RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-22 Terurut Topik Ong Han Ling
Pak Yatno,

 

Bahwa pemompaan air dengan pressure yang tinggi kedalam sumur hingga 
menyebabkan terjadinya earth quake sudah cukup lama diketahui. Mr. Evans 
seorang consultant geologist dari Denver mengusulkan hal ini. Waktu itu kota 
Denver tidak ada earthquake hingga United Airlines memilih kota tsb. sebagai 
pusat penerbangannya. Namun sekitar 1960 terjadi tremor atau micro seismic. 
Evans mengeplot banyaknya microearthquake dengan frekwensi pemompaan limbah 
racun hasil pembuangan Dow Chemicals di Rocky Flats, dekat Denver. Hasil plot 
memberikan korelasi positip. Limbah dibuang dengan memompakan kedalam  sumur 
sekitar 2000 meter. Waktu itu diinterpretasikan bahwa air limbah dengan tekanan 
tinggi merupkan pelumas hingga patahan dekat Denver yang non-aktif menjadi 
aktif kembali. Terjadilah earthquake buatan manusia.   

 

Ceritera induce earthquake karena facturing timbul tahun 2010. Ternyata pada 
waktu melakukan fracturing untuk memecahkan shale supaya migas keluar, 
diperlukan banyak air dengan tekanan sangat tinggi, atau hydrofracturing. 
Memang sebelumnya teknologi fracturing terbatas pada vertical well, dan hanya 
sekitar puluhan meter section saja. Namun sekarang dilakukan Horizontal 
drilling dengan fracturing sepanjang jarak sampai tiga kilometer. 
Hydrofracturing atau fracking diperbolehkan di US dan Canada karena tanahnya 
cukup luas  dan sangat berhasil mengeluarkan migas yang tadinya sangat tight 
(microdarcy). Karena terjadi microearthquake, Eropa yang punya banyak nuclear 
station tidak memperbolehkan adanya hydraulic fracturing.  Kecuali Polndia. UK 
baru-baru ini memperbolehkan fracking untuk pemboran eksplorasi tetapi belum 
untuk produksi. Negara Eropa ingin wait and see.  

 

Moga-moga keterangan singkat ini menjawab pertanyaan Anda.   

 

Salam,

 

Hl Ong

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of yustinus 
yuwono
Sent: Tuesday, January 20, 2015 10:54 AM
To: iagi-net
Subject: RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 

Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan.

Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana ya, 
just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu fracture 
pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh drilling process. 
Trimakasih sebelumnya.
Salam,
YSY

On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com 
wrote:

Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger:  Tekanan air 
pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress” sehingga gaya 
friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun.  Hal ini yang bisa 
menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar fracture/fault yang 
tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif lebih besar dari gaya 
friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting” atau pergesaran -à gempa.

 

Salam,

DHN

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
surah...@ymail.com
Sent: 07 Januari 2015 11:24
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 

Terimakasih pakdhe, penjelasannya.

Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard potential, 
seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving forward'...

 

Salam,

Rahmat 

 

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.


From: Rovicky Dwi Putrohari

Sent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18

To: IAGI

Reply To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 

Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. 

Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam 
bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. 

Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan 
teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja 
berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada 
dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat 
bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat 
gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan 
hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan 
hydrofracture.


HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini 
seperti dilansir dalam websitenya :
http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring
USGS juga mencatat man made earthquake ini :
http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/

Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun 
seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui 
dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa ini akan 
tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan 
khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya 
perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu mentrigger

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-22 Terurut Topik yustinus yuwono
P Ong yth,

Kamsia banget pencerahannya. Wah saya yang lebih sering berkecimpung di
esplorasi geotermal dan jarang di eksploitasinya, tak terlalu memperhatikan
efek pemompaan high pressure water ke lobang bor, ini bagian esploitasi
yang sering melakukan injeksi. Mungkin hal ini bisa untuk pertimbangan bagi
rekan2 yang sering melakukan injeksi, terutama para operator geotermal.
Tapi kalo di geotermal field, saya rasa pengaruhnya  kecil terutama kalo
terjadi induced earthquake karena di geotermal field kan batuan dominan nya
volkanik yang umumnya sound terhadap pengaruh gempa2 skala kecil. Mungkin
ada sharing pengalaman dari rekan yg macul di pers operator geotermal?
Sekali lagi trimakasih P Ong.
Salam,
YSY

2015-01-22 15:54 GMT+07:00 Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id:

  Pak Yatno,



 Bahwa pemompaan air dengan pressure yang tinggi kedalam sumur hingga
 menyebabkan terjadinya earth quake sudah cukup lama diketahui. Mr. Evans
 seorang consultant geologist dari Denver mengusulkan hal ini. Waktu itu
 kota Denver tidak ada earthquake hingga United Airlines memilih kota tsb.
 sebagai pusat penerbangannya. Namun sekitar 1960 terjadi tremor atau micro
 seismic. Evans mengeplot banyaknya microearthquake dengan frekwensi
 pemompaan limbah racun hasil pembuangan Dow Chemicals di Rocky Flats, dekat
 Denver. Hasil plot memberikan korelasi positip. Limbah dibuang dengan
 memompakan kedalam  sumur sekitar 2000 meter. Waktu itu diinterpretasikan
 bahwa air limbah dengan tekanan tinggi merupkan pelumas hingga patahan
 dekat Denver yang non-aktif menjadi aktif kembali. Terjadilah earthquake
 buatan manusia.



 Ceritera induce earthquake karena facturing timbul tahun 2010. Ternyata
 pada waktu melakukan fracturing untuk memecahkan shale supaya migas keluar,
 diperlukan banyak air dengan tekanan sangat tinggi, atau hydrofracturing.
 Memang sebelumnya teknologi fracturing terbatas pada vertical well, dan
 hanya sekitar puluhan meter section saja. Namun sekarang dilakukan
 Horizontal drilling dengan fracturing sepanjang jarak sampai tiga
 kilometer. Hydrofracturing atau fracking diperbolehkan di US dan Canada
 karena tanahnya cukup luas  dan sangat berhasil mengeluarkan migas yang
 tadinya sangat tight (microdarcy). Karena terjadi microearthquake, Eropa
 yang punya banyak nuclear station tidak memperbolehkan adanya hydraulic
 fracturing.  Kecuali Polndia. UK baru-baru ini memperbolehkan fracking
 untuk pemboran eksplorasi tetapi belum untuk produksi. Negara Eropa ingin
 wait and see.



 Moga-moga keterangan singkat ini menjawab pertanyaan Anda.



 Salam,



 Hl Ong



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* Tuesday, January 20, 2015 10:54 AM
 *To:* iagi-net
 *Subject:* RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan.

 Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana
 ya, just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu
 fracture pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh
 drilling process. Trimakasih sebelumnya.
 Salam,
 YSY

 On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
 wrote:

 Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger:  Tekanan
 air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress”
 sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun.
 Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar
 fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif
 lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting”
 atau pergesaran -à gempa.



 Salam,

 DHN



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 surah...@ymail.com
 *Sent:* 07 Januari 2015 11:24
 *To:* IAGI
 *Subject:* Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Terimakasih pakdhe, penjelasannya.

 Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard
 potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving
 forward'...



 Salam,

 Rahmat



 Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

 *From: *Rovicky Dwi Putrohari

 *Sent: *Rabu, 7 Januari 2015 07.18

 *To: *IAGI

 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id

 *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Mas Eko bener soal website terkenal tersebut.

 Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang
 dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake.

 Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing
 menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring.
 Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika
 direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup
 rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali
 titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik
 rekahnya batuan saat dilakukan

RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-20 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan.

Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana
ya, just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu
fracture pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh
drilling process. Trimakasih sebelumnya.
Salam,
YSY
On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
wrote:

 Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger:  Tekanan
 air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress”
 sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun.
 Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar
 fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif
 lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting”
 atau pergesaran -à gempa.



 Salam,

 DHN



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 surah...@ymail.com
 *Sent:* 07 Januari 2015 11:24
 *To:* IAGI
 *Subject:* Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Terimakasih pakdhe, penjelasannya.

 Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard
 potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving
 forward'...



 Salam,

 Rahmat



 Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

 *From: *Rovicky Dwi Putrohari

 *Sent: *Rabu, 7 Januari 2015 07.18

 *To: *IAGI

 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id

 *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Mas Eko bener soal website terkenal tersebut.

 Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang
 dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake.

 Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing
 menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring.
 Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika
 direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup
 rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali
 titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik
 rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk
 alat monitoring kegiatan hydrofracture.


 HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal
 ini seperti dilansir dalam websitenya :
 http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring
 USGS juga mencatat man made earthquake ini :
 http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/

 Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun
 seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa
 diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa
 ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini.
 Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya
 perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu
 mentrigger gempa besar.

 Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa
 yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali
 sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale
 oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.

 Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying
 faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic
 monitoring

 Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan
 hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa
 sering spasi antar sumur horizontal nantinya.

 Salam

 RDP






 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.



 On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

 Wkwkwwk, The VERGE :P

 Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi
 berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga
 uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel
 berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di
 opini.



 On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Dear fellow IAGI-netters,



 Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget,
 tech  science‎ web:
 www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing



 - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake
 ever induced by hydraulic fracturing in the US'

 - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude
 earthquakes'

 - 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no
 damage'



 Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas
 khususnya fracturing activities.



 Salam,

 Rahmat














 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi

RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-20 Terurut Topik Danny Hilman Natawidjaja
Pak Yatno,

Hydrofracturing itu fracturing atau faulting yang terjadi atau terpicu karena 
ada penambahan tekanan air pori.  Saya pikir yang dimaksud dengan topik di sini 
adalah yang berasosiasi dengan kegiatan manusia seperti pemboran atau pembuatan 
bendungan misalnya.  Hydrofacturing yang terjadi secara alamiah tentu juga 
banyak.

 

Salam,

Danny

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of yustinus 
yuwono
Sent: 21 Januari 2015 1:54
To: iagi-net
Subject: RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 

Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan.

Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana ya, 
just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu fracture 
pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh drilling process. 
Trimakasih sebelumnya.
Salam,
YSY

On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com 
wrote:

Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger:  Tekanan air 
pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress” sehingga gaya 
friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun.  Hal ini yang bisa 
menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar fracture/fault yang 
tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif lebih besar dari gaya 
friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting” atau pergesaran -à gempa.

 

Salam,

DHN

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
surah...@ymail.com
Sent: 07 Januari 2015 11:24
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 

Terimakasih pakdhe, penjelasannya.

Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard potential, 
seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving forward'...

 

Salam,

Rahmat 

 

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.


From: Rovicky Dwi Putrohari

Sent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18

To: IAGI

Reply To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 

Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. 

Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam 
bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. 

Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan 
teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja 
berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada 
dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat 
bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat 
gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan 
hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan 
hydrofracture.


HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini 
seperti dilansir dalam websitenya :
http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring
USGS juga mencatat man made earthquake ini :
http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/

Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun 
seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui 
dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa ini akan 
tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan 
khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya 
perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu mentrigger 
gempa besar. 

Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang 
secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali sekitar San 
Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas 
dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.

Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying faults 
and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring 

Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan 
hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa 
sering spasi antar sumur horizontal nantinya. 

Salam

RDP

 

 




--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 

On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

Wkwkwwk, The VERGE :P

Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi 
berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang 
lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel berbayar dan 
jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini.

 

On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

Dear fellow IAGI-netters,

 

Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech  
science‎ web: 
www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing

 

- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake ever

RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-08 Terurut Topik Danny Hilman Natawidjaja
Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger:  Tekanan air 
pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress” sehingga gaya 
friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun.  Hal ini yang bisa 
menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar fracture/fault yang 
tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif lebih besar dari gaya 
friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting” atau pergesaran -à gempa.

 

Salam,

DHN

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
surah...@ymail.com
Sent: 07 Januari 2015 11:24
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 

Terimakasih pakdhe, penjelasannya.

Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard potential, 
seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving forward'...

 

Salam,

Rahmat 

 

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.


From: Rovicky Dwi Putrohari

Sent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18

To: IAGI

Reply To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 

Mas Eko bener soal website terkenal tersebut. 

Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam 
bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. 

Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan 
teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja 
berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika direkahkan. Pada 
dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat 
bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat 
gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan 
hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan 
hydrofracture.


HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini 
seperti dilansir dalam websitenya :
http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring
USGS juga mencatat man made earthquake ini :
http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/

Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun 
seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui 
dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa ini akan 
tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan 
khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya 
perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu mentrigger 
gempa besar. 

Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang 
secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali sekitar San 
Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas 
dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.

Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying faults 
and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring 

Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan 
hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa 
sering spasi antar sumur horizontal nantinya. 

Salam

RDP

 

 




--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 

On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

Wkwkwwk, The VERGE :P

Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi 
berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang 
lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel berbayar dan 
jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini.

 

On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

Dear fellow IAGI-netters,

 

Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech  
science‎ web: 
www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing

 

- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake ever 
induced by hydraulic fracturing in the US'

- 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes'

- 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no damage'

 

Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas 
khususnya fracturing activities.

 

Salam,

Rahmat

 

 

 

 

 

 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-06 Terurut Topik Bandono Salim
nhaa kalo ini kan keahlian kang Danny Hilman.
kalau awam seperti aku, kalau retak banyak akan memperlemah batuan, maka
kalau ada sedikit tambahan tenaga akibat gerak lempeng atau magma atau
tambahan beban; maka akan terjadi pematahan kerak/batuan yang berfraktur.
nha kalo patah biasanya ada getaran lemah maupun kuat, sehingga terjadilah
gempa,
itu pengertian awam lho. mari kang Dany, turunkan ilmu kegempaan dengan
bahasa sederhana. salam


On Tue, Jan 6, 2015 at 1:35 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Hhehe...gitu ya? Baru ngeh saya.

 Anyway, lepas dari soal  kredibilitas The Verge yang diragukan pak Eko,
 ‎soal 'fracturing-induced earthquake' ini sendiri, gimana menurut pak Eko?
 Saya yang non-migas hanya 'faham' via mainstream media saja, termasuk
 berita yang rame nentang soal metode ini. Nah, saya benar benar perlu
 pencerahan disini, :D

 Salam,
 Rahmat

   *From: *Eko Prasetyo
 *Sent: *Selasa, 6 Januari 2015 13.15
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

 Wkwkwwk, The VERGE :P

 Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi
 berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga
 uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel
 berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di
 opini.

 On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Dear fellow IAGI-netters,

 Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget,
 tech  science‎ web:
 www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing

 - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake
 ever induced by hydraulic fracturing in the US'
 - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude
 earthquakes'
 - 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no
 damage'

 Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas
 khususnya fracturing activities.

 Salam,
 Rahmat







 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-06 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Mas Eko bener soal website terkenal tersebut.

Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang
dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake.
Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing
menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring.
Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika
direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup
rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali
titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik
rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk
alat monitoring kegiatan hydrofracture.

HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini
seperti dilansir dalam websitenya :
http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring
USGS juga mencatat man made earthquake ini :
http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/

Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun
seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa
diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa
ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini.
Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya
perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu
mentrigger gempa besar.

Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa
yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali
sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale
oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.

Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying
faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic
monitoring

Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan
hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa
sering spasi antar sumur horizontal nantinya.

Salam
RDP




--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

 Wkwkwwk, The VERGE :P

 Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi
 berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga
 uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel
 berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di
 opini.

 On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Dear fellow IAGI-netters,

 Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget,
 tech  science‎ web:
 www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing

 - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake
 ever induced by hydraulic fracturing in the US'
 - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude
 earthquakes'
 - 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no
 damage'

 Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas
 khususnya fracturing activities.

 Salam,
 Rahmat







 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia 

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-06 Terurut Topik surahmat
Terimakasih pakdhe, penjelasannya.Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving forward'...Salam,Rahmat   Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.From: Rovicky Dwi PutrohariSent: Rabu, 7 Januari 2015 07.18To: IAGIReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?Mas Eko bener soal website "terkenal" tersebut. Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake. Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring. Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam "gemeretak"-nya batuan ketika direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk alat monitoring kegiatan hydrofracture.HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal ini seperti dilansir dalam websitenya :http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoringUSGS juga mencatat "man made" earthquake ini :http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/"Trigger" (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan "potensi" gempa ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini. Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami "stress" tentunya perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu men"trigger" gempa besar. "Fracture induce earthquake" ini memang menjadi konsen terutama di Eropa yang secara tektonik lebih banyak "stress" ketimbang Amerika (kecuali sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 "Identifying faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic monitoring" Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa sering spasi antar sumur horizontal nantinya. SalamRDP--"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:Wkwkwwk, The VERGE :PKalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel "berbayar" dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini.On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM,  surah...@ymail.com wrote:  Dear fellow IAGI-netters,Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech  science‎ web:www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was "‎one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing" in the US'- 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes'- 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no damage'Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities.Salam,Rahmat






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warr

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-05 Terurut Topik surahmat
Hhehe...gitu ya? Baru ngeh saya.Anyway, lepas dari soal kredibilitas The Verge yang diragukan pak Eko, ‎soal 'fracturing-induced earthquake' ini sendiri, gimana menurut pak Eko? Saya yang non-migas hanya 'faham' via mainstream media saja, termasuk berita yang rame nentang soal metode ini. Nah, saya benar benar perlu pencerahan disini, :DSalam,Rahmat From: Eko PrasetyoSent: Selasa, 6 Januari 2015 13.15To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?Wkwkwwk, The VERGE :PKalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel "berbayar" dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di opini.On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM,  surah...@ymail.com wrote:  Dear fellow IAGI-netters,Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech  science‎ web:www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was "‎one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing" in the US'- 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes'- 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no damage'Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities.Salam,Rahmat






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.




-- Visit http://www.strivearth.com and be entertained








Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.










Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-

Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-05 Terurut Topik Eko Prasetyo
Wkwkwwk, The VERGE :P

Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi
berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga
uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel
berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di
opini.

On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Dear fellow IAGI-netters,

 Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget,
 tech  science‎ web:
 www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing

 - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake
 ever induced by hydraulic fracturing in the US'
 - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude
 earthquakes'
 - 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no
 damage'

 Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas
 khususnya fracturing activities.

 Salam,
 Rahmat







 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-05 Terurut Topik surahmat
 Dear fellow IAGI-netters,Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget, tech  science‎ web:www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing- 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was "‎one of the largest earthquake ever induced by hydraulic fracturing" in the US'- 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude earthquakes'- 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no damage'Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas khususnya fracturing activities.Salam,Rahmat






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.