Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini baru berita gawat : Cadangan Emas kita cuma 4,3% saja !

2009-06-12 Terurut Topik Asep Kurniawan
Betul, mas! Sebelum menulis, mestinya penulis ini khatam dulu baca buku 
Pengantar Ilmu Ekonomi.






Dari: EKO KERTAJAYA 
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 12 Juni, 2009 13:01:41
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini baru berita gawat : Cadangan Emas kita 
cuma 4,3% saja !





ada, yg salah adalah membandingkan cadangan emas sebagai bahan
tambang dng emas sebagai underlying mata uang yg beredar.
mengangkat isu tsb serta dipolitisasi dng capres tertentu hanya memperlihatkan
kebodohan yg telanjang.

- Original Message - 
From: pudimartini 
To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com 
Sent: Friday, June 12, 2009 10:52 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Ini baru berita gawat : Cadangan Emas kita 
cuma 4,3% saja !

Pada saat yang sama cadanga emas terebsar di dunia ada di Indonesia 
yang tahun 2005 berproduksi 4.5 juta ons. Ada yang salah?

Pandji R Hadinoto, PKPI wrote:
>
>
>
> Gawat, Cadangan Emas kita cuma 4.3% saja ! 
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> daengrusle
>
>
>
>
>
>
>
> Dollar menumpuk, Emas menipis
> Capres
> Mega dan JK tentu bisa menjadikan fakta ini sebagai pembenaran atas
> klaim mengurat-akarnya paham neoliberalisme di Indonesia. Bayangkan,
> cadangan emas - yang merupakan aktiva sejati dalam neraca kekayaan kita
> cuman 73 ton atau sejumlah 4.3% dari total valuta asing yang kita
> miliki (lihat skrinsyut) sebagaimana dirilis Wikipedia.
> Artinya adalah bahwa pemerintah Indonesia kita lebih suka menumpuk
> valuta asing - terutama US Dollar sebesar 95.7% sebagai simpanan
> dibandingkan emas yang sesungguhnya lebih stabil meski tanpa di-hedging.
> 
> Mengingat
> tingkat keamanan mata uang Dollar saat ini yang cenderung labil oleh
> ancaman krisis global, maka strategi ekonomi seperti ini sungguh sangat
> riskan. Perilaku riskan seperti ini juga dipraktekkan oleh
> negara-negara Asia lainnya. China yang dianggap punya cadangan devisa
> hingga US$ 2 Trilyun pun ternyata hanya punya cadangan emas 0.9% dari
> valuta nya atau senilai 1,054 Ton. 
> 
> Anehnya,
> negara-negara kapitalis yang dinilai mempraktekkan liberalisme pasar
> malah lebih mempercayakan simpanannya dalam bentuk emas. Amerika
> Serikat, induk ekonomi berbasis Dollar, malah berada di peringkat
> hampir teratas dalam cadangan emas 8,000 ton, kalau dibandingkan dengan
> valuta asingnya lumayan tinggi sebesar 78.9%. Amerika hanya kalah oleh
> Bank Central Eropa yang punya simpanan emas 11,000 ton atau 76.5% dari
> valuta asingnya. Negara Eropa lainnya juga punya cadangan emas
> berlimpah.
> 
> Cadangan Emas Amerika dari Timika?
> Darimana
> cadangan emas Amerika Serikat itu? Tidak usah berpaling terlalu jauh,
> di Timika Papua, tambang emas Erstberg (sejak 1967) dan Grasberg (sejak
> 1988) yang konsesinya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc
> asal Amerika Serikat, berhasil menambang emas dari tanah Papua sebanyak
> minimal 300 ton setiap tahunnya atau senilai US$ 1.8 Milyar. Indonesia
> cuman kebagian 9.36% percikan saja. Jadi bisa ditebak darimana sebagian
> besar cadangan emas Amerika Serikat itu berasal.
> 
> Kira-kira
> apa yang terjadi sekiranya tiba-tiba nilai US Dollar ambruk ke titik
> terendah? Maka yang akan selamat hanya yang punya cadangan emas besar,
> mengingat emas adalah aktiva yang paling acceptable untuk ditukarkan
> dengan komoditas apapun.
> 
> Jadilah bangsa mandiri
> Bagaimana keadaan Indonesia kalau nilai US Dollar tiba-tiba terpuruk? 
> Wallahu' alam. Dengan
> cadangan emas cuma 4,3% saja, maka sulit rasanya leluasa bergerak.
> Kecuali mungkin membangun kemandirian dengan mengurangi ketergantungan
> atas valuta Dollar. Atau kalau perlu lebih ekstrim menasionalisasi
> Tambang Emas Freeport, he3. Cara lain, menukar pulau Ambalat dengan
> emas Malaysia yang punya cadangan 36.4 ton.
> 
> Hehe- teteup napsu ngejual Ambalat!
>
> http://daengrusle. com <http://daengrusle. com>


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini baru berita gawat : Cadangan Emas kita cuma 4,3% saja !

