[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-09 Terurut Topik dedi_ibot
ada buktinya nggak ? atau buktinya karena kelihatannya ES curiga ?
saya bukan pendukukng PD, dan sampai saat ini belum menentukan pilihan, tapi 
kalau semua tuduhan itu berdasarkan kelihatannya ...
kalau kita tanya pada yang bersangkutan, pasti jawabannya tidak, gitu aja kok 
repot (pinjem Gus Dur). kalau memang ada buktinya, laporkan saja ke KPK.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adyanto Aditomo 
adyantoadit...@... wrote:

 Bukan mengalihkan persoalan ke PD. Sasaran ES dari PDIP itu kan sebetulnya PD 
 yang kelihatannya mencurigai PD kok punya anggaran kampanye yang terkesan 
 tidak terbatas. Kelihatannya ES curiga kalau PD dapat duitnya dari para 
 mafia minyak yang ada di�Pertamina.
 Masalahnya partai lainnya yang lebih besar dan sudah berdiri lebih lama saja, 
 misalnya GOLKAR, PDIP, anggaran kampanyenya terhitung sangat cekak, 
 sehingga kampanyenya terlihat sangat selektif.

 Apakah kecurigaan itu terbukti atau tidak, ya tanya saja kepada yang 
 bersangkutan.

 Salam,

 Adyanto Aditomo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-09 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Soal adanya kecurigaan banyaknya uang dari mafia minyak yang mampir ke Partai 
Politik yang berkuasa, informasi itu kalau gak salah dilansir oleh ICW, 
mengingat begitu ketatnya pemerintah dan partai yang berkuasa melindungi 
kepentingan para mafia minyak tersebut, sehingga merugikan negara triliunan 
rupiah per tahunnya.
Saat ada niat dari DPR untuk mengungkap masalah mafia minyak ini, ICW 
langsung menyodorkan sejumlah bukti sebagai bahan penyelidikan.
Lha PDIP kan juga pernah berkuasa, jadi mereka seharusnya juga tahu dan pernah 
merasakan, betapa nikmatnya uang haram dari para mafia minyak tersebut.
 
Soal pembuktian, yang bisa mengungkap dengan jelas sepak terjang para mafia 
minyak tersebut hanyalah pihak yang pernah berkuasa di republik ini, termasuk 
PDIP.
 
Cuma PDIP tidak mau konyol seperti SBY saat mengungkap penyalah gunaan anggaran 
Departemen Kelautan untuk kepentingan kampanye pemilu  partai Politik 2004, 
dimana belakangan terungkap bahwa penerima dana terbesar uang haram tersebut 
adalah Partai Demokrat saat kampanye pemilihan presiden.
Melihat kenyataan itu, SBY langsung menutup perkara tersebut karena ternyata 
bisa menjadi bumerang bagi kekuasaannya (keterpilihan SBY jadi Presiden bisa 
dibatalkan jika terbukti dana kampanye Pilpres berasal dari uang haram)..
 
Jadi menurut saya, dalam kasus Pertamina itu PDIP serba salah: kalau diungkap 
nanti nasibnya bisa seperti SBY, tapi kalau gak diungkap kok ya kebangetan 
melihat PD pamer anggaran kampanye yang cenderung tidak terbatas.
 
Salam,
 
 
Adyanto Aditomo

--- Pada Sen, 9/3/09, dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id menulis:


Dari: dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 9 Maret, 2009, 12:20 PM






ada buktinya nggak ? atau buktinya karena kelihatannya ES curiga ?
saya bukan pendukukng PD, dan sampai saat ini belum menentukan pilihan, tapi 
kalau semua tuduhan itu berdasarkan kelihatannya ...
kalau kita tanya pada yang bersangkutan, pasti jawabannya tidak, gitu aja kok 
repot (pinjem Gus Dur). kalau memang ada buktinya, laporkan saja ke KPK.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-09 Terurut Topik marnagan2003
Ah anda ini lagi-lagi bicara tanpa fakta, hanya berdasarkan kata orang. Apa 
benar SBY menutup perkara penyalahkangunaan Departemen Kelautan? Saya baru 
dengar itu, kok partai2 lain nggak ada yang ribut? Dugaan penerimaan dana dari 
Pertamina saja yang belum jelas anggota DPR khususnya dari fraksi PDIP aja 
sudah begitu rame. Cobalah anda bicara berdasarkan bukti jangan sekedar 
duga-duga, kalau tidak nanti jadi fitnah atau anda sengaja mau melakukan black  
campaign melalui milis ini? 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id

Date: Tue, 10 Mar 2009 07:31:23 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR


Soal adanya kecurigaan banyaknya uang dari mafia minyak yang mampir ke Partai 
Politik yang berkuasa, informasi itu kalau gak salah dilansir oleh ICW, 
mengingat begitu ketatnya pemerintah dan partai yang berkuasa melindungi 
kepentingan para mafia minyak tersebut, sehingga merugikan negara triliunan 
rupiah per tahunnya.
Saat ada niat dari DPR untuk mengungkap masalah mafia minyak ini, ICW 
langsung menyodorkan sejumlah bukti sebagai bahan penyelidikan.
Lha PDIP kan juga pernah berkuasa, jadi mereka seharusnya juga tahu dan pernah 
merasakan, betapa nikmatnya uang haram dari para mafia minyak tersebut.
 
Soal pembuktian, yang bisa mengungkap dengan jelas sepak terjang para mafia 
minyak tersebut hanyalah pihak yang pernah berkuasa di republik ini, termasuk 
PDIP.
 
Cuma PDIP tidak mau konyol seperti SBY saat mengungkap penyalah gunaan anggaran 
Departemen Kelautan untuk kepentingan kampanye pemilu  partai Politik 2004, 
dimana belakangan terungkap bahwa penerima dana terbesar uang haram tersebut 
adalah Partai Demokrat saat kampanye pemilihan presiden.
Melihat kenyataan itu, SBY langsung menutup perkara tersebut karena ternyata 
bisa menjadi bumerang bagi kekuasaannya (keterpilihan SBY jadi Presiden bisa 
dibatalkan jika terbukti dana kampanye Pilpres berasal dari uang haram)..
 
Jadi menurut saya, dalam kasus Pertamina itu PDIP serba salah: kalau diungkap 
nanti nasibnya bisa seperti SBY, tapi kalau gak diungkap kok ya kebangetan 
melihat PD pamer anggaran kampanye yang cenderung tidak terbatas.
 
Salam,
 
 
Adyanto Aditomo




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-09 Terurut Topik dedi_ibot
Yaah, lingkaran setan lagi deh, betul kata Permadi, negeri ini memang 
memerlukan revolusi.





--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adyanto Aditomo 
adyantoadit...@... wrote:

 Soal adanya kecurigaan banyaknya uang dari mafia minyak yang mampir ke 
 Partai Politik yang berkuasa, informasi itu kalau gak salah dilansir oleh 
 ICW, mengingat begitu ketatnya pemerintah dan partai yang berkuasa melindungi 
 kepentingan para mafia minyak tersebut, sehingga merugikan negara triliunan 
 rupiah per tahunnya.
 Saat ada niat dari DPR untuk mengungkap masalah mafia minyak ini, ICW 
 langsung menyodorkan sejumlah bukti sebagai bahan penyelidikan.
 Lha PDIP kan juga pernah berkuasa, jadi mereka seharusnya juga tahu dan 
 pernah merasakan, betapa nikmatnya uang haram dari para mafia minyak 
 tersebut.
  
 Soal pembuktian, yang bisa mengungkap dengan jelas sepak terjang para mafia 
 minyak tersebut hanyalah pihak yang pernah berkuasa di republik ini, 
 termasuk PDIP.
  
 Cuma PDIP tidak mau konyol seperti SBY saat mengungkap penyalah gunaan 
 anggaran Departemen Kelautan untuk kepentingan kampanye pemilu  partai 
 Politik 2004, dimana belakangan terungkap bahwa penerima dana terbesar uang 
 haram tersebut adalah Partai Demokrat saat kampanye pemilihan presiden.
 Melihat kenyataan itu, SBY langsung menutup perkara tersebut karena ternyata 
 bisa menjadi bumerang bagi kekuasaannya (keterpilihan SBY jadi Presiden bisa 
 dibatalkan jika terbukti dana kampanye Pilpres berasal dari uang haram)..
  
 Jadi menurut saya, dalam kasus Pertamina itu PDIP serba salah: kalau diungkap 
 nanti nasibnya bisa seperti SBY, tapi kalau gak diungkap kok ya kebangetan 
 melihat PD pamer anggaran kampanye yang cenderung tidak terbatas.
  
 Salam,
  
  
 Adyanto Aditomo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-09 Terurut Topik Haniwar Syarif
kurang penting siapa yg mesti dijungkirkan

yg penting  siapa yg mesti dinaikkan !


tapi lihat gejalanya sih... susah  dee pemilu berjalan lancar ...

tinggal 30 hari lho

HS

At 11:48 AM 3/10/2009, you wrote:

Betul! Kita perlu revolusi! Mari kita jungkirkan SBY! :D

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id

Date: Tue, 10 Mar 2009 04:36:28
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut
Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR


Yaah, lingkaran setan lagi deh, betul kata
Permadi, negeri ini memang memerlukan revolusi.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-03 Terurut Topik marnagan2003
Soal benci saya tidak pernah membenci seseorang, yang saya benci adalah 
perbuatannya. Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: Haniwar Syarif hani...@syarif.com

Date: Tue, 03 Mar 2009 09:15:20 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap
  Satpam  oleh DPR


konteks  yg sy tangkap...

Karen ditanyakan  ttg apa yg akan di buatnya (
bukan spt yg tersiar bhw yg ditanya   apa yg sdh dikerjakan)


lalu  dirasa dijawab gak  gitu jelas..( istilah
bapak tdk di jawab langsung)  ,  lalu ES bilang (
kurang lebih )  kalau tugasnya cuma utk jaga
kepentingan bohir  satpam aja cukup


lalu ada juga jawaban dr Karen yg bilang
dia   pokoknya gak akan mau dintervensi... , nah
ada anggota DPR yg agak marah ( bukan ES kalaug
ak salah dr PAN bilang bhw faktanya  semua  dirut
sebelumnya ya diintervensi.., ya  Martiono, ya
direktur yg baru turun.. , smeuanya dee


suasana memang panas...

lalu ES memang bilang bhw  menurut dia
..pengalaman Karen memang dia rgaukan krn..
menurut ESbanyak yg lebih pantas.. , kata ES melanggar pronsip meritokrasi.
( soal umur  , ES jelaskan di  TV ONe maksudnya
bukan umur bioklogis , tapi umur pengalaman..)

tapi sy akui ..lha dhi yg angkat  yg tanggung
jawab bukan Karen...mau cukup umur atau nggak
buykan urusan yg dipilih..., tapi rasanya memang
pernyataan itu ditujukan kpd pemilih...

yg sy  tangkap ..: gak ada pernyataan bhw Karen
dibilang Satpam ( kecuali dia lindungi Boher) ,
gak ada pertanyaan yg menyangkut tanggung jawba
Karen pd pekerjaannya sbg dirut yg memangbaru di jabatnya ..


dan dua issue  itu yg saya lihat merajai
kemarahan banyak anggota FPK   pada DPR.

O ya sy  memang pikir suratnya  Pertamina  memang
melanggar asas kepatutan.., krn nggak level
lah.., tapi sy gak setuju kalau sang sekretaris
perusahaan di pecat.., lha dia juga pastinya
disuruh lah sama orang yg nggak ngerti soal kepatutan itu.


utk ini memang cukup lah maaf  nya Karen..

Tapi saya setuju   banyak  anggota DPR yg payah..
yg mau disuap yg  , sok kuasa.., yg arogan..


walau bgt ya  kita tetap hrs adil.. kalau yg gak
salah jangan kita persalahkan...


maknaya sy ingatkan diri saya , dan
smeuanya  untuk  janganlah kebencianmu (kita) pd
seseorang membuat kamu ( kita)  berlaku tidak adil pada ornag itu.

dan sama sekali gak bilang bhw kamu atau
mereka  atau ..kita  telah berbuat tidak adil  lho.

hanya saling mengingatkan .. spt juga bapak
berusaha mengingatkan saya..,apa sy lihat siaran itu atau tidak..




HS




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-03 Terurut Topik Haniwar Syarif
justru itulah soalnya

ada yg membenci .perbuatan seseorang  .padahal dia tidak berbuat

misal ES sejatinya gak pernah menyamakan Karen
dgn Satpam.. ( sekalilagi kecuali kalauKaren
merasa memang cuma melindungi kepentingan bohir)

HS



At 09:29 AM 03-03-09, you wrote:
Soal benci saya tidak pernah membenci seseorang,
yang saya benci adalah perbuatannya. Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry�


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-03 Terurut Topik marnagan2003
Yang saya persoalkan bukan anggapan sebagai Satpamnya, tetapi cara bicaranya 
yang sangat melecehkan dan tidak menghargai Karen sebagai Dirut malah 
belum-belum sudah menjudge bahwa dia tidak cukup umur dan pengalaman untuk 
memimpin Pertamina Boss. Saya tutup diskusi ini sampai di sini. Malas berdebat 
dengan anda.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Haniwar Syarif hani...@syarif.com

Date: Wed, 04 Mar 2009 07:09:28 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap
  Satpam  oleh DPR


justru itulah soalnya

ada yg membenci .perbuatan seseorang  .padahal dia tidak berbuat

misal ES sejatinya gak pernah menyamakan Karen
dgn Satpam.. ( sekalilagi kecuali kalauKaren
merasa memang cuma melindungi kepentingan bohir)

HS





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik manneke budiman
Sekali lagi, nasihat itu mestinya Anda berikan kepada rekan Anda PDIP yang 
duduk di DPR itu, Bung HS. Itu jauh lebih pas daripada Anda obralkan kepada 
para pengkritik Si Efendi Simbolon itu. Kalo make ayat suci, yang bijak toh 
Pak. Kalo dimanipulasi, situ kuwalat sendiri.
 
manneke

--- On Sun, 3/1/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote:

From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Sunday, March 1, 2009, 9:49 PM






Mas Mula lihat ekspressinya ?

ceritain dong ..

kalau sy lihat ekspressinya wajar wajar aja..smile

belum lg ekspressi yg sy tonton waktu dia jelaskan hal ini di TV
One.., kesan ssy he mean it ..artinya , ya memang bgt kok
maksudnya sesuai apa yg itranskripsikan di Kompas. Gak ada tuh
menyamakan dgn satpam.., kecuali bhw kalau cuma jaga asset utk
pemeirntah ya itu kerjaan satpam aja.

makanya saya bilang.. cari info lengkap..lalu janganlah kebencianmu
thd seseorang menjadikan kamu gak adil thd orang itu...

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik Wielsma Baramuli
Bung Mula,
Menurut anda, Effendy Simbolon patut dilempari apa untuk peran yang dilakoninya 
dipanggung politik berhadapan dengan Pertamina yang dipimpin oleh Karen?
 
