RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Pak Yatno, Bahwa pemompaan air dengan pressure yang tinggi kedalam sumur hingga menyebabkan terjadinya earth quake sudah cukup lama diketahui. Mr. Evans seorang consultant geologist dari Denver mengusulkan hal ini. Waktu itu kota Denver tidak ada earthquake hingga United Airlines memilih kota tsb. sebagai pusat penerbangannya. Namun sekitar 1960 terjadi tremor atau micro seismic. Evans mengeplot banyaknya microearthquake dengan frekwensi pemompaan limbah racun hasil pembuangan Dow Chemicals di Rocky Flats, dekat Denver. Hasil plot memberikan korelasi positip. Limbah dibuang dengan memompakan kedalam sumur sekitar 2000 meter. Waktu itu diinterpretasikan bahwa air limbah dengan tekanan tinggi merupkan pelumas hingga patahan dekat Denver yang non-aktif menjadi aktif kembali. Terjadilah earthquake buatan manusia. Ceritera induce earthquake karena facturing timbul tahun 2010. Ternyata pada waktu melakukan fracturing untuk memecahkan shale supaya migas keluar, diperlukan banyak air dengan tekanan sangat tinggi, atau hydrofracturing. Memang sebelumnya teknologi fracturing terbatas pada vertical well, dan hanya sekitar puluhan meter section saja. Namun sekarang dilakukan Horizontal drilling dengan fracturing sepanjang jarak sampai tiga kilometer. Hydrofracturing atau fracking diperbolehkan di US dan Canada karena tanahnya cukup luas dan sangat berhasil mengeluarkan migas yang tadinya sangat tight (microdarcy). Karena terjadi microearthquake, Eropa yang punya banyak nuclear station tidak memperbolehkan adanya hydraulic fracturing. Kecuali Polndia. UK baru-baru ini memperbolehkan fracking untuk pemboran eksplorasi tetapi belum untuk produksi. Negara Eropa ingin wait and see. Moga-moga keterangan singkat ini menjawab pertanyaan Anda. Salam, Hl Ong From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of yustinus yuwono Sent: Tuesday, January 20, 2015 10:54 AM To: iagi-net Subject: RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan. Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana ya, just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu fracture pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh drilling process. Trimakasih sebelumnya. Salam, YSY On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote: Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger: Tekanan air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress” sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun. Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting” atau pergesaran -à gempa. Salam, DHN From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of surah...@ymail.com Sent: 07 Januari 2015 11:24 To: IAGI Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Terimakasih pakdhe, penjelasannya. Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait risk/hazard potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns questions moving forward'... Salam, Rahmat Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network. From: Rovicky Dwi Putrohari Sent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18 To: IAGI Reply To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan hydrofracture. HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini seperti dilansir dalam websitenya : http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring USGS juga mencatat man made earthquake ini : http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/ Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu mentrigger
Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
P Ong yth, Kamsia banget pencerahannya. Wah saya yang lebih sering berkecimpung di esplorasi geotermal dan jarang di eksploitasinya, tak terlalu memperhatikan efek pemompaan high pressure water ke lobang bor, ini bagian esploitasi yang sering melakukan injeksi. Mungkin hal ini bisa untuk pertimbangan bagi rekan2 yang sering melakukan injeksi, terutama para operator geotermal. Tapi kalo di geotermal field, saya rasa pengaruhnya kecil terutama kalo terjadi induced earthquake karena di geotermal field kan batuan dominan nya volkanik yang umumnya sound terhadap pengaruh gempa2 skala kecil. Mungkin ada sharing pengalaman dari rekan yg macul di pers operator geotermal? Sekali lagi trimakasih P Ong. Salam, YSY 2015-01-22 15:54 GMT+07:00 Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id: Pak Yatno, Bahwa pemompaan air dengan pressure yang tinggi kedalam sumur hingga menyebabkan terjadinya earth quake sudah cukup lama diketahui. Mr. Evans seorang consultant geologist dari Denver mengusulkan hal ini. Waktu itu kota Denver tidak ada earthquake hingga United Airlines memilih kota tsb. sebagai pusat penerbangannya. Namun sekitar 1960 terjadi tremor atau micro seismic. Evans mengeplot banyaknya microearthquake dengan frekwensi pemompaan limbah racun hasil pembuangan Dow Chemicals di Rocky Flats, dekat Denver. Hasil plot memberikan korelasi positip. Limbah dibuang dengan memompakan kedalam sumur sekitar 2000 meter. Waktu itu diinterpretasikan bahwa air limbah dengan tekanan tinggi merupkan pelumas hingga patahan dekat Denver yang non-aktif menjadi aktif kembali. Terjadilah earthquake buatan manusia. Ceritera induce earthquake karena facturing timbul tahun 2010. Ternyata pada waktu melakukan fracturing untuk memecahkan shale supaya migas keluar, diperlukan banyak air dengan tekanan sangat tinggi, atau hydrofracturing. Memang sebelumnya teknologi fracturing terbatas pada vertical well, dan hanya sekitar puluhan meter section saja. Namun sekarang dilakukan Horizontal drilling dengan fracturing sepanjang jarak sampai tiga kilometer. Hydrofracturing atau fracking diperbolehkan di US dan Canada karena tanahnya cukup luas dan sangat berhasil mengeluarkan migas yang tadinya sangat tight (microdarcy). Karena terjadi microearthquake, Eropa yang punya banyak nuclear station tidak memperbolehkan adanya hydraulic fracturing. Kecuali Polndia. UK baru-baru ini memperbolehkan fracking untuk pemboran eksplorasi tetapi belum untuk produksi. Negara Eropa ingin wait and see. Moga-moga keterangan singkat ini menjawab pertanyaan Anda. Salam, Hl Ong *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *yustinus yuwono *Sent:* Tuesday, January 20, 2015 10:54 AM *To:* iagi-net *Subject:* RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan. Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana ya, just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu fracture pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh drilling process. Trimakasih sebelumnya. Salam, YSY On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote: Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger: Tekanan air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress” sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun. Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting” atau pergesaran -à gempa. Salam, DHN *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * surah...@ymail.com *Sent:* 07 Januari 2015 11:24 *To:* IAGI *Subject:* Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Terimakasih pakdhe, penjelasannya. Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait risk/hazard potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns questions moving forward'... Salam, Rahmat Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network. *From: *Rovicky Dwi Putrohari *Sent: *Rabu, 7 Januari 2015 07.18 *To: *IAGI *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan
RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan. Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana ya, just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu fracture pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh drilling process. Trimakasih sebelumnya. Salam, YSY On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote: Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger: Tekanan air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress” sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun. Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting” atau pergesaran -à gempa. Salam, DHN *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of * surah...@ymail.com *Sent:* 07 Januari 2015 11:24 *To:* IAGI *Subject:* Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Terimakasih pakdhe, penjelasannya. Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait risk/hazard potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns questions moving forward'... Salam, Rahmat Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network. *From: *Rovicky Dwi Putrohari *Sent: *Rabu, 7 Januari 2015 07.18 *To: *IAGI *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan hydrofracture. HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini seperti dilansir dalam websitenya : http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring USGS juga mencatat man made earthquake ini : http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/ Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu mentrigger gempa besar. Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa. Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa sering spasi antar sumur horizontal nantinya. Salam RDP -- Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip. On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Wkwkwwk, The VERGE :P Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini. On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote: Dear fellow IAGI-netters, Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web: www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing in the US' - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes' - 'May have been felt by only a few people likely cause little or no damage' Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities. Salam, Rahmat Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi
RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Pak Yatno, Hydrofracturing itu fracturing atau faulting yang terjadi atau terpicu karena ada penambahan tekanan air pori. Saya pikir yang dimaksud dengan topik di sini adalah yang berasosiasi dengan kegiatan manusia seperti pemboran atau pembuatan bendungan misalnya. Hydrofacturing yang terjadi secara alamiah tentu juga banyak. Salam, Danny From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of yustinus yuwono Sent: 21 Januari 2015 1:54 To: iagi-net Subject: RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan. Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana ya, just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu fracture pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh drilling process. Trimakasih sebelumnya. Salam, YSY On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote: Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger: Tekanan air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress” sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun. Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting” atau pergesaran -à gempa. Salam, DHN From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of surah...@ymail.com Sent: 07 Januari 2015 11:24 To: IAGI Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Terimakasih pakdhe, penjelasannya. Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait risk/hazard potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns questions moving forward'... Salam, Rahmat Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network. From: Rovicky Dwi Putrohari Sent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18 To: IAGI Reply To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan hydrofracture. HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini seperti dilansir dalam websitenya : http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring USGS juga mencatat man made earthquake ini : http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/ Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu mentrigger gempa besar. Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa. Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa sering spasi antar sumur horizontal nantinya. Salam RDP -- Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip. On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Wkwkwwk, The VERGE :P Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini. On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote: Dear fellow IAGI-netters, Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web: www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was one of the largest earthquake ever
RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger: Tekanan air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress” sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun. Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting” atau pergesaran -à gempa. Salam, DHN From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of surah...@ymail.com Sent: 07 Januari 2015 11:24 To: IAGI Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Terimakasih pakdhe, penjelasannya. Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait risk/hazard potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns questions moving forward'... Salam, Rahmat Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network. From: Rovicky Dwi Putrohari Sent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18 To: IAGI Reply To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan hydrofracture. HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini seperti dilansir dalam websitenya : http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring USGS juga mencatat man made earthquake ini : http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/ Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu mentrigger gempa besar. Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa. Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa sering spasi antar sumur horizontal nantinya. Salam RDP -- Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip. On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Wkwkwwk, The VERGE :P Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini. On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote: Dear fellow IAGI-netters, Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web: www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing in the US' - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes' - 'May have been felt by only a few people likely cause little or no damage' Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities. Salam, Rahmat Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti
Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
nhaa kalo ini kan keahlian kang Danny Hilman. kalau awam seperti aku, kalau retak banyak akan memperlemah batuan, maka kalau ada sedikit tambahan tenaga akibat gerak lempeng atau magma atau tambahan beban; maka akan terjadi pematahan kerak/batuan yang berfraktur. nha kalo patah biasanya ada getaran lemah maupun kuat, sehingga terjadilah gempa, itu pengertian awam lho. mari kang Dany, turunkan ilmu kegempaan dengan bahasa sederhana. salam On Tue, Jan 6, 2015 at 1:35 PM, surah...@ymail.com wrote: Hhehe...gitu ya? Baru ngeh saya. Anyway, lepas dari soal kredibilitas The Verge yang diragukan pak Eko, soal 'fracturing-induced earthquake' ini sendiri, gimana menurut pak Eko? Saya yang non-migas hanya 'faham' via mainstream media saja, termasuk berita yang rame nentang soal metode ini. Nah, saya benar benar perlu pencerahan disini, :D Salam, Rahmat *From: *Eko Prasetyo *Sent: *Selasa, 6 Januari 2015 13.15 *To: *iagi-net@iagi.or.id *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake? Wkwkwwk, The VERGE :P Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini. On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote: Dear fellow IAGI-netters, Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web: www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing in the US' - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes' - 'May have been felt by only a few people likely cause little or no damage' Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities. Salam, Rahmat Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314
Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan hydrofracture. HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini seperti dilansir dalam websitenya : http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring USGS juga mencatat man made earthquake ini : http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/ Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu mentrigger gempa besar. Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa. Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa sering spasi antar sumur horizontal nantinya. Salam RDP -- Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip. On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Wkwkwwk, The VERGE :P Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini. On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote: Dear fellow IAGI-netters, Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web: www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing in the US' - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes' - 'May have been felt by only a few people likely cause little or no damage' Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities. Salam, Rahmat Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia
Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Terimakasih pakdhe, penjelasannya.Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait risk/hazard potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns questions moving forward'...Salam,Rahmat Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.From: Rovicky Dwi PutrohariSent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18To: IAGIReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?Mas Eko bener soal website "terkenal" tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam "gemeretak"-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan hydrofracture.HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini seperti dilansir dalam websitenya :http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoringUSGS juga mencatat "man made" earthquake ini :http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/"Trigger" (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan "potensi" gempa ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami "stress" tentunya perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu men"trigger" gempa besar. "Fracture induce earthquake" ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang secara tektonik lebih banyak "stress" ketimbang Amerika (kecuali sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 "Identifying faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring" Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa sering spasi antar sumur horizontal nantinya. SalamRDP--"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:Wkwkwwk, The VERGE :PKalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel "berbayar" dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini.On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote: Dear fellow IAGI-netters,Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web:www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was "one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing" in the US'- 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes'- 'May have been felt by only a few people likely cause little or no damage'Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities.Salam,Rahmat Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warr
Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Hhehe...gitu ya? Baru ngeh saya.Anyway, lepas dari soal kredibilitas The Verge yang diragukan pak Eko, soal 'fracturing-induced earthquake' ini sendiri, gimana menurut pak Eko? Saya yang non-migas hanya 'faham' via mainstream media saja, termasuk berita yang rame nentang soal metode ini. Nah, saya benar benar perlu pencerahan disini, :DSalam,Rahmat From: Eko PrasetyoSent: Selasa, 6 Januari 2015 13.15To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?Wkwkwwk, The VERGE :PKalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel "berbayar" dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini.On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote: Dear fellow IAGI-netters,Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web:www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was "one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing" in the US'- 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes'- 'May have been felt by only a few people likely cause little or no damage'Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities.Salam,Rahmat Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-
Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Wkwkwwk, The VERGE :P Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini. On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote: Dear fellow IAGI-netters, Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web: www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing in the US' - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes' - 'May have been felt by only a few people likely cause little or no damage' Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities. Salam, Rahmat Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?
Dear fellow IAGI-netters,Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech science web:www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was "one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing" in the US'- 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes'- 'May have been felt by only a few people likely cause little or no damage'Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities.Salam,Rahmat Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.