[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hore... RI Lebih Leluasa Atur Proyek dari Asing

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/07460564/horeri.lebih.leluasa.atur.proyek.dari.asing

JAKARTA, RABU — Sebanyak 22 lembaga keuangan internasional dan negara
kreditor menandatangani dokumen Komitmen Jakarta, yang berarti
kesediaan kreditor untuk mengizinkan Indonesia mengatur dan mengambil
alih kepemimpinan dalam semua proyek yang didanai pinjaman asing.
Dokumen ini dibuat untuk menghindari duplikasi proyek dan
mengoptimalkan setiap dana yang dipinjam Indonesia dari luar negeri.

Penandatanganan Komitmen Jakarta dilakukan di Kantor Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Senin (12/1) malam.

Data yang dihimpun Selasa menunjukkan, posisi pinjaman luar negeri
Indonesia, termasuk kepada 22 kreditor tersebut, mencapai 55,77 miliar
dollar AS. Jumlah itu terdiri atas 33,42 miliar dollar AS pinjaman
bilateral, dan sisanya 18,35 miliar dollar AS pinjaman multilateral.

Kebutuhan untuk mendapatkan pinjaman luar negeri pada tahun 2009
meningkat seiring perkiraan sebagian besar masyarakat dunia akan
lesunya pasar modal dan keuangan. Akibatnya, pemerintah perlu
mengalihkan sumber pembiayaan APBN 2009 dari penerbitan obligasi ke
pinjaman asing langsung.

APBN 2009 menargetkan penarikan pinjaman luar negeri senilai Rp 52,2
triliun. Namun, pemerintah telah berbicara dengan beberapa kreditor
untuk mendapatkan pinjaman siaga dengan target sekitar 5,5 miliar
dollar AS atau sekitar Rp 60,5 triliun. Pinjaman siaga ini akan
digunakan jika separuh dari target penerbitan obligasi negara gagal
dicapai. Target penerbitan obligasi negara pada tahun 2009 mencapai Rp
99,7 triliun.

Dokumen Komitmen Jakarta ditandatangani antara perwakilan 22 kreditor
dan Pemerintah Indonesia yang diwakili Deputi Bidang Pendanaan
Pembangunan Bappenas Lukita Dinarsah Tuo, Dirjen Pengelolaan Utang
Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto, dan Deputi Bidang Kerjasama
Ekonomi dan Pembiayaan Internasional Kementerian Menko Perekonomian
Mahendra Siregar. Para kreditor itu adalah Bank Pembangunan Asia
(ADB), Agen Pembangunan Perancis (AFD), Lembaga Kerjasama
Internasional Jepang (JICA), Lembaga Kerjasama Internasional Korea
(KOICA), Kerjasama Pembangunan Internasional Selandia Baru (NZAID),
Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Departemen
Pembangunan Internasional Inggris (DfID) dan Bank Dunia.

Selain itu ada juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan
lembaga-lembaga yang ada di bawah naungannya, lalu Pemerintah
Australia, Austria, Kanada, Uni Eropa, Finlandia, Perancis, Jerman,
Italia, Jepang, Belanda, Norwegia, Polandia, dan Swedia.

Menurut Menteri negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas Paskah Suzetta, porsi pinjaman dan hibah luar negeri kurang
dari lima persen terhadap total APBN. Keberadaan pinjaman itu tidak
mengganggu kemandirian pendanaan pembangunan sehingga pemerintah akan
tegas menolak pinjaman dan hibah luar negeri yang tidak sesuai dengan
mekanisme di dalam negeri. "Penolakan pernah dilakukan antara lain
dengan pembubaran CGI (Consultative Groups on Indonesia) dan
percepatan penyelesaian pinjaman Dana Moneter Internasional," ujarnya.

Kepemilikan program

Aspek terpenting dalam Komitmen Jakarta adalah kepemilikan atas
program atau proyek yang dijalankan di Indonesia. Dengan komitmen ini,
pemerintah bisa meminta kreditor untuk melaksanakan kreditnya sejalan
dengan kepentingan dan prioritas nasional. Selain itu, Indonesia bisa
memimpin pelaksanaan proyeknya. Selanjutnya, para kreditor harus
menyesuaikan rencana kreditnya dengan sistem penganggaran dan
pengadaan barang serta jasa di dalam negeri.

Kesepakatan ini akan mengurangi program pinjaman atau hibah yang
bersifat mengikat (tied aid). Sebagai ilustrasi, pinjaman yang
bersifat mengikat itu kerap ditekankan oleh pihak Jepang, antara lain
dalam penentuan kontraktor, pengadaan barang, bahan baku, dan
konsultan proyek harus berasal dari Jepang.

Jepang adalah salah satu kreditor terbesar Indonesia. Maka, Komitmen
Jakarta akan memberikan dampak besar pada pembicaraan utang luar
negeri bilateral dengan Jepang ke depan.

Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian Sri
Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia menjadi negara pertama yang
menandatangi komitmen seperti iini bersama kreditornya. Ini tercapai
setelah pemerintah memaksa kreditor mengubah cara-cara pemberian pinjaman.

"Selama ini, negara yang meminjam, tangannya selalu di bawah (posisi
meminta dan tidak punya daya tawar kuat) sehingga mereka biasanya
didikte dengan berbagai persyaratan dan kriteria. Nah, Komitmen
Jakarta ini memberikan kesamaan posisi atau kemitraan yang lebih
sederajat," kata Sri Mulyani.

Pengamat ekonomi Fadhil Hasan mengatakan, pinjaman luar negeri hanya
akan efektif dan optimal jika diperoleh atas dasar permintaan dan
kebutuhan Indonesia (demand driven). Selama ini justru sebaliknya,
pemberian pinjaman dilakukan karena pihak kreditor yang mengaturnya
dan kerap tidak sesuai kebutuhan mendesak di Indonesia.

Selain itu, pinjaman luar ne

[Forum-Pembaca-KOMPAS] BPK: Rekening Liar Capai Rp 33,74 Triliun

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/12/17221292/bpk.rekening.liar.capai.rp.3374.triliun



JAKARTA, SENIN - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution
menyatakan bahwa temuan BPK tentang rekening yang belum dilaporkan
oleh kementerian/lembaga (K/L) dan kuasa bendahara umum negara (BUN)
semakin banyak jumlahnya.

"Temuan BPK dalam laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) selama
periode 2004-2007 menggambarkan bahwa rekening pemerintah yang belum
dilaporkan semakin banyak jumlahnya dari tahun ke tahun dengan jumlah
uang yang semakin besar pula," kata Anwar di Jakarta, Senin (12/1). Ia
menyebutkan, selama priode tersebut, temuan BPK atas rekening yang
belum dilaporkan sebanyak Rp 33,74 triliun.

Menurut dia, ketidakmampuan pemerintah menerapkan sistem
perbendaharaan tunggal menyebabkan uang negara tersebar di berbagai
rekening, termasuk rekening individu pejabat negara yang sudah lama
meninggal.  "Terkait dengan masalah rekening liar, nampak bahwa hal
ini tidak pernah bisa diselesaikan pemerintah hingga saat ini," katanya.

Rekening liar merupakan satu hal yang diperiksa oleh BPK. Pemeriksaan
lainnya adalah menyangkut dana perimbangan, pengelolaan aset,
pemeriksaan atas minyak dan gas bumi, serta pemeriksaan atas
pengelolaan pertambangan.

Selain memberikan saran perbaikan sistem pengendalian intern dan
penyempurnaan ketentuan, BPK juga membantu peningkatan penerimaan
negara. "Misalnya, pemeriksaan atas bagi hasil royalti dan land rent
di bidang pertambangan, berhasil menambah penerimaan sebesar Rp 260
miliar," katanya.

Permasalahan lain yang muncul dan menjadi perhatian publik pada 2008
juga tidak luput dari pemeriksaan dan kajian BPK. Dalam kasus
likuidasi Bank Indover Amsterdam oleh Pemerintah Belanda pada 1
Desember 2008, hasil pemeriksaan BPK pada 2006 sudah menyarankan
kepada BI untuk melikuidasi perusahaan itu karena tidak memberi
manfaat dan cenderung menjadi beban BI.

Dalam kasus rendahnya harga gas dari ladang gas Tangguh yang diekspor
ke China, BPK juga sudah menyurati pemerintah agar melakukan
renegosiasi dengan China.

"Melihat harganya, kontrak penjualan gas Tangguh merupakan kontrak
penjualan gas terburuk dan terparah dalam sejarah perminyakan
Indonesia. Harganya lebih murah daripada harga yang harus dibayar
penduduk miskin yang membeli di dalam negeri," kata Anwar.

WAH
Sumber : Antara




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mentalitas carmuk, pendompleng dan tindakan yang (tidak) tulus - Was: Re: SBY Siap Hadapi Komentar Usil

2009-01-13 Terurut Topik IrwanK
Dear All,

Pertama, Pak Susilo orang yang tidak ksatria dan tidak berani jujur bahwa
dirinya jaim
menjelang pemilu. Mentalitas ingin enaknya sendiri.. untuk yang baik
(mengaku) itu
prestasinya, sementara saat buruk, orang lain yang harus menanggung..
Saat menaikkan harga BBM selalu orang lain yang 'disuruh' dan sebaliknya,
'akting'
saat tren harga minyak di dunia (yang dijadikan alasan menaikkan harga BBM)
merosot tajam. Jadi penurunan harga yang terjadi adalah keharusan, bukan
prestasi
pengelola negara (kita perlu ubah penggunaan kata pemerintah sesegera
mungkin).

Kedua, penurunan harga BBM sudah diserukan jauh" hari (sewaktu masih 2008)
oleh
Drajad Wibowo, Kurtubi dan yang lain. Namun yang terjadi (sangat mungkin)
pengulur"an
waktu sedekat mungkin dengan pemilu. Ini fakta dan bukan dikait"kan..
Berani/tidak mereka
mengakui hal ini? Apalagi dengan mental 'klaim & seolah-olah'.. menumpang
tren global
dan kemudian 'mengaku' sebagai prestasi pribadi/kelompok/parpol sendiri.

Ini terlihat dari iklan demokrat dan 'harapan' mereka untuk menghentikan
pansus hak
angket bbm (saat penurunan harga bln lalu) dengan mengatakan, bahwa 'pansus
hak
angket bbm dibubarkan, kan harga bbm sudah diturunkan'.. padahal, AFAIK,
esensinya
bukan cuma itu, tetapi bagaimana pengelolaan dan penjualan energi/bbm yang
lebih
efisien, termasuk pemangkasan biaya" dan mafia ekspor/impor BBM dilakukan
dengan
benar" dan untuk kemakmuran rakyat. Dan ini yang TIDAK BERANI dilakukan
pengelola
negara periode 2004 - 2009.. Yang berani dilakukan hanyalah cara"
jaim/carmuk dan
main aman.. lagi", klaim dan seolah"..

Kalau langkah" di atas dilakukan sejak awal, TIDAK MUSTAHIL PUJIAN YANG
TULUS
akan diberikan oleh rakyat RI.. namun bukan untuk tindakan yang penuh
kepura"an dan
tidak tulus.. seperti akting" yang sudah" (marah saat rapat, menangis di
depan korban
kelalaian perusahaan pertambangan, mengaku kurang tidur karena bekerja
tetapi masih
sanggup meluncurkan album musik).. Politikus koq tidak berani mengaku
tindakannnya
politis?

Masih kurang? Bagaimana dengan mentalitas 'abuse of power' - penyalahgunaan
kekuasaan.. menggunakan dana departemen untuk kampanye pribadi (2004)..
padahal
pemilu adalah gaweannya KPU atau mungkin DepDagRI, dan bukan Menko Polkam..
Yang terbaru, (sebelum ditutup kain putih - sampai minggu I 2009 masih
terlihat) iklan
Dept perhubungan di jembatanpenyeberangan sebelum pertigaan menuju RNI
(Kuningan),
jelas" di situ adalah iklan layanan masyarakat dari Dept Perhubungan soal
pentingnya
penyediaan layanan perhubungan yang aman namun dengan foto Pak Susilo, Pak
Jusuf
Kalla & istri mereka.. Itu sih jelas" kampanye untuk pemilu, menggunakan
dana negara.
Ternyata mentalitas 'NICA' (gemar mendompleng) memang sulit berubah.. :-p

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
"Better team works could lead us to better results"
http://irwank.blogspot.com

2009/1/14 Godlip Pasaribu 

> Betul sekali Pak Presiden.  Jadi nggak usah dipikirin, kerja saja terus
> yang baik.  Masyarakat pasti bisa melihat mana yang baik dan mana yang buruk
> yang akan tercernin dari pemilihan Presiden baru tahun 2009 ini.
>
> "The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."
>
> --- On Wed, 1/14/09, Agus Hamonangan  wrote:
>
> From: Agus Hamonangan 
> Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, January 14, 2009, 7:29 AM
>
>
>
>
>
>
> Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A
>
> http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/13/12271067/ sby.siap.
> hadapi.komentar. usil
>
> JAKARTA, SELASA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi
> komentar usil yang ditujukan kepada pemerintahan yang dipimpinnya
> terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil termasuk menurunkan
> untuk ketiga kalinya harga premium dan solar. Mulai 15 Januari 2009,
> harga premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter.
>
> "Setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan. Ini
> bukan, wah ini mau pilpres, mau pemilu legislatif, pasti dikaitkan ke
> situ. Bisa saja orang berbicara seperti itu,
> semua jadi politik. Terkait komentar itu, harus kita hadapi karena
> memang sedang mengemban amanah," ujar Presiden dalam pidato di depan
> Legiun Veteran Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa
> (13/1).
>
> Menurut Presiden, komentar usil akan selalu ditujukan kepada siapa pun
> presidennya. "Nanti kalau presidennya ganti, presidennya menjabat ya,
> dibegitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Maju salah, mundur
> apalagi," ujar Presiden disambut tawa.
>
> Untuk mereka yang kerap memberi komentar usil, Presiden
> mengkategorikannya menjadi dua kelompok. Pertama yang merasa hebat dan
> berani jika menentang pemerintah apa pun kebijakannya. Kedua yang
> merasa tabu atau berdosa jika harus memberi pujian kepada pemerintah.
> "Tetapi saya yakin, tidak semua rakyat seperti itu. Rakyat punya hati
> untuk menilai mana yang benar, mana yang berhasil, dan mana yang
> belum," ujarnya.
>
> Wisnu Nugr

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ada 66 Rekening Liar di Dephuk dan HAM

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/20320373/ada.66.rekening.liar.di.dephuk.dan.ham

JAKARTA, SELASA — Menteri Hukum dan HAM (Menhuk dan HAM) Andi
Mattalatta mengungkapkan, di departemennya ada 66 rekening yang
dianggap liar. Pernyataan tersebut disampaikan Andi menanggapi laporan
Departemen Keuangan (Depkeu) adanya rekening liar di beberapa departemen.

Menurut mantan politisi asal Partai Golkar ini, rekening tersebut
sudah diidentifikasi. Dan saat ini, pihaknya sedang melakukan
penertiban terhadap sejumlah rekening di departemen yang dipimpinnya
itu. "Memang ada sebanyak 66 rekening di Departemen Hukum dan HAM.
Tapi saat ini sedang ditertibkan dan akan kita sampaikan ke Departemen
Keuangan," katanya, Selasa (13/1).

Adapun rekening tersebut, menurut Andi, ada dua rekening di antaranya
untuk penampungan tim likuidasi Bank BHS sebesar Rp 4 miliar.
Sedangkan sisanya sebesar Rp 5 juta, tetapi sekarang ini sudah ditutup
dan tidak bisa digunakan. Kemudian, pengumpulan uang dari transferan
Bank BNP Paribas.

Adapun sisanya sebanyak 60 rekening. Sebanyak 5 di antara jumlah
rekening tersebut adalah milik Balai Harta Peninggalan. Namun,
pihaknya sudah minta izin dan melakukan konsolidasi dengan Departemen
Keuangan untuk menyikapi hal tersebut. "Kami sudah konsolidasi dengan
Depkeu dan sudah mengirimkan surat akhir Desember kemarin. Kira-kira
tanggal 23 kemarin," jelasnya.

Ditanya adanya kejanggalan yang disampaikan Komisi Pemberantasan
korupsi (KPK), Andi tidak keberatan. Bahkan, itu hak dari lembaga
tersebut untuk menyatakan hal itu. Namun, pihaknya sudah berusaha
menertibkan rekening yang ada di departemennya itu.

Bahkan, pihaknya juga terbuka untuk dilakukan pemeriksaan oleh
pihak-pihak yang menganggap masih adanya kejanggalan terhadap rekening
yang ada di Departemen Hukum dan HAM tersebut. "Itu hak dia yang
menganggap ada kejanggalan. Tapi kami akan selalu terbuka untuk
pemeriksaan tersebut, demi kebaikan kita semua," kata Andi. (Persda
Network/coi)


Sumber : Persda Network



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tahun 2011 Bebas Fiskal Berlaku Menyeluruh

2009-01-13 Terurut Topik Paulus Tanuri
Di berita ini saya tidak menemukan informasi bahwa hanya NPWP Pribadi yang
bebas fiskal.
Tapi ada sebelumnya ada posting berita tentang NPWP Karyawan yang ditolak,
karena katanya NPWP Karyawan hanya untuk pph, dan diharapkan semua orang
mengurus NPWP Pribadi.

Jadi tolong klarifikasinya, kalau bisa dari pihak Dirjen Pajak agar jelas,
peraturannya bagaimana yang berlaku.
Kalau memang benar NPWP dibedakan antara Karyawan, Pribadi dan entah apa
lagi, menurut saya sungguh peraturan konyol, dan Dirjen Pajak telah
melakukan penipuan masal.


Regards,
Paulus T.

2009/1/5 Agus Hamonangan 

>
> http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/03/00580130/tahun.2011.bebas.fiskal.berlaku.menyeluruh
>
> Jakarta, Kompas - Fasilitas pembebasan bea fiskal hanya bagi pemilik
> nomor pokok wajib pajak atau NPWP hanya berlaku dua tahun, yakni 1
> Januari 2009-31 Desember 2010. Pada 1 Januari 2011 bebas fiskal
> berlaku buat semua warga negara Indonesia, baik yang memiliki NPWP
> maupun yang tidak.
>
> Demikian disampaikan Direktur Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat
> Ditjen Pajak Djoko Slamet Surjoputro di Jakarta, Jumat (1/1).
>
> "Tahun 2010 adalah tahun terakhir pembebanan bea fiskal bagi penumpang
> yang ingin keluar negeri. Pada 1 Januari 2011 semua bebas fiskal,"
> ujarnya.
>
> Mulai 1 Januari 2009 bagi masyarakat yang tak punya NPWP bila
> bepergian ke luar negeri dikenai bea fiskal Rp 2,5 juta per orang per
> perjalanan. Sebelumnya hanya Rp 1 juta per orang.
>
> Dirjen Pajak Departemen Keuangan Darmin Nasution menuturkan,
> penerimaan negara dari bea fiskal akan turun drastis. Selain karena
> membebaskan fiskal bagi pemilik NPWP, juga karena tetap
> diberlakukannya pengkreditan bea fiskal dalam Surat Pemberitahuan
> Pajak Tahunan Pajak Penghasilan (SPT PPh). "Tahun 2009, kami
> perkirakan penerimaan negara dari bea fiskal luar negeri akan
> mendekati nol," ujar Darmin.
>
> Jumlah pemilik NPWP saat ini 10 juta orang. Diperkirakan masih sekitar
> 12,5 juta kepala keluarga yang memenuhi syarat untuk membayar pajak,
> tetapi belum memiliki NPWP.
>
> Fasilitas bebas fiskal saat ini diberikan kepada tiga kelompok. Yakni,
> kelompok yang dibebaskan langsung, pemilik NPWP, dan kelompok bebas
> fiskal dengan Surat Keterangan Bebas Fiskal Luar Negeri (SKBFLN)
>
> Kelompok yang mendapat bebas fiskal langsung yaitu yang berusia di
> bawah 21 tahun, orang asing yang tidak bertempat tinggal di Indonesia
> lebih dari 183 hari dalam setahun, pejabat dan keluarga perwakilan
> diplomat asing serta organisasi internasional, jemaah haji, tenaga
> kerja Indonesia, orang pribadi yang melakukan perjalanan dinas.
>
> Adapun kelompok yang menyertakan SKBFLN: mahasiswa asing di Indonesia,
> orang asing yang melakukan penelitian, ikut program kerja sama teknik
> atas persetujuan Sekneg, anggota misi keagamaan, penyandang cacat atau
> orang sakit yang berobat ke luar negeri, anggota misi kesenian,
> kebudayaan, dan olahraga yang mewakili Indonesia. (OIN)
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Butet: Sidang Susila Lebih Segar

2009-01-13 Terurut Topik MGR
Pementasan Sidang Susila
di Teater Salihara 15-17 Januari ini akan lebih segar. Demikian janji
Butet Kartaredjasa, pimpinan sekaligus aktor Teater Gandrik saat
ditemui di Kedai Salihara hari ini (14 Januari 2009). Naskah Sidang Susila
yang ditulis oleh Ayu Utami dan Agus Noor ini pernah dipentaskan di
Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, 21-21 Pebruari tahun lalu.
Waktu itu pertunjukan tersebut menuai sukses besar. 

“Secara garis
besar memang tidak banyak perubahan dari pementasan tahun lalu, namun
pertunjukan kali ini akan disegarkan melalui celetukan, humor, sindiran
dan percakapan spontan,” kata Butet. Sidang Susila adalah parodi
terhadap “Undang-undang Porno” yang telah disahkan oleh Pemerintah
akhir bulan Oktober 2008. 

Pada
pementasan tahun lalu, Undang-undang yang melahirkan kontoversi dan
penolakan di mana-mana ini masih berbentuk rancangan undang-undang dan
mengalami perubahan besar. Versi pertama diusulkan bernama Rancangan
Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP), namun di tengah
perjalanan istilah “pornoaksi” ditolak dan dihapus. 

Kementrian Pemberdayaan
Perempuan dari pihak Pemerintah yang sebelumnya kokoh menolak
Undang-Undang ini akhirnya menerima usulan rancangan terbaru yang konon
telah diperbaiki. Di DPR, pengesahan Undang-undang ini sangat alot dan
diboikot oleh dua fraksi, PDI-P dan PDS. Setelah disahkan Undang-undang
ditolak diterapkan di beberapa wilayah seperti Bali, Menado, Papua, dan
NTT. 

Perjalanan dan perkembangan terakhir “Undang-undang Porno” ini memberikan 
bahan-bahan bagi pertunjukan Sidang Susila di Teater Salihara. 

“Kita kan tahu, ada yang sangat mendukung Undang-undang Porno, tapi di rumahnya 
menyimpan Majalah Playboy, ini
sangat menarik bagi kita dan akan dimasukkan agar pertunjukan sekarang
lebih segar” kata Butet. “Selain itu, ada perkembangan politik, ekonomi
dan sosial di Indonesia yang bisa ditambahkan, seperti terdakwa kasus
pembunuhan Munir yang justru lepas dan masih banyak lagi tema-tema
lain, nah kekuatan pertunjukan ini terletak pada spontanitas, sindiran,
celetukan dan humor, “ tambah Butet.

http://salihara.org/main.php?type=detail&module=news&menu=child&parent_id=3&id=24&item_id=541



  Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Yahoo! Tunjuk Carol Bartz sebagai CEO Baru

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/08400175/yahoo.tunjuk.carol.bartz.sebagai.ceo.baru

SAN FRANSISCO, SELASA — Yahoo! Inc, Selasa (13/1) waktu setempat,
mengangkat Carol Bartz sebagai chief executive yang baru, menggantikan
Jerry Yang.

Bartz yang berasal dari perusahaan Autodesk Inc diharapkan bisa
kembali membangun fokus pioner internet itu, setelah dalam tiga tahun
terakhir ini tertatih-tatih. Bartz mengatakan, ia berniat memastikan
Yahoo! untuk "mempunyai ruang bernapas" supaya perusahaan itu bisa
mencapai tujuannya. Dikatakan Bartz, akan terlalu sombong bila dalam
hari pertamanya di Yahoo! ia sudah menyatakan visinya. "Saya tidak
akan mengambil pekerjaan ini bila saya tidak percaya bahwa ada
kesempatan besar di sini," kata Bartz sebelum melakukan pertemuan
pertama dengan para top manajer Yahoo!.

Selama hampir 17 tahun Bartz menghabiskan waktunya di Autodesk. Dia
adalah CEO perusahaan pembuat software untuk arsitek itu dari tahun
1992 sampai 2006, setelah itu ia menjadi pimpinan eksekutif perusahaan
yang berbasis di San Rafael dengan bayaran sekitar 500.000 dollar AS.
Yahoo! sendiri belum mengumumkan paket kompensasi untuk memboyong Bartz.

Pengangkatan Bartz ini cukup membuat para investor di Wall Street
hangat. Saham Yahoo! turun 12 sen ke 12,10 dollar AS pada penutupan
Selasa, sebelum pulih 47 sen atau hampir 4 persen dalam perpanjangan
perdagangan.

Penunjukan wanita berusia 60 tahun ini disebut-sebut akan kembali
membuat Micrsoft bergerak untuk memberikan penawaran baru terhadap
Yahoo!, setelah pada akhir Mei 2008 lalu tawaran sebesar 47,5 miliar
dollar AS ditolak CEO Yahoo! ketika itu, Jerry Yang.

EDJ
Sumber : AP




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] NPWP Karyawan Tidak Valid Untuk bebas Fiskal

2009-01-13 Terurut Topik Paulus Tanuri
Urusan pajak ini kenapa jadi aneh yah.
katanya NOMOR POKOK,
tapi kenapa bisa dibedakan ada NOMOR POKOK yang karyawan dan yang pribadi,
jadi apakah artinya setiap orang harus punya beberapa NOMOR POKOK ?
Peraturan macam apa ini ?

Dari dulu katanya mau menerapkan Singel Identity Number, sekarang NPWP saja
untuk satu orang bisa beda beda jenisnya.
Kenapa sih akal-akalan busuk macam begini masih saja dilakukan ?
Katanya Dirjen Pajak mau memperbaiki diri ?
APANYA YANG DIPERBAIKI ?



Regards,
Paulus T.

2009/1/14 Tiwi Subodro 

> Salam sejahtera bagi seluruh anggota milis FPK..
>
> Saya baru saja mendapat forward dari rekan kerja saya mengenai berita bahwa
> NPWP karyawan tidak valid untuk mengajukan bebas fiskal di bandara.
> Mungkin ada yang dapat membantu memberikan jawaban atau mungkin penjelasan
> dari instansi terkait mengenai masalah ini supaya tidak menjadi rancu.
>
> Berikut adalah link beritanya :
>
>
> http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=272:npwp-karyawan-tak-valid&catid=25:metro&Itemid=53
>
> Terima kasih.
>
> Salam,
> /tiwi


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hemat di Pesawat, Bawa Mayat Bayi di Koper

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/06143724/hemat.di.pesawat.bawa.mayat.bayi.di.koper.


Membawa mayat secara legal dalam pesawat jelas butuh prosedur rumit
dan tentunya biaya ekstra. Itu sebabnya sepasang suami istri berupaya
membawa tubuh bayi mereka yang sudah mati dengan menaruhnya di dalam
koper.

Harian Post-Courier edisi Selasa (13/1) melaporkan, petugas keamanan
bandara menelepon polisi setelah mesin pemindai di bandara melihat ada
tubuh bayi di dalam koper pasangan ini saat check-in hendak naik
pesawat. Begitu ketahuan ada tubuh bayi, sang suami langsung melarikan
diri.

Tubuh bayi itu dibungkus pakaian dalam kantong bayi tradisional.
Pasangan ini hendak terbang dari Port Moresby ke Lae, kota nomor dua
terbesar di Papua Niugini.

Kepada polisi mereka mengaku hendak menguburkan sang bayi. Hanya saja,
polisi menahan mereka karena tak ada dokumen untuk membawa mayat bayi.

Juga belum ada kepastian apakah pasangan suami istri ini adalah
orangtua dari sang bayi. Banyak warga Papua Niugini kesulitan membayar
peti jenazah, pemakaman, dan ruang jenazah yang biaya sewa per harinya
sama besar dengan upah kerja sehari. (Reuters/AFP/ppg)



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemimpin Arab Saling Tuding di Liga Arab

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/14/12173776/pemimpin.arab.saling.tuding.di.liga.arab


JAKARTA, RABU — Saat Palestina digempur siang malam oleh tentara
Israel, para anggota parlemen Liga Arab yang tengah berdiskusi di
Kairo untuk membahas serangan Israel ke Gaza malah saling tuding dan
memojokan.

Serangan Israel ke Gaza telah membuat dewan legislatif atau parlemen
Liga Arab terpecah. Demikian laporan mingguan Mesir Al Ahram edisi
terbaru, Rabu (14/1).

Selama pertemuan yang diselenggarakan Liga Arab di Kairo, para anggota
legislatif Liga Arab saling perang kata-kata, sementara sejumlah
negara, seperti Suriah, menolak mengirimkan delegasi ke pertemuan itu.

Jassem El-Sakr, Ketua Parlemen Arab (dewan legislatif Liga Arab),
mendesak negara-negara Arab untuk mengabaikan perbedaan. Ia menyebut
Pakta Pertahanan Bersama Arab yang selama empat dekade beku harus
diaktifkan kembali untuk menghadapi agresi Israel terus-menerus ke
tanah Arab.

Parlemen Arab mendesak negara-negara Arab mengumpulkan lebih dari 35
juta dollar AS sebagai bantuan ekonomi kepada Palestina yang sedang
terkepung dan mendesak dibentuknnya komite parlemen Arab untuk
merekonstruksi Gaza.

"Kami mengimbau Mesir melanjutkan upaya-upaya itu atas dasar peran
kepemimpinannya dan pengalamannya dalam soal itu," demikian bunyi
pernyataan Parlemen Arab.

Namun, delegasi lain menggunakan pertemuan itu untuk menyerang Mesir
dengan menuduh mereka bersekongkol dengan Israel menerapkan blokade
ekonomi ke Gaza.

Mesir Dipojokkan

Ragab El-Towair, Kepala Delegasi Libya, menyayangkan ulah Israel yang
justru memproklamasikan perang terhadap Hamas di Kairo. El-Towair juga
menyalahkan Mesir karena tidak membuka perbatasan Rafah-Mesir.

El-Sakr dan Mustafa El-Feki, Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri
Mejelis Rakyat Mesir (DPR Mesir) bereaksi atas tuduhan itu dengan
keluar dari ruang sidang.

El-Sakr mendesak Parlemen Arab tidak menggunakan pertemuan Liga Arab
untuk memperlebar jurang perbedaan di antara Arab, sebaliknya segala
upaya dikonsentrasikan untuk menghadapi Israel ketimbang saling
menyalahkan.

El-Feki bahkan mengingatkan, kecaman berulang-ulang dari negara-negara
Arab terhadap Mesir bisa membuat mereka menarik diri dari Liga Arab.

Dia membela keputusan para pembuat kebijakan di Mesir dengan
menyatakan, mereka berusaha memelihara kontak, baik dengan Hamas
maupun Fatah, demi mendekatkan dan rekonsiliasi kedua kelompok
Palestina berselisih itu.

"Mesir telah berbuat maksimal guna rekonsiliasi Palestina dan membuka
pintu penyeberangan Rafah. Namun, Palestina sendiri terpecah," kata
El-Sakr yang lalu menyeru Fatah dan Hamas menanggapi positif prakarsa
Mesir itu.

Salahkan Hamas

Sementara itu, dalam Majelis Syuro Liga Arab, Ketua Majelis yang juga
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Nasional (NDP) yang berkuasa di
Mesir, Safwat El-Sherif, menuduh Hamas mengipasi rezim-rezim radikal
Arab dengan mempertaruhkan nasib bangsa Palestina.

