Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS

2010-07-22 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Joe D Santos Wrote:
 
Saya pribadi bekerja di distributor GAS ENGINE dari eropa, tapi banyak mesin
yang sudah di pasang tidak berfungsi sebagai mana mestinya karena pasokan
gas nya tidak memenuhi standar MUTU, bahkan si pemilik bilang, besar
tekanannya tapi kadar gas nya sedikit. Dan ini malah merusak mesin itu. Coba
tanya kemana??
 
Komentar saya:
 
Kok aneh sih???
Ini untuk kasus LNG atau LPG???
 
Negara Importir Gas Alam Cair (LNG) atau Gas LPG biasanya sangat ketat dalam 
menyeleksi dan memeriksa spesifikasi Gas Alam atau LPG yang mereka terima dari 
negara yang memproduksi gas tersebut.
Saat mendistribusikan Gas ke konsumen, mereka umumnya memperlakukan Gas seperti 
memperlakukan BBM, yaiti nilai kalorinya diupayakan stabil.
Makanya sebelum disalurkan ke pelanggan, nilai kalorinya di standardkan 
terlebih dahulu.
Di Jepang dan Singapore, spesifikasi LPG yang diterima dari Indonesia adalah 
jenis Propana yang bersih dari Tar dan nilai kalori LPG yang disalurkan ke 
konsumen dibuat standard, yaitu 22.000 Kcal/Nm3.
 
Sedangkan LPG yang beredar di Indonesia, selain umumnya kandungan Butananya 
jauh lebih dominan, dimana Butana ini banyak kandungan Tar, juga nilai kalori 
LPG yang di suplai ke pelanggan apa adanya yang mereka terima dari Tambang, 
tanpa diolah terlebih dahulu.
Tetapi kadang - kadang kandungan Propananya yang lebih dominan.
Makanya nila kalori LPG di Indonesia berkisar antara 24.000 - 29.500 Kcal/ Nm3, 
tergantung komposisi gas LPG tersebut (komponen Utama Gas LPG ini terdiri dari 
Prapana dan Butana).
 
Yang repot adalah bila kita menggunakan Dryer yang menggunakan Bahan Bakar Gas 
LPG.
Bila yang dimasukkan ke dalam Dryer memiliki spesifikasi yang sangat ketat, 
terpaksa Dryer harus dilengkapi dengan Mixer, yaitu alat untuk mencampur Gas 
LPG dengan Udara Bebas agar nilai kalorinya menjadi lebih rendah namun stabil.
Tetapi bila spesifikasinya tidak terlalu ketat, cukup melakukan setting pada 
sistem pembakarannya saja.
Di Singapore dan Jepang, nilai kalori LPG dibuat stabil di 22.000 Kcal/ Nm3.
 
Bila sampai terjadi suplai Gas LPG lebih banyak anginnya katimbang gas LPG nya, 
menurut saya sih kok aneh ya.
Kira - kira apa sih yang terjadi???
 
Atau maksudnya NG (Natural Gas) yang disalurkan dengan menggunakan Pipa ???
Seluruh LNG kita di eksport keluar negri, sedangkan untuk konsumsi dalam negri 
menggunakan NG (Natural Gas) atau CNG (Compress Natural Gas) yang digunakan 
untuk kendaraan bermotor.
Komposisi Kimia LNG dan NG memang berbeda.
Kalau mau tanya ya ke Lemigas bila itu NG atau ke Pertamina bila itu LPG.
 
Salam,
Adyanto Aditomo
�
--- Pada Rab, 21/7/10, Joe D Santos  menulis:

Dari: Joe D Santos 
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat 
Gara-gara Jaga Anaknya di RS
Kepada: "Forum Kompas" 
Tanggal: Rabu, 21 Juli, 2010, 4:06 AM

Terus pemerintah CQ pertamina mere ajah neh?? Ternyata... Tidak meleset jauh 
konversi minyak ke gas elpiji ntu menjadi kontroversi minyak ke gas.
Terlalu banyak pemain yang hanya memikirkan keuntungan pribadi, Dan tidak 
tertutup kemungkinan, Ada angka-angka yang masuk ke pundi - pundi oknum 
pertamina maupun pGN.
Media belakangan menyiarkan penggerebekan agen-agen nakal yang sengaja 
mengurangi berat gas dari 12 ke 10 KG, atau yang memindahkan isi 3 kg ke tabung 
yang non subsidi. Golongan ini akan memetik hasilnya nanti saat menuju akhir 
dunia, kalau pun sekarang menikmati keuntungan berlipat, sementara orang lain 
harus menanggung kerugian bahkan harus kehilangan nyawa

Saya pribadi bekerja di distributor GAS ENGINE dari eropa, tapi banyak mesin 
yang sudah di pasang tidak berfungsi sebagai man mestinya karena pasokan gas 
nya tidak memenuhi standar MUTU, bahkan si pemilik bilang, besar tekanannya 
tapi kadar gas nya sedikit. Dan ini malah merusak mesin itu. Coba tanya kemana??



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS

2010-07-21 Terurut Topik Joe D Santos
Terus pemerintah CQ pertamina mere ajah neh?? Ternyata... Tidak meleset jauh
 konversi minyak  ke gas elpiji  ntu menjadi kontroversi minyak ke gas.
Terlalu banyak pemain yang hanya memikirkan keuntungan pribadi, Dan tidak
tertutup kemungkinan, Ada angka-angka yang masuk ke pundi - pundi oknum
pertamina maupun pGN.
Media belakangan menyiarkan penggerebekan agen-agen nakal yang sengaja
mengurangi berat gas dari 12 ke 10 KG, atau yang memindahkan isi 3 kg ke
tabung yang non subsidi. Golongan ini akan memetik hasilnya nanti saat
menuju akhir dunia, kalau pun sekarang menikmati keuntungan berlipat,
sementara orang lain harus menanggung kerugian bahkan harus kehilangan nyawa

Saya pribadi bekerja di distributor GAS ENGINE dari eropa, tapi banyak mesin
yang sudah di  pasang tidak berfungsi sebagai man mestinya karena pasokan
gas nya tidak memenuhi standar MUTU, bahkan si pemilik bilang, besar
tekanannya tapi kadar gas nya sedikit. Dan ini malah merusak mesin itu. Coba
tanya kemana?? 
 
 
 
 
---Original Message---
 
From: Satrio Arismunandar
Date: 21/07/2010 8:14:19
To: aipi_poli...@yahoogroups.com;  news Trans TV;  kampus tiga;  jurnalisme;
 AJI INDONESIA;  ppiindia;  Forum Kompas;  nasional list;  Indonesia Rising;
 ex menwa UI 2;  HMI Kahmi Pro Network;  sastra pembebasan
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho
Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS
 
  
Selasa, 20/07/2010 14:43 WIB

Balita Korban Ledakan Gas

Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS


Ayu Fitriana - detikNews












Jakarta
- Sudah jadi korban ledakan tabung gas, dipecat pula. Maman Suherman,
ayah Ridho Januar, dipecat dari pekerjaannya di proyek listrik di
Bojonegoro, Jawa Timur, gara-gara meminta perpanjangan cuti untuk
menemani anaknya dirawat di rumah sakit.

"Tadinya
bapak bekerja di proyek listrik. Karena ada kejadian ini, akhirnya
bapak nungguin Ido (nama panggilan Ridho -red) di rumah sakit. Akhirnya
bapak dipecat," kata ibu Ridho, Susi di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta
Pusat, Selasa (20/7/2010).

Wanita satu anak ini mengatakan,
pasca ledakan pada 24 Maret 2010 yang membuat dirinya dan Ido menderita
luka bakar, Maman mendapat cuti selama seminggu dari tempatnya bekerja.
Namun karena perawatan Ridho membutuhkan waktu lebih dari seminggu,
Maman lantas meminta perpanjangan cuti. 

"Akhirnya bapak mencoba meminta perpanjangan waktu cuti tapi nggak dikasih,
akhirnya dipecat," ujarnya.

Menurut
Susi, saat ini Maman sedang dalam perjalanan dari Bojonegoro menuju
Jakarta untuk menemui Ridho. "Mungkin naik kereta," jelasnya.

(gus/lh)


[Non-text portions of this message have been removed]



 

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS

2010-07-20 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Selasa, 20/07/2010 14:43 WIB

Balita Korban Ledakan Gas

Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS


Ayu Fitriana - detikNews
  











Jakarta
- Sudah jadi korban ledakan tabung gas, dipecat pula. Maman Suherman,
ayah Ridho Januar, dipecat dari pekerjaannya di proyek listrik di
Bojonegoro, Jawa Timur, gara-gara meminta perpanjangan cuti untuk
menemani anaknya dirawat di rumah sakit.

"Tadinya
bapak bekerja di proyek listrik. Karena ada kejadian ini, akhirnya
bapak nungguin Ido (nama panggilan Ridho -red) di rumah sakit. Akhirnya
bapak dipecat," kata ibu Ridho, Susi di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta
Pusat, Selasa (20/7/2010).

Wanita satu anak ini mengatakan,
pasca ledakan pada 24 Maret 2010 yang membuat dirinya dan Ido menderita
luka bakar, Maman mendapat cuti selama seminggu dari tempatnya bekerja.
Namun karena perawatan Ridho membutuhkan waktu lebih dari seminggu,
Maman lantas meminta perpanjangan cuti. 

"Akhirnya bapak mencoba meminta perpanjangan waktu cuti tapi nggak dikasih, 
akhirnya dipecat," ujarnya.

Menurut
Susi, saat ini Maman sedang dalam perjalanan dari Bojonegoro menuju
Jakarta untuk menemui Ridho. "Mungkin naik kereta," jelasnya.

 (gus/lh)




 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]