Re: [nasional-list] Re: [GELORA45] Berita duka

2018-12-03 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Wah maaf seribu maaf atas kefhilafan ttg berita keadaan Bung Kuslan,
salah seorang sahabat dekat kami.

Lusi.-





Am
Sun, 2 Dec 2018 23:10:26 +0100 schrieb "'Lusi D.' lus...@rantar.de
[nasional-list]" :

> Ikut berdukacita yang sangat dalam atas meninggalnya
> 
> Bung Kuslan Budiman pada tanggal 2 Desember 2018.
> 
> Mengharapkan ketabahan pada keluarga yang ditinggalkan atas peristiwa
> yang menyedihkan kita ini.
> 
> Lusi sekeluarga.
> 
> 
> 
> 
> Am Sun, 2 Dec 2018 21:26:30 +0100 (CET)
> schrieb "'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de
> [GELORA45]" :
> 
> > Saya terkejut mendapat berita duka tentang kepergian Bung Kuslan
> > untuk selama-lamanya.
> > Saya kenal Almarhum seorang yg sederhana dengan sikapnya yang ramah
> > dan bersahabat.
> > Ikut sedih , merasa ikut kehilangan.
> > Selamat jalan Bung Kuslan ketempat peristirahatan terakhir dalam
> > kedamaian abadi.
> > 
> > Arif Harsana
> > =
> > https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10156265291499055=730669054
> > 
> > 
> > MENGENANG KUSLAN BUDIMAN (1935-2018)
> > 
> > Saya memanggilnya Oom Kuslan, kadang-kadang Pakde Kuslan. Manasuka. 
> > Keduanya panggilan akrab. Terakhir berkunjung ke rumahnya di kota
> > Woerden pada Juni yang lalu bersama kurator seni Mikke Susanto dan
> > sahabat kami, Mas Gogol. Dalam pertemuan itu kami mendengar banyak
> > cerita dari lelaki yang berusia 83 tahun itu: lahir pada 1935,
> > pernah jadi guru di Pacitan, kuliah di ASRI Yogyakarta, melanjutkan
> > ke pendidikan seni ke Akademi Drama dan Opera di Beijing, Tiongkok
> > dan kemudian kuliah di Institut Seni Terapan di Moskow, Uni Soviet.
> > Pak Kuslan seniman terkemuka pada masanya. Syair-syairnya dimuat di
> > beberapa media nasional. Pernah pameran lukisan mulai Yogyakarta
> > sampai Moskow. Ia menguasai paling tidak 3-4 bahasa asing.
> > Menerjemahkan syair-syair Tiongkok dan tetap melukis di hari-hari
> > tuanya.
> > 
> > Sebelum berangkat untuk kuliah keluar negeri, Pakde Kuslan sempat
> > menjadi guru di Pacitan. Dia pernah bercerita pada saya kalau kepala
> > sekolah di mana dia mengajar adalah kakeknya SBY. “Kakeknya pintar
> > nembang,” kata dia.
> > 
> > Tiap kali ke Belanda saya berupaya menyempatkan datang ke rumah
> > seniman gaek ini. Buat sejarawan terkemuka seperti Dr. Sri Margana,
> > Pak Kuslan sudah seperti ayahnya sendiri. Di rumahnya lah Margana
> > menyelesaikan disertasinya tentang kerajaan Blambangan. Foto kedua
> > saat kami di Woerden sekira 2015 yang lampau.
> > 
> > Lantas mengapa orang sehebat Kuslan terdampar di Belanda hingga usia
> > senja? Semua sudah menduga. Dia adalah eksil (exile) politik yang
> > terhalang pulang karena peristiwa 1965. Kuslan anggota Lekra yang
> > seumur hidupnya tidak pernah terbukti membunuh siapapun atau
> > melakukan tindak kriminal. Ia bertahan hidup di negeri orang karena
> > keyakinan politiknya bertentangan dengan rezim Soeharto.
> > 
> > Dini hari ini saya menerima sebuah kabar duka. Pakde Kuslan
> > meninggal dunia. Bagi mereka yang mengenal dekat dirinya, tentu
> > akan sangat kehilangan, tidak terkecuali saya.
> > 
> > Selamat jalan Pakde Kuslan Budiman... seniman besar yang pernah
> > dimiliki Indonesia selamat tinggal 
> > 
> > 
> > 
> > Gesendet mit der Telekom Mail App
> > 
> >   
> 



Re: [nasional-list] Re: [GELORA45] Berita duka

2018-12-02 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 Sampai tengah malam tanggal 2 Desember 2018, berita ini adalah berita HOAX.. 
Orang yang menyiarkannya adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Bung Kuslan 
masih dirawat di Hospice Naarden. Salam: Chalik Hamid.
Pada Minggu, 2 Desember 2018 23.30.41 GMT+1, 'Lusi D.' lus...@rantar.de 
[nasional-list]  menulis:  
 
     
Ikut berdukacita yang sangat dalam atas meninggalnya

Bung Kuslan Budiman pada tanggal 2 Desember 2018.

