[iagi-net-l] Penentuan nilai saturasi air

2010-05-03 Terurut Topik dyah kusuma
Mungkin ada bapak atau ibu yang bisa membantu?

Dalam menentukan nilai saturasi air, banyak cara yang bisa dilakukan, umumnya 
dengan menggunakan rumurs archi. Tetapi, untuk lapangan yang ada di indonesia 
bisa mengguankan rumus indonesia.

Nah... kapankah harus digunakan rumus indonesia, simandoux, dualwater dll?.
apakah ada syarat2 tertentunya? dan apa yang membedakan rumus indonesia dengan 
rumus lainnya?



Terimakasih,
Wida




Re: [iagi-net-l] Paper baru dari banda Arc

2010-05-03 Terurut Topik andri
Pak Ade Kadarusman ysh,

Saya sangat tertarik untuk baru Anda tentang Banda Arc. Selamat atas
terbitnya paper International Anda di Gondwana Research. Selamat berkarya
terus walau kini berada di medan tambang...tapi malah untung dong..bukunya
alam langsung didepan mata...alias batu..

Salam

Andri Subandrio
andri...@gmail.com
an...@gc.itb.ac.id


> Dear All,
>
> Saya infokan paper lama saya yg publish saat ini yang sebenarnya sudah
> lama di submitt ke Gondwana Research tahun 2005-2006, tetapi tercecer
> dalam proses reviewing, maklum saat itu dalam proses pindah profesi dari
> akademisi ke pekerja tambang (dari lingkungan gedung penuh buku ke
> lingkungan hutan belantara penuh debu).
> saya sudah hampir menyerah utk men-trace keberadaan paper tersebut, tetapi
> akhirnya di submit kembali tahun lalu oleh guru saya, prof. Maruyama.
> Paper ini merupakan bagian dari Master thesis saya.
>
> Kalau sudah dapat pdf-nya, nanti saya kirim kepada yg memerlukannya
>
> Salam,
> Ade Kadarusman
>
> http://www.elsevier.com/wps/find/journaldescription.cws_home/706719/description#description
> cari article in press atau cari di google
>
> World's youngest blueschist belt from Leti Island in the non-volcanic
> Banda outer arc of Eastern Indonesia
>  
> References and further reading may be available for this article. To view
> references and further reading you must purchase this article.
> Ade Kadarusmana, b, Shigenori Maruyamab, Yoshiyuki Kanekoc, Tsutomu Otad,
> Akira Ishikawae, Jan Sopaheluwakana and Soichi Omorib
>  
> aResearch Center for Geotechnology, LIPI, Bandung 40135, Indonesia
> bDepartment of Earth and Planetary Sciences, Tokyo Institute of
> Technology,
> Ookayama 2-12-2, Tokyo, 1528551, Japan
> cMeisei University, Tokyo Japan
> dThe Pheasant Memorial Laboratory, Institute for Study of the Earth's
> Interior,
> OkayamaUniversity, Misasa, Tottori, Japan
> eInstitute For Research on Earth Evolution (IFREE),
>  Japan Agency of Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC) 2-15,
> Natsushima-Cho, Yokosuka, Kanagawa 237-0061, Japan
>  
> Received 15 December 2009;  revised 6 February 2010;  accepted 10
> February 2010, Available online 19 February 2010.
> Abstract
> The Timor–Tanimbar region constitutes part of the non-volcanic outer
> Banda Arc of Eastern Indonesia. Here, the world's youngest ‘A’-type
> high-pressure metamorphic belt crops out with different stages of
> evolution. Whereas an advanced domal uplift stage is seen in Timor island,
> the high-pressure (HP) metamorphic belt is still in the first stage of
> tectonic extrusion on the eastern small islands of Kisar, Leti, Moa,
> Sermata and Laibobar. The metamorphic rocks on Leti are among the best
> exposed in the islands. They are tectonically juxtaposed against overlying
> ultramafic rocks and underlying unmetamorphosed continental shelf
> sediments, bound by normal and reverse faults, respectively. The Leti
> metapelites display four progressive metamorphic zones:
> chlorite–biotite, garnet, chloritoid–staurolite and kyanite zones,
> with increasing grade. Zonation in Leti metabasite unit is comparable, and
> progressively changes from blueschist–greenschist
>  transition (BS/GS), through epidote–amphibolite (EA), to amphibolite
> (AM) facies, with increasing grade. The highest-grade metapelites and
> metabasites occupy structurally intermediate levels. Overprinting mineral
> relationships in BS/GS transition schists indicate that decompression
> occurred from 5.5–7 kbar to < 4 kbar within the temperature range
> 300–400 °C. P–T estimates of the EA and AM units are
> 6.3–7.6 kbar and 461–521 °C, and 9.7–10.3 kbar and
> 580–626 °C respectively.
> The protoliths of Leti metamorphic rocks are originally Permo-Triassic.
> The younger sediments and igneous rocks at the margin of the northward
> advancing Australian continent entered the subduction zone immediately
> prior to the commencement of the Banda Arc–Australia collision in the
> Pliocene. Burial reached a maximum depth of 30–35 km at the main stage
> of peak P–T conditions, and was related to the main stage of the
> collisional event. Slab break-off at depth in the collision zone
> facilitated rapid uplift by wedge extrusion and active erosion during the
> exhumation stage. The tectonic juxtaposition of the schist units at
> mid-crustal levels and hydration may correspond to the final stage of
> Barrovian overprinting which continued through transportation from depth.
> The Leti Island belongs to the eastern portion of the world's youngest
> blueshist belt which has not yet entered the second-stage mountain
> building, and is slightly younger than the western Timor which evolved to
> the extensive mountain-building stage by doming.
> Keywords: Banda Arc; Leti; HP metamorphic rock; P–T estimation;
> Thermobaric structure; Tectonics
>
>




