Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-28 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Masalah utamanya adalah Pemerintah Indonesia, Filipina dll tidak becus memberi 
nafkah kpd rakyatnya. Betul, kalau tidak puas utk bekerja di HK, ya jangan ke 
HK. Misal, pergi ke Saudi Arabia, barangkali dpt uang lebih baik dan bisa 
berafa di negara"suci". 



Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-28 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 Berapa persen kenaikan minimum wage buruh di Hong Kong?

 Berapa jam bekerja dalam sehari? Berapa hari dlm seminggu?
 

 Untuk perbandingan dengan buruh migran.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Bukan saya tidak tahu masih ada banyak masalah yang harus dibenahi dengan TKW 
di HK, sekalipun tidak dapat disangkal perlakuan mereka yg bekerja di HK 
termasuk terbaik dibanding dengan negara-negara lain, termasuk Malaysia! 
Khususnya mendapatkan perlindungan HUKUM dan kesehatan yg memadai, dan 
manusiawi!
 Saya diawal tahun 2000-an sudah mengetahui ada sementara TKW yg harus tidur di 
dapur bahkan diatas bak-mandi di di WC, ...! Keadaan sejelek demikian, sudah 
boleh dikata tidak terjadi. Karena jelas majikan melakukan PELANGGARAN yg bisa 
dijatuhi sanksi HUKUM, karena dalam kontrak kerja harus memberi tempat tidur 
yang layak. Jadi, setiap TKW bisa saja mengadukan majikan kalau dianggap 
perlakuan terhadap mereka dirasaka keterlaluan dan menginjak HAM! Begitu juga 
masalah bekerja di 2 termpat atau majikan berbeda, ... misalnya diminta 
membersihkan, membantu ditoko majikan atau bersihkan rumah orang-tuanya, ... 
bisa dituntut!
 Mengenai TUNTUTAN jam kerja yg diajukan, menurut saya TIDAK bisa diberlakukan 
secara umum! Kenaikan gaji TKW tentu harus diperhitungkan kenaikan gaji 
rata-rata di HK, begitu dirasakan terlalu tinggi, tentu akan memberatkan bahkan 
mengurangi orang HK yang bisa menggunakan TKW! Kalau itu yang terjadi, bukankah 
TKW juga yang dirugikan, ... akan menjadi lebih banyak TKW nyandok di HK, 
karena di PHK kan dan kesulitan mendapatkan majikan baru, ... dan ada yang 
menyatakan sekarang ini sudah menjadi gejala yg harus diatasi dgn baik. 
 
 Saya dengar, sementara TKW yg bertugas jaga bayi, orang-tua yg sudah harus 
dilayani, maji kannya juga tahu diri, jam kerja TKW lebih panjang dan itu kerja 
yang cukup berat, jadi biasa mereka menambah lebih agar TKW bisa bekerja lebih 
TENANG dan BAIK! Seandainya saja majikan dableg tidak kasih lebih, TKW 
bersangkutan juga boleh saja minta tambah secara baik-baik, ... karena alasan 
masuk akal! Orang yang berakal sehat, tentu akan mempertahankan hubungan baik 
antara majikan dan TKW, ... kalau TKW kerja asal-asalan dan bermalas-malas lalu 
minta tambah gaji, siapapun gak mau kasih! Kalau masih saja tidak perbaiki 
sikap kerjanya, yaa pantaslah dia ditendang keluar saja! Buat apa bayarin orang 
macam begitu, kalau pulang kerja masih harus repot ngerjain sendiri. Hehehee, 
... 
 
 Sama hal nya kalau kenaikan gaji begitu tinggi hendak diberlakukan umum, lalu 
bilang kenaikan gaji yang ditetapkan hanya 100 dollar saja dirasakan 
penghinaan, dan berkeras menuntut naik diatas 5000 dollar, yaa tinggalkan saja 
HK, ... pergi kerja ke Arab sana yg dianggap lebih baik?! Itukan, ... sementara 
TKW yg termakan aksi Partai Demokrat HK yg kerjaannya hanya genjot, dan 
mengganjel pemerintah HK saja! Lha, kenyataan TKW dari tahun ketahun jumlahnya 
terus meningkat saja, kok! Artinya gaji mereka yang berlaku sekarang ini memang 
layak! 
 
 Yg merasa bekerja di HK tersiksa, sangat memberatkan itu kan segelintir saja, 
yg kebetulan ketemu majikan jahat saja! Bahkan sampai ada yang dianiaya secara 
fishik, ... ya diadukan saja majikan sontoloyo begitu! Gitu aja kok repot mesti 
bikin aksi demo segala, ...?
 
 

 
 Tatiana Lukman 於 28/10/2018 2:54 寫道:

 Di bawah ini penjelasan salah satu PRT di HK berkaitan dengan kenaikan upah.
 

 Apakah kenaikan gaji TKW di HK sebesar 2.5% menjadi HK4500 memadai?
 Mari kita anilisa.
 4500:26 hari kerja =173 :10jam kerja (minimum, pada umumnya 12 sd 14 jam).
 Itu sama dengan hkd 17 per jam.
 Sedangkan orang HK, upah minimum nya HKD 35 per jam.
 Artinya upah tkw setengah dari upah yang paling rendah di HK.
 Dengan alasan majikan memberi tempat tinggal dan makan maka pemerintah HK 
menetapkan biaya ini.
 Tahukah anda bahwa sebagian besar tkw tdk dapat kamar sendiri, ada yang tidur 
diatas lemari, ruang tamu, dapur.
 Bahkan tengah malam harus bangun karena nemeni nenek ke toilet atau memberi 
susu pada anak majikan.belum lagi ada harus beli makan sendiri atau makan 
makanan sisa.
 Kenyataan ini membuktikan bahwa upah HK4500 sebenar nya tidak layak.
 Tetapi kenapa mereka berani menetapkan upah spt ini? Karena dibanding umr di 
Indonesia upah ini jauh lebih besar. PEMERINTAH indonesia tdk beraniberkeras 
karena kenyataan didalam negri.
 Dibutuhkkan keberanian dari kita untuk menolak upah ini, dengan cara dialog 
dan lainnya sebab setidaknya upah TKW HongKong harusnya HKD6500.
 

 Salah satu tuntutan buruh migran adalah perlakukan mereka 
 sebagai pekerja, beri kepada mereka status buruh dengan jam kerja 
 yang ditentukan dengan resmi. Mereka minta dihormati jam istirahat  
 mereka. Buruh yang kerja lembur, lebih dari 8 jam, kan dibayar..
 Bagaimana dengan PRT? Adakah orang yang memikirkan nasibnya? 
 Mereka juga menuntut agar tinggal di rumah majikan bukan 
 keharusan, supaya dibolehkan tinggal diluar rumah majikan. 
 Singkatnya 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-27 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Nah, kelihatan kan kepada siapa simpatinya si Chan revisionis... Bukan kepada 
buruh migran tapi kepada majikan!!Bahwa majikan suami istri yang bekerja, atau 
nenek atau kakek yang membutuhkan bantuan, itu bukan hal yang baru dan aneh!! 
Kalau tidak bisa bayar upah layak kepada PRT, ya jangan pakai PRT!!! Adalah 
mentalitas majikan yang ingin dapat PRT tapi dengan bayaran murah!!!Punya PRT 
adalah sebuah kemewahan!!! Tanya bung Djie banyakkah keluarga Belanda yang 
punya PRT juga orang Belanda?? Siapa diantara orang Belanda yang mau jadi PRT? 
Yang pernah saya ketahui majikan Belanda bawa PRT dari Indonesia, karena 
dibayar sedikitpun PRT itu sudah senang, dia tidak mengerti berapa upah minimum 
di Belanda, dan tidak tahu bahwa dirinya sedang dihisap. Orang punya PRT adalah 
gejala umum di negeri-negeri Dunia Ketiga dan negeri-negeri yang sudah 
merestorasi kapitalis karena tingkat penganggurannya tinggi!! Justru para warga 
Hongkong yang harus berjuang supaya negara menyediakan penitipan anak dan rumah 
jompo dengan ongkos yang terjangkau warganya. Menekan upah PRT adalah solusi 
kaum majikan dan itu sesuai dengan ideologi kapitalis yang bersarang di 
kepalanya Chan!!! 

On Friday, October 26, 2018 5:02 PM, ChanCT  wrote:
 

  Ini nenek yang asal jeplak saja, ...! Tahu tidak TKW di HK itu pada umumnya 
siapa yg jadi majikannya??? Itukan orang-orang HK yang suami-istri harus 
bekerja, dirumah mungkin ada anak atau orang-tua yang harus dibantu. Jadi bukan 
pengusaha berduit yg boleh saja bayar lebih 20% tambahan setiap tahun utk TKW! 
Apanya membela MODAL yang tidak boleh diganggu-gugat! Tahu tidak justru saya 
ketemu 2 pengusaha asal Indonesia yang gunakan TKW sampai lebih 20tahun, dari 
1/2 baya sampai masuk lanjut usia lebih 60-an masih bekerja. Beberapa th. yl 
minta berhenti, krn anak-anak sudah lulus univ. dan bekerja, Sudah BOLEH 
pensiun, apalagi dengkulnya bermasalah sakit utk jalan. Majikannya justru tidak 
rela melepas pembantu setianya begitu saja! Dikasih jalan keluar yg baik, dia 
bayar TKW lagi sedang mbok disuruh berobat dengkulnya yg harus operasi ganti 
tempurungnya di HK dulu! Sementara itu ditugasi ngajari masak penggantinya yg 
baru datang, ... setelah sehat betul dan dengkul tidak  sakit lagi baru dilepas 
pulang. Itu namanya kapitalis yang baik-baik dan manusiawi!
  Kalau saya sampai sekarang masih kerjakan sendiri, tidak mampu bayar TKW! 
Ngebenahi outsourcing tentu saja harus diperjuangkan utk di Indonesia, siapapun 
presidennya! Jangan mau ditipu! Itulah tugas serikat buruh, dan tergantung 
tingkat kesadaran buruh utk perjuangkan nasibnya, ...! Makanya nenek yang satu 
ini jangan hidup dalam mimpi didalam tempurungnya saja! 
  
 Tatiana Lukman 於 26/10/2018 22:12 寫道:
  
 
 Sangat baik sekali kalau orang seperti Chan yang menolak tuntutan upah para 
buruh migran, mencoba sendiri kerja sebagai PRT selama 6 hari seminggu, jam 
kerja yang tak terbatas, tengah malam juga bisa dibangunkan untuk melayani 
majikan. Tapi ya tidak heran sikap seperti ini datang dari seseorang yang 
dengan terang-terangan membela MODAL sebagai sesuatu yang sacral tidak boleh 
diganggugugat bagaimana bisa diharapkan dukungan seorang pembela MODAL 
kepada perjuangan kaum buruh migran, bukan??? Mau ngebenahin Outsourcing??? Lha 
presiden pujaannya sudah menipu: janji akan menghapus outsourcing, tapi apa 
kenyataannya Tapi ya tidak apa-apa!!! Menipu juga orapapa Tetap maju 
terus Jokowi 
 
  On Friday, October 26, 2018 3:59 PM, ChanCT  wrote:
  
 
Nenek satu ini betul-betul radikalis, yang memutlakan segalanya. Pada saat 
saya mengkritik aksi buruh migran (seingat saya 2X) lalu digeneralisasi saya 
menentang seluruh aksi buruh migran, pada saat saya membenarkan  adanya 
outsoercing, lalu dibilangnya saya pendukung oursourcing secara mutlak, ! 
  Padahal TIDAK BEGITU, aksi buruh migran di HK, khususnya ATKI ketika itu 
jelas ditunggangi partai Demokrat HK utk bikin aksi menentang kebijakan 
pemerintah HK! Padahal partai Demokarat itu njelas kuda tunggang koloni  
Inggris, ... Begitu juga dengan aksi terakhir menuntut kenaikan gaji 2019 dari 
4410 dollar menjadi lebih 5500 dollar. Satu tuntutan ngawur kebablasan yang 
tidak realistis dan SUDAH melampaui kemampuan klas menengah HK yg  banyak 
menggunakan TKW2 itu!  Kalau saja merasa terhina dengan keputusan Dept. Tenaga 
Kerja HK hanya menaikkan sampai 4520 dollar terlalu sedikit, yaa, PULANG saja 
kekampung, tak usah kerja di HK! Kenapa harus ikut2an lancarkan aksi-aksi hanya 
utk menyudutkan pemerintah HK saja, ... Itulah aksi buruh yang salah dan HARUS 
dikirik, ditentang! Dan kenyataan juga aksi2 macam itu TIDAK AKAN BERHASIL! 
Begitu juga dengan ourtsourcing, kalau saja dilakukan dengan baik kenapa harus 
ditentang? Yang salah saja yang ditindak dan dibenahi, ... bahkan saya lihat 
itulah bentuk kerja sama perusahaan besar dengan UMKM yang terjadi. Kalau 
perusahaan besar bahkan BUMN tidak menggandeng UMKM, bagaimana UMKM 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-26 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 ingin tahu saja bung Chan utk melihat perbandingan antara buruh migrant dgn 
penduduk HK pada umumnya.
 

 Biaya pengobatan itu apa diikutkan asuransi kesehatan, berapa preminya. Kira2 
saja kalau semua ditotal gaji, makan, kesehatan, kamar tidur, berapa totalnya 
dalam sebulan yg benar2 dikeluarkan majikan utk hire buruh migrant? 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Kok jadi seperti mau pindah kerja ke HK, bung Goei???
 Gaji buruh migran di HK 4410 dollar, barusan dinaikkan jadi 4520 dollar, 
majikan harus menanggung pengobatan/sakit, tiket pulang-balik/2tahun kontrak, 
menanggung 3Xmakan dan kamar-tidur. Kalau gak salah ada syarat gaji minimum 
majikan 20 ribu? Lupa sudah, ...?
 
 Yang lain cari sendiri saja, ... ya!

 
 Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] 於 
27/10/2018 2:40 寫道:

   Sekedar ingin tahu:
 

 - Berapa gaji seorang buruh migrant di Hong Kong?
 - Selain gaji, benefits apa saja yang diterima? Seperti misalnya makan, health 
care, tempat tinggal, dll
 

 - Berapa household income di Hong Kong? setahunya saja: income pada umumnya 
(median), kelas menengah, menengah atas.
 - Berapa sewa apartment dan/atau angsuran mortgage tiap bulan? 2 kamar, 3 kamar
 - Berapa utility seperti listrik, air, internet?
 - Berapa kira2 pengeluaran untuk makan sekeluarga
 

 

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com,  
mailto:SADAR@... wrote :
 
 Ini nenek yang asal jeplak saja, ! Tahu tidak TKW di HK itu pada umumnya 
siapa yg jadi majikannya??? Itukan orang-orang HK yang suami-istri harus 
bekerja, dirumah mungkin ada anak atau orang-tua yang harus dibantu. Jadi bukan 
pengusaha berduit yg boleh saja bayar lebih 20% tambahan setiap tahun utk TKW! 
Apanya membela MODAL yang tidak boleh diganggu-gugat!
 Tahu tidak justru saya ketemu 2 pengusaha asal Indonesia yang gunakan TKW 
sampai lebih 20tahun, dari 1/2 baya sampai masuk lanjut usia lebih 60-an masih 
bekerja. Beberapa th. yl minta berhenti, krn anak-anak sudah lulus univ. dan 
bekerja, Sudah BOLEH pensiun, apalagi dengkulnya bermasalah sakit utk jalan. 
Majikannya justru tidak rela melepas pembantu setianya begitu saja! Dikasih 
jalan keluar yg baik, dia bayar TKW lagi sedang mbok disuruh berobat dengkulnya 
yg harus operasi ganti tempurungnya di HK dulu! Sementara itu ditugasi ngajari 
masak penggantinya yg baru datang, ... setelah sehat betul dan dengkul tidak 
sakit lagi baru dilepas pulang. Itu namanya kapitalis yang baik-baik dan 
manusiawi!
 
 Kalau saya sampai sekarang masih kerjakan sendiri, tidak mampu bayar TKW!
 Ngebenahi outsourcing tentu saja harus diperjuangkan utk di Indonesia, 
siapapun presidennya! Jangan mau ditipu! Itulah tugas serikat buruh, dan 
tergantung tingkat kesadaran buruh utk perjuangkan nasibnya, ...! Makanya nenek 
yang satu ini jangan hidup dalam mimpi didalam tempurungnya saja! 

 
 Tatiana Lukman 於 26/10/2018 22:12 寫道:

 Sangat baik sekali kalau orang seperti Chan yang menolak tuntutan upah para 
buruh migran, mencoba sendiri kerja sebagai PRT selama 6 hari seminggu, jam 
kerja yang tak terbatas, tengah malam juga bisa dibangunkan untuk melayani 
majikan. Tapi ya tidak heran sikap seperti ini datang dari seseorang yang 
dengan terang-terangan membela MODAL sebagai sesuatu yang sacral tidak boleh 
diganggugugat bagaimana bisa diharapkan dukungan seorang pembela MODAL 
kepada perjuangan kaum buruh migran, bukan???
 Mau ngebenahin Outsourcing??? Lha presiden pujaannya sudah menipu: janji akan 
menghapus outsourcing, tapi apa kenyataannya Tapi ya tidak apa-apa!!! 
Menipu juga orapapa... Tetap maju terus Jokowi
 
 

 On Friday, October 26, 2018 3:59 PM, ChanCT  mailto:sadar@... wrote:
 
 
 
 Nenek satu ini betul-betul radikalis, yang memutlakan segalanya. Pada saat 
saya mengkritik aksi buruh migran (seingat saya 2X) lalu digeneralisasi saya 
menentang seluruh aksi buruh migran, pada saat saya membenarkan adanya 
outsoercing, lalu dibilangnya saya pendukung oursourcing secara mutlak, ...! 
 
 Padahal TIDAK BEGITU, aksi buruh migran di HK, khususnya ATKI ketika itu jelas 
ditunggangi partai Demokrat HK utk bikin aksi menentang kebijakan pemerintah 
HK! Padahal partai Demokarat itu njelas kuda tunggang koloni Inggris, ... 
Begitu juga dengan aksi terakhir menuntut kenaikan gaji 2019 dari 4410 dollar 
menjadi lebih 5500 dollar. Satu tuntutan ngawur kebablasan yang tidak realistis 
dan SUDAH melampaui kemampuan klas menengah HK yg banyak menggunakan TKW2 itu!  
Kalau saja merasa terhina dengan keputusan Dept. Tenaga Kerja HK hanya 
menaikkan sampai 4520 dollar terlalu sedikit, yaa, PULANG saja kekampung, tak 
usah kerja di HK! Kenapa harus ikut2an lancarkan aksi-aksi hanya utk 
menyudutkan pemerintah HK saja, ... Itulah aksi buruh yang salah dan HARUS 
dikirik, ditentang! Dan kenyataan juga aksi2 macam itu TIDAK AKAN BERHASIL!
 Begitu juga dengan ourtsourcing, kalau saja dilakukan dengan baik kenapa harus 
ditentang? Yang salah saja yang ditindak 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-26 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

Kok jadi seperti mau pindah kerja ke HK, bung Goei???

Gaji buruh migran di HK 4410 dollar, barusan dinaikkan jadi 4520 dollar, 
majikan harus menanggung pengobatan/sakit, tiket pulang-balik/2tahun 
kontrak, menanggung 3Xmakan dan kamar-tidur. Kalau gak salah ada syarat 
gaji minimum majikan 20 ribu? Lupa sudah, ...?


Yang lain cari sendiri saja, ... ya!


Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 27/10/2018 2:40 寫道:

Sekedar ingin tahu:

- Berapa gaji seorang buruh migrant di Hong Kong?
- Selain gaji, benefits apa saja yang diterima? Seperti misalnya 
makan, health care, tempat tinggal, dll


- Berapa household income di Hong Kong? setahunya saja: income pada 
umumnya (median), kelas menengah, menengah atas.
- Berapa sewa apartment dan/atau angsuran mortgage tiap bulan? 2 
kamar, 3 kamar

- Berapa utility seperti listrik, air, internet?
- Berapa kira2 pengeluaran untuk makan sekeluarga


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Ini nenek yang asal jeplak saja, ! Tahu tidak TKW di HK itu pada 
umumnya siapa yg jadi majikannya??? Itukan orang-orang HK yang 
suami-istri harus bekerja, dirumah mungkin ada anak atau orang-tua 
yang harus dibantu. Jadi bukan pengusaha berduit yg boleh saja bayar 
lebih 20% tambahan setiap tahun utk TKW! Apanya membela MODAL yang 
tidak boleh diganggu-gugat!


Tahu tidak justru saya ketemu 2 pengusaha asal Indonesia yang gunakan 
TKW sampai lebih 20tahun, dari 1/2 baya sampai masuk lanjut usia lebih 
60-an masih bekerja. Beberapa th. yl minta berhenti, krn anak-anak 
sudah lulus univ. dan bekerja, Sudah BOLEH pensiun, apalagi dengkulnya 
bermasalah sakit utk jalan. Majikannya justru tidak rela melepas 
pembantu setianya begitu saja! Dikasih jalan keluar yg baik, dia bayar 
TKW lagi sedang mbok disuruh berobat dengkulnya yg harus operasi ganti 
tempurungnya di HK dulu! Sementara itu ditugasi ngajari masak 
penggantinya yg baru datang, ... setelah sehat betul dan dengkul tidak 
sakit lagi baru dilepas pulang. Itu namanya kapitalis yang baik-baik 
dan manusiawi!


Kalau saya sampai sekarang masih kerjakan sendiri, tidak mampu bayar TKW!

Ngebenahi outsourcing tentu saja harus diperjuangkan utk di Indonesia, 
siapapun presidennya! Jangan mau ditipu! Itulah tugas serikat buruh, 
dan tergantung tingkat kesadaran buruh utk perjuangkan nasibnya, ...! 
Makanya nenek yang satu ini jangan hidup dalam mimpi didalam 
tempurungnya saja!



Tatiana Lukman 於 26/10/2018 22:12 寫道:


Sangat baik sekali kalau orang seperti Chan yang menolak tuntutan
upah para buruh migran, mencoba sendiri kerja sebagai PRT selama
6 hari seminggu, jam kerja yang tak terbatas, tengah malam juga
bisa dibangunkan untuk melayani majikan. Tapi ya tidak heran
sikap seperti ini datang dari seseorang yang dengan
terang-terangan membela MODAL sebagai sesuatu yang sacral tidak
boleh diganggugugat bagaimana bisa diharapkan dukungan
seorang pembela MODAL kepada perjuangan kaum buruh migran, bukan???
Mau ngebenahin Outsourcing??? Lha presiden pujaannya sudah
menipu: janji akan menghapus outsourcing, tapi apa
kenyataannya Tapi ya tidak apa-apa!!! Menipu juga orapapa...
Tetap maju terus Jokowi


On Friday, October 26, 2018 3:59 PM, ChanCT 
 wrote:


Nenek satu ini betul-betul radikalis, yang memutlakan segalanya.
Pada saat saya mengkritik aksi buruh migran (seingat saya 2X)
lalu digeneralisasi saya menentang seluruh aksi buruh migran,
pada saat saya membenarkan adanya outsoercing, lalu dibilangnya
saya pendukung oursourcing secara mutlak, ...!
Padahal TIDAK BEGITU, aksi buruh migran di HK, khususnya ATKI
ketika itu jelas ditunggangi partai Demokrat HK utk bikin aksi
menentang kebijakan pemerintah HK! Padahal partai Demokarat itu
njelas kuda tunggang koloni Inggris, ... Begitu juga dengan aksi
terakhir menuntut kenaikan gaji 2019 dari 4410 dollar menjadi
lebih 5500 dollar. Satu tuntutan ngawur kebablasan yang tidak
realistis dan SUDAH melampaui kemampuan klas menengah HK yg
banyak menggunakan TKW2 itu!  Kalau saja merasa terhina dengan
keputusan Dept. Tenaga Kerja HK hanya menaikkan sampai 4520
dollar terlalu sedikit, yaa, PULANG saja kekampung, tak usah
kerja di HK! Kenapa harus ikut2an lancarkan aksi-aksi hanya utk
menyudutkan pemerintah HK saja, ... Itulah aksi buruh yang salah
dan HARUS dikirik, ditentang! Dan kenyataan juga aksi2 macam itu
TIDAK AKAN BERHASIL!
Begitu juga dengan ourtsourcing, kalau saja dilakukan dengan baik
kenapa harus ditentang? Yang salah saja yang ditindak dan
dibenahi, ... bahkan saya lihat itulah bentuk kerja sama
perusahaan besar dengan UMKM yang terjadi. Kalau perusahaan besar
bahkan BUMN tidak menggandeng UMKM, bagaimana UMKM bisa tumbuh
berkembang dengan baik??? Saya perhatikan itulah yang terjadi di
Tiongkok juga begitu. Yang penting jaminan kesejahteraan buruh,
pekerja disetiap 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-26 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Sekedar ingin tahu:
- Berapa gaji seorang buruh migrant di Hong Kong?- Selain gaji, benefits apa 
saja yang diterima? Seperti misalnya makan, health care, tempat tinggal, dll...
- Berapa household income di Hong Kong? setahunya saja: income pada umumnya 
(median), kelas menengah, menengah atas.- Berapa sewa apartment dan/atau 
angsuran mortgage tiap bulan? 2 kamar, 3 kamar- Berapa utility seperti listrik, 
air, internet?- Berapa kira2 pengeluaran untuk makan sekeluarga

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Ini nenek yang asal jeplak saja, ...! Tahu tidak TKW di HK itu pada umumnya 
siapa yg jadi majikannya??? Itukan orang-orang HK yang suami-istri harus 
bekerja, dirumah mungkin ada anak atau orang-tua yang harus dibantu. Jadi bukan 
pengusaha berduit yg boleh saja bayar lebih 20% tambahan setiap tahun utk TKW! 
Apanya membela MODAL yang tidak boleh diganggu-gugat!

Tahu tidak justru saya ketemu 2 pengusaha asal Indonesia yang gunakan TKW 
sampai lebih 20tahun, dari 1/2 baya sampai masuk lanjut usia lebih 60-an masih 
bekerja. Beberapa th. yl minta berhenti, krn anak-anak sudah lulus univ. dan 
bekerja, Sudah BOLEH pensiun, apalagi dengkulnya bermasalah sakit utk jalan. 
Majikannya justru tidak rela melepas pembantu setianya begitu saja! Dikasih 
jalan keluar yg baik, dia bayar TKW lagi sedang mbok disuruh berobat dengkulnya 
yg harus operasi ganti tempurungnya di HK dulu! Sementara itu ditugasi ngajari 
masak penggantinya yg baru datang, ... setelah sehat betul dan dengkul tidak 
sakit lagi baru dilepas pulang. Itu namanya kapitalis yang baik-baik dan 
manusiawi!


Kalau saya sampai sekarang masih kerjakan sendiri, tidak mampu bayar TKW!

Ngebenahi outsourcing tentu saja harus diperjuangkan utk di Indonesia, siapapun 
presidennya! Jangan mau ditipu! Itulah tugas serikat buruh, dan tergantung 
tingkat kesadaran buruh utk perjuangkan nasibnya, ...! Makanya nenek yang satu 
ini jangan hidup dalam mimpi didalam tempurungnya saja! 


Tatiana Lukman 於 26/10/2018 22:12 寫道:


Sangat baik sekali kalau orang seperti Chan yang menolak tuntutan upah para 
buruh migran, mencoba sendiri kerja sebagai PRT selama 6 hari seminggu, jam 
kerja yang tak terbatas, tengah malam juga bisa dibangunkan untuk melayani 
majikan. Tapi ya tidak heran sikap seperti ini datang dari seseorang yang 
dengan terang-terangan membela MODAL sebagai sesuatu yang sacral tidak boleh 
diganggugugat bagaimana bisa diharapkan dukungan seorang pembela MODAL 
kepada perjuangan kaum buruh migran, bukan???Mau ngebenahin Outsourcing??? Lha 
presiden pujaannya sudah menipu: janji akan menghapus outsourcing, tapi apa 
kenyataannya Tapi ya tidak apa-apa!!! Menipu juga orapapa Tetap maju 
terus Jokowi

On Friday, October 26, 2018 3:59 PM, ChanCT  wrote:


Nenek satu ini betul-betul radikalis, yang memutlakan segalanya. Pada saat saya 
mengkritik aksi buruh migran (seingat saya 2X) lalu digeneralisasi saya 
menentang seluruh aksi buruh migran, pada saat saya membenarkan adanya 
outsoercing, lalu dibilangnya saya pendukung oursourcing secara mutlak, ...! 
Padahal TIDAK BEGITU, aksi buruh migran di HK, khususnya ATKI ketika itu jelas 
ditunggangi partai Demokrat HK utk bikin aksi menentang kebijakan pemerintah 
HK! Padahal partai Demokarat itu njelas kuda tunggang koloni Inggris, ... 
Begitu juga dengan aksi terakhir menuntut kenaikan gaji 2019 dari 4410 dollar 
menjadi lebih 5500 dollar. Satu tuntutan ngawur kebablasan yang tidak realistis 
dan SUDAH melampaui kemampuan klas menengah HK yg banyak menggunakan TKW2 itu!  
Kalau saja merasa terhina dengan keputusan Dept. Tenaga Kerja HK hanya 
menaikkan sampai 4520 dollar terlalu sedikit, yaa, PULANG saja kekampung, tak 
usah kerja di HK! Kenapa harus ikut2an lancarkan aksi-aksi hanya utk 
menyudutkan pemerintah HK saja, ... Itulah aksi buruh yang salah dan HARUS 
dikirik, ditentang! Dan kenyataan juga aksi2 macam itu TIDAK AKAN 
BERHASIL!Begitu juga dengan ourtsourcing, kalau saja dilakukan dengan baik 
kenapa harus ditentang? Yang salah saja yang ditindak dan dibenahi,  bahkan 
saya lihat itulah bentuk kerja sama perusahaan besar dengan UMKM yang terjadi. 
Kalau perusahaan besar bahkan BUMN tidak menggandeng UMKM, bagaimana UMKM bisa 
tumbuh berkembang dengan baik??? Saya perhatikan itulah yang terjadi di 
Tiongkok juga begitu. Yang penting jaminan kesejahteraan buruh, pekerja 
disetiap perusahaan besar maupunkecil diperbaiki saja!

Tatiana Lukman 於 26/10/2018 17:15 寫道:


Masih mau membantah dirinya dungu tidak ngerti sindiran!! Dasar ndablek!! 
Bahasa orang revisionis pro kapitalis kelihatan disini sama sekali lain dengan 
bahasa rakyat. Bertahun'tahun saya mempostingkan berita tentang konflik tanah, 
konflik antara buruh dan perusahaan dan juga perlawanan kaum tani, kaum buruh, 
mahasiswa dan juga usaha mereka belajar dan mengorganisasi dirinya... Semua ini 
tidak dianggap sama sekali oleh orang remo yang goblok ini. Orang remo ini 
tidak mengerti segala bentuk perlawanan yang 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-26 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Ini nenek yang asal jeplak saja, ...! Tahu tidak TKW di HK itu pada 
umumnya siapa yg jadi majikannya??? Itukan orang-orang HK yang 
suami-istri harus bekerja, dirumah mungkin ada anak atau orang-tua yang 
harus dibantu. Jadi bukan pengusaha berduit yg boleh saja bayar lebih 
20% tambahan setiap tahun utk TKW! Apanya membela MODAL yang tidak boleh 
diganggu-gugat!


Tahu tidak justru saya ketemu 2 pengusaha asal Indonesia yang gunakan 
TKW sampai lebih 20tahun, dari 1/2 baya sampai masuk lanjut usia lebih 
60-an masih bekerja. Beberapa th. yl minta berhenti, krn anak-anak sudah 
lulus univ. dan bekerja, Sudah BOLEH pensiun, apalagi dengkulnya 
bermasalah sakit utk jalan. Majikannya justru tidak rela melepas 
pembantu setianya begitu saja! Dikasih jalan keluar yg baik, dia bayar 
TKW lagi sedang mbok disuruh berobat dengkulnya yg harus operasi ganti 
tempurungnya di HK dulu! Sementara itu ditugasi ngajari masak 
penggantinya yg baru datang, ... setelah sehat betul dan dengkul tidak 
sakit lagi baru dilepas pulang. Itu namanya kapitalis yang baik-baik dan 
manusiawi!


Kalau saya sampai sekarang masih kerjakan sendiri, tidak mampu bayar TKW!

