Re: [keluarga-islam] Re: Al-'Ashr
Assalamu'alaikum Wr Wb, empat atau pun dua..ngak apa2. yg pentingpengetahuan syariat mesti membawa kepada hakikat dan sebaliknya. kalo ngak mau termasuk golongan2 yang paling rugi.. wassalam. On 10/12/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Karena ini forum diskusi dan belajar, bisa dijelaskan lebih lanjut tentang apa yang anda tangkap tersebut?Kalau saya menangkap dari surah Al-'Ashr itu ya memang empat lho Bang,1. orang-orang yang beriman (ilmu) 2. melakukan segala amal shalih (amal)3. saling nasihat-menasihati untuk menegakkan yang haq (dakwah), 4. nasehat-menasehati untuk berlaku sabar (sabar di dalam ke 3 poin di atas). Salam :)WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Nashir Ahmad M." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> Salam,> Saudaraku Bang Wandi,> Yang saya tangkap dalam Minhajul `Abidin,> Cukup dengan ILMU dan AMAL yaitu nomor 1 dan 2. > Jika ini berlaku maka nomor 3 dan 4 telah tercover.> DAKWAH (no.3) adalah terangkai barangkali dari AMAL (No.2),> Termasuk SABAR adalah akibat mengamalkan ILMUNYA.> > Jadi Untuk ILMU dan AMAL sudah masuk semua urusan > DUNIA dan AKHIRAT.> Demikian bang Wandi yang saya ketahui, tapi ini hanya> sekedar sharing saja, dan bukanlah suatu kewajiban> untuk sama persis teorinya, yang penting tujuannya> semuanya kepada Allah semata. > > Salam,> > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , "wandysulastra" > wrote:> >> > "Demi masa. Sesungguhnya setiap manusia benar-benar berada dalam > > kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, melakukan segala amal > > shalih dan saling nasihat-menasihati untuk (menegakkan) yang haq, > serta > nasehat-menasehati untuk (berlaku) sabar". (QS Al-'Ashr : 1-> 3)" > > > > Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah Ta'ala, mengatakan : "Seandainya > Allah > hanya menurunkan surah ini saja sebagai hujjah buat makhluk-> Nya, tanpa > hujjah lain, sungguh telah cukup surah ini sebagai > hujjah bagi mereka". > > > > Di dalam kitab Ushul Tsalatsah dijelaskan mengenai kandungan QS Al-> > 'Ashr diatas bahwa wajib bagi kita mendalami empat masalah, yaitu:> > > > 1. Ilmu, ialah mengenal Alloh, mengenal Nabi-Nya dan mengenal > agama Islam berdasarkan dalil-dalil. > > 2. Amal, ialah menerapkan ilmu ini. > > 3. Da'wah, ialah mengajak orang lain kepada ilmu dan beramal > dengannya. > > 4. Sabar, ialah tabah dan tangguh menghadapi segala rintangan > dalam > > menuntut ilmu, mengamalkannya dan berdakwah kepadanya. > > > > Inilah empat kewajiban yang harus dilaksanakan setiap muslim yang > ingin > > mendapatkan kebahagiaan dan melepaskan diri dari kerugian. > >> -- لاتيف __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
pak fatih... untuk hal ini, maaf... saya tidak sependapat dengan anda... walaupun anda dan yg lain teriak2 bahwa JIL itu sesat, keblinger, akidahnya melenceng dst... tetep saya tidak bergeming... prinsip saya... hanya Gusti Allah yg maha memvonis seperti itu... wallahu a'lam... bisa jadi, kita yg mengklaim lebih benar dari JIL, ternyata malah masuk neraka selama lamanya... dan JIL yg sampeyan vonis sesat, ternyata malah masuk surga duluan... bisa jadi kan? wong kita semua nggak tahu... idealnya... jika sampeyan ga setuju dengan pemikiran2 JIL... yo wis... janga terus berkoar2 sampe berbusa menuduh yg enggak2... jalani aja sendiri sendiri yg sampeyan yakini... dan JIL akan menjalani yg dia yakini... dan saya yakin, di dunia ini tidak ada yg berhak memvonis seperti itu... dan... anda menasehati saya agar sering berkunjung ke situs www.islamlib.com , sudah saya katakan terus terang bahwa: saya tidak hanya sering... tapi saya juga jadi member di milisnya di: [EMAIL PROTECTED] so, dengan ikut memantau diskusi di milis yg warna warni, maka saya berharap agar pola pikir saya tidak seperti katak dalam tempurung... salam damai, ananto On 10/13/06, al.fatih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tulisan di bawah ini sudah terkena virus JIL, antum harus berhati-hati.Silahkan sering-sering berkunjung ke situs www.islamlib.com agarkita tidak terkecok oleh kedok mereka.berikut ini nama-nama "sacho"-nya pengagum orientalis di negeri kita:W.C. Smith, Hans Kung, Fritjof Schuon, Arthur Jeffery, Harvey Cox, Montgomery Watt, Derrida, Nietczhe, Mohandas Gandhi, MohammedArkoun, Nasr Hamid Abu Zayd, Annemarie Schimmel.Nama kedua dari akhir seorang muslim keblinger yang sudah divonismurtad alias kafir oleh mahkamah syariah mesir tahun 1993, hijrah ke madrid dan terakhir menetap di Belanda.simak juga : http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=469siapa Fazlur Rahman. Antum tahu heurmenetika itu apa? dan apa yang bisa dibanggakan darimereka yang jelas-jelas menyimpang dan sesat! Jangan terlalu silaudengan kecerdasan mereka, karena mereka hanya menggunakankecerdasannya bukan untuk Islam tapi untuk pemuja SEPILIS. Rujuklah kepada al-Qur'an dan as-Sunnah hanya berdasarkan pemahamanshalafushalih.salamfAtiH--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto < [EMAIL PROTECTED]>wrote:>> h> saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :))>> salam,> ananto>> -- Forwarded message -- >> http://www.suaramerdeka.com/> Membebaskan dari Budaya Arab> a.. Oleh Mohammad Nasih> Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran> yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangatkental.> Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesanuniversal Alquran> ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin> bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islamdengan kitab> Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakatArab>> ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak> hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian darisuatu gerakan> sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompokmasyarakat> yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih> lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorongkepada> kebebasan, kesetaraan, dan keadilan.>> Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal,> bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering> disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehinggamelahirkan> konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril> adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga carapenyampaian> Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melaluitelinga.>> Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk> melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secarabersamaan> merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and theword of> Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). >> Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhandan manusia> ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man inhistory).> Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai basis> intelektual dalam memahami Alquran. Konsepsi ini sesungguhnyasangat kokoh> karena beberapa ayat Alquran sendiri mendukungnya. "Ruh yangterpercaya> telah membawanya turun ke hatimu agar engkau menjadi salah seorang di antara> orang-orang yang memberi peringatan" (26: 194).>> "Katakanlah: Barangsiapa memusuhi Jibril, maka sesungguhnya Jibrilitu telah> menurunkan Alquran ke dalam hatimu dengan seizin Allah" (2: 97). Kedua ayat> ini menyatakan bahwa Alquran diturunkan ke dalam hati NabiMuhammad. Dengan> demikian, tidak mungkin Alquran bersifat eksternal dari diri NabiMuhammad> sendiri. Dengan kata lain, Fazlur Rahman hendak mengatakan bahwa Alquran> bukanlah teks yang turun dalam bentuk
[keluarga-islam] Serang Pemikirannya, Jangan Orangnya
Serang Pemikirannya, Jangan OrangnyaOleh : Reza ErvaniMembaca beberapa adu argumen di media-media antar sesama "cendekiawan" muslim, ada sekelumit rasa mengganjal di hati.Tutur logika yang baik, runut kata yang indah, teknik komunikasi yang apik menjadi rusak ketika nama "sang lawan" disebutkan. Beberapa jurus kemudian, argumentasi berubah menjadi serangan terhadap lawan secara frontal, mulai dari latar pendidikan, hingga orang-orang dekatnya yang tak sejalan. Teringat sebuah kisah di sebuah buku tentang Imam Hasan Al Banna yang menolak menanggapi tulisan Sayyid Quthb di media. Sebuah analisa yang tajam dan membuahkan hikmah berbaliknya sang pena menjadi pembela Islam. Bukankah selain menyampaikan da'wah dengan hikmah, kita juga "diminta" membantah dengan cara yang baik, jika memang harus membantah ?Dalam konteks ini, ada hikmah dalam kalimat pendek yang kini seringkali dijadikan penutup oleh para da'i cilik : "Undzur maa qolla, wa laa tandzur man qolla"Dengar apa yang dikatakan, jangan lihat siapa yang mengatakanMaka ...Bantah apa yang dipikirkan, jangan bantah siapa yang memikirkan Allahu 'Alam __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] USA - Titian Fitrah Sept 06
From: Lujnah Penerbitan Sent: Sunday, October 08, 2006 11:28 PM Subject: Titian Fitrah Sept 06 Bismillah..Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh..Brothers and Sisters yg dihormati sekalian..Alhamdulillah, Titian Fitrah Edisi SEPT'06 : "Reaping the Benefits of Ramadhan" sudah berjaya diterbitkan. InsyaAllah, anda semua boleh dapatkannya di http://www.misgonline.com/ Jazakumullahu khayran katheera.. LUJNAH PENERBITAN MISG 2006"Dan sekiranya segala pohon yang ada di bumi menjadi pena dan segala lautan (menjadi tinta), dengan dibantu kepadanya tujuh lautan lagi sesudah itu, nescaya tidak akan habis Kalimah-kalimah Allah itu ditulis. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana"[Luqman:27] . Moderator http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet Subscribe: [EMAIL PROTECTED] http://hidayahnet.multiply.com Group Information Members: 10681 Founded: Sep 6, 2003 __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Malaysia - Vacancies
- Original Message - From: Shelene Sent: Friday, October 13, 2006 9:42 AM Subject: Vacancies Hello people! We are looking for the following:- BANKING INDUSTRY 1. IT Assistant VP Head - Credit Card Division (KL) Responsibilities Project-manage the overall credit card application development and support of functional area that meet business requirements. Implementing credit card release management throughout the year to ensure the delivery of ITSRs within the agreeable releases. Ensure quality and delivery of project on time and within the allocated budget. Responsible for the planning and budgeting of the development and maintenance of card system. Plan, allocate resources, and prioritize projects/tasks as per agreed schedule. Propose and recommend IT solution. Ensure rules of conduct, standards and procedures of organization are complied. Keep track of project status and provide progress report to Biz and management i.e weekly status report and monthly biz report. Conduct regular biz product meeting and monthly biz roadmap meeting. Resolve issues and manage expectation. Defining functional specification in collating with business requirement. Managing vendor and coordinating with Visa/MasterCard as well as business for project planning and problem resolving. Ensure timely IT cost recovery Conduct technical feasibility study, evaluate user requirement and recommend solutions Conduct design walkthroughs, and resolve design, business requirements and any other conflicting issues Prepare Functional, Technical & Program specifications Prepare and conduct system and integration test and supports user acceptance testing; and also prepares for implementation Support production and resolve issues Requirements Degree in Computer or related fields, with at least 5 years of working experience in the same capacity Knowledge on AS/400 RPG/ILE, CLP and Query Knowledge of Credit Card applications, issuing and acquiring operations; and VISA/MC interchange Knowledge of Silverlake Credit Card System would be an advantage Able to work independently and collaboratively with people at various levels Good understanding of systems development process Experience in managing external vendor deliverables is essential Possess initiative and ability to lead a team Strong analytical skills 2. Database Administrator (DBA) Responsibilities Support the production & development databases for the Bank Responsible for the installation, upgrade, configuration, maintenance & administration of database software and tools Implementing, monitoring and maintaining of database system security Monitor and perform tuning and optimizing on database as required Monitor and perform reorganisation of database/tables/indexes when fragmentation threshold is detected Define and ensure a proper backup/recovery strategy is implemented Perform troubleshooting and problem analysis on database related problem and ensure database system is up, available and healthy as per service level agreement Provide technical consultancy to application developers and the Technology Service Centre Support database changes and migration Requirements Degree in Computer Science or other related fields Minimum 2 years of relevant experience in MSSQL or Oracle RDBMS systems At least 2 years experience in handling Microsoft Windows Server Operating system and/or Unix environment Good communication skill Preferred with MCDBA or OCP certification Drop me a line should any of you be keen to make a move. Thanks! [EMAIL PROTECTED] . Moderator http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet Subscribe: [EMAIL PROTECTED] http://hidayahnet.multiply.com Group Information Members: 10681 Founded: Sep 6, 2003 __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings v
Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab
kok semuanya dikaitkan dengan JIL sih? sampeyan sudah memvonis kalau akidah JIL itu melenceng... apakah sampeyan berani menjamin dengan Nama Allah bahwa JIL benar akidahnya melenceng? tahukah sampeyan isi hati seseorang? jangan kebablasan mas kalau ngomong... salam, ananto On 10/13/06, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Yah memang kita hrs tunduk dgn qadha Allah dan nggak bisa memilih apa yg sudah menjadi ketentuann Nya. Yg bisa dilakukan adalah bersyukur dan be the good muslim Islam sih gak ada urusan sama Islam Arab, Islam Indonesia, atawa Islam daerah manapun. Yg penting satu akidah, kecuali kalau akidahnya udah melenceng kayak JIL itu yaa wajib dikritisi... Wassalam, Anto - Original Message From: Ananto < [EMAIL PROTECTED]>To: keluarga-islam@yahoogroups.comSent: Friday, October 13, 2006 2:18:05 PMSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab sayangnya Gusti Allah ga mengabulkan pilihan sampeyan... sampeyan ditakdirkan lahir di Indonesia... ngumpul dengan orang2 kayak kita... ada Inul, ada aa gym, ada Gus Dur, ada jepri al bukori, ada zainudin em-zet dll so, syukuri saja... jangan melamun terlalu jauh sampe ke arab... hehehe.. :)) bangunlah indonesia... bangunlah islam di keluarga sampeyan... di RT sampeyan... di RW sampeyan... di kecamatan sampeyan dan seterusnya.. . nah... insya allah, Gusti Allah akan melihat usaha sampeyan dalam memajukan islam di indonesia... islam arab, biar para shekh2 raja minyak sono yg ngurusin... gimana sepakat ga? kalo sepakat, selamat nunggu es kolak deh... salam, ananto On 10/13/06, Anto Sulistianto < [EMAIL PROTECTED] com> wrote: Hm, kalau saya boleh meimilih nih yaa... sekali lagi, kalau boleh memilih sama Allah Azza Wajalla, maka niscaya saya ingin dilahirkan menjadi orang Arab di zaman Rasulullah dan hidup berdampingan dengan beliau spt para shahabat r.a ;-) Wassalam, Anto - Original Message From: Sumantri < [EMAIL PROTECTED] akarta.com>To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Sent: Friday, October 13, 2006 10:49:46 AMSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Assalmu'alaikum, Yang namanya Muslim itu tidak ada pemisahan mana Islam Indonesia, mana Islam Arab...Bukan begitu? Kondisi bangsa Arab sekarang adalah karena Agama Islam.Bangsa Arab sebelum masuk Agama Islam adalah Bangsa Jahiliyah, Keterpurukan akhlak yang benar-benar diluar batasmakanya Rasulullah Muhammad SAW duitus Allah Azza Wa Jalla untuk menyempurnakan akhlak Kalau anda melihat kondisi Muslim Indonesia sama dengan kondisi Muslim di Arab itulah Muslim bukan orang-orang Kafir.Islam adalah rahmat bagi seluruh AlamAnda jangan menjadi agen pemecah belah muslim.. beristig hfarlah.. Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah. Wassalam, -Original Message-From: Ananto gmail.com>To: keluarga-islam@ yahoogroups. comDate: Fri, 13 Oct 2006 09:47:49 +0700Subject: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab h saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) salam, ananto-- Forwarded message -- http://www.suaramer deka.com/Membebaskan dari Budaya Araba.. Oleh Mohammad Nasih Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat kental. Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan universal Alquran ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam dengan kitab Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat Arab ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari suatu gerakan sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong kepada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal, bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga melahirkan konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara penyampaian Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui telinga. Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara bersamaan merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the word of Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhan dan manusia ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history). Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai basis intelektual dalam memahami
Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab
biarlah mas bambang... hanya Gusti Allah yang maha tahu... memang, kata2 seperti itu adalah senjata andalan dia jika tidak bisa berargumen dengan santun... padahal kalau kita menunjuk seseorang, maka empat jarinya akan kembali kepada dirinya sendiri... salam, ananto On 10/13/06, Kartika, Bambang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum Wr.wb Ada apa sih,..kok jadi kelihatan merendahkan orang lain, bahkan sudah menunjukan fitnah "Anda jangan menjadi agen pemecah belah muslim..beristighfarlah..Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah.". Mudah-mudahan kata-kata ini jangan sampai terulang kepada siapa saja apalagi kepada saudara-saudaraku sesama muslim, apa bila ada pertentangan pendapat mendingan dibalas dengan pendapat bukan kepada obyek yang menyampaikan pendapat sukur ada dasar atau nasnya sehingga mempunyai pendapat yang berbobot, mohon ma'af kepada semuanya saja,. "Bukankah sekarang pada puasa? Wassalam -Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of Sumantri Sent: Friday, October 13, 2006 10:50 AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Assalmu'alaikum, Yang namanya Muslim itu tidak ada pemisahan mana Islam Indonesia, mana Islam Arab...Bukan begitu? Kondisi bangsa Arab sekarang adalah karena Agama Islam.Bangsa Arab sebelum masuk Agama Islam adalah Bangsa Jahiliyah, Keterpurukan akhlak yang benar-benar diluar batasmakanya Rasulullah Muhammad SAW duitus Allah Azza Wa Jalla untuk menyempurnakan akhlak Kalau anda melihat kondisi Muslim Indonesia sama dengan kondisi Muslim di Arab itulah Muslim bukan orang-orang Kafir.Islam adalah rahmat bagi seluruh AlamAnda jangan menjadi agen pemecah belah muslim..beristighfarlah..Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah. Wassalam, -Original Message-From: Ananto < [EMAIL PROTECTED]>To: keluarga-islam@yahoogroups.comDate: Fri, 13 Oct 2006 09:47:49 +0700 Subject: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab h saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) salam, ananto-- Forwarded message --http://www.suaramerdeka.com/ Membebaskan dari Budaya Araba.. Oleh Mohammad Nasih Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat kental. Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan universal Alquran ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam dengan kitab Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat Arab ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari suatu gerakan sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong kepada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal, bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga melahirkan konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara penyampaian Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui telinga. Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara bersamaan merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the word of Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhan dan manusia ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history). Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai basis intelektual dalam memahami Alquran. Konsepsi ini sesungguhnya sangat kokoh karena beberapa ayat Alquran sendiri mendukungnya. "Ruh yang terpercaya telah membawanya turun ke hatimu agar engkau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan" (26: 194). "Katakanlah: Barangsiapa memusuhi Jibril, maka sesungguhnya Jibril itu telah menurunkan Alquran ke dalam hatimu dengan seizin Allah" (2: 97). Kedua ayat ini menyatakan bahwa Alquran diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad. Dengan demikian, tidak mungkin Alquran bersifat eksternal dari diri Nabi Muhammad sendiri. Dengan kata lain, Fazlur Rahman hendak mengatakan bahwa Alquran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang ditangkap oleh Nabi Muhammad Saw, sekaligus diekspresikan dalam batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Nabi Muhammad Saw sebagai penerima wahyu diposisikan sebagai
[keluarga-islam] Abdul Latief latief has invited you to use Google Talk
I've been using Google Talk and thought you might like to try it out. We can use it to call each other for free over the internet. Here's an invitation to download Google Talk. Give it a try! Abdul Latief latief has invited you to sign up for Google Talk so you can talk to each other for free over your computers. To sign-up, go to: http://www.google.com/accounts/NewAccount?service=talk&sendvemail=true&skipvpage=true&reqemail=keluarga-islam%40yahoogroups.com&continue=http%3A%2F%2Fwww.google.com%2Ftalk%2Fservice%2Fhandleinvite%3Fp%3DQ-pWExABAAA.PHk2jSho5PK-x7c1Ye987ttEc-maeTXwXuJeKgXrn4mNOu0VKN8eop7npCvp2REd6dnlXCaHLRz8Hm6QzUb5vw.Yqcce69uQVs9hRnnpSamKg&followup=http%3A%2F%2Fwww.google.com%2Ftalk%2Fservice%2FHandleEmailVerified%3Fee%3DQ-pWExABAAA.ZKZ2NuHkuTueLep2-Mr5F1Ga5jJThVW_E7k-XuahcAI.AqMkc5lothvWprmGvWDNAg Google Talk is a downloadable Windows* application that offers: - Free calls over your computer anytime, from anywhere, and for as long as you want - A simple and intuitive user interface for sending instant messages or making calls--no clutter, pop-ups or ads - Superior voice quality through just a microphone and computer speaker - Fast file transfers with no restrictions on file type After signing-up, download Google Talk and sign in with your new Google Account username and password. You can then begin inviting anyone you want to talk to for free. Google Talk works with any computer speaker and microphone, such as the ones built-in to many PC laptops today, as well as with wired and wireless headsets and USB phones. Google Talk also works across all firewalls. Google Talk is still in beta. Just like with Gmail, we're working hard to add features and make improvements, so we might also ask for your comments and suggestions periodically. We appreciate your help in making it even better! Thanks, The Google Talk Team To learn more about Google Talk before signing up, visit: http://www.google.com/talk/about.html (If clicking the URLs in this message does not work, copy and paste them into the address bar of your browser). * Not a Windows user? No problem. You can also connect to the Google Talk service from any platform using third-party clients (http://www.google.com/talk/otherclients.html). Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Re: Gunung-gunung warna
Assalamu'alaikum Wr.Wb, heee...hee..heee...ada eloknya saya ucapkan salam perkenalan duluan dgn kang mas... saya dari malaysia (johor)..kang mas asal dari mana? iyaa...ceritanya pandang dalam pandang gimana kang mas...yang nyata ada di qalbu itu apa? wassalam. On 10/13/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Waalaikum salam oom,,,kang latief ini suka merendahhe,,hesemakin dibuka kitab saya, ternyata semakin kosong, apalagi yang bisadibagi ??semakin digali air saya ternyata semakin tidak berujung kemarin mencari asin ke laut, ternyata rasa ada di dalamkemarin dulu melihat ke langit untuk mencari batas memulai , ternyata pandang ada di kalbuakhirnya saya menemukan diri ini ternyata semakin bodoh,bin stupid,, dan kitab saya baru dimulai setiap hari,,, Tapi hidup hari ini ternyata indah,apalagi pas dekat dengan THR(tunjangan hari raya) he,,he,,he,,:-))wassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abdul Latief latief"<[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> Assalamu'alaikum,> > iyaa...sekadar renungan peribadi saja kang mas,heeehee..hee > sudah banyak salah2 dari yang benar pada diri ini.> Kitab sudah banyak tulis diatas tulisudah ngak bole di baca> lagiheee.heee..hee> > kalo kitab kang mas pula gimana? > > wassalam.> > > On 10/12/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> >> > oom latief,.,,> > sudah ketemu belum hasil perenungannya ,,,?? > > coba disharing ke mari supaya kita semua jadi pada "sadar"> >> > wassalam> > KnC> > -- لاتيف __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Budaya JIL