PP-IAGI 2008-2011:
ketua u

RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di Pasar Kerja

2010-05-03 Terurut Topik Ridwan Nyak Baik
Untuk Indonesia, lulusan geologi gak pernah mati. Dalam gaya Betawi
disebut: Ahli geologi di Indonesie kagak ade matinye.
Minyak boleh habis, Batu bara boleh hilang, emas perak besi logam
lainnya boleh pergi namun ahli geologi di Indonesia tetap akan jaya.
Kalkulasi ini bukan tidak ada dasarnya.
Bahwa Indonesia adalah negara kepulauan zamrud khatulistiwa merupakan
benua maritime yang sarat bencana alam (kebumian).
Untuk mengelola bencana secara baik dan tepat sasaran saja setidaknya
ada 3 orang ahli geologi di setiap kabupaten/kota, terutama di
kabupaten/kota yang secara geografis rawan bencana. 
Indonesia adalah laboratorium geologi, maka seyogianya dalam beberapa
spesialisasi para ahli geologi Indonesia harus lebih mumpuni di banding
geolog Negara lain.
Ketika forum Geosea ada pada era 70-80an ahli geologi Indonesia cukup
berperan. Beberapa program PBB terkait ilmu kebumian menjadikan
Indonesia sebagai salah satu lokasi kajian.
Di pundak IAGI kejayaan dunia geologi dan geolog Indonesia terpulang.
Selaku mantan Pengurus IAGI era 80-90an, saya hanya mampu
mengumandangkan romantisme juang agar IAGI tandang dan ilmu geologi
Indonesia berkembang.
Tabik;
RnB

-Original Message-
From: Amir Al Amin [mailto:amir.al.a...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, May 04, 2010 7:31 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi
di Pasar Kerja

umumnya  lulusan geologi indonesia yang terserap di LN adalah yang
berpengalaman.
jadi kurang relevan dengan pasar lulusan baru geologi.

yang saya pertanyakan, apakah kita membuka jurusan hanya berdasarkan
pasar?
padahal pasar sendiri fluktuatif.

menurut saya , jurusan geologi menarik untuk dibuka jika
1. dekat dengan keadaan geologi yang menarik/ komplit (sedimen,
beku,metamorf).-->utk lab alam
2. dekat dengan SDA.-->utk aplikasi ilmu
3. dekat dengan industri. -->utk link & match

seberapa dekat? yang pasti tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak
memberatkan mahasiswa untuk membayar ongkos transportasi.

2010/5/3 Wahyudi Adhiutomo 

> Data tersebut akan menjadi sangat berguna buat IAGI untuk membuat
program
> terobosan "bagaimana meningkatkan tingkat keterserapan lulusan Teknik
> Geologi di pasar kerja "kegeologian" (oil and gas, mining baik hard
rock
> atau softrock, dan juga dalam kontek sumberdaya alam lainnya)?". Setau
saya
> lulusan geologi Indonesia sudah menyebar kemana-mana di seluruh dunia.
Jadi
> tinggal dikumpulkan data-datanya saja.
>
> Salam,
> WA
> Sent from my BlackBerry(r) smartphone
> Powered by Telkomsel
>
> -Original Message-
> From: git sulistiono 
> Date: Mon, 3 May 2010 16:56:01
> To: 
> Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik
geologi di
> Pasar Kerja
> Selain di sektor migas, di sektor coal dan hardrock mining/exploration
> jumlah geologis Indonesia yg berkiprah di mancanegara juga signifikan.
> Mereka tersebar di beberapa negara Afrika, Timur Tengah, Australia,
Asia
> Tenggara dan negara2 kepulauan di Samudra Pasifik
>
> salam
> Prianggito
>
> --- On Mon, 3/5/10, Budhi Kuswan Susilo 
> wrote:
>
> > From: Budhi Kuswan Susilo 
> > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik
geologi
> di Pasar Kerja
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > Received: Monday, 3 May, 2010, 11:04 PM
> > Pak Herman,
> > Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist
> > Indonesia yang
> > berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan
> > berkompetisi di pasar kerja
> > saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam
> > menyusun proposal
> > adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak
> > geologist Indonesia
> > yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak
> > membantu kami
> > dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di
> > luar negeri yang
> > bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak.
> > Salam,
> > Budhi KS
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: herman.dar...@shell.com
> > [mailto:herman.dar...@shell.com]
> >
> > Sent: 03 Mei 2010 16:20
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> > teknik geologi di
> > Pasar Kerja
> >
> > Sdr Budhi,
> >
> > Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan
> > China, Indonesia
> > juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan
> > international. Saya harap
> > studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga
> > luar negeri.
> > Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau
> > saya bandingkan
> > dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa
> > keuntungan:
> > 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas.
> > Mudah cari pembicara
> > / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga
> > soal literatur.
> > 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang
> > China (secara umum).
> > Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering
> > pengucapannya
> > membingungkan.
> >
> > Herman
> >
> >

