-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>




https://bali.antaranews.com/berita/214668/5000-wisatawan-kunjungi-ulun-danu-tabanan-selama-libur-panjang-saat-covid-19



5.000 wisatawan kunjungi Ulun Danu Tabanan selama libur panjang saat COVID-19

Minggu, 1 November 2020 21:00 WIB

Sebanyak 5.000-an wisatawan mengunjungi destinasi wisata Ulun Danu, Bedugul, 
Kabupaten Tabanan, Bali, selama libur panjang saat pandemi COVID-19 sejak Kamis 
(28/10) hingga Minggu (1/11/2020). (FOTO Antara News Bali/Pande Yudha/2020)
Tabanan (ANTARA) - Sebanyak 5.000-an wisatawan mengunjungi destinasi wisata 
Ulun Danu, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, selama libur panjang saat pandemi 
COVID-19 sejak Kamis (28/10) hingga Minggu (1/11).

Koresponden ANTARA di kawasan wisata Ulun Danu, Bedugul, Tabanan, Minggu, 
melaporkan para wisatawan yang datang berasal dari seluruh pelosok Nusantara di 
luar Pulau Bali.

"Libur panjang pada masa pandemi COVID-19 sejak hari Kamis pada 29 Oktober 
hingga 1 November, kami mencatat jumlah kunjungan menembus angka 5.000 orang," 
kata Humas Ulun Danu, Made Sukarta.

Tak ingin kecolongan penyebaran virus COVID-19 di kawasan wisata ini, pihaknya 
melakukan protokol kesehatan secara ketat di kawasan wisata yang terkenal 
dengan pemandangan pura di tengah danau tersebut.

"Dari pintu luar hingga di dalam, kami melakukan pemeriksaan terhadap para 
wisatawan yang akan masuk ke kawasan Ulun Danu ini, seperti pemeriksaan suhu 
tubuh para pengunjung," katanya.

Baca juga: Bupati Tabanan buka Tanah Lot-Pura Ulundanu yang ditutup akibat 
COVID-19

Made Sukarta mengakui saat pandemi COVID-19 yang terjadi hingga saat ini memang 
menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan menurun dibandingkan dengan tahun lalu.

"Pada libur panjang tahun lalu dalam satu hari bisa menembus 4.000 orang, kini 
perharinya untuk masa pandemi mencapai 1.500 orang," katanya.

Sementara, wisatawan asal Bandung, Zhafira, mengaku pengalaman berlibur ke Bali 
pada saat pandemi COVID-19 adalah pengalaman liburan dengan aturan protokol 
kesehatan yang paling mengesankan.

"Dari pertama masuk, kita udah disuruh cuci tangan, terus diperiksa suhu tubuh 
dan tidak perlu takut dengan terus-menerus cuci tangan, karena itu bagian dari 
menjaga kesehatan," ucapnya.

Selain harus mematuhi aturan protokol kesehatan, penggunaan masker dan menjaga 
jarak menjadi salah satu aturan yang diterapkan pengelola wisata disini..
"Gak apa-apa sih hal tersebut diberlakukan, kan untuk menekan penularan virus 
COVID-19 di tempat wisata," katanya.

Sementara itu, Pemkab Tabanan kembali meninjau penerapan Protokol Kesehatan di 
beberapa DTW di Tabanan sebagai upaya meminimalkan kemungkinan terjadinya 
penyebaran virus COVID-19, diantaranya ke DTW Jatiluwih, Air Panas Angseri, DTW 
Ulundanu dan The Blooms Garden.

Peninjauan dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I 
Gede Susila, didampingi Asisten II dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten 
Tabanan, serta Kabid Promosi Disparda Tabanan.
 
Pewarta : Pande Yudha
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA







Kirim email ke