RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-17 Terurut Topik arthur francis
Bahkan America juga bisa banjir dan semua tempat bisa banjir, masalahnya kan
kenapa mereka bisa mengatasi atau setidaknya mengurangi sedangkan kita kayak
jalan ditempat.tapi gua setuju bahwa Kita (sebagai individu) juga harus
bertindak!!! :-)

 

Arthur Francis 

Dianthus International - Holland America Line

MS. Zaandam-Hawaiian Cruise 2009

 

Life isn't about waiting for the storm to pass. 

It's about learning to dance in the rain



P Save a tree. Don't print this e-mail unless it's really necessary 

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Haniwar Syarif
Sent: Wednesday, January 14, 2009 8:49 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

 

brazil banjir cina banjir..

Klaimantan Banjir... sumatra banjir..Semarang banjir

Biar adil jangan nyalahinpepprov DKI aja dong.

apalagi kalau betul .. ad arakyuat yg bikinbangunan di bantaran 
kali.. ada ygbuang sampah sembarangan ke kali

ada yg ngerusaklingkungan dgngunduli hutan

Susah kok

mari kita sambil ngedumel.., sambil tetap nulis email tetap do 
something..maksudnya yg berkontribusi ngurnagi banjir gitu lhoo.

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-16 Terurut Topik T o T o T
Tentu pak, kita harus terus mendorong upaya2
utk mencegah banjir sekaligus mengingatkan,
paling gak di sekitar rumah kita.

Pak Haniwar, ngomong2 kalau lagi musim banjir begini,
biasanya apa coba yang paling rame beritanya?

'Kampanye' terselubung pak! Hihihihi...


Salam,
Totot


  - Original Message - 
  From: Haniwar Syarif 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 16, 2009 1:03 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


  siiplah
  kita dorong terus pemda dan pemerintah pusat utk atasi banjir

  HS


  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik Y.B. Riyanto
Mas Totot ini gimana sih, ya ramalan BMG kan membantu pemprov membuat jadwal 
kapan mendirikan posko banjir dan kapan jadwal kunjungan pejabat ke lokasi 
banjirhehehe

Itulah ironinya, kayaknya pejabat kita lebih suka dengan situasi darurat, lalu 
memberi instruksi sana sini, berkunjung ke sana sini, daripada membuat 
perencanaan yang matang dan realisasi yang jelas untuk menanggulangi banjir. 
Lama-lama ungkapan kalau tidak banjir ya bukan Jakarta akan menjadi pegangan 
bagi pemprov untuk lari dari tanggung jawab salah urus.

riyanto




From: T o T o T to...@kompas.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 15, 2009 10:43:15 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


Bung Bagus,
bahwa adanya kebiasaan sebagian masyarakat
utk buang sampah sembarangan dianggap sbg penyebab banjir,
ini lain soal. Toh di kampung2 dan area perumahan ada yg namanya
kerja bakti yg secara rutin dilakukan.

Tapi bahwa banjir di Jakarta sudah ada sejak bertahun2 lalu, ini yg
bener2 bikin miris. Banjir kok langganan! 

Kemaren juga ada bbrp acara di TV soal antisipasi banjir yg dilakukan
pemerintah DKI pas SBY berkunjung. Adanya cuma persiapan posko banjir,
pengerukan sampah, dan persiapan satkorlak utk pengamanan/evakuasi .
Terus sampai sejauh mana itu Banjir Kanal Timur-nya yg pernah di klaim akan
mengurangi dampak banjir di DKI? Wong bikin tanggul baru di Banjir Kanal Barat
aja, yg baru belom jadi, eh yg lama sudah dirobohin duluan, ya banjir makin 
parah!

Kalau tiap awal tahun begini terus, lalu apa guna BMG sudah meramalkan cuaca
dan curah hujan jauh2 hari ya?

Totot


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik Haniwar Syarif
brazil banjir   cina banjir..

Klaimantan Banjir... sumatra banjir..Semarang banjir


Biar adil jangan nyalahinpepprov DKI aja dong.


apalagi kalau betul   .. ad arakyuat yg bikinbangunan di bantaran 
kali.. ada  ygbuang sampah sembarangan  ke kali

ada yg ngerusaklingkungan dgngunduli hutan

Susah  kok


mari kita sambil ngedumel.., sambil tetap nulis email tetap do 
something..maksudnya yg berkontribusi ngurnagi banjir gitu lhoo.

HS





At 10:43 AM 1/15/2009, you wrote:

Bung Bagus,
bahwa adanya kebiasaan sebagian masyarakat
utk buang sampah sembarangan dianggap sbg penyebab banjir,
ini lain soal. Toh di kampung2 dan area perumahan ada yg namanya
kerja bakti yg secara rutin dilakukan.

Tapi bahwa banjir di Jakarta sudah ada sejak bertahun2 lalu, ini yg
bener2 bikin miris. Banjir kok langganan!

Kemaren juga ada bbrp acara di TV soal antisipasi banjir yg dilakukan
pemerintah DKI pas SBY berkunjung. Adanya cuma persiapan posko banjir,
pengerukan sampah, dan persiapan satkorlak utk pengamanan/evakuasi.
Terus sampai sejauh mana itu Banjir Kanal Timur-nya yg pernah di klaim akan
mengurangi dampak banjir di DKI? Wong bikin tanggul baru di Banjir Kanal Barat
aja, yg baru belom jadi, eh yg lama sudah dirobohin duluan, ya 
banjir makin parah!

Kalau tiap awal tahun begini terus, lalu apa guna BMG sudah meramalkan cuaca
dan curah hujan jauh2 hari ya?

Totot


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik bagus dewa
Bung totot,

Yang saya prihatinkan adalah, kenapa pejabat² negara kita ini kalau
komentar suka seenaknya. Kalau memang pada saat kampanye lalu
mengklaim dirinya berpengalaman, seharusnya sudah disiapkan langkah²
kongkrit penanggulangannya.

termasuk bagaimana mendisiplinkan masyarakat, kalau emang itu salah
satu faktor utama penyebab banjir. Bukan lalu berkomentar menyalahkan
kebiasaan masyarakat.

Proyek bkt sampai sekarang juga ga jelas, kebetulan saya melewati
daerah itu tiap pagi dan malam. Untuk ukuran proyek sebesar itu,
jumlah pekerjanya sangat sedikit tidak terlihat keseriusan dalam
pengerjaannya



On 1/15/09, T o T o T to...@kompas.co.id wrote:
 Bung Bagus,
 bahwa adanya kebiasaan sebagian masyarakat
 utk buang sampah sembarangan dianggap sbg penyebab banjir,
 ini lain soal. Toh di kampung2 dan area perumahan ada yg namanya
 kerja bakti yg secara rutin dilakukan.

 Tapi bahwa banjir di Jakarta sudah ada sejak bertahun2 lalu, ini yg
 bener2 bikin miris. Banjir kok langganan!

 Kemaren juga ada bbrp acara di TV soal antisipasi banjir yg dilakukan
 pemerintah DKI pas SBY berkunjung. Adanya cuma persiapan posko banjir,
 pengerukan sampah, dan persiapan satkorlak utk pengamanan/evakuasi.
 Terus sampai sejauh mana itu Banjir Kanal Timur-nya yg pernah di klaim akan
 mengurangi dampak banjir di DKI? Wong bikin tanggul baru di Banjir Kanal
 Barat
 aja, yg baru belom jadi, eh yg lama sudah dirobohin duluan, ya banjir makin
 parah!

 Kalau tiap awal tahun begini terus, lalu apa guna BMG sudah meramalkan cuaca
 dan curah hujan jauh2 hari ya?

 Totot


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik T o T o T
W begitu to pak Riyanto... saya baru sadar, hehehe
Jadi BMG itu membantu tugas protokoler ya...

Saya kira yg namanya tanggap darurat itu tetep perlu, namun
bahwa kejadiannya berulang2 terus dan makin parah, ini kan
perlu perencanaan dan pelaksanaan program yg jelas dan
konsisten, ya pak?

Hari ini ada opini yg menarik di Kompas soal BKT. Kata otoritas
DKI, masalah banjir di Jakarta gak akan selesai kalau proyek BKT
juga gak selesai2

Apa benar ya?

Salam,
Totot

  - Original Message - 
  From: Y.B. Riyanto 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 15, 2009 11:22 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


  Mas Totot ini gimana sih, ya ramalan BMG kan membantu pemprov membuat jadwal 
kapan mendirikan posko banjir dan kapan jadwal kunjungan pejabat ke lokasi 
banjirhehehe

  Itulah ironinya, kayaknya pejabat kita lebih suka dengan situasi darurat, 
lalu memberi instruksi sana sini, berkunjung ke sana sini, daripada membuat 
perencanaan yang matang dan realisasi yang jelas untuk menanggulangi banjir. 
Lama-lama ungkapan kalau tidak banjir ya bukan Jakarta akan menjadi pegangan 
bagi pemprov untuk lari dari tanggung jawab salah urus.

  riyanto

  

  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik T o T o T
Benul eeuhh... betul pak Haniwar...
Tapi bahwa pemerintah ndak punya program
yg jelas utk mengatasi banjir, ini kan juga keterlaluan.

Ya gak cuma DKI lah, tapi buat saya pribadi, DKI menjadi
tolok ukur krn DKI adlaah ibukota RI. Kalau DKI lumpuh, bisa
dibayangkan akibatnya juga kan pak.

Justru saya tidak menyalahkan, tapi hanya bertanya2 saja,
sebenarnya apa sih program pemerintah utk mengatasi
banjir ini yg terencana dan terlaksana dgn baik?

Di lingkungan sekitar rumah, kami sebagai warga sudah melakukan
apa yg kami bisa. Tidak buang sampah sembarangan, bikin
lubang2 resapan, menjaga kelancaran jalur drainase, penghijauan,
dll. Kecil memang, tapi itu yg bisa dilakukan. Dan perlu dilakukan dgn
kesadaran kolektif, bahwa kalau dilakukan bersama2, efeknya menjadi
lebih besar.

Salam,
Totot


  - Original Message - 
  From: Haniwar Syarif 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 15, 2009 11:48 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


  brazil banjir cina banjir..

  Klaimantan Banjir... sumatra banjir..Semarang banjir

  Biar adil jangan nyalahinpepprov DKI aja dong.

  apalagi kalau betul .. ad arakyuat yg bikinbangunan di bantaran 
  kali.. ada ygbuang sampah sembarangan ke kali

  ada yg ngerusaklingkungan dgngunduli hutan

  Susah kok

  mari kita sambil ngedumel.., sambil tetap nulis email tetap do 
  something..maksudnya yg berkontribusi ngurnagi banjir gitu lhoo.

  HS


  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik T o T o T
Bung Bagus, bagaimana kalau kita cari solusi yg bisa
kita terapkan di lingkungan masing2 dulu?

Misalnya, galakkan kesadaran tidak buang sampah
sembarangan, jaga saluran air pembuangan, penghijauan,
buat area resapan, dll?

Kita kampanyekan lwt milis ini poin2 tersebut, agar bisa menjadi
kesadaran bersama...

So?

Totot

  - Original Message - 
  From: bagus dewa 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 15, 2009 12:48 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


  Bung totot,

  Yang saya prihatinkan adalah, kenapa pejabat² negara kita ini kalau
  komentar suka seenaknya. Kalau memang pada saat kampanye lalu
  mengklaim dirinya berpengalaman, seharusnya sudah disiapkan langkah²
  kongkrit penanggulangannya.

  termasuk bagaimana mendisiplinkan masyarakat, kalau emang itu salah
  satu faktor utama penyebab banjir. Bukan lalu berkomentar menyalahkan
  kebiasaan masyarakat.

