Ada sebuah artikel tentang "Arctic Landgrab" yang baru sempat saya baca di majalah National Geographic bulan Mei 2009. Alkisah, pada bulan Agustus 2007, Russia mengirimkan dua kapal selam, Mir I dan Mir II, untuk menyelam ke dasar laut kutub utara melewati celah-celah es. Dengan menggunakan lengan robotnya, Mir I kemudian menancapkan bendera Russia yang terbuat dari titanium.
Oleh media massa, aksi Mir I ini diasumsikan sebagai sebuah bentuk "klaim wilayah Arctic oleh Russia". Padahal, penyelaman itu awalnya hanya merupakan sebuah penyelaman wisata, sebuah eksplorasi ke dasar kutub utara yang tidak seharusnya dikaitkan dengan urusan politik. Tapi, di Mir I yang lengan robotnya menancapkan bendera Russia itu memang ada seorang politisi dari partai milik Vladimir Putin yang bernama Artur Chilingarov, yang sangat bangga akan keberhasilannya menjadi bagian dari tim pertama yang menancapkan bendera Russia di dasar laut kutub utara. Dalam sebuah konferensi press, ia bahkan dengan santai mengatakan bahwa "Arctic sejak lama sudah menjadi bagian dari Russia". Perubahan iklim yang membuat es mencair lebih banyak akhir-akhir ini membuat 5 negara saling berlomba memetakan batas kontinen untuk menambah wilayah mereka. Kelima negara ini adalah AS, Russia, Kanada, Denmark dan Norwegia. Alasan utama perlombaan ini, selain untuk menambah luas wilayah, tentu saja adalah demi mendapatkan sebagian "kue migas". Menurut USGS dalam Circum-Arctic Resource Appraisal yang mereka laporkan pada tahun 2008, ada potensi sebanyak 90 milyar barrel minyak dan 1670 tcf gas bumi di sana. Angka ini tentu saja hanya dugaan sangat kasar tanpa didasarkan pada survei seismik dan peta struktur yang detil. Untuk mendukung klaim mereka masing-masing, para politisi kemudian berpaling kepada para ilmuwan, terutama oseanografer untuk melakukan suvei batimetri. Survei batimetri diperlukan karena klaim sebagian wilayah Arctic itu akan berdasarkan "continental shelf" yang ditarik dari baseline pantai masing-masing negara. Detil kedalaman laut dan bentuk topografi dasar laut menjadi penting untuk dipetakan. Salah satu negara yang telah melakukan survey batimetri adalah AS (yang kemudian dijadikan artikel oleh NatGeo). Menurut Konvensi PBB th 1994 tentang Hukum Laut (Law of the Sea), klaim atas "continental shelf" tidak boleh melewati batas: 1. 350 mil laut (nautical mile) dari pantai/baseline atau 2. Seratus (100) mil laut melewati batas kedalaman laut 2500 m Jika berada dalam batas standar di atas, maka klaim masih dapat dibatasi oleh: 1. 60 mil laut dari batas "kaki continental slope" atau 2. 60 mil laut dari ketebalan sedimen minimum Jika di Arctic mereka bisa menggunakan prinsip "petakan dulu baru kemudian maju ke meja perundingan" apakah tidak ada peluang untuk melakukan hal yang sama di Ambalat sana? Apa kita memang siap dan hendak berperang sementara mungkin biaya pemeliharaan alat tempur dipotong dan disunat di sana-sini sampe yang tertinggal kebanyakan barang rongsokan? Salam mnw93 On Wed, Jun 10, 2009 at 8:50 AM, Lukman Efendi<lukman.efe...@antam.com> wrote: > Ass > Pak mks informasinya, smg rekan kita dpt mendapatkannya > > wss > -- - when one teaches, two learn - http://www.geotutor.tk http://www.linkedin.com/in/minarwan -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------