Mengharapkan ketabahan pada keluarga yang ditinggalkan atas peristiwa
yang menyedihkan kita ini.

Lusi sekeluarga.

Am Sun, 2 Dec 2018 21:26:30 +0100 (CET)
schrieb "'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de
[GELORA45]" :

> Saya terkejut mendapat berita duka tentang kepergian Bung Kuslan
> untuk selama-lamanya.
> Saya kenal Almarhum seorang yg sederhana dengan sikapnya yang ramah
> dan bersahabat.
> Ikut sedih , merasa ikut kehilangan.
> Selamat jalan Bung Kuslan ketempat peristirahatan terakhir dalam
> kedamaian abadi.
> 
> Arif Harsana
> =
> https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10156265291499055=730669054
> 
> 
> MENGENANG KUSLAN BUDIMAN (1935-2018)
> 
> Saya memanggilnya Oom Kuslan, kadang-kadang Pakde Kuslan. Manasuka. 
> Keduanya panggilan akrab. Terakhir berkunjung ke rumahnya di kota
> Woerden pada Juni yang lalu bersama kurator seni Mikke Susanto dan
> sahabat kami, Mas Gogol. Dalam pertemuan itu kami mendengar banyak
> cerita dari lelaki yang berusia 83 tahun itu: lahir pada 1935, pernah
> jadi guru di Pacitan, kuliah di ASRI Yogyakarta, melanjutkan ke
> pendidikan seni ke Akademi Drama dan Opera di Beijing, Tiongkok dan
> kemudian kuliah di Institut Seni Terapan di Moskow, Uni Soviet. Pak
> Kuslan seniman terkemuka pada masanya. Syair-syairnya dimuat di
> beberapa media nasional. Pernah pameran lukisan mulai Yogyakarta
> sampai Moskow. Ia menguasai paling tidak 3-4 bahasa asing.
> Menerjemahkan syair-syair Tiongkok dan tetap melukis di hari-hari
> tuanya.
> 
> Sebelum berangkat untuk kuliah keluar negeri, Pakde Kuslan sempat
> menjadi guru di Pacitan. Dia pernah bercerita pada saya kalau kepala
> sekolah di mana dia mengajar adalah kakeknya SBY. “Kakeknya pintar
> nembang,” kata dia.
> 
> Tiap kali ke Belanda saya berupaya menyempatkan datang ke rumah
> seniman gaek ini. Buat sejarawan terkemuka seperti Dr. Sri Margana,
> Pak Kuslan sudah seperti ayahnya sendiri. Di rumahnya lah Margana
> menyelesaikan disertasinya tentang kerajaan Blambangan. Foto kedua
> saat kami di Woerden sekira 2015 yang lampau.
> 
> Lantas mengapa orang sehebat Kuslan terdampar di Belanda hingga usia
> senja? Semua sudah menduga. Dia adalah eksil (exile) politik yang
> terhalang pulang karena peristiwa 1965. Kuslan anggota Lekra yang
> seumur hidupnya tidak pernah terbukti membunuh siapapun atau
> melakukan tindak kriminal. Ia bertahan hidup di negeri orang karena
> keyakinan politiknya bertentangan dengan rezim Soeharto.
> 
> Dini hari ini saya menerima sebuah kabar duka. Pakde Kuslan meninggal 
> dunia. Bagi mereka yang mengenal dekat dirinya, tentu akan sangat 
> kehilangan, tidak terkecuali saya.
> 
> Selamat jalan Pakde Kuslan Budiman... seniman besar yang pernah
> dimiliki Indonesia selamat tinggal 
> 
> 
> --
> Gesendet mit der Telekom Mail App
> 


  #yiv8794526275 #yiv8794526275 -- #yiv8794526275ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8794526275 
#yiv8794526275ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8794526275 
#yiv8794526275ygrp-mkp #yiv8794526275hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv8794526275 #yiv8794526275ygrp-mkp #yiv8794526275ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv8794526275 #yiv8794526275ygrp-mkp .yiv8794526275ad 
{padding:0 0;}#yiv8794526275 #yiv8794526275ygrp-mkp .yiv8794526275ad p 
{margin:0;}#yiv8794526275 #yiv8794526275ygrp-mkp .yiv8794526275ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8794526275 #yiv8794526275ygrp-sponsor 
#yiv8794526275ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8794526275 
#yiv8794526275ygrp-sponsor #yiv8794526275ygrp-lc #yiv8794526275hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8794526275 
#yiv8794526275ygrp-sponsor #yiv8794526275ygrp-lc .yiv8794526275ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8794526275 #yiv8794526275actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8794526275 
#yiv8794526275activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8794526275
 #yiv8794526275activity span {font-weight:700;}#yiv8794526275 
#yiv8794526275activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv8794526275 #yiv8794526275activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8794526275 #yiv8794526275activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv8794526275 #yiv8794526275activity span 
.yiv8794526275underline