Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-28 Terurut Topik ning purnomohadi
Ya mbak Yenny Tampi yb.
Saya juga sudah lama heran, kenapa etos kerja di kita umumnya rendah.
Khususnya peminta-minta itu (kecuali yang cacat atau ada juga yang sudah tua 
renta), masih gagah-2 bawa-2 bayi/balita mengemis. Kalau ditanya kenapa ga 
kerja, trus jawab ketus apa ibu mau kasih saya pekerjaan? 'galakan die 
dst. dst.  Jadi repot juga ya? ya bagaimana seharusnya?  Menurut saya 
mestinya selain upaya masyarakat sendiri yang tentu saja sporadis, ini 
seharusnya menjadi prioritan pemerintah dan merupakan kerja besar.  Mental 
pengemis ini tidak lah hanya mereka-2 yang dijalanan, tetapi langsung maupun 
tidak bahkan juga ada di jajaran peawai (pekerja) tak hanya strata bawah 
tapi seluruhnya dengan skala masing-2.  Padahal banyak yg mesti dikerjakan, 
misalnya (untuk pekerja kasar) misalnya - jalan-2 di seluruh Jkt ini (dan 
umumnya kota-2 besar lain) masih erlu tenaga bersh-2 dan keamnana.
Wah ga tau deh, yang penting mbak eny - mari kita mulai dgn diri sendiri 
atau lingkungan kel besar sendiri untuk berbuat dan berusaha sebaik mungkin, 
mudah-2an bisa menular ya? Menjadi suatu kebiasaan yang baik karena melihat 
contoh baik di sekelilingnya.
KOmentar yang cuma iseng-2 aja nih.
Salam HL,
Ning P
- Original Message - 
From: jenny tampi jenny_clari...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 22, 2009 8:48 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu 
Indonesia


 kita harus belajar dari sejarah bangsa lain yang mulai dari nol
 China yang diembargo
 Jepang hancur lebur akibat perang.
 Vietnam juga kacau balau karena perang
 manusia Indonesia terlalu dimanja
 saya kadang2 bingung melihat orang2 dengan umur produktif masih santai2 
 duduk, isap
 rokok, ngobrol, berleha2..pada jam-jam kerja, jam-jam sibuk
 menghabiskan waktu dengan percuma tanpa mengerjakan sesuatu yang 
 menghasilkan..
 sementara di negara lain, orang2 berlomba2 bekerja keras, cari uang
 liat aja di Singapura...tiap pagi orang berjalan dengan cepat, keliatan 
 sibuk..
 kita, santai aja...
 jadi kalo negara lain berhasil dengan gemilang, jangan iri...
 dan jangan pula terlalu menyalahkan pemerintah.
 seperti lagu Koes Plus, tanah di Indonesia seperti di surga..
 tanam apa aja jadi...
 laut begitu luas, tanah begitu gembur
 inisiatifnya dari kita sendiri...
 mau gak kerja keras?
 dan jangan jadi rakyat yang cuma mau buka tangan aja alias peminta2...
 contoh yang pernah saya dengar: pengungsi Maluku/Ternate karena kasus 
 pembunuhan
 agama Islam dan Kristenbanyak yang lari ke Manado..
 Warga Manado karena kasihan, memberi mereka makanan dll..
 dan beberapa bulan dikasih makanan, cukuplah...mereka usia produktif..
 kerja apa saja lah
 mereka gak mau kerja, maunya terima aja.
 jangan jadi pengemis


