https://travel.detik.com/travel-news/d-3985168/pulau-komodo-dipuji-media-australia-disoroti-media-inggris?_ga=2.236564225.1209045386.1524421769-749915692.1524421768
Minggu, 22 Apr 2018 23:45 WIB
TRAVEL NEWS
Pulau Komodo: Dipuji Media Australia,
Disoroti Media Inggris
Afif Farhan
Redaksi Travel
Share *0*
<https://travel.detik.com/travel-news/d-3985168/pulau-komodo-dipuji-media-australia-disoroti-media-inggris?_ga=2.236564225.1209045386.1524421769-749915692.1524421768#>
Tweet *0*
<https://travel.detik.com/travel-news/d-3985168/pulau-komodo-dipuji-media-australia-disoroti-media-inggris?_ga=2.236564225.1209045386.1524421769-749915692.1524421768#>
Share *0*
<https://travel.detik.com/travel-news/d-3985168/pulau-komodo-dipuji-media-australia-disoroti-media-inggris?_ga=2.236564225.1209045386.1524421769-749915692.1524421768#>
0 komentar
<https://travel.detik.com/travel-news/d-3985168/pulau-komodo-dipuji-media-australia-disoroti-media-inggris?_ga=2.236564225.1209045386.1524421769-749915692.1524421768#komentar>
Sang penghuni Pulau Komodo (Rachman Haryanto/detikTravel)
*Jakarta* - Pulau Komodo sedang mencuri perhatian internasional. Jika di
bulan Februari 2018 kemarin dipuji media Australia, kini sedang disoroti
media Inggris.
Pulau Komodo yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo merupakan
salah satu destinasi terindah di NTT. Dari dunia bawah lautnya sampai ke
puncak perbukitannya, menampilkan panorama alam yang indah. Belum lagi,
'Si Naga Purba' alias komodo yang merupakan satwa yang hanya ada di sana.
Bulan Februari kemarin dalam catatan detikTravel, News Australia
memberitakan tentang Pulau Komodo. Media asal Australia ini menulisnya
dengan judul 'Komodo Island, Indonesia: Inside the real life Jurassic Park'.
Artikel mengenai Pulau Komodo itu ditulis oleh Sangeeta Kocharekar. Dia
menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Pulau Komodo dan beberapa
pulau lainnya di Taman Nasional Komodo.
Screenshot News AustraliaScreenshot News Australia Foto: (News Australia)
Dia menuliskan pengalamannya melihat komodo dari dekat dan berfoto-foto.
Dia juga melanjutkan perjalanan ke Pantai Pink di Pulau Komodo. Lalu dia
trekking ke Pulau Padar dan bersantai di Pulau Kanawa.
"Sebuah persilangan antara kehidupan nyata dan Jurassic Park di Pulau
Komodo. Rusa-rusa di pinggiran pantai, babi-babi hutan di semak-semak
dan komodo yang mengintainya," tulis Sangeeta.
News Australia menyebut Pulau Komodo sebagai tempat yang indahNews
Australia menyebut Pulau Komodo sebagai tempat yang indah (News Australia)
Baru-baru ini, The Guardian yang merupakan media asal Inggris juga
mengulas tentang Pulau Komodo. Tapi berbeda temanya, bukan keindahan
alam melainkan dunia bawah laut Pulau Komodo yang pelan-pelan hancur.
Dilihat detikTravel pada The Guardian, Minggu (22/4/2018) The Guardian
menerbitkan tulisan 'Destroying the world's natural heritage: 'Komodo is
reaching a tipping point'. Ditulis oleh Kate Lamb, berisikan wawancara
dengan operator selam di Pulau Komodo, Ed Statham.
Menurut Ed Statham, dirinya melihat penangkapan ilegal yang dapat
merusak dunia bawah laut Pulau Komodo. "Itu penangkapan ilegal,
penambatan di tempat selam dan mengincar ikan hiu. Itu terjadi dalam
skala besar. Jika terus seperti ini, Pulau Komodo akan mencapai titik
kritis dalam beberapa tahun ke depan," katanya.
Screenshot The GuardianScreenshot The Guardian
Tentu, amat disayangkan jika benar terjadi penangkapan ikan ilegal
sampai merusak dunia bawah laut Pulau Komodo. Bahkan kabarnya, Pulau
Komodo juga sudah masuk calon daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
"Pulau Komodo belum masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Tetapi jika
masalahnya serius, kami juga bisa turun tangan," kata Dr Fanny Douvere,
Koordinator Program kelautan UNESCO.
Kembali ke Statham, dia menyesalkan ada penangkapan ikan ilegal yang
sampai merusak alam bawah laut Pulau Komodo. Dia meminta ada tindakan
dari pihak berwenang terkait hal ini. *(aff/aff)*
komodo <https://www.detik.com/tag/komodo/> pulau komodo
<https://www.detik.com/tag/pulau-komodo/>