[Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP

2008-08-27 Terurut Topik heru suprapto
Lawan Fasisme Negara!

--- On Tue, 8/26/08, Aliansi Rakyat Miskin (ARM) [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Aliansi Rakyat Miskin (ARM) [EMAIL PROTECTED]
Subject: [aliansi_rakyat_miskin] Fwd:  Kantor PGI Diserbu Satpol PP


Perusakan

Kantor PGI Diserbu Satpol PP



Warga melintasi gedung di Kompleks Persekutuan Gereja-Gereja di

Indonesia (PGI), di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, yang pecah

kaca-kacanya karena diserang satpol PP, Selasa (26/8). Penyerangan

dilakukan berkait pemasangan spanduk yang menolak Perda Ketertiban

Umum.



Kompas, Rabu, 27 Agustus 2008 | 03:00 WIB



Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan

Gereja-Gereja di Indonesia di Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta

Pusat, hancur kaca-kacanya akibat serbuan oknum Satuan Polisi Pamong

Praja Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (26/8) sore.Dalam

pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah

berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih

dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran

halaman kompleks bangunan PGI.Pagar besi setinggi 1,5 meter

dengan panjang 5 meter di kantor itu juga roboh setelah diterjang para

satpol PP. Delapan motor milik karyawan PGI dan aktivis Gerakan

Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diparkir di depan gedung kantor

juga rusak oleh puluhan oknum Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke

halaman Kantor PGI di seberang Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit

Cipto Mangunkusumo. Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang

ditemui seusai melapor ke Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan

brutal itu tidak dapat diterima.Kabarnya mereka (satpol PP) ada

persoalan dengan kegiatan GMKI yang memasang spanduk anti-Perda

Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di dalam area Kantor GMKI kemarin

diturunkan satpol PP. Namun, aktivis GMKI kembali memasang spanduk

tersebut. Tindakan itu akhirnya memancing tindakan dari satpol PP,

kata Daulay.MenyesalkanK epala Suku Dinas

Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Jakarta Pusat

Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal. Kami tidak

mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan kami melakukan

penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi

bentrokan.Soebandi

menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan 16.00.

Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan menertibkan

spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk yang dibuat

warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan penertiban di

tempat umum di kawasan itu.Ketika petugas kami mengitari

kawasan itu dan akan menurunkan spanduk, sejumlah orang melempari

petugas dengan batu dan botol. Saat itu terjadilah bentrokan, kata

Soebandi.Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam

Kantor PGI, oknum satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah

memecahkan kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini

adalah

Kantor PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi

menjelaskan. Mendengar

penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha merangsek ke dalam

gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka merobohkan motor-motor yang

di parkir.Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta,

menjelaskan, tindakan seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak

pernah menimbulkan masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang

di

trotoar Jalan Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk

dipermasalahkan,  ujar Charles. (ong/PIN)




Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP

2008-08-27 Terurut Topik aries cathlea
Begitulah Pak Bambang Polisi Pamong DKI, kebanyakan otak-otak mereka dipindahin 
ke dengkulnya. Seandainya dengkul nya kepentok pasti mereka geger 
otak..Asmosi mulu  dan ngawur...

  - Original Message - 
  From: Bambang Sulistomo 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 27, 2008 11:38 AM
  Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP


  polisi pamong, yang jadi pamong siapa ya, apanya yang disebut pamong, kok
  nggebukin orang, ngerusak barang, nyebut dirinya pamong, pantesnya kan
  enggak gitu ulahnya. saya solider dengan teman-teman gmki yang masih mau
  menyuarakan penderitaan rakayat, kapan kita bicara soal korban lumpur busuk
  lapindo bos ?, salambambangsulistomo

  


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP

2008-08-27 Terurut Topik Jambore Christanto
ruang sosial perkotaan memang tidak memberi keleluasaan pada kaum miskin kota
apa yang menguntungkan modal besar, itulah yang akan diaplikasikan
tidak peduli itu akan menggantung nyawa jutaan rakyat kecil
sektor informal tidak pernah dianggap sebagai keluwesan menghadapi ganasnya 
hidup
selalu hanya dianggap pencemar keindahan kota
Kota untuk semua !!!
Hentikan Penggusuran !!!



