RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Bahkan America juga bisa banjir dan semua tempat bisa banjir, masalahnya kan kenapa mereka bisa mengatasi atau setidaknya mengurangi sedangkan kita kayak jalan ditempat.tapi gua setuju bahwa Kita (sebagai individu) juga harus bertindak!!! :-) Arthur Francis Dianthus International - Holland America Line MS. Zaandam-Hawaiian Cruise 2009 Life isn't about waiting for the storm to pass. It's about learning to dance in the rain P Save a tree. Don't print this e-mail unless it's really necessary From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Haniwar Syarif Sent: Wednesday, January 14, 2009 8:49 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau brazil banjir cina banjir.. Klaimantan Banjir... sumatra banjir..Semarang banjir Biar adil jangan nyalahinpepprov DKI aja dong. apalagi kalau betul .. ad arakyuat yg bikinbangunan di bantaran kali.. ada ygbuang sampah sembarangan ke kali ada yg ngerusaklingkungan dgngunduli hutan Susah kok mari kita sambil ngedumel.., sambil tetap nulis email tetap do something..maksudnya yg berkontribusi ngurnagi banjir gitu lhoo. HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Tentu pak, kita harus terus mendorong upaya2 utk mencegah banjir sekaligus mengingatkan, paling gak di sekitar rumah kita. Pak Haniwar, ngomong2 kalau lagi musim banjir begini, biasanya apa coba yang paling rame beritanya? 'Kampanye' terselubung pak! Hihihihi... Salam, Totot - Original Message - From: Haniwar Syarif To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, January 16, 2009 1:03 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau siiplah kita dorong terus pemda dan pemerintah pusat utk atasi banjir HS . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Mas Totot ini gimana sih, ya ramalan BMG kan membantu pemprov membuat jadwal kapan mendirikan posko banjir dan kapan jadwal kunjungan pejabat ke lokasi banjirhehehe Itulah ironinya, kayaknya pejabat kita lebih suka dengan situasi darurat, lalu memberi instruksi sana sini, berkunjung ke sana sini, daripada membuat perencanaan yang matang dan realisasi yang jelas untuk menanggulangi banjir. Lama-lama ungkapan kalau tidak banjir ya bukan Jakarta akan menjadi pegangan bagi pemprov untuk lari dari tanggung jawab salah urus. riyanto From: T o T o T to...@kompas.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 15, 2009 10:43:15 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau Bung Bagus, bahwa adanya kebiasaan sebagian masyarakat utk buang sampah sembarangan dianggap sbg penyebab banjir, ini lain soal. Toh di kampung2 dan area perumahan ada yg namanya kerja bakti yg secara rutin dilakukan. Tapi bahwa banjir di Jakarta sudah ada sejak bertahun2 lalu, ini yg bener2 bikin miris. Banjir kok langganan! Kemaren juga ada bbrp acara di TV soal antisipasi banjir yg dilakukan pemerintah DKI pas SBY berkunjung. Adanya cuma persiapan posko banjir, pengerukan sampah, dan persiapan satkorlak utk pengamanan/evakuasi . Terus sampai sejauh mana itu Banjir Kanal Timur-nya yg pernah di klaim akan mengurangi dampak banjir di DKI? Wong bikin tanggul baru di Banjir Kanal Barat aja, yg baru belom jadi, eh yg lama sudah dirobohin duluan, ya banjir makin parah! Kalau tiap awal tahun begini terus, lalu apa guna BMG sudah meramalkan cuaca dan curah hujan jauh2 hari ya? Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
