Re: Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

2013-01-31 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Yatno

Ya , hanya bisa kecil hati sih .

si Abah



 From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, January 30, 2013 1:38 AM
Subject: Re: Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 

Kang Yanto Abah,

Kalaupun ketinggalan ya wajar Kang gk usah kecil hati, di Indon ini riset/ 
periset kan prioritas sekian, sedikit peminat, kering, kekurangan dana, income 
kecil dsb.
Waktu saya berkunjung ke Tsukuba, dekat Tokyo th 93, saya kaget dan terkagum- 
kagum dengan pemerintah Jepang. Di situ berkumpul periset muda dari seluruh 
penjuru dunia termasuk bule-bule yang melakukan studi di sana atas biaya 
pemerintah Jepang.
Salam,
YSY


2013/1/29 Gayuh Putranto dwiputra...@gmail.com

Menarik nih medical geology. 

Salah satu kampus yg tertarik dg bidang medical geology adalah Prodi Geologi 
Univ Negeri Gorontalo. Mereka pernah mengadakan semacam seminar/kuliah umum 
ttg medical geology ini pada September 2012 kemarin dg pembicara utama 
professor dari Univ Ehime Jepang. 
Semoga ke depannya, jurusan-jurusan geologi di kampus2 perlu mulai menjalin 
hubungan kerja sama (riset) dengan fakultas kedokteran. 



Salam,
Gayuh Putranto - 2583




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id 
Sender:  iagi-net@iagi.or.id 
Date: Tue, 29 Jan 2013 12:44:49 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Bls: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?


Setuju bung Ipranta IAGI harus jemput bola utk bersinergi dg organisasi 
profesi lainnya dan juga institusi terkait baik yg dari dlm/luar negeri. 
Banyak cabang-2 ilmu geologi lama tapi mungkin baru utk di Indonesia 
seperti salah satu contohnya  Medical Geology yg lagi ngetrend di mana-2 
sehingga beberapa perguruan tinggi di Amerika, Kanada, beberapa negara-2di 
Eropa dan Australia punya program study Medical Geology. MG seyogyanya juga 
dikembangkan di Indonesia, mengingat aktivitas tektonik dan vulkanik kita yang 
kompleks dan juga berbagai aktivitas penambangan dan aktivitas lainnya yg 
terkait dengan Medical Geology. Tahun 2000 kita pernah mengadakan South East 
Asia Coal Geology Conference di Bandung yg dibuka bpk SBY pada saat beliau 
menjadi Menteri Tamben, diacara itu ada workshop Medical Geology yg diberikan 
oleh rekan2 dari USGS, Prof Bob Flinkelman dan mas Yok Sumartoyo (alumni ITB) 
yg sdh lama sekali tinggal di Amrik.

Salam
Hadiyanto







 Dari: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 11:20
Judul: Bls: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 

Abah, kita sudah mulai kesana khususnya Badan Geologi sudah mulai cuma mungkin 
gaungnya belum membumi, ini tantangan saja untuk IAGI agar selalu mendekat dan 
mensuport juga ke institusi pemerintah, karena iagi khan gak mungkin sendiri, 
terus terang gak punya supportnya he he he.
tahun kemarin Badan Geologi ngadain seminar/workshop/lokakarya juga mengenai 
perubahan iklim di Jakarta ada pembicara dari Lapan, BMKG, BPPT selain dari 
para Geologis sendiri. Geopark bahkan sudah menelorkan Geopark Batur, sekarang 
BG gencar untuk mengusulkan Rinjani, Toba, Raja Ampat dan masih ada beberapa 
lagi, bahkan untuk Geo kesehatan sudah mulai juga. Disini mungkin IAGI bisa 
mengambil manfaat dengan mendekatkan atau bisa urun rembug.

Terima kasih.

Ipranto







 Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 10:18
Judul: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 





Rekan rekan 


Iseng iseng saya copy-kan acara /seminar dari IUGS , saya melihat begitu 
bsnysk bidang ilmu geologi yang belum saya dengar ada seminarnya di Indonesia .
Dimana pemikiran pemikiran yang muncul , kemudian menjadi bahan pertimbangan 
parapengambil kebijakan.
Kelihatannya masih banyak cabang ilmu geologi yang harus dilirik oleh IAGI .
Apa saya ketinggalan informasi ?


si Abah


February 20-21, 2013. Mountains Under Watch, Observing
Climate Change Effects in the
Alps,
Forte di Bard, Aosta Valley – Italy:___ ___Mountains Under Watch is an
interdisciplinary conference that aims at bringing together scientists and
experts working in the diverse fields of climate change studies in mountain
areas around the world. The specific goal of the conference is to share
experiences, methods and strategies for long term observations and monitoring
of the climate change effects on different alpine environments ranging from the
cryosphere to the biosphere. Details can be found at: 
http://www.muw2013.it/program


Note : Kita sudah merasakan derita akibat climate change ini !! Banjir dan 
longsor di-mana 2./
 
May 17-20th, 2013 Hammamet, Tunisia. The Tunisian
Association

Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

2013-01-30 Terurut Topik ipranto wignyowinoto
Pak Dhe itu bukan BG (Badan Geologi) tapi Pusdiklat Geologi di Cisitu, sebagai 
koreksi saja.

Ip





 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Rabu, 30 Januari 2013 15:00
Judul: Re: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 

Abah dan rekan-rekan IAGI lainnya
Supaya tidak ketinggalan berita riset2 geologi. Apabila ada yang tertarik untuk 
hadir dalam acara kolokium tahunan Bada Geologi dibawah ini, silahkan 
menghadiri acara BG. Bila berkenan mewakili IAGI akan dibantu untuk biaya 
transportasinya. Silahkan ajukan diri dengan mengirim email lewat email ke Pak 
Sekjen (Senoaji Seno Aji ajis...@ymail.com) , ke sekretar...@iagi.or.id atau 
ke saya  rovi...@gmail.com

===
Undangan

Sekertariat IAGI mendapat surat Undangan dari KESDM RI  Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Geologi, isinya mengundang Ketua IAGI
 untuk menugaskan
Pegawainya sebanyak 2 orang guna mengikuti Kolokium kegiatan Tahunan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Geologi,.Yang akan diselenggarakan pada : 
Hari
/Tanggal    : Kamis,
7 Februari 2013
Waktu : 07:30
W.I.B  s/d selesai 
Tempat   : Aula
Wisma Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37, Bandung.Demikian
kami sampaikan pemberitahuan ini ,    
Terimakasih Undangan dikirimkan bagi anggota IAGI yang ingin mengikuti acara 
ini, supaya tidak ketinggalan berita riset2 yang dilakukan oleh Badan Geologi


Salam

Rovicky DP

 Panitia
hanya menyediakan Konsumsi sedangkan Akomodasi di tanggung peserta sendiri 







2013/1/30 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com

Mas Ipranta 


Syukur , kalau begitu , sudah ada denyutnya , akan tetapi  pemasaran nya 
yang kurang merata ya.
.
IAGI , secara finansial tentu saja tidak bisa diharapkan  , akan tetapi 
sebagai corong , maka asosiasi asosiasi  akan dapat memasyarakatkan idee yang 
timbul dalam kegiatan2 spt itu ke fihak yang bergerak ditataran bisnis atau 
sektor birokrasi lainnya.
Sehingga ada kepedulian yang lebih.


 Jadi akan sangat menguntungkan seluruh fihak apabila teman teman di Badan 
badan Penelitian spt Badan Geologi lebih rajin menyampaikan hasil atau 
kegiatan spt itu , ya al di IAGI millis ini.


si Abah


 








 From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 29, 2013 3:17 PM
Subject: Re: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 

Sebenarnya pun, IAGI ketika kerjasama dengan HAGI, di JCS (Surabaya) 2005 dan 
JCB (Bali) 2007, membuka satu topik unconventional geology. Atau malah mulai 
JCJ (Jakarta) 2003? Di dalam topik inilah termasuk medical geology, army 
geology, dll. Yg memenangkan presentasi poster adalah dari kelompok 
unconventional geology ini, yaitu om Maryanto dengan Teori Salam-nya.


Salam,
Syaiful


2013/1/29 Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id

Setuju bung Ipranta IAGI harus jemput bola utk bersinergi dg organisasi 
profesi lainnya dan juga institusi terkait baik yg dari dlm/luar negeri. 
Banyak cabang-2 ilmu geologi lama tapi mungkin baru utk di Indonesia 
seperti salah satu contohnya  Medical Geology yg lagi ngetrend di mana-2 
sehingga beberapa perguruan tinggi di Amerika, Kanada, beberapa negara-2di 
Eropa dan Australia punya program study Medical Geology. MG seyogyanya juga 
dikembangkan di Indonesia, mengingat aktivitas tektonik dan vulkanik kita yang 
kompleks dan juga berbagai aktivitas penambangan dan aktivitas lainnya yg 
terkait dengan Medical Geology. Tahun 2000 kita pernah mengadakan South East 
Asia Coal Geology Conference di Bandung yg dibuka bpk SBY pada saat beliau 
menjadi Menteri Tamben, diacara itu ada workshop Medical Geology yg diberikan 
oleh rekan2 dari USGS, Prof Bob Flinkelman dan mas Yok Sumartoyo (alumni ITB) 
yg sdh lama sekali tinggal di Amrik.

Salam
Hadiyanto







 Dari: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 11:20
Judul: Bls: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 


Abah, kita sudah mulai kesana khususnya Badan Geologi sudah mulai cuma 
mungkin gaungnya belum membumi, ini tantangan saja untuk IAGI agar selalu 
mendekat dan mensuport juga ke institusi pemerintah, karena iagi khan gak 
mungkin sendiri, terus terang gak punya supportnya he he he.
tahun kemarin Badan Geologi ngadain seminar/workshop/lokakarya juga mengenai 
perubahan iklim di Jakarta ada pembicara dari Lapan, BMKG, BPPT selain dari 
para Geologis sendiri. Geopark bahkan sudah menelorkan Geopark Batur, 
sekarang BG gencar untuk mengusulkan Rinjani, Toba, Raja Ampat dan masih ada 
beberapa lagi, bahkan untuk Geo kesehatan sudah mulai juga. Disini mungkin 
IAGI bisa mengambil manfaat dengan mendekatkan atau bisa urun rembug.

Terima kasih.

Ipranto







 Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Kepada

Re: Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

2013-01-29 Terurut Topik Gayuh Putranto
Menarik nih medical geology. 

Salah satu kampus yg tertarik dg bidang medical geology adalah Prodi Geologi 
Univ Negeri Gorontalo. Mereka pernah mengadakan semacam seminar/kuliah umum ttg 
medical geology ini pada September 2012 kemarin dg pembicara utama professor 
dari Univ Ehime Jepang. 
Semoga ke depannya, jurusan-jurusan geologi di kampus2 perlu mulai menjalin 
hubungan kerja sama (riset) dengan fakultas kedokteran. 



Salam,
Gayuh Putranto - 2583




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 29 Jan 2013 12:44:49 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
Setuju bung Ipranta IAGI harus jemput bola utk bersinergi dg organisasi profesi 
lainnya dan juga institusi terkait baik yg dari dlm/luar negeri. Banyak 
cabang-2 ilmu geologi lama tapi mungkin baru utk di Indonesia seperti salah 
satu contohnya  Medical Geology yg lagi ngetrend di mana-2 sehingga beberapa 
perguruan tinggi di Amerika, Kanada, beberapa negara-2di Eropa dan Australia 
punya program study Medical Geology. MG seyogyanya juga dikembangkan di 
Indonesia, mengingat aktivitas tektonik dan vulkanik kita yang kompleks dan 
juga berbagai aktivitas penambangan dan aktivitas lainnya yg terkait dengan 
Medical Geology. Tahun 2000 kita pernah mengadakan South East Asia Coal Geology 
Conference di Bandung yg dibuka bpk SBY pada saat beliau menjadi Menteri 
Tamben, diacara itu ada workshop Medical Geology yg diberikan oleh rekan2 dari 
USGS, Prof Bob Flinkelman dan mas Yok Sumartoyo (alumni ITB) yg sdh lama sekali 
tinggal di Amrik.

Salam
Hadiyanto





 Dari: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 11:20
Judul: Bls: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 

Abah, kita sudah mulai kesana khususnya Badan Geologi sudah mulai cuma mungkin 
gaungnya belum membumi, ini tantangan saja untuk IAGI agar selalu mendekat dan 
mensuport juga ke institusi pemerintah, karena iagi khan gak mungkin sendiri, 
terus terang gak punya supportnya he he he.
tahun kemarin Badan Geologi ngadain seminar/workshop/lokakarya juga mengenai 
perubahan iklim di Jakarta ada pembicara dari Lapan, BMKG, BPPT selain dari 
para Geologis sendiri. Geopark bahkan sudah menelorkan Geopark Batur, sekarang 
BG gencar untuk mengusulkan Rinjani, Toba, Raja Ampat dan masih ada beberapa 
lagi, bahkan untuk Geo kesehatan sudah mulai juga. Disini mungkin IAGI bisa 
mengambil manfaat dengan mendekatkan atau bisa urun rembug.

Terima kasih.

Ipranto





 Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 10:18
Judul: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 




Rekan rekan 

Iseng iseng saya copy-kan acara /seminar dari IUGS , saya melihat begitu bsnysk 
bidang ilmu geologi yang belum saya dengar ada seminarnya di Indonesia .
Dimana pemikiran pemikiran yang muncul , kemudian menjadi bahan pertimbangan 
parapengambil kebijakan.
Kelihatannya masih banyak cabang ilmu geologi yang harus dilirik oleh IAGI .
Apa saya ketinggalan informasi ?

si Abah

February 20-21, 2013. Mountains Under Watch, Observing
Climate Change Effects in the
Alps,
Forte di Bard, Aosta Valley – Italy:___ ___Mountains Under Watch is an
interdisciplinary conference that aims at bringing together scientists and
experts working in the diverse fields of climate change studies in mountain
areas around the world. The specific goal of the conference is to share
experiences, methods and strategies for long term observations and monitoring
of the climate change effects on different alpine environments ranging from the
cryosphere to the biosphere. Details can be found at: 
http://www.muw2013.it/program

Note : Kita sudah merasakan derita akibat climate change ini !! Banjir dan 
longsor di-mana 2./
 
May 17-20th, 2013 Hammamet, Tunisia. The Tunisian
Association of Applied Geology
(ATGA)
and The Tunisian Association of Geomatics (ATG) in collaboration with the
Research Laboratory « Water-Energy-Environment» (Sfax University), the North
African Group for Earthquakes and Tsunamis Studies (NAGET) and the Center for
Research on terrestrial Environment (CRET, Lausanne, Switzerland) organize 2
events:
u1) The 5th Tunisian Days of Applied Geology
from May 17th to May
19th 2013
u2) International Conference on Natural Hazards and
Geomatics (ICNHG2013) from May 17th to May 20th 2013
For
further information, please visit: http://www.atga.fr/
 
Tsunami ??  Je kita rasakan deritanya.las sudah

§September 4–6, 2013. 12th European Geopark
Conference. Geoparks: an innovative
approach to raise public
awareness about geohazard, climate change and the sustain-able use of our
natural

Re: Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

2013-01-29 Terurut Topik yustinus yuwono
Kang Yanto Abah,

Kalaupun ketinggalan ya wajar Kang gk usah kecil hati, di Indon ini riset/
periset kan prioritas sekian, sedikit peminat, kering, kekurangan dana,
income kecil dsb.
Waktu saya berkunjung ke Tsukuba, dekat Tokyo th 93, saya kaget dan
terkagum- kagum dengan pemerintah Jepang. Di situ berkumpul periset muda
dari seluruh penjuru dunia termasuk bule-bule yang melakukan studi di sana
atas biaya pemerintah Jepang.
Salam,
YSY

2013/1/29 Gayuh Putranto dwiputra...@gmail.com

 Menarik nih medical geology.

 Salah satu kampus yg tertarik dg bidang medical geology adalah Prodi
 Geologi Univ Negeri Gorontalo. Mereka pernah mengadakan semacam
 seminar/kuliah umum ttg medical geology ini pada September 2012 kemarin dg
 pembicara utama professor dari Univ Ehime Jepang.
 Semoga ke depannya, jurusan-jurusan geologi di kampus2 perlu mulai
 menjalin hubungan kerja sama (riset) dengan fakultas kedokteran.



