Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
Betul Kang Herman, saya tahu persis mengenai ini, karena waktu itu saya masih di Murphy KL, dan saya sempat berkunjung ke rig sekitar 4 hari, sumurnya adalah Lepu- 1 yang ternyata pada waktu itu juga merupakan konsesinya Total Brunei. Yang saya lihat di lokasi adalah 2 (dua) buah freegat Malaysia berada sekitar 200 meteran dari rig, juga F- 16 yang juga sekitar 2 buah secara rutin melintas di udara sekitar rig, semacam provokasi yang membuat Brunai tidak berdaya. Selanjutnya saya tidak mengetahui apakah sumur tersebut sudah dideliniasi atau belum, karena saya ninggalin Murphy di tahun 2005. Dari pengalaman ini, keberhasilan mereka di laut dalam Lepu akan diaplikasikankan di Ambalat dengan cara memprovokasi kita, dengan menggunakan kapal perang melintasi daerah Ambalat, tapi disini Angkatan Laut kita cukup gesit, sehingga provokasi mereka tak mempan, walaupun mereka akan mencoba terus, sampai (kalau bisa) berhasil. Tentunya tidak, kan; kita akan pertahankan terus. fwhk Pada tanggal 04/06/09, herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com menulis: Mungkin karena melihat sukses Indonesia yang bernegosiasi mengenai Timor Gap dengan Australia, Malaysia buat hal serupa dengan Thailand, MTJDA. Sekarang Malaysia juga sedang mengusahakan hal yang sama dengan Brunei, setelah Malaysia melihat potensi laut dalam Brunei (EEZ). Tahun 2000 pemerintah Brunei membuka 2 blok baru di laut dalam. Petronas sempat datang ke data room untuk melihat data. Tahun 2001/2 Murphy Malaysia menemukan minyak tidak jauh dari batas Brunei/Malaysia yang juga merupakan batas timur dari konsesi laut dalam yang ditawarkan pemerintah Brunei. Tahun 2003, pemerintah Malaysia menawarkan 2 blok yang hampir persis sama (lebih dari 95% overlap) dengan yang ditawarkan pemerintah Brunei tahun sebelumnya. Pemerintah Brunei mengijinkan Total untuk melakukan site survey di block yang dioperasikan, tapi kapal perang Malaysia menggiring kapal survey tersebut hampir ke dekat pantai. Bulan Maret yang lalu, dengar-dengar Malaysia dan Brunei sudah hampir mencapai kesepakatan dengan hal ini. http://www.aseanaffairs.com/package_solution_to_end_malaysia_brunei_border_dispute Hal ini merupakan sukses Malaysia yang kesekian kalinya untuk memperluas wilayahnya, setelah MTJDA, Sipadan Ligitan. Mungkin Tarakan basin jadi prioritas mereka selanjutnya. -hd- -Original Message- From: Doddy Suryanto [mailto:dod...@pttep.com] Sent: Thursday, June 04, 2009 9:14 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat Semoga saja tidak seperti MTJDA (Malaysia-Thailand Joint Development Area) di Gulf of Thailand). Kedua negara akhirnya harus berdamai untuk mengembangkan potensi gas yang ada. Semoga bukti2 geologi seperti contohnya yang dulu pernah dipaparkan oleh Mas Andang tahun 2005 bahwa Ambalat termasuk dalam Tarakan Basin bisa dipakai untuk mempertahankan daerah ini dari klaim Malesa. -ds- -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] Sent: Thursday, 04 June, 2009 8:49 AM To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia Cc: IAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat Dalam kasus sengketa Ambalat, wajar kita semakin emosi sebab tahun-tahun belakangan ini negara serumpun itu (Malaysia) seolah mengganggu kita (Indonesia) dengan berbagai pengakuan, mulai dari mengakui Reog Ponorogo, rendang Padang, batik sebagai milik mereka; mengakuisisi banyak lahan di Sumatra dan Kalimantan untuk ditanami sawit dan CPO (crude palm oil-nya) diolah mereka lalu minyak sawitnya dijual ke Indonesia dan dibeli rakyat Indonesia dengan harga mahal (lihat ulasan saya Tragis Rayuan Pulau Kelapa); memborong naskah-naskah kuno Melayu ke Riau daratan dan Riau kepulauan sampai ke Pulau Penyengat agar mereka layak disebut aslinya Melayu; sampai kasus terakhir ala sinetron Manohara; dan kini Ambalat. Kedaulatan dan hak berdaulat (secara hukum internasional ini dua terminologi berbeda) harus ditegakkan dan dibela tidak saja dengan PELURU tetapi juga dengan PENGETAHUAN. Maka, sebaiknya kita harus siapkan dua hal itu apabila kita kelak berkonfrontasi dengan negara-negara tetangga soal perbatasan. PELURU penting untuk menggebrak musuh, PENGETAHUAN penting untuk berjaya dalam meja-meja perundingan. Penyelesaian sengketa perbatasan dengan PELURU tidak dianjurkan sebagaimana diatur dalam Piagam PBB Pasal 2 Ayat 3. Negara-negara penandatangan UNCLOS 1982 (United Nations Convention on the Law of the Sea) seperti Indonesia harus mematuhi ketentuan bahwa penyelesaian suatu sengketa mengenai penafsiran dan penerapan Konvensi melalui jalan damai. Bila ada sengketa, maka UNCLOS akan menugaskan empat lembaga ini : Mahkamah Internasional, Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut, Arbitrasi Umum, atau Arbitrasi Khusus. Maka, kita harus siap dengan PENGETAHUAN kita untuk duduk di perundingan2 tersebut. Akan halnya kekalahan
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
