[indo-marxist] Oktober 1965: Ramai-ramai Menggadai Kedaulatan Politik Luar Negeri

2007-12-23 Terurut Topik anti_fasis
Oktober 1965: Ramai-ramai Menggadai Kedaulatan Politik Luar Negeri

Published October 15th, 2007
in Opinion. Tags: civil wars, indonesia, international relation,
nationalism, representation.

MENYEBUT Gerakan Tiga Puluh September (G-30-S), tanpa menyertakan nama
Partai Komunis Indonesia (PKI), rupanya selalu membuat gatal telinga
sastrawan Taufik Ismail. Atas desakkannya (dan tentunya segolongan
orang semacam beliau), Departemen Pendidikan Nasional membatalkan
kurikulum pengajaran sejarah tahun 2004 dan menarik buku-buku
pelajaran sejarah. Taufik Ismail dikabarkan juga, telah menerbitkan
sebuah buku yang isinya diperkirakan membeberkan dosa-dosa komunisme.


Belakangan, Nurmahmudi Ismail, walikota Depok, ikut serta dalam
gerakan ini. Ia memelopori pembakaran buku-buku sejarah tersebut di
wilayahnya.

Langkah-langkah politik yang dilakukan Taufik Ismail, Nurmahmudi
Ismail, Bambang Soedibyo dan ratusan nama birokrat Kejaksaan Agung dan
Pemerintah Daerah yang melakukan tindakan yang sama, menunjukkan
sebuah reaksi balik atas upaya pelurusan sejarah yang dilakukan oleh
beberapa orang di kalangan ahli sejarah. Bahkan, seorang pejabat
Departemen Pendidikan Nasional, diperiksa dengan tuduhan kriminal
karena menggelapkan kata PKI dari buku sejarah.

Rangkaian peristiwa tersebut menjadi penting untuk dibahas kembali
pada bulan Oktober ini. Bukan hanya karena jumlah korban yang jatuh
dalam pembantaian massal setelah 1 Oktober 1965. Ataupun membahas
pelurusan sejarah dan topik seputar siapa yang salah dan benar dalam
tanggal itu. Lebih dari itu, karena signifikansi dari reaksi yang
muncul terhadap upaya pelurusan sejarah 1965. Mengapa begitu keras
reaksi tersebut, di saat sudah berpuluh-puluh tahun ancaman
komunisme tidak kunjung terbukti di berbagai belahan dunia? Mengapa
sebuah versi sejarah yang relatif netral terhadap pihak-pihak yang
berkonflik pada 1965, yang seharusnya menjadi versi ideal bagi sebuah
negara yang menyatakan dirinya netral terhadap
kepentingan-kepentingan SARA, malah diberangus?

Untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tadi, ada baiknya bersama-sama
kita mengulas beberapa fakta geopolitik yang terjadi setelah 1965,
dalam konteks Perang Dingin maupun dalam konteks pertarungan antar
kelas-kelas sosial dan antar kelompok-kelompok politik di Indonesia.

Dari Perjuangan Anti Kolonialisme ke Kerjasama Pembangunan

Tampaknya, dalam konteks testing the water, majalah Tempo edisi 1
Oktober 2007, terbit dengan isu utama mengenai keterlibatan DN Aidit
dan PKI dalam peristiwa dini hari pada tanggal yang sama 42 tahun
silam. Dalam edisi tersebut, Tempo juga memuat artikel Asvi Warman
Adam, sejarawan LIPI yang berkecimpung dalam pelurusan sejarah. Ia
mengulas klarifikasi Soekarno melalui Pidato Nawaksara atas peristiwa
tersebut, yang menggarisbawahi tiga hal: keblingeran pimpinan PKI,
Nekolim, dan oknum-oknum yang tidak benar.

Kesimpulan Asvi, pihak yang paling diuntungkan adalah pihak Barat yang
membuat lembek kebijakan luar negeri Indonesia. Tentunya, yang
termasuk dalam kebijakan luar negeri Indonesia adalah juga
kepemimpinan Indonesia di dalam kecenderungan yang disebut oleh
Soekarno sebagai New Emerging Forces (NEFO).