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-22 Terurut Topik jenny tampi
kita harus belajar dari sejarah bangsa lain yang mulai dari nol
China yang diembargo
Jepang hancur lebur akibat perang.
Vietnam juga kacau balau karena perang
manusia Indonesia terlalu dimanja
saya kadang2 bingung melihat orang2 dengan umur produktif masih santai2 duduk, 
isap
rokok, ngobrol, berleha2..pada jam-jam kerja, jam-jam sibuk
menghabiskan waktu dengan percuma tanpa mengerjakan sesuatu yang menghasilkan..
sementara di negara lain, orang2 berlomba2 bekerja keras, cari uang
liat aja di Singapura...tiap pagi orang berjalan dengan cepat, keliatan sibuk..
kita, santai aja...
jadi kalo negara lain berhasil dengan gemilang, jangan iri...
dan jangan pula terlalu menyalahkan pemerintah.
seperti lagu Koes Plus, tanah di Indonesia seperti di surga..
tanam apa aja jadi...
laut begitu luas, tanah begitu gembur
inisiatifnya dari kita sendiri...
mau gak kerja keras?
dan jangan jadi rakyat yang cuma mau buka tangan aja alias peminta2...
contoh yang pernah saya dengar: pengungsi Maluku/Ternate karena kasus pembunuhan
agama Islam dan Kristenbanyak yang lari ke Manado..
Warga Manado karena kasihan, memberi mereka makanan dll..
dan beberapa bulan dikasih makanan, cukuplah...mereka usia produktif..
kerja apa saja lah
mereka gak mau kerja, maunya terima aja.
jangan jadi pengemis


--- On Fri, 18/12/09, Zulkifli Harahap zulk_...@yahoo.com wrote:


From: Zulkifli Harahap zulk_...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Friday, 18 December, 2009, 6:31 PM


 



Terlalu banyak orng pintar di negeri ini membuat negeri ini terombang-ambing di 
antara sekian ribu pemikiran. Sementara kita masih sibuk dengan lokakarya, 
seminar, dll. Thailan telah memantabkan diri sebagai negara buah, Singapura 
negara modal, Taiwan negara elektronik, Cina negara serba murah. Indonesia 
telah terombang-ambing selama 30 tahun lebih tanpa arah yang jelas. Ingat 
pesawat terbang ganti beras ketan? Produk bernilai-tambah diganti dengan produk 
yang takbernilai- tambah yang sedianya akan ditinggal demi nilai-tambah. Inilah 
Indonesiaku. Mau apa?

Zul


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-21 Terurut Topik Roni
Ass Wr Wb,
   Nah yang segelintir harus tetap bangkit dan punya keseadaran untuk 
membuka mata pemerintah bahwa Bangsa ini makin kacau kalo pendidikan dan 
kesehatan dikomersilkan kalo tdk salah Pendidikan dan Kesehatan di Sektor jasa 
juga konstruksi bakal masuk pasar bebas yang nantinya makin banyak pelaku 
bisnis asing masuk dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang sejatinya 
diberikan negara pada rakyatnya .Selain manufactur rasanya jasa pendidikan dan 
kesehatan juga harus siap melawan pesaing dari china .Jangan salahkna mereka 
yang didesa tapi sadarkan mereka bahwa bahaya atas FTA ASean -China akan makin 
memperburuk nasib mereka .Untuk yang masih punya uang cobalah sedikit berbagi 
ada yang miskin kalo tidak nanti akan ada kecemburuan sosial yang akan 
berdampak pada penyakit sosial seperti penjarahan ,kerusuhan dll

Wassalam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, jenny tampi jenny_clari...@... 
wrote:

 mengapa daya saing Indonesia masih kurang? SDM kurang bermutu...
 kenapa? pendidikan rendah.
 orang Indonesia apalagi yang tinggal di pedesaan, tidak ada hasrat untuk 
 fight
 demi masa depan.
 ada duit, bukannya sekolah, malah kawin lagi.
 liburan panjang, pulang kampung, abisin duit...
 duit habis baru kerja lagi...
 dan umumnya banyak orang berpikiran seperti itu, bukan hanya di desa, di kota 
 juga banyak.
 dan mereka benar2 pasrah dengan nasibnya.
 yang berpikir tentang kemajuan dan masa depan hanya segelintir orang
 yang miskin malah memperbanyak anak.
 mau jadi apa?