Ngebenahi outsourcing tentu saja harus diperjuangkan utk di Indonesia, 
siapapun presidennya! Jangan mau ditipu! Itulah tugas serikat buruh, dan 
tergantung tingkat kesadaran buruh utk perjuangkan nasibnya, ...! 
Makanya nenek yang satu ini jangan hidup dalam mimpi didalam 
tempurungnya saja!



Tatiana Lukman 於 26/10/2018 22:12 寫道:
Sangat baik sekali kalau orang seperti Chan yang menolak tuntutan upah 
para buruh migran, mencoba sendiri kerja sebagai PRT selama 6 hari 
seminggu, jam kerja yang tak terbatas, tengah malam juga bisa 
dibangunkan untuk melayani majikan. Tapi ya tidak heran sikap 
seperti ini datang dari seseorang yang dengan terang-terangan membela 
MODAL sebagai sesuatu yang sacral tidak boleh diganggugugat 
bagaimana bisa diharapkan dukungan seorang pembela MODAL kepada 
perjuangan kaum buruh migran, bukan???
Mau ngebenahin Outsourcing??? Lha presiden pujaannya sudah menipu: 
janji akan menghapus outsourcing, tapi apa kenyataannya Tapi ya 
tidak apa-apa!!! Menipu juga orapapa... Tetap maju terus Jokowi



On Friday, October 26, 2018 3:59 PM, ChanCT  wrote:


Nenek satu ini betul-betul radikalis, yang memutlakan segalanya. Pada 
saat saya mengkritik aksi buruh migran (seingat saya 2X) lalu 
digeneralisasi saya menentang seluruh aksi buruh migran, pada saat 
saya membenarkan adanya outsoercing, lalu dibilangnya saya pendukung 
oursourcing secara mutlak, ...!
Padahal TIDAK BEGITU, aksi buruh migran di HK, khususnya ATKI ketika 
itu jelas ditunggangi partai Demokrat HK utk bikin aksi menentang 
kebijakan pemerintah HK! Padahal partai Demokarat itu njelas kuda 
tunggang koloni Inggris, ... Begitu juga dengan aksi terakhir menuntut 
kenaikan gaji 2019 dari 4410 dollar menjadi lebih 5500 dollar. Satu 
tuntutan ngawur kebablasan yang tidak realistis dan SUDAH melampaui 
kemampuan klas menengah HK yg banyak menggunakan TKW2 itu!  Kalau saja 
merasa terhina dengan keputusan Dept. Tenaga Kerja HK hanya menaikkan 
sampai 4520 dollar terlalu sedikit, yaa, PULANG saja kekampung, tak 
usah kerja di HK! Kenapa harus ikut2an lancarkan aksi-aksi hanya utk 
menyudutkan pemerintah HK saja, ... Itulah aksi buruh yang salah dan 
HARUS dikirik, ditentang! Dan kenyataan juga aksi2 macam itu TIDAK 
AKAN BERHASIL!
Begitu juga dengan ourtsourcing, kalau saja dilakukan dengan baik 
kenapa harus ditentang? Yang salah saja yang ditindak dan dibenahi, 
... bahkan saya lihat itulah bentuk kerja sama perusahaan besar dengan 
UMKM yang terjadi. Kalau perusahaan besar bahkan BUMN tidak 
menggandeng UMKM, bagaimana UMKM bisa tumbuh berkembang dengan baik??? 
Saya perhatikan itulah yang terjadi di Tiongkok juga begitu. Yang 
penting jaminan kesejahteraan buruh, pekerja disetiap perusahaan besar 
maupunkecil diperbaiki saja!



Tatiana Lukman 於 26/10/2018 17:15 寫道:
Masih mau membantah dirinya dungu tidak ngerti sindiran!! Dasar 
ndablek!! Bahasa orang revisionis pro kapitalis kelihatan disini sama 
sekali lain dengan bahasa rakyat. Bertahun'tahun saya mempostingkan 
berita tentang konflik tanah, konflik antara buruh dan perusahaan dan 
juga perlawanan kaum tani, kaum buruh, mahasiswa dan juga usaha mereka 
belajar dan mengorganisasi dirinya... Semua ini tidak dianggap sama 
sekali oleh orang remo yang goblok ini. Orang remo ini tidak mengerti 
segala bentuk perlawanan yang dilakukan rakyat berbagai sektor untuk 
melawan ketidak adilan, kesewenang'wenangan rezim ORBA tanpa Suharto! 
Ya disitulah gobloknya dan reaksionernya orang remo ini!! Dia tidak 
mampu mengerti apa yang terjadi dari tanggal 8 sampai 14 Oktober di 
Bali baru baru ini!! Siapa yang hidup dan berjuang dalam alam Mimpi 
dengan segala keindahan idealisme utopis? Matanya sengaja dibutakan 
untuk tidak melihat PERLAWANAN KONGKRIT generasi muda... Bukan saja 
dibutakan, tapi yang lebih pokok lagi otaknya tidak 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-26 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Di negeri Belanda, serikat buruh ajukan kenaikan gaji kalau :
Ada inflasi, jadi gaji harus disesuaikan.
Perusahaan untung banyak. Mungkin tidak dengan kenaikan gaji,
tetapi dapat tambahan sekali pada akhir tahun.

On Fri, 26 Oct 2018 at 16:01, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Nenek satu ini betul-betul radikalis, yang memutlakan segalanya. Pada saat
> saya mengkritik aksi buruh migran (seingat saya 2X) lalu digeneralisasi
> saya menentang seluruh aksi buruh migran, pada saat saya membenarkan adanya
> outsoercing, lalu dibilangnya saya pendukung oursourcing secara mutlak,
> ...!
>
> Padahal TIDAK BEGITU, aksi buruh migran di HK, khususnya ATKI ketika itu
> jelas ditunggangi partai Demokrat HK utk bikin aksi menentang kebijakan
> pemerintah HK! Padahal partai Demokarat itu njelas kuda tunggang koloni
> Inggris, ... Begitu juga dengan aksi terakhir menuntut kenaikan gaji 2019
> dari 4410 dollar menjadi lebih 5500 dollar. Satu tuntutan ngawur kebablasan
> yang tidak realistis dan SUDAH melampaui kemampuan klas menengah HK yg
> banyak menggunakan TKW2 itu!  Kalau saja merasa terhina dengan keputusan
> Dept. Tenaga Kerja HK hanya menaikkan sampai 4520 dollar terlalu sedikit,
> yaa, PULANG saja kekampung, tak usah kerja di HK! Kenapa harus ikut2an
> lancarkan aksi-aksi hanya utk menyudutkan pemerintah HK saja, ... Itulah
> aksi buruh yang salah dan HARUS dikirik, ditentang! Dan kenyataan juga
> aksi2 macam itu TIDAK AKAN BERHASIL!
>
> Begitu juga dengan ourtsourcing, kalau saja dilakukan dengan baik kenapa
> harus ditentang? Yang salah saja yang ditindak dan dibenahi, ... bahkan
> saya lihat itulah bentuk kerja sama perusahaan besar dengan UMKM yang
> terjadi. Kalau perusahaan besar bahkan BUMN tidak menggandeng UMKM,
> bagaimana UMKM bisa tumbuh berkembang dengan baik??? Saya perhatikan itulah
> yang terjadi di Tiongkok juga begitu. Yang penting jaminan kesejahteraan
> buruh, pekerja disetiap perusahaan besar maupunkecil diperbaiki saja!
>
>
>
> Tatiana Lukman 於 26/10/2018 17:15 寫道:
>
> Masih mau membantah dirinya dungu tidak ngerti sindiran!! Dasar ndablek!!
> Bahasa orang revisionis pro kapitalis kelihatan disini sama sekali lain
> dengan bahasa rakyat. Bertahun'tahun saya mempostingkan berita tentang
> konflik tanah, konflik antara buruh dan perusahaan dan juga perlawanan kaum
> tani, kaum buruh, mahasiswa dan juga usaha mereka belajar dan
> mengorganisasi dirinya... Semua ini tidak dianggap sama sekali oleh orang
> remo yang goblok ini. Orang remo ini tidak mengerti segala bentuk
> perlawanan yang dilakukan rakyat berbagai sektor untuk melawan ketidak
> adilan, kesewenang'wenangan rezim ORBA tanpa Suharto! Ya disitulah
> gobloknya dan reaksionernya orang remo ini!! Dia tidak mampu mengerti apa
> yang terjadi dari tanggal 8 sampai 14 Oktober di Bali baru baru ini!! Siapa
> yang hidup dan berjuang dalam alam Mimpi dengan segala keindahan idealisme
> utopis? Matanya sengaja dibutakan untuk tidak melihat PERLAWANAN KONGKRIT
> generasi muda... Bukan saja dibutakan, tapi yang lebih pokok lagi otaknya
> tidak mampu mengerti berbagai macam perlawanan rakyat yang sekarang terus
> berkembang di Indonesia, karena ideologinya sudah bersama dengan kaum
> penguasa!!! Menuduh saya mimpi, utopi dsb. sama dengan menuduh mereka yang
> berlawan di Indonesia, karena saya mendukung sepenuhnya perlawanan mereka!!
> Jelas sikap saya bertentangan 180 derajat dengan sikap remo Chan. Di HK
> sejak berdirinya ATKI yang sampai sekarang terus berdiri dan berjuang
> membela hak buruh migran, si Chan bukannya mendukung , malah menuduh mereka
> antek imperailis Inggris!! Pasti dia tidak menganggap itu sebagai
> perlawanan!! Yang dia anjurkan adalah, sudah diam'diam saja, dukung para
> penguasa, sampai datang sendiri perubahan dalam keseimbangan
> kekuatanalias berpangku tangan dan menjilat pantat para penguasa...
>
> Perdebatan saya dengan Chan ini memang bersifat ideologi. Itu sudah
> diexpresikan oleh orang di milis ini. Walaupun argumentasinya ngawur, tapi
> dia tetap ngotot, kalau yang bicara hanya saya. Tapi kalau ada orang lain
> yang berkomentar tentang hal yang sama, dan menunjukkan kegoblokannya,
> apalagi kalau yang bicara adalah orang yang dia hormati, baru ngototnya
> tidak lama'lama. Saya pindah ke masalah lain untuk menunjukkan contohnya.
> Misalnya dalam soal outsourcing. Begitu bung Djie menjelaskan bahwa
> sebetulnya apa yang dipaktekkan di Tkk adalah outsourcing, nah baru dia
> tidak mau ngotot lama-lama. Padahal orang yang otaknya jalan, dengan
> mengakui adanya praktek outsourcing di Tkk, berarti sistim ekonomi di situ
> betul-betul kapitalis. Outsourcing tidak saja dilakukan di dalam negeri
> Tkk. Korporasi AS juga meng-outsourcing produknya ke perusahaan Tkk.
> Tragisnya banyak orang tidak sadar akan praktek penghisapan intensif yang
> dilakukan korporasi besar AS terhadap buruh Tkk. Pendukung buta rezim Tkk
> kapitalis justru dengan bangga bilang tuh lihat produk 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-26 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Sangat baik sekali kalau orang seperti Chan yang menolak tuntutan upah para 
buruh migran, mencoba sendiri kerja sebagai PRT selama 6 hari seminggu, jam 
kerja yang tak terbatas, tengah malam juga bisa dibangunkan untuk melayani 
majikan. Tapi ya tidak heran sikap seperti ini datang dari seseorang yang 
dengan terang-terangan membela MODAL sebagai sesuatu yang sacral tidak boleh 
diganggugugat bagaimana bisa diharapkan dukungan seorang pembela MODAL 
kepada perjuangan kaum buruh migran, bukan???Mau ngebenahin Outsourcing??? Lha 
presiden pujaannya sudah menipu: janji akan menghapus outsourcing, tapi apa 
kenyataannya Tapi ya tidak apa-apa!!! Menipu juga orapapa Tetap maju 
terus Jokowi

