Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-27 Terurut Topik zaim
Ass.W.W.,
Pak Budi dan Pak Miko Yth.,

Hatur nuhun Pak Budi atas uraiannya. Saya hanya penasaran melihat foto
lapangan yang dibuat Pak Miko yang memperlihatkan longsoran/jatuhnya
batuan dari tebing terjal yang memanjang, sebagai suatu (?) gawir sesar.
Saya sendiri belum pernah ke lapangan, sehingga tidak mengetahui fakta
lapangannya. Bentuk gawir dari peta yang menurut Pak Budi ternyata
melingkar seperti suatu collapse sinkhhole di daerah karst, sebenarnya
terdapat pula di Majalengka yang merupakan gawir sesar melingkar
mengesankan suatu depresi (yang ternyata memang suatu depresi) yang diisi
oleh sedimen danau berumur Plestosen yang kaya dengan fosil moluska air
tawar,tumbuh2an dan berbagai taksa fosil vertebrata (stegodon,
crocodillus, cevidae, bovidae, rhinoceros, hippopotamus dll.).
Sekali lagi terima kasih atas penjelasannya.
Tak lupa saya mengucapkan SELAMAT ULANG TAHUN KRCB.

Wassalam,

Yahdi Zaim





 Pak Zaim, pak Miko...

 Mungkin gawir terjalnya sendiri tidak langsung berkaitan dengan sesar,
 karena kalau melihat peta topografi, gawir vertikal itu mempunyai
 morfologi yang relatif melingkar (seperti suatu collapse sinkhole di
 daerah karst; tapi jelas bukan). Pada Peta Geologi Lembar
 Sindangbarang-Bandarwaru, bagian dasarnya dipetakan sebagai aluvial
 Kuarter. Jadi, suatu collapse raksasa pada suatu plateau. Saat saya kesana
 tahun 1997 (sudah lama sekali) saya belum menemukan jawaban yang minimal
 memuaskan kepenasaranan saya.


 Salam,
 BB




 Ass.W.W.,
 Hatur nuhun Pak Miko, atas penjelasannya.Saya hanya penasaran saja,
 karena
 melihat foto tersebut, bebatuan yang roboh-longsor kelihatannya meluncur
 dari tebing terjal yang memanjang, terkesan sebagai gawir sesar.
 Menarik kisah emerald yang ditawarkan fantastis sampa 400 juta,yang
 ternyata sintetis. Untung uang bisa kembali, tapi seharusnya Pak Miko
 paling tidak bisa dapet 10 persen, kan sudah menyelamatkan 200
 juta??

 Salam takzim,

 Yahdi Zaim
 (pernah jadi angota
 pengurus MBI Jabar )



 Yth Pak Zaim, Ass.Wr.Wb.,

 Sebelumnya mohon beribu maaf atas balasan mang Okim yang begitu
 terlambat.
 Mengenai dugaan  Pak Zaim bahwa longsoran besar tersebut kemungkinan
 berhubungan dengan gawir sesar ( fault scarp ) yang dipicu oleh Gempa
 Sindangbarang, mang Okim sepakat dengan kemungkinan tersebut . Sayang
 sekali peta kerja  skala 1/25.000 yang biasanya dipakai sebagai dasar
 dalam penyusunan peta geologi bersistem skala 1/100.000 tidak ketemu
 sehingga mang Okim tidak bisa memastikan lokasinya yang tepat di peta
 topografi , demikian juga   formasi geologinya . Insyaallah kalau
 suasananya sudah mulai kondusif, mang Okim dan rekan-rekan KRCB akan
 meninjau ke lapangan.

 Mang Okim dan neng Ai juga menyampaikan Selamat Iedul Fitri 1430 H.
 Mohon
 maaf lahir dan bathin atas kesalahan mang Okim selama ini. Semoga Tuhan
 YMK berkenan memelihara dan meningkatkan tali silaturahmi antara kita,
 Amiiin.

 Bien amicalement,
 Mang Okim


 - Original Message -
 From: z...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, September 16, 2009 8:18 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG
 RUSAK BERAT




  Ass.W.W.,

 Pak Miko, kalau melihat gambar 1, Tebing yang ambruk, kelihatannya
 tebing
 tersebut memanjang seperti (merupakan) gawir sesar, sehingga ketika
 gempa
 merupakan zona yang kuat terkena goncangan. Kenampakan di lapangannya,
 betulkah tebing tersebut gawir sesar?

 Sekalian kami sekeluarga mengucapkan: SELAMAT IDUL FITRI 1430 H. Mohon
 Maaf Lahir dan Batin, Taqabalallahu minna wa minkum, syaamana wa
 siyaamakum. Semoga kita selalu mendapatkan berkah, maghfirah serta
 kesehatan dari Allah SWT. Amiin.

 Hatur nuhun,

  Wassalam,

  Yahdi Zaim
 Prodi Teknik Geologi FITB





 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its

Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-26 Terurut Topik Benyamin Sapiie
Yang jelas sebuah bidang lemah yang mungkin sekali seabgai diskontinuitas
ataupun bidang baru akibat dari landslides.  Salaha satu pembelajaran yang
didapatkan dari gempa ini adalah banyaknya daerah yang tidak stabil secara
geologi; baik itu struktur tanah,morfologi maupun lithologi.  Dimana
secondary effect dari gempa berakibat fatal seperti yang dialami saat ini
dibeberapa daerah. Belum lagi hal ini ditambah dengan struktur bagunan
yang sangat minim standarisasi. Fault rupture sampai saat ini belum
terbukti ada, walaupun reaktifasi burried structures (blind fault) masih
memungkin terjadi.

Menurut saya yang pertama sangat diperlukan untuk masa mendatang adalah
peta2 kestabilan lereng dan tanah atau peta geologi kwarter. Sehingga
daerah2 rawan bisa diawasi lebih detail oleh pemerintah daerah masing.
Karena gempa2 seperti sindang barang akan sangat mungkin terjadi lagi di
pulau jawa ini.

