Re: [iagi-net] Selamat kepada Pak Sukmandaru
Selamagt Kepada Bapak Sukmandaru yang telah terpilih sebagai IAGI 1 2014 - 2017. Saya yakin dengan tepilihnya Pak Ndaru IAGI akan semakin baik kedepannya . Amin Dandy Hidayat NPA 4142 2014-09-19 14:54 GMT+08:00 Nugrahani nugrah...@skkmigas.go.id: Selamat untuk mas Ndaru (meski sedih juga sih karena jagoan saya - Shinta - kalah). Kita tunggu realisasi program2nya dan mudah2an tetap dapat berkerjasama dengan baik dengan para calon lainnya, mas Aris, mbak Shinta, mas Seno yang telah membuktikan kesediaannya untuk mengabdi di IAGI. Selamat dan salut juga untuk mas Danu dan panitia dan tentu salut dan terima kasih untuk mas Rovicky (bakal calon menteri, nih! ) yang telah sukses memimpin IAGI sebelum ini. Salam, Nuning Sent from Samsung Galaxy Note yudie iskandar yudieiskan...@gmail.com wrote: Selamat untuk mas Aris, mas Seno dan mbak Shinta. Mas Ndaru, you are simply the best Wass, Yudie On Thursday, September 18, 2014, seno aji ajis...@ymail.commailto: ajis...@ymail.com wrote: Perhitungan suara Ketua IAGI telah selesai dilakukan dan telah dimenangkan oleh Pak Sukmandaru. Untuk itu secara pribadi saya ucapkan selamat atas terpilihnya Pak Ndaru sebagai Ketua IAGI periode 2014-2017, semoga IAGI semakin membumi sesuai dengan tagline beliau. Salam Seno Aji Sent from my@smartmail -- Regards, Y. Iskandar Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether
Re: [iagi-net] Hasil Penghitungan Kartu Suara Pemilu IAGI 2014
Selamat untuk Mas Danu .. Semoga sukses memimpin IAGI dan menjalankan program kerja yang telah di kampanyekan Amin Dandy 2014-09-19 7:42 GMT+08:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com: Selamat telah terpilih; pekerjaan berat menunggu Pak nDaru. Selamat bekerja . Pada 18 Sep 2014 20:16, Danu Widhisiadji - dwidhid...@yahoo.com SRS0-Z+ew=6L=yahoo.com=dwidhid...@iagi.or.id menulis: Yth. Anggota IAGI, Proses Pemilihan Ketua Umum IAGI telah berjalan dengan baik hingga Proses Penghitungan Suara yang telah dilaksanakan pada: Hari/Tanggal: Kamis, 18 September 2014 Tempat: Hotel Luwansa Jakarta Waktu : 12:30-14:00 WIB Berdasarkan Hasil Verifikasi dan Penghitungan Suara, Rekapitulasi Kartu Suara yang Masuk yaitu: Jumlah Suara Masuk : 634 kartu suara Jumlah Suara Sah : 599 kartu suara Jumlah Suara Tidak Sah : 35 kartu suara Jumlah Suara Abstain: 7 kartu suara Sedangkan Perolehan Suara untuk masing-masing Calon Ketua Umum IAGI periode 2014-2017 adalah sebagai berikut: Aris Setiawan: 35 kartu suara Seno Aji : 77 kartu suara Shinta Damayanti : 148 kartu suara Sukmandaru Prihatmoko: 332 kartu suara Dengan demikian, perolehan kartu suara terbanyak diperoleh oleh Sukmandaru Prihatmoko dan selanjutnya sesuai AD/ART IAGI yang bersangkutan menjadi Ketua Umum Terpilih Pengurus Pusat Ikatan Ahli Periode 2014-2017. Salam, Danu Widhisiadji Panitia Pemilu IAGI 2014 Catatan: Selanjutnya sesuai AD/ART, PP-IAGI akan melaksanakan Serah Terima Jabatan dari Bapak Rovicky Dwi Putrohari (Ketua Umum IAGI 2011-2014) ke Bapak Sukmandaru Prihatmoko (Ketua Umum IAGI 2014-2017). Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening:
Re: [iagi-net] Peran supplay listrik untuk smelting plant
termasuk masalah rekomendasi dari BKPM yang harus diperoleh oleh calon investor untuk mendirikan pabrik pengolahan dengan melampirkan salah satu rekomendasi apakah dari Departemen Perindustrian atau Departemen ESDM. Mungkin ada kasus dari lapangan dimana pemilik IUP sudah mendapat rekomendasi dari Departemen ESDM yang harus ditutup oleh Departemen Perindustrian karena belum mendapat izin dari Perindustrian. Semoga masalah siapa yang lebih berwenang untuk memberikan rekomendasi izin pendirian smelter ini dapat diselesaikan oleh pemerintah tertinggi dalam hal ini Presiden terpilih kita sekarang ini. 2014-09-20 12:27 GMT+07:00 E.Bawa Santosa eba...@cbn.net.id: Mas Daru, Memang pengelolaan pertambangan di Indonesia bisa dilihat dengan beberapa aspek, antara lain : · Up stream (natural resources) · Mid stream (process plant) · Down stream (application) Bagi *perusahaan besar* yang memiliki “*Technology, human resources and financial*” akan lebih mudah mengambil peran di seluruh aspek tersebut di atas. Namun, tidak banyak perusahaan pertambangan yang memiliki kemampuan tersebut. Setahu saya hal yang penting bagi pemerintah indonesia adalah : usaha pertambangan harus memberikan nilai positip bagi nusa dan bangsa baik secara ekonomi, sosial, lingkungan dan bahkan pertahanan. Usaha pertambangan harus dikelola sesuai dengan kaidah hukum dan peraturan yang berlaku secara konsisiten, konsekwen dan berkelanjutan. Oleh karena itu, bagi kita (warga IAGI) selayaknya mengambil peran serta (sesuai dengan tanggung profesional) untuk mendukung program pemerintah tersebut. Mengenai hiruk-pikuknya program pemerintah yang mewajibkan perusahaan pemegang KK/IUP untuk membangun smelter, bisa kita cermati bahwa semenjak UU no 4 2009 diberlakukan tidak banyak perusahaan pertambangan yang memberikan respon bahkan menyusun “business plan” baru. Namun, setelah lima (5) tahun sesuai dengan UU no 4 th 2009 tersebut mulai efektif dan ditindak lajuti program pemerintah Indonesia (ESDM Dit Jend Minerba) menerbitkan “PP no 1 th 2014” sebagai implementasinya, mendadak banyak perusahaan tambang tergagap dan terkejut. Betul bahwa pemilihan teknologi untuk smelting plant sangat berkaitan dengan “raw material” yang akan diproses, namun sebetulnya secara business pembangunan “smelting plant” tetap bisa diperhitungkan untuk mencapai nilai ke-ekonomiannya. Jika kontribusi pasokan listrik sangat sensitip (50% s/d 65% dari komponen biaya) dan membutuhkan pembangkit listrik yang handal untuk meng-handle “extreme swing load” dari pola kerja “electrode”-nya smelting plant. Maka perlu dicari teknologi pembangkit “least cost”, misalnya hydro power plant atau coal fired power plant atau energi lain yang murah. Secara business, bisa dipertimbangkan bahwa pembangkit listrik (pemasok listrik) menjadi business entity yang terpisah dengan perusahaan pertambangannya. Ada entity baru sebagai : listrik swasta (IPP – Independent Power Producers) atau bikin anak perusahaan sebagai “captive power supplier” (Sekalipun juga dimungkinkan ada pasokan listrik dari PLN jika memiliki “reserve power margin” yang mencukupi). Idealnya memang ada dukungan dari pemerintah dalam pengadaan pasokan listrik ini. Namun, dibalik dari issue pembangunan smelting plant ini justru akan menjadi business opportunity baru di lingkungan pertambangan. Secara kalkulasi ekonomi, tidak perlu ditakutkan mengenai umur ijin pertambangan. Sebab apabila *investment cost* belum balik tapi ijin pertambangan sudah habis, justru bisa menjadi bargaining power untuk negosiasi guna memperpanjang perijinannya. Sekali lagi, sebagai GEOLOGIST tidak perlu takut dengan berbagai macam issue penutupan pertambangan hanya karena disebabkan oleh keharusan membangun smelting plant. Perusahaan pertambangan adalah “Foreign Direct Investment” yang tidak mudah untuk keluar dan meninggalkan usahanya yang telah berjalan di Indonesia. Semoga bisa menjadi spirit dan motivasi bagi GEOLOGIST di Indonesia. Salam, E. Bawa Santosa *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *S. (Daru) Prihatmoko *Sent:* 20 September 2014 11:30 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Cc:* Mailist MGEI *Subject:* Re: [iagi-net] Peran supplay listrik untuk smelting plant “Kewajiban” membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian memang cukup pelik bagi baik perusahaan pemegang KK/ IUP maupun pemerintah sendiri. Selain yg dikemukakan kawan-kawan di bawah sana (pasokan listrik, umur tambang yg tidak match dng umur smelter, dsb), kesulitan lain secara teknis adalah tidak sembarang ore (walaupun komoditinya sama) bisa dimasukkan ke satu smelter. Yg saya tahu suatu smelter dibangun dan bisa dioperasikan untuk satu karakteristik tipe ore yg sama. Contohnya: walaupun sama-sama komoditi Cu, tapi kalau mineral pengotornya dan ikutannya berbeda jenis apalagi kadar nya, akan memerlukan spec smelter