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-18 Terurut Topik fadjar
Gimana mau mengendalikan barang2 China, wong mau free trade area (FTA) dengan 
China bea masuknya bisa 0%, yang terjadi malah bisa lebih gila lagi. Barang2 
China akan menguasai tanah air, pengusaha kita dikondisikan hanya sebagai 
pedagang saja, sementara produk dalam negeri semakin hancur.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, erdi kusumo xpandwo...@... 
wrote:

 Memang tidak bisa dipungkiri bahwa barang2 china sudah sangat merajalela di 
 negeri ini. Hampir di setiap toko dan pusat perbelanjaan ada barang dari 
 china.
 Cara yang bisa ditempuh untuk mengendalikan peredaran barang2 china di 
 pasaran yakni dengan meningkatkan pajak masuk barang impor tersebut sehingga 
 harga barang2 impor tersebut menjadi tinggi dan orang akan enggan untuk 
 membeli barang tersebut, selain itu juga diperlukan pengawasan yang ketat 
 dalam peredaran barang impor tersebut


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-18 Terurut Topik Zulkifli Harahap
Terlalu banyak orng pintar di negeri ini membuat negeri ini terombang-ambing di 
antara sekian ribu pemikiran. Sementara kita masih sibuk dengan lokakarya, 
seminar, dll. Thailan telah memantabkan diri sebagai negara buah, Singapura 
negara modal, Taiwan negara elektronik, Cina negara serba murah. Indonesia 
telah terombang-ambing selama 30 tahun lebih tanpa arah yang jelas. Ingat 
pesawat terbang ganti beras ketan? Produk bernilai-tambah diganti dengan produk 
yang takbernilai-tambah yang sedianya akan ditinggal demi nilai-tambah. Inilah 
Indonesiaku. Mau apa?

Zul

--- On Wed, 12/16/09, Kukuh Kumara key...@yahoo.com wrote:

From: Kukuh Kumara key...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, angk...@yahoogroups.com, 
koral-aup-...@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 16, 2009, 3:31 PM

Belum lama ini saat ban mobil China mulai menyerbu Amerika Serikat, Presiden 
AS, Obama mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan AS, walaupun ada 
resiko diadukan ke WTO, hal yg sama dilakukan pula oleh Brazil.
Lalu ban2 China pun mulai membanjiri Indonesia, saya pernah dengar dalam suatu 
pertemuan, PEMDA DKI pun menggunakan ban2 China untuk penggantian ban 
kendaraan2 dinasnya.
Ban2 dan produk2 buatan China lainnya  ini memang murah karena skala 
produksinya yg besar dan juga mendapat tax rebate dari Pemerintahnya.
Jadi kalau Amerika, Brazil dan mungkin negara2 lain yg industri maupun ekonomi 
dan infrastrukturnya lebih baik dari Indonesia bisa kewalahan menghadapi China, 
Indonesia hanya bilang FTA jalan terus.
Bagi mereka yg tdk langsung berhubungan dg industri, mungkin tdk terlalu 
merasakan atau bahkan tdk mampu membayangkan dampaknya.
Data2 sebelum pelaksanaan FTA sdh cukup jelas menunjukkan adanya ketidak 
seimbangan perdagangan bukan saja dg China namun juga dg negara2 Asean dg 
kecenderungan makin besarnya impor dan makin kecilnya eksport.

Apakah kita biarkan sehingga yg maju nanti tinggal industri unjuk rasa?
Issue FTA ini walaupun bisa2 dampak negatifnya bisa lebih parah ketimbang 
kerugian Bank Century, namun DPR dan sebagian besar masyarakatpun tidak peduli.
Mungkin issue ini tdklah se gegap gempita seperti kasus Bank Century yg setiap 
hari siang malam dikupas tuntas sampai ledeh setidaknya oleh 2 TV Nasional 
swasta.

Selamat menyongsong FTA siap atau tdk siap.

Salam
Kukuh
Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-16 Terurut Topik Martinus Setiabudi
Saya sependapat, Free Trade Area China - ASEAN perlu dikaji ulang oleh 
pemerintah.