etamah si mang wandy ma enya JIL dianggap budaya " pakai judul Budaya JIL " ketipu nich di Qatar kiraain betul ada Budaya JIL . Kalau masalah JIL dan beritanya langsung aja di bredel mang . dak usah di panjang lebarkan . Tak akan ada berita yang benar dari orang kafir dan fasik sampai simang wandy and uing and kabeh orang muslim ninggalkeun ajaran Islam terus ngagabung ke kelompok manehna . Jangan berdebat dgn suatu kelompok perlawanan seperti JIL, Ahmadyah , syiah dan kafir kafir lainya , kenapa ? ... Karena mereka mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya secara sistematic dan mereka mereka orang kafir dan fasik punya kelompok khusus dalam hal ini debat debatan, perang rohani, perang pemikiran, cara cara pencucian otak .dsb salam Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, October 13, 2006 12:25 PM Subject: [keluarga-islam] Budaya JIL Mas Ananto, kyai-Kyai ini ndak pada ikut milis JIL seperti anda kali ya... Sombong sekali mereka sampai menuduh JIL itu sesat dan melenceng dari agama, apa mereka merasa paling benar sendiri?Salam :)WnS---(Hidayatullah.com) Senin, 8 Agustus 2005 Forum kiai Nahdhatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Bahtsul Masail se Jawa dan Madura membenarkan telah mengeluarkan taushiyah (pernyataan) yang isinya meminta pelarangan terhadap gerakan Jaringan Islam Liberal (JIL). Alasannya, mereka telah melenceng dari agama.Perihal taushiyah ulama-ulama NU ini dibenarkan oleh, KH. Muchib Aman Aly, juru bicara forum tersebut membernarkan pada hidayatullah.com. Forum menyepakati, MELARANG JIL sampai ke akar-akarnya, ujarnya. Sebelumnya, Kamis, (4/8) lalu, Bahtsul Masa-il se Jawa dan Madura mengeluarkan taushiyah menyangkut fatwa MUI dan Jaringan Islam Liberal (JIL).Saat itu, Lajnah Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jawa Timur mendesak agar Jaringan Islam Liberal (JIL) pimpinan Ulil Abshar Abdallah dibubarkan."Jauh hari sebelum MUI mengeluarkan fatwa, kami telah membahas masalah liberalisme, pluralisme dan sekularisme untuk menjadikan bahan rujukan hukum-hukum agama," ujar Muchib Aman Aly dikutip solopos di sela-sela memimpin Bahtsul Masail antar-Ponpes se-Jatim di Ponpes Lirboyo, Kediri."Kalau masalah furu'iyah seperti halnya perbedaan antara NU dan Muhammadiyah kami masih bisa memaklumi, tetapi kalau sudah menyangkut masalah keyakinan kami tidak akan memberikan toleransi," kata pengasuh ponpes Besuk, Pasuruan itu.Menurut dia kalau masalah keyakinan agama, aturannya sudah jelas dan tegas di dalam Alquran dan Hadits sehingga tidak perlu lagi dibahas dalam beberapa forum kajian termasuk Bahstul Masail yang selama ini rutin diselenggarakan di lingkungan pondok pesantren."Bahkan anak kecil yang baru belajar masalah agama saja sudah tahu jika ajaran JIL atau Ahmadiyah, sesat," tukasnya. Beberapa kiai yang ingin menandatangani taushiyah itu antara lain; KH. Abdul Aziz Manshur (Ponpes Lirboyo), KH. Athoillah S. Anwar (Ponpes Lirboyo, Kediri) dan KH. Ahmad Idris Marzuki.Sebelumnya, kepada hidayatullah.com,beberapa kiai NU Jawa Timur yang berpengaruh seperti KH. Mas Subadar (PP Raudlatul Ulum, Pasuruan, Jawa Timur), KH Masduqi Mahfudz (dari PP Nurul Huda Malang)mengucapkan hal sama. Bahkan para ulama NU asal Madura yang tergabung dalam Badan Silaturahim Ulama Pesantren Madura (Bassra) juga mengeluarkan rilis yang sama. --- __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Muhammadiyah: 1 Syawal 1427H tanggal 23 Oktober 2006
Uncle anto . kalau mau pakai hukum ideal , saya cendrung berpendapat ideal memakai aturan kebanyakan aja ! kalau di kampung saya lebaran tgl 24 dan semua orang sekecamatan berlebaran tgl 24 , saya akan berlebaran tgl 24 juga . itulah aturan idealnya .. Kenapa demikian ? Saya masih gak sanggup untuk meyakiti hati saudara muslim sekampung saya , kalau dgn perbedaan saya malah mereka bersedih . salam Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, October 13, 2006 10:20 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Muhammadiyah: 1 Syawal 1427H tanggal 23 Oktober 2006 pertanyaan klasik yg ga ada habisnya: idealnya, pake hisab apa rukyah sih? sengaja saya pake kata "idealnya", soale kalau pake kata "yg bener" nanti ga enak... disangka paling bener sendiri... salam, ananto On 10/13/06, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]com> wrote: Saya insya Allah akan ikut pengumuman resmi dari pemerintah cq Dept Agama. apakah nantinya akan sama atau berbeda dng Muhammdiyah yaa nggak masalah, saya tetap ikut yg resmi melalui Dept Agama. Wassalam, Anto - Original Message From: Ananto < pratikno.ananto@gmail.com>Sent: Friday, October 13, 2006 10:39:26 AMSubject: [keluarga-islam] Muhammadiyah: 1 Syawal 1427H tanggal 23 Oktober 2006 Sumber: http://www.muhammad iyah.or.id/ images/stories/ pdf/penetapan_ 1_%20ramadhan_ dan_%201_ %20syawal% 201427_%20h. pdf FYI, Muhammadiyah sudah memutuskan, berdasarkan hisab (perhitungan) bahwa 1 Syawal 1427H jatuh pada hari Senin, tanggal 23 Oktober 2006. Silahkan menjalankan bagi yang merayakannya. Lihat lampiran (PDF)... Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.: 12/MLM/I.0/E/ 2006 tanggal 07 September 2006 tentang Penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1427H. (Lihat keputusan B. Syawwal, No. 4) salam, ananto __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Muhammadiyah: 1 Syawal 1427H tanggal 23 Oktober 2006
Sedih deh, selalu ada perbedaan pendapat untuk lebaran... hik.. hikssAnto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya insya Allah akan ikut pengumuman resmi dari pemerintah cq Dept Agama. apakah nantinya akan sama atau berbeda dng Muhammdiyah yaa nggak masalah, saya tetap ikut yg resmi melalui Dept Agama. Wassalam, Anto - Original Message From: Ananto gmail.com>Sent: Friday, October 13, 2006 10:39:26 AMSubject: [keluarga-islam] Muhammadiyah: 1 Syawal 1427H tanggal 23 Oktober 2006Sumber: http://www.muhammad iyah.or.id/ images/stories/ pdf/penetapan_ 1_%20ramadhan_ dan_%201_ %20syawal% 201427_%20h. pdf FYI, Muhammadiyah sudah memutuskan, berdasarkan hisab (perhitungan) bahwa 1 Syawal 1427H jatuh pada hari Senin, tanggal 23 Oktober 2006. Silahkan menjalankan bagi yang merayakannya. Lihat lampiran (PDF)... Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.: 12/MLM/I.0/E/ 2006 tanggal 07 September 2006 tentang Penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1427H. (Lihat keputusan B. Syawwal, No. 4) salam, ananto Get your email and more, right on the new Yahoo.com __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab
Saya salut idenya mang anto ini sangat dalam sekali maknanya coba sesekali direnungkan terhadap ide murni seperti idenya mang anto ini ?.Mungkinkah kita akan mencapainya ? Insya Alloh kalau Alloh ridho dan menghendaki kita masih punya satu kesempatan lagi untuk duduk bersama sama Rosulluloh menjadi sahabat belaiu di yaumal akhir nanti . Semoga Alloh menghendaki dan meridhoi saya untuk mencapai ide dan cita cita yang dicetuskan oleh mang anto. Semoga Alloh menghendaki dan meridhoi mang anto mencapai ide dan cita citanya. Semoga Alloh menghendaki dan meridhoi seluruh milister KI akan ide dan cita cita ini. salam Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, October 13, 2006 10:18 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab sayangnya Gusti Allah ga mengabulkan pilihan sampeyan... sampeyan ditakdirkan lahir di Indonesia... ngumpul dengan orang2 kayak kita... ada Inul, ada aa gym, ada Gus Dur, ada jepri al bukori, ada zainudin em-zet dll so, syukuri saja... jangan melamun terlalu jauh sampe ke arab... hehehe.. :)) bangunlah indonesia... bangunlah islam di keluarga sampeyan... di RT sampeyan... di RW sampeyan... di kecamatan sampeyan dan seterusnya... nah... insya allah, Gusti Allah akan melihat usaha sampeyan dalam memajukan islam di indonesia... islam arab, biar para shekh2 raja minyak sono yg ngurusin... gimana sepakat ga? kalo sepakat, selamat nunggu es kolak deh... salam, ananto On 10/13/06, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]com> wrote: Hm, kalau saya boleh meimilih nih yaa... sekali lagi, kalau boleh memilih sama Allah Azza Wajalla, maka niscaya saya ingin dilahirkan menjadi orang Arab di zaman Rasulullah dan hidup berdampingan dengan beliau spt para shahabat r.a ;-) Wassalam, Anto - Original Message From: Sumantri < [EMAIL PROTECTED]akarta.com>To: keluarga-islam@yahoogroups.comSent: Friday, October 13, 2006 10:49:46 AMSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Assalmu'alaikum, Yang namanya Muslim itu tidak ada pemisahan mana Islam Indonesia, mana Islam Arab...Bukan begitu? Kondisi bangsa Arab sekarang adalah karena Agama Islam.Bangsa Arab sebelum masuk Agama Islam adalah Bangsa Jahiliyah, Keterpurukan akhlak yang benar-benar diluar batasmakanya Rasulullah Muhammad SAW duitus Allah Azza Wa Jalla untuk menyempurnakan akhlak Kalau anda melihat kondisi Muslim Indonesia sama dengan kondisi Muslim di Arab itulah Muslim bukan orang-orang Kafir.Islam adalah rahmat bagi seluruh AlamAnda jangan menjadi agen pemecah belah muslim.. beristig hfarlah.. Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah. Wassalam, -Original Message-From: Ananto gmail.com>To: keluarga-islam@ yahoogroups. comDate: Fri, 13 Oct 2006 09:47:49 +0700Subject: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab h saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) salam, ananto-- Forwarded message --http://www.suaramer deka.com/Membebaskan dari Budaya Araba.. Oleh Mohammad Nasih Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat kental. Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan universal Alquran ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam dengan kitab Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat Arab ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari suatu gerakan sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong kepada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal, bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga melahirkan konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara penyampaian Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui telinga. Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk melahirka
[keluarga-islam] Budaya JIL
Mas Ananto, kyai-Kyai ini ndak pada ikut milis JIL seperti anda kali ya... Sombong sekali mereka sampai menuduh JIL itu sesat dan melenceng dari agama, apa mereka merasa paling benar sendiri? Salam :) WnS --- (Hidayatullah.com) Senin, 8 Agustus 2005 Forum kiai Nahdhatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Bahtsul Masail se Jawa dan Madura membenarkan telah mengeluarkan taushiyah (pernyataan) yang isinya meminta pelarangan terhadap gerakan Jaringan Islam Liberal (JIL). Alasannya, mereka telah melenceng dari agama. Perihal taushiyah ulama-ulama NU ini dibenarkan oleh, KH. Muchib Aman Aly, juru bicara forum tersebut membernarkan pada hidayatullah.com. Forum menyepakati, MELARANG JIL sampai ke akar- akarnya, ujarnya. Sebelumnya, Kamis, (4/8) lalu, Bahtsul Masa-il se Jawa dan Madura mengeluarkan taushiyah menyangkut fatwa MUI dan Jaringan Islam Liberal (JIL). Saat itu, Lajnah Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jawa Timur mendesak agar Jaringan Islam Liberal (JIL) pimpinan Ulil Abshar Abdallah dibubarkan. "Jauh hari sebelum MUI mengeluarkan fatwa, kami telah membahas masalah liberalisme, pluralisme dan sekularisme untuk menjadikan bahan rujukan hukum-hukum agama," ujar Muchib Aman Aly dikutip solopos di sela-sela memimpin Bahtsul Masail antar-Ponpes se-Jatim di Ponpes Lirboyo, Kediri. "Kalau masalah furu'iyah seperti halnya perbedaan antara NU dan Muhammadiyah kami masih bisa memaklumi, tetapi kalau sudah menyangkut masalah keyakinan kami tidak akan memberikan toleransi," kata pengasuh ponpes Besuk, Pasuruan itu. Menurut dia kalau masalah keyakinan agama, aturannya sudah jelas dan tegas di dalam Alquran dan Hadits sehingga tidak perlu lagi dibahas dalam beberapa forum kajian termasuk Bahstul Masail yang selama ini rutin diselenggarakan di lingkungan pondok pesantren. "Bahkan anak kecil yang baru belajar masalah agama saja sudah tahu jika ajaran JIL atau Ahmadiyah, sesat," tukasnya. Beberapa kiai yang ingin menandatangani taushiyah itu antara lain; KH. Abdul Aziz Manshur (Ponpes Lirboyo), KH. Athoillah S. Anwar (Ponpes Lirboyo, Kediri) dan KH. Ahmad Idris Marzuki. Sebelumnya, kepada hidayatullah.com,beberapa kiai NU Jawa Timur yang berpengaruh seperti KH. Mas Subadar (PP Raudlatul Ulum, Pasuruan, Jawa Timur), KH Masduqi Mahfudz (dari PP Nurul Huda Malang) mengucapkan hal sama. Bahkan para ulama NU asal Madura yang tergabung dalam Badan Silaturahim Ulama Pesantren Madura (Bassra) juga mengeluarkan rilis yang sama. --- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab
Masya Alloh . Ini ide yg sangat sangat jitu sekali .. sok ah diduakeun supaya maksudna si mang anto tercapai . sekalian saya juga ingin mengadopsi idenya . Tapi mang anto suka perang gak ? .. kalau saya mah penakut euy ? salam Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: Anto Sulistianto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, October 13, 2006 9:54 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Hm, kalau saya boleh meimilih nih yaa... sekali lagi, kalau boleh memilih sama Allah Azza Wajalla, maka niscaya saya ingin dilahirkan menjadi orang Arab di zaman Rasulullah dan hidup berdampingan dengan beliau spt para shahabat r.a ;-) Wassalam, Anto - Original Message From: Sumantri <[EMAIL PROTECTED]akarta.com>To: keluarga-islam@yahoogroups.comSent: Friday, October 13, 2006 10:49:46 AMSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Assalmu'alaikum, Yang namanya Muslim itu tidak ada pemisahan mana Islam Indonesia, mana Islam Arab...Bukan begitu? Kondisi bangsa Arab sekarang adalah karena Agama Islam.Bangsa Arab sebelum masuk Agama Islam adalah Bangsa Jahiliyah, Keterpurukan akhlak yang benar-benar diluar batasmakanya Rasulullah Muhammad SAW duitus Allah Azza Wa Jalla untuk menyempurnakan akhlak Kalau anda melihat kondisi Muslim Indonesia sama dengan kondisi Muslim di Arab itulah Muslim bukan orang-orang Kafir.Islam adalah rahmat bagi seluruh AlamAnda jangan menjadi agen pemecah belah muslim.. beristig hfarlah.. Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah. Wassalam, -Original Message-From: Ananto To: keluarga-islam@ yahoogroups. comDate: Fri, 13 Oct 2006 09:47:49 +0700Subject: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab h saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) salam, ananto-- Forwarded message --http://www.suaramer deka.com/Membebaskan dari Budaya Araba.. Oleh Mohammad Nasih Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat kental. Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan universal Alquran ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam dengan kitab Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat Arab ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari suatu gerakan sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong kepada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal, bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga melahirkan konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara penyampaian Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui telinga. Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara bersamaan merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the word of Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhan dan manusia ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history). Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai basis intelektual dalam memahami Alquran. Konsepsi ini sesungguhnya sangat kokoh karena beberapa ayat Alquran sendiri mendukungnya. "Ruh yang terpercaya telah membawanya turun ke hatimu agar engkau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan" (26: 194). "Katakanlah: Barangsiapa memusuhi Jibril, maka sesungguhnya Jibril itu telah menurunkan Alquran ke dalam hatimu dengan seizin Allah" (2: 97). Kedua ayat ini menyatakan bahwa Alquran diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad. Dengan demikian, tidak mungkin Alquran bersifat eksternal dari diri Nabi Muhammad sendiri. Dengan kata lain, Fazlur Rahman hendak mengatakan bahwa Alquran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang ditangkap oleh Nabi Muhamma
Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab
Yah memang kita hrs tunduk dgn qadha Allah dan nggak bisa memilih apa yg sudah menjadi ketentuann Nya. Yg bisa dilakukan adalah bersyukur dan be the good muslim Islam sih gak ada urusan sama Islam Arab, Islam Indonesia, atawa Islam daerah manapun. Yg penting satu akidah, kecuali kalau akidahnya udah melenceng kayak JIL itu yaa wajib dikritisi... Wassalam, Anto - Original Message From: Ananto <[EMAIL PROTECTED]>To: keluarga-islam@yahoogroups.comSent: Friday, October 13, 2006 2:18:05 PMSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab sayangnya Gusti Allah ga mengabulkan pilihan sampeyan... sampeyan ditakdirkan lahir di Indonesia... ngumpul dengan orang2 kayak kita... ada Inul, ada aa gym, ada Gus Dur, ada jepri al bukori, ada zainudin em-zet dll so, syukuri saja... jangan melamun terlalu jauh sampe ke arab... hehehe.. :)) bangunlah indonesia... bangunlah islam di keluarga sampeyan... di RT sampeyan... di RW sampeyan... di kecamatan sampeyan dan seterusnya.. . nah... insya allah, Gusti Allah akan melihat usaha sampeyan dalam memajukan islam di indonesia... islam arab, biar para shekh2 raja minyak sono yg ngurusin... gimana sepakat ga? kalo sepakat, selamat nunggu es kolak deh... salam, ananto On 10/13/06, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: Hm, kalau saya boleh meimilih nih yaa... sekali lagi, kalau boleh memilih sama Allah Azza Wajalla, maka niscaya saya ingin dilahirkan menjadi orang Arab di zaman Rasulullah dan hidup berdampingan dengan beliau spt para shahabat r.a ;-) Wassalam, Anto - Original Message From: Sumantri < [EMAIL PROTECTED] akarta.com>To: keluarga-islam@ yahoogroups. comSent: Friday, October 13, 2006 10:49:46 AMSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Assalmu'alaikum, Yang namanya Muslim itu tidak ada pemisahan mana Islam Indonesia, mana Islam Arab...Bukan begitu? Kondisi bangsa Arab sekarang adalah karena Agama Islam.Bangsa Arab sebelum masuk Agama Islam adalah Bangsa Jahiliyah, Keterpurukan akhlak yang benar-benar diluar batasmakanya Rasulullah Muhammad SAW duitus Allah Azza Wa Jalla untuk menyempurnakan akhlak Kalau anda melihat kondisi Muslim Indonesia sama dengan kondisi Muslim di Arab itulah Muslim bukan orang-orang Kafir.Islam adalah rahmat bagi seluruh AlamAnda jangan menjadi agen pemecah belah muslim.. beristig hfarlah.. Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah. Wassalam, -Original Message-From: Ananto gmail.com>To: keluarga-islam@ yahoogroups. comDate: Fri, 13 Oct 2006 09:47:49 +0700Subject: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab h saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) salam, ananto-- Forwarded message --http://www.suaramer deka.com/Membebaskan dari Budaya Araba.. Oleh Mohammad Nasih Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat kental. Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan universal Alquran ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam dengan kitab Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat Arab ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari suatu gerakan sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong kepada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal, bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga melahirkan konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara penyampaian Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui telinga. Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara bersamaan merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the word of Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhan dan manusia ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history). Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai basis intelektual dalam memahami Alquran. Konsepsi ini sesungguhnya sangat kokoh karena beberapa ayat Alquran sendiri mendukungnya. "Ruh yang terpercaya telah membawanya turun ke hatimu agar engkau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan" (26: 194). "Katakanlah: Barangsiapa memusuhi Jibril, maka sesungguhnya Jibril itu telah menurunkan Alquran ke dalam hati
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Mas gak usah puter-puter lebih benar atau lebih salah. seorang nabi semulia Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam saja masih dikritisi dan dianggap belum sempurna, jadi nilai sendiri saja lah. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hmmm... > > sampeyan koq merasa lebih benar dari JIL sih? apa Gusti Allah menciptakan > hanya sampeyan saja yg benar? jangan sombong dong... > > salam, > ananto > > > On 10/13/06, al.fatih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Apanya yang gak imbang? > > Saya hanya memperingatkan netter yang lain yang belum terkontaminasi > > oleh virus JIL. Dikemas pake selubung apa pun pasti ketahuan yang > > namanya JIL. Dan tidak ada istilah ghibah dalam memperingatkan > > seseorang dari bahaya semacam ini. Diskusi tetap sehat kalau kita > > mau berargumentasi dengan ilmiah. > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > > wrote: > > > > > > h... > > > > > > tidak pada tempatnya ngrasani JIL di sini... ga imbang... > > > sampeyan ngomong sampe berbusa busa juga percuma... diskusi jadi > > tidak sehat > > > karena ga ada penyeimbangnya... > > > > > > kalo mo gentle, gabung aja di milis nya JIL... lebih asyik kan? > > > > > > salam sayang semua, > > > ananto > > > > > > > > > On 10/13/06, al.fatih wrote: > > > > > > > > Tepat sekali, pak > > > > Alergi terhadap arab justru bumerang buat kita sendiri dan sudah > > > > banyak contoh mereka yang selalu melontarkan tuduhan "arabisasi" > > > > biasanya enggan mempelajari bahasa arab namun anehnya senangnya > > > > berdebat dan berfatwa dengan membawa-bawa model tafsir al- Qur'an > > > > gaya baru dengan menganggap sepi bahasa al-Qur'an itu sendiri > > yaitu > > > > bahasa arab lantaran tidak mau dan gengsi menguasai bahasa arab. > > Ini > > > > yang sedang dipopulerkan oleh antek-antek SEPILIS. > > > > > > > > Boleh percaya boleh tidak 60% bahasa indonesia saja rela > > mengadopsi > > > > dari bahasa arab. Sekarang baru teriak alergi dengan arabisasi > > kan > > > > lucu. Okelah boleh kita alergi arab, kita test cas saja hilangkan > > > > satu kata saja dalam bahasa indonesia yang berasal dari arab, > > misal > > > > kata "fikir". Seandainya kata ini hilang maka apa gantinya untuk > > > > membuat suatu kalimat yang dimengerti "maksud"-nya oleh orang > > lain? > > > > Perhatikan kata "maksud" ia pun berasal dari arab dan dalam > > > > memberikan contoh ini saja saya kehabisan cara untuk tidak > > terjebak > > > > kedalam penulisan menggunakan kata arab dalam bahasa indonesia. > > > > > > > > Saya jadi teringat juga dengan salah seorang pentolan JIL yang > > > > ditantang untuk "mubahalah" (saling berdo'a untuk dilaknat oleh > > > > Allah bagi yang berdusta) malah ia menolak dengan beralasan kata > > > > mubahalah itu berasal dari kata "bahlul" artinya goblok, jadi > > > > diartikan mengajak goblok. Lihatlah keblingernya orang yang setia > > > > mengusung teori relativitas agama bahkan dengan berani mengatakan > > > > bahwa Rasulullah adalah manusia yang perlu "dikritisi". > > > > Na'udzubillahi mindzalik! > > > > > > > > Jadi mari kita sama-sama kembalikan Islam sesuai konsep > > sebenarnya. > > > > Belajar bahasa arab biarpun sudah lanjut usia adalah satu- satunya > > > > cara untuk mengungkap rahasia agung dibalik kitabullah dan sunnah > > > > Rasulullah. > > > > > > > > salam > > > > fAtiH > > > > > > > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abu Ahmad" > > > > wrote: > > > > > > > > > > Sesungguhnya merupakan suatu hal yang sangat wajar dan > > manusiawi > > > > setiap > > > > > manusia untuk mencintai tanah airnya dan apa-apa yang berkaitan > > > > dengannya. > > > > > > > > > > Mengapa kita mencintai Indonesia, budaya Indonesia, bahasa > > > > Indonesia? secara > > > > > fitrah pasti pangkal penyebabnya adalah satu hal, yaitu KITA > > > > adalah orang > > > > > Indonesia. > > > > > Kalau kita orang Amerika, sepertinya akan terlihat janggal > > kalau > > > > kita lebih > > > > > mencintai Indonesia daripada Amerika :). > > > > > > > > > > Kita mencintai Indonesia dan bangga menjadi Indonesia, baik > > Jawa, > > > > Sunda, > > > > > Padang, dll pasti ada kaitannya dengan cinta kita terhadap > > diri > > > > kita > > > > > sendiri, dan itu merupakan hal yang manusiawi dan tidak ada > > yang > > > > > menyalahkan. > > > > > > > > > > > > > > > Namun sebagaimana kita tahu, ada manusia yang lebih kita > > cintai > > > > dari diri > > > > > kita, siapa lagi kalau bukan Baginda Rasulullah Muhammad > > > > Shallallahu 'alaihi > > > > > wa alihi wa sallam. > > > > > Sebagai seorang manusia, Baginda pun diberikan fitrah > > kemanusiaan > > > > oleh Allah > > > > > SWT untuk mencintai bangsanya, tanah airnya dan bahasanya, > > yaitu > > > > Arab. > > > > > Sebagai seorang yang mencintai Beliau lebih dari cinta terhadap > > > > diri kita > > > > > sendiri, tidak selayaknya kita 'menyakiti' hati Beliau dengan > > > > mempersoalkan > > > > > maraknya penggunaan
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Wah, pantesan... Kalau dibilang hebat, ya memang hebat2 banget orang2 JIL ini. Apalagi buat orang2 awam bin oon seperti kita2 ini. Bahkan di salah satu diskusi terbuka yang pernah saya ikuti, mereka berani mengkritik Syariat Islam yang dianggapnya tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Lain kali kalau saya ketemu habib Riziq dan ulama2 lainnya, akan saya sampaikan kepada mereka supaya jangan terlalu khawatir dengan orang2 JIL ini. Ngga perlulah mereka sampai melaknat orang2 JIL ini bahkan sampai mengartikan JIL ini sebagai Jaringan Iblis Laknatullah. Bukan begitu Mas Ananto? Pis ah... WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hmmm... > terus terang saja, saya tidak sekedar melahap situs JIL... tapi saya juga > jadi member milisnya... dan, menurut saya ga ada yg perlu dikuatirkan... :) > malah diskusi2nya sangat hebat... coba deh anda ikutan... biar ga asal > ngomplen aja.. > > salam damai, > ananto > > > On 10/13/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Makanya seperti om Fatih bilang, coba rajin baca-baca kesitusnya > > orang2 JIL, biar anda bisa ngerti pola pikir mereka. JIL itu bukan > > hanya sekedar berbeda pendapat, tapi sudah jelas kesesatannya. > > > > Kalau anda suka rajin menghadiri kajian2 agama, bahaya JIL ini sudah > > sering disampaikan oleh Ulama2 kita, baik yang NU, Muhammdiyyah, > > Persis, Salafy dan yang lainnya (kecuali mereka yang berfaham > > liberal). Bahkan pernah satu kali saya mendengar di pengajian umum > > di daerah Bukit Duri yang dihadiri banyak ulama (kyai dan habaib) > > yang khusus menyoroti masalah JIL ini, baik yang berkaitan dengan > > faham2 sesatnya, maupun orang2nya. Dan kalau anda mau tahu, ternyata > > banyak orang2 ICMI yang menjadi 'otaknya' orang JIL. ICMI itu bukan > > hanya Habibie lho mas, banyak orang2 pintar yang nongkrong disana. > > Tapi, wallau a'lam, apakah para ulama itu asal tuduh? > > > > Salam :) > > WnS > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > > wrote: > > > > > > hm... nge-les.. :)) > > > > > > oke... kita kembali ke artikel lagi... anda ngomongin JIL di sini > > (jangan > > > ngrasani, puasa2 lho...)... sepertinya anda curiga ini tulisannya > > JIL, anda > > > tahu dari mana kalau penulisnya ini JIL? pan di foot note nya udah > > ada > > > catatan kalo doi orang ICMI... ICMI kan bidannya pa habibie... > > mosok habibie > > > JIL seh... yg bener aja... mbok ya jangan bijitu... jangan asal > > nuduh lho... > > > beda pendapat ga papa pan? > > > > > > salam, > > > ananto > > > > > > > > > On 10/13/06, wandysulastra wrote: > > > > > > > > Lho, yg bilang anda antipati sama Arab siapa? Saya kan hanya > > bilang > > > > banyak Muslim yg seperti itu, kok anda jadi merasa, heheehe... > > Maaf > > > > kalau saya seperti menuduh anda :) > > > > > > > > Benarkah hanya suatu "kebetulan" saja jika ananto dan wandy > > > > dilahirkan di indonesia? > > > > > > > > Tidak ada yang kebetulan, semua sudah diatur dan direncanakan > > oleh > > > > Allah swt, dan allah adalah sebaik-baik pembuat rencana. Mengapa > > > > tanah Arab yang dijadikan tempat diturunkannya Al-Quran? Mengapa > > > > alquran berbahasa Arab? Mengapa pula Nabi muhammad berasal dari > > > > Arab? Apakah semua itu Allah jadikan dengan 'kebetulan' saja? > > Pasti > > > > ada hikmah dibalik semua itu. > > > > > > > > Kembali ke artikel di bawah, sebagai peringatan kita bersama > > seperti > > > > yang disampaikan Pak Fatih, berhati2lah terhadap virus JIL. > > Jangan > > > > asal comot dan menyebarkan tulisan yang sepintas > > kelihatan 'kritis'. > > > > Resapi dan fahami isinya berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah yang > > > > didasarkan pada pemahaman shalafus shalih. > > > > > > > > Salam :) > > > > > > > > WnS > > > > > > > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > > > > wrote: > > > > > > > > > > lho... > > > > > sampeyan sendiri lo yg menggiring ke amrik... saya kan bicara > > > > arab... btw, > > > > > kalo mau dilanjutin... saya bangga jadi islam indonesia, bukan > > > > islam arab > > > > > ataupun islam amerika... > > > > > > > > > > anda menafsirkannya juga terlalu jauh... siapa juga yg anti > > pati > > > > terhadap > > > > > arab...:)) perkataan bangga jadi islam indonesia, jangan > > > > ditafsirkan menjadi > > > > > antipati terhadap arab... atau antipati terhadap amerika... > > > > sampeyan ada ada > > > > > saja... sembarangan menafsirkan tuh... > > > > > > > > > > .Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di > > tanah > > > > > Arab? > > > > > > > > > > benarkah hanya suatu "kebetulan" saja jika ananto dan wandy > > > > dilahirkan di > > > > > indonesia? > > > > > > > > > > salam, > > > > > ananto > > > > > > > > > > > > > > > On 10/13/06, wandysulastra wrote: > > > > > > > > > > > > Hmmm... Ada apa dengan budaya Arab? > > > > > > > > > > > > Mengapa banyak muslim seperti antipati dengan Arab? > > > > > > > > > > > > Mengapa jika mun
RE: [keluarga-islam] Re: fadilah surat yassin
Amaaja bohong dong kang,mendingan di bekasi -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang nceps Sent: Friday, October 13, 2006 3:34 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: fadilah surat yassin yaa,,,yaya,,,udah -udah mendingan nanti sore kita buka bareng yuk,,?? gimana kalo pada ngumpul di batam sore ini, biar Knc yang traktir ? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hehehe > mau yasin kek, al fatihah kek, kul hu kek... insya allah semua ada > fadilahnya... > > sepakat ga neh??? > > salam, > ananto > > > On 10/13/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > No Comment Kang... lebih baik di baca, direnungkan, dan diambil > > kesimpulan sendiri2 saja deh.. Soalnya kalau dibahas, pasti bakal > > rame lagi... :) > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ade Sanjaya Aliyasa" > > wrote: > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
bisa-bisa tapi yang terambil adalah masalah tauhid murni, kalo bisa yang lebih terurai gitu leeooh ada masalah dunia, masalah akhirat, masalah tumbuhan, masalah ekonomi, alam semesta, masalah rasul, masalah nabi, orang kafir, embryologi, seperti surah yasin ,,, yang bisa silaturahminya agak lama sikiit , wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau surah Al-Ikhlas, gimana Kang? > Semua orang Islam baik yang masih anak2 maupun yang sudah tua rata-rata > hafal surah yang pendek ini. Menurut para Ulama surah ini memiliki > makna yang sangat dalam serta memiliki keistimewaan yang sangat agung. > Sabda Rasulullah surat Al-Ikhlash itu menyamai sepertiga Al-Quran. > Berarti membaca tiga kali saja nilai pahalanya setara dengan membaca Al- > Quran 30 Juz. Kumaha tah? > > Salam :) > WnS > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "kang nceps" > wrote: > > > > 3. Terlepas dari yasinan ada hadistnya atau tidak , bisakah > dicarikan > > pengganti surah lain yang bisa dibaca secara mudah, menghasilkan > > pahala, dihapal orang banyak, sudah dikenal maysarakat umum, lalu > > komplit isinya dan dalam maknanya, > > > > begitu tah,,,pertanyaan dari si ncep dari kampung hitam > > > > > > wassalam > > Knc > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Re: fadilah surat yassin
