Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga
kalo pake analogi panci kering yg puaanass terus disiram air, sepertinya akan ada letusan2 kecil, yg mungkin bisa menyebabkan kesetimbangan terganggu, sehingga yg material yg ada diisi panci ikutan keluar, karena sebelumnya walaupun puanass tetapi dalam keadaan setimbang. bisa ga ya pake analogi seperti itu? salam byn 2010/9/3 Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com Tentu saja. Filosofi dan Prinsip2 Vulkanologi mestinya sama sedunia. :) Ini dalam konteks erupsi Gunung Sinabung. Kan di stats Anda, Anda (merasa) lihat lava terlempar, ya jelas itu letusan magmatik ! (kalo erupsinya dibarengiproduk phreatic, suka disebut magmato-phreatic) Erupsi phreatic kan terjadi karena uap panas dari air-tanah yang mengalami pemanasan dari magma yang dekat groundwater. Apapun erupsinya, Erupsi magmatik maupun phreatic, PENYEBABNYA Jelas karena aktivitas magma ke shallow dan/atau surface. Mosok air hujan penyebab erupsi ? air hujan hanya menambah influks fluida ke airtanah atau kawah, hanya menambah heboh produk erupsi, bukan penyebab erupsi. Mosok sudah lihat lava keluar, masih ragu itu gejala magmatik (???) From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed, September 1, 2010 9:32:00 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga Ada spekulasi bahwa aktifitasnya dipicu oleh curah hujan ekstrim (tapi saya ngga tahu seberapa besar curah hujan disana selama beberapa bulan ini. Akibat curah hujan tinggi maka air yang masuk ke rongga semakin banyak juga, sehingga menyebabkan ledakan hydro phreatic. Menurut teori phreatic itu letusannya relatif kecil Cuman saya ndak ngerti kenapa ada lava yang ikuta terlempar sewaktu meletus kemarin ya (lihat foto di malam hari yg memperlihatkan lava terlempar). Ataukah memang ini magmatic ? Rasanya bukan letusan magmatic. RDP Kalau (merasa) lihat lava terlempar (eksplosif/efusif), ya jelas itu letusan magmatik ! Kalo dibarengin (produk)phreatic, berarti erupsi magmato-phreatic Erupsi phreatic hanya fenomena dangkal. tentu saja --- Pada Jum, 3/9/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Jumat, 3 September, 2010, 8:33 AM Mungkin Larry G. Mastin, yang di USGS itu ngga kuliah volkanologi di Indonesia ya ? Detail reportnya disini : http://vulcan.wr.usgs.gov/Projects/Mastin/Publications/OFR93-445/OFR93-445.html RDP 2010/9/3 Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com: Duhh...Kalo ada geologist percaya erupsi gunungapi dipicu oleh curah hujan ekstrim, mungkin dulunya tidak dapat atau belum lulus pelajaran Vulkanologi ! :) :D --- Pada Jum, 3/9/10, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com menulis: Dari: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Jumat, 3 September, 2010, 7:45 AM Baru dengar kalau ada 'teori air panas yang meledak' menghasilkan erupsi gunung api. Begitu banyak gunung (berkawah) yang kena hujan deras, kenapa hanya G. Sinabung yang 'meledak'? 2010/9/1 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Pak RDP, ini diskusi yang menarik dan penting untuk diketahui. apakah letusan Gn. Sinabung kemarin itu karena magma atau air yang masuk ke dalam daerah panas dan meledak. cara tahunya gimana ya? kan besar atau kecilnya itu relatif. kelihatannya perlu pencerahan lagi nih. sekalian teori dasarnya ya. terima kasih sebelumnya. fbs From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed, September 1, 2010 9:32:00 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga Ada spekulasi bahwa aktifitasnya dipicu oleh curah hujan ekstrim (tapi saya ngga tahu seberapa besar curah hujan disana selama beberapa bulan ini. Akibat curah hujan tinggi maka air yang masuk ke rongga semakin banyak juga, sehingga menyebabkan ledakan hydro phreatic. Menurut teori phreatic itu letusannya relatif kecil Cuman saya ndak ngerti kenapa ada lava yang ikuta terlempar sewaktu meletus kemarin ya (lihat foto di malam hari yg memperlihatkan lava terlempar). Ataukah memang ini magmatic ? Rasanya bukan letusan magmatic. RDP 2010/9/1 rumlan dwiyatno dwisant...@yahoo.com Seingat saya, jamanya Gn Kelud meletus dulu, pak Surono pernah bilang, klo jalur magma Kelud itu sudah seperti jalan tol, sehingga bisa cepat sekali magma naik ke puncak. Apakah Gn. Sinabung ini juga demikian? jadi meskipun lama jalur itu enggak dipakai (400th ?), tapi jalurnya masih bagus,
Re: [iagi-net-l] DEADLINE CALL FOR PAPER 15 FEBRUARI
sama-sama Pak. On Thu, Feb 4, 2010 at 7:07 AM, Dudy Setyandhaka dudy.setyandh...@newmont.com wrote: Pak Bayu, Terimakasih atas perhatiannya yang begitu detil... PIT IAGI 2010 akan dilaksanakan pada tanggal 18 - 21 Oktober seperti yang ada diwebsite. Mohon bantuannya kepada milist IAGI administrator untuk merubah tanggal PIT IAGI di footer email milist IAGI kita ini. Terimakasih dan salam, Dudy Setyandhaka I Mine Geology PT NEWMONT NUSA TENGGARA Jl. Sriwijaya 258 Mataram, NTB 83126 T +62 372 635318 xt 47434 I M +62 08113949032 E dudy.setyandh...@newmont.com -Original Message- From: Bayu Nugroho [mailto:bayu@gmail.com] Sent: Wednesday, February 03, 2010 11:31 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] DEADLINE CALL FOR PAPER 15 FEBRUARI Mas Pras, PIT-nya tgl 4-6 Oct (di footer email) atau 18-21 Oct (website PIT)..? 2010/2/3 prasiddha Hestu Narendra prasiddha...@gmail.com Mari kita ramaikan PIT IAGI 2010.ayooo...ayo...kirimkan makalah. pani...@pit-iagi.com Rekan2 semua, Sampai saat ini baru sekitar 30 abstract yang masuk ke panitia PIT IAGI 2010. Ayo kirimkan makalah ilmiah dan penelitiannya lebih banyak lagi sehingga target 120 papers for oral presentation dan 20 posters bisa tercapai sebelum batas akhir penutupan tanggal 15 Februari ini. Keterangan lebih lanjut mengenai PIT IAGI 2010 di Senggigi Lombok bisa link di: http://www.pit-iagi.com Salam, Dudy Setyandhaka Panitia PIT IAGI 2010 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - . === The content of this message may contain the private views and opinions of the sender and does not constitute a formal view and/or opinion of the company unless specifically stated. The contents of this email and any attachments may contain confidential and/or proprietary information, and is intended only for the person/entity to whom it was originally addressed. Any dissemination, distribution or copying of this communication is strictly prohibited. If you have received this email in error please notify the sender immediately by return e-mail and delete this message and any attachments from your system. Please refer to http://www.newmont.com/en/disclaimer for other language versions of this disclaimer. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 18-21 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia
Re: [iagi-net-l] DEADLINE CALL FOR PAPER 15 FEBRUARI
Mas Pras, PIT-nya tgl 4-6 Oct (di footer email) atau 18-21 Oct (website PIT)..? 2010/2/3 prasiddha Hestu Narendra prasiddha...@gmail.com Mari kita ramaikan PIT IAGI 2010.ayooo...ayo...kirimkan makalah. pani...@pit-iagi.com Rekan2 semua, Sampai saat ini baru sekitar 30 abstract yang masuk ke panitia PIT IAGI 2010. Ayo kirimkan makalah ilmiah dan penelitiannya lebih banyak lagi sehingga target 120 papers for oral presentation dan 20 posters bisa tercapai sebelum batas akhir penutupan tanggal 15 Februari ini. Keterangan lebih lanjut mengenai PIT IAGI 2010 di Senggigi Lombok bisa link di: http://www.pit-iagi.com Salam, Dudy Setyandhaka Panitia PIT IAGI 2010 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Tanya Cekungan Bengkulu