Yang kedua adalah mengidentifikasi sesar2 aktif yang ada dan juga yang
mungkin ada tertanam oleh endapan2 alluvial dan gunung api. Saat ini hal
ini yang lebih kami kembangan sebagai prioritas penelitian di geodinamik
laboratorium. Terutama mengembangkan minat2 mahasiswa untuk meneliti
dibidang ini.

Salam,

Ben Sapiie






Pak Zaim, pak Miko...

Mungkin gawir terjalnya sendiri tidak langsung berkaitan dengan sesar,
karena kalau melihat peta topografi, gawir vertikal itu mempunyai
morfologi yang relatif melingkar (seperti suatu collapse sinkhole di
daerah karst; tapi jelas bukan). Pada Peta Geologi Lembar
Sindangbarang-Bandarwaru, bagian dasarnya dipetakan sebagai aluvial
Kuarter. Jadi, suatu collapse raksasa pada suatu plateau. Saat saya kesana
tahun 1997 (sudah lama sekali) saya belum menemukan jawaban yang minimal
memuaskan kepenasaranan saya.


Salam,
BB




 Ass.W.W.,
 Hatur nuhun Pak Miko, atas penjelasannya.Saya hanya penasaran saja,
 karena
 melihat foto tersebut, bebatuan yang roboh-longsor kelihatannya meluncur
 dari tebing terjal yang memanjang, terkesan sebagai gawir sesar.
 Menarik kisah emerald yang ditawarkan fantastis sampa 400 juta,yang
 ternyata sintetis. Untung uang bisa kembali, tapi seharusnya Pak Miko
 paling tidak bisa dapet 10 persen, kan sudah menyelamatkan 200
 juta??

 Salam takzim,

 Yahdi Zaim
 (pernah jadi angota
 pengurus MBI Jabar )



 Yth Pak Zaim, Ass.Wr.Wb.,

 Sebelumnya mohon beribu maaf atas balasan mang Okim yang begitu
 terlambat.
 Mengenai dugaan  Pak Zaim bahwa longsoran besar tersebut kemungkinan
 berhubungan dengan gawir sesar ( fault scarp ) yang dipicu oleh Gempa
 Sindangbarang, mang Okim sepakat dengan kemungkinan tersebut . Sayang
 sekali peta kerja  skala 1/25.000 yang biasanya dipakai sebagai dasar
 dalam penyusunan peta geologi bersistem skala 1/100.000 tidak ketemu
 sehingga mang Okim tidak bisa memastikan lokasinya yang tepat di peta
 topografi , demikian juga   formasi geologinya . Insyaallah kalau
 suasananya sudah mulai kondusif, mang Okim dan rekan-rekan KRCB akan
 meninjau ke lapangan.

 Mang Okim dan neng Ai juga menyampaikan Selamat Iedul Fitri 1430 H.
 Mohon
 maaf lahir dan bathin atas kesalahan mang Okim selama ini. Semoga Tuhan
 YMK berkenan memelihara dan meningkatkan tali silaturahmi antara kita,
 Amiiin.

 Bien amicalement,
 Mang Okim


 - Original Message -
 From: z...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, September 16, 2009 8:18 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG
 RUSAK BERAT




  Ass.W.W.,

 Pak Miko, kalau melihat gambar 1, Tebing yang ambruk, kelihatannya
 tebing
 tersebut memanjang seperti (merupakan) gawir sesar, sehingga ketika
 gempa
 merupakan zona yang kuat terkena goncangan. Kenampakan di lapangannya,
 betulkah tebing tersebut gawir sesar?

 Sekalian kami sekeluarga mengucapkan: SELAMAT IDUL FITRI 1430 H. Mohon
 Maaf Lahir dan Batin, Taqabalallahu minna wa minkum, syaamana wa
 siyaamakum. Semoga kita selalu mendapatkan berkah, maghfirah serta
 kesehatan dari Allah SWT. Amiin.

 Hatur nuhun,

  Wassalam,

  Yahdi Zaim
 Prodi Teknik Geologi FITB





 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta

Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-25 Terurut Topik Budi Brahmantyo
Pak Zaim, pak Miko...

Mungkin gawir terjalnya sendiri tidak langsung berkaitan dengan sesar,
karena kalau melihat peta topografi, gawir vertikal itu mempunyai
morfologi yang relatif melingkar (seperti suatu collapse sinkhole di
daerah karst; tapi jelas bukan). Pada Peta Geologi Lembar
Sindangbarang-Bandarwaru, bagian dasarnya dipetakan sebagai aluvial
Kuarter. Jadi, suatu collapse raksasa pada suatu plateau. Saat saya kesana
tahun 1997 (sudah lama sekali) saya belum menemukan jawaban yang minimal
memuaskan kepenasaranan saya.


Salam,
BB




 Ass.W.W.,
 Hatur nuhun Pak Miko, atas penjelasannya.Saya hanya penasaran saja, karena
 melihat foto tersebut, bebatuan yang roboh-longsor kelihatannya meluncur
 dari tebing terjal yang memanjang, terkesan sebagai gawir sesar.
 Menarik kisah emerald yang ditawarkan fantastis sampa 400 juta,yang
 ternyata sintetis. Untung uang bisa kembali, tapi seharusnya Pak Miko
 paling tidak bisa dapet 10 persen, kan sudah menyelamatkan 200
 juta??

 Salam takzim,

 Yahdi Zaim
 (pernah jadi angota
 pengurus MBI Jabar )



 Yth Pak Zaim, Ass.Wr.Wb.,

 Sebelumnya mohon beribu maaf atas balasan mang Okim yang begitu
 terlambat.
 Mengenai dugaan  Pak Zaim bahwa longsoran besar tersebut kemungkinan
 berhubungan dengan gawir sesar ( fault scarp ) yang dipicu oleh Gempa
 Sindangbarang, mang Okim sepakat dengan kemungkinan tersebut . Sayang
 sekali peta kerja  skala 1/25.000 yang biasanya dipakai sebagai dasar
 dalam penyusunan peta geologi bersistem skala 1/100.000 tidak ketemu
 sehingga mang Okim tidak bisa memastikan lokasinya yang tepat di peta
 topografi , demikian juga   formasi geologinya . Insyaallah kalau
 suasananya sudah mulai kondusif, mang Okim dan rekan-rekan KRCB akan
 meninjau ke lapangan.

 Mang Okim dan neng Ai juga menyampaikan Selamat Iedul Fitri 1430 H.
 Mohon
 maaf lahir dan bathin atas kesalahan mang Okim selama ini. Semoga Tuhan
 YMK berkenan memelihara dan meningkatkan tali silaturahmi antara kita,
 Amiiin.

 Bien amicalement,
 Mang Okim


 - Original Message -
 From: z...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, September 16, 2009 8:18 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG
 RUSAK BERAT




  Ass.W.W.,

 Pak Miko, kalau melihat gambar 1, Tebing yang ambruk, kelihatannya
 tebing
 tersebut memanjang seperti (merupakan) gawir sesar, sehingga ketika
 gempa
 merupakan zona yang kuat terkena goncangan. Kenampakan di lapangannya,
 betulkah tebing tersebut gawir sesar?

 Sekalian kami sekeluarga mengucapkan: SELAMAT IDUL FITRI 1430 H. Mohon
 Maaf Lahir dan Batin, Taqabalallahu minna wa minkum, syaamana wa
 siyaamakum. Semoga kita selalu mendapatkan berkah, maghfirah serta
 kesehatan dari Allah SWT. Amiin.

 Hatur nuhun,

  Wassalam,

  Yahdi Zaim
 Prodi Teknik Geologi FITB





 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of any information posted on IAGI mailing list.
 -






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009

Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-22 Terurut Topik zaim
Ass.W.W.,
Hatur nuhun Pak Miko, atas penjelasannya.Saya hanya penasaran saja, karena
melihat foto tersebut, bebatuan yang roboh-longsor kelihatannya meluncur
dari tebing terjal yang memanjang, terkesan sebagai gawir sesar.
Menarik kisah emerald yang ditawarkan fantastis sampa 400 juta,yang
ternyata sintetis. Untung uang bisa kembali, tapi seharusnya Pak Miko
paling tidak bisa dapet 10 persen, kan sudah menyelamatkan 200
juta??

Salam takzim,

Yahdi Zaim
(pernah jadi angota
pengurus MBI Jabar )



 Yth Pak Zaim, Ass.Wr.Wb.,

 Sebelumnya mohon beribu maaf atas balasan mang Okim yang begitu terlambat.
 Mengenai dugaan  Pak Zaim bahwa longsoran besar tersebut kemungkinan
 berhubungan dengan gawir sesar ( fault scarp ) yang dipicu oleh Gempa
 Sindangbarang, mang Okim sepakat dengan kemungkinan tersebut . Sayang
 sekali peta kerja  skala 1/25.000 yang biasanya dipakai sebagai dasar
 dalam penyusunan peta geologi bersistem skala 1/100.000 tidak ketemu
 sehingga mang Okim tidak bisa memastikan lokasinya yang tepat di peta
 topografi , demikian juga   formasi geologinya . Insyaallah kalau
 suasananya sudah mulai kondusif, mang Okim dan rekan-rekan KRCB akan
 meninjau ke lapangan.

 Mang Okim dan neng Ai juga menyampaikan Selamat Iedul Fitri 1430 H. Mohon
 maaf lahir dan bathin atas kesalahan mang Okim selama ini. Semoga Tuhan
 YMK berkenan memelihara dan meningkatkan tali silaturahmi antara kita,
 Amiiin.

 Bien amicalement,
 Mang Okim


 - Original Message -
 From: z...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, September 16, 2009 8:18 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG
 RUSAK BERAT




  Ass.W.W.,

 Pak Miko, kalau melihat gambar 1, Tebing yang ambruk, kelihatannya tebing
 tersebut memanjang seperti (merupakan) gawir sesar, sehingga ketika gempa
 merupakan zona yang kuat terkena goncangan. Kenampakan di lapangannya,
 betulkah tebing tersebut gawir sesar?

 Sekalian kami sekeluarga mengucapkan: SELAMAT IDUL FITRI 1430 H. Mohon
 Maaf Lahir dan Batin, Taqabalallahu minna wa minkum, syaamana wa
 siyaamakum. Semoga kita selalu mendapatkan berkah, maghfirah serta
 kesehatan dari Allah SWT. Amiin.

 Hatur nuhun,

  Wassalam,

  Yahdi Zaim
 Prodi Teknik Geologi FITB






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-21 Terurut Topik miko

Yth Pak Zaim, Ass.Wr.Wb.,

Sebelumnya mohon beribu maaf atas balasan mang Okim yang begitu terlambat. 
Mengenai dugaan  Pak Zaim bahwa longsoran besar tersebut kemungkinan  
berhubungan dengan gawir sesar ( fault scarp ) yang dipicu oleh Gempa 
Sindangbarang, mang Okim sepakat dengan kemungkinan tersebut . Sayang sekali 
peta kerja  skala 1/25.000 yang biasanya dipakai sebagai dasar dalam penyusunan 
peta geologi bersistem skala 1/100.000 tidak ketemu sehingga mang Okim tidak 
bisa memastikan lokasinya yang tepat di peta topografi , demikian juga   
formasi geologinya . Insyaallah kalau suasananya sudah mulai kondusif, mang 
Okim dan rekan-rekan KRCB akan meninjau ke lapangan.