Aku tahunya kalau nge-gugel 'Malaysia newspaper' yang keluar paling atas ya the Star . Kalau kita minta newspaper ke pramugari MH juga secara default bakal dikasih koran ini. Tapi intinya kita ribut sampai nangis darah seperti Ambalat dan Mano, sana cuekbebek aja ibarat peribahasa Anjing menggonggong kafilah berlalu. Nah, kita mau jadi kafilah apa jadi anjing..? Apalagi anjing yang kurus kering kurang gizi gak cukup gizi buat memelihara taring dan kuku akibat anggaran pertahanan di irit-irit... --- On Mon, 8/6/09, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat To: iagi-net@iagi.or.id Received: Monday, 8 June, 2009, 2:24 AM Setara Kompas ? Maksudmu koran jaman di Arco atau aku di Hudbay dulu ... Suara Karya ? :) rdp 2009/6/7 oki musakti geo_musa...@yahoo.com: Pik, Aku browsing2 web nya the star (the star.com.my) yang konon setara dengan 'kompas' di Malesa, baik versi Inggris maupun versi Melayu. Ternyata masalah Ambalat, apalagi Manohara sama sekali gak masuk headline halaman muka. Setelah di search baru ketemu, itupun kecil-kecil saja. Berita yang masuk headline antara lain Swine flu, pemilihan regional (UMNO vs PAS), kunjungan Obama ke Arab dan lain-lain berita lokal. Beda dengan kalau kita masuk kompas.co.id misalnya Jadi kesimpulan saya: Di tanah air sedang ada Pilpres... Lam-salam Oki --- On Sat, 6/6/09, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat To: iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id Received: Saturday, 6 June, 2009, 4:58 PM Soal tumpang dan tindihnya kedua budaya ini saya menuliskan dalam beberapa tulisan dua tahun lalu. http://rovicky.wordpress.com/2007/10/11/indonesia-malesa/ http://rovicky.wordpress.com/2007/10/16/mencari-jatidiri-1/ http://rovicky.wordpress.com/2007/10/17/mencari-jatidiri-2/ Yang menarik sebenernya pandangan dari kawan-kawan malesa dalam komentar. Salah satu komentar mereka yg menarik soal budaya itu, antara lain, mereka menganggap sebuah budaya lokal karena dimainkan oleh leluhur mereka. Memang anda mungkin ketawa kalau mereka menganggap leluhur itu kakek buyutnya yang hanya 3-4 generasi diatasnya. Ketika bicara soal angklung, saya komplain di website yang mereka buat dan akhirnya mereka mengakui dan merubah pandangan yg ada dalam websitenya. Ini setelah diskusi bahwa sebutan budaya asal itu tidak bisa sembarangan disebutkan secara ilmiah (scientific). Ketika menyebut angklung dari Asia, saya menolak. Saya bilang angklung dari Sunda. Mereka mengatakan itu diambil dari sebuah desertasi doktor muziek di Malaysia. Namun ketika saya konfrontasikan dengan sebuah web-web yg ada selama ini mereka (di webnya) baru mengakui kalau alat musik angklung berasal dari Sunda. Jadi kalau ingin berdiskusi dengan orang malaysia gunakan saja ilmu dasar yang dipakai. Saya yakin penguasaan ilmu dasar ini Indonesia lebih unggul. Kelemahan Indonesia selama ini adalah soal penguasaan ilmu hukum. Aturan internasional (antar negara), perjanjian masa lalu dsb. Sehingga Indonesia kalah ketika beradu dalam tataran hukum. Kecuali sudah masuk dalam kondisi perang terbuka. Saya sarankan skali lagi biarkan kasus Ambalat itu self contain, atau hanya soal itu saja. Ndak usah dikaitkan dengan yang lain. Soal ambalat ndak perlu dihubungkan dengan Mano maupun Rasa sayange. Yang perlu ditindk lanjuti itu apa yg sudah diungkap Pak Jacob kemarin soal aturan serta dasar teori landas continent, penguasaan hayati dan mineral, penguasaan teritorial dsb. Perlu kita memiliki peta bawah laut yang dapat dipakai sebagai senjata dalam adu argumentasi. Juga perlu di siapkan kita dengan penguasaan ilmu kelautannya. Dan tidak kalah pentingnya adalah apa yang dimiliki Malaysia sehingga berani mengeklaim daerah yang sama ini ? Lebih banyak saat ini dispute area diseleseikan dengan dasar pemikiran ilmiah. Saya sendiri masih percaya jalan damai lebih bermanfaat. Damai dalam artian mempertahankan kepemilikan ambalat ke Indonesia secara legal dengan bahasa science, bukan militer. RDP 2009/7/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id: Sebetulnya budaya dan tradisi Malaysia dan Indonesia itu kan sama, tetapi sesudah jadi dua negera berbeda karena hasil dari kolonialisme, maka sekarang saling berebut untuk mengklaim budaya bersama itu sebagai eksklusif budaya negaranya masing2. Keris di Jawa ada, di Malaya juga ada, juga di Brunei ada, lagu Terang Bulan dulunya di Malaysia populer di Indonesia juga populer sebagai lagu rumpun melayu. Begitu pula mungkin kain songket, bahkan juga batik. Bahasanya juga sama2 Melayu, tetapi dengan hanya berdasarkan logat yang berbeda menjadi Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia, sedangkan di Singapura tetap disebut bahasa Melayu (walaupum logatnya sama dengan di Malaysia). Kalau Bahasa
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
Kalau ngaku-ngaku soal jiplak semestinya kita jadi malu juga dong dengan mengaku bahasa melayu yg dipakai sebagai bahasa indonesia, akar bahasa Indonesia kan dari melayu..kalau bicara melayu maka asalnya (atau yg paling tua) pasti dari daratan Asia sana (termasuk patani thailand dan malaysia), budaya yang di bawa hindu dengan segala turunannya (reog dll) juga kan budaya import (dari India) mustinya kita juga malu donk kalau mengaku itu budaya asli Indonesia..mudah-mudahan barongsai tak kita anggap sebagai budaya asli indonesia (tapi kalau bisa kenapa tidak) , phenomena ini kan sama seperti budaya music country di amrik dan australia, yg akarnya dari folk song pendatang irlandia. Sebagai bangsa muda akibat migrasi seperti angsa amrik (kata Indonesia sendiri tak ada dalam kosakata nusantara, hasil ciptaan ahli sejarah barat) wajar aliran budaya kita sangat flexible terhadap bawaan dari beragam suku bangsa dari kawasan lain dan semestinya kita tak picik untuk mengklaim sebagai budaya ciptaan kita. Soal ambalat letakkan saja pada kasusnya, kalau malaysia masih penting menganggap batas teritorial sebagai wujud batas menguasai suatu kawasan mari kita hadapi, padahal di zaman globalisasi seperti sekarang