Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Ya mbak Yenny Tampi yb. Saya juga sudah lama heran, kenapa etos kerja di kita umumnya rendah. Khususnya peminta-minta itu (kecuali yang cacat atau ada juga yang sudah tua renta), masih gagah-2 bawa-2 bayi/balita mengemis. Kalau ditanya kenapa ga kerja, trus jawab ketus apa ibu mau kasih saya pekerjaan? 'galakan die dst. dst. Jadi repot juga ya? ya bagaimana seharusnya? Menurut saya mestinya selain upaya masyarakat sendiri yang tentu saja sporadis, ini seharusnya menjadi prioritan pemerintah dan merupakan kerja besar. Mental pengemis ini tidak lah hanya mereka-2 yang dijalanan, tetapi langsung maupun tidak bahkan juga ada di jajaran peawai (pekerja) tak hanya strata bawah tapi seluruhnya dengan skala masing-2. Padahal banyak yg mesti dikerjakan, misalnya (untuk pekerja kasar) misalnya - jalan-2 di seluruh Jkt ini (dan umumnya kota-2 besar lain) masih erlu tenaga bersh-2 dan keamnana. Wah ga tau deh, yang penting mbak eny - mari kita mulai dgn diri sendiri atau lingkungan kel besar sendiri untuk berbuat dan berusaha sebaik mungkin, mudah-2an bisa menular ya? Menjadi suatu kebiasaan yang baik karena melihat contoh baik di sekelilingnya. KOmentar yang cuma iseng-2 aja nih. Salam HL, Ning P - Original Message - From: jenny tampi jenny_clari...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 22, 2009 8:48 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia kita harus belajar dari sejarah bangsa lain yang mulai dari nol China yang diembargo Jepang hancur lebur akibat perang. Vietnam juga kacau balau karena perang manusia Indonesia terlalu dimanja saya kadang2 bingung melihat orang2 dengan umur produktif masih santai2 duduk, isap rokok, ngobrol, berleha2..pada jam-jam kerja, jam-jam sibuk menghabiskan waktu dengan percuma tanpa mengerjakan sesuatu yang menghasilkan.. sementara di negara lain, orang2 berlomba2 bekerja keras, cari uang liat aja di Singapura...tiap pagi orang berjalan dengan cepat, keliatan sibuk.. kita, santai aja... jadi kalo negara lain berhasil dengan gemilang, jangan iri... dan jangan pula terlalu menyalahkan pemerintah. seperti lagu Koes Plus, tanah di Indonesia seperti di surga.. tanam apa aja jadi... laut begitu luas, tanah begitu gembur inisiatifnya dari kita sendiri... mau gak kerja keras? dan jangan jadi rakyat yang cuma mau buka tangan aja alias peminta2... contoh yang pernah saya dengar: pengungsi Maluku/Ternate karena kasus pembunuhan agama Islam dan Kristenbanyak yang lari ke Manado.. Warga Manado karena kasihan, memberi mereka makanan dll.. dan beberapa bulan dikasih makanan, cukuplah...mereka usia produktif.. kerja apa saja lah mereka gak mau kerja, maunya terima aja. jangan jadi pengemis
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
kita harus belajar dari sejarah bangsa lain yang mulai dari nol China yang diembargo Jepang hancur lebur akibat perang. Vietnam juga kacau balau karena perang manusia Indonesia terlalu dimanja saya kadang2 bingung melihat orang2 dengan umur produktif masih santai2 duduk, isap rokok, ngobrol, berleha2..pada jam-jam kerja, jam-jam sibuk menghabiskan waktu dengan percuma tanpa mengerjakan sesuatu yang menghasilkan.. sementara di negara lain, orang2 berlomba2 bekerja keras, cari uang liat aja di Singapura...tiap pagi orang berjalan dengan cepat, keliatan sibuk.. kita, santai aja... jadi kalo negara lain berhasil dengan gemilang, jangan iri... dan jangan pula terlalu menyalahkan pemerintah. seperti lagu Koes Plus, tanah di Indonesia seperti di surga.. tanam apa aja jadi... laut begitu luas, tanah begitu gembur inisiatifnya dari kita sendiri... mau gak kerja keras? dan jangan jadi rakyat yang cuma mau buka tangan aja alias peminta2... contoh yang pernah saya dengar: pengungsi Maluku/Ternate karena kasus pembunuhan agama Islam dan Kristenbanyak yang lari ke Manado.. Warga Manado karena kasihan, memberi mereka makanan dll.. dan beberapa bulan dikasih makanan, cukuplah...mereka usia produktif.. kerja apa saja lah mereka gak mau kerja, maunya terima aja. jangan jadi pengemis --- On Fri, 18/12/09, Zulkifli Harahap zulk_...