 Salam,
 Gayuh Putranto - 2583



 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 29 Jan 2013 12:44:49 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

 Setuju bung Ipranta IAGI harus jemput bola utk bersinergi dg organisasi
 profesi lainnya dan juga institusi terkait baik yg dari dlm/luar negeri.
 Banyak cabang-2 ilmu geologi lama tapi mungkin baru utk di Indonesia
 seperti salah satu contohnya  Medical Geology yg lagi ngetrend di mana-2
 sehingga beberapa perguruan tinggi di Amerika, Kanada, beberapa negara-2di
 Eropa dan Australia punya program study Medical Geology. MG seyogyanya juga
 dikembangkan di Indonesia, mengingat aktivitas tektonik dan vulkanik kita
 yang kompleks dan juga berbagai aktivitas penambangan dan aktivitas lainnya
 yg terkait dengan Medical Geology. Tahun 2000 kita pernah mengadakan South
 East Asia Coal Geology Conference di Bandung yg dibuka bpk SBY pada saat
 beliau menjadi Menteri Tamben, diacara itu ada workshop Medical Geology yg
 diberikan oleh rekan2 dari USGS, Prof Bob Flinkelman dan mas Yok Sumartoyo
 (alumni ITB) yg sdh lama sekali tinggal di Amrik.

 Salam
 Hadiyanto


   --
 *Dari:* ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 29 Januari 2013 11:20
 *Judul:* Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

 Abah, kita sudah mulai kesana khususnya Badan Geologi sudah mulai cuma
 mungkin gaungnya belum membumi, ini tantangan saja untuk IAGI agar selalu
 mendekat dan mensuport juga ke institusi pemerintah, karena iagi khan gak
 mungkin sendiri, terus terang gak punya supportnya he he he.
 tahun kemarin Badan Geologi ngadain seminar/workshop/lokakarya juga
 mengenai perubahan iklim di Jakarta ada pembicara dari Lapan, BMKG, BPPT
 selain dari para Geologis sendiri. Geopark bahkan sudah menelorkan Geopark
 Batur, sekarang BG gencar untuk mengusulkan Rinjani, Toba, Raja Ampat dan
 masih ada beberapa lagi, bahkan untuk Geo kesehatan sudah mulai juga.
 Disini mungkin IAGI bisa mengambil manfaat dengan mendekatkan atau bisa
 urun rembug.

 Terima kasih.

 Ipranto


   --
 *Dari:* Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 29 Januari 2013 10:18
 *Judul:* [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?



 Rekan rekan

 Iseng iseng saya copy-kan acara /seminar dari IUGS , saya melihat begitu
 bsnysk bidang ilmu geologi yang belum saya dengar ada seminarnya di
 Indonesia .
 Dimana pemikiran pemikiran yang muncul , kemudian menjadi bahan
 pertimbangan parapengambil kebijakan.
 Kelihatannya masih banyak cabang ilmu geologi yang harus dilirik oleh
 IAGI .
 Apa saya ketinggalan informasi ?

 si Abah

 *February 20-21, 2013. *Mountains Under Watch, Observing Climate Change
 Effects in the
 Alps, Forte di Bard, Aosta Valley – Italy:___ ___Mountains Under Watch is
 an interdisciplinary conference that aims at bringing together scientists
 and experts working in the diverse fields of climate change studies in
 mountain areas around the world. The specific goal of the conference is to
 share experiences, methods and strategies for long term observations and
 monitoring of the climate change effects on different alpine environments
 ranging from the cryosphere to the biosphere. Details can be found at:
 http://www.muw2013.it/program

 Note : Kita sudah merasakan derita akibat climate change ini !! Banjir
 dan longsor di-mana 2./ http://www.muw2013.it/program/

  *May 17-20**th**, 2013 *Hammamet, Tunisia. The Tunisian Association of
 Applied Geology
 (ATGA) and The Tunisian Association of Geomatics (ATG) in collaboration
 with the Research Laboratory « Water-Energy-Environment» (Sfax University),
 the North African Group for Earthquakes and Tsunamis

Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

2013-01-29 Terurut Topik ipranto wignyowinoto
Abah, sudah saya mulai, tahun 2012 kemarin. Pak Ketua, Pak Sekjen, Pak Syaiful 
dan beberapa anggota lain saya ajak kegiatan badan Geologi untuk Sosialisasi 
Guru guru Kebumian (SD - SMenengah) di Kendari, Tomohon, Bandar Lampung dan 
Pontianak. Sekaligus beranjang sana ke Pengda yang ada atopun ketemu para 
geologis disana. Bahkan tahun ini saya minta untuk ikut bergabung dalam Focus 
Grop Diskusi tentang Migas, Peta Geologi skala 50 di Pusat Survei Geologi, biar 
IAGI punya andil dan membumi. Saya sudah usulkan temen temen yang di BNPB untuk 
ngajak IAGI dalam kegiatan mitigasinya, termasuk untuk ke PU mengenai Tata 
Ruang karena Pada UU tata Ruang Geologi harus masuk. Laporan lengkapnya ada di 
berita IAGI yang akan datang.

