Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-06 Terurut Topik Bandono Salim
nhaa kalo ini kan keahlian kang Danny Hilman.
kalau awam seperti aku, kalau retak banyak akan memperlemah batuan, maka
kalau ada sedikit tambahan tenaga akibat gerak lempeng atau magma atau
tambahan beban; maka akan terjadi pematahan kerak/batuan yang berfraktur.
nha kalo patah biasanya ada getaran lemah maupun kuat, sehingga terjadilah
gempa,
itu pengertian awam lho. mari kang Dany, turunkan ilmu kegempaan dengan
bahasa sederhana. salam


On Tue, Jan 6, 2015 at 1:35 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Hhehe...gitu ya? Baru ngeh saya.

 Anyway, lepas dari soal  kredibilitas The Verge yang diragukan pak Eko,
 ‎soal 'fracturing-induced earthquake' ini sendiri, gimana menurut pak Eko?
 Saya yang non-migas hanya 'faham' via mainstream media saja, termasuk
 berita yang rame nentang soal metode ini. Nah, saya benar benar perlu
 pencerahan disini, :D

 Salam,
 Rahmat

   *From: *Eko Prasetyo
 *Sent: *Selasa, 6 Januari 2015 13.15
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 Wkwkwwk, The VERGE :P

 Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi
 berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga
 uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel
 berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di
 opini.

 On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Dear fellow IAGI-netters,

 Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget,
 tech  science‎ web:
 www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing

 - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake
 ever induced by hydraulic fracturing in the US'
 - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude
 earthquakes'
 - 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no
 damage'

 Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas
 khususnya fracturing activities.

 Salam,
 Rahmat







 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-06 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Mas Eko bener soal website terkenal tersebut.

Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang
dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake.
Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing
menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring.
Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika
direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup
rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali
titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik
rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk
alat monitoring kegiatan hydrofracture.

HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini
seperti dilansir dalam websitenya :
http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring
USGS juga mencatat man made earthquake ini :
http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/

Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun
seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa
diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa
ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini.
Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya
perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu
mentrigger gempa besar.

Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa
yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali
sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale
oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.

Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying
faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic
monitoring

Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan
hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa
sering spasi antar sumur horizontal nantinya.

Salam
RDP




--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

 Wkwkwwk, The VERGE :P

 Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi
 berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga
 uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel
 berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di
 opini.

 On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Dear fellow IAGI-netters,

 Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget,
 tech  science‎ web:
 www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing

 - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake
 ever induced by hydraulic fracturing in the US'
 - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude
 earthquakes'
 - 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no
 damage'

 Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas
 khususnya fracturing activities.

 Salam,
 Rahmat







 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia 

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-06 Terurut Topik surahmat
Terimakasih pakdhe, penjelasannya.Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving forward'...Salam,Rahmat   Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.From: Rovicky Dwi PutrohariSent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18To: IAGIReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?Mas Eko bener soal website "terkenal" tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam "gemeretak"-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan hydrofracture.HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini seperti dilansir dalam websitenya :http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoringUSGS juga mencatat "man made" earthquake ini :http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/"Trigger" (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan "potensi" gempa ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami "stress" tentunya perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu men"trigger" gempa besar. "Fracture induce earthquake" ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang secara tektonik lebih banyak "stress" ketimbang Amerika (kecuali sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 "Identifying faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring" Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa sering spasi antar sumur horizontal nantinya. SalamRDP--"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:Wkwkwwk, The VERGE :PKalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel "berbayar" dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini.On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM,  surah...@ymail.com wrote:  Dear fellow IAGI-netters,Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech  science‎ web:www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was "‎one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing" in the US'- 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes'- 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no damage'Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities.Salam,Rahmat






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its