[iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

2008-10-30 Terurut Topik nyoto - ke-el
Cerita lain dari pandangan mata suasana perdebatan diskusi tentang LUSI di
AAPG Conference, Cape Town dari pak Rudi Rubiandini.

Menurut dia ternyata diskusinya cukup berat, pertanyaannya sangat
bervariasi dari geological sampai ke drilling technical.  Dan saat jajag
pendapat, 3 orang yang memilih gempa yogya sebagai penyebab LUSI adalah
semuanya orang Indonesia, tidak ada bulenya, jadi mungkin si bule
Mr.Marzinni sudah berubah pendapat  sadar setelah diskusi panjang
lebar atau seperti pak Awang yg abstein tidak ngacung tangannya.

Dan ternyata memang benar dugaan saya, bahwa acara jajag pendapat tsb adalah
informal, pihak moderator hanya ingin tahu perbandingannya berapa yg
setuju gempa yogya  berapa yg setuju sumur BJP-1, sebagai penyebab lahirnya
LUSI.  Jadi hasil jajag pendapat tsb bukan KESIMPULANNYA, alias hasil
Conference-nya Inconclusive, kesimpulannya diserahkan ke masing2 kelompok
ataupun peserta.


wass,
nyoto






-- Forwarded message --
From: Rudi R.R.S. [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/10/30
Subject: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE
TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo
To: nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED]


 Pa Nyoto,

Diskusinya panas sampai berdiri-berdiri, dasar bule kurang sopan, tapi semua
kelihatannya menikmati, dan nggak apa-apa, seingat saya pelempar pertanyaan
saja sekitar 20 orang, yang nyambut dan berdiskusi juga ada, dan akhirnya
setelah kecapain, moderator bilang sesuai dengan rencana semula bahwa,
setelah dry-run di london dan disambung di sini, kita harus tahu apa
sebetulnya yang ada di pikiran saudara-saudara sekalian, kemudian dia bilang
ada 4 pendapat yang menonjol :

A. Yang berpendapat Mud Vulcano disebabkan Gempa Yogya
B. Yang berpendapat Mud Vulcano disebabkan Pemboran
C. Yang berpendapat Mud vulcano kombinasi dari kedua-duanya
D. Yang berpendapat Diskusi dan data yang disampaikan belum konklusif.

Kemudian diminta seluruh peserta mengangkat tangan ketika A,B,C,D
disebutkan, dan ternyata hasilnya 3, 42, 13, dan 16.

Setelah itu, acara ditutup.. kesimpulan silahkan dibawa pulang
masing-masing, hanya untuk diketahui bahwa yang 3 itu semuanya orang
indonesia, jadi tidak ada bule yang memilih A.

Sedangkan isi diskusi, jangan ditanya deh. . .berat-berat isinya, sampai hal
detail, misalnya masalah Float Valve, Sticking, Loss, Kick, LOT, Rock
Propagation, juga hal-hal yang saya tidak mengerti misalnya ketika
berdiskusi tentang rambat getar gempa, simulasi pecahnya fault, dll

Pokoknya percaya deh acaranya menarik, but enough is enough kata pemudi
sekarang sih bilangnya CAPE DEH.

Salam,
Rudi Rubiandini R.S. TM-80

 --
*Dari:* nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED]
*Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
*Cc:* [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Andang Bachtiar 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
*Terkirim:* Rabu, 29 Oktober, 2008 18:55:26
*Topik:* Re: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE
TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

Pak Zaim,

Kalau saya sendiri tidak berpendapat bahwa penyebab terjadinya LUSI adalah
sumur BJP-1 BERDASARKAN VOTING di cape Town itu, TIDAK.  Saya hanya
berpendapat bahwa setelah melalui diskusi  perdebatan yg panjang, ternyata
tidak juga dicapai kata sepakat apa penyebab LAHIRNYA LUSI, maka sesuai
teori pak Zaim seperti berikut : *Jadi ya sebaiknya tidak dengan voting,
tinggal konsistensi pemahaman ilmiah kita, yakin pada kebenaran (ilmiah)
karena pemboran, atau yakin pada kebenaran (ilmiah) karena gempa, masing2
berdasarkan data ilmiah yang relevan,saintifik, tidak dipengaruhi oleh aspek
politis, hukum dan lain sebagainya yang membuat LUSI makin tidak terkendali*
... itulah saya kira akhirnya diputuskan untuk kembali ke keyakinan masing2
pihak.

Dan dari hasil penghitungan jumlah berapa orang ahli yg setuju gempa sebagai
penyebabnya dibanding dengan berapa orang ahli yg tidak setuju, dan itulah
angka perbandingannya.

Jadi bukan berarti kita harus menyetujui hasil voting itu, tapi utk kita
kembali ke diri kita masing2, mau percaya yg gempa sebagai penyebab ya
bolah-boleh saja, atau mau percaya sumur BJP-1 sebagai penyebab lahirnya
LUSI ya bolah-boleh saja, semua tergantung masing2 asal percaya juga
terhadap semua faktor2 pendukungnya masing2 pendapat tsb secara konsekwen.

Kemudian ternyata TERLIHAT bahwa para ahli yg berpendapat sumur BJP-1
sebagai penyebab lahirnya LUSI itu ada 42 orang ahli, sedang yg tidak ada 3
orang ahli, gitu aja gampang kan ...? nggak usah repot2 ... nah nanti di
Pengadilan baru tugas pak Hakim untuk memutuskan siapa2 yg salah dst dst ...


wass,

nyoto








On Fri, Oct 31, 2008 at 12:34 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Pak Nyoto dan Rekan IAGI Netters,
 Meski saya termasuk orang yang tidak percaya bahwa LUSI karena gempa,
 namun jika penentuan penyebabnya ditentukan lewat voting (meski voting
 dari para pakar dalam bidang yang relevan, bukan politikus),saya merasa
 risih, karena

[iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Re: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

2008-10-30 Terurut Topik nyoto - ke-el
Memang pers kita terlalu agressive, tanpa check  re-check ke ahlinya,
langsung diturunkan ke berita hariannya, apalagi berita yg mengandung
sensitivitas keadaan sekarang ...

wass,





2008/10/31 Pudjantoro, Setyadi [EMAIL PROTECTED]

 Mas Nyoto,

 Celakanya hal itu sudah muncul di Kompas hari ini, yang justru akan
 menimbulkan lebih banyak kontroversi, yang datangnya justru bukan dari
 kalangan ahli geologi ..

 Salam,
 Setyadi Pudjantoro
  -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nyoto - ke-el
 Sent: Thursday, October 30, 2008 8:43 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: [EMAIL PROTECTED]; Serba_KL Serba_KL
 Subject: [Geologi UGM] [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd:
 [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

 Cerita lain dari pandangan mata suasana perdebatan diskusi tentang LUSI
 di
 AAPG Conference, Cape Town dari pak Rudi Rubiandini.
 Menurut dia ternyata diskusinya cukup berat, pertanyaannya sangat
 bervariasi dari geological sampai ke drilling technical.  Dan saat jajag
 pendapat, 3 orang yang memilih gempa yogya sebagai penyebab LUSI adalah
 semuanya orang Indonesia, tidak ada bulenya, jadi mungkin si bule
 Mr.Marzinni sudah berubah pendapat  sadar setelah diskusi panjang
 lebar atau seperti pak Awang yg abstein tidak ngacung tangannya.

 Dan ternyata memang benar dugaan saya, bahwa acara jajag pendapat tsb
 adalah
 informal, pihak moderator hanya ingin tahu perbandingannya berapa yg
 setuju gempa yogya  berapa yg setuju sumur BJP-1, sebagai penyebab
 lahirnya
 LUSI.  Jadi hasil jajag pendapat tsb bukan KESIMPULANNYA, alias hasil
 Conference-nya Inconclusive, kesimpulannya diserahkan ke masing2
 kelompok
 ataupun peserta.


 wass,
 nyoto






 -- Forwarded message --
 From: Rudi R.R.S. [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2008/10/30
 Subject: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung]
 CAPE
 TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo
 To: nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED]


  Pa Nyoto,

 Diskusinya panas sampai berdiri-berdiri, dasar bule kurang sopan, tapi
 semua
 kelihatannya menikmati, dan nggak apa-apa, seingat saya pelempar
 pertanyaan
 saja sekitar 20 orang, yang nyambut dan berdiskusi juga ada, dan
 akhirnya
 setelah kecapain, moderator bilang sesuai dengan rencana semula bahwa,
 setelah dry-run di london dan disambung di sini, kita harus tahu apa
 sebetulnya yang ada di pikiran saudara-saudara sekalian, kemudian dia
 bilang
 ada 4 pendapat yang menonjol :

 A. Yang berpendapat Mud Vulcano disebabkan Gempa Yogya
 B. Yang berpendapat Mud Vulcano disebabkan Pemboran
 C. Yang berpendapat Mud vulcano kombinasi dari kedua-duanya
 D. Yang berpendapat Diskusi dan data yang disampaikan belum konklusif.

 Kemudian diminta seluruh peserta mengangkat tangan ketika A,B,C,D
 disebutkan, dan ternyata hasilnya 3, 42, 13, dan 16.

 Setelah itu, acara ditutup.. kesimpulan silahkan dibawa pulang
 masing-masing, hanya untuk diketahui bahwa yang 3 itu semuanya orang
 indonesia, jadi tidak ada bule yang memilih A.

 Sedangkan isi diskusi, jangan ditanya deh. . .berat-berat isinya, sampai
 hal
 detail, misalnya masalah Float Valve, Sticking, Loss, Kick, LOT, Rock
 Propagation, juga hal-hal yang saya tidak mengerti misalnya ketika
 berdiskusi tentang rambat getar gempa, simulasi pecahnya fault, dll

 Pokoknya percaya deh acaranya menarik, but enough is enough kata pemudi
 sekarang sih bilangnya CAPE DEH.

 Salam,
 Rudi Rubiandini R.S. TM-80

  --
 *Dari:* nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED]
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
 *Cc:* [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Andang Bachtiar 
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 *Terkirim:* Rabu, 29 Oktober, 2008 18:55:26
 *Topik:* Re: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung]
 CAPE
 TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

 Pak Zaim,

 Kalau saya sendiri tidak berpendapat bahwa penyebab terjadinya LUSI
 adalah
 sumur BJP-1 BERDASARKAN VOTING di cape Town itu, TIDAK.  Saya hanya
 berpendapat bahwa setelah melalui diskusi  perdebatan yg panjang,
 ternyata
 tidak juga dicapai kata sepakat apa penyebab LAHIRNYA LUSI, maka sesuai
 teori pak Zaim seperti berikut : *Jadi ya sebaiknya tidak dengan
 voting,
 tinggal konsistensi pemahaman ilmiah kita, yakin pada kebenaran (ilmiah)
 karena pemboran, atau yakin pada kebenaran (ilmiah) karena gempa,
 masing2
 berdasarkan data ilmiah yang relevan,saintifik, tidak dipengaruhi oleh
 aspek
 politis, hukum dan lain sebagainya yang membuat LUSI makin tidak
 terkendali*
 .. itulah saya kira akhirnya diputuskan untuk kembali ke keyakinan
 masing2
 pihak.

 Dan dari hasil penghitungan jumlah berapa orang ahli yg setuju gempa
 sebagai
 penyebabnya dibanding dengan berapa orang ahli yg tidak setuju, dan
 itulah
 angka perbandingannya.

 Jadi bukan berarti kita harus menyetujui hasil voting itu, tapi utk kita
 kembali ke diri kita masing2, mau percaya yg gempa sebagai

Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Re: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

2008-10-30 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo
dari link ini 
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/10/31/01082166/geolog.dunia.yakin.lumpur.tak.dipicu.gempa 
artikel yg dimaksud Pak Setyadi.

Kalau nggak ada artikel penengah kayaknya Opini Publik bakalterbentuk.
Semoga kita mampu memberikan penjelasan ke teman-teman dekat kita supaya 
opini publik sedikit ke hambat.


Wahyudi Adhiutomo
---
my computer using Mozilla Thunderbird



nyoto - ke-el wrote:

Memang pers kita terlalu agressive, tanpa check  re-check ke ahlinya,
langsung diturunkan ke berita hariannya, apalagi berita yg mengandung
sensitivitas keadaan sekarang ...

wass,





2008/10/31 Pudjantoro, Setyadi [EMAIL PROTECTED]

  

Mas Nyoto,

Celakanya hal itu sudah muncul di Kompas hari ini, yang justru akan
menimbulkan lebih banyak kontroversi, yang datangnya justru bukan dari
kalangan ahli geologi ..

Salam,
Setyadi Pudjantoro
 -Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nyoto - ke-el
Sent: Thursday, October 30, 2008 8:43 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]; Serba_KL Serba_KL
Subject: [Geologi UGM] [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd:
[TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

Cerita lain dari pandangan mata suasana perdebatan diskusi tentang LUSI
di
AAPG Conference, Cape Town dari pak Rudi Rubiandini.
Menurut dia ternyata diskusinya cukup berat, pertanyaannya sangat
bervariasi dari geological sampai ke drilling technical.  Dan saat jajag
pendapat, 3 orang yang memilih gempa yogya sebagai penyebab LUSI adalah
semuanya orang Indonesia, tidak ada bulenya, jadi mungkin si bule
Mr.Marzinni sudah berubah pendapat  sadar setelah diskusi panjang
lebar atau seperti pak Awang yg abstein tidak ngacung tangannya.

Dan ternyata memang benar dugaan saya, bahwa acara jajag pendapat tsb
adalah
informal, pihak moderator hanya ingin tahu perbandingannya berapa yg
setuju gempa yogya  berapa yg setuju sumur BJP-1, sebagai penyebab
lahirnya
LUSI.  Jadi hasil jajag pendapat tsb bukan KESIMPULANNYA, alias hasil
Conference-nya Inconclusive, kesimpulannya diserahkan ke masing2
kelompok
ataupun peserta.


wass,
nyoto






-- Forwarded message --
From: Rudi R.R.S. [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/10/30
Subject: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung]
CAPE
TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo
To: nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED]


 Pa Nyoto,

Diskusinya panas sampai berdiri-berdiri, dasar bule kurang sopan, tapi
semua
kelihatannya menikmati, dan nggak apa-apa, seingat saya pelempar
pertanyaan
saja sekitar 20 orang, yang nyambut dan berdiskusi juga ada, dan
akhirnya
setelah kecapain, moderator bilang sesuai dengan rencana semula bahwa,
setelah dry-run di london dan disambung di sini, kita harus tahu apa
sebetulnya yang ada di pikiran saudara-saudara sekalian, kemudian dia
bilang
ada 4 pendapat yang menonjol :

A. Yang berpendapat Mud Vulcano disebabkan Gempa Yogya
B. Yang berpendapat Mud Vulcano disebabkan Pemboran
C. Yang berpendapat Mud vulcano kombinasi dari kedua-duanya
D. Yang berpendapat Diskusi dan data yang disampaikan belum konklusif.

Kemudian diminta seluruh peserta mengangkat tangan ketika A,B,C,D
disebutkan, dan ternyata hasilnya 3, 42, 13, dan 16.

Setelah itu, acara ditutup.. kesimpulan silahkan dibawa pulang
masing-masing, hanya untuk diketahui bahwa yang 3 itu semuanya orang
indonesia, jadi tidak ada bule yang memilih A.

Sedangkan isi diskusi, jangan ditanya deh. . .berat-berat isinya, sampai
hal
detail, misalnya masalah Float Valve, Sticking, Loss, Kick, LOT, Rock
Propagation, juga hal-hal yang saya tidak mengerti misalnya ketika
berdiskusi tentang rambat getar gempa, simulasi pecahnya fault, dll

Pokoknya percaya deh acaranya menarik, but enough is enough kata pemudi
sekarang sih bilangnya CAPE DEH.

Salam,
Rudi Rubiandini R.S. TM-80

 --
*Dari:* nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED]
*Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
*Cc:* [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Andang Bachtiar 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
*Terkirim:* Rabu, 29 Oktober, 2008 18:55:26
*Topik:* Re: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung]
CAPE
TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

Pak Zaim,

Kalau saya sendiri tidak berpendapat bahwa penyebab terjadinya LUSI
adalah
sumur BJP-1 BERDASARKAN VOTING di cape Town itu, TIDAK.  Saya hanya
berpendapat bahwa setelah melalui diskusi  perdebatan yg panjang,
ternyata
tidak juga dicapai kata sepakat apa penyebab LAHIRNYA LUSI, maka sesuai
teori pak Zaim seperti berikut : *Jadi ya sebaiknya tidak dengan
voting,
tinggal konsistensi pemahaman ilmiah kita, yakin pada kebenaran (ilmiah)
karena pemboran, atau yakin pada kebenaran (ilmiah) karena gempa,
masing2
berdasarkan data ilmiah yang relevan,saintifik, tidak dipengaruhi oleh
aspek
politis, hukum dan lain sebagainya yang membuat LUSI makin tidak
terkendali*
.. itulah saya kira akhirnya diputuskan untuk kembali ke keyakinan
masing2
pihak

[iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

2008-10-29 Terurut Topik nyoto - ke-el
Biarpun ada yg beranggapan bahwa kesimpulan penyebab LUSI adalah KURANG
ILMIAH karena ditentukan dengan cara suara terbanyak atau VOTING, kayak
partai politik aja, tapi voting itu adalah MEWAKILI PENDAPAT DARI PARA AHLI
 BUKAN DARI PARA ANGGOTA PARTAI POLITIK seperti didalam rapat anggota DPR.

Jadi apapun caranya, yg jelas dari sekian banyak para pakar  ahli2 bumi 
pemboran perminyakan, setelah berdiskusi  saling tukar pendapat dengan
tanya-jawab  perdebatan, akhirnya sebagian besar dari mereka TIDAK SEPAKAT
kalau LUSI disebabkan oleh GEMPA YOGYA, hanya TIGA AHLI yg berpendapat bahwa
LUSI disebabkan oleh GEMPA YOGYA  so kurang jelas apa lagi ...?

Yang 42  3 orang itu adalah para ahli yg cukup senior serta berpengalaman
dibidangnya masing2  bukan mhsw geologi atau teknik minyak yg baru masuk
kuliah Tingkat I di Perguruan Tinggi, dan juga BUKAN POLITIKUS !!!

Saya percaya bahwa VOTING tsb terpaksa dilakukan karena mungkin para ahli
setelah melalui diskusi  perdebatan yg lama  ber-thele2, tidak ada yg mau
MENGALAH atau masing2 pada saling bersikukuh dengan pendapatnya masing2,
maka diambillah keputusan secara VOTING, dimana masing2 pendapat tetap
berdasarkan data2 ilmiah dan valid, bukan karangan belaka.


wass,

nyoto





-- Forwarded message --
From: andreas seno [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/10/29
Subject: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan
Lumpur di Sidoardjo
To: serba-kl [EMAIL PROTECTED]




-- Forwarded message --
From: Rudi R.R.S. [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/10/29
Subject: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo
To: [EMAIL PROTECTED]



Laporan Konferensi AAPG di Cape Town Afrika-Selatan

Tentang Lumpur Sidoardjo

28 Oktober 2008

* 42 AHLI DUNIA BERPENDAPAT LUMPUR SIDOARDJO DIAKIBATKAN OLEH KESALAHAN
PEMBORAN DAN HANYA 3 AHLI YANG SETUJU KARENA GEMPABUMI*





AAPG 2008 International Conference  Exhibition dilaksanakan di Cape Town
International Conference Center, Afrika Selatan, tanggal 26-29 Oktober 2008,
merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh American Association of
Petroleum Geologists (AAPG) dihadiri oleh ahli geologi seluruh dunia.



Pada acara ini disampaikan sekitar 600 makalah dalam 97 tema yang berbeda,
dan terdapat 6 buah tema khusus yang sangat dianggap penting yaitu Lusi Mud
Volcano: Earthquake or Drilling Trigger. Tema ini dilaksanakan pada hari
selasa tanggal 28 oktober 2008 jam 13.30 waktu setempat.



Pada ruangan tersebut hadir ahli geologi manca negara yang sebagian mereka
adalah juga pernah menghadiri pertemuan di London seminggu yang lalu dengan
tema yang sama, pertemuan yang sudah berlalu itu menghasilkan suatu
pertanyaan besar dan mengerucut pada data pemboran yang harus dikaji dan
diperjelas.



Peserta diskusi sekitar 90 ahli tersebut yang tentunya akan memberikan opini
yang netral dan obyektif datang tepat waktu dan penuh dengan antusiasme yang
tinggi, dan disambut dengan selembar informasi perkembangan terakhir yang
dikeluarkan Lapindo. Dimana sebelumnya Lapindo juga telah membagi-bagikan
Brosur 6 halaman berwarna dengan kualitas lux yang menjelaskan tentang
seluruh kegiatan yang telah dilakukan di lapangan kepada peserta konferensi.



Selama pertemuan, terdapat 4 (empat) pembicara yaitu :

1.  Dr.Adriano Mazzini dari Unversitas Oslo seorang ahli Mud Vulcano
yang selama ini sangat yakin dengan teori bahwa lumpur lapindo disebabkan
oleh gempa Yogyakarta.

2.  Nurrochmat Sawolo sebagai ahli pemboran dari lapindo yang mengetahui
seluk beluk pemboran di sumur BJP-1 sejak persiapan, pelaksanaan sampai
semburan terjadi di Sidoardjo, yang dibantu Bambang Istadi.

3.  Seorang pembicara dari Universitas Curtin Australia yaitu Dr. Mark
Tingay ahli gempa yang berpendapat bahwa energi gempa Yogyakarta terlalu
kecil sebagai penyebab terjadinya semburan di Sidoardjo.

4.  Prof. Richard Davies dari Universitas Durham Inggris ahli geologi
yang bekerjasama dengan ahli pemboran Indonesia yang diwakili oleh Susila
Lusiaga dan Rudi Rubiandini dari Institut Teknologi Bandung yang
menyampaikan secara detail dan jelas data-data dan bukti selama proses
kejadian dilihat dari sisi operasi pemboran.



