Re: Re[2]: [id-android] WTI: Review Huawei Mate 20 Pro, Sukses Membuat Saya Mati Kutu?

2018-12-25 Terurut Topik Ronny Fredila
Oh begitu ya Pak Herry,

Terimakasih masukannya.

Regards

Pada tanggal Sel, 25 Des 2018 19.04 Herry SW  Sama, Pak Ronny. Solusinya rajin-rajin di-report not spam.
>
> Saya menduga Gmail menganggap sebagai spam karena di dalam email yang
> dikirimkan ada beberapa tautan yang disertakan.
>
>
>
> Salam,
>
>
> Herry SW
>
>
> On Tue, 25 Dec 2018 18:49:02 +0700
> Ronny Fredila  wrote:
>
> > Oom Hilmy,
> >
> >
> >  Ini kenapa ya, setiap email dari anda selalu masuk ke email spam gmail
> saya? Jadi telat mulu saya baca reviewnya. Padahal pengaturan email saya
> standar saja.
> >
> >
> >  RF
> >
> >
> >  Pada tanggal Jum, 21 Des 2018 08.13 Hilmy Irfan  menulis:
> >
> > > Izin share review ponsel yang pastinya beredar secara resmi di
> Indonesia ini ya..
> > >
> > >
> > >
> > > Review video:
> > >
> > >
> > > https://youtu.be/EHkj45ncO7M
> > >
> > >
> > > Artikel di blog:
> > >
> https://www.gontagantihape.com/2018/12/review-huawei-mate-20-pro-membuat-saya-mati-kutu.html
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---
> > >
> > >
> > > <
> https://3.bp.blogspot.com/-cvod10_OG8Q/XBw9K9nJj4I/Oy8/ciU7QS71d5Awchu1zZIHTy8qhUi3q5cVgCLcBGAs/s1600/title_video_509r.jpg
> >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Saya terkadang mati kutu. Ya, mati kutu saat menguji pakai smartphone
> level flagship yang kadang sulit bagi kita untuk menemukan kekurangannya,
> selain harga. Demikian juga yang saya rasakan dengan <
> http://smarturl.it/LZ_MATE20>Huawei Mate 20 Pro. Okelah smartphone ini
> memang tak punya jack audio, tapi selain itu coba Anda tengok apa saja yang
> ditawarkan oleh smartphone terbaru Huawei yang segera dijual resmi di
> Indonesia ini. Hardware-nya top notch semua, mulai dari jeroannya yang
> sudah menggunakan processor Kirin 980 terbaru yang memiliki fabrikasi 7nm
> pertama di dunia. Lanjut ke layar AMOLED dengan tepian melengkung di kedua
> sisi. Plus, fingerprint scanner ada di dalam layar. Kamera belakangnya ada
> 3 dengan resolusi besar-besar di 40, 20, dan 8 Megapixels dengan setup
> wide, ultra wide, dan zoom. Kamu bisa ngulik berbagai hasil foto terbaik
> dengan kamera begini. Jangan lupa penempatan kameranya juga unik ya, plus
> backcover glass yang asli feelsnya premium sekali dan tak mudah kotor oleh
> sidik jari. Sementara kamera depannya punya setup wide dengan resolusi 24
> Megapixels. Nanti kamu bisa cek hasil video dan fotonya di video ini ya.
> > >
> > >
> > >
> > > Kita lanjut ke komponen lain dulu, pada bagian atas frame metal-nya
> yang lagi-lagi berfinishing glossy, kita dapat menemukan infrared blaster.
> Nice job, mengingat hal ini sudah mulai sulit ditemukan di flagship
> smartphone seperti ini. Jika Anda cermati sisi bawah frame-nya, pasti Anda
> akan mencari di mana letak loudspeakernya kan? Haha, sama saya pun bingung
> awalnya. Namun ketika saya memutar video dan lagu, baru saya sadar ternyata
> suaranya keluar dari lubang USB Type-C di bawah, serta earpiece di atas,
> alias stereo. Lagi-lagi mantap deh. Wireless charging? Bisa. Waterproof?
> Ini sudah punya sertifikasi IP68. Feelsnya di tangan nyaman sekali berkat
> desainnya yang memiliki curve di setiap pinggirannya. Saya sendiri selalu
> memakai softcase tipis yang disertakan dalam paket penjualannya, tak
> menambah ketebalan secara signifikan menurut saya. Harus diakui, feelsnya
> familiar dengan saat menggenggam Galaxy S9 Plus milik istri saya. Namun
> bisa dibilang, Huawei Mate 20 Pro ini adalah flagship smartphone paling
> mutakhir yang masuk ke Indonesia tahun 2018 ini. Semua fitur kekinian yang
> ditawarkan smartphone flagship lainnya, dikemas menjadi satu, dan ini
> termasuk kehadiran notch di layar, tepian edge dan panel AMOLED,
> fingerprint di bawah layar, dan juga hilangnya jack audio, hehehe. Oh ya,
> satu lagi, harganya juga ikut menegaskan di kasta mana smartphone ini
> berada. Jadi buat kamu yang masih menganggap Huawei itu identik dengan Esia
> Hidayah, aduh ke mana aja selama ini? Hahaha. Pasca merilis Huawei P20 Pro
> lalu sekarang Mate 20 Pro, Huawei seakan ingin menunjukkan kepada
> Indonesia, bahwa di skala global, mereka punya angka penjualan kedua
> terbesar lho, di bawah Samsung namun di atas Apple. Oh ya, banyak yang
> bilang overall kamera P20 Pro lebih baik hasilnya, dan saya merasakan hal
> yang sama. Nampaknya beda setup kameranya jadi penyebab hal ini. Huawei P20
> Pro punya satu lensa dengan sensor monokrom yang mampu membuat hasil foto
> lebih tajam, dan warna bisa lebih indah. Sementara Mate 20 Pro punya
> keunggulan di lensa super wide-nya. Sementara untuk masalah AI, HDR dan
> juga selfienya, saya merasa setara lah keduanya. Dan ini wajar mengingat
> positioning seri Mate yang lebih mengedepankan performa, sementara seri P
> untuk kamera. Nah, Kirin 980 ini punya skor Antutu rata-rata menembus
> 300-ribuan, walau entah kenapa di unit yang saya coba ini hasilnya baru
> mencapai 220-ribuan saja. Ya, unit yang saja uji merupakan unit pinjaman,
> dan saya hanya punya waktu sekitar 5 