"Hamas telah memaksa rezim-rezim itu tidak menghadiri dialog
rekonsiliasi Palestina atau pembaruan gencatan senjata enam bulan
dengan Israel yang digagas Mesir yang akibatnya Gaza menjadi target
serangan barbar Israel," kata El-Sherif.

"Para pemimpin Hamas yang mengundang malapetaka di Gaza seharusnya
jangan menyalahkan Mesir atas kekeliruan mereka dan demi apa yang
menjadi ulahnya sendiri."

El Sharif menolak penunjukkan Nabil Louqa Bibawi sebagai anggota dewan
syuro Liga Arab mewakili Palestina karena menganggap penunjuknya,
Khaled Meshaal, yang memimpin Hamas sebagai agen Iran.

"Meshall tinggal di sebuah hotel mewah di Damaskus, alih-alih pergi ke
Gaza untuk memerangi Israel di sana," kata anggota Dewan Syuro Ahmed
Abdel-Halim. Ia menuduh Meshall hidup dalam kemewahan di bawah
penderitaan rakyatnya di satu hotel bintang lima di Damaskus dan
melancarkan kritik pedas terhadap Mesir.

Abdel-Halim juga menyerang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah,
dengan menyebut, sebaiknya Nasrallah menyerang Israel dari Lebanon
daripada menghabiskan energi dengan mengkritik Mesir.

Mohamed Ragab, juru bicara NDP di Mejelis Syuro, mengingatkan bahwa
pembukaan Rafah akan menciptakan malapetaka keamanan besar. "Baik
Israel maupun Hamas berusaha mengekspor masalah Gaza ke Mesir," kata
Ragab yang juga menuduh Iran dan Suriah telah memobilisasi protes
jalanan di Kedutaan Besar Mesir di Beirut dan Damaskus.

Menteri Kesehatan Mesir Hatem El-Gabali menuduh Hamas mengeksploitasi
pembantaian Israel di Jalur Gaza untuk tujuan-tujuan politik. "Mereka
meraih tujuan-tujuan melalui saluran media massa dan dengan taruhan
penderitaan rakyat Palestina," kata Menteri Mesir yang selama tiga
hari pertama serangan Israel ke Hamas telah melarang rumah sakit-rumah
sakit Mesir merawat korban-korban serangan Israel di Gaza.

Namun, kalangan oposisi Mesir sendiri, di antaranya Nagi El-Shehabi,
Ketua Partai Geel (Generasi), mendesak Mesir mengusir Duta Besar
Israel dari Kairo.

ONO
Sumber : Ant



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta BPPT Segera Pindah ke Serpong

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/13173310/wapres.minta.bppt.segera.pindah.ke.serpong


Laporan wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, RABU - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan Kepala
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk segera
memindahkan seluruh aktifitas dan pekerjaan karyawan BPPT ke kawasan
Pusat Pengkajian Ilmu dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Tangerang, Banten.

Terkait instruksi itu, Kepala BPPT Marzan A Iskandar, saat memberikan
keterangan pers, usai diterima Wapres di Istana Wapres, Jakarta, Rabu
(14/1) siang, menyatakan sebagian kecil karyawan dan kegiatan BPPT
sudah dipindah ke kawasan Puspitek Serpong. "Sebagian besar lagi
karyawan akan dipindah secara bertahap sampai seluruhnya di tahun 2012
mendatang. Kita akan pindah jika fasilitasnya sudah siap bisa
ditempati. Wapres meminta kalau memang diperlukan sebaiknya membangun
kembali agar semua kegiatan dan karyawan BPPT bisa dalam satu
kompleks," ujar Marzan.

Dalam catatan Kompas, Wapres Kalla sudah memerintahkan BPPT untuk
pindah gedung sebanyak dua kali. Yang pertama dua tahun lalu saat
berkunjung ke Gedung BPPT. Perintah itu kembali diulang kembali Rabu
ini di Istana Wapres, Jakarta. Menurut Marzan, masih mengutip Wapres
Kalla, BPPT harus segera memanfaatkan semua fasilitas di Puspitek
Serpong, termasuk laboratorium dan sebagainya sehingga karyawan BPPT
tidak hanya menjadi administratif belaka melainkan tenaga perekayasa
dan periset yang andal. Selanjutnya, gedung BPPT lama yang terletak di
Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, akan disewakan secara komersial.

"Hasil sewanya akan dipergunakan untuk membangun kembali gedung-gedung
lainnya. Berapa nilai sewa dan hasilnya akan dihitung dulu," tambah
Marzan.

Lebih jauh, Marzan mengatakan Wapres Kalla juga meminta supaya BPPT
lebih fokus dengan melakukan pengkajian dan penerapan teknologi yang
berkerjasama dengan swasta agar mendapat produk-produk industri yang
kompetitif, namun relatif murah. "Misalnya, di bidang pangan, energi
terbarukan, pangan, moda transportasi, obat generik dan sebagainya
agar produk-produk tersebut memiliki nilai tambah. Pak Wapres minta
silakan dipilih dan harus dibatasi supaya fokus," demikian Marzan.

Suhartono




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Oknum Guru-Murid Baku Hantam

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/14/12042057/oknum.guru-murid.baku.hantam.


Laporan wartawan Sriwijaya Post, Syaifudin

BANYUASIN, SELASA — Para guru dan siswa di SMP Negeri 1, Kecamatan
Muara Telang, Banyuasin, mendadak heboh. Pasalnya, oknum guru Sejarah
yang diketahui bernama IF terlibat baku hantam dengan salah seorang
siswa di sekolah wilayah perairan Banyuasin itu. Dalam peristiwa itu,
Aryadi (15), siswa SMPN 1 Muara Telang, mengalami pembengkakan di
kepala sebelah kiri akibat dipukul dengan tangan kosong.

Peristiwa yang terjadi Senin (12/1) sekitar pukul 10.30 WIB itu
berawal ketika Aryadi minta izin mengantarkan temannya yang sakit
untuk pulang ke rumah. Namun, bukan izin yang didapat, tetapi sebuah
bogem mentah mendarat di kepala.

Selang beberapa saat setelah kejadian, Aryadi melihat IF di luar
lingkungan sekolah. Karena merasa dendam, ia berlari menghampiri IF
dan langsung memukulnya. Sempat terjadi adu jotos antara murid dan
gurunya itu. Oleh guru-guru yang lain, keduanya dipisahkan dan didamaikan.

"Saya dituduh akan membolos sekolah, padahal niatnya mau izin
mengantar teman pulang karena sakit. Lantas saya dihukum disuruh
berdiri. Karena capek saya duduk, tapi oleh Pak IF saya dimarahi dan
langsung dipukul," ungkap Aryadi, saat dihubungi Sripo, Selasa (13/1).

Setelah dipukul oleh IF, Aryadi mengaku masih menaruh dendam kepada
gurunya. Karenanya, saat bertemu, ia langsung menghampiri tersangka
dan melayangkan pukulan.

"Watak Pak IF memang terkenal gampang memukul siswa, sudah banyak kok
siswa yang kena pukul dengan berbagai macam alasan. Namun, saya dan
keluarga sudah menyerahkan masalah ini kepada pihak sekolah, tidak
akan melibatkan kepolisian, apalagi sekolah sudah berjanji," ucapnya.

Ahmad (30), kakak Aryadi, menyesalkan tindak pemukulan yang berlanjut
pada adu jotos itu. "Aku baru tahu setelah diberitahu dan memang benar
katanya dipukul, tapi pihak sekolah sudah mendamaikan hal ini dan
berjanji akan menindak oknum guru itu. Sekolah itu kan merupakan
tempat untuk membimbing dan memberikan pelajaran, bukan untuk
memukuli. Orangtua saya saja tidak pernah memukuli adik saya," ujar Ahmad.

 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Yuk Nonton Film tentang Lapindo

2009-01-13 Terurut Topik firdaus cahyadi


Dear All,

Yuk, nonton
film tentang Lapindo. Ada Rieke ¡Oneng¢ Dyah Pitaloka dalam film tersebut.

 

Klik di :
http://www.dailymotion.com/video/x5bp8n_aku-mau-pulang-tragedi-lumpur-lapin_lifestyle

 

Salam,

Daus




  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Arab Didesak Bantu Gaza

2009-01-13 Terurut Topik Lasma siregar
"Arab Didesak Bantu Gaza", mengapa harus didesak?
Tanpa didesak atau didesak, bukankah kewajibannya
untuk membantu tetangga (sanak saudara) yang lagi
ditimpa derita?

Sementara yang kaya (Saudi, Kuwait, Dubai, Qatar,
Abu Dhabi dkk) sibuk keluar masuk hotel mewah
dan casino dunia menikmati harta karunnya,
saudara/saudari-nya di Gaza hancur lebur jadi gepeng
tanpa ada aksi apa-apa di sekitarnya
Bagaimana bisa begini?
Hello Cairo, Amman, Damascus, Beirut, West Bank,
how are you?

Salam
Las


--- On Wed, 14/1/09, Agus Hamonangan  wrote:


From: Agus Hamonangan 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Arab Didesak Bantu Gaza
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, 14 January, 2009, 11:27 AM






http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/14/03465963/ Arab.Didesak. Bantu.Gaza

DUBAI, SELASA - Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak negara-negara yang
kaya minyak di Arab segera memberikan bantuan dana untuk rakyat
Palestina di Jalur Gaza. Desakan itu disampaikan PBB di pertemuan
koordinasi donor di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, Selasa (13/1).

Dalam pertemuan itu PBB memaparkan adanya kebutuhan dana untuk alokasi
bantuan darurat kemanusiaan di Gaza sekitar 100 juta dollar AS.
Mayoritas dana itu akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bahan
makanan, obat-obatan, dan bahan bakar warga Palestina. Kepala Kantor
Regional PBB Urusan Koordinasi Kemanusiaan Regional di Dubai Abdul Haq
Amiri menyebutkan, PBB berusaha agar koridor bantuan kemanusiaan tetap
dibuka.

Selama ini hanya dua negara di kawasan Arab yang memberikan bantuan
uang melalui agen-agen PBB, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
(UEA). Sejak serangan Israel dimulai, 27 Desember lalu, hanya dua
negara itulah yang aktif merogok kocek. Utusan Khusus PBB Urusan
Kemanusiaan untuk Timur Tengah Abdul Aziz Arrukban menyebutkan, Arab
Saudi dan UEA memberi bantuan masing-masing sekitar 10,5 juta dollar
AS dan 8 juta dollar AS.

Dari hasil "kampanye bantuan untuk korban Palestina" Raja Abdullah di
Arab Saudi, terkumpul 26,7 juta dollar AS. Harian Al-Riyadh
menyebutkan, Arab Saudi memprotes serangan Israel hanya melalui
bantuan kemanusiaan. Protes massa seperti yang terjadi di negara lain
tidak terjadi di Arab Saudi karena aksi protes dilarang. Meski
demikian, Arab Saudi tetap mengecam serangan Israel.

Menurut Arab Saudi, Israel telah melancarkan peperangan rasis di Gaza.
Untuk mencegah tragedi kemanusiaan, komunitas internasional diminta
segera bertindak. Dalam pernyataan secara tertulis, Arab Saudi mengaku
"optimistis" dengan komitmen Presiden AS terpilih, Barack Obama, yang
berjanji membentuk sebuah tim yang akan menangani proses perdamaian di
Timur Tengah setelah dilantik 20 Januari 2009.

Arab Saudi amat berharap Pemerintah AS yang baru akan "lebih serius,
obyektif, dan mandiri dalam menangani isu Palestina".

Mesir desak Hamas

Pemerintah Mesir yang tengah berunding dengan Hamas di Kairo mengenai
usulan kesepakatan gencatan senjata mendesak Hamas menyetujui usulan
itu sebelum akhir pekan ini. "Kami harus mengakhiri situasi yang serba
tidak jelas seperti sekarang ini dan mereka harus menyetujui usulan
kami. Mesir berharap perang Israel bisa berakhir pekan ini," kata
diplomat senior Mesir yang enggan disebut namanya.

Namun, menurut sumber yang ada di Lebanon, Hamas kemungkinan besar
akan menolak usulan Mesir itu. Hamas disebutkan menentang tiga elemen
kunci dalam usulan Mesir. Hamas tidak setuju gencatan senjata jangka
panjang (15 tahun). Hamas juga tak setuju gencatan senjata jika Israel
tidak mundur. Hamas juga tidak ingin ada tim pemantau asing di pintu
penyeberangan Rafah.

Sementara Israel bersedia gencatan senjata jika Hamas menghentikan
serangan roket dan menutup terowongan sepanjang perbatasan Mesir dan
Gaza.(REUTERS/ AFP/AP/LUK)

Sumber : Kompas Cetak

 














  Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take 
a look http://au.docs.yahoo.com/mail/smarterinbox


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketakutan Global !

2009-01-13 Terurut Topik mangucup88
Entah di Tiongkok, di Amerika di India, di Jerman ataupun di
Indonesia; kita memiliki perasaan yang sama ialah rasa Takut. Perasaan
Takut ini ini bukan dirasakan oleh saya atau Anda saja melainkan oleh
milyaran penduduk bumi sekarang ini. Jadi satu Ketakutan Bersama alias
Ketakutan Global !

Ketakutan dimana Angka Statistik mengenai jumlah orang yang di PHK 
(Pemutusan Hubungan Kerja) akan menjadi Realita atau kenyataan pahit
yang harus kita terima. Dimana bukan hanya sekedar Angka lagi
melainkan sudah menjelma menjadi manusia, salah satunya adalah diri
kita sendiri. Sebelumnya di TV sering kita melihat Nasib mereka yang
di PHK, tetapi sekarang kitalah yang menjadi pemeran atau aktor
utamanya, karena mengalami nasib yang sama seperti mereka.

Apakah sekarang ini kita sudah menjadi bangsa paranoid ? Paranoid itu
adalah salah satu dari gejala penyakit jiwa (baca Gendheng) yang hidup
dalam rasa penuh ketakutan yang berlebihan. Kata Paranoid itu sendiri
diserap dari bhs Yunani para-noia (Para = diluar; Noia = pikiran),
sebab ketakutan ini hanya ada di dalam khayalan pikiran anda saja.
Tidak ! 

Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa dampak krisis ekonomi dunia ini
sudah dirasakan oleh ratusan juta orang. Lihat saja di Amerika, Jepang
bahkan Jerman sekalipun dimana pabrik mobil bergengsi seperti Mercedes
sekalipun sudah mulai merumahkan karyawannya. Mereka hanya bekerja
tiga hari dalam seminggu, sedangkan Toyota pabrik mobil Jepang yang
paling ngetop sekalipun untuk pertama kalinya di dalam sejarah,
mengalami kerugian yang sangat besar. 

Hampir setiap perusahaan mengeluh, bahkan merasa takut, karena
omsetnya menurun drastis, sedangkan bantuan dari Bank sudah tidak
dikucurkan lagi, sehingga hanya tinggal menunggu waktu saja, kapan
mereka gulung tikar dan ribuan karyawannya di PHK. Di prediksikan di
tahun 2009 ini jumlah yang akan di PHK bisa mencapai 20% dari total
pekerja, apakah ini bukannya satu hal yang perlu ditakutkan !

Krisis Ekonomi Global ini akan mendatangi kehidupan kita seperti
datangnya deru ombak Tsunami yang menerjang dan memporakporandakan
kehidupan banyak keluarga. Kalau Tsunami seperti di Aceh; masih
mending dimana korban langsung meninggal, tapi kalau Tsunami PHK
korbannya masih hidup dan harus tetap menderita terus. Apakah ini
bukannya satu penderitaan yang lebih menyakitkan?

Jawablah dengan jujur apa yang bisa kita lakukan untuk membendung
terjadinya hal ini ? Ketakutan ini dirasakan oleh kita semua, entah ia
Wong Miskin ataupun Wong Kaya. Mau investasi takut kalau nantinya
situasi ekonomi bertambah buruk. Mau buka usaha takut kalau usahanya
bangkrut. Karena daya beli masyarakat semakin terpuruk. Mau simpan
uang di bank, khawatir banknya dilikuidasi. 

Sering kali kita baca di media mengenai pertanyaan: Apakah kita siap
menghadapi krisis ekonomi ini ? Ini satu pertanyaan yang Guoo..blok
bin O'on, sebab pertanyaannya bukannya "Be or not to be?" lagi seperti
Hamlet dalam drama Shakespeare, sebab Siap atau tidak Siap; Loe harus
menerima kenyataan ini. Sama seperti datangnya Sang Maut !

Tapi jawablah dengan jujur ! Kenapa anda tidak takut mati, padahal
kematian ini satu hal yang sudah bisa dipastikan 100% alias tidak bisa
ditawar lagi, sedangkan kemungkinan di PHK baru diatas 90%, tetapi
kenyataannya anda tidak mengkhawatirkan tentang datangnya kematian ! 

Yang membuat kita takut dan depresi sebenarnya adalah perasaan EGO
atau Gengsi kita atau kesombongan diri kita, karena kita takut
kehilangan Status. Takut kehilangan jabatan, mobil, terutama takut
jadi Miskin. Apakah jadi kemiskinan itu suatu hal yang perlu
ditakutkan ?  Apakah kemiskinan ini harus lebih ditakutkan daripada
kematian ?  Kenapa hingga saat ini anda setiap harinya; anda bisa
selalu enjoy dan senang, walaupun kenyataannya bisa saja besok anda koit !

Cobalah bandingkan nasib anda dengan penduduk di Palestina sekarang
ini, yang setiap malam di bom tiada hentinya. Mereka layak jadi takut,
tetapi bagi kita apa yang harus ditakutkan atau dicemaskan. Jadi
miskin bukanlah aib, dan hidup sederhana bukanlah sesuatu hal yang
perlu ditakutkan. Mang Ucup adalah Mang Ucup entah saya miskin ataupun
kaya, saya tidak akan berubah

Kita dilahirkan telanjang di dunia ini, sedang yang kita miliki
sekarang ini hanya sekedar pinjaman saja. Cobalah bandingkan keadaan
krisis ekonomi yang sedang melanda sekarang ini, apakah ini jauh lebih
buruk daripada di tahun 1998, dimana nilai uang Rupiah seperti Kertas
Bungkus Cabe yang tidak memiliki nilai lagi, karena nilai AS Dollar
merosot dari dua ribu anjlok turun jadi sepuluh ribu. Tetapi
kenyataannya Anda bisa mengatasinya, bahkan bisa bangkit kembali !
Apalagi problem sekarang ini adalah problem Global, jadi sudah pasti
akan diatasi secara Global pula.

Jadi "Don Wori" lah, cobaan ini pasti akan berlalu, atau dalam bhs
Sundanya – Gone with the Wind. Dan belajarlah dari sekarang memaknai
arti kata "Cukup" apabila kita bisa menghayatinya perkataan tersebut,
pasti rasa cemas kita akan hilang dengan sendirinya

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siaran Pers KIARA, 14 Januari 2009: Dari Maluku Kembali ke Laut, Prioritas dan Strategi 2009

2009-01-13 Terurut Topik Sobat Liem
Siaran Pers KIARA

DARI MALUKU KEMBALI KE LAUT: PRIORITAS DAN STRATEGI 2009

Maluku, 14 Januari 2009. Saat kondisi kelautan dan perikanan nasional kian 
memburuk, KIARA kembali menyelenggarakan pertemuan nasional di Pulau Haruku, 
Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, 13-17 Januari 2009. 

Pertemuan nasional ke-3 ini adalah forum tertinggi KIARA sebagai organisasi 
non-pemerintah yang berfokus pada isu kelautan dan perikanan. Pada pertemuan 
ini, akan dibahas pelbagai agenda penting menyangkut tata organisasi, prioritas 
kinerja, dan strategi pencapaiannya. 

Sejumlah organisasi-organisasi anggota, seperti WALHI, Bina Desa, Federasi 
Serikat Nelayan Nusantara (FSNN), Perkumpulan Telapak, Kelola, KIKIS, Jala, dan 
dua orang anggota individu turut hadir memperkuat kinerja-kinerja KIARA ke 
depan. 

Senyampang 2008, KIARA menilai buruknya kondisi kelautan dan perikanan nasional 
ini
 dilatari oleh kebijakan yang mengabaikan kearifan lokal dan kontraproduktif 
terhadap pengelolaan sumber daya laut dan perikanan nasional. 

Dalam rembug laut, salah satu rangkaian kegiatan pertemuan nasional III KIARA 
bertajuk “Laut Nusantara: Prioritas dan Strategi 2009” yang diselenggarakan di 
Hotel Ambon Manise, Pantai Mardika 53A, Ambon, Maluku, M. Riza Damanik, 
Sekretaris Jenderal KIARA mengatakan, “UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan 
Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, serta Peraturan Menteri No. 06 Tahun 
2008 tentang Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawl) di Perairan 
Kalimantan Timur Bagian Utara adalah sekian contoh kesembronoan DPR dan 
Departemen Kelautan dan Perikanan RI”. 

Kesembronoan ini bertambah parah seiring tiadanya visi kelautan pemerintah di 
wilayah laut. Ketiadaan ini berdampak pada mudahnya kapal asing mengeksploitasi 
sumber daya ikan Indonesia. Dalam catatan KIARA (2008), lebih kurang 760 kapal 
asing beroperasi secara ilegal di perairan nusantara. 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Romelus 
Far-far mengatakan bahwa, “Terlaksananya kebijakan yang sentralistik dengan 
tanpa mengindahkan kondisi faktual di daerah dan kearifan lokal yang dihayati 
masyarakat berbuah pada kekurangmaksimalan pengelolaan sumber daya laut dan 
perikanan, khususnya di Provinsi Maluku”. 

Di lain pihak, Soen'an Hadi Poernomo, Kepala Pusat Data, Statistik, dan 
Informasi DKP-RI mengatakan bahwa, “Persoalan krusial lain di lapangan adalah 
penegakan hukum yang lemah di sektor kelautan dan perikanan nasional, khususnya 
dalam penyelesaian kasus illegal fishing.” Soal trawl, DKP terang menegaskan 
bahwa penggunaan alat tangkap ikan trawl ini lebih pada keahlian pemakai. Jika 
teknologi trawl ini tidak dipakai dengan tingkat keahlian tertentu, maka 
kerusakan lingkungan menjadi tak terelakkan. 

Pakar Oseanografi dan Biologi Kelautan dari Universitas Pattimura, Maluku, Dr. 
Abraham Semuel Khouw mengungkapkan bahwa, “Di lapangan, kesenjangan data dan
 fakta antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat sering kali 
terjadi. Dalam pantauan saya, masyarakat dan pemerintah daerah terkadang 
'merekayasa' keberhasilan suatu program. Tentu saja, hal ini berdampak buruk 
pada pengelolaan sumber daya perikanan nasional. Pasalnya, data dan fakta ini 
dijadikan rujukan oleh pemerintah pusat untuk terus mengampanyekan hal 
substantif yang sepenuhnya belum terbukti di lapangan”. 

Lebih dari itu, dalam hal pengelolaan sumber daya laut dan perikanan nasional, 
kearifan lokal yang dihayati masyarakat secara turun-temurun terkadang tidak 
disertai dengan riset ilmiah. “Dengan dukungan riset ilmiah, kearifan lokal ini 
akan memberikan manfaat lebih, baik kepada masyarakat lokal, pemerintah daerah, 
dan pemerintah pusat,” tambah Khouw.
 

Akhirnya, “Saatnya pemerintah pusat, dalam hal ini DKP-RI, memperhatikan tiga 
hal utama dalam mengelola sumber daya laut dan perikanan nasional: pertama, 
kondisi faktual perairan laut di pelbagai daerah sehingga tak lagi memproduksi 
kebijakan yang sentralistik dan kontraproduktif; kedua, peralihan teknologi 
yang ramah lingkungan; dan ketiga, peningkatan kapasitas dan kualitas sumber 
daya manusia, terkait pengetahuan kelautan dan perikanan, serta signifikansi 
kearifan lokal dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam,” tutup Riza. 

Kontak:
M. Riza Damanik, SekJen KIARA (+62 818 773 515 / riza.dama...@gmail.com)
Soen'an Hadi Poernomo, Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi DKP-RI (+62 
816 1933 911)
Ir. Romelus Far-far, Msi., Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku 
Dr. Abraham Semuel Khouw, Pakar Oseanografi dan Biologi Kelautan Universitas 
Pattimura, Maluku (+62 813 430 44 295)  






  


  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.ko

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram + Korupsi Haram

2009-01-13 Terurut Topik Jansen H. Sinamo
Sesudah merokok sekitar 36 tahun akhirnya aku berhenti juga. Aku belajar 
merokok saat kelas 1 SMPawalnya karena kepengen gagah, lelaki, 
dewasadan baru bisa berhenti di usia 49. 

Berhenti merokok---dari pengalamanku---bukan karena tiadanya/rendahnya 
pengetahuan (tentang bahanya, ruginya, buruknya, dosanya) tapi lemahnya "the 
will" yang selalu kalah bila berhadapan dengan the power of habitus nikmat yang 
sudah bersemayam dan mengakar jauh di dalam tubuh jasmani kita.

Kesimpulan: Pengetahuan saja tidak cukup untuk mengubah perilaku.

Diperluas, para koruptor juga terus berkorupsi bukan karena kurang pengetahuan 
atau minimnya ajaran moral, tapi karena korupsi sudah menjadi habitus nikmat 
sejak lama.

Kenapa saya berhenti merokok? Waktu itu, sakit dan rumah sakit memberi pilihan 
tegas: mau sembuh atau mau tambah gawat. Kupilih sembuh.

Selamat buat sahabat-sahabat perokok karena tubuh anda masih kuat hingga kini.

Salam,
Jansen Sinamo


  - Original Message - 
  From: Jaka Santika 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 14, 2009 2:30 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram


  Betul..!
  Yang penting adalah Niat/kemauan untuk berhenti merokok .
  Saya sendiri juga sudah berhenti merokok sejak kira2 30 th yang lalu.
  Mulanya
  niat untuk berhenti merokok didasari keinginan yang kuat untuk menjadi
  atlet/olahragawan yang top. Kemudian niat dilanjutkan dengan tindakan
  berhenti merokok 
  total.. 
  Memang keinginan untuk jadi olahragawan top tidak terlaksana,tapi Berhenti 
Merokoknya

  Sukses sampai sekarang.
  Salam


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil (Apresiasi)

2009-01-13 Terurut Topik Ruslan Chandra
Rekan-rekan yang Baik,

Mr.Robert,  rekan saya warga Jerman (Federal Republic of Germany)  pernah 
mengkritik begini"Mengapa ya
orang disini sulit sekali mengatakan terima kasih dan menghargai jerih payah
orang lain."  

 
Sebagai bangsa yang besar, kita hendaknya dapat berjiwa basar juga. Baik itu 
kritik maupun apresiasi (pujian) diterima dengan "le-go-wo" 

Terkait dengan komentar Pak Presiden SBY. Saya secara pribadi mengapresiasi dan 
mengucapkan terima kasih atas kebijakan pemerintahan Pak SBY. Apresiasi ini 
terkait  turunnya harga Bensin dan Solar yang ke-3

Pada penurunan harga BBM yang ke-2, sedikit catatan dari saya di Harian Online 
KabarIndonesia.

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=8&dn=20081215052059

Kepada rekan-rekan yang pernah berdemo untuk penurunan harga BBM dan kini 
berada di "balik terali." Saya ucapkan semoga cepat mendapat kebebasan. 
Yakinlah bahwa isla dan damai itu adalah bagian dari hati kecil kita.


http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=8&dn=20090113104344

Dalam kesempatan ini saya juga menghaturkan terima kasih kepada Kompas dan 
Nikkei yang menyelenggarakan Indonesia Japan Expo 2008  (01-09 Nop.2008).  
Melaui Kanomedia PR, kedua media besar tersebut telah mengapresiasi karya 
jurnalistik dan mengumumkannya  (09/01/09) untuk 9 pemenang.

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=1&dn=20090110003742

Salam sukses untuk kita semua,

Ruslan Andy Chandra
Penulis &  Editor relawan KabarIndonesia
081584021244





Dari: Agus Hamonangan 
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 14 Januari, 2009 07:29:42
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil


Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/13/12271067/ sby.siap. 
hadapi.komentar. usil

JAKARTA, SELASA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi
komentar usil yang ditujukan kepada pemerintahan yang dipimpinnya
terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil termasuk menurunkan
untuk ketiga kalinya harga premium dan solar. Mulai 15 Januari 2009,
harga premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter.

"Setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan. Ini
bukan, wah ini mau pilpres, mau pemilu legislatif, pasti dikaitkan ke
situ. Bisa saja orang berbicara seperti itu,
semua jadi politik. Terkait komentar itu, harus kita hadapi karena
memang sedang mengemban amanah," ujar Presiden dalam pidato di depan
Legiun Veteran Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa
(13/1).

Menurut Presiden, komentar usil akan selalu ditujukan kepada siapa pun
presidennya. "Nanti kalau presidennya ganti, presidennya menjabat ya,
dibegitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Maju salah, mundur
apalagi," ujar Presiden disambut tawa.

Untuk mereka yang kerap memberi komentar usil, Presiden
mengkategorikannya menjadi dua kelompok. Pertama yang merasa hebat dan
berani jika menentang pemerintah apa pun kebijakannya. Kedua yang
merasa tabu atau berdosa jika harus memberi pujian kepada pemerintah.
"Tetapi saya yakin, tidak semua rakyat seperti itu. Rakyat punya hati
untuk menilai mana yang benar, mana yang berhasil, dan mana yang
belum," ujarnya.

Wisnu Nugroho A 




  Ada Naruto, Sandra Dewi dan MU di Yahoo! Indonesia Top Searches 2008. 
http://id.promo.yahoo.com/topsearches2008

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] NPWP Karyawan Tidak Valid Untuk bebas Fiskal

2009-01-13 Terurut Topik Tiwi Subodro
Salam sejahtera bagi seluruh anggota milis FPK..

Saya baru saja mendapat forward dari rekan kerja saya mengenai berita bahwa 
NPWP karyawan tidak valid untuk mengajukan bebas fiskal di bandara.
Mungkin ada yang dapat membantu memberikan jawaban atau mungkin penjelasan dari 
instansi terkait mengenai masalah ini supaya tidak menjadi rancu.

Berikut adalah link beritanya :

http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=272:npwp-karyawan-tak-valid&catid=25:metro&Itemid=53

Terima kasih.

Salam,
/tiwi



  

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis

2009-01-13 Terurut Topik Jeannie Kiagoes
Numpang Tanya, sejak secara legal kontraknya habis tahun 2005, apa mereka masih 
berproduksi di Natuna?

Kalau jawabannya YA, wah! Enak benar mereka bebas exploitasi sumber daya alam 
Indonesia secara illegal?

Ms Jeannie Kiagoes
Before printing, think about the environment

--
DISCLAIMER:
--
This email is confidential. If you are not the  intended recipient, 
any form of usage of the content and/or attachments in this email is unlawful. 
If you receive this email accidentally notify us by email 
and delete this email and its attachments.



[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] daging sapi hsl kloning aman

2009-01-13 Terurut Topik Haniwar Syarif
Tampaknya revolusi produksi daging sdh diambang pintu , sementara 
kita, Indoensia masih terseok seok  meningkatkan ilmunya


ini dia berita bhw ajepang sdh menganggap daging hsl klon adalah O K

sila simak

http://www.meatinternational.com/news/japan-to-sell-cloned-beef-and-pork-id883.html
 


The Japanese government will state that cloned beef and pork made 
from cloned eggs or body cells are safe.

This will permit its commercial sale this year, according to reports.

Safe to eat
At the Japanese Food Safety Commission experts were quoted as stating 
that they concluded the quality of meat and ingredients of milk from 
cloned cows and pigs are as safe as those of normal meat.

The commission will confirm its decision this year and report it to 
the Health, Welfare and Labor Ministry. The Cabinet will have final approval.

Cloned beef and pork on the market
According to reports, cloned beef and pork be on the market this 
year; however concerns over safety have risen.

