Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-17 Terurut Topik halim hd
pasukan yang baik, dan dengan kecanggihan
perlatan yang baik, serta didukung pelatihan yang
baik, adalah mereka yang sadar, paham dan tahu
benar presisi waktu, sehingga tidak boleh ada under
atau over estimate. untuk itu, pasukan yang baik,
sesungguhnnya juga seorang peneliti dan analis yang
baik, yang mamp[u membaca cuaca, mampu menafsir
arah angin, dan mampu serta tahu benar berbagai jenis
suara, binatang maupun manusia, dan yang terpenting,
tahu benar keterbatasan dirinya.
dan jika dirinya tak tahu benar keterbatasan dirinya,
jadilah dia rambo. dan rambo adalah bullshit!!! masturbasi
ideologis amerika setelah kekalahan di vietnam dan iran
(jatuhnya shah iran).
hhd.

--- On Mon, 8/17/09, Asep Kurniawan  wrote:

From: Asep Kurniawan 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, August 17, 2009, 11:10 PM






 





  Untuk menjinakkan sesuatu yang berbahaya, bukankah lebih baik 
over-estimated ketimbang menyepelekan, agar pasukan lebih waspada? Coba 
refleksikan hal itu ke diri sendiri. Makanya tidak salah juga jika polisi 
menduga di dalam terdapat lebih dari satu orang, mengenakan rompi bom dan 
merupakan gembong teroris.



Salam,



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-17 Terurut Topik Asep Kurniawan
Untuk menjinakkan sesuatu yang berbahaya, bukankah lebih baik over-estimated 
ketimbang menyepelekan, agar pasukan lebih waspada? Coba refleksikan hal itu ke 
diri sendiri. Makanya tidak salah juga jika polisi menduga di dalam terdapat 
lebih dari satu orang, mengenakan rompi bom dan merupakan gembong teroris.


Salam,




Dari: brsidharta 
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 17 Agustus, 2009 13:14:27
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

  
Bung Indarto, 

Pertanyaan: apakah si teroris tertangkap? (maksudnya hidup2 lo)... 

Dus, pernyataan bung Dimas mungkin patut dipertimbangkan. .soalnya publik 
seolah tahunya di dalam rumah tsb: 1) ada banyak teroris, 2) ada bom 
(termasuk bom rompi), dan 3) polisi akan menangkap gembong nomor wahid 

Kenyataannya: cuman satu orang, lagian bukan sang gembongnya sendiri, hhh... 

salam,


boy rahardjo sidharta 


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-17 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Bung Indarto,
 
Yang bilang kalau nangkep teroris itu gampang ya siapa toh
Densus 88 itu kan sudah dilengkapi dengan senjata pelumpuh dan pembunuh.
Dalam setiap demo yang disiarkan melalui TV tentang tata cara melumpuhkan 
Teroris, kelihatannya sih semua ok - ok saja.
Nah waktu di Temanggung, senjata pelumpuh Terorisnya kok tidak digunakan???
Apa ketinggalan di Jakarta
Kok yang digunakan cuma senjata pembunuh teroris, mulai dari Pistol berpeluru 
tajam, Senapan otomatis berpeluru tajam sampai Bom berdaya ledak lemah.
Pertanyaannya adalah : Apakah perintah terhadap Densus 88 itu untuk membunuh 
Teroris atau mengangkap Teroris hidup - hidup???
Kalau perintahnya untuk membunuh Teroris, maka yang dilakukan itu sudah benar.
Tapi kalau yang diminta itu melumpuhkan Teroris agar bisa ditangkap hidup - 
hidup, ya konyol aja pelaksanaannya.
Maka itu semboyan : "Lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas" cocok 
untuk diterapkan pada pasukan Densus 88.

Salam,
 
Adyanto Aditomo

--- Pada Ming, 16/8/09, Indarto  menulis:


Dari: Indarto 
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 16 Agustus, 2009, 10:58 AM


Bung Dimas, memang kalau nonton di tv mudah n mudah. Anda pernanh nangkep 
maling? Sepertinya jg belum pernah kalau lihat kalimatnya. Ini lebih susah lho 
nangkep teroris.
Mau berhasil? Hrs mau berkeringat!


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-17 Terurut Topik brsidharta
Bung Indarto, 

Pertanyaan: apakah si teroris tertangkap? (maksudnya hidup2 lo)... 

Dus, pernyataan bung Dimas mungkin patut dipertimbangkan..soalnya publik 
seolah tahunya di dalam rumah tsb: 1) ada banyak teroris, 2) ada bom 
(termasuk bom rompi), dan 3) polisi akan menangkap gembong nomor wahid 

Kenyataannya: cuman satu orang, lagian bukan sang gembongnya sendiri, hhh... 


salam,
 

boy rahardjo sidharta 




Indarto writes: 

> Bung Dimas, memang kalau nonton di tv mudah n mudah. Anda pernanh nangkep 
> maling? Sepertinya jg belum pernah kalau lihat kalimatnya. Ini lebih susah 
> lho nangkep teroris.
> Mau berhasil? Hrs mau berkeringat! 


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-17 Terurut Topik Indarto
Bung Dimas, memang kalau nonton di tv mudah n mudah. Anda pernanh nangkep 
maling? Sepertinya jg belum pernah kalau lihat kalimatnya. Ini lebih susah lho 
nangkep teroris.
Mau berhasil? Hrs mau berkeringat!

-Original Message-
From: atriza_...@yahoo.co.id

Date: Sun, 16 Aug 2009 06:07:53 
To: Forum Kompas
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???


Kalau Kopassus yg bekerja sesuai dg semboyannya "Lebih baik pulang nama 
daripada gagal dalam tugas"

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: mas dimas 

Date: Sun, 16 Aug 2009 03:31:08 
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???


Salam,

Pada awalnya, saya percaya,  Densus 88 memang punya integritas.
Tapi lama kelamaan watak "polisi Indonesia"-nya keluar,
menjadikannya obyekan - sumber penghasilan tambahan.

Episodenya terus dipanjang-panjangin.. lantaran yang pasang iklan banyak
Kayak sinetron Tersanjung 1, terus Tersanjung 2..
Si Doel Anak Sekolah 1,  Si Doel Anak Sekolah.. dst..

Ramai orang memperbincangkan bahwa lamanya penyerbuan di Temanggung
untuk show of force dan "mempertanggung-jawabkan" kepada negara-negara
donor yang selama ini memfasilitasi  mereka. "Ini lho, hasilnya.."
gitulah...

Selain itu juga persengkokongkolan dengan TV tertentu untuk
kepentingan bersama - simbiosis - mutualisme. Di situ dapat pujian, di
sini dapat penonton dan iklan...

Sebab, menurut awam pun kalau cuma meringkus 6 cecungguk, di satu
rumah yang sudah terkepung,  30 menit seharusnya selesai. Gak usah
tanya Kopassus kalau urusan begini. Penonton film Hollywood aja paham.
Kalau mau pelakunya mati, lempari saja setiap kamarnya granat, kalau
mau hidup lempari gas airmata.
.
Gitu aja kok berjam-jam...

Yang bikin geli waktu membawa ke Jakarta itu lhooo.. serem amat..
pakai kepala dikarungi dan yang mengawal segitu banyaknya... Astaga,
banci kamera semua... memangnya itu pelaku bisa apa..? Lha pegang
senjata nggak, sudah diborgol pula.. Asal yang ngawal jago tembak,
satu tersangka dikawal satu anggota kan cukup.. Kalau nekat lari
tinggal dorr.. (kebiasaan polisi kalau nembak orang alasannya
gitu..kan? )

Kok ngropyok orang kesannya ditegang-tegangkan gitu..lho...


Dimas




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://koran.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-15 Terurut Topik atriza_002
Kalau Kopassus yg bekerja sesuai dg semboyannya "Lebih baik pulang nama 
daripada gagal dalam tugas"

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: mas dimas 

Date: Sun, 16 Aug 2009 03:31:08 
To: 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???


Salam,

Pada awalnya, saya percaya,  Densus 88 memang punya integritas.
Tapi lama kelamaan watak "polisi Indonesia"-nya keluar,
menjadikannya obyekan - sumber penghasilan tambahan.

Episodenya terus dipanjang-panjangin.. lantaran yang pasang iklan banyak
Kayak sinetron Tersanjung 1, terus Tersanjung 2..
Si Doel Anak Sekolah 1,  Si Doel Anak Sekolah.. dst..

Ramai orang memperbincangkan bahwa lamanya penyerbuan di Temanggung
untuk show of force dan "mempertanggung-jawabkan" kepada negara-negara
donor yang selama ini memfasilitasi  mereka. "Ini lho, hasilnya.."
gitulah...

Selain itu juga persengkokongkolan dengan TV tertentu untuk
kepentingan bersama - simbiosis - mutualisme. Di situ dapat pujian, di
sini dapat penonton dan iklan...

Sebab, menurut awam pun kalau cuma meringkus 6 cecungguk, di satu
rumah yang sudah terkepung,  30 menit seharusnya selesai. Gak usah
tanya Kopassus kalau urusan begini. Penonton film Hollywood aja paham.
Kalau mau pelakunya mati, lempari saja setiap kamarnya granat, kalau
mau hidup lempari gas airmata.
.
Gitu aja kok berjam-jam...