Pagi Pak Awang, saya tertarik dengan anomali gradient geothermalnya yang mencapai 4.5 -5 F/100 ft utk sebuah fore arc. kira-kira bagaimana ya sebuah fore arc basin bisa mengenerate panas hingga sedemikian tinggi, ataukah fore-arc basin tsb didasari oleh basement yang bersifat granitik ataukah ada faktor lain spt dekat dgn vulkanik arc. krn setahu saya hal tsb mempengaruhi timing generasi HCnya Terimakasih pak, mohon pencerahannya. Bayu Ngr. 2009/3/18 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Berikut diskusi saya atas pertanyaan seorang mahasiswa, barangkali ada gunanya untuk para mahasiswa lain anggota milis-milis ini. salam, awang --- Cekungan Bengkulu adalah salah satu cekungan forearc di Indonesia. Cekungan forearc artinya cekungan yang berposisi di depan jalur volkanik (fore - arc; arc = jalur volkanik). Tetapi, kita menyebutnya demikian berdasarkan posisi geologinya saat ini. Apakah posisi tersebut sudah dari dulu begitu ? Belum tentu, dan inilah yang harus kita selidiki. Publikasi2 dari Howles (1986), Mulhadiono dan Asikin (1989), Hall et al. (1993) dan Yulihanto et al. (1995) -semuanya di proceedings IPA baik untuk dipelajari soal Bengkulu Basin. Berdasarkan berbagai kajian geologi, disepakati bahwa Pegunungan Barisan (dalam hal ini adalah volcanic arc-nya) mulai naik di sebelah barat Sumatra pada Miosen Tengah. Pengaruhnya kepada Cekungan Bengkulu adalah bahwa sebelum Misoen Tengah berarti tidak ada forearc basin Bengkulu sebab pada saat itu arc-nya sendiri tidak ada. Begitulah yang selama ini diyakini, yaitu bahwa pada sebelum Miosen Tengah, atau Paleogen, Cekungan Bengkulu masih merupakan bagian paling barat Cekungan Sumatera Selatan. Lalu pada periode setelah Miosen Tengah atau Neogen, setelah Pegunungan Barisan naik, Cekungan Bengkulu dipisahkan dari Cekungan Sumatera Selatan. Mulai saat itulah, Cekungan Bengkulu menjadi cekungan forearc dan Cekungan Sumatera Selatan menjadi cekungan backarc (belakang busur). Sejarah penyatuan dan pemisahan Cekungan Bengkulu dari Cekungan Sumatera Selatan dapat dipelajari dari stratigrafi Paleogen dan Neogen kedua cekungan itu. Dapat diamati bahwa pada Paleogen stratigrafi kedua cekungan hampir sama. Keduanya mengembangkan sistem graben di beberapa tempat. Di Cekungan Bengkulu ada Graben Pagarjati, Graben Kedurang-Manna, Graben Ipuh (pada saat yang sama di Cekungan Sumatera Selatan saat itu ada graben2 Jambi, Palembang, Lematang, dan Kepahiang). Tetapi setelah Neogen, Cekungan Bengkulu masuk kepada cekungan yang lebih dalam daripada Cekungan Sumatera Selatan, dibuktikan oleh berkembangnya terumbu2 karbonat yang masif pada Miosen Atas yang hampir ekivalen secara umur dengan karbonat Parigi di Jawa Barat (para operator yang pernah bekerja di Bengkulu menyebutnya sebagai karbonat Parigi juga). Pada saat yang sama, di Cekungan Sumatera Selatan lebih banyak diendapkan sedimen-sedimen regresif (Formasi Air Benakat/Lower Palembang dan Muara Enim/Middle Palembang) karena cekungan sedang mengalami pengangkatan dan inversi. Secara tektonik, mengapa terjadi perbedaan stratigrafi pada Neogen di Cekungan Bengkulu -yaitu Cekungan Bengkulu dalam fase penenggelaman sementara Cekungan Sumatera Selatan sedang terangkat. Karena pada Neogen, Cekungan Bengkulu menjadi diapit oleh dua sistem sesar besar yang memanjang di sebelah barat Sumatera, yaitu Sesar Sumatera (Semangko) di daratan dan Sesar Mentawai di wilayah offshore sedikit di sebelah timur pulau-pulau busur luar Sumatera (Simeulue-Enggano). Kedua sesar ini bersifat dextral. Perhatikan bahwa sifat pergeseran (slip) yang sama dari dua sesar mendatar yang berpasangan (couple strike-slip atau duplex) akan bersifat trans-tension atau membuka wilayah yang diapitnya. Dengan cara itulah semua cekungan forearc di sebelah barat Sumatera yang diapit dua sesar besar ini menjadi terbuka oleh sesar mendatar (trans-tension pull-apart opening) yang mengakibatkan cekungan2 ini tenggelam sehingga punya ruang untuk mengembangkan terumbu karbonat Neogen yang masif asalkan tidak terlalu dalam. Di cekungan2 forearc utara Bengkulu (Mentawai, Sibolga, Meulaboh) pun berkembang terumbu2 Neogen yang masif akibat pembukaan dan penenggelaman cekungan-cekungan ini. Dan, dalam dunia perminyakan terumbu2 inilah yang sejak akhir 1960-an telah menjadi target2 pemboran eksplorasi. Sayang sampai saat ini belum berhasil menemukan cadangan yang komersial, hanya menemukan gas biogenik dan oil show (lihat publikasi2 Dobson et al., 1998 dan Yulihanto, 2000 - proceedings IPA untuk keterangan Mentawai dan Sibolga Basins). Cekungan Bengkulu merupakan salah satu dari dua cekungan forearc di Indonesia yang paling banyak dikerjakan operator perminyakan (satunya lagi Cekungan Sibolga-Meulaboh). Meskipun belum berhasil menemukan minyak atau gas komersial, tidak berarti cekungan-cekungan ini tidak mengandung migas komersial. Sebab, target2 pemboran di wilayah ini (total
Re: [iagi-net-l] Gunung Muria
Selamat Siang Pak Awang, Jika gempa Aceh yang sekitar 9 SR mampu menggetarkan Sesar San Andreas yang jaraknya 15000-an Km, Apakah tidak besar kemungkinan bahwa gempa dengan magnitudenya sama ataupun lebih kecil sedikit akan mempengaruhi keseimbangan dari sesar Muria tersebut, mengingat jarak terdekat dengan daerah gempa di laut selatan hanya sekitar 200-an km dan ada semburan Lumpur di Sidoarjo ketika gempa Aceh terjadi (jarak sekitar 2000an km), mungkinkah secara perlahan gempa2 tsb membangunkan sesar Muria tsb.. Terimakasih Pak, Bayu Nugroho On Tue, Jan 6, 2009 at 12:43 PM, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.comwrote: Pak Ismail, Tentang reaktivasi Sesar Muria-Kebumen sebagai geologic hazard rencana pembangunan PLTN di wilayah Semenanjung Muria pernah kita diskusikan beberapa saat yang lalu di milis IAGI dan saat itu juga ada beberapa pandangan yang berbeda. Di luar milis pun memang terdapat pandangan-pandangan yang berbeda. Di sinilah mungkin kesulitannya suatu pengambilan keputusan bila didasarkan kepada pendapat yang berbeda-beda. Perbedaan pendapat adalah antara sesar tersebut dapat direaktivasi dan sesar tersebut tak dapat direaktivasi. Saya tak akan menjawab langsung masalah itu. Pertama sekali, menurut hemat saya, adalah penelitian detail tentang keberadaan Sesar Muria-Kebumen. Apakah sesar ini benar ada ? Sesar Muria, di sektor Muria maksudnya, saya yakin ada sebab buktinya muncul baik di onshore maupun offshore Semenanjung Muria. Bahwa sesar ini telah berfungsi sebagai konduit magma telah dibuktikan oleh Gunung Muria dan bahwa sesar ini telah berfungsi sebagai konduit gas CO2 dari mantel atau batholit gunungapi sudah dibuktikan oleh sangat tingginya kandungan CO2 (hampir 100 %) semua reservoir yang punya hubungan ke Sesar Muria yang ditembus sumur-sumur ofshore di sekitar Semenanjung Muria. Boleh kita tafsirkan ini sesar dalam. Bagaimana hubungannya ke Kebumen atau ke Meratus ? Lebih banyak didasarkan kepada data regional seperti SLAR atau data gayaberat, juga berdasarkan sintesis tektonik regional. Ini yang harus diuji lebih jauh. Bila Sesar Muria-Kebumen benar2 ada, ujungnya, menurut sintesis regional, akan ada di Karang Bolong High di selatan Cilacap. Ini yang mungkin agak mengkhwatirkan Pak Ismail sebab sesar tersebut terbuka ke arah selatan yang bisa menjadi tumpangan gempa (?). Tetapi Pak Ismail, walaupun Muria menyambung ke Kebumen, itu belum tentu sebagai free way, tetapi akan sebagai cabang-cabang yang berestafet dengan berbagai ragam deformasi sepanjang jalur itu. Kita sekarang lihat yang lebih pasti dulu, yaitu sektor Muria yang sesarnya jelas ada dan sudah dibuktikan keberadaan beberapa percabangannya oleh data seismik di sebelah utara offshore Semenanjung Muria. Bila sesar ini harus aktif, satu-satunya yang paling mungkin untuk membangunkannya adalah gempa. Tetapi, gempa di bawah Muria akan berasal dari Zone Benioff sedalam 400 km. Saya tidak yakin bahwa gempa sedalam itu masih akan terjadi pada model pematahan batuan fase padat, sebab di kedalaman 400 km fasenya sudah semi-rigid, jelas respon gelombang gempanya akan lain. Jadi, andai sesar Muria sampai sedalam 400 km, dan ini saya tak yakin juga sebab setebal-tebalnya kerak kontinen hampir tak ada yang melebihi 100 km, responnya sebagai konduit pembawa energi gempa pun akan lain. Dengan kata lain, kecil kemungkinan reaktivasi sesar Muria oleh gempa dalam. Kejadian gempa dalam pun jarang. Tentang masalah ini, kita bisa belajar pada saat ada gempa besar 7.5 Mw di utara pantai Jawa Barat di Laut Jawa pada 9 Agustus 2007 yang berhiposentrum dalam 289 km, tak ada kerusakan berarti di pantai utara Jawa Barat, termasuk kilang exor Pertamina Balongan pun tak ada kerusakan berarti. Beberapa kerusakan justru dilaporkan di selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Tengah bagian barat. Mengapa begitu, sebab energi gempa lebih cepat menjalar ke selatan sepanjang slab oseanik yang menunjam, daripada berpropagasi ke atas melewati material astenosfer yang plastis atau semi-rigid. Maka, bila ada gempa besar di bawah Muria yang berasal dari Benioff sedalam 400 km, efek ke atas akan minimal. Berdasarkan hal tersebut, saya tak yakin bahwa reaktivasi Sesar Muria akan terjadi signifikan dan membahayakan fasilitas PLTN bila dibangun di dekatnya. PLTN2 yang dibangun di wilayah seismik yang lebih tinggi intensitasnya seperti di Jepang tentu lebih berbahaya. Bagaimana pengamanannya terhadap gempa tentu cerita lain lagi. Sekarang, bagaimana masalah reaktivasi volkanisme Gunung Muria ? Dari sejarah letusannya, gunung ini sudah disebutkan sebagai gunung mati. Andai itu meleset, sebab Gunung Muria adalah fault-controlled back arc volcanism, maka ia harus aktif kalau sesarnya aktif secara signifikan. Ini seperti gunung-gunungapi di Sumatra yang duduk di sepanjang Sesar Sumatra yang suka ikut terbatuk-batuk kalau sesarnya digeliatkan gempa. Kembali ke prasyarat sebelumnya bahwa Sesar Muria
Re: [iagi-net-l] Bertanya tentang konsep migrasi HC dalam Petroleum System
Pak Awang Yth, Mengapa good charging terjadi ke arah tegak lurus terhadap sumbu panjang elongated kitchen ? Karena, pada arah ini terdapat carrier bed dan sealing beds terbaik, di samping itu secara regional dip ia lebih landai Pak saya ingin bertanya pak, mengapa sumbu pendek dalam elongated kitchen mempunyai kemiringan yang lebih landai, bukankah sebaliknya..? karena jika beda tinggi sama tetapi jarak lebih pendek akan mempunyai kemiringan lereng yang lebih curam di bandingkan jarak yang lebih panjang mohon pencerahannya, terimakasih pak. salam, Bayu Nugroho
Re: [iagi-net-l] Bertanya tentang konsep migrasi HC dalam Petroleum System
Terimakasih Pak Awang atas penjelasannya dan sharing ilmunya. salam -Bayu On Thu, Jul 3, 2008 at 2:51 PM, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Bayu, Secara goneometri yang ditulis Bayu adalah benar, yaitu fungsi tangential, terima kasih atas kejeliannya. Tulisan saya memang kurang jelas dalam hal ini. Yang saya maksudkan adalah tak hanya terbatas di area elongated kitchen, tetapi juga meliputi area updip-nya di luar kitchen yang sejajar dengan sumbu pendek, terutama dalam sistem cekungan yang asimetrik (semacam half graben). Sehingga, dalam fungsi tangential, sumbu X-nya akan berjarak lebih panjang daripada beda tingginya (anggaplah sumbu Y), juga lebih panjang daripada ke arah yang sejajar sumbu panjang. Akibatnya kemiringan akan landai sebab sudut kemiringan kecil. salam, awang --- On Thu, 7/3/08, Bayu Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Bayu Nugroho [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Bertanya tentang konsep migrasi HC dalam Petroleum System To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, July 3, 2008, 2:29 PM Pak Awang Yth, Mengapa good charging terjadi ke arah tegak lurus terhadap sumbu panjang elongated kitchen ? Karena, pada arah ini terdapat carrier bed dan sealing beds terbaik, di samping itu secara regional dip ia lebih landai Pak saya ingin bertanya pak, mengapa sumbu pendek dalam elongated kitchen mempunyai kemiringan yang lebih landai, bukankah sebaliknya..? karena jika beda tinggi sama tetapi jarak lebih pendek akan mempunyai kemiringan lereng yang lebih curam di bandingkan jarak yang lebih panjang mohon pencerahannya, terimakasih pak. salam, Bayu Nugroho
Re: [iagi-net-l] High CO2
Pak Awang, Gas CO2 itu bisa dimanfaatkan untuk apa pak? Terimakasih pak. Salam Bayu On 7/11/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Nila, Paper saya dan kawan2 (Satyana et al., 2007- IPA) : Gas Geochemistry of Indonesia, ada bahasan tentang lapangan2 dengan kandungan CO2 tinggi (di Jawa Barat dan Jawa Timur), juga Satyana and Purwaningsih (2003 - IPA) : Regional Geochemistry of East Java - membahas cukup detail lapangan2 di jawa Timur dengan CO2 tinggi. Juga, dari Cooper et al (1997 - IPA : CO2 in Western Indonesia - di situ ada pembahasan cukup detail untuk Jawa Barat). Kalau diperlukan, saya bisa kirim pdf ketiga paper tersebut. Secara umum, berdasarkan parameter isotop C-13 dan 3He/4He (helium), asal CO2 di Jawa Barat berkaitan dengan thermal decomposition of Baturaja carbonates yang berkombinasi dengan volcanic degassing; sedangkan di Jawa Timur banyaknya berhubungan dengan thermal decomposition of Kujung carbonates. Di offshore Muria bisa berhubungan dengan volcanic degassing, tetapi kita tak punya data isotop helium untuk membuktikannya. Sekitar tiga tahun lalu, saya pernah berdiskusi dengan sebuah perusahaan dari Vietnam yang hendak memanfaatkan gas CO2 tinggi di East Cepu High, tetapi sampai kini tak terdengar lagi beritanya. Salam, awang -Original Message- From: Nila Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 10, 2007 1:27 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] High CO2 Yth netters, Saya mencari informasi tentang lapangan-lapangan/sumur-sumur penemuan gas di Jawa yang kandungan CO2nya tinggi. Juga saya ingin tahu apakah ada yang diproduksi kemudian CO2nya dimanfaatkan? terimakasih banyak, Nila -- blog: http://my-musings.blogdrive.com photos: http://koeniel.fotopic.net Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophyics - Condensate