Mang Okim dan neng Ai juga menyampaikan Selamat Iedul Fitri 1430 H. Mohon maaf 
lahir dan bathin atas kesalahan mang Okim selama ini. Semoga Tuhan YMK berkenan 
memelihara dan meningkatkan tali silaturahmi antara kita, Amiiin.

Bien amicalement,
Mang Okim


- Original Message - 
From: z...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, September 16, 2009 8:18 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK 
BERAT


 
 
 Ass.W.W.,

Pak Miko, kalau melihat gambar 1, Tebing yang ambruk, kelihatannya tebing 
tersebut memanjang seperti (merupakan) gawir sesar, sehingga ketika gempa 
merupakan zona yang kuat terkena goncangan. Kenampakan di lapangannya, betulkah 
tebing tersebut gawir sesar?

Sekalian kami sekeluarga mengucapkan: SELAMAT IDUL FITRI 1430 H. Mohon Maaf 
Lahir dan Batin, Taqabalallahu minna wa minkum, syaamana wa siyaamakum. Semoga 
kita selalu mendapatkan berkah, maghfirah serta kesehatan dari Allah SWT. Amiin.

Hatur nuhun,
 
 Wassalam,
 
 Yahdi Zaim
Prodi Teknik Geologi FITB



Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-16 Terurut Topik zaim


Ass.W.W.,
Pak Miko, kalau melihat gambar 1, Tebing yang ambruk, kelihatannya tebing
tersebut memanjang seperti (merupakan) gawir sesar, sehingga ketika gempa
merupakan zona yang kuat terkena goncangan. Kenampakan di lapangannya,
betulkah tebing tersebut gawir sesar?.
Sekalian kami sekeluarga mengucapkan:
SELAMAT IDUL FITRI 1430 H.
Mohon Maaf Lahir dan Batin,
Taqabalallahu minna wa minkum, syaamana wa siyaamakum.
Semoga kita selalu mendapatkan berkah, maghfirah serta kesehatan dari
Allah SWT. Amiin.

Hatur nuhun,

Wassalam,

Yahdi Zaim
Prodi Teknik Geologi FITB

 Yth. Pak Sekjen, Abah, dan rekan-rekan IAGI yang budiman,

 Sebelumnya mang Okim mohon maaf khususnya ke Pak Sekjen dan rekan-rekan
 IAGI lainnya yang  tersentil atas remarks yang mang Okim tulis dalam milis
 sebelumnya tentang dampak gempa di Kecamatan Pengalengan. Mang Okim
 jadinya merasa berdosa deeh, masak di bulan suci Romadon , apalagi
 memasuki ibadah puasa minggu terakhir  dengan malam-malam Lailatul
 Qadarnya , mang Okim bikin orang lain tersentil. Bener-bener hal ini
 bertentangan dengan do'a yang selalu mang Okim mintakan kepada Tuhan YMK
 untuk dijauhi dari sifat-sifat sombong, takabur, buruk sangka, membenci
 orang lain, menyakitkan hati orang lain, dan merendahkan orang lain.
 Maapin mang Okim yaa.

 Untuk Abah , hatur nuhun atas tanggapannya yang selalu positif  ( nulisnya
 sambil nyangklong pipah ya ? ). Mang Okim berharap semoga  posting tentang
 Pengalengan ini terbaca oleh rekan-rekan geologists di Star Energy yang
 kemungkinan besar memiliki data seismik daerah Pengalengan. Dengan acuan
 analisa struktur dari  Van Bemmelen  , semoga dapat dijelaskan secara
 lebih komprehensif, mengapa daerah Pengalengan rusak berat. Dan kalau
 patahan dan struktu lainnya ketemu, dimana letaknya di peta Pengalengan.

 Mengenai sumbangan, yang mang Okim maksud  bukan finansial tetapi berupa
 pemikiran yang berhubungan dengan gempa. Sebagai contoh antara lain
 mengapa gempa tanggal 2 September 2009 disebut secara luas ( sampai
 sekarang ) sebagai GEMPA TASIKMALAYA , pada hal jelas-jelas episentrumnya
 terletak 142 km di barat-daya kota Tasikmalaya  alias di tengah laut yang
 berhadapan dengan Sindangbarang ( Pak Awang sudah menyebutnya sebagai
 GEMPA SINDANGBARANG : 3 September 2009 !!! ). Siapa siih yang pertama kali
 menyebutnya sebagai Gempa Tasikmalaya ? Mang Okim kagok juga kalau harus
 menyebutnya sebagai gempa Tasikmalaya ( orang-orang luar negeri
 menyebutnya demikian ).

 Demikian dulu dari mang Okim, sebentar lagi waktu  sahur. Bagi yang
 mengamalkannya, mang Okim menyampaikan selamat melanjutkan ibadah puasa
 hari ke 26, semoga puasa kita dan ibadah-ibadah lainnya diterima oleh
 Allah SWT dan dapat mengurangi dosa-dosa kita di masa lalu dan masa
 mendatang . Amiiin.

 Salam Cinta Geologi --- dan Batumulia,
 Mang Okim

 - Original Message -
 From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, September 15, 2009 2:51 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG
 RUSAK BERAT

  Rekan dan Mang Okim

 Sebenarnya apa yang dikatakan Cak  Ipul dan Mang Okim banyak benernya
 heheheh atau seluruhnya benar. Kalau menyumbang dalam arti secara
 finansial itu baik , akan tetapi bila memang tidak juga TIDAK berarti
 anggota IAGI tidak perduii (sebagaimana dikatakan oleh Sekjen IAGI), Tentu
 saja sebagai anggota dan bekas Presiden Rotary Indonesia Mang Okim sangat
 concern dengan kegiatan sosial - nya . Tetapi hal lain yang mestinya
 dilaksanakan oleh profesional adalah menuyumbangkan sesuatu yang positip
 dalam kemampuan profesinya. Dan sekali lagi Mang Okim telah melakukannya
 dengan mengkaji secara sederhana faktor adanya aktifitas Sesar
 Pangalengan. Apakah ini benar , tentu harus ada penelitian yang lebih
 mendetil. Akan tetapi hal yeng penting disini adalah adanya kenyataan
 bahwa tingkat kerusakan sangat bergantung pada struktur tanah dan
 aktifitas tektonik lokal. Hal inilah yang harus dianalisa , mana mana
 lokasi yang merupakan lokasi dengan kriteria seperti itu ? Tentu saja
 tindak lanjutnya adalah bagaimana meminimalkan kerusakan pada daerah
 daerah spt itu. Bukan pekerjaan yang enteng kan . Nah IAGI mungkin dapat
 berperan dalam hal ini.

 Si Abah






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke

Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-15 Terurut Topik yanto R.Sumantri



 Rekan dan Mang Okim

Sebenarnya apayang dikatakan Cak
Ipul dan Mang Okim  banyak benernya heheheh atau seluruhnya benar.
Kalau menyumbang dalam arti secara finansial itu baik , akan teapi bila
memang tidak juga TIDAK berarti anggoat IAGI tidak perduii (sebagaimana
dikatakan oleh Sekjen IAGI), Tentu saja sebagai anggota dan Bekas Presiden
Rotary Indonesia Mang Okim sangat concern dengan kegiatan
sosial - nya .
Tetapi hal lain yang mestinya dilaksanakan oleh
profesional adalah menuyumbangkan sesuatu yang positip dalam kemampuan
profesinya.
Dan sekali lagi Mang Okim telah melakukan - nya
dengan  mengkaji secara sederhana faktor adanya aktifitas Sesar
Pangalengan. Apakah ini benar , tentu harus ada penelitian yang lebih
mendetil.
Akan tetapi hal yeng penting disini adalah adanya kenyatan
bahwa tingkat kerusakan sangat bergantung pada struktur tanah dan
aktifitas tektonik lokal.
Hal inilah yang harus dianalisa , mana mana
lokasi yang merupakan lokasi  dengan kriteria sperti itu ?
Tentu
saja tindak lanjutnya adalah bagaimana menimialkan kerusakan pad daerah
daerah spt itu. Bukan pekerjaan yang enteng kan . Nah IAGI mungkin dapat
berperan dalam hal ini.

Si Abah

 

   sentilan mang okim terasa menyengat juga pada akhir minggu
ini. yg
 pertma,
 tentunya 'press release' saja tidak
cukup kalau targetnya adalah lebih
 dari
 itu. yg kedua,
sekiranya ada pertanyaan yg berhubung dengan kegundaan utk

mengetahui geologi pengalengan, 'kan dapat dilontarkan di milis ini.
 dengan
 harapan tentunya, para pakar kita dapat
menjelaskannya.
 
 namun hari2 ini adalah hari2
menjelang lebaran, orang sudah terburu2 utk
 menyelesaikan
pekerjaan dan segera mudik; atau justru mendekam di masjid

karena itulah yg disarankan selama 10 hari terakhir ramadhan.


 iagi bisa saja menggalang dana utk nantinya disumbangkan ke
para korban.
 apakah perlu? mungkin ya, mungkin tidak. setahu
saya, tidak kurang banyak
 anggota kita yg menyalurkan bantuan
ini melalui banyak pihak. sebut salah
 satunya adalah petrobikers
(milis bersepeda karyawan migas), atau juga
 mungkin wadah di
kompleks, dll. tentulah kita juga mesti paham dan maklum,
 orang
per-orang berperan-serta sebatas kemampuannya, tenaga, waktu, dsb.
 
 tentu masukan atau usulan, semoga dapat dipertimbangkan
utk dilaksanakan.
 kita punya divisi panasbumi, kita juga punya
divisi bencana alam.
 
 salam akhir pekan,

syaiful
 2009/9/13 miko m...@cbn.net.id
 
  *Rekan-rekan IAGI yang budiman,*


Pada hari ketiga pasca gempa atau 4 September 2009 ,  mang Okim
 alhamdulilah sempat meninjau ke kampung-kampung di sekitar
lokasi *Posko
 Peduli Gempa Rotary di Desa Marga Mukti,
Kecamatan Pengalengan*.
 Rumah-rumah
 yang rusak
berat dan bahkan hancur lebur jumlahnya luar biasa
 banyak.
Menurut catatan Satkorlak Pengalengan / Kab. Bandung, di wilayah
 kecamatan ini saja tak kurang dari  10.000 rumah dan banyak
bangunan
 sekolah
 serta sarana ibadah yang
rusak berat. Angka ini  jauh melampaui jumlah
 kerusakan di
wilayah-wilayah yang lebih dekat ke episentrum gempa

misalnya
 Ciamis, Tasikmalaya , Garut , Cianjur,  Sukabumi ,
dan lain-lain.

 Mengingat musibah gempa besar
ini tampaknya kurang / tidak mendapatkan
 perhatian yang
semestinya  dari para ahli kebumian kita  - - - seperti

yang
 tercermin dari dialog di milis IAGI sejak hari pertama
gempa tanggal 2
 September 2009 , di mana  rekan-rekan lebih
tertarik ke masalah -
 masalah
 yang *nothing to
do* dengan gempa Jawa Barat  , maka dengan pengetahuan

geologi yang sudah karatan ini, mang Okim mencoba mencari jawaban atas
 pertanyaan yang membikin mang Okim sulit tidur : *MENGAPA 
WILAYAH
 PENGALENGAN  BANDUNG  BEGITU RUSAK BERAT ???*Setelah
bongkar sana
 bongkar
 sini, akhirnya  mang Okim
mendapatkan titik terang yang rasa-rasanya
 merupakan jawaban
atas  curiosity  mang Okim selama ini . Jawaban
 tersebut
 tersurat dan tersirat dalam buku Geologi Indonesia karangan
Maestro kita
 R.W.Van Bemmelen almarhum . Di  halaman 642
Almarhum  menjelaskan bahwa
 :