--- On Tue, 12/15/09, fadjar pra_...@yahoo.com wrote:

From: fadjar pra_...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 15, 2009, 11:58 AM
















 









  Sepuluh Alasan Menolak Free Trade Area ASEAN-China



1.Dengan diterapkannya perdagangan bebas (free trade area/FTA), ASEAN-China 
pada 1 Januari 2010 nanti, biaya masuk impor barang menjadi 0% untuk produk 
manufaktur (sebelumnya sejak 2005 sudah diberlakukan untuk produk pertanian) 
sehingga memungkinkan barang-barang dari China bisa lebih leluasa mendominasi 
pasar dalam negeri.



2.Selama ini terjadi defisit dalam neraca perdagangan Indonesia dengan China. 
Data BPS pada Januari-April 2009, nilai impor barang dari China mencapai US$ 
3,7 miliar sehingga menguasai pangsa pasar barang impor Indonesia. Sejak 2005 
lalu, surplus perdagangan Indonesia terhadap China terus  menurun hingga 
menjadi defisit US$ 3,61 miliar pada 2008.



3.Daya saing produk Indonesia masih lemah akibat praktek ekonomi biaya tinggi 
dalam proses produksi dan distribusi, sehingga kita tidak bisa menjual dengan 
harga yang murah seperti produk China



4.Kesepakatan FTA ASEAN dengan China dilakukan secara sepihak oleh pemerintah 
tanpa melibatkan para pengusaha, asosiasinya dan serikat pekerja yang akan 
terkena dampak dari kebijakan tersebut.



5.Perlindungan pemerintah (soft protection) terhadap pelaku bisnis dalam negeri 
masih kurang. Seharusnya kebijakan pemerintah berpihak kepada pelaku usaha 
dalam negeri, seperti memberikan insentif pajak, penyederhanaan perizinan, 
dukungan kredit ekspor, listrik, dan tanah.



6.Kerugian industri nasional dengan penerapan perdagangan bebas ASEAN-China 
akan jauh lebih besar dari dana kasus Century Rp 6,7 triliun. Kerugian itu 
timbul karena akan semakin menurunnya kemampuan produksi industri dalam negeri 
akibat pasar semakin dibanjiri produk asing.



7.Dengan membanjirinya produk dari China, industri dalam negeri terancam gulung 
tikar. Sebelum FTA saja, industri tekstil nasional banyak yang tutup akibat 
serbuan tekstil China yang murah



8.Kalau industri nasional banyak yang tutup, sudah pasti akan terjadi PHK 
massal, serta angka pengangguran akan semakin bertambah banyak, akibatnya 
rakyat juga yang jadi korban.



9.Produk China bisa jauh lebih murah karena praktek dumping (menjual lebih 
murah dari harga di negara asal) atas sejumlah produk seperti sepatu, tekstil, 
bahan kimia, baja dll yang diimpor dari China. Harga produksinya juga lebih 
murah karena buruhnya diupah sangat rendah tidak manusiawi, ada yang 
memperkerjakan para tahanan di kamp kerja paksa tanpa bayaran.



10.Selain mutunya di bawah standar, produk China diketahui

banyak yang berbahaya bagi kesehatan.  Ingat kasus susu beracun yang mengandung 
melamin yang berasal dari China, serta produk China lainnya yang berbahaya 
seperti permen, mainan anak, obat-obatan, dan lain-lain.



The Sebar Institute

Dukungan untuk menolak FTA dengan China bisa diberikan di facebook:

http://www.facebook .com/fadjar. pratikto? ref=profile/ group.php? 
gid=359734330312



