[indo-marxist] [Solidaritas] Demontrasi Petani dan Rakyat di Sikka Flores NTT

2005-06-12 Terurut Topik Serikat Tani Nasional


--- Mohon maaf atas pengiriman ganda ---

Tengkulak Telah Merugikan Kaum Tani Vanilli di Sikka - 
Flores NTT.

Harga vanili saat ini anjlok diperparah dengan maraknya 
aksi pencurian
vanili dan sindikat penadah/tengkulak yang merajalela. 
Mereka membeli
vanili sebelum musimnya. Petani terpaksa menjual sebelum 
musim panen
karena ada pengusaha melakukan bom harga. Ketika vanili 
masih muda, harga
dinaikkan namun saat dilakukan transaksi vanili tersebut 
justru dibeli
dengan harga murah.

Maka, Serikat Tani Nasional dan Forum Komunikasi 
Masyarakat Tani Sikka
akan melakukan DEMONSTRASI kepada pihak Pemerintahan 
Kabupaten Sikka
agar MELINDUNGI KOMODITAS VANILI RAKYAT sekaligus MENUMPAS 
TENGKULAK
VANILI yang memiskinkan kaum tani.

Kemiskinan kaum tani Sikka dihadapkan pada kenyataan 
kehidupan anggota
DPRD yang serba mewah. sejumlah 30 orang anggota DPRD Kab. 
Sikka
memperoleh tunjangan hidup sebesar Rp 500 juta/tahun. 
 Bukankah sebaiknya
uang tersebut digunakan untuk SUBSIDI PENDIDIKAN bagi 
anak-anak petani
yang terancam putus sekolah?

Demonstrasi diadakan pada Selasa, 14 Juni 2005 mulai jam 
11.00 WITA di
Kantor DPRD dan Bupati Kab. Sikka sejumlah +/- 1000 orang.

Demonstrasi ini juga didukung oleh :

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Maumere
Serikat Pengusaha Kecil Pasar Kota Baru Maumere yang 
berjuang untuk
pengelolaan pasar yang akuntabel pada publik.
Komite Buruh Budidaya Mutiara yang berjuang menolak PHK 
sepihak dari
pemilik perusahaan PMA Jepang.

Humas Panitia Aksi : Istikomah Hp 085239077107

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur III D No. 17
RT 03/04 Kec. Tebet Jakarta Selatan 12820
Telp/Fax +62 21 8295656
Email : [EMAIL PROTECTED]
---



Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] [Doc. G30S '65] Bedah Buku Basuki Resobowo: Bercermin Di Muka Kaca [Seniman, Seni, dan Masyarakat]

