----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" 
<GELORA45@yahoogroups.com>; nasional-l...@yahoogroups.com 
<nasional-l...@yahoogroups.com>; "temu_er...@yahoogroups.com" 
<temu_er...@yahoogroups.com>; Persaudaraan 
<perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; Sahala Silalahi 
<silalahi2...@yahoo.de>Terkirim: Sabtu, 10 Maret 2018 20.53.28 GMT+1Judul: 
[GELORA45] Jokowi: Saya dan SBY Beda-Beda Tipis
     
 


 
 
https://tirto.id/jokowi-saya-dan-sby-beda-beda-tipis-cFXK
 
  Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.  2 Shares        
Reporter: Andrian Pratama Taher    10 Maret, 2018  dibaca normal 1 menit        
   -  " Kalau saya seorang demokrat, kalau Pak SBY tambah satu Ketua Partai 
Demokrat," kata Jokowi 
   Jokowi menyatakan bahwa dirinya adalah pemimpin yang demokrat sama seperti 
SBY.       tirto.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa sikap 
dirinya dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kurang 
lebih sama, yakni sama-sama berjiwa demokratis. 
 
 "Saya mungkin memenuhi lah kriteria-kriteria itu. Artinya saya dan Pak SBY ini 
beda-beda tipis banget. Kalau saya seorang demokrat, kalau Pak SBY tambah satu 
Ketua Partai Demokrat. Jadi bedanya tipis sekali," kata Jokowi, Sabtu 
(10/3/2018).
 
 Dalam sambutannya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di 
Sentul, Bogor, Jokowi sempat menyinggung kabar yang menyatakan dirinya sebagai 
pemimpin otoriter. Isu itu sempat berkembang di media sosial pada Agustus 2017 
lalu. 
 
 "Yang lalu saya baca disampaikan bahwa saya adalah pemimpin yang otoriter. 
Saya heran saja kenapa dibilang otoriter. Menurut saya, saya ini tidak ada 
potongan sama sekali pemimpin yang otoriter," kata Jokowi.
 
 Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, dirinya murah senyum dan 
tidak berpenampilan seperti ciri-ciri pemimpin otoriter. Ia justru mengklaim 
sebagai orang yang demokratis.
 
 Baca juga: Jokowi Bantah Dirinya Pemimpin Otoriter di Rapimnas Demokrat 2018 
 Dalam kesempatan yang sama, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan 
partainya akan mengusung calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 
2019. SBY pun tidak menutup kemungkinan akan mendukung Presiden Jokowi di 
Pilpres 2019.
 
 "Dengan dukungan Tuhan Yang Maha Kuasa sangat bisa Partai Demokrat berjuang 
bersama Bapak [Jokowi]," kata SBY.
 
 SBY mengatakan, Partai Demokrat telah belajar dari kekalahan pada Pilpres 
2014. Presiden RI ke-6 itu mengaku ada dua hal yang membuat Partai Demokrat 
kalah. Pertama, karena banyak kader yang korupsi. Masalah kedua adalah Partai 
Demokrat tidak mengusung kandidat calon presiden dan calon wakil presiden.
 
 "Insya Allah dalam Pilpres 2019 mendatang Demokrat akan mengusung calon 
presiden dan calon wakil presiden paling tepat," kata SBY.
 
 SBY mengatakan, Partai Demokrat bisa berkoalisi dan mendukung Presiden Jokowi 
selama memenuhi sejumlah syarat. 
 
 Baca juga:    
   - Jokowi Puji Kerapian Cara Berpakaian SBY & AHY di Rapimnas Demokrat
   - SBY Jelaskan Tantangan Besar Jokowi Jika Terpilih di Pilpres 2019
  
 
 Baca juga artikel terkait RAPIMNAS DEMOKRAT atau tulisan menarik lainnya 
Andrian Pratama Taher  
  (tirto.id - thr/ale)  
 
 
 
 
 
 
     
  • [GELORA45] Jokowi: Saya d... 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]
    • Fw: [GELORA45] Jokow... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke