Terima kasih Satrio, atas informasinya.
Setelah saya baca, ternyata ada kata2 yang hilang dari message tsb.
Bisakah tolong dikirim lagi dengan kalimat yang lebih complete.
Ini informasi bagus dan mau saya teruskan ke teman2, namun mentok dengan
ada kata2 yang hilang.
Terima kasih sebelumnya, ya.
Lily
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Kenali 10 Ciri Lelaki Depresi
> Siapa sangka kalau laki-laki ternyata cenderung pandai menyembunyikan
suasana hatinya. Sehingga terkadang banyak wanita tidak mengetahui
apakah si Dia sedang depresi atau tidak.
>
> Jika belakangan ini Anda mungkin sering dibuat bingung oleh sikap si
Dia yang berubah drastis, mulai dari yang biasanya rajin melempar
becandaan garing, kini berubah jadi pendiam.
>
> Atau tiba-tiba dia juga jadi sering sewot. Bisa jadi si Dia memang
sedang mengalami depresi.
>
> Atau tiba-tiba saja si Dia jadi manusia paling kritis terhadap
perempuan, mulai dari pembantu, diri Anda sendiri hingga perempuan lain
? Hati-hati gejala depresi itu sudah mempengaruhi sikapnya terhadap diri
Anda. Sebelum bertindak, tidak ada salahnya juga Anda mengenali gejala
awal yang ada.
>
> Yang pasti jangan terlalu negative thinking dulu dong. Karena memang
bisa jadi dia sedang depresi dan butuh bantuan Anda. Ayo kenali gejala
awalnya seperti yang ada di bawah ini !
>
> 1. GAMPANG NAIK DARAH
> Jika si Dia yang Anda kenal orang yang sabar, namun belakangan
emosinya seri
> Disalip mobil lain ia langsung memaki, terjebak macet dia marah-marah.
Anda juga sering kena semprot, padahal Anda tidak berbuat salah.
Berbagai hal penting sampai tidak penting jadi sasaran tembak
kemarahannya.
>
> 2. `CAPEK AH`
> Biasanya ia selalu bersemangat menemani Anda jogging. Tapi belakangan,
duh j
> Kalau kemerosotan stamina fisik ini berlangsung lama bisa memicu
munculnya penyakit. Ia jadi gampang terserang penyakit. Kena angin malam
sedikit, esoknya masuk angin, tersentuh gerimis, langsung flu.
>
> 3. JADI LEMOT
> Cara berpikirnya menjadi lamban. Sering kali Anda minta apa, eh dia
memberikannya lain. Anda minta air putih, eh dia malah membawakan
majalah, enggak nyambung kan ? Ia juga berubah jadi pelupa,
sampai-sampai dia sering lupa meletakkan kunci mobilnya. Pikirannya
kacau, sehingga konsentrasinya terganggu dan sukar memutuskan atau
memecahkan permasalahan.
>
> 4. INSOMNIA
> Ia sering mengeluh tidak bisa tidur alias insomnia. Dan ini terjadi
hampir setiap m
> Tidurnya juga tidak pulas (banyak bermimpi buruk) dan gampang
terbangun di tengah malam. Kalau sudah terbangun, biasanya dia akan
sulit untuk memulai tertidur lagi. Akibatnya, dia selalu mengawali hari
dengan wajah dan stamina lesu.
>
> 5. NAFSU MAKAN BERUBAH
> Nafsu makannya berkurang. Padahal, dia tidak sedang diet. Gangguan
pola makan sebenarnya berbeda pada setiap orang. Kebanyakan memang
ditandai dengan hilangnya nafsu makan dan jajan, sehingga mengakibatkan
berat badan turun.annya justru bertambah, yang mengakibatkan ber apakah
seseorang terkena d
> 6. JADI SENSI
> Ia yang tadinya cuek belakangan jadi berubah sensi dan mudah
tersinggung. Berbicara dengannya, Anda kudu hati-hati, karena ucapan
Anda bisa saja dianggap menyerang dirinya. Orang yang depresi memang
senang sekali mengaitkan segala sesuatu dengan dirinya.
>
> Sehingga sering terjadi peristiwa atau ucapan yang di mata orang lain
biasa saja dipandang berbeda olehnya, bahkan disalahartikan.
>
> 7. MERASA TIDAK BERGUNA
> Ia sering mengeluh sebagai pria yang tidak berguna. "Semua yang saya
lakukan
> Perasaan ini muncul karena ia merasa dirinya sebagai orang gagal,
terutama di bidang atau di lingkungan yang seharusnya ia kuasai.
>
> 8. ENGGAK PEDE
> Kepercayaan dirinya merosot. Ia selalu ragu dan jadi tidak punya nyali
menghadapi setiap persoalan. Hal ini disebabkan karena ia selalu
memandang sesuatu dari sisi negatif, termasuk dalam menilai diri
sendiri.
>
> Ia kerap membandingkan dirinya dengan orang lain. Ia menganggap orang
lain lebih berhasil, lebih kaya, lebih sukses. Tanpa disadari
pikiran-pikiran negatif ini menggerogoti pede-nya.
>
> 9. MENUTUP DIRI cenderung menutup diri dari pergaulan sosial. Pulang
kerja langsung pulang ke rumah. Hubungan dengan teman-temannya praktis
terputus
> Pokoknya ia kurang bergairah mengambil bagian dalam aktivitas yang
dilakukan bersama orang lain. Ia lebih senang mengurung diri di rumah.
>
> 10. SEDINGIN ES
> Ia tidak lagi sehangat dulu. Ia seakan tidak tertarik lagi pada
kegiatan-kegiatan seks. Tidak ada lagi pelukan hangat dan
sentuhan-sentuhan yang biasa ia lakukan.
>
> Jika ini terus berlangsung, risiko yang paling ditakuti dari gejala
ini menurunnya gairah untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan.
>
> (dikutip dari Multiply)
>
> Jika lima dari gejala di atas terlihat pada dirinya, bisa jadi dia
memang mengalami depresi. Anda dapat membantunya dengan berada di
sisinya untuk menghibur.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been