2009-06-11 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
ada, yg salah adalah membandingkan cadangan emas sebagai bahan
tambang dng emas sebagai underlying mata uang yg beredar.
mengangkat isu tsb serta dipolitisasi dng capres tertentu hanya memperlihatkan
kebodohan yg telanjang.



  - Original Message - 
  From: pudimartini 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 12, 2009 10:52 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini baru berita gawat : Cadangan Emas 
kita cuma 4,3% saja !





  Pada saat yang sama cadanga emas terebsar di dunia ada di Indonesia 
  yang tahun 2005 berproduksi 4.5 juta ons. Ada yang salah?

  Pandji R Hadinoto, PKPI wrote:
  >
  >
  >
  > Gawat, Cadangan Emas kita cuma 4.3% saja ! 
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > daengrusle
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > Dollar menumpuk, Emas menipis
  > Capres
  > Mega dan JK tentu bisa menjadikan fakta ini sebagai pembenaran atas
  > klaim mengurat-akarnya paham neoliberalisme di Indonesia. Bayangkan,
  > cadangan emas - yang merupakan aktiva sejati dalam neraca kekayaan kita
  > cuman 73 ton atau sejumlah 4.3% dari total valuta asing yang kita
  > miliki (lihat skrinsyut) sebagaimana dirilis Wikipedia.
  > Artinya adalah bahwa pemerintah Indonesia kita lebih suka menumpuk
  > valuta asing - terutama US Dollar sebesar 95.7% sebagai simpanan
  > dibandingkan emas yang sesungguhnya lebih stabil meski tanpa di-hedging.
  > 
  > Mengingat
  > tingkat keamanan mata uang Dollar saat ini yang cenderung labil oleh
  > ancaman krisis global, maka strategi ekonomi seperti ini sungguh sangat
  > riskan. Perilaku riskan seperti ini juga dipraktekkan oleh
  > negara-negara Asia lainnya. China yang dianggap punya cadangan devisa
  > hingga US$ 2 Trilyun pun ternyata hanya punya cadangan emas 0.9% dari
  > valuta nya atau senilai 1,054 Ton. 
  > 
  > Anehnya,
  > negara-negara kapitalis yang dinilai mempraktekkan liberalisme pasar
  > malah lebih mempercayakan simpanannya dalam bentuk emas. Amerika
  > Serikat, induk ekonomi berbasis Dollar, malah berada di peringkat
  > hampir teratas dalam cadangan emas 8,000 ton, kalau dibandingkan dengan
  > valuta asingnya lumayan tinggi sebesar 78.9%. Amerika hanya kalah oleh
  > Bank Central Eropa yang punya simpanan emas 11,000 ton atau 76.5% dari
  > valuta asingnya. Negara Eropa lainnya juga punya cadangan emas
  > berlimpah.
  > 
  > Cadangan Emas Amerika dari Timika?
  > Darimana
  > cadangan emas Amerika Serikat itu? Tidak usah berpaling terlalu jauh,
  > di Timika Papua, tambang emas Erstberg (sejak 1967) dan Grasberg (sejak
  > 1988) yang konsesinya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc
  > asal Amerika Serikat, berhasil menambang emas dari tanah Papua sebanyak
  > minimal 300 ton setiap tahunnya atau senilai US$ 1.8 Milyar. Indonesia
  > cuman kebagian 9.36% percikan saja. Jadi bisa ditebak darimana sebagian
  > besar cadangan emas Amerika Serikat itu berasal.
  > 
  > Kira-kira
  > apa yang terjadi sekiranya tiba-tiba nilai US Dollar ambruk ke titik
  > terendah? Maka yang akan selamat hanya yang punya cadangan emas besar,
  > mengingat emas adalah aktiva yang paling acceptable untuk ditukarkan
  > dengan komoditas apapun.
  > 
  > Jadilah bangsa mandiri
  > Bagaimana keadaan Indonesia kalau nilai US Dollar tiba-tiba terpuruk? 
  > Wallahu' alam. Dengan
  > cadangan emas cuma 4,3% saja, maka sulit rasanya leluasa bergerak.
  > Kecuali mungkin membangun kemandirian dengan mengurangi ketergantungan
  > atas valuta Dollar. Atau kalau perlu lebih ekstrim menasionalisasi
  > Tambang Emas Freeport, he3. Cara lain, menukar pulau Ambalat dengan
  > emas Malaysia yang punya cadangan 36.4 ton.
  > 
  > Hehe- teteup napsu ngejual Ambalat!
  >
  > http://daengrusle.com <http://daengrusle.com>
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  > 



