Re: [Ar-Royyan-4477] [Fwd: [taqlim-cbn] pernah ngebayangin ??]

2006-07-04 Terurut Topik agus rasidi
Karena pelaksanaannya harus 2 hari (1 malam) maka kebetulan hari senin 
tanggal 21 Agustus khan hari libur, makanya ditetapkan tanggal tersebut. 
Jadi soal tema, kalau bisa mengena kedua hal ditanggal tersebut yakni Isra 
Mi'raj dan Hari Kemerdekaan. Apa ya tema-nya yang bagus ?
Kalau lihat time schedule Porseni, tgl 20 Agustus tersebut ada 2 event yakni 
Futsal (pagi jam 07.00 dan sore jam 16.00-17.30) serta final bulutangkis 
malam harinya. Sepertinya tidak terlalu mengganggu. Mudah-mudahan.


- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]

To: jamaah@arroyyan.com
Sent: Tuesday, July 04, 2006 11:28 AM
Subject: Re: [Ar-Royyan-4477] [Fwd: [taqlim-cbn] pernah ngebayangin ??]



agus rasidi [On Tue Jul 04, 2006 at 11:20:35AM +0700] wrote:

sampai-sampai rapat kegiatan WILIS  di Masjid Arroyyan tidak maksimal 
dari

peserta (undangan) pengurus dan panitia khususnya.
info : kegiatan WILIS diundur menjadi tgl 20-21 Agustus 2006 
(mudah-mudahan

tidak bentrok dengan kegiatan Porseni).


Pak Agus,
Untuk porseni malam puncak tanggal 26 Agustus,
Kalau memang mau bener2 lepas dari acara porseni, mungkin sebaiknya 
setelah

tanggal 26 kali ya (takutnya masih banyak pengurus yang mempersiapakan
acara tersebut).

Tapi saya nggak tahu pasti seberapa significantnya.

Trims.

--
A. Yahya Sjarifuddin
CBN System Administrator
PT. Cyberindo Aditama
Manggala Wanabakti IV Lt. 7
Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270, Indonesia

--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com





--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




Re: [Ar-Royyan-4477] [Fwd: [taqlim-cbn] pernah ngebayangin ??]

2006-07-03 Terurut Topik agus rasidi
sampai-sampai rapat kegiatan WILIS  di Masjid Arroyyan tidak maksimal dari 
peserta (undangan) pengurus dan panitia khususnya.
info : kegiatan WILIS diundur menjadi tgl 20-21 Agustus 2006 (mudah-mudahan 
tidak bentrok dengan kegiatan Porseni).


- Original Message - 
From: A. Yahya Sjarifuddin [EMAIL PROTECTED]

To: jamaah@arroyyan.com
Sent: Tuesday, July 04, 2006 10:37 AM
Subject: [Ar-Royyan-4477] [Fwd: [taqlim-cbn] pernah ngebayangin ??]



 Original Message 
Subject: [taqlim-cbn] pernah ngebayangin ??
Date: Sun, 2 Jul 2006 21:11:26 +0700
From: Untung R [EMAIL PROTECTED]

hanya pertanyaan ringan...
'pernah ngebayangin ?? '
jangan sampai, hebohnya event piala dunia, melenakan kita
akan saudara2 kita yang ada dibelahan bumi lainnya. di yogya,
di sinjai, dan terutama di palestina. mereka yang sedang berjuang,
berjuang untuk dapat tetap hidup

jadi 'pernah ngebayangin??' klo kejadian di bawah ini terjadi
di keluarga kita ?? terjadi pada anak2 kita, terjadi pada keponakan kita?
pada sepupu kita, atau..pada...anggota keluarga kita yang lainnya.
bagaimana rasanya kehilangan anggota keluarga terdekat kita melalui
kezaliman yang dilakukan oleh mereka yang menyukai islam ini menjadi
jaya, dan mereka membenci ummat islam.

klo udah 'ngebayangin', yuk kita bantu saudara2 kita di palestina, yang
saat ini sedang mengalami kezaliman yang luar biasa dari sebuah institusi
negara teroris, yaitu israel dan dibantu oleh amerika serikat. terserah
mau bantu make apa, doa, dana... atau yg lainnya. yang penting..
tunjukkan, jika kita peduli...dan bersimpati terhadap mereka...

agar kelak, kepedulian kita ini dapat menjadi salah satu amalan kebaikan,
dan penambah pahala buat kita untuk kehidupan di akhirat kelak, di
pengadilan
yang diselenggarakan oleh ALLAH SWT

===

laporan dana untuk palestina yang berhasil terkumpul dari komunitas
taqlim-cbn
pada bulan juni yang lalu sebesar Rp 520.000,00. disalurkan melalui KISPA
terima kasih untuk para donatur.
insya ALLAH, ALLAH akan membalas dengan yang lebih baik lagi dari yang
telah
diinfakkan.

breaking news*

Pagi Hari 28 Juni, Kisah Seorang Anak Perempuan Ghaza

Jumat, 30 Jun 06 15:24 WIB
   Kirim teman

Rawi kebingungan berlari ke semua sudut ruangan. Ia berusaha mencari
kelompok anak-anak seusianya yang berhamburan lari karena mendengar
dentuman ledakan berulangkali terdengar sangat memekakkan telinga.
Tembakan tank, misil dan granat yang dilontarkan Israel dalam operasi
“Hujan di Musim Semi” di Ghaza, membuat anak-anak tidak tahu apa yang
harus mereka lakukan.

Rawi, adalah seorang anak perempuan yang usianya belum sampai 6 tahun.
Ia tidak lebih baik dari puluhan anak-anak yang disergap kengerian
luar biasa oleh dentuman ledakan, hingga tangan-tangan kecilnya harus
menutup telinganya setiap kali terdengar dentuman bom diiringi getaran
tempat kaki mereka berdiri. Kegemparan yang terjadi pada pagi hari
itu, membuat Rawi terjatuh dan berusaha bangun lalu terjatuh lagi. Ia
lalu berjalan lama sekali mencari keluarganya yang hilang, untuk
mendapat rasa aman dari ketakutan yang tidak begitu ia mengerti.

Keluarga Rawi mengungsi dalam situasi ketakutan di antara dentuman
ledakan, hingga Rawi tertinggal. Rawi kemudian bergabung dengan
kelompok pengungsi dari kota Syauka, Timur Rafah. Di sanalah ia
bertemu dengan sang ibu bersama dua orang saudaranya, Ahmad dan
Muhammad. Di tangannya yang kecil, ia membantu dua adiknya yang
kehausan dan membawakan mereka sebuah botol berisi air.

Sang ibu, terlebih lagi Rawi, sama sekali tidak mengerti dengan
situasi tiba-tiba yang dialaminya. Sang ibu, memang mendengar dari
siaran radio tentang operasi “Hujan di Musim Semi”. Tapi ia tetap saja
bertanya, “Kenapa tank-tank dan pesawat tempur Israel datang ke desa
kami?”

Rawi masih ingat bagaimana suasana rumah dan desanya, juga mainannya
yang ia tinggalkan dan tidak tahu lagi bagaimana kondisinya sekarang.
Ke tempat-tempat seperti inilah, lokasi jatuhnya bom dan misil Israel
yang dimuntahkan pasukan udara maupun tentara angkatan darat Israel.
Penduduk Ghaza, tak memiliki senjata apapun kecuali teriakan dan air
mata, untuk mengungkapkan kepedihannya akibat agresi militer Israel
yang terus menerus mengancam kehidupan mereka.

Sang ibu bercerita, “Tiba-tiba saja sejumlah tank masuk mendekat rumah
kami. Lalu kami menyaksikan pemandangan mengerikan dan kami
berhamburan keluar rumah untuk memelihara nyawa kami dan anak-anak
kami. Kami kini mengungsi dan tidak ada tempat untuk kami.” Bukan
hanya tempat, karena mereka kini tidak lagi mendapat aliran listrik
dan otomatis sulit memperoleh air bersih. Itu karena Angkatan Udara
Israel telah membombardir instalasi listrik Ghaza.

Keluarga Rawi hanya satu dari ratusan keluarga Palestina lain yang
kondisinya tidak jauh berbeda. Mereka semua lari mengungsi dengan
penuh ketakutan dan ancaman tembakan serta ledakan bom. Hari Rabu
(28/6), Israel telah mengerahkan pasukan perangnya besar-besaran untuk
memasuki Ghaza, demi

Re: [Ar-Royyan-4477] [Fwd: [taqlim-cbn] pernah ngebayangin ??]

2006-07-03 Terurut Topik kisanak
agus rasidi [On Tue Jul 04, 2006 at 11:20:35AM +0700] wrote:

 sampai-sampai rapat kegiatan WILIS  di Masjid Arroyyan tidak maksimal dari 
 peserta (undangan) pengurus dan panitia khususnya.
 info : kegiatan WILIS diundur menjadi tgl 20-21 Agustus 2006 (mudah-mudahan 
 tidak bentrok dengan kegiatan Porseni).

Pak Agus,
Untuk porseni malam puncak tanggal 26 Agustus, 
Kalau memang mau bener2 lepas dari acara porseni, mungkin sebaiknya setelah 
tanggal 26 kali ya (takutnya masih banyak pengurus yang mempersiapakan 
acara tersebut). 

Tapi saya nggak tahu pasti seberapa significantnya. 

Trims.

--
A. Yahya Sjarifuddin
CBN System Administrator
PT. Cyberindo Aditama
Manggala Wanabakti IV Lt. 7
Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270, Indonesia

--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com