@yahoo.com wrote: From: Zulkifli Harahap zulk_...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Friday, 18 December, 2009, 6:31 PM Terlalu banyak orng pintar di negeri ini membuat negeri ini terombang-ambing di antara sekian ribu pemikiran. Sementara kita masih sibuk dengan lokakarya, seminar, dll. Thailan telah memantabkan diri sebagai negara buah, Singapura negara modal, Taiwan negara elektronik, Cina negara serba murah. Indonesia telah terombang-ambing selama 30 tahun lebih tanpa arah yang jelas. Ingat pesawat terbang ganti beras ketan? Produk bernilai-tambah diganti dengan produk yang takbernilai- tambah yang sedianya akan ditinggal demi nilai-tambah. Inilah Indonesiaku. Mau apa? Zul
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Ass Wr Wb, Nah yang segelintir harus tetap bangkit dan punya keseadaran untuk membuka mata pemerintah bahwa Bangsa ini makin kacau kalo pendidikan dan kesehatan dikomersilkan kalo tdk salah Pendidikan dan Kesehatan di Sektor jasa juga konstruksi bakal masuk pasar bebas yang nantinya makin banyak pelaku bisnis asing masuk dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang sejatinya diberikan negara pada rakyatnya .Selain manufactur rasanya jasa pendidikan dan kesehatan juga harus siap melawan pesaing dari china .Jangan salahkna mereka yang didesa tapi sadarkan mereka bahwa bahaya atas FTA ASean -China akan makin memperburuk nasib mereka .Untuk yang masih punya uang cobalah sedikit berbagi ada yang miskin kalo tidak nanti akan ada kecemburuan sosial yang akan berdampak pada penyakit sosial seperti penjarahan ,kerusuhan dll Wassalam --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, jenny tampi jenny_clari...@... wrote: mengapa daya saing Indonesia masih kurang? SDM kurang bermutu... kenapa? pendidikan rendah. orang Indonesia apalagi yang tinggal di pedesaan, tidak ada hasrat untuk fight demi masa depan. ada duit, bukannya sekolah, malah kawin lagi. liburan panjang, pulang kampung, abisin duit... duit habis baru kerja lagi... dan umumnya banyak orang berpikiran seperti itu, bukan hanya di desa, di kota juga banyak. dan mereka benar2 pasrah dengan nasibnya. yang berpikir tentang kemajuan dan masa depan hanya segelintir orang yang miskin malah memperbanyak anak. mau jadi apa?
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Gimana mau mengendalikan barang2 China, wong mau free trade area (FTA) dengan China bea masuknya bisa 0%, yang terjadi malah bisa lebih gila lagi. Barang2 China akan menguasai tanah air, pengusaha kita dikondisikan hanya sebagai pedagang saja, sementara produk dalam negeri semakin hancur. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, erdi kusumo xpandwo...@... wrote: Memang tidak bisa dipungkiri bahwa barang2 china sudah sangat merajalela di negeri ini. Hampir di setiap toko dan pusat perbelanjaan ada barang dari china. Cara yang bisa ditempuh untuk mengendalikan peredaran barang2 china di pasaran yakni dengan meningkatkan pajak masuk barang impor tersebut sehingga harga barang2 impor tersebut menjadi tinggi dan orang akan enggan untuk membeli barang tersebut, selain itu juga diperlukan pengawasan yang ketat dalam peredaran barang impor tersebut
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Terlalu banyak orng pintar di negeri ini membuat negeri ini terombang-ambing di antara sekian ribu pemikiran. Sementara kita masih sibuk dengan lokakarya, seminar, dll. Thailan telah memantabkan diri sebagai negara buah, Singapura negara modal, Taiwan negara elektronik, Cina negara serba murah. Indonesia telah terombang-ambing selama 30 tahun lebih tanpa arah yang jelas. Ingat pesawat terbang ganti beras ketan? Produk bernilai-tambah diganti dengan produk yang takbernilai-tambah yang sedianya akan ditinggal demi nilai-tambah. Inilah Indonesiaku. Mau apa? Zul --- On Wed, 12/16/09, Kukuh Kumara key...@yahoo.com wrote: From: Kukuh Kumara key...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, angk...@yahoogroups.com, koral-aup-...@yahoogroups.com Date: Wednesday, December 16, 2009, 3:31 PM Belum lama ini saat ban mobil China mulai menyerbu Amerika Serikat, Presiden AS, Obama mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan AS, walaupun ada resiko diadukan ke WTO, hal yg sama dilakukan pula oleh Brazil. Lalu ban2 China pun mulai membanjiri Indonesia, saya pernah dengar dalam suatu pertemuan, PEMDA DKI pun menggunakan ban2 China untuk penggantian ban kendaraan2 dinasnya. Ban2 dan produk2 buatan China lainnya ini memang murah karena skala produksinya yg besar dan juga mendapat tax rebate dari Pemerintahnya. Jadi kalau Amerika, Brazil dan mungkin negara2 lain yg industri maupun ekonomi dan infrastrukturnya lebih baik dari Indonesia bisa kewalahan menghadapi China, Indonesia hanya bilang FTA jalan terus. Bagi mereka yg tdk langsung berhubungan dg industri, mungkin tdk terlalu merasakan atau bahkan tdk mampu membayangkan dampaknya. Data2 sebelum pelaksanaan FTA sdh cukup jelas menunjukkan adanya ketidak seimbangan perdagangan bukan saja dg China namun juga dg negara2 Asean dg kecenderungan makin besarnya impor dan makin kecilnya eksport. Apakah kita biarkan sehingga yg maju nanti tinggal industri unjuk rasa? Issue FTA ini walaupun bisa2 dampak negatifnya bisa lebih parah ketimbang kerugian Bank Century, namun DPR dan sebagian besar masyarakatpun tidak peduli. Mungkin issue ini tdklah se gegap gempita seperti kasus Bank Century yg setiap hari siang malam dikupas tuntas sampai ledeh setidaknya oleh 2 TV Nasional swasta. Selamat menyongsong FTA siap atau tdk siap. Salam Kukuh Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Saya sependapat, Free Trade Area China - ASEAN perlu dikaji ulang oleh pemerintah. --- On Tue, 12/15/09, fadjar pra_...@yahoo.com wrote: From: fadjar pra_...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, December 15, 2009, 11:58 AM Sepuluh Alasan Menolak Free Trade Area ASEAN-China 1.Dengan diterapkannya perdagangan bebas (free trade area/FTA), ASEAN-China pada 1 Januari 2010 nanti, biaya masuk impor barang menjadi 0% untuk produk manufaktur (sebelumnya sejak 2005 sudah diberlakukan untuk produk pertanian) sehingga memungkinkan barang-barang dari China bisa lebih leluasa mendominasi pasar dalam negeri. 2.Selama ini terjadi defisit dalam neraca perdagangan Indonesia dengan China. Data BPS pada Januari-April 2009, nilai impor barang dari China mencapai US$ 3,7 miliar sehingga menguasai pangsa pasar barang impor Indonesia. Sejak 2005 lalu, surplus perdagangan Indonesia terhadap China terus menurun hingga menjadi defisit US$ 3,61 miliar pada 2008. 3.Daya saing produk Indonesia masih lemah akibat praktek ekonomi biaya tinggi dalam proses produksi dan distribusi, sehingga kita tidak bisa menjual dengan harga yang murah seperti produk China 4.Kesepakatan FTA ASEAN dengan China dilakukan secara sepihak oleh pemerintah tanpa melibatkan para pengusaha, asosiasinya dan serikat pekerja yang akan terkena dampak dari kebijakan tersebut. 5.Perlindungan pemerintah (soft protection) terhadap pelaku bisnis dalam negeri masih kurang. Seharusnya kebijakan pemerintah berpihak kepada pelaku usaha dalam negeri, seperti memberikan insentif pajak, penyederhanaan perizinan, dukungan kredit ekspor, listrik, dan tanah. 