Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Saya heran, dulu mereka merasa jagoan petantang-petenteng memamerkan tattoonya, ehh... pas ada ada issue PETRUS malah ketakutan setangah mati sampe2 tuh tattoo di setrika :) 2008/7/15 Godlip Pasaribu [EMAIL PROTECTED]: Di daerah tempat tinggal saya juga ada jagoan setempat, namanya Pak Memed. Dia baik sama keluarga saya karena dia termasuk salah seorang tukang yang membangun rumah saya th 1981. Namun sebenarnya dia lebih banyak ngalor-ngidul sebagai centeng, bukannya bekerja seperti teman-temannya yang lain. Pada tahun 1983 saya berkunjung ke rumahnya dan dia memperlihatkan tattonya yang dulu memenuhi dada dan bahunya sudah seperti bekas luka. Ternyata untuk menghilangkan tatto tsb dia menyetrikanya karena dia takut menjadi korban petrus. Salam.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Ngarang aje tekab kok kepanjangannye itu. Yg betul team khusus anti bandit Powered by Telkomsel BlackBerry� -Original Message- From: Christiono Hendrawan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 15 Jul 2008 10:18:08 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis Om anton, thanx buat infonya, saya baru tahu singkatan tekab sekarang :). -- --- regards, Christiono Hendrawan HP : 08128307722 2008/7/14 anton_djakarta [EMAIL PROTECTED]: Tekab (Tenaga Kepolisian Anti Bandit).
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Menurut cerita bapak saya (soalnya tahun 1983 saya masih TK), pada era PETRUS, TEKAB tidak bertindak sembarangan. Benar-benar diteliti dulu, bandit betulan atau sekedar orang bertato. Buktinya ada juga orang bertato yang hampir tiap malam mabuk-mabukan tapi tidak pernah mengganggu orang lain, dan dia masih hidup sampai sekarang. Kata bapak saya pula, pada masa itu suasana benar-benar aman, penjahat tidak berani berbuat jahat karena takut didor... Lebih enak pada masa PETRUS dulu atau masa sekarang ya, di mana perampok bebas berkeliaran menggarong emas dan menembak mati pemiliknya? Ayo Komnas HAM serukan juga keadilan bagi korban yang dirampok/dianiaya/dibunuh, jangan hanya menyerukan keadilan bagi para bandit saja... *peace* Salam, Santi. Posted by: aries cathlea [EMAIL PROTECTED] � adeche2003 Mon Jul� 14,� 2008 9:46� pm(PDT) Suatu hari di era PETRUS lagi berjaya, ditemukanlah seorang mayat dalam karung mengapung di Kalimalang. Masyarakat sekitar heboh dengan penemuan mayat tersebut. Ternyata setelah diperiksa, mayat itu adalah salah satu pengganggu masyarakat dan tidak segan-segan membunuh korbannya dan oleh ibunya sendiri telah disumpahi agar cepet mati karena memalukan keluarga. Waktu itu jalan-jalan di Jakarta terasa aman, tidak terlihat lagi penodongan, penjambertan, dan lain sebagainya karena para pengacau keamanan lebih memilih lari dan sembunyi . [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Kalo preman mengapung mengapa diusik usik atas nama HAM ,tapi kasus mutillasi yang banyak koq ngak dituntaskan . Jadi kalo soal pembunuhan dari dulu sampai sekarang yah makin tambah kenapa harus ngungkit yang lama yah tuntasin saja yang didepan mata secepatnya dulu . --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Santi Kurniasari Hanjoyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut cerita bapak saya (soalnya tahun 1983 saya masih TK), pada era PETRUS, TEKAB tidak bertindak sembarangan. Benar-benar diteliti dulu, bandit betulan atau sekedar orang bertato. Buktinya ada juga orang bertato yang hampir tiap malam mabuk-mabukan tapi tidak pernah mengganggu orang lain, dan dia masih hidup sampai sekarang. Kata bapak saya pula, pada masa itu suasana benar-benar aman, penjahat tidak berani berbuat jahat karena takut didor... Lebih enak pada masa PETRUS dulu atau masa sekarang ya, di mana perampok bebas berkeliaran menggarong emas dan menembak mati pemiliknya? Ayo Komnas HAM serukan juga keadilan bagi korban yang dirampok/dianiaya/dibunuh, jangan hanya menyerukan keadilan bagi para bandit saja... *peace* Salam, Santi.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Pak Memed dan bang Daud itu sebenarnya kalau jadi sarjana seperti Anda2 atau paling tidak tamat SMA seperti salah seorang mantan Presiden kita, pasti ada peluang jadi Presiden, paling tidak pemilik President Taxi. salamsori,OH [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Apapun alasannya pembunuhan yang dilakukan tanpa proses pengadilan adalah sebuah penyimpangan besar terhadap kemanusiaan. Orde Baru memang dikenal kerap melakukan kebijakan-kebijakan instan yang sering tidak menghargai kemanusiaan. Munculnya Petrus adalah akselerasi dari berfungsinya secara optimal kinerja teror Pemerintah terhadap masyarakat. Memang hasil jangka pendeknya terasa seperti berkurangnya kriminalitas, tapi akibat lain perlu diperhatikan seperti menciptakan perasaan takut, teror dan intimidasi ditengah masyarakat belum lagi bila terjadi pengalihan tujuan Petrus ke dalam kepentingan-kepentingan politik. Semoga jaman Biadab Orde Baru tidak terulang lagi. ANTON --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Santi Kurniasari Hanjoyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut cerita bapak saya (soalnya tahun 1983 saya masih TK), pada era PETRUS, TEKAB tidak bertindak sembarangan. Benar-benar diteliti dulu, bandit betulan atau sekedar orang bertato. Buktinya ada juga orang bertato yang hampir tiap malam mabuk-mabukan tapi tidak pernah mengganggu orang lain, dan dia masih hidup sampai sekarang. Kata bapak saya pula, pada masa itu suasana benar-benar aman, penjahat tidak berani berbuat jahat karena takut didor... Lebih enak pada masa PETRUS dulu atau masa sekarang ya, di mana perampok bebas berkeliaran menggarong emas dan menembak mati pemiliknya? Ayo Komnas HAM serukan juga keadilan bagi korban yang dirampok/dianiaya/dibunuh, jangan hanya menyerukan keadilan bagi para bandit saja... *peace* Salam, Santi.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Setuju banget!! yang dicecer cuman sang bandit aja dengan membela via Komnas HAM tapi bagaimana dengan sang korban kejahatan bandit? hm - Original Message - From: Santi Kurniasari Hanjoyo To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 15, 2008 2:09 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis Menurut cerita bapak saya (soalnya tahun 1983 saya masih TK), pada era PETRUS, TEKAB tidak bertindak sembarangan. Benar-benar diteliti dulu, bandit betulan atau sekedar orang bertato. Buktinya ada juga orang bertato yang hampir tiap malam mabuk-mabukan tapi tidak pernah mengganggu orang lain, dan dia masih hidup sampai sekarang. Kata bapak saya pula, pada masa itu suasana benar-benar aman, penjahat tidak berani berbuat jahat karena takut didor... Lebih enak pada masa PETRUS dulu atau masa sekarang ya, di mana perampok bebas berkeliaran menggarong emas dan menembak mati pemiliknya? Ayo Komnas HAM serukan juga keadilan bagi korban yang dirampok/dianiaya/dibunuh, jangan hanya menyerukan keadilan bagi para bandit saja... *peace* Salam, Santi.