[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hore... RI Lebih Leluasa Atur Proyek dari Asing
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/07460564/horeri.lebih.leluasa.atur.proyek.dari.asing JAKARTA, RABU Sebanyak 22 lembaga keuangan internasional dan negara kreditor menandatangani dokumen Komitmen Jakarta, yang berarti kesediaan kreditor untuk mengizinkan Indonesia mengatur dan mengambil alih kepemimpinan dalam semua proyek yang didanai pinjaman asing. Dokumen ini dibuat untuk menghindari duplikasi proyek dan mengoptimalkan setiap dana yang dipinjam Indonesia dari luar negeri. Penandatanganan Komitmen Jakarta dilakukan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Senin (12/1) malam. Data yang dihimpun Selasa menunjukkan, posisi pinjaman luar negeri Indonesia, termasuk kepada 22 kreditor tersebut, mencapai 55,77 miliar dollar AS. Jumlah itu terdiri atas 33,42 miliar dollar AS pinjaman bilateral, dan sisanya 18,35 miliar dollar AS pinjaman multilateral. Kebutuhan untuk mendapatkan pinjaman luar negeri pada tahun 2009 meningkat seiring perkiraan sebagian besar masyarakat dunia akan lesunya pasar modal dan keuangan. Akibatnya, pemerintah perlu mengalihkan sumber pembiayaan APBN 2009 dari penerbitan obligasi ke pinjaman asing langsung. APBN 2009 menargetkan penarikan pinjaman luar negeri senilai Rp 52,2 triliun. Namun, pemerintah telah berbicara dengan beberapa kreditor untuk mendapatkan pinjaman siaga dengan target sekitar 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 60,5 triliun. Pinjaman siaga ini akan digunakan jika separuh dari target penerbitan obligasi negara gagal dicapai. Target penerbitan obligasi negara pada tahun 2009 mencapai Rp 99,7 triliun. Dokumen Komitmen Jakarta ditandatangani antara perwakilan 22 kreditor dan Pemerintah Indonesia yang diwakili Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Lukita Dinarsah Tuo, Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto, dan Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional Kementerian Menko Perekonomian Mahendra Siregar. Para kreditor itu adalah Bank Pembangunan Asia (ADB), Agen Pembangunan Perancis (AFD), Lembaga Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Lembaga Kerjasama Internasional Korea (KOICA), Kerjasama Pembangunan Internasional Selandia Baru (NZAID), Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DfID) dan Bank Dunia. Selain itu ada juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaga yang ada di bawah naungannya, lalu Pemerintah Australia, Austria, Kanada, Uni Eropa, Finlandia, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Norwegia, Polandia, dan Swedia. Menurut Menteri negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, porsi pinjaman dan hibah luar negeri kurang dari lima persen terhadap total APBN. Keberadaan pinjaman itu tidak mengganggu kemandirian pendanaan pembangunan sehingga pemerintah akan tegas menolak pinjaman dan hibah luar negeri yang tidak sesuai dengan mekanisme di dalam negeri. "Penolakan pernah dilakukan antara lain dengan pembubaran CGI (Consultative Groups on Indonesia) dan percepatan penyelesaian pinjaman Dana Moneter Internasional," ujarnya. Kepemilikan program Aspek terpenting dalam Komitmen Jakarta adalah kepemilikan atas program atau proyek yang dijalankan di Indonesia. Dengan komitmen ini, pemerintah bisa meminta kreditor untuk melaksanakan kreditnya sejalan dengan kepentingan dan prioritas nasional. Selain itu, Indonesia bisa memimpin pelaksanaan proyeknya. Selanjutnya, para kreditor harus menyesuaikan rencana kreditnya dengan sistem penganggaran dan pengadaan barang serta jasa di dalam negeri. Kesepakatan ini akan mengurangi program pinjaman atau hibah yang bersifat mengikat (tied aid). Sebagai ilustrasi, pinjaman yang bersifat mengikat itu kerap ditekankan oleh pihak Jepang, antara lain dalam penentuan kontraktor, pengadaan barang, bahan baku, dan konsultan proyek harus berasal dari Jepang. Jepang adalah salah satu kreditor terbesar Indonesia. Maka, Komitmen Jakarta akan memberikan dampak besar pada pembicaraan utang luar negeri bilateral dengan Jepang ke depan. Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia menjadi negara pertama yang menandatangi komitmen seperti iini bersama kreditornya. Ini tercapai setelah pemerintah memaksa kreditor mengubah cara-cara pemberian pinjaman. "Selama ini, negara yang meminjam, tangannya selalu di bawah (posisi meminta dan tidak punya daya tawar kuat) sehingga mereka biasanya didikte dengan berbagai persyaratan dan kriteria. Nah, Komitmen Jakarta ini memberikan kesamaan posisi atau kemitraan yang lebih sederajat," kata Sri Mulyani. Pengamat ekonomi Fadhil Hasan mengatakan, pinjaman luar negeri hanya akan efektif dan optimal jika diperoleh atas dasar permintaan dan kebutuhan Indonesia (demand driven). Selama ini justru sebaliknya, pemberian pinjaman dilakukan karena pihak kreditor yang mengaturnya dan kerap tidak sesuai kebutuhan mendesak di Indonesia. Selain itu, pinjaman luar ne
[Forum-Pembaca-KOMPAS] BPK: Rekening Liar Capai Rp 33,74 Triliun
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/12/17221292/bpk.rekening.liar.capai.rp.3374.triliun JAKARTA, SENIN - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menyatakan bahwa temuan BPK tentang rekening yang belum dilaporkan oleh kementerian/lembaga (K/L) dan kuasa bendahara umum negara (BUN) semakin banyak jumlahnya. "Temuan BPK dalam laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) selama periode 2004-2007 menggambarkan bahwa rekening pemerintah yang belum dilaporkan semakin banyak jumlahnya dari tahun ke tahun dengan jumlah uang yang semakin besar pula," kata Anwar di Jakarta, Senin (12/1). Ia menyebutkan, selama priode tersebut, temuan BPK atas rekening yang belum dilaporkan sebanyak Rp 33,74 triliun. Menurut dia, ketidakmampuan pemerintah menerapkan sistem perbendaharaan tunggal menyebabkan uang negara tersebar di berbagai rekening, termasuk rekening individu pejabat negara yang sudah lama meninggal. "Terkait dengan masalah rekening liar, nampak bahwa hal ini tidak pernah bisa diselesaikan pemerintah hingga saat ini," katanya. Rekening liar merupakan satu hal yang diperiksa oleh BPK. Pemeriksaan lainnya adalah menyangkut dana perimbangan, pengelolaan aset, pemeriksaan atas minyak dan gas bumi, serta pemeriksaan atas pengelolaan pertambangan. Selain memberikan saran perbaikan sistem pengendalian intern dan penyempurnaan ketentuan, BPK juga membantu peningkatan penerimaan negara. "Misalnya, pemeriksaan atas bagi hasil royalti dan land rent di bidang pertambangan, berhasil menambah penerimaan sebesar Rp 260 miliar," katanya. Permasalahan lain yang muncul dan menjadi perhatian publik pada 2008 juga tidak luput dari pemeriksaan dan kajian BPK. Dalam kasus likuidasi Bank Indover Amsterdam oleh Pemerintah Belanda pada 1 Desember 2008, hasil pemeriksaan BPK pada 2006 sudah menyarankan kepada BI untuk melikuidasi perusahaan itu karena tidak memberi manfaat dan cenderung menjadi beban BI. Dalam kasus rendahnya harga gas dari ladang gas Tangguh yang diekspor ke China, BPK juga sudah menyurati pemerintah agar melakukan renegosiasi dengan China. "Melihat harganya, kontrak penjualan gas Tangguh merupakan kontrak penjualan gas terburuk dan terparah dalam sejarah perminyakan Indonesia. Harganya lebih murah daripada harga yang harus dibayar penduduk miskin yang membeli di dalam negeri," kata Anwar. WAH Sumber : Antara
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mentalitas carmuk, pendompleng dan tindakan yang (tidak) tulus - Was: Re: SBY Siap Hadapi Komentar Usil
Dear All, Pertama, Pak Susilo orang yang tidak ksatria dan tidak berani jujur bahwa dirinya jaim menjelang pemilu. Mentalitas ingin enaknya sendiri.. untuk yang baik (mengaku) itu prestasinya, sementara saat buruk, orang lain yang harus menanggung.. Saat menaikkan harga BBM selalu orang lain yang 'disuruh' dan sebaliknya, 'akting' saat tren harga minyak di dunia (yang dijadikan alasan menaikkan harga BBM) merosot tajam. Jadi penurunan harga yang terjadi adalah keharusan, bukan prestasi pengelola negara (kita perlu ubah penggunaan kata pemerintah sesegera mungkin). Kedua, penurunan harga BBM sudah diserukan jauh" hari (sewaktu masih 2008) oleh Drajad Wibowo, Kurtubi dan yang lain. Namun yang terjadi (sangat mungkin) pengulur"an waktu sedekat mungkin dengan pemilu. Ini fakta dan bukan dikait"kan.. Berani/tidak mereka mengakui hal ini? Apalagi dengan mental 'klaim & seolah-olah'.. menumpang tren global dan kemudian 'mengaku' sebagai prestasi pribadi/kelompok/parpol sendiri. Ini terlihat dari iklan demokrat dan 'harapan' mereka untuk menghentikan pansus hak angket bbm (saat penurunan harga bln lalu) dengan mengatakan, bahwa 'pansus hak angket bbm dibubarkan, kan harga bbm sudah diturunkan'.. padahal, AFAIK, esensinya bukan cuma itu, tetapi bagaimana pengelolaan dan penjualan energi/bbm yang lebih efisien, termasuk pemangkasan biaya" dan mafia ekspor/impor BBM dilakukan dengan benar" dan untuk kemakmuran rakyat. Dan ini yang TIDAK BERANI dilakukan pengelola negara periode 2004 - 2009.. Yang berani dilakukan hanyalah cara" jaim/carmuk dan main aman.. lagi", klaim dan seolah".. Kalau langkah" di atas dilakukan sejak awal, TIDAK MUSTAHIL PUJIAN YANG TULUS akan diberikan oleh rakyat RI.. namun bukan untuk tindakan yang penuh kepura"an dan tidak tulus.. seperti akting" yang sudah" (marah saat rapat, menangis di depan korban kelalaian perusahaan pertambangan, mengaku kurang tidur karena bekerja tetapi masih sanggup meluncurkan album musik).. Politikus koq tidak berani mengaku tindakannnya politis? Masih kurang? Bagaimana dengan mentalitas 'abuse of power' - penyalahgunaan kekuasaan.. menggunakan dana departemen untuk kampanye pribadi (2004).. padahal pemilu adalah gaweannya KPU atau mungkin DepDagRI, dan bukan Menko Polkam.. Yang terbaru, (sebelum ditutup kain putih - sampai minggu I 2009 masih terlihat) iklan Dept perhubungan di jembatanpenyeberangan sebelum pertigaan menuju RNI (Kuningan), jelas" di situ adalah iklan layanan masyarakat dari Dept Perhubungan soal pentingnya penyediaan layanan perhubungan yang aman namun dengan foto Pak Susilo, Pak Jusuf Kalla & istri mereka.. Itu sih jelas" kampanye untuk pemilu, menggunakan dana negara. Ternyata mentalitas 'NICA' (gemar mendompleng) memang sulit berubah.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K "Better team works could lead us to better results" http://irwank.blogspot.com 2009/1/14 Godlip Pasaribu > Betul sekali Pak Presiden. Jadi nggak usah dipikirin, kerja saja terus > yang baik. Masyarakat pasti bisa melihat mana yang baik dan mana yang buruk > yang akan tercernin dari pemilihan Presiden baru tahun 2009 ini. > > "The habitual struggle to be always good is unceasing prayer." > > --- On Wed, 1/14/09, Agus Hamonangan wrote: > > From: Agus Hamonangan > Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Date: Wednesday, January 14, 2009, 7:29 AM > > > > > > > Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A > > http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/13/12271067/ sby.siap. > hadapi.komentar. usil > > JAKARTA, SELASA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi > komentar usil yang ditujukan kepada pemerintahan yang dipimpinnya > terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil termasuk menurunkan > untuk ketiga kalinya harga premium dan solar. Mulai 15 Januari 2009, > harga premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter. > > "Setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan. Ini > bukan, wah ini mau pilpres, mau pemilu legislatif, pasti dikaitkan ke > situ. Bisa saja orang berbicara seperti itu, > semua jadi politik. Terkait komentar itu, harus kita hadapi karena > memang sedang mengemban amanah," ujar Presiden dalam pidato di depan > Legiun Veteran Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa > (13/1). > > Menurut Presiden, komentar usil akan selalu ditujukan kepada siapa pun > presidennya. "Nanti kalau presidennya ganti, presidennya menjabat ya, > dibegitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Maju salah, mundur > apalagi," ujar Presiden disambut tawa. > > Untuk mereka yang kerap memberi komentar usil, Presiden > mengkategorikannya menjadi dua kelompok. Pertama yang merasa hebat dan > berani jika menentang pemerintah apa pun kebijakannya. Kedua yang > merasa tabu atau berdosa jika harus memberi pujian kepada pemerintah. > "Tetapi saya yakin, tidak semua rakyat seperti itu. Rakyat punya hati > untuk menilai mana yang benar, mana yang berhasil, dan mana yang > belum," ujarnya. > > Wisnu Nugr
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ada 66 Rekening Liar di Dephuk dan HAM
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/20320373/ada.66.rekening.liar.di.dephuk.dan.ham JAKARTA, SELASA Menteri Hukum dan HAM (Menhuk dan HAM) Andi Mattalatta mengungkapkan, di departemennya ada 66 rekening yang dianggap liar. Pernyataan tersebut disampaikan Andi menanggapi laporan Departemen Keuangan (Depkeu) adanya rekening liar di beberapa departemen. Menurut mantan politisi asal Partai Golkar ini, rekening tersebut sudah diidentifikasi. Dan saat ini, pihaknya sedang melakukan penertiban terhadap sejumlah rekening di departemen yang dipimpinnya itu. "Memang ada sebanyak 66 rekening di Departemen Hukum dan HAM. Tapi saat ini sedang ditertibkan dan akan kita sampaikan ke Departemen Keuangan," katanya, Selasa (13/1). Adapun rekening tersebut, menurut Andi, ada dua rekening di antaranya untuk penampungan tim likuidasi Bank BHS sebesar Rp 4 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 5 juta, tetapi sekarang ini sudah ditutup dan tidak bisa digunakan. Kemudian, pengumpulan uang dari transferan Bank BNP Paribas. Adapun sisanya sebanyak 60 rekening. Sebanyak 5 di antara jumlah rekening tersebut adalah milik Balai Harta Peninggalan. Namun, pihaknya sudah minta izin dan melakukan konsolidasi dengan Departemen Keuangan untuk menyikapi hal tersebut. "Kami sudah konsolidasi dengan Depkeu dan sudah mengirimkan surat akhir Desember kemarin. Kira-kira tanggal 23 kemarin," jelasnya. Ditanya adanya kejanggalan yang disampaikan Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Andi tidak keberatan. Bahkan, itu hak dari lembaga tersebut untuk menyatakan hal itu. Namun, pihaknya sudah berusaha menertibkan rekening yang ada di departemennya itu. Bahkan, pihaknya juga terbuka untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak-pihak yang menganggap masih adanya kejanggalan terhadap rekening yang ada di Departemen Hukum dan HAM tersebut. "Itu hak dia yang menganggap ada kejanggalan. Tapi kami akan selalu terbuka untuk pemeriksaan tersebut, demi kebaikan kita semua," kata Andi. (Persda Network/coi) Sumber : Persda Network
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tahun 2011 Bebas Fiskal Berlaku Menyeluruh
Di berita ini saya tidak menemukan informasi bahwa hanya NPWP Pribadi yang bebas fiskal. Tapi ada sebelumnya ada posting berita tentang NPWP Karyawan yang ditolak, karena katanya NPWP Karyawan hanya untuk pph, dan diharapkan semua orang mengurus NPWP Pribadi. Jadi tolong klarifikasinya, kalau bisa dari pihak Dirjen Pajak agar jelas, peraturannya bagaimana yang berlaku. Kalau memang benar NPWP dibedakan antara Karyawan, Pribadi dan entah apa lagi, menurut saya sungguh peraturan konyol, dan Dirjen Pajak telah melakukan penipuan masal. Regards, Paulus T. 2009/1/5 Agus Hamonangan > > http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/03/00580130/tahun.2011.bebas.fiskal.berlaku.menyeluruh > > Jakarta, Kompas - Fasilitas pembebasan bea fiskal hanya bagi pemilik > nomor pokok wajib pajak atau NPWP hanya berlaku dua tahun, yakni 1 > Januari 2009-31 Desember 2010. Pada 1 Januari 2011 bebas fiskal > berlaku buat semua warga negara Indonesia, baik yang memiliki NPWP > maupun yang tidak. > > Demikian disampaikan Direktur Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat > Ditjen Pajak Djoko Slamet Surjoputro di Jakarta, Jumat (1/1). > > "Tahun 2010 adalah tahun terakhir pembebanan bea fiskal bagi penumpang > yang ingin keluar negeri. Pada 1 Januari 2011 semua bebas fiskal," > ujarnya. > > Mulai 1 Januari 2009 bagi masyarakat yang tak punya NPWP bila > bepergian ke luar negeri dikenai bea fiskal Rp 2,5 juta per orang per > perjalanan. Sebelumnya hanya Rp 1 juta per orang. > > Dirjen Pajak Departemen Keuangan Darmin Nasution menuturkan, > penerimaan negara dari bea fiskal akan turun drastis. Selain karena > membebaskan fiskal bagi pemilik NPWP, juga karena tetap > diberlakukannya pengkreditan bea fiskal dalam Surat Pemberitahuan > Pajak Tahunan Pajak Penghasilan (SPT PPh). "Tahun 2009, kami > perkirakan penerimaan negara dari bea fiskal luar negeri akan > mendekati nol," ujar Darmin. > > Jumlah pemilik NPWP saat ini 10 juta orang. Diperkirakan masih sekitar > 12,5 juta kepala keluarga yang memenuhi syarat untuk membayar pajak, > tetapi belum memiliki NPWP. > > Fasilitas bebas fiskal saat ini diberikan kepada tiga kelompok. Yakni, > kelompok yang dibebaskan langsung, pemilik NPWP, dan kelompok bebas > fiskal dengan Surat Keterangan Bebas Fiskal Luar Negeri (SKBFLN) > > Kelompok yang mendapat bebas fiskal langsung yaitu yang berusia di > bawah 21 tahun, orang asing yang tidak bertempat tinggal di Indonesia > lebih dari 183 hari dalam setahun, pejabat dan keluarga perwakilan > diplomat asing serta organisasi internasional, jemaah haji, tenaga > kerja Indonesia, orang pribadi yang melakukan perjalanan dinas. > > Adapun kelompok yang menyertakan SKBFLN: mahasiswa asing di Indonesia, > orang asing yang melakukan penelitian, ikut program kerja sama teknik > atas persetujuan Sekneg, anggota misi keagamaan, penyandang cacat atau > orang sakit yang berobat ke luar negeri, anggota misi kesenian, > kebudayaan, dan olahraga yang mewakili Indonesia. (OIN) > > > [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Butet: Sidang Susila Lebih Segar
Pementasan Sidang Susila di Teater Salihara 15-17 Januari ini akan lebih segar. Demikian janji Butet Kartaredjasa, pimpinan sekaligus aktor Teater Gandrik saat ditemui di Kedai Salihara hari ini (14 Januari 2009). Naskah Sidang Susila yang ditulis oleh Ayu Utami dan Agus Noor ini pernah dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, 21-21 Pebruari tahun lalu. Waktu itu pertunjukan tersebut menuai sukses besar. “Secara garis besar memang tidak banyak perubahan dari pementasan tahun lalu, namun pertunjukan kali ini akan disegarkan melalui celetukan, humor, sindiran dan percakapan spontan,” kata Butet. Sidang Susila adalah parodi terhadap “Undang-undang Porno” yang telah disahkan oleh Pemerintah akhir bulan Oktober 2008. Pada pementasan tahun lalu, Undang-undang yang melahirkan kontoversi dan penolakan di mana-mana ini masih berbentuk rancangan undang-undang dan mengalami perubahan besar. Versi pertama diusulkan bernama Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP), namun di tengah perjalanan istilah “pornoaksi” ditolak dan dihapus. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dari pihak Pemerintah yang sebelumnya kokoh menolak Undang-Undang ini akhirnya menerima usulan rancangan terbaru yang konon telah diperbaiki. Di DPR, pengesahan Undang-undang ini sangat alot dan diboikot oleh dua fraksi, PDI-P dan PDS. Setelah disahkan Undang-undang ditolak diterapkan di beberapa wilayah seperti Bali, Menado, Papua, dan NTT. Perjalanan dan perkembangan terakhir “Undang-undang Porno” ini memberikan bahan-bahan bagi pertunjukan Sidang Susila di Teater Salihara. “Kita kan tahu, ada yang sangat mendukung Undang-undang Porno, tapi di rumahnya menyimpan Majalah Playboy, ini sangat menarik bagi kita dan akan dimasukkan agar pertunjukan sekarang lebih segar” kata Butet. “Selain itu, ada perkembangan politik, ekonomi dan sosial di Indonesia yang bisa ditambahkan, seperti terdakwa kasus pembunuhan Munir yang justru lepas dan masih banyak lagi tema-tema lain, nah kekuatan pertunjukan ini terletak pada spontanitas, sindiran, celetukan dan humor, “ tambah Butet. http://salihara.org/main.php?type=detail&module=news&menu=child&parent_id=3&id=24&item_id=541 Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Yahoo! Tunjuk Carol Bartz sebagai CEO Baru
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/08400175/yahoo.tunjuk.carol.bartz.sebagai.ceo.baru SAN FRANSISCO, SELASA Yahoo! Inc, Selasa (13/1) waktu setempat, mengangkat Carol Bartz sebagai chief executive yang baru, menggantikan Jerry Yang. Bartz yang berasal dari perusahaan Autodesk Inc diharapkan bisa kembali membangun fokus pioner internet itu, setelah dalam tiga tahun terakhir ini tertatih-tatih. Bartz mengatakan, ia berniat memastikan Yahoo! untuk "mempunyai ruang bernapas" supaya perusahaan itu bisa mencapai tujuannya. Dikatakan Bartz, akan terlalu sombong bila dalam hari pertamanya di Yahoo! ia sudah menyatakan visinya. "Saya tidak akan mengambil pekerjaan ini bila saya tidak percaya bahwa ada kesempatan besar di sini," kata Bartz sebelum melakukan pertemuan pertama dengan para top manajer Yahoo!. Selama hampir 17 tahun Bartz menghabiskan waktunya di Autodesk. Dia adalah CEO perusahaan pembuat software untuk arsitek itu dari tahun 1992 sampai 2006, setelah itu ia menjadi pimpinan eksekutif perusahaan yang berbasis di San Rafael dengan bayaran sekitar 500.000 dollar AS. Yahoo! sendiri belum mengumumkan paket kompensasi untuk memboyong Bartz. Pengangkatan Bartz ini cukup membuat para investor di Wall Street hangat. Saham Yahoo! turun 12 sen ke 12,10 dollar AS pada penutupan Selasa, sebelum pulih 47 sen atau hampir 4 persen dalam perpanjangan perdagangan. Penunjukan wanita berusia 60 tahun ini disebut-sebut akan kembali membuat Micrsoft bergerak untuk memberikan penawaran baru terhadap Yahoo!, setelah pada akhir Mei 2008 lalu tawaran sebesar 47,5 miliar dollar AS ditolak CEO Yahoo! ketika itu, Jerry Yang. EDJ Sumber : AP
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] NPWP Karyawan Tidak Valid Untuk bebas Fiskal
Urusan pajak ini kenapa jadi aneh yah. katanya NOMOR POKOK, tapi kenapa bisa dibedakan ada NOMOR POKOK yang karyawan dan yang pribadi, jadi apakah artinya setiap orang harus punya beberapa NOMOR POKOK ? Peraturan macam apa ini ? Dari dulu katanya mau menerapkan Singel Identity Number, sekarang NPWP saja untuk satu orang bisa beda beda jenisnya. Kenapa sih akal-akalan busuk macam begini masih saja dilakukan ? Katanya Dirjen Pajak mau memperbaiki diri ? APANYA YANG DIPERBAIKI ? Regards, Paulus T. 2009/1/14 Tiwi Subodro > Salam sejahtera bagi seluruh anggota milis FPK.. > > Saya baru saja mendapat forward dari rekan kerja saya mengenai berita bahwa > NPWP karyawan tidak valid untuk mengajukan bebas fiskal di bandara. > Mungkin ada yang dapat membantu memberikan jawaban atau mungkin penjelasan > dari instansi terkait mengenai masalah ini supaya tidak menjadi rancu. > > Berikut adalah link beritanya : > > > http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=272:npwp-karyawan-tak-valid&catid=25:metro&Itemid=53 > > Terima kasih. > > Salam, > /tiwi
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hemat di Pesawat, Bawa Mayat Bayi di Koper
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/06143724/hemat.di.pesawat.bawa.mayat.bayi.di.koper. Membawa mayat secara legal dalam pesawat jelas butuh prosedur rumit dan tentunya biaya ekstra. Itu sebabnya sepasang suami istri berupaya membawa tubuh bayi mereka yang sudah mati dengan menaruhnya di dalam koper. Harian Post-Courier edisi Selasa (13/1) melaporkan, petugas keamanan bandara menelepon polisi setelah mesin pemindai di bandara melihat ada tubuh bayi di dalam koper pasangan ini saat check-in hendak naik pesawat. Begitu ketahuan ada tubuh bayi, sang suami langsung melarikan diri. Tubuh bayi itu dibungkus pakaian dalam kantong bayi tradisional. Pasangan ini hendak terbang dari Port Moresby ke Lae, kota nomor dua terbesar di Papua Niugini. Kepada polisi mereka mengaku hendak menguburkan sang bayi. Hanya saja, polisi menahan mereka karena tak ada dokumen untuk membawa mayat bayi. Juga belum ada kepastian apakah pasangan suami istri ini adalah orangtua dari sang bayi. Banyak warga Papua Niugini kesulitan membayar peti jenazah, pemakaman, dan ruang jenazah yang biaya sewa per harinya sama besar dengan upah kerja sehari. (Reuters/AFP/ppg)
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemimpin Arab Saling Tuding di Liga Arab