6.Kerugian industri nasional dengan penerapan perdagangan bebas ASEAN-China akan jauh lebih besar dari dana kasus Century Rp 6,7 triliun. Kerugian itu timbul karena akan semakin menurunnya kemampuan produksi industri dalam negeri akibat pasar semakin dibanjiri produk asing. 7.Dengan membanjirinya produk dari China, industri dalam negeri terancam gulung tikar. Sebelum FTA saja, industri tekstil nasional banyak yang tutup akibat serbuan tekstil China yang murah 8.Kalau industri nasional banyak yang tutup, sudah pasti akan terjadi PHK massal, serta angka pengangguran akan semakin bertambah banyak, akibatnya rakyat juga yang jadi korban. 9.Produk China bisa jauh lebih murah karena praktek dumping (menjual lebih murah dari harga di negara asal) atas sejumlah produk seperti sepatu, tekstil, bahan kimia, baja dll yang diimpor dari China. Harga produksinya juga lebih murah karena buruhnya diupah sangat rendah tidak manusiawi, ada yang memperkerjakan para tahanan di kamp kerja paksa tanpa bayaran. 10.Selain mutunya di bawah standar, produk China diketahui banyak yang berbahaya bagi kesehatan. Ingat kasus susu beracun yang mengandung melamin yang berasal dari China, serta produk China lainnya yang berbahaya seperti permen, mainan anak, obat-obatan, dan lain-lain. The Sebar Institute Dukungan untuk menolak FTA dengan China bisa diberikan di facebook: http://www.facebook .com/fadjar. pratikto? ref=profile/ group.php? gid=359734330312
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Ass Wr Wb Sudah lama produik china serbu Indonesia lihat di Pasar pagi mangga dula tuk mainan anak dan glodok ,pinangsia mannga 2 dsk tuk elektronic jadi Januari 2010 cuma legalisasi atas barang yang selama ini diselundupkan oleh para pedagang china .Sayang Pemerintah khususnya Dep Dag dgn mudah bikin kesepakatan dagang tidak koordinasi dgn yg lain misal Dep Prin Dep Nakerytran dll yang pasti akan ada ancaman pabrik tutup apalagi barang China terkenal murah dan Carrefour Indonesia makin bebas berkeliaran di pinggiran kota buka outletnya yang 60 % adalah barang China .Nah tingal tunggu saja apa nantinya makin banyak pengganguran karena pabrik tutup dan toko tutup belum lagi kalo sektor perbangkan cHINA yang sedang kelebihan uang akan expansi modalnya .Kalo masih ada nyali yuk rame rame kita bakar produk China sebagai simbol penolakan pada FTA Asean-China yg akan berdampak buruk pada rakyat Indonesia . Wassalam --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif haniwarsya...@... wrote: kalau saya lihatnya bukan kita gak bisa bikin bagus tapi dgn ekonomi biaya tinggi yg ada , maka jika kita bikin kwalitas sama.., maka harganya mahal lalu gak laku kalau mau bikin harga sama maka kwalitas diturunkan jadi : ua bereskan dulu infrastruktur , bunga bank , ketersediaanbahan baku dll baru bersaing langkah pertama .. ciptakan oraag Indonesia yg mau hargai produk Indonesia yg cukup baik, walau mahal dikit atau kurnag mutu dikit selama produk itu memenuhi kebutuhannya jangan uma ornag Indoensia yg mentingkan diri sendiri dgn pakai produk dalamnegeri , saudaramuu ikut makan lho.. , jug abisa sekolahkan anak HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Belum lama ini saat ban mobil China mulai menyerbu Amerika Serikat, Presiden AS, Obama mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan AS, walaupun ada resiko diadukan ke WTO, hal yg sama dilakukan pula oleh Brazil. Lalu ban2 China pun mulai membanjiri Indonesia, saya pernah dengar dalam suatu pertemuan, PEMDA DKI pun menggunakan ban2 China untuk penggantian ban kendaraan2 dinasnya. Ban2 dan produk2 buatan China lainnya ini memang murah karena skala produksinya yg besar dan juga mendapat tax rebate dari Pemerintahnya. Jadi kalau Amerika, Brazil dan mungkin negara2 lain yg industri maupun ekonomi