-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1794633/china-minta-as-berhenti-campuri-urusan-tibet



China minta AS berhenti campuri urusan Tibet

Selasa, 20 Oktober 2020 19:46 WIB

Polisi menahan orang-orang Tibet dalam pengasingan yang menggelar aksi unjuk 
rasa di depan Kedutaan Besar China di New Delhi, India, Rabu (2/11). (FOTO 
ANTARA/REUTERS/Parivartan)
AS harus segera berhenti menggunakan masalah Tibet untuk mencampuri urusan 
dalam negeri China
Beijing (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri China mengatakan Amerika Serikat 
harus segera berhenti mencampuri urusan dalam negerinya, setelah pemimpin 
kepala pemerintahan Tibet di pengasingan bertemu dengan seorang pejabat 
Departemen Luar Negeri AS di Washington.

Lobsang Sangay, presiden Administrasi Pusat Tibet (CTA), bertemu dengan utusan 
khusus AS untuk isu Tibet minggu lalu. Sangay mengatakan, itu adalah pertama 
kalinya ketua CTA diterima di Departemen Luar Negeri AS.

"China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi 
kepentingannya," kata Juru Bicara Kemlu China Zhao Lijian dalam konferensi pers 
harian di Beijing, Selasa.

Kekesalan China terhadap AS terkait Tibet terjadi pada saat hubungan antara 
kedua kekuatan dunia itu berada pada titik terendah dalam beberapa dekade 
karena berbagai masalah, termasuk perdagangan, masalah Taiwan, hak asasi 
manusia, Laut China Selatan, dan virus corona.

Menggambarkan Sangay sebagai separatis anti China, Zhao mengatakan Amerika 
Serikat harus menghentikan kontak resmi apa pun dengannya.

Pertemuan itu "mengirimkan sinyal yang sangat salah kepada pasukan kemerdekaan 
Tibet," kata dia.

"AS harus segera berhenti menggunakan masalah Tibet untuk mencampuri urusan 
dalam negeri China," Zhao menegaskan.

China menguasai Tibet pada 1950 dalam apa yang digambarkannya sebagai 
"pembebasan damai". Kelompok hak asasi manusia internasional dan orang buangan 
secara rutin mengutuk apa yang mereka sebut pemerintahan yang menindas China di 
wilayah Tibet.

Sejak pembentukannya pada 1959, pemerintah Tibet di pengasingan telah berbasis 
di Dharamshala, India utara. Hubungan China dengan India menjadi terganggu 
beberapa bulan terakhir setelah bentrokan berdarah antara pasukan kedua negara 
yang ditempatkan di perbatasan Himalaya yang disengketakan.


Sumber: Reuters


Baca juga: China balas pembatasan visa AS terkait isu Tibet

Baca juga: PM Jepang Sebut Tibet "Isu Internasional"

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fardah Assegaf
COPYRIGHT © ANTARA 2020






Kirim email ke