Salam,
Wielsma

--- On Mon, 3/2/09, Mula Harahap mulahara...@yahoo.com wrote:

From: Mula Harahap mulahara...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, March 2, 2009, 9:54 AM






Di Kompas kemarin Sdr. Effendi Simbolong mengatakan bahwa DPR itu
adalah sebuah panggung politik dan apa yang dilakukannya sebenarnya
sah-sah saja sebagai sebuah komunikasi politik.

Dia memang benar. Tapi dalam situasi waktu itu (berhadapan dengan
pejabat negara yang notabene adalah seorang perempuan) akting atau
komunikasi yang dilakukannya itu jadi terasa kurang pas.

Dan sebagai sebuah komunikasi politik yang dilakukan di atas panggung
politik, adalah sah-sah juga kalau perbuatannya itu mendapat umpan
balik dari massa yang menonton. (Di stadion-stadion Indonesia, atas
peran yang kurang pas, pemain sepakbola biasanya dilempari dengan
botol plastik berisi air kencing. Dan di panggung ludruk, atas peran
yang pas, pemain biasanya dilempari dengan uang receh atau rokok).

Mula Harahap



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik marnagan2003
Memang para pendukung PDIP ini terkesan membela orang2nya mati2an tidak peduli 
salah atau benar. Sebetulnya akan jauh lebih terhormat jika mau mengaku salah 
dan minta maaf. Mengapa sih susah benar mengaku salah dan kalau perlu menegor 
anggota partai yg berbuat salah? Bukankah kita sebagai manusia wajar berbuat 
salah? Yang penting menyadari kesalahan dan memperbaikinya kan? 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Mula Harahap mulahara...@yahoo.com

Date: Mon, 02 Mar 2009 03:26:01 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR


Kalau saya adalah Ketua Umum PDIP atau Ketua Fraksi PDIP di DPR, maka 
saya akan tegur Effendi Simbolon secara terbuka dan saya suruh minta 
maaf kepada Karen. 

Dengan demikian maka citra partai saya sebagai sebuah partai yang 
sering dipersepsikan tidak mendukung perjuangan kaum perempuan (walau 
pun dipimpin oleh seorang perempuan) akan terangkat.

Ini menjelang Pemilu. Semua harus hati-hati menjajakan dagangannya. 
Dan sesekali, belajar dari SBY, apa salahnya, sih? (SBY pernah menegur 
Mubarok yang keceplosan ngomong dan terkesan menghina Golkar secara 
terbuka).

Tidak semua hal yang dilakukan oleh Presiden SBY adalah salah dan 
jelek, 'kan?

Mula Harahap :-)




Mula Harahap:

Dan sebagai sebuah komunikasi politik yang dilakukan di atas panggung 
politik, adalah sah-sah juga kalau perbuatannya itu mendapat umpan 
balik dari massa yang menonton. (Di stadion-stadion Indonesia, atas 
peran yang kurang pas, pemain sepakbola biasanya dilempari dengan 
botol plastik berisi air kencing. Dan di panggung ludruk, atas peran 
yang pas, pemain biasanya dilempari dengan uang receh atau rokok).






[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik sandria


Betul sekali P.Mula, sejak saat itu saya menghapuskan nama PDIP dari kamus
saya, ngapain memilih preman. Tapi saya tetap menunggu klarifikasi dari
pimpinan PDIP seperti tulisan anda di bawah

sandria-bandung



Kalau saya adalah Ketua Umum PDIP atau Ketua Fraksi PDIP di DPR, maka
 saya akan tegur Effendi Simbolon secara terbuka dan saya suruh minta
 maaf kepada Karen.

 Dengan demikian maka citra partai saya sebagai sebuah partai yang
 sering dipersepsikan tidak mendukung perjuangan kaum perempuan (walau
 pun dipimpin oleh seorang perempuan) akan terangkat.

 Ini menjelang Pemilu. Semua harus hati-hati menjajakan dagangannya.
 Dan sesekali, belajar dari SBY, apa salahnya, sih? (SBY pernah menegur
 Mubarok yang keceplosan ngomong dan terkesan menghina Golkar secara
 terbuka).

 Tidak semua hal yang dilakukan oleh Presiden SBY adalah salah dan
 jelek, 'kan?

 Mula Harahap :-)




 Mula Harahap:

 Dan sebagai sebuah komunikasi politik yang dilakukan di atas panggung
 politik, adalah sah-sah juga kalau perbuatannya itu mendapat umpan
 balik dari massa yang menonton. (Di stadion-stadion Indonesia, atas
 peran yang kurang pas, pemain sepakbola biasanya dilempari dengan
 botol plastik berisi air kencing. Dan di panggung ludruk, atas peran
 yang pas, pemain biasanya dilempari dengan uang receh atau rokok).







[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik manneke budiman
Hahahaha, Anda menjadikan intelektualitas sebagai bahan tertawaan aja, Boss. 
Yang sudah jelas tak ada inteleknya sama sekali ya anggota DPR yang tak hanya 
bersikap tidak sopan kepada Dirut tapi juga melecehkan profesi satpam. Udahlah, 
kaga usalh pelintir kiri pelintir kanan, udah ketauan preman aja kok sibuk 
ngeles.
 
Sori ya Pak HS, kesimpulan saya kaga beda tuh. Sama dengan sebelumnya. 
kesimpulan Anda juga begitu kan, sama kaya yang dulu? Hehehe. Kok masti-mastiin 
kesimpulan orang harus jadi beda? Ingat kata pepatah: tempatkan dirimu di 
sepatu orang lain, hahaha.
 
manneke

--- On Sun, 3/1/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote:

From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Sunday, March 1, 2009, 7:20 PM






bener kan

kalau yg dengar ( di acara TV) atau baca ( di kompas ) lebih lengkap

maka kesimpulannya jadi beda ???

makanya waktu itu saya duga yg ngomel itu memang yg lihat sepotong
sdh bicara banyak

HS



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik sohibmachmud
barangkali effendi ini diperintahkan oleh partainya utk ngeyel ke
dirut pertamina.
karena pdip mungkin kesal dirut alam  yg diangkat dari pemerintahannya
dulu kok diganti.
juga dirut pertamina spt bumn lainnya dipakai sebagai kasir oleh partai.
kekesalan karena kasirnya diganti ditumpahkan ke dirut yg baru.

sohib



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Mula Harahap
mulahara...@... wrote:

 Kalau saya adalah Ketua Umum PDIP atau Ketua Fraksi PDIP di DPR, maka
 saya akan tegur Effendi Simbolon secara terbuka dan saya suruh minta
 maaf kepada Karen.

 Dengan demikian maka citra partai saya sebagai sebuah partai yang
 sering dipersepsikan tidak mendukung perjuangan kaum perempuan (walau
 pun dipimpin oleh seorang perempuan) akan terangkat.





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik Haniwar Syarif
kalau ada yg analisa bhw teguran itu ..dan ucapan Mubarok itu rekayasa bgmn ??

masih dalam kerangka strategi PartaiDemokrat


jadi simak aja terus.. dan berpendapat aja terus

dan jelekkin aja partai ornag yg gak kita suka.. dan puji ygkisa suka

sah sah aja kok

gak ada yg larang kok ..bahkan wajib hukumnya dalam memenangkan calon 
kita atau mengalahkan  calon orang..

lalu tg 9 April coblos pilihanmu



HS

At 10:26 AM 3/2/2009, you wrote:
Kalau saya adalah Ketua Umum PDIP atau Ketua Fraksi PDIP di DPR, maka
saya akan tegur Effendi Simbolon secara terbuka dan saya suruh minta
maaf kepada Karen.

Dengan demikian maka citra partai saya sebagai sebuah partai yang
sering dipersepsikan tidak mendukung perjuangan kaum perempuan (walau
pun dipimpin oleh seorang perempuan) akan terangkat.

Ini menjelang Pemilu. Semua harus hati-hati menjajakan dagangannya.
Dan sesekali, belajar dari SBY, apa salahnya, sih? (SBY pernah menegur
Mubarok yang keceplosan ngomong dan terkesan menghina Golkar secara
terbuka).

Tidak semua hal yang dilakukan oleh Presiden SBY adalah salah dan
jelek, 'kan?

Mula Harahap :-)




Mula Harahap:

Dan sebagai sebuah komunikasi politik yang dilakukan di atas panggung
politik, adalah sah-sah juga kalau perbuatannya itu mendapat umpan
balik dari massa yang menonton. (Di stadion-stadion Indonesia, atas
peran yang kurang pas, pemain sepakbola biasanya dilempari dengan
botol plastik berisi air kencing. Dan di panggung ludruk, atas peran
yang pas, pemain biasanya dilempari dengan uang receh atau rokok).


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik Bolon
Kalau saya bukan membela yg salah bung. Saya lihat transkrip dan
melihat konteksnya.
Kalau dilihat dari transkrip apakah ada  pernyataan ES yang mengatakan
bahwa Karen itu disamakan dengan Satpam?
Di transkrip ES mengatakan JIKA tugas anda hanya melindungi para
bohir, bla bla bla, Satpam di rumah saya sudah cukup
artinya Karen cukup menjawab bahwa dia tidak melindungi tugas para
bohir, dia dipilih karena kapabilitas, dengan sendirinya dia tidak
disamakan dengan Satpam bukan?.

Kalau soal cara penyampaian ES yang banyak orang tidak setuju, menurut
saya itu relative juga. Kalau saya ya, dalam berdebat, sepanjang tidak
keluar kata2 penghinaan seperti, maaf, anjing dkk-nya, berdebat dengan
intonasi setinggi apa juga gak masalah buat saya..

Kalau soal perdebatan dengan intonasi tinggi, orang batak punya
landasan filosofinya yang ada di perumpamaan
Purpar pande dorpi, tu toguna tu dimposna = Suara gaduh tukang kayu
akan menjadikan rumah yang dibangunnya kuat dan kokoh
Suatu masalah sebaiknya diperdebatkan dengan tuntas, terus terang bila
perlu dengan suara keras, tapi ketemu solusi yang terbaik. Kira2
begitu maksudnya

Saya tidak akan menjadi malu sebagai orang batak karena tindakan ES,
Ai pintor naung boha  huroha caleg na lain i? = Memang sudah gimana
dengan caleg lain?.

PKS aja yg katanya partai bersih  caleg no.1 nya tadi siang
ditangkap di Bali karena melanggar hukum. PKS bukannya minta maaf ke
pendukungnya malah berkelit bahwa yg bersangkutan bukan kader PKS.

Salam,

Nasir Simbolon
Lebih menilai Isinya daripada bungkusnya


On Mon, Mar 2, 2009 at 10:46 AM,  marnagan2...@yahoo.com wrote:
 Memang para pendukung PDIP ini terkesan membela orang2nya mati2an tidak 
 peduli salah atau benar. Sebetulnya akan jauh lebih terhormat jika mau 
 mengaku salah dan minta maaf. Mengapa sih susah benar mengaku salah dan kalau 
 perlu menegor anggota partai yg berbuat salah? Bukankah kita sebagai manusia 
 wajar berbuat salah? Yang penting menyadari kesalahan dan memperbaikinya kan?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik manneke budiman
Gak usah pake kalau-kalauan deh Pak. Tambah jauh dari inti masalah. Ada info 
dari narasumber yang bisa dipercaya nggak soal teori rekayasa ini? Hehehe. 
Mbulet terus!
 
Kayanya yang maen partai itu Anda deh. Saya yakin kalo si ES ini dari Partai 
Hell's Angels sekalipun, orang juga akan rame-rame kritik dia. Kok dibawanya ke 
partai? Sensi ah!
 
manneke

--- On Sun, 3/1/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote:

From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Sunday, March 1, 2009, 11:12 PM






kalau ada yg analisa bhw teguran itu ..dan ucapan Mubarok itu rekayasa bgmn ??

masih dalam kerangka strategi PartaiDemokrat

jadi simak aja terus.. dan berpendapat aja terus

dan jelekkin aja partai ornag yg gak kita suka.. dan puji ygkisa suka

sah sah aja kok

gak ada yg larang kok ..bahkan wajib hukumnya dalam memenangkan calon
kita atau mengalahkan calon orang..

lalu tg 9 April coblos pilihanmu

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik marnagan2003
Saya bisa memahami pembelaan anda sebagai marga Simbolon, sebagai pendukung 
PDIP dan mungkin sebagai orang batak. 

Tetapi pembelaan anda kurang pas dan kurang tepat. Pertama kata2 tersebut tidak 
pas dilontarkan kepada Karen tetapi kepada pemilihnya.

 Kedua dia belum pantas diadili karena baru menjabat. Orang baru masuk kerja 
saja ada masa percobaan.

 Ketiga perumpamaan yang anda sebutkan itu lebih cocok diterapkan di dalam 
keluarga sendiri (di antara sesama kader PDIP) karena ada juga perumpamaan: 
hau na jonok do masiososan terjemahan bebas: kayu yang dekatlah yang saling 
bersinggungan.

Keempat, kalau anda mendengar cara bicaranya, bukan hanya baca transkripnya, 
maka kata2 tersebut sangat tidak pantas dilontarkan kepada seorang wanita di 
forum resmi, oleh orang seorang anggota DPR yang terhormat.

Orang batak perlu meninggalkan nilai2 yang kurang baik walaupun sudah menjadi 
kebiasaan lama dan belajar mengenai sopan santun yang universal. Jangan merasa 
selalu yang paling tahu, paling berhak dan paling segalagalanya.

Segala sesuatu bisa disampaikan dengan baik, sopan dan dengan penuh hormat. 
Mungkin hasilnya akan jadi lebih baik.

Horas!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bolon bol...@gmail.com

Date: Mon, 2 Mar 2009 23:03:18 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR


Kalau saya bukan membela yg salah bung. Saya lihat transkrip dan
melihat konteksnya.
Kalau dilihat dari transkrip apakah ada  pernyataan ES yang mengatakan
bahwa Karen itu disamakan dengan Satpam?
Di transkrip ES mengatakan JIKA tugas anda hanya melindungi para
bohir, bla bla bla, Satpam di rumah saya sudah cukup
artinya Karen cukup menjawab bahwa dia tidak melindungi tugas para
bohir, dia dipilih karena kapabilitas, dengan sendirinya dia tidak
disamakan dengan Satpam bukan?.

Kalau soal cara penyampaian ES yang banyak orang tidak setuju, menurut
saya itu relative juga. Kalau saya ya, dalam berdebat, sepanjang tidak
keluar kata2 penghinaan seperti, maaf, anjing dkk-nya, berdebat dengan
intonasi setinggi apa juga gak masalah buat saya..

Kalau soal perdebatan dengan intonasi tinggi, orang batak punya
landasan filosofinya yang ada di perumpamaan
Purpar pande dorpi, tu toguna tu dimposna = Suara gaduh tukang kayu
akan menjadikan rumah yang dibangunnya kuat dan kokoh
Suatu masalah sebaiknya diperdebatkan dengan tuntas, terus terang bila
perlu dengan suara keras, tapi ketemu solusi yang terbaik. Kira2
begitu maksudnya

Saya tidak akan menjadi malu sebagai orang batak karena tindakan ES,
Ai pintor naung boha  huroha caleg na lain i? = Memang sudah gimana
dengan caleg lain?.

