Re: [GELORA45] Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel

2018-01-16 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Ada diatas kertas tetapi tidak pernah diterapkan. Pada dasarnya pernyataan 
Kesepakatan Oslo tidak berlaku lagi itu tidak ada artinya karena memang tidak 
pernah diterapkan. 
Tetapi, bukankah telah sekian tahun berulang kali President Abbas menyatakan 
Kesepakatan Oslo itu tidak berlaku lagi, Palestina tidak terikat Kesepakatan 
Oslo.

Apa makna dan  implikasi dibatalkan-nya Kesepakatan Oslo ini?

On Tuesday, January 16, 2018, 2:11:19 PM PST, Sunny ambon 
 wrote:  
 
 Berlaku tetapi tidak diterapkan.

2018-01-16 22:21 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
:

     

Apakah Kesepakatan Oslo pernah berlaku?
---Selama pertemuan di daerah pendudukan Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin 
dinihari, 15 Januari 2018, waktu setempat, PLO, yang menjadi payung hukum 
sejumlah partai politik Palestina, juga mengatakan Kesepakatan Oslo yang 
diteken Israel pada awal 1990-an sudah tidak berlaku lagi.
Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel

Choirul Aminuddin

PLO menunda pengakuan terhadap Israel sampai negara itu mengakui Palestina 
sebagai negara sebelum 1967. Palestin...
 |

 |

 |




Reporter: 
Choirul Aminuddin
Editor: 
Choirul Aminuddin
Selasa, 16 Januari 2018 14:40 WIB


Nelson Mandela bersama Yasser Arafat dalam sebuah pertemuan di Cape Town, 
Afrika Selatan, 11 Agustus 1998. AP/Sasa Kralj

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memutuskan menunda 
pengakuan terhadap Israel sampai negara itu mengakui Palestina sebagai negara 
berdaulat penuh dengan wilayah sebelum 1967 dan beribu kota Yerusalem Timur.

Selama pertemuan di daerah pendudukan Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin 
dinihari, 15 Januari 2018, waktu setempat, PLO, yang menjadi payung hukum 
sejumlah partai politik Palestina, juga mengatakan Kesepakatan Oslo yang 
diteken Israel pada awal 1990-an sudah tidak berlaku lagi.

Baca: PLO: Kami Akan Akui Israel Sesuai Perbatasan 1967

Yasser Arafat. AP/Muhammed Muheisen

Dalam pernyataan akhir yang dibacakan seusai pertemuan, Dewan Central PLO, 
badan pengambil keputusan kedua tertinggi Palestina, menyatakan Palestina akan 
menghentikan semua bentuk koordinasi keamanan dengan Israel.

"Kami menyerukan kepada semua negara Arab untuk memutuskan hubungan dengan 
negara yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan 
kedutaannya ke kota tersebut," bunyi pernyataan PLO, seperti dikutip Al Jazeera.

Baca: AS Sebut Kantor PLO Palestina masih Buka di Washington

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan 
di Istana Kepresidenan di Bethlehem, 23 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

Pertemuan PLO tersebut digelar menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat 
Donald Trump pada Desember 2017 yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel 
dan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.



   

  

Re: [GELORA45] Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel

2018-01-16 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Berlaku tetapi tidak diterapkan.

2018-01-16 22:21 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
> Apakah Kesepakatan Oslo pernah berlaku?
>
> ---
> Selama pertemuan di daerah pendudukan Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin
> dinihari, 15 Januari 2018, waktu setempat, PLO, yang menjadi payung hukum
> sejumlah partai politik Palestina, juga mengatakan *Kesepakatan Oslo yang
> diteken Israel pada awal 1990-an sudah tidak berlaku lagi*.
> ...
> Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel
> 
>
> Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel
>
> Choirul Aminuddin
>
> PLO menunda pengakuan terhadap Israel sampai negara itu mengakui Palestina
> sebagai negara sebelum 1967. Palestin...
>
> 
>
>
>
> Reporter: Choirul Aminuddin
> Editor: Choirul Aminuddin
> Selasa, 16 Januari 2018 14:40 WIB
>
> [image: Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel]
> 
>
> Nelson Mandela bersama Yasser Arafat dalam sebuah pertemuan di Cape Town,
> Afrika Selatan, 11 Agustus 1998. AP/Sasa Kralj
>
> TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memutuskan
> menunda pengakuan terhadap Israel sampai negara itu mengakui Palestina
> 
>  sebagai
> negara berdaulat penuh dengan wilayah sebelum 1967 dan beribu kota
> Yerusalem Timur.
>
> Selama pertemuan di daerah pendudukan Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin
> dinihari, 15 Januari 2018, waktu setempat, PLO, yang menjadi payung hukum
> sejumlah partai politik Palestina, juga mengatakan Kesepakatan Oslo yang
> diteken Israel pada awal 1990-an sudah tidak berlaku lagi.
>
> Baca:
> PLO:
> Kami Akan Akui Israel Sesuai Perbatasan 1967
> 
>
> Yasser Arafat. AP/Muhammed Muheisen
>
> Dalam pernyataan akhir yang dibacakan seusai pertemuan, Dewan Central PLO,
> badan pengambil keputusan kedua tertinggi Palestina, menyatakan Palestina
> akan menghentikan semua bentuk koordinasi keamanan dengan Israel.
>
> "Kami menyerukan kepada semua negara Arab untuk memutuskan hubungan dengan
> negara yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan
> kedutaannya ke kota tersebut," bunyi pernyataan PLO, seperti dikutip *Al
> Jazeera*.
>
> Baca:
> AS
> Sebut Kantor PLO Palestina masih Buka di Washington
> 
>
> Presiden AS Donald Trump dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam
> pertemuan di Istana Kepresidenan di Bethlehem, 23 Mei 2017.
> REUTERS/Jonathan Ernst
>
> Pertemuan PLO
> 
>  tersebut
> digelar menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada
> Desember 2017 yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan
> memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
>
> 
>


[GELORA45] Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel

2018-01-16 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Apakah Kesepakatan Oslo pernah berlaku?
---Selama pertemuan di daerah pendudukan Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin 
dinihari, 15 Januari 2018, waktu setempat, PLO, yang menjadi payung hukum 
sejumlah partai politik Palestina, juga mengatakan Kesepakatan Oslo yang 
diteken Israel pada awal 1990-an sudah tidak berlaku lagi.
Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Palestina Cabut Pengakuan terhadap Israel

Choirul Aminuddin

PLO menunda pengakuan terhadap Israel sampai negara itu mengakui Palestina 
sebagai negara sebelum 1967. Palestin...
 |

 |

 |




Reporter: 
Choirul Aminuddin
Editor: 
Choirul Aminuddin
Selasa, 16 Januari 2018 14:40 WIB


Nelson Mandela bersama Yasser Arafat dalam sebuah pertemuan di Cape Town, 
Afrika Selatan, 11 Agustus 1998. AP/Sasa Kralj

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memutuskan menunda 
pengakuan terhadap Israel sampai negara itu mengakui Palestina sebagai negara 
berdaulat penuh dengan wilayah sebelum 1967 dan beribu kota Yerusalem Timur.

Selama pertemuan di daerah pendudukan Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin 
dinihari, 15 Januari 2018, waktu setempat, PLO, yang menjadi payung hukum 
sejumlah partai politik Palestina, juga mengatakan Kesepakatan Oslo yang 
diteken Israel pada awal 1990-an sudah tidak berlaku lagi.

Baca: PLO: Kami Akan Akui Israel Sesuai Perbatasan 1967

Yasser Arafat. AP/Muhammed Muheisen

Dalam pernyataan akhir yang dibacakan seusai pertemuan, Dewan Central PLO, 
badan pengambil keputusan kedua tertinggi Palestina, menyatakan Palestina akan 
menghentikan semua bentuk koordinasi keamanan dengan Israel.

"Kami menyerukan kepada semua negara Arab untuk memutuskan hubungan dengan 
negara yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan 
kedutaannya ke kota tersebut," bunyi pernyataan PLO, seperti dikutip Al Jazeera.

Baca: AS Sebut Kantor PLO Palestina masih Buka di Washington

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan 
di Istana Kepresidenan di Bethlehem, 23 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

Pertemuan PLO tersebut digelar menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat 
Donald Trump pada Desember 2017 yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel 
dan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.