Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-16 Terurut Topik zaim


Ass.W.W.,
Pak Miko, kalau melihat gambar 1, Tebing yang ambruk, kelihatannya tebing
tersebut memanjang seperti (merupakan) gawir sesar, sehingga ketika gempa
merupakan zona yang kuat terkena goncangan. Kenampakan di lapangannya,
betulkah tebing tersebut gawir sesar?.
Sekalian kami sekeluarga mengucapkan:
SELAMAT IDUL FITRI 1430 H.
Mohon Maaf Lahir dan Batin,
Taqabalallahu minna wa minkum, syaamana wa siyaamakum.
Semoga kita selalu mendapatkan berkah, maghfirah serta kesehatan dari
Allah SWT. Amiin.

Hatur nuhun,

Wassalam,

Yahdi Zaim
Prodi Teknik Geologi FITB

 Yth. Pak Sekjen, Abah, dan rekan-rekan IAGI yang budiman,

 Sebelumnya mang Okim mohon maaf khususnya ke Pak Sekjen dan rekan-rekan
 IAGI lainnya yang  tersentil atas remarks yang mang Okim tulis dalam milis
 sebelumnya tentang dampak gempa di Kecamatan Pengalengan. Mang Okim
 jadinya merasa berdosa deeh, masak di bulan suci Romadon , apalagi
 memasuki ibadah puasa minggu terakhir  dengan malam-malam Lailatul
 Qadarnya , mang Okim bikin orang lain tersentil. Bener-bener hal ini
 bertentangan dengan do'a yang selalu mang Okim mintakan kepada Tuhan YMK
 untuk dijauhi dari sifat-sifat sombong, takabur, buruk sangka, membenci
 orang lain, menyakitkan hati orang lain, dan merendahkan orang lain.
 Maapin mang Okim yaa.

 Untuk Abah , hatur nuhun atas tanggapannya yang selalu positif  ( nulisnya
 sambil nyangklong pipah ya ? ). Mang Okim berharap semoga  posting tentang
 Pengalengan ini terbaca oleh rekan-rekan geologists di Star Energy yang
 kemungkinan besar memiliki data seismik daerah Pengalengan. Dengan acuan
 analisa struktur dari  Van Bemmelen  , semoga dapat dijelaskan secara
 lebih komprehensif, mengapa daerah Pengalengan rusak berat. Dan kalau
 patahan dan struktu lainnya ketemu, dimana letaknya di peta Pengalengan.

 Mengenai sumbangan, yang mang Okim maksud  bukan finansial tetapi berupa
 pemikiran yang berhubungan dengan gempa. Sebagai contoh antara lain
 mengapa gempa tanggal 2 September 2009 disebut secara luas ( sampai
 sekarang ) sebagai GEMPA TASIKMALAYA , pada hal jelas-jelas episentrumnya
 terletak 142 km di barat-daya kota Tasikmalaya  alias di tengah laut yang
 berhadapan dengan Sindangbarang ( Pak Awang sudah menyebutnya sebagai
 GEMPA SINDANGBARANG : 3 September 2009 !!! ). Siapa siih yang pertama kali
 menyebutnya sebagai Gempa Tasikmalaya ? Mang Okim kagok juga kalau harus
 menyebutnya sebagai gempa Tasikmalaya ( orang-orang luar negeri
 menyebutnya demikian ).

 Demikian dulu dari mang Okim, sebentar lagi waktu  sahur. Bagi yang
 mengamalkannya, mang Okim menyampaikan selamat melanjutkan ibadah puasa
 hari ke 26, semoga puasa kita dan ibadah-ibadah lainnya diterima oleh
 Allah SWT dan dapat mengurangi dosa-dosa kita di masa lalu dan masa
 mendatang . Amiiin.