dan infrastrukturnya lebih baik dari Indonesia bisa kewalahan menghadapi China, Indonesia hanya bilang FTA jalan terus. Bagi mereka yg tdk langsung berhubungan dg industri, mungkin tdk terlalu merasakan atau bahkan tdk mampu membayangkan dampaknya. Data2 sebelum pelaksanaan FTA sdh cukup jelas menunjukkan adanya ketidak seimbangan perdagangan bukan saja dg China namun juga dg negara2 Asean dg kecenderungan makin besarnya impor dan makin kecilnya eksport. Apakah kita biarkan sehingga yg maju nanti tinggal industri unjuk rasa? Issue FTA ini walaupun bisa2 dampak negatifnya bisa lebih parah ketimbang kerugian Bank Century, namun DPR dan sebagian besar masyarakatpun tidak peduli. Mungkin issue ini tdklah se gegap gempita seperti kasus Bank Century yg setiap hari siang malam dikupas tuntas sampai ledeh setidaknya oleh 2 TV Nasional swasta. Selamat menyongsong FTA siap atau tdk siap. Salam Kukuh Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Roni roni_febria...@yahoo.com Date: Wed, 16 Dec 2009 14:08:02 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia Ass Wr Wb Sudah lama produik china serbu Indonesia lihat di Pasar pagi mangga dula tuk mainan anak dan glodok ,pinangsia mannga 2 dsk tuk elektronic jadi Januari 2010 cuma legalisasi atas barang yang selama ini diselundupkan oleh para pedagang china .Sayang Pemerintah khususnya Dep Dag dgn mudah bikin kesepakatan dagang tidak koordinasi dgn yg lain misal Dep Prin Dep Nakerytran dll yang pasti akan ada ancaman pabrik tutup apalagi barang China terkenal murah dan Carrefour Indonesia makin bebas berkeliaran di pinggiran kota buka outletnya yang 60 % adalah barang China .Nah tingal tunggu saja apa nantinya makin banyak pengganguran karena pabrik tutup dan toko tutup belum lagi kalo sektor perbangkan cHINA yang sedang kelebihan uang akan expansi modalnya .Kalo masih ada nyali yuk rame rame kita bakar produk China sebagai simbol penolakan pada FTA Asean-China yg akan berdampak buruk pada rakyat Indonesia . Wassalam = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa barang2 china sudah sangat merajalela di negeri ini. Hampir di setiap toko dan pusat perbelanjaan ada barang dari china. Cara yang bisa ditempuh untuk mengendalikan peredaran barang2 china di pasaran yakni dengan meningkatkan pajak masuk barang impor tersebut sehingga harga barang2 impor tersebut menjadi tinggi dan orang akan enggan untuk membeli barang tersebut, selain itu juga diperlukan pengawasan yang ketat dalam peredaran barang impor tersebut Dikirim menggunakan Si Mutiara Diperkuat oleh Si Merah -Original Message- From: Roni roni_febria...@yahoo.com Date: Wed, 16 Dec 2009 14:08:02 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia Ass Wr Wb Sudah lama produik china serbu Indonesia lihat di Pasar pagi mangga dula tuk mainan anak dan glodok ,pinangsia mannga 2 dsk tuk elektronic jadi Januari 2010 cuma legalisasi atas barang yang selama ini diselundupkan oleh para pedagang china .Sayang Pemerintah khususnya Dep Dag dgn mudah bikin kesepakatan dagang tidak koordinasi dgn yg lain misal Dep Prin Dep Nakerytran dll yang pasti akan ada ancaman pabrik tutup apalagi barang China terkenal murah dan Carrefour Indonesia makin bebas berkeliaran di pinggiran kota buka outletnya yang 60 % adalah barang China .Nah tingal tunggu saja apa nantinya makin banyak pengganguran karena pabrik tutup dan toko tutup belum lagi kalo sektor perbangkan cHINA yang sedang kelebihan uang akan expansi modalnya .Kalo masih ada nyali yuk rame rame kita bakar produk China sebagai simbol penolakan pada FTA Asean-China yg akan berdampak buruk pada rakyat Indonesia . Wassalam
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Sepuluh Alasan Menolak Free Trade Area ASEAN-China 1.Dengan diterapkannya perdagangan bebas (free trade area/FTA), ASEAN-China pada 1 Januari 2010 nanti, biaya masuk impor barang menjadi 0% untuk produk manufaktur (sebelumnya sejak 2005 sudah diberlakukan untuk produk pertanian) sehingga memungkinkan barang-barang dari China bisa lebih leluasa mendominasi pasar dalam negeri. 2.Selama ini terjadi defisit dalam neraca perdagangan Indonesia dengan China. Data BPS pada Januari-April 2009, nilai impor barang dari China mencapai US$ 3,7 miliar sehingga menguasai pangsa pasar barang impor Indonesia. Sejak 2005 lalu, surplus perdagangan Indonesia terhadap China terus menurun hingga menjadi defisit US$ 3,61 miliar pada 2008. 3.Daya saing produk Indonesia masih lemah akibat praktek ekonomi biaya tinggi dalam proses produksi dan distribusi, sehingga kita tidak bisa menjual dengan harga yang murah seperti produk China 4.Kesepakatan FTA ASEAN dengan China dilakukan secara sepihak oleh pemerintah tanpa melibatkan para pengusaha, asosiasinya dan serikat pekerja yang akan terkena dampak dari kebijakan tersebut. 5.Perlindungan pemerintah (soft protection) terhadap pelaku bisnis dalam negeri masih kurang. Seharusnya kebijakan pemerintah berpihak kepada pelaku usaha dalam negeri, seperti memberikan insentif pajak, penyederhanaan perizinan, dukungan kredit ekspor, listrik, dan tanah. 6.Kerugian industri nasional dengan penerapan perdagangan bebas ASEAN-China akan jauh lebih besar dari dana kasus Century Rp 6,7 triliun. Kerugian itu timbul karena akan semakin menurunnya kemampuan produksi industri dalam negeri akibat pasar semakin dibanjiri produk asing. 7.Dengan membanjirinya produk dari China, industri dalam negeri terancam gulung tikar. Sebelum FTA saja, industri tekstil nasional banyak yang tutup akibat serbuan tekstil China yang murah 8.Kalau industri nasional banyak yang tutup, sudah pasti akan terjadi PHK massal, serta angka pengangguran akan semakin bertambah banyak, akibatnya rakyat juga yang jadi korban. 9.Produk China bisa jauh lebih murah karena praktek dumping (menjual lebih murah dari harga di negara asal) atas sejumlah produk seperti sepatu, tekstil, bahan kimia, baja dll yang diimpor dari China. Harga produksinya juga lebih murah karena buruhnya diupah sangat rendah tidak manusiawi, ada yang memperkerjakan para tahanan di kamp kerja paksa tanpa bayaran. 10.Selain mutunya di bawah standar, produk China diketahui banyak yang berbahaya bagi kesehatan. Ingat kasus susu beracun yang mengandung melamin yang berasal dari China, serta produk China lainnya yang berbahaya seperti permen, mainan anak, obat-obatan, dan lain-lain. The Sebar Institute Dukungan untuk menolak FTA dengan China bisa diberikan di facebook: http://www.facebook.com/fadjar.pratikto?ref=profile/group.php?gid=359734330312 --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kukuh Kumara key...@... wrote: Selama mengikuti perkembangan dan diskusi2 soal ini (FTA) sebenarnya, ada penyelenggara negara yg sdh memahami hal ini jauh2 hari. Namun sayangnya atasan2nya cenderung lebih sibuk dg masalah politik atau terkadang citra sehingga jarang mengabaikan masukkan2 dari jajarannya sendiri. Terlebih setelah masa reformasi, pejabat yg harusnya birokrat profesional terkontaminasi masalah politik dan terlalu sering berganti. Selanjutnya koordinasi antar departemen juga masih lemah, sementara argo perjanjian jalan terus.dan tahu2 sdh sampai pada tahapan implementasidan memang kita tidak siap. Bahkan sampai pada kondisi seperti saat ini masih saja ada tarik ulur soal meminta penundaan atau jalan terus. Penyelenggara negara masih juga belum satu kata dalam menghadapinya. Kalau mau ditunda tentu harus menghadapi pihak luar, kalau mau jalan terus yg harus dihadapi adalah serbuan barang2 dari negara2 lain dan gelombang meningkatnya pengangguran karena bakal banyak industri yg gulung tikar atau dipindahkan ke negara yg lebih menguntungkan. Kalau mau ditunda, langkah nyata harus disiapkan dan dilaksanakan supaya pada waktunya Indonesia akan siap melaksanakan FTA itu Masihkan mau berdebat seperti biasanya atau debat politik lainnya? Salam Kukuh Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