The US Food and Drug Administration and the European Food Safety 
Authority announced a year ago that meat and milk products made from 
cloned animals are safe.

However, in the US, meat from cloned animals has not been sold on the 
market due to ethical and religious reasons.





[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Being a Gay

2009-01-13 Terurut Topik Titiana Adinda
http://community.kompas.com/read/artikel/2039

CITIZEN JOURNALISM: SIAPA SAJA, MENULIS APA SAJA

Being a Gay


Night - Pontianak

Bagaimana merasakan menjadi kaum gay? Entahlah…, saya tidak pernah menjadi 
seorang gay, walaupun banyak yang mengatakan gay adalah penyakit namun katanya 
lagi gay bisa dari genetic ataupun lingkungan dan juga trend.

Mengubah seorang gay menjadi seorang heteroseksual mudahkah? Saya mengasumsikan 
diriku sendiri untuk membalikkan situasinya mengubah diriku sendiri dari 
seorang heteroseksual menjadi homoseksual rasanya sangat sulit, bahkan saya 
meragukan hal ini akan terjadi, mungkin mencapai titik hampir mustahil. Apakah 
dengan membalikkan situasi seperti ini bisa mempermudah memahami sulitnya 
mengubah seorang seseorang berorientasi seks sejenis menjadi tertarik dengan 
lawan jenis. Perlu usaha keras haha….

Jujur saja jika ditanya pandanganku terhadap kaum gay, saya sendiri punya rasa 
takut. Ketakutan saya jelas memiliki alasan, dua kali diperlakukan tidak nyaman 
oleh gay. Namun dari dua kali itu saya sudah menganggapnya banyak karena saya 
hanya mengenal lima kenalan dan teman gay. Dua diantaranya saya eliminasi dari 
hidup dan tiga karena hanya sekedar kenal jadi saya tidak terlalu peduli.

Seberapa ketidaknyamanan saya terhadap kaum gay memang tidak sampai menjadi 
rasa takut ataupun membenci, bahkan pada dasarnya saya bisa terima dengan 
keberadaan kaum ini. Gay atau homo sebutan yang paling sering kita dengar 
memang tidak bisa disamakan dengan waria atau banci atau bencong atau binan. 
Gay hanyalah orientasi seks yang tertarik dengan sejenis, sedang waria merasa 
mereka terperangkap pada tubuh yang salah. Waria jelas mengubah dirinya menjadi 
perempuan, bila perlu hingga operasi kelamin, sedang gay tidak sama sekali.

Dosakah menjadi gay?

Nah ini jika sudah menyangkut ke masalah agama, saya yakin akan banyak yang 
menentang keberadaan kaum ini. Meski demikian, bagaimanapun gay akan selalu 
eksis tidak peduli apapun pandangan terhadap gay. Secara subjektif, jika 
ditanya dosakah menjadi gay saya akan menjawab tidak. Alasannya gay hanyalah 
orientasi seksual sejenis, seorang gay menjadi gay tidak menjamin berhubungan 
badan dengan sejenisnya. Jika seorang gay menutupi dirinya gay tanpa pernah 
berhubungan badan dengan sejenisnya apakah bisa dianggap dosa? Entahlah…, hanya 
Tuhan yang tahu….

Saya yakin banyak dari kita yang mengatakan gay harus disembuhkan, apalagi jika 
sudah menyangkut agama, selalu demikian. Pernah ngga kita berusaha menempatkan 
diri seandainya kita menjadi gay? Seandainya jadi gay, bagaimana rasanya tahu 
akan dibenci kaum pembenci gay, kedua bagaimana rasanya harus menutupi dari 
lingkungan karena rasa takut di diskriminasi, ketiga bagaimana harus menerima 
diri sendiri atau pilihan berusaha untuk menjadi seorang heteroseksual. Itu sih 
yang saat ini terlintas dipikiranku…

Apakah seorang gay bisa mencintai wanita?

Saya yakin untuk ini bisa, mungkin dari segi ketertarikan seksual tidak, tapi 
mencintai tidak berarti mengarah ke seks bukan? Mencintai wanita bisa berarti 
ibunya maupun saudara perempuannya dan lain-lain. Menarik bukan rasanya haha…

Membahas tentang gay, saya bukan salah seorang penentang gay, gay akan selalu 
eksis meski dilakukan upaya apapun untuk memusnahkan (mungkin dibunuh atau 
diubah menjadi heteroseksual? Haha…). Cerita ketidaknyamananku pertama kali 
terjadi dengan seorang yang kemungkinan biseksual atau mungkin gay murni.

Kejadiannya sudah beberapa tahun lalu, saat itu saya masih terlalu naïf dalam 
mengira orang-orang di sekitarku adalah normal. Temanku ini pada awalnya tidak 
pernah menceritakan dia memiliki ketertarikan terhadap laki-laki, mungkin dia 
sendiri punya rasa takut dikucilkan, pacarnya seorang wanita baik-baik 
berjilbab dan rajin sholat. Suatu hari dia menceritakan kebanggaannya 
menghilangkan keperawanan wanita tersebut, well saya tidak terlalu peduli 
karena hanya mengenal wanita tersebut tanpa embel-embel peduli. Dia begitu 
ingin menunjukkan kebanggaannya melakukan hal demikian, hingga pada akhirnya 
wanita tersebut meninggalkannya…, saya tidak pernah bertanya kenapa dia 
diputuskan. Hingga suatu malam dia menunjukkan perilaku gay-nya, dia seperti 
ingin memelukku huaaa…., jujur saja saya tidak suka dipeluk pria, serasa akan 
diperkosa, apalagi secara fisik dia lebih besar dariku haha…, sayangnya dia 
lupa satu hal, secara kekuatan saya jauh diatas dia
 (ngga sia-sia donk dulu rajin ke gym). Pada saat itu dia minta maaf dan 
mengakui punya sisi seorang gay, itulah dimulainya saya tau dia gay. Setelah 
kejadian tersebut, walaupun masih bertegur sapa tapi saya berusaha 
menghindarinya…

Kejadian itu tidak selesai dengan tuntas…, suatu ketika saya memberikan sebuah 
barang kepada temanku yang lain. Sebuah barang yang memang tidak kugunakan 
lagi, hasilnya dia begitu tau langsung marah-marah ke temanku haha…, asli bukan 
cuma marah ama temanku tapi seperti orang cemburu dan menjelekkan temanku ke 
or

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inflasi Makanan

2009-01-13 Terurut Topik Laura
Memang saya perhatikan makanan indonesia sedang booming saat ini harganya juga 
tidak kalah mahalnya dnegan makanan western bahkan kadang lebih mahal. Bisa 
diperhatikan dengan menjamurnya restoran Indonesia food bahkan fine dining. 
Apakah saya bahagia dengan situasi ini? Ya dan tidak sih.

Entah mengapa dengan embel "cintailah produk negeri sendiri" makanan di warung 
tenda kecil dekat dengan cikini seporsi nasi dan 2 usus sapi plus es teh tawar 
bisa dibandrol dengan harga Rp. 20 ribu. Mungkin karena yang datang kebanyakan 
memakai mobil kali ya.

Atau batik di mall dengan embel "cintailah produk negeri sendiri" satu buah 
baju batik paling murah yang saya temui harganya bisa jutaan. 




--- On Wed, 1/14/09, cpatriawgmail  wrote:
From: cpatriawgmail 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inflasi Makanan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 14, 2009, 1:46 AM











Saya ogah mengomentari boikotnya, tapi ada point yang menarik disini

dan justru ini yang harus diperjuangkan. Di AS sendiri kelihatan koq,

local ethnic food itu lebih laku dibanding western food , contohnya

org arab lebih banyak beli kebab , org india hampir pasti makan

biryani atau veggie food, orang afrika juga punya makanan

tradisionalnya. Thai food di gemari setiap bangsa. Itu satu point.



Di sisi lain, justru di Indonesia, banyak gak yang aware kalau makanan

tradisional itu cenderung harganya sudah sama dengan makanan Amrik ?

ini sangat menyedihkan. Kalau bisa dibuat chartnya dan ada dua garis,

harga makanan lokal dan barat sudah nyaris tidak ada bedanya , dulu

sich berbeda, makan warteg seceng udah kenyang. nah masalah2 seperti Food

Inflation ini yang perlu jadi perhatian, karena berhubungan langsung

dengan kesejahteraan.



Carlos



> Kenapa kita tidak bisa (lebih baik kita makan di warteg, RM Padang,

RM betawi dan sejenisnya,

> lebih bergizi karena banyak pilihan, menu lebih variatif, harga

lebih murah, yang jelas lebih bergizi 

> karena lebih banyak menu sayuran daripada Ayam)


  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] UND Diskusi: APA YANG SALAH DENGAN SURVEI

2009-01-13 Terurut Topik fauny hidayat
*Pak Moderator, *
*Nitip undangan diskusi, untuk mereka **yang berminat silakan hadir. Trims.
*--


*"APA YANG SALAH DENGAN SURVEI"*



Sejumlah kalangan, khususnya politisi, bahkan akademisi, juga kalangan
media, ramai-ramai mempertanyakan kembali independensi dan fakta-fakta hasil
survei yang dipublikasikan lembaga-lembaga survei saat ini. Untuk merespon
polemik tersebut, maka *Lembaga Survei Indonesia (LSI) *akan menggelar
diskusi terbuka, dengan tema: *"APA YANG SALAH DENGAN SURVEI".*

* *

Sejumlah lembaga survei yang telah melakukan survei nasional dan akan
menyampaikan penjelasannya menyangkut hal tersebut, yakni: *Andrinof
Chaniago (Cirus), Arman Salam (Lingkaran Survei Indonesia)*), Fajar Nursahid
(LP3ES), Johan O Silalahi (Lembaga Riset Informasi), Zaim Saidi (Reform
Institut)*), M Qodari (Indo Barometer), Umar N Bakry (Lembaga Survei
Nasional), Saiful Mujani (Lembaga Survei Indonesia), Rita Maria
(JRI), Danareksa Institute*)*.



Untuk itu kami mengundang saudara/i untuk hadir dalam diskusi terbuka
tersebut, yang akan kami selenggarakan pada: **



*Hari/Tanggal:  Kamis, 15 Januari 2009*

*Pukul  :  10.00 WIB s/d. Makan Siang*

*Tempat  :  Jayakarta Room, **Hotel Sari Pan Pacific, **Jl.
MH Thamrin, Jakarta *

* *

Kami sangat mengharapkan kesediaan saudara/i untuk hadir dalam acara
tersebut. Atas perhatiannya, banyak terima kasih.



Salam hangat,* *

* *
*FAUNY HIDAYAT*

Lembaga Survei Indonesia (LSI),

HP. 0852 805 44402, 02193003024

Website: www.lsi.or.id

Email: faunyhida...@yahoo.co.id, faunyhida...@gmail.com

**) Dalam konfirmasi*


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gara-gara Sampah, Wali Kota Depok Dilaporkan ke PTUN

2009-01-13 Terurut Topik debora eflina
Saya juga jadi ingin menggugat walikota depok nih, mereka ambil alih
pembuangan sampah warga di lingkungan saya yang membuat sampah berceceran ke
mana-mana. sampah yang tadinya diambil setiap hari, menjadi 10 hari sekali.
can you imagine that?? bukannya maju malah jadi mundur...mana bayarnya tetep
semahal jika diambil tiap hari lagi. grrrhh
debby

On Wed, Jan 14, 2009 at 7:39 AM, Agus Hamonangan  wrote:

>
> http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/13/1546296/gara-gara.sampah.walikota.depok.dilaporkan.ke.ptun.
>
> DEPOK, SELASA — Warga Perumahan Taman Cipayung RW 27, Kelurahan Abadi
> Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, melaporkan Wali
> Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
> terkait masalah penempatan Unit Pengolahan Sampah (UPS) di permukiman
> warga.
>
> "Hari ini kami melaporkan Wali Kota Depok Nur Mahmudi ke PTUN
> Bandung," kata Kuasa hukum warga Perumahan Taman Cipayung, Iskandar,
> di Depok, Selasa (13/1).
>
> Menurut dia, laporan ke PTUN tersebut hanya berisi permintaan warga
> agar Pemkot Depok memindahkan lokasi UPS dari permukiman warga. Nur
> Mahmudi dianggap melanggar UU No 18/2008 tentang Pengelolaan
> Persampahan karena warga tidak dilibatkan dalam sosialisasi. "Jaraknya
> sangat dekat dengan rumah hanya sekitar enam meter," jelasnya.
>
> Menurut undang-undang tersebut, jarak antara permukiman dan tempat
> pengolahan sampah seperti UPS adalah 500 meter hingga 1 kilometer,
> sedangkan untuk TPA sampah 1-2 kilometer.
>
> Lebih lanjut ia mengatakan, Wali Kota Depok telah mengeluarkan surat
> keputusan yang hanya bisa dicabut dan dibatalkan oleh putusan PTUN.
> Sebenarnya, menurut Iskandar, warga telah berusaha berdialog dengan
> Wali Kota, tetapi selalu ditolak. "Surat telah kami masukkan ke Pemkot
> Depok tapi tidak pernah ada tanggapan," jelasnya.
>
> Selain itu, warga Perumahan Taman Cipayung juga telah melaporkan
> Proyek UPS tersebut ke Polsek Sukmajaya, tetapi hingga kini belum juga
> mendapat tanggapan.
>
> Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
> (WALHI) DKI Jakarta Slamet Daroyni menilai, pelaksanaan pembangunan
> proyek UPS oleh Pemkot Depok di Taman Cipayung, Kelurahan Abadijaya,
> Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, melanggar UU Lingkungan
> Hidup. "Setelah saya pelajari proyek pembangunan UPS melanggar UU
> Lingkungan Hidup," katanya.
>
> Slamet mengatakan, fakta-fakta di lapangan memperlihatkan proyek UPS
> melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
> Lingkungan Hidup. Dalam pembangunan UPS tersebut tidak ada ruang bagi
> partisipasi masyarakat sehingga mendapat penolakan dari warga setempat.
>
> MBK
> Sumber : Antara
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik ajegile

Fatwa itu perangkat politis kuno yang cuma ampuh di jaman baheula, jaman 
cendekiawan memimpin masyarakat yang tingkat pengetahuannya mencapai kebodohan 
ekstrim (jahiliah). 

Kedudukan fatwa sebagai jawaban / pendapat sang cendekia mestinya berfungsi 
sebagai perangsang yang menginspirasi masyarakat dalam menangani masalah, dan 
bukan dimanipulir seolah itu adalah sabda pandita ratu. Fatwa harus hidup dan 
menghidupi jamannya. Kalau tidak, berarti ya cuma pamflet. 

Tak eloklah memanfaatkan fatwa sebagai instrumen top-down di alam demokrasi. 
Nggak aci. 

ajeg= 

--- Fajrian difa vedder  wrote:

> hal-hal ini jauh lebih baik dibandingkan membuat fatwa haram bagi rokok 
> yang kontra produktif..seharus MUI dan semua elemen lainnya malah 
> mendukung kegiatan seperti ini.
>
> salam..
>
> From: ilyas_ahkab  
>
> > Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya 
> > dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan 
> > menjalani niat itu.
> >
> > Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin 
> > berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl 
> > 18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00. 
> > Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan 
> > Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang. 
> > Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674.
> > 
> > Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan 
> > niat dan ikhlas.. .insya Allah.
> > 
> > M. Ilyas Ahkab.






  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Merokok di tempat umum (angkutan) sangat mengganggu

2009-01-13 Terurut Topik andryansyah rivai
Pak Fuad Baradja,

LM-3 itu kerjanya sebatas apa?
Saya yang sering naik angkot di Jakarta juga di tempat lain, selalu terganggu 
karena terus saja orang merokok di tempat umum itu. Apakah dulu pemda DKI buat 
aturan pembatasan ruang untuk merokok itu ASAL BUAT SAJA atau memang asal buat 
saja biar kelihatan peduli ke orang yang tidak suka rokok (asapnya). Benarkah 
aturan dibuat oleh pejabat sekedar untuk memperlihatkan mereka bekerja atau 
benar-benar untuk kebaikan banyak orang?

andry
'sering bingung dengan perokok, jelas mengganggu orang lain tetapi kok enak 
saja merokok disamping orang tanpa ijin'





From: Fuad Baradja 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 14, 2009 7:53:01 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram


Di kalangan anti rokok ada beberapa quotes yang sangat populer diantaranya :
 
@ If you want to stop , any method will help
 If you don't want to stop , no method will help.
 
@ You can , if you think you can .
 
@ The easiest way not to smoke is not to start .
 
Bagi anda yang menginginkan tambahan motivasi untuk berhenti merokok , dua 
kalimat yang diatas dapat ditulis dengan huruf huruf besar dan di tempel di 
tempat tempat yang mudah dilihat . Seperti di dinding kamar , atau di dekat 
komputer di kantor .
Semakin sering dilihat , akan semakin menambah motivasi .
Semoga .
 
Fuad Baradja
Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3)
Indonesian Smoking Control Foundation.
Jakarta.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-13 Terurut Topik T o T o T
Tadi pagi liat berita "Selamat Pagi" di Trans7
dan sempet ada wawancara dgn seorang ibu tua di daerah
Muara Baru yg kata ibu tersebut sejak dia tinggal di daerah
situ tahun 1971 sudah ada rob, dan makin lama malah makin
besar, bukannya menghilang...

Prihatin gak sih?

Salam,
Totot


  - Original Message - 
  From: Agus Hamonangan 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:52 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


  http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau

  Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00,
  Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di
  mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan
  sebuah kendaraan boks terbalik.


  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Facebook biayai perang Gaza

2009-01-13 Terurut Topik ghozan_gmail
buat yg suka otak-atik-gathuk
atau mungkin coba tanya ke PPATK..hehehehe

http://aepi.org/

http://www.theinsider.org/news/article.asp?id=2665

http://www.hagshama.org.il/sderot/

http://www.prospect.org/web/page.ww?section=root&name=ViewWeb&articleId=12360

etc





Fenomena facebook begitu gempar di Indonesia, sampai-sampai ada facebook 
dalam bahasa indonesia. Saya heran bukan main, satu per satu teman saya 
mendaftar di facebook. Tidak heran kalau di tahun 2008 facebook meraup 
keuntungan 300 juta dollar amerika karena lebih dari 140 juta user aktif di 
seluruh dunia dan 8,5 juta foto dimuat tiap harinya. Bagi yang belum tahu 
apa itu facebook bisa baca artikel ini. Facebook memberikan banyak kemudahan 
bagi kita, dari mulai menjalin relasi sampai cari uang dari facebook, baca 
juga artikel ini dan artikel ini. Tapi keuntungan yang sebanyak itu 
digunakan untukmembiayai perang di Gaza. Benarkah?

Awalnya saya juga tidak sengaja reseach tentang facebook. Dari awal saya 
sangat tidak setuju dengan adanya agresi Israel di Gaza. Untuk membantu 
warga Gaza, saya hanya bisa berdoa dan berniat untuk memboikot produk-produk 
Israel. Dari artikel yang saya publish beberapa waktu lalu tentang 
pemboikotan produk-produk Amerika, ada komentar yang mengatakan bahwa 
facebook dan wordpress adalah milik amerika dan menyarankan untuk tidak 
memakainya lagi. Dari sini awal mulanya saya melakukan reseach tentang 
facebook dan wordpress.

Fakta - fakta :

   1. Facebook adalah milik Mark Zuckerberg, jika kita membaca artikel Mark 
Zuckerberg dalam bahasa indonesia tidak diketahui secara lengkap siapakah 
dia. Kalau kita membaca artikel tentang Mark Zuckerberg dalam bahasa inggris 
terdapat lengkap data diri si pembuat facebook ini.
   2. Siapakah sebenarnya si pendiri sekaligus CEO facebook ini? Dia adalah 
mahasiswa harvard university dan aktif sebagai anggota Alpha Epsilon Pi. 
What is Alpha Epsilon Pi? baca artikel ini.
   3. Alpha Epsilon Pi adalah seperti perkumpulan mahasiswa yahudi di 
amerika utara, yang mempunyai misi sebagai berikut, Alpha Epsilon Pi, the 
Jewish Fraternity of North America, was founded to provide opportunities for 
Jewish men seeking the best possible college and fraternity experience. We 
have maintained the integrity of our purpose by strengthening our ties to 
the Jewish community and serving as a link between high school and career. 
Alpha Epsilon Pi develops leadership for the North American Jewish community 
at a critical time in a young man's life. Alpha Epsilon Pi's role is to 
encourage the Jewish student to remain dedicated to Jewish ideals, values, 
and ethics and to prepare the student to be one of tomorrow's leaders so 
that he may help himself, his family, his community, and his people. Yang 
intinya adalah sebagai tempat pengkaderan dan tempat mencari pemimpin baru 
bagi kaumnya, yaitu Yahudi.
   4. Fakta ke-empat sampai artikel ini ditulis serangan Israel di Gaza 
telah menewaskan lebih dari 600 palestinians.
   5. Facebook mendapatkan keuntungan dari iklan yang dipasang, semakin 
banyak user dan pengunjung facebook senakin banyak pula penghasilnya.

Next research :
-Apakah hubungan Yahudi dengan Israel?
-Apakah benar sebagian pendapatan Mark Zuckerberg di sumbangkan untuk Alpha 
Epsilon Pi?
-Apakah Alpha Epsilon Pi berhubungan dengan pemerintah Israel?

Link :
- How To Delete Facebook 
Account?(http://www.facebook.com/group.php?gid=16929680703)
- Daftar Produk AS yang diboikot oleh Para Ulama

Referensi :
- http://www.wikipedia.org
- http://www.infopalestina.com
- http://www.aljazeera.net/english
- http://amirkovic.wordpress.com

http://www.resep.web.id/berita/facebook-biayai-perang-di-gaza-israel-vs-palestina-kombescom.htm

- Original Message - 
From: "lanogan ginting" 
To: 
Sent: Wednesday, January 14, 2009 2:17 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook


Bycot Esia aja dulu sampai Bakrie mau menuntaskan penyelesaian penderitaan 
korban Lapindo. Bagaimana.???!!! Nanti kalau ini sudah berhasil kita 
rame rame boycot segala macam produk Jahudi. Setuju..??


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET

2009-01-13 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
bantu jelasin sedikit maaf jika tdk memuaskan.
ada 3 alat utama dlm sistem kerja mesin atm.
1. mesin reader.
akan membaca data pd kartu atm yg masuk dan 
mengeksekusi semua perintah yg diberikan oleh
user. tentu saja jika ada instruksi debet, otomatis
rekening akan terdebet.
2. mesin dispenser
tempat ung tunai. akan memproses keluarnya uang
tunai sesuai instruksi dr mesin reader.
3. sistem komunikasi
meliputi sistem komunikasi yg menghubungkan mesin atm
dng server bank dan sistem komunikasi dlm mesin atm.
kombinasi kualitas kerja yg baik dr ke3nya akan menghasilkan
output yg sukses. dr ke3nya ada report yg digunakan utk rekon
yg biasanya setiap 7 hari sekali dan 7 hari utk tindaklanjut.
beberapa hal yg diluar kapabilitas bank :
- salah memberikan instruksi via atm.
- penyalahgunaan kartu atm.
- kesalahan yg tdk disengaja. mis. meninggalkan ruang atm
saat transaksi blm benar2 sukses.

dan yg terpenting kartu atm adalah bentuk fasilitas, jika ingin
menggunakan sebaiknya tahu berbagai resikonya.

  - Original Message - 
  From: andryansyah rivai 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 14, 2009 7:39 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI 
SALAH PENCET


  Sekitar seminggu yang lalu saya juga mengalaminya. Saya punya tabungan di 
Bank Muammalat dan gratis ambil uang di mana saja di atm bca, prima, dan 
seluruh atm bersama. Saya ambil uang di atm bersama yang ada di mandiri, dan 
ketika pintu uang terbuka ternyata uangnya tidak ada. Saya pindah ke atm 
sebelahnya, dan sukses mengambil. Tetapi karena uang saya kecil, maka saya 
mengingat jumlahnya dan ternyata setelah pengambilan yang berhasil itu tertulis 
di slip yang mengisyaratkan kalau pengambilan di mesin sebelumnya dianggap 
berhasil.

  Karena waktu itu masih sekitar 05.30, saya ketok pintu bank dan satpam 
menjelaskan bahwa kemungkinannya uang itu masuk ke kotak penampungan dan saya 
diminta mengecek ke Muammalat. Setelah saya cek, ternyata memang uang yang 
pertama dianggap sukses terambil, dan saya dibantu bagian service tetapi bank 
meminta waktu 14 hari! Ketika saya desak bahwa saya butuh uang yang tersisa, 
dikatakan bahwa bisa dicek seminggu lagi, walau sebenarnya kalau fax dikirim 
dan langsung diproses bisa saja sehari kembali uang itu.

  Yang saya pertanyakan, hal ini ternyata baru akhir2 ini saja terjadi karena 
sorenya saya dapat info ada orang lain yang mengalami hal serupa di bank lain. 
Kalau ternyata saya tidak mengingat jumlah uang saya di tabungan, apakah uang 
itu hilang? Bila tidak, mengapa mesin atm tidak bisa langsung memproses 
kegagalan pengambilan yang seolah dibilang berhasil diambil? Kalau benar bahwa 
bila saya tidak lapor maka uang itu tidak otomatis kembali, maka saya SANGAT 
YAKIN INI ADALAH MODUS PENCURIAN GAYA BARU.

  Silahkan pihak bank menjelaskannya, dan jangan pakai gaya tipu-menipu.

  Salam,
  andry

  
  From: Lisman Manurung 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Cc: Customer Service 
  Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:15:00 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH 
PENCET

  Sebagai Bank yang kadung terlalu besar, akhirnya manajemennya menjadi tidak 
peka.
  Begitulah nasib BNI. Gagal bayar ATMnya tidak dapat ditangani dengan cepat, 
tidak ada sikap minta maaf, dan juga dengan teguh cuma berulang-ulang menyebut 
prosedur administrasi bahwa hal itu akan diketahui setelah 14 hari, dengan 
catatan bisa sih lebih cepat. Lho, siapa yang salah? Kita kan bayar dengan 
potongan tertentu setiap menggunakan mesin ATM ? 
   

  Saya mengalami gagal bayar oleh ATM BNI Tebet Barat (eks kantor pos)  tanggal 
6 Januari yang lalu 2009. Saya sudah lapor, dan setiap lapor berikutnya justru 
kembali ditanya: Sudah pernah lapor?
   
  Oh iya, yang saya maksud gagal bayar ialah mesinnya tidak keluarkan uang, 
tetapi penarikan telah tercatat pada rekening saya.
   
  Nah, ketika sudah saya laporkan dan memperoleh konfirmasi bahwa mesin memang 
gagal bayar, sampai dengan hari ini, 7 hari berlalu, tidak ada tanda-tanda 
bahwa mereka mau mengganti uang saya yang gagal mereka bayar.
   
  Rekan-rekan FPK, saya tidak tahu bagaimana nasib orang lain yang mengalami 
nasib seperti saya di ATM  BNI. Mereka pasti kecewa jika mengalami nasib 
seperti saya. Tetapi bayangkan bagaimana jika korban itu hanya seorang pekerja 
kecil, pembantu dan kemudian cuma menarik uang Rp. 50.000 misalnya. Apakah 
mereka tahu cara membawa masalah mereka ke milis seperti ini?
   
  Kembali ke topik, saya lihat BNI terkesan MERASA TIDAK BERSALAH padahal 
mesin- mesin ATM mereka yang sudah run down, kata halus dari butut.
   
   


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil

2009-01-13 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Betul sekali Pak Presiden.  Jadi nggak usah dipikirin, kerja saja terus yang 
baik.  Masyarakat pasti bisa melihat mana yang baik dan mana yang buruk yang 
akan tercernin dari pemilihan Presiden baru tahun 2009 ini.

"The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."

--- On Wed, 1/14/09, Agus Hamonangan  wrote:

From: Agus Hamonangan 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 14, 2009, 7:29 AM






Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/13/12271067/ sby.siap. 
hadapi.komentar. usil

JAKARTA, SELASA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi
komentar usil yang ditujukan kepada pemerintahan yang dipimpinnya
terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil termasuk menurunkan
untuk ketiga kalinya harga premium dan solar. Mulai 15 Januari 2009,
harga premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter.

"Setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan. Ini
bukan, wah ini mau pilpres, mau pemilu legislatif, pasti dikaitkan ke
situ. Bisa saja orang berbicara seperti itu,
semua jadi politik. Terkait komentar itu, harus kita hadapi karena
memang sedang mengemban amanah," ujar Presiden dalam pidato di depan
Legiun Veteran Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa
(13/1).

Menurut Presiden, komentar usil akan selalu ditujukan kepada siapa pun
presidennya. "Nanti kalau presidennya ganti, presidennya menjabat ya,
dibegitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Maju salah, mundur
apalagi," ujar Presiden disambut tawa.

Untuk mereka yang kerap memberi komentar usil, Presiden
mengkategorikannya menjadi dua kelompok. Pertama yang merasa hebat dan
berani jika menentang pemerintah apa pun kebijakannya. Kedua yang
merasa tabu atau berdosa jika harus memberi pujian kepada pemerintah.
"Tetapi saya yakin, tidak semua rakyat seperti itu. Rakyat punya hati
untuk menilai mana yang benar, mana yang berhasil, dan mana yang
belum," ujarnya.

Wisnu Nugroho A 

 













[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan

2009-01-13 Terurut Topik Ignas Iryanto
Walaupun bukan konsultan politik saya ingin nimbrung sambil tetap mengharapkan 
konsultan politik memberikan opininya.

Saya tidak percaya bahwa poros porosan ini bersifat ideologis. Kita refleksi 
saja, bagaimana dengan manuver poros tengah dulu. Apakah bersifat ideologis ? 
walaupun poros tengah berasal dari kelompok partai partai Islam, namun setelah 
manuver itu berhasil mendorong Gus Dur naik, apakah ciri pemerintahannya unik 
ideologi poros tengah ? Juga tidak !!! yang sederhana saja, apakah poros tengah 
itu kokoh mengawal calon yang diusungnya sebagai suatu koalisi ideologis yang 
mengusungnya ? Juga tidak !!! Malah sebaliknya, tokoh tokohnya yang juga 
kemudian menjadi tokoh penggusur Gus Dur.
Poros tengah tahun 1999 hanyalah manuver politik untuk menggagalkan Megawati 
naik jadi presiden.

Poros porosan tahun 2009 ini ? Saya kira juga sama...sangat pragmatis untuk 
mendapatkan kuota 20 %/25 % agar dapat mengajukan calonnya sendiri. Kini 
diinisiasi oleh pernyataan Din Syamsudin (yg mengcopy modus Amin Rais), disusul 
dengan pernyataan PPB (Poros Penyelamatan Bangsa) dari Amin Rais serta kini 
Poros Masa Depan. 

Bisa saja partai partai tengah bersama beberapa partai kecil membentuk koalisi 
untuk mengusung capres ALTERNATIF di luar Mega dan SBY namun sangat sulit 
mengharapkan mereka membentuk koalisi permanen yang mengawalnya secara 
konsisten. Apalagi jika melihat semua yang berbicara (minus Yudi Latif 
tentunya), memiliki ambisi untuk maju. 

Kecuali, tokoh yang diusung justru berasal dari luar kelompok tersebut (tokoh2 
mereka legowo dan tidak merasa saling mengalahkan) yang cukup kuat dalam 
aksentuasi pada konsep serta aktualisasi pada planning, bagi masa depan bangsa 
yang dapat diterima secara luas.