brazil banjir cina banjir.. Klaimantan Banjir... sumatra banjir..Semarang banjir Biar adil jangan nyalahinpepprov DKI aja dong. apalagi kalau betul .. ad arakyuat yg bikinbangunan di bantaran kali.. ada ygbuang sampah sembarangan ke kali ada yg ngerusaklingkungan dgngunduli hutan Susah kok mari kita sambil ngedumel.., sambil tetap nulis email tetap do something..maksudnya yg berkontribusi ngurnagi banjir gitu lhoo. HS At 10:43 AM 1/15/2009, you wrote: Bung Bagus, bahwa adanya kebiasaan sebagian masyarakat utk buang sampah sembarangan dianggap sbg penyebab banjir, ini lain soal. Toh di kampung2 dan area perumahan ada yg namanya kerja bakti yg secara rutin dilakukan. Tapi bahwa banjir di Jakarta sudah ada sejak bertahun2 lalu, ini yg bener2 bikin miris. Banjir kok langganan! Kemaren juga ada bbrp acara di TV soal antisipasi banjir yg dilakukan pemerintah DKI pas SBY berkunjung. Adanya cuma persiapan posko banjir, pengerukan sampah, dan persiapan satkorlak utk pengamanan/evakuasi. Terus sampai sejauh mana itu Banjir Kanal Timur-nya yg pernah di klaim akan mengurangi dampak banjir di DKI? Wong bikin tanggul baru di Banjir Kanal Barat aja, yg baru belom jadi, eh yg lama sudah dirobohin duluan, ya banjir makin parah! Kalau tiap awal tahun begini terus, lalu apa guna BMG sudah meramalkan cuaca dan curah hujan jauh2 hari ya? Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Bung totot, Yang saya prihatinkan adalah, kenapa pejabat² negara kita ini kalau komentar suka seenaknya. Kalau memang pada saat kampanye lalu mengklaim dirinya berpengalaman, seharusnya sudah disiapkan langkah² kongkrit penanggulangannya. termasuk bagaimana mendisiplinkan masyarakat, kalau emang itu salah satu faktor utama penyebab banjir. Bukan lalu berkomentar menyalahkan kebiasaan masyarakat. Proyek bkt sampai sekarang juga ga jelas, kebetulan saya melewati daerah itu tiap pagi dan malam. Untuk ukuran proyek sebesar itu, jumlah pekerjanya sangat sedikit tidak terlihat keseriusan dalam pengerjaannya On 1/15/09, T o T o T to...@kompas.co.id wrote: Bung Bagus, bahwa adanya kebiasaan sebagian masyarakat utk buang sampah sembarangan dianggap sbg penyebab banjir, ini lain soal. Toh di kampung2 dan area perumahan ada yg namanya kerja bakti yg secara rutin dilakukan. Tapi bahwa banjir di Jakarta sudah ada sejak bertahun2 lalu, ini yg bener2 bikin miris. Banjir kok langganan! Kemaren juga ada bbrp acara di TV soal antisipasi banjir yg dilakukan pemerintah DKI pas SBY berkunjung. Adanya cuma persiapan posko banjir, pengerukan sampah, dan persiapan satkorlak utk pengamanan/evakuasi. Terus sampai sejauh mana itu Banjir Kanal Timur-nya yg pernah di klaim akan mengurangi dampak banjir di DKI? Wong bikin tanggul baru di Banjir Kanal Barat aja, yg baru belom jadi, eh yg lama sudah dirobohin duluan, ya banjir makin parah! Kalau tiap awal tahun begini terus, lalu apa guna BMG sudah meramalkan cuaca dan curah hujan jauh2 hari ya? Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
W begitu to pak Riyanto... saya baru sadar, hehehe Jadi BMG itu membantu tugas protokoler ya... Saya kira yg namanya tanggap darurat itu tetep perlu, namun bahwa kejadiannya berulang2 terus dan makin parah, ini kan perlu perencanaan dan pelaksanaan program yg jelas dan konsisten, ya pak? Hari ini ada opini yg menarik di Kompas soal BKT. Kata otoritas DKI, masalah banjir di Jakarta gak akan selesai kalau proyek BKT juga gak selesai2 Apa benar ya? Salam, Totot - Original Message - From: Y.B. Riyanto To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 15, 2009 11:22 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau Mas Totot ini gimana sih, ya ramalan BMG kan membantu pemprov membuat jadwal kapan mendirikan posko banjir dan kapan jadwal kunjungan pejabat ke lokasi banjirhehehe Itulah ironinya, kayaknya pejabat kita lebih suka dengan situasi darurat, lalu memberi instruksi sana sini, berkunjung ke sana sini, daripada membuat perencanaan yang matang dan realisasi yang jelas untuk menanggulangi banjir. Lama-lama ungkapan kalau tidak banjir ya bukan Jakarta akan menjadi pegangan bagi pemprov untuk lari dari tanggung jawab salah urus. riyanto . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Benul eeuhh... betul pak Haniwar... Tapi bahwa pemerintah ndak punya program yg jelas utk mengatasi banjir, ini kan juga keterlaluan. Ya gak cuma DKI lah, tapi buat saya pribadi, DKI menjadi tolok ukur krn DKI adlaah ibukota RI. Kalau DKI lumpuh, bisa dibayangkan akibatnya juga kan pak. Justru saya tidak menyalahkan, tapi hanya bertanya2 saja, sebenarnya apa sih program pemerintah utk mengatasi banjir ini yg terencana dan terlaksana dgn baik? Di lingkungan sekitar rumah, kami sebagai warga sudah melakukan apa yg kami bisa. Tidak buang sampah sembarangan, bikin lubang2 resapan, menjaga kelancaran jalur drainase, penghijauan, dll. Kecil memang, tapi itu yg bisa dilakukan. Dan perlu dilakukan dgn kesadaran kolektif, bahwa kalau dilakukan bersama2, efeknya menjadi lebih besar. Salam, Totot - Original Message - From: Haniwar Syarif To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 15, 2009 11:48 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau brazil banjir cina banjir.. Klaimantan Banjir... sumatra banjir..Semarang banjir Biar adil jangan nyalahinpepprov DKI aja dong. apalagi kalau betul .. ad arakyuat yg bikinbangunan di bantaran kali.. ada ygbuang sampah sembarangan ke kali ada yg ngerusaklingkungan dgngunduli hutan Susah kok mari kita sambil ngedumel.., sambil tetap nulis email tetap do something..maksudnya yg berkontribusi ngurnagi banjir gitu lhoo. HS . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Bung Bagus, bagaimana kalau kita cari solusi yg bisa kita terapkan di lingkungan masing2 dulu? Misalnya, galakkan kesadaran tidak buang sampah sembarangan, jaga saluran air pembuangan, penghijauan, buat area resapan, dll? Kita kampanyekan lwt milis ini poin2 tersebut, agar bisa menjadi kesadaran bersama... So? Totot - Original Message - From: bagus dewa To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 15, 2009 12:48 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau Bung totot, Yang saya prihatinkan adalah, kenapa pejabat² negara kita ini kalau komentar suka seenaknya. Kalau memang pada saat kampanye lalu mengklaim dirinya berpengalaman, seharusnya sudah disiapkan langkah² kongkrit penanggulangannya. termasuk bagaimana mendisiplinkan masyarakat, kalau emang itu salah satu faktor utama penyebab banjir. Bukan lalu berkomentar menyalahkan kebiasaan masyarakat. Proyek bkt sampai sekarang juga ga jelas, kebetulan saya melewati daerah itu tiap pagi dan malam. Untuk ukuran proyek sebesar itu, jumlah pekerjanya sangat sedikit tidak terlihat keseriusan dalam pengerjaannya . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Itulah Mas Totot, kasian ya BMG kalau hanya berfungsi seperti ituhehehe Kalau terjadi setiap tahun, berarti namanya tanggap darurat yang terencana sejak lama. Tanggap darurat kok sudah direncanakan sekian bulan sebelumnya, berarti bukan darurat ya.;) riyanto Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: T o T o T to...@kompas.co.id Date: Fri, 16 Jan 2009 10:02:33 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau W begitu to pak Riyanto... saya baru sadar, hehehe Jadi BMG itu membantu tugas protokoler ya... Saya kira yg namanya tanggap darurat itu tetep perlu, namun bahwa kejadiannya berulang2 terus dan makin parah, ini kan perlu perencanaan dan pelaksanaan program yg jelas dan konsisten, ya pak? Hari ini ada opini yg menarik di Kompas soal BKT. Kata otoritas DKI, masalah banjir di Jakarta gak akan selesai kalau proyek BKT juga gak selesai2 Apa benar ya? Salam, Totot = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Bung totot, Kalu dilingkungan terkecil, yaitu keluarga sendiri saya sudah tanamkan termasuk ke asisten dirumah. Tempat sampah dilapis karung plastik biar memudahkan petugas sampah pada saat pengumpulan. Setiap kamar ada tempat sampah kecil termasuk didalam mobil. Setiap bulan sekali selalu membersihkan got didepan rumah supaya bebas dari sampah. Anak saya pun sudah jadi polisi sampah sekarang, dia yang akan negur kalu ada orang sekitarnya buang sampah sembarangan. Mengomentari mengenai rumah dibantaran kali Kembali lagi bagaimana pemerintah menegakkan disiplin dan peraturan. Kalu memang tidak boleh, dari awal harus ditegaskan tidak boleh. Bukan hanya didiamkan saja malah dikasi aliran pln dan diberi nomer rumah. Begitu penghuninya makin banyak, mulai kebingungan bagaimana mengusir mereka. Itu juga berlaku untuk pasar kaget dan pedagang kakilima. Kalu memang tempatnya bukan untuk berjualan, janganlah dikasih ijin dari awal dan dkutip uang keamanan/kebersihan, karena setengahnya melegitimasi kegiatan tersebut. Contoh, kawasan pasar minggu, saat ini setengah badan jalan udah dipakai jualan, padahal 10 tahun lalu belum. Skrg coba, bisa ga ditertibkan, pasti susah sekali karena pedagang2 itu juga merasa sudah bertahun2 jualan disitu dan merasa membayar uang keamanan/kebersihan. Coba kalu pemda lebih tegas dan disiplin dari awal, hal2 tsb diatas bisa dihindari. From: T o T o T to...@kompas.co.id Date: Fri, 16 Jan 2009 10:02:33 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau W begitu to pak Riyanto... saya baru sadar, hehehe Jadi BMG itu membantu tugas protokoler ya... Saya kira yg namanya tanggap darurat itu tetep perlu, namun bahwa kejadiannya berulang2 terus dan makin parah, ini kan perlu perencanaan dan pelaksanaan program yg jelas dan konsisten, ya pak? Hari ini ada opini yg menarik di Kompas soal BKT. Kata otoritas DKI, masalah banjir di Jakarta gak akan selesai kalau proyek BKT juga gak selesai2 Apa benar ya? Salam, Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
kalau kata saya biar BKT selesai pasti masih ada banjir apalagi kalau nggak. be raelistic HS At 10:02 AM 1/16/2009, you wrote: W begitu to pak Riyanto... saya baru sadar, hehehe Jadi BMG itu membantu tugas protokoler ya... Saya kira yg namanya tanggap darurat itu tetep perlu, namun bahwa kejadiannya berulang2 terus dan makin parah, ini kan perlu perencanaan dan pelaksanaan program yg jelas dan konsisten, ya pak? Hari ini ada opini yg menarik di Kompas soal BKT. Kata otoritas DKI, masalah banjir di Jakarta gak akan selesai kalau proyek BKT juga gak selesai2 Apa benar ya? Salam, Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
siiplah kita dorong terus pemda dan pemerintah pusat utk atasi banjir saya pikri mrk juga ghak tidur tidur amat kok lha istana juga kebanjiran cuma hrs dibedakan banjir yg krn curah hujan jauh diatas rata rata yg seseklaiterjadi ( kalau ini yg diantisipasi tetap gak banjir ,, ya terlalu mahallah) banjir yg dibuat ornag ( misal tinggak di bantaran kali dan buang sampah) danbanjir krn pemerintah gak ngurusin sooal ini yakin.. tiga tigany amsh terjadi HS At 10:06 AM 1/16/2009, you wrote: Benul eeuhh... betul pak Haniwar... Tapi bahwa pemerintah ndak punya program yg jelas utk mengatasi banjir, ini kan juga keterlaluan. Ya gak cuma DKI lah, tapi buat saya pribadi, DKI menjadi tolok ukur krn DKI adlaah ibukota RI. Kalau DKI lumpuh, bisa dibayangkan akibatnya juga kan pak. Justru saya tidak menyalahkan, tapi hanya bertanya2 saja, sebenarnya apa sih program pemerintah utk mengatasi banjir ini yg terencana dan terlaksana dgn baik? Di lingkungan sekitar rumah, kami sebagai warga sudah melakukan apa yg kami bisa. Tidak buang sampah sembarangan, bikin lubang2 resapan, menjaga kelancaran jalur drainase, penghijauan, dll. Kecil memang, tapi itu yg bisa dilakukan. Dan perlu dilakukan dgn kesadaran kolektif, bahwa kalau dilakukan bersama2, efeknya menjadi lebih besar. Salam, Totot
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Liat banget bung totot, Diacara yg sama juga ditampilkan ibu penjual warteg, waktu ditanya apa persiapan menghadapi banjir jawabannya ,ya ga ada persiapan apa apa, tiap tahunnya selalu begini. Memprihatinkan. Lain berita di detik.com, bung foke mengunjungi korban banjir dan tertulis bahwa banjir akibat masyarakat suka buang sampah sembarangan. Tsk, yg katanya sudah berpengalaman On 1/14/09, T o T o T to...@kompas.co.id wrote: Tadi pagi liat berita Selamat Pagi di Trans7 dan sempet ada wawancara dgn seorang ibu tua di daerah Muara Baru yg kata ibu tersebut sejak dia tinggal di daerah situ tahun 1971 sudah ada rob, dan makin lama malah makin besar, bukannya menghilang... Prihatin gak sih? Salam, Totot - Original Message - From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:52 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00, Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan sebuah kendaraan boks terbalik. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Bung Bagus, bahwa adanya kebiasaan sebagian masyarakat utk buang sampah sembarangan dianggap sbg penyebab banjir, ini lain soal. Toh di kampung2 dan area perumahan ada yg namanya kerja bakti yg secara rutin dilakukan. Tapi bahwa banjir di Jakarta sudah ada sejak bertahun2 lalu, ini yg bener2 bikin miris. Banjir kok langganan! Kemaren juga ada bbrp acara di TV soal antisipasi banjir yg dilakukan pemerintah DKI pas SBY berkunjung. Adanya cuma persiapan posko banjir, pengerukan sampah, dan persiapan satkorlak utk pengamanan/evakuasi. Terus sampai sejauh mana itu Banjir Kanal Timur-nya yg pernah di klaim akan mengurangi dampak banjir di DKI? Wong bikin tanggul baru di Banjir Kanal Barat aja, yg baru belom jadi, eh yg lama sudah dirobohin duluan, ya banjir makin parah! Kalau tiap awal tahun begini terus, lalu apa guna BMG sudah meramalkan cuaca dan curah hujan jauh2 hari ya? Totot - Original Message - From: bagus dewa To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 14, 2009 6:59 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau Liat banget bung totot, Diacara yg sama juga ditampilkan ibu penjual warteg, waktu ditanya apa persiapan menghadapi banjir jawabannya ,ya ga ada persiapan apa apa, tiap tahunnya selalu begini. Memprihatinkan. Lain berita di detik.com, bung foke mengunjungi korban banjir dan tertulis bahwa banjir akibat masyarakat suka buang sampah sembarangan. Tsk, yg katanya sudah berpengalaman . [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00, Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan sebuah kendaraan boks terbalik. Tanggul di Mal Artha Gading di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pun jebol. Air dari Kali Sunter meluap ke jalan, membuat genangan setinggi 30 sentimeter. Arus kendaraan, termasuk sepeda motor, dari Plumpang ke Cempaka Putih dialihkan masuk ke jalan tol. Kecelakaan lalu lintas tersebut diawali dengan tergelincirnya bus Mayasari Bhakti di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 05.30. Kecelakaan terjadi karena pengemudi terhalang pandangan hujan lebat. Setelah itu, sebuah bajaj B-2693-VI tergencet pohon asam yang tumbang di Jalan Pos Tugu Adipura, dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pukul 07.30. Pukul 16.45, kendaraan boks B-9586-IO terbalik di sekitar rambu lalu lintas Intercone arah Covilas, Meruya Utara, Jakarta Barat. Akibat genangan yang terjadi di mana-mana, kemacetan lalu lintas, antara lain, terjadi di Jalan Kapten Tendean, Pondok Kopi, mengarah ke Tanah Abang, Salemba Raya menuju Senen, dan sebaliknya ke arah Terminal Kampung Melayu. Demikian juga di Jalan Gunung Sahari mengarah ke Ancol, Pasar Rebo menuju Markas Komando Armada Barat, dan Jalan HR Rasuna Said mengarah ke Jalan Buncit Raya. Jalan Sisingamangaraja menuju Blok M dan sebaliknya juga terpantau macet. Selanjutnya Casablanca mengarah ke Kampung Melayu dan sebaliknya. Demikian pula ruas jalan tol dalam kota dari arah Cawang menuju Grogol dan sebaliknya, ujar Koordinator Traffic Management Center Polda Metro Jaya Komisaris Sambodo Purnomo, Selasa. Di Jakarta Utara, genangan air umumnya lebih tinggi karena pada waktu yang sama, air laut pasang meluap ke darat. Di depan Pos I Pelabuhan, misalnya, genangan air yang sebelumnya hanya 30 sentimeter naik menjadi 40 sentimeter. Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara Irfan Amtha menjelaskan penyebab banjir di wilayah Sunter dan Plumpang. Banjir yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, hingga Plumpang disebabkan jebolnya tanggul Kali Sunter di Boulevard Barat, Kelapa Gading. Selain masalah tersebut, juga karena daya tampung Kali Sunter terlampaui akibat adanya banjir dari darat dan arus gelombang pasang air laut. Kali Sunter meluap sekitar pukul 08.30, bersamaan dengan datangnya banjir dari darat dan gelombang pasang air laut ke daratan Jakarta. Irfan mengatakan, sebenarnya tidak ada hujan dan banjir dari hulu. Hujan lokal di Jakarta menyebabkan muka air sungai di Pulo Gadung pada pukul 07.00 mencapai 655 sentimeter dari kondisi normal 550 sentimeter. Akibat adanya banjir dari darat dan bersamaan juga ada gelombang pasang air laut, Kali Sunter meluap. Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas di beberapa titik rawan banjir, seperti di Bukit Duri dan Petogogan. Sampai pukul 21.00, luapan Sungai Ciliwung sudah menggenangi kawasan Kampung Melayu dan Bukit Duri setinggi 40 sentimeter. Sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, tetapi ada yang bertahan di lantai dua rumah. Menurut petugas Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Joko, status di Pintu Air Depok sudah diturunkan dari siaga dua menjadi siaga tiga karena ketinggian air turun dari 295 sentimeter menjadi 250 sentimeter. Sementara Pintu Air Manggarai sudah memasuki siaga tiga akibat hujan terus-menerus di Jakarta dan tingginya debit air dari kawasan Bogor dan Puncak, Selasa kemarin. Penanggung jawab Pintu Air Manggarai, Pardjono, yang ditemui mengatakan, pada pukul 05.00 hingga pukul 08.00 tinggi air mencapai 780 sentimeter atau di atas ketinggian normal 760 sentimeter. Menurut Pardjono, ketinggian air di Bendung Katulampa, Ciawi, Kota Bogor, sudah mencapai 160 sentimeter atau memasuki siaga tiga. Dalam keadaan normal, ketinggian air di Katulampa adalah 80 sentimeter. Dalam pantauan, aliran air di Sungai Ciliwung di sekitar Jatinegara dan Kampung Melayu terlihat mengalir deras. Sedangkan tumpukan sampah terlihat menumpuk di Pintu Air Manggarai sehingga mengganggu aliran air. (WIN/ECA/CAL/ARN/ONG/PIN)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau
Tadi pagi liat berita Selamat Pagi di Trans7 dan sempet ada wawancara dgn seorang ibu tua di daerah Muara Baru yg kata ibu tersebut sejak dia tinggal di daerah situ tahun 1971 sudah ada rob, dan makin lama malah makin besar, bukannya menghilang... Prihatin gak sih? Salam, Totot - Original Message - From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:52 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00, Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan sebuah kendaraan boks terbalik. . [Non-text portions of this message have been removed]