Re: [GELORA45] Hobi Berenang? Survei Banyaknya Orang Kencing Sambil Berenang Ini Bikin Kamu Mikir-mikir!

2017-03-13 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

kencing juga ya? 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 KOK BARU TAHU.?!
 
 On Mar 13, 2017 8:00 PM, "jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... 
[GELORA45]"  wrote:
   
 

 

 Hobi Berenang? Survei Banyaknya Orang Kencing Sambil Berenang Ini Bikin Kamu 
Mikir-mikir! 
http://style.tribunnews.com/2017/03/07/hobi-berenang-survei-banyaknya-orang-kencing-sambil-berenang-ini-bikin-kamu-mikir-mikir?page=all
 Selasa, 7 Maret 2017 07:37

 

 Suasana kolam renang umum.

 

 TRIBUNSTYLE.COM http://TRIBUNSTYLE.COM -   Ini mungkin adalah pertanyaan yang 
ingin diketahui jawabannya oleh mereka yang hobi berenang: seberapa banyakkah 
urine di kolam renang dan apa dampaknya bagi kesehatan?
 Sekelompok tim akademik mencoba menjawabnya dengan melakukan penelitian.
 Mereka mengambil lebih dari 250 contoh air dari 31 kolam renang dan pemandian 
air panas di Kanada.
 Hasilnya cukup mengejutkan.
 Dalam satu kolam renang yang kira-kira berukuran tiga kali kolam ukuran 
Olimpiade (berisi 833.000 liter air), terdapat 75 liter urine.
 Sementara pada kolam yang lebih kecil memiliki 30 liter.
 Sebagai informasi, kolam ukuran Olimpiade adalah panjang 50 meter, lebar 25 
meter, dan kedalaman minimal 1,5 meter.
 Penelitian tersebut memang dilakukan di dua kota di Kanada, namun kebiasaan 
pipis di kolam renang tampaknya juga terjadi di seluruh dunia.
 "Walau tak ada orang yang mengaku telah pipis di kolam renang, tetapi sudah 
jelas ada yang melakukannya," kata Lindsay Blackstock mahasiswa PhD bidang 
studi analitik dan toksikologi lingkungan dari Universitas Alberta, yang 
melakukan riset ini.
 Tak dipungkiri ada sebagian orang yang mengakui manfaat meminum urine karena 
dianggap steril, tetapi minum air kolam renang yang berisi urine bukanlah ide 
yang bisa ditiru.
 Hal itu karena ada campuran zat berbahaya di kolam renang yang berpotensi 
memicu asma dan iritasi mata.
 Tim peneliti mencari tahu jejak urine di kolam renang dengan mencari 
acesulfame-K, pemanis buatan yang biasanya ditemukan pada makanan dan minuman 
yang diproses.
 Zat itu ditemukan di urine karena memang dibuang tubuh setelah proses 
pencernaan.
 Ternyata ACE muncul di dalam semua sampel yang diteliti sehingga para peneliti 
bisa memperkirakan secara kasar berapa banyak urine yang terkandung di dalam 
kolam renang.
 Efek berbahaya
 Dalam sebuah penelitian ternyata 19 persen orang dewasa mengaku pernah buang 
air kecil di kolam renang setidaknya satu kali.
 Kasus perubahan warna air kolam renang juga ditemukan di kolam renang yang 
dipakai dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
 Air kolam itu dalam satu malam berubah dari biru menjadi hijau.
 "Urine mengandung berbagai komponen nitrogen seperti urea, amonia, asam amino, 
dan kreatinin. Komponen ini akan bereaksi dengan disinfektan seperti klorin di 
kolam renang membentuk produk sampingan disinfektan (DBPs)," tulis peneliti di 
jurnal Environmental Science and Technology Letters.
 Paparan DBPs, terutama trikloramin, pada kolam renang dalam ruangan bisa 
memicu iritasi mata dan saluran pernapasan, bahkan diduga membuat asma kambuh. 
(Lusia Kus Ana/ Kompas.com)
 Berenang di kolam renang umum. () Bisakah Penyakit Menular Seksual Menyebar di 
Kolam Renang?
 Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, PMS hanya bisa tersebar 
melalui kontak langsung dari orang ke orang.
 Syphilis, misalnya.
 Penyakit ini tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa seperti melalui 
gagang pintu, kursi, peralatan makan, atau kolam renang.
 Dr Edward Brooks, seorang spesialis penyakit menular dari Stanford Health Care 
menjelaskan, tidak ada bukti bahwa seorang individu bisa tertular PMS melalui 
kegiatan berenang di kolam renang.
 Penularan PMS melalui bak mandi air panas atau kolam renang hanya mungkin 
terjadi, jika dua orang terlibat dalam aktivitas seksual di dalam air.
 Pertukaran cairan tubuh yang intim merupakan cara bagaimana jenis-jenis 
penyakit menular seksual menyebar.
 Meskipun PMS tidak menyebar lewat air kolam, penting untuk diingat bahwa ada 
penyakit lain yang bisa berada di kolam renang dan menular.
 "Yang paling umum adalah penyakit diare, ditularkan bila Anda menelan 
organisme saat berenang di kolam renang," kata Brooks.
 Untuk melindungi diri dari penyakit yang mungkin menular di kolam renang, 
Brooks menjelaskan bahwa penting untuk memastikan bahwa kolam renang 
terpelihara dengan baik.
 Jika Anda menggunakan fasilitas umum, pastikan bahwa fasilitas tersebut 
memenuhi standar keseimbangan klorin dan PH.
 Semua jenis kolam renang air tawar umum harus dibersihkan dan didisinfeksi 
dengan produk klorin, zat yang digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan 
ganggang.
 Tanpa menggunakan bahan kimia ini, Anda seakan berenang di genangan raksasa 
penuh kuman.
 Tak kalah penting, jagalah kebersihan tubuh usai berenang, seperti mandi 
sebelum dan setelah berenang, lalu benar-benar membersihkan baju renang Anda.
 Langkah tersebut 

Re: [GELORA45] Hobi Berenang? Survei Banyaknya Orang Kencing Sambil Berenang Ini Bikin Kamu Mikir-mikir!

2017-03-13 Terurut Topik Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
KOK BARU TAHU.?!

On Mar 13, 2017 8:00 PM, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
>
>
> Hobi Berenang? Survei Banyaknya Orang Kencing Sambil Berenang Ini Bikin
> Kamu Mikir-mikir!
> 
>
> Selasa, 7 Maret 2017 07:37
>
> [image: Hobi Berenang? Survei Banyaknya Orang Kencing Sambil Berenang Ini
> Bikin Kamu Mikir-mikir!]
>
> Suasana kolam renang umum.
>
>
> *TRIBUNSTYLE.COM  -  * Ini mungkin adalah
> pertanyaan yang ingin diketahui jawabannya oleh mereka yang hobi berenang:
> seberapa banyakkah urine di kolam renang dan apa dampaknya bagi kesehatan?
>
> Sekelompok tim akademik mencoba menjawabnya dengan melakukan penelitian.
>
> Mereka mengambil lebih dari 250 contoh air dari 31 kolam renang dan
> pemandian air panas di Kanada.
>
> Hasilnya cukup mengejutkan.
>
> Dalam satu kolam renang yang kira-kira berukuran tiga kali kolam ukuran
> Olimpiade (berisi 833.000 liter air), terdapat 75 liter urine.
>
> Sementara pada kolam yang lebih kecil memiliki 30 liter.
>
> Sebagai informasi, kolam ukuran Olimpiade adalah panjang 50 meter, lebar
> 25 meter, dan kedalaman minimal 1,5 meter.
>
> Penelitian tersebut memang dilakukan di dua kota di Kanada, namun
> kebiasaan pipis di kolam renang tampaknya juga terjadi di seluruh dunia.
>
> "Walau tak ada orang yang mengaku telah pipis di kolam renang, tetapi
> sudah jelas ada yang melakukannya," kata Lindsay Blackstock mahasiswa PhD
> bidang studi analitik dan toksikologi lingkungan dari Universitas Alberta,
> yang melakukan riset ini.
>
> Tak dipungkiri ada sebagian orang yang mengakui manfaat meminum urine
> karena dianggap steril, tetapi minum air kolam renang yang berisi urine
> bukanlah ide yang bisa ditiru.
>
> Hal itu karena ada campuran zat berbahaya di kolam renang yang berpotensi
> memicu asma dan iritasi mata.
>
> Tim peneliti mencari tahu jejak urine di kolam renang dengan mencari
> acesulfame-K, pemanis buatan yang biasanya ditemukan pada makanan dan
> minuman yang diproses.
>
> Zat itu ditemukan di urine karena memang dibuang tubuh setelah proses
> pencernaan.
>
> Ternyata ACE muncul di dalam semua sampel yang diteliti sehingga para
> peneliti bisa memperkirakan secara kasar berapa banyak urine yang
> terkandung di dalam kolam renang.
>
> *Efek berbahaya*
>
> Dalam sebuah penelitian ternyata 19 persen orang dewasa mengaku pernah
> buang air kecil di kolam renang setidaknya satu kali.
>
> Kasus perubahan warna air kolam renang juga ditemukan di kolam renang yang
