-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://mediaindonesia.com/read/detail/358001-pecah-rekor-realisasi-investasi-luar-jawa-salip-jawa




Selasa 03 November 2020, 20:20 WIB 

Pecah Rekor, Realisasi Investasi Luar Jawa Salip Jawa

 Despian Nurhidayat | Ekonomi 

  Pecah Rekor, Realisasi Investasi Luar Jawa Salip Jawa MI/Iqbal Al Machmudi 
Kawasan industri PENYEBARAN realisasi investasi di Indonesia pada triwulan 
III-2020 menunjukkan data yang optimistis dalam hal pemerataan ekonomi. Hal ini 
dikarenakan realisasi investasi di luar Jawa lebih besar dibandingkan Jawa. 
Tercatat Rp110,4 triliun (52,8%) realisasi investasi tersebar di luar Jawa, 
meningkat 17,9% dibandingkan dengan periode triwulan yang sama pada tahun 2019. 
Sedangkan untuk realisasi investasi di Jawa sebesar Rp98,6 triliun (47,2%), 
turun sebesar 12% dibandingkan dengan periode triwulan yang sama pada tahun 
2019. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi 
Penanaman Modal (Dalaks) Imam Soejedi menyampaikan bahwa BKPM terus berkomitmen 
mewujudkan investasi berkualitas, salah satunya dengan mendorong pemerataan 
realisasi investasi ke luar Jawa. “Lebih besarnya porsi realisasi investasi di 
luar Jawa dibanding Jawa kali ini merupakan pertama kali sejak data realisasi 
investasi Triwulan IV tahun 2016 lalu. Ke depan, harapannya pemerataan 
investasi di luar Jawa dapat terus terwujud. Yang perlu dicatat, investasi yang 
ditangani oleh BKPM di sektor riil saja, tidak termasuk sektor migas (minyak 
dan gas) dan keuangan,” ungkap Imam dalam keterangan tertulis, Selasa (3/11). 
Baca juga: Pengusaha Indonesia Ingin Biden Menang Pilpres AS Imam menjelaskan 
bahwa salah satu faktor pendorong pemerataan realisasi investasi ke luar Jawa 
yaitu infrastruktur yang memadai serta ketersediaan bahan baku. “Saat ini luar 
Jawa semakin memiliki daya tarik bagi investor, di antaranya karena 
infrastruktur yang sudah dibangun di periode pertama pemerintahan Presiden 
Jokowi. Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur di luar Jawa, 
sehingga siap untuk dijadikan sebagai lokasi investasi bagi para investor,” 
sambungnya. Lebih lanjut, Deputi Dalaks juga menjelaskan strategi pemerintah 
dalam menarik investor untuk melakukan kegiatan usahanya di luar Jawa. Salah 
satunya dengan perlakuan khusus melalui pemberian insentif fiskal yang lebih 
besar dibandingkan jika investor melakukan usahanya di Jawa. “Misal investor 
yang melakukan kegiatan usahanya di Jawa, bisa kita kasih insentif fiskal 
selama 10 tahun. Tapi jika investasinya di luar Jawa, pemerintah bisa berikan 
insentif fiskal sampai dengan 15 tahun. Perlakuan khusus ini perlu dilakukan, 
agar investor mempertimbangkan melakukan usahanya di luar Jawa. Jangan fokus di 
Jawa saja,” jelas Imam. Berdasarkan data yang ada di Pusat Komando Operasi dan 
Pengawalan Investasi (Pusat KOPI) BKPM, pada periode Triwulan III tahun 2020, 
Provinsi Jawa Barat masih menjadi lokasi yang paling diminati oleh para 
investor dengan membukukan realisasi investasi sebesar Rp28,4 triliun atau 
13,6% dari total capaian realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri 
(PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Sedangkan provinsi di luar Jawa yang 
menjadi lokasi yang paling diminati investor yaitu Riau dengan nilai realisasi 
investasi sebesar Rp13,0 triliun atau 6,2% dari total capaian realisasi 
investasi pada periode Triwulan III tahun 2020 ini. Jika dilihat lebih detail 
data realisasi investasi Triwulan III tahun 2020, salah satu lokasi luar Jawa 
yang menjadi daya tarik bagi PMA adalah Maluku Utara yang menempati peringkat 
ketiga dengan nilai realisasi investasi PMA sebesar US$0,8 miliar (10,8%). Pada 
periode Triwulan III Tahun 2020 ini, BKPM mencatat realisasi investasi sebesar 
Rp209,0 triliun yang berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 295.387 Tenaga 
Kerja Indonesia. Capaian tersebut menambahkan angka realisasi investasi secara 
kumulatif sepanjang Januari-September 2020 menjadi Rp611,6 triliun atau 74,8% 
dari target realisasi investasi tahun 2020 sebesar Rp817,2 triliun. Sementara 
itu, penyerapan tenaga kerja sepanjang Januari-September 2020 sebanyak 861.581 
Tenaga Kerja Indonesia dengan total 102.276 proyek investasi. (OL-4)  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/358001-pecah-rekor-realisasi-investasi-luar-jawa-salip-jawa








Kirim email ke