----- Original Message -----


Terimakasih Abah. BIF di Indonesia ditemukan secara kebetulan sekitar 10 tahun 
yang lalu. Sebelum ditemukan beberapa lokasi seperti di Tanggamus Lampung telah 
ditambang oleh masyarakat secara tradisionil untuk bijih mangan. Salah satu 
endapan BIF di Kendawangan Kalbar bahkan sudah ditambang selama 3 tahun hingga 
tahun 2006. Tambang besi ini yang juga ditemukan secara kebetulan dan bukan 
oleh geologist, kehabisan cadangan! Ketika saya diundang kesana untuk cari 
cadangan baru, nampaklah singkapan singkapan akibat penggalian tambang yang 
memperlihatkan tekstur dan strukturnya mirip BIF. Eksplorasi BIF sesungguhnya 
belum dilakukan, sementara itu kelesuan dalam industri mineral sudah banyak 
membelenggu para investor untuk mencari peluang baru dalam sumber daya mineral. 

Salam 

Andri 



From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" 
<SRS0-zvSg=MM=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id> 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, December 11, 2015 9:08:09 AM 
Subject: Re: [iagi-net] Krakatau Steel vs Banded Iron Formation [Kiriman Andri 
SSM - ITB] 

Pak Andri 

Apakah temuan BIF di lokasi2 tersebut sudah dianggap memiliki nilai ekonomis ? 
Saya masih ingat pada awal thn 1900- an , beberapa kawan melakukan survei utk 
mencari cadangan besi di Kalimantan (kerjasama dengan Rusia). 
Saya lupa siapa2 nya ,mungkin masih ada yang ingat ? 

si Abah 



On Friday, December 11, 2015 7:55 AM, "Biro Media dan IT - IAGI - 
ad...@iagi.or.id" <SRS0-PLCM=MM=iagi.or.id=ad...@iagi.or.id> wrote: 


Krakatau Steel vs Banded Iron Formation 
(Andri SS Mubandrio - ITB) 
Siapa yg tdk tahu KS? Pabrik besi baja yang terdapat di Cilegon Banten ini 
telah beroperasi dan memasok kebutuhan baja untuk industri mesin, automotif dan 
konstruksi di Indonesia lebih dari setengah abad. 
Namun tahukah Anda dari mana bijih besi atau iron ore didatangkan? Adakah di 
suplai dari tambang besi di Nusantara? 
Ternyata walau Krakatau Steel telah berproduksi lebih dr 50 th, hampir 100% 
Fe-ore diimpor dari luar negri! Kita memang punya tambang pasir besi di 
Cilacap, namun dari kadar dan cadangan yg rendah tidak layak utk pabrik baja. 
Kadar Fe utk industri baja adlh antr 65-70% dalam bentuk lumps ore atau pelet. 
KS mengimpor dalam bentuk olahan setengah jadi yg dinamakan pig iron (yg ini 
tidak haram ) yg mengandung karbon 3,5-4,5%. 
Lantas mengapa KS hrs dibangun sementara material Bijih Besi (BB) harus 
diimpor? 
Inilah kebijakan ekonomi bagi semua negara yg mau maju dalam industri harus 
mempunyai pabrik besi! Baja adalah tulang punggung pembangunan! Harus diakui 
bahwa besi ada dalam kehidupan sehari hari kita, mulai dari konstruksi utama 
rumah, paku, sendok, alat dapur, alat pertukangan, tiang listrik, mobil, 
sepeda, hp, komputer tdk bisa lepas dari besi! Peralatan Besi sdh ada sejak 
dinasti Zhou 1122-256 BC. 
Mengapa impor? Karena memang endapan BB yg kadar dan cadangan yg layak utk baja 
tidak ada di bumi pertiwi ini! BB yg layak sebagian besar dipasok dari endapan 
BIF atau Banded Iron Formation. BIF merupakan endapan campuran antara 
sedimenter dan hidrotermal...mirip VMS, namun umurnya sangat tua yi. 2-1 M yl 
atau Arhean-Proterosoik!! Inilah yg menyebabkan peluang BIF kecil di Indonesia! 
70% BB dunia dipasok dari BIF spt yg tdpt Superior Lake Amrik, Hamersley di 
Perth Ausie, Mauritania Afrika, Minas Gerais Brazil, Goa India dsb. 
Mineralisasi BB jenis ini digolongkan juga sbg Archean Style Mineralization 
(ASM). Walau di Indonesia umur batuan umumnya Kenosoikum dg sedikit Meso dan 
Paleosoikum, 10 th yl saya dan Pak Kristian Tabri secara kebetulan menemukan BB 
yg tekstur dan strukturnya mirip BIF dan ASM di Tanggamus Lampung. 
Temuan ini merupakan kejutan bagi kami yg kemudian ditulis dipublikasikan 
pertama kali di Geoaplika 2006. Tulisan ini kemudian kami kemas dg lebih baik 
lalu dipublikasikan di proseding PIT bersama IAGI-IATMI-HAGI di BALI 2007. 
Sejak 8 th yl diposting di itb.acedemia.edu , publikasi BIF perdana di 
Indonesia ini, sudah ada seratusan pembaca dari berbagai negara di lima benua 
yg mengunduh situs ini. 
Info terkini dari tim scientist Royal Holloway yg dipimpin Prof Robert Hall, 
bahwa telah ditemukan jejak Arhean Indonesia melalui mineral zirkon. Setelah 
BIF diTanggamus di temukan, bbrp mineralisasi BB ala ASM ditemukan di 
Subullusalam Aceh, Kendawangan Kalbar dan Timor. Tektonik Indonesia mungkin 
saja dibangun dr puzzle mozaic yg terdiri dari kerak kontinen dan samudra, 
termasuk fragmen fragmen Arhean. 



---------------
Biro Media dan IT - IAGI 
ad...@iagi.or.id 

---------------------------------------------------- 

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact 
---------------------------------------------------- 
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) 
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
No. Rek: 123 0085005314 
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
Bank BCA KCP. Manara Mulia 
No. Rekening: 255-1088580 
A/n: Shinta Damayanti 
---------------------------------------------------- 
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id 
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id 
---------------------------------------------------- 
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited 
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list. 
---------------------------------------------------- 




---------------------------------------------------- 

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact 
---------------------------------------------------- 
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) 
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
No. Rek: 123 0085005314 
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
Bank BCA KCP. Manara Mulia 
No. Rekening: 255-1088580 
A/n: Shinta Damayanti 
---------------------------------------------------- 
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id 
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id 
---------------------------------------------------- 
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited 
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list. 
---------------------------------------------------- 



----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke