Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-11 Terurut Topik Mas Bam

Semua android sama rasa, 

Aftersales sangat mempengaruhi diatas rasa pede kita buat meminang dulur dewe.

Rata rata umur kita pegang gadget kisaran 6 bln atau 1 thn saja pasti sudah 
ngiler pingin ganti yang terupdate. 

Purna jual? 

Pasti mikir keras


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
Sender: id-android@googlegroups.com
Date: Tue, 9 Sep 2014 17:33:45 
To: id-androidid-android@googlegroups.com
Reply-To: id-android@googlegroups.com
Subject: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH
 Produk Lokal

http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
seperti modal usaha dan lain-lain.

Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
lebih berkualitas.

Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan
pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika
Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita
tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya
sendiri.

Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
mau mendukung atau tidak.

Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal
baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka
yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar.

Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S,
Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan
Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever
had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya
menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”.

Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-10 Terurut Topik Stevie Setiawan
+1
On Sep 9, 2014 7:29 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote:

 Yup xiaomi ciamik rom nya. Kmrn klo ga salah om hugo pernah blg xiaomi
 sbnrnya jualan rom sementara handset hanya sarana aj :D.

 Msh ngarep ada handset lokal yg out of the box pke cyanogenmod :D
 On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua
 kunci sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS
 Pakai HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-10 Terurut Topik M Ansorulloh
setuju banget sama Andi dkk
terlebih divisi RnD juga di perkuat, toh sebenarnya di dunia gak ada yg
sempurna
brand ternama juga gak ada yg sempurna, krn RnD nya aja yg lebih bagus jadi
hasilnya mendekati sempurna

2014-09-10 10:58 GMT+07:00 abangkis abang...@gmail.com:

 Setuju banget sama Andi.

 Kalau yg sekarang saya lihat sih masih sekedar jualan nama lokal. Kalau
 memang mau serius di brand lokal-nya, menurut saya mereka harus ada channel
 dedicated utk lokalisasi (website, twitter dll). Promo2 kegiatan lokalnya
 (engage dgn komunitas, dpt feedback), informasi kandungan lokalnya, support
 utk applikasi lokal  ekosistem lokal  roadmap kedepan utk pengembangan
 produk secara lokal. Kalau gak transparan seperti itu sih susah percaya ya
 :)



 2014-09-09 18:57 GMT+07:00 Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua
 kunci sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS
 Pakai HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-10 Terurut Topik s. zuhri
+10 untuk speedup, pernah beliin ponakan tablet speedup pulang gak tau 
kenapa simcard gak bisa masuk(usut punya usut dijatuhin) bawa ke stand 
speedup di carefour diganti baru.
Bawa pulang sama ponakan salah flashrom dan Bricklah tuh tablet. Telpon 
salesnya bilang tabletnya mati(untung sempet minta no telp) sama sales 
suruh nunggu mo konfirmasi ke pusat dulu. 3 hari kemudian ditelp balik 
suruh ambil tablet pengganti. Bener2 respon cepat.

Pada Rabu, 10 September 2014 6:25:34 UTC+7, Herry SW menulis:

 Boleh coba merek (saya urutkan abjad): Axioo, Polytron, dan SpeedUp. SOL. 



 Salam, 


 Herry SW 

 On Wed, 10 Sep 2014 04:31:48 +0700 
 Mico Siahaan siahaa...@gmail.com javascript: wrote: 

  om Eddy,  Boleh dishare merk lokal yg aftersales nya Bagus? Ingin coba 
 merk 
  lokal tp selalu batal krn denger aftersales merk lokal tidak bagus. 



-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-10 Terurut Topik Feri Rezakarna Putra
mungkin bisa jadi pertimbangan juga Brand
nama yg menarik dan tidak terkesan biasa2 aja waktu di ucapkan...

biasanya nambah gengsi :P... maybe


On Wednesday, September 10, 2014 1:26:52 PM UTC+7, M Ansorulloh wrote:

 setuju banget sama Andi dkk
 terlebih divisi RnD juga di perkuat, toh sebenarnya di dunia gak ada yg 
 sempurna
 brand ternama juga gak ada yg sempurna, krn RnD nya aja yg lebih bagus 
 jadi hasilnya mendekati sempurna

 2014-09-10 10:58 GMT+07:00 abangkis aban...@gmail.com javascript::

 Setuju banget sama Andi. 

 Kalau yg sekarang saya lihat sih masih sekedar jualan nama lokal. Kalau 
 memang mau serius di brand lokal-nya, menurut saya mereka harus ada channel 
 dedicated utk lokalisasi (website, twitter dll). Promo2 kegiatan lokalnya 
 (engage dgn komunitas, dpt feedback), informasi kandungan lokalnya, support 
 utk applikasi lokal  ekosistem lokal  roadmap kedepan utk pengembangan 
 produk secara lokal. Kalau gak transparan seperti itu sih susah percaya ya 
 :)



 2014-09-09 18:57 GMT+07:00 Andi-leo5354 leo...@se-ven.net javascript:
 :

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan 
 produk lokal? 
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan 
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn 
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua 
 kunci sukses Xiaomi? 
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model 
 perkembangan Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk 
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-an...@googlegroups.com javascript:
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS 
 Pakai HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk 
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini 
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas 
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun 
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita 
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di 
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli 
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan 
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang 
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa 
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, 
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan 
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya 
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa 
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk 
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk 
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, 
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang 
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi 
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja 
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! 
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah 
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum 
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. 
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen 
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri 
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, 
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama 
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk 
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang 
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya 
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. 
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk 
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang 
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi 
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-10 Terurut Topik Herry SW
Untung ponsel merek Isis sudah almarhum ya. Kalau tidak, sekarang bisa
heboh. 


Salam,


Herry SW

On Wed, 10 Sep 2014 00:59:35 -0700 (PDT)
Feri Rezakarna Putra feri.r.pu...@gmail.com wrote:

 mungkin bisa jadi pertimbangan juga Brand
 nama yg menarik dan tidak terkesan biasa2 aja waktu di ucapkan...
 
 biasanya nambah gengsi :P... maybe

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-10 Terurut Topik Ancon Gadtorade
Jangan lupa juga kasih nama lokal misalnya mengkudu supaya rakyat tidak
berpikir itu produk import china yang image nya gampang rusak dan tidak ada
aftersales nya.

Salam,
Ancon
On Sep 10, 2014 10:59 AM, abangkis abang...@gmail.com wrote:

 Setuju banget sama Andi.

 Kalau yg sekarang saya lihat sih masih sekedar jualan nama lokal. Kalau
 memang mau serius di brand lokal-nya, menurut saya mereka harus ada channel
 dedicated utk lokalisasi (website, twitter dll). Promo2 kegiatan lokalnya
 (engage dgn komunitas, dpt feedback), informasi kandungan lokalnya, support
 utk applikasi lokal  ekosistem lokal  roadmap kedepan utk pengembangan
 produk secara lokal. Kalau gak transparan seperti itu sih susah percaya ya
 :)



 2014-09-09 18:57 GMT+07:00 Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua
 kunci sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS
 Pakai HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-10 Terurut Topik Herry SW
Dulu ada ponsel merek lokal bermerek Komodo. Namun, sepertinya cuma
sempat muncul 1-2 tipe, lalu bubar jalan. 


Salam,


Herry SW

On Wed, 10 Sep 2014 15:58:21 +0700
Ancon Gadtorade ancon.gadtor...@gmail.com wrote:

 Jangan lupa juga kasih nama lokal misalnya mengkudu supaya rakyat tidak
 berpikir itu produk import china yang image nya gampang rusak dan tidak ada
 aftersales nya.
 

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-10 Terurut Topik Johanes Clements
Saya pernah memakai produk evercoss. Tipe A27 dan puas sekali, sampe pakai
3x hahahaha. hape murmer tp puas. Batre cukup awet seharian penuh.

Semoga kedepannya Evercoss lebih memperhatikan services centernya dan
kualitas produknya.
On Sep 9, 2014 5:34 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote:


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
 sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal
 baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka
 yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar.

 Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S,
 Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan
 Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever
 had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya
 menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”.

 Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di
 produk lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure
 III, dengan harga sepertiga dari Samsung Galaxy S4, kita sudah bisa
 merasakan betapa nikmatnya Android kelas atas.

 Setelah mengenal produk 

[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Eko Prasetiyo
http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
seperti modal usaha dan lain-lain.

Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
lebih berkualitas.

Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan
pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika
Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita
tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya
sendiri.

Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
mau mendukung atau tidak.

Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal
baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka
yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar.

Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S,
Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan
Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever
had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya
menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”.

Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di produk
lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure III,
dengan harga sepertiga dari Samsung Galaxy S4, kita sudah bisa merasakan
betapa nikmatnya Android kelas atas.

Setelah mengenal produk lokal, saya pun mempunyai keengganan membeli produk
luar. Karena dengan membeli produk luar, kita sebenarnya hanya membeli
tulisan (baca: merk) yang tertera di ponselnya, tapi dengan rasa yang
(hampir) sama dengan produk dalam negeri.

So, mari hilangkan pandangan buruk pada merk lokal dengan memulai dari diri
sendiri. Saya berharap dengan membelinya Saya bisa memberitahu 

[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik kelvin saputra
Aftersales
Harga jual lagi
Service center 
Kualitas 
Daya tahan
Ketersediaan suku cadang
Banyaknya tempat service 

Itu bro yang patut di pertimbangkan 
Bukan hanya spek banyak org bahkan lbh memilih galaxy grand 1 di banding dia 
harus beli Vgen dari spek padahal 2x lipat lbh tinngi si vgen

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik kelvin saputra
Bukan tidak mencintai produk lokal tapi emg seperti gitu om
Gengsi juga hehe yg patut di tambahkan
 
A: hape mu opo? 
B : Hp ku Andromax. Hp mu sendiri opo? 
A: HP ku iphone 

Haha dari percakapan di atas maka si A lbh terlihat wow di banding si B

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Muhammad Muslih
kalo kualitas bagus nanti juga laris manis
salah satunya andromax

2014-09-09 18:13 GMT+07:00 kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com:

 Bukan tidak mencintai produk lokal tapi emg seperti gitu om
 Gengsi juga hehe yg patut di tambahkan

 A: hape mu opo?
 B : Hp ku Andromax. Hp mu sendiri opo?
 A: HP ku iphone

 Haha dari percakapan di atas maka si A lbh terlihat wow di banding si B

 --
 ==
 Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
 Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
 ---
 Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
 Kunjungi   http://www.Qwords.com
 
 ID-Android on YouTube
 https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
 
 Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

 Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

 Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android]
 Indonesian Android Community  dari Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
 Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Andi-leo5354
Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal?Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa globalRahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi?Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan XiaomiApakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisaKuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users From: Eko PrasetiyoSent: Selasa, 9 September 2014 17.33To: id-androidReply To: id-android@googlegroups.comSubject: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/
Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.
Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.
Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain.
Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas.
Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri.
Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.
Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak.
Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju.
Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Lesjaw™ ♂
Gw suka banget tulisan si Andi ini.. Mantap emang ini yg perlu ditiru oleh
pengusaha HP android lokal..
On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci
 sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai
 HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
 sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal
 baik lagi. Lagian produk

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Rudy Tjandra
Ini dikotomi impor lokal dilihat dri mananya ya? Brandnya? Produksinya? Proses 
packaging? Ato apa ya?

Ane pernah nguli di sf 2 thn lalu. Setahu ane dri dulu sampe skrg, sf impor 
utuh dri tiongkok (analoginya cbu). Menurut ane mah ini impor sama kayak bolt 
powerphone. 

Brand lokal produksi lokal setahu ane baru polytron (merk lain ane nggak tahu)

Oppo jelas brand  produksi tiongkok (walopun ngakunya brand amrik). Xiaomi sm 
dg oppo. Iphone brand amrik produksi tiongkok. Samsung brand korsel produksi 
vietnam. Bgitu pula lg sony dll. 

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Yup xiaomi ciamik rom nya. Kmrn klo ga salah om hugo pernah blg xiaomi
sbnrnya jualan rom sementara handset hanya sarana aj :D.

Msh ngarep ada handset lokal yg out of the box pke cyanogenmod :D
On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci
 sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai
 HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
 sampaikan

[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Bismo
Maaf, kurang tepat menurut saya. Karena selama produknya spek nya ok, gegas, no 
lagging, kamera bagus, batt Ok  harga terjangkau pasti laris. Contoh Xiaomi, 
produk China yg tidak sama dg produk China lain dr sisi spek dan launcher 
bawaan (miui). Atau one plus one. Semua bakal laris kalo spek mmg ok dan OS nya 
bagus. 

Saya dulu jg pernah pakai produk China merk IMO, feature phone. Dual on cdma 
gsm. Hasilnya, kuping panas. Saat ini? Ga tahu ya mungkin jg sdh membaik. 

Tp intinya adl produsen harus bisa membuat gebrakan, membuat sesuatu yg 
menonjol dg harga terjangkau dan dg purna jual yg ok. Pasti laris. 

Nah, Diantara merk2 yg disebut diatas, menurut saya yg paling valuable adl 
Evercoss. Mungkin mau coba jg Android nya, siapa tau handal. Atau disini ada 
rekan yg pernah coba? Any comments? 

Salam, 
Bismo 

 

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik [ihsan]
Nasionalismenya kereen...
Tapi balik lagi, buyer concept:  ingin produk yg melebihi ekspektasi dan
after sales service terjamin...

---Sent via Xi••mi3 4.4.2
On Sep 9, 2014 5:33 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote:


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
 sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal
 baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka
 yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar.

 Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S,
 Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan
 Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever
 had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya
 menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”.

 Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di
 produk lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure
 III, dengan harga sepertiga dari Samsung Galaxy S4, kita sudah bisa
 merasakan betapa nikmatnya Android kelas atas.

 Setelah mengenal produk lokal, saya pun mempunyai keengganan membeli
 produk luar. Karena dengan membeli 

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Kelvin saputra
Setujuh dengan om andi
Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus
Trus banyak deh yg beli
Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus   laris manis
On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci
 sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai
 HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
 sampaikan. Dengan membeli produk

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Gama Diswita
Setuju sekali dengan pendapat om Andi, kuncinya adalah kemauan dan dukungan
dari segenap upaya putra putri bangsa ini. Kalau ini digarap serius saya
yakin produk lokal bisa menjadi salah satu pilihan utama. Saya pribadi
pernah pakai handset polytron dan puas dengan performanya. Harapan yang
lebih baik lagi senantiasa disematkan untuk seluruh merk lokal..kita yakin
pasti bisa

on the one M8 red scarlet edition
On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci
 sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai
 HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik adi
kalau saya masih nunggu produk hi-end dari Polytron (yang sementara ini
masih berkisaran di pasar low-end)
merek lokal lain?
ntar dulu deh, ini karena pertimbangan komunikasi ya bukan gengsi

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Eddy Tsu
Untuk Aftersales dan service center, beberapa merk lokal juga sangat baik
kok.
Kualitas dan daya tahan juga meningkat terus.

Satu2 nya titik yg benar2 masih sangat lemah hanya di harga jual kembali.
Sebenarnya bukan hanya merk lokal yg harga jual nya jatuh, beberapa brand
global juga harga jual nya jatuh.. malah harga jual kembali brand lokal
semurah2 nya juga gak sesakit brand global yg mahal.

Cara nya agar harga jual kembali juga cukup baik?
Mari rame-rame semua memakai merk lokal favorit masing2..

semua brand lokal ada type jagoan yg bagus kok.. tentu nya pastikan di kota
kita ada service center nya dan yang bagus service center nya.. semoga juga
ada orang di dalam milis yang bisa membantu proses service agar dapat lebih
baik.

Regards,

On Tuesday, September 9, 2014, kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com
javascript:_e(%7B%7D,'cvml','kelvinsaput...@gmail.com'); wrote:

 Aftersales
 Harga jual lagi
 Service center
 Kualitas
 Daya tahan
 Ketersediaan suku cadang
 Banyaknya tempat service

 Itu bro yang patut di pertimbangkan
 Bukan hanya spek banyak org bahkan lbh memilih galaxy grand 1 di banding
 dia harus beli Vgen dari spek padahal 2x lipat lbh tinngi si vgen

 --
 ==
 Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
 Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
 ---
 Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
 Kunjungi   http://www.Qwords.com
 
 ID-Android on YouTube
 Gathering Komunitas ID-ANDROID  Telkomsel
 https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
 
 Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

 Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

 Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android]
 Indonesian Android Community  dari Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
 Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Eddy Tsu
Gimana kalau gini ya,
Kan rata-rata pada punya lebih dari 1 gadget.. bisa 2, 3 atau bahkan lebih..
Minimal dari sekian gadget yang ada.. harus ada 1 merk lokal.. dan tipe
jagoan dari merk lokal tersebut, jangan tipe penggebrak market yang paling
murah, kurang bagus pasti nya.

Nanti lama-lama bisa berasa merk lokal yang jauh lebih murah daripada merk
global ternyata juga lumayan OK (karena tipe jagoan utama nya)
Lama-lama opini akan terbentuk juga merk lokal bagus juga ya.. dengan harga
lebih murah, ternyata worth it.
Apalagi (semoga) mendapatkan pengalaman service yang  OK di service center
nya.

Just my 2 cents,

On Tuesday, September 9, 2014, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com
wrote:

 Setujuh dengan om andi
 Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus
 Trus banyak deh yg beli
 Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus   laris manis
 On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','leo5...@se-ven.net'); wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua
 kunci sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','id-android@googlegroups.com');
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS
 Pakai HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk dulure dewe. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai dulure dewe. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk dulure dewe. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena dulure dewe tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk dulure dewe bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi belum berkualitas. Bagi saya

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Kelvin saputra
Saya pakai NEXIAN tapi bukan smartphone kuat banget haha gtw itu lokal /
spore punya tapi awet bener batterynya bsa 14 hari standby (gak d pake
apa)  dual sim gsm gsm

Saya juga ada CSL BLUEBERRY masih kuat uda 2 tahun an kyk ya dlu beli 2nd 1
jeti procie single core snapdragon 1Ghz ram 512Mb uda custom rom ke jb pake
CM 11
Skrg cuman d pake maen bubble sama buat denger music,  video g prnah d buat
apa hihi

Btw,,  sharing saya kok produsen nya usa tutup semua yak?
X_X
Nexian kyknya uda bendera putih
Kalau Csl saya yakin sudah tdk ada di Indonesia tepatnya Surabaya...
Dlu pasti banyak yang pake csl BLUEBERRY Mi410 om HSW aja dlu prnah review
produk tsb..
Waktu itu d buat foto kacang hahahhahah 
On Sep 9, 2014 10:36 PM, Eddy Tsu eddytsumi...@gmail.com wrote:

 Gimana kalau gini ya,
 Kan rata-rata pada punya lebih dari 1 gadget.. bisa 2, 3 atau bahkan
 lebih..
 Minimal dari sekian gadget yang ada.. harus ada 1 merk lokal.. dan tipe
 jagoan dari merk lokal tersebut, jangan tipe penggebrak market yang paling
 murah, kurang bagus pasti nya.

 Nanti lama-lama bisa berasa merk lokal yang jauh lebih murah daripada merk
 global ternyata juga lumayan OK (karena tipe jagoan utama nya)
 Lama-lama opini akan terbentuk juga merk lokal bagus juga ya.. dengan
 harga lebih murah, ternyata worth it.
 Apalagi (semoga) mendapatkan pengalaman service yang  OK di service center
 nya.

 Just my 2 cents,

 On Tuesday, September 9, 2014, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com
 wrote:

 Setujuh dengan om andi
 Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus
 Trus banyak deh yg beli
 Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus   laris manis
 On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua
 kunci sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model
 perkembangan Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS
 Pakai HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Fredy Sugianto
Harapan saya dengan ada nya Xiaomi masuk pasar Indonesia, semua pemain hp
hp china yang masih ada, semoga meningkatkan kualitas dari hp yang di jual
karena menurut saya seandainya Xiaomi bisa sukses di Indonesia seperti di
negara lain, otomatis menciptakan standard baru untuk hp china di Indonesia
baik dari sisi kualitas dan harga.

2014-09-09 22:16 GMT+07:00 Eddy Tsu eddytsumi...@gmail.com:

 Gimana kalau gini ya,
 Kan rata-rata pada punya lebih dari 1 gadget.. bisa 2, 3 atau bahkan
 lebih..
 Minimal dari sekian gadget yang ada.. harus ada 1 merk lokal.. dan tipe
 jagoan dari merk lokal tersebut, jangan tipe penggebrak market yang paling
 murah, kurang bagus pasti nya.

