(BGA) 14 Juli -- Baca Gali Alkitab

2018-07-13 Terurut Topik e-SH
e-SH(c) ++
 e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+ YLSA
e-SH(c) ++
e-Santapan Harian
  Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+ YLSA

Baca Gali Alkitab

Kejadian 37:1-11

Perpecahan dalam keluarga sering kali timbul karena adanya pilih kasih
orangtua terhadap anak-anaknya. Peristiwa Yusuf dengan saudara-saudaranya
pada perikop ini memperlihatkan bagaimana kebencian dan iri hati di antara
anak-anak merupakan akibat dari tindakan pilih kasih orangtua tersebut.

Apa saja yang Anda baca?
1. Siapakah Yusuf? Mengapa ia menjadi anak kesayangan Yakub (3)?
2. Kegiatan apa yang dikerjakan Yusuf bersama saudara-saudaranya? Lalu apa
yang dilakukan saudara-saudaranya terhadap Yusuf (2)?
3. Apa isi mimpi Yusuf (7, 10)? Mengapa saudara-saudaranya makin
membencinya setelah mendengar cerita tentang mimpinya (5, 8, 11)?
4. Apakah yang dilakukan Yakub terhadap Yusuf (11)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apa yang menyebabkan Yakub pilih kasih terhadap anak-anaknya (3)?
2. Apa yang dialami anak-anak Yakub akibat pilih kasih ayah mereka itu (4)?
3. Sikap apa yang berkembang dalam diri anak-anak Yakub terhadap Yusuf
saudaranya itu? Situasi apa yang terjadi pada diri anak-anak Yakub setelah
peristiwa mimpi Yakub itu?

Apa respons Anda?
1. Bila Anda adalah orangtua, apakah kasih Anda kepada anak-anak Anda
adalah kasih yang memilah-milah?
2. Dapatkah Anda tetap mengasihi sesama sebagaimana Allah telah begitu
mengasihi Anda dengan tulus dan tanpa melihat atribut yang menempel pada
orang yang Anda kasihi tersebut?

Pokok Doa:
Belajar untuk mengasihi dengan tulus tanpa melihat penam-pilan atau hal-hal
lahiriah pada diri orang yang dikasihi.

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/07/11/
++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+37:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+37:1-11

Kejadian 37:1-11

 1  Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah
Kanaan.
 2  Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas
tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama
dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya.
Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan
saudara-saudaranya.
 3  Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf
itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah
yang maha indah bagi dia.
 4  Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi
Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak
mau menyapanya dengan ramah.
 5  Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya
kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
 6  Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
 7  Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu
bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas
kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."
 8  Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi
raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin
bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.
 9  Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada
saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan
sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."
10  Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka
ia ditegor oleh ayahnya: "Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu
serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?"
11  Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan
hal itu dalam hatinya.

e-SH(c) + YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) + YLSA
 Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
  e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
   (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda t

(e-SH) 14 Juli -- Kejadian 39 - Jatuh dan Bangkit Lagi

2018-07-13 Terurut Topik e-SH
e-SH(c) ++
 e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+ YLSA
e-SH(c) ++
e-Santapan Harian
  Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+ YLSA

Tanggal: Sabtu, 14 Juli 2018
Ayat SH: Kejadian 39

Judul: Jatuh dan Bangkit Lagi

Semua orang pernah jatuh bangun dalam hidupnya. Itu wajar. Persoalannya
adalah bagaimana kita merespons semua itu?

Ketika masih di rumah ayahnya, Yusuf merupakan anak kesayangan (Kej. 37).
Setelah dijual saudara-saudaranya, dia harus menjadi budak di rumah
Potifar. Dia yang tadinya anak emas, kini harus rela jadi budak belian.
Tentu ini merupakan cobaan yang berat bagi dia.

Meskipun demikian, Allah setia menemani Yusuf. Di rumah Potifar Allah
membuat berhasil semua yang dikerjakannya. Bahkan, rumah Potifar
diberkati-Nya karena Yusuf. Jadi, tidak mengherankan kalau Potifar percaya
penuh pada Yusuf sampai rumah dan segala miliknya dipercayakan kepada Yusuf
(2-6).

Tetapi, semuanya tidak berjalan mulus. Istri Potifar genit, dirayunya Yusuf
agar mau tidur dengannya. Namun, Yusuf seorang yang setia. Dengan santun,
ia selalu berusaha menolak segala bujuk rayu itu.

Istri Potifar selalu gagal menjinakkan hati Yusuf. Hingga suatu saat, ia
marah dan memfitnah bahwa Yusuf sedang berusaha "mempermainkannya" (14-15).
Atas tuduhan itulah, Yusuf dijebloskan ke dalam penjara.

Walau demikian, Tuhan tetap menyertai Yusuf. Di sana, ia pun menjadi orang
kesayangan sekaligus kepercayaan kepala penjara. Pasalnya, Tuhan selalu
membuat berhasil apa pun yang dikerjakannya.

Kita mungkin mengira Yusuf adalah orang yang bernasib mujur. Sebenarnya,
ini semua merupakan buah ketaatan dan kedekatan Yusuf dengan Tuhan. Memang,
Tuhan tidak menjamin bahwa semua akan baik-baik saja. Tetapi, Ia berjanji
bahwa penyertaan-Nya akan selalu ada bagi kita, bukan?

Karena itu, bersyukurlah karena Tuhan selalu menyertai kita. Ia selalu ada
bagi tiap orang yang bersandar kepada-Nya. Kita tidak perlu terlarut dalam
frustasi ketika jatuh dalam lembah kegagalan. Jangan menyerah karena tangan
Allah, yang tidak terlihat, akan selalu menopang.

Doa: Tuhan, mampukan kami untuk bangkit setiap kali jatuh dalam pergumulan
hidup. [SL]


e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/07/14/
++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+39
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+39

Kejadian 39

 1  Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai
istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael
yang telah membawa dia ke situ.
 2  Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu
berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang
Mesir itu.
 3  Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa
TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
 4  maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada
Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya
pada kekuasaan Yusuf.
 5  Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya
kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga
berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di
ladang.
 6  Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan
Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya
sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.
 7  Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi,
lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
 8  Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan
bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia
telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
 9  bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan
tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab
engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar
ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
10  Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak
mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan
dia.
11  Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan
pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah.
12  Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur
dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan
lari ke luar.
13  Ketika dilihat