 Salam Cinta Geologi --- dan Batumulia,
 Mang Okim

 - Original Message -
 From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, September 15, 2009 2:51 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG
 RUSAK BERAT

  Rekan dan Mang Okim

 Sebenarnya apa yang dikatakan Cak  Ipul dan Mang Okim banyak benernya
 heheheh atau seluruhnya benar. Kalau menyumbang dalam arti secara
 finansial itu baik , akan tetapi bila memang tidak juga TIDAK berarti
 anggota IAGI tidak perduii (sebagaimana dikatakan oleh Sekjen IAGI), Tentu
 saja sebagai anggota dan bekas Presiden Rotary Indonesia Mang Okim sangat
 concern dengan kegiatan sosial - nya . Tetapi hal lain yang mestinya
 dilaksanakan oleh profesional adalah menuyumbangkan sesuatu yang positip
 dalam kemampuan profesinya. Dan sekali lagi Mang Okim telah melakukannya
 dengan mengkaji secara sederhana faktor adanya aktifitas Sesar
 Pangalengan. Apakah ini benar , tentu harus ada penelitian yang lebih
 mendetil. Akan tetapi hal yeng penting disini adalah adanya kenyataan
 bahwa tingkat kerusakan sangat bergantung pada struktur tanah dan
 aktifitas tektonik lokal. Hal inilah yang harus dianalisa , mana mana
 lokasi yang merupakan lokasi dengan kriteria seperti itu ? Tentu saja
 tindak lanjutnya adalah bagaimana meminimalkan kerusakan pada daerah
 daerah spt itu. Bukan pekerjaan yang enteng kan . Nah IAGI mungkin dapat
 berperan dalam hal ini.

 Si Abah






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Re: FW: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

2009-09-16 Terurut Topik KANG FARIMAN
Terima kasih atas informasinya, akan saya coba saya hubungi siapa tahu ada
peta yang lebih update lagi dan berlaku resmi. Sekarang saya punya dua peta
hutan yang berbeda, yang satu menyatakan bahwa akses jalan dan lokasi
sebagian masuk HTI sebagian lagi masuk HP dan KPPL.Kenyataan di lapangan,
ternyata lahan tersebut sudah merupakan areal tempat berladang, selain itu
ternyata peladang/petani ini mempunyai sertifikat akta tanah terbitan
camat.

Sekali lagi buat rekan rekan terima kasih atas bantuannya.

fwhk

Pada 16 September 2009 12:01, Yoga Negara yneg...@caledon.com.au menulis:

 Ini ada sedikit info dari teman saya yang kebetulan dulu pernah jadi
 pentolannya inhutani...

 -Original Message-
 From: Boorliant Satryana [mailto:boorlian...@ptscs.com]
 Sent: Wednesday, 16 September 2009 3:00 PM
 To: Yoga Negara
 Subject: RE: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

 Mas Yoga,

 Peta kehutanan dikeluarkan oleh badan planologi kehutanan di Manggala
 Wanabakti lantai 11 (contak person ibu Belinda lupa no hp).

 Tata guna hutan yang dipakai masih yang dari pusat, karena yg dari
 daerah belum ada pengesahan.

 Salam
 Bob


 -Original Message-
 From: Yoga Negara [mailto:yneg...@caledon.com.au]
 Sent: Wednesday, September 16, 2009 12:33 PM
 To: Boorliant Satryana
 Subject: FW: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

 Kang,

 Kira2 sampean tau kah pemecahan masalah ini...
 a. Dimana kita bisa mendapatkan peta tata guna lahan kehutananan secara
 resmi
 b. Jika ada perbedaan antara tata guna lahan pusat dan daerah, yang mana
 yang harus jadi pegangan kita?

 Thanks atas pencerahannya.

 Salam buat keluaraga
 Yoga

 -Original Message-
 From: Supriyadi [mailto:supriy...@antam.com]
 Sent: Wednesday, 16 September 2009 2:27 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

 Sekedar Info:
 Peta Kehutanan dari pusat sering berbeda dengan yang diberlakukan di
 daerah, sehingga kita bertanya mana yang resmi.

