Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-02 Terurut Topik Abdi
Kalau berbicara tentan interkoneksi, mungkin imho wajar ya, dengan
penurunan yg sudah dihitung oleh pemerintah (kemenkominfo).
Jika dikali dengan total user Tsel yg menguasai sekitar 50% dari seluruh
pelanggan seluler indonesia, harusnya tidak rugi.


Lain cerita kalau network sharing, wajar kalau telkom group menolak, karena
sudah berjuang membuka lahan, sementara pendatang baru langsung panen di
lahan tsb.
CMIIW.

2016-09-02 9:42 GMT+07:00 Ancon Gadtorade :

>
> Kalau melihat ego dari masing2 dua2nya ada benarnya.  Tapi kalau melihat
> manfaatnya sebenarnya rakyatlah yang akan diuntungkan.
>
> Semoga pengambil keputusan nanti bisa melihat kesana.
>
> Salam,
> Ancon
>
> On 1 Sep 2016 4:54 p.m., "yosep mys"  wrote:
>
>> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
>> Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
>> mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>>
>> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud
>> pinjam jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya,
>> tapi saha simpulkan itu termasuk.
>>
>> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
>> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
>> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>>
>> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>>
>> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
>> postingan seorang karyawan telkom :
>>
>>
>> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
>> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
>> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
>> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
>> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
>> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
>> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
>> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>>
>> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>>
>> #SAVEBUMN
>>
>>
>>
>> ***kompor meledug!!!
>> hahahahaha
>>
>>
>> On 9/1/16, David Christian  wrote:
>> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
>> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
>> > daerah-daerah.
>> >
>> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
>> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>> >
>> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
>> telkom
>> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
>> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka
>> akan
>> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>> >
>> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
>> fiber
>> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
>> duit
>> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
>> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
>> Kalau
>> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
>> keluar
>> > sama mereka. Dirusak
>> >
>> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
>> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
>> optic
>> > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
>> bisa
>> > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>> >
>> > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
>> maupun
>> > "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
>> > namanya ekspansi.
>> >
>> > Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat
>> sulit
>> > untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru
>> sampai
>> > sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
>> > ASASI MANUSIA...
>> >
>> > Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > 2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo > >:
>> >
>> >> Ntar difotoin dech om Fikri
>> >>
>> >> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  wrote:
>> >>
>> >>> lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)
>> >>>
>> >>> On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil" 
>> wrote:
>> >>>
>>  Saya vote "incumbent" doc.
>> 
>>  Salam,
>>  Henry
>> 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Ancon Gadtorade
Kalau melihat ego dari masing2 dua2nya ada benarnya.  Tapi kalau melihat
manfaatnya sebenarnya rakyatlah yang akan diuntungkan.

Semoga pengambil keputusan nanti bisa melihat kesana.

Salam,
Ancon

On 1 Sep 2016 4:54 p.m., "yosep mys"  wrote:

> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
> Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
> mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>
> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud pinjam
> jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya, tapi
> saha simpulkan itu termasuk.
>
> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>
> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>
> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
> postingan seorang karyawan telkom :
>
>
> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
>
> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>
> #SAVEBUMN
>
>
>
> ***kompor meledug!!!
> hahahahaha
>
>
> On 9/1/16, David Christian  wrote:
> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
> > daerah-daerah.
> >
> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
> >
> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
> telkom
> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka akan
> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
> >
> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
> fiber
> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
> duit
> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
> Kalau
> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
> keluar
> > sama mereka. Dirusak
> >
> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
> optic
> > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
> bisa
> > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
> >
> > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
> maupun
> > "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
> > namanya ekspansi.
> >
> > Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat sulit
> > untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru
> sampai
> > sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
> > ASASI MANUSIA...
> >
> > Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?
> >
> >
> >
> >
> > 2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo  >:
> >
> >> Ntar difotoin dech om Fikri
> >>
> >> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  wrote:
> >>
> >>> lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)
> >>>
> >>> On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil"  wrote:
> >>>
>  Saya vote "incumbent" doc.
> 
>  Salam,
>  Henry
> 
>  On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo
>  wrote:
> >
> > Selamat pagi semua nya,
> >
> > Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
> >
> > Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi
> > ini. Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan
> > tarif
> > interkoneksi operator.
> >
> > Tarif interkoneksi merupakan salah satu penyusun tatif telp yang kita
> > "nikmati" sedemikian mahal saat ini.
> >
> > Rupanya tulisan itu merupakan iklan. Ditandai di header "info
> > telekomunikasi"
> 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Muhammad Muslih
ini sama kyk mau sewa rumah, tapi kita yang menentukan harga sewanya. dan
pemilik rumah harus menyetujui.


2016-09-02 8:56 GMT+07:00 Sugiono :

> Mohon penjelasan definisi dan hitung2an biaya interkoneksi, saya umat awam
> masih tidak mengerti. :D
>
> On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo wrote:
>>
>> Selamat pagi semua nya,
>>
>> Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
>>
>> Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi ini.
>> Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan tarif
>> interkoneksi operator.
>>
>> jadi sponsornya?
>>
> --
> ===
> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>
> -
> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> --
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> ---
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
===
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

-
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
--
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
---
FB Groups :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.


[id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Sugiono
Mohon penjelasan definisi dan hitung2an biaya interkoneksi, saya umat awam 
masih tidak mengerti. :D

On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo wrote:
>
> Selamat pagi semua nya,
>
> Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
>
> Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi ini. 
> Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan tarif 
> interkoneksi operator.
>
> jadi sponsornya? 
>

-- 
===
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

-
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
--
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
---
FB Groups :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik aryanto pratomo
Jadi inget katanya dulu ada PALAPA Ring, yang dibangun oleh konsorsium, apa
kabarnya?

2016-09-01 19:20 GMT+08:00 Arianto C Nugroho :

> karena sebenarnya yg dibahas oleh regulator (pemerintah dan dpr) bukan
> hanya soal biaya interkoneksi
>
> On Thu, 1 Sep 2016 at 13:08 Dheeny Sentosa 
> wrote:
>
>> Yg coba saya maksudkan sebenarnya pembahasan Interkoneksi, kok sepertinya
>> melebar ke yang lain. Sol.
>>
>> 2016-09-01 17:47 GMT+07:00 Arianto C Nugroho :
>>
>>> jadi penjelasannya begini ..
>>>
>>>
>>> karena biaya interkoneksi tinggi, akibat-nya biaya untuk terminasi antar
>>> operator tinggi .. nah karena di daerah-daerah tertentu hanya dikuasai 1
>>> operator, akibatnya orang-orang  yang ingin berhubungan dengan penduduk yg
>>> ada di daerah itu lebih terdorong untuk mempergunakan 1 operator itu saja,
>>> supaya biaya percakapannya rendah.
>>>
>>> On Thu, 1 Sep 2016 at 12:14 Dheeny Sentosa 
>>> wrote:
>>>
 Saya agak bingung.

 Interkoneksi yg dimaksud untuk diturunkan adalah biaya interkoneksi
 cellular kan? User Operator A call Operator B dg kata lain OFF NET.

 Karena RAN Sharing, atau pembangunan area timur indonesia, fiber optic,
 dan lain sebagainya itu biasanya dianggap hal yang berbeda not even related
 with interconnection. Dalam artian item2 tersebut memiliki costing
 tersendiri. Bahkan dalam rollout yang biasanya menghadapi para hantu itu
 hanya sub contractor. Operator dan Vendor besar tinggal menunggu hasilnya.



 2016-09-01 16:54 GMT+07:00 yosep mys :

> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya
> sendiri. Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi
> tarifnya mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>
> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud
> pinjam jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab 
> iya,
> tapi saha simpulkan itu termasuk.
>
> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>
> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>
> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
> postingan seorang karyawan telkom :
>
>
> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
>
> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>
> #SAVEBUMN
>
>
>
> ***kompor meledug!!!
> hahahahaha
>
>
> On 9/1/16, David Christian  wrote:
> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
> > daerah-daerah.
> >
> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom,
> bekerja
> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
> >
> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
> telkom
> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka
> akan
> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
> >
> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
> fiber
> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang,
> meminta duit
> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta
> "SESAJENAN". Kalau
> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
> keluar
> > sama mereka. Dirusak
> >
> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT"
> dan
> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik yosep mys
Lah, kalau begitu, betul apa kata org2 Telkomsel: operator lain malas! :D

Kalau mau punya pelanggan (baru), berkorban dong. Subsidi biaya
interkoneksi atau bangun jaringan sendiri. Jangan malah utak-atik yang
sebelumnya sudah disepakati.

On Sep 1, 2016 5:48 PM, "Arianto C Nugroho" 
wrote:

> jadi penjelasannya begini ..
>
>
> karena biaya interkoneksi tinggi, akibat-nya biaya untuk terminasi antar
> operator tinggi .. nah karena di daerah-daerah tertentu hanya dikuasai 1
> operator, akibatnya orang-orang  yang ingin berhubungan dengan penduduk yg
> ada di daerah itu lebih terdorong untuk mempergunakan 1 operator itu saja,
> supaya biaya percakapannya rendah.
>
> On Thu, 1 Sep 2016 at 12:14 Dheeny Sentosa 
> wrote:
>
>> Saya agak bingung.
>>
>> Interkoneksi yg dimaksud untuk diturunkan adalah biaya interkoneksi
>> cellular kan? User Operator A call Operator B dg kata lain OFF NET.
>>
>> Karena RAN Sharing, atau pembangunan area timur indonesia, fiber optic,
>> dan lain sebagainya itu biasanya dianggap hal yang berbeda not even related
>> with interconnection. Dalam artian item2 tersebut memiliki costing
>> tersendiri. Bahkan dalam rollout yang biasanya menghadapi para hantu itu
>> hanya sub contractor. Operator dan Vendor besar tinggal menunggu hasilnya.
>>
>>
>>
>> 2016-09-01 16:54 GMT+07:00 yosep mys :
>>
>>> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
>>> Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
>>> mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>>>
>>> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud
>>> pinjam jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya,
>>> tapi saha simpulkan itu termasuk.
>>>
>>> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
>>> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
>>> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>>>
>>> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>>>
>>> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
>>> postingan seorang karyawan telkom :
>>>
>>>
>>> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
>>> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
>>> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
>>> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
>>> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
>>> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
>>> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
>>> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>>
>>> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>>>
>>> #SAVEBUMN
>>>
>>>
>>>
>>> ***kompor meledug!!!
>>> hahahahaha
>>>
>>>
>>> On 9/1/16, David Christian  wrote:
>>> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
>>> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
>>> > daerah-daerah.
>>> >
>>> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom,
>>> bekerja
>>> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>>> >
>>> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
>>> telkom
>>> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
>>> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka
>>> akan
>>> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>>> >
>>> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
>>> fiber
>>> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
>>> duit
>>> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
>>> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
>>> Kalau
>>> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
>>> keluar
>>> > sama mereka. Dirusak
>>> >
>>> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT"
>>> dan
>>> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
>>> optic
>>> > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
>>> bisa
>>> > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>>> >
>>> > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
>>> maupun
>>> > "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
>>> > namanya ekspansi.
>>> >
>>> > Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Arianto C Nugroho
karena sebenarnya yg dibahas oleh regulator (pemerintah dan dpr) bukan
hanya soal biaya interkoneksi