On Friday, October 26, 2018 3:59 PM, ChanCT  wrote:
 

  Nenek satu ini betul-betul radikalis, yang memutlakan segalanya. Pada saat 
saya mengkritik aksi buruh migran (seingat saya 2X) lalu digeneralisasi saya 
menentang seluruh aksi buruh migran, pada saat saya membenarkan adanya 
outsoercing, lalu dibilangnya saya pendukung oursourcing secara mutlak, ...! 
  Padahal TIDAK BEGITU, aksi buruh migran di HK, khususnya ATKI ketika itu 
jelas ditunggangi partai Demokrat HK utk bikin aksi menentang kebijakan 
pemerintah HK! Padahal partai Demokarat itu njelas kuda tunggang koloni 
Inggris, ... Begitu juga dengan aksi terakhir menuntut kenaikan gaji 2019 dari 
4410 dollar menjadi lebih 5500 dollar. Satu tuntutan ngawur kebablasan yang 
tidak realistis dan SUDAH melampaui kemampuan klas menengah HK yg banyak 
menggunakan TKW2 itu!  Kalau saja merasa terhina dengan keputusan Dept. Tenaga 
Kerja HK hanya menaikkan sampai 4520 dollar terlalu sedikit, yaa, PULANG saja 
kekampung, tak usah  kerja di HK! Kenapa harus ikut2an lancarkan aksi-aksi 
hanya utk menyudutkan pemerintah HK saja, ... Itulah aksi buruh yang salah dan 
HARUS dikirik, ditentang! Dan kenyataan juga aksi2 macam itu TIDAK AKAN 
BERHASIL! Begitu juga dengan ourtsourcing, kalau saja dilakukan dengan baik 
kenapa harus ditentang? Yang salah saja yang ditindak dan dibenahi, ... bahkan 
saya lihat itulah bentuk kerja sama perusahaan besar dengan UMKM yang terjadi. 
Kalau perusahaan besar bahkan BUMN tidak menggandeng UMKM, bagaimana UMKM bisa 
tumbuh berkembang dengan baik??? Saya perhatikan itulah yang terjadi di 
Tiongkok juga begitu. Yang penting jaminan kesejahteraan buruh, pekerja 
disetiap perusahaan besar maupunkecil diperbaiki saja! 
  
 Tatiana Lukman 於 26/10/2018 17:15 寫道:
  
 
 Masih mau membantah dirinya dungu tidak ngerti sindiran!! Dasar ndablek!! 
Bahasa orang revisionis pro kapitalis kelihatan disini sama sekali lain dengan 
bahasa rakyat. Bertahun'tahun saya mempostingkan berita tentang konflik tanah, 
konflik antara buruh dan perusahaan dan juga perlawanan kaum tani, kaum buruh, 
mahasiswa dan juga usaha mereka belajar dan mengorganisasi dirinya... Semua ini 
tidak dianggap sama sekali oleh orang remo yang goblok ini.. Orang remo ini 
tidak mengerti segala bentuk perlawanan yang dilakukan rakyat berbagai sektor 
untuk melawan ketidak adilan, kesewenang'wenangan rezim ORBA tanpa Suharto! Ya 
disitulah gobloknya dan reaksionernya orang remo ini!! Dia tidak mampu mengerti 
apa yang terjadi dari tanggal 8 sampai 14 Oktober di Bali baru baru ini!! Siapa 
yang hidup dan berjuang dalam alam Mimpi dengan segala keindahan idealisme 
utopis? Matanya sengaja dibutakan untuk tidak melihat PERLAWANAN KONGKRIT 
generasi muda... Bukan saja dibutakan, tapi yang lebih pokok lagi otaknya tidak 
mampu mengerti berbagai macam perlawanan rakyat yang sekarang terus berkembang 
di Indonesia, karena ideologinya sudah bersama dengan kaum penguasa!!! Menuduh 
saya mimpi, utopi dsb. sama dengan menuduh mereka yang berlawan di Indonesia, 
karena saya mendukung sepenuhnya perlawanan mereka!! Jelas sikap saya 
bertentangan 180 derajat dengan sikap remo Chan. Di HK sejak berdirinya ATKI 
yang sampai sekarang terus berdiri dan berjuang membela hak buruh migran, si 
Chan bukannya mendukung , malah menuduh mereka antek imperailis Inggris!! Pasti 
dia tidak menganggap itu sebagai perlawanan!! Yang dia anjurkan adalah, sudah 
diam'diam saja, dukung para penguasa, sampai datang sendiri perubahan dalam 
keseimbangan kekuatanalias berpangku tangan dan menjilat pantat para 
penguasa... 
  Perdebatan saya dengan Chan ini memang bersifat ideologi. Itu sudah 
diexpresikan oleh orang di milis ini. Walaupun argumentasinya ngawur, tapi dia 
tetap ngotot, kalau yang bicara hanya saya. Tapi kalau ada orang lain yang 
berkomentar tentang hal yang sama, dan menunjukkan kegoblokannya, apalagi kalau 
yang bicara adalah orang yang dia hormati, baru ngototnya tidak lama'lama. Saya 
pindah ke masalah lain untuk menunjukkan contohnya. Misalnya dalam soal 
outsourcing. Begitu bung Djie menjelaskan bahwa sebetulnya apa yang dipaktekkan 
di Tkk adalah outsourcing, nah baru dia tidak mau ngotot lama-lama. Padahal 
orang yang otaknya jalan, dengan mengakui adanya praktek outsourcing di 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-26 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Nenek satu ini betul-betul radikalis, yang memutlakan segalanya. Pada 
saat saya mengkritik aksi buruh migran (seingat saya 2X) lalu 
digeneralisasi saya menentang seluruh aksi buruh migran, pada saat saya 
membenarkan adanya outsoercing, lalu dibilangnya saya pendukung 
oursourcing secara mutlak, ...!


Padahal TIDAK BEGITU, aksi buruh migran di HK, khususnya ATKI ketika itu 
jelas ditunggangi partai Demokrat HK utk bikin aksi menentang kebijakan 
pemerintah HK! Padahal partai Demokarat itu njelas kuda tunggang koloni 
Inggris, ... Begitu juga dengan aksi terakhir menuntut kenaikan gaji 
2019 dari 4410 dollar menjadi lebih 5500 dollar. Satu tuntutan ngawur 
kebablasan yang tidak realistis dan SUDAH melampaui kemampuan klas 
menengah HK yg banyak menggunakan TKW2 itu!  Kalau saja merasa terhina 
dengan keputusan Dept. Tenaga Kerja HK hanya menaikkan sampai 4520 
dollar terlalu sedikit, yaa, PULANG saja kekampung, tak usah kerja di 
HK! Kenapa harus ikut2an lancarkan aksi-aksi hanya utk menyudutkan 
pemerintah HK saja, ... Itulah aksi buruh yang salah dan HARUS dikirik, 
ditentang! Dan kenyataan juga aksi2 macam itu TIDAK AKAN BERHASIL!


Begitu juga dengan ourtsourcing, kalau saja dilakukan dengan baik kenapa 
harus ditentang? Yang salah saja yang ditindak dan dibenahi, ... bahkan 
saya lihat itulah bentuk kerja sama perusahaan besar dengan UMKM yang 
terjadi. Kalau perusahaan besar bahkan BUMN tidak menggandeng UMKM, 
bagaimana UMKM bisa tumbuh berkembang dengan baik??? Saya perhatikan 
itulah yang terjadi di Tiongkok juga begitu. Yang penting jaminan 
kesejahteraan buruh, pekerja disetiap perusahaan besar maupunkecil 
diperbaiki saja!




Tatiana Lukman 於 26/10/2018 17:15 寫道:
Masih mau membantah dirinya dungu tidak ngerti sindiran!! Dasar 
ndablek!! Bahasa orang revisionis pro kapitalis kelihatan disini sama 
sekali lain dengan bahasa rakyat. Bertahun'tahun saya mempostingkan 
berita tentang konflik tanah, konflik antara buruh dan perusahaan dan 
juga perlawanan kaum tani, kaum buruh, mahasiswa dan juga usaha mereka 
belajar dan mengorganisasi dirinya... Semua ini tidak dianggap sama 
sekali oleh orang remo yang goblok ini. Orang remo ini tidak mengerti 
segala bentuk perlawanan yang dilakukan rakyat berbagai sektor untuk 
melawan ketidak adilan, kesewenang'wenangan rezim ORBA tanpa Suharto! 
Ya disitulah gobloknya dan reaksionernya orang remo ini!! Dia tidak 
mampu mengerti apa yang terjadi dari tanggal 8 sampai 14 Oktober di 
Bali baru baru ini!! Siapa yang hidup dan berjuang dalam alam Mimpi 
dengan segala keindahan idealisme utopis? Matanya sengaja dibutakan 
untuk tidak melihat PERLAWANAN KONGKRIT generasi muda... Bukan saja 
dibutakan, tapi yang lebih pokok lagi otaknya tidak mampu mengerti 
berbagai macam perlawanan rakyat yang sekarang terus berkembang di 
Indonesia, karena ideologinya sudah bersama dengan kaum penguasa!!! 
Menuduh saya mimpi, utopi dsb. sama dengan menuduh mereka yang 
berlawan di Indonesia, karena saya mendukung sepenuhnya perlawanan 
mereka!! Jelas sikap saya bertentangan 180 derajat dengan sikap remo 
Chan. Di HK sejak berdirinya ATKI yang sampai sekarang terus berdiri 
dan berjuang membela hak buruh migran, si Chan bukannya mendukung , 
malah menuduh mereka antek imperailis Inggris!! Pasti dia tidak 
menganggap itu sebagai perlawanan!! Yang dia anjurkan adalah, sudah 
diam'diam saja, dukung para penguasa, sampai datang sendiri perubahan 
dalam keseimbangan kekuatanalias berpangku tangan dan menjilat 
pantat para penguasa...


Perdebatan saya dengan Chan ini memang bersifat ideologi. Itu sudah 
diexpresikan oleh orang di milis ini. Walaupun argumentasinya ngawur, 
tapi dia tetap ngotot, kalau yang bicara hanya saya. Tapi kalau ada 
orang lain yang berkomentar tentang hal yang sama, dan menunjukkan 
kegoblokannya, apalagi kalau yang bicara adalah orang yang dia 
hormati, baru ngototnya tidak lama'lama. Saya pindah ke masalah lain 
untuk menunjukkan contohnya. Misalnya dalam soal outsourcing. Begitu 
bung Djie menjelaskan bahwa sebetulnya apa yang dipaktekkan di Tkk 
adalah outsourcing, nah baru dia tidak mau ngotot lama-lama. Padahal 
orang yang otaknya jalan, dengan mengakui adanya praktek outsourcing 
di Tkk, berarti sistim ekonomi di situ betul-betul kapitalis. 
Outsourcing tidak saja dilakukan di dalam negeri Tkk. Korporasi AS 
juga meng-outsourcing produknya ke perusahaan Tkk. Tragisnya banyak 
orang tidak sadar akan praktek penghisapan intensif yang dilakukan 
korporasi besar AS terhadap buruh Tkk. Pendukung buta rezim Tkk 
kapitalis justru dengan bangga bilang tuh lihat produk made in 
China..Padahal harga yang harus dibayar rakyat untuk melahirkan 
produk itu luar biasa tingginya termasuk penyusutan tanah pertanian, 
penyusutan air, kerusakan lingkungan





On Friday, October 26, 2018 4:39 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]"  wrote:



Nenek dalam tempurung banyak ngoceh, ... membaca tulisan dengan 
bayangan dalam kepalanya sendiri saja! Lalu 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-26 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Masih mau membantah dirinya dungu tidak ngerti sindiran!! Dasar ndablek!! 
Bahasa orang revisionis pro kapitalis kelihatan disini sama sekali lain dengan 
bahasa rakyat. Bertahun'tahun saya mempostingkan berita tentang konflik tanah, 
konflik antara buruh dan perusahaan dan juga perlawanan kaum tani, kaum buruh, 
mahasiswa dan juga usaha mereka belajar dan mengorganisasi dirinya... Semua ini 
tidak dianggap sama sekali oleh orang remo yang goblok ini. Orang remo ini 
tidak mengerti segala bentuk perlawanan yang dilakukan rakyat berbagai sektor 
untuk melawan ketidak adilan, kesewenang'wenangan rezim ORBA tanpa Suharto! Ya 
disitulah gobloknya dan reaksionernya orang remo ini!! Dia tidak mampu mengerti 
apa yang terjadi dari tanggal 8 sampai 14 Oktober di Bali baru baru ini!! Siapa 
yang hidup dan berjuang dalam alam Mimpi dengan segala keindahan idealisme 
utopis? Matanya sengaja dibutakan untuk tidak melihat PERLAWANAN KONGKRIT 
generasi muda... Bukan saja dibutakan, tapi yang lebih pokok lagi otaknya tidak 
mampu mengerti berbagai macam perlawanan rakyat yang sekarang terus berkembang 
di Indonesia, karena ideologinya sudah bersama dengan kaum penguasa!!! Menuduh 
saya mimpi, utopi dsb. sama dengan menuduh mereka yang berlawan di Indonesia, 
karena saya mendukung sepenuhnya perlawanan mereka!! Jelas sikap saya 
bertentangan 180 derajat dengan sikap remo Chan. Di HK sejak berdirinya ATKI 
yang sampai sekarang terus berdiri dan berjuang membela hak buruh migran, si 
Chan bukannya mendukung , malah menuduh mereka antek imperailis Inggris!! Pasti 
dia tidak menganggap itu sebagai perlawanan!! Yang dia anjurkan adalah, sudah 
diam'diam saja, dukung para penguasa, sampai datang sendiri perubahan dalam 
keseimbangan kekuatanalias berpangku tangan dan menjilat pantat para 
penguasa...
Perdebatan saya dengan Chan ini memang bersifat ideologi. Itu sudah 
diexpresikan oleh orang di milis ini. Walaupun argumentasinya ngawur, tapi dia 
tetap ngotot, kalau yang bicara hanya saya. Tapi kalau ada orang lain yang 
berkomentar tentang hal yang sama, dan menunjukkan kegoblokannya, apalagi kalau 
yang bicara adalah orang yang dia hormati, baru ngototnya tidak lama'lama.. 
Saya pindah ke masalah lain untuk menunjukkan contohnya. Misalnya dalam soal 
outsourcing. Begitu bung Djie menjelaskan bahwa sebetulnya apa yang dipaktekkan 
di Tkk adalah outsourcing, nah baru dia tidak mau ngotot lama-lama.. Padahal 
orang yang otaknya jalan, dengan mengakui adanya praktek outsourcing di Tkk, 
berarti sistim ekonomi di situ betul-betul kapitalis. Outsourcing tidak saja 
dilakukan di dalam negeri Tkk. Korporasi AS juga meng-outsourcing produknya ke 
perusahaan Tkk. Tragisnya banyak orang tidak sadar akan praktek penghisapan 
intensif yang dilakukan korporasi besar AS terhadap buruh Tkk. Pendukung buta 
rezim Tkk kapitalis justru dengan bangga bilang tuh lihat produk made in 
China..Padahal harga yang harus dibayar rakyat untuk melahirkan produk itu 
luar biasa tingginya termasuk penyusutan tanah pertanian, penyusutan air, 
kerusakan lingkungan

 

On Friday, October 26, 2018 4:39 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]"  wrote:
 

  Nenek dalam tempurung banyak ngoceh, ... membaca tulisan dengan bayangan 
dalam kepalanya sendiri saja! Lalu berteriak orang lain BODOH! Tidak bisa 
mengerti sindirian, ...! 
  Memang siapa yang bilang jutaan rakyat berdosa??? Tentu saja tidak ada orang 
yang bilang begitu, ... nenek! Coba baca lagi apa yang saya tulis! Yang saya 
bilang jutaan rakyat yang sudah dibantai itu, tentu saja TIDAK lagi bisa 
berlawan! 
  Lalu, yang kamu bilang Jokowi membunuh jutaan dengan pelan-pelan melalui 
penderitaan dan kemiskinan itu, karena jutaan rakyat itu masih HIDUP jadi harus 
bisa bangkit melawan! Berjuang apa yang BISA dicapai sekarang ini sesuai 
kemampuan! Bukan dalam mimpi muluk2 segera merebut kekuasan membentuk 
pemerintah RAKYAT dalam arti sesungguhnya! Harus berpikir realisits sesuai 
keadaan NYATA, ...! Jutaan rakyat itu dihadapkan pada pilihan mencoblos Jokowi 
atau Prabowo dalam pemilu 2019 yad! 
  Jangan berpikiran ekstrim menyamakan Jokowi dan Prabowo begitu saja! Dari 
kedua capres yang dianggap BUKAN wakil rakyat sesungguhnya itu, yang dianggap 
sama-sama jelek, TETAP harus bermata jeli membedakan mana lebih jahat dan lebih 
celaka bagi jutaan rakyat itu kalau dia berhasil berkuasa! Itu saja masalahnya, 
...! Kamu itu sudah menjadi nenek yang hidup dan berjuang dalam alam MIMPI 
saja! Dengan segala keindahan idealisme utopis!
  
 Tatiana Lukman 於 25/10/2018 23:45 寫道:
  
 Ha...ha... keluar lagi dungunya orang remo ini!! Siapa yang bilang jutaan 
rakyat berdosa??? Ya kalau sudah dibantai mana bisa melawan???  Apa arti dari 
kalimat  "Jutaan orang dapat dibantai tanpa perlawanan JUSTRU karena kesalahan 
GARIS REVISIONIS YANG MEMBUAT PKI JADI EMBEL-EMBEL SUKARNO.!!  Jadi siapa yang 
bilang PKI tidak salah??? Tapi kalian yang menjadi  pendukung Jokowi, tidak 
menarik pelajaran: 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-25 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Nenek dalam tempurung banyak ngoceh, ... membaca tulisan dengan bayangan 
dalam kepalanya sendiri saja! Lalu berteriak orang lain BODOH! Tidak 
bisa mengerti sindirian, ...!


Memang siapa yang bilang jutaan rakyat berdosa??? Tentu saja tidak ada 
orang yang bilang begitu, ... nenek! Coba baca lagi apa yang saya tulis! 
Yang saya bilang jutaan rakyat yang sudah dibantai itu, tentu saja TIDAK 
lagi bisa berlawan!


Lalu, yang kamu bilang Jokowi membunuh jutaan dengan pelan-pelan melalui 
penderitaan dan kemiskinan itu, karena jutaan rakyat itu masih HIDUP 
jadi harus bisa bangkit melawan! Berjuang apa yang BISA dicapai sekarang 
ini sesuai kemampuan! Bukan dalam mimpi muluk2 segera merebut kekuasan 
membentuk pemerintah RAKYAT dalam arti sesungguhnya! Harus berpikir 
realisits sesuai keadaan NYATA, ...! Jutaan rakyat itu dihadapkan pada 
pilihan mencoblos Jokowi atau Prabowo dalam pemilu 2019 yad!


Jangan berpikiran ekstrim menyamakan Jokowi dan Prabowo begitu saja! 
Dari kedua capres yang dianggap BUKAN wakil rakyat sesungguhnya itu, 
yang dianggap sama-sama jelek, TETAP harus bermata jeli membedakan mana 
lebih jahat dan lebih celaka bagi jutaan rakyat itu kalau dia berhasil 
berkuasa!


Itu saja masalahnya, ...! Kamu itu sudah menjadi nenek yang hidup dan 
berjuang dalam alam MIMPI saja! Dengan segala keindahan idealisme utopis!