*Quote : At the beginning of the Quaternary, the Pengalengan Faults
were
 formed, and then the older Quaternary volcanoes
accumulated. Then the
 collapse of the Malabar occurred which
might be contemporaneous with or
 somewhat older than the
formation of the Lembang Fault. Finally the
 northernmost
series of arcuate slip faults came into being while the

Tangkuban Prahu Volcano was very active.*
 **

Setelah membaca analisa Almarhum van Bemmelen ini , mang Okim kemudian
 mereka-reka tentang kemungkinan terjadinya reaktifasi Sesar
Pengalengan
 sebagai akibat dari Gempa Jawa Barat . Kerusakan
wilayah Pengalengan
 yang jauh lebih besar dari
wilayah-wilayah yang lebih stabil di
 kabupaten

lain yang lokasinya lebih ke selatan barangkali mendukung hipotesa
 tersebut.  Pertanyaannya kini , bagaimana dengan Sesar Lembang,
apakah
 reactifated juga ? Jawabannya mungkin saja , karena
menurut berita yang
 mang
 Okim dengar, di
sekitar lintasan Sesar Lembang ini terdapat juga

rumah-rumah
 yang 

[iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-15 Terurut Topik miko
Yth. Pak Sekjen, Abah, dan rekan-rekan IAGI yang budiman,

Sebelumnya mang Okim mohon maaf khususnya ke Pak Sekjen dan rekan-rekan IAGI 
lainnya yang  tersentil atas remarks yang mang Okim tulis dalam milis 
sebelumnya tentang dampak gempa di Kecamatan Pengalengan. Mang Okim jadinya 
merasa berdosa deeh, masak di bulan suci Romadon , apalagi memasuki ibadah 
puasa minggu terakhir  dengan malam-malam Lailatul Qadarnya , mang Okim bikin 
orang lain tersentil. Bener-bener hal ini bertentangan dengan do'a yang selalu 
mang Okim mintakan kepada Tuhan YMK untuk dijauhi dari sifat-sifat sombong, 
takabur, buruk sangka, membenci orang lain, menyakitkan hati orang lain, dan 
merendahkan orang lain. Maapin mang Okim yaa.

Untuk Abah , hatur nuhun atas tanggapannya yang selalu positif  ( nulisnya 
sambil nyangklong pipah ya ? ). Mang Okim berharap semoga  posting tentang 
Pengalengan ini terbaca oleh rekan-rekan geologists di Star Energy yang 
kemungkinan besar memiliki data seismik daerah Pengalengan. Dengan acuan 
analisa struktur dari  Van Bemmelen  , semoga dapat dijelaskan secara lebih 
komprehensif, mengapa daerah Pengalengan rusak berat. Dan kalau patahan dan 
struktu lainnya ketemu, dimana letaknya di peta Pengalengan.

Mengenai sumbangan, yang mang Okim maksud  bukan finansial tetapi berupa  
pemikiran yang berhubungan dengan gempa. Sebagai contoh antara lain mengapa 
gempa tanggal 2 September 2009 disebut secara luas ( sampai sekarang ) sebagai 
GEMPA TASIKMALAYA , pada hal jelas-jelas episentrumnya terletak 142 km di 
barat-daya kota Tasikmalaya  alias di tengah laut yang berhadapan dengan 
Sindangbarang ( Pak Awang sudah menyebutnya sebagai GEMPA SINDANGBARANG : 3 
September 2009 !!! ). Siapa siih yang pertama kali menyebutnya sebagai Gempa 
Tasikmalaya ? Mang Okim kagok juga kalau harus menyebutnya sebagai gempa 
Tasikmalaya ( orang-orang luar negeri menyebutnya demikian ).

Demikian dulu dari mang Okim, sebentar lagi waktu  sahur. Bagi yang 
mengamalkannya, mang Okim menyampaikan selamat melanjutkan ibadah puasa hari ke 
26, semoga puasa kita dan ibadah-ibadah lainnya diterima oleh Allah SWT dan 
dapat mengurangi dosa-dosa kita di masa lalu dan masa mendatang . Amiiin.

Salam Cinta Geologi --- dan Batumulia,
Mang Okim

- Original Message - 
From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, September 15, 2009 2:51 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG 
RUSAK BERAT

 Rekan dan Mang Okim

Sebenarnya apa yang dikatakan Cak  Ipul dan Mang Okim banyak benernya heheheh 
atau seluruhnya benar. Kalau menyumbang dalam arti secara finansial itu baik , 
akan tetapi bila memang tidak juga TIDAK berarti anggota IAGI tidak perduii 
(sebagaimana dikatakan oleh Sekjen IAGI), Tentu saja sebagai anggota dan bekas 
Presiden Rotary Indonesia Mang Okim sangat concern dengan kegiatan sosial - 
nya . Tetapi hal lain yang mestinya dilaksanakan oleh profesional adalah 
menuyumbangkan sesuatu yang positip dalam kemampuan profesinya. Dan sekali lagi 
Mang Okim telah melakukannya dengan mengkaji secara sederhana faktor adanya 
aktifitas Sesar Pangalengan. Apakah ini benar , tentu harus ada penelitian yang 
lebih mendetil. Akan tetapi hal yeng penting disini adalah adanya kenyataan 
bahwa tingkat kerusakan sangat bergantung pada struktur tanah dan aktifitas 
tektonik lokal. Hal inilah yang harus dianalisa , mana mana lokasi yang 
merupakan lokasi dengan kriteria seperti itu ? Tentu saja tindak lanjutnya 
adalah bagaimana meminimalkan kerusakan pada daerah daerah spt itu. Bukan 
pekerjaan yang enteng kan . Nah IAGI mungkin dapat berperan dalam hal ini.

Si Abah



Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-15 Terurut Topik Awang Satyana
Mang Okim,

Sebenarnya ada dua sesar besar (block faulting) yang digambarkan van Bemmelen 
(1949)di area yang kemarin menderita kerusakan paling parah akibat gempa 
Tasikmalaya 2 September 2009. Kedua sesar besar berarah barat-timur itu adalah 
: (1) Sesar Pangalengan (Sesar Malabar-Tilu) yang merupakan batas antara zone 
fisiografi Bandung dan Pegunungan Selatan dan (2) Sesar Kancana di sebelah 
selatan Pangalengan di tengah Zone Pegunungan Selatan. Saya sependapat dengan 
Mang Okim bahwa mungkin saja kedua sesar besar itu telah direaktivasi saat 
gempa terjadi. Sesar2 sedalam 4 km ini bisa menjadi konduit energi gempa ke 
permukaan saat gelombang permukaan  gempa(surface wave-Rayleigh dan Love 
waves)menjalar dari episentrum ke arah utara. Itu terbukti dari kerusakan parah 
di permukaan di sekitar kedua jalur sesar ini.

Kemudian kelihatannya kedua jalur sesar ini telah dijadikan konduit untuk magma 
menerobos ke permukaan kemudian menjadi gunungapi. Dengan kata lain, kantong 
magma gunung2 ini berlokasi di sekitar sesar2 tersebut. Gunungapi2 aktif/mati 
tersebar di sepanjang kedua sesar ini. Misalnya, Sesar Pangalengan di atasnya 
ditutupi oleh kompleks gunung Masigit-Patuha-Tilu-Malabar-Guntur. Sesar Kancana 
di atasnya ditutupi oleh rangkaian gunung Kancana-Papandayan-Cikuray. Beberapa 
gunung tersebut terbilang masih aktif (Papandayan, Guntur). Sehingga bila 
sesarnya direaktivasi, maka bisa saja gunung2api ini digiatkan kembali.

Akan halnya Sesar Lembang, kelihatannya ini tak menjadi konduit untuk Gunung 
Tangkuban Parahu sebab Sesar Lembang umurnya lebih muda dari Gunung Tangkuban 
Parahu. Sesar ini terjad akibat collapse lereng selatan gunung ini. Apakah 
gempa kemarin mereaktivasi Sesar Lembang ? Bisa saja sebab posisi sesar ini 
sejajar dengan sesar2 di Jawa Barat selatan yang disebutkan di atas, jadi 
peluangnya bisa saja. 

Kalau diperhatikan, observatorium astronomi Bosscha dibangun di suatu tempat 
paling tinggi (1303 m) daripada sekitarnya. Sebenarnya, tempat paling tinggi 
itu adalah puncak upblock Sesar Lembang. Maka posisi observatorium Bosscha 
sebenarnya bisa rawan terhadap gempa2 di Jawa Barat bila menggerakkan Sesar 
Lembang.

Seperti yang diinformasikan Mang Okim, betul bahwa umur2 sesar ini dari selatan 
ke utara semakin muda : Sesar Kancana (Plio-Plistosen), Sesar 
Pangalengan/Malabar-Tilu (Plistosen Bawah), Lembang Fault (sub-Recent). Dari 
beberapa pengalaman reaktivasi gempa kepada sesar (Sesar Opak, Sesar Mentawai, 
Sesar Sumatra, Sesar Sorong,dll.) umur tua-muda bukanlah sesuatu prasyarat 
reaktivasi. Banyak sesar berumur Miosen terbukti bisa direaktivasi.

salam,
Awang


--- On Tue, 9/15/09, yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote:

 From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG  
 RUSAK  BERAT
 To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, September 15, 2009, 2:51 PM
 
 
 
  Rekan dan Mang Okim
 
 Sebenarnya apayang dikatakan Cak
 Ipul dan Mang Okim  banyak benernya heheheh atau
 seluruhnya benar.
 Kalau menyumbang dalam arti secara finansial itu baik ,
 akan teapi bila
 memang tidak juga TIDAK berarti anggoat IAGI tidak perduii
 (sebagaimana
 dikatakan oleh Sekjen IAGI), Tentu saja sebagai anggota dan
 Bekas Presiden
 Rotary Indonesia Mang Okim sangat concern dengan
 kegiatan
 sosial - nya .
 Tetapi hal lain yang mestinya dilaksanakan oleh
 profesional adalah menuyumbangkan sesuatu yang positip
 dalam kemampuan
 profesinya.
 Dan sekali lagi Mang Okim telah melakukan - nya
 dengan  mengkaji secara sederhana faktor adanya aktifitas
 Sesar
 Pangalengan. Apakah ini benar , tentu harus ada penelitian
 yang lebih
 mendetil.
 Akan tetapi hal yeng penting disini adalah adanya kenyatan
 bahwa tingkat kerusakan sangat bergantung pada struktur
 tanah dan
 aktifitas tektonik lokal.
 Hal inilah yang harus dianalisa , mana mana
 lokasi yang merupakan lokasi  dengan kriteria sperti itu
 ?
 Tentu
 saja tindak lanjutnya adalah bagaimana menimialkan
 kerusakan pad daerah
 daerah spt itu. Bukan pekerjaan yang enteng kan . Nah IAGI
 mungkin dapat
 berperan dalam hal ini.
 
 Si Abah
 
  
 
    sentilan mang okim terasa menyengat juga pada akhir
 minggu
 ini. yg
  pertma,
  tentunya 'press release' saja tidak
 cukup kalau targetnya adalah lebih
  dari
  itu. yg kedua,
 sekiranya ada pertanyaan yg berhubung dengan kegundaan utk
 
 mengetahui geologi pengalengan, 'kan dapat dilontarkan di
 milis ini.
  dengan
  harapan tentunya, para pakar kita dapat
 menjelaskannya.
  
  namun hari2 ini adalah hari2
 menjelang lebaran, orang sudah terburu2 utk
  menyelesaikan
 pekerjaan dan segera mudik; atau justru mendekam di masjid
 
 karena itulah yg disarankan selama 10 hari terakhir
 ramadhan.
 
 
  iagi bisa saja menggalang dana utk nantinya
 disumbangkan ke
 para korban.
  apakah perlu? mungkin ya, mungkin tidak. setahu
 saya, tidak kurang banyak
  anggota kita yg menyalurkan bantuan
 ini melalui banyak pihak. sebut salah
  satunya

Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT

2009-09-15 Terurut Topik mohammadsyaiful
Mang Okim,

Tersentil sih wajar, tapi nggak marah kok. Kenapa wajar? Ya artinya masih punya 
'hati', cuma kurang punya 'kemampuan' aja. Jadi, santai ajalah, kita mesti 
saling memaafkan kalo ada gesekan, 'kan?

Semoga saja sentilan tsb juga bisa 'menggerakkan' hati segenap anggota dan 
terutama para aktivis IAGI, he..he..

Salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-Original Message-
From: miko m...@cbn.net.id
Date: Wed, 16 Sep 2009 01:24:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG RUSAK BERAT
Yth. Pak Sekjen, Abah, dan rekan-rekan IAGI yang budiman,

Sebelumnya mang Okim mohon maaf khususnya ke Pak Sekjen dan rekan-rekan IAGI 
lainnya yang  tersentil atas remarks yang mang Okim tulis dalam milis 
sebelumnya tentang dampak gempa di Kecamatan Pengalengan. Mang Okim jadinya 
merasa berdosa deeh, masak di bulan suci Romadon , apalagi memasuki ibadah 
puasa minggu terakhir  dengan malam-malam Lailatul Qadarnya , mang Okim bikin 
orang lain tersentil. Bener-bener hal ini bertentangan dengan do'a yang selalu 
mang Okim mintakan kepada Tuhan YMK untuk dijauhi dari sifat-sifat sombong, 
takabur, buruk sangka, membenci orang lain, menyakitkan hati orang lain, dan 
merendahkan orang lain. Maapin mang Okim yaa.

Untuk Abah , hatur nuhun atas tanggapannya yang selalu positif  ( nulisnya 
sambil nyangklong pipah ya ? ). Mang Okim berharap semoga  posting tentang 
Pengalengan ini terbaca oleh rekan-rekan geologists di Star Energy yang 
kemungkinan besar memiliki data seismik daerah Pengalengan. Dengan acuan 
analisa struktur dari  Van Bemmelen  , semoga dapat dijelaskan secara lebih 
komprehensif, mengapa daerah Pengalengan rusak berat. Dan kalau patahan dan 
struktu lainnya ketemu, dimana letaknya di peta Pengalengan.

Mengenai sumbangan, yang mang Okim maksud  bukan finansial tetapi berupa  
pemikiran yang berhubungan dengan gempa. Sebagai contoh antara lain mengapa 
gempa tanggal 2 September 2009 disebut secara luas ( sampai sekarang ) sebagai 
GEMPA TASIKMALAYA , pada hal jelas-jelas episentrumnya terletak 142 km di 
barat-daya kota Tasikmalaya  alias di tengah laut yang berhadapan dengan 
Sindangbarang ( Pak Awang sudah menyebutnya sebagai GEMPA SINDANGBARANG : 3 
September 2009 !!! ). Siapa siih yang pertama kali menyebutnya sebagai Gempa 
Tasikmalaya ? Mang Okim kagok juga kalau harus menyebutnya sebagai gempa 
Tasikmalaya ( orang-orang luar negeri menyebutnya demikian ).

Demikian dulu dari mang Okim, sebentar lagi waktu  sahur. Bagi yang 
mengamalkannya, mang Okim menyampaikan selamat melanjutkan ibadah puasa hari ke 
26, semoga puasa kita dan ibadah-ibadah lainnya diterima oleh Allah SWT dan 
dapat mengurangi dosa-dosa kita di masa lalu dan masa mendatang . Amiiin.

Salam Cinta Geologi --- dan Batumulia,
Mang Okim

- Original Message - 
From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, September 15, 2009 2:51 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] GEMPA JABAR : MENGAPA KEC.PENGALENGAN BANDUNG 
RUSAK BERAT

 Rekan dan Mang Okim

Sebenarnya apa yang dikatakan Cak  Ipul dan Mang Okim banyak benernya heheheh 
atau seluruhnya benar. Kalau menyumbang dalam arti secara finansial itu baik , 
akan tetapi bila memang tidak juga TIDAK berarti anggota IAGI tidak perduii 
(sebagaimana dikatakan oleh Sekjen IAGI), Tentu saja sebagai anggota dan bekas 
Presiden Rotary Indonesia Mang Okim sangat concern dengan kegiatan sosial - 
nya . Tetapi hal lain yang mestinya dilaksanakan oleh profesional adalah 
menuyumbangkan sesuatu yang positip dalam kemampuan profesinya. Dan sekali lagi 
Mang Okim telah melakukannya dengan mengkaji secara sederhana faktor adanya 
aktifitas Sesar Pangalengan. Apakah ini benar , tentu harus ada penelitian yang 
lebih mendetil. Akan tetapi hal yeng penting disini adalah adanya kenyataan 
bahwa tingkat kerusakan sangat bergantung pada struktur tanah dan aktifitas 
tektonik lokal. Hal inilah yang harus dianalisa , mana mana lokasi yang 
merupakan lokasi dengan kriteria seperti itu ? Tentu saja tindak lanjutnya 
adalah bagaimana meminimalkan kerusakan pada daerah daerah spt itu. Bukan 
pekerjaan yang enteng kan . Nah IAGI mungkin dapat berperan dalam hal ini.

Si Abah