Sejumlah tidak kurang dari 20 penanya menghangatkan dan mempertajam materi
diskusi yang mengarah pada penyebab yang sebenarnya, kemudian dilanjutkan
dengan sesi perdebatan yang melibatkan seluruh opini yang berkembang dan
dimoderatori oleh ahli geologi senior dari Australia.



Acara diskusi berjalan sekitar 2,5 jam tersebut diakhiri dengan voting
(pengambilan pendapat) oleh seluruh peserta yang hadir untuk memperoleh
kepastian pendapat para ahli dunia tersebut dengan menggunakan metoda
langsung angkat tangan.



Hasil dari voting tersebut menghasilkan 3 (tiga) suara yang mendukung GEMPA
YOGYA sebagai penyebab, 42 (empat puluh dua) suara menyatakan PEMBORAN
sebagai penyebab, 13 (tiga belas) suara menyatakan KOMBINASI Gempa dan
Pemboran sebagai penyebab, dan 16 (enam belas 

Re: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

2008-10-29 Terurut Topik zaim

Pak Nyoto dan Rekan IAGI Netters,
Meski saya termasuk orang yang tidak percaya bahwa LUSI karena gempa,
namun jika penentuan penyebabnya ditentukan lewat voting (meski voting
dari para pakar dalam bidang yang relevan, bukan politikus),saya merasa
risih, karena kebenaran ilmiahnya ilmu pengetahuan seyogyanya tidak
melalui voting. Saya pernah mengunduh/menurunkan/download dari Wilkipedia
tentang Sciences, terdapat pernyataan sebagai berikut:
..dihapus...
Science is not democratic.
Scientific ideas are subject to scrutiny from near and far, but nobody
ever takes a vote. If the question of plate tectonics had been decided
democratically when it was first presented in the early twentieth century,
we would, today, have no explanation for the origins of much of EarthÂ’s
terrain. Scientific ideas are accepted or rejected instead on the basis of
evidence.
.dstdst

Jadi ya sebaiknya tidak dengan voting, tinggal konsistensi pemahaman
ilmiah kita, yakin pada kebenaran (ilmiah) karena pemboran, atau yakin
pada kebenaran (ilmiah) karena gempa, masing2 berdasarkan data ilmiah yang
relevan,saintifik, tidak dipengaruhi oleh aspek politis, hukum dan lain
sebagainya yang membuat LUSI makin tidak terkendali. Wallahualam
bissawaab.
Wassalam,

Yahdi Zaim,
KK Geologi,
Prodi Teknik Geologi,
FITB - ITB





 Biarpun ada yg beranggapan bahwa kesimpulan penyebab LUSI adalah KURANG
 ILMIAH karena ditentukan dengan cara suara terbanyak atau VOTING, kayak
 partai politik aja, tapi voting itu adalah MEWAKILI PENDAPAT DARI PARA
 AHLI
  BUKAN DARI PARA ANGGOTA PARTAI POLITIK seperti didalam rapat anggota
 DPR.

 Jadi apapun caranya, yg jelas dari sekian banyak para pakar  ahli2 bumi 
 pemboran perminyakan, setelah berdiskusi  saling tukar pendapat dengan
 tanya-jawab  perdebatan, akhirnya sebagian besar dari mereka TIDAK
 SEPAKAT
 kalau LUSI disebabkan oleh GEMPA YOGYA, hanya TIGA AHLI yg berpendapat
 bahwa
 LUSI disebabkan oleh GEMPA YOGYA  so kurang jelas apa lagi ...?

 Yang 42  3 orang itu adalah para ahli yg cukup senior serta berpengalaman
 dibidangnya masing2  bukan mhsw geologi atau teknik minyak yg baru masuk
 kuliah Tingkat I di Perguruan Tinggi, dan juga BUKAN POLITIKUS !!!

 Saya percaya bahwa VOTING tsb terpaksa dilakukan karena mungkin para ahli
 setelah melalui diskusi  perdebatan yg lama  ber-thele2, tidak ada yg
 mau
 MENGALAH atau masing2 pada saling bersikukuh dengan pendapatnya masing2,
 maka diambillah keputusan secara VOTING, dimana masing2 pendapat tetap
 berdasarkan data2 ilmiah dan valid, bukan karangan belaka.


 wass,

 nyoto





 -- Forwarded message --
 From: andreas seno [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2008/10/29
 Subject: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan
 Lumpur di Sidoardjo
 To: serba-kl [EMAIL PROTECTED]




 -- Forwarded message --
 From: Rudi R.R.S. [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2008/10/29
 Subject: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo
 To: [EMAIL PROTECTED]



 Laporan Konferensi AAPG di Cape Town Afrika-Selatan

 Tentang Lumpur Sidoardjo

 28 Oktober 2008

 * 42 AHLI DUNIA BERPENDAPAT LUMPUR SIDOARDJO DIAKIBATKAN OLEH KESALAHAN
 PEMBORAN DAN HANYA 3 AHLI YANG SETUJU KARENA GEMPABUMI*





 AAPG 2008 International Conference  Exhibition dilaksanakan di Cape Town
 International Conference Center, Afrika Selatan, tanggal 26-29 Oktober
 2008,
 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh American Association
 of
 Petroleum Geologists (AAPG) dihadiri oleh ahli geologi seluruh dunia.



 Pada acara ini disampaikan sekitar 600 makalah dalam 97 tema yang berbeda,
 dan terdapat 6 buah tema khusus yang sangat dianggap penting yaitu Lusi
 Mud
 Volcano: Earthquake or Drilling Trigger. Tema ini dilaksanakan pada hari
 selasa tanggal 28 oktober 2008 jam 13.30 waktu setempat.



 Pada ruangan tersebut hadir ahli geologi manca negara yang sebagian mereka
 adalah juga pernah menghadiri pertemuan di London seminggu yang lalu
 dengan
 tema yang sama, pertemuan yang sudah berlalu itu menghasilkan suatu
 pertanyaan besar dan mengerucut pada data pemboran yang harus dikaji dan
 diperjelas.



 Peserta diskusi sekitar 90 ahli tersebut yang tentunya akan memberikan
 opini
 yang netral dan obyektif datang tepat waktu dan penuh dengan antusiasme
 yang
 tinggi, dan disambut dengan selembar informasi perkembangan terakhir yang
 dikeluarkan Lapindo. Dimana sebelumnya Lapindo juga telah membagi-bagikan
 Brosur 6 halaman berwarna dengan kualitas lux yang menjelaskan tentang
 seluruh kegiatan yang telah dilakukan di lapangan kepada peserta
 konferensi.



 Selama pertemuan, terdapat 4 (empat) pembicara yaitu :

 1.  Dr.Adriano Mazzini dari Unversitas Oslo seorang ahli Mud Vulcano
 yang selama ini sangat yakin dengan teori bahwa lumpur lapindo disebabkan
 oleh gempa Yogyakarta.

 2.  Nurrochmat Sawolo sebagai ahli pemboran dari lapindo yang
 mengetahui
 seluk beluk pemboran di sumur BJP-1 sejak 

Re: [iagi-net-l] Fwd: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo

2008-10-29 Terurut Topik nyoto - ke-el
Pak Zaim,

Kalau saya sendiri tidak berpendapat bahwa penyebab terjadinya LUSI adalah
sumur BJP-1 BERDASARKAN VOTING di cape Town itu, TIDAK.  Saya hanya
berpendapat bahwa setelah melalui diskusi  perdebatan yg panjang, ternyata
tidak juga dicapai kata sepakat apa penyebab LAHIRNYA LUSI, maka sesuai
teori pak Zaim seperti berikut : *Jadi ya sebaiknya tidak dengan voting,
tinggal konsistensi pemahaman ilmiah kita, yakin pada kebenaran (ilmiah)
karena pemboran, atau yakin pada kebenaran (ilmiah) karena gempa, masing2
berdasarkan data ilmiah yang relevan,saintifik, tidak dipengaruhi oleh aspek
politis, hukum dan lain sebagainya yang membuat LUSI makin tidak terkendali*
... itulah saya kira akhirnya diputuskan untuk kembali ke keyakinan masing2
pihak.

Dan dari hasil penghitungan jumlah berapa orang ahli yg setuju gempa sebagai
penyebabnya dibanding dengan berapa orang ahli yg tidak setuju, dan itulah
angka perbandingannya.

Jadi bukan berarti kita harus menyetujui hasil voting itu, tapi utk kita
kembali ke diri kita masing2, mau percaya yg gempa sebagai penyebab ya
bolah-boleh saja, atau mau percaya sumur BJP-1 sebagai penyebab lahirnya
LUSI ya bolah-boleh saja, semua tergantung masing2 asal percaya juga
terhadap semua faktor2 pendukungnya masing2 pendapat tsb secara konsekwen.