Yang bikin geli waktu membawa ke Jakarta itu lhooo.. serem amat..
pakai kepala dikarungi dan yang mengawal segitu banyaknya... Astaga,
banci kamera semua... memangnya itu pelaku bisa apa..? Lha pegang
senjata nggak, sudah diborgol pula.. Asal yang ngawal jago tembak,
satu tersangka dikawal satu anggota kan cukup.. Kalau nekat lari
tinggal dorr.. (kebiasaan polisi kalau nembak orang alasannya
gitu..kan? )

Kok ngropyok orang kesannya ditegang-tegangkan gitu..lho...


Dimas




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://koran.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-15 Terurut Topik mas dimas
Salam,

Pada awalnya, saya percaya,  Densus 88 memang punya integritas.
Tapi lama kelamaan watak "polisi Indonesia"-nya keluar,
menjadikannya obyekan - sumber penghasilan tambahan.

Episodenya terus dipanjang-panjangin.. lantaran yang pasang iklan banyak
Kayak sinetron Tersanjung 1, terus Tersanjung 2..
Si Doel Anak Sekolah 1,  Si Doel Anak Sekolah.. dst..

Ramai orang memperbincangkan bahwa lamanya penyerbuan di Temanggung
untuk show of force dan "mempertanggung-jawabkan" kepada negara-negara
donor yang selama ini memfasilitasi  mereka. "Ini lho, hasilnya.."
gitulah...

Selain itu juga persengkokongkolan dengan TV tertentu untuk
kepentingan bersama - simbiosis - mutualisme. Di situ dapat pujian, di
sini dapat penonton dan iklan...

Sebab, menurut awam pun kalau cuma meringkus 6 cecungguk, di satu
rumah yang sudah terkepung,  30 menit seharusnya selesai. Gak usah
tanya Kopassus kalau urusan begini. Penonton film Hollywood aja paham.
Kalau mau pelakunya mati, lempari saja setiap kamarnya granat, kalau
mau hidup lempari gas airmata.
.
Gitu aja kok berjam-jam...

Yang bikin geli waktu membawa ke Jakarta itu lhooo.. serem amat..
pakai kepala dikarungi dan yang mengawal segitu banyaknya... Astaga,
banci kamera semua... memangnya itu pelaku bisa apa..? Lha pegang
senjata nggak, sudah diborgol pula.. Asal yang ngawal jago tembak,
satu tersangka dikawal satu anggota kan cukup.. Kalau nekat lari
tinggal dorr.. (kebiasaan polisi kalau nembak orang alasannya
gitu..kan? )

Kok ngropyok orang kesannya ditegang-tegangkan gitu..lho...


Dimas


2009/8/15 Sulaeman_H. :
> Tentu Polri bisa meminta bantuan kopasus untuk operasi ini menjadi
> operasi terpadu dibawah bendera polri. Kopasus The Top3 melawan Nurdin
> M Top!
> SH
>
> On 8/14/09, brsidharta  wrote:
>> Saya hanya "membayangkan" saja, bagaimana kalo kopassus saja yg ditugasi
>> ganyang Noordin M Top?
>>
>> Soalnya polisi kok tampaknya tidak dapat menuntaskan masalah ini dengan
>> segera
>>
>>
>> salam,
>>
>>
>> boy rahardjo sidharta


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-15 Terurut Topik Sulaeman_H.
Tentu Polri bisa meminta bantuan kopasus untuk operasi ini menjadi
operasi terpadu dibawah bendera polri. Kopasus The Top3 melawan Nurdin
M Top!
SH

On 8/14/09, brsidharta  wrote:
> Saya hanya "membayangkan" saja, bagaimana kalo kopassus saja yg ditugasi
> ganyang Noordin M Top?
>
> Soalnya polisi kok tampaknya tidak dapat menuntaskan masalah ini dengan
> segera
>
>
> salam,
>
>
> boy rahardjo sidharta


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-14 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Kalau sekarang sih jangan dulu ah, soalnya nanti seluruh penduduk desa 
yang sulit dilarang untuk mendekat bisa - bisa malah diculik supaya gak ganggu 
proses penggerebekan Teroris he he he he he
Lagian ada acar penggerebegan Tokoh Teroris yang katanya pakai tembak menembak 
kok dikerubungi oleh masyarakat desa setempat.
Lha apakah mereka itu gak takut kena peluru nyasar atau memang pada dasarnya 
masyarakat desa itu kebal peluru sih
Untung saja Polisinya baik hati sehingga tetap membiarkan masyarakat desa 
menonton mereka menembaki teroris yang sembunyi dalam rumah.
 
Kalau yang nyerbu itu Kopassus, saya yakin seluruh masyarakat yang mengerubungi 
mereka dalam aksi tembak - menembak tersebut pasti diusir jauh - jauh dan kalau 
melawan juga, pasti diculik, daripada kena peluru nyasar he he he he he
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo

--- Pada Kam, 13/8/09, brsidharta  menulis:


Dari: brsidharta 
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 13 Agustus, 2009, 8:47 PM


 



Saya hanya "membayangkan" saja, bagaimana kalo kopassus saja yg ditugasi
ganyang Noordin M Top?

Soalnya polisi kok tampaknya tidak dapat menuntaskan masalah ini dengan
segera.. ..

salam,

boy rahardjo sidharta


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-13 Terurut Topik Sigit Mursidi
Menurut saya bukan masalah Kopassus lebih hebat dam Polisi "keple,"
masalahnya seperti berikut

   1. Polisi itu sipil, jadi dia harus memperhitungkan HAM, korban tak
   bersalah, dan tuntutan dari Tim Pembela Muslim, dan sejenisnya yang
   dibiarkan oleh negara.  Selama ini TPM, FPI (SL yang di video bekoar-koar
   "Bunuh, bunuh, bunuh!" kepada Ahmadiyah masih bebas).  Pengadilan telah
   memutuskan tertuduh telah terbukti secara sah bersalah tapi eksekusi dibuat
   pusing kayak negara takut.
   2. Kopassus itu milter jadi kalau di Indonesia dia bebas urusan HAM kalau
   musuh sudah diidentifikasi (musuh harus dibasmi titik), korban tak bersalah
   hanyalah "collateral damage", kalau salah tembak ya sudah.  Kalau Polisi
   dapat mandat seperti ini, maka mudah urusannya.
   3. Masyarakat tidak kompak, sebab ada sebagian yang diam-diam membantu
   atau tidak tahu bahwa mereka telah ikut membantu.  Yang paling parah adalah
   tidak peduli sebab tidak menyentuh kepentingan mereka, atau pengingkaran
   diri dan lempar kesalahan ke CIA, Mossad, dedemit, atawa iblis.  Masih ingat
   bom Bali dibilang "mikro nuklir" buatan CIA oleh bekas kepala BIN, dan
   Wapres waktu itu (HH) bilang "Tidak ada itu namanya teroris di Indonesia"?
   4. Selama terorisme bukan dianggap kriminal maka akan bikin ambivalens
   pola pikir masyarakat, sehingga bikin no 3 diatas.  Terorisme setara
   pembunuhan berencana titik.  Kalau ini jelas didefinisikan maka semua yang
   terlibat, membantu, menyokong, atau membiarkan berarti mendukung.  Ini
   termasuk orang macam ABB.
   5. Meskipun tidak populer, dan dibilang "kasar," paling tidak SBY
   berani mengatakan teroris adalah drakula.  Ini keberanian yang pantas
   diakui.  Kebanyakan pemimpin Indonesia takut, lalu berbaik-baik mengatakan
   apa yang dimaui orang kebanyakan.

Maaf kepanjangan.




On Fri, Aug 14, 2009 at 3:47 AM, brsidharta wrote:


>
>
> Saya hanya "membayangkan" saja, bagaimana kalo kopassus saja yg ditugasi 
> ganyang
> Noordin M Top?
>
> Soalnya polisi kok tampaknya tidak dapat menuntaskan masalah ini dengan
> segera
>
> salam,
>
> boy rahardjo sidharta


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-13 Terurut Topik sonar sihombing
Sudah ada UU yang mengatur pembagian tugas antara Polri dan TNI pak...!

--- On Fri, 8/14/09, brsidharta  wrote:


From: brsidharta 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, August 14, 2009, 3:47 AM


�



Saya hanya "membayangkan" saja, bagaimana kalo kopassus saja yg ditugasi
ganyang Noordin M Top?

Soalnya polisi kok tampaknya tidak dapat menuntaskan masalah ini dengan
segera.. ..

salam,

boy rahardjo sidharta


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kopassus vs NMT???

2009-08-13 Terurut Topik brsidharta
Saya hanya "membayangkan" saja, bagaimana kalo kopassus saja yg ditugasi
ganyang Noordin M Top?

Soalnya polisi kok tampaknya tidak dapat menuntaskan masalah ini dengan
segera


salam,


boy rahardjo sidharta





> World's Best Special Force
>
> Discovery Channel Military edition 2008 broadcasted the worldâEURTMs best
> elite forces. Elite forces from around the globe was measured by its
> performance and skill (not by the military technology), where military
> experts and analyst across the globe were invited to give their
> judgments. HereâEURTMs the Top 3 :
>
> 1. United KingdomâEURTMs SAS
>
> 2. IsraelâEURTMs MOSSAD
>
> 3. IndonesiaâEURTMs KOPASSUS
>
> [Non-text portions of this message have been removed]