[iagi-net-l] Tim Vulkanologi: 3-4 Hari Lagi Gunung Kelud Mungkin Meletus
Selasa, 02/10/2007 15:08 WIB Tim Vulkanologi: 3-4 Hari Lagi Gunung Kelud Mungkin Meletus Samsul Hadi - DetikSurabaya Kediri - Pernyataan mengejutkan dikemukakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono. Jika sebelumnya dia mengaku tidak bisa memperkirakan kapan Gunung Kelud akan meletus, kali ini dia menyebut rentang waktu 3-4 hari lagi kemungkinan Gunung Kelud akan meletus. Hal tersebut diungkapkan Surono saat berbincang santai dengan wartawan yang menemuinya di Pos Pantau Margomulyo. Surono menilai, semua gejala yang ada saat ini sama dengan yang terjadi pada letusan tahun 1990. ---cut --- -- http://rovicky.wordpress.com/ JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] volcanic eruption in Yemen
jangan dikira hanya volcano di indonesia yang aktif, di middle east ternyata juga ada. (Red sea) Three killed as volcano erupts *http://edition.cnn.com/2007/TECH/science/10/01/yemen.volcano/index.html* ** *(CNN)* -- NATO ships rescued two survivors and spotted three bodies off the coast of a small Red Sea island Monday morning, following a spectacular volcanic eruption the night before, a NATO commander said. Lava flows and clouds of smoke and ash reach skyward after a volcano eruption on the island of Jazirt Atta-Ir. The Yemeni Coast Guard rescued 21 of the 29 Yemeni military personnel who were on the island when the volcano erupted, but they requested help from a nearby six-ship NATO task force en route to the Suez Canal, according to Ken Allan of the Canadian Navy's HMCS Toronto.
RE: [iagi-net-l] Tim Vulkanologi: 3-4 Hari Lagi Gunung Kelud Mungkin Meletus
Kalau Gunung Kelud/Kelut akan meletus 3-4 hari lagi tentunya status Kelud harusnya sudah ditingkatkan ke Level IV (Awas), tetapi data terakhir sampai pagi ini status Kelud masih di Level III (Waspada). Letusan terakhir (1990) terjadi ketika temperatur air kawah sekitar 45 deg C dan buih putih sudah memenuhi semua danaunya. Saat ini temperatur-nya masih di sekitar 36 deg C dan buih putih sembulan gas magmatik masih setempat2. Kalau kita amati sejak aktivitas pertama muncul sekitar 3-4 minggu lalu aktivitas Kelud meningkat terus secara teratur bergradasi. Bila dikatakan Kelud akan meletus 3 hari lagi (Jumat atau Sabtu minggu ini) berarti itu merupakan peningkatan tidak linier setelah meningkat secara linier dalam tiga minggu ini. Ratusan ribu masyarakat di sekitar Kelud sudah siap, walaupun belum disuruh mengungsi (Bisnis Jakarta, 3 Oktober 2007). Salam, awang LAMPIRAN status Kelud terakhir (diakses 3 Oktober 2007 dari Pusat Mitigasi Vulkanologi dan Bencana Geologi) Hasil pengamatan Gunungapi Kelut di Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur : Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa kegempaan, deformasi, visual, pengukuran suhu kawah dan data kimia air, maka terhitung mulai tanggal 29 September 2007 pukul 17.00 WIB, status kegiatan G. Kelut dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). I. Kegempaan Sejak tanggal 26 September sampai dengan 29 September 2007 pukul 14.00 WIB terekam 54 kali gempa vulkanik dalam, 8 kali gempa tektonik jauh dan 1 kali gempa tektonik lokal. Dari grafik energi kumulatif gempa vulkanik (terlampir) tampak lebih jelas terjadi penambahan energi pada 9 Agustus 2007, 10, 16, dan 26 September 2007. Penambahan energi gempa terbesar terjadi pada tanggal 27 September 2007. Dari data selisih waktu tiba gelombang Sekunder (S) dan gelombang Primer (P), pada September 2007 tampak terjadi perubahan kecenderungan pusat gempa menuju ke arah permukaan. Pada tanggal 29 September 2007 terekam gempa tremor vulkanik dengan amplituda maksimum 2.5 mm, lama gempa 360-600 detik. II. Visual Pada tanggal 15 September 2007 teramati adanya bualan gas di tengah danau kawah dan sampai saat ini ada kecenderungan semakin meluas. Pada tanggal 28 September 2007 bualan gas mencapai radius 5 m dengan warna air danau kawah putih menyeluruh. III. Kimia Air Berdasarkan hasil analisis air danau kawah pada tanggal 18 September 2007 terdapat kenaikan konsentrasi kimia yang signifikan bila dibandingkan dengan data kimia bulan Agustus 2007, terutama pada unsur-unsur sulfat (SO4), klorida (Cl), bikarbonat (HCO3), dan fluorida (F) dan juga unsur-unsur logam seperti natrium (Na), kalium (K), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) (data terlampir). Kenaikan unsur-unsur tersebut merupakan kontribusi dari meningkatnya gas-gas magmatik yang larut/terkondensasi ke dalam air danau kawah sehingga menyebabkan pula terjadinya peningkatan temperatur, peningkatan derajat keasaman (pH) dan juga perubahan warna yang terjadi pada air danau kawah. Dalam kondisi normal, derajat keasaman (pH) air kawah G. Kelut berkisar antara 6,5 - 6.7. Pada periode Januari - pertengahan Agustus 2007, pH nya berfluktuasi berkisar antara 5,76 - 6.89. Namun pada pengukuran awal Agustus hingga 26 September 2007, terjadi penurunan pH secara gradasi dari 6,93 menjadi 5,72. IV. Deformasi Berdasarkan data leveling dari periode pengukuran September 2007 dibandingkan dengan Agustus 2005 terjadi perubahan positif untuk semua BM. Perubahan tertinggi terjadi di BM pada jarak 600 meter dari puncak yaitu sebesar 15 mm (Grafik 1). Sedangkan BM pada jarak 800 meter dan 1000 meter masing-masing mengalami perubahan sebesar 10 dan 13 mm. Pengukuran beda tinggi antara ujung dalam dan ujung luar terowongan memperlihatkan adanya perubahan tinggi positif di ujung dalam terowongan yang dekat dengan kawah Kelud. Ini menunjukkan adanya proses inflasi (Grafik 2). Hasil pengukuran EDM periode 13 hingga 25 September juga menunjukkan adanya proses inflasi di tubuh G. Kelud. Pengukuran jarak antara BM POS - PEDOT memperlihatkan pemendekan jarak miring, sementara itu jarak antara BM POS - SUMBING memperlihatkan pemanjangan jarak miring (Grafik 3). V. Suhu Air Danau Kawah Pengukuran suhu air danau kawah G. Kelut dilakukan secara telemetri dan manual. Hasil pengukuran suhu air danau kawah sejak Januari 2007 hingga September 2007 secara umum menunjukan adanya peningkatan secara gradasi. Tanggal 11 September 2007 s.d. 29 September 2007 terjadi peningkatan temperatur air danau kawah dari 34.5 ° C menjadi 36.1° C Sedangkan pada pengukuran menggunakan termometer digital (secara periodik), peningkatan suhunya tampak jelas sejak awal Agustus 2007, dari 30,4° C menjadi 33,6 pada 26 September 2007. VI. Status Kegiatan Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa kegempaan, deformasi, visual, pengukuran suhu kawah dan data kimia air, maka terhitung mulai tanggal 29 September 2007 pukul 17.00 WIB, status kegiatan G. Kelut
[iagi-net-l] Undangan Buka Puasa Bersama Diskusi Antisipasi Gempa