Salam, Ignas Iryanto





From: Rizal Gueci 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 13, 2009 9:15:13 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan


Pendulumnya kemana nih bang Monang. Kita ini kurang jelas atau kurang tegas 
soal partai. Tolong dari ilmu politik bisa pandu kita. Pemahaman sederhana 
saya, poros tengah adalah kaum profesional, lapisan tengah kota, ia pragmatis. 
Kalau pendulum ke kiri, maka ia jadi progresiv, katakanlah sosial demokrat, 
kalau pendulum ke kanan, partai kanan, orientasinya agama atau nasionalis, atau 
orang bilang konservatif. Karena partai ideologinya sudah cair, tiap partai 
punya program yang biasa disuarakan orang kiri, orang kanan dan orang moderat. 
Saya rasa poros tengah masih punya kans?. Mohon bantuan pencerahan Bapak/Ibu 
konsultan politik yang jadi anggota di milis FPK ini. Soalnya pemilu dah dekat 
nih.

Salam

Rizal



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tanggapan Masuk Menarik: Terkulai di Ratusan Triliun ... *)

2009-01-13 Terurut Topik iwan piliang
  Salam
   
  Tulisan: http://presstalk.info/tajuk/detail.php?no=217, mendapatkan feedback 
bagus dari pembaca,
   
  antara lain;
   
  Uda Iwan, kalau boleh saya ingin mem-forward tulisan ini dan dikirimkan buat 
seluruh anggota MPR-RI (DPR & DPD). Pengen tau reaksi mereka... apa mereka 
masih punya hati nurani ? :-) 

Jangankan uda Iwan sebagai "orang luar" Komplek Parlemen, coba sekali-kali 
tanya apa pendapat para pegawai Sekretariat Jenderal Komplek Parlemen melihat 
ulah para Anggota Dewan (yang katanya) terhormat disana. Muak pasti... tapi apa 
daya mereka ? sekali2 ada yg mencoba bilang tidak kepada kemauan anggota Dewan, 
berakhir dengan gebrakan dimeja... dicaci-maki dan dilaporkan kepada atasan 
dengan tudingan "tidak hormat kepada pejabat negara". Lalu nanti dipindahkan ke 
Biro yang 'nggak penting' seperti di perpustakaan atau di Klinik... hahaha. 
Pegawai cuma bisa mengelus dada & bisik-bisik dibelakang punggung Anggota 
Dewan. :-) 

Uang negara untuk Anggaran tahunan mereka pergunakan seenak jidat mereka dengan 
mengatasnamakan "untuk menjalin kedekatan dengan konstituen". Tapi pada 
kenyataannya uang sosialisasi itu (mayoritas anggota) mempergunakan untuk 
kepentingan pribadi. Ngakunya pulang ke daerah pemilihan mereka, ternyata 
enak2an ongkang-ongkang kaki di Jakarta, nyari 'proyek' pribadi. Pertanggung 
jawabannya ? pesan tiket pesawat 'bodong'... kwitansi menginap di hotel 
'bodong'... kwitansi sewa mobil 'bodong'... kwitansi catering 'bodong'. 
Astagfirullah, .
   
  (selanjutnya simak di:  blog-presstalk.info, mari buka mata, buka hati, 
saatnya rakyat membuat perubahannya sendiri dengan media laternatif)
   
  Wassalam, 
  iwan piliang
   
  *) Penulis pesan bvekerja di Senayan, mengunkan nama Upik, seizin saya 
sebagai penulis. Dipertanggungjawabkan identitasnya dalam kerangka jurnalistik.
  


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-13 Terurut Topik pitisna
Setuju Bung, gimana kalau ditambahkan produk esia dan semua yang berkaitan 
produk bakrie.

Qi
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: lanogan ginting 

Date: Tue, 13 Jan 2009 11:17:52 
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook


Bycot Esia aja dulu sampai Bakrie mau menuntaskan penyelesaian penderitaan 
korban Lapindo. Bagaimana.???!!! Nanti kalau ini sudah berhasil kita rame 
rame boycot segala macam produk Jahudi. Setuju..??




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Haniwar Syarif
Pak Fuad.

yg susah dlm kasus saya atau pakGodlip.


yg merokok anaknya


yang  berharap sianak berhentimerokok  adalah ayahnya... tapi anaknya 
sendiri belum ada niat berhenti



lebih parah lagi anaknya sudah dewasa...


HS


At 07:53 AM 14-01-09, you wrote:

>Di kalangan anti rokok ada beberapa quotes yang sangat populer diantaranya :
>
>@ If you want to stop , any method will help
>  If you don't want to stop , no method will help.
>
>@ You can , if you think you can .
>
>@ The easiest way not to smoke is not to start .
>
>Bagi anda yang menginginkan tambahan motivasi untuk berhenti merokok 
>, dua kalimat yang diatas dapat ditulis dengan huruf huruf besar dan 
>di tempel di tempat tempat yang mudah dilihat . Seperti di dinding 
>kamar , atau di dekat komputer di kantor .
>Semakin sering dilihat , akan semakin menambah motivasi .
>Semoga .
>
>Fuad Baradja
>Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3)
>Indonesian Smoking Control Foundation.
>Jakarta.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET

2009-01-13 Terurut Topik Y. B. Riyanto
Betul Pak Lisman,
Hal yang sama pernah terjadi dengan mertua saya. Waktu itu saya yang dimintai 
tolong mengambil uang di ATM BNI RS. Pasar Rebo. Didebetnya 1jt, tapi uang yang 
keluar cuma 400rb.

Langsung saya laporkan, dibuatkan nota komplain beserta nomernya,  dan 
dijanjikan paling lama 14 hr kerja. Setelah 16 hr, tetap belum ada 
perkembangan. Tapi akhirnya dikembalikan juga setelah hari ke 20. lambat 
memang, dan seperti kata Pak Lisman, selalu mbulet kalo telpon ke BNI centernya.

riyanto



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Lisman Manurung 

Date: Tue, 13 Jan 2009 14:15:00 
To: 
Cc: Customer Service
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH 
PENCET


Sebagai Bank yang kadung terlalu besar, akhirnya manajemennya menjadi tidak 
peka.
Begitulah nasib BNI. Gagal bayar ATMnya tidak dapat ditangani dengan cepat, 
tidak ada sikap minta maaf, dan juga dengan teguh cuma berulang-ulang menyebut 
prosedur administrasi bahwa hal itu akan diketahui setelah 14 hari, dengan 
catatan bisa sih lebih cepat. Lho, siapa yang salah? Kita kan bayar dengan 
potongan tertentu setiap menggunakan mesin ATM ?
 
  
Saya mengalami gagal bayar oleh ATM BNI Tebet Barat (eks kantor pos)  tanggal 6 
Januari yang lalu 2009. Saya sudah lapor, dan setiap lapor berikutnya justru 
kembali ditanya: Sudah pernah lapor?
 
Oh iya, yang saya maksud gagal bayar ialah mesinnya tidak keluarkan uang, 
tetapi penarikan telah tercatat pada rekening saya.
 
Nah, ketika sudah saya laporkan dan memperoleh konfirmasi bahwa mesin memang 
gagal bayar, sampai dengan hari ini, 7 hari berlalu, tidak ada tanda-tanda 
bahwa mereka mau mengganti uang saya yang gagal mereka bayar.
 
Rekan-rekan FPK, saya tidak tahu bagaimana nasib orang lain yang mengalami 
nasib seperti saya di ATM  BNI. Mereka pasti kecewa jika mengalami nasib 
seperti saya. Tetapi bayangkan bagaimana jika korban itu hanya seorang pekerja 
kecil, pembantu dan kemudian cuma menarik uang Rp. 50.000 misalnya. Apakah 
mereka tahu cara membawa masalah mereka ke milis seperti ini?
 
Kembali ke topik, saya lihat BNI terkesan MERASA TIDAK BERSALAH 
padahal mesin-mesin ATM mereka yang sudah run down, kata halus dari butut.
 
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009

2009-01-13 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
perspektif pragmatisnya mungkin benar tuh pak.
tapi bukankah esensi demokrasi memberikan hak yg sama bagi setiap orang.
ntah laku ato nggak, biarlah rakyat yg menentukan.
yg penting fasilitas kesetaraan itu sudah tersedia.

- Original Message - 
From: "Ignas Iryanto" 
To: 
Sent: Tuesday, January 13, 2009 10:43 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009


Saya rasanya kurang sependapat walaupun termasuk pendukung berat adanya 
calon independen dalam Pilkada dan Pilgub. Mengapa 

Saya memahami bahwa salah satu misi utama adanya calon independen dalam 
Pilkada adalah memberikan kompetitor kepada partai untuk mendorong partai 
memperbaiki performansinya. JIka partai telah benar benar berfungsi sebagai 
corong aspirasi rakyat sehingga calon calon elite baik lokal maupun nasional 
adalah calon calon pilihan rakyat, maka kita tidak membutuhkan pintu bagi 
calon independen. Kini kita memang membutuhkan itu hasilnya sudah mulai 
nampak.

Walaupun demikian dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mengevaluasi 
dampak dari masuknya calon independen ini terhadap seluruh dinamika politik 
serta sosial di daerah. Termasuk dampaknya pada performansi parpol.

Dalam situasi seperti ini, terlalu cepat dan bisa saja berbahaya, membuka 
pintu bagi calon independen untuk posisi RI1 dan RI2. Jika ini dilakukan, 
kemungkinan besar kita melakukan proses yang kebablasan untuk yang kesekian 
kalinya. Amandemen konstitusi adalah salah satu contoh proses yang 
kebablasan. Tahun 2009 ini saya berharap MK tidak membuka pintu bagi calon 
independen untuk RI1, lima tahun ke depan dampak masuknya calon independen 
di Pilkada dapat dievaluasi untuk memutuskan apakah di tahun 2014, kita 
masih tetap layak memaksakan masuknya calon independen untuk RI1 dan RI2.

Oligarkhir partai telah cukup dipangkas dengan calon independen, suara 
terbanyak dan mungkin dengan penghapusan fraksi di senayan (yang ada hanya 
komisi).. Perubahan itu penting namun jangan gegabah dan kecepatan. Bisa 
tersesat malah.

Kita usahakan calon terbaik bisa dapatkan pintu di partai partai yang ada. 
Bukankah itu misi DIB, pak Tjuk ???

This is a simple opinion from a humble citizen.

Salam nanosolidarity, Ignas Iryanto





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis

2009-01-13 Terurut Topik silihaw
Dear alls, 
Rasanya ini strategi klasik perusahaan2 oil and mining untuk terus mengeruk 
tambang Indonesia.
Hampir bisa ditebak, setelah penolakan Purnomo, pasti Exxon akan melakukan 
gerilya untuk mendapatkan dukungan.
Hampir bisa ditebak, bahwa setelah ini tokoh2 publik, LSM kredibel yang bicara 
di media bahwa "pemerintah bodoh dengan keputusan tersebut", "merugikan 
masyarakat setempat" dan key message sejenisnya.
Hampir bisa ditebak, pemerintah pun kebakaran jenggot dengan intensitas 
"serangan" di media massa. 
Dan keputusan pun dirubah, dan perusahaan asing itu pun menang...dengan elegan 
dan berwibawa mereka pun mengambil (lebih banyak) lagi kekayaan kita.
Lobi politik dan lobi media mereka memang lebih unggul. Mau apa lagi.
Salam,


Silih Agung Wasesa


   
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Agus Hamonangan" 

Date: Wed, 14 Jan 2009 00:54:49 
To: 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis


http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/13/01052113/menteri.esdm.kontrak.exxonmobil.sudah.habis
 

Jakarta, Kompas - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo
Yusgiantoro menyatakan tidak ada alasan bagi ExxonMobil untuk
bersikeras meneruskan kontrak mereka di Blok Natuna D Alpha.
Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa kontrak itu sudah habis
pada tahun 2005.

"Kita tidak perlu rapat kabinet lagi untuk bahas Natuna. Kalau
habisnya tanggal 9 (Januari 2009), kan, menurut mereka. Harus dibaca
itu kontraknya. Tahun 2005 sudah habis," ujar Purnomo, Senin (12/1) di
Jakarta.

Purnomo menambahkan, ketika kontrak dinyatakan selesai pada tahun
2005, pemerintah dan ExxonMobil sempat bernegosiasi untuk mendudukkan
perbedaan persepsi antara pemerintah dan ExxonMobil. Namun, negosiasi
macet.

Negosiasi dilanjutkan dengan tawaran ExxonMobil membuat kontrak baru
dengan pemerintah. "Hasilnya deadlock juga," ujarnya.

Menurut Purnomo, sejak kontraknya dinyatakan berakhir, ExxonMobil
selalu berusaha mengajukan rencana kerja. Namun, proposal tersebut
selalu ditolak pemerintah. "Makanya saya bingung, kok sekarang mereka
malah memasukkan rencana pengembangan," kata Purnomo.

ExxonMobil telah memasukkan rencana pengembangan kepada Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Migas, dan Badan
Pelaksana Kegiatan Hulu Migas pada 30 Desember 2008. ExxonMobil masih
berpegang bahwa kontrak mereka yang diteken pada 1995 masih berlaku
sepenuhnya. ExxonMobil berpendapat, mereka masih berhak atas Natuna D
Alpha karena telah mengajukan perpanjangan kontrak untuk lima tahun
berikutnya pada tahun 2004. Dengan asumsi itu, ExxonMobil merasa masih
berhak atas Blok Natuna D Alpha sampai kontrak berakhir Januari 2009.

ExxonMobil menilai, tanggal 9 Januari 2009 adalah batas akhir bagi
perusahaan untuk melanjutkan tahap studi kelayakan ke tahap
pengembangan hingga blok berproduksi. Sementara, hasil sidang kabinet
pada Juni 2008 telah memutuskan pengelolaan Natuna D Alpha diserahkan
kepada Pertamina.

Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas R Priyono menegaskan, Blok
Natuna D Alpha sudah menjadi blok yang terbuka. Status pengelolaan
lapangan terbuka harus melewati proses lelang atau penunjukan lebih
dulu. Priyono juga menegaskan, kontrak Exxon di Natuna secara otomatis
berakhir sejak 2005 karena dinilai gagal melakukan pengembangan Natuna.

"Secara legal itu sudah diterminasi tahun 2005. Jadi tidak perlu pakai
surat-surat lagi. Natuna sudah jadi wilayah terbuka karena BP Migas
berpatokan kontrak selesai di 2005, bukan 2009. Sudah di-terminate,
karena mereka seharusnya melakukan pengembangan tahun 2005," tutur
Priyono.

Atas alasan itu pula, BP Migas tidak bisa menerima rencana
pengembangan atau Plan of Development (PoD) Natuna yang diajukan
ExxonMobil. (DOT)

 

 




[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email

RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis

2009-01-13 Terurut Topik cakba...@yahoo.co.id
Endingnya ntar gimana? Apa negara akan kalah dg korporasi? Apa itu hanya taktik 
pengambil keputusan utk meningkatkan 'harga'nya? Seperti seniman dan aktivis yg 
berkoar keras kritiknya berujuang pada 'dagang'? 

Agus Hamonangan wrote:
> http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/13/ 01052113/ 
> menteri.esdm. kontrak.exxonmob il.sudah. habis 
> Jakarta, Kompas - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo 
> Yusgiantoro menyatakan tidak ada alasan bagi ExxonMobil untuk 
> bersikeras meneruskan kontrak mereka di Blok Natuna D Alpha. 
> Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa kontrak itu sudah habis 
> pada tahun 2005. 
> "Kita tidak perlu rapat kabinet lagi untuk bahas Natuna. Kalau 
> habisnya tanggal 9 (Januari 2009), kan, menurut mereka. Harus dibaca 
> itu kontraknya. Tahun 2005 sudah habis," ujar Purnomo, Senin (12/1) di 
> Jakarta. 
> Purnomo menambahkan, ketika kontrak dinyatakan selesai pada tahun 
> 2005, pemerintah dan ExxonMobil sempat bernegosiasi untuk mendudukkan 
> perbedaan persepsi antara pemerintah dan ExxonMobil. Namun, negosiasi 
> macet. 
> Negosiasi dilanjutkan dengan tawaran ExxonMobil membuat kontrak baru 
> dengan pemerintah. "Hasilnya deadlock juga," ujarnya. 
> Menurut Purnomo, sejak kontraknya dinyatakan berakhir, ExxonMobil 
> selalu berusaha mengajukan rencana kerja. Namun, proposal tersebut 
> selalu ditolak pemerintah. "Makanya saya bingung, kok sekarang mereka 
> malah memasukkan rencana pengembangan, " kata Purnomo. 
> ExxonMobil telah memasukkan rencana pengembangan kepada Menteri Energi 
> dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Migas, dan Badan 
> Pelaksana Kegiatan Hulu Migas pada 30 Desember 2008. ExxonMobil masih 
> berpegang bahwa kontrak mereka yang diteken pada 1995 masih berlaku 
> sepenuhnya. ExxonMobil berpendapat, mereka masih berhak atas Natuna D 
> Alpha karena telah mengajukan perpanjangan kontrak untuk lima tahun 
> berikutnya pada tahun 2004. Dengan asumsi itu, ExxonMobil merasa masih 
> berhak atas Blok Natuna D Alpha sampai kontrak berakhir Januari 2009. 
> ExxonMobil menilai, tanggal 9 Januari 2009 adalah batas akhir bagi 
> perusahaan untuk melanjutkan tahap studi kelayakan ke tahap 
> pengembangan hingga blok berproduksi. Sementara, hasil sidang kabinet 
> pada Juni 2008 telah memutuskan pengelolaan Natuna D Alpha diserahkan 
> kepada Pertamina. 
> Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas R Priyono menegaskan, Blok 
> Natuna D Alpha sudah menjadi blok yang terbuka. Status pengelolaan 
> lapangan terbuka harus melewati proses lelang atau penunjukan lebih 
> dulu. Priyono juga menegaskan, kontrak Exxon di Natuna secara otomatis 
> berakhir sejak 2005 karena dinilai gagal melakukan pengembangan Natuna. 
> "Secara legal itu sudah diterminasi tahun 2005. Jadi tidak perlu pakai 
> surat-surat lagi. Natuna sudah jadi wilayah terbuka karena BP Migas 
> berpatokan kontrak selesai di 2005, bukan 2009. Sudah di-terminate, 
> karena mereka seharusnya melakukan pengembangan tahun 2005," tutur 
> Priyono. 
> Atas alasan itu pula, BP Migas tidak bisa menerima rencana 
> pengembangan atau Plan of Development (PoD) Natuna yang diajukan 
> ExxonMobil. (DOT) 
>  



  Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan

2009-01-13 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
he...he...jangan kuatir  pak, 80 persen udah kesono kok..
kecuali ada kejutan di detik2 akhir the bell is ringing -]

  - Original Message - 
  From: Suhaimi 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 14, 2009 7:18 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan


  Mojok or golput ajanyok ? he he he 

  Salam hangat,
  Suhaimi

  - Original Message - 
  From: EKO KERTAJAYA 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 13, 2009 4:11 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan

  elit politik tengah mempertontonkan syahwat politiknya dng tdk
  senonoh tanpa rasa malu di pusat kekuasaan.
  sedangkan politikus2 lokal tanpa rasa malu juga mengemis suara
  rakyat di pohon2, pinggir jalan, tiang jembatan bahkan di ujung got.
  analis2 politik menawarkan ide2 besar macam poros masa depan
  tanpa penjelasan aplikasi yg memadai.
  akhirnya saya, atau kebanyakan rakyat cuma bengong, apa sih 
  maunya mereka, atau sy yg terlalu bodoh menangkap keinginan
  mereka.



   
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK. DISCLAIMER:

This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager. This message contains confidential information
and is intended only for the individual named. If you are not the
named addressee you should not disseminate, distribute or copy this
e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have
received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your
system. If you are not the intended recipient you are notified that
disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on
the contents of this information is strictly prohibited.


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: BANCI-BERMUKA-DUA

2009-01-13 Terurut Topik cakba...@yahoo.co.id
Pancasila itu kan ideologi, cita2, pandangan hidup, konsensus politik 
bernegara. Kalau kita baca risalah penyusunannya amat luhur tujuannya. Bung 
Karno saat pidato 1 juni 45 mengatakan bahwa politik demokrasi saja tdk cukup. 
Harus dibarengi keadilan sosial. Ekonomi Pancasila bertujuan menciptakan 
keadilan ekonomi sosial. Tapi praktiknya ekonomi Indonesia di bawah kekuasaan 
bangsa2 kapitalis Barat yg menyebarkan agen2 mereka di sini agar tetap 
mengabadikan penguasaan kekayaan indonesia termasuk dg utang luar negeri. 500 % 
anti Pancasila adalah pemikiran madzab kapitalisme yg hendak melestarikan 
cengkeramannya di dunia. Memang bahwa ideologi dan mazhab pemikiran dlm 
perjalanannya bisa berdialektika dan saling mempengaruhi. Seumpama ada banci, 
ia lebih baik dibandingkan Buto Cakil dan Buto Terong anak2 Buto kanibal 
bernama kapitalisme yg berpuncak imperialisme global. Tapi silahkan yg 
antiPancasila bisa bikin pandangan hidup yg lebih sempurna yg nilai2nya
 diakui dan hidup di masyarakat, bisa mengungguli Pancasila. Silahkan! Hidup 
bersama dlm negara membutuhkan sumber hukum, way of life yg bisa menyatukan 
banyak perbedaan. Jika tidak ada kesatuan pandangan, cita2, semangat dan 
perasaan bersama, negara akan gagal. Seperti praktiknya sekarang ini keadilan 
sosial hanya mimpi, ditelan gelombang kapitalisme hedonisme. Salam...



  Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Hutang dan STRATEGI

2009-01-13 Terurut Topik bakri arbie
Yth Bung Carlos,

Betul sekali bung,India dan Cina punya strategi yang kuncinya adalah  SDM dan 
penguasaan Teknologi.
Berdasarkan prediksi Brazil dan Indonesia akan ikut bergabung dengan India dan 
Cina untuk menjadi negara berkembang yang akan bangkit.
India dengan Teknologi Informasi menjadi "otak" dari industri Barat dan Cina 
adalah producer 20% dunia,berkat kebijakan pemerintah dan SDM yang bekerja 
keras.
Cina punya cadangan 2 triliun $,sehingga begitu ada masalah keuangan di Amerika 
Serikat
MenKeu. AS sowan ke Beijing meminta pandangan Cina.
Brazil menggunakan strategi penguasaan agroindustri.Saat ini 70% juice dunia 
adalah produk Brazil,belum yang lainnya.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Strategi yang tepat dan ditunjang oleh SDM yang dididik/dilatih dan 
dimanfaatkan dengan baik,maka Indonesia akan bangkit.Insya Allah.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.





--- On Tue, 1/13/09, cpatriawgmail  wrote:
From: cpatriawgmail 
Subject: Re: Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 
150 Miliar
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 13, 2009, 12:25 PM











kalau bisa menjawab pertanyaan ini kita jadi bisa mengerti siklus 
"the

big scheme of thing" dan bisa membebaskan manusia dari penjajahan

ekonomi. siklus kapitalisme dunia memang kompleks, anggapan AS punya

hutang besar itu tidak sama dengan  jika Indonesia menjadi penghutang,

karena asset (US Dollar , Teknologi) mereka  dibeli / dipakai oleh

negara2 pemrodusen.



India pintar, dia menjadi mesin produksi baru sehingga barat

tergantung dengan mereka dari sisi SDM.



China lebih pintar lagi, China membuat keadaan sedemikian rupa

sehingga faktor produksi di China tidak bisa dikompetisi oleh negara

manapun didunia. Indonesia sayangnya terjebak dalam kapitalisme klasik

yang hanya bisa  menjual raw material dan dijadikan barat sbg tempat

untuk jualan produk2nya saja. Disini kita kalah dalam hal strategi

berpikir jauh ke depan. Padahal sich kuncinya sama dari dulu juga

yakni "SDM yang berkualitas dan penguasaan teknologi".



carlos



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa Arkeologi UGM Kecam Perusakan Situs Trowulan

2009-01-13 Terurut Topik bamboopinetrees
Saya rasa cara pencarian penyelesaian yang lebih strategis membutuhkan 
pembagian tanggung jawab, Pak Lisman.  Seminar atau diskusi atau apapun namanya 
memang diperlukan, namun berunjuk rasa juga dapat dilakukan kala pihak yang 
dituju sudah sedemikian menulikan telinganya sehingga tak mempan lagi disentuh 
dengan cara2 diskusi atau rapat.  

Ketika saya masih duduk sebagai siswa dulu saya melakukan protes dengan 
berkirim surat langsung kepada pihak yang berwenang.  Salah satunya yaitu saat 
Gedung Chandranaya di kawasan Pecinan Hayam Wuruk ingin dijadikan plaza.  
Gedung itu kaya akan sejarah dan merupakan bagian dari perjalanan kota Jakarta 
maupun Indonesia.  Juga saat Segitiga Senen, yang sangat bernuansa budaya Cina 
dengan ruko2 dan gang2 sempit sebatas tongkat, yang mampu dijadikan alat 
penceritaan sejarah perkembangan kota Jakarta dan bagaimana komunitas Cina 
menyesuaikan dirinya dalam hidup berkelompok di tengah budaya Jakarta hendak 
diruntuhkan o/Pemda DKI (dan sekarang berdirilah ATRIUM SENEN yang sangat jelek 
dan jelek yang hanya menyisakan BEKAS GEDUNG GAS yang KINI DIJADIKAN TEMPAT 
MAKAN PIZZA HUT.  Tak satu pun surat saya yang digubris.  Hal ini berbeda 
dengan kala saya menyurati kantor pejabat yang menangani pemberian pelajaran 
Bahasa Inggris bagi, salah satunya, masyarakat NTT lewat Radio Kanguru.  Saat 
itu program bermanfaat, yang saya ketahui sangat membantu kepentingan belajar 
bahasa yang gratis, tsb hendak dihentikan penyiaran maupun penyediaan buku2 
panduannya.  Surat saya langsung dibalas o/kantor perdana menteri Australia dan 
memberikan alasan penghentian beserta dengan berita adanya kemungkinan 
kelanjutan jika hasil dari diskusi selanjutnya akan didapat hasil bahwa hal tsb 
masih sangat dibutuhkan.

Mari kita lihat perbedaan cara penanganan masalah yang menyangkut hajat hidup 
orang banyak, termasuk dalam hal perusakan situs, yang secara langsung 
dituruntangani o/menteri pariwisata.  Para pejabat kita, mungkin, banyak yang 
tak memiliki kapabilitas koordinasi yang mapan nampaknya.  Hasilnya maka tak 
heran akan ada menteri yang menyalahkan sejawatnya atas kebijakan departemennya 
yang berimbas kepada wilayahnya.  Jika saja mereka mapan maka mereka bisa 
saling ngotot, bila perlu lempar2an kertas dan pena di arena diskusi :)) , 
u/mendapatkan cara penyelesaian masalah yang terbaik.  Hal lain yang tak boleh 
dilupakan yaitu, seburuk atau selemah apapun para pembatu kita jika sang tuan 
merupakan dirijen yang handal dan memiliki kapasitas kepemimpinan maka 
kelemahan para pembantunya, dalam hal ini menteri, akan mampu diatasi.  Jadi, 
Pak Lisman, at the end of the day, we can see very clearly who can be blamed of 
this misery of Trowulan!   He he he.


So, don't just take the credits when you lead but please take the 
responsibility attached to those previleges!  :)))



ED

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Lisman Manurung 

Date: Tue, 13 Jan 2009 13:53:58 
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa Arkeologi UGM Kecam Perusakan 
Situs Trowulan


Mereka tidak hanya perlu berunjuk-rasa, tetapi menyelenggarakan seminar 
nasional mengenai kasus itu, dan kalau perlu merupakan seminar tahunan. 
 
Seminar itu jangan pula cuma menganjurkan hukuman seberat-beratnya, tetapi 
lebih merupakan untuk mengetahui dan mendalami mengapa bangsa-bangsa selalu 
mendalami sejarah dirinya (Lihat Cina dengan Great Wallnya, lihat Roma dengan 
apa yang mereka pajang di Roma. Ingat Roma sangat anti Kristus, tetapi toh 
dipasang di situ).
 
 
Bahkan, konklusi dari seminar alangkah baiknya, atau mungkin topiknya: 
"Maafkanlah perusak situs, karena para arkelologlah yang bersalah mengapa 
anak-anak bangsa tidak tahu dan tidak mau tahu lagi arti situs-situs!"
 



=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo!

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Drs.D.Budi Eman
Saya setuju dengan semuanya yang positif ini, yuk kita bersama "hentikan
pembunuhan massal ini", menurut Bung Fuad Baradja, yang mati karena masalah
merokok adalah 10 x lipat lebih dari yang mati karena kecelakaan lalulintas,
dan kenapa NARKOBA dan AIDS dihebohkan dan dikampanyekan dimana mana untuk
ditiadakan, dikurangi, diminimalisasikan, tapi kok soal rokok di acuhkan
saja, atau malah dinomor duakan.
Saya dan kawan kawan dari Lions Club Jakarta Kartini dan juga Forum Media
Merah Putih Terpadu dan Tim Medical City ikut dukung, dan taraf awal mulai
dengan seminar dan himbauan serta talkshow tanya jawab di Cinere dan
Jababeka Cikarang tentang "MAU KENA KANKER PARU, atau MENYEKOLAHKAN ANAK
SAMPAI UNIVERSITAS" DLL (Judulnya masih dirundingkan) dan dari 3 type
pembicara, mohon dukungan Bung Fuad Baradja dari L-M3 (Lembaga Mengatasi
Masalah Merokok) disamping Psikolog (President Club kami : L.Anastasia,
psikolog dan kawan kawannya, L.Diana Daniel Salim Tarigan dan juga tim
pemuka agama (ustad, pendeta (Kristen), romo Katolik, Pedanda/Mangku Hindu
dan juga biksu Budha). tim kami sudah siap, siap yang mau terlibat,
silahkan kontak kami di millis atau japri.
Any time...di 0816871054-02168176617.

Salam,

D.Budi Eman
Forum Media Merah Putih Terpadu
Lions Club Jakarta Kartini
www.307a.site90.net ; www.md307.blogspot.com ; www.lionsclubs307a.org ; www,
jababeka.com
Jababeka Research Center @ Medical City
2nd International Cultural Festival 2009 MCC @ Indonesia Movieland

On Wed, Jan 14, 2009 at 7:41 AM, Fuad Baradja  wrote:

>
> Ilmu tentang rokok sudah banyak Allah berikan bung .
> Tinggal anda mau mencarinya (membacanya) atau tidak .
> Di luar sana (barangkali anda kurang yakin dengan yang ada di website
> website lokal)
> ada ribuan website yang menyuguhkan kebenaran tentang rokok .
> Ditambah sedikit akal budi , anda akan tahu harus diapakan rokok itu .
> Cerita kemarin tentang seseorang yang membunuh hanya karena ingin merokok ,
> juga beberapa waktu yang lalu disajikan di liputan 6 SCTV tentang seorang
> anak remaja yang nekad mencuri karena tidak punya uang buat beli rokok ,
> semakin memperjelas harus diapakan rokok itu .
>
> Fuad Baradja
> Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3)
> Indonesian Smoking Control Foundation.
> Jakarta.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri ESDM: Kontrak ExxonMobil Sudah Habis

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/13/01052113/menteri.esdm.kontrak.exxonmobil.sudah.habis
 

Jakarta, Kompas - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo
Yusgiantoro menyatakan tidak ada alasan bagi ExxonMobil untuk
bersikeras meneruskan kontrak mereka di Blok Natuna D Alpha.
Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa kontrak itu sudah habis
pada tahun 2005.

"Kita tidak perlu rapat kabinet lagi untuk bahas Natuna. Kalau
habisnya tanggal 9 (Januari 2009), kan, menurut mereka. Harus dibaca
itu kontraknya. Tahun 2005 sudah habis," ujar Purnomo, Senin (12/1) di
Jakarta.

Purnomo menambahkan, ketika kontrak dinyatakan selesai pada tahun
2005, pemerintah dan ExxonMobil sempat bernegosiasi untuk mendudukkan
perbedaan persepsi antara pemerintah dan ExxonMobil. Namun, negosiasi
macet.

Negosiasi dilanjutkan dengan tawaran ExxonMobil membuat kontrak baru
dengan pemerintah. "Hasilnya deadlock juga," ujarnya.

Menurut Purnomo, sejak kontraknya dinyatakan berakhir, ExxonMobil
selalu berusaha mengajukan rencana kerja. Namun, proposal tersebut
selalu ditolak pemerintah. "Makanya saya bingung, kok sekarang mereka
malah memasukkan rencana pengembangan," kata Purnomo.

ExxonMobil telah memasukkan rencana pengembangan kepada Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Migas, dan Badan
Pelaksana Kegiatan Hulu Migas pada 30 Desember 2008. ExxonMobil masih
berpegang bahwa kontrak mereka yang diteken pada 1995 masih berlaku
sepenuhnya. ExxonMobil berpendapat, mereka masih berhak atas Natuna D
Alpha karena telah mengajukan perpanjangan kontrak untuk lima tahun
berikutnya pada tahun 2004. Dengan asumsi itu, ExxonMobil merasa masih
berhak atas Blok Natuna D Alpha sampai kontrak berakhir Januari 2009.

ExxonMobil menilai, tanggal 9 Januari 2009 adalah batas akhir bagi
perusahaan untuk melanjutkan tahap studi kelayakan ke tahap
pengembangan hingga blok berproduksi. Sementara, hasil sidang kabinet
pada Juni 2008 telah memutuskan pengelolaan Natuna D Alpha diserahkan
kepada Pertamina.

Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas R Priyono menegaskan, Blok
Natuna D Alpha sudah menjadi blok yang terbuka. Status pengelolaan
lapangan terbuka harus melewati proses lelang atau penunjukan lebih
dulu. Priyono juga menegaskan, kontrak Exxon di Natuna secara otomatis
berakhir sejak 2005 karena dinilai gagal melakukan pengembangan Natuna.

"Secara legal itu sudah diterminasi tahun 2005. Jadi tidak perlu pakai
surat-surat lagi. Natuna sudah jadi wilayah terbuka karena BP Migas
berpatokan kontrak selesai di 2005, bukan 2009. Sudah di-terminate,
karena mereka seharusnya melakukan pengembangan tahun 2005," tutur
Priyono.

Atas alasan itu pula, BP Migas tidak bisa menerima rencana
pengembangan atau Plan of Development (PoD) Natuna yang diajukan
ExxonMobil. (DOT)

 

 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Fuad Baradja
Di kalangan anti rokok ada beberapa quotes yang sangat populer diantaranya :
 
@ If you want to stop , any method will help
 If you don't want to stop , no method will help.
 
@ You can , if you think you can .
 
@ The easiest way not to smoke is not to start .
 
Bagi anda yang menginginkan tambahan motivasi untuk berhenti merokok , dua 
kalimat yang diatas dapat ditulis dengan huruf huruf besar dan di tempel di 
tempat tempat yang mudah dilihat . Seperti di dinding kamar , atau di dekat 
komputer di kantor .
Semakin sering dilihat , akan semakin menambah motivasi .
Semoga .
 
Fuad Baradja
Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3)
Indonesian Smoking Control Foundation.
Jakarta.

--- On Tue, 1/13/09, Jaka Santika  wrote:

From: Jaka Santika 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 13, 2009, 2:30 PM






Betul..!
Yang penting adalah Niat/kemauan untuk berhenti merokok .
Saya sendiri juga sudah berhenti merokok sejak kira2 30 th yang lalu.
Mulanya
niat untuk berhenti merokok didasari keinginan yang kuat untuk menjadi
atlet/olahragawan yang top. Kemudian niat dilanjutkan dengan tindakan
berhenti merokok
total..
Memang keinginan untuk jadi olahragawan top tidak terlaksana,tapi Berhenti 
Merokoknya

Sukses sampai sekarang.
Salam


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Fuad Baradja

Ilmu tentang rokok sudah banyak Allah berikan bung .
Tinggal anda mau mencarinya (membacanya) atau tidak .
Di luar sana (barangkali anda kurang yakin dengan yang ada di website website 
lokal) 
ada ribuan website yang menyuguhkan kebenaran tentang rokok . 
Ditambah sedikit akal budi , anda akan tahu harus diapakan rokok itu . 
Cerita kemarin tentang seseorang yang membunuh hanya karena ingin merokok , 
juga beberapa waktu yang lalu disajikan di liputan 6 SCTV tentang seorang anak 
remaja yang nekad mencuri karena tidak punya uang buat beli rokok , semakin 
memperjelas harus diapakan rokok itu .


Fuad Baradja 
Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3) 
Indonesian Smoking Control Foundation. 
Jakarta.

--- On Tue, 1/13/09, Yusuf Efendy  wrote:

From: Yusuf Efendy 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 13, 2009, 3:43 PM






Kita adalah orang-orang bodoh. Kita memiliki banyak ilmu yang tidak 
bermanfaat karena Kita masih mengerjakan apa yang kita tahu tidak 
boleh dikerjakan dan kita tinggalkan apa yang kita tahu harus kita 
kerjakan.
Ya Allah, berikanlah kami pengetahuan yang dengan pengetahuan itu kami 
kerjakan apa yang harus kami kerjakan dan kami tinggalkan apa yang 
harus kami tinggalkan.
Ya Allah, berikanlah kami pengetahuan apakah merokok itu harus kami 
kerjakan atau kami tinggalkan.

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Gara-gara Sampah, Wali Kota Depok Dilaporkan ke PTUN

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/13/1546296/gara-gara.sampah.walikota.depok.dilaporkan.ke.ptun.


DEPOK, SELASA — Warga Perumahan Taman Cipayung RW 27, Kelurahan Abadi
Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, melaporkan Wali
Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
terkait masalah penempatan Unit Pengolahan Sampah (UPS) di permukiman
warga.
 
"Hari ini kami melaporkan Wali Kota Depok Nur Mahmudi ke PTUN
Bandung," kata Kuasa hukum warga Perumahan Taman Cipayung, Iskandar,
di Depok, Selasa (13/1).
 
Menurut dia, laporan ke PTUN tersebut hanya berisi permintaan warga
agar Pemkot Depok memindahkan lokasi UPS dari permukiman warga. Nur
Mahmudi dianggap melanggar UU No 18/2008 tentang Pengelolaan
Persampahan karena warga tidak dilibatkan dalam sosialisasi. "Jaraknya
sangat dekat dengan rumah hanya sekitar enam meter," jelasnya.  
 
Menurut undang-undang tersebut, jarak antara permukiman dan tempat
pengolahan sampah seperti UPS adalah 500 meter hingga 1 kilometer,
sedangkan untuk TPA sampah 1-2 kilometer.

Lebih lanjut ia mengatakan, Wali Kota Depok telah mengeluarkan surat
keputusan yang hanya bisa dicabut dan dibatalkan oleh putusan PTUN.
Sebenarnya, menurut Iskandar, warga telah berusaha berdialog dengan
Wali Kota, tetapi selalu ditolak. "Surat telah kami masukkan ke Pemkot
Depok tapi tidak pernah ada tanggapan," jelasnya.
 
Selain itu, warga Perumahan Taman Cipayung juga telah melaporkan
Proyek UPS tersebut ke Polsek Sukmajaya, tetapi hingga kini belum juga
mendapat tanggapan.
 
Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
(WALHI) DKI Jakarta Slamet Daroyni menilai, pelaksanaan pembangunan
proyek UPS oleh Pemkot Depok di Taman Cipayung, Kelurahan Abadijaya,
Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, melanggar UU Lingkungan
Hidup. "Setelah saya pelajari proyek pembangunan UPS melanggar UU
Lingkungan Hidup," katanya.

Slamet mengatakan, fakta-fakta di lapangan memperlihatkan proyek UPS
melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Dalam pembangunan UPS tersebut tidak ada ruang bagi
partisipasi masyarakat sehingga mendapat penolakan dari warga setempat.

MBK
Sumber : Antara



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET

2009-01-13 Terurut Topik andryansyah rivai
Sekitar seminggu yang lalu saya juga mengalaminya. Saya punya tabungan di Bank 
Muammalat dan gratis ambil uang di mana saja di atm bca, prima, dan seluruh atm 
bersama. Saya ambil uang di atm bersama yang ada di mandiri, dan ketika pintu 
uang terbuka ternyata uangnya tidak ada. Saya pindah ke atm sebelahnya, dan 
sukses mengambil. Tetapi karena uang saya kecil, maka saya mengingat jumlahnya 
dan ternyata setelah pengambilan yang berhasil itu tertulis di slip yang 
mengisyaratkan kalau pengambilan di mesin sebelumnya dianggap berhasil.

Karena waktu itu masih sekitar 05.30, saya ketok pintu bank dan satpam 
menjelaskan bahwa kemungkinannya uang itu masuk ke kotak penampungan dan saya 
diminta mengecek ke Muammalat. Setelah saya cek, ternyata memang uang yang 
pertama dianggap sukses terambil, dan saya dibantu bagian service tetapi bank 
meminta waktu 14 hari! Ketika saya desak bahwa saya butuh uang yang tersisa, 
dikatakan bahwa bisa dicek seminggu lagi, walau sebenarnya kalau fax dikirim 
dan langsung diproses bisa saja sehari kembali uang itu.

Yang saya pertanyakan, hal ini ternyata baru akhir2 ini saja terjadi karena 
sorenya saya dapat info ada orang lain yang mengalami hal serupa di bank lain. 
Kalau ternyata saya tidak mengingat jumlah uang saya di tabungan, apakah uang 
itu hilang? Bila tidak, mengapa mesin atm tidak bisa langsung memproses 
kegagalan pengambilan yang seolah dibilang berhasil diambil? Kalau benar bahwa 
bila saya tidak lapor maka uang itu tidak otomatis kembali, maka saya SANGAT 
YAKIN INI ADALAH MODUS PENCURIAN GAYA BARU.

Silahkan pihak bank menjelaskannya, dan jangan pakai gaya tipu-menipu.

Salam,
andry





From: Lisman Manurung 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: Customer Service 
Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:15:00 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH 
PENCET


Sebagai Bank yang kadung terlalu besar, akhirnya manajemennya menjadi tidak 
peka.
Begitulah nasib BNI. Gagal bayar ATMnya tidak dapat ditangani dengan cepat, 
tidak ada sikap minta maaf, dan juga dengan teguh cuma berulang-ulang menyebut 
prosedur administrasi bahwa hal itu akan diketahui setelah 14 hari, dengan 
catatan bisa sih lebih cepat. Lho, siapa yang salah? Kita kan bayar dengan 
potongan tertentu setiap menggunakan mesin ATM ? 
 
  
Saya mengalami gagal bayar oleh ATM BNI Tebet Barat (eks kantor pos)  tanggal 6 
Januari yang lalu 2009. Saya sudah lapor, dan setiap lapor berikutnya justru 
kembali ditanya: Sudah pernah lapor?
 
Oh iya, yang saya maksud gagal bayar ialah mesinnya tidak keluarkan uang, 
tetapi penarikan telah tercatat pada rekening saya.
 
Nah, ketika sudah saya laporkan dan memperoleh konfirmasi bahwa mesin memang 
gagal bayar, sampai dengan hari ini, 7 hari berlalu, tidak ada tanda-tanda 
bahwa mereka mau mengganti uang saya yang gagal mereka bayar.
 
Rekan-rekan FPK, saya tidak tahu bagaimana nasib orang lain yang mengalami 
nasib seperti saya di ATM  BNI. Mereka pasti kecewa jika mengalami nasib 
seperti saya. Tetapi bayangkan bagaimana jika korban itu hanya seorang pekerja 
kecil, pembantu dan kemudian cuma menarik uang Rp. 50.000 misalnya. Apakah 
mereka tahu cara membawa masalah mereka ke milis seperti ini?
 
Kembali ke topik, saya lihat BNI terkesan MERASA TIDAK BERSALAH padahal mesin- 
mesin ATM mereka yang sudah run down, kata halus dari butut.
 
 
 
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] DUNIA ROKOK

2009-01-13 Terurut Topik simson gintings
Ketika orang sanggup berhenti merokok, apalagi dgn kekuatan sendiri, 
atau karena program khusus, saya kira tidak ada yg luar biasa. 
Sebenarnya "prestasi" ybs cuma berhasil keluar dari "kesalahan" yg dia 
buat sendiri.

Karena, ketika dulu pertama kali merokok, pasti dia tidak bisa langsung 
menikmatinya. Harus berjuang keras. Ngotot. Barulah dia bisa menjadi 
seorang perokok yg sesungguhnya.

Yg jadi soal, ketika seseorang ingin berhenti merokok tapi tidak bisa. 
Jadilah dia manusia paradoks. Sudah tahu berbahaya tapi tetap saja 
melakukannya. Dia menjadi tawanan rokok, kebiasaan yg pd mulanya dia 
lakukan karena iseng atau utk memberi ketenangan psikologis (itu 
termasuk doping sebenarnya).

Di seluruh dunia, dilakukan berbagai cara agar orang berhenti merokok. 
Salah satu mencantumkan peringatan bahaya merokok (warning) pd bungkus 
rokok. Tapi toh orang tetap saja merokok. Saya yakin, seandainya  di 
setiap bungkus rokok dipasang gambar tengkorak juga tidak akan membuat 
orang takut/jera. Ada orang yg sudah pernah bypass jantung masih tetap 
merokok. 

Di sebuah rumah sakit terbesar di Wina bisa dilihat pemandangan 
yg "menakjubkan". Di lantai dasar, disediakan ruangan terbuka bagi  
pasien perokok. Berkumpullah di sana para "perokok sejati" bahkan dgn 
mengusung tiang infus.

Lain lagi di kampung saya. Menurut kepercayaan tradisional, orang biasa 
meletakkan sebungkus rokok di atas kuburan. Bahkan menyalakan sebatang 
dan menaruhnya pd sebatang kayu yg ditancapkan di atas kuburan itu. 
Sebagai ekpresi pernyataan hormat dan kasih. Tidak pernah terpikir 
apakah si almarhum meninggal karena kanker paru-paru. Menawarkan rokok 
(dikalangan laki-laki) merupakan ungkapan rasa hormat secara adat.

Tentang gambaran seorang "perokok sejati" dapat ditemukan dalam 
film "All That Jazz" (sutradara Bob Fosse). Kisahnya ttg seorang 
koregrafer Joe Gideon (Roy Scheider) yg adalah seorang perokok berat. 
Ketika mandi (pake shower) pun dia merokok. Di akhir film, Gideon 
menyajikan koregrafinya dgn lagu "Bye Bye Life" dgn mengubah lirik lagu 
Everly Brothers "Bye Bye Love" (http://www.youtube.com/watch?v=feO64-
Ovt6U&feature=related)


sg

 








[Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Siap Hadapi Komentar Usil

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/12271067/sby.siap.hadapi.komentar.usil


JAKARTA, SELASA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap menghadapi
komentar usil yang ditujukan kepada pemerintahan yang dipimpinnya
terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil termasuk menurunkan
untuk ketiga kalinya harga premium dan solar. Mulai 15 Januari 2009,
harga premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter.

"Setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan. Ini
bukan, wah ini mau pilpres, mau pemilu legislatif, pasti dikaitkan ke
situ. Bisa saja orang berbicara seperti itu,
semua jadi politik. Terkait komentar itu, harus kita hadapi karena
memang sedang mengemban amanah," ujar Presiden dalam pidato di depan
Legiun Veteran Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa
(13/1).

Menurut Presiden, komentar usil akan selalu ditujukan kepada siapa pun
presidennya. "Nanti kalau presidennya ganti, presidennya menjabat ya,
dibegitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Maju salah, mundur
apalagi," ujar Presiden disambut tawa.

Untuk mereka yang kerap memberi komentar usil, Presiden
mengkategorikannya menjadi dua kelompok. Pertama yang merasa hebat dan
berani jika menentang pemerintah apa pun kebijakannya. Kedua yang
merasa tabu atau berdosa jika harus memberi pujian kepada pemerintah.
"Tetapi saya yakin, tidak semua rakyat seperti itu. Rakyat punya hati
untuk menilai mana yang benar, mana yang berhasil, dan mana yang
belum," ujarnya.

 

Wisnu Nugroho A 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Arab Didesak Bantu Gaza

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/14/03465963/Arab.Didesak.Bantu.Gaza


DUBAI, SELASA - Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak negara-negara yang
kaya minyak di Arab segera memberikan bantuan dana untuk rakyat
Palestina di Jalur Gaza. Desakan itu disampaikan PBB di pertemuan
koordinasi donor di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, Selasa (13/1).

Dalam pertemuan itu PBB memaparkan adanya kebutuhan dana untuk alokasi
bantuan darurat kemanusiaan di Gaza sekitar 100 juta dollar AS.
Mayoritas dana itu akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bahan
makanan, obat-obatan, dan bahan bakar warga Palestina. Kepala Kantor
Regional PBB Urusan Koordinasi Kemanusiaan Regional di Dubai Abdul Haq
Amiri menyebutkan, PBB berusaha agar koridor bantuan kemanusiaan tetap
dibuka.

Selama ini hanya dua negara di kawasan Arab yang memberikan bantuan
uang melalui agen-agen PBB, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
(UEA). Sejak serangan Israel dimulai, 27 Desember lalu, hanya dua
negara itulah yang aktif merogok kocek. Utusan Khusus PBB Urusan
Kemanusiaan untuk Timur Tengah Abdul Aziz Arrukban menyebutkan, Arab
Saudi dan UEA memberi bantuan masing-masing sekitar 10,5 juta dollar
AS dan 8 juta dollar AS.

Dari hasil "kampanye bantuan untuk korban Palestina" Raja Abdullah di
Arab Saudi, terkumpul 26,7 juta dollar AS. Harian Al-Riyadh
menyebutkan, Arab Saudi memprotes serangan Israel hanya melalui
bantuan kemanusiaan. Protes massa seperti yang terjadi di negara lain
tidak terjadi di Arab Saudi karena aksi protes dilarang. Meski
demikian, Arab Saudi tetap mengecam serangan Israel.

Menurut Arab Saudi, Israel telah melancarkan peperangan rasis di Gaza.
Untuk mencegah tragedi kemanusiaan, komunitas internasional diminta
segera bertindak. Dalam pernyataan secara tertulis, Arab Saudi mengaku
"optimistis" dengan komitmen Presiden AS terpilih, Barack Obama, yang
berjanji membentuk sebuah tim yang akan menangani proses perdamaian di
Timur Tengah setelah dilantik 20 Januari 2009.

Arab Saudi amat berharap Pemerintah AS yang baru akan "lebih serius,
obyektif, dan mandiri dalam menangani isu Palestina".

Mesir desak Hamas

Pemerintah Mesir yang tengah berunding dengan Hamas di Kairo mengenai
usulan kesepakatan gencatan senjata mendesak Hamas menyetujui usulan
itu sebelum akhir pekan ini. "Kami harus mengakhiri situasi yang serba
tidak jelas seperti sekarang ini dan mereka harus menyetujui usulan
kami. Mesir berharap perang Israel bisa berakhir pekan ini," kata
diplomat senior Mesir yang enggan disebut namanya.

Namun, menurut sumber yang ada di Lebanon, Hamas kemungkinan besar
akan menolak usulan Mesir itu. Hamas disebutkan menentang tiga elemen
kunci dalam usulan Mesir. Hamas tidak setuju gencatan senjata jangka
panjang (15 tahun). Hamas juga tak setuju gencatan senjata jika Israel
tidak mundur. Hamas juga tidak ingin ada tim pemantau asing di pintu
penyeberangan Rafah.

Sementara Israel bersedia gencatan senjata jika Hamas menghentikan
serangan roket dan menutup terowongan sepanjang perbatasan Mesir dan
Gaza.(REUTERS/AFP/AP/LUK)


Sumber : Kompas Cetak




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-13 Terurut Topik Lisman Manurung
Saya pikir ada betulnya. Jadi PNS ngantor resmi jam 10.00 sampai dengan jam 
15.00, atau setara 20  jam seminggu. Jam 08.00-10.00 dan 15.00 16.00  
dialokasikan sebagai jam kerja mandiri. PNS bekerja di rumah/bawa tugas ke 
rumah, komunikasi dengan internet. Cara ini akan menjadi win-win, karena 
menghemat ongkos-ongkos publik termasuk menurunkan kemacetan di jalan raya.
 
Sedangkan bagi PNS yang berposisi tugas penting atau/dan diperlukan, diwajibkan 
bekerja penuh dari jam 09.00-17.00, dengan ukuran jam kerja seminggu mencapai 
30 jam seminggu. 
 
Tentu sampai dengan situasi kemacetan sudah teratasi.
 
 
--- On Wed, 1/14/09, Puput  wrote:

From: Puput 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 14, 2009, 5:38 AM






Usul saya, tabiat PNS (baca: oknum tapi buuanyak) diformalkan saja ... 
masuk jam 10.00, pulang jam 14.00.

Salam,
Ppt

- Original Message - 
From: Yusuf Efendy 
To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com 
Sent: Tuesday, January 13, 2009 2:16 AM
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

Agar Jakarta tidak macet, sesuaikan jumlah kendaraan dengan ruas 
jalan. Kalau tidak bisa, berarti kemacetan tidak akan pernah hilang 
dari Jakarta.

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jam Kerja Pegawai DKI Jakarta

2009-01-13 Terurut Topik Juswan
Ribet amat bikin aturan.  Bikin yang simple saja.  Pegawai Negeri 
diharuskan masuk kerja
jam 9 semuanya.  Yang telat langsung pecat saja.  Pegawai swasta jam 
8.30 semuanya.  
Anak sekolah tetap saja masuk jam 7 pagi.  Beres.  Dijamin tidak macet lagi.

Mang Iyus
 
==
Jam Kerja Pegawai DKI Jakarta
Posted by: "Agus Hamonangan" agushamonan...@yahoo.co.id   agushamonangan
Tue Jan 13, 2009 12:29 am (PST)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/11/01545130/komodifikasi

Demi mengurangi kemacetan lalu lintas, akhirnya Pemprov DKI Jakarta
menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 pada 5 Januari lalu. Soal jam
pulang sepertinya belum ada tanda-tanda bakal diatur.

Berikutnya, jam kerja pegawai juga bakal dibedakan. Bedanya, kali ini
yang diatur adalah pegawai swasta menurut wilayah. Rencananya, pegawai
yang kerja di Jakarta Utara dan Pusat masuk pukul 07.30, sedangkan
Barat dan Timur pukul 08.00, dan di Selatan pukul 09.00.

Urusan pulang terpulang kebijakan setiap perusahaan. Pemprov DKI yakin
dengan membedakan waktu antara PNS dan swasta, kemacetan bakal turun
sampai enam persen, paling tidak karena anak sekolah sudah berangkat
lebih pagi. Soal faktanya, tampaknya belum seperti yang diinginkan.

Wajarlah kalau kemudian banyak yang protes soal hal itu. Ada yang
mengomel, mengapa bukan soal transportasi yang dibereskan lebih dulu,
misalnya bus transjakarta atau rencana subway. Lalu ada juga yang tak
terima karena menyangkut jadwal KA yang biasa digunakan. Malah ada
juga yang mengusulkan, kenapa tidak jam kerja PNS saja yang dimajukan,
sementara pegawai swasta masuk lebih siang. (Kpp/Litbang Kompas)



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan

2009-01-13 Terurut Topik Suhaimi
Mojok or golput ajanyok ? he he he 

Salam hangat,
Suhaimi


  - Original Message - 
  From: EKO KERTAJAYA 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 13, 2009 4:11 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan


  elit politik tengah mempertontonkan syahwat politiknya dng tdk
  senonoh tanpa rasa malu di pusat kekuasaan.
  sedangkan politikus2 lokal tanpa rasa malu juga mengemis suara
  rakyat di pohon2, pinggir jalan, tiang jembatan bahkan di ujung got.
  analis2 politik menawarkan ide2 besar macam poros masa depan
  tanpa penjelasan aplikasi yg memadai.
  akhirnya saya, atau kebanyakan rakyat cuma bengong, apa sih 
  maunya mereka, atau sy yg terlalu bodoh menangkap keinginan
  mereka.

  


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Inflasi Makanan

2009-01-13 Terurut Topik Haniwar Syarif
soalharga iya lho.

sudah sama aja

akumakan  soto betawi dgn pasarTebet Barat, harga per porsi , 
Rp.15.000 , nasi  Rp.3.000 . teh botol Rp.3.000
Jadi 4 orang kenanya Rp.84.000


makan di  Kentucky atauTexas.., yg paket  hematbuat berempat.. bisa 
dpaat di bawah  itu..


jaid kalau mau di bilang lebih murah ..tunggu dulu..

;ebih sehat juga tunggu dulu ( jeroan kan susah dibilang makanan sehat )


kadang kadang saya memangkaget juga...sudah semahal itumakanan 
kita sekarang...


HS


At 01:46 AM 14-01-09, you wrote:

>Saya ogah mengomentari boikotnya, tapi ada point yang menarik disini
>dan justru ini yang harus diperjuangkan. Di AS sendiri kelihatan koq,
>local ethnic food itu lebih laku dibanding western food , contohnya
>org arab lebih banyak beli kebab , org india hampir pasti makan
>biryani atau veggie food, orang afrika juga punya makanan
>tradisionalnya. Thai food di gemari setiap bangsa. Itu satu point.
>
>Di sisi lain, justru di Indonesia, banyak gak yang aware kalau makanan
>tradisional itu cenderung harganya sudah sama dengan makanan Amrik ?
>ini sangat menyedihkan. Kalau bisa dibuat chartnya dan ada dua garis,
>harga makanan lokal dan barat sudah nyaris tidak ada bedanya , dulu
>sich berbeda, makan warteg seceng udah kenyang. nah masalah2 seperti Food
>Inflation ini yang perlu jadi perhatian, karena berhubungan langsung
>dengan kesejahteraan.
>
>Carlos
>
> > Kenapa kita tidak bisa (lebih baik kita makan di warteg, RM Padang,
>RM betawi dan sejenisnya,
> > lebih bergizi karena banyak pilihan, menu lebih variatif, harga
>lebih murah, yang jelas lebih bergizi
> > karena lebih banyak menu sayuran daripada Ayam)
>





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar

2009-01-13 Terurut Topik Sulaeman_H .
Bukan seberapa besar utangnya, tapi lari kemana utangnya.
SH


2009/1/13 Hanief Adrian 

>   Membicarakan utang negara kita selalu menarik, karena utang Indonesia
> seperti tidak habis2nya, dan implikasinya banyak lah...
>
> Cuma kenapa ya, faktanya negara kita pengutang terbesar ke-30 di dunia
> menurut CIA World Fact Book, pengutang terbesar adalah AS dan Inggris, dan
> mereka (terlihat) sejahtera, ada apakah dibalik semua ini?


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau

Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00,
Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di
mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan
sebuah kendaraan boks terbalik.

Tanggul di Mal Artha Gading di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, pun jebol. Air dari Kali Sunter meluap ke jalan,
membuat genangan setinggi 30 sentimeter. Arus kendaraan, termasuk
sepeda motor, dari Plumpang ke Cempaka Putih dialihkan masuk ke jalan tol.

Kecelakaan lalu lintas tersebut diawali dengan tergelincirnya bus
Mayasari Bhakti di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 05.30.
Kecelakaan terjadi karena pengemudi terhalang pandangan hujan lebat.

Setelah itu, sebuah bajaj B-2693-VI tergencet pohon asam yang tumbang
di Jalan Pos Tugu Adipura, dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pukul
07.30.

Pukul 16.45, kendaraan boks B-9586-IO terbalik di sekitar rambu lalu
lintas Intercone arah Covilas, Meruya Utara, Jakarta Barat.

Akibat genangan yang terjadi di mana-mana, kemacetan lalu lintas,
antara lain, terjadi di Jalan Kapten Tendean, Pondok Kopi, mengarah ke
Tanah Abang, Salemba Raya menuju Senen, dan sebaliknya ke arah
Terminal Kampung Melayu.

Demikian juga di Jalan Gunung Sahari mengarah ke Ancol, Pasar Rebo
menuju Markas Komando Armada Barat, dan Jalan HR Rasuna Said mengarah
ke Jalan Buncit Raya.

Jalan Sisingamangaraja menuju Blok M dan sebaliknya juga terpantau
macet. Selanjutnya Casablanca mengarah ke Kampung Melayu dan
sebaliknya. "Demikian pula ruas jalan tol dalam kota dari arah Cawang
menuju Grogol dan sebaliknya," ujar Koordinator Traffic Management
Center Polda Metro Jaya Komisaris Sambodo Purnomo, Selasa.

Di Jakarta Utara, genangan air umumnya lebih tinggi karena pada waktu
yang sama, air laut pasang meluap ke darat. Di depan Pos I Pelabuhan,
misalnya, genangan air yang sebelumnya hanya 30 sentimeter naik
menjadi 40 sentimeter.

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara Irfan Amtha menjelaskan
penyebab banjir di wilayah Sunter dan Plumpang. Banjir yang terjadi di
Jalan Yos Sudarso, Sunter, hingga Plumpang disebabkan jebolnya tanggul
Kali Sunter di Boulevard Barat, Kelapa Gading.

Selain masalah tersebut, juga karena daya tampung Kali Sunter
terlampaui akibat adanya banjir dari darat dan arus gelombang pasang
air laut. Kali Sunter meluap sekitar pukul 08.30, bersamaan dengan
datangnya banjir dari darat dan gelombang pasang air laut ke daratan
Jakarta.

Irfan mengatakan, sebenarnya tidak ada hujan dan banjir dari hulu.
Hujan lokal di Jakarta menyebabkan muka air sungai di Pulo Gadung pada
pukul 07.00 mencapai 655 sentimeter dari kondisi normal 550
sentimeter. Akibat adanya banjir dari darat dan bersamaan juga ada
gelombang pasang air laut, Kali Sunter meluap.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan,
pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas di beberapa titik rawan
banjir, seperti di Bukit Duri dan Petogogan.

Sampai pukul 21.00, luapan Sungai Ciliwung sudah menggenangi kawasan
Kampung Melayu dan Bukit Duri setinggi 40 sentimeter. Sebagian warga
mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, tetapi ada yang bertahan di
lantai dua rumah.

Menurut petugas Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana DKI Jakarta,
Joko, status di Pintu Air Depok sudah diturunkan dari siaga dua
menjadi siaga tiga karena ketinggian air turun dari 295 sentimeter
menjadi 250 sentimeter.

Sementara Pintu Air Manggarai sudah memasuki siaga tiga akibat hujan
terus-menerus di Jakarta dan tingginya debit air dari kawasan Bogor
dan Puncak, Selasa kemarin.

Penanggung jawab Pintu Air Manggarai, Pardjono, yang ditemui
mengatakan, pada pukul 05.00 hingga pukul 08.00 tinggi air mencapai
780 sentimeter atau di atas ketinggian normal 760 sentimeter.

Menurut Pardjono, ketinggian air di Bendung Katulampa, Ciawi, Kota
Bogor, sudah mencapai 160 sentimeter atau memasuki siaga tiga. Dalam
keadaan normal, ketinggian air di Katulampa adalah 80 sentimeter.

Dalam pantauan, aliran air di Sungai Ciliwung di sekitar Jatinegara
dan Kampung Melayu terlihat mengalir deras. Sedangkan tumpukan sampah
terlihat menumpuk di Pintu Air Manggarai sehingga mengganggu aliran
air. (WIN/ECA/CAL/ARN/ONG/PIN)

 

 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet

2009-01-13 Terurut Topik Puput
Usul saya, tabiat PNS (baca:  oknum tapi buuanyak) diformalkan saja ... 
masuk jam 10.00, pulang jam 14.00.

Salam,
Ppt

  - Original Message - 
  From: Yusuf Efendy 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 13, 2009 2:16 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Jakarta Tetap Macet


  Agar Jakarta tidak macet, sesuaikan jumlah kendaraan dengan ruas 
  jalan. Kalau tidak bisa, berarti kemacetan tidak akan pernah hilang 
  dari Jakarta.