PKS aja yg katanya partai bersih  caleg no.1 nya tadi siang
ditangkap di Bali karena melanggar hukum. PKS bukannya minta maaf ke
pendukungnya malah berkelit bahwa yg bersangkutan bukan kader PKS.

Salam,

Nasir Simbolon
Lebih menilai Isinya daripada bungkusnya





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik Haniwar Syarif
barangkali Karen memang merasa   tugasnya
melindungi para bohir.., maka merasa  dituduh  satpam


saya memang merasa bhw yg marah marah..itu


gak pernah baca/dengar  apa yg di bilabng ES

ataumemangbenci banget pd dor

atau   nggak mengerti bgmn
pers  kalaumemberitakansesuatu sering  nggaktepa
alias gak sama dgn kejadian sbeenarnya


alhasil...biar sajlah.. yg marah marah..atau
menuduh  yg bersuara lain bsg pembela PDIP atau  apa saja


toh transkrip sdhbicara sediri.

diam diam..lagi sepinya malam... .  lagi
heningnya subuh... ,mrk akan akuijuga bhw
transkripnya  menunjukkan gak ada tuh... bilang
Karen adalah satpam..kecualijika dia memang  punya tugas melindungi bohir.



HS

At 11:03 PM 02-03-09, you wrote:
Kalau saya bukan membela yg salah bung. Saya lihat transkrip dan
melihat konteksnya.
Kalau dilihat dari transkrip apakah ada  pernyataan ES yang mengatakan
bahwa Karen itu disamakan dengan Satpam?
Di transkrip ES mengatakan JIKA tugas anda hanya melindungi para
bohir, bla bla bla, Satpam di rumah saya sudah cukup
artinya Karen cukup menjawab bahwa dia tidak melindungi tugas para
bohir, dia dipilih karena kapabilitas, dengan sendirinya dia tidak
disamakan dengan Satpam bukan?.

Kalau soal cara penyampaian ES yang banyak orang tidak setuju, menurut
saya itu relative juga. Kalau saya ya, dalam berdebat, sepanjang tidak
keluar kata2 penghinaan seperti, maaf, anjing dkk-nya, berdebat dengan
intonasi setinggi apa juga gak masalah buat saya..

Kalau soal perdebatan dengan intonasi tinggi, orang batak punya
landasan filosofinya yang ada di perumpamaan
Purpar pande dorpi, tu toguna tu dimposna = Suara gaduh tukang kayu
akan menjadikan rumah yang dibangunnya kuat dan kokoh
Suatu masalah sebaiknya diperdebatkan dengan tuntas, terus terang bila
perlu dengan suara keras, tapi ketemu solusi yang terbaik. Kira2
begitu maksudnya

Saya tidak akan menjadi malu sebagai orang batak karena tindakan ES,
Ai pintor naung boha  huroha caleg na lain i? = Memang sudah gimana
dengan caleg lain?.

PKS aja yg katanya partai bersih  caleg no.1 nya tadi siang
ditangkap di Bali karena melanggar hukum. PKS bukannya minta maaf ke
pendukungnya malah berkelit bahwa yg bersangkutan bukan kader PKS.

Salam,

Nasir Simbolon
Lebih menilai Isinya daripada bungkusnya


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik Haniwar Syarif
mbulet  itu apa sih pak..

jelas ada  pengamat yg menganalisa spt itu.. bukan saya

saya sekali lagi cuma maubilang.., analis, info memang 
bertebaran   di musim jelang pemilu


faktanya

ES gak pernah bilang bhw Karen adalah satpam ( keculai kalau di 
memang cuma mau lindungi bnohir)


faktanya  yg minta maaf ya Karen itu ( biasanya ygmerasa salah ygminta maaf)

faktanya ..  yg ingin sy katakan cuma  , baca dan dengar dgn baik hal 
yg mau dikritisi

faktanya sy cuma maubilang , sesornag bisa saja mengeluarkan pendapat 
beda krn punya info beda


faktanya sy hanya  ingin  mengingatkan bhw kita ( saya , anda dan 
mrk) harus berusaha spy kebencian kita pd seseorang atau sekelompok 
menybabkan kita tidak adil .. kepada orang/kelompok itu

dan sy tahu banyak yg sdh kepalang benci pada dpr..

gitu aja .. gak ada yg mbulet... , konsisten ..tawadhu..

kalau bisa sih  hemat pak dgn kata kata  sejenis mbulet  segala... , 
tap  biar dee... anda kan memang   Manneke.aku senyuim  aja.

sudah bangga dianggap seri ...


nggak bisa lebih


HS







At 12:42 AM 03-03-09, you wrote:

Gak usah pake kalau-kalauan deh Pak. Tambah jauh dari inti masalah. 
Ada info dari narasumber yang bisa dipercaya nggak soal teori 
rekayasa ini? Hehehe. Mbulet terus!

Kayanya yang maen partai itu Anda deh. Saya yakin kalo si ES ini 
dari Partai Hell's Angels sekalipun, orang juga akan rame-rame 
kritik dia. Kok dibawanya ke partai? Sensi ah!

manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik marnagan2003
Mungkin Pak HS yang tidak lihat sendiri bgm ES dengan nada tinggi bertanya 
sesuatu kpd Karen lalu karena tdk dijawab langsung dikatakan kalau gak bisa 
belajar saja dulu lalu dikatakan belum cukup umur untuk mimpin perusahaan besar 
seperti Pertamina, dll. 

Sekarang pikir sendirilah apakah itu pantas dikatakan kpd seorang perempuan di 
sidang yang terhormat? Jangan ngewellah malah mempermalukan diri sendiri. Maaf. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id

Date: Tue, 03 Mar 2009 07:21:12 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap
  Satpam  oleh DPR


barangkali Karen memang merasa   tugasnya
melindungi para bohir.., maka merasa  dituduh  satpam


saya memang merasa bhw yg marah marah..itu


gak pernah baca/dengar  apa yg di bilabng ES

ataumemangbenci banget pd dor

atau   nggak mengerti bgmn
pers  kalaumemberitakansesuatu sering  nggaktepa
alias gak sama dgn kejadian sbeenarnya


alhasil...biar sajlah.. yg marah marah..atau
menuduh  yg bersuara lain bsg pembela PDIP atau  apa saja


toh transkrip sdhbicara sediri.

diam diam..lagi sepinya malam... .  lagi
heningnya subuh... ,mrk akan akuijuga bhw
transkripnya  menunjukkan gak ada tuh... bilang
Karen adalah satpam..kecualijika dia memang  punya tugas melindungi bohir.



HS




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-02 Terurut Topik Haniwar Syarif
konteks  yg sy tangkap...

Karen ditanyakan  ttg apa yg akan di buatnya (
bukan spt yg tersiar bhw yg ditanya   apa yg sdh dikerjakan)


lalu  dirasa dijawab gak  gitu jelas..( istilah
bapak tdk di jawab langsung)  ,  lalu ES bilang (
kurang lebih )  kalau tugasnya cuma utk jaga
kepentingan bohir  satpam aja cukup


lalu ada juga jawaban dr Karen yg bilang
dia   pokoknya gak akan mau dintervensi... , nah
ada anggota DPR yg agak marah ( bukan ES kalaug
ak salah dr PAN bilang bhw faktanya  semua  dirut
sebelumnya ya diintervensi.., ya  Martiono, ya
direktur yg baru turun.. , smeuanya dee


suasana memang panas...

lalu ES memang bilang bhw  menurut dia
..pengalaman Karen memang dia rgaukan krn..
menurut ESbanyak yg lebih pantas.. , kata ES melanggar pronsip meritokrasi.
( soal umur  , ES jelaskan di  TV ONe maksudnya
bukan umur bioklogis , tapi umur pengalaman..)

tapi sy akui ..lha dhi yg angkat  yg tanggung
jawab bukan Karen...mau cukup umur atau nggak
buykan urusan yg dipilih..., tapi rasanya memang
pernyataan itu ditujukan kpd pemilih...

yg sy  tangkap ..: gak ada pernyataan bhw Karen
dibilang Satpam ( kecuali dia lindungi Boher) ,
gak ada pertanyaan yg menyangkut tanggung jawba
Karen pd pekerjaannya sbg dirut yg memangbaru di jabatnya ..


dan dua issue  itu yg saya lihat merajai
kemarahan banyak anggota FPK   pada DPR.

O ya sy  memang pikir suratnya  Pertamina  memang
melanggar asas kepatutan.., krn nggak level
lah.., tapi sy gak setuju kalau sang sekretaris
perusahaan di pecat.., lha dia juga pastinya
disuruh lah sama orang yg nggak ngerti soal kepatutan itu.


utk ini memang cukup lah maaf  nya Karen..

Tapi saya setuju   banyak  anggota DPR yg payah..
yg mau disuap yg  , sok kuasa.., yg arogan..


walau bgt ya  kita tetap hrs adil.. kalau yg gak
salah jangan kita persalahkan...


maknaya sy ingatkan diri saya , dan
smeuanya  untuk  janganlah kebencianmu (kita) pd
seseorang membuat kamu ( kita)  berlaku tidak adil pada ornag itu.

dan sama sekali gak bilang bhw kamu atau
mereka  atau ..kita  telah berbuat tidak adil  lho.

hanya saling mengingatkan .. spt juga bapak
berusaha mengingatkan saya..,apa sy lihat siaran itu atau tidak..




HS


At 08:39 AM 03-03-09, you wrote:
Mungkin Pak HS yang tidak lihat sendiri bgm ES
dengan nada tinggi bertanya sesuatu kpd Karen
lalu karena tdk dijawab langsung dikatakan kalau
gak bisa belajar saja dulu lalu dikatakan belum
cukup umur untuk mimpin perusahaan besar seperti Pertamina, dll.

Sekarang pikir sendirilah apakah itu pantas
dikatakan kpd seorang perempuan di sidang yang
terhormat? Jangan ngewellah malah mempermalukan diri sendiri. Maaf.

Powered by Telkomsel BlackBerry®


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-01 Terurut Topik Mula Harahap
Itu 'kan hanya transkripsi dari apa yang dikatakan oleh Sdr. Simbolon.
Tapi kita belum melihat bagaimana ekspresi wajahnya dan tekanan 
suaranya ketika mengeluarkan kata-kata tersebut. 

Kalau hanya didasarkan dari transkripsi apa yang dikatakan, 
demonstrasi di Gedung DPRD Sumut itu pun mungkin akan terkesan santun. 
Tapi untunglah ada televisi yang memberlihatkan lebih dari yang 
sekedar dikatakan.

Jadi, seperti yang dikatakan sebuah quotation: Feeling is everywhere. 
Be gentle.

Mula Harahap :-)

(Orang Batak yang sedang belajar untuk sedikit lebih halus)


Bolon:

Saya baru baru baca di Kompas hari ini kronologi percakapan. Melihat
konteks dan kronologis pembicaraan  sampai kepada penyebutan satpam,
menurut saya sang Dirut tidak mesti tersinggung kalau dia memang
seorang intelek.





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-01 Terurut Topik Haniwar Syarif
Mas Mula lihat ekspressinya  ?

ceritain dong ..

kalau sy lihat ekspressinya wajar wajar aja..smile

belum lg ekspressi yg sy tonton  waktu dia jelaskan hal ini di TV 
One.., kesan ssy  he mean it ..artinya , ya memang bgt kok 
maksudnya sesuai  apa yg itranskripsikan   di Kompas.  Gak ada tuh 
menyamakan dgn satpam.., kecuali bhw kalau cuma jaga  asset utk 
pemeirntah ya itu kerjaan satpam aja.

makanya saya bilang.. cari info lengkap..lalu janganlah kebencianmu 
thd seseorang menjadikan kamu gak adil  thd orang itu...


HS


At 07:53 AM 02-03-09, you wrote:
Itu 'kan hanya transkripsi dari apa yang dikatakan oleh Sdr. Simbolon.
Tapi kita belum melihat bagaimana ekspresi wajahnya dan tekanan
suaranya ketika mengeluarkan kata-kata tersebut.

Kalau hanya didasarkan dari transkripsi apa yang dikatakan,
demonstrasi di Gedung DPRD Sumut itu pun mungkin akan terkesan santun.
Tapi untunglah ada televisi yang memberlihatkan lebih dari yang
sekedar dikatakan.

Jadi, seperti yang dikatakan sebuah quotation: Feeling is everywhere.
Be gentle.

Mula Harahap :-)

(Orang Batak yang sedang belajar untuk sedikit lebih halus)


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-01 Terurut Topik Mula Harahap
Di Kompas kemarin Sdr. Effendi Simbolong mengatakan bahwa DPR itu 
adalah sebuah panggung politik dan apa yang dilakukannya sebenarnya 
sah-sah saja sebagai sebuah komunikasi politik.

Dia memang benar. Tapi dalam situasi waktu itu (berhadapan dengan 
pejabat negara yang notabene adalah seorang perempuan) akting atau 
komunikasi yang dilakukannya itu jadi terasa kurang pas.

Dan sebagai sebuah komunikasi politik yang dilakukan di atas panggung 
politik, adalah sah-sah juga kalau perbuatannya itu mendapat umpan 
balik dari massa yang menonton. (Di stadion-stadion Indonesia, atas 
peran yang kurang pas, pemain sepakbola biasanya dilempari dengan 
botol plastik berisi air kencing. Dan di panggung ludruk, atas peran 
yang pas, pemain biasanya dilempari dengan uang receh atau rokok).

Mula Harahap




marnagan:

Yang menjadi masalah ucapan seperti itu tidak pantas diucapkan seorang 
anggota DPR karena menunjukkan arogansi yang luar biasa. Memangnya dia 
sedang bicara sama satpamnya atau jongosnya? Itu lebih menunjukkan 
kalau dia bekas preman.





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-01 Terurut Topik Mula Harahap
Kalau saya adalah Ketua Umum PDIP atau Ketua Fraksi PDIP di DPR, maka 
saya akan tegur Effendi Simbolon secara terbuka dan saya suruh minta 
maaf kepada Karen. 

Dengan demikian maka citra partai saya sebagai sebuah partai yang 
sering dipersepsikan tidak mendukung perjuangan kaum perempuan (walau 
pun dipimpin oleh seorang perempuan) akan terangkat.

Ini menjelang Pemilu. Semua harus hati-hati menjajakan dagangannya. 
Dan sesekali, belajar dari SBY, apa salahnya, sih? (SBY pernah menegur 
Mubarok yang keceplosan ngomong dan terkesan menghina Golkar secara 
terbuka).

Tidak semua hal yang dilakukan oleh Presiden SBY adalah salah dan 
jelek, 'kan?

Mula Harahap :-)




Mula Harahap:

Dan sebagai sebuah komunikasi politik yang dilakukan di atas panggung 
politik, adalah sah-sah juga kalau perbuatannya itu mendapat umpan 
balik dari massa yang menonton. (Di stadion-stadion Indonesia, atas 
peran yang kurang pas, pemain sepakbola biasanya dilempari dengan 
botol plastik berisi air kencing. Dan di panggung ludruk, atas peran 
yang pas, pemain biasanya dilempari dengan uang receh atau rokok).





