e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 12 Mei 2024
Ayat SH: Mazmur 30

Judul: Jangan Sombong!

Tidak ada manusia yang tidak mau menerima berkat. Namun, sering kali kita
menerima berkat, kita lupa kepada siapa yang memberi. Kita merasa bahwa apa
yang kita terima adalah hasil jerih lelah kita sendiri. Kita baru akan
ingat bahwa Tuhanlah Sang Sumber berkat ketika kita menghadapi persoalan.

Mazmur ini merupakan perayaan atas pembebasan yang Tuhan berikan. Daud
memahami bahwa keamanan yang ditawarkan oleh dunia bersifat tidak pasti,
tetapi kepastian hanya diperoleh di dalam Tuhan yang setia kepada
perjanjian-Nya.

Diyakini bahwa mazmur ini ditulis pada waktu Allah menghentikan tulah
(1Taw. 21:1-22:6). Daud menyadari bahwa murka Allah yang terjadi padanya
hanya sesaat (6).

Kemarahan Tuhan menjadi pertanda dari disiplin Allah dalam hidupnya agar ia
dapat berbalik dari dosa-dosanya. Daud menyadari bahwa ketika kenyamanan
menghampirinya, ia merasa aman (7). Namun, ketika Tuhan mendisiplinkannya,
ia sampai pada pengakuan bahwa karena perkenanan Tuhanlah ia mendapatkan
keamanan (8). Tanpa Tuhan, ia akan tiba pada kehancuran. Daud belajar
merendahkan hatinya dengan menyadari siapa dirinya dan Tuhan (9-13).

Sebagai manusia yang masih hidup di tengah godaan dosa, kita ada dalam
pergumulan yang sama seperti Daud. Ketika kenyamanan hadir, sering kali
kita melupakan Tuhan yang telah mengangkat kita hingga kita berada pada
posisi kita saat ini. Terkadang ketika Tuhan mendisiplinkan kita melalui
penderitaan, kita baru sadar bahwa kita salah melangkah.

Pendisiplinan yang Tuhan izinkan terjadi akan mengingatkan kita untuk
menjauhi dosa-dosa yang menjadi penyebab murka-Nya. Semua yang baik dalam
hidup, dari kekayaan hingga kenyamanan, bukan hasil dari kuatnya kita.
Semua itu Tuhan berikan atas perkenanan-Nya. Manusia tidak bisa mengambil
sendiri berkat dan tidak pantas menyombongkan diri.

Mari kita belajar merendahkan diri di hadapan Tuhan yang berdaulat dan
menerima belas kasihan yang dilimpahkan-Nya kepada kita. [PMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/05/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+30

Mazmur 30

 1  Mazmur. Nyanyian untuk pentahbisan Bait Suci. Dari Daud. (30-2) Aku
akan memuji Engkau, ya TUHAN, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan
tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku.
 2  (30-3) TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau
telah menyembuhkan aku.
 3  (30-4) TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau
menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
 4  (30-5) Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang
dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!
 5  (30-6) Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati;
sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
 6  (30-7) Dalam kesenanganku aku berkata: "Aku takkan goyah untuk
selama-lamanya!"
 7  (30-8) TUHAN, oleh karena Engkau berkenan, Engkau telah menempatkan aku
di atas gunung yang kokoh; ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu, aku
terkejut.
 8  (30-9) Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon:
 9  (30-10) "Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke
dalam lobang kubur? Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan
kesetiaan-Mu?
10  (30-11) Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah
penolongku!"
11  (30-12) Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari,
kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,
12  (30-13) supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam
diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur
bagi-Mu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-13221351-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke