Yang jadi masalah bukan penyesalan Maruf Amin TERLAMBAT. BUKAN! Yang
lebih PENTING, seharusnya Maruf Amin menegaskan penetapan atas nama MUI
Ahok penista Agama itu memang SALAH! TIDAK seharusnya dilakukan, bukan
hanya terpaksa karena ada tekanan, dan tidak seharusnya membuat
seseorang susah, menderita dipenjara!
jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 6/1/2019 8:12 寫道:
Lebih lanjut, Bin Firman Tresnadi menegaskan, pendukung Basuki Tjahaja
Purnama (Ahoker) juga tentu sudah sadar bahwa penyesalan tersebut
bukan dikarenakan kesadaran Ma’ruf Amin bahwa Ahok tidak menistakan agama.
“Tapi semata-mata hanya menarik dukungan politik. Bisa dilihat dari
penyesalan Ma’ruf Amin tersebut yang menekankan penyesalan karena
membuat mantan Bupati Belitung Timur itu dipenjara, bukan atas kasus
yang menimpa Ahok,” tegas Bin Firman Tresnadi.
Ahok Terlanjur Dicap Penista Agama, Pengamat Politik: Penyesalan
Ma’ruf Amin Sudah Terlambat
<https://www.harianpijar.com/read/2019/01/05/55273/ahok-terlanjur-dicap-penista-agama-pengamat-politik-penyesalan-maruf-amin-sudah-terlambat>
Penulis
elz <https://www.harianpijar.com/read/author/elz>
-
5 Januari 2019
ahok <https://cdn.harianpijar.com/media/2018/05/ahok-6-1.jpg>
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
*harianpijar.com <http://harianpijar.com/>*, JAKARTA – Pengamat
politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring
(IDM), Bin Firman Tresnadi menilai pengakuan calon wakil presiden
nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin yang mengatakan dirinya terpaksa menjadi
saksi memberatkan bagi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus
penodaan agama, tidak akan mampu menarik suara dari Ahoker.
Menurut Bin Firman Tresnadi, pengakuan tersebut tidak akan berdampak
besar karena penyesalanpun tidak ada guna. Bahkan, tidak bisa
merehabilitasi nama baik mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang sudah
terlanjur dicap sebagai penista agama. Karena itu, menurutnya untuk
merebut hati pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak akan berhasil.
“Hal tersebut tidak akan berdampak besar karena penyesalanpun tidak
ada guna. Tak bisa merehabilitasi nama baik Ahok yang sudah terlanjur
dicap sebagai penista agama,” kata Bin Firman Tresnadi saat
dikonfirmasi, Sabtu, 5 Januari 2019.
Lebih lanjut, Bin Firman Tresnadi menegaskan, pendukung Basuki Tjahaja
Purnama (Ahoker) juga tentu sudah sadar bahwa penyesalan tersebut
bukan dikarenakan kesadaran Ma’ruf Amin bahwa Ahok tidak menistakan agama.
“Tapi semata-mata hanya menarik dukungan politik. Bisa dilihat dari
penyesalan Ma’ruf Amin tersebut yang menekankan penyesalan karena
membuat mantan Bupati Belitung Timur itu dipenjara, bukan atas kasus
yang menimpa Ahok,” tegas Bin Firman Tresnadi.
Sementara sebelumnya, beredar video di media sosial yang
memperlihatkan calon wakil presiden nomor urut 01 itu mengaku menyesal
sudah menjadi saksi memberatkan bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
yang didakwa melanggar pasal penodaan agama di Pengadilan Negeri
Jakarta Utara pada tahun 2017 lalu.
“Iya tentu saja, cuma karena terpaksa saja kan. Iya tentu saja siapa
yang ingin memenjarakan orang. Kan enggak mau. Tapi karena terpaksa
situasi pada waktu itu adalah penegakan hukum ya apa boleh buat,” kata
KH Ma’ruf Amin saat menjawab pertanyaan wartawan tentang menyesal atau
tidak pernah menjadi saksi memberatkan bagi Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok). *[elz/rmo]*
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com