Pada tahun-tahun sebelum naiknya Soeharto, negeri-negeri yang bisa
dikatakan sebagai NEFO berada dalam pengaruh kuat pemimpin-pemimpin
yang bersandar kepada retorika anti-Barat. Sebagian besar adalah
negeri-negeri Asia dan Afrika, yang baru merdeka dan mengalami
revolusi pembebasan nasional. Meskipun kekuatan militernya tidak
sebesar negara-negara NATO ataupun Pakta Warsawa, gaung manuver
politik negeri-negeri NEFO dan pemimpin-pemimpinnya, cukup membuat
elit Barat merasa terancam.

Ahmad Ben Bella, Presiden Aljazair tahun 1963-1965, mencatat hal
tersebut dalam artikel yang memperingati 30 tahun kematian Che
Guevara. Ben Bella bercerita tentang bagaimana negeri-negeri seperti
Kuba, Aljazair, Mali, Mesir, dan Uganda bekerja sama membantu
pemerintah-pemerintah revolusioner di Angola dan Kongo dalam
menghadapi gerakan pro Barat dan Afrika Selatan. Di tahun-tahun yang
sama, Soekarno mencoba mengintervensi kemerdekaan Malaysia yang
dipimpin oleh kelompok-kelompok pro Barat sembari membantu gerilyawan
komunis di utara semenanjung Malaka.

Asia Tenggara dan Afrika menjelang 1965, memang seperti ladang
pergolakkan antara kelompok-kelompok pro Barat di satu pihak dan
aliansi kelompok-kelompok nasionalis dan komunis di pihak lain.
Situasi ini membuat Perang Dingin kurang lebih bermakna sebagai perang
lanjutan antara rakyat negeri-negeri yang baru merdeka dengan
mantan penjajahnya.

Sebelum mengakhiri artikelnya, Ben Bella menggarisbawahi sebuah fakta.
Setelah terbunuhnya President Kongo Patrice Lumumba, lonceng kematian
seperti berdentang untuk rejim-rejim progresif. Satu demi satu mereka
dikudeta atau presidennya dibunuh oleh pihak-pihak pro investasi
Barat. Lumumba, N'Krumah, Nasser, Soekarno menghilang dari percaturan
politik dunia. Ben Bella sendiri dikudeta oleh militer Aljazair pada
tahun 

[indo-marxist] Pe haba inong …

2007-12-23 Terurut Topik arish04
Pe haba inong …
Nasib buruh migran perempuan tanah rencong

 Di Aceh tidak ada sama sekali persoalan tentang TKI apa lagi yang
namanya buruh migran, tidak ada itu ungkap seorang petinggi BP3TKI
Nanggroe Aeh Darussalam (NAD) dengan sedikit arogan pada acara diskusi
panel menguak problematika buruh migran yang diselenggarakan di Banda
Aceh. Sebuah ucapan khas para birokrat yang ada di daerah-daerah lain
di Indonesia ketika bicara kondisi dan dinamika buruh migran.

Masih dalam diskusi panel yang sama, seoarang pembicara yang juga
pengacara membeberkan fakta ada sekitar 800 orang asal NAD yang
sekarang mendiami penjara-penjara di Malaysia. Dari 800 orang tersebut
umumnya adalah para buruh migran yang mencari nafkah di negeri jiran
dan sedang tersandung berbagai perkara mulai tidak berdokumen, visa
dan paspor habis, sampai dengan kasus kriminalitas.

selengkapnya di :
http://www.iwork-id.org/index.php?action=news.detailid_news=83



Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Re: Launching Novel Rahasia Meede

2007-12-23 Terurut Topik heri latief
semoga sukses acaranya!
   
  eddri, penulis muda yg karya2nya lagi digandrungi kaum muda intelektual di 
jaman antre minyak... (padahal negerinya berlimpah minyak dan lumpur lapindo).
   
  silakan disimak tanggapan dari orang yg udah baca bukunya eddri:
   
  rahasia meede contoh sastra baru di Indonesia- thriller sejarah dengan 
kombinasi fiksi dan fakta. Ini sejalan dengan aliran sastra dunia yang baru. 
Kita akan dibawa melompat ke masa VOC, revolusi Indonesia.dan masa kini.
   
  Dr. Harry Poeze (Direktur KITLV Press, Leiden Netherland)
   
  --
   
  Novel ini, dahsyat detil sejarahnya, inspiring. pramudya ananta toer muda 
sudah lahir dengan kompleksitas penulis generasi abad 21 tetapi tetap gigih 
membela manusia dan merayakan kebebasan
   
  Fajroel Rachman (esais, novelis, penyair dan penggagas Memo Indonesia)
   
  --- 
   
  menantang kecerdasan, logika dan cara anda memandang dunia nyata bahkan 
sampai bagaimana anda menginterpretasinya sesudah membaca buku ini! Sebagai 
salah seorang pecinta inovasi saya rekomendasikan karya ini.
   
  Effendi Ghazali (PhD; Pakar komunikasi UI, perintis parodi politik di 
Indonesia)
   
   
   
  Sesuatu yang hanya jadi fakta sejarah sebuah bangsa, akan tampak seperti 
huruf, angka dan peristiwa yang mati. Tanpa makna. Tak bergerak. Membutakan 
mata. Menghidupkan kembali fakta itu lewat imajinasi yang disusun rapi dan 
sistematis diiringi gairah dan pesona, serta kejutan adalah bagian dari upaya 
memperlambat kematian sebuah bangsa. E.S. ITO si peneruka hulu sejarah dan laju 
zaman, telah mencatatkan diri sebagai novelis tambo modern republik Indonesia, 
justru ketika elite bangsa ini sibuk dengan kepikunan kolektif: 
berputar-berputar pada kekinian dan kedisinian.
   
  Indra J Piliang (Peneliti CSIS/Direktur Eksekutif YHBI)
   
  
   
  Sebuah karya yang sangat provokatif untuk membaca ulang sejarah yang pernah 
terjadi di nusantara. Setiap babak membuka banyak rahasia bangsa ini secara 
mengejutkan. Mulai dari pemetaan jakarta yang penuh dengan sejarah gelap 
diungkap Ito secara mengejutkan dan membelalakkan mata. Uniknya fiksi ini 
menggabungkan sesuatu yang pernah terjadi dengan kejelian fiksinya seperti 
karya Frederick Forshit dan Dan Brown serta kandungan sastra seperti Pramudya 
Ananta Toer atau SB Chandra dengan karya-karya di serial les hitam. Uniknya 
lagi, karya ini dilihat dari sudut pandang anak-anak Belanda sendiri yang tetap 
dengan niat serakahnya untuk mengusung kolonialisme baru yang berkedok 
penelitian. Anak-anak muda wajib mengetahui dan membaca fakta-fakta yang 
dijadikan latar belakang historis dan dibeberkan novel ini. Satu tema yang 
jarang diungkap pengarang lain, termasuk oleh sastrawan terkenal di nusantara. 
Di sini Ito punya nilai lebih yang tidak dipunyai pengarang lain. Keunikan tema
 mengalir dengan lancar tanpa basa-basi, sehingga sesuatu yang berat jadi 
mengalir indah dan punya kedalaman. Sebagai sutradara sudah seharusnya 
film-film Indonesia mengangkat sumber dari karya anak bangsa yang punya 
reputasi internasional. Ito sedikit dari anak muda yang punya kepedulian 
terhadap itu semua
   
  John-de Rantau (sutradara/penulis skenario ”Denias, Senandung di Atas Awan)
   
  
   
  membaca novel sejarah selalu meninggalkan impresi tersendiri, sesaat setelah 
membacanya kita sering ditinggalkan dalam takjub pertanyaan ini, benarkah 
segala hal besar yang menentukan hidup kita, hari ini ditentukan oleh perbuatan 
unik orang-orangyang tepat di saat yang tepat?membaca rahasia meede, kita jadi 
termangu-mangu menatap sebuah bangunan besar negara-bangsa bernama indonesia 
kini, kita diberitahu dan diingatkan pada tanah tempat dimana bangunan besar 
tersebut berdiri, saat ia masih berupa semak belukar dimana misteri menjadi 
satu-satunya jalan setapak yang ada
   
  Budiman Sudjatmiko (pegiat politik muda)
   
  -
   
  Ini karya langka yang memadukan imajinasi cerdas dengan falsafah hidup, ilmu 
pengetahuan, heroisme, kecerdasan, idealisme dan realitas politik yang 
tersembunyi. Dengan riset yang tekun, nyaris menjadikan karya E.S. ITO ini 
sempurna. Ia bisa membangunkan generasi sekarang yang terlanjur mengabaikan 
sejarah.
   
  Andrinof A Chaniago (peneliti Ekonomi-Politik)
   
  ---
   
  Tidak banyak novel yang mampu memadukan imajinasi dan latar belakang sejarah. 
Dengan alur dan bahasa yang mengalir, kita dibawa E.S. ITO dalam lika-liku 
sejarah. Sebuah buku dengan dukungan riset amat kuat.
   
  M. Chatib Basri (Direktur LPEM FEUI)
   
  -- 
   
  Sebuah novel sejarah yang cukup kaya data dengan ploting ala dan brown. Penuh 
suspense disana sini 
   
  Donny Gahral Adian (Filosuf)
   
  --
   
  Lewat Rahasia Meede, E.S. ITO menjelaskan dengan sangat menggairahkan detail 
sejarah Jakarta 
   
  H. Timbo Siahaan (Pemimpin Redaksi JakTV)
   
  -
   
  imajinasi latar dan ruang 

[indo-marxist] Puisi dari Kepada Partai, kumpulan sandjak, 1965

2007-12-23 Terurut Topik ted_sprague
(Tak ada judul)

Oleh: Agam Wispi
Disadur dari: Kepada Partai, kumpulan sandjak; Yayasan Pembaruan,
Jakarta 1965. (Terima kasih kepada Perhimpunan Dokumentasi Indonesia
atas naskah puisi yang berharga ini)

dia jang lahir dalam kantjah perdjuangan
kini sudah besar dan mendjadi dewasa;
dia jang dibesarkan dalam dadung pertempuran
beribu-ribu gugur, namun berdjuta mengangkat pandjinja.

orang-orang munafik dan kerdil pikiran sia-sia mengintip rahasia:
mengapa sedjarah berpihak kepada klas jang paling muda?
mengapa komunisme kian merata, terudji, dan ditjinta?
dan bagi rakyat pekerdja, pedjuang proletariat ubanan tetap remadja?

siang bertukar malam dan malam berganti pagi
ribuan tahun manusia terbenam di lumpur perbudakan
dan di kegelapan pikiran itu marx dan engels memertjikkan api
dan di tiap negeri berkumandanglah lagu kebangkitan.

seorang egom mati di tiang-gantungan
seorang aliarcham tewas di tanah-buangan;
generasi baru datang, beladjar tentang keberanian dan kearifan
satu demi satu musuh dikalahkan dan satu demi satu direbut kemenangan.

marxisme-leninisme menemap perdjuangan kelas
dan perdjuangan klas menjemai marxisme-leninisme;
o, repolusi tjermelang, jang sedang disiapkan nasion-nasion tertindas
dalam abad ini djuga kita punahkan imperialisme.

pada hari ke-empat-puluh-lima
dia sudah besar dan dewasa;
diutjapkan atau tidak, rakyat pekerdja menjebut namanja
sederhana dan terang: Partai Komunis Indonesia




Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [indo-marxist] Agama : Belenggu atau Pembebas?

2007-12-23 Terurut Topik Kahar Muzakar
Kawan..
Manurut saya, agama itu ibarat palu. Dia bisa digunakan untuk memukul paku 
ataupun memukul kepala kita sendiri. Dalam konteks Indonesia, atau bahkan mgkin 
di banyak negara lain, kekuasaan negara -yang telah menjadi tangan kanan 
kapitalis-imperialis-, begitu besar telah masuk ke dalam ranah agama. 
Kita lihat saja di Indonesia, di mana kekuasaan MUI telah begitu menindas. 
Mereka seolah2 telah melakukan monopoli kebenaran. Agama yang seharusnya 
menjadi nilai-nilai yang internal di dalam kehidupan masyarakat dan menjadsi 
kebutuhan masayarakat, telah terbelenggu oleh kepentingan pemilik modal lewat 
tangan negara yang telah melembagakan agama. Negara melalui MUI dan seperangkat 
regulasinya telah menentukan yang mana ajaran yang benar dan mana ajaran yang 
lurus.
Jadi menurut saya, agama akan tetap menjadi pembelenggu gerakan pembebasan 
selama negara yang notabene adalah perpanjangan tangan dari para pemilik 
modal/penindas/imperialis masih masuk dan campur tangan di dalam permasalahan 
agama.