On Thu, 1 Sep 2016 at 13:08 Dheeny Sentosa  wrote:

> Yg coba saya maksudkan sebenarnya pembahasan Interkoneksi, kok sepertinya
> melebar ke yang lain. Sol.
>
> 2016-09-01 17:47 GMT+07:00 Arianto C Nugroho :
>
>> jadi penjelasannya begini ..
>>
>>
>> karena biaya interkoneksi tinggi, akibat-nya biaya untuk terminasi antar
>> operator tinggi .. nah karena di daerah-daerah tertentu hanya dikuasai 1
>> operator, akibatnya orang-orang  yang ingin berhubungan dengan penduduk yg
>> ada di daerah itu lebih terdorong untuk mempergunakan 1 operator itu saja,
>> supaya biaya percakapannya rendah.
>>
>> On Thu, 1 Sep 2016 at 12:14 Dheeny Sentosa 
>> wrote:
>>
>>> Saya agak bingung.
>>>
>>> Interkoneksi yg dimaksud untuk diturunkan adalah biaya interkoneksi
>>> cellular kan? User Operator A call Operator B dg kata lain OFF NET.
>>>
>>> Karena RAN Sharing, atau pembangunan area timur indonesia, fiber optic,
>>> dan lain sebagainya itu biasanya dianggap hal yang berbeda not even related
>>> with interconnection. Dalam artian item2 tersebut memiliki costing
>>> tersendiri. Bahkan dalam rollout yang biasanya menghadapi para hantu itu
>>> hanya sub contractor. Operator dan Vendor besar tinggal menunggu hasilnya.
>>>
>>>
>>>
>>> 2016-09-01 16:54 GMT+07:00 yosep mys :
>>>
 Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
 Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
 mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.

 Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud
 pinjam jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya,
 tapi saha simpulkan itu termasuk.

 Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
 maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
 TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?

 On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:

 membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
 postingan seorang karyawan telkom :


 Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
 disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

 Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
 dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

 Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
 menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

 Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
 Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

 Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
 komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

 Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
 seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

 Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
 bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri


 CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI

 #SAVEBUMN



 ***kompor meledug!!!
 hahahahaha


 On 9/1/16, David Christian  wrote:
 > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
 > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
 > daerah-daerah.
 >
 > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom,
 bekerja
 > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
 >
 > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
 telkom
 > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
 > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka
 akan
 > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
 >
 > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
 fiber
 > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang,
 meminta duit
 > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
 > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
 Kalau
 > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
 keluar
 > sama mereka. Dirusak
 >
 > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT"
 dan
 > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
 optic
 > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment
 hanya bisa
 > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
 >
 > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
 maupun
 > "SETAN" 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Dheeny Sentosa
Yg coba saya maksudkan sebenarnya pembahasan Interkoneksi, kok sepertinya
melebar ke yang lain. Sol.

2016-09-01 17:47 GMT+07:00 Arianto C Nugroho :

> jadi penjelasannya begini ..
>
>
> karena biaya interkoneksi tinggi, akibat-nya biaya untuk terminasi antar
> operator tinggi .. nah karena di daerah-daerah tertentu hanya dikuasai 1
> operator, akibatnya orang-orang  yang ingin berhubungan dengan penduduk yg
> ada di daerah itu lebih terdorong untuk mempergunakan 1 operator itu saja,
> supaya biaya percakapannya rendah.
>
> On Thu, 1 Sep 2016 at 12:14 Dheeny Sentosa 
> wrote:
>
>> Saya agak bingung.
>>
>> Interkoneksi yg dimaksud untuk diturunkan adalah biaya interkoneksi
>> cellular kan? User Operator A call Operator B dg kata lain OFF NET.
>>
>> Karena RAN Sharing, atau pembangunan area timur indonesia, fiber optic,
>> dan lain sebagainya itu biasanya dianggap hal yang berbeda not even related
>> with interconnection. Dalam artian item2 tersebut memiliki costing
>> tersendiri. Bahkan dalam rollout yang biasanya menghadapi para hantu itu
>> hanya sub contractor. Operator dan Vendor besar tinggal menunggu hasilnya.
>>
>>
>>
>> 2016-09-01 16:54 GMT+07:00 yosep mys :
>>
>>> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
>>> Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
>>> mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>>>
>>> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud
>>> pinjam jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya,
>>> tapi saha simpulkan itu termasuk.
>>>
>>> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
>>> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
>>> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>>>
>>> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>>>
>>> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
>>> postingan seorang karyawan telkom :
>>>
>>>
>>> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
>>> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
>>> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
>>> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
>>> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
>>> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
>>> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
>>> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>>
>>> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>>>
>>> #SAVEBUMN
>>>
>>>
>>>
>>> ***kompor meledug!!!
>>> hahahahaha
>>>
>>>
>>> On 9/1/16, David Christian  wrote:
>>> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
>>> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
>>> > daerah-daerah.
>>> >
>>> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom,
>>> bekerja
>>> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>>> >
>>> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
>>> telkom
>>> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
>>> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka
>>> akan
>>> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>>> >
>>> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
>>> fiber
>>> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
>>> duit
>>> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
>>> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
>>> Kalau
>>> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
>>> keluar
>>> > sama mereka. Dirusak
>>> >
>>> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT"
>>> dan
>>> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
>>> optic
>>> > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
>>> bisa
>>> > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>>> >
>>> > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
>>> maupun
>>> > "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
>>> > namanya ekspansi.
>>> >
>>> > Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat
>>> sulit
>>> > untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru
>>> sampai
>>> > sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Arianto C Nugroho
chicken and egg ..

jaringan luas -> banyak pelanggan
atau
banyak pelanggan -> jaringan luas

?

On Thu, 1 Sep 2016 at 12:47 Abdi  wrote:

> Memang ini pro kontra ya
> Kalau dilihat jumlah pelanggan Tsel, sekitar 50% total pelanggan seluruh
> Indonesia, wajar mereka punya jaringan yg lebih banyak dan jika dirata-rata
> dengan jumlah pelanggan, harusnya masih imbang cost nya dengan operator
> lain.
> Secara Tarif/ARPU Tsel lebih tinggi juga.
> Saya sendiri pengguna  SF, Tsel & XL, CMIIW
>
>
> 2016-09-01 17:13 GMT+07:00 Dheeny Sentosa :
>
>> Saya agak bingung.
>>
>> Interkoneksi yg dimaksud untuk diturunkan adalah biaya interkoneksi
>> cellular kan? User Operator A call Operator B dg kata lain OFF NET.
>>
>> Karena RAN Sharing, atau pembangunan area timur indonesia, fiber optic,
>> dan lain sebagainya itu biasanya dianggap hal yang berbeda not even related
>> with interconnection. Dalam artian item2 tersebut memiliki costing
>> tersendiri. Bahkan dalam rollout yang biasanya menghadapi para hantu itu
>> hanya sub contractor. Operator dan Vendor besar tinggal menunggu hasilnya.
>>
>>
>>
>> 2016-09-01 16:54 GMT+07:00 yosep mys :
>>
>>> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
>>> Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
>>> mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>>>
>>> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud
>>> pinjam jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya,
>>> tapi saha simpulkan itu termasuk.
>>>
>>> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
>>> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
>>> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>>>
>>> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>>>
>>> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
>>> postingan seorang karyawan telkom :
>>>
>>>
>>> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
>>> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
>>> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
>>> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
>>> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
>>> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
>>> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
>>> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>>
>>>
>>> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>>>
>>> #SAVEBUMN
>>>
>>>
>>>
>>> ***kompor meledug!!!
>>> hahahahaha
>>>
>>>
>>> On 9/1/16, David Christian  wrote:
>>> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
>>> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
>>> > daerah-daerah.
>>> >
>>> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom,
>>> bekerja
>>> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>>> >
>>> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
>>> telkom
>>> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
>>> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka
>>> akan
>>> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>>> >
>>> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
>>> fiber
>>> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
>>> duit
>>> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
>>> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
>>> Kalau
>>> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
>>> keluar
>>> > sama mereka. Dirusak
>>> >
>>> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT"
>>> dan
>>> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
>>> optic
>>> > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
>>> bisa
>>> > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>>> >
>>> > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
>>> maupun
>>> > "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
>>> > namanya ekspansi.
>>> >
>>> > Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat
>>> sulit
>>> > untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru
>>> sampai
>>> > sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
>>> > ASASI 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Arianto C Nugroho
jadi penjelasannya begini ..


karena biaya interkoneksi tinggi, akibat-nya biaya untuk terminasi antar
operator tinggi .. nah karena di daerah-daerah tertentu hanya dikuasai 1
operator, akibatnya orang-orang  yang ingin berhubungan dengan penduduk yg
ada di daerah itu lebih terdorong untuk mempergunakan 1 operator itu saja,
supaya biaya percakapannya rendah.

On Thu, 1 Sep 2016 at 12:14 Dheeny Sentosa  wrote:

> Saya agak bingung.
>
> Interkoneksi yg dimaksud untuk diturunkan adalah biaya interkoneksi
> cellular kan? User Operator A call Operator B dg kata lain OFF NET.
>
> Karena RAN Sharing, atau pembangunan area timur indonesia, fiber optic,
> dan lain sebagainya itu biasanya dianggap hal yang berbeda not even related
> with interconnection. Dalam artian item2 tersebut memiliki costing
> tersendiri. Bahkan dalam rollout yang biasanya menghadapi para hantu itu
> hanya sub contractor. Operator dan Vendor besar tinggal menunggu hasilnya.
>
>
>
> 2016-09-01 16:54 GMT+07:00 yosep mys :
>
>> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
>> Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
>> mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>>
>> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud
>> pinjam jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya,
>> tapi saha simpulkan itu termasuk.
>>
>> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
>> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
>> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>>
>> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>>
>> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
>> postingan seorang karyawan telkom :
>>
>>
>> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
>> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
>> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
>> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
>> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
>> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
>> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
>> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>>
>> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>>
>> #SAVEBUMN
>>
>>
>>
>> ***kompor meledug!!!
>> hahahahaha
>>
>>
>> On 9/1/16, David Christian  wrote:
>> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
>> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
>> > daerah-daerah.
>> >
>> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
>> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>> >
>> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
>> telkom
>> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
>> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka
>> akan
>> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>> >
>> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
>> fiber
>> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
>> duit
>> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
>> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
>> Kalau
>> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
>> keluar
>> > sama mereka. Dirusak
>> >
>> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
>> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
>> optic
>> > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
>> bisa
>> > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>> >
>> > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
>> maupun
>> > "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
>> > namanya ekspansi.
>> >
>> > Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat
>> sulit
>> > untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru
>> sampai
>> > sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
>> > ASASI MANUSIA...
>> >
>> > Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > 2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo > >:
>> >
>> >> Ntar difotoin dech om Fikri
>> >>
>> >> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Abdi
Memang ini pro kontra ya
Kalau dilihat jumlah pelanggan Tsel, sekitar 50% total pelanggan seluruh
Indonesia, wajar mereka punya jaringan yg lebih banyak dan jika dirata-rata
dengan jumlah pelanggan, harusnya masih imbang cost nya dengan operator
lain.
Secara Tarif/ARPU Tsel lebih tinggi juga.
Saya sendiri pengguna  SF, Tsel & XL, CMIIW


2016-09-01 17:13 GMT+07:00 Dheeny Sentosa :

> Saya agak bingung.
>
> Interkoneksi yg dimaksud untuk diturunkan adalah biaya interkoneksi
> cellular kan? User Operator A call Operator B dg kata lain OFF NET.
>
> Karena RAN Sharing, atau pembangunan area timur indonesia, fiber optic,
> dan lain sebagainya itu biasanya dianggap hal yang berbeda not even related
> with interconnection. Dalam artian item2 tersebut memiliki costing
> tersendiri. Bahkan dalam rollout yang biasanya menghadapi para hantu itu
> hanya sub contractor. Operator dan Vendor besar tinggal menunggu hasilnya.
>
>
>
> 2016-09-01 16:54 GMT+07:00 yosep mys :
>
>> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
>> Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
>> mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>>
>> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud
>> pinjam jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya,
>> tapi saha simpulkan itu termasuk.
>>
>> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
>> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
>> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>>
>> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>>
>> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
>> postingan seorang karyawan telkom :
>>
>>
>> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
>> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
>> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
>> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
>> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
>> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
>> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
>> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>>
>>
>> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>>
>> #SAVEBUMN
>>
>>
>>
>> ***kompor meledug!!!
>> hahahahaha
>>
>>
>> On 9/1/16, David Christian  wrote:
>> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
>> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
>> > daerah-daerah.
>> >
>> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
>> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>> >
>> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
>> telkom
>> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
>> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka
>> akan
>> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>> >
>> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
>> fiber
>> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
>> duit
>> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
>> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
>> Kalau
>> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
>> keluar
>> > sama mereka. Dirusak
>> >
>> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
>> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
>> optic
>> > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
>> bisa
>> > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>> >
>> > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
>> maupun
>> > "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
>> > namanya ekspansi.
>> >
>> > Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat
>> sulit
>> > untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru
>> sampai
>> > sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
>> > ASASI MANUSIA...
>> >
>> > Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > 2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo > >:
>> >
>> >> Ntar difotoin dech om Fikri
>> >>
>> >> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Dheeny Sentosa
Saya agak bingung.

Interkoneksi yg dimaksud untuk diturunkan adalah biaya interkoneksi
cellular kan? User Operator A call Operator B dg kata lain OFF NET.

Karena RAN Sharing, atau pembangunan area timur indonesia, fiber optic, dan
lain sebagainya itu biasanya dianggap hal yang berbeda not even related
with interconnection. Dalam artian item2 tersebut memiliki costing
tersendiri. Bahkan dalam rollout yang biasanya menghadapi para hantu itu
hanya sub contractor. Operator dan Vendor besar tinggal menunggu hasilnya.



2016-09-01 16:54 GMT+07:00 yosep mys :

> Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
> Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
> mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.
>
> Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud pinjam
> jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya, tapi
> saha simpulkan itu termasuk.
>
> Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
> maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
> TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?
>
> On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:
>
> membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
> postingan seorang karyawan telkom :
>
>
> Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
> disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
> dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
> menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
> Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
> komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
> seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
> Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
> bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri
>
>
> CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI
>
> #SAVEBUMN
>
>
>
> ***kompor meledug!!!
> hahahahaha
>
>
> On 9/1/16, David Christian  wrote:
> > Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
> > Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
> > daerah-daerah.
> >
> > Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
> > keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
> >
> > Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor
> telkom
> > ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
> > SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka akan
> > diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
> >
> > Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik
> fiber
> > optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
> duit
> > ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
> > maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
> Kalau
> > lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik
> keluar
> > sama mereka. Dirusak
> >
> > Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
> > "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber
> optic
> > tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
> bisa
> > menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
> >
> > Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT",
> maupun
> > "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
> > namanya ekspansi.
> >
> > Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat sulit
> > untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru
> sampai
> > sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
> > ASASI MANUSIA...
> >
> > Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?
> >
> >
> >
> >
> > 2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo  >:
> >
> >> Ntar difotoin dech om Fikri
> >>
> >> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  wrote:
> >>
> >>> lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)
> >>>
> >>> On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil"  wrote:
> >>>
>  Saya vote "incumbent" doc.
> 
>  Salam,
>  Henry
> 
>  On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo
>  wrote:
> >
> > Selamat pagi semua nya,
> >
> > Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
> >
> > Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi
> > ini. Tulisan tersebut 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik yosep mys
Nah menarik ini. Telkom(sel) menuduh operator lain mau enaknya sendiri.
Nggak mau bangun jaringan, tapi minta pinjam jaringan tapi tarifnya
mendikte sendiri ingin murah ditetapkan sendiri.

Saya sempat diskusi dg teman saya yg orang dalam Telkom, apa maksud pinjam
jaringan ini adalah interkoneksi? Tidak secara langsung dijawab iya, tapi
saha simpulkan itu termasuk.

Baca twit di bawah, ternyata ada sampai ke minta network sharing? Ini
maksudnya bagaimana? Operator selain TSel minta dibolehkan pakai jaringan
TSel tanpa bangun jaringan sendiri terutama di pelosok?

On Sep 1, 2016 4:37 PM, "M.A. Sanjaya"  wrote:

membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
postingan seorang karyawan telkom :


Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri


CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI

#SAVEBUMN



***kompor meledug!!!
hahahahaha


On 9/1/16, David Christian  wrote:
> Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
> Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
> daerah-daerah.
>
> Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
> keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>
> Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor telkom
> ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
> SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka akan
> diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>
> Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik fiber
> optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta
duit
> ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
> maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN".
Kalau
> lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik keluar
> sama mereka. Dirusak
>
> Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
> "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber optic
> tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya
bisa
> menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>
> Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT", maupun
> "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
> namanya ekspansi.
>
> Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat sulit
> untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru sampai
> sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
> ASASI MANUSIA...
>
> Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?
>
>
>
>
> 2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo :
>
>> Ntar difotoin dech om Fikri
>>
>> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  wrote:
>>
>>> lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)
>>>
>>> On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil"  wrote:
>>>
 Saya vote "incumbent" doc.

 Salam,
 Henry

 On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo
 wrote:
>
> Selamat pagi semua nya,
>
> Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
>
> Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi
> ini. Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan
> tarif
> interkoneksi operator.
>
> Tarif interkoneksi merupakan salah satu penyusun tatif telp yang kita
> "nikmati" sedemikian mahal saat ini.
>
> Rupanya tulisan itu merupakan iklan. Ditandai di header "info
> telekomunikasi"
>
> Dalam tulisan itu menunjuk pada coverage gap yang lebar pada operator
> tertentu. Sehingga penurunan tarif dikhawatirkan malah membuat
> persaingan
> menjadi tidak sehat.
>
> Hay, kira kira siapa yang jadi sponsornya?
>
 --
 ===
 Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

 -
 Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik M.A. Sanjaya
membaca tulisan pak David di bawah, saya jadi iseng untuk copy-paste
postingan seorang karyawan telkom :


Ada operator milik asing yang mau pakai jalur milik BUMN tapi menteri
disuruh bikin murah tarifnya. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Nggak mau bangun Infrastruktur tp tekan pemerintah utk network sharing
dg alasan kompetisi tdk sehat. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Dulu jor-joran tarif murah spy terkesan bermodal byk, ternyata mau
menipu alias tidak mampu membangun. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Dulu ada yang minta join di Palapa Ring, ternyata nggak setor modal.
Alias Modal Dengkul. #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Lama rencana palapa ring terbengkalai tanpa mau terus terang. Mana
komitmennya #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Akhirnya BUMN bangun sendiri kabel optik menghubungkan antar pulau
seperti MKCS, SMPCS & lainnya spt backbone #SaveNKRI #BUMNuntukNegeri

Sekarang menekan pemerintah untuk turunkan tarif interkoneksi. Enak
bener ya.#SaveNKRI #BUMNuntukNegeri


CEGAH IMPERIALISME LEWAT REGULASI

#SAVEBUMN



***kompor meledug!!!
hahahahaha


On 9/1/16, David Christian  wrote:
> Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
> Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
> daerah-daerah.
>
> Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
> keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>
> Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor telkom
> ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
> SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka akan
> diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>
> Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik fiber
> optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta duit
> ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
> maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN". Kalau
> lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik keluar
> sama mereka. Dirusak
>
> Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
> "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber optic
> tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya bisa
> menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>
> Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT", maupun
> "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
> namanya ekspansi.
>
> Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat sulit
> untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru sampai
> sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
> ASASI MANUSIA...
>
> Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?
>
>
>
>
> 2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo :
>
>> Ntar difotoin dech om Fikri
>>
>> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  wrote:
>>
>>> lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)
>>>
>>> On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil"  wrote:
>>>
 Saya vote "incumbent" doc.

 Salam,
 Henry

 On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo
 wrote:
>
> Selamat pagi semua nya,
>
> Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
>
> Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi
> ini. Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan
> tarif
> interkoneksi operator.
>
> Tarif interkoneksi merupakan salah satu penyusun tatif telp yang kita
> "nikmati" sedemikian mahal saat ini.
>
> Rupanya tulisan itu merupakan iklan. Ditandai di header "info
> telekomunikasi"
>
> Dalam tulisan itu menunjuk pada coverage gap yang lebar pada operator
> tertentu. Sehingga penurunan tarif dikhawatirkan malah membuat
> persaingan
> menjadi tidak sehat.
>
> Hay, kira kira siapa yang jadi sponsornya?
>
 --
 ===
 Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

 -
 Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
 Kunjungi >> http://bassaudio.net
 --
 Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
 ---
 FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id

 Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android]
 Indonesian Android Community" di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
 Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

>>> --
>>> ===
>>> 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik Prayudi Aji Murtolo
Na betul sekali nih om David

On Sep 1, 2016 14:46, "David Christian"  wrote:

> Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
> Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
> daerah-daerah.
>
> Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
> keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.
>
> Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor telkom
> ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
> SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka akan
> diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.
>
> Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik fiber
> optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta duit
> ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
> maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN". Kalau
> lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik keluar
> sama mereka. Dirusak
>
> Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
> "HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber optic
> tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya bisa
> menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.
>
> Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT", maupun
> "SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
> namanya ekspansi.
>
> Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat sulit
> untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru sampai
> sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
> ASASI MANUSIA...
>
> Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?
>
>
>
>
> 2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo :
>
>> Ntar difotoin dech om Fikri
>>
>> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  wrote:
>>
>>> lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)
>>>
>>> On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil"  wrote:
>>>
 Saya vote "incumbent" doc.

 Salam,
 Henry

 On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo
 wrote:
>
> Selamat pagi semua nya,
>
> Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
>
> Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi
> ini. Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan tarif
> interkoneksi operator.
>
> Tarif interkoneksi merupakan salah satu penyusun tatif telp yang kita
> "nikmati" sedemikian mahal saat ini.
>
> Rupanya tulisan itu merupakan iklan. Ditandai di header "info
> telekomunikasi"
>
> Dalam tulisan itu menunjuk pada coverage gap yang lebar pada operator
> tertentu. Sehingga penurunan tarif dikhawatirkan malah membuat persaingan
> menjadi tidak sehat.
>
> Hay, kira kira siapa yang jadi sponsornya?
>
 --
 ===
 Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

 -
 Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
 Kunjungi >> http://bassaudio.net
 --
 Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
 ---
 FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id

 Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android]
 Indonesian Android Community" di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
 Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

>>> --
>>> ===
>>> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
>>> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>>>
>>> -
>>> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
>>> Kunjungi >> http://bassaudio.net
>>> --
>>> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
>>> ---
>>> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>>>
>>> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>>>
>>> ==
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android]
>>> Indonesian Android Community" di Google Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>>>
>> --
>> ===
>> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
>> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>>
>> -
>> Toko Headphone & Earphone 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-09-01 Terurut Topik David Christian
Selama ini yang menjadi momok dalam ekspansi jaringan dan coverage di
Indonesia, adalah para "Hantu-hantu" dan "dedengkot" yang berkuasa di
daerah-daerah.

Saya berani bilang ini karena teman saya yang bekerja di Telkom, bekerja
keras untuk membuat ekspansi sebanyak mungkin ke daerah-daerah.

Tapi para "Hantu" dan "Dedengkot" daerah yang melihat team surveyor telkom
ke lapangan, langsung datang dengan tangan terbuka untuk "MEMINTA
SESAJENAN" dari team surveyor. Kalau kagak dikasih "SAJENAN", mereka akan
diganggu, parahnya, diusir dari lokasi.

Saat team deployment akan mencangkul tanah, menanam pipa untuk tarik fiber
optic, "SETAN-SETAN" dan "DEDENGKOT" yang sama kembali datang, meminta duit
ganti rugi. Karena tanah mereka dicangkul. Ntah tanah mereka beneran,
maupun tanah kosong yang ntah punya siapa, semua meminta "SESAJENAN". Kalau
lupa bawa "SESAJENAN", maka pipa yang sudah ditanamkan akan ditarik keluar
sama mereka. Dirusak

Saat team deployment harus tarik fiber optic dalam pipa, "DEDENGKOT" dan
"HANTU" kembali datang meminta "SESAJENAN". Tanpa "SESAJENAN", fiber optic
tersebut akan dipotong di beberapa titik, sampai team deployment hanya bisa
menangis tersedu-sedu karena kerjaan mereka dirusak.

Selama negara kita masih dikuasai oleh banyak "HANTU", "DEDENGKOT", maupun
"SETAN" yang berkuasa di daerah-daerah, akan sangat susah sekali untuk
namanya ekspansi.

Jangan kan daerah terpencil yah... Daerah ibu kota aja, juga sangat sulit
untuk implementasi teknologi baru. Karena saat team deployment baru sampai
sana, sudah ada "KUNTILANAK" yang menungguin sana dan ngoceh2 soal HAK
ASASI MANUSIA...

Selamat merenungkan.. Kapan maju nya negara kita?




2016-08-09 11:00 GMT+08:00 Prayudi Aji Murtolo :

> Ntar difotoin dech om Fikri
>
> On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  wrote:
>
>> lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)
>>
>> On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil"  wrote:
>>
>>> Saya vote "incumbent" doc.
>>>
>>> Salam,
>>> Henry
>>>
>>> On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo wrote:

 Selamat pagi semua nya,

 Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)

 Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi
 ini. Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan tarif
 interkoneksi operator.

 Tarif interkoneksi merupakan salah satu penyusun tatif telp yang kita
 "nikmati" sedemikian mahal saat ini.

 Rupanya tulisan itu merupakan iklan. Ditandai di header "info
 telekomunikasi"

 Dalam tulisan itu menunjuk pada coverage gap yang lebar pada operator
 tertentu. Sehingga penurunan tarif dikhawatirkan malah membuat persaingan
 menjadi tidak sehat.

 Hay, kira kira siapa yang jadi sponsornya?

>>> --
>>> ===
>>> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
>>> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>>>
>>> -
>>> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
>>> Kunjungi >> http://bassaudio.net
>>> --
>>> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
>>> ---
>>> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>>>
>>> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>>>
>>> ==
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android]
>>> Indonesian Android Community" di Google Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>>>
>> --
>> ===
>> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
>> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>>
>> -
>> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
>> Kunjungi >> http://bassaudio.net
>> --
>> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
>> ---
>> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>>
>> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>>
>> ==
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
>> Android Community" di Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>>
> --
> ===
> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>
> -
> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> --
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> ---
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==
> ---
> Anda 

Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-08-08 Terurut Topik Prayudi Aji Murtolo
Ntar difotoin dech om Fikri

On Aug 9, 2016 07:35, "fikri khyq"  wrote:

> lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)
>
> On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil"  wrote:
>
>> Saya vote "incumbent" doc.
>>
>> Salam,
>> Henry
>>
>> On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo wrote:
>>>
>>> Selamat pagi semua nya,
>>>
>>> Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
>>>
>>> Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi
>>> ini. Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan tarif
>>> interkoneksi operator.
>>>
>>> Tarif interkoneksi merupakan salah satu penyusun tatif telp yang kita
>>> "nikmati" sedemikian mahal saat ini.
>>>
>>> Rupanya tulisan itu merupakan iklan. Ditandai di header "info
>>> telekomunikasi"
>>>
>>> Dalam tulisan itu menunjuk pada coverage gap yang lebar pada operator
>>> tertentu. Sehingga penurunan tarif dikhawatirkan malah membuat persaingan
>>> menjadi tidak sehat.
>>>
>>> Hay, kira kira siapa yang jadi sponsornya?
>>>
>> --
>> ===
>> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
>> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>>
>> -
>> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
>> Kunjungi >> http://bassaudio.net
>> --
>> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
>> ---
>> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>>
>> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>>
>> ==
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
>> Android Community" di Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>>
> --
> ===
> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>
> -
> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> --
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> ---
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
===
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

-
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
--
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
---
FB Groups :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-08-08 Terurut Topik fikri khyq
lebh baik klo ada artikel secara menyeluruh om doc :)

On Aug 8, 2016 3:45 PM, "Henry Wil"  wrote:

> Saya vote "incumbent" doc.
>
> Salam,
> Henry
>
> On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo wrote:
>>
>> Selamat pagi semua nya,
>>
>> Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
>>
>> Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi ini.
>> Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan tarif
>> interkoneksi operator.
>>
>> Tarif interkoneksi merupakan salah satu penyusun tatif telp yang kita
>> "nikmati" sedemikian mahal saat ini.
>>
>> Rupanya tulisan itu merupakan iklan. Ditandai di header "info
>> telekomunikasi"
>>
>> Dalam tulisan itu menunjuk pada coverage gap yang lebar pada operator
>> tertentu. Sehingga penurunan tarif dikhawatirkan malah membuat persaingan
>> menjadi tidak sehat.
>>
>> Hay, kira kira siapa yang jadi sponsornya?
>>
> --
> ===
> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>
> -
> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> --
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> ---
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
===
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

-
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
--
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
---
FB Groups :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.


[id-android] Re: Voot : penurunan tarif interkoneksi malah diprotes

2016-08-08 Terurut Topik Henry Wil
Saya vote "incumbent" doc.

Salam,
Henry

On Monday, August 8, 2016 at 5:51:08 AM UTC+7, Prayudi Aji Murtolo wrote:
>
> Selamat pagi semua nya,
>
> Kali ini ada bahasan yang sedikit berat :)
>
> Pagi ini perhatian saya terhenti apa sebuah tulisan di Jawa Pos pagi ini. 
> Tulisan tersebut memprotes aturan Pemerintah mengenai penurunan tarif 
> interkoneksi operator.
>
> Tarif interkoneksi merupakan salah satu penyusun tatif telp yang kita 
> "nikmati" sedemikian mahal saat ini.
>
> Rupanya tulisan itu merupakan iklan. Ditandai di header "info 
> telekomunikasi"
>
> Dalam tulisan itu menunjuk pada coverage gap yang lebar pada operator 
> tertentu. Sehingga penurunan tarif dikhawatirkan malah membuat persaingan 
> menjadi tidak sehat.
>
> Hay, kira kira siapa yang jadi sponsornya? 
>

-- 
===
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

-
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
--
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
---
FB Groups :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.