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] ATM BNI MACET BAYAR, NASABAH DITENGARAI SALAH PENCET

2009-01-13 Terurut Topik Lisman Manurung
Sebagai Bank yang kadung terlalu besar, akhirnya manajemennya menjadi tidak 
peka.
Begitulah nasib BNI. Gagal bayar ATMnya tidak dapat ditangani dengan cepat, 
tidak ada sikap minta maaf, dan juga dengan teguh cuma berulang-ulang menyebut 
prosedur administrasi bahwa hal itu akan diketahui setelah 14 hari, dengan 
catatan bisa sih lebih cepat. Lho, siapa yang salah? Kita kan bayar dengan 
potongan tertentu setiap menggunakan mesin ATM ?
 
  
Saya mengalami gagal bayar oleh ATM BNI Tebet Barat (eks kantor pos)  tanggal 6 
Januari yang lalu 2009. Saya sudah lapor, dan setiap lapor berikutnya justru 
kembali ditanya: Sudah pernah lapor?
 
Oh iya, yang saya maksud gagal bayar ialah mesinnya tidak keluarkan uang, 
tetapi penarikan telah tercatat pada rekening saya.
 
Nah, ketika sudah saya laporkan dan memperoleh konfirmasi bahwa mesin memang 
gagal bayar, sampai dengan hari ini, 7 hari berlalu, tidak ada tanda-tanda 
bahwa mereka mau mengganti uang saya yang gagal mereka bayar.
 
Rekan-rekan FPK, saya tidak tahu bagaimana nasib orang lain yang mengalami 
nasib seperti saya di ATM  BNI. Mereka pasti kecewa jika mengalami nasib 
seperti saya. Tetapi bayangkan bagaimana jika korban itu hanya seorang pekerja 
kecil, pembantu dan kemudian cuma menarik uang Rp. 50.000 misalnya. Apakah 
mereka tahu cara membawa masalah mereka ke milis seperti ini?
 
Kembali ke topik, saya lihat BNI terkesan MERASA TIDAK BERSALAH 
padahal mesin-mesin ATM mereka yang sudah run down, kata halus dari butut.
 
 
 


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa Arkeologi UGM Kecam Perusakan Situs Trowulan

2009-01-13 Terurut Topik Lisman Manurung
Mereka tidak hanya perlu berunjuk-rasa, tetapi menyelenggarakan seminar 
nasional mengenai kasus itu, dan kalau perlu merupakan seminar tahunan. 
 
Seminar itu jangan pula cuma menganjurkan hukuman seberat-beratnya, tetapi 
lebih merupakan untuk mengetahui dan mendalami mengapa bangsa-bangsa selalu 
mendalami sejarah dirinya (Lihat Cina dengan Great Wallnya, lihat Roma dengan 
apa yang mereka pajang di Roma. Ingat Roma sangat anti Kristus, tetapi toh 
dipasang di situ).
 
 
Bahkan, konklusi dari seminar alangkah baiknya, atau mungkin topiknya: 
"Maafkanlah perusak situs, karena para arkelologlah yang bersalah mengapa 
anak-anak bangsa tidak tahu dan tidak mau tahu lagi arti situs-situs!"
 
  
 
  

--- On Tue, 1/13/09, Agus Hamonangan  wrote:

From: Agus Hamonangan 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa Arkeologi UGM Kecam Perusakan Situs 
Trowulan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 13, 2009, 3:17 PM






http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/11/ 00304836/ mahasiswa. arkeologi. 
ugm.kecam. perusakan. situs

YOGYAKARTA, KOMPAS - Sekitar 30 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa
Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,
Sabtu (10/1), berunjuk rasa meminta penghentian perusakan Situs
Trowulan. Mereka menilai pembangunan Pusat Informasi Majapahit di atas
Situs Trowulan telah menodai dan merusak warisan budaya bangsa.

Aksi dimulai dari perempatan Tugu DI Yogyakarta dilanjutkan berjalan
kaki menyusuri Jalan Mangkubumi, Malioboro, dan berakhir di titik nol
kilometer atau perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Selain
berorasi, para mahasiswa membentangkan spanduk dan poster bernada
protes terhadap proyek.

Mereka mengajukan tiga tuntutan, yaitu meninjau ulang kebijakan
pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM), menuntut
pertanggungjawaban kerusakan Situs Trowulan akibat pembangunan PIM,
dan tuntutan untuk melestarikan Situs Trowulan sebagai salah satu
identitas bangsa.

Menurut para mahasiswa, bangsa yang agung dan memiliki karakter adalah
bangsa yang cinta akan budayanya dan tidak melupakan sejarah. Ketua
Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Inajati Adrisijanti M
Romli yang mendampingi mahasiswa mengatakan, kesalahan pembangunan PIM
terjadi karena diabaikannya kaidah dan prosedur pembuatan sebuah
bangunan di atas situs bersejarah.

Menurut Inajati, ada tahapan-tahapan yang tak bisa dipisahkan, mulai
dari penelitian arkeologi dan studi kelayakan. "Selama ini belum
dilakukan studi kelayakan. Itu yang menjadi ganjalan," ujarnya.

Ia mengatakan, fungsi studi kelayakan sangat penting tidak saja
menyangkut bangunan itu layak berdiri atau tidak, tetapi juga
pengkajian efek dari bangunan tersebut.

Guru besar Teknik Sipil UGM yang juga anggota tim pembangunan Gedung
Rektorat UGM, Harjoso Projopangarso (86), menilai situs ibu kota
Kerajaan Majapahit menyimpan teknologi ramah lingkungan yang sangat
penting untuk dipelajari generasi sekarang. "Misalnya saluran air yang
sederhana tetapi peduli lingkungan," katanya.

Menurut Harjoso, berbagai teknologi ramah lingkungan itu masih perlu
digali untuk dikembangkan di masa mendatang.

Dengan perusakan tersebut, sejumlah kekayaan teknologi dari masa silam
dikhawatirkan hilang untuk selamanya. (WER/IRE)

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nekat Membunuh Karena Ingin Merokok

2009-01-13 Terurut Topik NA NA
Mengenaskan sekali.  Hanya gara2 tidak bisa merokok, nyawa orang jadi
melayang.


Lily

On Sun, Jan 11, 2009 at 10:40 PM, sri wijiyati wrote:

>
> http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/12/00591011/nekat.membunuh.karena.ingin.merokok
>
>
> Nekat Membunuh karena Ingin Merokok
> Senin, 12 Januari 2009 | 00:59 WIB
> Pandeglang, Kompas  - Kasus pembunuhan perempuan petani asal Desa
> Bangkonol, Kecamatan Karoncong, Pandeglang, Banten, terungkap dengan
> ditangkapnya Abdul Aminudin (18), pelaku pembunuhan, Minggu (11/1). Pemuda
> pengangguran itu tega membunuh hanya karena kebingungan tak punya uang untuk
> membeli rokok.
> Abdul Aminudin ditangkap saat bersembunyi di rumah Maryah (55), neneknya
> yang berada di Kampung Sangiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak,
> sekitar pukul 01.00.
> Menurut Kepala Kepolisian Resor Pandeglang Ajun Komisaris Besar Aminudin,
> penangkapan itu berawal dari penemuan kalung emas milik Iyon Kurnaesih,
> korban pembunuhan, di toko emas di Pasar Badak, Pandeglang.
> Berdasarkan dari keterangan pemilik toko emas tersebut, polisi mengetahui
> identitas penjual kalung emas korban. Hal itu juga dikuatkan dengan
> keterangan sejumlah warga, polisi kemudian menyimpulkan pembunuh Iyon adalah
> Abdul Aminudin, tetangganya sendiri.
> Saat diperiksa, Abdul menceritakan kronologis pembunuhan. Awalnya, dia
> berangkat ke kebun milik orangtuanya untuk mencari buah melinjo yang akan
> dijualnya kepada tengkulak. Namun, karena kelelahan, pria tamatan sekolah
> dasar itu pun beristirahat di gubuk yang berada di tengah-tengah kebun.
> Setelah terbangun, Abdul merasa ingin sekali merokok. "Waktu itu kerasanya
> pusing, enggak punya uang buat beli rokok," kata tersangka.
> Niat untuk membunuh muncul saat Abdul melihat seorang perempuan melintas di
> depan gubuk. Saat itulah, dia langsung mengambil batang kayu yang tergeletak
> di dekat gubuk dan memukuli bagian kepala sehingga korban terjatuh. Korban
> kemudian diseret ke semak-semak dan disembunyikan di tempat itu.
> Pelaku pun mengambil kalung emas seberat 10 gram yang dikenakan Iyon.
> Kalung emas itu dijual ke toko emas dengan harga Rp 200.000. Uang hasil
> penjualan kalung itu digunakan untuk membeli rokok, pakaian, makanan, serta
> untuk bekal melarikan diri. (NTA)


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Press Release : Perpres Penunjukan Langsung Menyuburkan Korupsi Logistik Pemilu

2009-01-13 Terurut Topik Yusuf Efendy
Mudah-mudahan KPU kecele. Maksud hati cari cara legal untuk korupsi, 
ternyata mereka akan masuk bui.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Info Staf Ahli Pemda DKI

2009-01-13 Terurut Topik manneke budiman
Halo,
 
Ada yang tahu siapa nama Staf Ahli Gub/Wagub DKI Bidang Perencanaan/Tata Kota 
dan/atau kontaknya? Saya lagi butuh. Terima kasih banyak atas bantuannya.
 
manneke



  __
Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your 
favourite sites. Download it now at
http://ca.toolbar.yahoo.com.

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Yusuf Efendy
Kita adalah orang-orang bodoh. Kita memiliki banyak ilmu yang tidak 
bermanfaat karena Kita masih mengerjakan apa yang kita tahu tidak 
boleh dikerjakan dan kita tinggalkan apa yang kita tahu harus kita 
kerjakan.
Ya Allah, berikanlah kami pengetahuan yang dengan pengetahuan itu kami 
kerjakan apa yang harus kami kerjakan dan kami tinggalkan apa yang 
harus kami tinggalkan.
Ya Allah, berikanlah kami pengetahuan apakah merokok itu harus kami 
kerjakan atau kami tinggalkan.



Re: Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar

2009-01-13 Terurut Topik cpatriawgmail
kalau bisa menjawab pertanyaan ini kita jadi bisa mengerti siklus "the
big scheme of thing" dan bisa membebaskan manusia dari penjajahan
ekonomi. siklus kapitalisme dunia memang kompleks, anggapan AS punya
hutang besar itu tidak sama dengan  jika Indonesia menjadi penghutang,
karena asset (US Dollar , Teknologi) mereka  dibeli / dipakai oleh
negara2 pemrodusen.

India pintar, dia menjadi mesin produksi baru sehingga barat
tergantung dengan mereka dari sisi SDM.

China lebih pintar lagi, China membuat keadaan sedemikian rupa
sehingga faktor produksi di China tidak bisa dikompetisi oleh negara
manapun didunia. Indonesia sayangnya terjebak dalam kapitalisme klasik
yang hanya bisa  menjual raw material dan dijadikan barat sbg tempat
untuk jualan produk2nya saja. Disini kita kalah dalam hal strategi
berpikir jauh ke depan. Padahal sich kuncinya sama dari dulu juga
yakni "SDM yang berkualitas dan penguasaan teknologi".



carlos



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Hanief Adrian
 wrote:
>
> Membicarakan utang negara kita selalu menarik, karena utang
Indonesia seperti tidak habis2nya, dan implikasinya banyak lah...
>
> Cuma kenapa ya, faktanya negara kita pengutang terbesar ke-30 di
dunia menurut CIA World Fact Book, pengutang terbesar adalah AS dan
Inggris, dan mereka (terlihat) sejahtera, ada apakah dibalik semua
ini?


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Jaka Santika
Betul..!
Yang penting adalah Niat/kemauan untuk berhenti merokok .
Saya sendiri juga sudah berhenti merokok sejak kira2 30 th yang lalu.
Mulanya
niat untuk berhenti merokok didasari keinginan yang kuat untuk menjadi
atlet/olahragawan yang top. Kemudian niat dilanjutkan dengan tindakan
berhenti merokok
total..
Memang keinginan untuk jadi olahragawan top tidak terlaksana,tapi Berhenti 
Merokoknya

Sukses sampai sekarang.
Salam

--- On Tue, 1/13/09, Samali Djono  wrote:
From: Samali Djono 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 13, 2009, 8:19 AM











sekedar nambahin Pa'Godlip ...

saya ada kawan yang begitu mudah membuang kebiasaan merokoknya.

dia bilang pokoknya hari ini saya stop merokok titik . dan beneran dia

berenti merokok sampai sekarang.  beberapa lama kemudian, saya tanya

lagi sama dia, gimana sih 'koq bisa berenti total dengan mudah?

sedang orang2 lain banyak yang gagal dari mencoba lagi, jadi keterusan lagi..

dia bilang:

ini cuma niat 'koq ... didalam dirinya itu hanya ada 2 dasar keputusannya,

1. keinginan / emosi  dan 2. logika.

nah ... sanggupkah kita mengalahkan keinginan / emosi kita untuk merokok ?

kita mengalahkan keinginan / emosi kita dengan logika kita. logika mengatakan

bahwa merokok tidak baik, ada sekian ribu jenis kimia racun, juga gambar2

yang mengerikan perihal rokok dlsb ...



jadi kesimpulannya adalah bagaimana caranya 'membunuh keinginan untuk

merokok ini ... ? kalu kita2 yang sudah dewasa atau berpikiran dewasa

mungkin bisa dengan mudah, kita menguasai emosi / keinginan kita sendiri



salam,

Djono




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook

2009-01-13 Terurut Topik lanogan ginting
Bycot Esia aja dulu sampai Bakrie mau menuntaskan penyelesaian penderitaan 
korban Lapindo. Bagaimana.???!!! Nanti kalau ini sudah berhasil kita rame 
rame boycot segala macam produk Jahudi. Setuju..??

--- On Sun, 1/11/09, fadil  wrote:

From: fadil 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Boycott? Google and Facebook
To: "Milis Kompas" 
Date: Sunday, January 11, 2009, 8:04 PM

Seruan boikot ini
sebenernya gak perlu ditanggapi secara hitam putih ato mutlak2an seperti
Terima Mentah2 ato Tolak Seluruhnya. Dari email yang asli dan juga sumber2
lainnya, kita bisa tau kalo perusahaan2 itu emang ngedukung pemerintahan
Zionis Israel (satu2nya pemerintahan apartheid di abad ke-21 ini). Jadi yang
harus kita lawan emang bukan orang ato bangsa Israelnya, dan tentunya juga
bukan pemeluk agama Yahudi. Kalo kita yakin sama kebenaran info2 tsb di
atas, dan kita juga peduli sama nasib bangsa Palestina, menurut saya sudah
sewajarnya kalo kita mendukung boikot tersebut sesuai dengan kemampuan kita
masing2. Gak usah jauh2 mikirin jauh apa kalo kita gak minum Coca Cola, apa
berarti kita otomatis udah nyelametin nyawa orang Palestina. Yang penting
sekarang apakah kita udah nunjukin bahwa kita itu emang peduli sama yang
namanya Kemanusiaan, Kemerdekaan ato Perdamaian??
[FADIL]


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Inflasi Makanan

2009-01-13 Terurut Topik cpatriawgmail
Saya ogah mengomentari boikotnya, tapi ada point yang menarik disini
dan justru ini yang harus diperjuangkan. Di AS sendiri kelihatan koq,
local ethnic food itu lebih laku dibanding western food , contohnya
org arab lebih banyak beli kebab , org india hampir pasti makan
biryani atau veggie food, orang afrika juga punya makanan
tradisionalnya. Thai food di gemari setiap bangsa. Itu satu point.

Di sisi lain, justru di Indonesia, banyak gak yang aware kalau makanan
tradisional itu cenderung harganya sudah sama dengan makanan Amrik ?
ini sangat menyedihkan. Kalau bisa dibuat chartnya dan ada dua garis,
harga makanan lokal dan barat sudah nyaris tidak ada bedanya , dulu
sich berbeda, makan warteg seceng udah kenyang. nah masalah2 seperti Food
Inflation ini yang perlu jadi perhatian, karena berhubungan langsung
dengan kesejahteraan.

Carlos




> Kenapa kita tidak bisa (lebih baik kita makan di warteg, RM Padang,
RM betawi dan sejenisnya,
> lebih bergizi karena banyak pilihan, menu lebih variatif, harga
lebih murah, yang jelas lebih bergizi
> karena lebih banyak menu sayuran daripada Ayam)


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menlu Belanda akan bertemu dengan keluarga korban pembantaian Rawagede.

2009-01-13 Terurut Topik Batara Hutagalung



Akhirnya Menlu
Belanda Maxime Verhagen akan bertemu dengan keluarga korban pembantaian
Rawagede.

 

Pada 25 November 2008, Kantor Berita internasional The Associated Press 
memberitakan, bahwa pemerintah Belanda –melalui
jurubicara Deplu Belanda Aad Meijer- mengumumkan penolakan terhadap tuntutan
kompensasi dari 9 orang janda korban dan seorang korban selamat dari
pembantaian di Rawagede. 

Pada 9 Desember 1947 tentara Belanda membantai 431 penduduk desa Rawagede
(kini bernama Balongsari), tanpa suatu proses atau tuntutan apapun. Mereka
ditembak di tempat, di hadapan keluarga mereka.

Namun pemerintah Belanda juga
menyatakan, menawarkan untuk berdiskusi dengan mereka untuk membantu mereka
dalam penderitaan (offered to discuss to
help them with their grieving).

 

Pada 29 Desember 2008,
sebulan setelah pernyataan pemerintah Belanda tersebut, salah seorang janda
korban, Kesah (85 tahun), meninggal dunia.

Pada 30 Desember 2008,
Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), yang sejak tahun 2005 membantu para
keluarga korban pembantaian di Rawagede memperjuangkan keadilan bagi mereka,
mengirim surat tebuka kepada Menteri Luar Negeri Belanda Drs. Maxime Verhagen,
mempertanyakan apa yang dimaksud dengan “penawaran untuk berdiskusi guna
membantu mereka dalam penderitaan mereka. KUKB menyampaikan, bahwa tawaran
tersebut bagi Ny. Kesah terlambat, karena dia telah meninggal dunia pada 29
Desember 2008.

KUKB juga menolak alasan
pemerintah Belanda, yang menyatakan bahwa peristiwa pembantaian di Rawagede
telah terlalu lama (too old). 

(Lihat surat terbuka KUKB kepada Menteri Luar Negeri Belanda Drs. Maxime
Verhagen di bawah ini).

 

Surat terbuka yang dikirim melalui Kedutaan Besar
Belanda di Jakarta, ditembuskan kepada Presiden RI, Parlemen Indonesia, pers
Indonesia, pers Belanda Parlemen Belanda, termasuk kepada Harry van Bommel,
dari Fraksi Partai Sosialis.

Harry van Bommel menanyakan kepada Menlu Maxime
Verhagen, apa yang akan dilakukan oleh pemerintah guna membantu penderitaan para
keluarga korban pembantaian di Rawagede.

Pada hari Selasa, 13 januari 2009, Menteri Luar
Negeri Drs. Maxime Verhagen menyampaikan jawaban, bahwa dia akan menemui para
keluarga korban pembantaian Rawagede dalam kunjungannya ke Jakarta.

 

Pertemuan rencananya akan dilangsungkan di Kedutaan
Belanda di Jakarta pada hari Rabu, 14 Januari 2009 pukul 16.00. Yang
direncanakan akan hadir dari para janda yang masih hidup adalah Wanti binti
Dodo, Wisah binti Silan dan Wanti binti Sarma. Sedangkan korban selamat
terakhir, Pak Sa’ih, 86 tahun, akan dilihat apakah kondisi kesehatannya
memungkinkan untuk ikut hadir, karena sejak beberapa waktu belakangan, kondisi
kesehatannya menurun.

Mereka akan dijemput dari Rawagede oleh pihak
Kedutaan Belanda dengan kendaraan dari kedutaan.

 

 

=

 

COMMITTEE OF DUTCH
HONORARY DEBTS

Komite Utang
Kehormatan Belanda



 

Open Letter 

To The Honorable Drs. Maxime J.M.
Verhagen

Minister of Foreign Affairs of the
Kingdom of the Netherlands

 

 

Jakarta, December 30, 2008

 

 

To

The Hon. Drs. Maxime J.M. Verhagen

Minister of Foreign Affairs

The Netherlands

 

Via: Embassy of the Kingdom of
the Netherlands

Jl.
H.R. Rasuna Said Kav. S-3

Kuningan,
Jakarta 12950

Indonesia

 

 

Dear
Minister Maxime Verhagen,

 

First
and foremost, we would like to express our gratitude on the presence of the
Ambassador of the Netherlands,
Dr. Nikolaos van Dam, on the Commemoration of Rawagede tragedy, which was held
in Rawagede Monument on December 9, 2008.

 

In
conjunction to the statement of the Speaker of Ministry of Foreign Affairs of
the Kingdom of Netherlands, Mr. Aad Meijer, on November 24, 2008 as reported by
The Associated Press on November 25,
2008; that the Government of Netherlands offered to discuss the case with the
widows and a survivor of Rawagede massacre in order ‘’to help them with their
grieving’’; we would like to find out further the context of this statement.

 

In
Rawagede, we have discussed this statement with families of the victims; and in
his welcome speech during the commemoration of Rawagede incident, the Chairman
of the Committee of Dutch Honorary Debts (KUKB) has made the same inquiry to
Ambassador Van Dam, which unfortunately yet to be replied.

 

But
for Mrs. Kesah, 85 years, one of the widows of the Rawagede victims, your offer
for a discussion is too late. She died yesterday on December 29, 2008 at 09.00
(local time). Mr. Sa’ih, 86 years, the last survivor of the Massacre of
Rawagede, is also seriously ill.

 

More…http://indonesiadutch.blogspot.com/2008/12/open-letter-to-minister-of-foreign.html

 

Indonesian
text, see: http://batarahutagalung.blogspot.com

 

===

 

http://www.ad.nl/binnenland/2910208/Verhagen_bezoekt_nabestaanden_Rawagedeh.html

Verhagen bezoekt nabestaanden Rawagedeh

DEN HAAG -
Minister

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BANCI-BERMUKA-DUA

2009-01-13 Terurut Topik Sulaeman_H .
Indonesia negara banci.
Seperti kata sebuah lagu: Banci Tapi Rindu.
Jenis kelamin negara sudah jelas perempuan, tidak perlu diperdebatkan.
Saksinya Ibu Pertiwi,
Yang mengandung dan melahirkan lebih 250 juta anak bangsa ini.
Yang banci (kalau mau disebut begitu) itu adalah oknum penguasanya.
Bukan banci bermuka dua, tapi  banci tak punya muka.
SH


On 1/12/09, HMT Oppusunggu  wrote:
> (Tulisan Terakhir dan Penutup)
> DASAR-BANCI NEGARA KITA.
>
> Indonesia merupakan Negara-Banci, karena memiliki dua dasar bernegara dan
> berbangsa, yaitu Undang-Undang Dasar 45 dan Pancasila. Bila UU 45 menjamin
> HAM bagi setiap warga negara, maka HAM tersebut menurut  Pancasila boleh
> saja dilanggar -seperti yang terjadi pada peristiwa Trisakti, Semanggi I&II,
> 13 mahasiswa yang di-'Munir'-kan tanpa bekas dan pembantaian etnis 1998.
> Tentu saja hasil penanganan peristiwa-peristiwa tadi tinggal ngawur, karena
> dasar negara sejati telah berubah bulu menjadi ngawur-mendua. Jatidiri
> bangsa Indonsia -khusus para intelektual pimpinan negara ini, oleh Pncasila,
> dibuat bermuka dua dan ngawur dan tidak berpegangan lagi pada UUD 45 saja
> sebagai satu-satunya dasar untuk berbangsa dan bernegara.
>
> Sangat menonjol sekali, para cendekiawan Indonesia umumnya dan khusus para
> ekonomnya, sebagai konsekuensi dari ajaran palsu Pancasila, telah turut
> ketularan parahnya  penyakit banci tadi dan sepanjang masa tidak bisa
> melepaskan diri, tapi selalu bermuka dua.
>
> Nun di Yogya sana ada Profesor yang sangat piawai mengarang sebuah
> textbook-wajib mengenai  Teori-Ekonomi-Pancasila yang dipakai oleh Fakultas
> Ekonomi. Teori-ekonomi banci tsb jauh- jauh hari dipelopori Profesor tadi
> dan diterima begitu saja oleh para cendekiawan ekonomi di seluruh tanah air.
> Hanya di Indonesia saja di seantero dunia, Pancasila memperoleh pujaan dan
> pujian karena diyakini oleh elite pimpinan telah menciptakan
> landasan-landasan baru bagi hidup kita berneagara dan berbangsa. Namun, bila
> Teori Ekonomi Pancasila disimak lebih lanjut, isi teorinya dangkal dan
> ngawur belaka, karena tidak mungkin membedakan apakah kelima variabel
> Pancasila bisa dianggap sebagai tujuan (objectives) atau sebagai alat
> (means) untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga sukar, bahkan sia-sia saja
> menerapkan Teori Ekonomi Pancasila bagi pemecahan masalah ekonomi.Teori
> Ekonomi Pancasila menciptakan landasan teori-banci bermuka dua dan kabur,
> sehingga approach Pancasila dengan sendirinya ngawur dan gagal saja.
>
> Dalam pembahasan suatu masalah ekonomi,  yang paling menonjol di Indonesia
> dewasa ini adalah approach yang  pada intinya didasarkan pada teori mikro
> saja, tapi yang dicampur aduk dan dibumbu-bumbui dengan teori ekonomi-makro
> dan dimaksudkan memberi kesan seolah-olah approach ekonomi makro-lah yang
> diperagakan. Oleh karenanya landasan teori ekonomi-mikro tsb tidak lain tak
> bukan  membuat analisis dari masalah ekonomi tadi otomatis banci dan bermuka
> dua, dan seturut dengan itu hasilnyapun tidak konkrit tapi samar-samar dan
> banci bermuka dua.
>
> Sekilas, perlu diingat bahwa yang biasa disebut masalah ekonomi selalu
> mengacu pada aspek ekonomi makronya yang terletak di bidang ekonomi makro,
> yang terbatas pada teori dan masalah moneter, fiskal, ekonomi perdagangan
> internasional, pembangunan ekonomi dan teori perencenaan ekonomi, terlepas
> dari ekonomi mikro, yaitu Akuntansi atau  Ekonomi Perusahaan-. Celakanya di
> Indonesia, Akuntan dan Ahli Ekonomi Perusahaan (Business Administration)
> berlagak pilon seolah olah ahli juga di bidang ekonomi makro.
>
> Setiap persoalan ekonomi seperti yang didefinisikan di atas tadi selalu
> mengacu  pada prinsip-prinsip penanganan integral-ekonomi-makro, yang harus
> dianggap terpisah-tersendiri dari teori ekonomi mikro (perusahaan).
>
> Di Indonesia prinsip pembahasan masalah ekonomi diabaikan saja bersamaan
> dengan adanya pembumbu-bumbuan teori-ekonomi-mikro dengan
> teori-ekonomi-makro. Itulah sebabnya mengapa kita tidak bisa memperoleh
> 'economic lesson' apa-apa untuk menarik kesimpulan dari pembahasan dimaksud.
>
> Dalam hubungan ini, sepintas dapat kita simak bahwa penanganan dan
> penyelesaian korban banjir Lapindo Brantas -milik Aburizal Bakrie- sampai
> detik ini tinggal ngawur dan terbengkalai, karena dianggap sebagai masalah
> mikro saja yang terpisah otonom dari masalah integral makro nasionalnya.
>
> Penderitaan korban lumpur Lapindo Brantas Sidoarjo merupakan pintu gerbang
> utama untuk melihatnya sebagai bagian kecil dari dan dalam kerangka
> persoalan maha dahsyat dari keseluruhan penderitaan mayoritas 200 juta
> rakyat miskin Indonesia yang dikorbankan tinggal terlunta-lunta
> terlepas-tersendiri tanpa penyelesaian makro-ekonomi yang efektif. Rakyat
> Sidoarjo maupun rakyat miskin keseluruhan di Indonesia menjadi korban dari
> keahlian bermuka dua yang diperparah pula oleh tangan-tangan-jahil para
> koruptor-intelektual dan koruptor-jabatan dalam Kabinet SBY.
> Penanganan korban

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan

2009-01-13 Terurut Topik Rizal Gueci
Pendulumnya kemana nih bang Monang. Kita ini kurang jelas atau kurang tegas 
soal partai. Tolong dari ilmu politik bisa pandu kita. Pemahaman sederhana 
saya, poros tengah adalah kaum profesional, lapisan tengah kota, ia pragmatis. 
Kalau pendulum ke kiri, maka ia jadi progresiv, katakanlah sosial demokrat, 
kalau pendulum ke kanan, partai kanan, orientasinya agama atau nasionalis, atau 
orang bilang konservatif.Karena partai ideologinya sudah cair, tiap partai 
punya program yang biasa disuarakan orang kiri, orang kanan dan orang moderat. 
Saya rasa poros tengah masih punya kans?. Mohon bantuan pencerahan Bapak/Ibu 
konsultan politik yang jadi anggota di milis FPK ini. Soalnya pemilu dah dekat 
nih.

Salam

Rizal





From: Agus Hamonangan 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 13, 2009 2:53:34 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan


Oleh Yudi Latif
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/13/ 00164745/ poros.masa. depan

Ide reinkarnasi "poros tengah" kian gencar dijajakan, mencerminkan
krisis kepercayaan pada kekuatan sendiri maupun eksistensi pihak lain.

Sejarah Indonesia memperlihatkan pola berulang. Pihak yang merasa
posisi kekuasaannya terancam cenderung mengembangkan mekanisme
pertahanan diri dengan menggalang solidaritas identitas serumpun.
Karena dasar penggalangan identitas kolektif ini adalah kepentingan
kekuasaan, poros ini pun segera hancur berkeping-keping setelah
kontestasi kekuasaan berakhir.

Yang dilupakan oleh pengusung "poros tengah" adalah efek labelling.
Kendati muatan poros ini, setelah menuai kritik, mengalami perluasan
dari kolektivitas partai politik bercorak Islam menuju partai papan
tengah, tetap saja tak bisa menghapus bayangan publik pada istilah
itu. Apalagi yang menyerukan kembali poros ini adalah pengusung ide
yang sama pada masa lalu.

Apa pun pengertian yang diberikan pada "poros tengah" versi baru ini,
setiap istilah tak bisa mengelak dari sejarah; pengertiannya
terkonstruksi dalam jaringan ingatan dan konteks sosial-historis.
Tambahan, setiap istilah dan definisinya adalah upaya menarik garis
batas identitas. Setiap batasan selalu membelah wilayah menjadi dua
sisi, yakni di sini dan di sana, kita dan mereka.

Masalahnya, apakah hari ini persoalan batas politik itu masih tepat
dilandaskan atas identitas keagamaan? Berbagai studi mengindikasikan,
masyarakat Indonesia saat ini cenderung lebih "religius" ketimbang
pada masa pemilu pertama. Survei Nasional Reform Institute, Juli 2008,
berdasarkan 2.500 sampel acak yang tersebar di 33 provinsi,
menunjukkan, sekitar 70 persen dari pendukung partai masing-masing
mengaku selalu menjalankan ibadah. Bahkan, pendukung Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P), sebagai partai dengan konotasi "sekuler"
yang kuat, 73.61 persen dari jumlah pendukungnya mengaku selalu
menjalankan ibadah.

Akan tetapi, peningkatan ketaatan beribadah tidaklah berbanding lurus
dengan dukungan terhadap partai berbasis keagamaan. Temuan beberapa
lembaga survei sejauh ini, tak satu pun partai bercorak keagamaan
menempati posisi papan atas. Ketidaksebangunan antara ketaatan
keagamaan dan pilihan kepartaian juga terlihat dari kesediaan aktivis
keagamaan untuk bergabung dengan partai "sekuler"-nasionali s,
bersahutan dengan keterbukaan partai terakhir untuk membentuk sayap
keagamaan.

Dalam kekaburan batas kepartaian menurut garis identitas keagamaan,
setiap usaha menghidupkan batas lama dalam politik adalah klaim
sepihak yang bersifat anakronistis dan semena-mena. Dengan mencairnya
batas lama, fantasi kebertautan baru harus dihidupkan. Poros masa
depan sepatutnya digalang atas dasar kesamaan visi atas substansi
perjuangan, dipersatukan oleh tanggung jawab sejarah untuk melayani
dan menyelamatkan bangsa.

Dalam situasi krisis, dengan jutaan pekerja terancam pemutusan
hubungan kerja (PHK) dan jutaan rakyat miskin dicekik paceklik, elite
politik tidaklah bertanggung jawab jika hanya mendagangkan perbedaan
identitas. Masa krisis memerlukan kebersamaan dengan kesediaan
menyertakan yang lain (inclusion of the others).

Semangat kebersamaan kian penting ketika banyak orang mulai kehilangan
kepercayaan pada nama menjulang (towering personalities) . Dalam zaman
kemarau "pahlawan", sumber daya kepemimpinan ada pada kesanggupan
menggalang superioritas kolektif. Meminjam konstatasi John Stuart Mill
dalam The Decline of Greatness, "Keagungan Inggris saat ini adalah
kolektivitas: secara individual kecil, kita hanya mampu menampakkan
keagungan dalam kebiasaan bersenyawa".

Masalah kepemimpinan politik Indonesia saat ini adalah anomali situasi
transisional yang membawa sikap mendua dari orang biasa. Menurut
Arthur M Schlesinger, "Orang biasa selalu memandang orang agung dengan
perasaan campuran sebal dan kagum, benci dan cinta." Pernyataan
beberapa tokoh yang meragukan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono
dan Megawati Soekarnoputri, sebagai alasan perlunya poros tengah
dengan kepemimpinan "tradis

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009

2009-01-13 Terurut Topik Ignas Iryanto
Saya rasanya kurang sependapat walaupun termasuk pendukung berat adanya calon 
independen dalam Pilkada dan Pilgub. Mengapa 

Saya memahami bahwa salah satu misi utama adanya calon independen dalam Pilkada 
adalah memberikan kompetitor kepada partai untuk mendorong partai memperbaiki 
performansinya. JIka partai telah benar benar berfungsi sebagai corong aspirasi 
rakyat sehingga calon calon elite baik lokal maupun nasional adalah calon calon 
pilihan rakyat, maka kita tidak membutuhkan pintu bagi calon independen. Kini 
kita memang membutuhkan itu hasilnya sudah mulai nampak.

Walaupun demikian dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mengevaluasi 
dampak dari masuknya calon independen ini terhadap seluruh dinamika politik 
serta sosial di daerah. Termasuk dampaknya pada performansi parpol. 

Dalam situasi seperti ini, terlalu cepat dan bisa saja berbahaya, membuka pintu 
bagi calon independen untuk posisi RI1 dan RI2. Jika ini dilakukan, kemungkinan 
besar kita melakukan proses yang kebablasan untuk yang kesekian kalinya. 
Amandemen konstitusi adalah salah satu contoh proses yang kebablasan. Tahun 
2009 ini saya berharap MK tidak membuka pintu bagi calon independen untuk RI1, 
lima tahun ke depan dampak masuknya calon independen di Pilkada dapat 
dievaluasi untuk memutuskan apakah di tahun 2014, kita masih tetap layak 
memaksakan masuknya calon independen untuk RI1 dan RI2.

Oligarkhir partai telah cukup dipangkas dengan calon independen, suara 
terbanyak dan mungkin dengan penghapusan fraksi di senayan (yang ada hanya 
komisi).. Perubahan itu penting namun jangan gegabah dan kecepatan. Bisa 
tersesat malah.

Kita usahakan calon terbaik bisa dapatkan pintu di partai partai yang ada. 
Bukankah itu misi DIB, pak Tjuk ???

This is a simple opinion from a humble citizen.

Salam nanosolidarity, Ignas Iryanto





From: teguh supriyatno 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 13, 2009 3:07:32 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009




Padahal kalau melihat
kondisi bangsa kita sekarang ini, rakyat sesungguhnya sudah sangat butuh
pemimpin yang pro rakyat, inovatif dan bisa mengelola negara dengan paradigma
baru, seperti perubahan-perubahan yang dilakukan Dr. Ir. Fadel Muhammad
terhadap provinsi yang dipimpinnya Gorontalo.

Tidak berlebihan kalau banyak pakar, banyak kalangan dari pemerintahan
nasional maupun daerah, berani mengklaim Dr. Ir. Fadel Muhammad sebagai sosok
pemimpin yang layak mengelola negeri ini. Banyak alasan yang dikemukakan, yang
paling mutakhir adalah perkembangan pesat Gorontalo sejak 7 tahun terakhir.
Sebab, sebelum pisah dengan Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dikenal sebagai
¡kantong¢ kemiskinan negeri ini, dimana masyarakatnya 72% masuk dalam kategori
hidup di bawah garis kemiskinan. Menariknya, hanya dalam waktu lima tahun, di
bawah kendali Fadel, prosentasenya menurun drastis hanya tinggal 29% 
saja.Sesungguhnya masih banyak lagi yang perlu dan patut kita ketahui dari 
model pemimpin daerah satu ini, dan semua itu bisa diakses melalui situs 
pribadinya: fadelmuhammad. org. Coba deh teman-teman akses, untuk sekedar 
memberikan gambaran bahwa sesungguhnya di Indonesia ini ada loh figur pemimpin 
bangsa yang ideal memimpin bangsa ini, atau paling tidak menjadi second hand 
(wapres) dulu lah!
 

Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang 
Messenger! http://id.messenger .yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Ignas Iryanto
Persis disitulah pointnya. Pengharaman itu tidak perlu, karena tidak effektif 
(pak Kartono Mohamad dll) dan beberapa alasan lainnya. Namun penyadaran akan 
bahaya merokok sehingga menimbulkan motivasi (dengan dasar niat - Bung Djono 
serta Bung Ilyas) lah, yang harus dimasifkan agar muncul internalisasi kontrol 
dari dalam diri. Ini jelas tugas ruang privat dengan nilai nilai komunal.

Awareness tadi juga didorong dengan regulasi yang efektif dan dijalankan secara 
konsisten, sehingga aspek seperti batas umur konsumen, kandungan, lokasi 
konsumsi,bahkan saat konsumsi serta harga jual yang tinggi adalah modus modus 
kontrol. Ini jelas tugas negara dengan hukum publik sebagai instrumennya.

TAPI tidak dengan pengharaman oleh lembaga agama, juga tidak dengan regulasi 
yang berusaha menghapus secara total ( juga tidak efektif). Atau apalagi 
kombinasi keduanya, dimana nilai komunal komunitas tertentu dipaksakan menjadi 
hukum publik.

Bukankah cara pikir ini dapat juga diterapkan pada beberapa hal lain yang juga 
bersifat aditif ?

Salam nanosolidarity, Ignas iryanto.





From: ilyas_ahkab 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 13, 2009 4:05:30 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram


Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya 
dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan 
menjalani niat itu.

Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin 
berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl 
18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00. 
Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan 
Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang. 
Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674.

Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan 
niat dan ikhlas.. .insya Allah.

M. Ilyas Ahkab.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009

2009-01-13 Terurut Topik Rizal Gueci
Apa bang Fadel gak ikut 10 calon nominasi Partai Golkar? Kalau ya beliau dapat 
pakai jalur partai dong. Sedangkan yang independen sedikit banyak mudah mudahan 
ada pengaruh dari exercise ET, PT dan putusan MK 2007. Ini juga menunjukkan 
bila ada calon independen berarti partai partai sudah rela bahwa orang Jawa 
tidak saja bisa maju capres tapi juga Presiden terpilih. Sudah siapkan kita 
kaya USA? Selaku pribadi saya rasa alangkah indahnya calon independen kali ini 
hanya untuk 2009 saja diberikan kesempatan turut berlomba supaya diberikan 
kesempatan, setidak tidaknya sebagai affirmative action, karena selama ini 
orang partaaai aja yang diberikan kesempatan untuk nominasi presiden, 
perorangan calon independen kagak. Kalau partai dah baik lagi, baru pemilu 2014 
gak ada lagi calon independen. Ini bukan berarti calon dari Partai tidak akan 
terpilih jadi Presiden. Buat exercise demokrasi kita kenapa sih.

Salam

Rizal G





From: teguh supriyatno 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 13, 2009 3:07:32 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009




Padahal kalau melihat
kondisi bangsa kita sekarang ini, rakyat sesungguhnya sudah sangat butuh
pemimpin yang pro rakyat, inovatif dan bisa mengelola negara dengan paradigma
baru, seperti perubahan-perubahan yang dilakukan Dr. Ir. Fadel Muhammad
terhadap provinsi yang dipimpinnya Gorontalo.

Tidak berlebihan kalau banyak pakar, banyak kalangan dari pemerintahan
nasional maupun daerah, berani mengklaim Dr. Ir. Fadel Muhammad sebagai sosok
pemimpin yang layak mengelola negeri ini. Banyak alasan yang dikemukakan, yang
paling mutakhir adalah perkembangan pesat Gorontalo sejak 7 tahun terakhir.
Sebab, sebelum pisah dengan Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dikenal sebagai
¡kantong¢ kemiskinan negeri ini, dimana masyarakatnya 72% masuk dalam kategori
hidup di bawah garis kemiskinan. Menariknya, hanya dalam waktu lima tahun, di
bawah kendali Fadel, prosentasenya menurun drastis hanya tinggal 29% 
saja.Sesungguhnya masih banyak lagi yang perlu dan patut kita ketahui dari 
model pemimpin daerah satu ini, dan semua itu bisa diakses melalui situs 
pribadinya: fadelmuhammad. org. Coba deh teman-teman akses, untuk sekedar 
memberikan gambaran bahwa sesungguhnya di Indonesia ini ada loh figur pemimpin 
bangsa yang ideal memimpin bangsa ini, atau paling tidak menjadi second hand 
(wapres) dulu lah!
 

Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang 
Messenger! http://id.messenger .yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Terlalu Banyak Asosiasi

2009-01-13 Terurut Topik Rizal Gueci
Iya tuh bang Monang. Masih dalam rangka euphoria demokrasi kalee, kebebasan 
mendirikan perhimpunan. Padahal UU Larangan praktek monopoli mensinyalir ada 
asosiasi sengaja di dirikan untuk buat kartel yang merugikan pihak tertentu. 
Sebaliknya trend biar raja kecil di organisasi yang kecil, karena tidak rela 
dibawah pemimpin yang tidak sevisi misi dengannya, buat baru lagi. Jadi daya 
tahan untuk mengatasi persoalan intern organisasi atau kebuntuan demokrasi 
dalam organisasi/asosiasi belum dapat solusi yang harmonis . Sebagai seorang 
demokrat sejati harus terima putusan mayoritas, lakukan laku batin, bila kalah 
(Sutardjo). Dukung tidak jegal atau pecah buat asosiasi baru.

Salam
Rizal





From: Agus Hamonangan 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 13, 2009 3:09:00 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Terlalu Banyak Asosiasi


http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/01/10/ 01151430/ terlalu.banyak. 
asosiasi

Boyolali, Kompas - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menilai saat
ini terlalu banyak asosiasi jasa konstruksi di Indonesia. Padahal,
lebih baik jika jumlah asosiasi terbatas, tetapi pengusaha jasa
konstruksi skala besar dan sekala kecil dapat saling mendukung.

"Saat ini ada 48 asosiasi jasa konstruksi di Indonesia. Saya sulit
membayangkan, berapa anggota satu asosiasi di daerah. Misalnya di
Boyolali ada 10 asosiasi, lalu berapa jumlah anggota setiap asosiasi.
Bisa-bisa semua jadi pengurus," kata Djoko Kirmanto, pada penanaman
pohon dalam rangka peringatan ulang tahun ke-50 Gabungan Pelaksana
Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), di Tlatar, Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (9/1).

Menurut Djoko, kondisi ini memprihatinkan karena sesuai dengan amanat
Undang-Undang Jasa Konstruksi, sertifikasi kontraktor dilakukan oleh
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) atau asosiasi.
Dikhawatirkan akan muncul asosiasi yang tidak punya anggota, tetapi
hanya mengeluarkan sertifikat. Hal ini rentan memunculkan kontraktor
yang tidak profesional.

Ketua Umum Gapensi Soeharsojo mengutarakan, skala pengembang berbentuk
piramida. Dari sekitar 58.756 pengembang di Indonesia, hampir 90
persen di antaranya berada dalam skala kecil. Sementara proyek
pemerintah dari APBN atau APBD berbentuk piramida terbalik. Hampir 75
persen dari seluruh proyek pemerintah bernilai di atas Rp 10 miliar,
sedangkan yang di bawah Rp 1 miliar hanya 10 persen.

"Proyek kecil yang jumlahnya sedikit dikeroyok banyak pengembang,
sedangkan proyek besar dikerjakan sedikit pengembang. Kami berharap
pemerintah membuat kebijakan khusus. Boyolali bisa dicontoh. Ada
proyek Rp 1,6 miliar dibagi pengerjaannya kepada enam kontraktor oleh
bupati," kata Soeharsojo.

Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar pada acara itu
menekankan pentingnya pembangunan dengan tetap memerhatikan pohon
untuk ketersediaan udara dan air. (gal)

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Kiki Soewarso
Memang, kita hanya bisa bersimpati (kasihan) pada perokok dan kalau mereka 
sendiri merasa rokok lebih besar manfaatnya daripada mudaratnya, yah biarkan 
saja.. Yang perlu kita lakukan adalah melindungi non perokok dari�asap rokok 
dan menjaga anak-anak kita agar tidak mulai mencoba merokok, 
sehingga�terbebas selamanya dari racun adiktif rokok hingga mereka remaja dan 
dewasa nanti. �

ks




From: Godlip Pasaribu 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 13, 2009 8:53:35 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Rokok Haram


Setuju Pak KM, tidak diperlukan pembelaan bagi para perokok.� Yang perlu 
dilakukan adalah menyadarkannya.� Sudah jelas rokok itu tidak ada manfaatnya 
bagi kesehatan malah para dokter sudah mengatakan bahwa merokok dapat 
menimbulkan berbagai penyakit.� Menurut saya perokok itu sudah diperbudak 
oleh hawa nafsunya.� Para perokok jangan emosi dulu, anak saya dua orang jadi 
perokok dan saya masih terus berusaha untuk menyadarkannya walaupun belum 
berhasil.� Salam.

"The habitual struggle to be always good is unceasing prayer."


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tiga Cara Menekan Israel dan AS. Beranikah Pemerintah Indonesia?

2009-01-13 Terurut Topik Juswan
Benar pak Kartono Mohamad. Banyak yang asbun. Berapa banyaknya obat-obatan
hasil produksi Negara AS. Belum lagi kita bicara soal Alat-alat 
Kesehatan dan rumah
sakit. Sayangnya orang suka ngomong pakai ego-nafsu dan ego-emosi, 
tetapi jarang
pakai ego-rasional. Yang bener sih memang pakai ego-nurani plus 
ego-rasional.
Nah kalau sudah begitu gak bakalan memprovokasi ide-ide yang unworkable…
Kita bantu perjuangan rakyat Palestina untuk terbebas dari penjajahan dan
Kesewenang-wenangan Israel. Itu OK. Caranya? Pilih cara-cara yang 
efektif dan
workable.

Mang Iyus

Re: Tiga Cara Menekan Israel dan AS. Beranikah Pemerintah Indonesia?
Posted by: "Kartono Mohamad" kmj...@indosat.net.id bendijawa
Mon Jan 12, 2009 8:34 pm (PST)
Setuju dengan pendapat ini dan ikut muak dg kelakuan mereka yg 
memanfaatkan konflik ini untuk popularitas pribadi atau golongan di 
dalam negeri dg usulan2 yg tidak rasional, membangkitkan kebencian 
melalui sentimen agama, dan usulan yg jelas2 tdk dapat direalisasikan. 
Pokoknya ikut populer. Mari kita muak bersama. Muaaak., mulai!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Samali Djono
terima kasih Pa' atas tanggapannya. sekarang saya tambah yakin lagi
bahwa niat dan keyakinan sangat kuat pengaruhnya untuk mencapai
suatu tujuan yang baik. saya dulu juga perokok dan tentunya sekarang
sudah tidak lagi.  

salam,
djs





From: ilyas_ahkab 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, 13 January, 2009 16:05:30
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram


Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya 
dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan 
menjalani niat itu.

Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin 
berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl 
18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00. 
Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan 
Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang. 
Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674.

Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan 
niat dan ikhlas.. .insya Allah.

M. Ilyas Ahkab.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tolong ! Petisi Online: Stop the massacre in Gaza!

2009-01-13 Terurut Topik budi satria
Tolong ikutan Petition Online, semoga apapun usaha kita dapat 
menyelamatkan nyawa manusia-anak-bayi-janin Palestine.
 
salam ganyang israel-usa
salam telah mati demokrasi dan ham karena pembantaian palestine
ibud
tki di qatar

Gabung petisi online yang diinisiasi oleh Ramsey Clark (winner, 2008 U.N.Human 
Rights Award and Founder, International Action Center) yang akan langsung 
membombardir email President Bush, President-Elect Obama, VP Cheney, VP-Elect 
Biden,
Secretary of State Rice, Secretary of State designate Clinton,
Congressional leaders, the U.N. Secretary General, Security Council,
the Israeli President, Prime Minister and cabinet, Opposition leader of Israel, 
and Major media representatives

Sign the Petition Online Now – http://www.iacenter.org/gazapetition

More than 400,000 petitions have been sent!
Please add your voice to the thousands who are demanding: Stop the massacre in 
Gaza!

Urgent Appeal for Israel to Immediately Cease Its Murderous Bombing, Siege and 
Threatened Invasion of Palestinian Gaza!

To: President George W. Bush, President-Elect Barack Obama, Secretary of State 
Condoleeza Rice, Secretary of State Designate Hillary Clinton, Vice President 
Richard Cheney, Vice President-elect Joe Biden, Congressional leaders, U.N. 
Secretary General Ban, U.N. General Assembly President d'Escoto-Brockmann, 
members of the U.N. Security Council, U.N. member states, the President, Prime 
Minister, Cabinet and Opposition leader of Israel, and Major media 
representatives:

For 60 years, Israel has persecuted the Palestinian people with impunity in 
defiance of United Nations General Assembly and United Nations Security Council 
Resolutions, orders of the International Court of Justice, International Law 
and fundamental human rights.

Throughout the years, Israel has proclaimed itself the victim as it grew 
richer, more powerful and more violent, while
Palestinians were abused, impoverished, divided and demeaned.

A consistent tactic of Israel through all the years has been to divide 
Palestinians against their most effective organizations. Through most of the 
recent years Israel has attacked Fatah. Now it is Hamas that Israel attacks. 
But there is only one Palestinian people and there can be only one Palestinian 
State. This has been the guiding principle of the PLO. Israel's policy has 
always been to destroy the possibility of a Palestinian State. Its criminal 
assault on Hamas is in truth Israel's continuing assault on the possibility of 
a Palestinian State: divide and conquer.

Now in the waning days of the disastrous Bush Administration, the government of 
Israel with its Prime Minister under criminal indictment, is testing whether 
world opinion will permit it to escalate its isolation and impoverishment of 
Palestine and selective and systematic assassination of Palestinian leadership 
in Gaza to a genocidal, indiscriminate assault and invasion of Palestinian 
Gaza, knowing full well its acts will inflame passions throughout the Middle 
East and Arab and Muslim worlds risking conflict of disastrous magnitude in 
Lebanon, Syria, Iran, Afghanistan, and elsewhere, even between India and 
Pakistan.

dan seterusnya...

     

[Non-text portions of this message have been removed]



=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Anak Indonesia jadi peran utama di filem barat berjudul They Wait

2009-01-13 Terurut Topik manneke budiman

Halo,
 
Ada filem horor yang akan main di Cineplex dan salah satu peran utamanya adalah 
anak Indonesia berumur 8 tahun bernama Regan Wirahardja Oey. Ini data tentang 
filem itu:
 
Title: They Wait
Genre: Horror
Directed by: Ernie Barbarash
Cast: Jaime King, Michael Biehn, Cheng Pei-pei, Terry Chen, Regan Oey
Duration: 84 min
Synopsis:
A couple returns to North America for a family funeral, having lived in 
Shanghai, China for the previous six years. Soon after they arrive, their son 
Jamie begins to see ghosts and suffer possession by one of the living dead, and 
it all ties in with the Chinese festival of Ghost Month, when the doors of hell 
supposedly open and angry spirits are given the chance to terrorize the living. 
 
Filem berjudul "They Wait" itu sudah diputar di festival filem di Toronto dan 
Vancouver dan menerima review positif dari sejumlah kritikus filem, antara lain:
 
"An outstanding chiller"- Slasherpool.com 
"Acting and technical elements in the film are quite top notch"- Twitch
 
Lihat jadwal putar di cineplex pada: 
http://www.blitzmegaplex.com/en/schedule_comingsoon.php

manneke
 
 
 

 
 


  __
Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your 
favourite sites. Download it now at
http://ca.toolbar.yahoo.com.

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar

2009-01-13 Terurut Topik roy_marto
Dear all,
 
Harusnya kalau banyak hutang seperti ini jangan sok mau memberi 
bantuan dengan tujuan gak jelas ke Negara asing yang lagi bertikai. 

Sungguh MEMALUKAN menyumbang sekian juta dollar AS hanya untuk 
kepentingan politik segelintir golongan semata...

Ada ada saja...
 
Salam hangat,
 
-aku-


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Agus Hamonangan" 
 wrote:
>
> Pemerintah Italia menghapus utang Indonesia senilai Rp 150 miliar
> melalui program pertukaran pinjaman pada proyek rehabilitasi korban
> tsunami Aceh Darussalam dan Nias. Ini dipastikan setelah sepuluh
> proyek yang disyaratkan oleh Italia rampung dilaksanakandi 
Indonesia
> pada tahun 2006 dan 2008. Dengan demikian, Indonesia masih memiliki
> jatah penghapusan utang yang bisa diminta kepada Italia senilai Rp 
150
> miliar sehingga total utang yang akan dihapus mencapai Rp 300 
miliar.
> Untuk mendapatkannya, Indonesia mengusulkan 11 proyek baru yang
> dimasukkan dalam program debt swap ini. Deputi Bidang Koordinasi
> Hubungan Internasional Kementerian Koordinator Perekonomian 
Mahendra
> Siregar mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Jumat (9/1), seusai
> menyampaikan usulan 11 proyek baru tersebut kepada Duta Besar 
Italia
> untuk Indonesia Roberto Palmieri. Dengan penghapusan utang ini, 
posisi
> utang Indonesia ke Italia saat ini masih mencapai 16,3 juta dollar 
AS.
> (OIN)
> 
> http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/10/00520673/kilas.ekonomi
>




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian Korban

2009-01-13 Terurut Topik w.kasman 1
Berita ini mengagetkan, ternyata Pertamina bisa menjadi penyandang dana 
darurat SAR atas instruksi lisan Wapres. Mudah-mudahan para korban bida 
cepat-cepat diselamatkan. Apakah Perintah seperti ini bisa dikatakan sebagai 
S.O.P. (standard operating procedure) atau semacam presedent ya? Kalau bisa 
barangkali Cak Bagio bisa mengurus agar Wapres bisa mengeluarkan instruksi 
lisan seperti ini untuk kepentingan korban lumpur Lapindo. Tentu talangannya 
berupa bahan bakar yang dirupiahkan, begitu.

WK

-Original Message-
From: "Agus Hamonangan" 

Date: Tue, 13 Jan 2009 08:37:23
To: 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya 
Pencarian Korban

Laporan wartawan Kompas Suhartono

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/14373486/wapres.minta.pertamina.talangi.biaya.pencarian.korban.


JAKARTA, SELASA - Proses pencarian korban kapal naas KM Teratai Prima
yang karam di perairan Majene, Sulawesi Barat masih terus berlangsung.
Hingga kini baru puluhan korban yang ditemukan. Sementara hampir
200-an lainnya belum diketahui nasibnya.

Proses pencarian yang dilakukan itu pun dikabarkan menemui kendala
dalam pembiayaan bahan bakar bagi para pencari. Namun, saat ditanya
wartawan mengenai hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor
Wapres, Jakarta, Selasa (13/1) menyatakan telah memberikan instruksi
kepada Pertamina untuk menanganinya.

Direktur Utama Pertamin Arie Sumarno sudah menerima perintah Wapres
agar Pertamina memberikan talangan atas semua biaya bahan bakar yang
dikeluarkan menyusul proses pencarian tersebut. "Soal pembayaran akan
diselesaikan belakangan, yang penting operasi SAR berjalan dulu,"
katanya tanpa mengungkapkan lebih jauh mengenai mekanisme talangan
yang dimaksudkannya itu.

Selain itu, Wapres pun mengaku telah meminta agar Bakornas
Penanggulangan Bencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah
setempat dalam musibah ini. "Saya sudah menginstruksikan untuk
mengirim dua helikopter untuk membantu operasi pencarian," tambahnya.

Suhartono




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ditunggu kampanye Caleg/Capres yang janjiinKoruptor dihukum mati

2009-01-13 Terurut Topik Fajrian difa vedder
itu bayar..tapi sebenarnya Pemda DKI enggan memberikan space bagi Parpol untuk 
pasang baliho. itu sebabnya space untuk baliho lebih banyak di isi oleh 
himbauan bayar pajak yang dihiasi muka FOKE...

 




From: "bamboopinetr...@gmail.com" 
To: Milist FPK 
Sent: Tuesday, January 13, 2009 1:10:34 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ditunggu kampanye Caleg/Capres yang 
janjiinKoruptor dihukum mati

Bayar kok kl mau masang reklame spt itu ke Pemda DKI.


ED


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Iwan 

Date: Tue, 13 Jan 2009 09:54:03
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ditunggu kampanye Caleg/Capres yang janjiin
Koruptor dihukum mati


Di pertigaan jalan Pertanian Pasar Minggu sudah agak lama terpasang
spanduk tulisannya "Hukum mati koruptor, harga mati seorang patriot",
dari partai Patriot. Btw ada yang tahu, pasang spanduk/banner/poster
kampanye gitu dikenai retribusi atau pajak reklame tidak ya ? Kalau
tidak kok enak betul ya... :-|



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pementasan Teater Gandirik di Salihara (Sidang Susila)

2009-01-13 Terurut Topik MGR
TEATER GANDRIK



Sidang Susila



Undang-Undang
Susila—yang mengatur moralitas dan susila masyarakat—ditetapkan secara
sah dan meyakinkan. “Dengan berlakunya Undang-undang Susila ini, maka
secara konstitusional kita telah menjadi bangsa yang bermoral dan
bertata susila,” demikian ditegaskan oleh tokoh Jaksa. Maka segeralah
disusun Garis-garis Besar Haluan Moral Negara, di mana segala macam
bentuk pornografi dan pornoaksi akan dihapuskan dengan seksama dan
dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.






Terjadilah
penangkapan besar-besaran terhadap orang-orang yang dianggap asusila.
Bahkan, orang-orang yang dianggap menyimpan pikiran-pikiran mesum pun
ditangkapi. Salah satu yang ditangkap dan menjadi pesakitan itu adalah
Susila Parna, seorang penjual mainan berbadan gendut dengan susu
kimplah-kimplah. Dia dituduh mempertontonkan tubuhnya yang sensual,
ketika ia membuka baju karena kepanasan sehabis ikut tayuban.



Segera
Susila disidang, diperlakukan sebagai pesakitan yang menjijikkan. Dia
dianggap lebih berbahaya dari psikopat. Susila didakwa berlapis-lapis,
agar masyarakat tahu betapa berbahayanya penjahat susila seperti dia.
Tapi sesuatu terjadi di luar rencana. Banyak masyarakat yang kemudian
menjadikan Susila sebagai ikon perlawanan. Susila dianggap pembangkang
yang berani menentang Undang-undang Susila. Alih-alih menjadi
pesakitan, di mata sebagian orang, Susila malah dianggap idola.






Sementara itu banyak tokoh—seperti Hakim, Jaksa, Pembela, Kepala 
Keamanan—berusaha
mencari kesempatan dari “poyek susila” itu. Bahkan sebagian dari mereka
berusaha menyembunyikan perilaku amoral dan asusila mereka dengan
kepura-puraan yang adil dan beradab.






Lakon Sidang Susila karya Agus Noor dan Ayu Utami ini akan dibawakan oleh 
Teater Gandrik (Yogyakarta) yang dipimpin oleh Butet Kartaredjasa.






Waktu:



KAMIS, 15 JANUARI, 2009 / 20.00 WIB

JUM'AT, 16 JANUARI, 2009 / 20.00 WIB

SABTU, 17 JANUARI, 2009 / 20.00 WIB

 






Harga tiket:







Umum (Rp) 10



Mahasiswa (Rp) 5

Untuk informasi
lebih lengkap anda bisa kunjungi website kami: www.salihara.org. Atau,
bisa langsung hubungi Asty 0817-999-5057, Nahri 0813-165-1, atau
Nike 0818-0730-4036 untuk pemesanan tiket.



http://salihara.org/main.php?type=detail&module=event&menu=child&parent_id=3&id=26&item_id=533








  Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik Fajrian difa vedder
hal-hal ini jauh lebih baik dibandingkan membuat fatwa haram bagi rokok yang 
kontra produktif..seharus MUI dan semua elemen lainnya malah mendukung kegiatan 
seperti ini.

salam..

 




From: ilyas_ahkab 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 13, 2009 4:05:30 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram


Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya
dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan
menjalani niat itu.

Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin
berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl
18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00.
Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan
Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang.
Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674.

Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan
niat dan ikhlas.. .insya Allah.

M. Ilyas Ahkab.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009

2009-01-13 Terurut Topik bakri arbie
Yth Rekan Milis,

Kalau merujuk kepada negara Asia yang bangkit dengan sadar memanfaatkan 
teknologi
bagi bangsanya seperti India dan Cina,maka salah satu kriteria untuk CAPRES 2009
adalah mengerti pentingnya teknologi dalam paradigma berpikirnya,selain ilmu 
tentang sosial politik yang sudah dipunyainya.
Sebenarnya tidak mesti bergelar doktor,seperti Pak Fadel Mohamad,tetapi yang 
penting 
menghayati ,mengerti makna dan punya motivasi yang kuat untuk melaksanakan, apa 
yang telah dibukukan oleh Men Ristek/LIPI, Sistem Inovasi Nasional 
(SIN),Prosiding LIPI 2006.

SIN ini disponsori oleh United Nations-Asian and Pacific Centre for Transfer of 
Technology
dan merupakan panduan yang dipakai oleh India,Cina,Korea Selatan,Taiwan untuk 
bisa memajukan negaranya.

Terutama pada CAPRES 2009 yang masuk polling seperti Presiden SBY,Ibu 
Mega,Wiranto,Prabowo,Sri Sultan dll,prosiding ini merupakan buku wajib.

Selain itu untuk bisa menjadi pemimpin yang kuat dalam melaksanakan visi dan 
misinya
secara terarah saya anjurkan untuk membaca Doktrin Strategi Militer 
Israel,negara yang 
dalam kurun 56 tahun mengalami tiga perang besar dan ratusan perang kecil.
Sebenarnya karena Israel sedang menggempur Palestina,saya jadi belajar apa 
kekuatannya dan strateginya,suatu negara kecil dengan 3,5 juta 
penduduk,terkepung negara Arab,jumlah total 120 juta,dari segala arah namun 
bisa tetap exist.
Kalau strateginya dipakai untuk SEJAHTERAKAN RAKYAT,maka saya optimis Indonesia 
akan bangkit dengan kecepatan lebih tinggi dari sekarang.

