Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS
Joe D Santos Wrote: Saya pribadi bekerja di distributor GAS ENGINE dari eropa, tapi banyak mesin yang sudah di pasang tidak berfungsi sebagai mana mestinya karena pasokan gas nya tidak memenuhi standar MUTU, bahkan si pemilik bilang, besar tekanannya tapi kadar gas nya sedikit. Dan ini malah merusak mesin itu. Coba tanya kemana?? Komentar saya: Kok aneh sih??? Ini untuk kasus LNG atau LPG??? Negara Importir Gas Alam Cair (LNG) atau Gas LPG biasanya sangat ketat dalam menyeleksi dan memeriksa spesifikasi Gas Alam atau LPG yang mereka terima dari negara yang memproduksi gas tersebut. Saat mendistribusikan Gas ke konsumen, mereka umumnya memperlakukan Gas seperti memperlakukan BBM, yaiti nilai kalorinya diupayakan stabil. Makanya sebelum disalurkan ke pelanggan, nilai kalorinya di standardkan terlebih dahulu. Di Jepang dan Singapore, spesifikasi LPG yang diterima dari Indonesia adalah jenis Propana yang bersih dari Tar dan nilai kalori LPG yang disalurkan ke konsumen dibuat standard, yaitu 22.000 Kcal/Nm3. Sedangkan LPG yang beredar di Indonesia, selain umumnya kandungan Butananya jauh lebih dominan, dimana Butana ini banyak kandungan Tar, juga nilai kalori LPG yang di suplai ke pelanggan apa adanya yang mereka terima dari Tambang, tanpa diolah terlebih dahulu. Tetapi kadang - kadang kandungan Propananya yang lebih dominan. Makanya nila kalori LPG di Indonesia berkisar antara 24.000 - 29.500 Kcal/ Nm3, tergantung komposisi gas LPG tersebut (komponen Utama Gas LPG ini terdiri dari Prapana dan Butana). Yang repot adalah bila kita menggunakan Dryer yang menggunakan Bahan Bakar Gas LPG. Bila yang dimasukkan ke dalam Dryer memiliki spesifikasi yang sangat ketat, terpaksa Dryer harus dilengkapi dengan Mixer, yaitu alat untuk mencampur Gas LPG dengan Udara Bebas agar nilai kalorinya menjadi lebih rendah namun stabil. Tetapi bila spesifikasinya tidak terlalu ketat, cukup melakukan setting pada sistem pembakarannya saja. Di Singapore dan Jepang, nilai kalori LPG dibuat stabil di 22.000 Kcal/ Nm3. Bila sampai terjadi suplai Gas LPG lebih banyak anginnya katimbang gas LPG nya, menurut saya sih kok aneh ya. Kira - kira apa sih yang terjadi??? Atau maksudnya NG (Natural Gas) yang disalurkan dengan menggunakan Pipa ??? Seluruh LNG kita di eksport keluar negri, sedangkan untuk konsumsi dalam negri menggunakan NG (Natural Gas) atau CNG (Compress Natural Gas) yang digunakan untuk kendaraan bermotor. Komposisi Kimia LNG dan NG memang berbeda. Kalau mau tanya ya ke Lemigas bila itu NG atau ke Pertamina bila itu LPG. Salam, Adyanto Aditomo � --- Pada Rab, 21/7/10, Joe D Santos menulis: Dari: Joe D Santos Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS Kepada: "Forum Kompas" Tanggal: Rabu, 21 Juli, 2010, 4:06 AM Terus pemerintah CQ pertamina mere ajah neh?? Ternyata... Tidak meleset jauh konversi minyak ke gas elpiji ntu menjadi kontroversi minyak ke gas. Terlalu banyak pemain yang hanya memikirkan keuntungan pribadi, Dan tidak tertutup kemungkinan, Ada angka-angka yang masuk ke pundi - pundi oknum pertamina maupun pGN. Media belakangan menyiarkan penggerebekan agen-agen nakal yang sengaja mengurangi berat gas dari 12 ke 10 KG, atau yang memindahkan isi 3 kg ke tabung yang non subsidi. Golongan ini akan memetik hasilnya nanti saat menuju akhir dunia, kalau pun sekarang menikmati keuntungan berlipat, sementara orang lain harus menanggung kerugian bahkan harus kehilangan nyawa Saya pribadi bekerja di distributor GAS ENGINE dari eropa, tapi banyak mesin yang sudah di pasang tidak berfungsi sebagai man mestinya karena pasokan gas nya tidak memenuhi standar MUTU, bahkan si pemilik bilang, besar tekanannya tapi kadar gas nya sedikit. Dan ini malah merusak mesin itu. Coba tanya kemana??