ini, menguasai suatu bangsa tak harus terpaku sama batas negara, yg lebih ampuh adalah menguasai ekonomi di suatu negara..buat bangsa itu bekerja buat kita. 2009/7/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Sebetulnya budaya dan tradisi Malaysia dan Indonesia itu kan sama, tetapi sesudah jadi dua negera berbeda karena hasil dari kolonialisme, maka sekarang saling berebut untuk mengklaim budaya bersama itu sebagai eksklusif budaya negaranya masing2. Keris di Jawa ada, di Malaya juga ada, juga di Brunei ada, lagu Terang Bulan dulunya di Malaysia populer di Indonesia juga populer sebagai lagu rumpun melayu. Begitu pula mungkin kain songket, bahkan juga batik. Bahasanya juga sama2 Melayu, tetapi dengan hanya berdasarkan logat yang berbeda menjadi Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia, sedangkan di Singapura tetap disebut bahasa Melayu (walaupum logatnya sama dengan di Malaysia). Kalau Bahasa Inggris di Britania, Irlandia (walaupun musuhan), di Canada, Amerika Serikat dan di Australia, tetap tetap diakui sebagai English, bukan Australian, Canadian, Yang salah siapa? Ya Belanda dan Inggris sebagai kolonialis. RPK - Original Message - From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 05, 2009 2:28 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat Beritanya ada disini: http://www.antara.co.id/view/?i=1191415278c=SBHs= dan di wiki juga ada teks serta link untuk download file midi/mp3. http://id.wikipedia.org/wiki/Negaraku Salam, Wayan Young From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 5, 2009 2:17:29 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat Opera Bangsawan atau melodi Terang Bulan ya 'Bah ? Memang Negaraku resmi jadi lagu nasional Malaysia pada 5 Agustus 1957, sementara itu lagu dengan melodi Negaraku sudah biasa dinyanyikan banyak orang di banyak tempat di luar Malaysia sejak 1940-an. salam, Awang --- On Fri, 6/5/09, ET Paripurno paripu...@gmail.com wrote: From: ET Paripurno paripu...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat To: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, June 5, 2009, 12:59 PM ada yang punya lagunya? apa genjer-genjer ya? semalam di malaysia? et yanto R.Sumantri wrote: Awang dan Rekan rekan Kalau soal peluru untuk melawan Malaysia sih ada , dan dijamin bahwa mereka akan malu se- umur 2 untuk mengaku mereka sebagai bangsa Malay sia . Apa it ? Nah , kita dengar saja lagu kebangsaan mereka Negaraku. Itu persis sis denga satu lagu (namanya masih rahasia lho hahahah) , lagu yang juga telah difilm -kan dengan nama yang sama , kalau tidak salah oleh Perfini ? pada tahun 1950-an . Saya dengar arsip-nya masih ada tersimpan d Indoensia . Kalau itu dipublikasikan , bagaimana yan , anggap saja sebagai torpedo pertama . Mungkin suda TAKDDIR ya mereka suka sekali ngaku ngaku barang orang heheheh, Maaf akh , agak childish , tetapi ini memang kenyataan Kalau Reog Ponorog diaku sama mereka , si Abah jadi orang Malaysia dong , wong kakek - ku orang Ponorogo , All I write down only a joke but ..also a fact . Si Abah Dalam kasus sengketa Ambalat, wajar kita semakin emosi sebab tahun-tahun belakangan ini negara serumpun itu (Malaysia) seolah mengganggu kita (Indonesia) dengan berbagai pengakuan, mulai dari mengakui Reog Ponorogo, rendang Padang, batik sebagai milik mereka; mengakuisisi banyak lahan di Sumatra dan Kalimantan untuk ditanami sawit dan CPO (crude palm oil-nya) diolah mereka lalu minyak sawitnya dijual ke Indonesia dan dibeli rakyat Indonesia
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
Sependek Ingatanku, Kerajaan Melayu pertama yg diakui itu di sekitar Riau (P. Penyengat??) CMIIW.orang Malay aja percaya kalau nenek moyang Melayu mereka dari Sumatra 2009/6/8 OK Taufik ok.tau...@gmail.com: Kalau ngaku-ngaku soal jiplak semestinya kita jadi malu juga dong dengan mengaku bahasa melayu yg dipakai sebagai bahasa indonesia, akar bahasa Indonesia kan dari melayu..kalau bicara melayu maka asalnya (atau yg paling tua) pasti dari daratan Asia sana (termasuk patani thailand dan malaysia), budaya yang di bawa hindu dengan segala turunannya (reog dll) juga kan budaya import (dari India) mustinya kita juga malu donk kalau mengaku itu budaya asli Indonesia..mudah-mudahan barongsai tak kita anggap sebagai budaya asli indonesia (tapi kalau bisa kenapa tidak) , phenomena ini kan sama seperti budaya music country di amrik dan australia, yg akarnya dari folk song pendatang irlandia. Sebagai bangsa muda akibat migrasi seperti angsa amrik (kata Indonesia sendiri tak ada dalam kosakata nusantara, hasil ciptaan ahli sejarah barat) wajar aliran budaya kita sangat flexible terhadap bawaan dari beragam suku bangsa dari kawasan lain dan semestinya kita tak picik untuk mengklaim sebagai budaya ciptaan kita. Soal ambalat letakkan saja pada kasusnya, kalau malaysia masih penting menganggap batas teritorial sebagai wujud batas menguasai suatu kawasan mari kita hadapi, padahal di zaman globalisasi seperti sekarang ini, menguasai suatu bangsa tak harus terpaku sama batas negara, yg lebih ampuh adalah menguasai ekonomi di suatu negara..buat bangsa itu bekerja buat kita. 2009/7/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Sebetulnya budaya dan tradisi Malaysia dan Indonesia itu kan sama, tetapi sesudah jadi dua negera berbeda karena hasil dari kolonialisme, maka sekarang saling berebut untuk mengklaim budaya bersama itu sebagai eksklusif budaya negaranya masing2. Keris di Jawa ada, di Malaya juga ada, juga di Brunei ada, lagu Terang Bulan dulunya di Malaysia populer di Indonesia juga populer sebagai lagu rumpun melayu. Begitu pula mungkin kain songket, bahkan juga batik. Bahasanya juga sama2 Melayu, tetapi dengan hanya berdasarkan logat yang berbeda menjadi Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia, sedangkan di Singapura tetap disebut bahasa Melayu (walaupum logatnya sama dengan di Malaysia). Kalau Bahasa Inggris di Britania, Irlandia (walaupun musuhan), di Canada, Amerika Serikat dan di Australia, tetap tetap diakui sebagai English, bukan Australian, Canadian, Yang salah siapa? Ya Belanda dan Inggris sebagai kolonialis. RPK - Original Message - From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 05, 2009 2:28 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat Beritanya ada disini: http://www.antara.co.id/view/?i=1191415278c=SBHs= dan di wiki juga ada teks serta link untuk download file midi/mp3. http://id.wikipedia.org/wiki/Negaraku Salam, Wayan Young From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 5, 2009 2:17:29 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat Opera Bangsawan atau melodi Terang Bulan ya 'Bah ? Memang Negaraku resmi jadi lagu nasional Malaysia pada 5 Agustus 1957, sementara itu lagu dengan melodi Negaraku sudah biasa dinyanyikan banyak orang di banyak tempat di luar Malaysia sejak 1940-an. salam, Awang --- On Fri, 6/5/09, ET Paripurno paripu...@gmail.com wrote: From: ET Paripurno paripu...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat To: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, June 5, 2009, 12:59 PM ada yang punya lagunya? apa genjer-genjer ya? semalam di malaysia? et yanto R.Sumantri wrote: Awang dan Rekan rekan Kalau soal peluru untuk melawan Malaysia sih ada , dan dijamin bahwa mereka akan malu se- umur 2 untuk mengaku mereka sebagai bangsa Malay sia . Apa it ? Nah , kita dengar saja lagu kebangsaan mereka Negaraku. Itu persis sis denga satu lagu (namanya masih rahasia lho hahahah) , lagu yang juga telah difilm -kan dengan nama yang sama , kalau tidak salah oleh Perfini ? pada tahun 1950-an . Saya dengar arsip-nya masih ada tersimpan d Indoensia . Kalau itu dipublikasikan , bagaimana yan , anggap saja sebagai torpedo pertama . Mungkin suda TAKDDIR ya mereka suka sekali ngaku ngaku barang orang heheheh, Maaf akh , agak childish , tetapi ini memang kenyataan Kalau Reog Ponorog diaku sama mereka , si Abah jadi orang Malaysia dong , wong kakek - ku orang Ponorogo , All I write down only a joke but ..also a fact . Si Abah Dalam kasus sengketa Ambalat, wajar kita semakin emosi sebab tahun-tahun belakangan ini negara serumpun itu (Malaysia) seolah mengganggu kita (Indonesia) dengan berbagai pengakuan, mulai dari mengakui Reog Ponorogo, rendang
[iagi-net-l] info pembentukan: IAGI Chapter KL
fyi - agar diketahui aja... kebetulan ketua dan sekjen dan beberapa anggota lainnya menghadiri acara GeoSEA (geology of south-east asia). geosea saat ini terdiri dari 4 asosiasi profesi: GSM (geological society of malaysia), GST (geological society of thailand), GSP (geological society of the philippines), dan IAGI (indonesia association of geologists, alias ikatan ahli geologi indonesia). -- Forwarded message -- From: Fierzan Muhammad (PE/PCSB) fierzan_muham...@petronas.com.my Date: 2009/6/9 REMINDER From: fierzan muhammad [mailto:fierz...@yahoo.co.id] Sent: Thursday, 04 June, 2009 11:03 AM Kepada Yth. Rekan-rekan ahli Geologi di Kuala Lumpur, Sehubungan dengan kedatangan Pengurus Pusat (PP) IAGI (Jakarta) di Kuala Lumpur dalam rangka menghadiri acara Geosea atas undangan Assosiasi Geologi Malaysia , kami bermaksud mengadakan acara silaturahmi antara rekan-rekan yang mempunyai latar belakang disiplin geologi di Kuala Lumpur dengan PP IAGI. Dalam kesempatan ini rekan-rekan dari Jakarta juga telah bersedia untuk membawakan Evening Talk dengan tema “GeoWisata di NTB dan topik hangat lainnya dari Jakarta”. Selain itu terdapat acara yang merupakan inti dari pertemuan ini, yaitu pembentukan kepengurusan organisasi IAGI chapter KL sekaligus pelantikannya yang akan dilakukan oleh Pengurus IAGI pusat. Dengan banyaknya rekan-rekan dengan latar belakang disiplin ilmu yang sama di KL, diharapkan dengan wadah organisasi ini bisa menjadikan sarana untuk diskusi ilmiah baik dengan pertemuan rutin, field trip, ataupun kegiatan lainnya yang berhubungan dengan masalah tekhnikal, khususnya di bidang geologi atau ilmu yang berkaitan dengannya. Oleh karena itu kami memohon ketersedian waktu rekan-rekan untuk berkenan hadir pada acara IAGI Evening Talk dan Pembentukan IAGI cabang Kuala Lumpur. Kami mengharapkan ide-ide dan gagasannya pada acara tersebut dari rekan-rekan sekalian, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi sesama ahli geologi di Kuala Lumpur. Adapun acara akan diadakan pada : - Hari : Selasa, 9 Juni 2009 - Waktu : 20.00 - selesai - Tempat : Kafe Kampung Warisan, Jalan Jelatek, Setyawangsa Rencana susunan acara sebagai berikut : 1. Silaturhami dan ramah tamah 2. Evening Talk 3. Pembentukan pengurus dan pelantikan Hormat kami, Panitia pembentukan pengurus IAGI Chapter KL CC: - Dr. Lambok Hutasoit (Ketua PP IAGI) - Muhammad Syaiful (Sekjend IAGI) DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it (Message) is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies within the Group. -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in
[iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Re: AMBALAT - Perang ???