- Original Message 
From: Bambang Sulistomo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 27, 2008 11:38:05 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP


polisi pamong, yang jadi pamong siapa ya, apanya yang disebut pamong, kok
nggebukin orang, ngerusak barang, nyebut dirinya pamong, pantesnya kan
enggak gitu ulahnya. saya solider dengan teman-teman gmki yang masih mau
menyuarakan penderitaan rakayat, kapan kita bicara soal korban lumpur busuk
lapindo bos ?, salambambangsulisto mo


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP

2008-08-27 Terurut Topik stephanus Mulyadi
Tanya pak Presiden.
Ini kah bukti bahwa negara kita ini makin aman dan nyaman?

Saya tidak tahu apa akar masalahnya, tapi tindakan Satpol PP menurut saya 
bertentangan dengan pernyataan Presiden.

Salam
Mulyadi


--- On Tue, 8/26/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 26, 2008, 10:12 PM











http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2008/08/27/ 01551960/ 
kantor.pgi. diserbu.satpol. pp



Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di

Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, hancur kaca-kacanya akibat

serbuan oknum Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta

Pusat, Selasa (26/8) sore.



Dalam pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah

berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih

dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran

halaman kompleks bangunan PGI.



Pagar besi setinggi 1,5 meter dengan panjang 5 meter di kantor itu

juga roboh setelah diterjang para satpol PP. Delapan motor milik

karyawan PGI dan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)

yang diparkir di depan gedung kantor juga rusak oleh puluhan oknum

Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke halaman Kantor PGI di seberang

Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.



Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang ditemui seusai melapor ke

Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan brutal itu tidak dapat

diterima.



Kabarnya mereka (satpol PP) ada persoalan dengan kegiatan GMKI yang

memasang spanduk anti-Perda Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di

dalam area Kantor GMKI kemarin diturunkan satpol PP. Namun, aktivis

GMKI kembali memasang spanduk tersebut. Tindakan itu akhirnya

memancing tindakan dari satpol PP, kata Daulay.



Menyesalkan



Kepala Suku Dinas Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat

Jakarta Pusat Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal.

Kami tidak mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan

kami melakukan penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi

bentrokan.



Soebandi menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan

16.00. Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan

menertibkan spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk

yang dibuat warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan

penertiban di tempat umum di kawasan itu.



Ketika petugas kami mengitari kawasan itu dan akan menurunkan

spanduk, sejumlah orang melempari petugas dengan batu dan botol. Saat

itu terjadilah bentrokan, kata Soebandi.



Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam Kantor PGI, oknum

satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah memecahkan

kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini adalah Kantor

PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi menjelaskan.



Mendengar penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha

merangsek ke dalam gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka

merobohkan motor-motor yang di parkir.



Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta, menjelaskan, tindakan

seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak pernah menimbulkan

masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang di trotoar Jalan

Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk dipermasalahkan, 

ujar Charles. (ong/PIN)




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP

2008-08-27 Terurut Topik sandria


Moderator,

Sesak nafas saya melihat adegan penyerbuan tersebut di layar TV, hebat ya.
Tak ada komentar lain,hiduplah negeriku

salam,
sandria sarim - bandung





 Lawan Fasisme Negara!

 --- On Tue, 8/26/08, Aliansi Rakyat Miskin (ARM)
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: Aliansi Rakyat Miskin (ARM) [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [aliansi_rakyat_miskin] Fwd:  Kantor PGI Diserbu Satpol PP


 Perusakan

 Kantor PGI Diserbu Satpol PP



 Warga melintasi gedung di Kompleks Persekutuan Gereja-Gereja di

 Indonesia (PGI), di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, yang pecah

 kaca-kacanya karena diserang satpol PP, Selasa (26/8). Penyerangan

 dilakukan berkait pemasangan spanduk yang menolak Perda Ketertiban

 Umum.



 Kompas, Rabu, 27 Agustus 2008 | 03:00 WIB



 Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan

 Gereja-Gereja di Indonesia di Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta

 Pusat, hancur kaca-kacanya akibat serbuan oknum Satuan Polisi Pamong

 Praja Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (26/8) sore.Dalam

 pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah

 berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih

 dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran

 halaman kompleks bangunan PGI.Pagar besi setinggi 1,5 meter

 dengan panjang 5 meter di kantor itu juga roboh setelah diterjang para

 satpol PP. Delapan motor milik karyawan PGI dan aktivis Gerakan

 Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diparkir di depan gedung kantor

 juga rusak oleh puluhan oknum Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke

 halaman Kantor PGI di seberang Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit

 Cipto Mangunkusumo. Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang

 ditemui seusai melapor ke Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan

 brutal itu tidak dapat diterima.Kabarnya mereka (satpol PP) ada

 persoalan dengan kegiatan GMKI yang memasang spanduk anti-Perda

 Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di dalam area Kantor GMKI kemarin

 diturunkan satpol PP. Namun, aktivis GMKI kembali memasang spanduk

 tersebut. Tindakan itu akhirnya memancing tindakan dari satpol PP,

 kata Daulay.MenyesalkanK epala Suku Dinas

 Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat Jakarta Pusat

 Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal. Kami tidak

 mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan kami melakukan

 penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi

 bentrokan.Soebandi

 menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan 16.00.

 Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan menertibkan

 spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk yang dibuat

 warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan penertiban di

 tempat umum di kawasan itu.Ketika petugas kami mengitari

 kawasan itu dan akan menurunkan spanduk, sejumlah orang melempari

 petugas dengan batu dan botol. Saat itu terjadilah bentrokan, kata

 Soebandi.Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam

 Kantor PGI, oknum satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah

 memecahkan kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini

 adalah

 Kantor PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi

 menjelaskan. Mendengar

 penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha merangsek ke dalam

 gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka merobohkan motor-motor yang

 di parkir.Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta,

 menjelaskan, tindakan seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak

 pernah menimbulkan masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang

 di

 trotoar Jalan Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk

 dipermasalahkan,  ujar Charles. (ong/PIN)






[Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP

2008-08-26 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/27/01551960/kantor.pgi.diserbu.satpol.pp

Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di
Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, hancur kaca-kacanya akibat
serbuan oknum Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta
Pusat, Selasa (26/8) sore.

Dalam pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah
berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih
dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran
halaman kompleks bangunan PGI.

Pagar besi setinggi 1,5 meter dengan panjang 5 meter di kantor itu
juga roboh setelah diterjang para satpol PP. Delapan motor milik
karyawan PGI dan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
yang diparkir di depan gedung kantor juga rusak oleh puluhan oknum
Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke halaman Kantor PGI di seberang
Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang ditemui seusai melapor ke
Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan brutal itu tidak dapat
diterima.

Kabarnya mereka (satpol PP) ada persoalan dengan kegiatan GMKI yang
memasang spanduk anti-Perda Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di
dalam area Kantor GMKI kemarin diturunkan satpol PP. Namun, aktivis
GMKI kembali memasang spanduk tersebut. Tindakan itu akhirnya
memancing tindakan dari satpol PP, kata Daulay.

Menyesalkan

Kepala Suku Dinas Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat
Jakarta Pusat Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal.
Kami tidak mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan
kami melakukan penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi
bentrokan.

Soebandi menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan
16.00. Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan
menertibkan spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk
yang dibuat warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan
penertiban di tempat umum di kawasan itu.

Ketika petugas kami mengitari kawasan itu dan akan menurunkan
spanduk, sejumlah orang melempari petugas dengan batu dan botol. Saat
itu terjadilah bentrokan, kata Soebandi.

Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam Kantor PGI, oknum
satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah memecahkan
kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini adalah Kantor
PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi menjelaskan.

Mendengar penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha
merangsek ke dalam gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka
merobohkan motor-motor yang di parkir.

Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta, menjelaskan, tindakan
seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak pernah menimbulkan
masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang di trotoar Jalan
Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk dipermasalahkan,
ujar Charles. (ong/PIN)



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP

2008-08-26 Terurut Topik Pepeng
salam
saya masih heran gimana proses menjadi Polisi Pamong Praja..!!!
jangan2 seperti STPDN...yg out putnya macam seperti ini...!!!

pulisi seharusnya bertindak tegas dnegan kasus ini...


salam

pepeng


On 8/27/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:


 http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/27/01551960/kantor.pgi.diserbu.satpol.pp

 Jakarta, Kompas - Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia di
 Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, hancur kaca-kacanya akibat
 serbuan oknum Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta
 Pusat, Selasa (26/8) sore.

 Dalam pantauan, kaca-kaca di gedung Kantor PGI dan ruang sidang pecah
 berantakan. Batu-batu dan puing bangunan yang dilemparkan oleh lebih
 dari seratus oknum Satpol PP Pemprov Jakpus itu mengotori pelataran
 halaman kompleks bangunan PGI.

 Pagar besi setinggi 1,5 meter dengan panjang 5 meter di kantor itu
 juga roboh setelah diterjang para satpol PP. Delapan motor milik
 karyawan PGI dan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
 yang diparkir di depan gedung kantor juga rusak oleh puluhan oknum
 Satpol PP Pemprov Jakpus yang masuk ke halaman Kantor PGI di seberang
 Rumah Sakit St Carolus dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

 Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay yang ditemui seusai melapor ke
 Polres Jakarta Pusat menjelaskan, tindakan brutal itu tidak dapat
 diterima.

 Kabarnya mereka (satpol PP) ada persoalan dengan kegiatan GMKI yang
 memasang spanduk anti-Perda Ketertiban DKI. Spanduk yang dipasang di
 dalam area Kantor GMKI kemarin diturunkan satpol PP. Namun, aktivis
 GMKI kembali memasang spanduk tersebut. Tindakan itu akhirnya
 memancing tindakan dari satpol PP, kata Daulay.

 Menyesalkan

 Kepala Suku Dinas Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat
 Jakarta Pusat Soebandi yang dihubungi via telepon menyatakan menyesal.
 Kami tidak mengharapkan kejadian itu terjadi. Selama hampir sebulan
 kami melakukan penertiban pedagang kaki lima, baru tadi sore terjadi
 bentrokan.

 Soebandi menjelaskan, kejadian itu berlangsung antara pukul 15.30 dan
 16.00. Saat itu petugas satpol PP mengitari kawasan itu dan
 menertibkan spanduk yang dipasang di sekitar lokasi kejadian. Spanduk
 yang dibuat warga itu berisikan permintaan agar petugas menghentikan
 penertiban di tempat umum di kawasan itu.

 Ketika petugas kami mengitari kawasan itu dan akan menurunkan
 spanduk, sejumlah orang melempari petugas dengan batu dan botol. Saat
 itu terjadilah bentrokan, kata Soebandi.

 Akan tetapi, menurut keterangan Dwi, petugas satpam Kantor PGI, oknum
 satpol PP itu sempat mau memasuki Kantor PGI setelah memecahkan
 kaca-kaca. Saya memberi tahu kepada mereka bahwa ini adalah Kantor
 PGI dan tidak ada kaitan dengan GMKI, kata Dwi menjelaskan.

 Mendengar penjelasan itu, puluhan satpol PP yang tadi berusaha
 merangsek ke dalam gedung keluar dari kompleks. Namun, mereka
 merobohkan motor-motor yang di parkir.

 Charles Hutahayan, Ketua Cabang GMKI Jakarta, menjelaskan, tindakan
 seratus lebih satpol PP sejak pekan lalu tidak pernah menimbulkan
 masalah. Mereka ditugaskan menertibkan pedagang di trotoar Jalan
 Diponegoro. Namun, entah kenapa kok masalah spanduk dipermasalahkan,
 ujar Charles. (ong/PIN)


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kantor PGI Diserbu Satpol PP

2008-08-26 Terurut Topik Bambang Sulistomo
polisi pamong, yang jadi pamong siapa ya, apanya yang disebut pamong, kok
nggebukin orang, ngerusak barang, nyebut dirinya pamong, pantesnya kan
enggak gitu ulahnya. saya solider dengan teman-teman gmki yang masih mau
menyuarakan penderitaan rakayat, kapan kita bicara soal korban lumpur busuk
lapindo bos ?, salambambangsulistomo

2008/8/27 Pepeng [EMAIL PROTECTED]

   salam
 saya masih heran gimana proses menjadi Polisi Pamong Praja..!!!
 jangan2 seperti STPDN...yg out putnya macam seperti ini...!!!

 pulisi seharusnya bertindak tegas dnegan kasus ini...

 salam

 pepeng