Re[2]: [id-android] WTI: Review Huawei Mate 20 Pro, Sukses Membuat Saya Mati Kutu?

2018-12-25 Terurut Topik Herry SW
Sama, Pak Ronny. Solusinya rajin-rajin di-report not spam.  

Saya menduga Gmail menganggap sebagai spam karena di dalam email yang
dikirimkan ada beberapa tautan yang disertakan. 



Salam,


Herry SW


On Tue, 25 Dec 2018 18:49:02 +0700
Ronny Fredila  wrote:

> Oom Hilmy, 
>  
>  
>  Ini kenapa ya, setiap email dari anda selalu masuk ke email spam gmail saya? 
> Jadi telat mulu saya baca reviewnya. Padahal pengaturan email saya standar 
> saja.
>  
>  
>  RF
>  
>  
>  Pada tanggal Jum, 21 Des 2018 08.13 Hilmy Irfan   
> > Izin share review ponsel yang pastinya beredar secara resmi di Indonesia 
> > ini ya..
> > 
> > 
> > 
> > Review video: 
> > 
> > 
> > https://youtu.be/EHkj45ncO7M
> > 
> > 
> > Artikel di blog:   
> > https://www.gontagantihape.com/2018/12/review-huawei-mate-20-pro-membuat-saya-mati-kutu.html
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Saya terkadang mati kutu. Ya, mati kutu saat menguji pakai smartphone level 
> > flagship yang kadang sulit bagi kita untuk menemukan kekurangannya, selain 
> > harga. Demikian juga yang saya rasakan dengan 
> > Huawei Mate 20 Pro. Okelah smartphone ini 
> > memang tak punya jack audio, tapi selain itu coba Anda tengok apa saja yang 
> > ditawarkan oleh smartphone terbaru Huawei yang segera dijual resmi di 
> > Indonesia ini. Hardware-nya top notch semua, mulai dari jeroannya yang 
> > sudah menggunakan processor Kirin 980 terbaru yang memiliki fabrikasi 7nm 
> > pertama di dunia. Lanjut ke layar AMOLED dengan tepian melengkung di kedua 
> > sisi. Plus, fingerprint scanner ada di dalam layar. Kamera belakangnya ada 
> > 3 dengan resolusi besar-besar di 40, 20, dan 8 Megapixels dengan setup 
> > wide, ultra wide, dan zoom. Kamu bisa ngulik berbagai hasil foto terbaik 
> > dengan kamera begini. Jangan lupa penempatan kameranya juga unik ya, plus 
> > backcover glass yang asli feelsnya premium sekali dan tak mudah kotor oleh 
> > sidik jari. Sementara kamera depannya punya setup wide dengan resolusi 24 
> > Megapixels. Nanti kamu bisa cek hasil video dan fotonya di video ini ya.
> > 
> > 
> > 
> > Kita lanjut ke komponen lain dulu, pada bagian atas frame metal-nya yang 
> > lagi-lagi berfinishing glossy, kita dapat menemukan infrared blaster. Nice 
> > job, mengingat hal ini sudah mulai sulit ditemukan di flagship smartphone 
> > seperti ini. Jika Anda cermati sisi bawah frame-nya, pasti Anda akan 
> > mencari di mana letak loudspeakernya kan? Haha, sama saya pun bingung 
> > awalnya. Namun ketika saya memutar video dan lagu, baru saya sadar ternyata 
> > suaranya keluar dari lubang USB Type-C di bawah, serta earpiece di atas, 
> > alias stereo. Lagi-lagi mantap deh. Wireless charging? Bisa. Waterproof? 
> > Ini sudah punya sertifikasi IP68. Feelsnya di tangan nyaman sekali berkat 
> > desainnya yang memiliki curve di setiap pinggirannya. Saya sendiri selalu 
> > memakai softcase tipis yang disertakan dalam paket penjualannya, tak 
> > menambah ketebalan secara signifikan menurut saya. Harus diakui, feelsnya 
> > familiar dengan saat menggenggam Galaxy S9 Plus milik istri saya. Namun 
> > bisa dibilang, Huawei Mate 20 Pro ini adalah flagship smartphone paling 
> > mutakhir yang masuk ke Indonesia tahun 2018 ini. Semua fitur kekinian yang 
> > ditawarkan smartphone flagship lainnya, dikemas menjadi satu, dan ini 
> > termasuk kehadiran notch di layar, tepian edge dan panel AMOLED, 
> > fingerprint di bawah layar, dan juga hilangnya jack audio, hehehe. Oh ya, 
> > satu lagi, harganya juga ikut menegaskan di kasta mana smartphone ini 
> > berada. Jadi buat kamu yang masih menganggap Huawei itu identik dengan Esia 
> > Hidayah, aduh ke mana aja selama ini? Hahaha. Pasca merilis Huawei P20 Pro 
> > lalu sekarang Mate 20 Pro, Huawei seakan ingin menunjukkan kepada 
> > Indonesia, bahwa di skala global, mereka punya angka penjualan kedua 
> > terbesar lho, di bawah Samsung namun di atas Apple. Oh ya, banyak yang 
> > bilang overall kamera P20 Pro lebih baik hasilnya, dan saya merasakan hal 
> > yang sama. Nampaknya beda setup kameranya jadi penyebab hal ini. Huawei P20 
> > Pro punya satu lensa dengan sensor monokrom yang mampu membuat hasil foto 
> > lebih tajam, dan warna bisa lebih indah. Sementara Mate 20 Pro punya 
> > keunggulan di lensa super wide-nya. Sementara untuk masalah AI, HDR dan 
> > juga selfienya, saya merasa setara lah keduanya. Dan ini wajar mengingat 
> > positioning seri Mate yang lebih mengedepankan performa, sementara seri P 
> > untuk kamera. Nah, Kirin 980 ini punya skor Antutu rata-rata menembus 
> > 300-ribuan, walau entah kenapa di unit yang saya coba ini hasilnya baru 
> > mencapai 220-ribuan saja. Ya, unit yang saja uji merupakan unit pinjaman, 
> > dan saya hanya punya waktu sekitar 5 hari bersamanya, sehingga mungkin 
> >