Tatiana Lukman 於 25/10/2018 23:45 寫道:
Ha...ha... keluar lagi dungunya orang remo ini!! Siapa yang bilang 
jutaan rakyat berdosa??? Ya kalau sudah dibantai mana bisa melawan??? 
 Apa arti dari kalimat  "*Jutaan orang dapat dibantai tanpa perlawanan 
JUSTRU karena kesalahan GARIS REVISIONIS YANG MEMBUAT PKI JADI 
EMBEL-EMBEL SUKARNO.!! *
Jadi siapa yang bilang PKI tidak salah??? Tapi kalian yang menjadi 
 pendukung Jokowi, tidak menarik pelajaran: sekarang mau jadi 
embel-embelnya Jokowi!! Padahal jelas Jokowi anteknya modal asing dan 
imperialisme dengan segala lembaga keuangannya..Pengkhianatan 
orang-orang remo seperti anda telah membuat kalian buta dan tidak 
mampu melihat dan menghargai perlawanan rakyat yang sekarang sudah 
timbul, baik yang terorganisasi maupun yang spontan...Solusi 
orang-orang remo dan reformis adalah kolaborasi dengan para penguasa. 
Rakyat sudah mengajukan jalannya sendiri dan alternatif..Sudah tentu 
anda sangat meremehkan, bacapun juga tidak pernyataan-pernyataan yang 
dikeluarkan gerakan rakyat menetang IMF-Bank Dunia, bukan??? Sudah 
berapa kali saya bilang rakyat tidak sudi terlibat dalam perkelahian 
di kalangan elit. Hanya orang-orang revisionis yang mau melibatkan 
dirinya karena mereka tidak percaya dan sangat meremehkan gerakan 
rakyat. Justru sekarang terlihat dimana-mana rakyat menolak usaha 
Jokowi yang ingin membunuh mereka perlahan-lahan melalui kemiskinan 
dan pelanggaran HAMnya. Anda tidak tahu perlawanan rakyat yang 
menentang Waduk Jatigede, menentang pabrik semen, menentang PLTN 
Jateng, menentang pembangunan bandara di Jogja (rakyat Kulonprogo), 
menentang proyek di kaki gunung Rinjani, uihhh masih banyak 
lagi!!!Soalnya anda membutakan diri terhadap perlawanan ini. Lagi-lagi 
ngaco ngomong jangan biarkan Prabowo menang!! Lho, sudah saya bilang 
berkali-kali, presiden bisa berganti, tapi politik neoliberal akan 
terus dijalankan. Dari jaman Suharto sampai Jokowi, politik ekonominya 
tidak pernah berubah!!! Politik proimperialis, pro tuan tanah, pro 
kabir dan komprador. Prabowo menang, sami mawon!!! Jokowi menang, 
setali tiga uang!! Rakyat sibuk meningkatkan kesadarannya, membangun 
dan mengembangkan organisasinya. Emangnya gampang membangun 
organisasi???Ngapain ngurusan para elit yang saling baku hantam 
sendiri. Coba toh, soal yang begini sederhanapun, anda tidak mampu 
untuk mengerti. Yang saya dukung adalah gerakan rakyat yang pasti akan 
terus tumbuh!!!
Anda nih betul-betul dungu, kadang-kadang saya heran lho! Kok nggak 
bisa nangkap hakekat dari masalah!!! Harus dijelaskan sampai jelimet!! 
Udah gitu, ngotot lagi Ngotot dalam kedunguan!!!Simak tuh rakyat 
yang sudah menciptakan lagunya sendiri: Yang lama membelenggu

              Yang baru membebaskan
               Yang lama pasti tumbang
                 Yang baru pasti menang!!!
Ngarti nggak itu Rendah hatilah dan belajar kepada Rakyat!!!




On Thursday, October 25, 2018 5:05 PM, ChanCT  
wrote:



Lho, ... yang jadi masalah itu jutaan RAKYAT TIDAK BERDOSA sudah 
DIBANTAI tentu saja TIDAK BISA MELAWAN lagi! Mereka itu TIDAK BERSALAH 
dan BERDOSA, yang SALAH itu PKI! Yang anda bilang jalankan garis 
revisionis itu! Mereka tentu saja tidak bisa berlawan, karena tidak 
tahu apa-apa dan sudah tidak bernyawa lagi! Kecuali roh-nya 
gentayangan menghantui jenderal-jenderal sampai sekarang ini!
Lalu, sekarang yang kamu bilang Jokowi membunuh jutaan rakyat dengan 
pelan-pelan melalui penderitraan dan kemiskinan, ... kalau BETUL dan 
KENYATAAN begitu tentu bisa bangkit melawan! Mereka-mereka yang jutaan 
itu masih hidup, ...! Dan yang bisa mereka lakukan sekarang ini, 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-25 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Ha...ha... keluar lagi dungunya orang remo ini!! Siapa yang bilang jutaan 
rakyat berdosa??? Ya kalau sudah dibantai mana bisa melawan???  Apa arti dari 
kalimat  "Jutaan orang dapat dibantai tanpa perlawanan JUSTRU karena kesalahan 
GARIS REVISIONIS YANG MEMBUAT PKI JADI EMBEL-EMBEL SUKARNO.!! Jadi siapa yang 
bilang PKI tidak salah??? Tapi kalian yang menjadi  pendukung Jokowi, tidak 
menarik pelajaran: sekarang mau jadi embel-embelnya Jokowi!! Padahal jelas 
Jokowi anteknya modal asing dan imperialisme dengan segala lembaga 
keuangannya..Pengkhianatan orang-orang remo seperti anda telah membuat kalian 
buta dan tidak mampu melihat dan menghargai perlawanan rakyat yang sekarang 
sudah timbul, baik yang terorganisasi maupun yang spontan...Solusi orang-orang 
remo dan reformis adalah kolaborasi dengan para penguasa. Rakyat sudah 
mengajukan jalannya sendiri dan alternatif..Sudah tentu anda sangat meremehkan, 
bacapun juga tidak pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan gerakan rakyat 
menetang IMF-Bank Dunia, bukan??? Sudah berapa kali saya bilang rakyat tidak 
sudi terlibat dalam perkelahian di kalangan elit. Hanya orang-orang revisionis 
yang mau melibatkan dirinya karena mereka tidak percaya dan sangat meremehkan 
gerakan rakyat. Justru sekarang terlihat dimana-mana rakyat menolak usaha 
Jokowi yang ingin membunuh mereka perlahan-lahan melalui kemiskinan dan 
pelanggaran HAMnya. Anda tidak tahu perlawanan rakyat yang menentang Waduk 
Jatigede, menentang pabrik semen, menentang PLTN Jateng, menentang pembangunan 
bandara di Jogja (rakyat Kulonprogo), menentang proyek di kaki gunung Rinjani, 
uihhh masih banyak lagi!!!Soalnya anda membutakan diri terhadap perlawanan ini. 
Lagi-lagi ngaco ngomong jangan biarkan Prabowo menang!! Lho, sudah saya bilang 
berkali-kali, presiden bisa berganti, tapi politik neoliberal akan terus 
dijalankan. Dari jaman Suharto sampai Jokowi, politik ekonominya tidak pernah 
berubah!!! Politik proimperialis, pro tuan tanah, pro kabir dan komprador. 
Prabowo menang, sami mawon!!! Jokowi menang, setali tiga uang!! Rakyat sibuk 
meningkatkan kesadarannya, membangun dan mengembangkan organisasinya. Emangnya 
gampang membangun organisasi???Ngapain ngurusan para elit yang saling baku 
hantam sendiri. Coba toh, soal yang begini sederhanapun, anda tidak mampu untuk 
mengerti. Yang saya dukung adalah gerakan rakyat yang pasti akan terus 
tumbuh!!!Anda nih betul-betul dungu, kadang-kadang saya heran lho! Kok nggak 
bisa nangkap hakekat dari masalah!!! Harus dijelaskan sampai jelimet!! Udah 
gitu, ngotot lagi Ngotot dalam kedunguan!!!Simak tuh rakyat yang sudah 
menciptakan lagunya sendiri: Yang lama membelenggu              Yang baru 
membebaskan               Yang lama pasti tumbang                 Yang baru 
pasti menang!!!Ngarti nggak itu Rendah hatilah dan belajar kepada Rakyat!!! 

   

 On Thursday, October 25, 2018 5:05 PM, ChanCT  wrote:
 

  Lho, ... yang jadi masalah itu jutaan RAKYAT TIDAK BERDOSA sudah DIBANTAI 
tentu saja TIDAK BISA MELAWAN lagi! Mereka itu TIDAK BERSALAH dan BERDOSA, yang 
SALAH itu PKI! Yang anda bilang jalankan garis revisionis itu! Mereka tentu 
saja tidak bisa berlawan, karena tidak tahu apa-apa dan sudah tidak bernyawa 
lagi! Kecuali roh-nya gentayangan menghantui jenderal-jenderal sampai sekarang 
ini! Lalu, sekarang yang kamu bilang Jokowi membunuh jutaan rakyat dengan 
pelan-pelan melalui penderitraan dan kemiskinan, ... kalau BETUL dan KENYATAAN 
begitu tentu bisa bangkit melawan! Mereka-mereka yang jutaan itu masih hidup, 
...! Dan yang bisa mereka lakukan sekarang ini, yaaa jangan biarkan orang macam 
Suharto itu kembali berkuasa dinegeri ini! Lakukan saja itu yg masih mungkin 
dan bisa dicapai dulu, ... jangan biarkan Prabowo berhasil berkuasa dinegeri 
ini!
  
 Tatiana Lukman 於 25/10/2018 16:04 寫道:
  
 
 Ha...ha.. lagi-lagi logika orang remo itu tidak jalan otaknya... Jutaan orang 
dapat dibantai tanpa perlawanan JUSTRU karena kesalahan GARIS REVISIONIS YANG 
MEMBUAT PKI JADI EMBEL-EMBEL SUKARNO.! Pada peristiwa Madiun, lain 
kebijakan yang diambil. Setelah diserang PKI melakukan perlawanan, jadi  tidak 
menyerah!!! Sudah dibuktikan dalam praktek dimana ada revisionisme maka 
perjuangan rakyat akan mengalami kerugian besar dan negeri yang sudah mencapai 
sosialisme akan merestorasi kapitalisme Anehnya orang-orang remo seperti 
Chan justru ingin mengulangi lagi jalan revisionis itu,  yaitu jadi embel-embel 
JOKOWI Sekarang sok ngomong soal rakyat melawan sebelum mati!!! Padahal 
kerjanya selalu mencemooh perlawanan rakyat, dengan bla...bla  soal  
KESEIMBANGAN KEKUATAN Begitulah omongan seorang  OPORTUNIS 
 
  On Thursday, October 25, 2018 3:09 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]"  wrote:
  
 
   PERBEDAAN sangat mencolok yg TETAP tidak terlihat nenek dalam 
tempurung! Jutaan rakyat tidak berdosa dibantai  dalam beberapa bulan tentu 
sudah TIDAK BISA bangkit melawan, tapi kalau hendak dibunuh 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-25 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Lho, ... yang jadi masalah itu jutaan RAKYAT TIDAK BERDOSA sudah 
DIBANTAI tentu saja TIDAK BISA MELAWAN lagi! Mereka itu TIDAK BERSALAH 
dan BERDOSA, yang SALAH itu PKI! Yang anda bilang jalankan garis 
revisionis itu! Mereka tentu saja tidak bisa berlawan, karena tidak tahu 
apa-apa dan sudah tidak bernyawa lagi! Kecuali roh-nya gentayangan 
menghantui jenderal-jenderal sampai sekarang ini!


Lalu, sekarang yang kamu bilang Jokowi membunuh jutaan rakyat dengan 
pelan-pelan melalui penderitraan dan kemiskinan, ... kalau BETUL dan 
KENYATAAN begitu tentu bisa bangkit melawan! Mereka-mereka yang jutaan 
itu masih hidup, ...! Dan yang bisa mereka lakukan sekarang ini, yaaa 
jangan biarkan orang macam Suharto itu kembali berkuasa dinegeri ini! 
Lakukan saja itu yg masih mungkin dan bisa dicapai dulu, ... jangan 
biarkan Prabowo berhasil berkuasa dinegeri ini!