2005-06-12 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma





--- In [EMAIL PROTECTED], "HKSIS" [EMAIL PROTECTED] wrote:- Original Message -From: hersri setiawanTo: HKSISSent: Tuesday, May 31, 2005 9:46 PMSubject: Bedah Buku Basuki ResobowoPengantar:Teks Hersri Setiawan di bawah ini disiapkan untuk diskusi / bedahbuku Basuki Resobowo, Bercermin Di Muka Kaca [Seniman, Seni, danMasyarakat], yang diselenggarakan oleh "Diskusi Bulan Purnama" dariKomunitas JKB [Jaringan Kerja Budaya] pada 23 Mei 2005 di JalanGaruda Taman Mini Jakarta. Sebelum itu buku yang sama juga sudahdidiskusikan, dengan pengantar diskusi Hersri Setiawan,diselenggarakan oleh Penerbit "Komunitas Ombak" Yogyakarta bersamaPusdep [Pusat Studi Sejarah Dan Etika Politik] pada 7 mei 2005 diAula Universitas Sanata Dharma
 Yogyakarta.1. Pribadi Basuki ResobowoBasuki Resobowo, selanjutnya BR, sebagai sepatah nama seorangseniman, saya kenal sejak tahun 1946, ketika kota Yogyakarta menjadiibukota RI, yang juga dikenal dalam julukannya "Ibukota Revolusi".Ketika itu sanggar "Pelukis Rakyat" belum berdiri, yang ada baru satusanggar dan satu organisasi pelukis, yi. sanggar SIM dan organisasipelukis "PTPI" [Pusat Tenaga Pelukis Indonesia]. "SIM" sebagai bagiandari "Biro Perjuangan" [tepatnya BP Daerah XXV yang wilayahnyameliputi Yogyakarta dan "Dulang Mas", kelak menjadi "TNI MasyarakatDaerah XXV"], dan "PTPI sebagai bagian dari Kementerian PeneranganRI. Wajah masyarakat Ibukota Revolusi ketika itu, tidakmenyimpang dari namanya, adalah wajah dari hasrat yang satu, yi.hasrat untuk merebut dan membela kemerdekaan. Sehingga bentukpernyataannya pun satu, yi. pernyataan
 semangat perjuangan. Di setiapbidang kosong di gerbong-gerbong dan tembok bangunan, misalnya, penuhdengan tulisan semboyan dan lukisan-lukisan perjuangan. Misalnya,sisi dalam tembok timur dan selatan kraton Yogyakarta, berubahmenjadi kanvas Lukisan Revolusi, atau "Revolusi dalam Lukisan",sepanjang 2 km dan tinggi 4 m. Di bawah setiap bagian lukisan yangberangkai-rangkai itu bertanda atau "PTPI" atau "SIM", dan diikutidengan nama si pelukis yang mengerjakannya, di antaranya Abdulsalamdan BR. Di samping mempunyai SIM, Bagian Propaganda Biro PerjuanganXXV juga mempunyai "Petera" [Penghibur Tentara dan Rakyat], yang padasetiap Sabtu petang/malam memberi hiburan/tontonan berupa lagukroncong dan hiburan, sebagai pendahuluan dan selingan untuk acarapokok yaitu pementasan cerita sandiwara. Pertunjukan itu benar-benaruntuk tentara dan rakyat, yang duduk membaur bersama-sama
 tanpapandang pangkat dan kedudukan, siapa datang awal dia punya hak untukmencari tempat yang dikehendakinya. Pertunjukan berlangsung di "BalaiPrajurit" di Jalan Ngabean [sekarang Jalan KHA Dahlan], dan selaludiawali dengan "Lagu Petera" sebagai pembuka acara[1]. Lagu dan lakonsandiwara yang dihidangkan tentu saja selalu dalam semangatperjuangan untuk merebut dan membela kemerdekaan [misal: lagukr. "Sri Dewi Kemerdekaan", lagu sindiran terhadap paraavonturir "Sepanjang Malioboro Raya", lakon "PertempuranSurabaya", "Norma Rantai Mas" dll]. Di trotoar depan gedung ini,setiap hari Jumat sudah dipasang "poster kepang" yang mencantumkannama para aktor dan aktris yang akan tampil pada pementasan petanghari berikut. Nama BR kembalu kujumpai - tentu saja bersama namasutradara/penulis lakon yang produktif saat itu, Dahlan Lanisi. BR kemudian saya kenal melalui sketsa-sketsanya di
 majalahBMKN "Indonesia", melalui omslag "Habis Gelap Terbitlah Terang"[Armijn Pane] dan "Atheis" [Achdiat Kartamihardja]. Itu sepanjangtahun-tahun sampai 1956, sebelum saya giat dalam Lekra. Sosok BR barusaya kenal langsung, ketika saya sudah memimpin Lekra Jawa Tengah.Kenal langsung, tapi dalam kedudukan dia sebagai "orang pusat" dansaya "orang daerah". Pengenalan saya hanya kadangkala jika sayasedang "ke pusat", dan dalam kedudukan ibarat perkenalanantara "pamen" dan "pati". Ternyata BR seorang yang lugu, apa adanya, kalau bicarasuaranya lirih bernada halus [cenderung "klemak-klemek" yangdibencinya!], tapi sorot matanya tajam menyinarkan wataknya yangkeras. Jika ia marah, sinar matanya mendadak menyala-nyala, suaranyatetap lirih tapi nadanya menjadi tinggi dan kasar. Endapan khazanahhidup keseharian yang tertimbun dari kampung Tangkiwood dan PasarSenen yang ia
 susuri dan sisiri siang-malam, seketika membeludak danmengalir seperti magma panas menyala. Ini pernah saya dengar - antaralain -- di Cidurian 19, ketika ia memaki-maki Joebaar Ajoeb [padahalyang dimaki tidak ada di hadapannya]; dan ketika ia mengejek AgamWispi yang kencing di belakang bis di depan KBRI di Den Haag. Wataknya yang lugu, apa adanya, lalu menggejala dalamperangai yang keras-kepala dan tindak-tanduk yang naïf - untuk tidakmengatakan "ngawur". Misalnya ketika ia di Amsterdam merekrutbeberapa anggota PKI dari kalangan orang muda Indonesia dan Belanda[!], dengan mengambil sumpah mereka di ruang keldernya pada tahun-tahun awal 1980; ketika di setiap kesempatan unjuk-rasa, di mana sajaia selalu berkalung karton lebar bertuliskan "P.K.I"; dan 

[indo-marxist] LBH Jakarta perlu dana utk sebarluaskan noitifikasi

2005-06-12 Terurut Topik Umar Said






(Berita ini juga 
disajikan dalam website
http://perso.club-internet.fr/kontak/)


 
LBH JAKARTA PERLU DANA UNTUK 
 
PENYEBARLUASAN NOTIFIKASI


Dari kalangan LBH Jakarta 
didapat informasi bahwa usaha untuk menjebarluaskan notifikasi (pemberitahuan) 
tentang gugatan ganti kerugian kepada para korban peristiwa 65 yang mendapat 
stigma atau dicap (tuduhan) “terlibat G30S “ atau dicap (tuduhan) PKI akan tetap terus dilakukan dengan 
berbagai cara. Antara lain dengan pemasangan sebagai iklan dalam beberapa 
suratkabar nasional.

Seperti pernah diberitakan, 
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam sidang tanggal 18 Mei telah 
minta kepada LBH Jakarta, untuk menyebarluaskan notifikasi (pemberitahuan) 
tentang gugatan ini kepada para korban peristiwa 65. Karena itu, LBH Jakarta 
telah mengadakan perundingan dengan sejumlah suratkabar Jakarta tentang 
penyiaran notifikasi LBH Jakarta.

Tetapi, dalam usaha untuk 
penyiaran notifikasi lewat media cetak ini LBH Jakarta terbentur kepada tipisnya 
persediaan dana, sehingga rencana untuk menggunakan sebagian saluran media cetak 
ini mungkin akan mengalami kesulitan. 
Karena itu, LBH Jakarta menghimbau kepada 
berbagai golongan dalam masyarakat di seluruh Indonesia untuk memberi bantuan 
dana yang sangat diperlukan untuk memperjuangkan kepentingan para korban 
peristiwa 65 ini.

Bantuan dana untuk 
penyebarluasan notifikasi itu dapat dikirimkan kepada Bank Mandiri cabang Taman 
Ismail Marzuki di Jakarta, dengan nomor rekening 123.000.300.674.1 atas nama LBH 
Jakarta, dengan mencantumkan “Untuk penyebarluasan 
notifikasi”.

Diharapkan bahwa seruan urgen 
mengenai bantuan dana untuk LBH Jakarta ini dapat disampaikan seluas-luasnya dan 
secepat-cepatnya kepada berbagai kalangan atau golongan dalam masyarakat di 
seluruh Indonesia. Kepada para donatur yang potensial dihimbau untuk 
berpartisipasi dalam usaha untuk memperjuangkan keadilan 
ini.

Untuk mendapatkan 
keterangan-keterangan lainnya 
mengenai seruan bantuan dana dan penyebarluasan notifikasi ini, bisa 
dihubungi LBH Jakarta, di Jalan Diponegoro nomor 74 JAkarta Pusat, telepon 314551. Dapat 
juga dihubungi lewat E-mail petugas-petugas LBH Jakarta untuk kasus gugatan ini, 
yaitu Gatot SH ([EMAIL PROTECTED]) 
dan Uli 
Sihombing SH ([EMAIL PROTECTED]).




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
 [EMAIL PROTECTED] (langganan)
 [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist









Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.