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-16 Terurut Topik Roni
Ass Wr Wb
 Sudah lama produik china serbu Indonesia lihat di Pasar pagi mangga dula 
tuk mainan anak dan glodok ,pinangsia mannga 2 dsk tuk elektronic jadi Januari 
2010 cuma legalisasi atas barang yang selama ini diselundupkan oleh para 
pedagang china .Sayang Pemerintah khususnya Dep Dag dgn mudah bikin kesepakatan 
dagang tidak koordinasi dgn yg lain misal Dep Prin Dep Nakerytran dll yang 
pasti akan ada ancaman pabrik tutup apalagi barang China terkenal murah dan 
Carrefour Indonesia makin bebas berkeliaran di pinggiran kota buka outletnya 
yang 60 % adalah barang China .Nah tingal tunggu saja apa nantinya makin banyak 
pengganguran karena pabrik tutup dan toko tutup belum lagi kalo sektor 
perbangkan cHINA yang sedang kelebihan uang akan expansi modalnya .Kalo masih 
ada nyali yuk rame rame kita bakar produk China sebagai simbol penolakan pada 
FTA Asean-China yg akan berdampak buruk pada rakyat Indonesia .

Wassalam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif haniwarsya...@... 
wrote:

 kalau saya lihatnya bukan kita gak bisa bikin bagus


 tapi dgn ekonomi biaya tinggi  yg ada , maka jika
 kita bikin kwalitas sama.., maka harganya mahal


 lalu gak laku

 kalau mau bikin harga  sama maka kwalitas diturunkan

 jadi :


 ua bereskan dulu  infrastruktur , bunga bank  , ketersediaanbahan baku dll


 baru bersaing

 langkah pertama  .. ciptakan oraag Indonesia yg
 mau hargai produk Indonesia yg cukup baik, walau
 mahal dikit atau kurnag mutu dikit


 selama produk itu  memenuhi kebutuhannya

 jangan uma  ornag Indoensia yg mentingkan diri sendiri

 dgn pakai produk dalamnegeri , saudaramuu ikut
 makan lho.. , jug abisa sekolahkan anak

 HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-16 Terurut Topik Kukuh Kumara
Belum lama ini saat ban mobil China mulai menyerbu Amerika Serikat, Presiden 
AS, Obama mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan AS, walaupun ada 
resiko diadukan ke WTO, hal yg sama dilakukan pula oleh Brazil.
Lalu ban2 China pun mulai membanjiri Indonesia, saya pernah dengar dalam suatu 
pertemuan, PEMDA DKI pun menggunakan ban2 China untuk penggantian ban 
kendaraan2 dinasnya.
Ban2 dan produk2 buatan China lainnya  ini memang murah karena skala 
produksinya yg besar dan juga mendapat tax rebate dari Pemerintahnya.
Jadi kalau Amerika, Brazil dan mungkin negara2 lain yg industri maupun ekonomi 
dan infrastrukturnya lebih baik dari Indonesia bisa kewalahan menghadapi China, 
Indonesia hanya bilang FTA jalan terus.
Bagi mereka yg tdk langsung berhubungan dg industri, mungkin tdk terlalu 
merasakan atau bahkan tdk mampu membayangkan dampaknya.
Data2 sebelum pelaksanaan FTA sdh cukup jelas menunjukkan adanya ketidak 
seimbangan perdagangan bukan saja dg China namun juga dg negara2 Asean dg 
kecenderungan makin besarnya impor dan makin kecilnya eksport.

Apakah kita biarkan sehingga yg maju nanti tinggal industri unjuk rasa?
Issue FTA ini walaupun bisa2 dampak negatifnya bisa lebih parah ketimbang 
kerugian Bank Century, namun DPR dan sebagian besar masyarakatpun tidak peduli.
Mungkin issue ini tdklah se gegap gempita seperti kasus Bank Century yg setiap 
hari siang malam dikupas tuntas sampai ledeh setidaknya oleh 2 TV Nasional 
swasta.

Selamat menyongsong FTA siap atau tdk siap.

Salam
Kukuh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Roni roni_febria...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 14:08:02 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

Ass Wr Wb
 Sudah lama produik china serbu Indonesia lihat di Pasar pagi mangga dula 
tuk mainan anak dan glodok ,pinangsia mannga 2 dsk tuk elektronic jadi Januari 
2010 cuma legalisasi atas barang yang selama ini diselundupkan oleh para 
pedagang china .Sayang Pemerintah khususnya Dep Dag dgn mudah bikin kesepakatan 
dagang tidak koordinasi dgn yg lain misal Dep Prin Dep Nakerytran dll yang 
pasti akan ada ancaman pabrik tutup apalagi barang China terkenal murah dan 
Carrefour Indonesia makin bebas berkeliaran di pinggiran kota buka outletnya 
yang 60 % adalah barang China .Nah tingal tunggu saja apa nantinya makin banyak 
pengganguran karena pabrik tutup dan toko tutup belum lagi kalo sektor 
perbangkan cHINA yang sedang kelebihan uang akan expansi modalnya .Kalo masih 
ada nyali yuk rame rame kita bakar produk China sebagai simbol penolakan pada 
FTA Asean-China yg akan berdampak buruk pada rakyat Indonesia .

Wassalam




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-16 Terurut Topik erdi kusumo
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa barang2 china sudah sangat merajalela di 
negeri ini. Hampir di setiap toko dan pusat perbelanjaan ada barang dari china.
Cara yang bisa ditempuh untuk mengendalikan peredaran barang2 china di pasaran 
yakni dengan meningkatkan pajak masuk barang impor tersebut sehingga harga 
barang2 impor tersebut menjadi tinggi dan orang akan enggan untuk membeli 
barang tersebut, selain itu juga diperlukan pengawasan yang ketat dalam 
peredaran barang impor tersebut
Dikirim menggunakan Si Mutiara
Diperkuat oleh Si Merah


-Original Message-
From: Roni roni_febria...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 14:08:02 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

Ass Wr Wb
 Sudah lama produik china serbu Indonesia lihat di Pasar pagi mangga dula 
tuk mainan anak dan glodok ,pinangsia mannga 2 dsk tuk elektronic jadi Januari 
2010 cuma legalisasi atas barang yang selama ini diselundupkan oleh para 
pedagang china .Sayang Pemerintah khususnya Dep Dag dgn mudah bikin kesepakatan 
dagang tidak koordinasi dgn yg lain misal Dep Prin Dep Nakerytran dll yang 
pasti akan ada ancaman pabrik tutup apalagi barang China terkenal murah dan 
Carrefour Indonesia makin bebas berkeliaran di pinggiran kota buka outletnya 
yang 60 % adalah barang China .Nah tingal tunggu saja apa nantinya makin banyak 
pengganguran karena pabrik tutup dan toko tutup belum lagi kalo sektor 
perbangkan cHINA yang sedang kelebihan uang akan expansi modalnya .Kalo masih 
ada nyali yuk rame rame kita bakar produk China sebagai simbol penolakan pada 
FTA Asean-China yg akan berdampak buruk pada rakyat Indonesia .

Wassalam


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-15 Terurut Topik fadjar
Sepuluh Alasan Menolak Free Trade Area ASEAN-China

1.Dengan diterapkannya perdagangan bebas (free trade area/FTA), ASEAN-China 
pada 1 Januari 2010 nanti, biaya masuk impor barang menjadi 0% untuk produk 
manufaktur (sebelumnya sejak 2005 sudah diberlakukan untuk produk pertanian) 
sehingga memungkinkan barang-barang dari China bisa lebih leluasa mendominasi 
pasar dalam negeri.

2.Selama ini terjadi defisit dalam neraca perdagangan Indonesia dengan China. 
Data BPS pada Januari-April 2009, nilai impor barang dari China mencapai US$ 
3,7 miliar sehingga menguasai pangsa pasar barang impor Indonesia. Sejak 2005 
lalu, surplus perdagangan Indonesia terhadap China terus  menurun hingga 
menjadi defisit US$ 3,61 miliar pada 2008.

3.Daya saing produk Indonesia masih lemah akibat praktek ekonomi biaya tinggi 
dalam proses produksi dan distribusi, sehingga kita tidak bisa menjual dengan 
harga yang murah seperti produk China

4.Kesepakatan FTA ASEAN dengan China dilakukan secara sepihak oleh pemerintah 
tanpa melibatkan para pengusaha, asosiasinya dan serikat pekerja yang akan 
terkena dampak dari kebijakan tersebut.

5.Perlindungan pemerintah (soft protection) terhadap pelaku bisnis dalam negeri 
masih kurang. Seharusnya kebijakan pemerintah berpihak kepada pelaku usaha 
dalam negeri, seperti memberikan insentif pajak, penyederhanaan perizinan, 
dukungan kredit ekspor, listrik, dan tanah.

6.Kerugian industri nasional dengan penerapan perdagangan bebas ASEAN-China 
akan jauh lebih besar dari dana kasus Century Rp 6,7 triliun. Kerugian itu 
timbul karena akan semakin menurunnya kemampuan produksi industri dalam negeri 
akibat pasar semakin dibanjiri produk asing.

7.Dengan membanjirinya produk dari China, industri dalam negeri terancam gulung 
tikar. Sebelum FTA saja, industri tekstil nasional banyak yang tutup akibat 
serbuan tekstil China yang murah

8.Kalau industri nasional banyak yang tutup, sudah pasti akan terjadi PHK 
massal, serta angka pengangguran akan semakin bertambah banyak, akibatnya 
rakyat juga yang jadi korban.

9.Produk China bisa jauh lebih murah karena praktek dumping (menjual lebih 
murah dari harga di negara asal) atas sejumlah produk seperti sepatu, tekstil, 
bahan kimia, baja dll yang diimpor dari China. Harga produksinya juga lebih 
murah karena buruhnya diupah sangat rendah tidak manusiawi, ada yang 
memperkerjakan para tahanan di kamp kerja paksa tanpa bayaran.

10.Selain mutunya di bawah standar, produk China diketahui
banyak yang berbahaya bagi kesehatan.  Ingat kasus susu beracun yang mengandung 
melamin yang berasal dari China, serta produk China lainnya yang berbahaya 
seperti permen, mainan anak, obat-obatan, dan lain-lain.

The Sebar Institute
Dukungan untuk menolak FTA dengan China bisa diberikan di facebook:
http://www.facebook.com/fadjar.pratikto?ref=profile/group.php?gid=359734330312


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kukuh Kumara key...@... wrote:

 Selama mengikuti perkembangan dan diskusi2 soal ini (FTA) sebenarnya, ada 
 penyelenggara negara yg sdh memahami hal ini jauh2 hari. Namun sayangnya 
 atasan2nya cenderung lebih sibuk dg masalah politik atau terkadang citra 
 sehingga jarang mengabaikan masukkan2 dari jajarannya sendiri. Terlebih 
 setelah masa reformasi, pejabat yg harusnya birokrat profesional 
 terkontaminasi masalah politik dan terlalu sering berganti.

 Selanjutnya koordinasi antar departemen juga masih lemah, sementara argo 
 perjanjian jalan terus.dan tahu2 sdh sampai pada tahapan 
 implementasidan memang kita tidak siap.

 Bahkan sampai pada kondisi seperti saat ini masih saja ada tarik ulur soal 
 meminta penundaan atau jalan terus.  Penyelenggara negara masih juga belum 
 satu kata dalam menghadapinya.

 Kalau mau ditunda tentu harus menghadapi pihak luar, kalau mau jalan terus yg 
 harus dihadapi adalah serbuan barang2 dari negara2 lain dan gelombang 
 meningkatnya pengangguran karena bakal banyak industri yg gulung tikar atau 
 dipindahkan ke negara yg lebih menguntungkan.

 Kalau mau ditunda, langkah nyata harus disiapkan dan dilaksanakan supaya pada 
 waktunya Indonesia akan siap melaksanakan FTA itu

 Masihkan mau berdebat seperti biasanya atau debat politik lainnya?

