Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga

2010-09-03 Terurut Topik Bayu Nugroho
kalo pake analogi panci kering yg puaanass terus disiram air, sepertinya
akan ada letusan2 kecil, yg mungkin bisa menyebabkan kesetimbangan
terganggu, sehingga yg material yg ada diisi panci ikutan keluar, karena
sebelumnya walaupun puanass tetapi dalam keadaan setimbang. bisa ga ya pake
analogi seperti itu?

salam
byn

2010/9/3 Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com

 Tentu saja.
 Filosofi dan Prinsip2 Vulkanologi mestinya sama sedunia. :)
 Ini dalam konteks erupsi Gunung Sinabung.
 Kan di stats Anda,  Anda (merasa) lihat lava terlempar, ya jelas itu
 letusan magmatik !
 (kalo erupsinya dibarengiproduk phreatic,  suka disebut magmato-phreatic)
 Erupsi phreatic kan terjadi karena uap panas dari air-tanah yang mengalami
 pemanasan dari magma yang dekat groundwater.
 Apapun erupsinya, Erupsi magmatik maupun phreatic, PENYEBABNYA Jelas karena
 aktivitas magma ke shallow dan/atau surface.
 Mosok air hujan penyebab erupsi ? air hujan hanya menambah influks fluida
 ke airtanah atau kawah, hanya menambah heboh produk erupsi, bukan penyebab
 erupsi.
 Mosok sudah lihat lava keluar, masih ragu itu gejala magmatik (???)


 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wed, September 1, 2010 9:32:00 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus
  juga
   
Ada spekulasi bahwa aktifitasnya dipicu oleh
  curah
   hujan ekstrim (tapi saya
ngga tahu seberapa besar curah hujan disana
  selama
   beberapa bulan ini.
Akibat curah hujan tinggi maka air yang masuk
  ke
   rongga semakin banyak
juga,
sehingga menyebabkan ledakan hydro phreatic.
  Menurut
   teori phreatic itu
letusannya relatif kecil
Cuman saya ndak ngerti kenapa ada lava yang
  ikuta
   terlempar sewaktu meletus
kemarin ya (lihat foto di malam hari yg
  memperlihatkan
   lava terlempar).
Ataukah memang ini magmatic ? Rasanya bukan
  letusan
   magmatic.
   
RDP

 Kalau (merasa) lihat lava terlempar (eksplosif/efusif), ya jelas itu
 letusan magmatik !
 Kalo dibarengin (produk)phreatic, berarti erupsi magmato-phreatic


 Erupsi phreatic hanya fenomena dangkal. tentu saja

 --- Pada Jum, 3/9/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:

  Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
  Judul: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga
  Kepada: iagi-net@iagi.or.id
  Tanggal: Jumat, 3 September, 2010, 8:33 AM
  Mungkin Larry G. Mastin, yang di USGS
  itu ngga kuliah volkanologi di
  Indonesia ya ?
  Detail reportnya disini :
 
 http://vulcan.wr.usgs.gov/Projects/Mastin/Publications/OFR93-445/OFR93-445.html
 
  RDP
 
  2010/9/3 Brahmantyo Gunawan brm...@yahoo.com:
  
   Duhh...Kalo ada geologist percaya erupsi gunungapi
  dipicu oleh curah hujan ekstrim, mungkin dulunya tidak dapat
  atau belum lulus pelajaran Vulkanologi ! :) :D
  
   --- Pada Jum, 3/9/10, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
  menulis:
  
   Dari: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
   Judul: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga
   Kepada: iagi-net@iagi.or.id
   Tanggal: Jumat, 3 September, 2010, 7:45 AM
   Baru dengar kalau ada 'teori air
   panas yang meledak'  menghasilkan  erupsi
   gunung api.
   Begitu banyak gunung (berkawah) yang kena hujan
  deras,
   kenapa hanya G.
   Sinabung
   yang 'meledak'?
  
  
   2010/9/1 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
  
Pak RDP,
ini diskusi yang menarik dan penting untuk
  diketahui.
apakah letusan Gn. Sinabung kemarin itu
  karena magma
   atau air yang masuk ke
dalam daerah panas dan meledak.
   
cara tahunya gimana ya?
kan besar atau kecilnya itu relatif.
   
kelihatannya perlu pencerahan lagi nih.
  sekalian
   teori dasarnya  ya.
   
terima kasih sebelumnya.
   
fbs
   
   
   
   
   

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wed, September 1, 2010 9:32:00 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus
  juga
   
Ada spekulasi bahwa aktifitasnya dipicu oleh
  curah
   hujan ekstrim (tapi saya
ngga tahu seberapa besar curah hujan disana
  selama
   beberapa bulan ini.
Akibat curah hujan tinggi maka air yang masuk
  ke
   rongga semakin banyak
juga,
sehingga menyebabkan ledakan hydro phreatic.
  Menurut
   teori phreatic itu
letusannya relatif kecil
Cuman saya ndak ngerti kenapa ada lava yang
  ikuta
   terlempar sewaktu meletus
kemarin ya (lihat foto di malam hari yg
  memperlihatkan
   lava terlempar).
Ataukah memang ini magmatic ? Rasanya bukan
  letusan
   magmatic.
   
RDP
   
2010/9/1 rumlan dwiyatno dwisant...@yahoo.com
   
 Seingat saya, jamanya Gn Kelud meletus
  dulu, pak
   Surono pernah bilang,
klo
 jalur
 magma Kelud itu sudah seperti jalan tol,
  sehingga
   bisa cepat sekali magma
 naik
 ke puncak. Apakah Gn. Sinabung ini juga
  demikian?
   jadi meskipun lama
jalur
 itu
 enggak dipakai (400th ?), tapi jalurnya
  masih
   bagus, 

Re: [iagi-net-l] DEADLINE CALL FOR PAPER 15 FEBRUARI

2010-02-03 Terurut Topik Bayu Nugroho
sama-sama Pak.

On Thu, Feb 4, 2010 at 7:07 AM, Dudy Setyandhaka 
dudy.setyandh...@newmont.com wrote:

 Pak Bayu,
 Terimakasih atas perhatiannya yang begitu detil...
 PIT IAGI 2010 akan dilaksanakan pada tanggal 18 - 21 Oktober seperti
 yang ada diwebsite.

 Mohon bantuannya kepada milist IAGI administrator untuk merubah tanggal
 PIT IAGI di footer email milist IAGI kita ini.

 Terimakasih dan salam,
 Dudy Setyandhaka  I Mine Geology
 PT NEWMONT NUSA TENGGARA
 Jl. Sriwijaya 258 Mataram, NTB 83126
 T +62 372 635318 xt 47434  I M +62 08113949032
 E  dudy.setyandh...@newmont.com

 -Original Message-
 From: Bayu Nugroho [mailto:bayu@gmail.com]
 Sent: Wednesday, February 03, 2010 11:31 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] DEADLINE CALL FOR PAPER 15 FEBRUARI

 Mas Pras,
 PIT-nya tgl 4-6 Oct (di footer email) atau 18-21 Oct (website PIT)..?

 2010/2/3 prasiddha Hestu Narendra prasiddha...@gmail.com

  Mari kita ramaikan PIT IAGI 2010.ayooo...ayo...kirimkan
  makalah.
  pani...@pit-iagi.com
 
   Rekan2 semua,
   Sampai saat ini baru sekitar 30 abstract yang masuk ke panitia PIT
 IAGI
   2010.
   Ayo kirimkan makalah ilmiah dan penelitiannya lebih banyak lagi
 sehingga
   target 120 papers for oral presentation dan 20 posters bisa tercapai
   sebelum batas akhir penutupan tanggal 15 Februari ini.
  
   Keterangan lebih lanjut mengenai PIT IAGI 2010 di Senggigi Lombok
 bisa
   link di:
  
   http://www.pit-iagi.com
  
   Salam,
   Dudy Setyandhaka
   Panitia PIT IAGI 2010
  
  
  
 
 
 
   PP-IAGI 2008-2011:
   ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
   sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
   * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
  
  
 
 
 
   Ayo siapkan makalah!
   Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6
  Oktober
   2010
   Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
  
  
 
 
 -
   To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
   To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
   Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
   Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
   Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
   No. Rek: 123 0085005314
   Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
   Bank BCA KCP. Manara Mulia
   No. Rekening: 255-1088580
   A/n: Shinta Damayanti
   IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
   IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  
 -
   DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
  posted
   on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall
   IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
  direct
   or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from
  loss
   of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of
  any
   information posted on IAGI mailing list.
  
 -
  
  
 

 .
 ===
 The content of this message may contain the private views and opinions of
 the sender and does not constitute a formal view and/or opinion of the
 company unless specifically stated.

 The contents of this email and any attachments may contain confidential
 and/or proprietary information, and is intended only for the person/entity
 to whom it was originally addressed. Any dissemination, distribution or
 copying of this communication is strictly prohibited.

 If you have received this email in error please notify the sender
 immediately by return e-mail and delete this message and any attachments
 from your system.

 Please refer to http://www.newmont.com/en/disclaimer for other language
 versions of this disclaimer.
 


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan makalah!
 Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 18-21
 Oktober 2010
 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia

Re: [iagi-net-l] DEADLINE CALL FOR PAPER 15 FEBRUARI

2010-02-02 Terurut Topik Bayu Nugroho
Mas Pras,
PIT-nya tgl 4-6 Oct (di footer email) atau 18-21 Oct (website PIT)..?

2010/2/3 prasiddha Hestu Narendra prasiddha...@gmail.com

 Mari kita ramaikan PIT IAGI 2010.ayooo...ayo...kirimkan
 makalah.
 pani...@pit-iagi.com

  Rekan2 semua,
  Sampai saat ini baru sekitar 30 abstract yang masuk ke panitia PIT IAGI
  2010.
  Ayo kirimkan makalah ilmiah dan penelitiannya lebih banyak lagi sehingga
  target 120 papers for oral presentation dan 20 posters bisa tercapai
  sebelum batas akhir penutupan tanggal 15 Februari ini.
 
  Keterangan lebih lanjut mengenai PIT IAGI 2010 di Senggigi Lombok bisa
  link di:
 
  http://www.pit-iagi.com
 
  Salam,
  Dudy Setyandhaka
  Panitia PIT IAGI 2010
 
 
 
 
  PP-IAGI 2008-2011:
  ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
  sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
  * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 
 
  Ayo siapkan makalah!
  Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6
 Oktober
  2010
  Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
 
 
 -
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted
  on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
  IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct
  or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
 loss
  of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
 any
  information posted on IAGI mailing list.
  -
 
 



Re: [iagi-net-l] Tanya Cekungan Bengkulu

2009-03-17 Terurut Topik Bayu Nugroho
Pagi Pak Awang,

saya tertarik dengan anomali gradient geothermalnya yang mencapai 4.5 -5
F/100 ft utk sebuah fore arc. kira-kira bagaimana ya sebuah fore arc basin
bisa mengenerate panas hingga sedemikian tinggi, ataukah fore-arc basin tsb
didasari oleh basement yang bersifat granitik ataukah ada faktor lain spt
dekat dgn vulkanik arc. krn setahu saya hal tsb mempengaruhi timing generasi
HCnya
Terimakasih pak, mohon pencerahannya.

Bayu Ngr.

2009/3/18 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Berikut diskusi saya atas pertanyaan seorang mahasiswa, barangkali ada
 gunanya untuk para mahasiswa lain anggota milis-milis ini.

 salam,
 awang

 ---


 Cekungan Bengkulu adalah salah satu cekungan forearc di Indonesia. Cekungan
 forearc artinya cekungan yang berposisi di depan jalur volkanik (fore - arc;
 arc = jalur volkanik). Tetapi, kita menyebutnya demikian berdasarkan posisi
 geologinya saat ini. Apakah posisi tersebut sudah dari dulu begitu ? Belum
 tentu, dan inilah yang harus kita selidiki. Publikasi2 dari Howles (1986),
 Mulhadiono dan Asikin (1989), Hall et al. (1993) dan Yulihanto et al. (1995)
 -semuanya di proceedings IPA baik untuk dipelajari soal Bengkulu Basin.


 Berdasarkan berbagai kajian geologi, disepakati bahwa Pegunungan Barisan
 (dalam hal ini adalah volcanic arc-nya) mulai naik di sebelah barat Sumatra
 pada Miosen Tengah. Pengaruhnya kepada Cekungan Bengkulu adalah bahwa
 sebelum Misoen Tengah berarti tidak ada forearc basin Bengkulu sebab pada
 saat itu arc-nya sendiri tidak ada.

 Begitulah yang selama ini diyakini, yaitu bahwa pada sebelum Miosen Tengah,
 atau Paleogen, Cekungan Bengkulu masih merupakan bagian paling barat
 Cekungan Sumatera Selatan. Lalu pada periode setelah Miosen Tengah atau
 Neogen, setelah Pegunungan Barisan naik, Cekungan Bengkulu dipisahkan dari
 Cekungan Sumatera Selatan. Mulai saat itulah, Cekungan Bengkulu menjadi
 cekungan forearc dan Cekungan Sumatera Selatan menjadi cekungan backarc
 (belakang busur).

 Sejarah penyatuan dan pemisahan Cekungan Bengkulu dari Cekungan Sumatera
 Selatan dapat dipelajari dari stratigrafi Paleogen dan Neogen kedua cekungan
 itu. Dapat diamati bahwa pada Paleogen stratigrafi kedua cekungan hampir
 sama. Keduanya mengembangkan sistem graben di beberapa tempat. Di Cekungan
 Bengkulu ada Graben Pagarjati, Graben Kedurang-Manna, Graben Ipuh (pada saat
 yang sama di Cekungan Sumatera Selatan saat itu ada graben2 Jambi,
 Palembang, Lematang, dan Kepahiang). Tetapi setelah Neogen, Cekungan
 Bengkulu masuk kepada cekungan yang lebih dalam daripada Cekungan Sumatera
 Selatan, dibuktikan oleh berkembangnya terumbu2 karbonat yang masif pada
 Miosen Atas yang hampir ekivalen secara umur dengan karbonat Parigi di Jawa
 Barat (para operator yang pernah bekerja di Bengkulu menyebutnya sebagai
 karbonat Parigi juga). Pada saat yang sama, di Cekungan Sumatera Selatan
 lebih banyak diendapkan sedimen-sedimen regresif  (Formasi Air Benakat/Lower
 Palembang
  dan Muara Enim/Middle Palembang) karena cekungan sedang mengalami
 pengangkatan dan inversi.

 Secara tektonik, mengapa terjadi perbedaan stratigrafi pada Neogen di
 Cekungan Bengkulu -yaitu Cekungan Bengkulu dalam fase penenggelaman
 sementara Cekungan Sumatera Selatan sedang terangkat. Karena pada Neogen,
 Cekungan Bengkulu menjadi diapit oleh dua sistem sesar besar yang memanjang
 di sebelah barat Sumatera, yaitu Sesar Sumatera (Semangko) di daratan dan
 Sesar Mentawai di wilayah offshore sedikit di sebelah timur pulau-pulau
 busur luar Sumatera (Simeulue-Enggano). Kedua sesar ini bersifat dextral.
 Perhatikan bahwa sifat pergeseran (slip) yang sama dari dua sesar mendatar
 yang berpasangan (couple strike-slip atau duplex) akan bersifat
 trans-tension atau membuka wilayah yang diapitnya. Dengan cara itulah semua
 cekungan forearc di sebelah barat Sumatera yang diapit dua sesar besar ini
 menjadi terbuka oleh sesar mendatar (trans-tension pull-apart opening) yang
 mengakibatkan cekungan2 ini tenggelam sehingga punya ruang untuk
 mengembangkan terumbu
  karbonat Neogen yang masif asalkan tidak terlalu dalam.

 Di cekungan2 forearc utara Bengkulu (Mentawai, Sibolga, Meulaboh) pun
 berkembang terumbu2 Neogen yang masif akibat pembukaan dan penenggelaman
 cekungan-cekungan ini. Dan, dalam dunia perminyakan terumbu2 inilah yang
 sejak akhir 1960-an telah menjadi target2 pemboran eksplorasi. Sayang sampai
 saat ini belum berhasil menemukan cadangan yang komersial, hanya menemukan
 gas biogenik dan oil show (lihat publikasi2 Dobson et al., 1998 dan
 Yulihanto, 2000 - proceedings IPA untuk keterangan Mentawai dan Sibolga
 Basins).

 Cekungan Bengkulu merupakan salah satu dari dua cekungan forearc di
 Indonesia yang paling banyak dikerjakan operator perminyakan (satunya lagi
 Cekungan Sibolga-Meulaboh). Meskipun belum berhasil menemukan minyak atau
 gas komersial, tidak berarti cekungan-cekungan ini tidak mengandung migas
 komersial. Sebab, target2 pemboran di wilayah ini (total 

Re: [iagi-net-l] Gunung Muria

2009-01-05 Terurut Topik Bayu Nugroho
Selamat Siang Pak Awang,

Jika gempa Aceh yang sekitar 9 SR mampu menggetarkan Sesar San Andreas yang
jaraknya 15000-an Km, Apakah tidak besar kemungkinan bahwa gempa dengan
magnitudenya  sama ataupun lebih kecil sedikit akan mempengaruhi
keseimbangan dari sesar Muria tersebut, mengingat jarak terdekat dengan
daerah gempa di laut selatan hanya sekitar 200-an km dan ada semburan Lumpur
di Sidoarjo ketika gempa Aceh terjadi (jarak sekitar 2000an km), mungkinkah
secara perlahan gempa2 tsb membangunkan sesar Muria tsb..

Terimakasih Pak,

Bayu Nugroho


On Tue, Jan 6, 2009 at 12:43 PM, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.comwrote:

 Pak Ismail,

 Tentang reaktivasi Sesar Muria-Kebumen sebagai geologic hazard rencana
 pembangunan PLTN di wilayah Semenanjung Muria pernah kita diskusikan
 beberapa saat yang lalu di milis IAGI dan saat itu juga ada beberapa
 pandangan yang berbeda. Di luar milis pun memang terdapat
 pandangan-pandangan yang berbeda. Di sinilah mungkin kesulitannya suatu
 pengambilan keputusan bila didasarkan kepada pendapat yang berbeda-beda.
 Perbedaan pendapat adalah antara sesar tersebut dapat direaktivasi dan sesar
 tersebut tak dapat direaktivasi.

