Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa IPB Temukan Mikroba 'Google' Penyubur Tanah

2009-11-12 Terurut Topik ben abel
Bukan perkara pilih kasih, juga bukan maksud menyepelekan temuan Mas
Ali Zum Mashar  ini cuma menunjukkan bagaimana pemberitaan tsb
menjadi sangat bertentangan dg kenyataan milik bangsa-negara yg masih
Indonesia ini.

Trims banget udah mengunjukkan informasi bahwa ...expert yg handal
dalam dunia pangan, tetapi yang 'terpinggirkan' krn 'tidak cocok' dgn
kalangan birokrasi pertanian sendiri (mdh2n skrg sdh tidak). Masih
banyak lagi yg krn disini gak ditanggap ya nyebrang aja ke negeri
jiran. Mengapa informasi begini tidak masuk dalam pemberitaan tsb?
kan betapa anehnya, temuan yg sedemikian hebat ini, koq malah
ditujukan kepada bangsa-negara lain  sementara kenyataan milik
bangsa-negaranya sendiri malah dipinggirkan, hanya karena   rn
'tidak cocok' dgn kalangan birokrasi pertanian sendiri SEKALI
LAGI, bila informasi ini betul, jangan hanya dijadikan rahasia-umum
dan konspirasi tahu-sama-tahu ...

Cara lain sekalipun rada naive nih, promosikan temuan tsb kepada para
bupati [bukan gubernur!] ... tentu saja bila Mas Ali Zum Mashar memang
peduli sama nasib bangsanya, tidak melulu mengejar keuntungan dan
keberuntungan nilai temuannya tsb . it is his calling, koq.



2009/11/10  junusd...@yahoo.com:
 Klo kita akan Berdaya dalam hal pangan, kita hrs memberdayakan segala potensi 
 n Sbrdaya yang ada; jangan pilih kasih! Saya kenal Mas Ali Zum Mashar sbg 
 expert yg handal dalam dunia pangan, tetapi yang 'terpinggirkan' krn 'tidak 
 cocok' dgn kalangan birokrasi pertanian sendiri (mdh2n skrg sdh tidak). Masih 
 banyak lagi yg krn disini gak ditanggap ya nyebrang aja ke negeri jiran. 
 Mdh2n mereka yg masih dibirikrasi n perguruan tinggi bisa mengajak rembug 
 brain storming.

 Maju terus..merdek@

 Salam,
 Junus dw
 Powered by Telkomsel BlackBerryŽ




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mahasiswa IPB Temukan Mikroba 'Google' Penyubur Tanah

2009-11-10 Terurut Topik ben abel
Bila informasi ini benar, mengapa proyek sejuta hektar gambut di Kalteng
menjadi gagal total? Mana mikroba yg sudah sampai dieksport lantaran
kehebatannya koq nda dipakai menyelamatkan proyek yang merusak lingkungan
tsb.





2009/11/10 rahardjo mustadjab bapakje...@yahoo.com



 Penemuan mikroba oleh Ali Zum Mashar yang bermanfaat bagi petani ini layak
 mendapat perhatian kita. Tak ada salahnya berita iptek semacam ini banyak
 dimuat di FPK. Sayang seribu sayang soal di FPK kok kebanyakan soal politik
 melulu. Padahal Kompas sering memuat kolom Dr. Ninok Laksono yang adalah
 kolumnis khusus iptek yang sekarang jadi redaktur senior. Himbauan ini
 pernah saya sampaikan langsung pada Lae Hamonangan. RM


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PASIEN MUNTABER JADI PATAH TULANG

2009-10-06 Terurut Topik ben abel
Halo para anggota perwakilan rakyat !!

Semoga bisa lebih dari bersimpati pada kasus-kasus seperti ini  terutama
bagi para anggota perwakilan rakyat yang barusan saja dilantik untuk masa
jabatan berikutan nanti .

Jangan cuma sekedar merubah imej DPR aja .


2009/10/3 Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id



 Saya ikut sedih dan geram melihat banyaknya kasus semacam ini. Beberapa
 kali
 saya mendapat telpon/sms dari orang-orang yang mengalami perlakuan yang
 mengecewakan atau bahkan cenderung malpraktik. Saya ingin sekali mmembantu
 mereka itu tetapi sulitnya mencari lawyer yang bersedia membantu tanpa
 harus
 berbicara fee dulu juga sulit. Padahal kebanyakan dari korban sudah mundur
 ketika lawyer sudah berbicara fee. Nampaknya pasien-pasien yang menjadi
 korban kelalaian tenaga medik mengalami apa yang disebut sudah jatuh
 tertimpa tangga. Belum lagi kalau ke pengadilan, akan masuk lagi ke mulut
 buaya. Jadi rakyat kecil yang lemah di negeri yang berpancasila dan
 beragama
 ini nampaknya terus tertindas.
 Kasus yang dikeluhkan ini memang sebaiknya diajukan ke pengadilan..kalau
 kocek cukup kuat.
 KM