Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat

2009-06-08 Terurut Topik KANG FARIMAN
Betul Kang Herman, saya tahu persis mengenai ini, karena waktu itu saya
masih di Murphy KL, dan saya sempat berkunjung  ke rig sekitar 4 hari,
sumurnya adalah Lepu- 1 yang ternyata pada waktu itu juga merupakan
konsesinya Total Brunei. Yang saya lihat di lokasi adalah 2 (dua) buah
freegat Malaysia berada sekitar 200 meteran dari rig, juga F- 16 yang juga
sekitar 2 buah secara rutin melintas di udara sekitar rig, semacam provokasi
yang membuat Brunai tidak berdaya. Selanjutnya saya tidak mengetahui apakah
sumur tersebut sudah dideliniasi atau belum, karena saya ninggalin Murphy di
tahun 2005.
Dari pengalaman ini, keberhasilan mereka di laut dalam Lepu akan
diaplikasikankan di Ambalat dengan cara memprovokasi kita, dengan
menggunakan kapal perang melintasi daerah Ambalat, tapi disini Angkatan Laut
kita cukup gesit, sehingga provokasi mereka tak mempan, walaupun mereka akan
mencoba terus, sampai (kalau bisa) berhasil.
Tentunya tidak, kan; kita akan pertahankan terus.

fwhk


Pada tanggal 04/06/09, herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com
menulis:

 Mungkin karena melihat sukses Indonesia yang bernegosiasi mengenai Timor
 Gap dengan Australia, Malaysia buat hal serupa dengan Thailand, MTJDA.
 Sekarang Malaysia juga sedang mengusahakan hal yang sama dengan Brunei,
 setelah Malaysia melihat potensi laut dalam Brunei (EEZ).

 Tahun 2000 pemerintah Brunei membuka 2 blok baru di laut dalam. Petronas
 sempat datang ke data room untuk melihat data. Tahun 2001/2 Murphy Malaysia
 menemukan minyak tidak jauh dari batas Brunei/Malaysia yang juga merupakan
 batas timur dari konsesi laut dalam yang ditawarkan pemerintah Brunei.

 Tahun 2003, pemerintah Malaysia menawarkan 2 blok yang hampir persis sama
 (lebih dari 95% overlap) dengan yang ditawarkan pemerintah Brunei tahun
 sebelumnya.

 Pemerintah Brunei mengijinkan Total untuk melakukan site survey di block
 yang dioperasikan, tapi kapal perang Malaysia menggiring kapal survey
 tersebut hampir ke dekat pantai.

 Bulan Maret yang lalu, dengar-dengar Malaysia dan Brunei sudah hampir
 mencapai kesepakatan dengan hal ini.
 http://www.aseanaffairs.com/package_solution_to_end_malaysia_brunei_border_dispute
 Hal ini merupakan sukses Malaysia yang kesekian kalinya untuk memperluas
 wilayahnya, setelah MTJDA, Sipadan Ligitan. Mungkin Tarakan basin jadi
 prioritas mereka selanjutnya.

 -hd-



 -Original Message-
 From: Doddy Suryanto [mailto:dod...@pttep.com]
 Sent: Thursday, June 04, 2009 9:14 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat


 Semoga saja tidak seperti MTJDA (Malaysia-Thailand Joint Development
 Area) di Gulf of Thailand). Kedua negara akhirnya harus berdamai untuk
 mengembangkan potensi gas yang ada. Semoga bukti2 geologi seperti
 contohnya yang dulu pernah dipaparkan oleh Mas Andang tahun 2005 bahwa
 Ambalat termasuk dalam Tarakan Basin bisa dipakai untuk mempertahankan
 daerah ini dari klaim Malesa.



 -ds-



 -Original Message-
 From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
 Sent: Thursday, 04 June, 2009 8:49 AM
 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
 Cc: IAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
 Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat





 Dalam kasus sengketa Ambalat, wajar kita semakin emosi sebab tahun-tahun
 belakangan ini negara serumpun itu (Malaysia) seolah mengganggu kita
 (Indonesia) dengan berbagai pengakuan, mulai dari mengakui Reog
 Ponorogo, rendang Padang, batik sebagai milik mereka; mengakuisisi
 banyak lahan di Sumatra dan Kalimantan untuk ditanami sawit dan CPO
 (crude palm oil-nya) diolah mereka lalu minyak sawitnya dijual ke
 Indonesia dan dibeli rakyat Indonesia dengan harga mahal (lihat ulasan
 saya Tragis Rayuan Pulau Kelapa); memborong naskah-naskah kuno Melayu
 ke Riau daratan dan Riau kepulauan sampai ke Pulau Penyengat agar mereka
 layak disebut aslinya Melayu; sampai kasus terakhir ala sinetron
 Manohara; dan kini Ambalat.



 Kedaulatan dan hak berdaulat (secara hukum internasional ini dua
 terminologi berbeda) harus ditegakkan dan dibela tidak saja dengan
 PELURU tetapi juga dengan PENGETAHUAN. Maka, sebaiknya kita harus
 siapkan dua hal itu apabila kita kelak berkonfrontasi dengan
 negara-negara tetangga soal perbatasan. PELURU penting untuk menggebrak
 musuh, PENGETAHUAN penting untuk berjaya dalam meja-meja perundingan.



 Penyelesaian sengketa perbatasan dengan PELURU tidak dianjurkan
 sebagaimana diatur dalam Piagam PBB Pasal 2 Ayat 3. Negara-negara
 penandatangan UNCLOS 1982 (United Nations Convention on the Law of the
 Sea) seperti Indonesia harus mematuhi ketentuan bahwa penyelesaian suatu
 sengketa mengenai penafsiran dan penerapan Konvensi melalui jalan damai.
 Bila ada sengketa, maka UNCLOS akan menugaskan empat lembaga ini :
 Mahkamah Internasional, Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut,
 Arbitrasi Umum, atau Arbitrasi Khusus. Maka, kita harus siap dengan
 PENGETAHUAN kita untuk duduk di perundingan2 tersebut.



 Akan halnya kekalahan 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat

2009-06-08 Terurut Topik oki musakti
Aku tahunya kalau nge-gugel 'Malaysia newspaper' yang keluar paling atas ya the 
Star .
Kalau kita minta newspaper ke pramugari MH juga secara default bakal dikasih 
koran ini.
 
Tapi intinya kita ribut sampai nangis darah seperti Ambalat dan Mano, sana  
cuekbebek aja ibarat peribahasa Anjing menggonggong kafilah berlalu.
 
Nah, kita mau jadi kafilah apa jadi anjing..? 
Apalagi anjing yang kurus kering kurang gizi gak cukup gizi buat memelihara 
taring dan kuku akibat anggaran pertahanan di irit-irit...

--- On Mon, 8/6/09, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:


From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Monday, 8 June, 2009, 2:24 AM


Setara Kompas ?
Maksudmu koran jaman di Arco atau aku di Hudbay dulu ...
Suara Karya ? :)

rdp

2009/6/7 oki musakti geo_musa...@yahoo.com:
 Pik,
 Aku browsing2 web nya the star (the star.com.my) yang konon setara dengan  
 'kompas' di Malesa, baik versi Inggris maupun versi Melayu.

 Ternyata masalah Ambalat, apalagi Manohara sama sekali gak masuk headline 
 halaman muka. Setelah di search baru ketemu, itupun kecil-kecil saja. Berita 
 yang masuk headline antara lain Swine flu, pemilihan regional (UMNO vs PAS), 
 kunjungan Obama ke Arab dan lain-lain berita lokal.
  Beda dengan kalau kita masuk kompas.co.id misalnya

 Jadi kesimpulan saya:  Di tanah air sedang ada Pilpres...

 Lam-salam
 Oki

 --- On Sat, 6/6/09, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
 To: iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id
 Received: Saturday, 6 June, 2009, 4:58 PM

 Soal tumpang dan tindihnya kedua budaya ini saya menuliskan dalam
 beberapa tulisan dua tahun lalu.
 http://rovicky.wordpress.com/2007/10/11/indonesia-malesa/
 http://rovicky.wordpress.com/2007/10/16/mencari-jatidiri-1/
 http://rovicky.wordpress.com/2007/10/17/mencari-jatidiri-2/

 Yang menarik sebenernya pandangan dari kawan-kawan malesa dalam
 komentar. Salah satu komentar mereka yg menarik soal budaya itu,
 antara lain, mereka menganggap sebuah budaya lokal karena dimainkan
 oleh leluhur mereka. Memang anda mungkin ketawa kalau mereka
 menganggap leluhur itu kakek buyutnya yang hanya 3-4 generasi
 diatasnya.
 Ketika bicara soal angklung, saya komplain di website yang mereka buat
 dan akhirnya mereka mengakui dan merubah pandangan yg ada dalam
 websitenya. Ini setelah diskusi bahwa sebutan budaya asal itu tidak
 bisa sembarangan disebutkan secara ilmiah (scientific). Ketika
 menyebut angklung dari Asia, saya menolak. Saya bilang angklung dari
 Sunda. Mereka mengatakan itu diambil dari sebuah desertasi doktor
 muziek di Malaysia. Namun ketika saya konfrontasikan dengan sebuah
 web-web yg ada selama ini mereka (di webnya) baru mengakui kalau alat
 musik angklung berasal dari Sunda.

 Jadi kalau ingin berdiskusi dengan orang malaysia gunakan saja ilmu
 dasar yang dipakai. Saya yakin penguasaan ilmu dasar ini Indonesia
 lebih unggul. Kelemahan Indonesia selama ini adalah soal penguasaan
 ilmu hukum. Aturan internasional (antar negara), perjanjian masa lalu
 dsb. Sehingga Indonesia kalah ketika beradu dalam tataran hukum.

 Kecuali sudah masuk dalam kondisi perang terbuka. Saya sarankan skali
 lagi biarkan kasus Ambalat itu self contain, atau hanya soal itu saja.
 Ndak usah dikaitkan dengan yang lain. Soal ambalat ndak perlu
 dihubungkan dengan Mano maupun Rasa sayange. Yang perlu ditindk
 lanjuti itu apa yg sudah diungkap Pak Jacob kemarin soal aturan serta
 dasar teori landas continent, penguasaan hayati dan mineral,
 penguasaan teritorial dsb.

 Perlu kita memiliki peta bawah laut yang dapat dipakai sebagai
 senjata dalam adu argumentasi. Juga perlu di siapkan kita dengan
 penguasaan ilmu kelautannya. Dan tidak kalah pentingnya adalah apa
 yang dimiliki Malaysia sehingga berani mengeklaim daerah yang sama ini
 ?

 Lebih banyak saat ini dispute area diseleseikan dengan dasar pemikiran
 ilmiah. Saya sendiri masih percaya jalan damai lebih bermanfaat. Damai
 dalam artian mempertahankan kepemilikan ambalat ke Indonesia secara
 legal dengan bahasa science, bukan militer.

 RDP

 2009/7/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id:
 Sebetulnya budaya dan tradisi Malaysia dan Indonesia itu kan sama, tetapi
 sesudah jadi dua negera berbeda karena hasil dari kolonialisme, maka
 sekarang saling berebut untuk mengklaim budaya  bersama itu sebagai
 eksklusif budaya negaranya masing2.
 Keris di Jawa ada, di Malaya juga ada, juga di Brunei ada, lagu Terang Bulan
 dulunya di Malaysia populer di Indonesia juga populer sebagai lagu rumpun
 melayu. Begitu pula mungkin kain songket, bahkan juga batik. Bahasanya juga
 sama2 Melayu, tetapi dengan hanya berdasarkan logat yang berbeda menjadi
 Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia, sedangkan di Singapura tetap disebut
 bahasa Melayu (walaupum logatnya sama dengan di Malaysia).
 Kalau Bahasa 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat

2009-06-08 Terurut Topik OK Taufik
Kalau ngaku-ngaku soal jiplak semestinya kita jadi malu juga dong dengan
mengaku bahasa melayu yg dipakai sebagai bahasa indonesia, akar bahasa
Indonesia kan dari melayu..kalau bicara melayu maka asalnya (atau yg paling
tua) pasti dari daratan Asia sana (termasuk patani thailand dan malaysia),
budaya yang di bawa hindu dengan segala turunannya (reog dll) juga kan
budaya import (dari India) mustinya kita juga malu donk kalau mengaku itu
budaya asli Indonesia..mudah-mudahan barongsai tak kita anggap sebagai
budaya asli indonesia (tapi kalau bisa kenapa tidak) , phenomena ini kan
sama seperti budaya music country di amrik dan australia, yg akarnya dari
folk song pendatang irlandia. Sebagai bangsa muda akibat migrasi seperti
angsa amrik (kata Indonesia sendiri tak ada dalam kosakata nusantara, hasil
ciptaan ahli sejarah barat) wajar aliran budaya kita sangat flexible
terhadap bawaan dari beragam suku bangsa dari kawasan lain dan semestinya
kita tak picik untuk mengklaim sebagai budaya ciptaan kita.

Soal ambalat letakkan saja pada kasusnya, kalau malaysia masih penting
menganggap batas teritorial sebagai wujud batas menguasai suatu kawasan mari
kita hadapi, padahal di zaman globalisasi seperti sekarang ini, menguasai
suatu bangsa tak harus terpaku sama batas negara, yg lebih ampuh adalah
menguasai ekonomi di suatu negara..buat bangsa itu bekerja buat kita.

2009/7/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

 Sebetulnya budaya dan tradisi Malaysia dan Indonesia itu kan sama, tetapi
 sesudah jadi dua negera berbeda karena hasil dari kolonialisme, maka
 sekarang saling berebut untuk mengklaim budaya  bersama itu sebagai
 eksklusif budaya negaranya masing2.
 Keris di Jawa ada, di Malaya juga ada, juga di Brunei ada, lagu Terang
 Bulan dulunya di Malaysia populer di Indonesia juga populer sebagai lagu
 rumpun melayu. Begitu pula mungkin kain songket, bahkan juga batik.
 Bahasanya juga sama2 Melayu, tetapi dengan hanya berdasarkan logat yang
 berbeda menjadi Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia, sedangkan di Singapura
 tetap disebut bahasa Melayu (walaupum logatnya sama dengan di Malaysia).
 Kalau Bahasa Inggris di Britania, Irlandia (walaupun musuhan), di  Canada,
 Amerika Serikat dan di Australia, tetap tetap diakui sebagai English, bukan
 Australian, Canadian,
 Yang salah siapa? Ya Belanda dan Inggris sebagai kolonialis.
 RPK
 - Original Message - From: Wayan Ismara Heru Young 
 londob...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, June 05, 2009 2:28 PM

 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat


 Beritanya ada disini:
 http://www.antara.co.id/view/?i=1191415278c=SBHs=

 dan di wiki juga ada teks serta link untuk download file midi/mp3.
 http://id.wikipedia.org/wiki/Negaraku


 Salam,
 Wayan Young



 
 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, June 5, 2009 2:17:29 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat


 Opera Bangsawan atau melodi Terang Bulan ya 'Bah ?

 Memang Negaraku resmi jadi lagu nasional Malaysia pada 5 Agustus 1957,
 sementara itu lagu dengan melodi Negaraku sudah biasa dinyanyikan banyak
 orang di banyak tempat di luar Malaysia sejak 1940-an.

 salam,
 Awang

 --- On Fri, 6/5/09, ET Paripurno paripu...@gmail.com wrote:

  From: ET Paripurno paripu...@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, June 5, 2009, 12:59 PM
 ada yang punya lagunya? apa
 genjer-genjer ya? semalam di malaysia?

 et

 yanto R.Sumantri wrote:
  Awang dan Rekan rekan
 
  Kalau soal peluru untuk
  melawan Malaysia sih ada , dan dijamin bahwa
 mereka akan malu se-
  umur 2 untuk mengaku mereka sebagai bangsa Malay sia
 .
 
  Apa
  it ?
 
  Nah , kita dengar saja lagu kebangsaan mereka
  Negaraku.
  Itu persis sis denga satu lagu (namanya
  masih rahasia lho hahahah) , lagu yang juga
 telah difilm -kan dengan
  nama yang sama , kalau tidak salah oleh Perfini ? pada
 tahun 1950-an .
  Saya dengar arsip-nya masih ada tersimpan d Indoensia
 .
  Kalau itu
  dipublikasikan , bagaimana yan , anggap saja sebagai
 torpedo pertama .
  Mungkin suda TAKDDIR ya mereka suka sekali ngaku ngaku
 barang orang
  heheheh,
  Maaf akh , agak childish , tetapi ini memang
 kenyataan
  
  Kalau Reog Ponorog diaku sama mereka , si Abah jadi
 orang
  Malaysia dong , wong kakek - ku orang Ponorogo ,
  All I write down
  only a joke but
 ..also a fact .
 
  Si Abah
 
  Dalam kasus sengketa Ambalat, wajar kita
 
  semakin emosi sebab tahun-tahun
 
  belakangan ini negara serumpun
 
  itu (Malaysia) seolah mengganggu kita
 
  (Indonesia) dengan
 
  berbagai pengakuan, mulai dari mengakui Reog
 Ponorogo,
 
  rendang
 
  Padang, batik sebagai milik mereka; mengakuisisi
 banyak lahan di
  Sumatra dan Kalimantan untuk ditanami
 sawit dan CPO (crude palm
  oil-nya)
 
  diolah mereka lalu minyak sawitnya dijual ke
 Indonesia
 
  dan dibeli rakyat
 
  Indonesia 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat

2009-06-08 Terurut Topik Iwan B
Sependek Ingatanku, Kerajaan Melayu pertama yg diakui itu di sekitar
Riau (P. Penyengat??) CMIIW.orang Malay aja percaya kalau nenek
moyang Melayu mereka dari Sumatra

2009/6/8 OK Taufik ok.tau...@gmail.com:
 Kalau ngaku-ngaku soal jiplak semestinya kita jadi malu juga dong dengan
 mengaku bahasa melayu yg dipakai sebagai bahasa indonesia, akar bahasa
 Indonesia kan dari melayu..kalau bicara melayu maka asalnya (atau yg paling
 tua) pasti dari daratan Asia sana (termasuk patani thailand dan malaysia),
 budaya yang di bawa hindu dengan segala turunannya (reog dll) juga kan
 budaya import (dari India) mustinya kita juga malu donk kalau mengaku itu
 budaya asli Indonesia..mudah-mudahan barongsai tak kita anggap sebagai
 budaya asli indonesia (tapi kalau bisa kenapa tidak) , phenomena ini kan
 sama seperti budaya music country di amrik dan australia, yg akarnya dari
 folk song pendatang irlandia. Sebagai bangsa muda akibat migrasi seperti
 angsa amrik (kata Indonesia sendiri tak ada dalam kosakata nusantara, hasil
 ciptaan ahli sejarah barat) wajar aliran budaya kita sangat flexible
 terhadap bawaan dari beragam suku bangsa dari kawasan lain dan semestinya
 kita tak picik untuk mengklaim sebagai budaya ciptaan kita.

 Soal ambalat letakkan saja pada kasusnya, kalau malaysia masih penting
 menganggap batas teritorial sebagai wujud batas menguasai suatu kawasan mari
 kita hadapi, padahal di zaman globalisasi seperti sekarang ini, menguasai
 suatu bangsa tak harus terpaku sama batas negara, yg lebih ampuh adalah
 menguasai ekonomi di suatu negara..buat bangsa itu bekerja buat kita.

 2009/7/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

 Sebetulnya budaya dan tradisi Malaysia dan Indonesia itu kan sama, tetapi
 sesudah jadi dua negera berbeda karena hasil dari kolonialisme, maka
 sekarang saling berebut untuk mengklaim budaya  bersama itu sebagai
 eksklusif budaya negaranya masing2.
 Keris di Jawa ada, di Malaya juga ada, juga di Brunei ada, lagu Terang
 Bulan dulunya di Malaysia populer di Indonesia juga populer sebagai lagu
 rumpun melayu. Begitu pula mungkin kain songket, bahkan juga batik.
 Bahasanya juga sama2 Melayu, tetapi dengan hanya berdasarkan logat yang
 berbeda menjadi Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia, sedangkan di Singapura
 tetap disebut bahasa Melayu (walaupum logatnya sama dengan di Malaysia).
 Kalau Bahasa Inggris di Britania, Irlandia (walaupun musuhan), di  Canada,
 Amerika Serikat dan di Australia, tetap tetap diakui sebagai English, bukan
 Australian, Canadian,
 Yang salah siapa? Ya Belanda dan Inggris sebagai kolonialis.
 RPK
 - Original Message - From: Wayan Ismara Heru Young 
 londob...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, June 05, 2009 2:28 PM

 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat


 Beritanya ada disini:
 http://www.antara.co.id/view/?i=1191415278c=SBHs=

 dan di wiki juga ada teks serta link untuk download file midi/mp3.
 http://id.wikipedia.org/wiki/Negaraku


 Salam,
 Wayan Young



 
 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Friday, June 5, 2009 2:17:29 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat


 Opera Bangsawan atau melodi Terang Bulan ya 'Bah ?

 Memang Negaraku resmi jadi lagu nasional Malaysia pada 5 Agustus 1957,
 sementara itu lagu dengan melodi Negaraku sudah biasa dinyanyikan banyak
 orang di banyak tempat di luar Malaysia sejak 1940-an.

 salam,
 Awang

 --- On Fri, 6/5/09, ET Paripurno paripu...@gmail.com wrote:

  From: ET Paripurno paripu...@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, June 5, 2009, 12:59 PM
 ada yang punya lagunya? apa
 genjer-genjer ya? semalam di malaysia?

 et

 yanto R.Sumantri wrote:
  Awang dan Rekan rekan
 
  Kalau soal peluru untuk
  melawan Malaysia sih ada , dan dijamin bahwa
 mereka akan malu se-
  umur 2 untuk mengaku mereka sebagai bangsa Malay sia
 .
 
  Apa
  it ?
 
  Nah , kita dengar saja lagu kebangsaan mereka
  Negaraku.
  Itu persis sis denga satu lagu (namanya
  masih rahasia lho hahahah) , lagu yang juga
 telah difilm -kan dengan
  nama yang sama , kalau tidak salah oleh Perfini ? pada
 tahun 1950-an .
  Saya dengar arsip-nya masih ada tersimpan d Indoensia
 .
  Kalau itu
  dipublikasikan , bagaimana yan , anggap saja sebagai
 torpedo pertama .
  Mungkin suda TAKDDIR ya mereka suka sekali ngaku ngaku
 barang orang
  heheheh,
  Maaf akh , agak childish , tetapi ini memang
 kenyataan
  
  Kalau Reog Ponorog diaku sama mereka , si Abah jadi
 orang
  Malaysia dong , wong kakek - ku orang Ponorogo ,
  All I write down
  only a joke but
 ..also a fact .
 
  Si Abah
 
  Dalam kasus sengketa Ambalat, wajar kita
 
  semakin emosi sebab tahun-tahun
 
  belakangan ini negara serumpun
 
  itu (Malaysia) seolah mengganggu kita
 
  (Indonesia) dengan
 
  berbagai pengakuan, mulai dari mengakui Reog
 Ponorogo,
 
  rendang
 
  

[iagi-net-l] info pembentukan: IAGI Chapter KL

2009-06-08 Terurut Topik mohammad syaiful
fyi - agar diketahui aja...
kebetulan ketua dan sekjen dan beberapa anggota lainnya menghadiri
acara GeoSEA (geology of south-east asia). geosea saat ini terdiri
dari 4 asosiasi profesi: GSM (geological society of malaysia), GST
(geological society of thailand), GSP (geological society of the
philippines), dan IAGI (indonesia association of geologists, alias
ikatan ahli geologi indonesia).

-- Forwarded message --
From: Fierzan Muhammad (PE/PCSB) fierzan_muham...@petronas.com.my
Date: 2009/6/9

REMINDER

From: fierzan muhammad [mailto:fierz...@yahoo.co.id]
Sent: Thursday, 04 June, 2009 11:03 AM

Kepada Yth. Rekan-rekan ahli Geologi di Kuala Lumpur,

Sehubungan dengan kedatangan Pengurus Pusat (PP) IAGI (Jakarta) di
Kuala Lumpur dalam rangka menghadiri acara Geosea atas undangan
Assosiasi Geologi Malaysia , kami bermaksud mengadakan acara
silaturahmi antara rekan-rekan yang mempunyai latar belakang disiplin
geologi di Kuala Lumpur dengan PP IAGI.  Dalam kesempatan ini
rekan-rekan dari Jakarta juga telah bersedia untuk membawakan Evening
Talk dengan tema “GeoWisata di NTB dan topik hangat lainnya dari
Jakarta”.

Selain itu terdapat acara yang merupakan inti dari pertemuan ini,
yaitu pembentukan kepengurusan organisasi IAGI chapter KL sekaligus
pelantikannya yang akan dilakukan oleh Pengurus IAGI pusat.

Dengan banyaknya rekan-rekan dengan latar belakang disiplin ilmu yang
sama di KL, diharapkan dengan wadah organisasi ini bisa menjadikan
sarana untuk diskusi ilmiah baik dengan pertemuan rutin, field trip,
ataupun kegiatan lainnya yang berhubungan dengan masalah tekhnikal,
khususnya di bidang geologi atau ilmu yang berkaitan dengannya.

Oleh karena itu kami memohon ketersedian waktu rekan-rekan untuk
berkenan hadir pada acara IAGI Evening Talk dan Pembentukan IAGI
cabang Kuala Lumpur.

Kami mengharapkan ide-ide dan gagasannya pada acara tersebut dari
rekan-rekan sekalian, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi
sesama ahli geologi di Kuala Lumpur.

Adapun acara akan diadakan pada :

-  Hari  : Selasa, 9 Juni 2009

-  Waktu  : 20.00 - selesai

-  Tempat : Kafe Kampung Warisan, Jalan Jelatek, Setyawangsa

Rencana susunan acara sebagai berikut :

1.   Silaturhami dan ramah tamah

2.   Evening Talk

3.   Pembentukan pengurus dan pelantikan

Hormat kami,

Panitia pembentukan pengurus IAGI Chapter KL

CC:

-  Dr. Lambok Hutasoit (Ketua PP IAGI)

-  Muhammad Syaiful (Sekjend IAGI)



DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it (Message)
is intended only for the use of the recipient(s) named above and may
contain confidential information. You are hereby notified that the
taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission,
dissemination, distribution, printing or copying of this Message or
any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is
strictly prohibited. If you have received this Message in error, you
should delete this Message immediately and advise the sender by return
e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message
that do not relate to the official business of PETRONAS or its Group
of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by
PETRONAS or any of the companies within the Group.


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in 

[iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Re: AMBALAT - Perang ???

2009-06-08 Terurut Topik nyoto - ke-el
fyi ...

Yang rame2 ternyata hanya pers di Indonesia saja, di Malay nggak terlalu
banyak beritanya, juga tentang Manohara tidak terlalu diberitakan.

Suasana di kantor2 di KL pun antara temen2 Indo  temen2 Malay juga biasa2
aja, nggak ada pembicaraan maupun bisikan2 diantara kita2 dan teman2 orang
Malay, semua smooth2  adem2 aja.

Semoga bisa diselesaikan dengan cepat  damai, seperti kata menhankam Malay,
tentara Malay nggak akan berperang dengan Indonesia, karena pakaian
seragamnya tentara mereka aja buatan Indonesia 


wass,
nyoto




-- Forwarded message --
From: saeri eri eri...@gmail.com
Date: 2009/6/9
Subject: [Serba.Serbi-KL] Re: AMBALAT - Perang ???
To: serba...@googlegroups.com


for info ...

Salam,
Saeri


Senin, 08/06/2009 08:57 WIB
Menhan Malaysia Janji Selesaikan Krisis Ambalat di Masa PM Najib Razak
Reza Yunanto - detikNews

Dok TNI AL Jakarta - Malaysia berniat menyudahi sengketa Blok Ambalat,
di Kalimantan Timur. Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Achmad
Zahid Hamidi bahkan berjanji akan menyelesaikan persoalan Blok Ambalat
dalam masa pemerintahan Perdana Menteri Najib Tun Razak.

Demikian hasil pertemuan informal 2 anggota Komisi I DPR dan seorang
mantan anggota Komisi I dengan Menhan Malaysia pada Sabtu 6 Juni 2009
di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti diutarakan Ali Mochtar Ngabalin
yang ikut dalam pertemuan itu kepada detikcom, Senin (8/6/2009).

Ngabalin yang merupakan anggota Komisi I DPR, bertemu Menhan Malaysia
ditemani oleh anggota Komisi I lainnya, Effendy Choirie, dan mantan
anggota DPR Ade Daud Nasution.

Beliau juga menginstruksikan agar Tentara Diraja Malaysia segera
melakukan evaluasi kembali mengenai rondaan biasa (patroli rutin)
agar tidak menimbulkan kemarahan bagi rakyat Indonesia, jelas
Ngabalin.

Dalam pertemuan itu, kata Ngabalin, mereka bertiga menyampaikan protes
kepada Menhan Malaysia agar kapal Tentara Diraja Malaysia tidak
melakukan provokasi di perbatasan perairan Blok Ambalat dengan patroli
militer yang melewati garis batas kedaulatan wilayah Indonesia.

Kami bilang kami bisa tidak sabar akan menabrak dan menenggelamkan
kapal tentara Diraja Malaysia, ujarnya mengingat pembicaraan itu.

Secara khusus, Effendy Choirie juga meminta kepada Menhan Malaysia
yang merupakan sahabat lamanya itu, agar menjadikan jabatannya sebagai
sarana mempercepat penyelesaian sengketa antar RI dan Malaysia.

Bahkan Menhan Malaysia itu terlihat sangat akrab berbicara dengan Gus
Choi, sapaan akrab Effendy Choirie.

Sesekali Menhan memberi penjelasan menggunakan bahasa Jawa dengan
Effendy, cerita Ngabalin tentang sosok Menhan Malaysia yang memang
memiliki darah Yogyakarta itu.

Menhan Malaysia itu bahkan sempat berkelakar tidak akan berperang
dengan tentara Indonesia, lantaran seragam tentara mereka buatan
Indonesia.

Kita tidak akan berperang dengan Indonesia, Pakaian tentara Diraja
Malaysia itu saja pakai produk Sritex, katanya,

Dalam pertemuan yang singkat itu, ketiga delegasi Indonesia itu
meminta secara khusus kepada Menhan agar Panglima Angkatan Perang
Tentara Diraja Malaysia untuk membicarakan sengketa Blok Ambalat
dengan pemerintah Indonesia atau Panglima TNI di Jakarta pada 9 Juni
2009.

2009/6/8 Dicky Trisnadi dick...@gmail.com

 wah saya menuai protes keraz setelah menurunkan pasukan Kostrad...

 okelah sekarang saya turunkan pasukan Lombok Abang, Ngayogyakarto
 Hadiningrat...

 Nuwunsewu, kulo badhe nusuk-nusuk padharanipun panjenengan... ampun
 mlajar nggeh
 (minta maaf, saya mau nusuk-nusuk perutnya kamu, jangan lari ya...)
 lha monggo.



 2009/6/8 koesoemaha...@yahoo.com

 Andreas, loe jangan manas2in om Gun, Ntar dia bingung mau beli penthouse
 atau balik kampung aja ...he he he
 .
 Koh Gun, kite mangkal di Kemang aje yuk.? Daripada disuruh latihan
 sama Andreas.

 Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

 --
 *From*: andreas seno
 *Date*: Mon, 8 Jun 2009 20:09:55 +0800

 *To*: serba...@googlegroups.com
 *Subject*: [Serba.Serbi-KL] Re: AMBALAT - Perang ???

   suasana mau perangtapi masih bayak juga yang berdatangan dengan
 offer letter baru...he...he..he...he..he...
 (PS:jangan buru-buru beli propertientar terpaksa pulang kampung angkat
 senjata).

 Gimana kalau IATMI-KL mulai latihan main PaintBall dibulatan kampung
 pandan??? Asik tuh sambil latihan perang-perangan.

 MERDEKA 

 Andre

 2009/6/8 muhamad harsana muham...@yahoo.com

  kalau lihat Metro TV, isinya lagu 'maju tak gentar' (dengan background
 gambar tentara2 siap perang  terjun payung..dan cuplikan pidato ganyang
 malaysia nya bung karno..gemana ngak tinggi nih nasionalisme orang
 indonesia

 Kusumo

  --
 *From:* Robby Oktobaren robby...@gmail.com
 *To:* serba...@googlegroups.com
 *Sent:* Monday, June 8, 2009 9:51:40

 *Subject:* [Serba.Serbi-KL] Re: AMBALAT - Perang ???

 Kebiasaan yaa..
 Maen embat langsung?


 On 6/8/09, Mezlul Arfie 

[iagi-net-l] Rana Manggala is out of the office (South Sumatra)

2009-06-08 Terurut Topik Rana . Manggala

I will be out of the office starting  09/06/2009 and will not return until
13/06/2009.

I will respond to your message when I return. Any urgent matters please
send an SMS to my mobile +62 811 80 4418, or email to :
rana_mangg...@indo.net.id ,rana.mangg...@gmail.com. Alternatively please
contact Dewi Fajar +21 - 55779471, 5538589.



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] FW: [seapex_jakarta] Hannes Schumann

2009-06-08 Terurut Topik Parvita Siregar
 

Untuk yang pernah bekerja bersama Hannes Schumann, beliau meninggal pada 
tanggal 2 Juni karena kecelakaan. 

Turut berduka cita.

 



From: seapex_jaka...@yahoogroups.com [mailto:seapex_jaka...@yahoogroups.com] On 
Behalf Of Jeremy Dyer
Sent: Tuesday, June 09, 2009 11:05 AM
To: seapex_jaka...@yahoogroups.com
Subject: [seapex_jakarta] Hannes Schumann

 






For those many of you SEAPEXers who knew Hannes Schumann, you will be much 
saddened to hear of his untimely death in a street accident in Hanover on June 
2nd. 

- Original Message - 
From: Mithat Tolgay 
To: MESUT ATALAY 
Sent: Friday, June 05, 2009 6:14 PM
Subject: Fw: Hannes Schumann 

- Original Message - 
From: Claudia Schumann 
To: mitol...@ttnet.net.tr mailto:mitolgay%40ttnet.net.tr  
Sent: Tuesday, June 02, 2009 11:40 PM
Subject: Hannes Schumann 

Dear Mister Tolgay

we have to inform you about something very sad: Our brother Hannes Schumann is 
dead.
He died from a street accident one week ago - crossing a street in Hannover he 
got catched by a large truck and died immediately.
We are very sorry!

As we did not find your adress in Hannes´papers but only the name + the mail 
adress, we are sending you this sad news by email.

Greetings

Claudia + Michael Schumann

-- 
Dr.med.Claudia Schumann
Frauenärztin / Psychotherapie
Hindenburgstr. 26
D - 37154 Northeim

www.dr-claudia-schumann.de

Tel. 
05551-3483 ( Praxis)
05551-4774 ( Privat)

Fax: 05551-2115


Dr. Hannes O. Schumann

* 14. 6. 1931 • Lüben, Schlesien 
† 25. 5. 2009 • Hannover 

Es war ein ausgefülltes Leben.
Er ging seinen eigenen Weg: unabhängig, gradlinig, klaglos.
Die Sehnsucht nach Ferne prägte seine Entscheidungen.

Wir liebten seine Verlässlichkeit, seine Großzügigkeit und seinen Humor.
Sein plötzlicher Tod erschüttert uns.
Er wird uns sehr fehlen.

Für die Familie und die Freunde die Geschwister Akelei, Wera, Peter, Michael 

Trauerfeier am Samstag, 13 Juni 2009, um 12 Uhr in der Klosterkirche 
Wiebrechtshausen/Northeim. Die Urne wird später in Ehrenstetten beigesetzt. 

Kondolenzadresse Michael Schumann • Hindenburgstraße 26 • 37154 Northeim • 
Telefon (0 55 51) 47 74 

__._,_.___

Messages in this topic 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/message/29;_ylc=X3oDMTMxcG5sYzZnBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRtc2dJZAMyOQRzZWMDZnRyBHNsawN2dHBjBHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjAEdHBjSWQDMjk-
 (1) Reply (via web post) 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/post;_ylc=X3oDMTJvcHBudjhmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRtc2dJZAMyOQRzZWMDZnRyBHNsawNycGx5BHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA-?act=replymessageNum=29
 | Start a new topic 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/post;_ylc=X3oDMTJmYTc3cGpwBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA-
 

Messages 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/messages;_ylc=X3oDMTJmdTg0cWU0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNtc2dzBHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA-
  | Files 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/files;_ylc=X3oDMTJnN29ncjZzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNmaWxlcwRzdGltZQMxMjQ0NTIwMzIw
  | Photos 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/photos;_ylc=X3oDMTJmaDBwY2FmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNwaG90BHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA-
  | Links 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/links;_ylc=X3oDMTJnaTNpNDVhBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNsaW5rcwRzdGltZQMxMjQ0NTIwMzIw
  | Database 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/database;_ylc=X3oDMTJkM29tNmI2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNkYgRzdGltZQMxMjQ0NTIwMzIw
  | Polls 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/polls;_ylc=X3oDMTJndHM1NHM0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNwb2xscwRzdGltZQMxMjQ0NTIwMzIw
  | Members 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/members;_ylc=X3oDMTJmcm5kYXU5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNtYnJzBHN0aW1lAzEyNDQ1MjAzMjA-
  | Calendar 
http://groups.yahoo.com/group/seapex_jakarta/calendar;_ylc=X3oDMTJlODdmcWo5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4MTkwNzExBGdycHNwSWQDMTcwNzQ4Nzc1NQRzZWMDZnRyBHNsawNjYWwEc3RpbWUDMTI0NDUyMDMyMA--
  

MARKETPLACE

I Get Paid $450/day. Find out How. Part Time!. 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=14kq6v79p/M=733250.13450161.13535737.10835568/D=groups/S=1707487755:MKP1/Y=YAHOO/EXP=1244527520/L=/B=D7BsF0PDhEE-/J=1244520320411260/K=SiAEokv_HAKhG27MJR9UaQ/A=5728935/R=0/SIG=12vq79phj/*http:/www.socialtrack.net/redir.aspx?CID=18601AFID=43106DID=81069SID=lastweekSID=GetPaid
  



$9000/Month at Home. Learn how Part Time, online!. 

[iagi-net-l] Detik.Com : JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun

2009-06-08 Terurut Topik Iwan B
JK: Insya Allah Lumpur Lapindo Selesai Setahun
Gunawan Mashar - detikNews

Foto: Dok.detik.com Sidoarjo - Di sela-sela kunjungan Wakil Presiden
(Wapres) Jusuf Kalla di Sidoarjo dan Mojokerto, JK menyempatkan
melihat dari dekat Lumpur Lapindo, Jl Porong Raya, Jawa Timur. JK
optimistis penyelesaian lumpur Lapindo dapat selesai dalam setahun.

JK meninjau lumpur itu selama 10 menit, Selasa (9/6/2009). Di lumpur
Lapindo JK sempat disalami warga.

Ya bisa-bisa (setahun). Insya Allah bisa. Kita akan menyelesaikan
persoalan sosialnya sekaligus mencari teknologi untuk menghentikan
lumpur, kata JK saat ditanya apakah penyelesaian lumpur Lapindo dapat
selesai dalam setahun.

JK menambahkan, Lapindo Brantas Inc harus segera menyelesaikan 100
persen ganti rugi kepada warga.

Dalam kunjungan singkat itu, JK didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan
Djalil, Ketua FPG DPR Priyo Budi Santoso, politisi Golkar Ferry
Mursildan Baldan, Ketua DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, dan Wakil
Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Dalam kesempatan itu Drajad Wibowo dan Priyo sempat membeli VCD lumpur
Lapindo yang dijual warga seharga Rp 25 ribu.

(nik/anw)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] GEM- LOVERS : HATI-HATI DENGAN ANDAMOOKA / OORA OPAL

2009-06-08 Terurut Topik yanto R.Sumantri



 Mas Miko 

Masih ada buntunya tokh si OORA OPAL itu
?
Seingat saya , waktu itu Anda agak kaget juga akan somasi ya ,
mungkin kalau somasi dilaksanakan , malahan mereka akan terbongkar
sempurna penipuan-nya.
Wallahualam .

Si Abah

__

   Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,
 
 Pemasaran Oora Opal atau Andamooka Opal dengan sistem Multi
Level
 Marketing / MLM rupanya berlanjut terus di tanah air kita
sampai detik
 ini. Hal ini terungkap setelah pada  22 Mei 2009
yang lalu, mang Okim
 kedatangan seorang tamu yang minta tolong
ditaksirkan harga opalnya yang
 baru dibeli dari sebuah MLM.
Sertifikatnya sama dengan yang tahun 2007, 
 ditanda-tangani oleh
Jack Townsend B.Sc., F.G.A.A. Harga belinya juga sama
 seperti
harga tahun 2007 ketika mang Okim memosting masalah opal ini di

milis IAGI , yaitu Rp 13 jutaan per lot / 2 potong dengan berat total 23
-
 27 karat  ( lihat posting di bawah ini tertanggal 14 Juni 2007
). Ketika
 mang Okim jelaskan tentang kisah Oora Opal , tamu mang
Okim langsung kaget
 dan mengungkapkan rasa penyesalannya telah
membeli opal tersebut.
 
 Beberapa waktu sebelumnya,
seorang tamu juga datang ke mang Okim membawa
 contoh Oora Opal.
Tamu ini rupanya telah mengecek harganya ke beberapa
 toko
permata dan mendapatkan jawaban yang sangat mengecewakan. Dia bahkan
 merencanakan akan menuntut MLM bersangkutan dan minta kesediaan
mang Okim
 untuk menjadi saksi ahlinya. Sampai hari ini, tamu
mang Okim ini belum
 kembali lagi, mungkin kesulitan dalam hal
prosedur penuntutan.
 
 Perlu kiranya mang Okim
ceritakan kembali bahwa seusai mang Okim memosting
 email 14 Juni
2007, mang Okim mendapat telpon complain dari perwakilan MLM

Australia ( bule ) dan mendapat juga protes keras dari perwakilan MLM
Jawa
 Barat / Bandung.  Mang Okim sempat mengundang mereka untuk
berdialog di
 Serambi Batumulia dan mereka datang dengan delegasi
lengkap ( sementara
 mang Okim sorangan wae ). Dialog yang
berkembang pada saat itu  yang
 diselingi dengan perdebatan
hangat akhirnya mencapai kata sepakat setelah
 pihak MLM
menyatakan bahwa dalam konsep MLM , yang penting dan dihargai

mahal bukan barang dagangannya tetapi sistemnya. Mereka menerima alasan
 mang Okim memosting masalah ini yaitu untuk melindungi anggota
Gem-Lovers 
 dari hal-hal yang merugikan.
 

Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,
 
 Cerita di atas
belum berakhir dengan adanya pertemuan di Serambi
 Batumulia.
Beberapa waktu kemudian, masih di tahun 2007, mang Okim dibikin

gemetaran dengan datangnya surat dari Kuta, Bali, yang ditanda-tangani
 oleh 6 Lawyers pribumi yang diberi kuasa penuh oleh  MLM  Australia
untuk
 menuntut mang Okim SOMASI ( diberi tenggang waktu 14 hari
). Menjelang
 waktu tenggang usai, mang Okim kirim surat jawaban
bahwa mang Okim menolak
 tuntutan somasi. Puji Tuhan bahwa
beberapa hari setelah mang Okim mengirim
 surat jawaban,  seorang
rekan anggota  Masyarakat Batumulia Indonesia di
 Jakarta
mengirim berita gembira tentang adanya seorang bule dari Andamooka
 yang menjual obral  Oora Opal dengan harga super murah
( lihat posting
 mang Okim 13 November 2007 ). Kemungkinan besar
posting mang Okim tersebut
 terbaca juga oleh para Lawyers di
Kuta sehingga tuntutan somasi tidak
 dilanjutkan.
 