Abah perlu sekali sekali ikut sosialisasi guru guru kebumian (Geografi, IPS, 
Umum dll)

Salam.

Ipranta





 Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Rabu, 30 Januari 2013 12:53
Judul: Re: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 

Mas Ipranta 

Syukur , kalau begitu , sudah ada denyutnya , akan tetapi  pemasaran nya yang 
kurang merata ya.
.
IAGI , secara finansial tentu saja tidak bisa diharapkan  , akan tetapi sebagai 
corong , maka asosiasi asosiasi  akan dapat memasyarakatkan idee yang timbul 
dalam kegiatan2 spt itu ke fihak yang bergerak ditataran bisnis atau sektor 
birokrasi lainnya.
Sehingga ada kepedulian yang lebih.

 Jadi akan sangat menguntungkan seluruh fihak apabila teman teman di Badan 
badan Penelitian spt Badan Geologi lebih rajin menyampaikan hasil atau 
kegiatan spt itu , ya al di IAGI millis ini.

si Abah

 





 From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 29, 2013 3:17 PM
Subject: Re: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 

Sebenarnya pun, IAGI ketika kerjasama dengan HAGI, di JCS (Surabaya) 2005 dan 
JCB (Bali) 2007, membuka satu topik unconventional geology. Atau malah mulai 
JCJ (Jakarta) 2003? Di dalam topik inilah termasuk medical geology, army 
geology, dll. Yg memenangkan presentasi poster adalah dari kelompok 
unconventional geology ini, yaitu om Maryanto dengan Teori Salam-nya.

Salam,
Syaiful


2013/1/29 Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id

Setuju bung Ipranta IAGI harus jemput bola utk bersinergi dg organisasi profesi 
lainnya dan juga institusi terkait baik yg dari dlm/luar negeri. Banyak 
cabang-2 ilmu geologi lama tapi mungkin baru utk di Indonesia seperti salah 
satu contohnya  Medical Geology yg lagi ngetrend di mana-2 sehingga beberapa 
perguruan tinggi di Amerika, Kanada, beberapa negara-2di Eropa dan Australia 
punya program study Medical Geology. MG seyogyanya juga dikembangkan di 
Indonesia, mengingat aktivitas tektonik dan vulkanik kita yang kompleks dan 
juga berbagai aktivitas penambangan dan aktivitas lainnya yg terkait dengan 
Medical Geology. Tahun 2000 kita pernah mengadakan South East Asia Coal Geology 
Conference di Bandung yg dibuka bpk SBY pada saat beliau menjadi Menteri 
Tamben, diacara itu ada workshop Medical Geology yg diberikan oleh rekan2 dari 
USGS, Prof Bob Flinkelman dan mas Yok Sumartoyo (alumni ITB) yg sdh lama sekali 
tinggal di Amrik.

Salam
Hadiyanto







 Dari: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 11:20
Judul: Bls: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 


Abah, kita sudah mulai kesana khususnya Badan Geologi sudah mulai cuma mungkin 
gaungnya belum membumi, ini tantangan saja untuk IAGI agar selalu mendekat dan 
mensuport juga ke institusi pemerintah, karena iagi khan gak mungkin sendiri, 
terus terang gak punya supportnya he he he.
tahun kemarin Badan Geologi ngadain seminar/workshop/lokakarya juga mengenai 
perubahan iklim di Jakarta ada pembicara dari Lapan, BMKG, BPPT selain dari 
para Geologis sendiri. Geopark bahkan sudah menelorkan Geopark Batur, sekarang 
BG gencar untuk mengusulkan Rinjani, Toba, Raja Ampat dan masih ada beberapa 
lagi, bahkan untuk Geo kesehatan sudah mulai juga. Disini mungkin IAGI bisa 
mengambil manfaat dengan mendekatkan atau bisa urun rembug.

Terima kasih.