 Saya tak akan menjawab langsung masalah itu. Pertama sekali, menurut hemat
 saya, adalah penelitian detail tentang keberadaan Sesar Muria-Kebumen.
 Apakah sesar ini benar ada ? Sesar Muria, di sektor Muria maksudnya, saya
 yakin ada sebab buktinya muncul baik di onshore maupun offshore Semenanjung
 Muria. Bahwa sesar ini telah berfungsi sebagai konduit magma telah
 dibuktikan oleh Gunung Muria dan bahwa sesar ini telah berfungsi sebagai
 konduit gas CO2 dari mantel atau batholit gunungapi sudah dibuktikan oleh
 sangat tingginya kandungan CO2 (hampir 100 %) semua reservoir yang punya
 hubungan ke Sesar Muria yang ditembus sumur-sumur ofshore di sekitar
 Semenanjung Muria. Boleh kita tafsirkan ini sesar dalam.

 Bagaimana hubungannya ke Kebumen atau ke Meratus ? Lebih banyak didasarkan
 kepada data regional seperti SLAR atau data gayaberat, juga berdasarkan
 sintesis tektonik regional. Ini yang harus diuji lebih jauh. Bila Sesar
 Muria-Kebumen benar2 ada, ujungnya, menurut sintesis regional, akan ada di
 Karang Bolong High di selatan Cilacap. Ini yang mungkin agak mengkhwatirkan
 Pak Ismail sebab sesar tersebut terbuka ke arah selatan yang bisa menjadi
 tumpangan gempa (?). Tetapi Pak Ismail, walaupun Muria menyambung ke
 Kebumen, itu belum tentu sebagai free way, tetapi akan sebagai
 cabang-cabang yang berestafet dengan berbagai ragam deformasi sepanjang
 jalur itu.

 Kita sekarang lihat yang lebih pasti dulu, yaitu sektor Muria yang sesarnya
 jelas ada dan sudah dibuktikan keberadaan beberapa percabangannya oleh data
 seismik di sebelah utara offshore Semenanjung Muria.

 Bila sesar ini harus aktif, satu-satunya yang paling mungkin untuk
 membangunkannya adalah gempa. Tetapi, gempa di bawah Muria akan berasal dari
 Zone Benioff sedalam 400 km. Saya tidak yakin bahwa gempa sedalam itu masih
 akan terjadi pada model pematahan batuan fase padat, sebab di kedalaman 400
 km fasenya sudah semi-rigid, jelas respon gelombang gempanya akan lain.
 Jadi, andai sesar Muria sampai sedalam 400 km, dan ini saya tak yakin juga
 sebab setebal-tebalnya kerak kontinen hampir tak ada yang melebihi 100 km,
 responnya sebagai konduit pembawa energi gempa pun akan lain. Dengan kata
 lain, kecil kemungkinan reaktivasi sesar Muria oleh gempa dalam. Kejadian
 gempa dalam pun jarang.

 Tentang masalah ini, kita bisa belajar pada saat ada gempa besar 7.5 Mw di
 utara pantai Jawa Barat di Laut Jawa pada 9 Agustus 2007 yang berhiposentrum
 dalam 289 km, tak ada kerusakan berarti di pantai utara Jawa Barat, termasuk
 kilang exor Pertamina Balongan pun tak ada kerusakan berarti. Beberapa
 kerusakan justru dilaporkan di selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Tengah
 bagian barat. Mengapa begitu, sebab energi gempa lebih cepat menjalar ke
 selatan sepanjang slab oseanik yang menunjam, daripada berpropagasi ke atas
 melewati material astenosfer yang plastis atau semi-rigid. Maka, bila ada
 gempa besar di bawah Muria yang berasal dari Benioff sedalam 400 km, efek ke
 atas akan minimal.

 Berdasarkan hal tersebut, saya tak yakin bahwa reaktivasi Sesar Muria akan
 terjadi signifikan dan membahayakan fasilitas PLTN bila dibangun di
 dekatnya. PLTN2 yang dibangun di wilayah seismik yang lebih tinggi
 intensitasnya seperti di Jepang tentu lebih berbahaya. Bagaimana
 pengamanannya terhadap gempa tentu cerita lain lagi.

 Sekarang, bagaimana masalah reaktivasi volkanisme Gunung Muria ? Dari
 sejarah letusannya, gunung ini sudah disebutkan sebagai gunung mati. Andai
 itu meleset, sebab Gunung Muria adalah fault-controlled back arc volcanism,
 maka ia harus aktif kalau sesarnya aktif secara signifikan. Ini seperti
 gunung-gunungapi di Sumatra yang duduk di sepanjang Sesar Sumatra yang suka
 ikut terbatuk-batuk kalau sesarnya digeliatkan gempa. Kembali ke prasyarat
 sebelumnya bahwa Sesar Muria

Re: [iagi-net-l] Bertanya tentang konsep migrasi HC dalam Petroleum System

2008-07-03 Terurut Topik Bayu Nugroho
Pak Awang Yth,

Mengapa good charging terjadi ke arah tegak lurus terhadap sumbu panjang
elongated kitchen ? Karena, pada arah ini terdapat carrier bed dan sealing
beds terbaik, di samping itu secara regional dip ia lebih landai

Pak saya ingin bertanya pak, mengapa sumbu pendek dalam elongated kitchen
mempunyai kemiringan yang lebih landai, bukankah sebaliknya..? karena jika
beda tinggi sama tetapi jarak lebih pendek akan mempunyai kemiringan lereng
yang lebih curam di bandingkan jarak yang lebih panjang

mohon pencerahannya,
terimakasih pak.

salam,
Bayu Nugroho


Re: [iagi-net-l] Bertanya tentang konsep migrasi HC dalam Petroleum System

2008-07-03 Terurut Topik Bayu Nugroho
Terimakasih Pak Awang atas penjelasannya dan sharing ilmunya.

salam

-Bayu

On Thu, Jul 3, 2008 at 2:51 PM, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Bayu,

 Secara goneometri yang ditulis Bayu adalah benar, yaitu fungsi tangential,
 terima kasih atas kejeliannya. Tulisan saya memang kurang jelas dalam hal
 ini. Yang saya maksudkan adalah tak hanya terbatas di area elongated
 kitchen, tetapi juga meliputi area updip-nya di luar kitchen yang sejajar
 dengan sumbu pendek, terutama dalam sistem cekungan yang asimetrik (semacam
 half graben). Sehingga, dalam fungsi tangential, sumbu X-nya akan berjarak
 lebih panjang daripada beda tingginya (anggaplah sumbu Y), juga lebih
 panjang daripada ke arah yang sejajar sumbu panjang. Akibatnya kemiringan
 akan landai sebab sudut kemiringan kecil.

 salam,
 awang
 --- On Thu, 7/3/08, Bayu Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Bayu Nugroho [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [iagi-net-l] Bertanya tentang konsep migrasi HC dalam
 Petroleum System
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Thursday, July 3, 2008, 2:29 PM

 Pak Awang Yth,

 Mengapa good charging terjadi ke arah tegak lurus terhadap sumbu panjang
 elongated kitchen ? Karena, pada arah ini terdapat carrier bed dan sealing
 beds terbaik, di samping itu secara regional dip ia lebih landai

 Pak saya ingin bertanya pak, mengapa sumbu pendek dalam elongated kitchen
 mempunyai kemiringan yang lebih landai, bukankah sebaliknya..? karena jika
 beda tinggi sama tetapi jarak lebih pendek akan mempunyai kemiringan lereng
 yang lebih curam di bandingkan jarak yang lebih panjang

 mohon pencerahannya,
 terimakasih pak.

 salam,
 Bayu Nugroho






Re: [iagi-net-l] High CO2

2007-07-10 Terurut Topik Bayu Nugroho

Pak Awang,

Gas CO2 itu bisa dimanfaatkan untuk apa pak?
Terimakasih pak.

Salam

Bayu

On 7/11/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:


Nila,

Paper saya dan kawan2 (Satyana et al., 2007- IPA) : Gas Geochemistry of
Indonesia, ada bahasan tentang lapangan2 dengan kandungan CO2 tinggi (di
Jawa Barat dan Jawa Timur), juga Satyana and Purwaningsih (2003 - IPA) :
Regional Geochemistry of East Java - membahas cukup detail lapangan2 di
jawa Timur dengan CO2 tinggi. Juga, dari Cooper et al (1997 - IPA : CO2
in Western Indonesia - di situ ada pembahasan cukup detail untuk Jawa
Barat). Kalau diperlukan, saya bisa kirim pdf ketiga paper tersebut.

Secara umum, berdasarkan parameter isotop C-13 dan 3He/4He (helium),
asal CO2 di Jawa Barat berkaitan dengan thermal decomposition of
Baturaja carbonates yang berkombinasi dengan volcanic degassing;
sedangkan di Jawa Timur banyaknya berhubungan dengan thermal
decomposition of Kujung carbonates. Di offshore Muria bisa berhubungan
dengan volcanic degassing, tetapi kita tak punya data isotop helium
untuk membuktikannya.

Sekitar tiga tahun lalu, saya pernah berdiskusi dengan sebuah perusahaan
dari Vietnam yang hendak memanfaatkan gas CO2 tinggi di East Cepu High,
tetapi sampai kini tak terdengar lagi beritanya.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Nila Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 10, 2007 1:27 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] High CO2

Yth netters,

Saya mencari informasi tentang lapangan-lapangan/sumur-sumur penemuan
gas di Jawa yang kandungan CO2nya tinggi.

Juga saya ingin tahu apakah ada yang diproduksi kemudian CO2nya
dimanfaatkan?

terimakasih banyak,

Nila
--
blog: http://my-musings.blogdrive.com
photos: http://koeniel.fotopic.net



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




Re: [iagi-net-l] Petrophyics - Condensate

2007-06-21 Terurut Topik Bayu Nugroho

Pak, Kalau di cross check dengan gas ratio-nya (Wh,Ch dan Bh) bisa tidak
pak? Mungkin dari besaran Wh, Ch dan Bh bisa di interpretasikan HC-nya lebih
ke gas atau minyak.
mohon di koreksi pak.

Bayu Nugroho
Geologist
GDA Consultant
Jl Tebet Timur x no 2
Jaksel
phone : 02183792688 / 08129320050

On 6/21/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:


Barangkali ada yang mau share masalah sederhana yang sedang saya hadapi
sekarang.
Di plot pressure gradient saya menemukan harga sekitar 0.09 psi/ft. Secara
teori kemungkinan adalah wet gas atau kemungkinan laen adalah condensate.

Pertanyaan saya apakah condensate itu ada dalam kondisi reservoar masih
virgin atau terjadi secara alami dan bukan merupakan hasil penurunan
pressure (dew point)? Apakah kita boleh mengartikan bahwa condensate itu
sebagai very light oil atau gassy oil? Kalo bisa terjadi secara alamai,
bagaimana membedakannya dengan hasil proses kondensasi gas?

Di oil coloum, gradientnya sekitar 0.25 - 0.3 psi/ft yang berkorelasi
dengan oil 37 degs API, sementara untuk gasnya bervariasi dari 0.025 sampe
0.07 psi/ft.

Terima kasih sebelumnya.

Shofi





[iagi-net-l] ONE DAY SEDIMENTOLOGY RAFTING IN CIMANDIRI RIVER

2007-05-23 Terurut Topik Bayu Nugroho

mungkin untuk melepas kepenatan sembari manambah pengetahuan.
bapak/ibu bisa mengikuti acara ini.
Terimakasih

Bayu Nugroho

---
ONE DAY SEDIMENTOLOGY RAFTING IN CIMANDIRI RIVER

(After hard working, why don't u go to vacation)

Cimandiri river was formed caused by major fault in south west java, which
will bring you in challenge situation. The outcrop along of river will get
you in enthusiastic feel to learn, how it was built in the past?

Guided by Andang Bachtiar, the expert in exploration geology for almost 25
years. You will know about the history of greatest geological scenic,
sedimentology, and discuss about petroleum system opportunity in Indonesia.


JOIN US YOU WILL GET THE DIFFERENT SCREAMING, DIFFERENT LAUGHING 
DIFFERENT LEARNING


This event will be held on :
Saturday, June 16 ,2007
Closing registration : June 8, 2007

Let's join us, limited seat for 20 people only
(The event will be held if minimum participant is 10 people)

Transfer the registration fee Rp 2.500.000,- into,
Geosain Delta Andalan, Niaga Bank no 025.01.00464000

Fax to +62-21-83792687, or
E-mail to [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], or [EMAIL PROTECTED]
For contact person Bayu (08129320050) or Benyamin (08151612082)
GDA Office +62-21-83792688

Special Offer
(One package team, min 15 participant  Max 20 Participant : Rp
40.000.000,-)

Include : insurance, guide book, T-shirt, lunch  dinner, transport
JKT-Location (Return Trip)

Rafting will be guided by Riam Jeram, the Experience club of rafting  river
tracking


-
REGISTRATION FORM


Event  Name:  One Day Sedimentology Rafting in Cimandiri River
Date: June 16, 2007
Tutor   : Dr. Ir. Andang Bachtiar, MSc.
Places  : Cimandiri River, Sukabumi
Price: Rp 2,500,000.- (Two Millions five thousands hundreds
Rupiahs)


Attendee Name   :
..
.

Company:
..

Position  :
...

Departement   :
..

Phone/Facsimile  :
..

E-mail address:
..