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Petrus pasti ada manfaatnya terlepas dari pro dan kontra yang meliputinya. Kriminal2 yang sekarang bertebaran enaknya diapain ya ? Apa mesti ada petrus versi 2 lagi ? Sekarang di mana2 kayanya rawan akan kejahatan, apalagi kalau sudah larut malam kan. Eric Soesilo [EMAIL PROTECTED] Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: aries cathlea [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 15 Jul 2008 11:49:56 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis Suatu hari di era PETRUS lagi berjaya, ditemukanlah seorang mayat dalam karung mengapung di Kalimalang. Masyarakat sekitar heboh dengan penemuan mayat tersebut. Ternyata setelah diperiksa, mayat itu adalah salah satu pengganggu masyarakat dan tidak segan-segan membunuh korbannya dan oleh ibunya sendiri telah disumpahi agar cepet mati karena memalukan keluarga. Waktu itu jalan-jalan di Jakarta terasa aman, tidak terlihat lagi penodongan, penjambertan, dan lain sebagainya karena para pengacau keamanan lebih memilih lari dan sembunyi.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Ibarat film Indiana Jones, Spiderman, Super Man, Bad Boys, Die Hard, Lethal Weapon, sebaiknya Petrus pun harus ada sekuelnya, mungkin dengan judul Petrus Extension : Aiming for bad people (targetnya bukan hanya para bandit, perampok, killer, rapper tapi juga koruptor). Yakin deh pasti seru dan heboh!! - Original Message - From: Eric Soesilo To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 16, 2008 9:48 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis Petrus pasti ada manfaatnya terlepas dari pro dan kontra yang meliputinya. Kriminal2 yang sekarang bertebaran enaknya diapain ya ? Apa mesti ada petrus versi 2 lagi ? Sekarang di mana2 kayanya rawan akan kejahatan, apalagi kalau sudah larut malam kan. Eric Soesilo [EMAIL PROTECTED] Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Tahun 1983 saya masih kelas dua atau tiga SD saya ingat saya ke belakang rumah ngeliat tetangga saya namanya Bang Daud, dia betawi tapi tukang mabok, termasuk jagoan di daerah saya. Tapi orangnya baek dan suka nyuruh saya beli Dji Sam Soe sebatang, abis itu saya dikasih sagon sama dia atau dipinjemin koran Pos Kota.nah saat itu saya lihat disuatu siang, dia menggosok-gosok tangannya dengan batu dan agak mengulitinya, sampai saya ngeri. Ternyata Bang Daud mau ngapus Tattoo. Dulu djamannja Petrus saya sering denger cerita orang dikarungin udah jadi mayat. Banyak orang takut punya Tattoo. Kalo enggak diikutin sama Tekab (Tenaga Kepolisian Anti Bandit). Bang Daud sih lolos di Djaman Petrus, cuman akhirnya dia mati juga di Layar Tancep belakang Pabrik Tahu buncit Lima, tahun 1984-an, gara-gara senggol Bacok. Saya mengenang Tahun 80-an begitu indah, namun setelah besar saya sadar betapa mengerikan dan berbahayanya hidup di tahun-tahun itu. ANTON --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: JAKARTA, SENIN - Salah satu korban Penembakan Misterius (Petrus) 1983 Bathi Mulyono mengaku pesimis dengan proses hukum kasus tersebut. Hal itu dikatakannya pada wartawan di Gedung Komnasham, Jalan Latuharhary, Jakarta, Senin (14/7). Saya kok pesimis penyelesaian kasus hukumnya, meski sekarang diungkap lagi oleh Komnasham. Saya pesimis karena tidak ada kemauan politik dari penguasa terhadap penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, tegas Bathi. Maka ia menggunakan pendekatan budaya dalam persoalan sejarah kelam bangsa ini. Sebagai korban, ia mengaku dikejar-kejar oleh aparat keamanan saat itu sejak tahun 1983-1985. Bathi menambahkan membuka persoalan masa lalu dengan pendekatan budaya perlu dikembangkan ke depannya. Karena di republik ini, orang yang berpendidikan justru sering menempuh cara kekerasan. Kalau persoalan ini dibuka kembali, bukan masalah dendam atau tidak, tapi menggunakan cara damai agar tak terulang lagi di masa depan, ujar kader Golkar yang menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar tahun 1982. Sedangkan menurut Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnasham Hesti Armiwulan, tim Adhoc Petrus 1983 menilai kasus ini penting untuk diungkap karena korbannya massal mencapai 8000 orang. Tim Adhoc tersebut diketuai oleh Komisioner Komnasham Yosep Adi Prasetyo didampingi Johny Nelson Simanjuntak beranggotakan beberapa mantan anggota Komnasham dan pensiunan Polri. Hesti menegaskan hasil kerja tim ini bila terjadi pelanggaran HAM berat maka akan diserahkan ke Kejagung untuk diproses hukum, setelah itu baru diajukan ke DPR. Setelah disetujui DPR baru diajukan ke Presiden untuk pengadilan Adhoc, kata Hesti. MYS Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/14/14123934/korban.petrus.1983 .pesimistis
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Ton, gw juga jadi inget masa2 yang membuat orang bertattoo rame2 menghapusnya. Gw sempat bilang ke teman2 ngapain dihapus... biarkan saja, masa iya seha hanya karena punya tattoo terus di karungin? TEKAB (Tim Khusus Anti Bandit) sangat ditakuti waktu itu, Polisi yang terpilih merasa lebih hebat dan jago ketimbang teman2 Polisi lainnya. Mereka sepertnyai merasa punya License to Kill, kemana-mana pake kaca mata hitam, jaket kulit hitam, bermotor atau pake Hardtop. Ada yang sampai terkencing-kencing ketika ditraktir makan oleh salah seorang TEKAB ini, padahal memang benar2 diajak makan, dia bahkan minta2 ampun sampe sujud segala agar jangan ditembak...padahal emang tuh dia tidak termasuk TO, tapi sudah ketakutan setengah mati. Seperti yang dikisahkan salah seorang anggota Tim Khusus Anti Bandit, dia tidak pernah membenarkan cerita2 tentang PETRUS ini, sampai sekarang. Salam, Mubarik 2008/7/14 anton_djakarta [EMAIL PROTECTED]: Tahun 1983 saya masih kelas dua atau tiga SD saya ingat saya ke belakang rumah ngeliat tetangga saya namanya Bang Daud, dia betawi tapi tukang mabok, termasuk jagoan di daerah saya. Tapi orangnya baek dan suka nyuruh saya beli Dji Sam Soe sebatang, abis itu saya dikasih sagon sama dia atau dipinjemin koran Pos Kota.nah saat itu saya lihat disuatu siang, dia menggosok-gosok tangannya dengan batu dan agak mengulitinya, sampai saya ngeri. Ternyata Bang Daud mau ngapus Tattoo. Dulu djamannja Petrus saya sering denger cerita orang dikarungin udah jadi mayat. Banyak orang takut punya Tattoo. Kalo enggak diikutin sama Tekab (Tenaga Kepolisian Anti Bandit). Bang Daud sih lolos di Djaman Petrus, cuman akhirnya dia mati juga di Layar Tancep belakang Pabrik Tahu buncit Lima, tahun 1984-an, gara-gara senggol Bacok. Saya mengenang Tahun 80-an begitu indah, namun setelah besar saya sadar betapa mengerikan dan berbahayanya hidup di tahun-tahun itu. ANTON
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Suatu hari di era PETRUS lagi berjaya, ditemukanlah seorang mayat dalam karung mengapung di Kalimalang. Masyarakat sekitar heboh dengan penemuan mayat tersebut. Ternyata setelah diperiksa, mayat itu adalah salah satu pengganggu masyarakat dan tidak segan-segan membunuh korbannya dan oleh ibunya sendiri telah disumpahi agar cepet mati karena memalukan keluarga. Waktu itu jalan-jalan di Jakarta terasa aman, tidak terlihat lagi penodongan, penjambertan, dan lain sebagainya karena para pengacau keamanan lebih memilih lari dan sembunyi. - Original Message - From: A. Mubarik Ahmad To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 15, 2008 11:27 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis Ton, gw juga jadi inget masa2 yang membuat orang bertattoo rame2 menghapusnya. Gw sempat bilang ke teman2 ngapain dihapus... biarkan saja, masa iya seha hanya karena punya tattoo terus di karungin? TEKAB (Tim Khusus Anti Bandit) sangat ditakuti waktu itu, Polisi yang terpilih merasa lebih hebat dan jago ketimbang teman2 Polisi lainnya. Mereka sepertnyai merasa punya License to Kill, kemana-mana pake kaca mata hitam, jaket kulit hitam, bermotor atau pake Hardtop. Ada yang sampai terkencing-kencing ketika ditraktir makan oleh salah seorang TEKAB ini, padahal memang benar2 diajak makan, dia bahkan minta2 ampun sampe sujud segala agar jangan ditembak...padahal emang tuh dia tidak termasuk TO, tapi sudah ketakutan setengah mati. Seperti yang dikisahkan salah seorang anggota Tim Khusus Anti Bandit, dia tidak pernah membenarkan cerita2 tentang PETRUS ini, sampai sekarang. Salam, Mubarik
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Om anton, thanx buat infonya, saya baru tahu singkatan tekab sekarang :). -- --- regards, Christiono Hendrawan HP : 08128307722 2008/7/14 anton_djakarta [EMAIL PROTECTED]: Tahun 1983 saya masih kelas dua atau tiga SD saya ingat saya ke belakang rumah ngeliat tetangga saya namanya Bang Daud, dia betawi tapi tukang mabok, termasuk jagoan di daerah saya. Tapi orangnya baek dan suka nyuruh saya beli Dji Sam Soe sebatang, abis itu saya dikasih sagon sama dia atau dipinjemin koran Pos Kota.nah saat itu saya lihat disuatu siang, dia menggosok-gosok tangannya dengan batu dan agak mengulitinya, sampai saya ngeri. Ternyata Bang Daud mau ngapus Tattoo. Dulu djamannja Petrus saya sering denger cerita orang dikarungin udah jadi mayat. Banyak orang takut punya Tattoo. Kalo enggak diikutin sama Tekab (Tenaga Kepolisian Anti Bandit). Bang Daud sih lolos di Djaman Petrus, cuman akhirnya dia mati juga di Layar Tancep belakang Pabrik Tahu buncit Lima, tahun 1984-an, gara-gara senggol Bacok. Saya mengenang Tahun 80-an begitu indah, namun setelah besar saya sadar betapa mengerikan dan berbahayanya hidup di tahun-tahun itu. ANTON
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
TEKAB itu singkatan dari Team Khusus Anti Banditisme. manneke --- On Mon, 7/14/08, Christiono Hendrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Christiono Hendrawan [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Monday, July 14, 2008, 11:18 PM Om anton, thanx buat infonya, saya baru tahu singkatan tekab sekarang :). -- --- regards, Christiono Hendrawan HP : 08128307722 2008/7/14 anton_djakarta anton_djakarta@ yahoo.com: Tahun 1983 saya masih kelas dua atau tiga SD saya ingat saya ke belakang rumah ngeliat tetangga saya namanya Bang Daud, dia betawi tapi tukang mabok, termasuk jagoan di daerah saya. Tapi orangnya baek dan suka nyuruh saya beli Dji Sam Soe sebatang, abis itu saya dikasih sagon sama dia atau dipinjemin koran Pos Kota.nah saat itu saya lihat disuatu siang, dia menggosok-gosok tangannya dengan batu dan agak mengulitinya, sampai saya ngeri. Ternyata Bang Daud mau ngapus Tattoo. Dulu djamannja Petrus saya sering denger cerita orang dikarungin udah jadi mayat. Banyak orang takut punya Tattoo. Kalo enggak diikutin sama Tekab (Tenaga Kepolisian Anti Bandit). Bang Daud sih lolos di Djaman Petrus, cuman akhirnya dia mati juga di Layar Tancep belakang Pabrik Tahu buncit Lima, tahun 1984-an, gara-gara senggol Bacok. Saya mengenang Tahun 80-an begitu indah, namun setelah besar saya sadar betapa mengerikan dan berbahayanya hidup di tahun-tahun itu. ANTON __ Yahoo! Canada Toolbar: Search from anywhere on the web, and bookmark your favourite sites. Download it now at http://ca.toolbar.yahoo.com. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Nah lo, mana yang bener nih? tapi kalau ditilik lagi info dari Bung Manneke lebih logis...dan kayanya bener - Original Message - From: manneke budiman To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 15, 2008 12:01 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis TEKAB itu singkatan dari Team Khusus Anti Banditisme. manneke --- On Mon, 7/14/08, Christiono Hendrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Christiono Hendrawan [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Monday, July 14, 2008, 11:18 PM Om anton, thanx buat infonya, saya baru tahu singkatan tekab sekarang :). -- --- regards, Christiono Hendrawan HP : 08128307722 2008/7/14 anton_djakarta anton_djakarta@ yahoo.com: Tahun 1983 saya masih kelas dua atau tiga SD saya ingat saya Tekab (Tenaga Kepolisian Anti Bandit).
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Iya pak Manneke benar, dulu TEKAB juga dikenal dengan sebutan TEKE. 2008/7/15 aries cathlea [EMAIL PROTECTED]: Nah lo, mana yang bener nih? tapi kalau ditilik lagi info dari Bung Manneke lebih logis...dan kayanya bener - Original Message - From: manneke budiman To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comForum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 15, 2008 12:01 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis TEKAB itu singkatan dari Team Khusus Anti Banditisme. manneke
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Korban Petrus 1983 Pesimistis
Di daerah tempat tinggal saya juga ada jagoan setempat, namanya Pak Memed. Dia baik sama keluarga saya karena dia termasuk salah seorang tukang yang membangun rumah saya th 1981. Namun sebenarnya dia lebih banyak ngalor-ngidul sebagai centeng, bukannya bekerja seperti teman-temannya yang lain. Pada tahun 1983 saya berkunjung ke rumahnya dan dia memperlihatkan tattonya yang dulu memenuhi dada dan bahunya sudah seperti bekas luka. Ternyata untuk menghilangkan tatto tsb dia menyetrikanya karena dia takut menjadi korban petrus. Salam. quot;To those leaning on the sustaining infinite, to-day is big with blessings.quot; 2008/7/14 anton_djakarta anton_djakarta@ yahoo.com: Tahun 1983 saya masih kelas dua atau tiga SD saya ingat saya ke belakang rumah ngeliat tetangga saya namanya Bang Daud, dia betawi tapi tukang mabok, termasuk jagoan di daerah saya. Tapi orangnya baek dan suka nyuruh saya beli Dji Sam Soe sebatang, abis itu saya dikasih sagon sama dia atau dipinjemin koran Pos Kota.nah saat itu saya lihat disuatu siang, dia menggosok-gosok tangannya dengan batu dan agak mengulitinya, sampai saya ngeri. Ternyata Bang Daud mau ngapus Tattoo. Dulu djamannja Petrus saya sering denger cerita orang dikarungin udah jadi mayat. Banyak orang takut punya Tattoo. Kalo enggak diikutin sama Tekab (Tenaga Kepolisian Anti Bandit). Bang Daud sih lolos di Djaman Petrus, cuman akhirnya dia mati juga di Layar Tancep belakang Pabrik Tahu buncit Lima, tahun 1984-an, gara-gara senggol Bacok. Saya mengenang Tahun 80-an begitu indah, namun setelah besar saya sadar betapa mengerikan dan berbahayanya hidup di tahun-tahun itu. ANTON [Non-text portions of this message have been removed]