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-01 Terurut Topik halim hd
tentunya juga, sebagai komunikasi politik, mestilah simbolon punya kepiawaian 
dan hal itu didasarkan kepada etika. kalou nggak kan bisa disebut si bloon. 
karena sebuah panggung membutuhkan kecerdasan, agar panggung politik, teater 
politik tetap menarik. atau dia mesti belajar kepada SBY (Si Butet dari 
Yogyakarta) atau kepada Deddy Miswar.
hhd.

--- On Sun, 3/1/09, Mula Harahap mulahara...@yahoo.com wrote:
From: Mula Harahap mulahara...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, March 1, 2009, 6:54 PM












Di Kompas kemarin Sdr. Effendi Simbolong mengatakan bahwa DPR itu

adalah sebuah panggung politik dan apa yang dilakukannya sebenarnya

sah-sah saja sebagai sebuah komunikasi politik.



Dia memang benar. Tapi dalam situasi waktu itu (berhadapan dengan

pejabat negara yang notabene adalah seorang perempuan) akting atau

komunikasi yang dilakukannya itu jadi terasa kurang pas.



Dan sebagai sebuah komunikasi politik yang dilakukan di atas panggung

politik, adalah sah-sah juga kalau perbuatannya itu mendapat umpan

balik dari massa yang menonton. (Di stadion-stadion Indonesia, atas

peran yang kurang pas, pemain sepakbola biasanya dilempari dengan

botol plastik berisi air kencing. Dan di panggung ludruk, atas peran

yang pas, pemain biasanya dilempari dengan uang receh atau rokok).



Mula Harahap



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-03-01 Terurut Topik Mula Harahap
Saya sempat mendengar potongan rekaman dengar pendapat itu di sebuah 
radio. Ketika mendengarnya, saya langsung berkata dalam hati, Arogan 
sekali

Dan perlu anda ketahui, saya ini sebenarnya adalah massa pemilih PDIP 
yang tradisional. Saya bukan massa pemilih PAN atau PKS. Apalagi, saya 
ini orang Batak. Jadi, kalau saya sampai terkesan demikian, itu pasti 
karena wakil rakyat itu memang sudah sangat keterlaluan.

Tapi akhir-akhir ini saya memang sering kritis terhadap komunikasi 
politik yang dilakukan oleh partai tersebut, karena sering tidak pas 
dengan akal sehat saya.

Dan kalau anda baca postingan-postingan saya lebih lanjut mengenai 
persoalan ini, saya lebih tertarik melihatnya dari sudut komunikasi, 
public relation, pencitraan, dsb. 

Saya bukan polisi atau Roy Suryo. Saya tidak terlalu tertarik melihat 
hal-hal detil dan memolototi pita rekaman radio atau televisi itu.

Mula Harahap



Haniwar Syarif:

Mas Mula lihat ekspressinya  ? ceritain dong .. kalau sy lihat 
ekspressinya wajar wajar aja..smile belum lg ekspressi yg sy tonton  
waktu dia jelaskan hal ini di TV  One.., kesan ssy  he mean it 
..artinya , ya memang bgt kok  maksudnya sesuai  apa yg 
itranskripsikan   di Kompas.  Gak ada tuh  menyamakan dgn satpam.., 
kecuali bhw kalau cuma jaga  asset utk  pemeirntah ya itu kerjaan 
satpam aja.





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-28 Terurut Topik Mula Harahap
Bagi saya, pernyataan Panglima TNI yang meminta semua fihak agar 
ekstra waspada karena ada kemungkinan bahwa Pemilu 2009 ini bakal 
rusuh, juga adalah sebuah tanda:

Kayaknya, entah karena disebabkan oleh sesuatu dan lain hal. akan 
terjadi kerusuhan pada Pemilu 2009 ini. Lalu sebagai sebuah kekuatan 
pembela negara, TNI akan turun (baca: mengambil kesempatan). 

Lalu semua orang akan meributkan dan menuduh TNI sebagai biang 
kerusuhan. Lalu TNI akan berkata, Lha, koq kami yang dituduh? Justeru 
kamilah yang jauh-jauh hari sudah mengantisipasinya. dan justeru kami 
jugalah yang meminta saudara-saudara agar mewaspadainya

Mula Harahap :-)

NB:

Saya bukan ahli ilmu politik. Karena itu, tentu saja, ramalan saya 
lebih banyak didasarkan oleh kemampuan batu (seperti batu yang 
dimiliki Ponari itu, lho) yang juga saya miliki :-)




ajegile:

Kalau para pembuat undang-undang itu malah ngamuk (ngancam memecat 
rakyat misalnya..) ya apabolehbuat, skenario ngeri itu yang jalan. 

Toh tanda-tandanya mulai kelihatan di Aceh; semakin nggak terungkap 
semakin susah dibantah kalau itu bukan pembunuhan-pembunuhan politik. 





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-27 Terurut Topik Roni Febrianto
Ass Wr Wb,
Saatnya rakyat untuk mengganti dan tidak memilih lagi anggota
dewan (aden ) yang congkak dan tidak pernah belajar kesalahnya .Aku
fikir itu jalan untuk menghukum mereka 
Akankah lumbung padi tetap diisi tikus karena kita tidak bisa mengusir
si tikus ? 
Btw gimana dengan kampanye jangan pilih politisi busuk ,segera
masukkan mereka dalam daftarnya agar rakyat bisa menghukum secara moral 
Wassalam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Godlip Pasaribu
marnagan2...@... wrote:

 Pantas saja anggota DPR itu makin congkak dan tidak pernah belajar
dari kesalahannya.� Ada saja sih orang�yang tetap�bela
mati-matian sekali pun sebagian besar mencelanya.�Itulah sebabnya
saya malas ikutan dalam pemilihan legislatif.� Lebih baik langsung
ikutan pemilihan Presiden sajalah.� Untuk DPR belum dapat
dibayangkan akan lebih baik.� No hope at all!
 
 The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-27 Terurut Topik dedi_ibot
Seandainya ada lemabag survei atau lembaga apa saja yang kredibel
bisa membuat peringkat kebusukan politisi kita (tanpa takut dikenakan
pasal pencemaran nama baik), akan sangat membantu rakyat untuk
memilih wakilnya lagi, mungkin Golput akan berkurang 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Roni Febrianto
roni_febria...@... wrote:

 Ass Wr Wb,
 Saatnya rakyat untuk mengganti dan tidak memilih lagi anggota
 dewan (aden ) yang congkak dan tidak pernah belajar kesalahnya .Aku
 fikir itu jalan untuk menghukum mereka
 Akankah lumbung padi tetap diisi tikus karena kita tidak bisa
mengusir
 si tikus ?
 Btw gimana dengan kampanye jangan pilih politisi busuk ,segera
 masukkan mereka dalam daftarnya agar rakyat bisa menghukum secara
moral
 Wassalam


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-26 Terurut Topik manneke budiman
Ini saya kutipin pernyataan saya sendiri (psotin lengkapnya masih ada di bawah 
posting Anda ini):
Wah, I can't help it, sorry. Saya memandang DPR saat ini sebagai lembaga
 TAK BERGUNA. Buktinya banyak kok. Dan jika ini dijadikan justifikasi oleh
 yang golput buat gak milih, saya ikhlas dan girang kok. Emangnya kenapa kalo
 orang mau golput dengan alasan ini?
 
Ngeliat nggak tulisan SAAT INI setelah tulisan DPR pada kutipan di atas?
 
Di bagian mana dari tulisan saya bisa ditemukan bahwa saya menyarankan 
pembubaran parlemen sebagai sebuah institusi? Parlemen itu bisa mengambil 
bentuk macem-macem dan namanya pun bisa macem-macem. Gak cuman haru DPR doang.
 
Kalo DPR ini dibubarkan, apa yang terjadi? Ya bentuk lagi institusi parlemen 
baru yang betul-betul mewakili rakyat, bukan kumpulan preman dan maling. 
Namanya apa? Terserah. Nama gak penting, jumlah anggota gak penting, gedung 
kantornya gak penting. Nyang penting kualitas dan integritas manusia yang duduk 
di dalamnya.
 
Kalo anggota PAN hebat-hebat semua, ya pasti akan kebagian kursi di parlemen 
baru pasca-pembubaran DPR. Kalo enggak? Ya berarti kualitasnya emang sama 
brengseknya ama yang lain-lain. Gitu aja kok repot amat?
 
manneke


--- On Tue, 2/24/09, IrwanK irwank...@gmail.com wrote:

From: IrwanK irwank...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, February 24, 2009, 11:35 PM






Dear Pak Manneke,

Saya posting kutipan dari Tjatur Sapto Edi (FPAN), untuk membuktikan
tudingan
anda bahwa sikap ES merupakan trade-mark atau sikap DPR sebagai institusi
atau semua anggota DPR seperti ES.. Kalau ini Pak Manneke anggap sebagai
sikap mencampur-adukkan PAN dengan DPR, ya jelaslah, anggapan tersebut
keliru.. Lagian 'survey' koq ngawur begitu.. :-)

DPR anda ( sebagian kalangan) anggap tidak berguna, jadi kita tidak perlu
punya
parlemen, begitu maksudnya? Pandangan macam apa ini? :-p
Dalam postingan lain, saya sudah sebutkan bahwa DPR saat ini sedang dikuasai

fraksi/parpol peraih kursi pemilu 2004 yang menyengsarakan rakyat, ya..

Dari yang menolak hak angket BLBI (golkar, pdi-p, pd, pks).. juga yang
mendukung
kenaikan harga bbm  memicu kenaikan harga barang lainnya (golkar, pd, pks,
ppp)..
Ini fakta.. yang menyakitkan. . karena banyak rakyat/wong cilik yang ditipu..

sudah memilih wakil rakyat dari parpol tersebut..

Bahwa ada kesalahan aleg DPR, soal korupsi, hubungan seks bebas, kita
'hukum'
aleg  parpol-nya.. jangan DPR-nya donk...DPR itu lembaga resmi negara..
yang perlu
dilakukan adalah pembersihan DPR dari _sampah_, saya SETUJU

PAN yang memiliki kurang lebih 10% dari kursi di DPR berusaha membendung
kezhaliman tersebut.. namun apa daya, mayoritas aleg DPR saat ini memang
kurang/
tidak berpihak pada rakyat.. Merekalah (yang menyengsarakan rakyat) yang
harus diganti..
Bukan dengan membubarkan DPR/Parlemen. . Kecuali negara kita menganut azas
'tanpa parlemen'.. Baru kita boleh/pantas bicara bubarkan DPR atau apalah..

Kalau pandangan saya ini dijadikan alasan Pak Manneke menuding/menuduh
sebagai
jubir DPR, jelas itu salah/keliru. . karena saya hanya mengajak kita kembali
kepada aturan
yang berlaku di negara kita.. di sana ada DPR/Parlemen atau tidak? Jadi
bukan soal
suka/benci DPR.. apalagi tudingan menjadi jubir segala..Fokus. . jangan
melebarlah..

Pemilu Legislatif  Presiden, pilihlah wakil dan pemimpin yang benar
membela kepentingan
rakyat.. bukan mereka yang gemar bersandiwara atau mengklaim dan seolah
membela
rakyat/wong cilik.. namun diam/di belakang 'menikam' dan menyengsarakan
rakyat.. :-|

Ingat.. jangan tertipu kelompok penipu dan yang menyengsarakan rakyat..
CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank. blogspot. com

2009/2/25 manneke budiman hepaest...@yahoo. ca

 Lha? Bukannya tiap kali situ kirim posting soal isu DPR vs Karen ini,
 Anda selalu kasih kutipan dari orang PAN yang ada di komisi itu? Kok saya
 yang malah dibilang berputar? Memang, orang kalo lagi naek komidi puter
 itu kalo ngeliat orang lain seolah-olah orang lainlah yang lagi muter,
 hehehe.

 Wah, I can't help it, sorry. Saya memandang DPR saat ini sebagai lembaga
 TAK BERGUNA. Buktinya banyak kok. Dan jika ini dijadikan justifikasi oleh
 yang golput buat gak milih, saya ikhlas dan girang kok. Emangnya kenapa kalo
 orang mau golput dengan alasan ini?

 Bagaimana mungkin sebuah lembaga bobrok dan rusak mental mau MENGAWASI
 jalannya pemerintahan? Ini namanya rampok mau neriakin copet. Makin nggak
 salah dong kalo saya bilang situ jubirnya DPR? Hehehe. Survei membuktikan
 kok.

 Iya saya setuju, gimana milih anggota DPR yang bener. Kalo kaga ada pilihan
 yang bener, ya gak usah heboh kalo ada orang golput.

 manneke
















  __
Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your 
favourite sites

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-26 Terurut Topik manneke budiman
Hehehe, kalo dalam sejarah negara kita, justru kebalikannya. Pembubaran DPR 
susah bener karena gerbangnya dikawal ketat sama militer dan deretan tank-nya. 
Sebelum sempat masuk halaman gedung, udah koit duluan kena samber peluru tajam 
(yang kerap diakui sebagai peluru karet!).
�
manneke

--- On Wed, 2/25/09, Mula Harahap mulahara...@yahoo.com wrote:

From: Mula Harahap mulahara...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Wednesday, February 25, 2009, 1:44 AM






Dalam sejarah banyak negara biasanya DPR itu dibubarkan oleh rakyat
dengan kawalan sederet tank-tank militer. Itu mengerikan sekali.
Karena itu berarti bahwa demokrasi--yang salah satu cirinya adalah
supremasi sipil--akan bubar.

Tapi kalau para politisi sipil itu memang ngawur dan selalu menganggap
dirinya paling hebat, yah kita mau bilang apa? Biarlah mereka yang
menanggung dosa kalau negara ini sampai kembali jatuh ke tangan sebuah
rezim yang otoriter dan militeristik.

Dan skenario yang saya bayangkan ini pasti akan terjadi kalau politisi
sipil itu tak kunjung mau memperbaki diri dan kemarahan rakyat (serta
militer) sudah sampai ke ubun-ubun.

Mula Harahap



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-26 Terurut Topik laesem
Betul bang, tepat sekali. Saya juga setuju dengan santosoalimin, biar
rakyat aja yang menghakimi anggota DPR.
GANYANG DPR!

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman
hepaest...@... wrote:

 Hehehe, kalo dalam sejarah negara kita, justru kebalikannya.
Pembubaran DPR susah bener karena gerbangnya dikawal ketat sama
militer dan deretan tank-nya. Sebelum sempat masuk halaman gedung,
udah koit duluan kena samber peluru tajam (yang kerap diakui sebagai
peluru karet!).
 �
 manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-26 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Pantas saja anggota DPR itu makin congkak dan tidak pernah belajar dari 
kesalahannya.� Ada saja sih orang�yang tetap�bela mati-matian sekali pun 
sebagian besar mencelanya.�Itulah sebabnya saya malas ikutan dalam pemilihan 
legislatif.� Lebih baik langsung ikutan pemilihan Presiden sajalah.� Untuk 
DPR belum dapat dibayangkan akan lebih baik.� No hope at all!

The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-25 Terurut Topik IrwanK
Dear Pak Manneke,

Saya posting kutipan dari Tjatur Sapto Edi (FPAN), untuk membuktikan
tudingan
anda bahwa sikap ES merupakan trade-mark atau sikap DPR sebagai institusi
atau semua anggota DPR seperti ES.. Kalau ini Pak Manneke anggap sebagai
sikap mencampur-adukkan PAN dengan DPR, ya jelaslah, anggapan tersebut
keliru.. Lagian 'survey' koq ngawur begitu.. :-)

DPR anda ( sebagian kalangan) anggap tidak berguna, jadi kita tidak perlu
punya
parlemen, begitu maksudnya? Pandangan macam apa ini? :-p
Dalam postingan lain, saya sudah sebutkan bahwa DPR saat ini sedang dikuasai

fraksi/parpol peraih kursi pemilu 2004 yang menyengsarakan rakyat, ya..

Dari yang menolak hak angket BLBI (golkar, pdi-p, pd, pks).. juga yang
mendukung
kenaikan harga bbm  memicu kenaikan harga barang lainnya (golkar, pd, pks,
ppp)..
Ini fakta.. yang menyakitkan.. karena banyak rakyat/wong cilik yang ditipu..

sudah memilih wakil rakyat dari parpol tersebut..

Bahwa ada kesalahan aleg DPR, soal korupsi, hubungan seks bebas, kita
'hukum'
aleg  parpol-nya.. jangan DPR-nya donk...DPR itu lembaga resmi negara..
yang perlu
dilakukan adalah pembersihan DPR dari _sampah_, saya SETUJU

PAN yang memiliki kurang lebih 10% dari kursi di DPR berusaha membendung
kezhaliman tersebut.. namun apa daya, mayoritas aleg DPR saat ini memang
kurang/
tidak berpihak pada rakyat.. Merekalah (yang menyengsarakan rakyat) yang
harus diganti..
Bukan dengan membubarkan DPR/Parlemen.. Kecuali negara kita menganut azas
'tanpa parlemen'.. Baru kita boleh/pantas bicara bubarkan DPR atau apalah..

Kalau pandangan saya ini dijadikan alasan Pak Manneke menuding/menuduh
sebagai
jubir DPR, jelas itu salah/keliru.. karena saya hanya mengajak kita kembali
kepada aturan
yang berlaku di negara kita.. di sana ada DPR/Parlemen atau tidak? Jadi
bukan soal
suka/benci DPR.. apalagi tudingan menjadi jubir segala..Fokus.. jangan
melebarlah..

Pemilu Legislatif  Presiden, pilihlah wakil dan pemimpin yang benar
membela kepentingan
rakyat.. bukan mereka yang gemar bersandiwara atau mengklaim dan seolah
membela
rakyat/wong cilik.. namun diam/di belakang 'menikam' dan menyengsarakan
rakyat.. :-|

Ingat.. jangan tertipu kelompok penipu dan yang menyengsarakan rakyat..
CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

2009/2/25 manneke budiman hepaest...@yahoo.ca

   Lha? Bukannya tiap kali situ kirim posting soal isu DPR vs Karen ini,
 Anda selalu kasih kutipan dari orang PAN yang ada di komisi itu? Kok saya
 yang malah dibilang berputar? Memang, orang kalo lagi naek komidi puter
 itu kalo ngeliat orang lain seolah-olah orang lainlah yang lagi muter,
 hehehe.

 Wah, I can't help it, sorry. Saya memandang DPR saat ini sebagai lembaga
 TAK BERGUNA. Buktinya banyak kok. Dan jika ini dijadikan justifikasi oleh
 yang golput buat gak milih, saya ikhlas dan girang kok. Emangnya kenapa kalo
 orang mau golput dengan alasan ini?

 Bagaimana mungkin sebuah lembaga bobrok dan rusak mental mau MENGAWASI
 jalannya pemerintahan? Ini namanya rampok mau neriakin copet. Makin nggak
 salah dong kalo saya bilang situ jubirnya DPR? Hehehe. Survei membuktikan
 kok.

 Iya saya setuju, gimana milih anggota DPR yang bener. Kalo kaga ada pilihan
 yang bener, ya gak usah heboh kalo ada orang golput.

 manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-25 Terurut Topik Mula Harahap
Dalam sejarah banyak negara biasanya DPR itu dibubarkan oleh rakyat 
dengan kawalan sederet tank-tank militer. Itu mengerikan sekali. 
Karena itu berarti bahwa demokrasi--yang salah satu cirinya adalah 
supremasi sipil--akan bubar.

Tapi kalau para politisi sipil itu memang ngawur dan selalu menganggap 
dirinya paling hebat, yah kita mau bilang apa? Biarlah mereka yang 
menanggung dosa kalau negara ini sampai kembali jatuh ke tangan sebuah 
rezim yang otoriter dan militeristik. 

Dan skenario yang saya bayangkan ini pasti akan terjadi kalau politisi 
sipil itu tak kunjung mau memperbaki diri dan kemarahan rakyat (serta 
militer) sudah sampai ke ubun-ubun.

Mula Harahap
 


manneke budiman:

Saya makin lama makin setuju dengan seruan supaya DPR ini dibubarkan
saja. Mungkin kalo DPR gak ada, negara bisa runyam, tapi taraf
runyamnya masih lebih mending daripada kalo DPR ada.





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-25 Terurut Topik santosoalimin
Tidak perlu kawalan tank militer, senjata segala. Yang dikejar itu orang2 yang 
tidak dapat
lari lebih dari 100 m. Mereka sudah tertangkap oleh massa dan hancur lebur 
seperti
maling dasbor mobil.
Beberapa orang yang hancur diperlakukan seperti itu, saya yakin anggota yang 
lain akan
kapok. Mereka akan kembali pada profesi semula, pengangguran. Setelah itu 
barulah
hadir para wakil rakyat, yang betul2 berjuang untuk rakyat.


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Mula Harahap mulahara...@...
wrote:

 Dalam sejarah banyak negara biasanya DPR itu dibubarkan oleh rakyat
 dengan kawalan sederet tank-tank militer. Itu mengerikan sekali.
 Karena itu berarti bahwa demokrasi--yang salah satu cirinya adalah
 supremasi sipil--akan bubar.

 Tapi kalau para politisi sipil itu memang ngawur dan selalu menganggap
 dirinya paling hebat, yah kita mau bilang apa? Biarlah mereka yang
 menanggung dosa kalau negara ini sampai kembali jatuh ke tangan sebuah
 rezim yang otoriter dan militeristik.

 Dan skenario yang saya bayangkan ini pasti akan terjadi kalau politisi
 sipil itu tak kunjung mau memperbaki diri dan kemarahan rakyat (serta
 militer) sudah sampai ke ubun-ubun.

 Mula Harahap


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-24 Terurut Topik IrwanK
Anda ini koq malah berputar Pak Manneke..  Siapa juga yang sensi dan
mencampur-
adukkan PAN sama dengan DPR seperti yang anda tuding di bawah? :-)

Bahwa saat ini DPR RI dikuasai aleg/fraksi yang seperti anda sebutkan, saya
rasa
kita tidak bisa bantah..  :-p Namun jangan pandang/hina DPR (sebagai
institusi) yang
tidak berguna. Karena pandangan semacam itu hanya akan menjadi pembenar(an)
bagi sikap golput.. Bagaimanapun kita perlu parlemen untuk mengawasi
jalannya
pemerintahan (baca: pengelolaan negara  wilayah/daerah)..

IMHO yang diperlukan adalah kita memilih (c)aleg DPR ( DPRD) yang benar
berpihak
dan membela kepentingan rakyat.. Bukan mereka yang sudah menunjukkan posisi
sebenarnya.. saat mengkandaskan Hak Angket BLBI, mendukung kenaikan harga
BBM
tanpa melakukan efisiensi di bidang lain terlebih dahulu (yang
menyengsarakan rakyat
akibat kenaikan harga barang lain)

Faktanya sekarang memang PAN belum menjadi mayoritas di DPR RI/DPRD..
Namun, AFAIK, para aleg PAN sudah berjuang semampu mereka.. seperti yang
dapat
kita baca/lihat dalam artikel soal Hak Angket BLBI  penolakan terhadap
kenaikan harga
BBM.. Juga dalam Hak Angket BBM yang sekuat mungkin membongkar misteri
seputar
inefisiensi pengelolaan BBM/energi nasional.

Mudahan saja PAN dapat menyumbangkan lebih banyak aleg berkualitas dalam
pemilu
2009 ( ke depannya).. Amien.. :D

CMIIW..

--
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

Pada 24 Februari 2009 14:15, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca menulis:

   Oh, baguslah kalo PAN punya sikap beda. Tap saya nggak lagi ngomongin
 PAN atau mengkritik PAN. Saya mengkritik DPR. Lha kalo situ lalu tersinggung
 dan mencampur-adukkan PAN ama DPR, salah sendirilah. Ini akibat terlalu
 sensi. Hehehe.
 �
 DPR itu dinilai sebagai institusi dari berbagai tingkah polanya selama ini
 dalam berbagai isu. Saya pikir semua orang waras akan sepakat bahwa memang
 kinerja DPR saat ini kacau-balau. Cuma jubir tukang bela DPR secara
 membabi-buta aja yang kaga setuju...:-)
 �
 Tapi, emang suara fraksi PAN menentukan kebijakan resmi yang diambil DPR?
 Hehehe.
 �
 manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-24 Terurut Topik manneke budiman
Hehehe, ada juga kok pembela fanatik PAN yang supersensi. Kalo ada kritik 
terhadap DPR, dia langsung tersungging dan menganggapnya kritik pribadi 
terhadap PAN. Hahaha! Masa Pak Godlip gak pernah perhatikan sih? Coba deh 
pasang mata pasang telinga :-)
 
manneke

--- On Mon, 2/23/09, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com wrote:

From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Monday, February 23, 2009, 9:43 PM






Dari sekian banyak anggota milis ini, yang saya tahu hanya 2 orang yang bela 
anggota DPR, khususnya fraksi PDIP.� Tetapi kalau saya yang jadi 
anggota�PDIP saya pasti malu dengan kelakuan anggota fraksi semacam itu dan 
akan lebih baik diam saja.� Salam.

The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-24 Terurut Topik manneke budiman
Yang Anda bilang bodoh dan gak ngerti politik itu jangan-jangan yang 
bijaksana dan lurus, Pak HS. sementara yang doyan maen politik itulah yang 
bejat dan rusakmoralnya, meski di mata Anda mungkin mereka inilah yang 
pinter
 
manneke

--- On Mon, 2/23/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote:

From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Monday, February 23, 2009, 9:14 PM






yang main politik semuanya pak

lagi musim

terus ada aja yg bodo gak ngerti politik...

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-24 Terurut Topik Haniwar Syarif
bisa jadi sih pak Manneke..

tapi enaknya kan pintar  terus  bijak  terus lurus..


HS

At 02:52 PM 24-02-09, you wrote:

Yang Anda bilang bodoh dan gak ngerti politik itu jangan-jangan 
yang bijaksana dan lurus, Pak HS. sementara yang doyan maen politik 
itulah yang bejat dan rusakmoralnya, meski di mata Anda mungkin 
mereka inilah yang pinter

manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-24 Terurut Topik manneke budiman
Lha? Bukannya tiap kali situ kirim posting soal isu DPR vs Karen ini, Anda 
selalu kasih kutipan dari orang PAN yang ada di komisi itu? Kok saya yang 
malah dibilang berputar? Memang, orang kalo lagi naek komidi puter itu kalo 
ngeliat orang lain seolah-olah orang lainlah yang lagi muter, hehehe.
 
Wah, I can't help it, sorry. Saya memandang DPR saat ini sebagai lembaga TAK 
BERGUNA. Buktinya banyak kok. Dan jika ini dijadikan justifikasi oleh yang 
golput buat gak milih, saya ikhlas dan girang kok. Emangnya kenapa kalo orang 
mau golput dengan alasan ini?
 
Bagaimana mungkin sebuah lembaga bobrok dan rusak mental mau MENGAWASI jalannya 
pemerintahan? Ini namanya rampok mau neriakin copet. Makin nggak salah dong 
kalo saya bilang situ jubirnya DPR? Hehehe. Survei membuktikan kok.
 
Iya saya setuju, gimana milih anggota DPR yang bener. Kalo kaga ada pilihan 
yang bener, ya gak usah heboh kalo ada orang golput.
 
manneke
 
--- On Tue, 2/24/09, IrwanK irwank...@gmail.com wrote:

From: IrwanK irwank...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, February 24, 2009, 2:31 AM






Anda ini koq malah berputar Pak Manneke.. Siapa juga yang sensi dan
mencampur-
adukkan PAN sama dengan DPR seperti yang anda tuding di bawah? :-)

Bahwa saat ini DPR RI dikuasai aleg/fraksi yang seperti anda sebutkan, saya
rasa
kita tidak bisa bantah.. :-p Namun jangan pandang/hina DPR (sebagai
institusi) yang
tidak berguna. Karena pandangan semacam itu hanya akan menjadi pembenar(an)
bagi sikap golput.. Bagaimanapun kita perlu parlemen untuk mengawasi
jalannya
pemerintahan (baca: pengelolaan negara  wilayah/daerah) ..

IMHO yang diperlukan adalah kita memilih (c)aleg DPR ( DPRD) yang benar
berpihak
dan membela kepentingan rakyat.. Bukan mereka yang sudah menunjukkan posisi
sebenarnya.. saat mengkandaskan Hak Angket BLBI, mendukung kenaikan harga
BBM
tanpa melakukan efisiensi di bidang lain terlebih dahulu (yang
menyengsarakan rakyat
akibat kenaikan harga barang lain)

Faktanya sekarang memang PAN belum menjadi mayoritas di DPR RI/DPRD..
Namun, AFAIK, para aleg PAN sudah berjuang semampu mereka.. seperti yang
dapat
kita baca/lihat dalam artikel soal Hak Angket BLBI  penolakan terhadap
kenaikan harga
BBM.. Juga dalam Hak Angket BBM yang sekuat mungkin membongkar misteri
seputar
inefisiensi pengelolaan BBM/energi nasional.

Mudahan saja PAN dapat menyumbangkan lebih banyak aleg berkualitas dalam
pemilu
2009 ( ke depannya).. Amien.. :D

CMIIW..

--
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank. blogspot. com














Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-24 Terurut Topik aries cathlea
Setuju banget Pak Haniwar, hanya sedikit ragu bagaimana mencari orang 
berkualitas seperti itu ya di jaman sekarang?

  - Original Message - 
  From: Haniwar Syarif 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 24, 2009 8:03 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap 
Satpam oleh DPR


  bisa jadi sih pak Manneke..

  tapi enaknya kan pintar terus bijak terus lurus..

  HS

  At 02:52 PM 24-02-09, you wrote:

  Yang Anda bilang bodoh dan gak ngerti politik itu jangan-jangan 
  yang bijaksana dan lurus, Pak HS. sementara yang doyan maen politik 
  itulah yang bejat dan rusakmoralnya, meski di mata Anda mungkin 
  mereka inilah yang pinter
  
  manneke


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-24 Terurut Topik Mula Harahap
Effendi Simbolon yang melecehkan perempuan itu adalah anggota sebuah 
partai (PDIP) yang saat ini juga sedang menjagokan seorang perempuan 
menjadi calon presidennya. Kita tunggu saja apa kata rakyat tentang 
perempuan calon presiden yang dijagokannya itu. 

Rakyat boleh jadi tidak akan melakukan penilaian secara lantang dan 
brutal seperti yang dilakukan Effendi Simbolon terhadap Dirut 
Pertamina. Tapi rakyat akan melakukan penilaian melalui contrengan di 
kertas suara. Dan itu bisa lebih kejam.

Kita juga tentu masih ingat bahwa di tahun 1999, ketika Presiden 
Habibie berjalan memasuki Gedung DPR/MPR untuk menyampaikan 
pertanggung-jawabannya di depan SU MPR maka ada sejumlah anggota 
DPR/MPR yang tidak berdiri (mengikuti syarat protokoler), tapi bahkan 
meneriakkan H... kepada Presiden. 

Mereka yang tidak sopan itu adalah anggota DPR/MPR dari Fraksi PDIP. 
Dan kita juga tentu masih ingat bagaimana hukum karma yang diterima 
oleh PDIP: Megawati yang diprediksi bakal terpilih jadi Presiden 
justeru tersingkir, dan yang naik adalah Gus Dur.

Mula Harahap :-(



Godlip Pasaribu:

Simak kata-kata Effendi Simbolon yang benar-benar melecehkan dan 
sinis. Sampai kapan pun sepertinya para anggota DPR ini tidak akan 
berubah. Mereka merasa orang-orang super karena disebut Anggota DPR 
yang terhormat. Salam.





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-24 Terurut Topik santosoalimin
Betul, saya setuju. Untuk orang yang waras dan berakal budi, DPR itu kumpulan 
orang
hina tak tau mau. Berani bicara moral, sendirinya tidak bermoral. Berani bicara 
pornografi,
sendirinya pelaku. Berani bicara transparansi, sendirinya korupsi.
Seharusnya rakyat, pemberi mandat kepada DPR berani untuk membubarkan mereka.
Golput adalah tidak memilih, adalah hak rakyat juga. Jika rakyat merasa 
calegnya tidak
pantas, ya tidak usah dipilih.
Ada 1 fakta yang kita lupakan. Harga BBM sudah turun, PLN masih melakukan 
hukuman
kepada pengguna listrik yang melebihi jatah. Itu adalah pembohongan belaka. 
Saya curiga
uangnya semua digunakan untuk pemilu. Mengapa rakyat disuruh membiayai hal2 yang
menyengsarakan rakyat sendiri?


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman
hepaest...@... wrote:

 Lha? Bukannya tiap kali situ kirim posting soal isu DPR vs Karen ini, Anda 
 selalu kasih
kutipan dari orang PAN yang ada di komisi itu? Kok saya yang malah�dibilang 
berputar?
Memang, orang kalo lagi naek komidi puter itu kalo ngeliat orang lain 
seolah-olah orang
lainlah yang lagi muter, hehehe.
 �
 Wah, I can't help it, sorry. Saya memandang DPR saat ini sebagai lembaga TAK
BERGUNA. Buktinya banyak kok. Dan jika ini dijadikan justifikasi oleh yang 
golput buat
gak milih, saya ikhlas dan girang kok. Emangnya kenapa kalo orang mau golput 
dengan
alasan ini?
 �
 Bagaimana mungkin sebuah lembaga bobrok dan rusak mental mau MENGAWASI
jalannya pemerintahan? Ini namanya rampok mau�neriakin copet. Makin nggak 
salah dong
kalo saya bilang situ jubirnya DPR? Hehehe.�Survei membuktikan kok.
 �
 Iya saya setuju, gimana milih anggota DPR yang bener. Kalo kaga ada�pilihan 
 yang
bener, ya gak usah heboh kalo ada�orang golput.
 �
 manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-23 Terurut Topik manneke budiman
Yang sok tau kayanya lebih tepat Soni Keraf, Efendi Simbolon, dan Anda deh, Pak 
HS. Kalao mau menilai kinerja seorang direktur, apalagi mau pake label-label 
yang maknanya melecehkan, sebaiknya tunggu sampai sang direktur TERBUKTI 
wanprestasi atau melakukan hal-hal yang ditiduhkan para anggota Dewan itu. 
BUKAN pada saat orang itu baru diangkat beberapa hari.
�
Kalo baru diangkat sudah langsung dikomentari kinerjanya, itu tukang 
komentarnya yang SOK TAU. Tapi yah, maklumlah, Soni Keraf kan PDIP dan Pak 
HS sudah lama dikenal sebagai simpatisan PDIP, jadi bisa dipahami mengapa 
pikirannya jadi kocak begini. Jadi yang maen politicking di sini siapa sih 
sebetulnya Pak HS? Hahahaha.
�
manneke

--- On Sat, 2/21/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote:

From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Saturday, February 21, 2009, 11:10 PM






mestidibalik kali

kalauyg omong Soby Keraf dan Efendi Simbolon..

maka memang mereka memcium ada apa apa di balik pengangkatan direksi baru

lha kita juga gak bisa sok tahu kan.

banyak yg seru kok di jaman menjelang pemilu ini

semua pengangkatan ..semua kegiatan selau di
curigai oleh pihak lain sebagi mengusung suatu
kepentingan tertentu yg belum tentu ada kaitan dgn kepentingan rakyat

kesan saya itu yg dituduhkan oleh
Efendi dimbolon dgn kata kata cuma menjagai
kepentingan penguasa sekarang sperti satpam
aja.., dan bukan utkmemajukan pertamina

asal paham aja kontek satpamnya efendi simbolon

makanya dengarnya mesti menyeluruh dan ...

memang bikin... capee deee

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-23 Terurut Topik Haniwar Syarif
yang main politik semuanya  pak

lagi musim


terus ada aja yg bodo gak ngerti politik...


HS

At 04:37 AM 23-02-09, you wrote:
Yang sok tau kayanya lebih tepat Soni Keraf,
Efendi Simbolon, dan Anda deh, Pak HS. Kalao mau
menilai kinerja seorang direktur, apalagi mau
pake label-label yang maknanya melecehkan,
sebaiknya tunggu sampai sang direktur TERBUKTI
wanprestasi atau melakukan hal-hal yang
ditiduhkan para anggota Dewan itu. BUKAN pada
saat orang itu baru diangkat beberapa hari.
�
Kalo baru diangkat sudah langsung dikomentari
kinerjanya, itu tukang komentarnya yang SOK TAU.
Tapi yah, maklumlah, Soni Keraf kan PDIP dan
Pak HS sudah lama dikenal sebagai simpatisan
PDIP, jadi bisa dipahami mengapa pikirannya jadi
kocak begini. Jadi yang maen politicking di sini
siapa sih sebetulnya Pak HS? Hahahaha.
�
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-23 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Dari sekian banyak anggota milis ini, yang saya tahu hanya 2 orang yang bela 
anggota DPR, khususnya fraksi PDIP.� Tetapi kalau saya yang jadi 
anggota�PDIP saya pasti malu dengan kelakuan anggota fraksi semacam itu dan 
akan lebih baik diam saja.� Salam.

The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.

--- On Mon, 2/23/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote:

From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, February 23, 2009, 4:37 AM






Yang sok tau kayanya lebih tepat Soni Keraf, Efendi Simbolon, dan Anda deh, Pak 
HS. Kalao mau menilai kinerja seorang direktur, apalagi mau pake label-label 
yang maknanya melecehkan, sebaiknya tunggu sampai sang direktur TERBUKTI 
wanprestasi atau melakukan hal-hal yang ditiduhkan para anggota Dewan itu. 
BUKAN pada saat orang itu baru diangkat beberapa hari.
�
Kalo baru diangkat sudah langsung dikomentari kinerjanya, itu tukang 
komentarnya yang SOK TAU. Tapi yah, maklumlah, Soni Keraf kan PDIP dan Pak 
HS sudah lama dikenal sebagai simpatisan PDIP, jadi bisa dipahami mengapa 
pikirannya jadi kocak begini. Jadi yang maen politicking di sini siapa sih 
sebetulnya Pak HS? Hahahaha.
�
manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-23 Terurut Topik IrwanK
Komisi III atau VII? Artikelnya bilang Komisi VII lho..
Kalaupun apa yang Pak Manneke sebut 'sikap konyol' itu dipertontonkan oleh
banyak/lebih dari satu aleg di DPR, tetap tidak menjadi pembenaran untuk
menggeneralisir itu sebagai TM-nya DPR secara keseluruhan..

Karena pandangan tersebut jelas salah/keliru.. bahkan dengan generalisasi
semacam ini anda ( yang setuju dengan sikap tersebut) sudah bertindak
zhalim terhadap para aleg di DPR yang masih benar bekerja memperjuangkan
kepentingan rakyat.. Bukan yang sekedar doyan 'klaim dan seolah-olah' saja..

Sebagai contoh, dalam cuplikan rapat yang saya lihat di salah satu tv
swasta,
Tjatur Sapto Edi (FPAN) malah memberi kesempatan bagi DirUt Pertamina yang
baru untuk dapat membuktikan kinerja/prestasi bahkan melengkapi visi/misi
yang disampaikan untuk menjadi tuan rumah pengelolaan sumber daya energi
di negara sendiri.. Yang pada akhirnya (diharapkan) mampu membuktikan
dirinya
benar independen dari tekanan/kepentingan manapun.. Bukan sebaliknya, malah

'membuktikan' tudingan miring sebagian kalangan..

CMIIW..

--
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

Pada 18 Februari 2009 12:46, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca menulis:

   Ya wajar dong Bung kalo Dirut Pertamina dipilih oleh Presiden. Ini
 wilayah tugasnya ESEKUTIF! DPR ngapain sih pake mau ikut-ikutan milih?
 Jalankan saja tugas pengawasan dengan bener, gak usah serobot lahan orang
 lain yang ujung-ujungnya juga buat cari proyek buat diri sendiri.
 �
 Sikap konyol yang dipertontonkan anggota DPR itu bukan cuma sikap pribadi
 ES, atau Komisi III. Semua orang sudah tahu, ini memang trademark-nya DPR
 secara keseluruhan.
 �
 manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-23 Terurut Topik manneke budiman
Oh, baguslah kalo PAN punya sikap beda. Tap saya nggak lagi ngomongin PAN atau 
mengkritik PAN. Saya mengkritik DPR. Lha kalo situ lalu tersinggung dan 
mencampur-adukkan PAN ama DPR, salah sendirilah. Ini akibat terlalu sensi. 
Hehehe.
�
DPR itu dinilai sebagai institusi dari berbagai tingkah polanya selama ini 
dalam berbagai isu. Saya pikir semua orang waras akan sepakat bahwa memang 
kinerja DPR saat ini kacau-balau. Cuma jubir tukang bela DPR secara 
membabi-buta aja yang kaga setuju...:-)
�
Tapi, emang suara fraksi PAN menentukan kebijakan resmi yang diambil DPR? 
Hehehe.
�
manneke
�


--- On Tue, 2/24/09, IrwanK irwank...@gmail.com wrote:

From: IrwanK irwank...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, February 24, 2009, 12:14 AM






Komisi III atau VII? Artikelnya bilang Komisi VII lho..
Kalaupun apa yang Pak Manneke sebut 'sikap konyol' itu dipertontonkan oleh
banyak/lebih dari satu aleg di DPR, tetap tidak menjadi pembenaran untuk
menggeneralisir itu sebagai TM-nya DPR secara keseluruhan. .

Karena pandangan tersebut jelas salah/keliru. . bahkan dengan generalisasi
semacam ini anda ( yang setuju dengan sikap tersebut) sudah bertindak
zhalim terhadap para aleg di DPR yang masih benar bekerja memperjuangkan
kepentingan rakyat.. Bukan yang sekedar doyan 'klaim dan seolah-olah' saja..

Sebagai contoh, dalam cuplikan rapat yang saya lihat di salah satu tv
swasta,
Tjatur Sapto Edi (FPAN) malah memberi kesempatan bagi DirUt Pertamina yang
baru untuk dapat membuktikan kinerja/prestasi bahkan melengkapi visi/misi
yang disampaikan untuk menjadi tuan rumah pengelolaan sumber daya energi
di negara sendiri.. Yang pada akhirnya (diharapkan) mampu membuktikan
dirinya
benar independen dari tekanan/kepentingan manapun.. Bukan sebaliknya, malah

'membuktikan' tudingan miring sebagian kalangan..

CMIIW..

--
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank. blogspot. com


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-22 Terurut Topik imanda_amalia
Kita (kita ?? maklum sy wna ga punya hak d negri ini) 
Maaf Anda dan yg lain2 maksudnya sebagai Rakyat punya hak juga dunk buat bilang 
ke anggota dewan yang gila hormat itu 
 Sebagai Rakyat kami TERSINGGUNG !! 
Hahahaha 

Emang mereka udah mewakili rakyat ? 
Rakyat yang mana yg diwakilinya ?
Emang siy ga smuanya kaya gitu, tapi jumlah wakil rakyat yang baik dan jujur ga 
smpe stghnya, jadi gaungnya kalah kenceng ama yg suka triak2 itu !

 
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: masdimas62 masdima...@gmail.com

Date: Fri, 20 Feb 2009 11:21:08 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR


Salam,

Bahwa PDIP memiliki banyak kader wong cilik, saya mahfum. Bahwa ada
mantan tukang tambal ban, bandar judi sabung ayam, preman pasar, dan
calo tanah naik pangkat jadi anggota dewan, sering saya dengar. Tapi
apakah itu termasuk Effendy Simbolon dan Sonny Keraf?

Mengapa dandanan necis dan dasi yang melekat di leher tak menutupi
penampilan kampungan mereka? Tetap saja otak premannya yang menonjol?
Mengapa pengalaman menjadi menteri tak mendidik Sonny Keraf untuk
berpikir cerdas dan bisa menahan diri? Memang langkah spektakuler apa
yang telah dibuat SOnny Keraf semasa jadi menteri, sehingga merasa sok
menjalankan tugas mengawasi BUMN ini sebegitu seriusnya?

Di DPRI RI, yang menonjol kini adalah sosok-sosok yang gila hormat
dan over sensitif. Presiden saja tak berani menginterupsi! ,
Sebagai anggota Dewan kami tersinggung! itu saja mantera yang
diucapkan untuk mengintimidasi mereka yang diundangnya untuk diperas
eh rapat kerja.

Sementara itu, mereka tak bisa mengontrol mulut kotornya dan
semena-mena kepada direksi-direksi BUMN dan eksekutif yang dipanggil.
Terutama bila tak menghasilkan, untuk pribadi maupun partai.
Ingin dihormati, namun ogah menghormati.

Saya yakin, ketika MUI membuat fatwa haram Golput (golongan putih)
pastilah tak tahu bahwa kualitas anggota dewan serendah ini.



Dimas.





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-22 Terurut Topik Haniwar Syarif
mestidibalik kali


kalauyg omong Soby Keraf dan Efendi Simbolon..

maka memang mereka memcium ada apa apa di balik pengangkatan direksi baru

lha kita juga gak bisa sok tahu kan.


banyak yg seru kok di jaman menjelang pemilu ini

semua pengangkatan ..semua kegiatan selau di
curigai oleh pihak lain  sebagi mengusung suatu
kepentingan  tertentu yg belum tentu   ada kaitan dgn  kepentingan rakyat


kesan saya itu yg dituduhkan oleh
Efendi  dimbolon dgn kata kata cuma menjagai
kepentingan penguasa sekarang sperti satpam
aja.., dan bukan utkmemajukan pertamina

asal paham aja kontek satpamnya efendi simbolon


makanya dengarnya mesti menyeluruh  dan ...


memang bikin...  capee  deee


HS

At 06:21 PM 20-02-09, you wrote:
Salam,

Bahwa PDIP memiliki banyak kader wong cilik, saya mahfum. Bahwa ada
mantan tukang tambal ban, bandar judi sabung ayam, preman pasar, dan
calo tanah naik pangkat jadi anggota dewan, sering saya dengar. Tapi
apakah itu termasuk Effendy Simbolon dan Sonny Keraf?

Mengapa dandanan necis dan dasi yang melekat di leher tak menutupi
penampilan kampungan mereka? Tetap saja otak premannya yang menonjol?
Mengapa pengalaman menjadi menteri tak mendidik Sonny Keraf untuk
berpikir cerdas dan bisa menahan diri? Memang langkah spektakuler apa
yang telah dibuat SOnny Keraf semasa jadi menteri, sehingga merasa sok
menjalankan tugas mengawasi BUMN ini sebegitu seriusnya?

Di DPRI RI, yang menonjol kini adalah sosok-sosok yang gila hormat
dan over sensitif. Presiden saja tak berani menginterupsi! ,
Sebagai anggota Dewan kami tersinggung! itu saja mantera yang
diucapkan untuk mengintimidasi mereka yang diundangnya untuk diperas
eh rapat kerja.

Sementara itu, mereka tak bisa mengontrol mulut kotornya dan
semena-mena kepada direksi-direksi BUMN dan eksekutif yang dipanggil.
Terutama bila tak menghasilkan, untuk pribadi maupun partai.
Ingin dihormati, namun ogah menghormati.

Saya yakin, ketika MUI membuat fatwa haram Golput (golongan putih)
pastilah tak tahu bahwa kualitas anggota dewan serendah ini.



Dimas.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-22 Terurut Topik Teddy
Saya cuman heran.

Belum 1 bln menjabat udah main ngomong ganti aja. Termasuk 
pengamat spt Kurtubi.ikutan trengginas.

Kursi Dirut Pertamina (dan direksi) emang dari jaman dulu kursi kursi 
empuk nyaman.

Jadi tanya sendiri kenapa DPR gitu sengitnya ngomong. Rumout udah 
pada goyang goyang.

Ada apa?Tempo hari fit and proper test bukannya udah?

Hal sepele gini jadi ribut.

Kalo DPR mau genah, ini urusan yg keliatan kecil tapi bahaya buat 
konstituen anda:

LPG Tabung 12kg halnya.
Tolong DPR urus agar seal karet tabung LPG ini (sekalian yg 3 kg dah) di 
cermati dan ditindaklanjuti agar tidak bocor bocor. 6 dari 10 tabung 
dijamin bocor entah bocor halus atau gede.

Tolong ya bung non di DPR, sblm ada lagi kejadian tabung meleduk atau 
kebakaran gara gara Pertamina ga kompeten ngurusin seal karet.

Itu aja. Sanggup ga?






Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-22 Terurut Topik wolver_indry
Bicara soal performance DPR, Saya jadi inget adanya 'performance appraisal' di 
kantor saya yg meliputi kompetensi kerja (skill  knowledge), attitude, 
leadership/kpemimpinan, loyalitas  kejujuran (dalam arti sesungguhnya)dll.
Yg hasilnya sgt berpengaruh dgn gaji/tunjangan/karier,dll...

Andai saya setiap anggota DPR wajib utk dinilai dgn 'performance appraisal' 
ini.. Secara individu  team dan dinilai secara adil, jujur dan terbuka..
Ga kbayang hasilnya... 

-i-


Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!

-Original Message-
From: Teddy teddy.ha...@gmail.com

Date: Mon, 23 Feb 2009 02:28:26 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR


Saya cuman heran.

Belum 1 bln menjabat udah main ngomong ganti aja. Termasuk 
pengamat spt Kurtubi.ikutan trengginas.

Kursi Dirut Pertamina (dan direksi) emang dari jaman dulu kursi kursi 
empuk nyaman.

Jadi tanya sendiri kenapa DPR gitu sengitnya ngomong. Rumout udah 
pada goyang goyang.

Ada apa?Tempo hari fit and proper test bukannya udah?

Hal sepele gini jadi ribut.

Kalo DPR mau genah, ini urusan yg keliatan kecil tapi bahaya buat 
konstituen anda:

LPG Tabung 12kg halnya.
Tolong DPR urus agar seal karet tabung LPG ini (sekalian yg 3 kg dah) di 
cermati dan ditindaklanjuti agar tidak bocor bocor. 6 dari 10 tabung 
dijamin bocor entah bocor halus atau gede.

Tolong ya bung non di DPR, sblm ada lagi kejadian tabung meleduk atau 
kebakaran gara gara Pertamina ga kompeten ngurusin seal karet.

Itu aja. Sanggup ga?







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-21 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Yang menerima UPETI silahkan berdiri (kalau berani dan kalau nggak malu). 
Ngomong2 ibu MG dari BI kemana ya kok sudah ada bukti bayar upeti ke DPR kok 
masih bebas ria. Ada apa gerangan???

Salam
BS

--- On Fri, 2/20/09, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com wrote:

From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, February 20, 2009, 12:57 PM






Nah...sekarang rekan-rekan tahu bukan? Mengapa perkara BI tidak pernah 
kelar-kelar? Karena ada beberapa anggota DPR yang ketakutan akan diseret ke 
Pengadilan. Siapa saja ya yang sudah mendapatkan UPETI dari BI? Kerugian 
negara yang sangat besar, akan tetap ditutupi sepanjang tidak ada PRESIDEN yang 
berani mengemukakan keadaan yang sebebnanya, dan berani menindak anggota DPR 
yang melanggar SUMPAH mereka sendiri.
�
Mari kita PILIH CALEG yang BERSIH dan TIDAK SUKA MENCURI UANG RAKYAT, DEMI 
UNTUK KEDUDUKAN.
�
Salam,
Yuli


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-20 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Nah...sekarang rekan-rekan tahu bukan? Mengapa perkara BI tidak pernah 
kelar-kelar? Karena ada beberapa anggota DPR yang ketakutan akan diseret ke 
Pengadilan. Siapa saja ya yang sudah mendapatkan UPETI dari BI? Kerugian 
negara yang sangat besar, akan tetap ditutupi sepanjang tidak ada PRESIDEN yang 
berani mengemukakan keadaan yang sebebnanya, dan berani menindak anggota DPR 
yang melanggar SUMPAH mereka sendiri.
�
Mari kita PILIH CALEG yang BERSIH dan TIDAK SUKA MENCURI UANG RAKYAT, DEMI 
UNTUK KEDUDUKAN.
�
Salam,
Yuli

--- On Wed, 2/18/09, rahadiansyah uyan...@gmail.com wrote:

From: rahadiansyah uyan...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 8:53 AM






Apa kata band slank yaitu UUD yang di singkat Ujung Ujung-nya Duit
benar. Wajar aja DPR nguambek, wong pertamina udah ngga bisa di grogotin
lagi.

Wassalam, iAn





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik rahadiansyah
Apa kata band slank yaitu UUD yang di singkat Ujung Ujung-nya Duit
benar. Wajar aja DPR nguambek, wong pertamina udah ngga bisa di grogotin
lagi.

Wassalam, iAn


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Anggota DPR kebakaran jenggot semua yang dihadapin ternyata skill nya lebih 
meyakinkan dan lebih positif. Lagipula pejabat ini kan baru beberapa hari 
menduduki posisi beliau, kenapa anggota DPR semua kritik pedas. Kritik boleh2 
saja dialam demokrasi, tapi jangan menghina apalagi belum jelas hasil kerjanya. 
Kasihan para wakil rakyat kita di DPR. Cuman gagah penampilan diluar dengan 
segala fasilitas, nyatanya isinya .. mohon diisi sendiri.
�
Salam
BS

--- On Wed, 2/18/09, IrwanK irwank...@gmail.com wrote:

From: IrwanK irwank...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 9:34 AM






Beginilah penyakit sebagian rakyat Indonesia.. gemar menggeneralisir. .
Kompas sendiri koq mengambil judul seperti itu (oleh DPR)..
Yang mengatakan Karen tidak pantas menjadi DirUt adalah Effendy Simbolon
dari PDI-P, yang 'diserang' para (seluruh) anggota Komisi VII (Energi)..
AFAIK, ada banyak aleg DPR di Komisi VII, bukan hanya ES..

Yang proporsional lah.. 'serang' ES atau fraksi asalnya.. jangan Komisinya..

apalagi DPR.. Yang jelas, majunya Karen adalah karena pilihan RI1 kan..
Ini bukan generalisasi tapi fakta.. :-)
Makanya tidak heran kalau ada 'gerakan' menjelekan institusi DPR dalam
topik ini.. polanya sama sejak jaman orba.. :-P

CMIIW..

--
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank. blogspot. com


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik Bambang Soetedjo
Jangan milih para pemeras ini lagi sebagai wakil rakyat. Pilih yang terbaik 
untuk mewakili rakyat dan tunjukkan kejujuran jangan hanya memeras saja. 
Memangnya kita nggak tau???
�
Salam
BS

--- On Wed, 2/18/09, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote:

From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 18, 2009, 2:45 PM






Salam,
Para anggota DPR mulai dongkol kepada PERTAMINA karena sekarang tidak bisa 
diperas lagi.
Wasalam
Wal Suparmo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik aries cathlea
Pak Wal lagi, yang nambah dan membuat saya ketawa geli dengan komen2nyaBisa 
jadi Pak!!

  - Original Message - 
  From: Wal Suparmo 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 18, 2009 2:45 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap 
Satpam oleh DPR


  Salam,
  Para anggota DPR mulai dongkol kepada PERTAMINA karena sekarang tidak bisa 
diperas lagi.
  Wasalam
  Wal Suparmo

  


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-19 Terurut Topik dedi_ibot
Karena sudah di akhir masa jabatan, anggota DPR mengegrtak Dirut
Pertamina yang baru agar upeti yang diterima bisa lebih besar,
lumayan kan pensiun dari DPR ada sisa upeti 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo
bambang_soete...@... wrote:

 Anggota DPR kebakaran jenggot semua yang dihadapin ternyata skill
nya lebih meyakinkan dan lebih positif. Lagipula pejabat ini kan baru
beberapa hari menduduki posisi beliau, kenapa anggota DPR semua
kritik pedas. Kritik boleh2 saja dialam demokrasi, tapi jangan
menghina apalagi belum jelas hasil kerjanya. Kasihan para wakil
rakyat kita di DPR. Cuman gagah penampilan diluar dengan segala
fasilitas, nyatanya isinya .. mohon diisi sendiri.
 �
 Salam
 BS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-18 Terurut Topik PE Marketing Import - Bayu RA
Ya kalo golput di Pemilu tahun 2004 sih wajar kita golput, wakilnya
ditunjuk oleh partai, khan sekarang wakil kita dipilih langsung? Masak
dari puluhan ribu caleg Pemilu 2009 nggak ada yang sreg dengan kita sih?

--
Bayu Rimbi A




manneke budiman wrote:

manneke: /Yang paling spektakuler ngawurnya adalah teori konspirasi yang
diajukan Alvin Lie. Kalo anggota dewan kita mutunya kaya gini semua, tak
heran kalo rame-rame orang pada mau golput.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-18 Terurut Topik manneke budiman
Ya wajar dong Bung kalo Dirut Pertamina dipilih oleh Presiden. Ini wilayah 
tugasnya ESEKUTIF! DPR ngapain sih pake mau ikut-ikutan milih? Jalankan saja 
tugas pengawasan dengan bener, gak usah serobot lahan orang lain yang 
ujung-ujungnya juga buat cari proyek buat diri sendiri.
�
Sikap konyol yang dipertontonkan anggota DPR itu bukan cuma sikap pribadi ES, 
atau Komisi III. Semua orang sudah tahu, ini memang trademark-nya DPR secara 
keseluruhan.
�
manneke

--- On Tue, 2/17/09, IrwanK irwank...@gmail.com wrote:

From: IrwanK irwank...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, February 17, 2009, 9:34 PM






Beginilah penyakit sebagian rakyat Indonesia.. gemar menggeneralisir. .
Kompas sendiri koq mengambil judul seperti itu (oleh DPR)..
Yang mengatakan Karen tidak pantas menjadi DirUt adalah Effendy Simbolon
dari PDI-P, yang 'diserang' para (seluruh) anggota Komisi VII (Energi)..
AFAIK, ada banyak aleg DPR di Komisi VII, bukan hanya ES..

Yang proporsional lah.. 'serang' ES atau fraksi asalnya.. jangan Komisinya..

apalagi DPR.. Yang jelas, majunya Karen adalah karena pilihan RI1 kan..
Ini bukan generalisasi tapi fakta.. :-)
Makanya tidak heran kalau ada 'gerakan' menjelekan institusi DPR dalam
topik ini.. polanya sama sejak jaman orba.. :-P

CMIIW..

--
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank. blogspot. com


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-18 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Para anggota DPR mulai dongkol kepada PERTAMINA karena sekarang tidak bisa 
diperas lagi.
Wasalam
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 18/2/09, aries cathlea cath...@pelita-air.com menulis:

Dari: aries cathlea cath...@pelita-air.com
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2009, 10:09 AM






Ha..ha.ha... betul banget pak Dedi, jadi ketawa sendiri baca komen bapak

- Original Message -
From: dedi_ibot
To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com
Sent: Tuesday, February 17, 2009 9:40 PM
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR

Anggota DPR kan takutnya cuma sama KPK, sama Tuhan aja masinh nggak
takut, buktinya banyak yang Korupsi dan menyalahgunakan jabatan jika
ke daerah


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-18 Terurut Topik imanda_amalia
Masalahnya klo KPK kan kliatan ...
Ketangkep KPK lgsung d proses ! Penjara d ujung2nya ...