fyi ... Yang rame2 ternyata hanya pers di Indonesia saja, di Malay nggak terlalu banyak beritanya, juga tentang Manohara tidak terlalu diberitakan. Suasana di kantor2 di KL pun antara temen2 Indo temen2 Malay juga biasa2 aja, nggak ada pembicaraan maupun bisikan2 diantara kita2 dan teman2 orang Malay, semua smooth2 adem2 aja. Semoga bisa diselesaikan dengan cepat damai, seperti kata menhankam Malay, tentara Malay nggak akan berperang dengan Indonesia, karena pakaian seragamnya tentara mereka aja buatan Indonesia wass, nyoto -- Forwarded message -- From: saeri eri eri...@gmail.com Date: 2009/6/9 Subject: [Serba.Serbi-KL] Re: AMBALAT - Perang ??? To: serba...@googlegroups.com for info ... Salam, Saeri Senin, 08/06/2009 08:57 WIB Menhan Malaysia Janji Selesaikan Krisis Ambalat di Masa PM Najib Razak Reza Yunanto - detikNews Dok TNI AL Jakarta - Malaysia berniat menyudahi sengketa Blok Ambalat, di Kalimantan Timur. Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Achmad Zahid Hamidi bahkan berjanji akan menyelesaikan persoalan Blok Ambalat dalam masa pemerintahan Perdana Menteri Najib Tun Razak. Demikian hasil pertemuan informal 2 anggota Komisi I DPR dan seorang mantan anggota Komisi I dengan Menhan Malaysia pada Sabtu 6 Juni 2009 di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti diutarakan Ali Mochtar Ngabalin yang ikut dalam pertemuan itu kepada detikcom, Senin (8/6/2009). Ngabalin yang merupakan anggota Komisi I DPR, bertemu Menhan Malaysia ditemani oleh anggota Komisi I lainnya, Effendy Choirie, dan mantan anggota DPR Ade Daud Nasution. Beliau juga menginstruksikan agar Tentara Diraja Malaysia segera melakukan evaluasi kembali mengenai rondaan biasa (patroli rutin) agar tidak menimbulkan kemarahan bagi rakyat Indonesia, jelas Ngabalin. Dalam pertemuan itu, kata Ngabalin, mereka bertiga menyampaikan protes kepada Menhan Malaysia agar kapal Tentara Diraja Malaysia tidak melakukan provokasi di perbatasan perairan Blok Ambalat dengan patroli militer yang melewati garis batas kedaulatan wilayah Indonesia. Kami bilang kami bisa tidak sabar akan menabrak dan menenggelamkan kapal tentara Diraja Malaysia, ujarnya mengingat pembicaraan itu. Secara khusus, Effendy Choirie juga meminta kepada Menhan Malaysia yang merupakan sahabat lamanya itu, agar menjadikan jabatannya sebagai sarana mempercepat penyelesaian sengketa antar RI dan Malaysia. Bahkan Menhan Malaysia itu terlihat sangat akrab berbicara dengan Gus Choi, sapaan akrab Effendy Choirie. Sesekali Menhan memberi penjelasan menggunakan bahasa Jawa dengan Effendy, cerita Ngabalin tentang sosok Menhan Malaysia yang memang memiliki darah Yogyakarta itu. Menhan Malaysia itu bahkan sempat berkelakar tidak akan berperang dengan tentara Indonesia, lantaran seragam tentara mereka buatan Indonesia. Kita tidak akan berperang dengan Indonesia, Pakaian tentara Diraja Malaysia itu saja pakai produk Sritex, katanya, Dalam pertemuan yang singkat itu, ketiga delegasi Indonesia itu meminta secara khusus kepada Menhan agar Panglima Angkatan Perang Tentara Diraja Malaysia untuk membicarakan sengketa Blok Ambalat dengan pemerintah Indonesia atau Panglima TNI di Jakarta pada 9 Juni 2009. 2009/6/8 Dicky Trisnadi dick...@gmail.com wah saya menuai protes keraz setelah menurunkan pasukan Kostrad... okelah sekarang saya turunkan pasukan Lombok Abang, Ngayogyakarto Hadiningrat... Nuwunsewu, kulo badhe nusuk-nusuk padharanipun panjenengan... ampun mlajar nggeh (minta maaf, saya mau nusuk-nusuk perutnya kamu, jangan lari ya...) lha monggo. 2009/6/8 koesoemaha...@yahoo.com Andreas, loe jangan manas2in om Gun, Ntar dia bingung mau beli penthouse atau balik kampung aja ...he he he . Koh Gun, kite mangkal di Kemang aje yuk.? Daripada disuruh latihan sama Andreas. Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile. -- *From*: andreas seno *Date*: Mon, 8 Jun 2009 20:09:55 +0800 *To*: serba...@googlegroups.com *Subject*: [Serba.Serbi-KL] Re: AMBALAT - Perang ??? suasana mau perangtapi masih bayak juga yang berdatangan dengan offer letter baru...he...he..he...he..he... (PS:jangan buru-buru beli propertientar terpaksa pulang kampung angkat senjata). Gimana kalau IATMI-KL mulai latihan main PaintBall dibulatan kampung pandan??? Asik tuh sambil latihan perang-perangan. MERDEKA Andre 2009/6/8 muhamad harsana muham...@yahoo.com kalau lihat Metro TV, isinya lagu 'maju tak gentar' (dengan background gambar tentara2 siap perang terjun payung..dan cuplikan pidato ganyang malaysia nya bung karno..gemana ngak tinggi nih nasionalisme orang indonesia Kusumo -- *From:* Robby Oktobaren robby...@gmail.com *To:* serba...@googlegroups.com *Sent:* Monday, June 8, 2009 9:51:40 *Subject:* [Serba.Serbi-KL] Re: AMBALAT - Perang ??? Kebiasaan yaa.. Maen embat langsung? On 6/8/09, Mezlul Arfie
[iagi-net-l] Rana Manggala is out of the office (South Sumatra)
