[Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
Lawan Fasisme Negara! --- On Tue, 8/26/08, Aliansi Rakyat Miskin (ARM) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Aliansi Rakyat Miskin (ARM) [EMAIL PROTECTED] Subject: [aliansi_rakyat_miskin] Fwd: Kantor PGI Diserbu Satpol PP Perusakan Kantor PGI Diserbu Satpol PP Warga melintasi gedung di Kompleks Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, yang pecah kaca-kacanya karena diserang satpol PP, Selasa (26/8). Penyerangan dilakukan berkait pemasangan spanduk yang menolak Perda Ketertiban Umum. Kompas, Rabu, 27 Agustus 2008 | 03:00 WIB Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, hancur kaca-kacanya akibat serbuan oknum Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (26/8) sore.Dalam pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran halaman kompleks bangunan PGI.Pagar besi setinggi 1,5 meter dengan panjang 5 meter di kantor itu juga roboh setelah diterjang para satpol PP. Delapan motor milik karyawan PGI dan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diparkir di depan gedung kantor juga rusak oleh puluhan oknum Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke halaman Kantor PGI di seberang Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang ditemui seusai melapor ke Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan brutal itu tidak dapat diterima.Kabarnya mereka (satpol PP) ada persoalan dengan kegiatan GMKI yang memasang spanduk anti-Perda Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di dalam area Kantor GMKI kemarin diturunkan satpol PP. Namun, aktivis GMKI kembali memasang spanduk tersebut. Tindakan itu akhirnya memancing tindakan dari satpol PP, kata Daulay.MenyesalkanK epala Suku Dinas Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Jakarta Pusat Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal. Kami tidak mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan kami melakukan penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi bentrokan.Soebandi menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan 16.00. Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan menertibkan spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk yang dibuat warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan penertiban di tempat umum di kawasan itu.Ketika petugas kami mengitari kawasan itu dan akan menurunkan spanduk, sejumlah orang melempari petugas dengan batu dan botol. Saat itu terjadilah bentrokan, kata Soebandi.Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam Kantor PGI, oknum satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah memecahkan kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini adalah Kantor PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi menjelaskan. Mendengar penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha merangsek ke dalam gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka merobohkan motor-motor yang di parkir.Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta, menjelaskan, tindakan seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak pernah menimbulkan masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang di trotoar Jalan Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk dipermasalahkan, ujar Charles. (ong/PIN)
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
Begitulah Pak Bambang Polisi Pamong DKI, kebanyakan otak-otak mereka dipindahin ke dengkulnya. Seandainya dengkul nya kepentok pasti mereka geger otak..Asmosi mulu dan ngawur... - Original Message - From: Bambang Sulistomo To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 27, 2008 11:38 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP polisi pamong, yang jadi pamong siapa ya, apanya yang disebut pamong, kok nggebukin orang, ngerusak barang, nyebut dirinya pamong, pantesnya kan enggak gitu ulahnya. saya solider dengan teman-teman gmki yang masih mau menyuarakan penderitaan rakayat, kapan kita bicara soal korban lumpur busuk lapindo bos ?, salambambangsulistomo
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
ruang sosial perkotaan memang tidak memberi keleluasaan pada kaum miskin kota apa yang menguntungkan modal besar, itulah yang akan diaplikasikan tidak peduli itu akan menggantung nyawa jutaan rakyat kecil sektor informal tidak pernah dianggap sebagai keluwesan menghadapi ganasnya hidup selalu hanya dianggap pencemar keindahan kota Kota untuk semua !!! Hentikan Penggusuran !!! - Original Message From: Bambang Sulistomo [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 27, 2008 11:38:05 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP polisi pamong, yang jadi pamong siapa ya, apanya yang disebut pamong, kok nggebukin orang, ngerusak barang, nyebut dirinya pamong, pantesnya kan enggak gitu ulahnya. saya solider dengan teman-teman gmki yang masih mau menyuarakan penderitaan rakayat, kapan kita bicara soal korban lumpur busuk lapindo bos ?, salambambangsulisto mo
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
Tanya pak Presiden. Ini kah bukti bahwa negara kita ini makin aman dan nyaman? Saya tidak tahu apa akar masalahnya, tapi tindakan Satpol PP menurut saya bertentangan dengan pernyataan Presiden. Salam Mulyadi --- On Tue, 8/26/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, August 26, 2008, 10:12 PM http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2008/08/27/ 01551960/ kantor.pgi. diserbu.satpol. pp Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, hancur kaca-kacanya akibat serbuan oknum Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (26/8) sore. Dalam pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran halaman kompleks bangunan PGI. Pagar besi setinggi 1,5 meter dengan panjang 5 meter di kantor itu juga roboh setelah diterjang para satpol PP. Delapan motor milik karyawan PGI dan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diparkir di depan gedung kantor juga rusak oleh puluhan oknum Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke halaman Kantor PGI di seberang Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang ditemui seusai melapor ke Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan brutal itu tidak dapat diterima. Kabarnya mereka (satpol PP) ada persoalan dengan kegiatan GMKI yang memasang spanduk anti-Perda Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di dalam area Kantor GMKI kemarin diturunkan satpol PP. Namun, aktivis GMKI kembali memasang spanduk tersebut. Tindakan itu akhirnya memancing tindakan dari satpol PP, kata Daulay. Menyesalkan Kepala Suku Dinas Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Jakarta Pusat Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal. Kami tidak mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan kami melakukan penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi bentrokan. Soebandi menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan 16.00. Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan menertibkan spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk yang dibuat warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan penertiban di tempat umum di kawasan itu. Ketika petugas kami mengitari kawasan itu dan akan menurunkan spanduk, sejumlah orang melempari petugas dengan batu dan botol. Saat itu terjadilah bentrokan, kata Soebandi. Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam Kantor PGI, oknum satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah memecahkan kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini adalah Kantor PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi menjelaskan. Mendengar penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha merangsek ke dalam gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka merobohkan motor-motor yang di parkir. Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta, menjelaskan, tindakan seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak pernah menimbulkan masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang di trotoar Jalan Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk dipermasalahkan, ujar Charles. (ong/PIN) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
Moderator, Sesak nafas saya melihat adegan penyerbuan tersebut di layar TV, hebat ya. Tak ada komentar lain,hiduplah negeriku salam, sandria sarim - bandung Lawan Fasisme Negara! --- On Tue, 8/26/08, Aliansi Rakyat Miskin (ARM) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Aliansi Rakyat Miskin (ARM) [EMAIL PROTECTED] Subject: [aliansi_rakyat_miskin] Fwd: Kantor PGI Diserbu Satpol PP Perusakan Kantor PGI Diserbu Satpol PP Warga melintasi gedung di Kompleks Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, yang pecah kaca-kacanya karena diserang satpol PP, Selasa (26/8). Penyerangan dilakukan berkait pemasangan spanduk yang menolak Perda Ketertiban Umum. Kompas, Rabu, 27 Agustus 2008 | 03:00 WIB Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, hancur kaca-kacanya akibat serbuan oknum Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (26/8) sore.Dalam pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran halaman kompleks bangunan PGI.Pagar besi setinggi 1,5 meter dengan panjang 5 meter di kantor itu juga roboh setelah diterjang para satpol PP. Delapan motor milik karyawan PGI dan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diparkir di depan gedung kantor juga rusak oleh puluhan oknum Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke halaman Kantor PGI di seberang Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang ditemui seusai melapor ke Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan brutal itu tidak dapat diterima.Kabarnya mereka (satpol PP) ada persoalan dengan kegiatan GMKI yang memasang spanduk anti-Perda Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di dalam area Kantor GMKI kemarin diturunkan satpol PP. Namun, aktivis GMKI kembali memasang spanduk tersebut. Tindakan itu akhirnya memancing tindakan dari satpol PP, kata Daulay.MenyesalkanK epala Suku Dinas Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Jakarta Pusat Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal. Kami tidak mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan kami melakukan penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi bentrokan.Soebandi menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan 16.00. Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan menertibkan spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk yang dibuat warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan penertiban di tempat umum di kawasan itu.Ketika petugas kami mengitari kawasan itu dan akan menurunkan spanduk, sejumlah orang melempari petugas dengan batu dan botol. Saat itu terjadilah bentrokan, kata Soebandi.Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam Kantor PGI, oknum satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah memecahkan kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini adalah Kantor PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi menjelaskan. Mendengar penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha merangsek ke dalam gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka merobohkan motor-motor yang di parkir.Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta, menjelaskan, tindakan seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak pernah menimbulkan masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang di trotoar Jalan Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk dipermasalahkan, ujar Charles. (ong/PIN)
[Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/27/01551960/kantor.pgi.diserbu.satpol.pp Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, hancur kaca-kacanya akibat serbuan oknum Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (26/8) sore. Dalam pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran halaman kompleks bangunan PGI. Pagar besi setinggi 1,5 meter dengan panjang 5 meter di kantor itu juga roboh setelah diterjang para satpol PP. Delapan motor milik karyawan PGI dan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diparkir di depan gedung kantor juga rusak oleh puluhan oknum Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke halaman Kantor PGI di seberang Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang ditemui seusai melapor ke Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan brutal itu tidak dapat diterima. Kabarnya mereka (satpol PP) ada persoalan dengan kegiatan GMKI yang memasang spanduk anti-Perda Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di dalam area Kantor GMKI kemarin diturunkan satpol PP. Namun, aktivis GMKI kembali memasang spanduk tersebut. Tindakan itu akhirnya memancing tindakan dari satpol PP, kata Daulay. Menyesalkan Kepala Suku Dinas Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Jakarta Pusat Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal. Kami tidak mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan kami melakukan penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi bentrokan. Soebandi menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan 16.00. Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan menertibkan spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk yang dibuat warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan penertiban di tempat umum di kawasan itu. Ketika petugas kami mengitari kawasan itu dan akan menurunkan spanduk, sejumlah orang melempari petugas dengan batu dan botol. Saat itu terjadilah bentrokan, kata Soebandi. Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam Kantor PGI, oknum satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah memecahkan kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini adalah Kantor PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi menjelaskan. Mendengar penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha merangsek ke dalam gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka merobohkan motor-motor yang di parkir. Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta, menjelaskan, tindakan seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak pernah menimbulkan masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang di trotoar Jalan Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk dipermasalahkan, ujar Charles. (ong/PIN)
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
salam saya masih heran gimana proses menjadi Polisi Pamong Praja..!!! jangan2 seperti STPDN...yg out putnya macam seperti ini...!!! pulisi seharusnya bertindak tegas dnegan kasus ini... salam pepeng On 8/27/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/27/01551960/kantor.pgi.diserbu.satpol.pp Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, hancur kaca-kacanya akibat serbuan oknum Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (26/8) sore. Dalam pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran halaman kompleks bangunan PGI. Pagar besi setinggi 1,5 meter dengan panjang 5 meter di kantor itu juga roboh setelah diterjang para satpol PP. Delapan motor milik karyawan PGI dan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diparkir di depan gedung kantor juga rusak oleh puluhan oknum Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke halaman Kantor PGI di seberang Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang ditemui seusai melapor ke Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan brutal itu tidak dapat diterima. Kabarnya mereka (satpol PP) ada persoalan dengan kegiatan GMKI yang memasang spanduk anti-Perda Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di dalam area Kantor GMKI kemarin diturunkan satpol PP. Namun, aktivis GMKI kembali memasang spanduk tersebut. Tindakan itu akhirnya memancing tindakan dari satpol PP, kata Daulay. Menyesalkan Kepala Suku Dinas Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Jakarta Pusat Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal. Kami tidak mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan kami melakukan penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi bentrokan. Soebandi menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan 16.00. Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan menertibkan spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk yang dibuat warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan penertiban di tempat umum di kawasan itu. Ketika petugas kami mengitari kawasan itu dan akan menurunkan spanduk, sejumlah orang melempari petugas dengan batu dan botol. Saat itu terjadilah bentrokan, kata Soebandi. Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam Kantor PGI, oknum satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah memecahkan kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini adalah Kantor PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi menjelaskan. Mendengar penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha merangsek ke dalam gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka merobohkan motor-motor yang di parkir. Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta, menjelaskan, tindakan seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak pernah menimbulkan masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang di trotoar Jalan Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk dipermasalahkan, ujar Charles. (ong/PIN)
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
polisi pamong, yang jadi pamong siapa ya, apanya yang disebut pamong, kok nggebukin orang, ngerusak barang, nyebut dirinya pamong, pantesnya kan enggak gitu ulahnya. saya solider dengan teman-teman gmki yang masih mau menyuarakan penderitaan rakayat, kapan kita bicara soal korban lumpur busuk lapindo bos ?, salambambangsulistomo 2008/8/27 Pepeng [EMAIL PROTECTED] salam saya masih heran gimana proses menjadi Polisi Pamong Praja..!!! jangan2 seperti STPDN...yg out putnya macam seperti ini...!!! pulisi seharusnya bertindak tegas dnegan kasus ini... salam pepeng