  Proyek bkt sampai sekarang juga ga jelas, kebetulan saya melewati
  daerah itu tiap pagi dan malam. Untuk ukuran proyek sebesar itu,
  jumlah pekerjanya sangat sedikit tidak terlihat keseriusan dalam
  pengerjaannya


  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik Y. B. Riyanto
Itulah Mas Totot, kasian ya BMG kalau hanya berfungsi seperti ituhehehe
Kalau terjadi setiap tahun, berarti namanya tanggap darurat yang terencana 
sejak lama. Tanggap darurat kok sudah direncanakan sekian bulan sebelumnya, 
berarti bukan darurat ya.;)

riyanto


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: T o T o T to...@kompas.co.id

Date: Fri, 16 Jan 2009 10:02:33 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


W begitu to pak Riyanto... saya baru sadar, hehehe
Jadi BMG itu membantu tugas protokoler ya...

Saya kira yg namanya tanggap darurat itu tetep perlu, namun
bahwa kejadiannya berulang2 terus dan makin parah, ini kan
perlu perencanaan dan pelaksanaan program yg jelas dan
konsisten, ya pak?

Hari ini ada opini yg menarik di Kompas soal BKT. Kata otoritas
DKI, masalah banjir di Jakarta gak akan selesai kalau proyek BKT
juga gak selesai2

Apa benar ya?

Salam,
Totot



=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik bagus dewa
Bung totot,

Kalu dilingkungan terkecil, yaitu keluarga sendiri saya sudah tanamkan
termasuk ke asisten dirumah. Tempat sampah dilapis karung plastik biar
memudahkan petugas sampah pada saat pengumpulan. Setiap kamar ada
tempat sampah kecil termasuk didalam mobil.  Setiap bulan sekali
selalu membersihkan got didepan rumah supaya bebas dari sampah.
Anak saya pun sudah jadi polisi sampah sekarang, dia yang akan negur
kalu ada orang sekitarnya buang sampah sembarangan.

Mengomentari mengenai rumah dibantaran kali

Kembali lagi bagaimana pemerintah menegakkan disiplin dan peraturan.
Kalu memang tidak boleh, dari awal harus ditegaskan tidak boleh. Bukan
hanya didiamkan saja malah dikasi aliran pln dan diberi nomer rumah.
Begitu penghuninya makin banyak, mulai kebingungan bagaimana mengusir
mereka.  Itu juga berlaku untuk pasar kaget dan pedagang kakilima.
Kalu memang tempatnya bukan untuk berjualan, janganlah dikasih ijin
dari awal dan dkutip uang keamanan/kebersihan, karena setengahnya
melegitimasi kegiatan tersebut.

Contoh, kawasan pasar minggu, saat ini setengah badan jalan udah
dipakai jualan, padahal 10 tahun lalu belum. Skrg coba, bisa ga
ditertibkan, pasti susah sekali karena pedagang2 itu juga merasa sudah
bertahun2 jualan disitu dan merasa membayar uang keamanan/kebersihan.

Coba kalu pemda lebih tegas dan disiplin dari awal, hal2 tsb diatas
bisa dihindari.


 From: T o T o T to...@kompas.co.id

 Date: Fri, 16 Jan 2009 10:02:33
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


 W begitu to pak Riyanto... saya baru sadar, hehehe
 Jadi BMG itu membantu tugas protokoler ya...

 Saya kira yg namanya tanggap darurat itu tetep perlu, namun
 bahwa kejadiannya berulang2 terus dan makin parah, ini kan
 perlu perencanaan dan pelaksanaan program yg jelas dan
 konsisten, ya pak?

 Hari ini ada opini yg menarik di Kompas soal BKT. Kata otoritas
 DKI, masalah banjir di Jakarta gak akan selesai kalau proyek BKT
 juga gak selesai2

 Apa benar ya?

 Salam,
 Totot


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik Haniwar Syarif
kalau kata saya biar BKT selesai pasti masih ada banjir

apalagi kalau nggak.


be raelistic


HS

At 10:02 AM 1/16/2009, you wrote:

W begitu to pak Riyanto... saya baru sadar, hehehe
Jadi BMG itu membantu tugas protokoler ya...

Saya kira yg namanya tanggap darurat itu tetep perlu, namun
bahwa kejadiannya berulang2 terus dan makin parah, ini kan
perlu perencanaan dan pelaksanaan program yg jelas dan
konsisten, ya pak?

Hari ini ada opini yg menarik di Kompas soal BKT. Kata otoritas
DKI, masalah banjir di Jakarta gak akan selesai kalau proyek BKT
juga gak selesai2

Apa benar ya?

Salam,
Totot


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-15 Terurut Topik Haniwar Syarif
siiplah

kita dorong terus pemda dan pemerintah pusat utk atasi banjir

saya pikri mrk juga ghak tidur tidur amat kok

lha istana juga kebanjiran


cuma   hrs dibedakan banjir yg krn curah hujan jauh diatas rata rata 
yg seseklaiterjadi ( kalau ini yg diantisipasi tetap gak banjir ,, ya 
terlalu mahallah)


banjir yg dibuat ornag ( misal tinggak di bantaran kali dan buang sampah)


danbanjir krn pemerintah gak ngurusin  sooal ini


yakin.. tiga tigany amsh terjadi


HS

At 10:06 AM 1/16/2009, you wrote:

Benul eeuhh... betul pak Haniwar...
Tapi bahwa pemerintah ndak punya program
yg jelas utk mengatasi banjir, ini kan juga keterlaluan.

Ya gak cuma DKI lah, tapi buat saya pribadi, DKI menjadi
tolok ukur krn DKI adlaah ibukota RI. Kalau DKI lumpuh, bisa
dibayangkan akibatnya juga kan pak.

Justru saya tidak menyalahkan, tapi hanya bertanya2 saja,
sebenarnya apa sih program pemerintah utk mengatasi
banjir ini yg terencana dan terlaksana dgn baik?

Di lingkungan sekitar rumah, kami sebagai warga sudah melakukan
apa yg kami bisa. Tidak buang sampah sembarangan, bikin
lubang2 resapan, menjaga kelancaran jalur drainase, penghijauan,
dll. Kecil memang, tapi itu yg bisa dilakukan. Dan perlu dilakukan dgn
kesadaran kolektif, bahwa kalau dilakukan bersama2, efeknya menjadi
lebih besar.

Salam,
Totot


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-14 Terurut Topik bagus dewa
Liat banget bung totot,

Diacara yg sama juga ditampilkan ibu penjual warteg, waktu ditanya apa
persiapan menghadapi banjir jawabannya ,ya ga ada persiapan apa apa,
tiap tahunnya selalu begini.

Memprihatinkan.

Lain berita di detik.com, bung foke mengunjungi korban banjir dan
tertulis bahwa banjir akibat masyarakat suka buang sampah sembarangan.

Tsk, yg katanya sudah berpengalaman



On 1/14/09, T o T o T to...@kompas.co.id wrote:
 Tadi pagi liat berita Selamat Pagi di Trans7
 dan sempet ada wawancara dgn seorang ibu tua di daerah
 Muara Baru yg kata ibu tersebut sejak dia tinggal di daerah
 situ tahun 1971 sudah ada rob, dan makin lama malah makin
 besar, bukannya menghilang...

 Prihatin gak sih?