> dipakai dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
>
> Air kolam itu dalam satu malam berubah dari biru menjadi hijau.
>
> "Urine mengandung berbagai komponen nitrogen seperti urea, amonia, asam
> amino, dan kreatinin. Komponen ini akan bereaksi dengan disinfektan seperti
> klorin di kolam renang membentuk produk sampingan disinfektan (DBPs),"
> tulis peneliti di jurnal Environmental Science and Technology Letters.
>
> Paparan DBPs, terutama trikloramin, pada kolam renang dalam ruangan bisa
> memicu iritasi mata dan saluran pernapasan, bahkan diduga membuat asma
> kambuh. *(Lusia Kus Ana/ Kompas.com)*
> [image: Berenang di kolam renang umum.] Berenang di kolam renang umum. ()
>
> *Bisakah Penyakit Menular Seksual Menyebar di Kolam Renang?*
>
> Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, PMS hanya bisa
> tersebar melalui kontak langsung dari orang ke orang.
>
> Syphilis, misalnya.
>
> Penyakit ini tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa seperti melalui
> gagang pintu, kursi, peralatan makan, atau kolam renang.
>
> Dr Edward Brooks, seorang spesialis penyakit menular dari Stanford Health
> Care menjelaskan, tidak ada bukti bahwa seorang individu bisa tertular PMS
> melalui kegiatan berenang di kolam renang.
>
> Penularan PMS melalui bak mandi air panas atau kolam renang hanya mungkin
> terjadi, jika dua orang terlibat dalam aktivitas seksual di dalam air.
>
> Pertukaran cairan tubuh yang intim merupakan cara bagaimana jenis-jenis
> penyakit menular seksual menyebar.
>
> Meskipun PMS tidak menyebar lewat air kolam, penting untuk diingat bahwa
> ada penyakit lain yang bisa berada di kolam renang dan menular.
>
> "Yang paling umum adalah penyakit diare, ditularkan bila Anda menelan
> organisme saat berenang di kolam renang," kata Brooks.
>
> Untuk melindungi diri dari penyakit yang mungkin menular di kolam renang,
> Brooks menjelaskan bahwa penting untuk memastikan bahwa kolam renang
> terpelihara dengan baik.
>
> Jika Anda menggunakan fasilitas umum, pastikan bahwa fasilitas tersebut
> memenuhi standar keseimbangan klorin dan PH.
>
> Semua jenis kolam renang air tawar umum harus dibersihkan dan didisinfeksi
> dengan produk klorin, zat yang digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan
> ganggang.
>
> Tanpa menggunakan bahan kimia ini, Anda seakan berenang di genangan
> raksasa penuh kuman.
>

Re: [GELORA45] Hobi Berenang? Survei Banyaknya Orang Kencing Sambil Berenang Ini Bikin Kamu Mikir-mikir!

2017-03-13 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
sambil menyelam mimum air kencing...