Kalo Tuhan ga kliatan !
Jadi ga da takutnya ! 
Tapi jgn lupa para anggota Dewan Yang Terhormat !
Sumpah Anda sudah ada d tanganNya !
Pertanggung jawaban buat kita sama2 mnusia gampang d bikin2, buat Dia ga da yg 
tsembunyi !
Mudah bagiNya bila hendak menjatuhkan atau mempermalukan anda anda semua !
Tunggu aja 


Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: dedi_ibot dedi_i...@yahoo.co.id

Date: Tue, 17 Feb 2009 14:40:12 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR


Anggota DPR kan takutnya cuma sama KPK, sama Tuhan aja masinh nggak
takut, buktinya banyak yang Korupsi dan menyalahgunakan jabatan jika
ke daerah




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-18 Terurut Topik dikshie
pasang CCTV saja di kantor pertamina.
dari situ nanti keliatan tokoh dari partai mana saja
yng paling sering berkunjung ke kantor pertamina.
*menjelang pemilu sepertinya banyak partai sebar proposal*  ;)


-dikx-



2009/2/18 Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com:
 Salam,
 Para anggota DPR mulai dongkol kepada PERTAMINA karena sekarang tidak bisa
 diperas lagi.




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik dedi_ibot
Bagaomana bisa menunjukkan kemampuan, bagaimana bisa berikan kinerja,
won baru berapa hari menjabat kok, piye to pak mantan menteri ?


Kemudian, bagaimana Anda bisa tunjukan kemampuan, bisa pimpin
 perusahana negara. Harusnya dia bisa jawab dengan berikan kinerja.
 Kalau meyakinkan kita berarti dia punya kemampuan, tegas Sony Keraf
 menimpali perkataan Shutan Batoegana.


 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/02/17/08595543/
dirut.pertamina.merasa.dianggap.satpam.oleh.dpr


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik dedi_ibot
Anggota DPR kan takutnya cuma sama KPK, sama Tuhan aja masinh nggak
takut, buktinya banyak yang Korupsi dan menyalahgunakan jabatan jika
ke daerah

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Godlip Pasaribu
marnagan2...@... wrote:

 Sangat wajar kalau Dirut Pertamina yang baru tersinggung.� Memang
begitulah ulah para anggota DPR yang terhormat.� Pertanyaannya
kampungan dan sama sekali tidak mencerminkan status mereka yang
terhormat.� Yang paling menyakitkan si penanya sebelum dijawab sudah
ngacir duluan.� Mentang-mentang anggota DPR maka menurut mereka boleh
saja menyanyakan apa saja tanpa ada etika.� Simak�kata-kata Effendi
Simbolon yang benar-benar melecehkan dan sinis.� Sampai kapan pun
sepertinya para anggota DPR ini tidak akan berubah.� Mereka merasa
orang-orang super karena disebut Anggota DPR yang terhormat. Salam.

 The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik kdharmawan
Duh saya sih menilai dari luar, sebagai seorang yg sering
melihat arogansinya anggota parlemen, dan sering mendengar
tentang 'wajah'aslinya aktivitas anggota2 parlemen, simpati
jatuh ke pimpinan Pertamina, apalagi dikala sekarang dimana
Pertamina betul2 butuh perbaikan2 dalam pelayanan masyarakat
Dan harapan jika ada korupsi dan mafia didalamnya bisa lebih beres

Ya, jika mempertanyakan kriteria dari pemilihan leader, tempatnya
bukanlah pada pimpinan itu, namun kepada orang2 yg mengangkat mereka

Kiranya Parlemen mengadakan schock therapy dgn cold shower
agar intervensi mereka bisa lebih mulus, semoga dugaan ini salah


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, dedi_ibot
dedi_i...@... wrote:

 Bagaomana bisa menunjukkan kemampuan, bagaimana bisa berikan kinerja,
 won baru berapa hari menjabat kok, piye to pak mantan menteri ?


 Kemudian, bagaimana Anda bisa tunjukan kemampuan, bisa pimpin
  perusahana negara. Harusnya dia bisa jawab dengan berikan kinerja.
  Kalau meyakinkan kita berarti dia punya kemampuan, tegas Sony Keraf
  menimpali perkataan Shutan Batoegana.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik manneke budiman
Bukan cuma Dirut Pertamina yang pantes tersinggung Pak Godlip, tapi juga korps 
Satpam yag profesinya dilecehkan oleh para anggota Dewan (tanpa sadar bahwa 
para preman DPR ini sendiri kelakukannya sangat rendah dan tak pantas 
menyandang kehormatan sebagai wakil rakyat). Emangnya apa yang salah dengan 
profesi Satpam?
�
Yang paling spektakuler ngawurnya adalah teori konspirasi yang diajukan Alvin 
Lie. Kalo anggota dewan kita mutunya kaya gini semua, tak heran kalo rame-rame 
orang pada mau golput. Politik partisan sangat kental nuansanya dalam sidang 
ini. Bahkan orang yang sekaliber Sonny Keraf pun bisa berlaku bodoh dengan 
menuntut kinerja dari seseorang yang baru menduduki posisi sebagai Dirut 
beberapa hari, dan sudah melakukan penilaian yang melecehkan bahkan sebelum ada 
hasil kerja yang bisa dinilai.
�
Saya makin lama makin setuju dengan seruan supaya DPR ini dibubarkan saja. 
Mungkin kalo DPR gak ada, negara bisa runyam, tapi taraf runyamnya masih lebih 
mending daripada kalo DPR ada.
�
manneke
�


--- On Tue, 2/17/09, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com wrote:

From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh 
DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, February 17, 2009, 5:29 AM






Sangat wajar kalau Dirut Pertamina yang baru tersinggung.� Memang begitulah 
ulah para anggota DPR yang terhormat.� Pertanyaannya kampungan dan sama 
sekali tidak mencerminkan status mereka yang terhormat.� Yang paling 
menyakitkan si penanya sebelum dijawab sudah ngacir duluan.� Mentang-mentang 
anggota DPR maka menurut mereka boleh saja menyanyakan apa saja tanpa ada 
etika.� Simak�kata-kata Effendi Simbolon yang benar-benar melecehkan dan 
sinis.� Sampai kapan pun sepertinya para anggota DPR ini tidak akan 
berubah.� Mereka merasa orang-orang super karena disebut Anggota DPR yang 
terhormat. Salam.

The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik IrwanK
Beginilah penyakit sebagian rakyat Indonesia.. gemar menggeneralisir..
Kompas sendiri koq mengambil judul seperti itu (oleh DPR)..
Yang mengatakan Karen tidak pantas menjadi DirUt adalah Effendy Simbolon
dari PDI-P, yang 'diserang' para (seluruh) anggota Komisi VII (Energi)..
AFAIK, ada banyak aleg DPR di Komisi VII, bukan hanya ES..

Yang proporsional lah.. 'serang' ES atau fraksi asalnya.. jangan Komisinya..

apalagi DPR.. Yang jelas, majunya Karen adalah karena pilihan RI1 kan..
Ini bukan generalisasi tapi fakta.. :-)
Makanya tidak heran kalau ada 'gerakan' menjelekan institusi DPR dalam
topik ini.. polanya sama sejak jaman orba.. :-P

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

Pada 17 Februari 2009 22:38, Junus David Wattie junusd...@yahoo.commenulis:

   Memang ada kesan sok..plus arogan dan apriori dari para anggota Komisi
 VII
 sehingga saya sebagai rakyat sangat muak melihat cara2 spt itu, terlepas
 dari hak dari para wakil (saya) sbg rakyat.
 Ingatlah para wakil rakyat apakah anda pantas dipilih atau tidak lihat
 saja nanti.
 Kalau ada yg bilang bhw Anda sbg Dirut 'belum cukup umur'??? apakah
 pengalaman itu sama dengan umur kronologis/ biologis??.
 Esensi dr Pengalaman (experience) adl sigma dari bgmn seseorang
 memanfaatkan segala yg dialami, dipelajari + kemampuan baik hard skill
 maupun soft skil nya utk diaktualisasikan dlm mencapai kinerja yg
 diharapkan. Bukannya dinilai dgn sangat apriori yg sangat sinis.
 Kalau praktek wakil (saya) rakyat seperti itu mau jadi apa negara ini.

 Maju terus Pertamina meskipun harus siap utk dikerjai lagi minggu depan.

 Merdeka!!!.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik aries cathlea
Betul Bung Manneke, lebih baik jadi satpam yang jujur ketimbang jadi anggota 
dewan yang terhormat tapi tidak memiliki kehormatan.memilih anggota dewan 
pusat atau pun daerah lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya, so HIDUP 
GOLPUT...

  - Original Message -
  From: manneke budiman
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, February 18, 2009 12:33 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR


  Bukan cuma Dirut Pertamina yang pantes tersinggung Pak Godlip, tapi juga 
korps Satpam yag profesinya dilecehkan oleh para anggota Dewan (tanpa sadar 
bahwa para preman DPR ini sendiri kelakukannya sangat rendah dan tak pantas 
menyandang kehormatan sebagai wakil rakyat). Emangnya apa yang salah dengan 
profesi Satpam?
  �
  Yang paling spektakuler ngawurnya adalah teori konspirasi yang diajukan Alvin 
Lie. Kalo anggota dewan kita mutunya kaya gini semua, tak heran kalo rame-rame 
orang pada mau golput. Politik partisan sangat kental nuansanya dalam sidang 
ini. Bahkan orang yang sekaliber Sonny Keraf pun bisa berlaku bodoh dengan 
menuntut kinerja dari seseorang yang baru menduduki posisi sebagai Dirut 
beberapa hari, dan sudah melakukan penilaian yang melecehkan bahkan sebelum ada 
hasil kerja yang bisa dinilai.
  �
  Saya makin lama makin setuju dengan seruan supaya DPR ini dibubarkan saja. 
Mungkin kalo DPR gak ada, negara bisa runyam, tapi taraf runyamnya masih lebih 
mending daripada kalo DPR ada.
  �
  manneke



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik aries cathlea
Ha..ha.ha...betul banget pak Dedi, jadi ketawa sendiri baca komen bapak

  - Original Message - 
  From: dedi_ibot 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 17, 2009 9:40 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam 
oleh DPR


  Anggota DPR kan takutnya cuma sama KPK, sama Tuhan aja masinh nggak 
  takut, buktinya banyak yang Korupsi dan menyalahgunakan jabatan jika 
  ke daerah

  --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Godlip Pasaribu 
  marnagan2...@... wrote:
  
   Sangat wajar kalau Dirut Pertamina yang baru tersinggung.� Memang 
  begitulah ulah para anggota DPR yang terhormat.� Pertanyaannya 
  kampungan dan sama sekali tidak mencerminkan status mereka yang 
  terhormat.� Yang paling menyakitkan si penanya sebelum dijawab sudah 
  ngacir duluan.� Mentang-mentang anggota DPR maka menurut mereka boleh 
  saja menyanyakan apa saja tanpa ada etika.� Simak�kata-kata Effendi 
  Simbolon yang benar-benar melecehkan dan sinis.� Sampai kapan pun 
  sepertinya para anggota DPR ini tidak akan berubah.� Mereka merasa 
  orang-orang super karena disebut Anggota DPR yang terhormat. Salam.
   
   The habitual struggle to be always good is unceasing prayer.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik dedi_ibot
Setuju pak KK, tapi untuk poin a sepertinya mereka sudah susah
didekati deh, contohnya waktu salah satu anggota DPR ke Samarinda,
pengamanannya selain oleh yang berwenang juga ditambah oleh satpol
partai yang sok militer begitu deh, kami kan jadi takut mendekatinya,
hiii  seperti preman.

Kalau dikirimi tulisan, paling-paling yang baca sekretarisnya, tapi
kalau yang ngirim pak KK mungkin lain kali ya ?

Salam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kusmayanto Kadiman
kkadi...@... wrote:

 Kawan-kawan,

 Jika memang banyak perilaku wakil rakyat tersebut menyakitkan sampai
 membuat kita sakit perut, apa kemudian upaya kita untuk melakukan
 perbaikan?  Tentu tidak bisa kita berdiam diri.

 Beberapa langkah yang saya pikirkan dapat kita lakukan:
 a. Dekati, sayangi dan cintai mereka. Jangan lupa bahwa pahala
terbesar
 dijanjikan bagi siapa-siapa yang punya kemauan dan keberanian
mencintai
 orang-orang yang dibencinya.
 b. Sering-seringlah berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan
mereka.
 c. Kirimi mereka tulisan berisi masukan baik tulisan sendiri atau
 cuplikan dari internet, koran, majalah sampai buku.
 d. if you think you are better then most if not all of them, jadilah
 pengganti mereka dan lakukan perubahan.

 Saya lakukan a, b dan c secara terus menerus tanpa ada rasa bosan
 apalagi menyerah. Untuk nomor-d, saya jauh-jauh hari memmutuskan
untuk
 tidak pernah ikut partai.

 Be a Champ !
 KK


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik dedi_ibot
Saya rasa lebih rakyat Indonesia akan semakin terhibur dengan dagelan
semacam ini, level intelektualitas anggota DPR (Nggak semuanya
sih ...) semakin kelihatan bodohnya ?




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Budiman
virtual.g...@... wrote:

 Hahahah geli jg nih, kalau anggota DPR siapa nih yg boleh manggil,
apa perlu
 sidang rakyat, satu2 diseret dan di ajukan pertanyaan terbuka,
karena yg
 nanya rakyat maka disiarin nasional ajah sekalian hehehkalau mo
sidang
 dengan para profesional ya bersikap profesional jg lah, setidaknya
tujukan
 cara bertanya yg lebih intelek :)


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa Dianggap Satpam oleh DPR

2009-02-17 Terurut Topik ilyas_ahkab
Dalam salah satu diskusiku dengan salah seorang mantan anggota Dewan
yang sudah lama pensiun DPR, dia sangat prihatin dengan kualitas
anggota dewan sekarang ini setelah era reformasi. Bukab berarti di
jaman dulu tidak ada anggota Dewan yang berkualitas rendah, tapi
sekarang kok itu makin menjadi-jadi, sehingga menurunkan grade ke
elitan anggota Dewan yang seharusnya mengedepankan konsepsi.

Dia mengatakan bahwa dulu di jaman dia, mau jadi anggota dewan itu
kawan-kawan nya pada ndak mau karena menganggap kualitas diri merasa
kurang, sedangkan beban tanggung jawab cukup tinggi. Lho, sekarang
orang rebutan jadi caleg dan bahkan yang un-educated pun berjuang
mencari ijazah agar diakui educated. So jangan heran kalo kita
melihat kualitas anggota dewan mengecewakan, karena yang maju banyak
dari kalangan yang tidak mengedepankan edukasi. Yang dikedepankan
hanyalah popularitas, siapapun dia, celebrity ataupun yang terkenal
sebagai jagoan.

Aku jadi termanggut-manggut saja.

M. Ilyas Ahkab.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, aries cathlea
cath...@... wrote:

 Ha..ha.ha...betul banget pak Dedi, jadi ketawa sendiri baca komen
bapak

   - Original Message -
   From: dedi_ibot
   To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, February 17, 2009 9:40 PM
   Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dirut Pertamina Merasa
Dianggap Satpam oleh DPR


   Anggota DPR kan takutnya cuma sama KPK, sama Tuhan aja masinh
nggak
   takut, buktinya banyak yang Korupsi dan menyalahgunakan jabatan
jika
   ke daerah