Karenanya diskusi di Universitas atau Perguruan Tinggi merupakan ajang uji coba 
pengertian CAPRES tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.


--- On Tue, 1/13/09, teguh supriyatno  wrote:
From: teguh supriyatno 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Merayakan Capres Independen 2009
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 13, 2009, 12:07 AM















Padahal kalau melihat

kondisi bangsa kita sekarang ini, rakyat sesungguhnya sudah sangat butuh

pemimpin yang pro rakyat, inovatif dan bisa mengelola negara dengan paradigma

baru, seperti perubahan-perubahan yang dilakukan Dr. Ir. Fadel Muhammad

terhadap provinsi yang dipimpinnya Gorontalo.



Tidak berlebihan kalau banyak pakar, banyak kalangan dari pemerintahan

nasional maupun daerah, berani mengklaim Dr. Ir. Fadel Muhammad sebagai sosok

pemimpin yang layak mengelola negeri ini. Banyak alasan yang dikemukakan, yang

paling mutakhir adalah perkembangan pesat Gorontalo sejak 7 tahun terakhir.

Sebab, sebelum pisah dengan Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dikenal sebagai

¡kantong¢ kemiskinan negeri ini, dimana masyarakatnya 72% masuk dalam kategori

hidup di bawah garis kemiskinan. Menariknya, hanya dalam waktu lima tahun, di

bawah kendali Fadel, prosentasenya menurun drastis hanya tinggal 29% 
saja.Sesungguhnya masih banyak lagi yang perlu dan patut kita ketahui dari 
model pemimpin daerah satu ini, dan semua itu bisa diakses melalui situs 
pribadinya: fadelmuhammad. org. Coba deh teman-teman akses, untuk sekedar 
memberikan gambaran bahwa sesungguhnya di Indonesia ini ada loh figur pemimpin 
bangsa yang ideal memimpin bangsa ini, atau paling tidak menjadi second hand 
(wapres) dulu lah!

 






=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siaran Pers Pengajuan Judicial Review Undang Undang Pemilu mengenai “Parliamentary Threshold” oleh Partai-Partai Politik peserta Pemilu 2009

2009-01-13 Terurut Topik Agustinus Edy Kristianto
***SIARAN PERS*

* *

*YLBHI Dampingi 10 Parpol Uji Materiil UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi:*

*Parliamentary Threshold Bertentangan Dengan UUD 1945*

* *

Pada hari Rabu, 14 Januari 2009, Yayasan LBH Indonesia (YLBHI) secara resmi
akan memasukan berkas permohonan uji materiil UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ke
Mahkamah Konstitusi (MK), *berkaitan dengan ketentuan ambang batas perolehan
suara 2,5% bagi Parpol untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di
DPR.* YLBHI bertindak sebagai kuasa pemohon dari *10 Partai Politik
(Parpol), 179 calon anggota legislatif (Caleg), dan 234 anggota Parpol. *



Sepuluh Parpol yang menjadi pemohon adalah *Partai Demokrasi Pembaruan
(PDP), Partai Patriot (PP), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Peduli
Rakyat Nasional (PPRN), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Nasional
Banteng Kerakyatan (PNBK), Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), Partai
Karya Perjuangan (Pakar Pangan), Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), dan
Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI). *

* *

*Komposisi Caleg yang menjadi pemohon adalah* *Caleg PDP (39 orang), Partai
Patriot (35 orang), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (30 orang), PPRN
(22 orang), PPD (20 orang), PIS (11 orang), PNBK (10 orang), PPIB (9 orang).
*



*Komposisi anggota Parpol yang menjadi pemohon adalah* *PPD (110 orang),
Partai Patriot (59 orang), PPIB (50 orang), dan PPRN (15 orang).*

Pasal yang dimohonkan uji materiil karena bertentangan dengan UUD 1945
adalah *Pasal 202 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu yang
berbunyi: **Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas
perolehan suara sekurang-kurangnya 2,5% (dua koma lima perseratus) dari
jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan
kursi DPR."*

Alasan permohonan adalah:

· Telah terjadi kesewenang-wenangan (*willekeur*) oleh pembentuk
undang-undang: pembentuk undang-undang tidak mendasarkan perumusan ketentuan
pasal pada prinsip-prinsip negara hukum dan konstitusi, melainkan hanya
berdasar argumen kekuasaan semata;

· Telah terjadi pertentangan antara *parliamentary threshold* dengan
asas Pemilu proporsionalitas, keterwakilan dan derajat keterwakilan yang
lebih baik seperti tersirat dalam Penjelasan UU No 10/2008 Tentang Pemilu.

· Suara rakyat yang hangus: hilangnya suara sama dengan hilangnya
aspirasi pemilih. Hilangnya suara yang sangat banyak yang semestinya bisa
dicegah, tentu bertentangan dengan jaminan hak asasi manusia sebagaimana
dinyatakan dalam konstitusi;

· Hilangnya kesempatan seorang calon legislatif untuk duduk di DPR
RI karena diusulkan oleh Partai Politik yang tidak memenuhi persyaratan
ambang batas perolehan suara untuk diikutkan dalam penentuan kursi
legislatif;

· Tidak dilibatkannya Partai Politik persyaratan ambang batas
perolehan suara untuk diikutkan dalam penentuan kursi dan pembagian sisa
kursi legislatif, sehingga bertentangan dengan prinsip representasi dan
legitimasi anggota legislatif berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagaimana dinyatakan dalam putusan MK dalam perkara
Nomor 22 dan 24/PUU-VI/2008 tanggal 23 Desember 2008.



*Pasal 202 ayat (1) tersebut bertentangan dengan Pasal 1 ayat (3) UUD 1945,
yaitu "Negara Indonesia adalah negara hukum" dan Pasal 2 ayat (1) UUD 1945,
yaitu "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Dasar."  Selain itu, juga bertentangan dengan Pasal 28D ayat
(1) UUD 1945, yaitu: "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di
hadapan hukum"; bertentangan dengan Pasal 27 ayat (1) UUD 1945,  yaitu: "Segala
warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan…";
bertentangan dengan Pasal 28D ayat (3) UUD 1945, yaitu: "Setiap warga Negara
berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan"; serta
bertentangan** **dengan** Pasal 28I ayat (2) UUD 1945, yaitu: "Setiap orang
berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun
dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat
diskriminatif itu."*





YLBHI menegaskan posisi bahwa permohonan uji materiil ini sama sekali bukan
untuk mempersoalkan pilihan kebijakan, sebab di beberapa negara pemberlakuan
*parliamentary threshold *merupakan pilihan kebijakan. *Permohonan ini tidak
lain mempersoalkan pilihan kebijakan yang diambil oleh pembentuk
undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945. *

* *

Ketentuan *parliamentary threshold *2,5% tersebut telah melawan tiga nilai
dasar hukum yakni kesamaan, kebebasan, dan solidaritas, serta tidak sejalan
dengan semangat reformasi yang berlandaskan demokrasi dan keadilan.
Ketentuan itu merupakan praktik diktatoriat partai politik besar. *Dengan
adanya rumusan Pasal 202 ayat (1) tujuan perwujudan kedaulatan rakyat
tersebut tidak akan tercapai*, karena persyaratan prosentasi amb

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 Miliar

2009-01-13 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
sederhana saja pak.
as dan inggris utangnya digunakan utk hal2 produktif dan bernilai tambah.
indonesia dan sebagian negara afrika utangnya dikorupsi dan foya2.


  - Original Message - 
  From: Hanief Adrian 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 13, 2009 3:20 PM
  Subject: Balasan: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Italia Hapus Utang Indonesia Rp 150 
Miliar


  Membicarakan utang negara kita selalu menarik, karena utang Indonesia seperti 
tidak habis2nya, dan implikasinya banyak lah...

  Cuma kenapa ya, faktanya negara kita pengutang terbesar ke-30 di dunia 
menurut CIA World Fact Book, pengutang terbesar adalah AS dan Inggris, dan 
mereka (terlihat) sejahtera, ada apakah dibalik semua ini?


  http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/10/00520673/kilas.ekonomi






Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan

2009-01-13 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
elit politik tengah mempertontonkan syahwat politiknya dng tdk
senonoh tanpa rasa malu di pusat kekuasaan.
sedangkan politikus2 lokal tanpa rasa malu juga mengemis suara
rakyat di pohon2, pinggir jalan, tiang jembatan bahkan di ujung got.
analis2 politik menawarkan ide2 besar macam poros masa depan
tanpa penjelasan aplikasi yg memadai.
akhirnya saya, atau kebanyakan rakyat cuma bengong, apa sih 
maunya mereka, atau sy yg terlalu bodoh menangkap keinginan
mereka.


  - Original Message - 
  From: Agus Hamonangan 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 13, 2009 2:53 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Poros Masa Depan


  Oleh Yudi Latif
  http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/13/00164745/poros.masa.depan

  Ide reinkarnasi "poros tengah" kian gencar dijajakan, mencerminkan
  krisis kepercayaan pada kekuatan sendiri maupun eksistensi pihak lain.

  Sejarah Indonesia memperlihatkan pola berulang. Pihak yang merasa
  posisi kekuasaannya terancam cenderung mengembangkan mekanisme
  pertahanan diri dengan menggalang solidaritas identitas serumpun.
  Karena dasar penggalangan identitas kolektif ini adalah kepentingan
  kekuasaan, poros ini pun segera hancur berkeping-keping setelah
  kontestasi kekuasaan berakhir.

  Yang dilupakan oleh pengusung "poros tengah" adalah efek labelling.
  Kendati muatan poros ini, setelah menuai kritik, mengalami perluasan
  dari kolektivitas partai politik bercorak Islam menuju partai papan
  tengah, tetap saja tak bisa menghapus bayangan publik pada istilah
  itu. Apalagi yang menyerukan kembali poros ini adalah pengusung ide
  yang sama pada masa lalu.

  Apa pun pengertian yang diberikan pada "poros tengah" versi baru ini,
  setiap istilah tak bisa mengelak dari sejarah; pengertiannya
  terkonstruksi dalam jaringan ingatan dan konteks sosial-historis.
  Tambahan, setiap istilah dan definisinya adalah upaya menarik garis
  batas identitas. Setiap batasan selalu membelah wilayah menjadi dua
  sisi, yakni di sini dan di sana, kita dan mereka.

  Masalahnya, apakah hari ini persoalan batas politik itu masih tepat
  dilandaskan atas identitas keagamaan? Berbagai studi mengindikasikan,
  masyarakat Indonesia saat ini cenderung lebih "religius" ketimbang
  pada masa pemilu pertama. Survei Nasional Reform Institute, Juli 2008,
  berdasarkan 2.500 sampel acak yang tersebar di 33 provinsi,
  menunjukkan, sekitar 70 persen dari pendukung partai masing-masing
  mengaku selalu menjalankan ibadah. Bahkan, pendukung Partai Demokrasi
  Indonesia Perjuangan (PDI-P), sebagai partai dengan konotasi "sekuler"
  yang kuat, 73.61 persen dari jumlah pendukungnya mengaku selalu
  menjalankan ibadah.

  Akan tetapi, peningkatan ketaatan beribadah tidaklah berbanding lurus
  dengan dukungan terhadap partai berbasis keagamaan. Temuan beberapa
  lembaga survei sejauh ini, tak satu pun partai bercorak keagamaan
  menempati posisi papan atas. Ketidaksebangunan antara ketaatan
  keagamaan dan pilihan kepartaian juga terlihat dari kesediaan aktivis
  keagamaan untuk bergabung dengan partai "sekuler"-nasionalis,
  bersahutan dengan keterbukaan partai terakhir untuk membentuk sayap
  keagamaan.

  Dalam kekaburan batas kepartaian menurut garis identitas keagamaan,
  setiap usaha menghidupkan batas lama dalam politik adalah klaim
  sepihak yang bersifat anakronistis dan semena-mena. Dengan mencairnya
  batas lama, fantasi kebertautan baru harus dihidupkan. Poros masa
  depan sepatutnya digalang atas dasar kesamaan visi atas substansi
  perjuangan, dipersatukan oleh tanggung jawab sejarah untuk melayani
  dan menyelamatkan bangsa.

  Dalam situasi krisis, dengan jutaan pekerja terancam pemutusan
  hubungan kerja (PHK) dan jutaan rakyat miskin dicekik paceklik, elite
  politik tidaklah bertanggung jawab jika hanya mendagangkan perbedaan
  identitas. Masa krisis memerlukan kebersamaan dengan kesediaan
  menyertakan yang lain (inclusion of the others).

  Semangat kebersamaan kian penting ketika banyak orang mulai kehilangan
  kepercayaan pada nama menjulang (towering personalities). Dalam zaman
  kemarau "pahlawan", sumber daya kepemimpinan ada pada kesanggupan
  menggalang superioritas kolektif. Meminjam konstatasi John Stuart Mill
  dalam The Decline of Greatness, "Keagungan Inggris saat ini adalah
  kolektivitas: secara individual kecil, kita hanya mampu menampakkan
  keagungan dalam kebiasaan bersenyawa".

  Masalah kepemimpinan politik Indonesia saat ini adalah anomali situasi
  transisional yang membawa sikap mendua dari orang biasa. Menurut
  Arthur M Schlesinger, "Orang biasa selalu memandang orang agung dengan
  perasaan campuran sebal dan kagum, benci dan cinta." Pernyataan
  beberapa tokoh yang meragukan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono
  dan Megawati Soekarnoputri, sebagai alasan perlunya poros tengah
  dengan kepemimpinan "tradisional" lainnya, mencerminkan psikologi
  semacam itu.

  Dalam kemunculan era orang biasa yang belum terbebas dari bayangan
  oran

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri

2009-01-13 Terurut Topik Tavinur Syamsudin
Sudah bukan rahasia umum bahwa sebagian besar produk sandang kita masuk ke
AS dan Eropa. Di AS dan Eropa produk kita di labeling ulang  oleh mereka,
atau bahkan sejak di Pabrik Indonesia produk tersebut sudah di beri Brand
sesuai dengan permintaan mereka. Nah, produk ini masuk ke kembali ke dunia
ketiga dengan Made ini mereka. Coba perhatikan, bahwa produk-produk sandang
branded itu sudah banyak beredar di FO-FO Bandung. Namun, itu sebagian besar
yang grade B. Kayaknya begitu ech?

Pada 13 Januari 2009 15:55, Samali Djono  menulis:

>   kemeja Van Hausen itu sudah buatan dalam negri. pabriknya berada di
> daerah bogor.
> cuma lisensi nya saja mungkin ya ..
> begitu pula kain wool, atau campuran wool & polyester. di Indonesia pernah
> ada pabrik
> tekstil [diBandung] yang memproduksi kain campuran wool & polyester itu,
> cuma hasilnya
> kurang memadai, maka produk kain campuran wool [untuk jas] ini masih saja
> diimpor
>
> salam,
> djs


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Info Ruas Jalan Rawan Genangan di Jakarta

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
Di Jakarta Utara:



- Jalan Baru Ancol 20 cm Pos 1 Pelabuhan, tinggi genangan 10 cm

- Teluk Gong 30 cm

- Muara Baru 40 cm

- Pos Polisi Polker 30 cm

- Cacing Kawasan Berikat Baru 15 cm

- Perintis Kemerdekaan 15 cm

- Depan Kodamar Yos Sudarso 40 cm

- Depan Hotel Alexsis 50 cm

- Jalan Kramat Raya dekat lampu rambu 15 cm




Jakarta Pusat:




- Cempaka Putih Pojokan Coca Cola 15 cm

- Lampu Rambu Kenari Jalan Kramat Raya 10 cm

- Jalan Letjen Suprapto 15 cm

- Jalan Pangeran Jayakarta 20 cm



Jakarta Selatan:




- Jalan Sudirman depan Balai Sarbini 30 cm

- Jalan Iskandar Syah depan Masjid 20 cm

- Terowongan Semanggi 20 cm

- ITC Fatmawati 25 cm





Jakarta Barat:



- Depan Pos Giro Daan Mogot 15 cm

- Jalan Latumenten dekat Lampu Rambu Grogol 15 cm

- Depan Hotel Ibis Slipi 15 cm

- Turunan Jati Pulo arah Tomang 15 cm

- Jalan Arjuna Selatan pinggir tol 15 cm

- Lampu Rambu Ketapang arah Barat 20 cm

- Taman Sari Raya 30 cm

- Depan BI Taman Sari 15 cm




Jakarta Timur:




- Depan Carefour Buaran, Cakung 10 cm

- Depan RS Duren Sawit 10 cm

- Cibubur dekat Jansen 15 cm

- Jalan Raya Bekasi Timur LP Cipinang 20 cm

- Pos Polisi Utan Kayu arah Matraman 20 cm

- Jalan Perintis Kemerdekaan depan Mediros 25 cm

- Jalan DI Panjaitan Kampus STIE Nusantara 20 cm



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Longsor di Tol Purbaleunyi, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Lama

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/15095746/longsor.di.tol.purbaleunyi.kendaraan.dialihkan.ke.jalur.lama


PURWAKARTA, SELASA — Akibat longsor di ruas jalan Kilometer 114 Tol
Purwakarta-Bandung-Cileunyi di daerah Cikalongwetan, Kabupaten Bandung
Barat, arus kendaraan yang menuju Bandung dialihkan keluar melalui
gerbang tol Jatiluhur di Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,
Selasa (13/1). Kendaraan selanjutnya menyusuri jalur lama
Purwakarta-Bandung.

Wahyu Adi, penumpang travel jurusan Jakarta-Bandung, mengatakan,
kendaraan yang menuju Bandung dialihkan keluar. "Kepadatan kendaraan
mulai terjadi di Kilometer 84 di daerah Jatiluhur, Purwakarta,
menjelang gerbang keluar. Bus serta travel jurusan Jakarta juga banyak
terlihat di jalur lama Purwakarta-Bandung, kemungkinan jalur ditutup
dua arah," ujarnya.

Jalur lama Purwakarta-Bandung yang melalui
Plered-Darangdan-Cikalongwetan-Padalarang, terlihat lebih ramai
dibanding biasanya. Selain truk-truk besar, ruas tersebut kini juga
diramaikan oleh mobil pribadi serta bus yang biasanya melintas di Tol
Purbaleunyi.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Purbaleunyi Komisaris Edu
Ismail saat dihubungi mengatakan, pengalihan terpaksa dilakukan agar
tidak mengganggu perbaikan di sekitar lokasi longsor. Pihaknya juga
membuka pembatas di Kilometer 111 untuk memberi akses bagi kendaraan
yang terjebak longsor.

Mukhamad Kurniawan 





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tol Cipularang Longsor, Jalan Ditutup

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/1247165/tol.cipularang.longsor.jalan.ditutup

PADALARANG, SELASA — Hujan yang terus mengguyur Bandung, Jawa Barat,
sejak tadi pagi mengakibatkan tebing di sisi jalan Tol Cipularang
longsor, Selasa (13/1), sekitar pukul 12.00.

Dadi, Petugas Tol Purbaleunyi yang dihubungi Radio Sonora mengatakan,
longsor terjadi di ruas jalan tol Kilometer 114 + 800 atau sekitar
Cikamuning arah Padalarang.

"Hujan deras sejak tadi pagi mengakibatkan tanah penyangga di tebing
sisi kiri longsor, sedangkan arus kendaraan menuju Bandung ditutup
sementara," lanjut Dadi.

Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, pihak Jasa Marga terpaksa
menutup ruas jalan tersebut. Kendaraan dari arah Jakarta dialihkan
keluar Tol Jatiluhur dan kembali masuk di Gerbang Tol Padalarang
Barat, sementara kendaraan dari arah Bandung normal. (Jumar Sudiyana) 


Sumber : SONORA





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Inilah Ruas Jalan Rawan Genangan di Jakarta

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/17412772/Inilah.Ruas.Jalan.Rawan.Genangan.di.Jakarta.


JAKARTA, SELASA — Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00,
Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan, dan menimbulkan kemacetan di
mana-mana. Di hari mendatang, para pengguna jalan disarankan tidak
melintasi sejumlah ruas jalan berikut:

Di Jakarta Utara:

- Jalan Baru Ancol 20 cm Pos 1 Pelabuhan, tinggi genangan 10 cm

- Teluk Gong 30 cm

- Muara Baru 40 cm

- Pos Polisi Polker 30 cm

- Cacing Kawasan Berikat Baru 15 cm

- Perintis Kemerdekaan 15 cm

- Depan Kodamar Yos Sudarso 40 cm

- Depan Hotel Alexsis 50 cm

- Jalan Kramat Raya dekat lampu rambu 15 cm

Jakarta Pusat:

- Cempaka Putih Pojokan Coca Cola 15 cm

- Lampu Rambu Kenari Jalan Kramat Raya 10 cm

- Jalan Letjen Suprapto 15 cm

- Jalan Pangeran Jayakarta 20 cm

Jakarta Selatan:

- Jalan Sudirman depan Balai Sarbini 30 cm

- Jalan Iskandar Syah depan Masjid 20 cm

- Terowongan Semanggi 20 cm

- ITC Fatmawati 25 cm

Jakarta Barat:

- Depan Pos Giro Daan Mogot 15 cm

- Jalan Latumenten dekat Lampu Rambu Grogol 15 cm

- Depan Hotel Ibis Slipi 15 cm

- Turunan Jati Pulo arah Tomang 15 cm

- Jalan Arjuna Selatan pinggir tol 15 cm

- Lampu Rambu Ketapang arah Barat 20 cm

- Taman Sari Raya 30 cm

- Depan BI Taman Sari 15 cm

Jakarta Timur:

- Depan Carefour Buaran, Cakung 10 cm

- Depan RS Duren Sawit 10 cm

- Cibubur dekat Jansen 15 cm

- Jalan Raya Bekasi Timur LP Cipinang 20 cm

- Pos Polisi Utan Kayu arah Matraman 20 cm

- Jalan Perintis Kemerdekaan depan Mediros 25 cm

- Jalan DI Panjaitan Kampus STIE Nusantara 20 cm

Akibat genangan-genangan itu, kemacetan lalu lintas antara lain
terjadi di Jalan Kapten Tendean, Pondok Kopi mengarah ke Tanah Abang,
Salemba Raya menuju Senen, dan sebaliknya ke arah terminal Kampung Melayu.

Demikian juga Jalan Gunung Sahari mengarah ke Ancol, Pasar Rebo menuju
lampu rambu lalu lintas di persimpangan Markas Komando Armada Barat
(Mako Armabar), dan Jalan HR Rasuna Said mengarah ke Jalan Buncit Raya.

Jalan Singsingamaraja menuju Blok M dan sebaliknya juga terpantau
macet. Selanjutnya Casablanca mengarah ke Kampung Melayu dan
sebaliknya. "Demikian pula ruas tol dalam kota dari arah Cawang menuju
Grogol dan sebaliknya," ujar Koordinator Traffic  Management Center
(TMC) Polda Metro Jaya Komisaris Sambodo Purnomo, Selasa (13/1).

Di Jakarta Utara, genangan air umumnya lebih tinggi karena pada waktu
yang sama, air laut pasang, meluap ke darat. Di depan Pos I Pelabuhan
misalnya, genangan air yang sebelumnya hanya 30 cm naik menjadi 40 cm.
Di depan Kodamar yang tadinya 40 cm menjadi 50 cm, di depan Bintang
Mas yang tadinya 30 cm naik 50 cm, di Jalan RE Martadinata depan Hotel
Alexis yang tadinya 40 cm naik menjadi 50 cm.

Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, pihaknya telah
menyiagakan sejumlah petugas di beberapa titik rawan banjir, seperti
di Bukit Duri dan Petogogan. "Pintu air di Katulampa saat ini tinggi,
kami sudah minta petugas lapangan intensif berkomunikasi dengan
petugas pintu air Katulampa," jelasnya.

C Windoro AT




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rokok Haram

2009-01-13 Terurut Topik ilyas_ahkab
Pak Samali, yang Bapak ceritakan ini persisi kondisinya ketika saya
dulu berhenti merokok di tahun 1989, yang ada niat dan kesungguhan
menjalani niat itu.

Saya sendiri sekarang ikut membantu therapy bagi teman uang ingin
berhenti merokok. Insya Allah kegiatan massal akan kami lakukan tgl
18 Jan 09 di Lapangan Kecamatan Pindik Aren, jam 08.00-10.00.
Kegiatan ini bersama dengan acara yang diadakan oleh IMPAS (Ikatan
Masyarakat Pondok Aren Sejati) dalam rangka ultah Kab Tangerang.
Bagi yang berminat silahkan mendaftar di sms 081344154674.

Bagimanapun sulitnya, berhenti merokok bisa kita lakukan asal dengan
niat dan ikhlas...insya Allah.

M. Ilyas Ahkab.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Samali Djono
 wrote:
>
> sekedar nambahin Pa'Godlip ...
> saya ada kawan yang begitu mudah membuang kebiasaan merokoknya.
> dia bilang pokoknya hari ini saya stop merokok titik . dan
beneran dia
> berenti merokok sampai sekarang.  beberapa lama kemudian, saya
tanya
> lagi sama dia, gimana sih 'koq bisa berenti total dengan mudah?
> sedang orang2 lain banyak yang gagal dari mencoba lagi, jadi
keterusan lagi.
> dia bilang:
> ini cuma niat 'koq ... didalam dirinya itu hanya ada 2 dasar
keputusannya,
> 1. keinginan / emosi  dan 2. logika.
> nah ... sanggupkah kita mengalahkan keinginan / emosi kita untuk
merokok ?
> kita mengalahkan keinginan / emosi kita dengan logika kita. logika
mengatakan
> bahwa merokok tidak baik, ada sekian ribu jenis kimia racun, juga
gambar2
> yang mengerikan perihal rokok dlsb ...
>
> jadi kesimpulannya adalah bagaimana caranya 'membunuh keinginan
untuk
> merokok ini ... ? kalu kita2 yang sudah dewasa atau berpikiran
dewasa
> mungkin bisa dengan mudah, kita menguasai emosi / keinginan kita
sendiri
>
> salam,
> Djono


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian Korban

2009-01-13 Terurut Topik pitisna
Salam,

Mengucapkan turut berduka cita atas tenggelamnya KM Teratai Prima, semoga Tuhan 
Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. 
Terima kasih untuk para relawan yang telah berjuang untuk menemukan jasad 
korban, doa saya kiranya semua korban bisa ditemukan. 

Wassalam


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Agus Hamonangan" 

Date: Tue, 13 Jan 2009 08:37:23 
To: 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian 
Korban


Laporan wartawan Kompas Suhartono

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/14373486/wapres.minta.pertamina.talangi.biaya.pencarian.korban.



JAKARTA, SELASA - Proses pencarian korban kapal naas KM Teratai Prima
yang karam di perairan Majene, Sulawesi Barat masih terus berlangsung.
Hingga kini baru puluhan korban yang ditemukan. Sementara hampir
200-an lainnya belum diketahui nasibnya.

Proses pencarian yang dilakukan itu pun dikabarkan menemui kendala
dalam pembiayaan bahan bakar bagi para pencari. Namun, saat ditanya
wartawan mengenai hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor
Wapres, Jakarta, Selasa (13/1) menyatakan telah memberikan instruksi
kepada Pertamina untuk menanganinya.

Direktur Utama Pertamin Arie Sumarno sudah menerima perintah Wapres
agar Pertamina memberikan talangan atas semua biaya bahan bakar yang
dikeluarkan menyusul proses pencarian tersebut. "Soal pembayaran akan
diselesaikan belakangan, yang penting operasi SAR berjalan dulu,"
katanya tanpa mengungkapkan lebih jauh mengenai mekanisme talangan
yang dimaksudkannya itu.

Selain itu, Wapres pun mengaku telah meminta agar Bakornas
Penanggulangan Bencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah
setempat dalam musibah ini. "Saya sudah menginstruksikan untuk
mengirim dua helikopter untuk membantu operasi pencarian," tambahnya.

Suhartono 




[Non-text portions of this message have been removed]




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri

2009-01-13 Terurut Topik Samali Djono
kemeja Van Hausen itu sudah buatan dalam negri. pabriknya berada di daerah 
bogor. 
cuma lisensi nya saja mungkin ya ..
begitu pula kain wool, atau campuran wool & polyester. di Indonesia pernah ada 
pabrik
tekstil [diBandung] yang memproduksi kain campuran wool & polyester itu, cuma 
hasilnya 
kurang memadai, maka produk kain campuran wool [untuk jas] ini masih saja 
diimpor

salam,
djs






From: maria mustika 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, 12 January, 2009 14:42:28
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Wapres Periksa Sepatu Menteri


kalo memang cinta produk dalam negeri, Pak Wapres gak perlu pake kemeja produk 
Van Heusen donk, apalagi pake jas yang bahan wolnya masih "harus" dari paris, 
kenapa gak pake produk dalam negeri aja?

maria



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Press Release : Perpres Penunjukan Langsung Menyuburkan Korupsi Logistik Pemilu

2009-01-13 Terurut Topik Samali Djono
Ibu Evi,

iya kenapa ya kalu mereka itu seolah tidak ada perencanaan yang matang ?
hampir dari segala bidang deh ... apapun alasannya ini sangat tidak efektif,
pemborosan dan tidak benar. buntut2nya akan melegalkan segala cara

lihat saja kalu mau bayar pajak, kenapa mesti menunggu sampai detik-detik
terakhir, tanggal akhir ... ? jadinya 'kan berjubel nggak keruan. terus petugas
pajaknya mesti lembur segala. kenapa tidak bayar pada jauh2 hari, jadi tidak
perlu antri dan berdesak-desakan.
kalu segalanya teratur, tidak berjubel, pasti lebih nyaman deh. petugas pajak
maupun kita jadinya tidak perlu stress, mengeluh karena tidak nyaman ...

salam,
djs





From: "bamboopinetr...@gmail.com" 
To: Milist FPK 
Sent: Monday, 12 January, 2009 13:31:00
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Press Release : Perpres Penunjukan Langsung 
Menyuburkan Korupsi Logistik Pemilu

Jalan2, eh, studi banding, aja sempat.  Tp perencanaan pengelolaan pemilu yg 
sdh diketahui jauh2 hari sebelumnya nggak punya cukup waktu.  Duh, amit2, amit2!



ED


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Minta Pertamina Talangi Biaya Pencarian Korban

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
Laporan wartawan Kompas Suhartono

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/13/14373486/wapres.minta.pertamina.talangi.biaya.pencarian.korban.



JAKARTA, SELASA - Proses pencarian korban kapal naas KM Teratai Prima
yang karam di perairan Majene, Sulawesi Barat masih terus berlangsung.
Hingga kini baru puluhan korban yang ditemukan. Sementara hampir
200-an lainnya belum diketahui nasibnya.

Proses pencarian yang dilakukan itu pun dikabarkan menemui kendala
dalam pembiayaan bahan bakar bagi para pencari. Namun, saat ditanya
wartawan mengenai hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor
Wapres, Jakarta, Selasa (13/1) menyatakan telah memberikan instruksi
kepada Pertamina untuk menanganinya.

Direktur Utama Pertamin Arie Sumarno sudah menerima perintah Wapres
agar Pertamina memberikan talangan atas semua biaya bahan bakar yang
dikeluarkan menyusul proses pencarian tersebut. "Soal pembayaran akan
diselesaikan belakangan, yang penting operasi SAR berjalan dulu,"
katanya tanpa mengungkapkan lebih jauh mengenai mekanisme talangan
yang dimaksudkannya itu.

Selain itu, Wapres pun mengaku telah meminta agar Bakornas
Penanggulangan Bencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah
setempat dalam musibah ini. "Saya sudah menginstruksikan untuk
mengirim dua helikopter untuk membantu operasi pencarian," tambahnya.

Suhartono 



  1   2   >