2017-03-13 15:30 GMT+01:00 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
> Hobi Berenang? Survei Banyaknya Orang Kencing Sambil Berenang Ini Bikin
> Kamu Mikir-mikir!
> 
>
> Selasa, 7 Maret 2017 07:37
>
> [image: Hobi Berenang? Survei Banyaknya Orang Kencing Sambil Berenang Ini
> Bikin Kamu Mikir-mikir!]
>
> Suasana kolam renang umum.
>
>
> *TRIBUNSTYLE.COM  -  * Ini mungkin adalah
> pertanyaan yang ingin diketahui jawabannya oleh mereka yang hobi berenang:
> seberapa banyakkah urine di kolam renang dan apa dampaknya bagi kesehatan?
>
> Sekelompok tim akademik mencoba menjawabnya dengan melakukan penelitian.
>
> Mereka mengambil lebih dari 250 contoh air dari 31 kolam renang dan
> pemandian air panas di Kanada.
>
> Hasilnya cukup mengejutkan.
>
> Dalam satu kolam renang yang kira-kira berukuran tiga kali kolam ukuran
> Olimpiade (berisi 833.000 liter air), terdapat 75 liter urine.
>
> Sementara pada kolam yang lebih kecil memiliki 30 liter.
>
> Sebagai informasi, kolam ukuran Olimpiade adalah panjang 50 meter, lebar
> 25 meter, dan kedalaman minimal 1,5 meter.
>
> Penelitian tersebut memang dilakukan di dua kota di Kanada, namun
> kebiasaan pipis di kolam renang tampaknya juga terjadi di seluruh dunia.
>
> "Walau tak ada orang yang mengaku telah pipis di kolam renang, tetapi
> sudah jelas ada yang melakukannya," kata Lindsay Blackstock mahasiswa PhD
> bidang studi analitik dan toksikologi lingkungan dari Universitas Alberta,
> yang melakukan riset ini.
>
> Tak dipungkiri ada sebagian orang yang mengakui manfaat meminum urine
> karena dianggap steril, tetapi minum air kolam renang yang berisi urine
> bukanlah ide yang bisa ditiru.
>
> Hal itu karena ada campuran zat berbahaya di kolam renang yang berpotensi
> memicu asma dan iritasi mata.
>
> Tim peneliti mencari tahu jejak urine di kolam renang dengan mencari
> acesulfame-K, pemanis buatan yang biasanya ditemukan pada makanan dan
> minuman yang diproses.
>
> Zat itu ditemukan di urine karena memang dibuang tubuh setelah proses
> pencernaan.
>
> Ternyata ACE muncul di dalam semua sampel yang diteliti sehingga para
> peneliti bisa memperkirakan secara kasar berapa banyak urine yang
> terkandung di dalam kolam renang.
>
> *Efek berbahaya*
>
> Dalam sebuah penelitian ternyata 19 persen orang dewasa mengaku pernah
> buang air kecil di kolam renang setidaknya satu kali.
>
> Kasus perubahan warna air kolam renang juga ditemukan di kolam renang yang
> dipakai dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
>
> Air kolam itu dalam satu malam berubah dari biru menjadi hijau.
>
> "Urine mengandung berbagai komponen nitrogen seperti urea, amonia, asam
> amino, dan kreatinin. Komponen ini akan bereaksi dengan disinfektan seperti
> klorin di kolam renang membentuk produk sampingan disinfektan (DBPs),"
> tulis peneliti di jurnal Environmental Science and Technology Letters.
>
> Paparan DBPs, terutama trikloramin, pada kolam renang dalam ruangan bisa
> memicu iritasi mata dan saluran pernapasan, bahkan diduga membuat asma
> kambuh. *(Lusia Kus Ana/ Kompas.com)*
> [image: Berenang di kolam renang umum.] Berenang di kolam renang umum. ()
>
> *Bisakah Penyakit Menular Seksual Menyebar di Kolam Renang?*
>
> Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, PMS hanya bisa
> tersebar melalui kontak langsung dari orang ke orang.
>
> Syphilis, misalnya.
>
> Penyakit ini tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa seperti melalui
> gagang pintu, kursi, peralatan makan, atau kolam renang.
>
> Dr Edward Brooks, seorang spesialis penyakit menular dari Stanford Health
> Care menjelaskan, tidak ada bukti bahwa seorang individu bisa tertular PMS
> melalui kegiatan berenang di kolam renang.
>
> Penularan PMS melalui bak mandi air panas atau kolam renang hanya mungkin
> terjadi, jika dua orang terlibat dalam aktivitas seksual di dalam air.
>
> Pertukaran cairan tubuh yang intim merupakan cara bagaimana jenis-jenis
> penyakit menular seksual menyebar.
>
> Meskipun PMS tidak menyebar lewat air kolam, penting untuk diingat bahwa
> ada penyakit lain yang bisa berada di kolam renang dan menular.
>
> "Yang paling umum adalah penyakit diare, ditularkan bila Anda menelan
> organisme saat berenang di kolam renang," kata Brooks.
>
> Untuk melindungi diri dari penyakit yang mungkin menular di kolam renang,
> Brooks menjelaskan bahwa penting untuk memastikan bahwa kolam renang
> terpelihara dengan baik.
>
> Jika Anda menggunakan fasilitas umum, pastikan bahwa fasilitas tersebut
> memenuhi standar keseimbangan klorin dan PH.
>
> Semua jenis kolam renang air tawar umum harus dibersihkan dan didisinfeksi
> dengan produk klorin, zat yang digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan
> ganggang.
>
> Tanpa menggunakan bahan kimia ini, Anda seakan berenang di genangan
> raksasa