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/14/12173776/pemimpin.arab.saling.tuding.di.liga.arab JAKARTA, RABU Saat Palestina digempur siang malam oleh tentara Israel, para anggota parlemen Liga Arab yang tengah berdiskusi di Kairo untuk membahas serangan Israel ke Gaza malah saling tuding dan memojokan. Serangan Israel ke Gaza telah membuat dewan legislatif atau parlemen Liga Arab terpecah. Demikian laporan mingguan Mesir Al Ahram edisi terbaru, Rabu (14/1). Selama pertemuan yang diselenggarakan Liga Arab di Kairo, para anggota legislatif Liga Arab saling perang kata-kata, sementara sejumlah negara, seperti Suriah, menolak mengirimkan delegasi ke pertemuan itu. Jassem El-Sakr, Ketua Parlemen Arab (dewan legislatif Liga Arab), mendesak negara-negara Arab untuk mengabaikan perbedaan. Ia menyebut Pakta Pertahanan Bersama Arab yang selama empat dekade beku harus diaktifkan kembali untuk menghadapi agresi Israel terus-menerus ke tanah Arab. Parlemen Arab mendesak negara-negara Arab mengumpulkan lebih dari 35 juta dollar AS sebagai bantuan ekonomi kepada Palestina yang sedang terkepung dan mendesak dibentuknnya komite parlemen Arab untuk merekonstruksi Gaza. "Kami mengimbau Mesir melanjutkan upaya-upaya itu atas dasar peran kepemimpinannya dan pengalamannya dalam soal itu," demikian bunyi pernyataan Parlemen Arab. Namun, delegasi lain menggunakan pertemuan itu untuk menyerang Mesir dengan menuduh mereka bersekongkol dengan Israel menerapkan blokade ekonomi ke Gaza. Mesir Dipojokkan Ragab El-Towair, Kepala Delegasi Libya, menyayangkan ulah Israel yang justru memproklamasikan perang terhadap Hamas di Kairo. El-Towair juga menyalahkan Mesir karena tidak membuka perbatasan Rafah-Mesir. El-Sakr dan Mustafa El-Feki, Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri Mejelis Rakyat Mesir (DPR Mesir) bereaksi atas tuduhan itu dengan keluar dari ruang sidang. El-Sakr mendesak Parlemen Arab tidak menggunakan pertemuan Liga Arab untuk memperlebar jurang perbedaan di antara Arab, sebaliknya segala upaya dikonsentrasikan untuk menghadapi Israel ketimbang saling menyalahkan. El-Feki bahkan mengingatkan, kecaman berulang-ulang dari negara-negara Arab terhadap Mesir bisa membuat mereka menarik diri dari Liga Arab. Dia membela keputusan para pembuat kebijakan di Mesir dengan menyatakan, mereka berusaha memelihara kontak, baik dengan Hamas maupun Fatah, demi mendekatkan dan rekonsiliasi kedua kelompok Palestina berselisih itu. "Mesir telah berbuat maksimal guna rekonsiliasi Palestina dan membuka pintu penyeberangan Rafah. Namun, Palestina sendiri terpecah," kata El-Sakr yang lalu menyeru Fatah dan Hamas menanggapi positif prakarsa Mesir itu. Salahkan Hamas Sementara itu, dalam Majelis Syuro Liga Arab, Ketua Majelis yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Nasional (NDP) yang berkuasa di Mesir, Safwat El-Sherif, menuduh Hamas mengipasi rezim-rezim radikal Arab dengan mempertaruhkan nasib bangsa Palestina. "Hamas telah memaksa rezim-rezim itu tidak menghadiri dialog rekonsiliasi Palestina atau pembaruan gencatan senjata enam bulan dengan Israel yang digagas Mesir yang akibatnya Gaza menjadi target serangan barbar Israel," kata El-Sherif. "Para pemimpin Hamas yang mengundang malapetaka di Gaza seharusnya jangan menyalahkan Mesir atas kekeliruan mereka dan demi apa yang menjadi ulahnya sendiri." El Sharif menolak penunjukkan Nabil Louqa Bibawi sebagai anggota dewan syuro Liga Arab mewakili Palestina karena menganggap penunjuknya, Khaled Meshaal, yang memimpin Hamas sebagai agen Iran. "Meshall tinggal di sebuah hotel mewah di Damaskus, alih-alih pergi ke Gaza untuk memerangi Israel di sana," kata anggota Dewan Syuro Ahmed Abdel-Halim. Ia menuduh Meshall hidup dalam kemewahan di bawah penderitaan rakyatnya di satu hotel bintang lima di Damaskus dan melancarkan kritik pedas terhadap Mesir. Abdel-Halim juga menyerang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dengan menyebut, sebaiknya Nasrallah menyerang Israel dari Lebanon daripada menghabiskan energi dengan mengkritik Mesir. Mohamed Ragab, juru bicara NDP di Mejelis Syuro, mengingatkan bahwa pembukaan Rafah akan menciptakan malapetaka keamanan besar. "Baik Israel maupun Hamas berusaha mengekspor masalah Gaza ke Mesir," kata Ragab yang juga menuduh Iran dan Suriah telah memobilisasi protes jalanan di Kedutaan Besar Mesir di Beirut dan Damaskus. Menteri Kesehatan Mesir Hatem El-Gabali menuduh Hamas mengeksploitasi pembantaian Israel di Jalur Gaza untuk tujuan-tujuan politik. "Mereka meraih tujuan-tujuan melalui saluran media massa dan dengan taruhan penderitaan rakyat Palestina," kata Menteri Mesir yang selama tiga hari pertama serangan Israel ke Hamas telah melarang rumah sakit-rumah sakit Mesir merawat korban-korban serangan Israel di Gaza. Namun, kalangan oposisi Mesir sendiri, di antaranya Nagi El-Shehabi, Ketua Partai Geel (Generasi), mendesak Mesir mengusir Duta Besar Israel dari Kairo. ONO Sumber : Ant
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta BPPT Segera Pindah ke Serpong
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/13173310/wapres.minta.bppt.segera.pindah.ke.serpong Laporan wartawan Kompas Suhartono JAKARTA, RABU - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk segera memindahkan seluruh aktifitas dan pekerjaan karyawan BPPT ke kawasan Pusat Pengkajian Ilmu dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Tangerang, Banten. Terkait instruksi itu, Kepala BPPT Marzan A Iskandar, saat memberikan keterangan pers, usai diterima Wapres di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (14/1) siang, menyatakan sebagian kecil karyawan dan kegiatan BPPT sudah dipindah ke kawasan Puspitek Serpong. "Sebagian besar lagi karyawan akan dipindah secara bertahap sampai seluruhnya di tahun 2012 mendatang. Kita akan pindah jika fasilitasnya sudah siap bisa ditempati. Wapres meminta kalau memang diperlukan sebaiknya membangun kembali agar semua kegiatan dan karyawan BPPT bisa dalam satu kompleks," ujar Marzan. Dalam catatan Kompas, Wapres Kalla sudah memerintahkan BPPT untuk pindah gedung sebanyak dua kali. Yang pertama dua tahun lalu saat berkunjung ke Gedung BPPT. Perintah itu kembali diulang kembali Rabu ini di Istana Wapres, Jakarta. Menurut Marzan, masih mengutip Wapres Kalla, BPPT harus segera memanfaatkan semua fasilitas di Puspitek Serpong, termasuk laboratorium dan sebagainya sehingga karyawan BPPT tidak hanya menjadi administratif belaka melainkan tenaga perekayasa dan periset yang andal. Selanjutnya, gedung BPPT lama yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, akan disewakan secara komersial. "Hasil sewanya akan dipergunakan untuk membangun kembali gedung-gedung lainnya. Berapa nilai sewa dan hasilnya akan dihitung dulu," tambah Marzan. Lebih jauh, Marzan mengatakan Wapres Kalla juga meminta supaya BPPT lebih fokus dengan melakukan pengkajian dan penerapan teknologi yang berkerjasama dengan swasta agar mendapat produk-produk industri yang kompetitif, namun relatif murah. "Misalnya, di bidang pangan, energi terbarukan, pangan, moda transportasi, obat generik dan sebagainya agar produk-produk tersebut memiliki nilai tambah. Pak Wapres minta silakan dipilih dan harus dibatasi supaya fokus," demikian Marzan. Suhartono
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Oknum Guru-Murid Baku Hantam
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/14/12042057/oknum.guru-murid.baku.hantam. Laporan wartawan Sriwijaya Post, Syaifudin BANYUASIN, SELASA Para guru dan siswa di SMP Negeri 1, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, mendadak heboh. Pasalnya, oknum guru Sejarah yang diketahui bernama IF terlibat baku hantam dengan salah seorang siswa di sekolah wilayah perairan Banyuasin itu. Dalam peristiwa itu, Aryadi (15), siswa SMPN 1 Muara Telang, mengalami pembengkakan di kepala sebelah kiri akibat dipukul dengan tangan kosong. Peristiwa yang terjadi Senin (12/1) sekitar pukul 10.30 WIB itu berawal ketika Aryadi minta izin mengantarkan temannya yang sakit untuk pulang ke rumah. Namun, bukan izin yang didapat, tetapi sebuah bogem mentah mendarat di kepala. Selang beberapa saat setelah kejadian, Aryadi melihat IF di luar lingkungan sekolah. Karena merasa dendam, ia berlari menghampiri IF dan langsung memukulnya. Sempat terjadi adu jotos antara murid dan gurunya itu. Oleh guru-guru yang lain, keduanya dipisahkan dan didamaikan. "Saya dituduh akan membolos sekolah, padahal niatnya mau izin mengantar teman pulang karena sakit. Lantas saya dihukum disuruh berdiri. Karena capek saya duduk, tapi oleh Pak IF saya dimarahi dan langsung dipukul," ungkap Aryadi, saat dihubungi Sripo, Selasa (13/1). Setelah dipukul oleh IF, Aryadi mengaku masih menaruh dendam kepada gurunya. Karenanya, saat bertemu, ia langsung menghampiri tersangka dan melayangkan pukulan. "Watak Pak IF memang terkenal gampang memukul siswa, sudah banyak kok siswa yang kena pukul dengan berbagai macam alasan. Namun, saya dan keluarga sudah menyerahkan masalah ini kepada pihak sekolah, tidak akan melibatkan kepolisian, apalagi sekolah sudah berjanji," ucapnya. Ahmad (30), kakak Aryadi, menyesalkan tindak pemukulan yang berlanjut pada adu jotos itu. "Aku baru tahu setelah diberitahu dan memang benar katanya dipukul, tapi pihak sekolah sudah mendamaikan hal ini dan berjanji akan menindak oknum guru itu. Sekolah itu kan merupakan tempat untuk membimbing dan memberikan pelajaran, bukan untuk memukuli. Orangtua saya saja tidak pernah memukuli adik saya," ujar Ahmad.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Yuk Nonton Film tentang Lapindo
Dear All, Yuk, nonton film tentang Lapindo. Ada Rieke ¡Oneng¢ Dyah Pitaloka dalam film tersebut. Klik di : http://www.dailymotion.com/video/x5bp8n_aku-mau-pulang-tragedi-lumpur-lapin_lifestyle Salam, Daus [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Arab Didesak Bantu Gaza
"Arab Didesak Bantu Gaza", mengapa harus didesak? Tanpa didesak atau didesak, bukankah kewajibannya untuk membantu tetangga (sanak saudara) yang lagi ditimpa derita? Sementara yang kaya (Saudi, Kuwait, Dubai, Qatar, Abu Dhabi dkk) sibuk keluar masuk hotel mewah dan casino dunia menikmati harta karunnya, saudara/saudari-nya di Gaza hancur lebur jadi gepeng tanpa ada aksi apa-apa di sekitarnya Bagaimana bisa begini? Hello Cairo, Amman, Damascus, Beirut, West Bank, how are you? Salam Las --- On Wed, 14/1/09, Agus Hamonangan wrote: From: Agus Hamonangan Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Arab Didesak Bantu Gaza To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Wednesday, 14 January, 2009, 11:27 AM http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/14/03465963/ Arab.Didesak. Bantu.Gaza DUBAI, SELASA - Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak negara-negara yang kaya minyak di Arab segera memberikan bantuan dana untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza. Desakan itu disampaikan PBB di pertemuan koordinasi donor di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, Selasa (13/1). Dalam pertemuan itu PBB memaparkan adanya kebutuhan dana untuk alokasi bantuan darurat kemanusiaan di Gaza sekitar 100 juta dollar AS. Mayoritas dana itu akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar warga Palestina. Kepala Kantor Regional PBB Urusan Koordinasi Kemanusiaan Regional di Dubai Abdul Haq Amiri menyebutkan, PBB berusaha agar koridor bantuan kemanusiaan tetap dibuka. Selama ini hanya dua negara di kawasan Arab yang memberikan bantuan uang melalui agen-agen PBB, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Sejak serangan Israel dimulai, 27 Desember lalu, hanya dua negara itulah yang aktif merogok kocek. Utusan Khusus PBB Urusan Kemanusiaan untuk Timur Tengah Abdul Aziz Arrukban menyebutkan, Arab Saudi dan UEA memberi bantuan masing-masing sekitar 10,5 juta dollar AS dan 8 juta dollar AS. Dari hasil "kampanye bantuan untuk korban Palestina" Raja Abdullah di Arab Saudi, terkumpul 26,7 juta dollar AS. Harian Al-Riyadh menyebutkan, Arab Saudi memprotes serangan Israel hanya melalui bantuan kemanusiaan. Protes massa seperti yang terjadi di negara lain tidak terjadi di Arab Saudi karena aksi protes dilarang. Meski demikian, Arab Saudi tetap mengecam serangan Israel. Menurut Arab Saudi, Israel telah melancarkan peperangan rasis di Gaza. Untuk mencegah tragedi kemanusiaan, komunitas internasional diminta segera bertindak. Dalam pernyataan secara tertulis, Arab Saudi mengaku "optimistis" dengan komitmen Presiden AS terpilih, Barack Obama, yang berjanji membentuk sebuah tim yang akan menangani proses perdamaian di Timur Tengah setelah dilantik 20 Januari 2009. Arab Saudi amat berharap Pemerintah AS yang baru akan "lebih serius, obyektif, dan mandiri dalam menangani isu Palestina". Mesir desak Hamas Pemerintah Mesir yang tengah berunding dengan Hamas di Kairo mengenai usulan kesepakatan gencatan senjata mendesak Hamas menyetujui usulan itu sebelum akhir pekan ini. "Kami harus mengakhiri situasi yang serba tidak jelas seperti sekarang ini dan mereka harus menyetujui usulan kami. Mesir berharap perang Israel bisa berakhir pekan ini," kata diplomat senior Mesir yang enggan disebut namanya. Namun, menurut sumber yang ada di Lebanon, Hamas kemungkinan besar akan menolak usulan Mesir itu. Hamas disebutkan menentang tiga elemen kunci dalam usulan Mesir. Hamas tidak setuju gencatan senjata jangka panjang (15 tahun). Hamas juga tak setuju gencatan senjata jika Israel tidak mundur. Hamas juga tidak ingin ada tim pemantau asing di pintu penyeberangan Rafah. Sementara Israel bersedia gencatan senjata jika Hamas menghentikan serangan roket dan menutup terowongan sepanjang perbatasan Mesir dan Gaza.(REUTERS/ AFP/AP/LUK) Sumber : Kompas Cetak Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take a look http://au.docs.yahoo.com/mail/smarterinbox
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketakutan Global !
Entah di Tiongkok, di Amerika di India, di Jerman ataupun di Indonesia; kita memiliki perasaan yang sama ialah rasa Takut. Perasaan Takut ini ini bukan dirasakan oleh saya atau Anda saja melainkan oleh milyaran penduduk bumi sekarang ini. Jadi satu Ketakutan Bersama alias Ketakutan Global ! Ketakutan dimana Angka Statistik mengenai jumlah orang yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akan menjadi Realita atau kenyataan pahit yang harus kita terima. Dimana bukan hanya sekedar Angka lagi melainkan sudah menjelma menjadi manusia, salah satunya adalah diri kita sendiri. Sebelumnya di TV sering kita melihat Nasib mereka yang di PHK, tetapi sekarang kitalah yang menjadi pemeran atau aktor utamanya, karena mengalami nasib yang sama seperti mereka. Apakah sekarang ini kita sudah menjadi bangsa paranoid ? Paranoid itu adalah salah satu dari gejala penyakit jiwa (baca Gendheng) yang hidup dalam rasa penuh ketakutan yang berlebihan. Kata Paranoid itu sendiri diserap dari bhs Yunani para-noia (Para = diluar; Noia = pikiran), sebab ketakutan ini hanya ada di dalam khayalan pikiran anda saja. Tidak ! Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa dampak krisis ekonomi dunia ini sudah dirasakan oleh ratusan juta orang. Lihat saja di Amerika, Jepang bahkan Jerman sekalipun dimana pabrik mobil bergengsi seperti Mercedes sekalipun sudah mulai merumahkan karyawannya. Mereka hanya bekerja tiga hari dalam seminggu, sedangkan Toyota pabrik mobil Jepang yang paling ngetop sekalipun untuk pertama kalinya di dalam sejarah, mengalami kerugian yang sangat besar. Hampir setiap perusahaan mengeluh, bahkan merasa takut, karena omsetnya menurun drastis, sedangkan bantuan dari Bank sudah tidak dikucurkan lagi, sehingga hanya tinggal menunggu waktu saja, kapan mereka gulung tikar dan ribuan karyawannya di PHK. Di prediksikan di tahun 2009 ini jumlah yang akan di PHK bisa mencapai 20% dari total pekerja, apakah ini bukannya satu hal yang perlu ditakutkan ! Krisis Ekonomi Global ini akan mendatangi kehidupan kita seperti datangnya deru ombak Tsunami yang menerjang dan memporakporandakan kehidupan banyak keluarga. Kalau Tsunami seperti di Aceh; masih mending dimana korban langsung meninggal, tapi kalau Tsunami PHK korbannya masih hidup dan harus tetap menderita terus. Apakah ini bukannya satu penderitaan yang lebih menyakitkan? Jawablah dengan jujur apa yang bisa kita lakukan untuk membendung terjadinya hal ini ? Ketakutan ini dirasakan oleh kita semua, entah ia Wong Miskin ataupun Wong Kaya. Mau investasi takut kalau nantinya situasi ekonomi bertambah buruk. Mau buka usaha takut kalau usahanya bangkrut. Karena daya beli masyarakat semakin terpuruk. Mau simpan uang di bank, khawatir banknya dilikuidasi. Sering kali kita baca di media mengenai pertanyaan: Apakah kita siap menghadapi krisis ekonomi ini ? Ini satu pertanyaan yang Guoo..blok bin O'on, sebab pertanyaannya bukannya "Be or not to be?" lagi seperti Hamlet dalam drama Shakespeare, sebab Siap atau tidak Siap; Loe harus menerima kenyataan ini. Sama seperti datangnya Sang Maut ! Tapi jawablah dengan jujur ! Kenapa anda tidak takut mati, padahal kematian ini satu hal yang sudah bisa dipastikan 100% alias tidak bisa ditawar lagi, sedangkan kemungkinan di PHK baru diatas 90%, tetapi kenyataannya anda tidak mengkhawatirkan tentang datangnya kematian ! Yang membuat kita takut dan depresi sebenarnya adalah perasaan EGO atau Gengsi kita atau kesombongan diri kita, karena kita takut kehilangan Status. Takut kehilangan jabatan, mobil, terutama takut jadi Miskin. Apakah jadi kemiskinan itu suatu hal yang perlu ditakutkan ? Apakah kemiskinan ini harus lebih ditakutkan daripada kematian ? Kenapa hingga saat ini anda setiap harinya; anda bisa selalu enjoy dan senang, walaupun kenyataannya bisa saja besok anda koit ! Cobalah bandingkan nasib anda dengan penduduk di Palestina sekarang ini, yang setiap malam di bom tiada hentinya. Mereka layak jadi takut, tetapi bagi kita apa yang harus ditakutkan atau dicemaskan. Jadi miskin bukanlah aib, dan hidup sederhana bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan. Mang Ucup adalah Mang Ucup entah saya miskin ataupun kaya, saya tidak akan berubah Kita dilahirkan telanjang di dunia ini, sedang yang kita miliki sekarang ini hanya sekedar pinjaman saja. Cobalah bandingkan keadaan krisis ekonomi yang sedang melanda sekarang ini, apakah ini jauh lebih buruk daripada di tahun 1998, dimana nilai uang Rupiah seperti Kertas Bungkus Cabe yang tidak memiliki nilai lagi, karena nilai AS Dollar merosot dari dua ribu anjlok turun jadi sepuluh ribu. Tetapi kenyataannya Anda bisa mengatasinya, bahkan bisa bangkit kembali ! Apalagi problem sekarang ini adalah problem Global, jadi sudah pasti akan diatasi secara Global pula. Jadi "Don Wori" lah, cobaan ini pasti akan berlalu, atau dalam bhs Sundanya Gone with the Wind. Dan belajarlah dari sekarang memaknai arti kata "Cukup" apabila kita bisa menghayatinya perkataan tersebut, pasti rasa cemas kita akan hilang dengan sendirinya
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siaran Pers KIARA, 14 Januari 2009: Dari Maluku Kembali ke Laut, Prioritas dan Strategi 2009
Siaran Pers KIARA DARI MALUKU KEMBALI KE LAUT: PRIORITAS DAN STRATEGI 2009 Maluku, 14 Januari 2009. Saat kondisi kelautan dan perikanan nasional kian memburuk, KIARA kembali menyelenggarakan pertemuan nasional di Pulau Haruku, Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, 13-17 Januari 2009. Pertemuan nasional ke-3 ini adalah forum tertinggi KIARA sebagai organisasi non-pemerintah yang berfokus pada isu kelautan dan perikanan. Pada pertemuan ini, akan dibahas pelbagai agenda penting menyangkut tata organisasi, prioritas kinerja, dan strategi pencapaiannya. Sejumlah organisasi-organisasi anggota, seperti WALHI, Bina Desa, Federasi Serikat Nelayan Nusantara (FSNN), Perkumpulan Telapak, Kelola, KIKIS, Jala, dan dua orang anggota individu turut hadir memperkuat kinerja-kinerja KIARA ke depan. Senyampang 2008, KIARA menilai buruknya kondisi kelautan dan perikanan nasional ini dilatari oleh kebijakan yang mengabaikan kearifan lokal dan kontraproduktif terhadap pengelolaan sumber daya laut dan perikanan nasional. Dalam rembug laut, salah satu rangkaian kegiatan pertemuan nasional III KIARA bertajuk Laut Nusantara: Prioritas dan Strategi 2009 yang diselenggarakan di Hotel Ambon Manise, Pantai Mardika 53A, Ambon, Maluku, M. Riza Damanik, Sekretaris Jenderal KIARA mengatakan, UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, serta Peraturan Menteri No. 06 Tahun 2008 tentang Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawl) di Perairan Kalimantan Timur Bagian Utara adalah sekian contoh kesembronoan DPR dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Kesembronoan ini bertambah parah seiring tiadanya visi kelautan pemerintah di wilayah laut. Ketiadaan ini berdampak pada mudahnya kapal asing mengeksploitasi sumber daya ikan Indonesia. Dalam catatan KIARA (2008), lebih kurang 760 kapal asing beroperasi secara ilegal di perairan nusantara. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Romelus Far-far mengatakan bahwa, Terlaksananya kebijakan yang sentralistik dengan tanpa mengindahkan kondisi faktual di daerah dan kearifan lokal yang dihayati masyarakat berbuah pada kekurangmaksimalan pengelolaan sumber daya laut dan perikanan, khususnya di Provinsi Maluku. Di lain pihak, Soen'an Hadi Poernomo, Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi DKP-RI mengatakan bahwa, Persoalan krusial lain di lapangan adalah penegakan hukum yang lemah di sektor kelautan dan perikanan nasional, khususnya dalam penyelesaian kasus illegal fishing. Soal trawl, DKP terang menegaskan bahwa penggunaan alat tangkap ikan trawl ini lebih pada keahlian pemakai. Jika teknologi trawl ini tidak dipakai dengan tingkat keahlian tertentu, maka kerusakan lingkungan menjadi tak terelakkan. Pakar Oseanografi dan Biologi Kelautan dari Universitas Pattimura, Maluku, Dr. Abraham Semuel Khouw mengungkapkan bahwa, Di lapangan, kesenjangan data dan fakta antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat sering kali terjadi. Dalam pantauan saya, masyarakat dan pemerintah daerah terkadang 'merekayasa' keberhasilan suatu program. Tentu saja, hal ini berdampak buruk pada pengelolaan sumber daya perikanan nasional. Pasalnya, data dan fakta ini dijadikan rujukan oleh pemerintah pusat untuk terus mengampanyekan hal substantif yang sepenuhnya belum terbukti di lapangan. Lebih dari itu, dalam hal pengelolaan sumber daya laut dan perikanan nasional, kearifan lokal yang dihayati masyarakat secara turun-temurun terkadang tidak disertai dengan riset ilmiah. Dengan dukungan riset ilmiah, kearifan lokal ini akan memberikan manfaat lebih, baik kepada masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat, tambah Khouw. Akhirnya, Saatnya pemerintah pusat, dalam hal ini DKP-RI, memperhatikan tiga hal utama dalam mengelola sumber daya laut dan perikanan nasional: pertama, kondisi faktual perairan laut di pelbagai daerah sehingga tak lagi memproduksi kebijakan yang sentralistik dan kontraproduktif; kedua, peralihan teknologi yang ramah lingkungan; dan ketiga, peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, terkait pengetahuan kelautan dan perikanan, serta signifikansi kearifan lokal dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam, tutup Riza. Kontak: M. Riza Damanik, SekJen KIARA (+62 818 773 515 / riza.dama...@gmail.com) Soen'an Hadi Poernomo, Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi DKP-RI (+62 816 1933 911) Ir. Romelus Far-far, Msi., Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Dr. Abraham Semuel Khouw, Pakar Oseanografi dan Biologi Kelautan Universitas Pattimura, Maluku (+62 813 430 44 295) [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.ko
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram + Korupsi Haram
Sesudah merokok sekitar 36 tahun akhirnya aku berhenti juga. Aku belajar merokok saat kelas 1 SMPawalnya karena kepengen gagah, lelaki, dewasadan baru bisa berhenti di usia 49. Berhenti merokok---dari pengalamanku---bukan karena tiadanya/rendahnya pengetahuan (tentang bahanya, ruginya, buruknya, dosanya) tapi lemahnya "the will" yang selalu kalah bila berhadapan dengan the power of habitus nikmat yang sudah bersemayam dan mengakar jauh di dalam tubuh jasmani kita. Kesimpulan: Pengetahuan saja tidak cukup untuk mengubah perilaku. Diperluas, para koruptor juga terus berkorupsi bukan karena kurang pengetahuan atau minimnya ajaran moral, tapi karena korupsi sudah menjadi habitus nikmat sejak lama. Kenapa saya berhenti merokok? Waktu itu, sakit dan rumah sakit memberi pilihan tegas: mau sembuh atau mau tambah gawat. Kupilih sembuh. Selamat buat sahabat-sahabat perokok karena tubuh anda masih kuat hingga kini. Salam, Jansen Sinamo - Original Message - From: Jaka Santika To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 14, 2009 2:30 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram Betul..! Yang penting adalah Niat/kemauan untuk berhenti merokok . Saya sendiri juga sudah berhenti merokok sejak kira2 30 th yang lalu. Mulanya niat untuk berhenti merokok didasari keinginan yang kuat untuk menjadi atlet/olahragawan yang top. Kemudian niat dilanjutkan dengan tindakan berhenti merokok total.. Memang keinginan untuk jadi olahragawan top tidak terlaksana,tapi Berhenti Merokoknya Sukses sampai sekarang. Salam
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil (Apresiasi)
Rekan-rekan yang Baik, Mr.Robert, rekan saya warga Jerman (Federal Republic of Germany) pernah mengkritik begini"Mengapa ya orang disini sulit sekali mengatakan terima kasih dan menghargai jerih payah orang lain." Sebagai bangsa yang besar, kita hendaknya dapat berjiwa basar juga. Baik itu kritik maupun apresiasi (pujian) diterima dengan "le-go-wo" Terkait dengan komentar Pak Presiden SBY. Saya secara pribadi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kebijakan pemerintahan Pak SBY. Apresiasi ini terkait turunnya harga Bensin dan Solar yang ke-3 Pada penurunan harga BBM yang ke-2, sedikit catatan dari saya di Harian Online KabarIndonesia. http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=8&dn=20081215052059 Kepada rekan-rekan yang pernah berdemo untuk penurunan harga BBM dan kini berada di "balik terali." Saya ucapkan semoga cepat mendapat kebebasan. Yakinlah bahwa isla dan damai itu adalah bagian dari hati kecil kita. http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=8&dn=20090113104344 Dalam kesempatan ini saya juga menghaturkan terima kasih kepada Kompas dan Nikkei yang menyelenggarakan Indonesia Japan Expo 2008 (01-09 Nop.2008). Melaui Kanomedia PR, kedua media besar tersebut telah mengapresiasi karya jurnalistik dan mengumumkannya (09/01/09) untuk 9 pemenang. http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=1&dn=20090110003742 Salam sukses untuk kita semua, Ruslan Andy Chandra Penulis & Editor relawan KabarIndonesia 081584021244 Dari: Agus Hamonangan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 14 Januari, 2009 07:29:42 Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/13/12271067/ sby.siap. hadapi.komentar. usil JAKARTA, SELASA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi komentar usil yang ditujukan kepada pemerintahan yang dipimpinnya terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil termasuk menurunkan untuk ketiga kalinya harga premium dan solar. Mulai 15 Januari 2009, harga premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter. "Setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan. Ini bukan, wah ini mau pilpres, mau pemilu legislatif, pasti dikaitkan ke situ. Bisa saja orang berbicara seperti itu, semua jadi politik. Terkait komentar itu, harus kita hadapi karena memang sedang mengemban amanah," ujar Presiden dalam pidato di depan Legiun Veteran Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/1). Menurut Presiden, komentar usil akan selalu ditujukan kepada siapa pun presidennya. "Nanti kalau presidennya ganti, presidennya menjabat ya, dibegitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Maju salah, mundur apalagi," ujar Presiden disambut tawa. Untuk mereka yang kerap memberi komentar usil, Presiden mengkategorikannya menjadi dua kelompok. Pertama yang merasa hebat dan berani jika menentang pemerintah apa pun kebijakannya. Kedua yang merasa tabu atau berdosa jika harus memberi pujian kepada pemerintah. "Tetapi saya yakin, tidak semua rakyat seperti itu. Rakyat punya hati untuk menilai mana yang benar, mana yang berhasil, dan mana yang belum," ujarnya. Wisnu Nugroho A Ada Naruto, Sandra Dewi dan MU di Yahoo! Indonesia Top Searches 2008. http://id.promo.yahoo.com/topsearches2008 [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] NPWP Karyawan Tidak Valid Untuk bebas Fiskal
Salam sejahtera bagi seluruh anggota milis FPK.. Saya baru saja mendapat forward dari rekan kerja saya mengenai berita bahwa NPWP karyawan tidak valid untuk mengajukan bebas fiskal di bandara. Mungkin ada yang dapat membantu memberikan jawaban atau mungkin penjelasan dari instansi terkait mengenai masalah ini supaya tidak menjadi rancu. Berikut adalah link beritanya : http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=272:npwp-karyawan-tak-valid&catid=25:metro&Itemid=53 Terima kasih. Salam, /tiwi [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis
Numpang Tanya, sejak secara legal kontraknya habis tahun 2005, apa mereka masih berproduksi di Natuna? Kalau jawabannya YA, wah! Enak benar mereka bebas exploitasi sumber daya alam Indonesia secara illegal? Ms Jeannie Kiagoes Before printing, think about the environment -- DISCLAIMER: -- This email is confidential. If you are not the intended recipient, any form of usage of the content and/or attachments in this email is unlawful. If you receive this email accidentally notify us by email and delete this email and its attachments. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] daging sapi hsl kloning aman
Tampaknya revolusi produksi daging sdh diambang pintu , sementara kita, Indoensia masih terseok seok meningkatkan ilmunya ini dia berita bhw ajepang sdh menganggap daging hsl klon adalah O K sila simak http://www.meatinternational.com/news/japan-to-sell-cloned-beef-and-pork-id883.html The Japanese government will state that cloned beef and pork made from cloned eggs or body cells are safe. This will permit its commercial sale this year, according to reports. Safe to eat At the Japanese Food Safety Commission experts were quoted as stating that they concluded the quality of meat and ingredients of milk from cloned cows and pigs are as safe as those of normal meat. The commission will confirm its decision this year and report it to the Health, Welfare and Labor Ministry. The Cabinet will have final approval. Cloned beef and pork on the market According to reports, cloned beef and pork be on the market this year; however concerns over safety have risen. The US Food and Drug Administration and the European Food Safety Authority announced a year ago that meat and milk products made from cloned animals are safe. However, in the US, meat from cloned animals has not been sold on the market due to ethical and religious reasons. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Being a Gay
http://community.kompas.com/read/artikel/2039 CITIZEN JOURNALISM: SIAPA SAJA, MENULIS APA SAJA Being a Gay Night - Pontianak Bagaimana merasakan menjadi kaum gay? Entahlah…, saya tidak pernah menjadi seorang gay, walaupun banyak yang mengatakan gay adalah penyakit namun katanya lagi gay bisa dari genetic ataupun lingkungan dan juga trend. Mengubah seorang gay menjadi seorang heteroseksual mudahkah? Saya mengasumsikan diriku sendiri untuk membalikkan situasinya mengubah diriku sendiri dari seorang heteroseksual menjadi homoseksual rasanya sangat sulit, bahkan saya meragukan hal ini akan terjadi, mungkin mencapai titik hampir mustahil. Apakah dengan membalikkan situasi seperti ini bisa mempermudah memahami sulitnya mengubah seorang seseorang berorientasi seks sejenis menjadi tertarik dengan lawan jenis. Perlu usaha keras haha…. Jujur saja jika ditanya pandanganku terhadap kaum gay, saya sendiri punya rasa takut. Ketakutan saya jelas memiliki alasan, dua kali diperlakukan tidak nyaman oleh gay. Namun dari dua kali itu saya sudah menganggapnya banyak karena saya hanya mengenal lima kenalan dan teman gay. Dua diantaranya saya eliminasi dari hidup dan tiga karena hanya sekedar kenal jadi saya tidak terlalu peduli. Seberapa ketidaknyamanan saya terhadap kaum gay memang tidak sampai menjadi rasa takut ataupun membenci, bahkan pada dasarnya saya bisa terima dengan keberadaan kaum ini. Gay atau homo sebutan yang paling sering kita dengar memang tidak bisa disamakan dengan waria atau banci atau bencong atau binan. Gay hanyalah orientasi seks yang tertarik dengan sejenis, sedang waria merasa mereka terperangkap pada tubuh yang salah. Waria jelas mengubah dirinya menjadi perempuan, bila perlu hingga operasi kelamin, sedang gay tidak sama sekali. Dosakah menjadi gay? Nah ini jika sudah menyangkut ke masalah agama, saya yakin akan banyak yang menentang keberadaan kaum ini. Meski demikian, bagaimanapun gay akan selalu eksis tidak peduli apapun pandangan terhadap gay. Secara subjektif, jika ditanya dosakah menjadi gay saya akan menjawab tidak. Alasannya gay hanyalah orientasi seksual sejenis, seorang gay menjadi gay tidak menjamin berhubungan badan dengan sejenisnya. Jika seorang gay menutupi dirinya gay tanpa pernah berhubungan badan dengan sejenisnya apakah bisa dianggap dosa? Entahlah…, hanya Tuhan yang tahu…. Saya yakin banyak dari kita yang mengatakan gay harus disembuhkan, apalagi jika sudah menyangkut agama, selalu demikian. Pernah ngga kita berusaha menempatkan diri seandainya kita menjadi gay? Seandainya jadi gay, bagaimana rasanya tahu akan dibenci kaum pembenci gay, kedua bagaimana rasanya harus menutupi dari lingkungan karena rasa takut di diskriminasi, ketiga bagaimana harus menerima diri sendiri atau pilihan berusaha untuk menjadi seorang heteroseksual. Itu sih yang saat ini terlintas dipikiranku… Apakah seorang gay bisa mencintai wanita? Saya yakin untuk ini bisa, mungkin dari segi ketertarikan seksual tidak, tapi mencintai tidak berarti mengarah ke seks bukan? Mencintai wanita bisa berarti ibunya maupun saudara perempuannya dan lain-lain. Menarik bukan rasanya haha… Membahas tentang gay, saya bukan salah seorang penentang gay, gay akan selalu eksis meski dilakukan upaya apapun untuk memusnahkan (mungkin dibunuh atau diubah menjadi heteroseksual? Haha…). Cerita ketidaknyamananku pertama kali terjadi dengan seorang yang kemungkinan biseksual atau mungkin gay murni. Kejadiannya sudah beberapa tahun lalu, saat itu saya masih terlalu naïf dalam mengira orang-orang di sekitarku adalah normal. Temanku ini pada awalnya tidak pernah menceritakan dia memiliki ketertarikan terhadap laki-laki, mungkin dia sendiri punya rasa takut dikucilkan, pacarnya seorang wanita baik-baik berjilbab dan rajin sholat. Suatu hari dia menceritakan kebanggaannya menghilangkan keperawanan wanita tersebut, well saya tidak terlalu peduli karena hanya mengenal wanita tersebut tanpa embel-embel peduli. Dia begitu ingin menunjukkan kebanggaannya melakukan hal demikian, hingga pada akhirnya wanita tersebut meninggalkannya…, saya tidak pernah bertanya kenapa dia diputuskan. Hingga suatu malam dia menunjukkan perilaku gay-nya, dia seperti ingin memelukku huaaa…., jujur saja saya tidak suka dipeluk pria, serasa akan diperkosa, apalagi secara fisik dia lebih besar dariku haha…, sayangnya dia lupa satu hal, secara kekuatan saya jauh diatas dia (ngga sia-sia donk dulu rajin ke gym). Pada saat itu dia minta maaf dan mengakui punya sisi seorang gay, itulah dimulainya saya tau dia gay. Setelah kejadian tersebut, walaupun masih bertegur sapa tapi saya berusaha menghindarinya… Kejadian itu tidak selesai dengan tuntas…, suatu ketika saya memberikan sebuah barang kepada temanku yang lain. Sebuah barang yang memang tidak kugunakan lagi, hasilnya dia begitu tau langsung marah-marah ke temanku haha…, asli bukan cuma marah ama temanku tapi seperti orang cemburu dan menjelekkan temanku ke or
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inflasi Makanan
Memang saya perhatikan makanan indonesia sedang booming saat ini harganya juga tidak kalah mahalnya dnegan makanan western bahkan kadang lebih mahal. Bisa diperhatikan dengan menjamurnya restoran Indonesia food bahkan fine dining. Apakah saya bahagia dengan situasi ini? Ya dan tidak sih. Entah mengapa dengan embel "cintailah produk negeri sendiri" makanan di warung tenda kecil dekat dengan cikini seporsi nasi dan 2 usus sapi plus es teh tawar bisa dibandrol dengan harga Rp. 20 ribu. Mungkin karena yang datang kebanyakan memakai mobil kali ya. Atau batik di mall dengan embel "cintailah produk negeri sendiri" satu buah baju batik paling murah yang saya temui harganya bisa jutaan. --- On Wed, 1/14/09, cpatriawgmail wrote: From: cpatriawgmail Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inflasi Makanan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 14, 2009, 1:46 AM Saya ogah mengomentari boikotnya, tapi ada point yang menarik disini dan justru ini yang harus diperjuangkan. Di AS sendiri kelihatan koq, local ethnic food itu lebih laku dibanding western food , contohnya org arab lebih banyak beli kebab , org india hampir pasti makan biryani atau veggie food, orang afrika juga punya makanan tradisionalnya. Thai food di gemari setiap bangsa. Itu satu point. Di sisi lain, justru di Indonesia, banyak gak yang aware kalau makanan tradisional itu cenderung harganya sudah sama dengan makanan Amrik ? ini sangat menyedihkan. Kalau bisa dibuat chartnya dan ada dua garis, harga makanan lokal dan barat sudah nyaris tidak ada bedanya , dulu sich berbeda, makan warteg seceng udah kenyang. nah masalah2 seperti Food Inflation ini yang perlu jadi perhatian, karena berhubungan langsung dengan kesejahteraan. Carlos > Kenapa kita tidak bisa (lebih baik kita makan di warteg, RM Padang, RM betawi dan sejenisnya, > lebih bergizi karena banyak pilihan, menu lebih variatif, harga lebih murah, yang jelas lebih bergizi > karena lebih banyak menu sayuran daripada Ayam) [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] UND Diskusi: APA YANG SALAH DENGAN SURVEI
*Pak Moderator, * *Nitip undangan diskusi, untuk mereka **yang berminat silakan hadir. Trims. *-- *"APA YANG SALAH DENGAN SURVEI"* Sejumlah kalangan, khususnya politisi, bahkan akademisi, juga kalangan media, ramai-ramai mempertanyakan kembali independensi dan fakta-fakta hasil survei yang dipublikasikan lembaga-lembaga survei saat ini. Untuk merespon polemik tersebut, maka *Lembaga Survei Indonesia (LSI) *akan menggelar diskusi terbuka, dengan tema: *"APA YANG SALAH DENGAN SURVEI".* * * Sejumlah lembaga survei yang telah melakukan survei nasional dan akan menyampaikan penjelasannya menyangkut hal tersebut, yakni: *Andrinof Chaniago (Cirus), Arman Salam (Lingkaran Survei Indonesia)*), Fajar Nursahid (LP3ES), Johan O Silalahi (Lembaga Riset Informasi), Zaim Saidi (Reform Institut)*), M Qodari (Indo Barometer), Umar N Bakry (Lembaga Survei Nasional), Saiful Mujani (Lembaga Survei Indonesia), Rita Maria (JRI), Danareksa Institute*)*. Untuk itu kami mengundang saudara/i untuk hadir dalam diskusi terbuka tersebut, yang akan kami selenggarakan pada: ** *Hari/Tanggal: Kamis, 15 Januari 2009* *Pukul : 10.00 WIB s/d. Makan Siang* *Tempat : Jayakarta Room, **Hotel Sari Pan Pacific, **Jl. MH Thamrin, Jakarta * * * Kami sangat mengharapkan kesediaan saudara/i untuk hadir dalam acara tersebut. Atas perhatiannya, banyak terima kasih. Salam hangat,* * * * *FAUNY HIDAYAT* Lembaga Survei Indonesia (LSI), HP. 0852 805 44402, 02193003024 Website: www.lsi.or.id Email: faunyhida...@yahoo.co.id, faunyhida...@gmail.com **) Dalam konfirmasi* [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gara-gara Sampah, Wali Kota Depok Dilaporkan ke PTUN
Saya juga jadi ingin menggugat walikota depok nih, mereka ambil alih pembuangan sampah warga di lingkungan saya yang membuat sampah berceceran ke mana-mana. sampah yang tadinya diambil setiap hari, menjadi 10 hari sekali. can you imagine that?? bukannya maju malah jadi mundur...mana bayarnya tetep semahal jika diambil tiap hari lagi. grrrhh debby On Wed, Jan 14, 2009 at 7:39 AM, Agus Hamonangan wrote: > > http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/13/1546296/gara-gara.sampah.walikota.depok.dilaporkan.ke.ptun. > > DEPOK, SELASA Warga Perumahan Taman Cipayung RW 27, Kelurahan Abadi > Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, melaporkan Wali > Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) > terkait masalah penempatan Unit Pengolahan Sampah (UPS) di permukiman > warga. > > "Hari ini kami melaporkan Wali Kota Depok Nur Mahmudi ke PTUN > Bandung," kata Kuasa hukum warga Perumahan Taman Cipayung, Iskandar, > di Depok, Selasa (13/1). > > Menurut dia, laporan ke PTUN tersebut hanya berisi permintaan warga > agar Pemkot Depok memindahkan lokasi UPS dari permukiman warga. Nur > Mahmudi dianggap melanggar UU No 18/2008 tentang Pengelolaan > Persampahan karena warga tidak dilibatkan dalam sosialisasi. "Jaraknya > sangat dekat dengan rumah hanya sekitar enam meter," jelasnya. > > Menurut undang-undang tersebut, jarak antara permukiman dan tempat > pengolahan sampah seperti UPS adalah 500 meter hingga 1 kilometer, > sedangkan untuk TPA sampah 1-2 kilometer. > > Lebih lanjut ia mengatakan, Wali Kota Depok telah mengeluarkan surat > keputusan yang hanya bisa dicabut dan dibatalkan oleh putusan PTUN. > Sebenarnya, menurut Iskandar, warga telah berusaha berdialog dengan > Wali Kota, tetapi selalu ditolak. "Surat telah kami masukkan ke Pemkot > Depok tapi tidak pernah ada tanggapan," jelasnya. > > Selain itu, warga Perumahan Taman Cipayung juga telah melaporkan > Proyek UPS tersebut ke Polsek Sukmajaya, tetapi hingga kini belum juga > mendapat tanggapan. > > Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia > (WALHI) DKI Jakarta Slamet Daroyni menilai, pelaksanaan pembangunan > proyek UPS oleh Pemkot Depok di Taman Cipayung, Kelurahan Abadijaya, > Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, melanggar UU Lingkungan > Hidup. "Setelah saya pelajari proyek pembangunan UPS melanggar UU > Lingkungan Hidup," katanya. > > Slamet mengatakan, fakta-fakta di lapangan memperlihatkan proyek UPS > melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan > Lingkungan Hidup. Dalam pembangunan UPS tersebut tidak ada ruang bagi > partisipasi masyarakat sehingga mendapat penolakan dari warga setempat. > > MBK > Sumber : Antara > > > [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
Fatwa itu perangkat politis kuno yang cuma ampuh di jaman baheula, jaman cendekiawan memimpin masyarakat yang tingkat pengetahuannya mencapai kebodohan ekstrim (jahiliah). Kedudukan fatwa sebagai jawaban / pendapat sang cendekia mestinya berfungsi sebagai perangsang yang menginspirasi masyarakat dalam menangani masalah, dan bukan dimanipulir seolah itu adalah sabda pandita ratu. Fatwa harus hidup dan menghidupi jamannya. Kalau tidak, berarti ya cuma pamflet. Tak eloklah memanfaatkan fatwa sebagai instrumen top-down di alam demokrasi. Nggak aci. ajeg= --- Fajrian difa vedder wrote: > hal-hal ini jauh lebih baik dibandingkan membuat fatwa haram bagi rokok > yang kontra produktif..seharus MUI dan semua elemen lainnya malah > mendukung kegiatan seperti ini. > > salam.. > > From: ilyas_ahkab > > > Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya > > dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan > > menjalani niat itu. > > > > Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin > > berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl > > 18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00. > > Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan > > Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang. > > Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674. > > > > Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan > > niat dan ikhlas.. .insya Allah. > > > > M. Ilyas Ahkab.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Merokok di tempat umum (angkutan) sangat mengganggu
Pak Fuad Baradja, LM-3 itu kerjanya sebatas apa? Saya yang sering naik angkot di Jakarta juga di tempat lain, selalu terganggu karena terus saja orang merokok di tempat umum itu. Apakah dulu pemda DKI buat aturan pembatasan ruang untuk merokok itu ASAL BUAT SAJA atau memang asal buat saja biar kelihatan peduli ke orang yang tidak suka rokok (asapnya). Benarkah aturan dibuat oleh pejabat sekedar untuk memperlihatkan mereka bekerja atau benar-benar untuk kebaikan banyak orang? andry 'sering bingung dengan perokok, jelas mengganggu orang lain tetapi kok enak saja merokok disamping orang tanpa ijin' From: Fuad Baradja To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 14, 2009 7:53:01 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram Di kalangan anti rokok ada beberapa quotes yang sangat populer diantaranya : @ If you want to stop , any method will help If you don't want to stop , no method will help. @ You can , if you think you can . @ The easiest way not to smoke is not to start . Bagi anda yang menginginkan tambahan motivasi untuk berhenti merokok , dua kalimat yang diatas dapat ditulis dengan huruf huruf besar dan di tempel di tempat tempat yang mudah dilihat . Seperti di dinding kamar , atau di dekat komputer di kantor . Semakin sering dilihat , akan semakin menambah motivasi . Semoga . Fuad Baradja Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3) Indonesian Smoking Control Foundation. Jakarta.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Tadi pagi liat berita "Selamat Pagi" di Trans7 dan sempet ada wawancara dgn seorang ibu tua di daerah Muara Baru yg kata ibu tersebut sejak dia tinggal di daerah situ tahun 1971 sudah ada rob, dan makin lama malah makin besar, bukannya menghilang... Prihatin gak sih? Salam, Totot - Original Message - From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:52 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00, Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan sebuah kendaraan boks terbalik. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Facebook biayai perang Gaza
buat yg suka otak-atik-gathuk atau mungkin coba tanya ke PPATK..hehehehe http://aepi.org/ http://www.theinsider.org/news/article.asp?id=2665 http://www.hagshama.org.il/sderot/ http://www.prospect.org/web/page.ww?section=root&name=ViewWeb&articleId=12360 etc Fenomena facebook begitu gempar di Indonesia, sampai-sampai ada facebook dalam bahasa indonesia. Saya heran bukan main, satu per satu teman saya mendaftar di facebook. Tidak heran kalau di tahun 2008 facebook meraup keuntungan 300 juta dollar amerika karena lebih dari 140 juta user aktif di seluruh dunia dan 8,5 juta foto dimuat tiap harinya. Bagi yang belum tahu apa itu facebook bisa baca artikel ini. Facebook memberikan banyak kemudahan bagi kita, dari mulai menjalin relasi sampai cari uang dari facebook, baca juga artikel ini dan artikel ini. Tapi keuntungan yang sebanyak itu digunakan untukmembiayai perang di Gaza. Benarkah? Awalnya saya juga tidak sengaja reseach tentang facebook. Dari awal saya sangat tidak setuju dengan adanya agresi Israel di Gaza. Untuk membantu warga Gaza, saya hanya bisa berdoa dan berniat untuk memboikot produk-produk Israel. Dari artikel yang saya publish beberapa waktu lalu tentang pemboikotan produk-produk Amerika, ada komentar yang mengatakan bahwa facebook dan wordpress adalah milik amerika dan menyarankan untuk tidak memakainya lagi. Dari sini awal mulanya saya melakukan reseach tentang facebook dan wordpress. Fakta - fakta : 1. Facebook adalah milik Mark Zuckerberg, jika kita membaca artikel Mark Zuckerberg dalam bahasa indonesia tidak diketahui secara lengkap siapakah dia. Kalau kita membaca artikel tentang Mark Zuckerberg dalam bahasa inggris terdapat lengkap data diri si pembuat facebook ini. 2. Siapakah sebenarnya si pendiri sekaligus CEO facebook ini? Dia adalah mahasiswa harvard university dan aktif sebagai anggota Alpha Epsilon Pi. What is Alpha Epsilon Pi? baca artikel ini. 3. Alpha Epsilon Pi adalah seperti perkumpulan mahasiswa yahudi di amerika utara, yang mempunyai misi sebagai berikut, Alpha Epsilon Pi, the Jewish Fraternity of North America, was founded to provide opportunities for Jewish men seeking the best possible college and fraternity experience. We have maintained the integrity of our purpose by strengthening our ties to the Jewish community and serving as a link between high school and career. Alpha Epsilon Pi develops leadership for the North American Jewish community at a critical time in a young man's life. Alpha Epsilon Pi's role is to encourage the Jewish student to remain dedicated to Jewish ideals, values, and ethics and to prepare the student to be one of tomorrow's leaders so that he may help himself, his family, his community, and his people. Yang intinya adalah sebagai tempat pengkaderan dan tempat mencari pemimpin baru bagi kaumnya, yaitu Yahudi. 4. Fakta ke-empat sampai artikel ini ditulis serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 600 palestinians. 5. Facebook mendapatkan keuntungan dari iklan yang dipasang, semakin banyak user dan pengunjung facebook senakin banyak pula penghasilnya. Next research : -Apakah hubungan Yahudi dengan Israel? -Apakah benar sebagian pendapatan Mark Zuckerberg di sumbangkan untuk Alpha Epsilon Pi? -Apakah Alpha Epsilon Pi berhubungan dengan pemerintah Israel? Link : - How To Delete Facebook Account?(http://www.facebook.com/group.php?gid=16929680703) - Daftar Produk AS yang diboikot oleh Para Ulama Referensi : - http://www.wikipedia.org - http://www.infopalestina.com - http://www.aljazeera.net/english - http://amirkovic.wordpress.com http://www.resep.web.id/berita/facebook-biayai-perang-di-gaza-israel-vs-palestina-kombescom.htm - Original Message - From: "lanogan ginting" To: Sent: Wednesday, January 14, 2009 2:17 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook Bycot Esia aja dulu sampai Bakrie mau menuntaskan penyelesaian penderitaan korban Lapindo. Bagaimana.???!!! Nanti kalau ini sudah berhasil kita rame rame boycot segala macam produk Jahudi. Setuju..?? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET
bantu jelasin sedikit maaf jika tdk memuaskan. ada 3 alat utama dlm sistem kerja mesin atm. 1. mesin reader. akan membaca data pd kartu atm yg masuk dan mengeksekusi semua perintah yg diberikan oleh user. tentu saja jika ada instruksi debet, otomatis rekening akan terdebet. 2. mesin dispenser tempat ung tunai. akan memproses keluarnya uang tunai sesuai instruksi dr mesin reader. 3. sistem komunikasi meliputi sistem komunikasi yg menghubungkan mesin atm dng server bank dan sistem komunikasi dlm mesin atm. kombinasi kualitas kerja yg baik dr ke3nya akan menghasilkan output yg sukses. dr ke3nya ada report yg digunakan utk rekon yg biasanya setiap 7 hari sekali dan 7 hari utk tindaklanjut. beberapa hal yg diluar kapabilitas bank : - salah memberikan instruksi via atm. - penyalahgunaan kartu atm. - kesalahan yg tdk disengaja. mis. meninggalkan ruang atm saat transaksi blm benar2 sukses. dan yg terpenting kartu atm adalah bentuk fasilitas, jika ingin menggunakan sebaiknya tahu berbagai resikonya. - Original Message - From: andryansyah rivai To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 14, 2009 7:39 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET Sekitar seminggu yang lalu saya juga mengalaminya. Saya punya tabungan di Bank Muammalat dan gratis ambil uang di mana saja di atm bca, prima, dan seluruh atm bersama. Saya ambil uang di atm bersama yang ada di mandiri, dan ketika pintu uang terbuka ternyata uangnya tidak ada. Saya pindah ke atm sebelahnya, dan sukses mengambil. Tetapi karena uang saya kecil, maka saya mengingat jumlahnya dan ternyata setelah pengambilan yang berhasil itu tertulis di slip yang mengisyaratkan kalau pengambilan di mesin sebelumnya dianggap berhasil. Karena waktu itu masih sekitar 05.30, saya ketok pintu bank dan satpam menjelaskan bahwa kemungkinannya uang itu masuk ke kotak penampungan dan saya diminta mengecek ke Muammalat. Setelah saya cek, ternyata memang uang yang pertama dianggap sukses terambil, dan saya dibantu bagian service tetapi bank meminta waktu 14 hari! Ketika saya desak bahwa saya butuh uang yang tersisa, dikatakan bahwa bisa dicek seminggu lagi, walau sebenarnya kalau fax dikirim dan langsung diproses bisa saja sehari kembali uang itu. Yang saya pertanyakan, hal ini ternyata baru akhir2 ini saja terjadi karena sorenya saya dapat info ada orang lain yang mengalami hal serupa di bank lain. Kalau ternyata saya tidak mengingat jumlah uang saya di tabungan, apakah uang itu hilang? Bila tidak, mengapa mesin atm tidak bisa langsung memproses kegagalan pengambilan yang seolah dibilang berhasil diambil? Kalau benar bahwa bila saya tidak lapor maka uang itu tidak otomatis kembali, maka saya SANGAT YAKIN INI ADALAH MODUS PENCURIAN GAYA BARU. Silahkan pihak bank menjelaskannya, dan jangan pakai gaya tipu-menipu. Salam, andry From: Lisman Manurung To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: Customer Service Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:15:00 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET Sebagai Bank yang kadung terlalu besar, akhirnya manajemennya menjadi tidak peka. Begitulah nasib BNI. Gagal bayar ATMnya tidak dapat ditangani dengan cepat, tidak ada sikap minta maaf, dan juga dengan teguh cuma berulang-ulang menyebut prosedur administrasi bahwa hal itu akan diketahui setelah 14 hari, dengan catatan bisa sih lebih cepat. Lho, siapa yang salah? Kita kan bayar dengan potongan tertentu setiap menggunakan mesin ATM ? Saya mengalami gagal bayar oleh ATM BNI Tebet Barat (eks kantor pos) tanggal 6 Januari yang lalu 2009. Saya sudah lapor, dan setiap lapor berikutnya justru kembali ditanya: Sudah pernah lapor? Oh iya, yang saya maksud gagal bayar ialah mesinnya tidak keluarkan uang, tetapi penarikan telah tercatat pada rekening saya. Nah, ketika sudah saya laporkan dan memperoleh konfirmasi bahwa mesin memang gagal bayar, sampai dengan hari ini, 7 hari berlalu, tidak ada tanda-tanda bahwa mereka mau mengganti uang saya yang gagal mereka bayar. Rekan-rekan FPK, saya tidak tahu bagaimana nasib orang lain yang mengalami nasib seperti saya di ATM BNI. Mereka pasti kecewa jika mengalami nasib seperti saya. Tetapi bayangkan bagaimana jika korban itu hanya seorang pekerja kecil, pembantu dan kemudian cuma menarik uang Rp. 50.000 misalnya. Apakah mereka tahu cara membawa masalah mereka ke milis seperti ini? Kembali ke topik, saya lihat BNI terkesan MERASA TIDAK BERSALAH padahal mesin- mesin ATM mereka yang sudah run down, kata halus dari butut.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil
Betul sekali Pak Presiden. Jadi nggak usah dipikirin, kerja saja terus yang baik. Masyarakat pasti bisa melihat mana yang baik dan mana yang buruk yang akan tercernin dari pemilihan Presiden baru tahun 2009 ini. "The habitual struggle to be always good is unceasing prayer." --- On Wed, 1/14/09, Agus Hamonangan wrote: From: Agus Hamonangan Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 14, 2009, 7:29 AM Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/13/12271067/ sby.siap. hadapi.komentar. usil JAKARTA, SELASA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi komentar usil yang ditujukan kepada pemerintahan yang dipimpinnya terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil termasuk menurunkan untuk ketiga kalinya harga premium dan solar. Mulai 15 Januari 2009, harga premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter. "Setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan. Ini bukan, wah ini mau pilpres, mau pemilu legislatif, pasti dikaitkan ke situ. Bisa saja orang berbicara seperti itu, semua jadi politik. Terkait komentar itu, harus kita hadapi karena memang sedang mengemban amanah," ujar Presiden dalam pidato di depan Legiun Veteran Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/1). Menurut Presiden, komentar usil akan selalu ditujukan kepada siapa pun presidennya. "Nanti kalau presidennya ganti, presidennya menjabat ya, dibegitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Maju salah, mundur apalagi," ujar Presiden disambut tawa. Untuk mereka yang kerap memberi komentar usil, Presiden mengkategorikannya menjadi dua kelompok. Pertama yang merasa hebat dan berani jika menentang pemerintah apa pun kebijakannya. Kedua yang merasa tabu atau berdosa jika harus memberi pujian kepada pemerintah. "Tetapi saya yakin, tidak semua rakyat seperti itu. Rakyat punya hati untuk menilai mana yang benar, mana yang berhasil, dan mana yang belum," ujarnya. Wisnu Nugroho A [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan
Walaupun bukan konsultan politik saya ingin nimbrung sambil tetap mengharapkan konsultan politik memberikan opininya. Saya tidak percaya bahwa poros porosan ini bersifat ideologis. Kita refleksi saja, bagaimana dengan manuver poros tengah dulu. Apakah bersifat ideologis ? walaupun poros tengah berasal dari kelompok partai partai Islam, namun setelah manuver itu berhasil mendorong Gus Dur naik, apakah ciri pemerintahannya unik ideologi poros tengah ? Juga tidak !!! yang sederhana saja, apakah poros tengah itu kokoh mengawal calon yang diusungnya sebagai suatu koalisi ideologis yang mengusungnya ? Juga tidak !!! Malah sebaliknya, tokoh tokohnya yang juga kemudian menjadi tokoh penggusur Gus Dur. Poros tengah tahun 1999 hanyalah manuver politik untuk menggagalkan Megawati naik jadi presiden. Poros porosan tahun 2009 ini ? Saya kira juga sama...sangat pragmatis untuk mendapatkan kuota 20 %/25 % agar dapat mengajukan calonnya sendiri. Kini diinisiasi oleh pernyataan Din Syamsudin (yg mengcopy modus Amin Rais), disusul dengan pernyataan PPB (Poros Penyelamatan Bangsa) dari Amin Rais serta kini Poros Masa Depan. Bisa saja partai partai tengah bersama beberapa partai kecil membentuk koalisi untuk mengusung capres ALTERNATIF di luar Mega dan SBY namun sangat sulit mengharapkan mereka membentuk koalisi permanen yang mengawalnya secara konsisten. Apalagi jika melihat semua yang berbicara (minus Yudi Latif tentunya), memiliki ambisi untuk maju. Kecuali, tokoh yang diusung justru berasal dari luar kelompok tersebut (tokoh2 mereka legowo dan tidak merasa saling mengalahkan) yang cukup kuat dalam aksentuasi pada konsep serta aktualisasi pada planning, bagi masa depan bangsa yang dapat diterima secara luas. Salam, Ignas Iryanto From: Rizal Gueci To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 9:15:13 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan Pendulumnya kemana nih bang Monang. Kita ini kurang jelas atau kurang tegas soal partai. Tolong dari ilmu politik bisa pandu kita. Pemahaman sederhana saya, poros tengah adalah kaum profesional, lapisan tengah kota, ia pragmatis. Kalau pendulum ke kiri, maka ia jadi progresiv, katakanlah sosial demokrat, kalau pendulum ke kanan, partai kanan, orientasinya agama atau nasionalis, atau orang bilang konservatif. Karena partai ideologinya sudah cair, tiap partai punya program yang biasa disuarakan orang kiri, orang kanan dan orang moderat. Saya rasa poros tengah masih punya kans?. Mohon bantuan pencerahan Bapak/Ibu konsultan politik yang jadi anggota di milis FPK ini. Soalnya pemilu dah dekat nih. Salam Rizal
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tanggapan Masuk Menarik: Terkulai di Ratusan Triliun ... *)
Salam Tulisan: http://presstalk.info/tajuk/detail.php?no=217, mendapatkan feedback bagus dari pembaca, antara lain; Uda Iwan, kalau boleh saya ingin mem-forward tulisan ini dan dikirimkan buat seluruh anggota MPR-RI (DPR & DPD). Pengen tau reaksi mereka... apa mereka masih punya hati nurani ? :-) Jangankan uda Iwan sebagai "orang luar" Komplek Parlemen, coba sekali-kali tanya apa pendapat para pegawai Sekretariat Jenderal Komplek Parlemen melihat ulah para Anggota Dewan (yang katanya) terhormat disana. Muak pasti... tapi apa daya mereka ? sekali2 ada yg mencoba bilang tidak kepada kemauan anggota Dewan, berakhir dengan gebrakan dimeja... dicaci-maki dan dilaporkan kepada atasan dengan tudingan "tidak hormat kepada pejabat negara". Lalu nanti dipindahkan ke Biro yang 'nggak penting' seperti di perpustakaan atau di Klinik... hahaha. Pegawai cuma bisa mengelus dada & bisik-bisik dibelakang punggung Anggota Dewan. :-) Uang negara untuk Anggaran tahunan mereka pergunakan seenak jidat mereka dengan mengatasnamakan "untuk menjalin kedekatan dengan konstituen". Tapi pada kenyataannya uang sosialisasi itu (mayoritas anggota) mempergunakan untuk kepentingan pribadi. Ngakunya pulang ke daerah pemilihan mereka, ternyata enak2an ongkang-ongkang kaki di Jakarta, nyari 'proyek' pribadi. Pertanggung jawabannya ? pesan tiket pesawat 'bodong'... kwitansi menginap di hotel 'bodong'... kwitansi sewa mobil 'bodong'... kwitansi catering 'bodong'. Astagfirullah, . (selanjutnya simak di: blog-presstalk.info, mari buka mata, buka hati, saatnya rakyat membuat perubahannya sendiri dengan media laternatif) Wassalam, iwan piliang *) Penulis pesan bvekerja di Senayan, mengunkan nama Upik, seizin saya sebagai penulis. Dipertanggungjawabkan identitasnya dalam kerangka jurnalistik. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Setuju Bung, gimana kalau ditambahkan produk esia dan semua yang berkaitan produk bakrie. Qi Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: lanogan ginting Date: Tue, 13 Jan 2009 11:17:52 To: Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook Bycot Esia aja dulu sampai Bakrie mau menuntaskan penyelesaian penderitaan korban Lapindo. Bagaimana.???!!! Nanti kalau ini sudah berhasil kita rame rame boycot segala macam produk Jahudi. Setuju..?? = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
Pak Fuad. yg susah dlm kasus saya atau pakGodlip. yg merokok anaknya yang berharap sianak berhentimerokok adalah ayahnya... tapi anaknya sendiri belum ada niat berhenti lebih parah lagi anaknya sudah dewasa... HS At 07:53 AM 14-01-09, you wrote: >Di kalangan anti rokok ada beberapa quotes yang sangat populer diantaranya : > >@ If you want to stop , any method will help > If you don't want to stop , no method will help. > >@ You can , if you think you can . > >@ The easiest way not to smoke is not to start . > >Bagi anda yang menginginkan tambahan motivasi untuk berhenti merokok >, dua kalimat yang diatas dapat ditulis dengan huruf huruf besar dan >di tempel di tempat tempat yang mudah dilihat . Seperti di dinding >kamar , atau di dekat komputer di kantor . >Semakin sering dilihat , akan semakin menambah motivasi . >Semoga . > >Fuad Baradja >Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3) >Indonesian Smoking Control Foundation. >Jakarta.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET
Betul Pak Lisman, Hal yang sama pernah terjadi dengan mertua saya. Waktu itu saya yang dimintai tolong mengambil uang di ATM BNI RS. Pasar Rebo. Didebetnya 1jt, tapi uang yang keluar cuma 400rb. Langsung saya laporkan, dibuatkan nota komplain beserta nomernya, dan dijanjikan paling lama 14 hr kerja. Setelah 16 hr, tetap belum ada perkembangan. Tapi akhirnya dikembalikan juga setelah hari ke 20. lambat memang, dan seperti kata Pak Lisman, selalu mbulet kalo telpon ke BNI centernya. riyanto Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Lisman Manurung Date: Tue, 13 Jan 2009 14:15:00 To: Cc: Customer Service Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET Sebagai Bank yang kadung terlalu besar, akhirnya manajemennya menjadi tidak peka. Begitulah nasib BNI. Gagal bayar ATMnya tidak dapat ditangani dengan cepat, tidak ada sikap minta maaf, dan juga dengan teguh cuma berulang-ulang menyebut prosedur administrasi bahwa hal itu akan diketahui setelah 14 hari, dengan catatan bisa sih lebih cepat. Lho, siapa yang salah? Kita kan bayar dengan potongan tertentu setiap menggunakan mesin ATM ? Saya mengalami gagal bayar oleh ATM BNI Tebet Barat (eks kantor pos) tanggal 6 Januari yang lalu 2009. Saya sudah lapor, dan setiap lapor berikutnya justru kembali ditanya: Sudah pernah lapor? Oh iya, yang saya maksud gagal bayar ialah mesinnya tidak keluarkan uang, tetapi penarikan telah tercatat pada rekening saya. Nah, ketika sudah saya laporkan dan memperoleh konfirmasi bahwa mesin memang gagal bayar, sampai dengan hari ini, 7 hari berlalu, tidak ada tanda-tanda bahwa mereka mau mengganti uang saya yang gagal mereka bayar. Rekan-rekan FPK, saya tidak tahu bagaimana nasib orang lain yang mengalami nasib seperti saya di ATM BNI. Mereka pasti kecewa jika mengalami nasib seperti saya. Tetapi bayangkan bagaimana jika korban itu hanya seorang pekerja kecil, pembantu dan kemudian cuma menarik uang Rp. 50.000 misalnya. Apakah mereka tahu cara membawa masalah mereka ke milis seperti ini? Kembali ke topik, saya lihat BNI terkesan MERASA TIDAK BERSALAH padahal mesin-mesin ATM mereka yang sudah run down, kata halus dari butut. [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009
perspektif pragmatisnya mungkin benar tuh pak. tapi bukankah esensi demokrasi memberikan hak yg sama bagi setiap orang. ntah laku ato nggak, biarlah rakyat yg menentukan. yg penting fasilitas kesetaraan itu sudah tersedia. - Original Message - From: "Ignas Iryanto" To: Sent: Tuesday, January 13, 2009 10:43 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009 Saya rasanya kurang sependapat walaupun termasuk pendukung berat adanya calon independen dalam Pilkada dan Pilgub. Mengapa Saya memahami bahwa salah satu misi utama adanya calon independen dalam Pilkada adalah memberikan kompetitor kepada partai untuk mendorong partai memperbaiki performansinya. JIka partai telah benar benar berfungsi sebagai corong aspirasi rakyat sehingga calon calon elite baik lokal maupun nasional adalah calon calon pilihan rakyat, maka kita tidak membutuhkan pintu bagi calon independen. Kini kita memang membutuhkan itu hasilnya sudah mulai nampak. Walaupun demikian dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mengevaluasi dampak dari masuknya calon independen ini terhadap seluruh dinamika politik serta sosial di daerah. Termasuk dampaknya pada performansi parpol. Dalam situasi seperti ini, terlalu cepat dan bisa saja berbahaya, membuka pintu bagi calon independen untuk posisi RI1 dan RI2. Jika ini dilakukan, kemungkinan besar kita melakukan proses yang kebablasan untuk yang kesekian kalinya. Amandemen konstitusi adalah salah satu contoh proses yang kebablasan. Tahun 2009 ini saya berharap MK tidak membuka pintu bagi calon independen untuk RI1, lima tahun ke depan dampak masuknya calon independen di Pilkada dapat dievaluasi untuk memutuskan apakah di tahun 2014, kita masih tetap layak memaksakan masuknya calon independen untuk RI1 dan RI2. Oligarkhir partai telah cukup dipangkas dengan calon independen, suara terbanyak dan mungkin dengan penghapusan fraksi di senayan (yang ada hanya komisi).. Perubahan itu penting namun jangan gegabah dan kecepatan. Bisa tersesat malah. Kita usahakan calon terbaik bisa dapatkan pintu di partai partai yang ada. Bukankah itu misi DIB, pak Tjuk ??? This is a simple opinion from a humble citizen. Salam nanosolidarity, Ignas Iryanto
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis
Dear alls, Rasanya ini strategi klasik perusahaan2 oil and mining untuk terus mengeruk tambang Indonesia. Hampir bisa ditebak, setelah penolakan Purnomo, pasti Exxon akan melakukan gerilya untuk mendapatkan dukungan. Hampir bisa ditebak, bahwa setelah ini tokoh2 publik, LSM kredibel yang bicara di media bahwa "pemerintah bodoh dengan keputusan tersebut", "merugikan masyarakat setempat" dan key message sejenisnya. Hampir bisa ditebak, pemerintah pun kebakaran jenggot dengan intensitas "serangan" di media massa. Dan keputusan pun dirubah, dan perusahaan asing itu pun menang...dengan elegan dan berwibawa mereka pun mengambil (lebih banyak) lagi kekayaan kita. Lobi politik dan lobi media mereka memang lebih unggul. Mau apa lagi. Salam, Silih Agung Wasesa Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Agus Hamonangan" Date: Wed, 14 Jan 2009 00:54:49 To: Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/13/01052113/menteri.esdm.kontrak.exxonmobil.sudah.habis Jakarta, Kompas - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyatakan tidak ada alasan bagi ExxonMobil untuk bersikeras meneruskan kontrak mereka di Blok Natuna D Alpha. Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa kontrak itu sudah habis pada tahun 2005. "Kita tidak perlu rapat kabinet lagi untuk bahas Natuna. Kalau habisnya tanggal 9 (Januari 2009), kan, menurut mereka. Harus dibaca itu kontraknya. Tahun 2005 sudah habis," ujar Purnomo, Senin (12/1) di Jakarta. Purnomo menambahkan, ketika kontrak dinyatakan selesai pada tahun 2005, pemerintah dan ExxonMobil sempat bernegosiasi untuk mendudukkan perbedaan persepsi antara pemerintah dan ExxonMobil. Namun, negosiasi macet. Negosiasi dilanjutkan dengan tawaran ExxonMobil membuat kontrak baru dengan pemerintah. "Hasilnya deadlock juga," ujarnya. Menurut Purnomo, sejak kontraknya dinyatakan berakhir, ExxonMobil selalu berusaha mengajukan rencana kerja. Namun, proposal tersebut selalu ditolak pemerintah. "Makanya saya bingung, kok sekarang mereka malah memasukkan rencana pengembangan," kata Purnomo. ExxonMobil telah memasukkan rencana pengembangan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Migas, dan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas pada 30 Desember 2008. ExxonMobil masih berpegang bahwa kontrak mereka yang diteken pada 1995 masih berlaku sepenuhnya. ExxonMobil berpendapat, mereka masih berhak atas Natuna D Alpha karena telah mengajukan perpanjangan kontrak untuk lima tahun berikutnya pada tahun 2004. Dengan asumsi itu, ExxonMobil merasa masih berhak atas Blok Natuna D Alpha sampai kontrak berakhir Januari 2009. ExxonMobil menilai, tanggal 9 Januari 2009 adalah batas akhir bagi perusahaan untuk melanjutkan tahap studi kelayakan ke tahap pengembangan hingga blok berproduksi. Sementara, hasil sidang kabinet pada Juni 2008 telah memutuskan pengelolaan Natuna D Alpha diserahkan kepada Pertamina. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas R Priyono menegaskan, Blok Natuna D Alpha sudah menjadi blok yang terbuka. Status pengelolaan lapangan terbuka harus melewati proses lelang atau penunjukan lebih dulu. Priyono juga menegaskan, kontrak Exxon di Natuna secara otomatis berakhir sejak 2005 karena dinilai gagal melakukan pengembangan Natuna. "Secara legal itu sudah diterminasi tahun 2005. Jadi tidak perlu pakai surat-surat lagi. Natuna sudah jadi wilayah terbuka karena BP Migas berpatokan kontrak selesai di 2005, bukan 2009. Sudah di-terminate, karena mereka seharusnya melakukan pengembangan tahun 2005," tutur Priyono. Atas alasan itu pula, BP Migas tidak bisa menerima rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) Natuna yang diajukan ExxonMobil. (DOT) [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis
Endingnya ntar gimana? Apa negara akan kalah dg korporasi? Apa itu hanya taktik pengambil keputusan utk meningkatkan 'harga'nya? Seperti seniman dan aktivis yg berkoar keras kritiknya berujuang pada 'dagang'? Agus Hamonangan wrote: > http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/13/ 01052113/ > menteri.esdm. kontrak.exxonmob il.sudah. habis > Jakarta, Kompas - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo > Yusgiantoro menyatakan tidak ada alasan bagi ExxonMobil untuk > bersikeras meneruskan kontrak mereka di Blok Natuna D Alpha. > Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa kontrak itu sudah habis > pada tahun 2005. > "Kita tidak perlu rapat kabinet lagi untuk bahas Natuna. Kalau > habisnya tanggal 9 (Januari 2009), kan, menurut mereka. Harus dibaca > itu kontraknya. Tahun 2005 sudah habis," ujar Purnomo, Senin (12/1) di > Jakarta. > Purnomo menambahkan, ketika kontrak dinyatakan selesai pada tahun > 2005, pemerintah dan ExxonMobil sempat bernegosiasi untuk mendudukkan > perbedaan persepsi antara pemerintah dan ExxonMobil. Namun, negosiasi > macet. > Negosiasi dilanjutkan dengan tawaran ExxonMobil membuat kontrak baru > dengan pemerintah. "Hasilnya deadlock juga," ujarnya. > Menurut Purnomo, sejak kontraknya dinyatakan berakhir, ExxonMobil > selalu berusaha mengajukan rencana kerja. Namun, proposal tersebut > selalu ditolak pemerintah. "Makanya saya bingung, kok sekarang mereka > malah memasukkan rencana pengembangan, " kata Purnomo. > ExxonMobil telah memasukkan rencana pengembangan kepada Menteri Energi > dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Migas, dan Badan > Pelaksana Kegiatan Hulu Migas pada 30 Desember 2008. ExxonMobil masih > berpegang bahwa kontrak mereka yang diteken pada 1995 masih berlaku > sepenuhnya. ExxonMobil berpendapat, mereka masih berhak atas Natuna D > Alpha karena telah mengajukan perpanjangan kontrak untuk lima tahun > berikutnya pada tahun 2004. Dengan asumsi itu, ExxonMobil merasa masih > berhak atas Blok Natuna D Alpha sampai kontrak berakhir Januari 2009. > ExxonMobil menilai, tanggal 9 Januari 2009 adalah batas akhir bagi > perusahaan untuk melanjutkan tahap studi kelayakan ke tahap > pengembangan hingga blok berproduksi. Sementara, hasil sidang kabinet > pada Juni 2008 telah memutuskan pengelolaan Natuna D Alpha diserahkan > kepada Pertamina. > Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas R Priyono menegaskan, Blok > Natuna D Alpha sudah menjadi blok yang terbuka. Status pengelolaan > lapangan terbuka harus melewati proses lelang atau penunjukan lebih > dulu. Priyono juga menegaskan, kontrak Exxon di Natuna secara otomatis > berakhir sejak 2005 karena dinilai gagal melakukan pengembangan Natuna. > "Secara legal itu sudah diterminasi tahun 2005. Jadi tidak perlu pakai > surat-surat lagi. Natuna sudah jadi wilayah terbuka karena BP Migas > berpatokan kontrak selesai di 2005, bukan 2009. Sudah di-terminate, > karena mereka seharusnya melakukan pengembangan tahun 2005," tutur > Priyono. > Atas alasan itu pula, BP Migas tidak bisa menerima rencana > pengembangan atau Plan of Development (PoD) Natuna yang diajukan > ExxonMobil. (DOT) > Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan
he...he...jangan kuatir pak, 80 persen udah kesono kok.. kecuali ada kejutan di detik2 akhir the bell is ringing -] - Original Message - From: Suhaimi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 14, 2009 7:18 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan Mojok or golput ajanyok ? he he he Salam hangat, Suhaimi - Original Message - From: EKO KERTAJAYA To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 4:11 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan elit politik tengah mempertontonkan syahwat politiknya dng tdk senonoh tanpa rasa malu di pusat kekuasaan. sedangkan politikus2 lokal tanpa rasa malu juga mengemis suara rakyat di pohon2, pinggir jalan, tiang jembatan bahkan di ujung got. analis2 politik menawarkan ide2 besar macam poros masa depan tanpa penjelasan aplikasi yg memadai. akhirnya saya, atau kebanyakan rakyat cuma bengong, apa sih maunya mereka, atau sy yg terlalu bodoh menangkap keinginan mereka. PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK. DISCLAIMER: This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This message contains confidential information and is intended only for the individual named. If you are not the named addressee you should not disseminate, distribute or copy this e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your system. If you are not the intended recipient you are notified that disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: BANCI-BERMUKA-DUA
Pancasila itu kan ideologi, cita2, pandangan hidup, konsensus politik bernegara. Kalau kita baca risalah penyusunannya amat luhur tujuannya. Bung Karno saat pidato 1 juni 45 mengatakan bahwa politik demokrasi saja tdk cukup. Harus dibarengi keadilan sosial. Ekonomi Pancasila bertujuan menciptakan keadilan ekonomi sosial. Tapi praktiknya ekonomi Indonesia di bawah kekuasaan bangsa2 kapitalis Barat yg menyebarkan agen2 mereka di sini agar tetap mengabadikan penguasaan kekayaan indonesia termasuk dg utang luar negeri. 500 % anti Pancasila adalah pemikiran madzab kapitalisme yg hendak melestarikan cengkeramannya di dunia. Memang bahwa ideologi dan mazhab pemikiran dlm perjalanannya bisa berdialektika dan saling mempengaruhi. Seumpama ada banci, ia lebih baik dibandingkan Buto Cakil dan Buto Terong anak2 Buto kanibal bernama kapitalisme yg berpuncak imperialisme global. Tapi silahkan yg antiPancasila bisa bikin pandangan hidup yg lebih sempurna yg nilai2nya diakui dan hidup di masyarakat, bisa mengungguli Pancasila. Silahkan! Hidup bersama dlm negara membutuhkan sumber hukum, way of life yg bisa menyatukan banyak perbedaan. Jika tidak ada kesatuan pandangan, cita2, semangat dan perasaan bersama, negara akan gagal. Seperti praktiknya sekarang ini keadilan sosial hanya mimpi, ditelan gelombang kapitalisme hedonisme. Salam... Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3 http://downloads.yahoo.com/id/firefox/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Hutang dan STRATEGI
Yth Bung Carlos, Betul sekali bung,India dan Cina punya strategi yang kuncinya adalah SDM dan penguasaan Teknologi. Berdasarkan prediksi Brazil dan Indonesia akan ikut bergabung dengan India dan Cina untuk menjadi negara berkembang yang akan bangkit. India dengan Teknologi Informasi menjadi "otak" dari industri Barat dan Cina adalah producer 20% dunia,berkat kebijakan pemerintah dan SDM yang bekerja keras. Cina punya cadangan 2 triliun $,sehingga begitu ada masalah keuangan di Amerika Serikat MenKeu. AS sowan ke Beijing meminta pandangan Cina. Brazil menggunakan strategi penguasaan agroindustri.Saat ini 70% juice dunia adalah produk Brazil,belum yang lainnya. Bagaimana dengan Indonesia ? Strategi yang tepat dan ditunjang oleh SDM yang dididik/dilatih dan dimanfaatkan dengan baik,maka Indonesia akan bangkit.Insya Allah. Salam Hormat, Bakri Arbie. --- On Tue, 1/13/09, cpatriawgmail wrote: From: cpatriawgmail Subject: Re: Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 13, 2009, 12:25 PM kalau bisa menjawab pertanyaan ini kita jadi bisa mengerti siklus "the big scheme of thing" dan bisa membebaskan manusia dari penjajahan ekonomi. siklus kapitalisme dunia memang kompleks, anggapan AS punya hutang besar itu tidak sama dengan jika Indonesia menjadi penghutang, karena asset (US Dollar , Teknologi) mereka dibeli / dipakai oleh negara2 pemrodusen. India pintar, dia menjadi mesin produksi baru sehingga barat tergantung dengan mereka dari sisi SDM. China lebih pintar lagi, China membuat keadaan sedemikian rupa sehingga faktor produksi di China tidak bisa dikompetisi oleh negara manapun didunia. Indonesia sayangnya terjebak dalam kapitalisme klasik yang hanya bisa menjual raw material dan dijadikan barat sbg tempat untuk jualan produk2nya saja. Disini kita kalah dalam hal strategi berpikir jauh ke depan. Padahal sich kuncinya sama dari dulu juga yakni "SDM yang berkualitas dan penguasaan teknologi". carlos
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa Arkeologi UGM Kecam Perusakan Situs Trowulan
Saya rasa cara pencarian penyelesaian yang lebih strategis membutuhkan pembagian tanggung jawab, Pak Lisman. Seminar atau diskusi atau apapun namanya memang diperlukan, namun berunjuk rasa juga dapat dilakukan kala pihak yang dituju sudah sedemikian menulikan telinganya sehingga tak mempan lagi disentuh dengan cara2 diskusi atau rapat. Ketika saya masih duduk sebagai siswa dulu saya melakukan protes dengan berkirim surat langsung kepada pihak yang berwenang. Salah satunya yaitu saat Gedung Chandranaya di kawasan Pecinan Hayam Wuruk ingin dijadikan plaza. Gedung itu kaya akan sejarah dan merupakan bagian dari perjalanan kota Jakarta maupun Indonesia. Juga saat Segitiga Senen, yang sangat bernuansa budaya Cina dengan ruko2 dan gang2 sempit sebatas tongkat, yang mampu dijadikan alat penceritaan sejarah perkembangan kota Jakarta dan bagaimana komunitas Cina menyesuaikan dirinya dalam hidup berkelompok di tengah budaya Jakarta hendak diruntuhkan o/Pemda DKI (dan sekarang berdirilah ATRIUM SENEN yang sangat jelek dan jelek yang hanya menyisakan BEKAS GEDUNG GAS yang KINI DIJADIKAN TEMPAT MAKAN PIZZA HUT. Tak satu pun surat saya yang digubris. Hal ini berbeda dengan kala saya menyurati kantor pejabat yang menangani pemberian pelajaran Bahasa Inggris bagi, salah satunya, masyarakat NTT lewat Radio Kanguru. Saat itu program bermanfaat, yang saya ketahui sangat membantu kepentingan belajar bahasa yang gratis, tsb hendak dihentikan penyiaran maupun penyediaan buku2 panduannya. Surat saya langsung dibalas o/kantor perdana menteri Australia dan memberikan alasan penghentian beserta dengan berita adanya kemungkinan kelanjutan jika hasil dari diskusi selanjutnya akan didapat hasil bahwa hal tsb masih sangat dibutuhkan. Mari kita lihat perbedaan cara penanganan masalah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, termasuk dalam hal perusakan situs, yang secara langsung dituruntangani o/menteri pariwisata. Para pejabat kita, mungkin, banyak yang tak memiliki kapabilitas koordinasi yang mapan nampaknya. Hasilnya maka tak heran akan ada menteri yang menyalahkan sejawatnya atas kebijakan departemennya yang berimbas kepada wilayahnya. Jika saja mereka mapan maka mereka bisa saling ngotot, bila perlu lempar2an kertas dan pena di arena diskusi :)) , u/mendapatkan cara penyelesaian masalah yang terbaik. Hal lain yang tak boleh dilupakan yaitu, seburuk atau selemah apapun para pembatu kita jika sang tuan merupakan dirijen yang handal dan memiliki kapasitas kepemimpinan maka kelemahan para pembantunya, dalam hal ini menteri, akan mampu diatasi. Jadi, Pak Lisman, at the end of the day, we can see very clearly who can be blamed of this misery of Trowulan! He he he. So, don't just take the credits when you lead but please take the responsibility attached to those previleges! :))) ED Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lisman Manurung Date: Tue, 13 Jan 2009 13:53:58 To: Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa Arkeologi UGM Kecam Perusakan Situs Trowulan Mereka tidak hanya perlu berunjuk-rasa, tetapi menyelenggarakan seminar nasional mengenai kasus itu, dan kalau perlu merupakan seminar tahunan. Seminar itu jangan pula cuma menganjurkan hukuman seberat-beratnya, tetapi lebih merupakan untuk mengetahui dan mendalami mengapa bangsa-bangsa selalu mendalami sejarah dirinya (Lihat Cina dengan Great Wallnya, lihat Roma dengan apa yang mereka pajang di Roma. Ingat Roma sangat anti Kristus, tetapi toh dipasang di situ). Bahkan, konklusi dari seminar alangkah baiknya, atau mungkin topiknya: "Maafkanlah perusak situs, karena para arkelologlah yang bersalah mengapa anak-anak bangsa tidak tahu dan tidak mau tahu lagi arti situs-situs!" = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo!
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram
Saya setuju dengan semuanya yang positif ini, yuk kita bersama "hentikan pembunuhan massal ini", menurut Bung Fuad Baradja, yang mati karena masalah merokok adalah 10 x lipat lebih dari yang mati karena kecelakaan lalulintas, dan kenapa NARKOBA dan AIDS dihebohkan dan dikampanyekan dimana mana untuk ditiadakan, dikurangi, diminimalisasikan, tapi kok soal rokok di acuhkan saja, atau malah dinomor duakan. Saya dan kawan kawan dari Lions Club Jakarta Kartini dan juga Forum Media Merah Putih Terpadu dan Tim Medical City ikut dukung, dan taraf awal mulai dengan seminar dan himbauan serta talkshow tanya jawab di Cinere dan Jababeka Cikarang tentang "MAU KENA KANKER PARU, atau MENYEKOLAHKAN ANAK SAMPAI UNIVERSITAS" DLL (Judulnya masih dirundingkan) dan dari 3 type pembicara, mohon dukungan Bung Fuad Baradja dari L-M3 (Lembaga Mengatasi Masalah Merokok) disamping Psikolog (President Club kami : L.Anastasia, psikolog dan kawan kawannya, L.Diana Daniel Salim Tarigan dan juga tim pemuka agama (ustad, pendeta (Kristen), romo Katolik, Pedanda/Mangku Hindu dan juga biksu Budha). tim kami sudah siap, siap yang mau terlibat, silahkan kontak kami di millis atau japri. Any time...di 0816871054-02168176617. Salam, D.Budi Eman Forum Media Merah Putih Terpadu Lions Club Jakarta Kartini www.307a.site90.net ; www.md307.blogspot.com ; www.lionsclubs307a.org ; www, jababeka.com Jababeka Research Center @ Medical City 2nd International Cultural Festival 2009 MCC @ Indonesia Movieland On Wed, Jan 14, 2009 at 7:41 AM, Fuad Baradja wrote: > > Ilmu tentang rokok sudah banyak Allah berikan bung . > Tinggal anda mau mencarinya (membacanya) atau tidak . > Di luar sana (barangkali anda kurang yakin dengan yang ada di website > website lokal) > ada ribuan website yang menyuguhkan kebenaran tentang rokok . > Ditambah sedikit akal budi , anda akan tahu harus diapakan rokok itu . > Cerita kemarin tentang seseorang yang membunuh hanya karena ingin merokok , > juga beberapa waktu yang lalu disajikan di liputan 6 SCTV tentang seorang > anak remaja yang nekad mencuri karena tidak punya uang buat beli rokok , > semakin memperjelas harus diapakan rokok itu . > > Fuad Baradja > Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3) > Indonesian Smoking Control Foundation. > Jakarta.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/13/01052113/menteri.esdm.kontrak.exxonmobil.sudah.habis Jakarta, Kompas - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyatakan tidak ada alasan bagi ExxonMobil untuk bersikeras meneruskan kontrak mereka di Blok Natuna D Alpha. Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa kontrak itu sudah habis pada tahun 2005. "Kita tidak perlu rapat kabinet lagi untuk bahas Natuna. Kalau habisnya tanggal 9 (Januari 2009), kan, menurut mereka. Harus dibaca itu kontraknya. Tahun 2005 sudah habis," ujar Purnomo, Senin (12/1) di Jakarta. Purnomo menambahkan, ketika kontrak dinyatakan selesai pada tahun 2005, pemerintah dan ExxonMobil sempat bernegosiasi untuk mendudukkan perbedaan persepsi antara pemerintah dan ExxonMobil. Namun, negosiasi macet. Negosiasi dilanjutkan dengan tawaran ExxonMobil membuat kontrak baru dengan pemerintah. "Hasilnya deadlock juga," ujarnya. Menurut Purnomo, sejak kontraknya dinyatakan berakhir, ExxonMobil selalu berusaha mengajukan rencana kerja. Namun, proposal tersebut selalu ditolak pemerintah. "Makanya saya bingung, kok sekarang mereka malah memasukkan rencana pengembangan," kata Purnomo. ExxonMobil telah memasukkan rencana pengembangan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Migas, dan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas pada 30 Desember 2008. ExxonMobil masih berpegang bahwa kontrak mereka yang diteken pada 1995 masih berlaku sepenuhnya. ExxonMobil berpendapat, mereka masih berhak atas Natuna D Alpha karena telah mengajukan perpanjangan kontrak untuk lima tahun berikutnya pada tahun 2004. Dengan asumsi itu, ExxonMobil merasa masih berhak atas Blok Natuna D Alpha sampai kontrak berakhir Januari 2009. ExxonMobil menilai, tanggal 9 Januari 2009 adalah batas akhir bagi perusahaan untuk melanjutkan tahap studi kelayakan ke tahap pengembangan hingga blok berproduksi. Sementara, hasil sidang kabinet pada Juni 2008 telah memutuskan pengelolaan Natuna D Alpha diserahkan kepada Pertamina. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas R Priyono menegaskan, Blok Natuna D Alpha sudah menjadi blok yang terbuka. Status pengelolaan lapangan terbuka harus melewati proses lelang atau penunjukan lebih dulu. Priyono juga menegaskan, kontrak Exxon di Natuna secara otomatis berakhir sejak 2005 karena dinilai gagal melakukan pengembangan Natuna. "Secara legal itu sudah diterminasi tahun 2005. Jadi tidak perlu pakai surat-surat lagi. Natuna sudah jadi wilayah terbuka karena BP Migas berpatokan kontrak selesai di 2005, bukan 2009. Sudah di-terminate, karena mereka seharusnya melakukan pengembangan tahun 2005," tutur Priyono. Atas alasan itu pula, BP Migas tidak bisa menerima rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) Natuna yang diajukan ExxonMobil. (DOT)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
Di kalangan anti rokok ada beberapa quotes yang sangat populer diantaranya : @ If you want to stop , any method will help If you don't want to stop , no method will help. @ You can , if you think you can . @ The easiest way not to smoke is not to start . Bagi anda yang menginginkan tambahan motivasi untuk berhenti merokok , dua kalimat yang diatas dapat ditulis dengan huruf huruf besar dan di tempel di tempat tempat yang mudah dilihat . Seperti di dinding kamar , atau di dekat komputer di kantor . Semakin sering dilihat , akan semakin menambah motivasi . Semoga . Fuad Baradja Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3) Indonesian Smoking Control Foundation. Jakarta. --- On Tue, 1/13/09, Jaka Santika wrote: From: Jaka Santika Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 13, 2009, 2:30 PM Betul..! Yang penting adalah Niat/kemauan untuk berhenti merokok . Saya sendiri juga sudah berhenti merokok sejak kira2 30 th yang lalu. Mulanya niat untuk berhenti merokok didasari keinginan yang kuat untuk menjadi atlet/olahragawan yang top. Kemudian niat dilanjutkan dengan tindakan berhenti merokok total.. Memang keinginan untuk jadi olahragawan top tidak terlaksana,tapi Berhenti Merokoknya Sukses sampai sekarang. Salam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram
Ilmu tentang rokok sudah banyak Allah berikan bung . Tinggal anda mau mencarinya (membacanya) atau tidak . Di luar sana (barangkali anda kurang yakin dengan yang ada di website website lokal) ada ribuan website yang menyuguhkan kebenaran tentang rokok . Ditambah sedikit akal budi , anda akan tahu harus diapakan rokok itu . Cerita kemarin tentang seseorang yang membunuh hanya karena ingin merokok , juga beberapa waktu yang lalu disajikan di liputan 6 SCTV tentang seorang anak remaja yang nekad mencuri karena tidak punya uang buat beli rokok , semakin memperjelas harus diapakan rokok itu . Fuad Baradja Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3) Indonesian Smoking Control Foundation. Jakarta. --- On Tue, 1/13/09, Yusuf Efendy wrote: From: Yusuf Efendy Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 13, 2009, 3:43 PM Kita adalah orang-orang bodoh. Kita memiliki banyak ilmu yang tidak bermanfaat karena Kita masih mengerjakan apa yang kita tahu tidak boleh dikerjakan dan kita tinggalkan apa yang kita tahu harus kita kerjakan. Ya Allah, berikanlah kami pengetahuan yang dengan pengetahuan itu kami kerjakan apa yang harus kami kerjakan dan kami tinggalkan apa yang harus kami tinggalkan. Ya Allah, berikanlah kami pengetahuan apakah merokok itu harus kami kerjakan atau kami tinggalkan. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Gara-gara Sampah, Wali Kota Depok Dilaporkan ke PTUN
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/13/1546296/gara-gara.sampah.walikota.depok.dilaporkan.ke.ptun. DEPOK, SELASA Warga Perumahan Taman Cipayung RW 27, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, melaporkan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait masalah penempatan Unit Pengolahan Sampah (UPS) di permukiman warga. "Hari ini kami melaporkan Wali Kota Depok Nur Mahmudi ke PTUN Bandung," kata Kuasa hukum warga Perumahan Taman Cipayung, Iskandar, di Depok, Selasa (13/1). Menurut dia, laporan ke PTUN tersebut hanya berisi permintaan warga agar Pemkot Depok memindahkan lokasi UPS dari permukiman warga. Nur Mahmudi dianggap melanggar UU No 18/2008 tentang Pengelolaan Persampahan karena warga tidak dilibatkan dalam sosialisasi. "Jaraknya sangat dekat dengan rumah hanya sekitar enam meter," jelasnya. Menurut undang-undang tersebut, jarak antara permukiman dan tempat pengolahan sampah seperti UPS adalah 500 meter hingga 1 kilometer, sedangkan untuk TPA sampah 1-2 kilometer. Lebih lanjut ia mengatakan, Wali Kota Depok telah mengeluarkan surat keputusan yang hanya bisa dicabut dan dibatalkan oleh putusan PTUN. Sebenarnya, menurut Iskandar, warga telah berusaha berdialog dengan Wali Kota, tetapi selalu ditolak. "Surat telah kami masukkan ke Pemkot Depok tapi tidak pernah ada tanggapan," jelasnya. Selain itu, warga Perumahan Taman Cipayung juga telah melaporkan Proyek UPS tersebut ke Polsek Sukmajaya, tetapi hingga kini belum juga mendapat tanggapan. Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) DKI Jakarta Slamet Daroyni menilai, pelaksanaan pembangunan proyek UPS oleh Pemkot Depok di Taman Cipayung, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, melanggar UU Lingkungan Hidup. "Setelah saya pelajari proyek pembangunan UPS melanggar UU Lingkungan Hidup," katanya. Slamet mengatakan, fakta-fakta di lapangan memperlihatkan proyek UPS melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam pembangunan UPS tersebut tidak ada ruang bagi partisipasi masyarakat sehingga mendapat penolakan dari warga setempat. MBK Sumber : Antara
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET
Sekitar seminggu yang lalu saya juga mengalaminya. Saya punya tabungan di Bank Muammalat dan gratis ambil uang di mana saja di atm bca, prima, dan seluruh atm bersama. Saya ambil uang di atm bersama yang ada di mandiri, dan ketika pintu uang terbuka ternyata uangnya tidak ada. Saya pindah ke atm sebelahnya, dan sukses mengambil. Tetapi karena uang saya kecil, maka saya mengingat jumlahnya dan ternyata setelah pengambilan yang berhasil itu tertulis di slip yang mengisyaratkan kalau pengambilan di mesin sebelumnya dianggap berhasil. Karena waktu itu masih sekitar 05.30, saya ketok pintu bank dan satpam menjelaskan bahwa kemungkinannya uang itu masuk ke kotak penampungan dan saya diminta mengecek ke Muammalat. Setelah saya cek, ternyata memang uang yang pertama dianggap sukses terambil, dan saya dibantu bagian service tetapi bank meminta waktu 14 hari! Ketika saya desak bahwa saya butuh uang yang tersisa, dikatakan bahwa bisa dicek seminggu lagi, walau sebenarnya kalau fax dikirim dan langsung diproses bisa saja sehari kembali uang itu. Yang saya pertanyakan, hal ini ternyata baru akhir2 ini saja terjadi karena sorenya saya dapat info ada orang lain yang mengalami hal serupa di bank lain. Kalau ternyata saya tidak mengingat jumlah uang saya di tabungan, apakah uang itu hilang? Bila tidak, mengapa mesin atm tidak bisa langsung memproses kegagalan pengambilan yang seolah dibilang berhasil diambil? Kalau benar bahwa bila saya tidak lapor maka uang itu tidak otomatis kembali, maka saya SANGAT YAKIN INI ADALAH MODUS PENCURIAN GAYA BARU. Silahkan pihak bank menjelaskannya, dan jangan pakai gaya tipu-menipu. Salam, andry From: Lisman Manurung To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: Customer Service Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:15:00 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET Sebagai Bank yang kadung terlalu besar, akhirnya manajemennya menjadi tidak peka. Begitulah nasib BNI. Gagal bayar ATMnya tidak dapat ditangani dengan cepat, tidak ada sikap minta maaf, dan juga dengan teguh cuma berulang-ulang menyebut prosedur administrasi bahwa hal itu akan diketahui setelah 14 hari, dengan catatan bisa sih lebih cepat. Lho, siapa yang salah? Kita kan bayar dengan potongan tertentu setiap menggunakan mesin ATM ? Saya mengalami gagal bayar oleh ATM BNI Tebet Barat (eks kantor pos) tanggal 6 Januari yang lalu 2009. Saya sudah lapor, dan setiap lapor berikutnya justru kembali ditanya: Sudah pernah lapor? Oh iya, yang saya maksud gagal bayar ialah mesinnya tidak keluarkan uang, tetapi penarikan telah tercatat pada rekening saya. Nah, ketika sudah saya laporkan dan memperoleh konfirmasi bahwa mesin memang gagal bayar, sampai dengan hari ini, 7 hari berlalu, tidak ada tanda-tanda bahwa mereka mau mengganti uang saya yang gagal mereka bayar. Rekan-rekan FPK, saya tidak tahu bagaimana nasib orang lain yang mengalami nasib seperti saya di ATM BNI. Mereka pasti kecewa jika mengalami nasib seperti saya. Tetapi bayangkan bagaimana jika korban itu hanya seorang pekerja kecil, pembantu dan kemudian cuma menarik uang Rp. 50.000 misalnya. Apakah mereka tahu cara membawa masalah mereka ke milis seperti ini? Kembali ke topik, saya lihat BNI terkesan MERASA TIDAK BERSALAH padahal mesin- mesin ATM mereka yang sudah run down, kata halus dari butut. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] DUNIA ROKOK
Ketika orang sanggup berhenti merokok, apalagi dgn kekuatan sendiri, atau karena program khusus, saya kira tidak ada yg luar biasa. Sebenarnya "prestasi" ybs cuma berhasil keluar dari "kesalahan" yg dia buat sendiri. Karena, ketika dulu pertama kali merokok, pasti dia tidak bisa langsung menikmatinya. Harus berjuang keras. Ngotot. Barulah dia bisa menjadi seorang perokok yg sesungguhnya. Yg jadi soal, ketika seseorang ingin berhenti merokok tapi tidak bisa. Jadilah dia manusia paradoks. Sudah tahu berbahaya tapi tetap saja melakukannya. Dia menjadi tawanan rokok, kebiasaan yg pd mulanya dia lakukan karena iseng atau utk memberi ketenangan psikologis (itu termasuk doping sebenarnya). Di seluruh dunia, dilakukan berbagai cara agar orang berhenti merokok. Salah satu mencantumkan peringatan bahaya merokok (warning) pd bungkus rokok. Tapi toh orang tetap saja merokok. Saya yakin, seandainya di setiap bungkus rokok dipasang gambar tengkorak juga tidak akan membuat orang takut/jera. Ada orang yg sudah pernah bypass jantung masih tetap merokok. Di sebuah rumah sakit terbesar di Wina bisa dilihat pemandangan yg "menakjubkan". Di lantai dasar, disediakan ruangan terbuka bagi pasien perokok. Berkumpullah di sana para "perokok sejati" bahkan dgn mengusung tiang infus. Lain lagi di kampung saya. Menurut kepercayaan tradisional, orang biasa meletakkan sebungkus rokok di atas kuburan. Bahkan menyalakan sebatang dan menaruhnya pd sebatang kayu yg ditancapkan di atas kuburan itu. Sebagai ekpresi pernyataan hormat dan kasih. Tidak pernah terpikir apakah si almarhum meninggal karena kanker paru-paru. Menawarkan rokok (dikalangan laki-laki) merupakan ungkapan rasa hormat secara adat. Tentang gambaran seorang "perokok sejati" dapat ditemukan dalam film "All That Jazz" (sutradara Bob Fosse). Kisahnya ttg seorang koregrafer Joe Gideon (Roy Scheider) yg adalah seorang perokok berat. Ketika mandi (pake shower) pun dia merokok. Di akhir film, Gideon menyajikan koregrafinya dgn lagu "Bye Bye Life" dgn mengubah lirik lagu Everly Brothers "Bye Bye Love" (http://www.youtube.com/watch?v=feO64- Ovt6U&feature=related) sg
[Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil
Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/12271067/sby.siap.hadapi.komentar.usil JAKARTA, SELASA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi komentar usil yang ditujukan kepada pemerintahan yang dipimpinnya terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil termasuk menurunkan untuk ketiga kalinya harga premium dan solar. Mulai 15 Januari 2009, harga premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter. "Setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan. Ini bukan, wah ini mau pilpres, mau pemilu legislatif, pasti dikaitkan ke situ. Bisa saja orang berbicara seperti itu, semua jadi politik. Terkait komentar itu, harus kita hadapi karena memang sedang mengemban amanah," ujar Presiden dalam pidato di depan Legiun Veteran Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/1). Menurut Presiden, komentar usil akan selalu ditujukan kepada siapa pun presidennya. "Nanti kalau presidennya ganti, presidennya menjabat ya, dibegitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Maju salah, mundur apalagi," ujar Presiden disambut tawa. Untuk mereka yang kerap memberi komentar usil, Presiden mengkategorikannya menjadi dua kelompok. Pertama yang merasa hebat dan berani jika menentang pemerintah apa pun kebijakannya. Kedua yang merasa tabu atau berdosa jika harus memberi pujian kepada pemerintah. "Tetapi saya yakin, tidak semua rakyat seperti itu. Rakyat punya hati untuk menilai mana yang benar, mana yang berhasil, dan mana yang belum," ujarnya. Wisnu Nugroho A
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Arab Didesak Bantu Gaza
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/03465963/Arab.Didesak.Bantu.Gaza DUBAI, SELASA - Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak negara-negara yang kaya minyak di Arab segera memberikan bantuan dana untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza. Desakan itu disampaikan PBB di pertemuan koordinasi donor di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, Selasa (13/1). Dalam pertemuan itu PBB memaparkan adanya kebutuhan dana untuk alokasi bantuan darurat kemanusiaan di Gaza sekitar 100 juta dollar AS. Mayoritas dana itu akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar warga Palestina. Kepala Kantor Regional PBB Urusan Koordinasi Kemanusiaan Regional di Dubai Abdul Haq Amiri menyebutkan, PBB berusaha agar koridor bantuan kemanusiaan tetap dibuka. Selama ini hanya dua negara di kawasan Arab yang memberikan bantuan uang melalui agen-agen PBB, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Sejak serangan Israel dimulai, 27 Desember lalu, hanya dua negara itulah yang aktif merogok kocek. Utusan Khusus PBB Urusan Kemanusiaan untuk Timur Tengah Abdul Aziz Arrukban menyebutkan, Arab Saudi dan UEA memberi bantuan masing-masing sekitar 10,5 juta dollar AS dan 8 juta dollar AS. Dari hasil "kampanye bantuan untuk korban Palestina" Raja Abdullah di Arab Saudi, terkumpul 26,7 juta dollar AS. Harian Al-Riyadh menyebutkan, Arab Saudi memprotes serangan Israel hanya melalui bantuan kemanusiaan. Protes massa seperti yang terjadi di negara lain tidak terjadi di Arab Saudi karena aksi protes dilarang. Meski demikian, Arab Saudi tetap mengecam serangan Israel. Menurut Arab Saudi, Israel telah melancarkan peperangan rasis di Gaza. Untuk mencegah tragedi kemanusiaan, komunitas internasional diminta segera bertindak. Dalam pernyataan secara tertulis, Arab Saudi mengaku "optimistis" dengan komitmen Presiden AS terpilih, Barack Obama, yang berjanji membentuk sebuah tim yang akan menangani proses perdamaian di Timur Tengah setelah dilantik 20 Januari 2009. Arab Saudi amat berharap Pemerintah AS yang baru akan "lebih serius, obyektif, dan mandiri dalam menangani isu Palestina". Mesir desak Hamas Pemerintah Mesir yang tengah berunding dengan Hamas di Kairo mengenai usulan kesepakatan gencatan senjata mendesak Hamas menyetujui usulan itu sebelum akhir pekan ini. "Kami harus mengakhiri situasi yang serba tidak jelas seperti sekarang ini dan mereka harus menyetujui usulan kami. Mesir berharap perang Israel bisa berakhir pekan ini," kata diplomat senior Mesir yang enggan disebut namanya. Namun, menurut sumber yang ada di Lebanon, Hamas kemungkinan besar akan menolak usulan Mesir itu. Hamas disebutkan menentang tiga elemen kunci dalam usulan Mesir. Hamas tidak setuju gencatan senjata jangka panjang (15 tahun). Hamas juga tak setuju gencatan senjata jika Israel tidak mundur. Hamas juga tidak ingin ada tim pemantau asing di pintu penyeberangan Rafah. Sementara Israel bersedia gencatan senjata jika Hamas menghentikan serangan roket dan menutup terowongan sepanjang perbatasan Mesir dan Gaza.(REUTERS/AFP/AP/LUK) Sumber : Kompas Cetak
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
Saya pikir ada betulnya. Jadi PNS ngantor resmi jam 10.00 sampai dengan jam 15.00, atau setara 20 jam seminggu. Jam 08.00-10.00 dan 15.00 16.00 dialokasikan sebagai jam kerja mandiri. PNS bekerja di rumah/bawa tugas ke rumah, komunikasi dengan internet. Cara ini akan menjadi win-win, karena menghemat ongkos-ongkos publik termasuk menurunkan kemacetan di jalan raya. Sedangkan bagi PNS yang berposisi tugas penting atau/dan diperlukan, diwajibkan bekerja penuh dari jam 09.00-17.00, dengan ukuran jam kerja seminggu mencapai 30 jam seminggu. Tentu sampai dengan situasi kemacetan sudah teratasi. --- On Wed, 1/14/09, Puput wrote: From: Puput Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 14, 2009, 5:38 AM Usul saya, tabiat PNS (baca: oknum tapi buuanyak) diformalkan saja ... masuk jam 10.00, pulang jam 14.00. Salam, Ppt - Original Message - From: Yusuf Efendy To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 2:16 AM Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet Agar Jakarta tidak macet, sesuaikan jumlah kendaraan dengan ruas jalan. Kalau tidak bisa, berarti kemacetan tidak akan pernah hilang dari Jakarta. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jam Kerja Pegawai DKI Jakarta
Ribet amat bikin aturan. Bikin yang simple saja. Pegawai Negeri diharuskan masuk kerja jam 9 semuanya. Yang telat langsung pecat saja. Pegawai swasta jam 8.30 semuanya. Anak sekolah tetap saja masuk jam 7 pagi. Beres. Dijamin tidak macet lagi. Mang Iyus == Jam Kerja Pegawai DKI Jakarta Posted by: "Agus Hamonangan" agushamonan...@yahoo.co.id agushamonangan Tue Jan 13, 2009 12:29 am (PST) http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/11/01545130/komodifikasi Demi mengurangi kemacetan lalu lintas, akhirnya Pemprov DKI Jakarta menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 pada 5 Januari lalu. Soal jam pulang sepertinya belum ada tanda-tanda bakal diatur. Berikutnya, jam kerja pegawai juga bakal dibedakan. Bedanya, kali ini yang diatur adalah pegawai swasta menurut wilayah. Rencananya, pegawai yang kerja di Jakarta Utara dan Pusat masuk pukul 07.30, sedangkan Barat dan Timur pukul 08.00, dan di Selatan pukul 09.00. Urusan pulang terpulang kebijakan setiap perusahaan. Pemprov DKI yakin dengan membedakan waktu antara PNS dan swasta, kemacetan bakal turun sampai enam persen, paling tidak karena anak sekolah sudah berangkat lebih pagi. Soal faktanya, tampaknya belum seperti yang diinginkan. Wajarlah kalau kemudian banyak yang protes soal hal itu. Ada yang mengomel, mengapa bukan soal transportasi yang dibereskan lebih dulu, misalnya bus transjakarta atau rencana subway. Lalu ada juga yang tak terima karena menyangkut jadwal KA yang biasa digunakan. Malah ada juga yang mengusulkan, kenapa tidak jam kerja PNS saja yang dimajukan, sementara pegawai swasta masuk lebih siang. (Kpp/Litbang Kompas)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan
Mojok or golput ajanyok ? he he he Salam hangat, Suhaimi - Original Message - From: EKO KERTAJAYA To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 4:11 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan elit politik tengah mempertontonkan syahwat politiknya dng tdk senonoh tanpa rasa malu di pusat kekuasaan. sedangkan politikus2 lokal tanpa rasa malu juga mengemis suara rakyat di pohon2, pinggir jalan, tiang jembatan bahkan di ujung got. analis2 politik menawarkan ide2 besar macam poros masa depan tanpa penjelasan aplikasi yg memadai. akhirnya saya, atau kebanyakan rakyat cuma bengong, apa sih maunya mereka, atau sy yg terlalu bodoh menangkap keinginan mereka.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inflasi Makanan
soalharga iya lho. sudah sama aja akumakan soto betawi dgn pasarTebet Barat, harga per porsi , Rp.15.000 , nasi Rp.3.000 . teh botol Rp.3.000 Jadi 4 orang kenanya Rp.84.000 makan di Kentucky atauTexas.., yg paket hematbuat berempat.. bisa dpaat di bawah itu.. jaid kalau mau di bilang lebih murah ..tunggu dulu.. ;ebih sehat juga tunggu dulu ( jeroan kan susah dibilang makanan sehat ) kadang kadang saya memangkaget juga...sudah semahal itumakanan kita sekarang... HS At 01:46 AM 14-01-09, you wrote: >Saya ogah mengomentari boikotnya, tapi ada point yang menarik disini >dan justru ini yang harus diperjuangkan. Di AS sendiri kelihatan koq, >local ethnic food itu lebih laku dibanding western food , contohnya >org arab lebih banyak beli kebab , org india hampir pasti makan >biryani atau veggie food, orang afrika juga punya makanan >tradisionalnya. Thai food di gemari setiap bangsa. Itu satu point. > >Di sisi lain, justru di Indonesia, banyak gak yang aware kalau makanan >tradisional itu cenderung harganya sudah sama dengan makanan Amrik ? >ini sangat menyedihkan. Kalau bisa dibuat chartnya dan ada dua garis, >harga makanan lokal dan barat sudah nyaris tidak ada bedanya , dulu >sich berbeda, makan warteg seceng udah kenyang. nah masalah2 seperti Food >Inflation ini yang perlu jadi perhatian, karena berhubungan langsung >dengan kesejahteraan. > >Carlos > > > Kenapa kita tidak bisa (lebih baik kita makan di warteg, RM Padang, >RM betawi dan sejenisnya, > > lebih bergizi karena banyak pilihan, menu lebih variatif, harga >lebih murah, yang jelas lebih bergizi > > karena lebih banyak menu sayuran daripada Ayam) >
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar
Bukan seberapa besar utangnya, tapi lari kemana utangnya. SH 2009/1/13 Hanief Adrian > Membicarakan utang negara kita selalu menarik, karena utang Indonesia > seperti tidak habis2nya, dan implikasinya banyak lah... > > Cuma kenapa ya, faktanya negara kita pengutang terbesar ke-30 di dunia > menurut CIA World Fact Book, pengutang terbesar adalah AS dan Inggris, dan > mereka (terlihat) sejahtera, ada apakah dibalik semua ini?
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00, Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan sebuah kendaraan boks terbalik. Tanggul di Mal Artha Gading di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pun jebol. Air dari Kali Sunter meluap ke jalan, membuat genangan setinggi 30 sentimeter. Arus kendaraan, termasuk sepeda motor, dari Plumpang ke Cempaka Putih dialihkan masuk ke jalan tol. Kecelakaan lalu lintas tersebut diawali dengan tergelincirnya bus Mayasari Bhakti di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 05.30. Kecelakaan terjadi karena pengemudi terhalang pandangan hujan lebat. Setelah itu, sebuah bajaj B-2693-VI tergencet pohon asam yang tumbang di Jalan Pos Tugu Adipura, dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pukul 07.30. Pukul 16.45, kendaraan boks B-9586-IO terbalik di sekitar rambu lalu lintas Intercone arah Covilas, Meruya Utara, Jakarta Barat. Akibat genangan yang terjadi di mana-mana, kemacetan lalu lintas, antara lain, terjadi di Jalan Kapten Tendean, Pondok Kopi, mengarah ke Tanah Abang, Salemba Raya menuju Senen, dan sebaliknya ke arah Terminal Kampung Melayu. Demikian juga di Jalan Gunung Sahari mengarah ke Ancol, Pasar Rebo menuju Markas Komando Armada Barat, dan Jalan HR Rasuna Said mengarah ke Jalan Buncit Raya. Jalan Sisingamangaraja menuju Blok M dan sebaliknya juga terpantau macet. Selanjutnya Casablanca mengarah ke Kampung Melayu dan sebaliknya. "Demikian pula ruas jalan tol dalam kota dari arah Cawang menuju Grogol dan sebaliknya," ujar Koordinator Traffic Management Center Polda Metro Jaya Komisaris Sambodo Purnomo, Selasa. Di Jakarta Utara, genangan air umumnya lebih tinggi karena pada waktu yang sama, air laut pasang meluap ke darat. Di depan Pos I Pelabuhan, misalnya, genangan air yang sebelumnya hanya 30 sentimeter naik menjadi 40 sentimeter. Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara Irfan Amtha menjelaskan penyebab banjir di wilayah Sunter dan Plumpang. Banjir yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, hingga Plumpang disebabkan jebolnya tanggul Kali Sunter di Boulevard Barat, Kelapa Gading. Selain masalah tersebut, juga karena daya tampung Kali Sunter terlampaui akibat adanya banjir dari darat dan arus gelombang pasang air laut. Kali Sunter meluap sekitar pukul 08.30, bersamaan dengan datangnya banjir dari darat dan gelombang pasang air laut ke daratan Jakarta. Irfan mengatakan, sebenarnya tidak ada hujan dan banjir dari hulu. Hujan lokal di Jakarta menyebabkan muka air sungai di Pulo Gadung pada pukul 07.00 mencapai 655 sentimeter dari kondisi normal 550 sentimeter. Akibat adanya banjir dari darat dan bersamaan juga ada gelombang pasang air laut, Kali Sunter meluap. Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas di beberapa titik rawan banjir, seperti di Bukit Duri dan Petogogan. Sampai pukul 21.00, luapan Sungai Ciliwung sudah menggenangi kawasan Kampung Melayu dan Bukit Duri setinggi 40 sentimeter. Sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, tetapi ada yang bertahan di lantai dua rumah. Menurut petugas Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Joko, status di Pintu Air Depok sudah diturunkan dari siaga dua menjadi siaga tiga karena ketinggian air turun dari 295 sentimeter menjadi 250 sentimeter. Sementara Pintu Air Manggarai sudah memasuki siaga tiga akibat hujan terus-menerus di Jakarta dan tingginya debit air dari kawasan Bogor dan Puncak, Selasa kemarin. Penanggung jawab Pintu Air Manggarai, Pardjono, yang ditemui mengatakan, pada pukul 05.00 hingga pukul 08.00 tinggi air mencapai 780 sentimeter atau di atas ketinggian normal 760 sentimeter. Menurut Pardjono, ketinggian air di Bendung Katulampa, Ciawi, Kota Bogor, sudah mencapai 160 sentimeter atau memasuki siaga tiga. Dalam keadaan normal, ketinggian air di Katulampa adalah 80 sentimeter. Dalam pantauan, aliran air di Sungai Ciliwung di sekitar Jatinegara dan Kampung Melayu terlihat mengalir deras. Sedangkan tumpukan sampah terlihat menumpuk di Pintu Air Manggarai sehingga mengganggu aliran air. (WIN/ECA/CAL/ARN/ONG/PIN)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
Usul saya, tabiat PNS (baca: oknum tapi buuanyak) diformalkan saja ... masuk jam 10.00, pulang jam 14.00. Salam, Ppt - Original Message - From: Yusuf Efendy To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 2:16 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet Agar Jakarta tidak macet, sesuaikan jumlah kendaraan dengan ruas jalan. Kalau tidak bisa, berarti kemacetan tidak akan pernah hilang dari Jakarta. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET
Sebagai Bank yang kadung terlalu besar, akhirnya manajemennya menjadi tidak peka. Begitulah nasib BNI. Gagal bayar ATMnya tidak dapat ditangani dengan cepat, tidak ada sikap minta maaf, dan juga dengan teguh cuma berulang-ulang menyebut prosedur administrasi bahwa hal itu akan diketahui setelah 14 hari, dengan catatan bisa sih lebih cepat. Lho, siapa yang salah? Kita kan bayar dengan potongan tertentu setiap menggunakan mesin ATM ? Saya mengalami gagal bayar oleh ATM BNI Tebet Barat (eks kantor pos) tanggal 6 Januari yang lalu 2009. Saya sudah lapor, dan setiap lapor berikutnya justru kembali ditanya: Sudah pernah lapor? Oh iya, yang saya maksud gagal bayar ialah mesinnya tidak keluarkan uang, tetapi penarikan telah tercatat pada rekening saya. Nah, ketika sudah saya laporkan dan memperoleh konfirmasi bahwa mesin memang gagal bayar, sampai dengan hari ini, 7 hari berlalu, tidak ada tanda-tanda bahwa mereka mau mengganti uang saya yang gagal mereka bayar. Rekan-rekan FPK, saya tidak tahu bagaimana nasib orang lain yang mengalami nasib seperti saya di ATM BNI. Mereka pasti kecewa jika mengalami nasib seperti saya. Tetapi bayangkan bagaimana jika korban itu hanya seorang pekerja kecil, pembantu dan kemudian cuma menarik uang Rp. 50.000 misalnya. Apakah mereka tahu cara membawa masalah mereka ke milis seperti ini? Kembali ke topik, saya lihat BNI terkesan MERASA TIDAK BERSALAH padahal mesin-mesin ATM mereka yang sudah run down, kata halus dari butut.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa Arkeologi UGM Kecam Perusakan Situs Trowulan
Mereka tidak hanya perlu berunjuk-rasa, tetapi menyelenggarakan seminar nasional mengenai kasus itu, dan kalau perlu merupakan seminar tahunan. Seminar itu jangan pula cuma menganjurkan hukuman seberat-beratnya, tetapi lebih merupakan untuk mengetahui dan mendalami mengapa bangsa-bangsa selalu mendalami sejarah dirinya (Lihat Cina dengan Great Wallnya, lihat Roma dengan apa yang mereka pajang di Roma. Ingat Roma sangat anti Kristus, tetapi toh dipasang di situ). Bahkan, konklusi dari seminar alangkah baiknya, atau mungkin topiknya: "Maafkanlah perusak situs, karena para arkelologlah yang bersalah mengapa anak-anak bangsa tidak tahu dan tidak mau tahu lagi arti situs-situs!" --- On Tue, 1/13/09, Agus Hamonangan wrote: From: Agus Hamonangan Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa Arkeologi UGM Kecam Perusakan Situs Trowulan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 13, 2009, 3:17 PM http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/11/ 00304836/ mahasiswa. arkeologi. ugm.kecam. perusakan. situs YOGYAKARTA, KOMPAS - Sekitar 30 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Sabtu (10/1), berunjuk rasa meminta penghentian perusakan Situs Trowulan. Mereka menilai pembangunan Pusat Informasi Majapahit di atas Situs Trowulan telah menodai dan merusak warisan budaya bangsa. Aksi dimulai dari perempatan Tugu DI Yogyakarta dilanjutkan berjalan kaki menyusuri Jalan Mangkubumi, Malioboro, dan berakhir di titik nol kilometer atau perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Selain berorasi, para mahasiswa membentangkan spanduk dan poster bernada protes terhadap proyek. Mereka mengajukan tiga tuntutan, yaitu meninjau ulang kebijakan pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM), menuntut pertanggungjawaban kerusakan Situs Trowulan akibat pembangunan PIM, dan tuntutan untuk melestarikan Situs Trowulan sebagai salah satu identitas bangsa. Menurut para mahasiswa, bangsa yang agung dan memiliki karakter adalah bangsa yang cinta akan budayanya dan tidak melupakan sejarah. Ketua Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Inajati Adrisijanti M Romli yang mendampingi mahasiswa mengatakan, kesalahan pembangunan PIM terjadi karena diabaikannya kaidah dan prosedur pembuatan sebuah bangunan di atas situs bersejarah. Menurut Inajati, ada tahapan-tahapan yang tak bisa dipisahkan, mulai dari penelitian arkeologi dan studi kelayakan. "Selama ini belum dilakukan studi kelayakan. Itu yang menjadi ganjalan," ujarnya. Ia mengatakan, fungsi studi kelayakan sangat penting tidak saja menyangkut bangunan itu layak berdiri atau tidak, tetapi juga pengkajian efek dari bangunan tersebut. Guru besar Teknik Sipil UGM yang juga anggota tim pembangunan Gedung Rektorat UGM, Harjoso Projopangarso (86), menilai situs ibu kota Kerajaan Majapahit menyimpan teknologi ramah lingkungan yang sangat penting untuk dipelajari generasi sekarang. "Misalnya saluran air yang sederhana tetapi peduli lingkungan," katanya. Menurut Harjoso, berbagai teknologi ramah lingkungan itu masih perlu digali untuk dikembangkan di masa mendatang. Dengan perusakan tersebut, sejumlah kekayaan teknologi dari masa silam dikhawatirkan hilang untuk selamanya. (WER/IRE) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nekat Membunuh Karena Ingin Merokok
Mengenaskan sekali. Hanya gara2 tidak bisa merokok, nyawa orang jadi melayang. Lily On Sun, Jan 11, 2009 at 10:40 PM, sri wijiyati wrote: > > http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/12/00591011/nekat.membunuh.karena.ingin.merokok > > > Nekat Membunuh karena Ingin Merokok > Senin, 12 Januari 2009 | 00:59 WIB > Pandeglang, Kompas - Kasus pembunuhan perempuan petani asal Desa > Bangkonol, Kecamatan Karoncong, Pandeglang, Banten, terungkap dengan > ditangkapnya Abdul Aminudin (18), pelaku pembunuhan, Minggu (11/1). Pemuda > pengangguran itu tega membunuh hanya karena kebingungan tak punya uang untuk > membeli rokok. > Abdul Aminudin ditangkap saat bersembunyi di rumah Maryah (55), neneknya > yang berada di Kampung Sangiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, > sekitar pukul 01.00. > Menurut Kepala Kepolisian Resor Pandeglang Ajun Komisaris Besar Aminudin, > penangkapan itu berawal dari penemuan kalung emas milik Iyon Kurnaesih, > korban pembunuhan, di toko emas di Pasar Badak, Pandeglang. > Berdasarkan dari keterangan pemilik toko emas tersebut, polisi mengetahui > identitas penjual kalung emas korban. Hal itu juga dikuatkan dengan > keterangan sejumlah warga, polisi kemudian menyimpulkan pembunuh Iyon adalah > Abdul Aminudin, tetangganya sendiri. > Saat diperiksa, Abdul menceritakan kronologis pembunuhan. Awalnya, dia > berangkat ke kebun milik orangtuanya untuk mencari buah melinjo yang akan > dijualnya kepada tengkulak. Namun, karena kelelahan, pria tamatan sekolah > dasar itu pun beristirahat di gubuk yang berada di tengah-tengah kebun. > Setelah terbangun, Abdul merasa ingin sekali merokok. "Waktu itu kerasanya > pusing, enggak punya uang buat beli rokok," kata tersangka. > Niat untuk membunuh muncul saat Abdul melihat seorang perempuan melintas di > depan gubuk. Saat itulah, dia langsung mengambil batang kayu yang tergeletak > di dekat gubuk dan memukuli bagian kepala sehingga korban terjatuh. Korban > kemudian diseret ke semak-semak dan disembunyikan di tempat itu. > Pelaku pun mengambil kalung emas seberat 10 gram yang dikenakan Iyon. > Kalung emas itu dijual ke toko emas dengan harga Rp 200.000. Uang hasil > penjualan kalung itu digunakan untuk membeli rokok, pakaian, makanan, serta > untuk bekal melarikan diri. (NTA)
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Press Release : Perpres Penunjukan Langsung Menyuburkan Korupsi Logistik Pemilu
Mudah-mudahan KPU kecele. Maksud hati cari cara legal untuk korupsi, ternyata mereka akan masuk bui.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Info Staf Ahli Pemda DKI
Halo, Ada yang tahu siapa nama Staf Ahli Gub/Wagub DKI Bidang Perencanaan/Tata Kota dan/atau kontaknya? Saya lagi butuh. Terima kasih banyak atas bantuannya. manneke __ Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your favourite sites. Download it now at http://ca.toolbar.yahoo.com. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram
Kita adalah orang-orang bodoh. Kita memiliki banyak ilmu yang tidak bermanfaat karena Kita masih mengerjakan apa yang kita tahu tidak boleh dikerjakan dan kita tinggalkan apa yang kita tahu harus kita kerjakan. Ya Allah, berikanlah kami pengetahuan yang dengan pengetahuan itu kami kerjakan apa yang harus kami kerjakan dan kami tinggalkan apa yang harus kami tinggalkan. Ya Allah, berikanlah kami pengetahuan apakah merokok itu harus kami kerjakan atau kami tinggalkan.
Re: Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar
kalau bisa menjawab pertanyaan ini kita jadi bisa mengerti siklus "the big scheme of thing" dan bisa membebaskan manusia dari penjajahan ekonomi. siklus kapitalisme dunia memang kompleks, anggapan AS punya hutang besar itu tidak sama dengan jika Indonesia menjadi penghutang, karena asset (US Dollar , Teknologi) mereka dibeli / dipakai oleh negara2 pemrodusen. India pintar, dia menjadi mesin produksi baru sehingga barat tergantung dengan mereka dari sisi SDM. China lebih pintar lagi, China membuat keadaan sedemikian rupa sehingga faktor produksi di China tidak bisa dikompetisi oleh negara manapun didunia. Indonesia sayangnya terjebak dalam kapitalisme klasik yang hanya bisa menjual raw material dan dijadikan barat sbg tempat untuk jualan produk2nya saja. Disini kita kalah dalam hal strategi berpikir jauh ke depan. Padahal sich kuncinya sama dari dulu juga yakni "SDM yang berkualitas dan penguasaan teknologi". carlos --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Hanief Adrian wrote: > > Membicarakan utang negara kita selalu menarik, karena utang Indonesia seperti tidak habis2nya, dan implikasinya banyak lah... > > Cuma kenapa ya, faktanya negara kita pengutang terbesar ke-30 di dunia menurut CIA World Fact Book, pengutang terbesar adalah AS dan Inggris, dan mereka (terlihat) sejahtera, ada apakah dibalik semua ini?
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
Betul..! Yang penting adalah Niat/kemauan untuk berhenti merokok . Saya sendiri juga sudah berhenti merokok sejak kira2 30 th yang lalu. Mulanya niat untuk berhenti merokok didasari keinginan yang kuat untuk menjadi atlet/olahragawan yang top. Kemudian niat dilanjutkan dengan tindakan berhenti merokok total.. Memang keinginan untuk jadi olahragawan top tidak terlaksana,tapi Berhenti Merokoknya Sukses sampai sekarang. Salam --- On Tue, 1/13/09, Samali Djono wrote: From: Samali Djono Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 13, 2009, 8:19 AM sekedar nambahin Pa'Godlip ... saya ada kawan yang begitu mudah membuang kebiasaan merokoknya. dia bilang pokoknya hari ini saya stop merokok titik . dan beneran dia berenti merokok sampai sekarang. beberapa lama kemudian, saya tanya lagi sama dia, gimana sih 'koq bisa berenti total dengan mudah? sedang orang2 lain banyak yang gagal dari mencoba lagi, jadi keterusan lagi.. dia bilang: ini cuma niat 'koq ... didalam dirinya itu hanya ada 2 dasar keputusannya, 1. keinginan / emosi dan 2. logika. nah ... sanggupkah kita mengalahkan keinginan / emosi kita untuk merokok ? kita mengalahkan keinginan / emosi kita dengan logika kita. logika mengatakan bahwa merokok tidak baik, ada sekian ribu jenis kimia racun, juga gambar2 yang mengerikan perihal rokok dlsb ... jadi kesimpulannya adalah bagaimana caranya 'membunuh keinginan untuk merokok ini ... ? kalu kita2 yang sudah dewasa atau berpikiran dewasa mungkin bisa dengan mudah, kita menguasai emosi / keinginan kita sendiri salam, Djono
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
Bycot Esia aja dulu sampai Bakrie mau menuntaskan penyelesaian penderitaan korban Lapindo. Bagaimana.???!!! Nanti kalau ini sudah berhasil kita rame rame boycot segala macam produk Jahudi. Setuju..?? --- On Sun, 1/11/09, fadil wrote: From: fadil Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook To: "Milis Kompas" Date: Sunday, January 11, 2009, 8:04 PM Seruan boikot ini sebenernya gak perlu ditanggapi secara hitam putih ato mutlak2an seperti Terima Mentah2 ato Tolak Seluruhnya. Dari email yang asli dan juga sumber2 lainnya, kita bisa tau kalo perusahaan2 itu emang ngedukung pemerintahan Zionis Israel (satu2nya pemerintahan apartheid di abad ke-21 ini). Jadi yang harus kita lawan emang bukan orang ato bangsa Israelnya, dan tentunya juga bukan pemeluk agama Yahudi. Kalo kita yakin sama kebenaran info2 tsb di atas, dan kita juga peduli sama nasib bangsa Palestina, menurut saya sudah sewajarnya kalo kita mendukung boikot tersebut sesuai dengan kemampuan kita masing2. Gak usah jauh2 mikirin jauh apa kalo kita gak minum Coca Cola, apa berarti kita otomatis udah nyelametin nyawa orang Palestina. Yang penting sekarang apakah kita udah nunjukin bahwa kita itu emang peduli sama yang namanya Kemanusiaan, Kemerdekaan ato Perdamaian?? [FADIL]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Inflasi Makanan
Saya ogah mengomentari boikotnya, tapi ada point yang menarik disini dan justru ini yang harus diperjuangkan. Di AS sendiri kelihatan koq, local ethnic food itu lebih laku dibanding western food , contohnya org arab lebih banyak beli kebab , org india hampir pasti makan biryani atau veggie food, orang afrika juga punya makanan tradisionalnya. Thai food di gemari setiap bangsa. Itu satu point. Di sisi lain, justru di Indonesia, banyak gak yang aware kalau makanan tradisional itu cenderung harganya sudah sama dengan makanan Amrik ? ini sangat menyedihkan. Kalau bisa dibuat chartnya dan ada dua garis, harga makanan lokal dan barat sudah nyaris tidak ada bedanya , dulu sich berbeda, makan warteg seceng udah kenyang. nah masalah2 seperti Food Inflation ini yang perlu jadi perhatian, karena berhubungan langsung dengan kesejahteraan. Carlos > Kenapa kita tidak bisa (lebih baik kita makan di warteg, RM Padang, RM betawi dan sejenisnya, > lebih bergizi karena banyak pilihan, menu lebih variatif, harga lebih murah, yang jelas lebih bergizi > karena lebih banyak menu sayuran daripada Ayam)
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menlu Belanda akan bertemu dengan keluarga korban pembantaian Rawagede.
Akhirnya Menlu Belanda Maxime Verhagen akan bertemu dengan keluarga korban pembantaian Rawagede. Pada 25 November 2008, Kantor Berita internasional The Associated Press memberitakan, bahwa pemerintah Belanda melalui jurubicara Deplu Belanda Aad Meijer- mengumumkan penolakan terhadap tuntutan kompensasi dari 9 orang janda korban dan seorang korban selamat dari pembantaian di Rawagede. Pada 9 Desember 1947 tentara Belanda membantai 431 penduduk desa Rawagede (kini bernama Balongsari), tanpa suatu proses atau tuntutan apapun. Mereka ditembak di tempat, di hadapan keluarga mereka. Namun pemerintah Belanda juga menyatakan, menawarkan untuk berdiskusi dengan mereka untuk membantu mereka dalam penderitaan (offered to discuss to help them with their grieving). Pada 29 Desember 2008, sebulan setelah pernyataan pemerintah Belanda tersebut, salah seorang janda korban, Kesah (85 tahun), meninggal dunia. Pada 30 Desember 2008, Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), yang sejak tahun 2005 membantu para keluarga korban pembantaian di Rawagede memperjuangkan keadilan bagi mereka, mengirim surat tebuka kepada Menteri Luar Negeri Belanda Drs. Maxime Verhagen, mempertanyakan apa yang dimaksud dengan penawaran untuk berdiskusi guna membantu mereka dalam penderitaan mereka. KUKB menyampaikan, bahwa tawaran tersebut bagi Ny. Kesah terlambat, karena dia telah meninggal dunia pada 29 Desember 2008. KUKB juga menolak alasan pemerintah Belanda, yang menyatakan bahwa peristiwa pembantaian di Rawagede telah terlalu lama (too old). (Lihat surat terbuka KUKB kepada Menteri Luar Negeri Belanda Drs. Maxime Verhagen di bawah ini). Surat terbuka yang dikirim melalui Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, ditembuskan kepada Presiden RI, Parlemen Indonesia, pers Indonesia, pers Belanda Parlemen Belanda, termasuk kepada Harry van Bommel, dari Fraksi Partai Sosialis. Harry van Bommel menanyakan kepada Menlu Maxime Verhagen, apa yang akan dilakukan oleh pemerintah guna membantu penderitaan para keluarga korban pembantaian di Rawagede. Pada hari Selasa, 13 januari 2009, Menteri Luar Negeri Drs. Maxime Verhagen menyampaikan jawaban, bahwa dia akan menemui para keluarga korban pembantaian Rawagede dalam kunjungannya ke Jakarta. Pertemuan rencananya akan dilangsungkan di Kedutaan Belanda di Jakarta pada hari Rabu, 14 Januari 2009 pukul 16.00. Yang direncanakan akan hadir dari para janda yang masih hidup adalah Wanti binti Dodo, Wisah binti Silan dan Wanti binti Sarma. Sedangkan korban selamat terakhir, Pak Saih, 86 tahun, akan dilihat apakah kondisi kesehatannya memungkinkan untuk ikut hadir, karena sejak beberapa waktu belakangan, kondisi kesehatannya menurun. Mereka akan dijemput dari Rawagede oleh pihak Kedutaan Belanda dengan kendaraan dari kedutaan. = COMMITTEE OF DUTCH HONORARY DEBTS Komite Utang Kehormatan Belanda Open Letter To The Honorable Drs. Maxime J.M. Verhagen Minister of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands Jakarta, December 30, 2008 To The Hon. Drs. Maxime J.M. Verhagen Minister of Foreign Affairs The Netherlands Via: Embassy of the Kingdom of the Netherlands Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3 Kuningan, Jakarta 12950 Indonesia Dear Minister Maxime Verhagen, First and foremost, we would like to express our gratitude on the presence of the Ambassador of the Netherlands, Dr. Nikolaos van Dam, on the Commemoration of Rawagede tragedy, which was held in Rawagede Monument on December 9, 2008. In conjunction to the statement of the Speaker of Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of Netherlands, Mr. Aad Meijer, on November 24, 2008 as reported by The Associated Press on November 25, 2008; that the Government of Netherlands offered to discuss the case with the widows and a survivor of Rawagede massacre in order to help them with their grieving; we would like to find out further the context of this statement. In Rawagede, we have discussed this statement with families of the victims; and in his welcome speech during the commemoration of Rawagede incident, the Chairman of the Committee of Dutch Honorary Debts (KUKB) has made the same inquiry to Ambassador Van Dam, which unfortunately yet to be replied. But for Mrs. Kesah, 85 years, one of the widows of the Rawagede victims, your offer for a discussion is too late. She died yesterday on December 29, 2008 at 09.00 (local time). Mr. Saih, 86 years, the last survivor of the Massacre of Rawagede, is also seriously ill. More http://indonesiadutch.blogspot.com/2008/12/open-letter-to-minister-of-foreign.html Indonesian text, see: http://batarahutagalung.blogspot.com === http://www.ad.nl/binnenland/2910208/Verhagen_bezoekt_nabestaanden_Rawagedeh.html Verhagen bezoekt nabestaanden Rawagedeh DEN HAAG - Minister
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BANCI-BERMUKA-DUA
Indonesia negara banci. Seperti kata sebuah lagu: Banci Tapi Rindu. Jenis kelamin negara sudah jelas perempuan, tidak perlu diperdebatkan. Saksinya Ibu Pertiwi, Yang mengandung dan melahirkan lebih 250 juta anak bangsa ini. Yang banci (kalau mau disebut begitu) itu adalah oknum penguasanya. Bukan banci bermuka dua, tapi banci tak punya muka. SH On 1/12/09, HMT Oppusunggu wrote: > (Tulisan Terakhir dan Penutup) > DASAR-BANCI NEGARA KITA. > > Indonesia merupakan Negara-Banci, karena memiliki dua dasar bernegara dan > berbangsa, yaitu Undang-Undang Dasar 45 dan Pancasila. Bila UU 45 menjamin > HAM bagi setiap warga negara, maka HAM tersebut menurut Pancasila boleh > saja dilanggar -seperti yang terjadi pada peristiwa Trisakti, Semanggi I&II, > 13 mahasiswa yang di-'Munir'-kan tanpa bekas dan pembantaian etnis 1998. > Tentu saja hasil penanganan peristiwa-peristiwa tadi tinggal ngawur, karena > dasar negara sejati telah berubah bulu menjadi ngawur-mendua. Jatidiri > bangsa Indonsia -khusus para intelektual pimpinan negara ini, oleh Pncasila, > dibuat bermuka dua dan ngawur dan tidak berpegangan lagi pada UUD 45 saja > sebagai satu-satunya dasar untuk berbangsa dan bernegara. > > Sangat menonjol sekali, para cendekiawan Indonesia umumnya dan khusus para > ekonomnya, sebagai konsekuensi dari ajaran palsu Pancasila, telah turut > ketularan parahnya penyakit banci tadi dan sepanjang masa tidak bisa > melepaskan diri, tapi selalu bermuka dua. > > Nun di Yogya sana ada Profesor yang sangat piawai mengarang sebuah > textbook-wajib mengenai Teori-Ekonomi-Pancasila yang dipakai oleh Fakultas > Ekonomi. Teori-ekonomi banci tsb jauh- jauh hari dipelopori Profesor tadi > dan diterima begitu saja oleh para cendekiawan ekonomi di seluruh tanah air. > Hanya di Indonesia saja di seantero dunia, Pancasila memperoleh pujaan dan > pujian karena diyakini oleh elite pimpinan telah menciptakan > landasan-landasan baru bagi hidup kita berneagara dan berbangsa. Namun, bila > Teori Ekonomi Pancasila disimak lebih lanjut, isi teorinya dangkal dan > ngawur belaka, karena tidak mungkin membedakan apakah kelima variabel > Pancasila bisa dianggap sebagai tujuan (objectives) atau sebagai alat > (means) untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga sukar, bahkan sia-sia saja > menerapkan Teori Ekonomi Pancasila bagi pemecahan masalah ekonomi.Teori > Ekonomi Pancasila menciptakan landasan teori-banci bermuka dua dan kabur, > sehingga approach Pancasila dengan sendirinya ngawur dan gagal saja. > > Dalam pembahasan suatu masalah ekonomi, yang paling menonjol di Indonesia > dewasa ini adalah approach yang pada intinya didasarkan pada teori mikro > saja, tapi yang dicampur aduk dan dibumbu-bumbui dengan teori ekonomi-makro > dan dimaksudkan memberi kesan seolah-olah approach ekonomi makro-lah yang > diperagakan. Oleh karenanya landasan teori ekonomi-mikro tsb tidak lain tak > bukan membuat analisis dari masalah ekonomi tadi otomatis banci dan bermuka > dua, dan seturut dengan itu hasilnyapun tidak konkrit tapi samar-samar dan > banci bermuka dua. > > Sekilas, perlu diingat bahwa yang biasa disebut masalah ekonomi selalu > mengacu pada aspek ekonomi makronya yang terletak di bidang ekonomi makro, > yang terbatas pada teori dan masalah moneter, fiskal, ekonomi perdagangan > internasional, pembangunan ekonomi dan teori perencenaan ekonomi, terlepas > dari ekonomi mikro, yaitu Akuntansi atau Ekonomi Perusahaan-. Celakanya di > Indonesia, Akuntan dan Ahli Ekonomi Perusahaan (Business Administration) > berlagak pilon seolah olah ahli juga di bidang ekonomi makro. > > Setiap persoalan ekonomi seperti yang didefinisikan di atas tadi selalu > mengacu pada prinsip-prinsip penanganan integral-ekonomi-makro, yang harus > dianggap terpisah-tersendiri dari teori ekonomi mikro (perusahaan). > > Di Indonesia prinsip pembahasan masalah ekonomi diabaikan saja bersamaan > dengan adanya pembumbu-bumbuan teori-ekonomi-mikro dengan > teori-ekonomi-makro. Itulah sebabnya mengapa kita tidak bisa memperoleh > 'economic lesson' apa-apa untuk menarik kesimpulan dari pembahasan dimaksud. > > Dalam hubungan ini, sepintas dapat kita simak bahwa penanganan dan > penyelesaian korban banjir Lapindo Brantas -milik Aburizal Bakrie- sampai > detik ini tinggal ngawur dan terbengkalai, karena dianggap sebagai masalah > mikro saja yang terpisah otonom dari masalah integral makro nasionalnya. > > Penderitaan korban lumpur Lapindo Brantas Sidoarjo merupakan pintu gerbang > utama untuk melihatnya sebagai bagian kecil dari dan dalam kerangka > persoalan maha dahsyat dari keseluruhan penderitaan mayoritas 200 juta > rakyat miskin Indonesia yang dikorbankan tinggal terlunta-lunta > terlepas-tersendiri tanpa penyelesaian makro-ekonomi yang efektif. Rakyat > Sidoarjo maupun rakyat miskin keseluruhan di Indonesia menjadi korban dari > keahlian bermuka dua yang diperparah pula oleh tangan-tangan-jahil para > koruptor-intelektual dan koruptor-jabatan dalam Kabinet SBY. > Penanganan korban
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan
Pendulumnya kemana nih bang Monang. Kita ini kurang jelas atau kurang tegas soal partai. Tolong dari ilmu politik bisa pandu kita. Pemahaman sederhana saya, poros tengah adalah kaum profesional, lapisan tengah kota, ia pragmatis. Kalau pendulum ke kiri, maka ia jadi progresiv, katakanlah sosial demokrat, kalau pendulum ke kanan, partai kanan, orientasinya agama atau nasionalis, atau orang bilang konservatif.Karena partai ideologinya sudah cair, tiap partai punya program yang biasa disuarakan orang kiri, orang kanan dan orang moderat. Saya rasa poros tengah masih punya kans?. Mohon bantuan pencerahan Bapak/Ibu konsultan politik yang jadi anggota di milis FPK ini. Soalnya pemilu dah dekat nih. Salam Rizal From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 2:53:34 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan Oleh Yudi Latif http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/13/ 00164745/ poros.masa. depan Ide reinkarnasi "poros tengah" kian gencar dijajakan, mencerminkan krisis kepercayaan pada kekuatan sendiri maupun eksistensi pihak lain. Sejarah Indonesia memperlihatkan pola berulang. Pihak yang merasa posisi kekuasaannya terancam cenderung mengembangkan mekanisme pertahanan diri dengan menggalang solidaritas identitas serumpun. Karena dasar penggalangan identitas kolektif ini adalah kepentingan kekuasaan, poros ini pun segera hancur berkeping-keping setelah kontestasi kekuasaan berakhir. Yang dilupakan oleh pengusung "poros tengah" adalah efek labelling. Kendati muatan poros ini, setelah menuai kritik, mengalami perluasan dari kolektivitas partai politik bercorak Islam menuju partai papan tengah, tetap saja tak bisa menghapus bayangan publik pada istilah itu. Apalagi yang menyerukan kembali poros ini adalah pengusung ide yang sama pada masa lalu. Apa pun pengertian yang diberikan pada "poros tengah" versi baru ini, setiap istilah tak bisa mengelak dari sejarah; pengertiannya terkonstruksi dalam jaringan ingatan dan konteks sosial-historis. Tambahan, setiap istilah dan definisinya adalah upaya menarik garis batas identitas. Setiap batasan selalu membelah wilayah menjadi dua sisi, yakni di sini dan di sana, kita dan mereka. Masalahnya, apakah hari ini persoalan batas politik itu masih tepat dilandaskan atas identitas keagamaan? Berbagai studi mengindikasikan, masyarakat Indonesia saat ini cenderung lebih "religius" ketimbang pada masa pemilu pertama. Survei Nasional Reform Institute, Juli 2008, berdasarkan 2.500 sampel acak yang tersebar di 33 provinsi, menunjukkan, sekitar 70 persen dari pendukung partai masing-masing mengaku selalu menjalankan ibadah. Bahkan, pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sebagai partai dengan konotasi "sekuler" yang kuat, 73.61 persen dari jumlah pendukungnya mengaku selalu menjalankan ibadah. Akan tetapi, peningkatan ketaatan beribadah tidaklah berbanding lurus dengan dukungan terhadap partai berbasis keagamaan. Temuan beberapa lembaga survei sejauh ini, tak satu pun partai bercorak keagamaan menempati posisi papan atas. Ketidaksebangunan antara ketaatan keagamaan dan pilihan kepartaian juga terlihat dari kesediaan aktivis keagamaan untuk bergabung dengan partai "sekuler"-nasionali s, bersahutan dengan keterbukaan partai terakhir untuk membentuk sayap keagamaan. Dalam kekaburan batas kepartaian menurut garis identitas keagamaan, setiap usaha menghidupkan batas lama dalam politik adalah klaim sepihak yang bersifat anakronistis dan semena-mena. Dengan mencairnya batas lama, fantasi kebertautan baru harus dihidupkan. Poros masa depan sepatutnya digalang atas dasar kesamaan visi atas substansi perjuangan, dipersatukan oleh tanggung jawab sejarah untuk melayani dan menyelamatkan bangsa. Dalam situasi krisis, dengan jutaan pekerja terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) dan jutaan rakyat miskin dicekik paceklik, elite politik tidaklah bertanggung jawab jika hanya mendagangkan perbedaan identitas. Masa krisis memerlukan kebersamaan dengan kesediaan menyertakan yang lain (inclusion of the others). Semangat kebersamaan kian penting ketika banyak orang mulai kehilangan kepercayaan pada nama menjulang (towering personalities) . Dalam zaman kemarau "pahlawan", sumber daya kepemimpinan ada pada kesanggupan menggalang superioritas kolektif. Meminjam konstatasi John Stuart Mill dalam The Decline of Greatness, "Keagungan Inggris saat ini adalah kolektivitas: secara individual kecil, kita hanya mampu menampakkan keagungan dalam kebiasaan bersenyawa". Masalah kepemimpinan politik Indonesia saat ini adalah anomali situasi transisional yang membawa sikap mendua dari orang biasa. Menurut Arthur M Schlesinger, "Orang biasa selalu memandang orang agung dengan perasaan campuran sebal dan kagum, benci dan cinta." Pernyataan beberapa tokoh yang meragukan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri, sebagai alasan perlunya poros tengah dengan kepemimpinan "tradis
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009
Saya rasanya kurang sependapat walaupun termasuk pendukung berat adanya calon independen dalam Pilkada dan Pilgub. Mengapa Saya memahami bahwa salah satu misi utama adanya calon independen dalam Pilkada adalah memberikan kompetitor kepada partai untuk mendorong partai memperbaiki performansinya. JIka partai telah benar benar berfungsi sebagai corong aspirasi rakyat sehingga calon calon elite baik lokal maupun nasional adalah calon calon pilihan rakyat, maka kita tidak membutuhkan pintu bagi calon independen. Kini kita memang membutuhkan itu hasilnya sudah mulai nampak. Walaupun demikian dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mengevaluasi dampak dari masuknya calon independen ini terhadap seluruh dinamika politik serta sosial di daerah. Termasuk dampaknya pada performansi parpol. Dalam situasi seperti ini, terlalu cepat dan bisa saja berbahaya, membuka pintu bagi calon independen untuk posisi RI1 dan RI2. Jika ini dilakukan, kemungkinan besar kita melakukan proses yang kebablasan untuk yang kesekian kalinya. Amandemen konstitusi adalah salah satu contoh proses yang kebablasan. Tahun 2009 ini saya berharap MK tidak membuka pintu bagi calon independen untuk RI1, lima tahun ke depan dampak masuknya calon independen di Pilkada dapat dievaluasi untuk memutuskan apakah di tahun 2014, kita masih tetap layak memaksakan masuknya calon independen untuk RI1 dan RI2. Oligarkhir partai telah cukup dipangkas dengan calon independen, suara terbanyak dan mungkin dengan penghapusan fraksi di senayan (yang ada hanya komisi).. Perubahan itu penting namun jangan gegabah dan kecepatan. Bisa tersesat malah. Kita usahakan calon terbaik bisa dapatkan pintu di partai partai yang ada. Bukankah itu misi DIB, pak Tjuk ??? This is a simple opinion from a humble citizen. Salam nanosolidarity, Ignas Iryanto From: teguh supriyatno To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 3:07:32 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009 Padahal kalau melihat kondisi bangsa kita sekarang ini, rakyat sesungguhnya sudah sangat butuh pemimpin yang pro rakyat, inovatif dan bisa mengelola negara dengan paradigma baru, seperti perubahan-perubahan yang dilakukan Dr. Ir. Fadel Muhammad terhadap provinsi yang dipimpinnya Gorontalo. Tidak berlebihan kalau banyak pakar, banyak kalangan dari pemerintahan nasional maupun daerah, berani mengklaim Dr. Ir. Fadel Muhammad sebagai sosok pemimpin yang layak mengelola negeri ini. Banyak alasan yang dikemukakan, yang paling mutakhir adalah perkembangan pesat Gorontalo sejak 7 tahun terakhir. Sebab, sebelum pisah dengan Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dikenal sebagai ¡kantong¢ kemiskinan negeri ini, dimana masyarakatnya 72% masuk dalam kategori hidup di bawah garis kemiskinan. Menariknya, hanya dalam waktu lima tahun, di bawah kendali Fadel, prosentasenya menurun drastis hanya tinggal 29% saja.Sesungguhnya masih banyak lagi yang perlu dan patut kita ketahui dari model pemimpin daerah satu ini, dan semua itu bisa diakses melalui situs pribadinya: fadelmuhammad. org. Coba deh teman-teman akses, untuk sekedar memberikan gambaran bahwa sesungguhnya di Indonesia ini ada loh figur pemimpin bangsa yang ideal memimpin bangsa ini, atau paling tidak menjadi second hand (wapres) dulu lah! Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang Messenger! http://id.messenger .yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram
Persis disitulah pointnya. Pengharaman itu tidak perlu, karena tidak effektif (pak Kartono Mohamad dll) dan beberapa alasan lainnya. Namun penyadaran akan bahaya merokok sehingga menimbulkan motivasi (dengan dasar niat - Bung Djono serta Bung Ilyas) lah, yang harus dimasifkan agar muncul internalisasi kontrol dari dalam diri. Ini jelas tugas ruang privat dengan nilai nilai komunal. Awareness tadi juga didorong dengan regulasi yang efektif dan dijalankan secara konsisten, sehingga aspek seperti batas umur konsumen, kandungan, lokasi konsumsi,bahkan saat konsumsi serta harga jual yang tinggi adalah modus modus kontrol. Ini jelas tugas negara dengan hukum publik sebagai instrumennya. TAPI tidak dengan pengharaman oleh lembaga agama, juga tidak dengan regulasi yang berusaha menghapus secara total ( juga tidak efektif). Atau apalagi kombinasi keduanya, dimana nilai komunal komunitas tertentu dipaksakan menjadi hukum publik. Bukankah cara pikir ini dapat juga diterapkan pada beberapa hal lain yang juga bersifat aditif ? Salam nanosolidarity, Ignas iryanto. From: ilyas_ahkab To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 4:05:30 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan menjalani niat itu. Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl 18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00. Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang. Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674. Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan niat dan ikhlas.. .insya Allah. M. Ilyas Ahkab.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009
Apa bang Fadel gak ikut 10 calon nominasi Partai Golkar? Kalau ya beliau dapat pakai jalur partai dong. Sedangkan yang independen sedikit banyak mudah mudahan ada pengaruh dari exercise ET, PT dan putusan MK 2007. Ini juga menunjukkan bila ada calon independen berarti partai partai sudah rela bahwa orang Jawa tidak saja bisa maju capres tapi juga Presiden terpilih. Sudah siapkan kita kaya USA? Selaku pribadi saya rasa alangkah indahnya calon independen kali ini hanya untuk 2009 saja diberikan kesempatan turut berlomba supaya diberikan kesempatan, setidak tidaknya sebagai affirmative action, karena selama ini orang partaaai aja yang diberikan kesempatan untuk nominasi presiden, perorangan calon independen kagak. Kalau partai dah baik lagi, baru pemilu 2014 gak ada lagi calon independen. Ini bukan berarti calon dari Partai tidak akan terpilih jadi Presiden. Buat exercise demokrasi kita kenapa sih. Salam Rizal G From: teguh supriyatno To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 3:07:32 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009 Padahal kalau melihat kondisi bangsa kita sekarang ini, rakyat sesungguhnya sudah sangat butuh pemimpin yang pro rakyat, inovatif dan bisa mengelola negara dengan paradigma baru, seperti perubahan-perubahan yang dilakukan Dr. Ir. Fadel Muhammad terhadap provinsi yang dipimpinnya Gorontalo. Tidak berlebihan kalau banyak pakar, banyak kalangan dari pemerintahan nasional maupun daerah, berani mengklaim Dr. Ir. Fadel Muhammad sebagai sosok pemimpin yang layak mengelola negeri ini. Banyak alasan yang dikemukakan, yang paling mutakhir adalah perkembangan pesat Gorontalo sejak 7 tahun terakhir. Sebab, sebelum pisah dengan Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dikenal sebagai ¡kantong¢ kemiskinan negeri ini, dimana masyarakatnya 72% masuk dalam kategori hidup di bawah garis kemiskinan. Menariknya, hanya dalam waktu lima tahun, di bawah kendali Fadel, prosentasenya menurun drastis hanya tinggal 29% saja.Sesungguhnya masih banyak lagi yang perlu dan patut kita ketahui dari model pemimpin daerah satu ini, dan semua itu bisa diakses melalui situs pribadinya: fadelmuhammad. org. Coba deh teman-teman akses, untuk sekedar memberikan gambaran bahwa sesungguhnya di Indonesia ini ada loh figur pemimpin bangsa yang ideal memimpin bangsa ini, atau paling tidak menjadi second hand (wapres) dulu lah! Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang Messenger! http://id.messenger .yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Terlalu Banyak Asosiasi
Iya tuh bang Monang. Masih dalam rangka euphoria demokrasi kalee, kebebasan mendirikan perhimpunan. Padahal UU Larangan praktek monopoli mensinyalir ada asosiasi sengaja di dirikan untuk buat kartel yang merugikan pihak tertentu. Sebaliknya trend biar raja kecil di organisasi yang kecil, karena tidak rela dibawah pemimpin yang tidak sevisi misi dengannya, buat baru lagi. Jadi daya tahan untuk mengatasi persoalan intern organisasi atau kebuntuan demokrasi dalam organisasi/asosiasi belum dapat solusi yang harmonis . Sebagai seorang demokrat sejati harus terima putusan mayoritas, lakukan laku batin, bila kalah (Sutardjo). Dukung tidak jegal atau pecah buat asosiasi baru. Salam Rizal From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 3:09:00 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Terlalu Banyak Asosiasi http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/10/ 01151430/ terlalu.banyak. asosiasi Boyolali, Kompas - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menilai saat ini terlalu banyak asosiasi jasa konstruksi di Indonesia. Padahal, lebih baik jika jumlah asosiasi terbatas, tetapi pengusaha jasa konstruksi skala besar dan sekala kecil dapat saling mendukung. "Saat ini ada 48 asosiasi jasa konstruksi di Indonesia. Saya sulit membayangkan, berapa anggota satu asosiasi di daerah. Misalnya di Boyolali ada 10 asosiasi, lalu berapa jumlah anggota setiap asosiasi. Bisa-bisa semua jadi pengurus," kata Djoko Kirmanto, pada penanaman pohon dalam rangka peringatan ulang tahun ke-50 Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), di Tlatar, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (9/1). Menurut Djoko, kondisi ini memprihatinkan karena sesuai dengan amanat Undang-Undang Jasa Konstruksi, sertifikasi kontraktor dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) atau asosiasi. Dikhawatirkan akan muncul asosiasi yang tidak punya anggota, tetapi hanya mengeluarkan sertifikat. Hal ini rentan memunculkan kontraktor yang tidak profesional. Ketua Umum Gapensi Soeharsojo mengutarakan, skala pengembang berbentuk piramida. Dari sekitar 58.756 pengembang di Indonesia, hampir 90 persen di antaranya berada dalam skala kecil. Sementara proyek pemerintah dari APBN atau APBD berbentuk piramida terbalik. Hampir 75 persen dari seluruh proyek pemerintah bernilai di atas Rp 10 miliar, sedangkan yang di bawah Rp 1 miliar hanya 10 persen. "Proyek kecil yang jumlahnya sedikit dikeroyok banyak pengembang, sedangkan proyek besar dikerjakan sedikit pengembang. Kami berharap pemerintah membuat kebijakan khusus. Boyolali bisa dicontoh. Ada proyek Rp 1,6 miliar dibagi pengerjaannya kepada enam kontraktor oleh bupati," kata Soeharsojo. Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar pada acara itu menekankan pentingnya pembangunan dengan tetap memerhatikan pohon untuk ketersediaan udara dan air. (gal) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
Memang, kita hanya bisa bersimpati (kasihan) pada perokok dan kalau mereka sendiri merasa rokok lebih besar manfaatnya daripada mudaratnya, yah biarkan saja.. Yang perlu kita lakukan adalah melindungi non perokok dari�asap rokok dan menjaga anak-anak kita agar tidak mulai mencoba merokok, sehingga�terbebas selamanya dari racun adiktif rokok hingga mereka remaja dan dewasa nanti. � ks From: Godlip Pasaribu To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 8:53:35 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram Setuju Pak KM, tidak diperlukan pembelaan bagi para perokok.� Yang perlu dilakukan adalah menyadarkannya.� Sudah jelas rokok itu tidak ada manfaatnya bagi kesehatan malah para dokter sudah mengatakan bahwa merokok dapat menimbulkan berbagai penyakit.� Menurut saya perokok itu sudah diperbudak oleh hawa nafsunya.� Para perokok jangan emosi dulu, anak saya dua orang jadi perokok dan saya masih terus berusaha untuk menyadarkannya walaupun belum berhasil.� Salam. "The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tiga Cara Menekan Israel dan AS. Beranikah Pemerintah Indonesia?
Benar pak Kartono Mohamad. Banyak yang asbun. Berapa banyaknya obat-obatan hasil produksi Negara AS. Belum lagi kita bicara soal Alat-alat Kesehatan dan rumah sakit. Sayangnya orang suka ngomong pakai ego-nafsu dan ego-emosi, tetapi jarang pakai ego-rasional. Yang bener sih memang pakai ego-nurani plus ego-rasional. Nah kalau sudah begitu gak bakalan memprovokasi ide-ide yang unworkable… Kita bantu perjuangan rakyat Palestina untuk terbebas dari penjajahan dan Kesewenang-wenangan Israel. Itu OK. Caranya? Pilih cara-cara yang efektif dan workable. Mang Iyus Re: Tiga Cara Menekan Israel dan AS. Beranikah Pemerintah Indonesia? Posted by: "Kartono Mohamad" kmj...@indosat.net.id bendijawa Mon Jan 12, 2009 8:34 pm (PST) Setuju dengan pendapat ini dan ikut muak dg kelakuan mereka yg memanfaatkan konflik ini untuk popularitas pribadi atau golongan di dalam negeri dg usulan2 yg tidak rasional, membangkitkan kebencian melalui sentimen agama, dan usulan yg jelas2 tdk dapat direalisasikan. Pokoknya ikut populer. Mari kita muak bersama. Muaaak., mulai! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram
terima kasih Pa' atas tanggapannya. sekarang saya tambah yakin lagi bahwa niat dan keyakinan sangat kuat pengaruhnya untuk mencapai suatu tujuan yang baik. saya dulu juga perokok dan tentunya sekarang sudah tidak lagi. salam, djs From: ilyas_ahkab To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 13 January, 2009 16:05:30 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan menjalani niat itu. Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl 18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00. Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang. Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674. Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan niat dan ikhlas.. .insya Allah. M. Ilyas Ahkab.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tolong ! Petisi Online: Stop the massacre in Gaza!
Tolong ikutan Petition Online, semoga apapun usaha kita dapat menyelamatkan nyawa manusia-anak-bayi-janin Palestine. salam ganyang israel-usa salam telah mati demokrasi dan ham karena pembantaian palestine ibud tki di qatar Gabung petisi online yang diinisiasi oleh Ramsey Clark (winner, 2008 U.N.Human Rights Award and Founder, International Action Center) yang akan langsung membombardir email President Bush, President-Elect Obama, VP Cheney, VP-Elect Biden, Secretary of State Rice, Secretary of State designate Clinton, Congressional leaders, the U.N. Secretary General, Security Council, the Israeli President, Prime Minister and cabinet, Opposition leader of Israel, and Major media representatives Sign the Petition Online Now http://www.iacenter.org/gazapetition More than 400,000 petitions have been sent! Please add your voice to the thousands who are demanding: Stop the massacre in Gaza! Urgent Appeal for Israel to Immediately Cease Its Murderous Bombing, Siege and Threatened Invasion of Palestinian Gaza! To: President George W. Bush, President-Elect Barack Obama, Secretary of State Condoleeza Rice, Secretary of State Designate Hillary Clinton, Vice President Richard Cheney, Vice President-elect Joe Biden, Congressional leaders, U.N. Secretary General Ban, U.N. General Assembly President d'Escoto-Brockmann, members of the U.N. Security Council, U.N. member states, the President, Prime Minister, Cabinet and Opposition leader of Israel, and Major media representatives: For 60 years, Israel has persecuted the Palestinian people with impunity in defiance of United Nations General Assembly and United Nations Security Council Resolutions, orders of the International Court of Justice, International Law and fundamental human rights. Throughout the years, Israel has proclaimed itself the victim as it grew richer, more powerful and more violent, while Palestinians were abused, impoverished, divided and demeaned. A consistent tactic of Israel through all the years has been to divide Palestinians against their most effective organizations. Through most of the recent years Israel has attacked Fatah. Now it is Hamas that Israel attacks. But there is only one Palestinian people and there can be only one Palestinian State. This has been the guiding principle of the PLO. Israel's policy has always been to destroy the possibility of a Palestinian State. Its criminal assault on Hamas is in truth Israel's continuing assault on the possibility of a Palestinian State: divide and conquer. Now in the waning days of the disastrous Bush Administration, the government of Israel with its Prime Minister under criminal indictment, is testing whether world opinion will permit it to escalate its isolation and impoverishment of Palestine and selective and systematic assassination of Palestinian leadership in Gaza to a genocidal, indiscriminate assault and invasion of Palestinian Gaza, knowing full well its acts will inflame passions throughout the Middle East and Arab and Muslim worlds risking conflict of disastrous magnitude in Lebanon, Syria, Iran, Afghanistan, and elsewhere, even between India and Pakistan. dan seterusnya... [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Anak Indonesia jadi peran utama di filem barat berjudul They Wait
Halo, Ada filem horor yang akan main di Cineplex dan salah satu peran utamanya adalah anak Indonesia berumur 8 tahun bernama Regan Wirahardja Oey. Ini data tentang filem itu: Title: They Wait Genre: Horror Directed by: Ernie Barbarash Cast: Jaime King, Michael Biehn, Cheng Pei-pei, Terry Chen, Regan Oey Duration: 84 min Synopsis: A couple returns to North America for a family funeral, having lived in Shanghai, China for the previous six years. Soon after they arrive, their son Jamie begins to see ghosts and suffer possession by one of the living dead, and it all ties in with the Chinese festival of Ghost Month, when the doors of hell supposedly open and angry spirits are given the chance to terrorize the living. Filem berjudul "They Wait" itu sudah diputar di festival filem di Toronto dan Vancouver dan menerima review positif dari sejumlah kritikus filem, antara lain: "An outstanding chiller"- Slasherpool.com "Acting and technical elements in the film are quite top notch"- Twitch Lihat jadwal putar di cineplex pada: http://www.blitzmegaplex.com/en/schedule_comingsoon.php manneke __ Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your favourite sites. Download it now at http://ca.toolbar.yahoo.com. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar
Dear all, Harusnya kalau banyak hutang seperti ini jangan sok mau memberi bantuan dengan tujuan gak jelas ke Negara asing yang lagi bertikai. Sungguh MEMALUKAN menyumbang sekian juta dollar AS hanya untuk kepentingan politik segelintir golongan semata... Ada ada saja... Salam hangat, -aku- --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Agus Hamonangan" wrote: > > Pemerintah Italia menghapus utang Indonesia senilai Rp 150 miliar > melalui program pertukaran pinjaman pada proyek rehabilitasi korban > tsunami Aceh Darussalam dan Nias. Ini dipastikan setelah sepuluh > proyek yang disyaratkan oleh Italia rampung dilaksanakandi Indonesia > pada tahun 2006 dan 2008. Dengan demikian, Indonesia masih memiliki > jatah penghapusan utang yang bisa diminta kepada Italia senilai Rp 150 > miliar sehingga total utang yang akan dihapus mencapai Rp 300 miliar. > Untuk mendapatkannya, Indonesia mengusulkan 11 proyek baru yang > dimasukkan dalam program debt swap ini. Deputi Bidang Koordinasi > Hubungan Internasional Kementerian Koordinator Perekonomian Mahendra > Siregar mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Jumat (9/1), seusai > menyampaikan usulan 11 proyek baru tersebut kepada Duta Besar Italia > untuk Indonesia Roberto Palmieri. Dengan penghapusan utang ini, posisi > utang Indonesia ke Italia saat ini masih mencapai 16,3 juta dollar AS. > (OIN) > > http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/10/00520673/kilas.ekonomi >
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian Korban
Berita ini mengagetkan, ternyata Pertamina bisa menjadi penyandang dana darurat SAR atas instruksi lisan Wapres. Mudah-mudahan para korban bida cepat-cepat diselamatkan. Apakah Perintah seperti ini bisa dikatakan sebagai S.O.P. (standard operating procedure) atau semacam presedent ya? Kalau bisa barangkali Cak Bagio bisa mengurus agar Wapres bisa mengeluarkan instruksi lisan seperti ini untuk kepentingan korban lumpur Lapindo. Tentu talangannya berupa bahan bakar yang dirupiahkan, begitu. WK -Original Message- From: "Agus Hamonangan" Date: Tue, 13 Jan 2009 08:37:23 To: Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian Korban Laporan wartawan Kompas Suhartono http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/14373486/wapres.minta.pertamina.talangi.biaya.pencarian.korban. JAKARTA, SELASA - Proses pencarian korban kapal naas KM Teratai Prima yang karam di perairan Majene, Sulawesi Barat masih terus berlangsung. Hingga kini baru puluhan korban yang ditemukan. Sementara hampir 200-an lainnya belum diketahui nasibnya. Proses pencarian yang dilakukan itu pun dikabarkan menemui kendala dalam pembiayaan bahan bakar bagi para pencari. Namun, saat ditanya wartawan mengenai hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (13/1) menyatakan telah memberikan instruksi kepada Pertamina untuk menanganinya. Direktur Utama Pertamin Arie Sumarno sudah menerima perintah Wapres agar Pertamina memberikan talangan atas semua biaya bahan bakar yang dikeluarkan menyusul proses pencarian tersebut. "Soal pembayaran akan diselesaikan belakangan, yang penting operasi SAR berjalan dulu," katanya tanpa mengungkapkan lebih jauh mengenai mekanisme talangan yang dimaksudkannya itu. Selain itu, Wapres pun mengaku telah meminta agar Bakornas Penanggulangan Bencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam musibah ini. "Saya sudah menginstruksikan untuk mengirim dua helikopter untuk membantu operasi pencarian," tambahnya. Suhartono = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ditunggu kampanye Caleg/Capres yang janjiinKoruptor dihukum mati
itu bayar..tapi sebenarnya Pemda DKI enggan memberikan space bagi Parpol untuk pasang baliho. itu sebabnya space untuk baliho lebih banyak di isi oleh himbauan bayar pajak yang dihiasi muka FOKE... From: "bamboopinetr...@gmail.com" To: Milist FPK Sent: Tuesday, January 13, 2009 1:10:34 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ditunggu kampanye Caleg/Capres yang janjiinKoruptor dihukum mati Bayar kok kl mau masang reklame spt itu ke Pemda DKI. ED Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Iwan Date: Tue, 13 Jan 2009 09:54:03 To: Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ditunggu kampanye Caleg/Capres yang janjiin Koruptor dihukum mati Di pertigaan jalan Pertanian Pasar Minggu sudah agak lama terpasang spanduk tulisannya "Hukum mati koruptor, harga mati seorang patriot", dari partai Patriot. Btw ada yang tahu, pasang spanduk/banner/poster kampanye gitu dikenai retribusi atau pajak reklame tidak ya ? Kalau tidak kok enak betul ya... :-|
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pementasan Teater Gandirik di Salihara (Sidang Susila)
TEATER GANDRIK Sidang Susila Undang-Undang Susila—yang mengatur moralitas dan susila masyarakat—ditetapkan secara sah dan meyakinkan. “Dengan berlakunya Undang-undang Susila ini, maka secara konstitusional kita telah menjadi bangsa yang bermoral dan bertata susila,” demikian ditegaskan oleh tokoh Jaksa. Maka segeralah disusun Garis-garis Besar Haluan Moral Negara, di mana segala macam bentuk pornografi dan pornoaksi akan dihapuskan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Terjadilah penangkapan besar-besaran terhadap orang-orang yang dianggap asusila. Bahkan, orang-orang yang dianggap menyimpan pikiran-pikiran mesum pun ditangkapi. Salah satu yang ditangkap dan menjadi pesakitan itu adalah Susila Parna, seorang penjual mainan berbadan gendut dengan susu kimplah-kimplah. Dia dituduh mempertontonkan tubuhnya yang sensual, ketika ia membuka baju karena kepanasan sehabis ikut tayuban. Segera Susila disidang, diperlakukan sebagai pesakitan yang menjijikkan. Dia dianggap lebih berbahaya dari psikopat. Susila didakwa berlapis-lapis, agar masyarakat tahu betapa berbahayanya penjahat susila seperti dia. Tapi sesuatu terjadi di luar rencana. Banyak masyarakat yang kemudian menjadikan Susila sebagai ikon perlawanan. Susila dianggap pembangkang yang berani menentang Undang-undang Susila. Alih-alih menjadi pesakitan, di mata sebagian orang, Susila malah dianggap idola. Sementara itu banyak tokoh—seperti Hakim, Jaksa, Pembela, Kepala Keamanan—berusaha mencari kesempatan dari “poyek susila” itu. Bahkan sebagian dari mereka berusaha menyembunyikan perilaku amoral dan asusila mereka dengan kepura-puraan yang adil dan beradab. Lakon Sidang Susila karya Agus Noor dan Ayu Utami ini akan dibawakan oleh Teater Gandrik (Yogyakarta) yang dipimpin oleh Butet Kartaredjasa. Waktu: KAMIS, 15 JANUARI, 2009 / 20.00 WIB JUM'AT, 16 JANUARI, 2009 / 20.00 WIB SABTU, 17 JANUARI, 2009 / 20.00 WIB Harga tiket: Umum (Rp) 10 Mahasiswa (Rp) 5 Untuk informasi lebih lengkap anda bisa kunjungi website kami: www.salihara.org. Atau, bisa langsung hubungi Asty 0817-999-5057, Nahri 0813-165-1, atau Nike 0818-0730-4036 untuk pemesanan tiket. http://salihara.org/main.php?type=detail&module=event&menu=child&parent_id=3&id=26&item_id=533 Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram
hal-hal ini jauh lebih baik dibandingkan membuat fatwa haram bagi rokok yang kontra produktif..seharus MUI dan semua elemen lainnya malah mendukung kegiatan seperti ini. salam.. From: ilyas_ahkab To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 4:05:30 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan menjalani niat itu. Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl 18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00. Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang. Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674. Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan niat dan ikhlas.. .insya Allah. M. Ilyas Ahkab.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009
Yth Rekan Milis, Kalau merujuk kepada negara Asia yang bangkit dengan sadar memanfaatkan teknologi bagi bangsanya seperti India dan Cina,maka salah satu kriteria untuk CAPRES 2009 adalah mengerti pentingnya teknologi dalam paradigma berpikirnya,selain ilmu tentang sosial politik yang sudah dipunyainya. Sebenarnya tidak mesti bergelar doktor,seperti Pak Fadel Mohamad,tetapi yang penting menghayati ,mengerti makna dan punya motivasi yang kuat untuk melaksanakan, apa yang telah dibukukan oleh Men Ristek/LIPI, Sistem Inovasi Nasional (SIN),Prosiding LIPI 2006. SIN ini disponsori oleh United Nations-Asian and Pacific Centre for Transfer of Technology dan merupakan panduan yang dipakai oleh India,Cina,Korea Selatan,Taiwan untuk bisa memajukan negaranya. Terutama pada CAPRES 2009 yang masuk polling seperti Presiden SBY,Ibu Mega,Wiranto,Prabowo,Sri Sultan dll,prosiding ini merupakan buku wajib. Selain itu untuk bisa menjadi pemimpin yang kuat dalam melaksanakan visi dan misinya secara terarah saya anjurkan untuk membaca Doktrin Strategi Militer Israel,negara yang dalam kurun 56 tahun mengalami tiga perang besar dan ratusan perang kecil. Sebenarnya karena Israel sedang menggempur Palestina,saya jadi belajar apa kekuatannya dan strateginya,suatu negara kecil dengan 3,5 juta penduduk,terkepung negara Arab,jumlah total 120 juta,dari segala arah namun bisa tetap exist. Kalau strateginya dipakai untuk SEJAHTERAKAN RAKYAT,maka saya optimis Indonesia akan bangkit dengan kecepatan lebih tinggi dari sekarang. Karenanya diskusi di Universitas atau Perguruan Tinggi merupakan ajang uji coba pengertian CAPRES tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Salam Hormat, Bakri Arbie. --- On Tue, 1/13/09, teguh supriyatno wrote: From: teguh supriyatno Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 13, 2009, 12:07 AM Padahal kalau melihat kondisi bangsa kita sekarang ini, rakyat sesungguhnya sudah sangat butuh pemimpin yang pro rakyat, inovatif dan bisa mengelola negara dengan paradigma baru, seperti perubahan-perubahan yang dilakukan Dr. Ir. Fadel Muhammad terhadap provinsi yang dipimpinnya Gorontalo. Tidak berlebihan kalau banyak pakar, banyak kalangan dari pemerintahan nasional maupun daerah, berani mengklaim Dr. Ir. Fadel Muhammad sebagai sosok pemimpin yang layak mengelola negeri ini. Banyak alasan yang dikemukakan, yang paling mutakhir adalah perkembangan pesat Gorontalo sejak 7 tahun terakhir. Sebab, sebelum pisah dengan Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dikenal sebagai ¡kantong¢ kemiskinan negeri ini, dimana masyarakatnya 72% masuk dalam kategori hidup di bawah garis kemiskinan. Menariknya, hanya dalam waktu lima tahun, di bawah kendali Fadel, prosentasenya menurun drastis hanya tinggal 29% saja.Sesungguhnya masih banyak lagi yang perlu dan patut kita ketahui dari model pemimpin daerah satu ini, dan semua itu bisa diakses melalui situs pribadinya: fadelmuhammad. org. Coba deh teman-teman akses, untuk sekedar memberikan gambaran bahwa sesungguhnya di Indonesia ini ada loh figur pemimpin bangsa yang ideal memimpin bangsa ini, atau paling tidak menjadi second hand (wapres) dulu lah! = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siaran Pers Pengajuan Judicial Review Undang Undang Pemilu mengenai “Parliamentary Threshold” oleh Partai-Partai Politik peserta Pemilu 2009
***SIARAN PERS* * * *YLBHI Dampingi 10 Parpol Uji Materiil UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi:* *Parliamentary Threshold Bertentangan Dengan UUD 1945* * * Pada hari Rabu, 14 Januari 2009, Yayasan LBH Indonesia (YLBHI) secara resmi akan memasukan berkas permohonan uji materiil UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ke Mahkamah Konstitusi (MK), *berkaitan dengan ketentuan ambang batas perolehan suara 2,5% bagi Parpol untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di DPR.* YLBHI bertindak sebagai kuasa pemohon dari *10 Partai Politik (Parpol), 179 calon anggota legislatif (Caleg), dan 234 anggota Parpol. * Sepuluh Parpol yang menjadi pemohon adalah *Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Patriot (PP), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK), Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan), Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI). * * * *Komposisi Caleg yang menjadi pemohon adalah* *Caleg PDP (39 orang), Partai Patriot (35 orang), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (30 orang), PPRN (22 orang), PPD (20 orang), PIS (11 orang), PNBK (10 orang), PPIB (9 orang). * *Komposisi anggota Parpol yang menjadi pemohon adalah* *PPD (110 orang), Partai Patriot (59 orang), PPIB (50 orang), dan PPRN (15 orang).* Pasal yang dimohonkan uji materiil karena bertentangan dengan UUD 1945 adalah *Pasal 202 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu yang berbunyi: **Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara sekurang-kurangnya 2,5% (dua koma lima perseratus) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi DPR."* Alasan permohonan adalah: · Telah terjadi kesewenang-wenangan (*willekeur*) oleh pembentuk undang-undang: pembentuk undang-undang tidak mendasarkan perumusan ketentuan pasal pada prinsip-prinsip negara hukum dan konstitusi, melainkan hanya berdasar argumen kekuasaan semata; · Telah terjadi pertentangan antara *parliamentary threshold* dengan asas Pemilu proporsionalitas, keterwakilan dan derajat keterwakilan yang lebih baik seperti tersirat dalam Penjelasan UU No 10/2008 Tentang Pemilu. · Suara rakyat yang hangus: hilangnya suara sama dengan hilangnya aspirasi pemilih. Hilangnya suara yang sangat banyak yang semestinya bisa dicegah, tentu bertentangan dengan jaminan hak asasi manusia sebagaimana dinyatakan dalam konstitusi; · Hilangnya kesempatan seorang calon legislatif untuk duduk di DPR RI karena diusulkan oleh Partai Politik yang tidak memenuhi persyaratan ambang batas perolehan suara untuk diikutkan dalam penentuan kursi legislatif; · Tidak dilibatkannya Partai Politik persyaratan ambang batas perolehan suara untuk diikutkan dalam penentuan kursi dan pembagian sisa kursi legislatif, sehingga bertentangan dengan prinsip representasi dan legitimasi anggota legislatif berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 sebagaimana dinyatakan dalam putusan MK dalam perkara Nomor 22 dan 24/PUU-VI/2008 tanggal 23 Desember 2008. *Pasal 202 ayat (1) tersebut bertentangan dengan Pasal 1 ayat (3) UUD 1945, yaitu "Negara Indonesia adalah negara hukum" dan Pasal 2 ayat (1) UUD 1945, yaitu "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar." Selain itu, juga bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945, yaitu: "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum"; bertentangan dengan Pasal 27 ayat (1) UUD 1945, yaitu: "Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan "; bertentangan dengan Pasal 28D ayat (3) UUD 1945, yaitu: "Setiap warga Negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan"; serta bertentangan** **dengan** Pasal 28I ayat (2) UUD 1945, yaitu: "Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu."* YLBHI menegaskan posisi bahwa permohonan uji materiil ini sama sekali bukan untuk mempersoalkan pilihan kebijakan, sebab di beberapa negara pemberlakuan *parliamentary threshold *merupakan pilihan kebijakan. *Permohonan ini tidak lain mempersoalkan pilihan kebijakan yang diambil oleh pembentuk undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945. * * * Ketentuan *parliamentary threshold *2,5% tersebut telah melawan tiga nilai dasar hukum yakni kesamaan, kebebasan, dan solidaritas, serta tidak sejalan dengan semangat reformasi yang berlandaskan demokrasi dan keadilan. Ketentuan itu merupakan praktik diktatoriat partai politik besar. *Dengan adanya rumusan Pasal 202 ayat (1) tujuan perwujudan kedaulatan rakyat tersebut tidak akan tercapai*, karena persyaratan prosentasi amb
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar
sederhana saja pak. as dan inggris utangnya digunakan utk hal2 produktif dan bernilai tambah. indonesia dan sebagian negara afrika utangnya dikorupsi dan foya2. - Original Message - From: Hanief Adrian To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 3:20 PM Subject: Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar Membicarakan utang negara kita selalu menarik, karena utang Indonesia seperti tidak habis2nya, dan implikasinya banyak lah... Cuma kenapa ya, faktanya negara kita pengutang terbesar ke-30 di dunia menurut CIA World Fact Book, pengutang terbesar adalah AS dan Inggris, dan mereka (terlihat) sejahtera, ada apakah dibalik semua ini? http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/10/00520673/kilas.ekonomi
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan
elit politik tengah mempertontonkan syahwat politiknya dng tdk senonoh tanpa rasa malu di pusat kekuasaan. sedangkan politikus2 lokal tanpa rasa malu juga mengemis suara rakyat di pohon2, pinggir jalan, tiang jembatan bahkan di ujung got. analis2 politik menawarkan ide2 besar macam poros masa depan tanpa penjelasan aplikasi yg memadai. akhirnya saya, atau kebanyakan rakyat cuma bengong, apa sih maunya mereka, atau sy yg terlalu bodoh menangkap keinginan mereka. - Original Message - From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 13, 2009 2:53 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan Oleh Yudi Latif http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/13/00164745/poros.masa.depan Ide reinkarnasi "poros tengah" kian gencar dijajakan, mencerminkan krisis kepercayaan pada kekuatan sendiri maupun eksistensi pihak lain. Sejarah Indonesia memperlihatkan pola berulang. Pihak yang merasa posisi kekuasaannya terancam cenderung mengembangkan mekanisme pertahanan diri dengan menggalang solidaritas identitas serumpun. Karena dasar penggalangan identitas kolektif ini adalah kepentingan kekuasaan, poros ini pun segera hancur berkeping-keping setelah kontestasi kekuasaan berakhir. Yang dilupakan oleh pengusung "poros tengah" adalah efek labelling. Kendati muatan poros ini, setelah menuai kritik, mengalami perluasan dari kolektivitas partai politik bercorak Islam menuju partai papan tengah, tetap saja tak bisa menghapus bayangan publik pada istilah itu. Apalagi yang menyerukan kembali poros ini adalah pengusung ide yang sama pada masa lalu. Apa pun pengertian yang diberikan pada "poros tengah" versi baru ini, setiap istilah tak bisa mengelak dari sejarah; pengertiannya terkonstruksi dalam jaringan ingatan dan konteks sosial-historis. Tambahan, setiap istilah dan definisinya adalah upaya menarik garis batas identitas. Setiap batasan selalu membelah wilayah menjadi dua sisi, yakni di sini dan di sana, kita dan mereka. Masalahnya, apakah hari ini persoalan batas politik itu masih tepat dilandaskan atas identitas keagamaan? Berbagai studi mengindikasikan, masyarakat Indonesia saat ini cenderung lebih "religius" ketimbang pada masa pemilu pertama. Survei Nasional Reform Institute, Juli 2008, berdasarkan 2.500 sampel acak yang tersebar di 33 provinsi, menunjukkan, sekitar 70 persen dari pendukung partai masing-masing mengaku selalu menjalankan ibadah. Bahkan, pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sebagai partai dengan konotasi "sekuler" yang kuat, 73.61 persen dari jumlah pendukungnya mengaku selalu menjalankan ibadah. Akan tetapi, peningkatan ketaatan beribadah tidaklah berbanding lurus dengan dukungan terhadap partai berbasis keagamaan. Temuan beberapa lembaga survei sejauh ini, tak satu pun partai bercorak keagamaan menempati posisi papan atas. Ketidaksebangunan antara ketaatan keagamaan dan pilihan kepartaian juga terlihat dari kesediaan aktivis keagamaan untuk bergabung dengan partai "sekuler"-nasionalis, bersahutan dengan keterbukaan partai terakhir untuk membentuk sayap keagamaan. Dalam kekaburan batas kepartaian menurut garis identitas keagamaan, setiap usaha menghidupkan batas lama dalam politik adalah klaim sepihak yang bersifat anakronistis dan semena-mena. Dengan mencairnya batas lama, fantasi kebertautan baru harus dihidupkan. Poros masa depan sepatutnya digalang atas dasar kesamaan visi atas substansi perjuangan, dipersatukan oleh tanggung jawab sejarah untuk melayani dan menyelamatkan bangsa. Dalam situasi krisis, dengan jutaan pekerja terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) dan jutaan rakyat miskin dicekik paceklik, elite politik tidaklah bertanggung jawab jika hanya mendagangkan perbedaan identitas. Masa krisis memerlukan kebersamaan dengan kesediaan menyertakan yang lain (inclusion of the others). Semangat kebersamaan kian penting ketika banyak orang mulai kehilangan kepercayaan pada nama menjulang (towering personalities). Dalam zaman kemarau "pahlawan", sumber daya kepemimpinan ada pada kesanggupan menggalang superioritas kolektif. Meminjam konstatasi John Stuart Mill dalam The Decline of Greatness, "Keagungan Inggris saat ini adalah kolektivitas: secara individual kecil, kita hanya mampu menampakkan keagungan dalam kebiasaan bersenyawa". Masalah kepemimpinan politik Indonesia saat ini adalah anomali situasi transisional yang membawa sikap mendua dari orang biasa. Menurut Arthur M Schlesinger, "Orang biasa selalu memandang orang agung dengan perasaan campuran sebal dan kagum, benci dan cinta." Pernyataan beberapa tokoh yang meragukan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri, sebagai alasan perlunya poros tengah dengan kepemimpinan "tradisional" lainnya, mencerminkan psikologi semacam itu. Dalam kemunculan era orang biasa yang belum terbebas dari bayangan oran
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri
Sudah bukan rahasia umum bahwa sebagian besar produk sandang kita masuk ke AS dan Eropa. Di AS dan Eropa produk kita di labeling ulang oleh mereka, atau bahkan sejak di Pabrik Indonesia produk tersebut sudah di beri Brand sesuai dengan permintaan mereka. Nah, produk ini masuk ke kembali ke dunia ketiga dengan Made ini mereka. Coba perhatikan, bahwa produk-produk sandang branded itu sudah banyak beredar di FO-FO Bandung. Namun, itu sebagian besar yang grade B. Kayaknya begitu ech? Pada 13 Januari 2009 15:55, Samali Djono menulis: > kemeja Van Hausen itu sudah buatan dalam negri. pabriknya berada di > daerah bogor. > cuma lisensi nya saja mungkin ya .. > begitu pula kain wool, atau campuran wool & polyester. di Indonesia pernah > ada pabrik > tekstil [diBandung] yang memproduksi kain campuran wool & polyester itu, > cuma hasilnya > kurang memadai, maka produk kain campuran wool [untuk jas] ini masih saja > diimpor > > salam, > djs
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Info Ruas Jalan Rawan Genangan di Jakarta
Di Jakarta Utara: - Jalan Baru Ancol 20 cm Pos 1 Pelabuhan, tinggi genangan 10 cm - Teluk Gong 30 cm - Muara Baru 40 cm - Pos Polisi Polker 30 cm - Cacing Kawasan Berikat Baru 15 cm - Perintis Kemerdekaan 15 cm - Depan Kodamar Yos Sudarso 40 cm - Depan Hotel Alexsis 50 cm - Jalan Kramat Raya dekat lampu rambu 15 cm Jakarta Pusat: - Cempaka Putih Pojokan Coca Cola 15 cm - Lampu Rambu Kenari Jalan Kramat Raya 10 cm - Jalan Letjen Suprapto 15 cm - Jalan Pangeran Jayakarta 20 cm Jakarta Selatan: - Jalan Sudirman depan Balai Sarbini 30 cm - Jalan Iskandar Syah depan Masjid 20 cm - Terowongan Semanggi 20 cm - ITC Fatmawati 25 cm Jakarta Barat: - Depan Pos Giro Daan Mogot 15 cm - Jalan Latumenten dekat Lampu Rambu Grogol 15 cm - Depan Hotel Ibis Slipi 15 cm - Turunan Jati Pulo arah Tomang 15 cm - Jalan Arjuna Selatan pinggir tol 15 cm - Lampu Rambu Ketapang arah Barat 20 cm - Taman Sari Raya 30 cm - Depan BI Taman Sari 15 cm Jakarta Timur: - Depan Carefour Buaran, Cakung 10 cm - Depan RS Duren Sawit 10 cm - Cibubur dekat Jansen 15 cm - Jalan Raya Bekasi Timur LP Cipinang 20 cm - Pos Polisi Utan Kayu arah Matraman 20 cm - Jalan Perintis Kemerdekaan depan Mediros 25 cm - Jalan DI Panjaitan Kampus STIE Nusantara 20 cm
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Longsor di Tol Purbaleunyi, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Lama
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/15095746/longsor.di.tol.purbaleunyi.kendaraan.dialihkan.ke.jalur.lama PURWAKARTA, SELASA Akibat longsor di ruas jalan Kilometer 114 Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi di daerah Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, arus kendaraan yang menuju Bandung dialihkan keluar melalui gerbang tol Jatiluhur di Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (13/1). Kendaraan selanjutnya menyusuri jalur lama Purwakarta-Bandung. Wahyu Adi, penumpang travel jurusan Jakarta-Bandung, mengatakan, kendaraan yang menuju Bandung dialihkan keluar. "Kepadatan kendaraan mulai terjadi di Kilometer 84 di daerah Jatiluhur, Purwakarta, menjelang gerbang keluar. Bus serta travel jurusan Jakarta juga banyak terlihat di jalur lama Purwakarta-Bandung, kemungkinan jalur ditutup dua arah," ujarnya. Jalur lama Purwakarta-Bandung yang melalui Plered-Darangdan-Cikalongwetan-Padalarang, terlihat lebih ramai dibanding biasanya. Selain truk-truk besar, ruas tersebut kini juga diramaikan oleh mobil pribadi serta bus yang biasanya melintas di Tol Purbaleunyi. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Purbaleunyi Komisaris Edu Ismail saat dihubungi mengatakan, pengalihan terpaksa dilakukan agar tidak mengganggu perbaikan di sekitar lokasi longsor. Pihaknya juga membuka pembatas di Kilometer 111 untuk memberi akses bagi kendaraan yang terjebak longsor. Mukhamad Kurniawan
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tol Cipularang Longsor, Jalan Ditutup
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/1247165/tol.cipularang.longsor.jalan.ditutup PADALARANG, SELASA Hujan yang terus mengguyur Bandung, Jawa Barat, sejak tadi pagi mengakibatkan tebing di sisi jalan Tol Cipularang longsor, Selasa (13/1), sekitar pukul 12.00. Dadi, Petugas Tol Purbaleunyi yang dihubungi Radio Sonora mengatakan, longsor terjadi di ruas jalan tol Kilometer 114 + 800 atau sekitar Cikamuning arah Padalarang. "Hujan deras sejak tadi pagi mengakibatkan tanah penyangga di tebing sisi kiri longsor, sedangkan arus kendaraan menuju Bandung ditutup sementara," lanjut Dadi. Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, pihak Jasa Marga terpaksa menutup ruas jalan tersebut. Kendaraan dari arah Jakarta dialihkan keluar Tol Jatiluhur dan kembali masuk di Gerbang Tol Padalarang Barat, sementara kendaraan dari arah Bandung normal. (Jumar Sudiyana) Sumber : SONORA
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Ruas Jalan Rawan Genangan di Jakarta
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/17412772/Inilah.Ruas.Jalan.Rawan.Genangan.di.Jakarta. JAKARTA, SELASA Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00, Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan, dan menimbulkan kemacetan di mana-mana. Di hari mendatang, para pengguna jalan disarankan tidak melintasi sejumlah ruas jalan berikut: Di Jakarta Utara: - Jalan Baru Ancol 20 cm Pos 1 Pelabuhan, tinggi genangan 10 cm - Teluk Gong 30 cm - Muara Baru 40 cm - Pos Polisi Polker 30 cm - Cacing Kawasan Berikat Baru 15 cm - Perintis Kemerdekaan 15 cm - Depan Kodamar Yos Sudarso 40 cm - Depan Hotel Alexsis 50 cm - Jalan Kramat Raya dekat lampu rambu 15 cm Jakarta Pusat: - Cempaka Putih Pojokan Coca Cola 15 cm - Lampu Rambu Kenari Jalan Kramat Raya 10 cm - Jalan Letjen Suprapto 15 cm - Jalan Pangeran Jayakarta 20 cm Jakarta Selatan: - Jalan Sudirman depan Balai Sarbini 30 cm - Jalan Iskandar Syah depan Masjid 20 cm - Terowongan Semanggi 20 cm - ITC Fatmawati 25 cm Jakarta Barat: - Depan Pos Giro Daan Mogot 15 cm - Jalan Latumenten dekat Lampu Rambu Grogol 15 cm - Depan Hotel Ibis Slipi 15 cm - Turunan Jati Pulo arah Tomang 15 cm - Jalan Arjuna Selatan pinggir tol 15 cm - Lampu Rambu Ketapang arah Barat 20 cm - Taman Sari Raya 30 cm - Depan BI Taman Sari 15 cm Jakarta Timur: - Depan Carefour Buaran, Cakung 10 cm - Depan RS Duren Sawit 10 cm - Cibubur dekat Jansen 15 cm - Jalan Raya Bekasi Timur LP Cipinang 20 cm - Pos Polisi Utan Kayu arah Matraman 20 cm - Jalan Perintis Kemerdekaan depan Mediros 25 cm - Jalan DI Panjaitan Kampus STIE Nusantara 20 cm Akibat genangan-genangan itu, kemacetan lalu lintas antara lain terjadi di Jalan Kapten Tendean, Pondok Kopi mengarah ke Tanah Abang, Salemba Raya menuju Senen, dan sebaliknya ke arah terminal Kampung Melayu. Demikian juga Jalan Gunung Sahari mengarah ke Ancol, Pasar Rebo menuju lampu rambu lalu lintas di persimpangan Markas Komando Armada Barat (Mako Armabar), dan Jalan HR Rasuna Said mengarah ke Jalan Buncit Raya. Jalan Singsingamaraja menuju Blok M dan sebaliknya juga terpantau macet. Selanjutnya Casablanca mengarah ke Kampung Melayu dan sebaliknya. "Demikian pula ruas tol dalam kota dari arah Cawang menuju Grogol dan sebaliknya," ujar Koordinator Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya Komisaris Sambodo Purnomo, Selasa (13/1). Di Jakarta Utara, genangan air umumnya lebih tinggi karena pada waktu yang sama, air laut pasang, meluap ke darat. Di depan Pos I Pelabuhan misalnya, genangan air yang sebelumnya hanya 30 cm naik menjadi 40 cm. Di depan Kodamar yang tadinya 40 cm menjadi 50 cm, di depan Bintang Mas yang tadinya 30 cm naik 50 cm, di Jalan RE Martadinata depan Hotel Alexis yang tadinya 40 cm naik menjadi 50 cm. Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas di beberapa titik rawan banjir, seperti di Bukit Duri dan Petogogan. "Pintu air di Katulampa saat ini tinggi, kami sudah minta petugas lapangan intensif berkomunikasi dengan petugas pintu air Katulampa," jelasnya. C Windoro AT
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram
Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan menjalani niat itu. Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl 18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00. Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang. Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674. Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan niat dan ikhlas...insya Allah. M. Ilyas Ahkab. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Samali Djono wrote: > > sekedar nambahin Pa'Godlip ... > saya ada kawan yang begitu mudah membuang kebiasaan merokoknya. > dia bilang pokoknya hari ini saya stop merokok titik . dan beneran dia > berenti merokok sampai sekarang. beberapa lama kemudian, saya tanya > lagi sama dia, gimana sih 'koq bisa berenti total dengan mudah? > sedang orang2 lain banyak yang gagal dari mencoba lagi, jadi keterusan lagi. > dia bilang: > ini cuma niat 'koq ... didalam dirinya itu hanya ada 2 dasar keputusannya, > 1. keinginan / emosi dan 2. logika. > nah ... sanggupkah kita mengalahkan keinginan / emosi kita untuk merokok ? > kita mengalahkan keinginan / emosi kita dengan logika kita. logika mengatakan > bahwa merokok tidak baik, ada sekian ribu jenis kimia racun, juga gambar2 > yang mengerikan perihal rokok dlsb ... > > jadi kesimpulannya adalah bagaimana caranya 'membunuh keinginan untuk > merokok ini ... ? kalu kita2 yang sudah dewasa atau berpikiran dewasa > mungkin bisa dengan mudah, kita menguasai emosi / keinginan kita sendiri > > salam, > Djono
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian Korban
Salam, Mengucapkan turut berduka cita atas tenggelamnya KM Teratai Prima, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Terima kasih untuk para relawan yang telah berjuang untuk menemukan jasad korban, doa saya kiranya semua korban bisa ditemukan. Wassalam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Agus Hamonangan" Date: Tue, 13 Jan 2009 08:37:23 To: Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian Korban Laporan wartawan Kompas Suhartono http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/14373486/wapres.minta.pertamina.talangi.biaya.pencarian.korban. JAKARTA, SELASA - Proses pencarian korban kapal naas KM Teratai Prima yang karam di perairan Majene, Sulawesi Barat masih terus berlangsung. Hingga kini baru puluhan korban yang ditemukan. Sementara hampir 200-an lainnya belum diketahui nasibnya. Proses pencarian yang dilakukan itu pun dikabarkan menemui kendala dalam pembiayaan bahan bakar bagi para pencari. Namun, saat ditanya wartawan mengenai hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (13/1) menyatakan telah memberikan instruksi kepada Pertamina untuk menanganinya. Direktur Utama Pertamin Arie Sumarno sudah menerima perintah Wapres agar Pertamina memberikan talangan atas semua biaya bahan bakar yang dikeluarkan menyusul proses pencarian tersebut. "Soal pembayaran akan diselesaikan belakangan, yang penting operasi SAR berjalan dulu," katanya tanpa mengungkapkan lebih jauh mengenai mekanisme talangan yang dimaksudkannya itu. Selain itu, Wapres pun mengaku telah meminta agar Bakornas Penanggulangan Bencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam musibah ini. "Saya sudah menginstruksikan untuk mengirim dua helikopter untuk membantu operasi pencarian," tambahnya. Suhartono [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri
kemeja Van Hausen itu sudah buatan dalam negri. pabriknya berada di daerah bogor. cuma lisensi nya saja mungkin ya .. begitu pula kain wool, atau campuran wool & polyester. di Indonesia pernah ada pabrik tekstil [diBandung] yang memproduksi kain campuran wool & polyester itu, cuma hasilnya kurang memadai, maka produk kain campuran wool [untuk jas] ini masih saja diimpor salam, djs From: maria mustika To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, 12 January, 2009 14:42:28 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri kalo memang cinta produk dalam negeri, Pak Wapres gak perlu pake kemeja produk Van Heusen donk, apalagi pake jas yang bahan wolnya masih "harus" dari paris, kenapa gak pake produk dalam negeri aja? maria
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Press Release : Perpres Penunjukan Langsung Menyuburkan Korupsi Logistik Pemilu
Ibu Evi, iya kenapa ya kalu mereka itu seolah tidak ada perencanaan yang matang ? hampir dari segala bidang deh ... apapun alasannya ini sangat tidak efektif, pemborosan dan tidak benar. buntut2nya akan melegalkan segala cara lihat saja kalu mau bayar pajak, kenapa mesti menunggu sampai detik-detik terakhir, tanggal akhir ... ? jadinya 'kan berjubel nggak keruan. terus petugas pajaknya mesti lembur segala. kenapa tidak bayar pada jauh2 hari, jadi tidak perlu antri dan berdesak-desakan. kalu segalanya teratur, tidak berjubel, pasti lebih nyaman deh. petugas pajak maupun kita jadinya tidak perlu stress, mengeluh karena tidak nyaman ... salam, djs From: "bamboopinetr...@gmail.com" To: Milist FPK Sent: Monday, 12 January, 2009 13:31:00 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Press Release : Perpres Penunjukan Langsung Menyuburkan Korupsi Logistik Pemilu Jalan2, eh, studi banding, aja sempat. Tp perencanaan pengelolaan pemilu yg sdh diketahui jauh2 hari sebelumnya nggak punya cukup waktu. Duh, amit2, amit2! ED Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian Korban
Laporan wartawan Kompas Suhartono http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/14373486/wapres.minta.pertamina.talangi.biaya.pencarian.korban. JAKARTA, SELASA - Proses pencarian korban kapal naas KM Teratai Prima yang karam di perairan Majene, Sulawesi Barat masih terus berlangsung. Hingga kini baru puluhan korban yang ditemukan. Sementara hampir 200-an lainnya belum diketahui nasibnya. Proses pencarian yang dilakukan itu pun dikabarkan menemui kendala dalam pembiayaan bahan bakar bagi para pencari. Namun, saat ditanya wartawan mengenai hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (13/1) menyatakan telah memberikan instruksi kepada Pertamina untuk menanganinya. Direktur Utama Pertamin Arie Sumarno sudah menerima perintah Wapres agar Pertamina memberikan talangan atas semua biaya bahan bakar yang dikeluarkan menyusul proses pencarian tersebut. "Soal pembayaran akan diselesaikan belakangan, yang penting operasi SAR berjalan dulu," katanya tanpa mengungkapkan lebih jauh mengenai mekanisme talangan yang dimaksudkannya itu. Selain itu, Wapres pun mengaku telah meminta agar Bakornas Penanggulangan Bencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam musibah ini. "Saya sudah menginstruksikan untuk mengirim dua helikopter untuk membantu operasi pencarian," tambahnya. Suhartono