  
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK. DISCLAIMER:

This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager. This message contains confidential information
and is intended only for the individual named. If you are not the
named addressee you should not disseminate, distribute or copy this
e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have
received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your
system. If you are not the intended recipient you are notified that
disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on
the contents of this information is strictly prohibited.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini baru berita gawat : Cadangan Emas kita cuma 4,3% saja !

2009-06-11 Terurut Topik pudimartini
Pada saat yang sama cadanga  emas terebsar di dunia ada di Indonesia 
yang tahun 2005 berproduksi 4.5 juta ons. Ada yang salah?





Pandji R Hadinoto, PKPI wrote:
>
>
>
> Gawat, Cadangan Emas kita cuma 4.3% saja ! 
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> daengrusle
>
>
>
>
>
>
>
> Dollar menumpuk, Emas menipis
> Capres
> Mega dan JK tentu bisa menjadikan fakta ini sebagai pembenaran atas
> klaim mengurat-akarnya paham neoliberalisme di Indonesia. Bayangkan,
> cadangan emas - yang merupakan aktiva sejati dalam neraca kekayaan kita
> cuman 73 ton atau sejumlah 4.3% dari total valuta asing yang kita
> miliki (lihat skrinsyut) sebagaimana dirilis Wikipedia.
> Artinya adalah bahwa pemerintah Indonesia kita lebih suka menumpuk
> valuta asing - terutama US Dollar sebesar 95.7% sebagai simpanan
> dibandingkan emas yang sesungguhnya lebih stabil meski tanpa di-hedging.
>  
> Mengingat
> tingkat keamanan mata uang Dollar saat ini yang cenderung labil oleh
> ancaman krisis global, maka strategi ekonomi seperti ini sungguh sangat
> riskan. Perilaku riskan seperti ini juga dipraktekkan oleh
> negara-negara Asia lainnya. China yang dianggap punya cadangan devisa
> hingga US$ 2 Trilyun pun ternyata hanya punya cadangan emas 0.9% dari
> valuta nya atau senilai 1,054 Ton. 
>  
> Anehnya,
> negara-negara kapitalis yang dinilai mempraktekkan liberalisme pasar
> malah lebih mempercayakan simpanannya dalam bentuk emas. Amerika
> Serikat, induk ekonomi berbasis Dollar, malah berada di peringkat
> hampir teratas dalam cadangan emas 8,000 ton, kalau dibandingkan dengan
> valuta asingnya lumayan tinggi sebesar 78.9%. Amerika hanya kalah oleh
> Bank Central Eropa yang punya simpanan emas 11,000 ton atau 76.5% dari
> valuta asingnya. Negara Eropa lainnya juga punya cadangan emas
> berlimpah.
>  
> Cadangan Emas Amerika dari Timika?
> Darimana
> cadangan emas Amerika Serikat itu? Tidak usah berpaling terlalu jauh,
> di Timika Papua, tambang emas Erstberg (sejak 1967) dan Grasberg (sejak
> 1988) yang konsesinya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc
> asal Amerika Serikat, berhasil menambang emas dari tanah Papua sebanyak
> minimal 300 ton setiap tahunnya atau senilai US$ 1.8 Milyar. Indonesia
> cuman kebagian 9.36% percikan saja. Jadi bisa ditebak darimana sebagian
> besar cadangan emas Amerika Serikat itu berasal.
>  
> Kira-kira
> apa yang terjadi sekiranya tiba-tiba nilai US Dollar ambruk ke titik
> terendah? Maka yang akan selamat hanya yang punya cadangan emas besar,
> mengingat emas adalah aktiva yang paling acceptable untuk ditukarkan
> dengan komoditas apapun.
>  
> Jadilah bangsa mandiri
> Bagaimana keadaan Indonesia kalau nilai US Dollar tiba-tiba terpuruk? 
> Wallahu' alam. Dengan
> cadangan emas cuma 4,3% saja, maka sulit rasanya leluasa bergerak.
> Kecuali mungkin membangun kemandirian dengan mengurangi ketergantungan
> atas valuta Dollar. Atau kalau perlu lebih ekstrim menasionalisasi
> Tambang Emas Freeport, he3. Cara lain, menukar pulau Ambalat dengan
> emas Malaysia yang punya cadangan 36.4 ton.
>  
> Hehe- teteup napsu ngejual Ambalat!
>
> http://daengrusle.com 
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini baru berita gawat : Cadangan Emas kita cuma 4,3% saja !