Tatiana Lukman 於 25/10/2018 16:04 寫道:
Ha...ha.. lagi-lagi logika orang remo itu tidak jalan otaknya... 
Jutaan orang dapat dibantai tanpa perlawanan JUSTRU karena kesalahan 
GARIS REVISIONIS YANG MEMBUAT PKI JADI EMBEL-EMBEL SUKARNO.! Pada 
peristiwa Madiun, lain kebijakan yang diambil. Setelah diserang PKI 
melakukan perlawanan, jadi tidak menyerah!!! Sudah dibuktikan dalam 
praktek dimana ada revisionisme maka perjuangan rakyat akan mengalami 
kerugian besar dan negeri yang sudah mencapai sosialisme akan 
merestorasi kapitalisme Anehnya orang-orang remo seperti Chan 
justru ingin mengulangi lagi jalan revisionis itu, yaitu jadi 
embel-embel JOKOWI Sekarang sok ngomong soal rakyat melawan 
sebelum mati!!! Padahal kerjanya selalu mencemooh perlawanan rakyat, 
dengan bla...bla  soal  KESEIMBANGAN KEKUATAN Begitulah omongan 
seorang  OPORTUNIS



On Thursday, October 25, 2018 3:09 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]"  wrote:



PERBEDAAN sangat mencolok yg TETAP tidak terlihat nenek dalam 
tempurung! Jutaan rakyat tidak berdosa dibantai dalam beberapa bulan 
tentu sudah TIDAK BISA bangkit melawan, tapi kalau hendak dibunuh 
pelan-pelan dengan penderitaan kemiskinan, RAKYAT BISA bangkit 
berjuang dan melawan sebelum mati!
Jadi, ... biarkan saja orang macam Suharto itu kembali berkuasa 
dinegeri ini? Betul-betul orang yang sudah kehilangan akal-sehat, ...


Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com 
 [GELORA45] 於 24/10/2018 20:25 寫道:
Tidak sakit hati nurani anda melihat rakyat suku bangsa Paumere 
dirampas tanah adatnya dan ditindas oleh TNI Salah satu 
kelainanJokowi dengan Suhartro: Suharto membunuh jutaan hanya dalam 
beberapa hari saja. Jokowi membunuh jutaan dengan pelan-pelan melalui 
penderitaan dan  kemiskinan Di mana lebih baiknya Jokowi



APARAT TNI AD KAB. ENDE MERAMPAS TANAH MILIK SUKU PAUMERE NANGAPANDA 



Dendy Se

Ratap & tangis dari Kota Pancasila.
Beberapa hari lalu, sekelompok aparat bersenjata (TNI AD) dan 
Kapolsek Nangapanda mendatangi kampung Sanggaroro, Kacamatan 
Nangapanda, Kabupatan Ende untuk memasang pilar di tanah milik suku 
Paumere.


Tampak dalam video tersebut, warga suku Paumere menduduki jalan yang 
dilewati aparat TNI/Polri untuk mempertahankan tanah mereka. Namun 
aparat TNI/Polri dengan sadar melakukan intimidasi terhadap para 
pemilik tanah, lalu memasang pilar.

Mereka dirampas haknya tergusur dan lapar di negeri sendiri.
Sedih melihat masyarakat kampungku tergusur akibat perbuatan
orang berpangkat dan bersekolah tinggi.







APARAT TNI AD KAB. ENDE MERAMPAS TANAH MILIK SUKU PAUMERE NANGAPANDA

Aksi Pengklaiman Tanah milik suku Paumere oleh Aparat TNI AD Kab. Ende.







alt 
 
	不含病毒。www.avg.com 
 











---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-25 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Ha...ha.. lagi-lagi logika orang remo itu tidak jalan otaknya... Jutaan orang 
dapat dibantai tanpa perlawanan JUSTRU karena kesalahan GARIS REVISIONIS YANG 
MEMBUAT PKI JADI EMBEL-EMBEL SUKARNO.! Pada peristiwa Madiun, lain 
kebijakan yang diambil. Setelah diserang PKI melakukan perlawanan, jadi tidak 
menyerah!!! Sudah dibuktikan dalam praktek dimana ada revisionisme maka 
perjuangan rakyat akan mengalami kerugian besar dan negeri yang sudah mencapai 
sosialisme akan merestorasi kapitalisme Anehnya orang-orang remo seperti 
Chan justru ingin mengulangi lagi jalan revisionis itu, yaitu jadi embel-embel 
JOKOWI Sekarang sok ngomong soal rakyat melawan sebelum mati!!! Padahal 
kerjanya selalu mencemooh perlawanan rakyat, dengan bla...bla  soal  
KESEIMBANGAN KEKUATAN Begitulah omongan seorang  OPORTUNIS 

On Thursday, October 25, 2018 3:09 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]"  wrote:
 

  PERBEDAAN sangat mencolok yg TETAP tidak terlihat nenek dalam tempurung! 
Jutaan rakyat tidak berdosa dibantai dalam beberapa bulan tentu sudah TIDAK 
BISA bangkit melawan, tapi kalau hendak dibunuh pelan-pelan dengan penderitaan 
kemiskinan, RAKYAT BISA bangkit berjuang dan melawan sebelum mati! Jadi, ... 
biarkan saja orang macam Suharto itu kembali berkuasa dinegeri ini? 
Betul-betul orang yang sudah kehilangan akal-sehat, ...
  
 Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 24/10/2018 20:25 寫道:
  
     Tidak sakit hati nurani anda melihat rakyat suku bangsa Paumere dirampas 
tanah adatnya dan ditindas oleh TNI Salah satu kelainanJokowi dengan 
Suhartro: Suharto membunuh jutaan hanya dalam beberapa hari saja. Jokowi 
membunuh jutaan dengan pelan-pelan melalui penderitaan  dan  kemiskinan Di 
mana lebih baiknya Jokowi 
  
  APARAT TNI AD KAB. ENDE MERAMPAS TANAH MILIK SUKU PAUMERE NANGAPANDA
  
  Dendy Se 
  Ratap & tangis dari Kota Pancasila.
 Beberapa hari lalu, sekelompok aparat bersenjata (TNI AD) dan Kapolsek 
Nangapanda mendatangi kampung Sanggaroro, Kacamatan Nangapanda, Kabupatan Ende 
untuk memasang pilar di tanah milik suku Paumere.
 
  Tampak dalam video tersebut, warga suku Paumere menduduki jalan yang dilewati 
aparat TNI/Polri untuk mempertahankan tanah mereka. Namun aparat TNI/Polri 
dengan sadar melakukan intimidasi terhadap para pemilik tanah, lalu memasang 
pilar.
  Mereka dirampas haknya tergusur dan lapar di negeri sendiri.  Sedih melihat 
masyarakat kampungku tergusur akibat perbuatan  orang berpangkat dan bersekolah 
tinggi. 

|  
|  
|  
|  
  |  
  |

  |

  |
|  
||  
APARAT TNI AD KAB. ENDE MERAMPAS TANAH MILIK SUKU PAUMERE  NANGAPANDA
 Aksi Pengklaiman Tanah milik suku Paumere oleh Aparat  TNI AD Kab. Ende.  |  
  |

  |

  |

  
   
 
 
 
|  | 不含病毒。www.avg.com  |

   #yiv8907013220 #yiv8907013220 -- #yiv8907013220ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8907013220 
#yiv8907013220ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8907013220 
#yiv8907013220ygrp-mkp #yiv8907013220hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv8907013220 #yiv8907013220ygrp-mkp #yiv8907013220ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv8907013220 #yiv8907013220ygrp-mkp .yiv8907013220ad 
{padding:0 0;}#yiv8907013220 #yiv8907013220ygrp-mkp .yiv8907013220ad p 
{margin:0;}#yiv8907013220 #yiv8907013220ygrp-mkp .yiv8907013220ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8907013220 #yiv8907013220ygrp-sponsor 
#yiv8907013220ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8907013220 
#yiv8907013220ygrp-sponsor #yiv8907013220ygrp-lc #yiv8907013220hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8907013220 
#yiv8907013220ygrp-sponsor #yiv8907013220ygrp-lc .yiv8907013220ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8907013220 #yiv8907013220actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8907013220 
#yiv8907013220activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8907013220
 #yiv8907013220activity span {font-weight:700;}#yiv8907013220 
#yiv8907013220activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv8907013220 #yiv8907013220activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8907013220 #yiv8907013220activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv8907013220 #yiv8907013220activity span 
.yiv8907013220underline {text-decoration:underline;}#yiv8907013220 
.yiv8907013220attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv8907013220 .yiv8907013220attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv8907013220 .yiv8907013220attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv8907013220 .yiv8907013220attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8907013220 .yiv8907013220attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv8907013220 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv8907013220 .yiv8907013220bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8907013220 
.yiv8907013220bold a 

Re: [GELORA45] Aparta TNI merampas tanah milik suku Paumere Nangapanda di kabupaten Ende...

2018-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
PERBEDAAN sangat mencolok yg TETAP tidak terlihat nenek dalam tempurung! 
Jutaan rakyat tidak berdosa dibantai dalam beberapa bulan tentu sudah 
TIDAK BISA bangkit melawan, tapi kalau hendak dibunuh pelan-pelan dengan 
penderitaan kemiskinan, RAKYAT BISA bangkit berjuang dan melawan sebelum 
mati!


Jadi, ... biarkan saja orang macam Suharto itu kembali berkuasa dinegeri 
ini? Betul-betul orang yang sudah kehilangan akal-sehat, ...



Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 24/10/2018 20:25 寫道:
Tidak sakit hati nurani anda melihat rakyat suku bangsa Paumere 
dirampas tanah adatnya dan ditindas oleh TNI Salah satu 
kelainanJokowi dengan Suhartro: Suharto membunuh jutaan hanya dalam 
beberapa hari saja. Jokowi membunuh jutaan dengan pelan-pelan melalui 
penderitaan dan  kemiskinan Di mana lebih baiknya Jokowi



APARAT TNI AD KAB. ENDE MERAMPAS TANAH MILIK SUKU PAUMERE NANGAPANDA 



Dendy Se

Ratap & tangis dari Kota Pancasila.
Beberapa hari lalu, sekelompok aparat bersenjata (TNI AD) dan Kapolsek 
Nangapanda mendatangi kampung Sanggaroro, Kacamatan Nangapanda, 
Kabupatan Ende untuk memasang pilar di tanah milik suku Paumere.


Tampak dalam video tersebut, warga suku Paumere menduduki jalan yang 
dilewati aparat TNI/Polri untuk mempertahankan tanah mereka. Namun 
aparat TNI/Polri dengan sadar melakukan intimidasi terhadap para 
pemilik tanah, lalu memasang pilar.

Mereka dirampas haknya tergusur dan lapar di negeri sendiri.
Sedih melihat masyarakat kampungku tergusur akibat perbuatan
orang berpangkat dan bersekolah tinggi.







APARAT TNI AD KAB. ENDE MERAMPAS TANAH MILIK SUKU PAUMERE NANGAPANDA

Aksi Pengklaiman Tanah milik suku Paumere oleh Aparat TNI AD Kab. Ende.









---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com