RE: [iagi-net-l] Another dissapointing results on North Makassar

2010-05-03 Terurut Topik Awang Satyana
Sigit,
1. Yang Sigit kemukakan itu (oil field/seeps di sisi Kalimantan Timur, 
Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan Sulawesi Barat) adalah benar, bisa 
dipastikan berasal dari batuan induk umur Eosen. Ini pula yang sebenarnya 
mendukung teori tektonik bahwa tepi timur dan tenggara Sundaland ini pernah 
bersatu dulunya, paling tidak pada saat Eosen. Satu lagi yang harus disebutkan 
adalah bahwa di Ranggas oil field di slope North Makassar Basin ditemukan di 
minyaknya kontribusi dari batuan induk Eocene berasal dari source facies 
lacustrine affinity berdasarkan age-diagnostic biomarker dari family lupanoid.
Berdasarkan hal2 yang Sigit kemukakan dan yang saya tulis di atas maka wajar 
saja para operator di Selat Makassar Utara maupun selatannya punya play bahwa 
synrift graben di tengah Selat Makassar merupakan main sources. Data seismic 
regional terbaru yang memotong tegak lurus Selat Makassar sebelah utara maupun 
selatan menunjukkan sistem horst dan graben yang nyata di sekuen Paleogen 
wilayah ini. Sangat wajar kalau para operator di wilayah ini menjadikan graben 
sebagai kitchennya dengan source Eosen seperti minyaknya sudah terbukti di sisi 
Kalimantan dan Sulawesi, bahkan di Selat Makassar sendiri yaitu Ranggas. 
Pembukaan Selat Makassar terjadi pada Paleogen, pendapat bahwa Selat Makassar 
baru terbuka Pada Neogen Akhir-Plistosen (Katili, 1978; Hamilton,1979) tak ada 
buktinya. 
Seberapa cepat, pre-rift adalah pre-Eocene tengah; dari Eosen Tengah-Oligosen 
Awal itu sekuen synriftnya, dan Oligo-Miosen adalah sekuen postriftnya yang 
ditandai dengan tumbuhnya reefs yang jadi objektif di wilayah ini di atas 
punggung hort. Sehabis itu, seluruhnya adalah sagging dengan cepat dan berbeda 
di setiap tempatnya (differential subsidence) antara di tengah Makassar dan 
bagian tepi Makassar. 
Apa penyebab awal rifting Makassar ini, saya pernah mengemukakan (Satyana, 
2003, Proceedings IAGI) dua teori: (1) escape tectonics yang berhubungan dengan 
collision Paternoster dan Mangkalihat ke Kalimantan, dan (2) upwelling mantle 
plume yang menerobos wilayah amalgamasi Paternoster-Mangkalihat dengan 
Kalimantan. 
Perhatikan bahwa sagging ini bersamaan dan dipengaruhi oleh load sedimentary 
dan tectonic dari Delta Mahakam dan Foldbelt di sebelah barat offshore Sulawesi 
Barat. Makassar Utara lebh tenggelam daripada Makassar Selatan karena kedua 
loads tersebut adanya di bagian utara Makassar; lagipula Makassar Strait 
terletak dekat dengan arm (splay) of spreading dari Sulawesi Sea.
Wilayah lacustrine menurut hemat saya akan di pusat pemekaran lalu beralih 
menjadi lebih deltaic ke arah flank (lihat studi rift modern di Easr African 
rift valley yang banyak dilakukan oleh Chris Morley saat ia masih di UBD), atau 
kita juga bisa belajar dari Bengkalis Trough Central Sumatra.
Pola rifting di Makassar Strait dan rifting2 yang lain di Doust dan Sumner 
(2007) berbeda dalam tectonic origin, tetapi saya pikir tak akan berpengaruh 
signifikan kepada pengendapan/facies source-nya. Di rift2 seperti di Sumatra 
dan Natuna Sea serta South China Sea banyak terjadi sebagai manifestasi escape 
tectonics post-collision India-Eurasia; di Jawa mungkin terjadi akibat gerak 
roll-back subduction yang mengalami perlambatan saat Eosen tersebut sebab di 
ujung Indian plate ada anak-benua India yang menubruk Eurasia mulai pada 50 Ma. 
Sementara rifting di Makassar Strait seperti yang saya kemukakan dengan dua 
mekanisme di atas.
2. Kalau rate of subsidence cepat, tentu umur shallow marine carbonate reefs 
akan sebentar saja. Saat postrifting yang mengendapkan/mengembangkan reefs ini; 
belum ada subsidence yang signifikan. Subsidence yang signifikan baru terjadi 
pada masa sagging. Jadi, reefs di tengah Makassar maupun di tepi Makassar punya 
peluang yang sama untuk nantinya mengembangkan reservoir dengan kualitas yang 
sama. Tetapi, pada masa sagging kemudian terjadi perbedaan antara reefs yang di 
tengah dengan reefs yang di tepi Makassar; mereka akan berbeda di lingkungan 
diageneticnya. Yang di tepi punya kesempatan untuk muncul di vadose 
zone,sementara yang di tengah akan di marine phreatic zone. Dari sinilah 
kemudian mereka berbeda. Tetapi karena sedimen delta dan sedimen foldbelt 
kebanyakan hanya diendapkan di sisi barat dan timur Makassar, maka reefs di 
tepi Makassar pun harus mempertimbangkan ini sebab mereka akan punya efek 
diagenetic yang lebih besar saat sagging. Ngimbang
 dan CD carbonates di Pagerungan-Sepanjang-West Kangean retak2 karena efek RMKS 
Fault Zone di Neogene; sesuatu yang mungkin tidak terjadi di reefs Selat 
Makassar.
 
3. Melihat thrust vergency fold-thrust belt West Sulawesi yang semuanya ke arah 
barat atau thrust-nya miring ke timur menunjukkan bahwa stressnya berasal dari 
sebelah timur. Melihat bahwa fold-thrust belt tersebut juga thin-skinned 
tectonics, maka kemungkinan inverse menjadi kecil. Lalu bila kita melihat 
pengangkatan Pompangeo metamorphic di Central Sulawesi dan pengangkatan ESOB 
(East Su

[iagi-net-l] One Experienced Geologist For Angola Needed

2010-05-03 Terurut Topik Sigit
Rekan2,

Kalau ada geologist yg tertarik kerja di Angola, Afrika ada client butuh 1 
orang.

Berikut scope of work-nya:

 *   Basin analysis and regional studies.
 *   Field development planning
 *   Reservoir characterization Mapping, correlation and cross-section 
(structural and stratigraphic).
 *   Fault seal/smear analysis
 *   Sequence stratigraphy and reservoir zonation framework building
 *   Prospect generation and pre and post well evaluation

Candidates with 15-20 years of experience and of course good knowledge of the 
use of Landmark applications will be a plus.

Contract 1+1 tahun, under dayrate usd 1000-1500 net, tergantung qualifikasinya.
Lokal akomodasi, transport, visa kerja, asuransi dan tiket home leave 2-3 bulan 
sekali disediakan.

Kalau ada yang tertarik, tolong kirim CV-nya dan untuk lebih detailnya bisa 
hubungi saya di japri (si...@epintl.com). Mohon maaf, saya hanya akan 
menghubungi kandidat yang dipilih oleh client.

Terima kasih dan sukses selalu.

Salam,
Sigit


-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di Pasar Kerja

2010-05-03 Terurut Topik Amir Al Amin
umumnya  lulusan geologi indonesia yang terserap di LN adalah yang
berpengalaman.
jadi kurang relevan dengan pasar lulusan baru geologi.

yang saya pertanyakan, apakah kita membuka jurusan hanya berdasarkan pasar?
padahal pasar sendiri fluktuatif.

menurut saya , jurusan geologi menarik untuk dibuka jika
1. dekat dengan keadaan geologi yang menarik/ komplit (sedimen,
beku,metamorf).-->utk lab alam
2. dekat dengan SDA.-->utk aplikasi ilmu
3. dekat dengan industri. -->utk link & match

seberapa dekat? yang pasti tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak
memberatkan mahasiswa untuk membayar ongkos transportasi.

2010/5/3 Wahyudi Adhiutomo 

> Data tersebut akan menjadi sangat berguna buat IAGI untuk membuat program
> terobosan "bagaimana meningkatkan tingkat keterserapan lulusan Teknik
> Geologi di pasar kerja "kegeologian" (oil and gas, mining baik hard rock
> atau softrock, dan juga dalam kontek sumberdaya alam lainnya)?". Setau saya
> lulusan geologi Indonesia sudah menyebar kemana-mana di seluruh dunia. Jadi
> tinggal dikumpulkan data-datanya saja.
>
> Salam,
> WA
> Sent from my BlackBerry® smartphone
> Powered by Telkomsel
>
> -Original Message-
> From: git sulistiono 
> Date: Mon, 3 May 2010 16:56:01
> To: 
> Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
> Pasar Kerja
> Selain di sektor migas, di sektor coal dan hardrock mining/exploration
> jumlah geologis Indonesia yg berkiprah di mancanegara juga signifikan.
> Mereka tersebar di beberapa negara Afrika, Timur Tengah, Australia, Asia
> Tenggara dan negara2 kepulauan di Samudra Pasifik
>
> salam
> Prianggito
>
> --- On Mon, 3/5/10, Budhi Kuswan Susilo 
> wrote:
>
> > From: Budhi Kuswan Susilo 
> > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi
> di Pasar Kerja
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > Received: Monday, 3 May, 2010, 11:04 PM
> > Pak Herman,
> > Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist
> > Indonesia yang
> > berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan
> > berkompetisi di pasar kerja
> > saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam
> > menyusun proposal
> > adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak
> > geologist Indonesia
> > yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak
> > membantu kami
> > dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di
> > luar negeri yang
> > bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak.
> > Salam,
> > Budhi KS
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: herman.dar...@shell.com
> > [mailto:herman.dar...@shell.com]
> >
> > Sent: 03 Mei 2010 16:20
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> > teknik geologi di
> > Pasar Kerja
> >
> > Sdr Budhi,
> >
> > Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan
> > China, Indonesia
> > juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan
> > international. Saya harap
> > studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga
> > luar negeri.
> > Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau
> > saya bandingkan
> > dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa
> > keuntungan:
> > 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas.
> > Mudah cari pembicara
> > / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga
> > soal literatur.
> > 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang
> > China (secara umum).
> > Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering
> > pengucapannya
> > membingungkan.
> >
> > Herman
> >
> >
> >
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
> > Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> > teknik geologi di
> > Pasar Kerja
> >
> >
> > Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI
> >
> > Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik
> > Pertambangan,
> > Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal
> > pendirian Program Studi
> > Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif
> > tentang keterserapan
> > lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah
> > dari ITB, UGM,
> > UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja.
> > Dari data ini,
> > dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa
> > pasar bagi
> > geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti
> > perminyakan, panas bumi,
> > pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda,
> > distamben, DPU), dll.
> > Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon
> > kesediaannya untuk
> > memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di
> > instansi bapak/ibu
> > sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian
> > disampaikan permohonan ini.
> > Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
> >
> > Salam,
> > Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
> >
> >
> >
> >
> ---

Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di Pasar Kerja

2010-05-03 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo
Data tersebut akan menjadi sangat berguna buat IAGI untuk membuat program 
terobosan "bagaimana meningkatkan tingkat keterserapan lulusan Teknik Geologi 
di pasar kerja "kegeologian" (oil and gas, mining baik hard rock atau softrock, 
dan juga dalam kontek sumberdaya alam lainnya)?". Setau saya lulusan geologi 
Indonesia sudah menyebar kemana-mana di seluruh dunia. Jadi tinggal dikumpulkan 
data-datanya saja.

Salam,
WA
Sent from my BlackBerry® smartphone
Powered by Telkomsel

-Original Message-
From: git sulistiono 
Date: Mon, 3 May 2010 16:56:01 
To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di 
Pasar Kerja
Selain di sektor migas, di sektor coal dan hardrock mining/exploration jumlah 
geologis Indonesia yg berkiprah di mancanegara juga signifikan. Mereka tersebar 
di beberapa negara Afrika, Timur Tengah, Australia, Asia Tenggara dan negara2 
kepulauan di Samudra Pasifik

salam
Prianggito

--- On Mon, 3/5/10, Budhi Kuswan Susilo  wrote:

> From: Budhi Kuswan Susilo 
> Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di 
> Pasar Kerja
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Received: Monday, 3 May, 2010, 11:04 PM
> Pak Herman,
> Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist
> Indonesia yang
> berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan
> berkompetisi di pasar kerja
> saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam
> menyusun proposal
> adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak
> geologist Indonesia
> yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak
> membantu kami
> dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di
> luar negeri yang
> bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak.
> Salam,
> Budhi KS 
>    
> 
> -Original Message-
> From: herman.dar...@shell.com
> [mailto:herman.dar...@shell.com]
> 
> Sent: 03 Mei 2010 16:20
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> teknik geologi di
> Pasar Kerja
> 
> Sdr Budhi,
> 
> Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan
> China, Indonesia
> juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan
> international. Saya harap
> studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga
> luar negeri.
> Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau
> saya bandingkan
> dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa
> keuntungan:
> 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas.
> Mudah cari pembicara
> / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga
> soal literatur.
> 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang
> China (secara umum).
> Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering
> pengucapannya
> membingungkan.
> 
> Herman
> 
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
> Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> teknik geologi di
> Pasar Kerja
> 
> 
> Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI
> 
> Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik
> Pertambangan,
> Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal
> pendirian Program Studi
> Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif
> tentang keterserapan
> lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah
> dari ITB, UGM,
> UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja.
> Dari data ini,
> dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa
> pasar bagi
> geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti
> perminyakan, panas bumi,
> pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda,
> distamben, DPU), dll.
> Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon
> kesediaannya untuk
> memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di
> instansi bapak/ibu
> sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian
> disampaikan permohonan ini.
> Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
> 
> Salam,
> Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
>  
> 
> 
> 
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
> 
> 
> Ayo siapkan diri!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November
> - 2 Desember
> 2010
> 
> -
> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP

RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di Pasar Kerja

2010-05-03 Terurut Topik git sulistiono
Selain di sektor migas, di sektor coal dan hardrock mining/exploration jumlah 
geologis Indonesia yg berkiprah di mancanegara juga signifikan. Mereka tersebar 
di beberapa negara Afrika, Timur Tengah, Australia, Asia Tenggara dan negara2 
kepulauan di Samudra Pasifik

salam
Prianggito

--- On Mon, 3/5/10, Budhi Kuswan Susilo  wrote:

> From: Budhi Kuswan Susilo 
> Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di 
> Pasar Kerja
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Received: Monday, 3 May, 2010, 11:04 PM
> Pak Herman,
> Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist
> Indonesia yang
> berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan
> berkompetisi di pasar kerja
> saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam
> menyusun proposal
> adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak
> geologist Indonesia
> yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak
> membantu kami
> dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di
> luar negeri yang
> bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak.
> Salam,
> Budhi KS 
>    
> 
> -Original Message-
> From: herman.dar...@shell.com
> [mailto:herman.dar...@shell.com]
> 
> Sent: 03 Mei 2010 16:20
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> teknik geologi di
> Pasar Kerja
> 
> Sdr Budhi,
> 
> Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan
> China, Indonesia
> juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan
> international. Saya harap
> studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga
> luar negeri.
> Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau
> saya bandingkan
> dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa
> keuntungan:
> 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas.
> Mudah cari pembicara
> / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga
> soal literatur.
> 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang
> China (secara umum).
> Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering
> pengucapannya
> membingungkan.
> 
> Herman
> 
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
> Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> teknik geologi di
> Pasar Kerja
> 
> 
> Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI
> 
> Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik
> Pertambangan,
> Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal
> pendirian Program Studi
> Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif
> tentang keterserapan
> lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah
> dari ITB, UGM,
> UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja.
> Dari data ini,
> dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa
> pasar bagi
> geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti
> perminyakan, panas bumi,
> pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda,
> distamben, DPU), dll.
> Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon
> kesediaannya untuk
> memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di
> instansi bapak/ibu
> sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian
> disampaikan permohonan ini.
> Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
> 
> Salam,
> Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
>  
> 
> 
> 
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
> 
> 
> Ayo siapkan diri!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November
> - 2 Desember
> 2010
> 
> -
> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In
> no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection
> with the u

Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di Pasar Kerja

2010-05-03 Terurut Topik raden abdoerrias
Pak Budhi,

Supaya akurasi data yang diperoleh valid dan tinggi, ada baiknya kalau Pak
Budhi menghubungi IAGI dan atau IATMI secara kelembagaan, sehingga kedua
Lembaga Profesi ini bisa mengirim surat kepada seluruh chapters baik di
dalam dan luar negeri untuk membantu UNSRI dalam menyediakan data.
Jika hanya melalui email, bagi saya belum jelas data apa yang Pak Budhi
kehendaki.

Demikian saran saya Pak.

Wassalam,
Abdoerrias



2010/5/3 Budhi Kuswan Susilo 

> Pak Herman,
> Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist Indonesia yang
> berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan berkompetisi di pasar
> kerja
> saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam menyusun proposal
> adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak geologist Indonesia
> yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak membantu kami
> dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di luar negeri yang
> bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak.
> Salam,
> Budhi KS
>
>
> -Original Message-
> From: herman.dar...@shell.com [mailto:herman.dar...@shell.com]
> Sent: 03 Mei 2010 16:20
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
> Pasar Kerja
>
> Sdr Budhi,
>
> Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan China,
> Indonesia
> juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan international. Saya
> harap
> studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga luar negeri.
> Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau saya bandingkan
> dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa keuntungan:
> 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas. Mudah cari pembicara
> / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga soal literatur.
> 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang China (secara
> umum).
> Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering pengucapannya
> membingungkan.
>
> Herman
>
>
>
>
>
> -Original Message-
> From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
> Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
> Pasar Kerja
>
>
> Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI
>
> Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik Pertambangan,
> Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal pendirian Program Studi
> Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif tentang
> keterserapan
> lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah dari ITB, UGM,
> UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja. Dari data ini,
> dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa pasar bagi
> geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti perminyakan, panas bumi,
> pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda, distamben, DPU),
> dll.
> Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon kesediaannya untuk
> memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di instansi bapak/ibu
> sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian disampaikan permohonan
> ini.
> Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
>
> Salam,
> Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
>
>
>
>
> 
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> 
> 
> Ayo siapkan diri!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
> 2010
>
> 
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net 
> Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
> any
> information posted on IAGI mailing list.
> 

RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di Pasar Kerja

2010-05-03 Terurut Topik Budhi Kuswan Susilo
Pak Herman,
Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist Indonesia yang
berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan berkompetisi di pasar kerja
saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam menyusun proposal
adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak geologist Indonesia
yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak membantu kami
dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di luar negeri yang
bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak.
Salam,
Budhi KS 
   

-Original Message-
From: herman.dar...@shell.com [mailto:herman.dar...@shell.com] 
Sent: 03 Mei 2010 16:20
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
Pasar Kerja

Sdr Budhi,

Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan China, Indonesia
juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan international. Saya harap
studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga luar negeri.
Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau saya bandingkan
dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa keuntungan:
1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas. Mudah cari pembicara
/ guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga soal literatur.
2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang China (secara umum).
Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering pengucapannya
membingungkan.

Herman





-Original Message-
From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
Pasar Kerja


Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI

Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik Pertambangan,
Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal pendirian Program Studi
Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif tentang keterserapan
lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah dari ITB, UGM,
UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja. Dari data ini,
dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa pasar bagi
geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti perminyakan, panas bumi,
pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda, distamben, DPU), dll.
Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon kesediaannya untuk
memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di instansi bapak/ibu
sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian disampaikan permohonan ini.
Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Salam,
Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
 




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
-






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran

Re: [iagi-net-l] hidupkan kembali Bamus Geologi (Kur.Geologi >Generation Y: Lebih tidak punya Nalar Geologi?

2010-05-03 Terurut Topik mohammad syaiful
abah, itu adalah bamus daripada knpgi...
(agak terlambat respon ya, maklum baru terbaca dan segera maunya utk
ngontak teman2 lama di bamus knpgi maupun anggota2 lainnya).

salam,
syaiful

2010/4/27 yanto R.Sumantri :
>
>
>
>> Rekan rekan
>
> Tadinya si Abah mau diam saja , akan
> teapi lama lalam ingin juga bicara , bukan soal ilmiahnya  akan
> tetapi JUST namanya yi "BAMUS" atau KNPGI.
> Sepanjang saya
> tahu namanya adalah KNPGI yi Komisi Nasional Pendidikan Gelogi Indonesia
> (KNPGI).
> Untuk memudahkan menelusiri dimasa mendatang apakah tidak
> sebaikya namanya tetap KNPGI ?
>
> Si Abah
>
>
>
>
>     bagaimana juga cuttibng bukaan sampleh
> ideal buat pemula dalam diskripsi,
>> cobalah kita cari tahu
> bagaimana masiswa mengenal/membedakan clay dan
>> shale
>>
> di bangku kuliah, paling mereka kenalnya dari kuliah petrology dan
>> syukur-syukur ada conto batuan clay , shale di lab mereka. tapi
> kalau
>> kembali ke cutting  akan susah untuk awalnya bagi
> Geologist baru untuk
>> membedakan antara clay dan shale, mengenal
> fissility shale di bawah
>> binocular microscop 10x butuh jam
> terbang, bagaimanapun juga fissility
>> pada
>> shale
> terbentuk akibat orientasi mineral clay itu sendiri (khusus clay
>>
> mineral yg hanya bisa di lihat di bawah SEM), alangkah baiknya kalau
>> sample
>> cutting pemboran di kirim ke Jur. geologi untuk
> bahan praktek mahaiswa
>> melihat langsung lithology dari cutting.
> Mereka akan kenal philosopinya,
>> bahwa cutting yang diambil per 5
> (ft atau m), 10 (ft atau m) bisa jadi
>> satu
>> jenis
> lithology tapi mungkin saja interbedded dari beberapa
>>
> lithology..kalau
>> bisa diajarkan bagaimana menempatkan posisi
> lithology tersebut dari
>> interval
>> sample sangatlah
> bagus untuk pengenalan lithology sedimentasi dalam log.
>>
>> Dalam diskripsi melalui cutting sebenarnya urutannya sangat baku,
> mulai
>> rockname, colour, hardness/fissility,
> textur,cement/mtrx,accessories,
>> vis.por.oil show..beberapa
> company sangat berbeda style diskripsinya
>> tergantung supir (wsg)
> di lokasinya,  kalau contoh kasus wsg dari UK
>> memang
>>
> sangat "berbunga-bunga" mendiskripsikan cutting..kadang2 juga
> sangat
>> berlebihan. dulu di milis ini juga pernah di bahas wsg LN
> bisa
>> mendiskripsikan matrix (clay mineral) melalui binocular
> microscop..kasus
>> begini biasanya bisa muncul karena wsg tersebut
> telah mendapatkan
>> informasi
>> report lithology detail
> dari lab dan dikutin mentah-mentah untuk diskripsi
>> di well
> lokasinya.
>>
>>
>> 2010/4/8 nyoto - ke-el
> 
>>
>>> Wah kalau pengalaman
> mas Sugeng ini betul, yaitu waktu cari geologist
>>> muda
>>> utk mudlogger & ditanya skala mohs aja nggak tahu (lupa),
> nggak tahu
>>> bedanya
>>> antara shale & clay,
> dan juga nggak tahu beberapa prinsip dasar geologi,
>>> ya
>>> payah juga yach ..?
>>>
>>> Mungkin itu
> gara2 ngejar setoran utk bisa cepet lulus, tapi kwalitas
>>>
> lulusannya dilupakan, ya memang sangat memprihatinkan sekali lah.
>>>
>>> Disalah satu sumur explorasi yg saya juga sedang
> "pegang" sekarang ini,
>>> kebetulan 2 wellsite
> geologistnya orang2 UK/Inggris, yg sangat2
>>> berpengalaman
>> 25 th sbg wsg.  Waktu saya baca deskripsi cutting nya,
>>>
> utk
>>> mendescribe shale aja sampai menghabiskan 5-6 kalimat,
> dan panjang2
>>> kalimatnya, pokoknya detail sekalilah deksripsi
> serpihnya.  Sampai2
>>> akhirnya
>>> para boss kita di
> head quarter office di Houston sana "meminta" supaya
>>> deksripsi cuttingnya jangan terlalu ber-tele2, berikan aja yg
> simple &
>>> jelas
>>> apa maksudnya & apa yg
> membedakan dg shale2 sebelumnya (diatasnya),
>>> misalnya
>>> warnanya atau kekompkannya dll, jangan setiap shale didescribe
> sampai
>>> berpanjang2 kalimatnya, macem deskripsi utk PhD aja,
> demikian komentar
>>> management kita.
>>>
>>>
>>> wass,
>>> nyoto
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
> 2010/4/8 Sugeng Hartono 
>>>
>>> > Pak Syaiful dan semuanya,
>>>
>>
>>> > Semoga usaha bagus ini dapat terlaksana dengan
> baik, sehingga kita
>>> > mempunyai geologist-2 yang mumpuni.
> Saya ingin menyampaikan pengalaman
>>> sbb:
>>> >
> Seorang kawan yang melakukan test seleksi para geologist muda di
>>> perusahaan
>>> > mudlogging, dia mengeluh karena
> banyak peserta yang tidak dapat
>>> menjelaskan
>>>
>> perbedaan antara batu Lempung (Claystone) dan Serpih (Shale);
> bahkan
>>> > diantara mereka selalu mengucapkan Shale dengan
> SHELL. Tentu saja
>>> kawan
>>> ini
>>> >
> menerangkan bahwa Shell itu "kerang" atau nama perusahaan
> minyak
>>> Belanda.
>>> > Ketika ditanyakan skala
> Mohs (kekerasan mineral), tidak ada satupun
>>> peserta
>>> > yang ingat (talc, gips, kalsit, fluorit, apatit, feldspar,
> quartz,
>>> topaz,
>>> > korundum, intan...semoga
> tidak salah); katanya ini sudah lama, jadi
>>> sudah
>>> > lupa. Masih ada bbrp pengetahuan dasar Geologi yang sudah
> dilupakan
>>> > geologist muda.
>>> > Perushaan
> mudlogging ini menerapkan aturan bahwa trainee mudloggernya
>>>
>> (geologist atau PE)

Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di Pasar Kerja

2010-05-03 Terurut Topik OK Taufik
Sebenarnya lebih menarik kalau sasaran ahli geologu tsb, menguasai
enterpreneur..kalau melihat kiprah para teman2 geologi yg memiliki KP atas
dasar kerjasama dan memiliki sendiri, kelihatan sekali arah dan tujuan
pendidikan geologi tersebut tepat guna sekali, dengan Ilmu dari PT dan
pengalaman kerja , mereka berhasi memberdayakan banyak pihak dan jelas untuk
diri mereka sendiri. Yang jadi pertimbangan lebih efektif mana membuka
jurusan geologi di PT lain atau menambah jumlah penerimaan mahasiswa di PT
lama, seharusnya ITB dll naikkan saja jumlah mahasiswa barunya menjadi 250
satu angkatan, dengan pertimbangan staf pengajar, kurikulum dan fasilitas
sudah ada. sekedar masukan

2010/5/3 

> Sdr Budhi,
>
> Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan China,
> Indonesia juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan international.
> Saya harap studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga luar
> negeri. Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau saya
> bandingkan dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa
> keuntungan:
> 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas. Mudah cari pembicara
> / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga soal literatur.
> 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang China (secara
> umum). Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering
> pengucapannya membingungkan.
>
> Herman
>
>
>
>
>
> -Original Message-
> From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
> Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
> Pasar Kerja
>
>
> Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI
>
> Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik Pertambangan,
> Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal pendirian Program Studi
> Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif tentang
> keterserapan
> lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah dari ITB, UGM,
> UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja. Dari data ini,
> dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa pasar bagi
> geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti perminyakan, panas bumi,
> pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda, distamben, DPU),
> dll.
> Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon kesediaannya untuk
> memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di instansi bapak/ibu
> sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian disampaikan permohonan
> ini.
> Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
>
> Salam,
> Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
>
>
>
>
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> 
> Ayo siapkan diri!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
> 2010
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net 
> Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>
>
>
>
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> 
> Ayo siapkan diri!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
> 2010
>
> -
> To unsubs

[iagi-net-l] IAGI luncheon talk - 11 Mei 2010

2010-05-03 Terurut Topik mohammad syaiful
LUNCHEON TALK
IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA

IAGI akan menyelenggarakan Luncheon Talk dengan Tema:
“The Profitability of the Indonesian PSC
Between 2003 - 2008 Put Into Perspective”
  Pembicara  : DSc. ONG HAN LING (Expert Advisor - BPMIGAS)
  Tempat : Sasono Mulyo II Room Le Meridien Hotel Jl.
  Jendral Sudirman Kav.18-20 Jakarta

  Hari/Tgl   : Selasa, 11 Mei 2010

  Waktu  : 11.00 - 14.00 WIB


Registration Fee:
IAGI, HAGI Member   : Rp. 250.000,-
Non-IAGI Member : Rp. 300.000,-

Informasi Pendaftaran:
IAGI Secratariat
Sutarjo& A.Qodir
Telp.: 021-83702577
FAX: 021-83702848

Salam,
IAGI Secretariat


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di Pasar Kerja

2010-05-03 Terurut Topik Herman.Darman
Sdr Budhi,

Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan China, Indonesia 
juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan international. Saya harap 
studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga luar negeri. 
Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau saya bandingkan 
dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa keuntungan:
1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas. Mudah cari pembicara / 
guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga soal literatur.
2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang China (secara umum). 
Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering pengucapannya 
membingungkan.

Herman





-Original Message-
From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
Pasar Kerja


Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI

Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik Pertambangan,
Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal pendirian Program Studi
Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif tentang keterserapan
lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah dari ITB, UGM,
UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja. Dari data ini,
dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa pasar bagi
geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti perminyakan, panas bumi,
pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda, distamben, DPU), dll.
Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon kesediaannya untuk
memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di instansi bapak/ibu
sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian disampaikan permohonan ini.
Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Salam,
Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
 



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-





PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection 

RE: [iagi-net-l] Adakah Facebook Resmi IAGI ??

2010-05-03 Terurut Topik Herman.Darman
Kalau Facebook saya tidak lihat. Tapi kalau di Linked-in ada. Resmi atau tidak, 
saya kurang tau apa kriterianya.

HD

-Original Message-
From: Purna Handoko [mailto:purna...@yahoo.com]
Sent: Sunday, May 02, 2010 6:30 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Adakah Facebook Resmi IAGI ??


saya mau nanya, apakah IAGI punya Facebook resmi ?? sebagai forum silaturahmi 
dan komunikasi online. kalau ada, saya mohon diberi informasi. 
Terimaksih sebelumnya.


from : Purna Handoko IAGI
NPA : 3576