2009-06-11 Terurut Topik Pandji R Hadinoto, PKPI

Gawat, Cadangan Emas kita cuma 4.3% saja ! 


  

  




daengrusle






  
Dollar menumpuk, Emas menipis
Capres
Mega dan JK tentu bisa menjadikan fakta ini sebagai pembenaran atas
klaim mengurat-akarnya paham neoliberalisme di Indonesia. Bayangkan,
cadangan emas - yang merupakan aktiva sejati dalam neraca kekayaan kita
cuman 73 ton atau sejumlah 4.3% dari total valuta asing yang kita
miliki (lihat skrinsyut) sebagaimana dirilis Wikipedia.
Artinya adalah bahwa pemerintah Indonesia kita lebih suka menumpuk
valuta asing - terutama US Dollar sebesar 95.7% sebagai simpanan
dibandingkan emas yang sesungguhnya lebih stabil meski tanpa di-hedging.
 
Mengingat
tingkat keamanan mata uang Dollar saat ini yang cenderung labil oleh
ancaman krisis global, maka strategi ekonomi seperti ini sungguh sangat
riskan. Perilaku riskan seperti ini juga dipraktekkan oleh
negara-negara Asia lainnya. China yang dianggap punya cadangan devisa
hingga US$ 2 Trilyun pun ternyata hanya punya cadangan emas 0.9% dari
valuta nya atau senilai 1,054 Ton. 
 
Anehnya,
negara-negara kapitalis yang dinilai mempraktekkan liberalisme pasar
malah lebih mempercayakan simpanannya dalam bentuk emas. Amerika
Serikat, induk ekonomi berbasis Dollar, malah berada di peringkat
hampir teratas dalam cadangan emas 8,000 ton, kalau dibandingkan dengan
valuta asingnya lumayan tinggi sebesar 78.9%. Amerika hanya kalah oleh
Bank Central Eropa yang punya simpanan emas 11,000 ton atau 76.5% dari
valuta asingnya. Negara Eropa lainnya juga punya cadangan emas
berlimpah.
 
Cadangan Emas Amerika dari Timika?
Darimana
cadangan emas Amerika Serikat itu? Tidak usah berpaling terlalu jauh,
di Timika Papua, tambang emas Erstberg (sejak 1967) dan Grasberg (sejak
1988) yang konsesinya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc
asal Amerika Serikat, berhasil menambang emas dari tanah Papua sebanyak
minimal 300 ton setiap tahunnya atau senilai US$ 1.8 Milyar. Indonesia
cuman kebagian 9.36% percikan saja. Jadi bisa ditebak darimana sebagian
besar cadangan emas Amerika Serikat itu berasal.
 
Kira-kira
apa yang terjadi sekiranya tiba-tiba nilai US Dollar ambruk ke titik
terendah? Maka yang akan selamat hanya yang punya cadangan emas besar,
mengingat emas adalah aktiva yang paling acceptable untuk ditukarkan
dengan komoditas apapun.
 
Jadilah bangsa mandiri
Bagaimana keadaan Indonesia kalau nilai US Dollar tiba-tiba terpuruk? Wallahu' 
alam. Dengan
cadangan emas cuma 4,3% saja, maka sulit rasanya leluasa bergerak.
Kecuali mungkin membangun kemandirian dengan mengurangi ketergantungan
atas valuta Dollar. Atau kalau perlu lebih ekstrim menasionalisasi
Tambang Emas Freeport, he3. Cara lain, menukar pulau Ambalat dengan
emas Malaysia yang punya cadangan 36.4 ton. 
 
Hehe- teteup napsu ngejual Ambalat!

http://daengrusle.com


  

[Non-text portions of this message have been removed]