I will be out of the office starting 09/06/2009 and will not return until 13/06/2009. I will respond to your message when I return. Any urgent matters please send an SMS to my mobile +62 811 80 4418, or email to : rana_mangg...@indo.net.id ,rana.mangg...@gmail.com. Alternatively please contact Dewi Fajar +21 - 55779471, 5538589. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] FW: [seapex_jakarta] Hannes Schumann
Untuk yang pernah bekerja bersama Hannes Schumann, beliau meninggal pada tanggal 2 Juni karena kecelakaan. Turut berduka cita. From: seapex_jaka...@yahoogroups.com [mailto:seapex_jaka...@yahoogroups.com] On Behalf Of Jeremy Dyer Sent: Tuesday, June 09, 2009 11:05 AM To: seapex_jaka...@yahoogroups.com Subject: [seapex_jakarta] Hannes Schumann For those many of you SEAPEXers who knew Hannes Schumann, you will be much saddened to hear of his untimely death in a street accident in Hanover on June 2nd. - Original Message - From: Mithat Tolgay To: MESUT ATALAY Sent: Friday, June 05, 2009 6:14 PM Subject: Fw: Hannes Schumann - Original Message - From: Claudia Schumann To: mitol...@ttnet.net.tr mailto:mitolgay%40ttnet.net.tr Sent: Tuesday, June 02, 2009 11:40 PM Subject: Hannes Schumann Dear Mister Tolgay we have to inform you about something very sad: Our brother Hannes Schumann is dead. He died from a street accident one week ago - crossing a street in Hannover he got catched by a large truck and died immediately. We are very sorry! As we did not find your adress in Hannes´papers but only the name + the mail adress, we are sending you this sad news by email. Greetings Claudia + Michael Schumann -- Dr.med.Claudia Schumann Frauenärztin / Psychotherapie Hindenburgstr. 26 D - 37154 Northeim www.dr-claudia-schumann.de Tel. 05551-3483 ( Praxis) 05551-4774 ( Privat) Fax: 05551-2115 Dr. Hannes O. Schumann * 14. 6. 1931 • Lüben, Schlesien † 25. 5. 2009 • Hannover Es war ein ausgefülltes Leben. Er ging seinen eigenen Weg: unabhängig, gradlinig, klaglos. Die Sehnsucht nach Ferne prägte seine Entscheidungen. Wir liebten seine Verlässlichkeit, seine Großzügigkeit und seinen Humor. Sein plötzlicher Tod erschüttert uns. Er wird uns sehr fehlen. Für die Familie und die Freunde die Geschwister Akelei, Wera, Peter, Michael Trauerfeier am Samstag, 13 Juni 2009, um 12 Uhr in der Klosterkirche Wiebrechtshausen/Northeim. Die Urne wird später in Ehrenstetten beigesetzt. Kondolenzadresse Michael Schumann • Hindenburgstraße 26 • 37154 Northeim • Telefon (0 55 51) 47 74 __._,_.___ Messages in this topic http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/message/29;_ylc=X3oDMTMxcG5sYzZnBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRtc2dJZAMyOQRzZWMDZnRyBHNsawN2dHBjBHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjAEdHBjSWQDMjk- (1) Reply (via web post) http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/post;_ylc=X3oDMTJvcHBudjhmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRtc2dJZAMyOQRzZWMDZnRyBHNsawNycGx5BHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA-?act=replymessageNum=29 | Start a new topic http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/post;_ylc=X3oDMTJmYTc3cGpwBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA- Messages http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/messages;_ylc=X3oDMTJmdTg0cWU0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNtc2dzBHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA- | Files http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/files;_ylc=X3oDMTJnN29ncjZzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNmaWxlcwRzdGltZQMxMjQ0NTIwMzIw | Photos http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/photos;_ylc=X3oDMTJmaDBwY2FmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNwaG90BHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA- | Links http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/links;_ylc=X3oDMTJnaTNpNDVhBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNsaW5rcwRzdGltZQMxMjQ0NTIwMzIw | Database http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/database;_ylc=X3oDMTJkM29tNmI2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNkYgRzdGltZQMxMjQ0NTIwMzIw | Polls http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/polls;_ylc=X3oDMTJndHM1NHM0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNwb2xscwRzdGltZQMxMjQ0NTIwMzIw | Members http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/members;_ylc=X3oDMTJmcm5kYXU5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNtYnJzBHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA- | Calendar http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/calendar;_ylc=X3oDMTJlODdmcWo5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNjYWwEc3RpbWUDMTI0NDUyMDMyMA-- MARKETPLACE I Get Paid $450/day. Find out How. Part Time!. http://us.ard.yahoo.com/SIG=14kq6v79p/M=733250.13450161.13535737.10835568/D=groups/S=1707487755:MKP1/Y=YAHOO/EXP=1244527520/L=/B=D7BsF0PDhEE-/J=1244520320411260/K=SiAEokv_HAKhG27MJR9UaQ/A=5728935/R=0/SIG=12vq79phj/*http:/www.socialtrack.net/redir.aspx?CID=18601AFID=43106DID=81069SID=lastweekSID=GetPaid $9000/Month at Home. Learn how Part Time, online!.
[iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun
JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun Gunawan Mashar - detikNews Foto: Dok.detik.com Sidoarjo - Di sela-sela kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Sidoarjo dan Mojokerto, JK menyempatkan melihat dari dekat Lumpur Lapindo, Jl Porong Raya, Jawa Timur. JK optimistis penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun. JK meninjau lumpur itu selama 10 menit, Selasa (9/6/2009). Di lumpur Lapindo JK sempat disalami warga. Ya bisa-bisa (setahun). Insya Allah bisa. Kita akan menyelesaikan persoalan sosialnya sekaligus mencari teknologi untuk menghentikan lumpur, kata JK saat ditanya apakah penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun. JK menambahkan, Lapindo Brantas Inc harus segera menyelesaikan 100 persen ganti rugi kepada warga. Dalam kunjungan singkat itu, JK didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Ketua FPG DPR Priyo Budi Santoso, politisi Golkar Ferry Mursildan Baldan, Ketua DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Dalam kesempatan itu Drajad Wibowo dan Priyo sempat membeli VCD lumpur Lapindo yang dijual warga seharga Rp 25 ribu. (nik/anw) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] GEM- LOVERS : HATI-HATI DENGAN ANDAMOOKA / OORA OPAL
Mas Miko Masih ada buntunya tokh si OORA OPAL itu ? Seingat saya , waktu itu Anda agak kaget juga akan somasi ya , mungkin kalau somasi dilaksanakan , malahan mereka akan terbongkar sempurna penipuan-nya. Wallahualam . Si Abah __ Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman, Pemasaran Oora Opal atau Andamooka Opal dengan sistem Multi Level Marketing / MLM rupanya berlanjut terus di tanah air kita sampai detik ini. Hal ini terungkap setelah pada 22 Mei 2009 yang lalu, mang Okim kedatangan seorang tamu yang minta tolong ditaksirkan harga opalnya yang baru dibeli dari sebuah MLM. Sertifikatnya sama dengan yang tahun 2007, ditanda-tangani oleh Jack Townsend B.Sc., F.G.A.A. Harga belinya juga sama seperti harga tahun 2007 ketika mang Okim memosting masalah opal ini di milis IAGI , yaitu Rp 13 jutaan per lot / 2 potong dengan berat total 23 - 27 karat ( lihat posting di bawah ini tertanggal 14 Juni 2007 ). Ketika mang Okim jelaskan tentang kisah Oora Opal , tamu mang Okim langsung kaget dan mengungkapkan rasa penyesalannya telah membeli opal tersebut. Beberapa waktu sebelumnya, seorang tamu juga datang ke mang Okim membawa contoh Oora Opal. Tamu ini rupanya telah mengecek harganya ke beberapa toko permata dan mendapatkan jawaban yang sangat mengecewakan. Dia bahkan merencanakan akan menuntut MLM bersangkutan dan minta kesediaan mang Okim untuk menjadi saksi ahlinya. Sampai hari ini, tamu mang Okim ini belum kembali lagi, mungkin kesulitan dalam hal prosedur penuntutan. Perlu kiranya mang Okim ceritakan kembali bahwa seusai mang Okim memosting email 14 Juni 2007, mang Okim mendapat telpon complain dari perwakilan MLM Australia ( bule ) dan mendapat juga protes keras dari perwakilan MLM Jawa Barat / Bandung. Mang Okim sempat mengundang mereka untuk berdialog di Serambi Batumulia dan mereka datang dengan delegasi lengkap ( sementara mang Okim sorangan wae ). Dialog yang berkembang pada saat itu yang diselingi dengan perdebatan hangat akhirnya mencapai kata sepakat setelah pihak MLM menyatakan bahwa dalam konsep MLM , yang penting dan dihargai mahal bukan barang dagangannya tetapi sistemnya. Mereka menerima alasan mang Okim memosting masalah ini yaitu untuk melindungi anggota Gem-Lovers dari hal-hal yang merugikan. Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman, Cerita di atas belum berakhir dengan adanya pertemuan di Serambi Batumulia. Beberapa waktu kemudian, masih di tahun 2007, mang Okim dibikin gemetaran dengan datangnya surat dari Kuta, Bali, yang ditanda-tangani oleh 6 Lawyers pribumi yang diberi kuasa penuh oleh MLM Australia untuk menuntut mang Okim SOMASI ( diberi tenggang waktu 14 hari ). Menjelang waktu tenggang usai, mang Okim kirim surat jawaban bahwa mang Okim menolak tuntutan somasi. Puji Tuhan bahwa beberapa hari setelah mang Okim mengirim surat jawaban, seorang rekan anggota Masyarakat Batumulia Indonesia di Jakarta mengirim berita gembira tentang adanya seorang bule dari Andamooka yang menjual obral Oora Opal dengan harga super murah ( lihat posting mang Okim 13 November 2007 ). Kemungkinan besar posting mang Okim tersebut terbaca juga oleh para Lawyers di Kuta sehingga tuntutan somasi tidak dilanjutkan. Maksud mang Okim menceritakan kembali kisah ini karena sebagai Ketua Divisi Batumulia di PP IAGI, adalah kewajiban mang Okim untuk melindungi para anggota dari hal-hal yang merugikan dan bukan untuk merugikan para anggota MLM yang konon ada yang sempat untung ratusan juta rupiah dari menyebar luaskan Oora Opal mereka. Sehubungan dengan hal ini maka mang Okim menghimbau agar rekan-rekan tidak tergiur oleh reklame tentang Oora Opal yang melalui website MLM tersebut dinyatakan oleh anggotanya sebagai batumulia yang lebih langka dari batu berlian, atau setara dengan zamrud, safir, ruby, atau intan. Demikian dari mang Okim, semoga posting ini bermanfaat bagi rekan-rekan Gem-Lovers dan keluarga, Salam batumulia, Mang Okim Original Message - 1 ( 14 Juni 2007 ) From: miko To: IAGI Sent: Thursday, June 14, 2007 12:38 PM Subject: HATI-HATI : MLM OPAL !!! Rekan-rekan Gems-Lovers IAGI yang budiman, Kemaren malam mang Okim ketamuan seorang rekan anggota Rotary yang minta konsultasi tentang batumulia opal. Dia membawa 3 lots ( kotak kecil ) opal, yang pertama berisi sepasang opal dengan bercak-bercak kemerahan ( paling kiri dan paling kanan di foto terlampir ) , yang kedua berisi sepasang opal juga dengan bercak-bercak hijau dan biru ( teratas di foto ) , sedangkan yang ketiga sebuah opal besar dengan bercak-bercak kecil berwarna kehijauan. Untuk mengetahui dimensi ke lima opal tersebut dapat dibandingkan dengan kotak-kotak di foto yang panjang sisinya 1cm. Opal-opal tersebut merupakan produk yang dipasarkan oleh sebuah Multi Level Marketing ( Jakarta, Bandung, dll ) yang tampaknya telah menyebar luas di masyarakat. Harga opal tersebut
[iagi-net-l] Ambalat-Kris
Abah, Berita bagus itu, artinya, kita bisa saja membuat claim balasan, bahwa sejatinya, M berbuat seperti itu karena KEPINGIN menjadi bagian dari NKRI...nah...gimana hayo?? Seperti anak kecil yang merajuk he..he.. Nah, kita jadikan propinsi ke 56? BTW, Kalau kita ambil hikmahnya, apakah tetangga kita tersebut turut menandatangani pakta landas kontinen / UNCLOS? If so, tinggal buktikan saja, sedimen2 yang berkumpul di area tersebut didominasi oleh detrital dari Kalimantan yang dibawa oleh Mahakam (tapi kayaknya yang ini di selat Makasar lebih banyak mengalir ke selatan, instead ke utara) dan sungai2 di cekungan Tarakan. Nah, mainkan deh geologi-nyajangan kalah sama lawyer. BSM From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 8, 2009 12:28:47 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat-Kris Vick Kaget sedikit , tapi setelah mikir sesaat , saya berbahagia , karena lambang UMNO memperlihatkan kedekatan UMNO dengan Kita (khususnya Golkar) . 1. Sama sama merah putih (kalau dijaman Majapahit dinamakan warna gula kelapa gitu ?) 2. Warna kuning kan warna Golkar , pengakuan bahwa UMNO itu sekedar Golkar Cabang Besar Malaysia. 3. Keris kan sudah dijadikan world heritage , jadi pengakuan lagi bahwa mereka bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia . Nah , kalau berfikiran positp ndak jadi marah , dan tak perlu marah hahahhaha. Si Abah coba liat umno flag ... anda mungkin kaget http://www.google.com/search?q=umno+flagsourceid=ie7rls=com.microsoft:en-USie=utf8oe=utf8 RDP n.
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
Sebelum mengatakan menjiplak atau menconte, kita harus mengerti apa yang dimaksud dengan menjiplak sebuah lagu. Secara teori musik, meniplak itu kalau saja lirik, nada dan iramanya melebihi 8 bar . Kalau kurang dari 8 bar diangga bukan njiplak. Mirip seperti memfotocopy artikel atau paper, ngga boleh lebih dari sekian lembar. Akal-akalannya akhirnya dibuat lagu baru itu hanya 7 bar saja yang mirip, lainnya nggak. Jadi terlepas dari hak cipta. Seperti kita memfotocopy artikel, sekarang 10 lembar, besoknya 10 lembar lagi dst ... :) Btw, lagu jiplakan (plagiat) misalnya Fahmi Shahab (Kopi Dangdut) = Julio Iglesias (Moliendo Café) Sedangkan yang ini mungkin tidak : Dewa (Satu Sisi) = Duran-Duran (Save A Prayer) Bahkan ada yang mnganggap ini niru2 : Dewa (Pangeran Cinta) = Led Zeppelin (Immigrant Song) Nah kalau ndengerin lagi ini inget si bagio (dicontek di Malesa) : http://www.youtube.com/watch?v=qcG8Ekchkjg RDP 2009/6/8 yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id: A pakah di Arsip Nasional , terantum siapa yang mengarang lagu itu Kalau membaca wikipedia yang ditunjukan oleh RDP , pengarangnya orang Perancis thn 1800- an , apa benar ??? Kalau lihat lasannya ahwa itu lagu untuk Sultan Perak , ya mirip lagu kenbngsaan Inggris God Save the Queen, Yang saya tahu lagu itu sudah POPULER pada tahun 1950-an , bahkan sebelumnya ditanah air yang bernama Hindia Belanda , ya tokh. Itu berangkali faktanya. Si Abah PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -