMTiny diluncurkan saat popularitas YM sedang naik. Karena
itulah dalam waktu relatif pendek YMTiny telah diunduh ribuan orang.
"Data total tidak tercatat karena program ini gratis dan bisa diunduh
dari banyak web," katanya.

"YMTiny langsung terhubung ke server Yahoo, tidak melewati server
perantara. Saya tak memasang statistik yang bisa terhubung pada saya
sehingga tidak tahu berapa penggunanya," jelas Yusuf.

Dari laporan pengguna, bandwidth yang digunakan menjalankan YMTiny
lumayan kecil. YMTiny dikhususkan untuk telepon genggam yang mendukung
program Java MIDP2. Daftar telepon genggam yang didukung YMTiny bisa
dilihat dalam web Yusuf.

SMS Gateway

Ia juga sudah lama meluncurkan program gratis bernama Eazy SMS
Gateway. Dengan program ini, pengguna bisa menerima dan mengirim SMS
dari perangkat lunak di komputer. Program ini bisa mengelola jawaban
ke banyak nomor secara otomatis.

"SMS Gateway termasuk sudah lama, sejak 2004. Programnya sederhana.
Semula saya buat iseng, sekadar belajar menemukan sesuatu yang baru.
Kemudian, daripada mubazir, mending saya bagi gratis," katanya.

Dari murni untuk keperluan belajar itulah nama Yusuf mulai dikenal
pencari program gratis. "Program itu masih gratis, karena tak pernah
berpikir komersial saya malah lupa tidak mencantumkan harga kalau
pengguna ingin versi yang lebih bagus," katanya.

SMS Gateway bisa juga difungsikan seperti SMS premium. Bedanya, di SMS
Gateway nomor yang digunakan nomor biasa. Tarif yang digunakan juga
tarif SMS biasa. Sedangkan SMS premium bertarif khusus, tetapi
memiliki keunggulan cepat merespons perintah via SMS karena langsung
cepat terhubung dengan operator telepon seluler.

Belakangan, Yusuf berpikir untuk mengembangkan SMS Gateway secara
profesional. "Sekarang cuma bisa terhubung dengan satu telepon genggam
dan satu nomor, nantinya bisa untuk banyak telepon genggam dan banyak
nomor," katanya.

SMS Gateway bisa dimanfaatkan untuk solusi pengelolaan banyak nomor
telepon genggam secara otomatis. "Bisa dimanfaatkan rumah sakit untuk
pendaftaran pasien via SMS, bisa untuk reminder klien, bisa mengelola
kontak anggota partai, atau memaksimalkan komunikasi dengan
pelanggan," katanya.

Server pulsa

Hobi mempelajari program yang

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Besok (Kamis) Wartawan "Kompas" Luncurkan Buku Timor Timur

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Catatan wartawan Kompas, CM Rien Kuntari, menyangkut Timor Timur yang
dituangkan dalam buku Timor Timur Satu Menit Terakhir Catatan Seorang
Wartawan, Kamis (4/12), diluncurkan di Gramedia Grand Indonesia, Grand
Indonesia Shopping Town, Jakarta. Peluncuran atas buku terbitan Mizan
ini disusul bedah buku dengan pembicara J Kristiadi (CSIS), wartawan
senior Sabam Siagian, dan pakar hukum Todung Mulya Lubis. "Kemampuan
Mbak Rien, yang secara luwes bergerak dari tataran formal hingga
informal, memberikan detail dan artikulasi tentang keadaan di Timor
Timur pada waktu itu," kata Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, mantan
Kepala Staf Teritorial TNI, dalam kata pengantar bersama mantan
Menteri Luar Negeri Ali Alatas serta PM Timor Leste Kay Rala Xanana
Gusmao. Yang disebut terakhir juga bertindak selaku editor. Demikian
pula wartawan senior August Parengkuan dan Ahmad Baiquni dari penerbit
Mizan. (POM)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/02/00544494/langkan



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik silihaw
Rasanya, biar Nirwan gak bayar pun, SBY gak akan bisa ngambil tindakan apapun 
kok...let see ya.
Salam,

Silih
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Agus Hamonangan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 03 Dec 2008 11:09:29 
To: 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo


Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

http://kompas.com/read/xml/2008/12/03/13340811/sby.geram.dan.marah.soal.lapindo


JAKARTA, RABU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram dan marah saat
memanggil CEO PT Lapindo Brantas Nirwan Bakrie, sejumlah menteri, dan
Kepala BPLS di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/12).

Masalah penanganan korban lumpur mengganggu pikiran Presiden Yudhoyono
berhari-hari. "Masalah ini mengganggu pikiran saya berhari-hari. Aceh
saja bisa selesai!" ujar Presiden mengawali pembicaraan yang tertunda
lebih dari satu jam.

Dengan nada tinggi, Presiden melanjutkan kata-katanya. Kata-katanya
pendek dan terputus-putus. Sebelum kalimat berikutnya, wartawan yang
dipersilakan mengambil foto diminta keluar oleh anggota Pasukan
Pengamanan Presiden.

Untuk pertemuan ini, Nirwan datang terlambat dari jadwal pukul 12.00.
Nirwan baru datang sekitar pukul 12.30. Presiden harus menunggu Nirwan
datang.

Sebelum bertemu Nirwan, Presiden di luar agenda memanggil Kepala Polri
Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

INU 




[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepenggal Terang Natal di Orchad Road

2008-12-03 Terurut Topik Christiono Hendrawan
Pak Sigit,

Sebenarnya itulah keunggulan Singapore, dibandingkan negara kita yang
dikutuk dengan segala kekayaan alam yang ada tapi tetap mayoritas warganya
dihimpit kemiskinan.

Singapore yang kecil sekali itu kreatif untuk menghasilkan uang bagi
kepentingan negaranya, jadi salah tempat bila bapak muak :),
mereka juga mencari makan bukan?



2008/12/3 Sigit Mursidi <[EMAIL PROTECTED]>

>   Rekans,
> Betul sekali. Saya muak dengan cara Singapore membajak apa saja (termasuk
> hal-2 yang religius) untuk duit. Semuanya berfokus pada duit, duit, duit
> dan duit. Bodonya lagi target iklan tersebut (orang-2 Indonesia) mau saja
> dibodohin.
> Sigit




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Seminar Internasional hak-hak air dan sanitasi di Oslo

2008-12-03 Terurut Topik Mamang
Ass.Wr.Wb.

Wah hebat dan syukur kita punya Lae Agus, kalau tidak bagaimana jadinya.

Saya pun pernah mendapatkan masalah semacam itu, sehingga tidak jadi
berangkat ke Italy dan sering mendapatkan undangan utk ikut acara Seminar.

Cuma bedanya pada waktu itu undangan yg saya peroleh dari salah satu badan
UNESCO, mengharus kan rekomondasi/ Sponsor dari Pemerintah. Karena pada
waktu itu saya tidak bekerja dibawah atau di salah satu Pemerintahan maupun
Lembaga Pemerintahan sehingg tidak jadi ikut Seminar ataupun Pendidikan yg
berada dibawah naungan UNESCO tsb.

Kalau begitu Lae saya bisa anjurkan beberapa Lembaga yg mengeluarkan
Beasiswa utk dapat ikut hadir Seminar atau Workshop di LN cuma  beaya
Transport harus ditanggung oleh yg bersangkutan sedang Beasiswa tersebut
hanya diperuntukan untuk beaya penampungan maupun material yg dibutuhkan
selama mengikuti Program tersebut.

Wassalam
Mamang





On Mon, Dec 1, 2008 at 3:13 PM, Agus Hamonangan
<[EMAIL PROTECTED]>wrote:

>   Pak Lisman,
>
> Senang mendengar bapak jadi berangkat ke Oslo, Yang jelas Visa nya
> keluar bukan karena saya :-)
>
> Saya cuma forward :-)
>
> --- In 
> Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
> Lisman Manurung
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Saya baru pulang mengikuti undangan seminar internasional, yang di
> co-sponsori oleh UNDP, Uni of Oslo dan Oxford. Konperensi
> adalah mengenai hak-hak air dan sanitasi di Oslo.
>
> > Saya bersyukur bisa ikut. Tadinya hampir tifdak bisa ikut.
> >
> > Salam untuk Bung AH yang saya mintain bantuan untuk dapatkan visa.
> Syukur visa Norway itu keluar juga akhirnya.
> >
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Budiman Sujatmiko dan Fadjroel Rachman Tolak PKS Award

2008-12-03 Terurut Topik Sulaeman_H .
Pilihan yang tepat buat Budiman dan Fadjroel  untuk tidak menerima award
dari partai politik, termasuk PKS. Ini juga termasuk award dari lembaga
apapun namanya. Pastikan lembaga itu memang layak memberinya karena reputasi
lembaga itu sendiri. Kalau anda menerima award anda harus lihat apakan
sipemberi award itu punya kredibilitas untuk memberinya? Bukan sekedar lihat
piagan dan segepok uang plus publikasi di koran dan layar kaca!
Jangan jangan pemberi award itu hanya nebeng popularitas kepada yang
diberinya.
SH


On 11/20/08, Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   JAKARTA, KAMIS - Gara-gara PKS mengiklankan mantan penguasa Orde Baru
> Soeharto sebagai guru banga, rencana pemberian penghargaan kepada 100
> pemimpin muda versi PKS tak berjalan mulus. Rencana penganugerahan
> yang akan dilakukan pada Kamis (20/11) malam diboikot dengan berbagai
> argumentasi yang diungkapkan.
>
> Budiman Sujatmiko, tokoh muda PDI Perjuangan misalnya, mempertanyakan
> kriteria PKS yang menempatkan dirinya sebagai salah satu pemimpin
> muda. Secara khusus kepada Persda Network, Budiman mempertanyakan
> rencana pemberian award oleh PKS kepadanya. Ia memastikan tidak akan
> datang karena sedang berada di Cilacap, Jawa Tengah.
>
> "Saya sendiri belum tahu sampai sekarang PKS akan memberikan award
> kepada saya. Saya juga tidak tahu kriterianya seperti apa. Saya juga
> tidak bisa berkomentar tentang pemberian award ini. Saya hanya
> mendapatkan undangan untuk bisa menghadiri acara itu. Saya memang
> memimpin organisasi sayap PDI P (Repdem), tapi kalau dikatakan
> pemimpin muda secara level nasional, saya rasa tidaklah pantas," tutur
> Budiman.
>
> "Saya merasa masih jauh bila dikategorikan oleh PKS sebagai salah satu
> pemimpin muda nasional. Masih jaulah dari kriteria yang dibutuhkan
> bangsa sekarang ini,"tegasnya.
>
> Budiman menilai, untuk menjadi pemimpin nasional dibutuhkan
> sarat-sarat tertentu. Memiliki komitmen, integritas, pengorbanan,
> kapasitas dan misi jangka panjang. Nah, saya sendiri merasa belum
> sepenuhnya bisa menenuhi kriteria yang saya maksudkan itu. Saya
> berterima kasih pada PKS atas keinginannya memberikan award kepada
> saya. Tapi, sekali lagi saya katakan, belumlah pantas mendapatkannya,"
> cetusnya.
>
> "Saya mempersilahkan kepada PKS untuk menyimpan award itu baik-baik
> karena saya merasa belum pantas menerimanya," tandasnya Budiman Sujatmiko.
>
> Tokoh muda lainnya, Fadjroel Rachman juga tegas menolak pemberian
> award oleh PKS. Calon Presiden dari perseorangan ini secara berterus
> terang kecewa dengan PKS lantaran mengiklankan mantan Presiden
> Soeharto sebagai guru bangsa. Menurutnya, Soeharto belum pantas
> mendapat julukan itu.
>
> "Saya berterima kasih kepada PKS dalam hal ini. Tapi, saya tegaskan
> untuk tidak mau hadir di acara yang digelar di Sabuga Bandung itu.
> Alasan saya tegas, karena PKS tidak secara resmi mau mencabut iklannya
> soal Soeharto itu. Bagi saya, sikap PKS itu adalah bagian dari
> penghianatan reformasi," cetus Fadjroel.
>
> "Belum pantas Soeharto dikategorikan sebagai pahlawan dan guru bangsa.
> Biarlah, tanpa bersama PKS, saya akan tetap menjadi capres melalui
> jalur independen saja," tandasnya.
>
> Sementara politisi muda Partai Golkar Yuddy Chrisnandi juga menyatakan
> tidak akan hadir. Namun, Yuddy tidak menanggapi apakah keengganannya
> untuk hadir karena kecewa dengan iklan PKS tentang Soeharto yang kini
> masih menjadi kontroversi. Ia hanya beralasan, sedang berada di Jawa
> Timur sehingga tidak bisa menghadiri acara penganugerahan award oleh
> PKS. (Persda Network/YAT)
>
> Rachmat Hidayat
> Sumber : Persda Network
>
>
> http://kompas.com/read/xml/2008/11/20/19280534/budiman.sujatmiko.dan.fadjroel.rachman.tolak.pks.award
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers

2008-12-03 Terurut Topik Jaka Santika
SETUJU BANGET !
Memang saya pernah GolPut dijaman ORBA karena memang tak ada yang lain yang 
bisa dipilih.
Tapi sekarang kan banyak pilihan meskipun mungkin tidak memenuhi semua 
pesyaratan yang kita harapkan.
Lebih baik kita memilih yang Terbaik dari yang jelek daripada duduk diam 
dipojok dan nanti salah2in orang yang terpilih.
Setitik harapan adalah lebih baik dari pada tidak ada harapan sama sekali.
Ya,kan?

--- On Wed, 12/3/08, Haniwar Syarif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Haniwar Syarif <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] usulku buat Golputers
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 3, 2008, 12:59 AM











kalau usul selalu boleh kan  ?



nah anda kan kecewa dgn partai  ..



lalu mau golput  ... banyak juga pihak  lain yg pikir tindakan anda 

itu gak merubah apa apa



bagaimana kalau kita cari jalan tengah



Tentunya anda para golputer  masih punya pandangan bhw paling gak 

sebagian  dr caleg yg ada... kwlaitasnya lumayan



Nah ini usulan konkretku utk teman yg mau Golput.



Pertama tentukan kriteriuan  caleg yg cukup lumayan utk 

memperjuangkan aspirasi anda, dgn menutup mata dr partai apa dia diusulkan



Misal kalau PDIP ya  Budiman.., kalau PBR ya Dita.., kalau Golkat IJP



Di tiap dapil kumpulkan nama sejumlah kursi tersedia   , misal 

dapilnya IJP ada  6, maka saring dan cari 6 nama  dari ke 40 partai 

itu   yg memenuhikriteria para golputer.



Lalu buat daftar  itu untuk semua dapil di sleuruh Indonesia.



Lalu kampanyekan  lah itu sebagai calon "Partai Golput "anda.



Tentunya  memilih gak bisa  milih tanda gambar golput  , tapi bisa 

langsung mencontreng  nama si caleg ..,



Jadi gak penting partainya dee..., yg pentingorangnya  aja



Harapannya.. .,  ya kalau yg ngumpul memang para pejuangrakyat  walau 

dr  manapun partainya .. , maka ada harapanIndonesia berubah



Lha dari pada diam dian aja di pojokkan gak milih, kan mending milih 

ornagyg baik



SETUJU 



HS




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Geram dan Marah soal Lapindo

2008-12-03 Terurut Topik Agus Hamonangan
Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

http://kompas.com/read/xml/2008/12/03/13340811/sby.geram.dan.marah.soal.lapindo


JAKARTA, RABU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram dan marah saat
memanggil CEO PT Lapindo Brantas Nirwan Bakrie, sejumlah menteri, dan
Kepala BPLS di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/12).

Masalah penanganan korban lumpur mengganggu pikiran Presiden Yudhoyono
berhari-hari. "Masalah ini mengganggu pikiran saya berhari-hari. Aceh
saja bisa selesai!" ujar Presiden mengawali pembicaraan yang tertunda
lebih dari satu jam.

Dengan nada tinggi, Presiden melanjutkan kata-katanya. Kata-katanya
pendek dan terputus-putus. Sebelum kalimat berikutnya, wartawan yang
dipersilakan mengambil foto diminta keluar oleh anggota Pasukan
Pengamanan Presiden.

Untuk pertemuan ini, Nirwan datang terlambat dari jadwal pukul 12.00.
Nirwan baru datang sekitar pukul 12.30. Presiden harus menunggu Nirwan
datang.

Sebelum bertemu Nirwan, Presiden di luar agenda memanggil Kepala Polri
Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

INU 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib

2008-12-03 Terurut Topik Y. B. Riyanto
Betulkah Pemprov DKI sudah berusaha mengatasi kemacetan? Kok ga ada keputusan 
yang penting ya, malah keputusan konyol yang keluar. Angkutan umum belum ada 
pembenahan, monorail gak jelas, pembatasan kendaraan gak brani dilakukan.
 
Saya kutipkan dari editorial Media Indonesia hari ini:
"Pemprov DKI yang tidak becus mengatasi akar kemacetan, anak sekolah yang 
dikorbankan. Ini sama dengan gatal di kepala, kaki yang digaruk."

riyanto


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Eric Soesilo" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 2 Dec 2008 14:33:07 
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib


Saya yakin pemprov dki juga sedang berusaha untuk lebih baik dalam mengelola 
kota jakarta ini. Beri mereka kesempatan. 

Kunci dari permasalah lalu lintas memang pada transportasi publik. Tapi kita 
juga harus jujur bahwa persoalan ini tidak dapat dengan gampang diselesaikan. 
Pemerintah sudah dan sedang mengembangkan busway, suatu langkah awal yg bagus 
bukan :) 

soal aturan masuk sekolah lebih awal ini, ini suatu langkah jangka pendek saja, 
pro kontra pasti ada, tapi bukankah sejujurnya tetap ada manfaatnya ditinjau 
dari segi pengaturan aktifitas yang akan membebani kapasitas jalan raya ?

Semua pasti ada yang dikorbankan demi tujuan yang lebih besar. Sadarkah 
kerugian waktu dan biaya akibat kemacetan lalu lintas lama2 semakin besar dan 
mengkhawatirkan ? Sadarkan bahwa waktu para orangtua bertemu keluarganya 
menjadi semakin sempit akibat itu semua ? Sadarkah bahwa konsumsi bbm banyak 
terbuang karena kemacetan ? Sadarkah bahwa bbm itu yg disubsidi dengan uang 
kita semua ? Yang seharusnya uang itu bisa disalurkan ke hal2 yg jauh lebih 
penting, kesehatan dll.

Beri pemprov dki kesempatan untuk berbuat, waktu evaluasi akan datang juga 
akhirnya, kritik dan masukan tentunya mereka akan terima, tapi andai mereka 
dengar dan lakukan maunya kita semua, bisa jadi tidak ada yg bisa mereka 
lakukan karena setiap kebijakan pasti ada pro dan kontranya.

CMIIW :) peace ya :)

Best Regards,

Eric Soesilo
[EMAIL PROTECTED]
YM : ericsoesilo
PIN : 206f747e

funBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan Peliputan Konferensi Pers ELSAM: Presentasi hasil Monitoring mengenai "HAM & Kinerja Legislasi DPR Peri ode 2004-2008 & Kecenderungannya kedepan"

2008-12-03 Terurut Topik ELSAM






Jakarta, 3 November 2008

 

No: 326/PH/ELSAM/XI/08

Hal   : Undangan Peliputan Konferensi Pers ELSAM: Presentasi hasil 
Monitoring  mengenai  "HAM & Kinerja Legislasi DPR Periode 2004-2008 dan 
Kecenderungannya kedepan"

Lampiran: -

 



Rekan-rekan Jurnalis 

Di tempat

 



Dengan Hormat,

 

Sepanjang Juli-Desember 2008 Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) 
telah melakukan sebuah monitoring dan penilaian kinerja DPR yang disebut dengan 
Program Penilaian  Kinerja DPR RI terkait dengan Hak Asasi Manusia.