 Salam
 Kukuh
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia

2009-12-15 Terurut Topik jenny tampi
Indonesia harga jual tinggi bukan karena harga pabrik nya tinggi dan biaya 
buruh tinggi...
mungkin standar barang dan biaya buruh = China
tapi kenapa di pasaran harga China lebih murah?
setelah keluar dari pabrik ke distributor
banyak palak dari berbagai macam pihak
baik dari pemerintah maupun preman.
untuk tanda tangan seorang petugas saja harus ada amplop.
bagaimana cara memberantas agar biayanya turun dan sampai ke tangan konsumen
terakhir harga tidak tinggi?


--- On Mon, 14/12/09, fadjar pra_...@yahoo.com wrote:


From: fadjar pra_...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Januari 2010, China Serbu Indonesia
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Monday, 14 December, 2009, 11:58 PM


 



Sepuluh Alasan Menolak Free Trade Area ASEAN-China

1.Dengan diterapkannya perdagangan bebas (free trade area/FTA), ASEAN-China 
pada 1 Januari 2010 nanti, biaya masuk impor barang menjadi 0% untuk produk 
manufaktur (sebelumnya sejak 2005 sudah diberlakukan untuk produk pertanian) 
sehingga memungkinkan barang-barang dari China bisa lebih leluasa mendominasi 
pasar dalam negeri.

2.Selama ini terjadi defisit dalam neraca perdagangan Indonesia dengan China. 
Data BPS pada Januari-April 2009, nilai impor barang dari China mencapai US$ 
3,7 miliar sehingga menguasai pangsa pasar barang impor Indonesia. Sejak 2005 
lalu, surplus perdagangan Indonesia terhadap China terus menurun hingga menjadi 
defisit US$ 3,61 miliar pada 2008.

3.Daya saing produk Indonesia masih lemah akibat praktek ekonomi biaya tinggi 
dalam proses produksi dan distribusi, sehingga kita tidak bisa menjual dengan 
harga yang murah seperti produk China

4.Kesepakatan FTA ASEAN dengan China dilakukan secara sepihak oleh pemerintah 
tanpa melibatkan para pengusaha, asosiasinya dan serikat pekerja yang akan 
terkena dampak dari kebijakan tersebut.

5.Perlindungan pemerintah (soft protection) terhadap pelaku bisnis dalam negeri 
masih kurang. Seharusnya kebijakan pemerintah berpihak kepada pelaku usaha 
dalam negeri, seperti memberikan insentif pajak, penyederhanaan perizinan, 
dukungan kredit ekspor, listrik, dan tanah.

6.Kerugian industri nasional dengan penerapan perdagangan bebas ASEAN-China 
akan jauh lebih besar dari dana kasus Century Rp 6,7 triliun. Kerugian itu 
timbul karena akan semakin menurunnya kemampuan produksi industri dalam negeri 
akibat pasar semakin dibanjiri produk asing.

7.Dengan membanjirinya produk dari China, industri dalam negeri terancam gulung 
tikar. Sebelum FTA saja, industri tekstil nasional banyak yang tutup akibat 
serbuan tekstil China yang murah

8.Kalau industri nasional banyak yang tutup, sudah pasti akan terjadi PHK 
massal, serta angka pengangguran akan semakin bertambah banyak, akibatnya 
rakyat juga yang jadi korban.

9.Produk China bisa jauh lebih murah karena praktek dumping (menjual lebih 
murah dari harga di negara asal) atas sejumlah produk seperti sepatu, tekstil, 
bahan kimia, baja dll yang diimpor dari China. Harga produksinya juga lebih 
murah karena buruhnya diupah sangat rendah tidak manusiawi, ada yang 
memperkerjakan para tahanan di kamp kerja paksa tanpa bayaran.

10.Selain mutunya di bawah standar, produk China diketahui
banyak yang berbahaya bagi kesehatan. Ingat kasus susu beracun yang mengandung 
melamin yang berasal dari China, serta produk China lainnya yang berbahaya 
seperti permen, mainan anak, obat-obatan, dan lain-lain.

The Sebar Institute
Dukungan untuk menolak FTA dengan China bisa diberikan di facebook:
http://www.facebook .com/fadjar. pratikto? ref=profile/ group.php? 
gid=359734330312