kalau penyesalan itu tulus seharusnya Ma'ruf Amin mencabut fatwa/sikap 
keagamaan MUI yg menyatakan Ahok menista agama dan membersihkan nama baik Ahok 
secara hukum.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

 Yang jadi masalah bukan penyesalan Maruf Amin TERLAMBAT. BUKAN! Yang lebih 
PENTING, seharusnya Maruf Amin menegaskan penetapan atas nama MUI Ahok penista 
Agama itu memang SALAH! TIDAK seharusnya dilakukan, bukan hanya terpaksa karena 
ada tekanan, dan tidak seharusnya membuat seseorang susah, menderita dipenjara! 
 
 
 
 jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] 於 6/1/2019 8:12 寫道:
 
   
 
 Lebih lanjut, Bin Firman Tresnadi menegaskan, pendukung Basuki Tjahaja Purnama 
(Ahoker) juga tentu sudah sadar bahwa penyesalan tersebut bukan dikarenakan 
kesadaran Ma’ruf Amin bahwa Ahok tidak menistakan agama.
 
 “Tapi semata-mata hanya menarik dukungan politik. Bisa dilihat dari penyesalan 
Ma’ruf Amin tersebut yang menekankan penyesalan karena membuat mantan Bupati 
Belitung Timur itu dipenjara, bukan atas kasus yang menimpa Ahok,” tegas Bin 
Firman Tresnadi.
 Ahok Terlanjur Dicap Penista Agama, Pengamat Politik: Penyesalan Ma’ruf Amin 
Sudah Terlambat 
 Penulis
  elz https://www.harianpijar.com/read/author/elz"; 
style="background-color:transparent;color:rgb(0, 0, 
0);font-weight:700;margin-right:3px;  -
 
 5 Januari 2019
 
 Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). harianpijar.com 
http://harianpijar.com/"; style="background-color:transparent;color:rgb(221, 28, 
28);, JAKARTA – Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia 
Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi menilai pengakuan calon wakil 
presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin yang mengatakan dirinya terpaksa menjadi 
saksi memberatkan bagi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus penodaan 
agama, tidak akan mampu menarik suara dari Ahoker.
 Menurut Bin Firman Tresnadi, pengakuan tersebut tidak akan berdampak besar 
karena penyesalanpun tidak ada guna. Bahkan, tidak bisa merehabilitasi nama 
baik mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang sudah terlanjur dicap sebagai penista 
agama. Karena itu, menurutnya untuk merebut hati pendukung Basuki Tjahaja 
Purnama (Ahok), tidak akan berhasil.
 
 “Hal tersebut tidak akan berdampak besar karena penyesalanpun tidak ada guna. 
Tak bisa merehabilitasi nama baik Ahok yang sudah terlanjur dicap sebagai 
penista agama,” kata Bin Firman Tresnadi saat dikonfirmasi, Sabtu, 5 Januari 
2019.
 Lebih lanjut, Bin Firman Tresnadi menegaskan, pendukung Basuki Tjahaja Purnama 
(Ahoker) juga tentu sudah sadar bahwa penyesalan tersebut bukan dikarenakan 
kesadaran Ma’ruf Amin bahwa Ahok tidak menistakan agama.
 “Tapi semata-mata hanya menarik dukungan politik. Bisa dilihat dari penyesalan 
Ma’ruf Amin tersebut yang menekankan penyesalan karena membuat mantan Bupati 
Belitung Timur itu dipenjara, bukan atas kasus yang menimpa Ahok,” tegas Bin 
Firman Tresnadi.
 Sementara sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan calon 
wakil presiden nomor urut 01 itu mengaku menyesal sudah menjadi saksi 
memberatkan bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang didakwa melanggar pasal 
penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tahun 2017 lalu.
 “Iya tentu saja, cuma karena terpaksa saja kan. Iya tentu saja siapa yang 
ingin memenjarakan orang. Kan enggak mau. Tapi karena terpaksa situasi pada 
waktu itu adalah penegakan hukum ya apa boleh buat,” kata KH Ma’ruf Amin saat 
menjawab pertanyaan wartawan tentang menyesal atau tidak pernah menjadi saksi 
memberatkan bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). [elz/rmo]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 這封電子郵件是由 AVG 反病毒軟體進行病毒檢測。 
www.avg.com http://www.avg.com/internet-security 
 
 #DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2
 

Kirim email ke