Kemudian ternyata TERLIHAT bahwa para ahli yg berpendapat sumur BJP-1
sebagai penyebab lahirnya LUSI itu ada 42 orang ahli, sedang yg tidak ada 3
orang ahli, gitu aja gampang kan ...? nggak usah repot2 ... nah nanti di
Pengadilan baru tugas pak Hakim untuk memutuskan siapa2 yg salah dst dst ...


wass,

nyoto








On Fri, Oct 31, 2008 at 12:34 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Pak Nyoto dan Rekan IAGI Netters,
 Meski saya termasuk orang yang tidak percaya bahwa LUSI karena gempa,
 namun jika penentuan penyebabnya ditentukan lewat voting (meski voting
 dari para pakar dalam bidang yang relevan, bukan politikus),saya merasa
 risih, karena kebenaran ilmiahnya ilmu pengetahuan seyogyanya tidak
 melalui voting. Saya pernah mengunduh/menurunkan/download dari Wilkipedia
 tentang Sciences, terdapat pernyataan sebagai berikut:
 ..dihapus...
 Science is not democratic.
 Scientific ideas are subject to scrutiny from near and far, but nobody
 ever takes a vote. If the question of plate tectonics had been decided
 democratically when it was first presented in the early twentieth century,
 we would, today, have no explanation for the origins of much of Earth's
 terrain. Scientific ideas are accepted or rejected instead on the basis of
 evidence.
 .dstdst

 Jadi ya sebaiknya tidak dengan voting, tinggal konsistensi pemahaman
 ilmiah kita, yakin pada kebenaran (ilmiah) karena pemboran, atau yakin
 pada kebenaran (ilmiah) karena gempa, masing2 berdasarkan data ilmiah yang
 relevan,saintifik, tidak dipengaruhi oleh aspek politis, hukum dan lain
 sebagainya yang membuat LUSI makin tidak terkendali. Wallahualam
 bissawaab.
 Wassalam,

 Yahdi Zaim,
 KK Geologi,
 Prodi Teknik Geologi,
 FITB - ITB





  Biarpun ada yg beranggapan bahwa kesimpulan penyebab LUSI adalah KURANG
  ILMIAH karena ditentukan dengan cara suara terbanyak atau VOTING, kayak
  partai politik aja, tapi voting itu adalah MEWAKILI PENDAPAT DARI PARA
  AHLI
   BUKAN DARI PARA ANGGOTA PARTAI POLITIK seperti didalam rapat anggota
  DPR.
 
  Jadi apapun caranya, yg jelas dari sekian banyak para pakar  ahli2 bumi
 
  pemboran perminyakan, setelah berdiskusi  saling tukar pendapat dengan
  tanya-jawab  perdebatan, akhirnya sebagian besar dari mereka TIDAK
  SEPAKAT
  kalau LUSI disebabkan oleh GEMPA YOGYA, hanya TIGA AHLI yg berpendapat
  bahwa
  LUSI disebabkan oleh GEMPA YOGYA  so kurang jelas apa lagi ...?
 
  Yang 42  3 orang itu adalah para ahli yg cukup senior serta
 berpengalaman
  dibidangnya masing2  bukan mhsw geologi atau teknik minyak yg baru masuk
  kuliah Tingkat I di Perguruan Tinggi, dan juga BUKAN POLITIKUS !!!
 
  Saya percaya bahwa VOTING tsb terpaksa dilakukan karena mungkin para ahli
  setelah melalui diskusi  perdebatan yg lama  ber-thele2, tidak ada yg
  mau
  MENGALAH atau masing2 pada saling bersikukuh dengan pendapatnya masing2,
  maka diambillah keputusan secara VOTING, dimana masing2 pendapat tetap
  berdasarkan data2 ilmiah dan valid, bukan karangan belaka.
 
 
  wass,
 
  nyoto
 
 
 
 
 
  -- Forwarded message --
  From: andreas seno [EMAIL PROTECTED]
  Date: 2008/10/29
  Subject: [Serba.Serbi-KL] Fwd: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang
 Semburan
  Lumpur di Sidoardjo
  To: serba-kl [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
  -- Forwarded message --
  From: Rudi R.R.S. [EMAIL PROTECTED]
  Date: 2008/10/29
  Subject: [TM-ITB-Bandung] CAPE TOWN tentang Semburan Lumpur di Sidoardjo
  To: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
  Laporan Konferensi AAPG di Cape Town Afrika-Selatan
 
  Tentang Lumpur Sidoardjo
 
  28 Oktober 2008
 
  * 42 AHLI DUNIA BERPENDAPAT LUMPUR SIDOARDJO DIAKIBATKAN OLEH KESALAHAN
  PEMBORAN DAN