 

Dalam kegiatan tersebut ada beberapa penilaian yang ELSAM lakukan. Pertama 
penilaian mengenai produk legislasi DPR terkait dengan HAM periode 2004-2008. 
Kedua, Penilaian mengenai fungsi pengawasan DPR terkait dengan HAM periode 
2004-2008. Ketiga Penilaian terhadap kinerja fraksi dan partai politik terkait 
dengan HAM periode 2004-2008 dan Keempat Melihat kecendrungan partai politik 
dan DPR terkait dengan HAM di periode selanjutnya. Temuan-temuan tersebut akan 
di sosialisasikan secara berkala.

 

Untuk kepentingan tersebutlah maka ELSAM akan melakukan Konfrensi Pers I  
berkenaan terkait hasil penilaian mengenai produk legislasi DPR & HAM periode 
2004-2008 dengan tema "HAM & Kinerja Legislasi DPR Periode 2004-2008 dan 
Kecenderungannya kedepan". Acara tersebut akan dilakasanakan pada :

 

Hari / Tanggal:  Kamis 4 Desember 2008.

Jam :  12.00 WIB - Selesai ( diawali dengan makan siang 
bersama)

Tempat   :  Warung Daun, JL Cikini Raya No 26 Menteng Jakarta Pusat.

 

Demikianlah undangan ini kami sampaikan, kami tunggu kehadiran teman-teman dan 
atas perhatian kami sampaikan terima kasih banyak

 



Salam Hangat

 

 



Indriaswati Dyah Saptaningrum, SH,LLM.

Asisten Deputi Program ELSAM

 



Contac person

Amiruddin Al Rahab, Peneliti Senior ELSAM: 0811140875

Supriyadi Widodo Eddyono, Koordinator Legal ELSAM  : 0818120175


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rapor Merah buat Bang Foke

2008-12-03 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Benar Pak Rp 35juta untuk lap top sudah pasti kemahalan.  Secanggih apa itu?  
Bisa make nggak?  Sangsi kan kalau banyak fungsi yang tidak terpakai?  Lap top 
saya merek IBM (lenovo) cuma Rp 12 juta, itu pun sudah lebih dari cukup.  Salam.

"The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."

--- On Wed, 12/3/08, Deddy Mansyur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Deddy Mansyur <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rapor Merah buat Bang Foke
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 3, 2008, 3:17 AM






Rp. 35.000.000 = Rp 35 juta / 12000 (dolar amrik) = US $ 2917 per 
laptop?? ?

Baru saja beli laptop merek Compaq seharga US $ 460 di Houston, NEW laptop.

KKN lagi di JKT.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan

- Original Message - 
From: 
To: 
Sent: Tuesday, December 02, 2008 7:59 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Rapor Merah buat Bang Foke

Buset, 1 laptop seharga 35jt? Semua pake ibm x300 ato vaio z11? Even pake e 
model diatas jg gak smp 35 jt. Bener bener high end neh dki

Sanz
Powered by Telkomsel BlackBerry�
 













[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] berapa lama?

2008-12-03 Terurut Topik fifimustika
intip Kompas jawa timur, ternyata sepuluh tahun tidak cukup untuk
mengembalikan fungsi hutan, padahal penjarahan hutan masih marak
terjadi.  di jember hutan di proyeksikan ditanami sengon, petai, biar
gak dijarah tapi bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar, inipun tidak
cukup karena masalahnya yang penting dikembalikan adalah fungsi hutan
itu sendiri




[Forum-Pembaca-KOMPAS] TEMPO-KOMPAS

2008-12-03 Terurut Topik Bain Santoso
Salam
 
Aneh kalau memaki kompas di groups ini. Padahal suka tidak suka Anda adalah 
pembaca Kompas
 
Tapi yang lebih aneh lagi para pembela Tempo Saya heran mengapa setiap 
Tempo melakukan kesalahan selalu dikaitkan dengan kebebasan pers nasional? 
Padahal Tempo sesama media apalagi pesaingnya sangat kecil sekali kontribusinya.
 
Terus apa pembela Tempo selalu yakin bahwa apa yang ditulis Tempo selalu 
benar
 
Jadi saya pikir setiap orang yang dizholimi oleh Tempo berhak membela diri apa 
itu melalui KUHP, UU Pers, Dewan Pers atau lainnya. Toh semuanya adalah produk 
hukum. Untuk Tempo silakan saja menggunakan UU Pers tapi apa yang terzholimi 
tapi lembaga, perorangan, PT atau lain2nya juga menggunakan delik pers? yah 
pasti kalah mas.


  Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa 
dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mari Gunakan Kondom...

2008-12-03 Terurut Topik Evi Douren
Agus yang baik,


Misalnya aku yg terkena HIV.  Ini riwayatku, ya.  Aku yang dokter,
heteroseksual dan belum menikah serta mengambil pilihan u/tidak melakukan
hubungan seksual dengan siapapun karena selain nilai yg kuanut, baik dari
sisi agama maupun pendidikan di keluarga, tidak memperkenanku melakukan hal
tersebut aku pun takut terpapar penyakit menular seksual serta tidak
mengonsumsi obata2an terlarang sama sekali masih juga terpapar virus HIV
karena pekerjaanku yang dokter atau lewat cara lainnya.  Dan mungkin masih
banyak 'aku' yang lain.  Apakah kamu hanya akan mengampanyekan 'kembalilah
ke nilai2 agama'?  Apakah kamu harus terus menutup mata dan menulikan
telinga akan kenyataan betapa besar dampak tindakan tersebut?

Para perempuan, termasuk ibu, yang menjunjung tinggi lembaga perkawinan dan
hanya melakukan hubungan seksual dengan pasangan perkawinannya terbukti
banyak terpapar HIV dan harus mengalami stigma ganda karena statusnya
sebagai pengidap HIV maupun keperempuannya.  Kala laki2 yang menjadi suami
mereka terpapar HIV dan/atau telah full-blown AIDS maka sang istri harus
tunggang langgang mengurusi suami hingga ajal menjemput sementara jika si
perempuan yg terkena tak jarang perempuan tsb ditinggalakan dan harus
menanggung triple burden, kedua beban ganda di atas ditambah dengan harus
tetap menafkahi diri dan keluarga/anak2nya.

Agus yang baik, sejak awal isu ini datang ke bumi pertiwi kita masih
berkutat di hal yang sama.  Apa sebenarnya yang terjadi pada diri kita?
Begitu munafikkah kita akan kenyataan yang terjadi di sekililng kita?
Haruskah kita selamanya mengukur baju berdasarkan ukuran kita?   Apakah
ajaran agama yg luhur itu hanya kita hentikan sampai aras ritual dan
menganggap diri kemudian menjadi pantas di hadapan Tuhan kita karenanya dan
memastikan bahwa tak akan pernah hal tsb sampai kepada kita, orang2 yg kita
cintai?  Mari membuka mata dan hati dan bahu membahu u/mengatasi hal ini,
Agus, tidak lagi sekedar berseru dengan satu pilihan, ya.


Evi Douren





On Mon, Dec 1, 2008 at 3:04 PM, agus komarudin <[EMAIL PROTECTED]
> wrote:

> memang harus diselamatkan semua jiwa manusia initapi bukan dengan
> mengkampanyekan KONDOM, kampanyekanlah bagaimana kembali ajaran agama yang
> menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang membawa rahmat bagi sekalian
> alam...junjung tinggi lembaga PERKAWINAN...beri contoh yang baik dari para
> pemimpin negeri ini untuk anak bangsa yang sedang "terkapar".kembali ke
> jalan yang diridhoi ALLAH Swt...


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kebijakan pemerintah Kota Jakarta yang tidak manusiawi

2008-12-03 Terurut Topik jajang c noer
ah gila. memang sudah kelewatan mundur, bangsa ini. kembali primitif betul 
kita. bodoh dan jahat. 


--- On Wed, 12/3/08, dewi astuti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> From: dewi astuti <[EMAIL PROTECTED]>

> Dear all,
> 
> Beberapa waktu yang lalu, saya pergi ke rumahsakit Suliati
> Saroso karena orangtua saya Sakit. Selain ada masalah dengan
> kinerja rumahsakit yang lambat karena meskipun kita berada
> di UGD, tapi mereka akan meminta uang terlebih dahulu
> sehingga pasien akan ditangani lebih lanjut. Supaya orangtua
> saya diurusi sama pihak rumah sakit maka kami segera
> mengurusi perihal pembayaran. 
> 
> Ketika saya ke kasir, Ada tulisan yang mengejutkan di situ:
> 
> 
> Isi tulisannya adalah:
> 
> Sejak tertanggal 1 Juli 2008 
> 
> maka:
> 
> 1. Hamil di luar nikah
> 2. tidak Mempunyai surat nikah
> 3. Percobaan Bunuh Diri
> 4. Kelahiran anak ke 4
> 5. Memiliki Kartu Keluarga Manual atau Komputerisasi
> 
> Tidak dapat dilayani atau dibiayai oleh program JPK Gakin
> atau SKTM
> 
> Tertanda
> 
> Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta
> 
> Saya tidak habis pikir sama pemerintah, ketika nyawa warga
> negara Indonesia yang menjadi taruhannya. Tapi pemerintah
> sendiri justru tidak peduli dan dengan sengaja tidak
> melindungi warga negaranya.
> 
> Salam,
> 
> Dewi Astuti


  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pembaca Kompas adalah Stakeholders Kompas

2008-12-03 Terurut Topik Alexander apellaby
Faiz benar, sepakat dengan apa yang dikatakannya, bahwa kritik dikedepankan 
demi kemajuan Kompas. Kemajuan Kompas sekarang, juga ditentukan oleh pembaca 
sebagai salah satu stakeholders KOMPAS. Coba kita bayangkan bila sebuah media 
tidak punya pembaca tetap. Mungkin media itu akan hidup dari iklan tapi 
nafasnya megap-megap. Setiap media punya komunitas pembaca, maka media juga 
perlu mendengarkan suara pembaca setianya.

--- On Tue, 12/2/08, Faiz Manshur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Faiz Manshur <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kompas itu koran penakut.
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 2, 2008, 9:26 AM






Rekan, berikut ini saya sampaikan tulisan yang pernah saya buat setelah
acara pertemuan FPK di bandung tahun 2007 silam.
Kritik di dalamnya semata-mata untuk kemajuan kompas itu sendiri. Tak ada
secuil niatpun mencerca. Sebagai pembaca awam, saya hanya bisa berharap.
Mohon maaf jika kurang berkenan.

salaman
faiz

 = = ===
*Kompas, Investigasi dan Budaya Lokal*

*-catatan dari pertemuan Forum Pembaca Kompas Bandung*

Minggu, 21 Januari 2007, di Hotel Santika Bandung, Surat Kabar Harian
Kompas membuka kembali acara temu tahunan bagi pembaca dan penulis Kompas.
Forum ini diadakan oleh Kompas sebagai sarana ajang tukar pikiran antara
pembaca, penulis dan pihak redaksi dan perusahaan Harian Kompas. Sebagai
pembaca tentu saja kesempatan ini tidak saya sia-siakan untuk menyampaikan
masukan-masukan kepada Kompas, sekaligus menyerap pendapat dari para peserta
lain.

Bagi saya, Kompas menjadi bacaan harian favorit bukan lantaran terbaik
dari yang baik, melainkan terbaik dari kebanyakan koran yang 'masih belum
baik' di negeri ini. Dus, Kompas jangan dulu bangga hanya karena berhasil
memenangkan kompetisi koran lain. Kompas boleh bangga seandainya memang
benar-benar berhasil menang kompetisi dengan penerapan kualitas nilai
jurnalistik dan nilai sosial.

Nilai jurnalistik artinya berpijak secara konsisten dengan
doktrin-doktrin jurnalisme. Sedangkan nilai sosial adalah menetapkan visi
sosial media massa kepada masyarakat. Kedua hal yang sesungguhnya tidak
mungkin dipisahkan oleh media massa manapun di tengah-tengah pergaulan
sosial.

Keunggulan Kompas dibanding koran lain hemat saya karena disebabkan
dua hal utama. Pertama, sekalipun berita masih kurang, terutama berita
lokal, Kompas terhitung banyak isinya dibanding koran nasional lain. Kedua,
penyajian ragam ilmu pengetahuan secara tematik dan rutin. Hal ini menjadi
nilai lebih karena koran lain tidak mengambil ilmu pengetahuan sebagai salah
satu 'komoditi' yang penting.

Pada forum itu banyak masukan yang sangat berharga bagi Kompas dan
bagi saya pribadi. Tanpa bermaksud mengabaikan pendapat forum, tulisan ini
ingin menyampaikan ulang beberapa hal yang penting.

*Pertama*, kompas belum punya keberanian untuk memperbaiki kualitas
jurnalistiknya sebagai koran investigatif. Seharusnya dengan kemampuan yang
sekarang ini, paling tidak seminggu sekali kompas menyajikan liputan
investigasi, minimal untuk kasus-kasus korupsi. Tapi usulan saya ini
ternyata masih belum menarik perhatian awak perusahaan/redaksi Kompas.
Lagi-lagi, Kompas masih ketakutan dengan asumsi-asumsi politik yang mereka
bangun sendiri semisal kondisi "sosial-budaya" dan perlawanan balik dari
para koruptor.

Sayang, pihak kompas tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan
kondisi sosial-budaya dalam hal ini. Memang, kehendak untuk memperbaiki diri
tidak semudah membalikkan tangan. Namun, selama asumsi-asumsi yang dibangun
Kompas adalah risiko, saya kira selamanya Kompas tidak akan berubah. Di sini
saya kira soal mental menjadi urusan utama. Apakah seseorang mau berubah
atau tidak, semua tergantung pada kemauan.

Harapan saya, ada baiknya Kompas merenungkan kembali asumsi-asumsi
itu. Tidak ada salahnya Kompas melibatkan aktivis pers dari luar Kompas
sebagai sarana *curhat* dalam hal ini. Bahkan sangat bagus sekiranya Kompas
berkenan belajar dari koran-koran investigatif di negara-negara lain yang
budaya dan karakternya serupa di Indonesia.

*Kedua*, soal bahasa. Pada forum itu juga banyak penulis yang
menyampaikan kritik soal bahasa. Intinya, Kompas kurang serius dan konsisten
membangun budaya bahasa Indonesia yang baik. Saya harap, Kompas tidak
membandingkan dengan koran lain dalam hal ini,-yang mungkin dari segi bahasa
memang lebih buruk dari Kompas. Sekali lagi, kita sedang bicara dalam
tataran nilai.

Kalau soalnya adalah bahwa pejabat negeri ini (sebagai nara sumber)
kebanyakan terkena penyakit latah, termasuk Bapak Presiden, mungkin itu bisa
dimaklumi. Artinya, karena ucapan nara sumber yang tidak bisa diganti, maka
wartawanpun harus menulis "apa adanya." Tapi kalau wartawannya sendiri yang
"keminggris" , saya kira ini lebih disebabkan oleh kualitas ilmu bahasa,
-atau mungkin bisa juga ketidakseriusan awak redaksi dan editor bahasa.
Tidak ada salahnya jika Kompas lebih serius mengevaluasi soal ini. Jika

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib

2008-12-03 Terurut Topik yusuf riyanto
Dear Teman-teman milis,
 
Mestinya yang dicari adalah solusi. Misal Rayonisasi. Utak-utik jam kerja bukan
merupakan solusi bijak, malah bersifat "otak-otak".
 
Solusi untuk  Jakarta adalah pembatasan jumlah kendaraan bermotor, jumlah 
kendaraan sesuai dengan kapasitas infrastruktur. Serta  angkutan publik yang 
peruntukannya masyarakat umum, sebagai pelayan publik. Tertib serta 
terkoordinasi dengan baik. Implementasinya.
 
Salam, mencari alternatif solusi
Yusuf Senopati Riyanto
 


[Forum-Pembaca-KOMPAS] BAKU SAPA 2008, TUGU PROKLAMASI, 4 S.D. 10 DESEMBER 2008

2008-12-03 Terurut Topik UPC
*Rakyat Baku Sapa Mengubah Indonesia*





*menjadi berita hari ini lalu esok hancur, dan bangkit lagi setiap hari,
kota raksasa yang meruang di kamar tiga meter persegi, juga tak terbatas
bagai sebuah galaksi
kota yang memimpikan kita semua, yang kita bangun dan robohkan dan bangun
lagi sementara kita bermimpi,
aku berbicara tentang kota raksasa, yang realitas kesehariannya terdiri atas
dua kata: *yang liyan*
dan di setiap mereka ada sebuah aku yang dipetik dari sebuah kami, aku yang
hanyut*
Octavio Paz, I Speak of the City



 Bagaimana kita menafsir Indonesia hari ini? Kehidupan bersama yang tergerus
oleh keserakahan, korupsi, kekerasan dan kejumudan. Orang-orang miskin di
kota yang digusur pemukiman dan pekerjaannya; dan terlantar, teronggok bagai
sampah namun tetap lentur dan liat menjaga kehidupannya, walau tidak diakui
sumbangan dan haknya.  Orang-orang gunung yang awas menyiasati perubahan
jaman dan merawat akar kehidupannya. Puluhan ribu warga desa-desa di Porong
yang digusur oleh lumpur keserakahan pemodal, diinjak-injak hak hidup dan
peradabannya, kemanusiaan dan masa depannya. Indonesia yang semakin urban
tetapi sumberdaya alamnya habis dikuras, hasilnya mengalir ke pusat-pusat
perekonomian dunia dan saku mereka yang berkuasa. Bencana alam, nyawa yang
tak lagi berharga, anak-anak yang putus sekolah, anak-anak yang mengalami
malnutrisi, orang-orang yang hilang harapan, membunuh dirinya karena
kemiskinan, gaya hidup bermewah orang-orang super kaya, dan penguasa politik
yang pura-pura peduli tetapi ketahuan tuli dan tidak becus.

Indonesia yang centang perenang, yang bangkrut, yang pada 2009 akan
menyelenggarakan, lagi-lagi, upacara demokrasi basa basi, pemilihan presiden
dan anggota parlemen. Dan para bandit dan garong dan serigala buas  mulai
bersibuk dan bersiap, menebar pesona, menabur benih-benih bencana.

Akankah kita diam saja? Akankah kita menggugat? Akankah kita bertindak?
Akankah kita mengubah?

Acara menyambut  hari hak asasi manusia, yang merupakan acara tahunan Uplink
sebagai organisasi jaringan rakyat miskin di limabelas kota, merupakan
langkah simbolik menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Tindakan simbolik
untuk memelihara kejernihan suara nurani, tindakan menjaga lilin harapan
agar tidak padam, dan seruan bergerak untuk perubahan menuju kehidupan
bersama dan berbangsa dengan keadilan sosial, kemerdekaan dan kesejahteraan
rakyat sebagai pilar utamanya.

*Prinsip dasar acara  *

   - Kepekaan pada lingkungan – daur ulang dan pengomposan semua sampah
   selama acara berlangsung; bahan dan peralatan makanan dan minuman organik
   bebas zat kimia unorganik, bersih dan sehat; padat karya, dengan partisipasi
   warga kampung-kampung miskin kota; bebas dominasi modal besar
   - Inklusif: Kegiatan selama 6 hari ini akan diikuti oleh rakyat miskin
   kota dari 15 simpul UPLINK, individu dan kelompok-kelompok mayarakat warga
   (civil society), terbuka bagi semua untuk hadir, ikut serta, dan berkarya.
   - Berbagi, belajar, berkreasi, berekreasi:
  - Pagi-sore  -- workshop, pameran, bazaar rakyat, pelatihan, belajar
  bersama
  - Malam hari – pertunjukan seni

* *

*Tempat dan Waktu*

Taman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 4 – 10 Desember.
Ruang publik terbuka, dan Taman Proklamasi dipilih sebagai upaya menarik
warga kota keluar dari ruang-ruang publik tertutup di mall, hotel, dan
sejenisnya, dan untuk meneguhkan kembali sikap adil dan merdeka sebagaimana
diamanatkan para pejuang bangsa.

* *

*Acara*

*Pertunjukan*
Kamis 4 Desember

11.00  Karnaval "Boneka Bonek 09": Bundaran HI – Istana Negara

   Komunitas Lima Gunung Tanto Mendut, Drumblek Salatiga, Group
Kesenian Rakyat Miskin Kota, Rakyat Miskin Kota

 Jumat 5 Desember

09.00  Tari Pembuka: Komunitas Lima Gunung Tanto Mendut Rakyat Baku Sapa
Mengubah Indonesia dibuka oleh Warga Korban Gusuran dan Korban Lumpur
Lapindo


Sabtu 6 Desember
19.00  Calung Uplink Tasikmalaya
20.00  Musik Reggae Tony Q "Baku Rasta"

Minggu 7 Desember
19.00  Pentas Tari Kolaborasi Anak Pantai - Kota
20.00  Kecapi Sunda "Mul Ang Ka Indung" Tan De Seng dan  Pedepokan   Seni
Pasundan Asih

Senin 8 Desember
20.00  Layar Tancep LASKAR PELANGI (dalam konfirmasi)

Selasa 9 Desember
13.00  Konferensi Pers SURVIVORS Dadang Christanto, "1000 manusia Lumpur

   Korban Lumpur Panas Lapindo" di Galeri Cemara

19.0Tari Pakarena, Uplink Makassar

   Lenong Betawi Rawa Malang Jakarta Utara
20.00  Wayang Lindur "Srikandi Gugat" Slamet Gundhono

Rabu 10 Desember
09.00  SURVIVORS Dadang Christanto, 1000 manusia Lumpur Korban Lumpur

   Panas Lapindo

* *

*Workshop*

*Jumat 5 Desember*
14.00-17.00

   - Kulit Kerang Hijau untuk Produk Kerajinan, Jurusan Desain Produk ITATS
   Surabaya
   - Pembuatan Keranjang Takakura untuk mengolah sampah organic rumah tangga
   (Tim Kesehatan Tradisional Uplink)
   - Belajar Membuat Video Kampung   (Tim Multimedia Uplink)


*Sab

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib

2008-12-03 Terurut Topik manneke budiman
Makin keliatan si Eric ini ternyata "jubir"-nya Pemkot DKI. Pantes bicaranya 
sarat dengan kepentingan terselubung, dan dia tak lagi bisa memakai pikiran 
jernih untuk memahami pokok permasalahan. Bahasanya pun sudah sewarna dengan 
bahasa pejabat DKI pada umumnya, yakni bahwa harus selalu ada yang dikorbankan, 
konon, demi kemajuan.
 
Coba kita simak pernyataan-pernyataannya yang saya kutipkan ini:
 
"Semua pasti ada yang dikorbankan demi tujuan yang lebih besar. Sadarkah 
kerugian waktu dan biaya akibat kemacetan lalu lintas lama2 semakin besar dan 
mengkhawatirkan ? Sadarkan bahwa waktu para orangtua bertemu keluarganya 
menjadi semakin sempit akibat itu semua ? Sadarkah bahwa konsumsi bbm banyak 
terbuang karena kemacetan ? Sadarkah bahwa bbm itu yg disubsidi dengan uang 
kita semua ? Yang seharusnya uang itu bisa disalurkan ke hal2 yg jauh lebih 
penting, kesehatan dll."
 
Pertanyaannya satu dan cuma satu: Kenapa semua itu harus ditanggung anak-anak 
sekolah?
 
Otak si Eric ini pastinya udah korslet: anak sekolah dikambinghitamkan dan 
disuruh menanggung masalah konsumsi BBM yang tinggi. Anak sekolah 
dikambinghitamkan dan disuruh menanggung akibat kemacetan lalu-lintas. Ini buah 
pikiran orang TAK WARAS!
 
Ada banyak hal genting lain yang berkaitan LANGSUNG dengan pengaturan 
lalu-lintas, tapi sayang seribu sayang, pemerintah DKI tak pernah serius atau 
berani menyentuh sektor-sektor ini dari satu gubernur ke gubernur lain. Sudah 
banyak ide digagas. Soal pembatasan waktu lewat dalam kota bagi 
kendaraan-kendaraan berat, soal pengetatan aturan dan pembatasan lokasi parkir, 
soal pengereman pertumbuhan pemilikan kendaraan bermotor yang sudah jauh 
melebihi kapasitas jalan, soal penegakan tertib berlalu-lintas, dan seribu satu 
gagasan lain yang konkrit.
 
Namun, apa yang dilakukan pemerintah DKI yang sudah diberi kesempatan 
berkali-kali selama bertahun-tahun untuk membenahi kemacetan Jakarta itu? 
Mereka hanya mau melirik proyek-proyek yang mendatangkan duit: bikin jalan tol, 
bikin busway, perbanyak jumlah kendaraan umum/pribadi. Dan mereka jelas tak 
punya nyali untuk mengusik kenyamanan dan keuntungan yang dinikmati industri 
otomotif.
 
Maka yang paling gampang dikorbankan adalah anak kecil dan kaum muda, yang 
memang nyaris sama sekali tak punya ruang lagi untuk bermain dan berekreasi 
(karena ruang-ruang lapang di DKi sudah diubah jadi gedung-gedung mewah) dan 
tak punya kekuatan untuk meneriakkan sikap mereka karena mereka selalu dituntut 
untuk NURUT!
 
Yang otaknya perlu dibedah supaya SADAR itu adalah orang-orang tak punya 
perasaan dan tak punya kesensitifan seperti kamu. DKI rusak fisik maupun mental 
akibat menjamurnya manusia-manusia pemuja kepentingan sempit seperti kamu yang 
tak segan-segan mengorbankan orang lain atas nama pembangunan dan kemajuan yang 
akhirnya cuma dinikmati segelintir kecil orang.
 
Setiap kebijakan memang ada pro dan kontranya, seperti kamu bilang. Tapi hanya 
kebijakan yang ditegakkan di atas akal sehat, jiwa waras, dan motivasi tanpa 
pamrih yang akan bisa dipertahankan legitimasinya secara moral. Hanya kebijakan 
yang berpihak kepada mereka yang lemah, terpinggirkan, dan tak punya kuasa 
tawar tinggi yang bisa mengangkat martabat manusia dan bukannya menciptakan 
dehumanisasi massal. Tapi tampaknya manusia picik seperti kamu tak paham semua 
hal ini. SAKIT!
 
manneke


--- On Tue, 12/2/08, Eric Soesilo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Eric Soesilo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, December 2, 2008, 9:33 AM

Saya yakin pemprov dki juga sedang berusaha untuk lebih baik dalam mengelola
kota jakarta ini. Beri mereka kesempatan.

Kunci dari permasalah lalu lintas memang pada transportasi publik. Tapi kita
juga harus jujur bahwa persoalan ini tidak dapat dengan gampang diselesaikan.
Pemerintah sudah dan sedang mengembangkan busway, suatu langkah awal yg bagus
bukan :)

soal aturan masuk sekolah lebih awal ini, ini suatu langkah jangka pendek saja,
pro kontra pasti ada, tapi bukankah sejujurnya tetap ada manfaatnya ditinjau
dari segi pengaturan aktifitas yang akan membebani kapasitas jalan raya ?

Semua pasti ada yang dikorbankan demi tujuan yang lebih besar. Sadarkah
kerugian waktu dan biaya akibat kemacetan lalu lintas lama2 semakin besar dan
mengkhawatirkan ? Sadarkan bahwa waktu para orangtua bertemu keluarganya menjadi
semakin sempit akibat itu semua ? Sadarkah bahwa konsumsi bbm banyak terbuang
karena kemacetan ? Sadarkah bahwa bbm itu yg disubsidi dengan uang kita semua ?
Yang seharusnya uang itu bisa disalurkan ke hal2 yg jauh lebih penting,
kesehatan dll.

Beri pemprov dki kesempatan untuk berbuat, waktu evaluasi akan datang juga
akhirnya, kritik dan masukan tentunya mereka akan terima, tapi andai mereka
dengar dan lakukan maunya kita semua, bisa jadi tidak ada yg bisa mereka lakukan
karena setiap kebijakan pasti ada pro dan kontranya.

CMIIW

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kebijakan pemerintah Kota Jakarta yang tidak manusiawi

2008-12-03 Terurut Topik dewi astuti
Dear all,

Beberapa waktu yang lalu, saya pergi ke rumahsakit Suliati Saroso karena 
orangtua saya Sakit. Selain ada masalah dengan kinerja rumahsakit yang lambat 
karena meskipun kita berada di UGD, tapi mereka akan meminta uang terlebih 
dahulu sehingga pasien akan ditangani lebih lanjut. Supaya orangtua saya 
diurusi sama pihak rumah sakit maka kami segera mengurusi perihal pembayaran. 

Ketika saya ke kasir, Ada tulisan yang mengejutkan di situ: 

Isi tulisannya adalah:

Sejak tertanggal 1 Juli 2008 

maka:

1. Hamil di luar nikah
2. tidak Mempunyai surat nikah
3. Percobaan Bunuh Diri
4. Kelahiran anak ke 4
5. Memiliki Kartu Keluarga Manual atau Komputerisasi

Tidak dapat dilayani atau dibiayai oleh program JPK Gakin atau SKTM

Tertanda

Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta

Saya tidak habis pikir sama pemerintah, ketika nyawa warga negara Indonesia 
yang menjadi taruhannya. Tapi pemerintah sendiri justru tidak peduli dan dengan 
sengaja tidak melindungi warga negaranya.

Salam,

Dewi Astuti





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Nelayan Karang, Dalam Bayang-bayang Tambang

2008-12-03 Terurut Topik Luluk Uliyah
Mereka Yang Terancam Tambang Emas Banyuwangi : Nelayan Karang, Dalam 
Bayang-bayang Tambang

Oleh : Em. Lukman Hakim

Sore itu angin berhembus sepoi melambaikan dedaunan menghijau di 
lereng-lereng Gunung yang melingkari Pantai Pancer. Mulai dari Gunung 
Tumpang Pitu, Gunung Sumber Salak, Gunung Macan, Gunung Jatian, dan 
Gunung Wedi Ireng berderet membentuk setengah lingkaran. Bentangan 
gunung ini seoalah ingin mengabarkan pada dunia, tentang keseimbangan 
kosmos dan rahasia penciptaan alam. Kaki gunung Tumpang Pitu menancap 
kokoh disebelah timur pantai Pancer, sementara kaki Gunung Wedi Ireng di 
sebelah barat. Keduanya tak bergeming sedikitpun menghadapi terjangan 
ombak pantai selatan yang menghentak dahsyat.

Sejak bulan Juni sampai September lalu, Angin Tenggara telah usai 
bertiup, disusul dengan angin Barat Daya yang biasanya dimulai pada 
bulan Januari hingga Maret. Pada tiga bulan ini, nyaris tak ada satupun 
nelayan yang berani melaut. Inilah bulan pertemuan antara angin dan 
ombak ditengah laut yang siap menggulung setiap kapal yang melintas. 
Inilah musuh utama yang hingga kini belum sanggup ditaklukkan para nelayan.

Rumus ini ternyata tidak berlaku bagi para nelayan karang. Nelayan kecil 
yang biasa mencari kerang jenis eksport sepanjang bibir pantai. Mereka 
bekerja tanpa batas musim, seperti halnya para penyelam yang memburu 
jenis udang lobster dijarak 50 m dari bibir pantai. Keduanya adalah 
nelayan karang yang menggantungkan hidupnya pada hewan laut yang 
terlelap pulas disela tetumbuhan karang.

Baca selanjutnya di www.jatam.org

---
Update terus informasi anda terkait berita-berita tentang daya rusak 
pertambangan di www.jatam.org
Dan apabila anda ingin mendapatkan informasi terbaru dari website JATAM 
secara berkala, daftarkan segera email anda di JATAM RSS yang ada di 
website JATAM www.jatam.org




Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kompas Bukan Penakut

2008-12-03 Terurut Topik Umaiis Drachman
Jgn jadikan kompas bermetamorfosis menjadi Tempo,
tapi biarkanlah terus menjdi kompas yg trs kekiniannya,
Melihat sisi lain dunia...

/Umaiis Drachman,
- ketika kecil terpaksa ketetangga
  u/ baca kompas.




  1   2   >