 Salam,
 Totot


   - Original Message -
   From: Agus Hamonangan
   To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:52 AM
   Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau



 http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau

   Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00,
   Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di
   mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan
   sebuah kendaraan boks terbalik.


   .


 [Non-text portions of this message have been removed]




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-14 Terurut Topik T o T o T
Bung Bagus,
bahwa adanya kebiasaan sebagian masyarakat
utk buang sampah sembarangan dianggap sbg penyebab banjir,
ini lain soal. Toh di kampung2 dan area perumahan ada yg namanya
kerja bakti yg secara rutin dilakukan.

Tapi bahwa banjir di Jakarta sudah ada sejak bertahun2 lalu, ini yg
bener2 bikin miris. Banjir kok langganan! 

Kemaren juga ada bbrp acara di TV soal antisipasi banjir yg dilakukan
pemerintah DKI pas SBY berkunjung. Adanya cuma persiapan posko banjir,
pengerukan sampah, dan persiapan satkorlak utk pengamanan/evakuasi.
Terus sampai sejauh mana itu Banjir Kanal Timur-nya yg pernah di klaim akan
mengurangi dampak banjir di DKI? Wong bikin tanggul baru di Banjir Kanal Barat
aja, yg baru belom jadi, eh yg lama sudah dirobohin duluan, ya banjir makin 
parah!

Kalau tiap awal tahun begini terus, lalu apa guna BMG sudah meramalkan cuaca
dan curah hujan jauh2 hari ya?

Totot

  - Original Message - 
  From: bagus dewa 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 14, 2009 6:59 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


  Liat banget bung totot,

  Diacara yg sama juga ditampilkan ibu penjual warteg, waktu ditanya apa
  persiapan menghadapi banjir jawabannya ,ya ga ada persiapan apa apa,
  tiap tahunnya selalu begini.

  Memprihatinkan.

  Lain berita di detik.com, bung foke mengunjungi korban banjir dan
  tertulis bahwa banjir akibat masyarakat suka buang sampah sembarangan.

  Tsk, yg katanya sudah berpengalaman


  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-13 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau

Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00,
Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di
mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan
sebuah kendaraan boks terbalik.

Tanggul di Mal Artha Gading di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, pun jebol. Air dari Kali Sunter meluap ke jalan,
membuat genangan setinggi 30 sentimeter. Arus kendaraan, termasuk
sepeda motor, dari Plumpang ke Cempaka Putih dialihkan masuk ke jalan tol.

Kecelakaan lalu lintas tersebut diawali dengan tergelincirnya bus
Mayasari Bhakti di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 05.30.
Kecelakaan terjadi karena pengemudi terhalang pandangan hujan lebat.

Setelah itu, sebuah bajaj B-2693-VI tergencet pohon asam yang tumbang
di Jalan Pos Tugu Adipura, dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pukul
07.30.

Pukul 16.45, kendaraan boks B-9586-IO terbalik di sekitar rambu lalu
lintas Intercone arah Covilas, Meruya Utara, Jakarta Barat.

Akibat genangan yang terjadi di mana-mana, kemacetan lalu lintas,
antara lain, terjadi di Jalan Kapten Tendean, Pondok Kopi, mengarah ke
Tanah Abang, Salemba Raya menuju Senen, dan sebaliknya ke arah
Terminal Kampung Melayu.

Demikian juga di Jalan Gunung Sahari mengarah ke Ancol, Pasar Rebo
menuju Markas Komando Armada Barat, dan Jalan HR Rasuna Said mengarah
ke Jalan Buncit Raya.

Jalan Sisingamangaraja menuju Blok M dan sebaliknya juga terpantau
macet. Selanjutnya Casablanca mengarah ke Kampung Melayu dan
sebaliknya. Demikian pula ruas jalan tol dalam kota dari arah Cawang
menuju Grogol dan sebaliknya, ujar Koordinator Traffic Management
Center Polda Metro Jaya Komisaris Sambodo Purnomo, Selasa.

Di Jakarta Utara, genangan air umumnya lebih tinggi karena pada waktu
yang sama, air laut pasang meluap ke darat. Di depan Pos I Pelabuhan,
misalnya, genangan air yang sebelumnya hanya 30 sentimeter naik
menjadi 40 sentimeter.

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara Irfan Amtha menjelaskan
penyebab banjir di wilayah Sunter dan Plumpang. Banjir yang terjadi di
Jalan Yos Sudarso, Sunter, hingga Plumpang disebabkan jebolnya tanggul
Kali Sunter di Boulevard Barat, Kelapa Gading.

Selain masalah tersebut, juga karena daya tampung Kali Sunter
terlampaui akibat adanya banjir dari darat dan arus gelombang pasang
air laut. Kali Sunter meluap sekitar pukul 08.30, bersamaan dengan
datangnya banjir dari darat dan gelombang pasang air laut ke daratan
Jakarta.

Irfan mengatakan, sebenarnya tidak ada hujan dan banjir dari hulu.
Hujan lokal di Jakarta menyebabkan muka air sungai di Pulo Gadung pada
pukul 07.00 mencapai 655 sentimeter dari kondisi normal 550
sentimeter. Akibat adanya banjir dari darat dan bersamaan juga ada
gelombang pasang air laut, Kali Sunter meluap.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan,
pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas di beberapa titik rawan
banjir, seperti di Bukit Duri dan Petogogan.

Sampai pukul 21.00, luapan Sungai Ciliwung sudah menggenangi kawasan
Kampung Melayu dan Bukit Duri setinggi 40 sentimeter. Sebagian warga
mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, tetapi ada yang bertahan di
lantai dua rumah.

Menurut petugas Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana DKI Jakarta,
Joko, status di Pintu Air Depok sudah diturunkan dari siaga dua
menjadi siaga tiga karena ketinggian air turun dari 295 sentimeter
menjadi 250 sentimeter.

Sementara Pintu Air Manggarai sudah memasuki siaga tiga akibat hujan
terus-menerus di Jakarta dan tingginya debit air dari kawasan Bogor
dan Puncak, Selasa kemarin.

Penanggung jawab Pintu Air Manggarai, Pardjono, yang ditemui
mengatakan, pada pukul 05.00 hingga pukul 08.00 tinggi air mencapai
780 sentimeter atau di atas ketinggian normal 760 sentimeter.

Menurut Pardjono, ketinggian air di Bendung Katulampa, Ciawi, Kota
Bogor, sudah mencapai 160 sentimeter atau memasuki siaga tiga. Dalam
keadaan normal, ketinggian air di Katulampa adalah 80 sentimeter.

Dalam pantauan, aliran air di Sungai Ciliwung di sekitar Jatinegara
dan Kampung Melayu terlihat mengalir deras. Sedangkan tumpukan sampah
terlihat menumpuk di Pintu Air Manggarai sehingga mengganggu aliran
air. (WIN/ECA/CAL/ARN/ONG/PIN)

 

 



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau

2009-01-13 Terurut Topik T o T o T
Tadi pagi liat berita Selamat Pagi di Trans7
dan sempet ada wawancara dgn seorang ibu tua di daerah
Muara Baru yg kata ibu tersebut sejak dia tinggal di daerah
situ tahun 1971 sudah ada rob, dan makin lama malah makin
besar, bukannya menghilang...

Prihatin gak sih?

Salam,
Totot


  - Original Message - 
  From: Agus Hamonangan 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 14, 2009 5:52 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tergenang, Jakarta Kacau


  http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/14/01004055/tergenang.jakarta.kacau

  Jakarta, Kompas - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 04.00,
  Selasa (13/1), menggenangi 33 ruas jalan dan menimbulkan kemacetan di
  mana-mana. Sementara itu, sebuah bajaj tergencet pohon tumbang dan
  sebuah kendaraan boks terbalik.


  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]