 Nanti lama-lama bisa berasa merk lokal yang jauh lebih murah daripada merk
 global ternyata juga lumayan OK (karena tipe jagoan utama nya)
 Lama-lama opini akan terbentuk juga merk lokal bagus juga ya.. dengan
 harga lebih murah, ternyata worth it.
 Apalagi (semoga) mendapatkan pengalaman service yang  OK di service center
 nya.

 Just my 2 cents,

 On Tuesday, September 9, 2014, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com
 wrote:

 Setujuh dengan om andi
 Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus
 Trus banyak deh yg beli
 Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus   laris manis
 On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua
 kunci sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model
 perkembangan Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS
 Pakai HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk dulure dewe. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai dulure dewe. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk dulure dewe. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena dulure dewe tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk dulure dewe bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Arif Budiman
Istri saya punya feature phone Cross qwerty (model lupa), yang uniknya
punya fitur wifi. ..ga pernah nemu fitur ini di feature phone manapun.
Merk lokal kayaknya lumayan utk feature phone
Tapi untuk android, ntar dulu deh.

~Going Pro with LG G Pro 4.4.2~
On Sep 9, 2014 10:51 PM, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote:

 Saya pakai NEXIAN tapi bukan smartphone kuat banget haha gtw itu lokal /
 spore punya tapi awet bener batterynya bsa 14 hari standby (gak d pake
 apa)  dual sim gsm gsm

 Saya juga ada CSL BLUEBERRY masih kuat uda 2 tahun an kyk ya dlu beli 2nd
 1 jeti procie single core snapdragon 1Ghz ram 512Mb uda custom rom ke jb
 pake CM 11
 Skrg cuman d pake maen bubble sama buat denger music,  video g prnah d
 buat apa hihi

 Btw,,  sharing saya kok produsen nya usa tutup semua yak?
 X_X
 Nexian kyknya uda bendera putih
 Kalau Csl saya yakin sudah tdk ada di Indonesia tepatnya Surabaya...
 Dlu pasti banyak yang pake csl BLUEBERRY Mi410 om HSW aja dlu prnah review
 produk tsb..
 Waktu itu d buat foto kacang hahahhahah 
 On Sep 9, 2014 10:36 PM, Eddy Tsu eddytsumi...@gmail.com wrote:

 Gimana kalau gini ya,
 Kan rata-rata pada punya lebih dari 1 gadget.. bisa 2, 3 atau bahkan
 lebih..
 Minimal dari sekian gadget yang ada.. harus ada 1 merk lokal.. dan tipe
 jagoan dari merk lokal tersebut, jangan tipe penggebrak market yang paling
 murah, kurang bagus pasti nya.

 Nanti lama-lama bisa berasa merk lokal yang jauh lebih murah daripada
 merk global ternyata juga lumayan OK (karena tipe jagoan utama nya)
 Lama-lama opini akan terbentuk juga merk lokal bagus juga ya.. dengan
 harga lebih murah, ternyata worth it.
 Apalagi (semoga) mendapatkan pengalaman service yang  OK di service
 center nya.

 Just my 2 cents,

 On Tuesday, September 9, 2014, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com
 wrote:

 Setujuh dengan om andi
 Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus
 Trus banyak deh yg beli
 Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus   laris manis
 On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina
 mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua
 kunci sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model
 perkembangan Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS
 Pakai HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Herry SW
Nexian akan dibangkitkan lagi oleh tim bedol desa dari sebuah merek
lokal lain. 

CSL Blueberry di sini memang sudah bubar jalan. 


Salam,


Herry SW

On Tue, 9 Sep 2014 22:42:34 +0700
Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote:

 Nexian kyknya uda bendera putih
 Kalau Csl saya yakin sudah tdk ada di Indonesia tepatnya Surabaya...

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Oza Ghozali
HP utama saya Mito A68 karena Battery nya awt...

HP cadangan ada beberapa macam. mayoritas branded lah... tp kebanyakan
cuman buat Foto + baca e-book ajah. data off coz battery boros klo ON.

andai saja ada HP branded yg battery 4000mAh +++
dan specs (termasuk kualitas kamera dan layar sekelas HTC M8)... saat ini
sih mau coba 3300mAh nya ASUS Zenfone 6 A600CG.
On Sep 9, 2014 7:33 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote:


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk dulure dewe. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai dulure dewe. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk dulure dewe. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena dulure dewe tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk dulure dewe bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi belum berkualitas. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya bangga pakai Produk dulure dewe, kalimat itu yang ingin Saya
 sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal
 baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka
 yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar.

 Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S,
 Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan
 Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever
 had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya
 menyimpulkan: Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar.

 Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di
 produk lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure
 III, dengan harga sepertiga 

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Abdul Hadi G
Produk lokal atau merk lokal...?

Kalau produk lokal itu artinya produk yg dibuat di indonesia kan ya...

Beberapa kali saya temui phone merk lokal malah sebenarnya produk
rebranding dari luar seperti misalnya merk lokal IMO S89 (rebranding *Amoi*
N828 produk tiongkok)... jadi sebenarnya yg lokal itu merk nya, produknya
tetap dari luar, cmiiw

Salam,
Hadi G.

2014-09-09 23:24 GMT+07:00 Oza Ghozali dr.oza2...@gmail.com:

 HP utama saya Mito A68 karena Battery nya awt...

 HP cadangan ada beberapa macam. mayoritas branded lah... tp kebanyakan
 cuman buat Foto + baca e-book ajah. data off coz battery boros klo ON.

 andai saja ada HP branded yg battery 4000mAh +++
 dan specs (termasuk kualitas kamera dan layar sekelas HTC M8)... saat ini
 sih mau coba 3300mAh nya ASUS Zenfone 6 A600CG.
 On Sep 9, 2014 7:33 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote:


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
 sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal
 baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka
 yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar.

 Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S,
 Cross A88, 

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Mico Siahaan
om Eddy,  Boleh dishare merk lokal yg aftersales nya Bagus? Ingin coba merk
lokal tp selalu batal krn denger aftersales merk lokal tidak bagus.

Salam,
Mico
On Sep 9, 2014 10:06 PM, Eddy Tsu eddytsumi...@gmail.com wrote:

 Untuk Aftersales dan service center, beberapa merk lokal juga sangat baik
 kok.
 Kualitas dan daya tahan juga meningkat terus.

 Satu2 nya titik yg benar2 masih sangat lemah hanya di harga jual kembali.
 Sebenarnya bukan hanya merk lokal yg harga jual nya jatuh, beberapa brand
 global juga harga jual nya jatuh.. malah harga jual kembali brand lokal
 semurah2 nya juga gak sesakit brand global yg mahal.

 Cara nya agar harga jual kembali juga cukup baik?
 Mari rame-rame semua memakai merk lokal favorit masing2..

 semua brand lokal ada type jagoan yg bagus kok.. tentu nya pastikan di
 kota kita ada service center nya dan yang bagus service center nya.. semoga
 juga ada orang di dalam milis yang bisa membantu proses service agar dapat
 lebih baik.

 Regards,

 On Tuesday, September 9, 2014, kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com
 wrote:

 Aftersales
 Harga jual lagi
 Service center
 Kualitas
 Daya tahan
 Ketersediaan suku cadang
 Banyaknya tempat service

 Itu bro yang patut di pertimbangkan
 Bukan hanya spek banyak org bahkan lbh memilih galaxy grand 1 di banding
 dia harus beli Vgen dari spek padahal 2x lipat lbh tinngi si vgen

 --
 ==
 Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
 Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
 ---
 Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
 Kunjungi   http://www.Qwords.com
 
 ID-Android on YouTube
 Gathering Komunitas ID-ANDROID  Telkomsel
 https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
 
 Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

 Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

 Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android]
 Indonesian Android Community  dari Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
 Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

  --
 ==
 Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
 Info Lengkap  tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup
 ---
 Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
 Kunjungi  http://www.Qwords.com
 
 ID-Android on YouTube
 https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
 
 Kontak Admin, Twitter @agushamonangan

 Aturan Umum ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

 Join Forum ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
 ==
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup [id-android] Indonesian
 Android Community  di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
 Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Herry SW
Boleh coba merek (saya urutkan abjad): Axioo, Polytron, dan SpeedUp. SOL. 



Salam,


Herry SW

On Wed, 10 Sep 2014 04:31:48 +0700
Mico Siahaan siahaan.m...@gmail.com wrote:

 om Eddy,  Boleh dishare merk lokal yg aftersales nya Bagus? Ingin coba merk
 lokal tp selalu batal krn denger aftersales merk lokal tidak bagus.

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik Allfreed Gunawan
Setuju Om.. setau saya ga ada yang namanya produk lokal, andaikan ada paling 
partsnya sebagian kecil lokal. Polytron pun Re branding koq. Sama halnya 
smartfren, evercoss, mito dll. 

Kalau feature phone saya mungkin percaya itu bisa dibuat disini. 

Wong sekelas samsung aja yang modalnya gede minta ampun, mau bikin pabrik 
sulit, gimana yang lokal. Bukan masalah dana, tapi ijin n ini itunya lho.. 
xiaomi mau masuk doang aja sulit sampe masuk detik.

Kayanya memang opini pribadi sih, hp merek lokal agak sulit bersaing karena ya 
itu, gengsi dan brand minded. Ga semua produknya jelek dan ecek2 koq.

Saya punya toko di kemayoran, rata2 tukang disana pakainya samsung, bb.

 Nah hp kedua mereka feature phone merk lokal, karena memang merk lokal yang 
banyak dual sim gsm gsm. 

Regards,

Allfreed 

-- 
==
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap  tsel.me/halohybrid   #KendalikanHidup
---
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi   http://www.Qwords.com

ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 

Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan

Aturan Umum  ID-ANDROID  http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID  http://forum.android.or.id
==
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian 
Android Community  dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.


Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik pangeran abdul
Saya pernah mencoba beberapa produk lokal seperti beyond (BB wannabe), Imo,
evercoss. Dan setelah saya mencobanya saya kurang puas terhadap fitur yang
dibenamkan. Sebenarnya jika mereka memberikan inovasi yang lebih baik lagi
saya rasa bukan tidak mungkin produk mereka akan banyak digunakan.

regards,

pangeran abdul
aizpang3...@gmail.com
Dikirim dari Asus Zenfone
Pada 9 Sep 2014 18.33, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com menulis:


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
 bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan
 alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya.

 Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya
 sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal
 baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka
 yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar.

 Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S,
 Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan
 Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever
 had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya
 menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”.

 Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di
 produk lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure
 III, dengan 

Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal

2014-09-09 Terurut Topik abangkis
Setuju banget sama Andi.

Kalau yg sekarang saya lihat sih masih sekedar jualan nama lokal. Kalau
memang mau serius di brand lokal-nya, menurut saya mereka harus ada channel
dedicated utk lokalisasi (website, twitter dll). Promo2 kegiatan lokalnya
(engage dgn komunitas, dpt feedback), informasi kandungan lokalnya, support
utk applikasi lokal  ekosistem lokal  roadmap kedepan utk pengembangan
produk secara lokal. Kalau gak transparan seperti itu sih susah percaya ya
:)



2014-09-09 18:57 GMT+07:00 Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net:

 Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan
 produk lokal?
 Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan
 Samsung yg notabene raksasa global
 Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn
 harga terjangkau
 Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci
 sukses Xiaomi?
 Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan
 Xiaomi
 Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa
 Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk
 meniru langkah itu sampai sekarang


 We live in the era where lot of phones are smarter than their users
   *From: *Eko Prasetiyo
 *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33
 *To: *id-android
 *Reply To: *id-android@googlegroups.com
 *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai
 HH Produk Lokal


 http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/

 Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk
 lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini
 menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas
 produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun
 sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut.

 Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita
 ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di
 Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli
 produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan
 itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang
 memberi output produk-produk yang kurang berkualitas.

 Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa
 berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol,
 dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
 seperti modal usaha dan lain-lain.

 Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya
 mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa
 bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk
 Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk
 luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya,
 tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang
 lebih berkualitas.

 Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi
 lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja
 jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren!
 Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah
 punya sendiri.

 Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum
 merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
 Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen
 elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri
 namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina,
 dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama
 dengan Foxconn dari China  Taiwan dalam produksi.

 Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk
 lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang
 merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya
 yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah.
 Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk
 bisa  membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang
 mau mendukung atau tidak.

 Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi
 wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti
 tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka
 yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau
 egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka
 lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
 perusahaan dalam negri untuk bisa maju.

 Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang
 impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170
 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois
 memilih barang