 Maksud mang Okim menceritakan kembali kisah ini karena sebagai
Ketua 
 Divisi Batumulia di PP IAGI, adalah kewajiban mang Okim
untuk melindungi
 para anggota dari hal-hal yang merugikan dan
bukan untuk merugikan para
 anggota MLM yang konon ada yang
sempat  untung  ratusan juta rupiah dari
 menyebar
luaskan Oora Opal mereka.  Sehubungan dengan hal ini maka mang

Okim menghimbau agar rekan-rekan tidak tergiur oleh reklame tentang
Oora
 Opal  yang melalui website MLM tersebut dinyatakan oleh
anggotanya sebagai
 batumulia yang lebih langka dari batu
berlian, atau  setara dengan zamrud,
 safir, ruby, atau intan.
Demikian dari mang Okim, semoga posting ini
 bermanfaat bagi
rekan-rekan Gem-Lovers dan keluarga,
 
 Salam
batumulia,
 Mang Okim
 
 Original Message - 1 (
14 Juni 2007 )

From: miko
 To: IAGI

Sent: Thursday, June 14, 2007 12:38 PM
 Subject: HATI-HATI : MLM
OPAL !!!
 
 
 Rekan-rekan Gems-Lovers IAGI yang
budiman,
 
 Kemaren malam mang Okim ketamuan seorang
rekan anggota Rotary yang minta
 konsultasi tentang batumulia
opal. Dia membawa 3 lots ( kotak kecil )
 opal, yang pertama 
berisi sepasang opal dengan bercak-bercak kemerahan (
 paling
kiri dan paling kanan di foto terlampir ) , yang kedua berisi

sepasang opal juga dengan bercak-bercak hijau dan biru ( teratas di foto
)
 , sedangkan yang ketiga sebuah opal besar dengan bercak-bercak
kecil
 berwarna kehijauan. Untuk mengetahui dimensi ke lima opal
tersebut dapat
 dibandingkan dengan kotak-kotak di foto yang
panjang sisinya 1cm.
 
 Opal-opal tersebut merupakan
produk yang dipasarkan  oleh sebuah Multi
 Level Marketing  (
Jakarta, Bandung, dll ) yang tampaknya telah menyebar
 luas di
masyarakat. Harga   opal tersebut 

[iagi-net-l] Ambalat-Kris

2009-06-08 Terurut Topik mbatack
Abah,
Berita bagus itu, artinya, kita bisa saja membuat claim balasan, bahwa 
sejatinya, M berbuat seperti itu karena KEPINGIN menjadi bagian dari 
NKRI...nah...gimana hayo?? Seperti anak kecil yang merajuk he..he..
Nah, kita jadikan propinsi ke 56?

BTW,
Kalau kita ambil hikmahnya, apakah tetangga kita tersebut turut menandatangani 
pakta landas kontinen / UNCLOS? 
If so, tinggal buktikan saja, sedimen2 yang berkumpul di area tersebut 
didominasi oleh detrital dari Kalimantan yang dibawa oleh Mahakam (tapi 
kayaknya yang ini di selat Makasar lebih banyak mengalir ke selatan, instead ke 
utara) dan sungai2 di cekungan Tarakan. Nah, mainkan deh geologi-nyajangan 
kalah sama lawyer.
BSM





From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, June 8, 2009 12:28:47 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat-Kris



Vick 

Kaget sedikit , tapi setelah mikir sesaat , saya
berbahagia , karena lambang UMNO memperlihatkan kedekatan UMNO dengan Kita
(khususnya Golkar) .
1. Sama sama merah putih (kalau dijaman
Majapahit  dinamakan warna gula kelapa gitu ?)
2. Warna kuning
kan warna Golkar , pengakuan bahwa UMNO  itu sekedar Golkar 
Cabang Besar Malaysia.
3. Keris kan sudah dijadikan world heritage ,
jadi pengakuan lagi bahwa mereka bagian tak terpisahkan dari budaya
Indonesia .

Nah , kalau berfikiran positp ndak jadi
marah , dan tak perlu marah hahahhaha.

Si Abah


 

   coba liat umno flag ... anda mungkin
kaget

http://www.google.com/search?q=umno+flagsourceid=ie7rls=com.microsoft:en-USie=utf8oe=utf8
 
 RDP
n.



  

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat

2009-06-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sebelum mengatakan menjiplak atau menconte, kita harus mengerti apa
yang dimaksud dengan menjiplak sebuah lagu.

Secara teori musik, meniplak itu kalau saja lirik, nada dan iramanya
melebihi 8 bar . Kalau kurang dari 8 bar diangga bukan njiplak.
Mirip seperti memfotocopy artikel atau paper, ngga boleh lebih dari
sekian lembar.
Akal-akalannya akhirnya dibuat lagu baru itu hanya 7 bar saja yang
mirip, lainnya nggak. Jadi terlepas dari hak cipta. Seperti kita
memfotocopy artikel, sekarang 10 lembar, besoknya 10 lembar lagi dst
... :)

Btw, lagu jiplakan (plagiat) misalnya Fahmi Shahab (Kopi Dangdut) =
Julio Iglesias (Moliendo Café)
Sedangkan yang ini mungkin tidak :
Dewa (Satu Sisi) = Duran-Duran (Save A Prayer)
Bahkan ada yang mnganggap ini niru2 :
Dewa (Pangeran Cinta) = Led Zeppelin (Immigrant Song)

Nah kalau ndengerin lagi ini inget si bagio (dicontek di Malesa) :
http://www.youtube.com/watch?v=qcG8Ekchkjg

RDP

2009/6/8 yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id:



 A
pakah di Arsip Nasional , terantum siapa yang
 mengarang lagu itu 
 Kalau membaca wikipedia yang ditunjukan oleh
 RDP , pengarangnya orang Perancis thn 1800- an , apa benar ??? Kalau lihat
 lasannya ahwa itu lagu untuk Sultan Perak , ya mirip lagu kenbngsaan
 Inggris God Save the Queen,
 Yang saya tahu lagu itu sudah
 POPULER pada tahun 1950-an , bahkan sebelumnya ditanah air yang
 bernama  Hindia Belanda , ya tokh.

 Itu berangkali
 faktanya.

 Si Abah



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-