Indonesia harga jual tinggi bukan karena harga pabrik nya tinggi dan biaya buruh tinggi... mungkin standar barang dan biaya buruh = China tapi kenapa di pasaran harga China lebih murah? setelah keluar dari pabrik ke distributor banyak palak dari berbagai macam pihak baik dari pemerintah maupun preman. untuk tanda tangan seorang petugas saja harus ada amplop. bagaimana cara memberantas agar biayanya turun dan sampai ke tangan konsumen terakhir harga tidak tinggi? --- On Mon, 14/12/09, fadjar pra_...@yahoo.com wrote: From: fadjar pra_...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Monday, 14 December, 2009, 11:58 PM Sepuluh Alasan Menolak Free Trade Area ASEAN-China 1.Dengan diterapkannya perdagangan bebas (free trade area/FTA), ASEAN-China pada 1 Januari 2010 nanti, biaya masuk impor barang menjadi 0% untuk produk manufaktur (sebelumnya sejak 2005 sudah diberlakukan untuk produk pertanian) sehingga memungkinkan barang-barang dari China bisa lebih leluasa mendominasi pasar dalam negeri. 2.Selama ini terjadi defisit dalam neraca perdagangan Indonesia dengan China. Data BPS pada Januari-April 2009, nilai impor barang dari China mencapai US$ 3,7 miliar sehingga menguasai pangsa pasar barang impor Indonesia. Sejak 2005 lalu, surplus perdagangan Indonesia terhadap China terus menurun hingga menjadi defisit US$ 3,61 miliar pada 2008. 3.Daya saing produk Indonesia masih lemah akibat praktek ekonomi biaya tinggi dalam proses produksi dan distribusi, sehingga kita tidak bisa menjual dengan harga yang murah seperti produk China 4.Kesepakatan FTA ASEAN dengan China dilakukan secara sepihak oleh pemerintah tanpa melibatkan para pengusaha, asosiasinya dan serikat pekerja yang akan terkena dampak dari kebijakan tersebut. 5.Perlindungan pemerintah (soft protection) terhadap pelaku bisnis dalam negeri masih kurang. Seharusnya kebijakan pemerintah berpihak kepada pelaku usaha dalam negeri, seperti memberikan insentif pajak, penyederhanaan perizinan, dukungan kredit ekspor, listrik, dan tanah. 6.Kerugian industri nasional dengan penerapan perdagangan bebas ASEAN-China akan jauh lebih besar dari dana kasus Century Rp 6,7 triliun. Kerugian itu timbul karena akan semakin menurunnya kemampuan produksi industri dalam negeri akibat pasar semakin dibanjiri produk asing. 7.Dengan membanjirinya produk dari China, industri dalam negeri terancam gulung tikar. Sebelum FTA saja, industri tekstil nasional banyak yang tutup akibat serbuan tekstil China yang murah 8.Kalau industri nasional banyak yang tutup, sudah pasti akan terjadi PHK massal, serta angka pengangguran akan semakin bertambah banyak, akibatnya rakyat juga yang jadi korban. 9.Produk China bisa jauh lebih murah karena praktek dumping (menjual lebih murah dari harga di negara asal) atas sejumlah produk seperti sepatu, tekstil, bahan kimia, baja dll yang diimpor dari China. Harga produksinya juga lebih murah karena buruhnya diupah sangat rendah tidak manusiawi, ada yang memperkerjakan para tahanan di kamp kerja paksa tanpa bayaran. 10.Selain mutunya di bawah standar, produk China diketahui banyak yang berbahaya bagi kesehatan. Ingat kasus susu beracun yang mengandung melamin yang berasal dari China, serta produk China lainnya yang berbahaya seperti permen, mainan anak, obat-obatan, dan lain-lain. The Sebar Institute Dukungan untuk menolak FTA dengan China bisa diberikan di facebook: http://www.facebook .com/fadjar. pratikto? ref=profile/ group.php? gid=359734330312