[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang

2009-07-14 Terurut Topik sohibmachmud
sebaiknya yg kalah itu menjadi oposisi mengawasi pemerintah, agar  jangan ada
korupsi atau  penyalahgunaan kekuasaan.  kalau diajak berunding berunding atau
bergabung nah mereka ini malah nanti ikut2an minta bagian di kabinet atau di
pemerintahan  dan jadilah korupsi berjamaah dan gotong royong minta suap. sama
seperti zaman suharto dulu golkar, ppp dan pdi bersatu utk sama2 melanggar
hukum.
pengertian oposisi di sini bukan berarti menjadi preman di dpr seperti
menghambat persetujuan anggaran, atau interplasi tiap minggu,atau  tiap hari
memanggil menteri atau presiden.
jadi yg kalah tidak perlu diajak berunding, di amerika capres yg menang bisa
membangun negerinya tanpa perlu mengajak yg kalah.

sohib




 Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang
 Oleh Faisal Basri - 8 Juli 2009 - Dibaca 256 Kali -
 Yang kalah diajak berunding bagi kebaikan bersama. Para
 capres-cawapres yang tak cukup peroleh kepercayaan rakyat niscaya
 memiliki program yang baik, yang mewakili aspirasi puluhan juta
 pendukungnya masing-masing. Yang menang patut mengakomodasikan
 pemikiran-pemikiran yang baik. Itulah hakekat gotong-royong dan
 musyawarah mufakat.***


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang

2009-07-11 Terurut Topik sohibmachmud

kalau tidak di kabinet, posisinya di mana ?
kalau kita mengacu kepada amerika, yg diajak  mantan presiden as sebagai 
penasehat atau duta bangsa. 
tetapi kalau mengajak cawapres saingannya sih kayaknya nggak pernah. kan lucu 
kalau umpamanya obama mengajak sarah palin di kabinetnya.  yg ada sih mengajak 
hillary mantan saingannya di pemilihan capres partai demokrat sebagai menlu. 
pemikiran cawapres itu wuagus2 itu kan dalam promosi atau iklan dalam kampanye. 
tetapi itu terbatas wacaana, kalau disuruh merealisasikannya belum tentu mereka 
bisa. 
saya belum tahu apa reputasi prabowo shg ada ide utk  diangkat sebagai mediator 
dgn negara kreditur. 
sebaiknya prabowo melaksanakan idenya dalam scope yg kecil dulu saja spt di 
HKTI, di pasar tradisonal, kalau sudah sukses mungkin bisa ikut pilpres 2014 
lagi.

sohib


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Dharma Hutauruk 
dharma.hutau...@... wrote:

 Saya pikir mengajak yang kalah pengeriannya bukan jadi anggota KABINET bung
 Sohib.
 Banyak sekali buah pikiran Capres-cawapres yang dua lagi yang bagus-bagus
 dan kalau digunakan oleh presiden terpilih akan memakmurkan anak negeri.
 Katakanlah (usulan) Prabowo untuk bernegosiasi dengan Negara Kreditur yang
 hutang kita jatuh tempo agar diberikan kesempatan menggunakan dana itu untuk
 pembangunan Negeri, kan akan besar manfaatnya.
 Demikian juga ajakan capres lainnya agar Kebhinekaan suku dan Agama
 dijadikan kekuatan bangsa sangat patut dilaksanakan.
 
 dharma hutauruk
 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang

2009-07-10 Terurut Topik sohibmachmud

ketika pemilih maupun tidak memilih telah mewakilkan suaranya pada anggota 
legislatif, maka otomatis anggota legislatif menyuarakan suara pemilihnya.
jadi jika pemilih yg kalah maupun yg menang merasa suaranya tidak didengar atau 
diapresiasi, yah jangan pilih lagi dalam pemilu yad. 

prakteknya  yg mewakili suara yg kalah ini merengek2 maupun mengancam kepada 
pemenang utk minta bagi kekuasaan baik itu di kabinet maupun di pemerintahan 
dgn argumen mereka mewakili sekian juta pemilih.  
ini yang tidak ada dalam sistem dan tidak boleh menjadi budaya atau tradisi. 

sohib


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Faisal Basri faisalba...@... 
wrote:

 Setuju. Maksud tulisan saya, pemenang perlu juga mendengar aspirasi dari yang 
 kalah. Karenaada sekitar 40p ersen pemilih yang aspirasinya perlu didengar 
 juga, walau tak memilih yang menang. Mereka juga rakyat yang berhak 
 aspirasinyadidengar.
  
 Tabik,
 faisal basri
 




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang

2009-07-09 Terurut Topik Dharma Hutauruk
Saya pikir mengajak yang kalah pengeriannya bukan jadi anggota KABINET bung
Sohib.
Banyak sekali buah pikiran Capres-cawapres yang dua lagi yang bagus-bagus
dan kalau digunakan oleh presiden terpilih akan memakmurkan anak negeri.
Katakanlah (usulan) Prabowo untuk bernegosiasi dengan Negara Kreditur yang
hutang kita jatuh tempo agar diberikan kesempatan menggunakan dana itu untuk
pembangunan Negeri, kan akan besar manfaatnya.
Demikian juga ajakan capres lainnya agar Kebhinekaan suku dan Agama
dijadikan kekuatan bangsa sangat patut dilaksanakan.

dharma hutauruk

2009/7/9 sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com




 negara lain bisa kok capres yg menang membangun negerinya, tanpa harus
 mengajak yg kalah.
 yang kalah dalam suatu sistem menjadi oposisi mengawasi pemerintah agar
 berjalan sesuai dan sebagaimana mestinya.
 kalau semua diajak bergabung ,bagi2 kapling di kabinet akhirnya siapa yg
 mengawasi dan jadilah semuanya bersepakat utk bersama2 melanggar hukum dan
 korupsi.
 kita sudah mengalami sistem gotong royong spt ini di zaman orba dgn koalisi
 golkar, ppp dan pdi.
 hanya harus dibedakan oposisi di sini bukan berarti preman parlemen artinya
 menghambat jalannya suatu pemerintahan spt menghambat persetujuan anggaran,
 interplasi setiap minggu, setiap hari menaggi menteri dan presdien.

 sohib


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang

2009-07-09 Terurut Topik Mula Harahap
Kita sudah memilih sistem pengelolaan negara yang lebih demokratis dan 
terdesentralisasi. Kekuasaan Presiden yang adalah kepala negara sekaligus 
kepala pemerintahan memang masih cukup besar. Tapi kekuasaan itu tidaklah 
mutlak dan segala-galanya. 

Disamping Presiden, masih ada kekuasaan DPR dan lembaga/institusi negara 
lainnya yang independensinya diatur UU (MA, KPK, KPU, BI dsb). Juga ada 
kekuasaan di daerah-daerah (Gubernur,Bupati, Walikota, DPRD Propinsi atau 
Kbupaten/Kota dsb).

Kemudian yang juga tak boleh dilupakan ialah kekuasaan yang ada di tangan 
organisasi agama, adat, koperasi dsb dari segala tingkatan. 

Bahkan guru, sutradara filem, penulis cerita anak-anak, ilmuwan, pendeta, dai, 
wartawan dsb mempunyai kekuasaan untuk memberi corak kepada kehidupan bangsa 
dan negara ini.

Bersama-sama dengan presiden yang menang secara demokratis, dan dengan didasari 
oleh rasa cinta, kita bekerja dalam bidang masing-masing untuk membawa kejayaan 
bagi negara dan bangsa yang besar tapi yang dalam banyak hal masih terpuruk ini.

Kita bukan Korea Utara, yang dalam cara berpakaian, makan dan bertepuk tangan 
pun sangat tergantung pada Kim Jung Il, Sang Pemimpin Besar.

Mula Harahap



Sapri Pamulu:

Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang
Oleh Faisal Basri - 8 Juli 2009 - Dibaca 256 Kali -
http://faisalbasri.kompasiana.com/2009/07/08/negeri-ini-tak-bisa-dibangun-hanya-oleh-capres-yang-menang




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang

2009-07-08 Terurut Topik sohibmachmud

negara lain bisa kok capres yg menang membangun negerinya, tanpa harus mengajak 
yg kalah.
yang kalah dalam suatu sistem menjadi oposisi mengawasi pemerintah agar 
berjalan sesuai dan sebagaimana mestinya.
kalau semua diajak bergabung ,bagi2 kapling di kabinet akhirnya  siapa yg 
mengawasi dan  jadilah semuanya bersepakat utk bersama2 melanggar hukum dan 
korupsi.
kita sudah mengalami sistem gotong royong spt ini di zaman orba dgn koalisi 
golkar, ppp dan pdi. 
hanya harus dibedakan oposisi di sini bukan berarti preman parlemen artinya 
menghambat jalannya suatu pemerintahan spt menghambat persetujuan anggaran, 
interplasi setiap minggu, setiap hari menaggi menteri dan presdien. 

sohib

===
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif hani...@... wrote:

 yg bagus dr tulisan Mas Faizal , itu harapan bhw
 yg menang mau mengakomodir pikiran  pesiangnya yg benar ,
 
   smoga   mau
 
 termausk...  keberpihakan lebih pd rakyat dan kemandirian
 
 
 
 HS