 -Original Message-
 From: KANG FARIMAN [mailto:far...@gmail.com]
 Sent: 16 September 2009 4:26
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

 Kawan,Siapa yang tahu dimana kita bisa membeli peta Tata Hutan secara
 resmi
 dan berkuitansi ?
 Seperti kita membeli peta geologi di Bandung atau peta topo di
 Bakosurtanal.
 Apakah ada 'price list' nya ?
 Kalau di BAPLAN, lantai berapakah ?
 Terima kasih atas pencerahannya

 
 #
 Scanned by MailMarshal - Marshal's comprehensive email content security
 solution.
 Download a free evaluation of MailMarshal at www.marshal.com
 
 #


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




RE: [iagi-net-l] Gunung Bromo dan sekitarnya

2009-09-16 Terurut Topik Sugeng Hartono
Pak Awang Yth,
 
Wah, penjelasannya sangat lengkap dan informatif. Selain untuk menikmati 
keindahannya Bromo, kami pun dapat mengetahui hubungannya dengan teori geologi. 
Trimakasih. 
Lain kali kalau berkunjung lagi ke Bromo dapat memahami dengan lebih baik.
Tgl 6 Sept yll, sebelum ke sumur Madura, saya mampir dulu ke Denpasar. Seperti 
biasanya, saya minta kursi paling kanan supaya dapat menikmati keindahan 
gunung-2 di Jawa, mulai dari Ciremai, Prahu-Dieng, 
Sumbing-Sindoro-Merapi-Merbabu, Lawu, Wilis, Kelud sampai Bromo dan Semeru 
yang menawan itu. Saya sudah siapkan peta dan kamera (penumpang di samping saya 
pun ikut tertarik), dan kali ini Garuda terbang cukup dekat dengan kaldera, 
sehingga kawah gunung Batok (?) terlihat jelas. Ketika Pilot mengumumkan bahwa 
di sebelah kanan pesawat adalah gunung Bromo, banyak penumpang yang menengok 
dan mengamati cukup lama dengan wajah takjub...
Ketika pulang, saya terbujuk naik bus bagus, berangkat pagi (dapat menikmati 
pemandangan) dari Tabanan-Negara-Gilimanuk, menyeberang Selat Bali yang ramai. 
Dari Gilimanuk di ujung barat Bali, saya sudah dapat menyaksikan gunung-2 di 
utara Banyuwangi Dari 
Ketapang-Bajulmati-Situbondo-Pasirputih-Paiton-Probolinggo-Pasuruan-Surabaya 
lancar. Di ujung timur pulau Jawa semua pepohonan di hutan sepanjang jalan 
mulai meranggas, kering... Di kiri-kanan jalan nampak bongkah-2 batu hitam 
kecoklatan. Ini hasil erupsi gunung apa dan kira-2 kapan yha?
 
