Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
Justeru karena melihat tayangan ini kita jadi tahu apakah itu sungguhan atau dagelan seperti yang bapak katakan itu. Jadi semua punya arti bagi saya. Kita harus punya nalar dong melihat sesuatu, ngak ditelan bulat-bulat. ss --- On Sat, 8/15/09, Alfred Alinazar aalina...@kagamamuda.com wrote: From: Alfred Alinazar aalina...@kagamamuda.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, August 15, 2009, 2:22 AM Saya pikir pak Sonar betul. Anak2 barangkali nggak tertarik melihatnya dan pergi bermain. Namun yg saya nggak habis pikir, kok bisa2nya penggerebekan teroris direality-show- kan? Bukankah ini merugikan polisi karena sebagian strategi-nya bisa terlihat oleh musuh? Itu baru keanehan pertama. Masih banyak keaneh2an lainnya, seperti misalnya teroris yg cuma sendirian dan tidak terlihat menyerang ternyata harus ditembak mati oleh polisi yg jumlahnya sekampung dengan perlengkapan lengkap. Dan masih banyak keaneh2an dalam penggerebekan tersebut. Yg makin aneh lagi, masih ada orang yg percaya bahwa itu penggerebekan betulan. Apalagi yg juga percaya bahwa teroris ini mengincar SBY. Ternyata rakyat Indonesia memang sangat berpikir positif pada pemimpinnya sehingga cerita aneh sekalipun akan tetap dipercaya oleh rakyat Indonesia. Hebat, hidup Indonesia !!! salam, -bank al-
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
Anak saya bilang, Ayah! Ada bom, dan dia pun memberi kesempatan buat saya untuk nonton karena dia pergi bermain sama kakaknya. Zul --- On Fri, 8/14/09, imcw imc...@gmail.com wrote: From: imcw imc...@gmail.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, August 14, 2009, 7:00 AM Ironis memang, penayangan berita tragedi di televisi kita akan menimbulkan tragedi tersendiri di dalam keluarga terutama bila ditonton anak anak. -- I Made Cock Wirawan www.blogdokter. net www.medisiana. com
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
kalo TV nggak menyiarkan langsung malah aneh.ini berita besar dan semua orang ingin tahu. apa TV cukup menyiarkan dalam running text saja? tentu tidak. durasi operasi Densus 88 yang panjang membuat TV bisa mengirimkan reporter meliput langsung. wajar saja mereka terus2 menyiarkannya. yang aneh adalah jika TV hanya wawancara humas polri dan sekilas menyiarkan hasil operasi. masalah kualitas liputan, itu hal lain. justru karena TV menyiarkannya secara langsung sebagai 'reality show' maka bapak ibu di milis yang terhormat ini punya bahan untuk mengkaji, mengulas dan mengkritisi kinerja densus 88. tanpa siaran tv itu, mau mengkritik polri berdasarkan apa? komnas ham saja membuat pernyataan kritis mengenai siaran langsung tv, hanya berdasarkan siaran tv itu sendiri. salam 2009/8/15 Alfred Alinazar aalina...@kagamamuda.com Saya pikir pak Sonar betul. Anak2 barangkali nggak tertarik melihatnya dan pergi bermain. Namun yg saya nggak habis pikir, kok bisa2nya penggerebekan teroris direality-show-kan? Bukankah ini merugikan polisi karena sebagian strategi-nya bisa terlihat oleh musuh? Itu baru keanehan pertama. Masih banyak keaneh2an lainnya, seperti misalnya teroris yg cuma sendirian dan tidak terlihat menyerang ternyata harus ditembak mati oleh polisi yg jumlahnya sekampung dengan perlengkapan lengkap. Dan masih banyak keaneh2an dalam penggerebekan tersebut. Yg makin aneh lagi, masih ada orang yg percaya bahwa itu penggerebekan betulan. Apalagi yg juga percaya bahwa teroris ini mengincar SBY. Ternyata rakyat Indonesia memang sangat berpikir positif pada pemimpinnya sehingga cerita aneh sekalipun akan tetap dipercaya oleh rakyat Indonesia. Hebat, hidup Indonesia !!! salam, -bank al-
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
TV nggak salah jika punya keinginan untuk menyiarkan acara tersebut secara langsung. Yg aneh itu adalah polisi yg membocorkan rencana penyergapan itu pada TV dan mengizinkan TV untuk membuat acara penyergapan (yg semestinya rahasia) itu menjadi reality show yg ditayangkan secara langsung. Dengan kata lain, penyergapan itu tidak rahasia, yg artinya memberikan kesempatan pada para teroris untuk mengetahui strategi polisi dan melarikan diri. Saya nggak paham hubungan reality show ini dengan kritikan terhadap polisi. Kita ini lagi bicara polisi atau bintang film sih? salam, -bank al- 2009/8/15 wahyu handoyo wahyu.hand...@gmail.com: kalo TV nggak menyiarkan langsung malah aneh.ini berita besar dan semua orang ingin tahu. apa TV cukup menyiarkan dalam running text saja? tentu tidak. durasi operasi Densus 88 yang panjang membuat TV bisa mengirimkan reporter meliput langsung. wajar saja mereka terus2 menyiarkannya. yang aneh adalah jika TV hanya wawancara humas polri dan sekilas menyiarkan hasil operasi. masalah kualitas liputan, itu hal lain. justru karena TV menyiarkannya secara langsung sebagai 'reality show' maka bapak ibu di milis yang terhormat ini punya bahan untuk mengkaji, mengulas dan mengkritisi kinerja densus 88. tanpa siaran tv itu, mau mengkritik polri berdasarkan apa? komnas ham saja membuat pernyataan kritis mengenai siaran langsung tv, hanya berdasarkan siaran tv itu sendiri. salam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
kok tontonan peledakan jwm dan rc kemaren gak dikecam seh. khan ada juga tayangan berdarah2 yg gak baek juga bagi anak2. bahkan bikin juga trauma bagi keluarga korban. rasanya gak adil geto lho. - Original Message - From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, August 14, 2009 2:17 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/08/14/13265161/Komnas.HAM.Kecam.Tayangan.Penggrebekan.Densus.88 JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam jajaran media yang mempertontonkan penggerebekan tersangka teroris oleh Densus 88 di Temanggung. Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim mengatakan, media televisi telah menjadikan upaya penangkapan itu menjadi live show. Penggerebekan itu menjadi tontonan live show. Ditayangkan selama 18 jam, lagi. Ini kan lama, kata Ifdhal di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (14/8). Menurut Ifdhal, media massa seharusnya tidak melakukan trial the press terhadap orang yang tidak bersalah dan menghormati asas praduga tak bersalah. Di samping itu, media juga harus menahan diri dan tidak membuat pemberitaan yang misleading dengan fakta dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan, baik oleh jajaran intelijen, maupun aparat Polri. Tontonan ini, tambah Ifdhal, juga memberi pengaruh buruk bagi anak-anak karena menayangkan tindakan kekerasan oleh aparat negara. Kan tidak semua yang menonton acara itu orang dewasa. Anak-anak juga nonton, cetusnya. Bahkan, keluarga tersangka juga ikut terseret dalam stigma sebagai bagian dari kelompok teroris. Akibatnya, tidak jarang ada kelompok masyarakat yang menolak keluarga tersangka di lingkungan mereka. Ini kan kasihan. Mereka ini warga biasa yang lebih sering tidak tahu aktivitas tersembunyi suami, bapak, anak ataupun anggota keluarga mereka. Secara hukum tidak memiliki sangkut pautnya, ungkapnya. PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK. DISCLAIMER: This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This message contains confidential information and is intended only for the individual named. If you are not the named addressee you should not disseminate, distribute or copy this e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your system. If you are not the intended recipient you are notified that disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
Nah, sekarang apa kata Media? Right or wrong, the reporters are my colleagues? Apakah mereka, para reporter peliput itu terkena sanksi Kode Etik Peliputan? Yang mana? Waktunya MEDIA juga bercermin. MEDIA juga bukan superbody? Mari kita diskusikan. wassalam, ex toto corde, Berthy B Rahawarin brahawa...@yahoo.com Quo res cumque cadunt, semper stat linea recta. (Apa pun yang terjadi, senantiasa berdiri di garis lurus.) --- On Fri, 8/14/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, August 14, 2009, 2:17 PM http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/08/14/ 13265161/ Komnas.HAM. Kecam.Tayangan. Penggrebekan. Densus.88 JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam jajaran media yang mempertontonkan penggerebekan tersangka teroris oleh Densus 88 di Temanggung. Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim mengatakan, media televisi telah menjadikan upaya penangkapan itu menjadi live show. Penggerebekan itu menjadi tontonan live show. Ditayangkan selama 18 jam, lagi. Ini kan lama, kata Ifdhal di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (14/8). Menurut Ifdhal, media massa seharusnya tidak melakukan trial the press terhadap orang yang tidak bersalah dan menghormati asas praduga tak bersalah. Di samping itu, media juga harus menahan diri dan tidak membuat pemberitaan yang misleading dengan fakta dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan, baik oleh jajaran intelijen, maupun aparat Polri. Tontonan ini, tambah Ifdhal, juga memberi pengaruh buruk bagi anak-anak karena menayangkan tindakan kekerasan oleh aparat negara. Kan tidak semua yang menonton acara itu orang dewasa. Anak-anak juga nonton, cetusnya. Bahkan, keluarga tersangka juga ikut terseret dalam stigma sebagai bagian dari kelompok teroris. Akibatnya, tidak jarang ada kelompok masyarakat yang menolak keluarga tersangka di lingkungan mereka. Ini kan kasihan. Mereka ini warga biasa yang lebih sering tidak tahu aktivitas tersembunyi suami, bapak, anak ataupun anggota keluarga mereka. Secara hukum tidak memiliki sangkut pautnya, ungkapnya. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
Ironis memang, penayangan berita tragedi di televisi kita akan menimbulkan tragedi tersendiri di dalam keluarga terutama bila ditonton anak anak. -- I Made Cock Wirawan www.blogdokter.net www.medisiana.com -Original Message- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of EKO KERTAJAYA Sent: Jumat 14 Agustus 2009 17:52 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88 kok tontonan peledakan jwm dan rc kemaren gak dikecam seh. khan ada juga tayangan berdarah2 yg gak baek juga bagi anak2. bahkan bikin juga trauma bagi keluarga korban. rasanya gak adil geto lho.
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
Ini selalu mengatasnamakan anak-anak. Malah mereka bosan melihatnya dan kembali main. Jadi karena mereka ngak ngerti kali ya anak-anakku malah pergi main karena saya anteng nonton tayangan ini. Semua dikaitkan dengan HAM! lama jadi hamburgerneh...! --- On Fri, 8/14/09, imcw imc...@gmail.com wrote: From: imcw imc...@gmail.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, August 14, 2009, 9:00 PM Ironis memang, penayangan berita tragedi di televisi kita akan menimbulkan tragedi tersendiri di dalam keluarga terutama bila ditonton anak anak. -- I Made Cock Wirawan www.blogdokter. net www.medisiana. com -Original Message- From: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com [mailto:Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of EKO KERTAJAYA Sent: Jumat 14 Agustus 2009 17:52 To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Subject: Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88 kok tontonan peledakan jwm dan rc kemaren gak dikecam seh. khan ada juga tayangan berdarah2 yg gak baek juga bagi anak2. bahkan bikin juga trauma bagi keluarga korban. rasanya gak adil geto lho. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Kecam Tayangan Penggrebekan Densus 88
Saya pikir pak Sonar betul. Anak2 barangkali nggak tertarik melihatnya dan pergi bermain. Namun yg saya nggak habis pikir, kok bisa2nya penggerebekan teroris direality-show-kan? Bukankah ini merugikan polisi karena sebagian strategi-nya bisa terlihat oleh musuh? Itu baru keanehan pertama. Masih banyak keaneh2an lainnya, seperti misalnya teroris yg cuma sendirian dan tidak terlihat menyerang ternyata harus ditembak mati oleh polisi yg jumlahnya sekampung dengan perlengkapan lengkap. Dan masih banyak keaneh2an dalam penggerebekan tersebut. Yg makin aneh lagi, masih ada orang yg percaya bahwa itu penggerebekan betulan. Apalagi yg juga percaya bahwa teroris ini mengincar SBY. Ternyata rakyat Indonesia memang sangat berpikir positif pada pemimpinnya sehingga cerita aneh sekalipun akan tetap dipercaya oleh rakyat Indonesia. Hebat, hidup Indonesia !!! salam, -bank al- 2009/8/14 sonar sihombing sonarsihomb...@yahoo.com: Ini selalu mengatasnamakan anak-anak. Malah mereka bosan melihatnya dan kembali main. Jadi karena mereka ngak ngerti kali ya anak-anakku malah pergi main karena saya anteng nonton tayangan ini. Semua dikaitkan dengan HAM! lama jadi hamburgerneh...!