Pak, Kalau di cross check dengan gas ratio-nya (Wh,Ch dan Bh) bisa tidak pak? Mungkin dari besaran Wh, Ch dan Bh bisa di interpretasikan HC-nya lebih ke gas atau minyak. mohon di koreksi pak. Bayu Nugroho Geologist GDA Consultant Jl Tebet Timur x no 2 Jaksel phone : 02183792688 / 08129320050 On 6/21/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Barangkali ada yang mau share masalah sederhana yang sedang saya hadapi sekarang. Di plot pressure gradient saya menemukan harga sekitar 0.09 psi/ft. Secara teori kemungkinan adalah wet gas atau kemungkinan laen adalah condensate. Pertanyaan saya apakah condensate itu ada dalam kondisi reservoar masih virgin atau terjadi secara alami dan bukan merupakan hasil penurunan pressure (dew point)? Apakah kita boleh mengartikan bahwa condensate itu sebagai very light oil atau gassy oil? Kalo bisa terjadi secara alamai, bagaimana membedakannya dengan hasil proses kondensasi gas? Di oil coloum, gradientnya sekitar 0.25 - 0.3 psi/ft yang berkorelasi dengan oil 37 degs API, sementara untuk gasnya bervariasi dari 0.025 sampe 0.07 psi/ft. Terima kasih sebelumnya. Shofi
[iagi-net-l] ONE DAY SEDIMENTOLOGY RAFTING IN CIMANDIRI RIVER
mungkin untuk melepas kepenatan sembari manambah pengetahuan. bapak/ibu bisa mengikuti acara ini. Terimakasih Bayu Nugroho --- ONE DAY SEDIMENTOLOGY RAFTING IN CIMANDIRI RIVER (After hard working, why don't u go to vacation) Cimandiri river was formed caused by major fault in south west java, which will bring you in challenge situation. The outcrop along of river will get you in enthusiastic feel to learn, how it was built in the past? Guided by Andang Bachtiar, the expert in exploration geology for almost 25 years. You will know about the history of greatest geological scenic, sedimentology, and discuss about petroleum system opportunity in Indonesia. JOIN US YOU WILL GET THE DIFFERENT SCREAMING, DIFFERENT LAUGHING DIFFERENT LEARNING This event will be held on : Saturday, June 16 ,2007 Closing registration : June 8, 2007 Let's join us, limited seat for 20 people only (The event will be held if minimum participant is 10 people) Transfer the registration fee Rp 2.500.000,- into, Geosain Delta Andalan, Niaga Bank no 025.01.00464000 Fax to +62-21-83792687, or E-mail to [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], or [EMAIL PROTECTED] For contact person Bayu (08129320050) or Benyamin (08151612082) GDA Office +62-21-83792688 Special Offer (One package team, min 15 participant Max 20 Participant : Rp 40.000.000,-) Include : insurance, guide book, T-shirt, lunch dinner, transport JKT-Location (Return Trip) Rafting will be guided by Riam Jeram, the Experience club of rafting river tracking - REGISTRATION FORM Event Name: One Day Sedimentology Rafting in Cimandiri River Date: June 16, 2007 Tutor : Dr. Ir. Andang Bachtiar, MSc. Places : Cimandiri River, Sukabumi Price: Rp 2,500,000.- (Two Millions five thousands hundreds Rupiahs) Attendee Name : .. . Company: .. Position : ... Departement : .. Phone/Facsimile : .. E-mail address: .. Payment Method : Cash : Addressed to PT. Geosain Delta Andalan Transfer : Addressed to : Bank Niaga - Soepomo A/C : 025-01-00464.00.0 ( Rp. ) Signature : ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ) Please fax / return this form together With prove of payment to: GDA Consultant Jl. Tebet Timur Dalam X No.2 Jakarta 12820 Indonesia Phone : 021. 83792688, Fax : 021-83792687, Email : [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED] Home Page : www.gda.co.id Contact Person : Bayu (08129320050) Benyamin (08151612082)
Re: [iagi-net-l] tambahan ttg CBM
Salam, Pak Wahyu mungkin perlu pembenaran tentang penjelasan saya. Adanya kick berarti menandakan di batu bara tesebut mempunyai ruang (pori/cleath) dan terisi oleh gas / fluida. beberapa tool logging membaca pengaruh tersebut, sehingga pada geofisika log akan terjadi spike-spike (lonjakan/depresi yg tiba2). seperti resistivity (kick pd batubara) akan mlonjak sangat jauh /tinggi) di bandingkan dengan batubara lainnya. akan lebih jelas kalo liat mudlog-nya pak wahyu. mungkin bapak2 yg sudah pengalaman di dunia log-an lebih bisa memberi jawaban yg lebih cerah. Salam, Bayu Nugroho Geologist GDA Consultant Jl. Tebet Timur Dalam X no 2 Tebet, Jakarta Selatan. Phone : 021-83792688 mobile: 08129320050 On 5/3/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Rekan-rekan, saya terbantu sekali dengan info2x tentang CBM, tapi pengen tahu jawaban pertanyaan yang sudah-sudah, yaitu...bagaimana kick di geofisika log yang menunjukkan adanya CBM? Terima kasih. On 4/30/07, Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi Sdr Naslin dan bagi peminat CBM dan SPE member , ratusan paper telah diterbitkan oleh SPE. Coba buka http://www.spe.org/elibrary/ kata kunci coal bed methane... Juga dariAAPG di http://emd.aapg.org/technical dll, ratusan lagi papernya..kata kunci coalbed methane... Dulu tahun 1996-an saya sering hydraulic fracturing ( enhance oil production ) di coalbed methane di New Mexico USA. Apakah ada Coal Bed Methane ditemukan di cekungan/lapangan migas di Indonesia ?? dimana ? Salam, KA - Original Message - *From:* naslin lainda [EMAIL PROTECTED] *To:* iagi-net@iagi.or.id *Cc:* Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED] *Sent:* Monday, April 30, 2007 5:41 PM *Subject:* Re: [iagi-net-l] tambahan ttg CBM Dear All, Saya juga pengen minta pencerahan ttg CBM dari sisi Operational: 1. Berapa total gas (TG) reading minimal pada waktu drilling kalau kita ketemu CBM? apakah diatas 2000 units atau tidak ada batasan tertentu ? 2. Bagaimana respon log nya? terutama density-neutronnya? 3. Kalau kita mau analisis CBM di laboratorium, sample apa yg kita butuhkan? apakah harus Whole core? atau cukup dengan SWC ? bagaimana dengan cutting? Mungkin bapak2 di Lemigas bisa menjelaskan? 4. Kalau kita drilling untuk oil/gas well tapi ternyata ketemu CBM, bagaimana prosedur aplikasinya? Bapak2 di BP migas mungkin bisa kasih pencerahan? Terimakasih sebelumnya Naslin On Sun, 29 Apr 2007 Paulus Tangke Allo wrote : -- Forwarded message -- From: Yudi S Purnama [EMAIL PROTECTED] Rekans, Ini saya dapet file mengenai CBM completion plus keterangannya. Btw, Pak Noel, saya tertarik untuk tahu lebih jauh mengenai problem drainase karena milonit pada cleat. Kalau Pak Noel tidak keberatan, bisa tolong beri tahu saya bagaimanakah saya bisa dapat papernya? Kahatur nuhun Yudi S. Purnama GDA Consultant Address: Jl. Tebet Timur Dalam X No. 2 Phone: 021 8379 2688, Fax: 021 8379 2687 E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Jakarta - Indonesia Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - [image: 578x38_salary.gif]http://adworks.rediff.com/cgi-bin/AdWorks/click.cgi/www.rediff.com/signature-home.htm/[EMAIL PROTECTED]/1105834_1100164/1105050/1?PARTNER=3OAS_QUERY=null+target=new+ -- Respecfully yours, Wahyudi Adhiutomo Mobile: +62812 15 91630 Email: [EMAIL PROTECTED] Planning and Development Department PT. Borneo Indobara Satui Site, South Kalimantan Jl. Propinsi Km. 167 Satui, South Kalimantan Fax: +62512 61557 Phone: +62512 2707547