Rekan-rekan IAGI dan pengurus IAGI, Mengingatkan acara Buka Puasa Bersama IAGI tgl. 4 Oktober 2007 di Hotel Bumikarsa [Ruang Subadra, lantai 2], mulai jam 16. Acara ini dirancang untuk silarutahim anggota, mendapatkan informasu terakhir tentang gempa di barat Sumatra, dan rapat pengurus untuk persiapan JCB. Susunan Acara: 16:00 - 17:45 Potensi dan antisipasi gempa. Pembicara: Dr. Danny Hilman dan Dr. Engkon Kertapati. 17:45 - 18:30 Buka Puasa 18:30 - 20:00 Rapat PP IAGI Sekali lagi kami mengundang kehadiran anggota dan PP IAGI dalam acara ini. Untuk persiapan logistik, mohon konfirmasi melalui milis, atau ke [EMAIL PROTECTED] Tenkyu, Ridwan Djamaluddin Sekretaris Jenderal JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Undangan Buka Puasa Bersama Diskusi Antisipasi Gempa
Terima kasih undangannya. Mohon maaf tidak bisa ikut hadir. Semoga acaranya lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Wass wr wb -ido- -Original Message- From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 03, 2007 7:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Undangan Buka Puasa Bersama Diskusi Antisipasi Gempa Rekan-rekan IAGI dan pengurus IAGI, Mengingatkan acara Buka Puasa Bersama IAGI tgl. 4 Oktober 2007 di Hotel Bumikarsa [Ruang Subadra, lantai 2], mulai jam 16. Acara ini dirancang untuk silarutahim anggota, mendapatkan informasu terakhir tentang gempa di barat Sumatra, dan rapat pengurus untuk persiapan JCB. Susunan Acara: 16:00 - 17:45 Potensi dan antisipasi gempa. Pembicara: Dr. Danny Hilman dan Dr. Engkon Kertapati. 17:45 - 18:30 Buka Puasa 18:30 - 20:00 Rapat PP IAGI Sekali lagi kami mengundang kehadiran anggota dan PP IAGI dalam acara ini. Untuk persiapan logistik, mohon konfirmasi melalui milis, atau ke [EMAIL PROTECTED] Tenkyu, Ridwan Djamaluddin Sekretaris Jenderal JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Lagi : Hipotesis Kebencanaan Geologi Masa Jenggala-Majapahit
Pak Awang Yth., Dalam paper Pak Awang tentang Jenggala majapahit mud volcanoes Pak Awang nyatakan di Kediri ada Kerajaan : Panjalu/Daha. Untuk Daha, saya mahfum karena Daha memang kerajaan di Kediri, yang sekarang nama Daha ini dijadikan sebagai nama salah satu jalan raya utama di kota Kediri. Tetapi untuk Panjalu, apakah bukan bagian dari Kerajaan Galuh di Jawa Barat, mengingat sekarang ini di Ciamis ada kota Panjalu? Atau kata Panjalu di Ciamis memang berasal kumpulan orang/pasukan Panjalu dari Jawa Timur ketika terjadi peperangan antara Majapahit dan Galuh ? Mohon Pencerahan. Pak Awang, saya juga kirim ke Pak Awang via pos tulisan saya di koran Pikiran Rakyat sepuluh tahun lalu (Jumat, 24 Oktober 1997) dengan judul: Pentingnya Data Pengaruh alam untuk Perkembangan Budaya, yang akan sampai ke Pak Awang dalam beberapa hari mendatang,mudah2an bermanfaat. Wassalam, Yahdi Zaim, KK Geologi dan Paleontologi, Prodi Teknik Geologi FITB-ITB Pak Zaim, Terima kasih banyak atas kiriman buku tersebut. Saya juga sangat tertarik dengan disertasi Ibu Sri Mulyaningsih itu dan pernah berdiskusi dengan Ibu Sri untuk kemungkinan menjadi field guide dalam rencana fieldtrip geologi-sejarah BPMIGAS ke wilayah sekitar Merapi dan semua candi yang pernah dikuburnya. Fieldtrip ini tadinya akan digabung dengan fieldtrip geomigas ke wilayah Nanggulan-Gunung Kidul. Hanya, BPMIGAS telah mempunyai beberapa wilayah fieldtrip geologi yang masih belum terlaksana, jadi yang geo-arkeologi Merapi itu masih menunggu giliran. Makalah saya tentang kebencanaan geologi zaman Jenggala-Majapahit sudah saya kirimkan via ja-pri (3 MB, pdf.), juga buat Pak Munji Syarif. Semoga berguna Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 26, 2007 10:37 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Lagi : Hipotesis Kebencanaan Geologi Masa Jenggala-Majapahit Pak Awang Yth, Kemarin saya sudah kirim bukunya, saya alamatkan ke kantor dan dalam beberapa hari mudah2an sdh di tangan Pak Awang. Kalau tidak keberatan, saya juga sangat berminat dengan hasil kajian kebencanaan Pak Awang atas data lama, jika mungkin mohon dikirim lewat japri saja.Bimbingan S3 saya (saya sbg Ko Promotor),Sri Mulyaningsih dari Yogya disertasinya mengkaji tentang bukti2 bencana geologi (sedimentologi,paleosoil,osotop dan dating) dari Gn. Merapi terhadap pemukiman (termasuk candi dll)pada abad 8 - 9 Masehi di lereng Gn. Merapi dan Yogyakarta, yang hasilnya juga sudah didiseminasi lewat makalah dan presentasi dalam Seminar2. Terima kasih, Wassalam, Yahdi Zaim, KK Geologi dan aleontologi, Prodi Teknik Geologi ITB Pak Awang, Boleh minta paper lengkapnya? ke japri saja. Terimakasih Munji -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 24, 2007 2:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Lagi : Hipotesis Kebencanaan Geologi Masa Jenggala-Majapahit Sejak beberapa bulan yang lalu, saya mulai mengirimkan secara bertahap seri tulisan tentang kemungkinan kebencanaan geologi (gunung lumpur dan/atau gunungapi) pada masa Jenggala dan Majapahit (abad 10-16 M) yang mungkin berkontribusi secara berarti kepada sandhyakala (masa akhir) kedua kerajaan tersebut. Dalam beberapa bulan ini, saya melakukan riset pustaka atas sekitar 40 literatur sejarah dan data geologi dipublikasi dan tak dipublikasi dengan rentang tahun penerbitan 1900-2007 (buku-buku lama awal 1900-an itu sebenarnya sudah belasan tahun bersama saya, hanya baru belakangan ini saya pelajari secara lebih hati2). JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI
RE: [iagi-net-l] Lagi : Hipotesis Kebencanaan Geologi Masa Jenggala-Majapahit
Pak Zaim, Tahun 1042 M Airlangga membagi Kahuripan untuk kedua putranya : (1) Jenggala dan (2) Panjalu. Kemudian, Panjalu lebih dikenal sebagai Kediri dengan beribukota Daha. Memang Panjalu Kediri, bukan Panjalu Ciamis. Kebetulan namanya persis sama. Menarik memang namanya persis sama antara Panjalu di Kediri dan Panjalu di Ciamis. Tetapi, Panjalu Kediri tahun 1000-1100-an dan beragama Hindu, sementara Panjalu di Ciamis mulai populer sebagai turunan Kerajaan Galuh tahun 1700-an dan beragama Islam, rajanya Sanghyang Borosngora sekaligus menjadi penyiar agama Islam pertama di wilayah Ciamis dan sekitarnya. Panjalu Ciamis lebih terkenal karena sampai sekarang jadi tempat orang berziarah ke makam Sanghyang itu di Situ Lengkong. Sementara Panjalu di Jawa Timur segera hilang setelah namanya digantikan Kediri. Kerajaan Galuh tidak berperang dengan Majapahit pada peristiwa Bubat 1357 M. Yang berperang di pesanggrahan Bubat itu adalah Raja Linggabuana dan para menak (bangsawan) Sunda dari Kerajaan Sunda melawan pasukan Gajah Mada. Memang Sunda dan Galuh adalah kerajaan kembar di Jawa Barat turunan Tarumanegara. Wilayah Sunda di sebelah barat Citarum, sedangkan wilayah Galuh di sebelah timur Citarum sampai Sungai Pemali di Jawa Tengah. Kedua kerajaan terpisah secara tegas sebelum tahun 1000 M, tetapi sesudahnya sampai sekitar 1600 M biasa disebut Sunda-Galuh, terjadi beberapa percampuran. Hanya yang berperang di Bubat adalah raja dan menak2 Sunda. Cerita Babad Tanah Jawi memunculkan suatu kisah yang kontradiktif, yaitu bahwa Raden Wijaya pendiri Majapahit sebenarnya adalah turunan Sunda. Di babad itu Wijaya disebut Jaka Susur dari Pajajaran yang kemudian menjadi Raja Majapahit yang pertama. Raja Pajajaran sebelumnya adalah Jayadarma (Dharmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu), mestinya penggantinya adalah Jaka Susur alian Wijaya, tetapi karena Wijaya pindah ke Jawa Timur kemudian mendirikan Majapahit maka terjadi kekosongan raja Pajajaran pada akhir 1290an itu. Itu pula mungkin sebabnya mengapa Sunda merupakan satu-satunya wilayah di Nusantara yang tak mau dijamah oleh Hayam Wuruk sebab Sunda adalah wilayah leluhur nenek moyangnya; dan Hayam Wuruk pun masih merana karena kematian Dyah Pitaloka, puteri Sunda yang dirindukannya yang turut tewas dalam peristiwa Bubat. Saat Perang Bubat terjadi, nama Panjalu telah menghilang sekitar 200 tahun-an, jadi kalau namanya dibawa tentara Sunda yang selamat dari Bubat kemudian dibawa untuk nama kerajaan Panjalu di Ciamis yang mulai muncul pada tahun 1700-an berarti ada selang waktu sekitar 350-400 tahun lebih sebelum nama Panjalu muncul di Ciamis. Terlalu lama Pak Zaim untuk sebuah nama bertahan. Harus dicari analisis lain mengapa Panjalu Kediri dipakai sebagai nama di Ciamis (kalau memang ada hubungannya). Menarik untuk diselusuri lebih jauh. Terima kasih banyak atas artikel pengaruh alam kepada kebudayaan yang telah Pak Zaim kirimkan, pasti akan bermanfaat untuk saya. Juga, apabila Pak Zaim masih menyimpan papernnya, saya ingin mempelajari paper tulisan Pak Zaim dengan Frank Huffman tentang paleogeografi sekitar Mojokerto untuk analisis keberadaan hominid di wilayah itu. salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang Yth., Dalam paper Pak Awang tentang Jenggala majapahit mud volcanoes Pak Awang nyatakan di Kediri ada Kerajaan : Panjalu/Daha. Untuk Daha, saya mahfum karena Daha memang kerajaan di Kediri, yang sekarang nama Daha ini dijadikan sebagai nama salah satu jalan raya utama di kota Kediri. Tetapi untuk Panjalu, apakah bukan bagian dari Kerajaan Galuh di Jawa Barat, mengingat sekarang ini di Ciamis ada kota Panjalu? Atau kata Panjalu di Ciamis memang berasal kumpulan orang/pasukan Panjalu dari Jawa Timur ketika terjadi peperangan antara Majapahit dan Galuh ? Mohon Pencerahan. Pak Awang, saya juga kirim ke Pak Awang via pos tulisan saya di koran Pikiran Rakyat sepuluh tahun lalu (Jumat, 24 Oktober 1997) dengan judul: Pentingnya Data Pengaruh alam untuk Perkembangan Budaya, yang akan sampai ke Pak Awang dalam beberapa hari mendatang,mudah2an bermanfaat. Wassalam, Yahdi Zaim, KK Geologi dan Paleontologi, Prodi Teknik Geologi FITB-ITB Pak Zaim, Terima kasih banyak atas kiriman buku tersebut. Saya juga sangat tertarik dengan disertasi Ibu Sri Mulyaningsih itu dan pernah berdiskusi dengan Ibu Sri untuk kemungkinan menjadi field guide dalam rencana fieldtrip geologi-sejarah BPMIGAS ke wilayah sekitar Merapi dan semua candi yang pernah dikuburnya. Fieldtrip ini tadinya akan digabung dengan fieldtrip geomigas ke wilayah Nanggulan-Gunung Kidul. Hanya, BPMIGAS telah mempunyai beberapa wilayah fieldtrip geologi yang masih belum terlaksana, jadi yang geo-arkeologi Merapi itu masih menunggu giliran. Makalah saya tentang kebencanaan geologi zaman Jenggala-Majapahit sudah saya kirimkan via ja-pri (3 MB, pdf.), juga buat Pak Munji Syarif. Semoga berguna Salam,