Esok paginya, ketika melintas di atas jembatan Suramadu, tiba-2 saya merasa 
bahagia dan bangga menyaksikan karya putra-2 bangsa. Dari ujung ke ujung 
jembatan semuanya nampak seragam, harmonis, simetris... rasanya mirip dengan 
jembatan-2 di luar negeri dalam film-2 itu. Kapan yha, jembatan sejenis dapat 
melintasi Selat Sunda?
Ketika masuk pulau Madura (ini pengalaman yang kedua) nampak pepohonan mulai 
kering, khususnya yang tumbuh di atas daerah bebatuan (nampaknya batu gamping, 
ini masuk formasi apa yha?). Sampai di Blega sedang hari pasaran. Seperti 
biasanya, saya pun masuk ke pasar untuk melihat the real life... Saya melihat 
sangat banyak warga masyarakat kita yang sangat mandiri, ulet, pekerja keras, 
tidak mau bergantung dengan (maaf) pemerintah. Mereka, biasanya ibu-ibu 
(seperti almarhum ibu saya) adalah pelaku ekonomi yang handal. Untuk keperluan 
di rig, saya beli sandal. Ibu yang berjualan berwajah manis, khas Jawa-Melayu, 
berjilbab, dan tetap ber-make up tipis. Sangat ramah. Untuk itu saya pun 
berani mengeluarkan kamera. Heboh... Rupanya Ibu ini juga suka difoto. 
Ternyata ibu-2 yang berjualan di sebelahnya juga ikutan foto bersama. Ketika ke 
los kain, saya sempat beli sarung. Ibu yang berjualan nampak lebih intelek, 
selain berjilbab yang serasi, di lengan tangannya ada bbrp gelang emas yang 
ukurannya kecil-2. Walaupun di tengah pasar yang padat dan panas, seorang ibu, 
atau wanita tetap sangat menjaga keindahan dan estetika... Sukurlah, Ibu ini 
juga senang-2 saja difoto, berpose diantara kain-2 dagangannya. Ketika mata 
saya tertuju ke deretan kain batik yang agak aneh, Ibu ini menjelaskan bahwa 
ini kain batik buatan Madura. Berbeda dengan batik Solo-Yogya, promosinya. 
Bukan karena promosinya, tetapi demi menggerakkan industri rakyat (he-he) dan 
untuk oleh-2 ibunya Adit dan Wardhani (saat ini sedang menjelajah dari Hanoi di 
utara sampai ke Ho Chi Minh City/Saigon di Vietnam selatan) saya membeli satu 
kain bermotif bunga kecil-2. Tibalah kami di los penjual pisau. Ini penting lho 
kalau di rig. Tadinya Ibu penjual tersipu-sipu sambil menutup wajahnya ketika 
saya jepret, tetapi yang pada jepretan yang kedua dia mulai tersenyum sambil 
membungkus pisau. Saya sudah berjanji untuk menyerahkan foto-2 kepada mereka. 
Di luar pasar terhampar buah semangka mulai ukuran kecil sampai ukuran jumbo. 
Saya pun memilih yg terbesar. Sayang sekali Ibu penjual selalu memalingkan 
wajah ketika akan dijepret, walaupun tetap tersenyum dan sambil menimbang 
semangka. Karena terlalu berat, lebih dari 3 kilo,  maka dia menambahkan 
sebongkah semen (katanya beratanya 1,5 kg). Di kios kecil pasar Blega, saya 
dapat menemukan kurma selezat yang dijual di Carefoure Lebakbulus. Ini oleh-2 
untuk kawan-2 mudloggers dll. Tengah hari, kami tiba di lokasi sumur dengan 
selamat.
Mohon maaf, ceritanya berbelok dari judul semula.
 
Salam hangat dari Madura!
Sugeng
 
(Kemarin sore kami diguyur hujan cukup lebat).
 
 
 
 



From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Tue 9/15/2009 11:18 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Cc: Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Bromo dan sekitarnya



Pak Franc,

van Bemmelen (1949) menarik garis volcano-tectonic yang besar dari Selat Madura 
sampai hampir pantai selatan Jawa Timur berarah utara-selatan. Menurutnya, 
inilah sebuah transverse fault yang besar yang memotong tegak lurus trend 
struktur Jawa yang barat-timur. Transverse 

Re: [iagi-net-l] Gunung Bromo dan sekitarnya

2009-09-16 Terurut Topik nyoto - ke-el
Mas Sugeng Hartono yg selalu bersemangat,

Saya sampai terkesima membaca cerita sampeyan, ternyata jago nulis juga ya.

Mulai dari cerita foto2 dari pesawat sederetan gunung2 api di P.Jawa, pohon2
meranggas di daerah Jawa Timur sampai ke jembatan Suramadu dengan pasar2
tradisional yg mulai ramai utk mempromosikan produk2 lokal Madura, sampai ke
foto2 ibu2 pedagang berjilbab yg manis2  cantik2 tapi malu2 biarpun
akhirnya mau karena berkat rayuan mas Sugeng (memang belajar darimana mas
Sugeng koq ahli dalam bidang perayuan juga ? hehehe guyonan mas) 

Sekali2 mungkin perlu di attached dong foto2 tsb ke milis kita ini (eh milis
kita ni bisa attach foto nggak ya ?), terutama foto2 deretan gunung2 berapi
dari pesawat, mesti cantik sekali deh, nggak kalah cantik dengan ibu2 Madura
berjilbab tadi 

Ingat foto2 wanita ditempat umum ... jangan sekali2 deh kalau mas Sugeng
misalnya suatu saat nanti sempat jalan2 ke negara2 di MidEast dan masuk
pasar (tempat umum) dengan menenteng kamera terus begitu saja tanpa diminta
 permisi langsung memotret para wanita2 cuantiik disana  bisa2 berakhir
dengan masuk bui ... yaa penjara ... karena wanita2 Arab itu sangat2
sensitive dengan soal foto-memfoto, apa lagi kalau yg memotret orang lain yg
non-muhrim laki2, bisa2 setelah difoto para wanita Arab tadi langsung akan
menelpon polisi lokal dan dalam sekejap polisi2 lokal tsb (yg nggak bisa
bhs.Inggris, bisanya cuman ngomong bhs.Arab doang)  akan menggelandang mas
Sugeng tanpa ditanya a-i-u langsung dibawa ke tahanan mereka yg semua
petugasnya orang2 Arab dan hanya berbicara dengan bhs.Arab saja.  Jadi yg
paling bisa dilakukan ya hanya minta tolong (telpon) teman yg ada disekitar
kota itu  minta bantuan dari KBRI kalau ada dikota itu, utk menolong mas
Sugeng supaya bisa keluar dari situ.

Adalah haram hukumnya bagi wanita2 lokal Arab utk difoto, terutama kalau yg
memotret laki2 non-muhrim.  Sampai2 waktu saya bekerja di ADCO (Pertamina
nya Abu Dhabi, 2002-2005), di dalam buku company daftar struktur
organisasinya yg tertulis nama  foto masing2 employee.  Disitu saya temui
beberapa nama2 emplyee perempuan orang Arab lokal hanya terdiri dari nama
saja dengan kolom kotak putih kosong disebelah/diatas nama2 tsb.

Waktu saya tanyakan hal itu ke junior saya yg orang Arab lokal juga, kenapa
itu nama2nya ada tapi koq fotonya hanya kotak putih kosong aja, apa karena
mereka itu employee baru yg belum sempat menyerahkan pasfoto mereka ke
bagian Personalia ? Junior saya tadi bilang katanya utk beberapa suku orang
Arab lokal, memasang foto wanita ditempat umum (maksudnya yg bisa dilihat
oleh orang2 lain selain anggota keluarganya) adalah haram hukumnya.

Saya sendiri pernah melihat suatu saat ada seorang turis (kelihatannya orang
Asia) disuatu mall, dengan men-curi2 (menggunakan tele lens) sempat memotret
wajah seorang wanita Arab lokal yg cukup cantik sedang me-lihat2 di etalase
toko, dia memakai kerudung dengan wajah tetap terbuka (soalnya banyak juga
para wanita Arab memakai kerudung sampai semua wajahnya tertutup rapat
sampai nggak terlihat sama sekali wajahnya dari luar).   Eh setelah beberapa
waktu pas ngintip dengan tele-kameranya, si wanita tsb tiba2 menengok ke
arah turis itu  melihat bahwa dia sedang dibidik  eh langsung tanpa
ba-bi-bu si wanita tsb langsung marah2, teriak2  ngamuk yg saya nggak tahu
sama sekali apa maksudnya krn pakai bhs.Arab (teriakannya keras  melengking
seperti orang yg akan dibunuh atau diperkosa kali ya, pokoknya keras sekali
sampai2 semua orang disekitar situ melihatnya), tapi si turis tadi sudah
sempat menghilang cepat sekali nggak tahu ke arah mana, beberapa menit
kemudian saya lihat 2 orang polisi lokal yg brewokan dateng dan tanya2 ke
wanita Arab lokal tadi.  Tapi saya nggak tahu persis apa yg mereka bicarakan
karena semua dalam bhs.Arab, ya saya terus lewat aja meninggalkan mereka
semua, dalam hati saya apa yg akan terjadi jika si turis tadi masih berada
disitu  ditangkap polisi2 itu pasti ada2 saja . maka bagi teman2 yg
hobby potret-memotret  yg mau jalan2 ke negara2 MidEast jangan sekali2
mencoba memotret wanita2 Arab, terutama motret wajahnya, bisa runyam
akibatnya nanti.

Saya sendiri sampai sekarang masih tetap penasaran pengin sekali2 memotret
wajah2 cantik mereka.  Pernah suatu saat saya coba dikantor saya, biarpun
itu adalah teman2 sekantor yg sudah kenal, tetapi tetap tak pernah
kesampaian.  Saat itu saya nyoba sambil bergurau tapi bawa kamera betulan 
saya arahkan ke wajah teman wanita yg cantiik sekali di kantor
(sekretarisnya boss saya/ Exploration Team Leader), dia langsung menutup
wajahnya dengan kertas2 yg kebetulan pas dibawanya, untungnya dia nggak
marah2  teriak2 mungkin karena udah kenal ya.  Jadilah foto wanita cantik
itu dengan wajah tertutup kertas alias nggak terlihat sama sekali wajahnya.

Sorry koq malah jadi ngelantur ceritanya ke-mana2 ya, biar nggak ngantuk
habis saur tadi pagi belum sempat tidur lagi seperti biasanya biarpun hanya
bebarapa puluh 

RE: FW: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

2009-09-16 Terurut Topik Yoga Negara
Yth. Kang Fariman,

Berdasarkan pada apa yang pernah saya alami ketika melakukan perizinan
untuk pembukaan lahan tambang, jika terdapat perbedaan seperti itu maka
akang bisa merunutnya kembali satu persatu ketingkat yang lebih tinggi.
Misalnya ada perbedaan antara Kabupaten dengan Provinsi, maka sebaiknya
akang membawa masalah ini ke tingkat provinsi dengan cara
mengikutsertakan dinas kabupatennya. Sepengalaman saya dulu, teman2 di
dinas kabupaten bisa dibilang agak ngeri jika dikemudian hari terjadi
kesalahan. Karena utk di daerah kaltim dulu pernah ada bupati yang
akhirnya bermasalah secara hukum karena menerbitkan perizinan yang
salah.
Nah biasanya yang agak ribet adalah tarik ulur masalah wilayah antara
pusat dan provinsi. Yang pernah saya lakukan dulu adalah langsung ke
baplan kehutanan, kemudian minta penegasan dari mereka, setelah itu
mengajak mereka jalan2 ke lokasi buat ngecek dan sekalian mampir ke
dinas provinsi.
Biasanya kalo terjadi seperti ini temen2 kita di dinas kahut provinsi
agak ngeri liat mereka yang dari pusat. Contoh lagi di kaltim, dulu
penggrebekan illegal logging langsung dilakukan oleh mabes polri tanpa
koordinasi dengan polda. Ini yang sedikit membuat grogi temen2 propinsi.

Kalo masalah tempat berladang sih sudah biasa kang. Dulu ada peraturan
200m dari tepi jalan adalah lahan yang boleh diusahakan oleh masyarakat
umum.
Ketentuan ini yang akhirnya disalah gunakan oleh para investor
perkebunan dan perkayuan yang kongkalikong dengan pemda setempat untuk
membuka akses jalan dan merambah hutannya.
Umumnya pemda setempat menerbitkan sertifikat itu karena ingin menguras
kayunya dan juga ingin kebagian rezeki tambang yang diusahakan kemudian.
Seingat saya mereka akan bagi2 tanah hutan itu sekitar 2 hektar
per-orang.

Ada ketentuan dari badan pertanahan, seingat saya bahwa izin pengusahaan
tanah hutan Negara baru bisa diterbitkan oleh seorang camat setelah
peladang benar2 terbukti menggarap tanah tersebut selama minimal 3 tahun
semenjak surat penggunaan tanah hutan tersebut diterbitkan. Nah baru
setelah kurun waktu 25 s/d 30 tahun kemudian sertifikat kepemilikan bisa
diterbitkan oleh badan pertanahan (bukan camat). Itupun biasanya
disertai dua syarat yang utama, satu tanah tersebut dilepas oleh Negara
dan kedua ada bukti selama kurun waktu tersebut si peladang memang
menggarap tanah tersebut.

Sebaiknya juga dari awal akang coba ketemu dengan temen2 di badan
pertanahan daerah dan minta kejelasan kepemilikan tanah yang akan kena
proyek dari mereka langsung. Biar nanti urusan ganti ruginya tidak
ribet.
Jangan salah kang, ada mining kumpeni yang mesti ganti rugi tanah lebih
dari tiga kali untuk lokasi tanah yang sama, hanya karena dari awal
tidak mau melibatkan pemda setempat.

Selamat berbingung ria dengan ribetnya birokrasi (k%r#ps!..ssst...sst)
di Indonesia...

Salam,
Yoga

-Original Message-
From: KANG FARIMAN [mailto:far...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, 16 September 2009 5:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: FW: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

Terima kasih atas informasinya, akan saya coba saya hubungi siapa tahu
ada
peta yang lebih update lagi dan berlaku resmi. Sekarang saya punya dua
peta
hutan yang berbeda, yang satu menyatakan bahwa akses jalan dan lokasi
sebagian masuk HTI sebagian lagi masuk HP dan KPPL.Kenyataan di
lapangan,
ternyata lahan tersebut sudah merupakan areal tempat berladang, selain
itu
ternyata peladang/petani ini mempunyai sertifikat akta tanah terbitan
camat.

Sekali lagi buat rekan rekan terima kasih atas bantuannya.

fwhk

Pada 16 September 2009 12:01, Yoga Negara yneg...@caledon.com.au
menulis:

 Ini ada sedikit info dari teman saya yang kebetulan dulu pernah jadi
 pentolannya inhutani...

 -Original Message-
 From: Boorliant Satryana [mailto:boorlian...@ptscs.com]
 Sent: Wednesday, 16 September 2009 3:00 PM
 To: Yoga Negara
 Subject: RE: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

 Mas Yoga,

 Peta kehutanan dikeluarkan oleh badan planologi kehutanan di Manggala
 Wanabakti lantai 11 (contak person ibu Belinda lupa no hp).

 Tata guna hutan yang dipakai masih yang dari pusat, karena yg dari
 daerah belum ada pengesahan.

 Salam
 Bob


 -Original Message-
 From: Yoga Negara [mailto:yneg...@caledon.com.au]
 Sent: Wednesday, September 16, 2009 12:33 PM
 To: Boorliant Satryana
 Subject: FW: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

 Kang,

 Kira2 sampean tau kah pemecahan masalah ini...
 a. Dimana kita bisa mendapatkan peta tata guna lahan kehutananan
secara
 resmi
 b. Jika ada perbedaan antara tata guna lahan pusat dan daerah, yang
mana
 yang harus jadi pegangan kita?

 Thanks atas pencerahannya.

 Salam buat keluaraga
 Yoga

 -Original Message-
 From: Supriyadi [mailto:supriy...@antam.com]
 Sent: Wednesday, 16 September 2009 2:27 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Membeli Peta Kehutanan

 Sekedar Info:
 Peta Kehutanan dari pusat sering berbeda dengan yang diberlakukan di
 daerah, sehingga kita bertanya mana 

[iagi-net-l] Selamat Idul Fitri 1430 H

2009-09-16 Terurut Topik untung
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H
MOHON MAAF LAHIR BATIN

Keluarga Untung Sudarsono



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-