Ipranto







 Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 10:18
Judul: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 





Rekan rekan 


Iseng iseng saya copy-kan acara /seminar dari IUGS , saya melihat begitu 
bsnysk bidang ilmu geologi yang belum saya dengar ada seminarnya di Indonesia .
Dimana pemikiran pemikiran yang muncul , kemudian menjadi bahan pertimbangan 
parapengambil kebijakan.
Kelihatannya masih banyak cabang ilmu geologi yang harus dilirik oleh IAGI .
Apa saya ketinggalan informasi ?


si Abah


February 20-21, 2013

Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

2013-01-28 Terurut Topik ipranto wignyowinoto
Abah, kita sudah mulai kesana khususnya Badan Geologi sudah mulai cuma mungkin 
gaungnya belum membumi, ini tantangan saja untuk IAGI agar selalu mendekat dan 
mensuport juga ke institusi pemerintah, karena iagi khan gak mungkin sendiri, 
terus terang gak punya supportnya he he he.
tahun kemarin Badan Geologi ngadain seminar/workshop/lokakarya juga mengenai 
perubahan iklim di Jakarta ada pembicara dari Lapan, BMKG, BPPT selain dari 
para Geologis sendiri. Geopark bahkan sudah menelorkan Geopark Batur, sekarang 
BG gencar untuk mengusulkan Rinjani, Toba, Raja Ampat dan masih ada beberapa 
lagi, bahkan untuk Geo kesehatan sudah mulai juga. Disini mungkin IAGI bisa 
mengambil manfaat dengan mendekatkan atau bisa urun rembug.

Terima kasih.

Ipranto





 Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 10:18
Judul: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 




Rekan rekan 

Iseng iseng saya copy-kan acara /seminar dari IUGS , saya melihat begitu bsnysk 
bidang ilmu geologi yang belum saya dengar ada seminarnya di Indonesia .
Dimana pemikiran pemikiran yang muncul , kemudian menjadi bahan pertimbangan 
parapengambil kebijakan.
Kelihatannya masih banyak cabang ilmu geologi yang harus dilirik oleh IAGI .
Apa saya ketinggalan informasi ?

si Abah

February 20-21, 2013. Mountains Under Watch, Observing
Climate Change Effects in the
Alps,
Forte di Bard, Aosta Valley – Italy:___ ___Mountains Under Watch is an
interdisciplinary conference that aims at bringing together scientists and
experts working in the diverse fields of climate change studies in mountain
areas around the world. The specific goal of the conference is to share
experiences, methods and strategies for long term observations and monitoring
of the climate change effects on different alpine environments ranging from the
cryosphere to the biosphere. Details can be found at: 
http://www.muw2013.it/program

Note : Kita sudah merasakan derita akibat climate change ini !! Banjir dan 
longsor di-mana 2./
 
May 17-20th, 2013 Hammamet, Tunisia. The Tunisian
Association of Applied Geology
(ATGA)
and The Tunisian Association of Geomatics (ATG) in collaboration with the
Research Laboratory « Water-Energy-Environment» (Sfax University), the North
African Group for Earthquakes and Tsunamis Studies (NAGET) and the Center for
Research on terrestrial Environment (CRET, Lausanne, Switzerland) organize 2
events:
u1) The 5th Tunisian Days of Applied Geology
from May 17th to May
19th 2013
u2) International Conference on Natural Hazards and
Geomatics (ICNHG2013) from May 17th to May 20th 2013
For
further information, please visit: http://www.atga.fr/
 
Tsunami ??  Je kita rasakan deritanya.las sudah

§September 4–6, 2013. 12th European Geopark
Conference. Geoparks: an innovative
approach to raise public
awareness about geohazard, climate change and the sustain-able use of our
natural resources. Cilento and Vallo di Diano Geopark is hosting the 12th EGN
conference, in Ascea-Velia-Elea, southern Italy. For details see:
http://egnconference2013.cilentoediano.it/index.asp?ref=pagineid=109lan=ita


 
September 23‐25, 2013. 6th
International Symposium on Submarine Mass Movements andTheir Consequences.
GEOMAR, Kiel, Germany. For further details contact:
secretar...@igcp585.org

Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

2013-01-28 Terurut Topik Hadiyanto Sapardi
Setuju bung Ipranta IAGI harus jemput bola utk bersinergi dg organisasi profesi 
lainnya dan juga institusi terkait baik yg dari dlm/luar negeri. Banyak 
cabang-2 ilmu geologi lama tapi mungkin baru utk di Indonesia seperti salah 
satu contohnya  Medical Geology yg lagi ngetrend di mana-2 sehingga beberapa 
perguruan tinggi di Amerika, Kanada, beberapa negara-2di Eropa dan Australia 
punya program study Medical Geology. MG seyogyanya juga dikembangkan di 
Indonesia, mengingat aktivitas tektonik dan vulkanik kita yang kompleks dan 
juga berbagai aktivitas penambangan dan aktivitas lainnya yg terkait dengan 
Medical Geology. Tahun 2000 kita pernah mengadakan South East Asia Coal Geology 
Conference di Bandung yg dibuka bpk SBY pada saat beliau menjadi Menteri 
Tamben, diacara itu ada workshop Medical Geology yg diberikan oleh rekan2 dari 
USGS, Prof Bob Flinkelman dan mas Yok Sumartoyo (alumni ITB) yg sdh lama sekali 
tinggal di Amrik.

Salam
Hadiyanto





 Dari: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 11:20
Judul: Bls: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 

Abah, kita sudah mulai kesana khususnya Badan Geologi sudah mulai cuma mungkin 
gaungnya belum membumi, ini tantangan saja untuk IAGI agar selalu mendekat dan 
mensuport juga ke institusi pemerintah, karena iagi khan gak mungkin sendiri, 
terus terang gak punya supportnya he he he.
tahun kemarin Badan Geologi ngadain seminar/workshop/lokakarya juga mengenai 
perubahan iklim di Jakarta ada pembicara dari Lapan, BMKG, BPPT selain dari 
para Geologis sendiri. Geopark bahkan sudah menelorkan Geopark Batur, sekarang 
BG gencar untuk mengusulkan Rinjani, Toba, Raja Ampat dan masih ada beberapa 
lagi, bahkan untuk Geo kesehatan sudah mulai juga. Disini mungkin IAGI bisa 
mengambil manfaat dengan mendekatkan atau bisa urun rembug.

Terima kasih.

Ipranto





 Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 10:18
Judul: [iagi-net] Apa iya   ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?
 




Rekan rekan 

Iseng iseng saya copy-kan acara /seminar dari IUGS , saya melihat begitu bsnysk 
bidang ilmu geologi yang belum saya dengar ada seminarnya di Indonesia .
Dimana pemikiran pemikiran yang muncul , kemudian menjadi bahan pertimbangan 
parapengambil kebijakan.
Kelihatannya masih banyak cabang ilmu geologi yang harus dilirik oleh IAGI .
Apa saya ketinggalan informasi ?

si Abah

February 20-21, 2013. Mountains Under Watch, Observing
Climate Change Effects in the
Alps,
Forte di Bard, Aosta Valley – Italy:___ ___Mountains Under Watch is an
interdisciplinary conference that aims at bringing together scientists and
experts working in the diverse fields of climate change studies in mountain
areas around the world. The specific goal of the conference is to share
experiences, methods and strategies for long term observations and monitoring
of the climate change effects on different alpine environments ranging from the
cryosphere to the biosphere. Details can be found at: 
http://www.muw2013.it/program

Note : Kita sudah merasakan derita akibat climate change ini !! Banjir dan 
longsor di-mana 2./
 
May 17-20th, 2013 Hammamet, Tunisia. The Tunisian
Association of Applied Geology
(ATGA)
and The Tunisian Association of Geomatics (ATG) in collaboration with the
Research Laboratory « Water-Energy-Environment» (Sfax University), the North
African Group for Earthquakes and Tsunamis Studies (NAGET) and the Center for
Research on terrestrial Environment (CRET, Lausanne, Switzerland) organize 2
events:
u1) The 5th Tunisian Days of Applied Geology
from May 17th to May
19th 2013
u2) International Conference on Natural Hazards and
Geomatics (ICNHG2013) from May 17th to May 20th 2013
For
further information, please visit: http://www.atga.fr/
 
Tsunami ??  Je kita rasakan deritanya.las sudah

§September 4–6, 2013. 12th European Geopark
Conference. Geoparks: an innovative
approach to raise public
awareness about geohazard, climate change and the sustain-able use of our
natural resources. Cilento and Vallo di Diano Geopark is hosting the 12th EGN
conference, in Ascea-Velia-Elea, southern Italy. For details see:
http://egnconference2013.cilentoediano.it/index.asp?ref=pagineid=109lan=ita


 
September 23‐25, 2013. 6th
International Symposium on Submarine Mass Movements andTheir Consequences.
GEOMAR, Kiel, Germany. For further details contact:
secretar...@igcp585.org