Thoib Soebhanto [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Kawan,
  Satu pertanyaan sahaja ingin kutawarkan dalam diskusi milis ini, Agama itu 
belenggu atau pembebas?. Jawaban pertanyaan ini bisa beragam namun bermuara 
pada dua jawaban besar : (1) Agama (dalam konteks sosial hari ini, khususnya di 
negeri kita) acapkali jadi belenggu atas kebebasan dan bahkan melanggengkan 
status quo yang menindas, namun sebaliknya (2) Agama (dalam beberapa konteks 
sejarah) telah mampu melahirkan kebebasan dari belenggu penindasan (baca : 
kisah muhammad, kisah sidartagautama, kisah ghandi, dan banyak kisah lainnya).
   
  Jika agama pernah memiliki konteks secara pembebasan, apakah mungkin agama 
hari ini (tidak sekedar diromantisir) mampu mendaur ulang sejarahnya untuk 
membebaskan belenggu penindasan yang kini tengah dihadapi bangsa ini? 
(mengingat negeri ini kaya akan fenomena dinamik agama-agama). 
   
  Pertanyaan yang agak mendalam : Apa yang sebenarnya menjadi inti dari  
kekuatan agama yang mampu membebaskan? Apakah terletak pada sistem sosialnya 
atau terletak pada kekuatan individu pemeluknya, atau pada kedua-duanya?
   
  Pertanyaan praksisnya : Jika agama masih memiliki inti kekuatan pembebas, 
sejauhmana eksistensinya dapat bersinergi dengan perjuangan-perjuangan berbagai 
elemen gerakan rakyat?
   
  Mari berdiskusi!
  Simbah-Jogja

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 
 __. Messages in this topic 
(1)  Reply   (via web 
post)   |   Start a new topic   
 Messages   
   
Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan 
Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme!
 
 Situs Web: http://come.to/indomarxist
  
   
   You are receiving Individual Emails Change Delivery 
Settings   
 Visit Your Group |Yahoo! Groups Terms 
of Use   |Unsubscribe

  New Message Search
   Find the message you want faster. Visit your group to try out the 
improved message search.
   
 
  
   
   Share feedback on the new changes to Groups
 
   
Recent Activity
  
   5
   New Members

  
  Visit Your Group   
  SPONSORED LINKS
 
   Indonesia visa 
   Indonesia phone card 
   Indonesia calling card 
   Indonesia travel 
   Indonesia 
   Indonesia hotel   
   
  
  .
 
  
   


signature
   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* 

[indo-marxist] Insiden Helikopter, STR dan PT. AA Saling Klaim Jadi Korban Penyerangan

2007-12-23 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- Maaf bila crossposting ---

http://www.riauterkini.com/hukum.php?arr=17034

Sabtu, 22 Desember 2007 20:08

Insiden Helikopter, STR dan PT. AA Saling Klaim Jadi Korban Penyerangan

Riauterkini-PINGGIR- Serikat Tani Riau (STR) mengklaim telah terjadi
penyerangan terhadap massa STR di Suluk Bongkal KM 42 Desa Muara
Basung, kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (22/12) sekitar
pukul 8.30 WIB. STR menuding PT. Arara Abadi (AA) menyerang dengan
menggunakan sebuah helikopter terhadap puluhan bendeng yang digunakan
massa STR menduduki lahan konsesi HTI PT. AA sejak awal Desember
silam. Penyerangan dilakukan dengan menggunakan lemparan batu dan
penyiaran cairan berwarna kekuning-kuningan dari helikopter.

Saya mendapat informasi dari teman-teman lapangan, kalau telah
terjadi penyerangan dengan menggunakan helikopter oleh PT. Arara
terhadap anggota kami di Suluk Bongkal KM 42, ujar Ketua Umum Komite
Pemimpin Pusat (KPP) STR Riza Zulfahmi kepada riauterkini yang
menghubungi pagi tadi.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/12/riau-insiden-helikopter-str-dan-pt-aa.html

Salam,
.donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Re: PEMBERITAHUAN: Jaromil dari dyne:bolic: GNU/Linux di Indonesia

2007-12-23 Terurut Topik heri latief
siapa yg suka main linux diharapkan bisa bertukar pikiran mengenai selukbeluk 
ilmu linux dengan jaromil.
   
  jaromil juga akan ke bandung dan jogja.
   
  salam, heri latief
  amsterdam 
   
  Anti Fasis [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dengan hormat,
  
Pada hari ini, minggu, 23 Desember Jaromil kreator distro dyne:bolic: GNU/Linux 
selama tiga minggu ada di Indonesia. Dalam kesempatan ini Jaromil dengan senang 
hati bertemu dan berkenalan dengan teman-teman untuk tukar pengalaman,  tukar 
ide-ide dan saling belajar.

Untuk bertemu dengan Jaromil, teman bisa hubungi:

  Mugiyanto

Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia - IKOHI 
  Jl. Kalasan Dalam No. 5, Pegangsaan, Jakarta Pusat 10320
  Email: [EMAIL PROTECTED]Telp/Fax: +62-21-3157915
  
Berikut kompilasi soal dyne:bolic: GNU/Linux dan Jaromil secara singkat.
Terima kasih.

Salam solidaritas,
AF

The Hacktive Media and GNU/Linux









'Think of the television and the way it has propagated a cultural monopoly 
across entire populations. A few people talk to masses and in most cases they 
can, just because they have the money to control broadcasting technologies. 
Everyone else only has the right to listen.' :Jaromil

:: dyne:bolic: GNU/Linux ::
You don't need to install anything, you don't even need an harddisk to run a 
whole free software operating system running out of the box on your PC! 
Download the ISO-image, burn your own CD, reboot your machine and you'll get 
back true love ;^)

dyne:bolic is shaped on the needs of media activists, artists and creatives as 
a practical tool for multimedia production: you can manipulate and broadcast 
both sound and video with tools to record, edit, encode and stream, having 
automatically recognized most device and peripherals: audio, video, TV, network 
cards, firewire, usb and more; all using only free software!

Download: 2.5.2 DHORUBA
http://dynebolic.org/index.php?show=available

:: About Jaromil ::

Jaromil(*) is a hacker author of various free software applications 
(GNU/Linux/BSD), known as artist for his performances and creations, as well as 
activist for his social concerns and radical way of life.

Online since 1991 (BBS CyberNet 65:1500/3.13) co-founded in 1994 the italian 
non-profit association Metro Olografix for the diffusion of telematic cultures. 
Later he migrated out of Italy and gave birth to the dyne.org foundation: 
creating software for the freedom of expression, to let people communicate free 
from capitalist speculations and expensive hardware.

Among open source software he created there are: MuSE (for running a web 
radio), FreeJ (for veejay and realtime video manipulation), HasciiCam (ascii 
video streaming) and dyne:bolic the bootable CD running directly without 
requiring installation, a popular swiss army knife in the fields of production 
and broadcasting of information.

Jaromil is a featured artist in CODeDOC II (Whitney Museum Artport), Read_Me 
2.3 (runme.org software art), negotiations 2003 (Toronto CA), I LOVE YOU (MAK 
Frankfurt), Netarts (Machida Tokyo), Rhizome, Data Browser 02 (engineering 
culture), Crosstalks (Vrije Universiteit Brussel) and in several other 
publications.

He is active on Open Source Research  Development projects for the Netherlands 
Media Art Institute, hacktive as member of the FreakNet brotherhood, techie and 
correspondent for Radio Onda Rossa (on air in Rome 87.9FM) and the Streamtime 
project. 

(*)in 2000 founded the free software lab dyne.org; sub-root for the 
autistici.org / inventati.org community. Jaromil is active in the Italy 
Indymedia Collective, and is currently the software analyst and developer for 
PUBLIC VOICE Lab (Vienna).[AND - Artists Network Database: 
http://www.nmartproject.net/artists/?p=267]

(*) the 'rasta coder', also is a member of the Giardini Pensili theatre company 
and won the Intermedium.02 Award at ZKM for implementing the software for 
SophisticatedSoiree. His last piece :(){ :|: };: was featured in the software 
art exhibitions I LOVE YOU (Museum for Applied Arts, Frankfurt), at 
Transmediale.02 (Berlin), and Readme 2.3 (Helsinki). 

Useful links:
Dyne:bolic www.dynebolic.org
RASTASOFTWAREhttp://rastasoft.org/
Jaromil Wikipediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Jaromil


  Solider untuk Software Patent Free Europe
Isi petisi: petition.eurolinux.org/
  


  
[EMAIL PROTECTED]
milisgrup opini alternatif

  
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
penerbit buku sejarah alternatif

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/




   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group