Payment Method :
Cash   : Addressed to PT. Geosain Delta Andalan
Transfer  : Addressed to :
Bank Niaga - Soepomo A/C : 025-01-00464.00.0  (  Rp. )

Signature :





(  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  )

Please fax / return this form together
With prove of  payment to:

GDA Consultant
Jl. Tebet Timur Dalam X No.2 Jakarta 12820 Indonesia
Phone : 021. 83792688, Fax : 021-83792687,
Email : [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]
Home Page : www.gda.co.id
Contact Person : Bayu (08129320050)  Benyamin (08151612082)


Re: [iagi-net-l] tambahan ttg CBM

2007-05-02 Terurut Topik Bayu Nugroho

Salam, Pak Wahyu
mungkin perlu pembenaran tentang penjelasan saya.
Adanya kick berarti menandakan di batu bara tesebut mempunyai ruang
(pori/cleath) dan terisi oleh gas / fluida. beberapa tool logging membaca
pengaruh tersebut, sehingga pada geofisika log akan terjadi spike-spike
(lonjakan/depresi yg tiba2). seperti resistivity (kick pd batubara) akan
mlonjak sangat jauh /tinggi) di bandingkan dengan batubara lainnya. akan
lebih jelas kalo  liat mudlog-nya pak wahyu.

mungkin bapak2 yg sudah pengalaman di dunia log-an lebih bisa memberi
jawaban yg lebih cerah.

Salam,

Bayu Nugroho

Geologist
GDA Consultant
Jl. Tebet Timur Dalam X no 2
Tebet, Jakarta Selatan.
Phone : 021-83792688
mobile: 08129320050


On 5/3/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] wrote:


Salam,

Rekan-rekan, saya terbantu sekali dengan info2x tentang CBM, tapi pengen
tahu jawaban pertanyaan yang sudah-sudah, yaitu...bagaimana kick di
geofisika log yang menunjukkan adanya CBM? Terima kasih.


On 4/30/07, Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Bagi Sdr Naslin dan bagi peminat CBM dan SPE member , ratusan paper
 telah diterbitkan oleh SPE. Coba buka http://www.spe.org/elibrary/
 kata kunci coal bed methane...
 Juga dariAAPG  di  http://emd.aapg.org/technical  dll, ratusan lagi
 papernya..kata kunci coalbed methane...
 Dulu tahun 1996-an saya sering hydraulic fracturing ( enhance oil
 production ) di coalbed methane di New Mexico USA.
 Apakah ada Coal Bed Methane ditemukan di cekungan/lapangan migas di
 Indonesia ?? dimana ?

 Salam,
 KA

 - Original Message -
 *From:* naslin lainda [EMAIL PROTECTED]
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Cc:* Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED]
 *Sent:* Monday, April 30, 2007 5:41 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] tambahan ttg CBM



 Dear All,
 Saya juga pengen minta pencerahan ttg CBM dari sisi Operational:
 1. Berapa total gas (TG) reading minimal pada waktu drilling kalau kita
 ketemu CBM? apakah diatas 2000 units atau tidak ada batasan tertentu ?
 2. Bagaimana respon log nya? terutama density-neutronnya?
 3. Kalau kita mau analisis CBM di laboratorium, sample apa yg kita
 butuhkan? apakah harus Whole core? atau cukup dengan SWC ? bagaimana dengan
 cutting? Mungkin bapak2 di Lemigas bisa menjelaskan?
 4. Kalau kita drilling untuk oil/gas well tapi ternyata ketemu CBM,
 bagaimana prosedur aplikasinya? Bapak2 di BP migas mungkin bisa kasih
 pencerahan?

 Terimakasih sebelumnya

 Naslin


 On Sun, 29 Apr 2007 Paulus Tangke Allo wrote :
 -- Forwarded message --
  From: Yudi S Purnama [EMAIL PROTECTED]
 
 Rekans,
 Ini saya dapet file mengenai CBM completion plus keterangannya.
 Btw, Pak Noel, saya tertarik untuk tahu lebih jauh mengenai problem
 drainase karena milonit pada cleat. Kalau Pak Noel tidak keberatan,
 bisa tolong beri tahu saya bagaimanakah saya bisa dapat papernya?
 
 Kahatur nuhun
 
 Yudi S. Purnama
 GDA Consultant
 Address: Jl. Tebet Timur Dalam X No. 2
 Phone: 021 8379 2688,
 Fax: 021 8379 2687
 E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
 Jakarta - Indonesia

 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 

 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -


   [image: 
578x38_salary.gif]http://adworks.rediff.com/cgi-bin/AdWorks/click.cgi/www.rediff.com/signature-home.htm/[EMAIL
 PROTECTED]/1105834_1100164/1105050/1?PARTNER=3OAS_QUERY=null+target=new+




--
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547