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS
Terus pemerintah CQ pertamina mere ajah neh?? Ternyata... Tidak meleset jauh konversi minyak ke gas elpiji ntu menjadi kontroversi minyak ke gas. Terlalu banyak pemain yang hanya memikirkan keuntungan pribadi, Dan tidak tertutup kemungkinan, Ada angka-angka yang masuk ke pundi - pundi oknum pertamina maupun pGN. Media belakangan menyiarkan penggerebekan agen-agen nakal yang sengaja mengurangi berat gas dari 12 ke 10 KG, atau yang memindahkan isi 3 kg ke tabung yang non subsidi. Golongan ini akan memetik hasilnya nanti saat menuju akhir dunia, kalau pun sekarang menikmati keuntungan berlipat, sementara orang lain harus menanggung kerugian bahkan harus kehilangan nyawa Saya pribadi bekerja di distributor GAS ENGINE dari eropa, tapi banyak mesin yang sudah di pasang tidak berfungsi sebagai man mestinya karena pasokan gas nya tidak memenuhi standar MUTU, bahkan si pemilik bilang, besar tekanannya tapi kadar gas nya sedikit. Dan ini malah merusak mesin itu. Coba tanya kemana?? ---Original Message--- From: Satrio Arismunandar Date: 21/07/2010 8:14:19 To: aipi_poli...@yahoogroups.com; news Trans TV; kampus tiga; jurnalisme; AJI INDONESIA; ppiindia; Forum Kompas; nasional list; Indonesia Rising; ex menwa UI 2; HMI Kahmi Pro Network; sastra pembebasan Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS Selasa, 20/07/2010 14:43 WIB Balita Korban Ledakan Gas Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS Ayu Fitriana - detikNews Jakarta - Sudah jadi korban ledakan tabung gas, dipecat pula. Maman Suherman, ayah Ridho Januar, dipecat dari pekerjaannya di proyek listrik di Bojonegoro, Jawa Timur, gara-gara meminta perpanjangan cuti untuk menemani anaknya dirawat di rumah sakit. "Tadinya bapak bekerja di proyek listrik. Karena ada kejadian ini, akhirnya bapak nungguin Ido (nama panggilan Ridho -red) di rumah sakit. Akhirnya bapak dipecat," kata ibu Ridho, Susi di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2010). Wanita satu anak ini mengatakan, pasca ledakan pada 24 Maret 2010 yang membuat dirinya dan Ido menderita luka bakar, Maman mendapat cuti selama seminggu dari tempatnya bekerja. Namun karena perawatan Ridho membutuhkan waktu lebih dari seminggu, Maman lantas meminta perpanjangan cuti. "Akhirnya bapak mencoba meminta perpanjangan waktu cuti tapi nggak dikasih, akhirnya dipecat," ujarnya. Menurut Susi, saat ini Maman sedang dalam perjalanan dari Bojonegoro menuju Jakarta untuk menemui Ridho. "Mungkin naik kereta," jelasnya. (gus/lh) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS
Selasa, 20/07/2010 14:43 WIB Balita Korban Ledakan Gas Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS Ayu Fitriana - detikNews Jakarta - Sudah jadi korban ledakan tabung gas, dipecat pula. Maman Suherman, ayah Ridho Januar, dipecat dari pekerjaannya di proyek listrik di Bojonegoro, Jawa Timur, gara-gara meminta perpanjangan cuti untuk menemani anaknya dirawat di rumah sakit. "Tadinya bapak bekerja di proyek listrik. Karena ada kejadian ini, akhirnya bapak nungguin Ido (nama panggilan Ridho -red) di rumah sakit. Akhirnya bapak dipecat," kata ibu Ridho, Susi di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2010). Wanita satu anak ini mengatakan, pasca ledakan pada 24 Maret 2010 yang membuat dirinya dan Ido menderita luka bakar, Maman mendapat cuti selama seminggu dari tempatnya bekerja. Namun karena perawatan Ridho membutuhkan waktu lebih dari seminggu, Maman lantas meminta perpanjangan cuti. "Akhirnya bapak mencoba meminta perpanjangan waktu cuti tapi nggak dikasih, akhirnya dipecat," ujarnya. Menurut Susi, saat ini Maman sedang dalam perjalanan dari Bojonegoro menuju Jakarta untuk menemui Ridho. "Mungkin naik kereta," jelasnya. (gus/lh) [Non-text portions of this message have been removed]