yaa,,,yaya,,,udah -udah mendingan nanti sore kita buka bareng yuk,,?? gimana kalo pada ngumpul di batam sore ini, biar Knc yang traktir ? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hehehe > mau yasin kek, al fatihah kek, kul hu kek... insya allah semua ada > fadilahnya... > > sepakat ga neh??? > > salam, > ananto > > > On 10/13/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > No Comment Kang... lebih baik di baca, direnungkan, dan diambil > > kesimpulan sendiri2 saja deh.. Soalnya kalau dibahas, pasti bakal > > rame lagi... :) > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ade Sanjaya Aliyasa" > > wrote: > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Kalau surah Al-Ikhlas, gimana Kang? Semua orang Islam baik yang masih anak2 maupun yang sudah tua rata-rata hafal surah yang pendek ini. Menurut para Ulama surah ini memiliki makna yang sangat dalam serta memiliki keistimewaan yang sangat agung. Sabda Rasulullah surat Al-Ikhlash itu menyamai sepertiga Al-Quran. Berarti membaca tiga kali saja nilai pahalanya setara dengan membaca Al- Quran 30 Juz. Kumaha tah? Salam :) WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "kang nceps" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 3. Terlepas dari yasinan ada hadistnya atau tidak , bisakah dicarikan > pengganti surah lain yang bisa dibaca secara mudah, menghasilkan > pahala, dihapal orang banyak, sudah dikenal maysarakat umum, lalu > komplit isinya dan dalam maknanya, > > begitu tah,,,pertanyaan dari si ncep dari kampung hitam > > > wassalam > Knc Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Re: fadilah surat yassin
hehehe mau yasin kek, al fatihah kek, kul hu kek... insya allah semua ada fadilahnya... sepakat ga neh??? salam, ananto On 10/13/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: No Comment Kang... lebih baik di baca, direnungkan, dan diambilkesimpulan sendiri2 saja deh.. Soalnya kalau dibahas, pasti bakal rame lagi... :)--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ade Sanjaya Aliyasa"<[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> Assalamualaikum wr wb. >> Ini ada tulisan dari seorang ulama yg meneliti hadist hadistmengenai fadilah surat yasin , Mohon pencerahaan dari para ahlihadist di milister akan kebenaran hujjahnya ! mengingat diakhirstatement beliau menulis pendapat ulama kondang ibnul qayuum al jaujiah yang mengatakan tujuan hadist2 palsu ini di buat untukmenjauhkan Muslim dari Alquran itu sendiri dgn hanya mengamalkansatu surat aja yaitu surat yasin.>> Untuk jelasnya silahkan dibaca dan disimak dan dibedah .>> salam>>> Fadhilah Surat Yasin>> Banyak pertanyaan mengenai Fadhilah surat Yasin yang umum diamalkan masyarakat awam. Oleh karena itu pada kesempatan ini coba sajikan Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin yang dijelaskan olehUst. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Adapun dalil2 Fadhilah Surat Yasintelah tersebar luas dan banyak digunakan baik oleh da'i2 maupuanmasyarakat awam. Namun tidak banyak penjelasan/takhrij hadist tersebut dari ulama ahli hadist atau bahkan tidak jelas asal usul-nya. Berikut ulasan singkat yg semoga bisa membuka pengetahuan kita.>> MUQADDIMAH> Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum'at (hari Jum'at menjelang khatib naik mimbar,tambahan-peny), ketika mengawali atau menutup majlis ta'lim, ketikaada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang merekaanggap penting. > Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagaipertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur'an ituhanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanyamemang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangandari guru mereka.> Al-Qur'an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semuasurat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang setiap umat Islam wajib mengamalkannya. Oleh karena itu sangatdianjurkan agar umat Islam senantiasa membaca Al-Qur'an. Dan kalausanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur'an setiap pekan sekali, atausepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya).> Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu dicamkan dan diingatdari tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan berartipenulis melarang atau mengharamkan membaca surat Yasin. > Sebagaimana surat-surat Al-Qur'an yang lain, surat Yasin jugaharus kita baca. Akan tetapi di sini penulis hanya ingin menjelaskankesalahan mereka yang menyandarkan tentang fadhilah dan keutamaansurat Yasin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. > Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari NabiShallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Yasin setiap malamJum'at, setiap memulai atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelahkematian dan lain-lain. > Mudah-mudahan keterangan berikut ini tidak membuat patah semangat,tetapi malah memotivasi untuk membaca dan menghafalkan seluruh isiAl-Qur'an serta mengamalkannya.>> KELEMAHAN HADITS-HADITS TENTANG FADHILAH SURAT YASIN > Kebanyakan umat Islam membaca surat Yasin karena -sebagaimanadikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagiorang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan kajian danpenelitian tentang hadits-hadits yang menerangkan fadhilah surat Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah.> Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil makakita tidak boleh berdusta atas nama Nabi MuhammadShallallahu 'alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya).>> HADITS DHA'IF DAN MAUDHU'> Adapun hadits-hadits yang semuanya dha'if (lemah) dan atau maudhu'(palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah surat Yasin diantaranya adalah sebagai berikut :> 1. "Siapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketikaia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jum'at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya." (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu'at, 1/247).> Keterangan : Hadits ini Palsu.> Ibnul Jauzi mengatakan, hadits ini dari semua jalannya adalahbatil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata, "Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadits ini adalah tukang memalsukanhadits." (Periksa Al-Maudhu'at, Ibnul Jauzi, I/246-247, MizanulI'tidal III/549, Lisanul Mizan V/168, Al-Fawaidul Majmua'ah hal. 268No. 944). >> 2. "Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mencarikeridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya."> Keterangan : Hadits ini Lemah.> Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitabnya Mu'jamul Ausath dan As-
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
pesan deui kang,,, tolong tanyakan sama orang - orang tamu itu, 1. Apa perbedaan antara budaya islam dan agama islam lalu dimana memisahkannnya, 2. ketika suatu agama mulai diperkenalkan kepada suatu kaum yang belum kenal sama sekali , manakah yang perlu di dilakukan pendekatan terbaik setelah Tauhid, mengganti budaya setempat dengan cara perlahan melalui yasinan atau menghilangkan sama sekali dan mengganti dengan budaya lain t 3. Terlepas dari yasinan ada hadistnya atau tidak , bisakah dicarikan pengganti surah lain yang bisa dibaca secara mudah, menghasilkan pahala, dihapal orang banyak, sudah dikenal maysarakat umum, lalu komplit isinya dan dalam maknanya, begitu tah,,,pertanyaan dari si ncep dari kampung hitam wassalam Knc --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ade Sanjaya Aliyasa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > di dieu aya khuruf jeung khobus sok kadieu atuh ? > > Malam ini kami kedatangan tiga tamu sekaligus > 1. Pak Daud Rasyid ( jakarta IAIN) > 2. Pak malik Madani ( Jogja UIN) > 3. Pak Hasan Firdaus ( kalimantan ) > > Jigana tarawehan rame pisan . > Ada pesan ? > > salam > Ade Sanjaya Aliyasa > Qapco.co.ltd > Po.box 50155- Ummsaid Qatar > Phone : +974 4642335 > Mobile ; +974 5865068 > - Original Message - > From: Ramdan > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Sent: Friday, October 13, 2006 10:05 AM > Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab > > > > Kang, > Budaya Arab, sudah jelas, dari tanah Arab sana. > nah Kalo Budaya Islam? yang mana? > Apa kah budaya orang2 islam? > jika iya, budaya orang2 islam yang mana? > kan, orang2 islam sudah tersebar di penjuru dunia. > jadi ada orang2 islam arab, > ada orang2 islam afrika, > ada orang2 islam asia, dst > yang masing2 membawa ciri unik kebudayaan setempat. > > nah, apakah yang namanya budaya islam adalah budaya orang2 islam arab saja? > kalo melihat uraian liue di atas, jawabannya jelas tidak dong... > he-he-he... > > jadi karena budaya selalu membawa atribut setempat, atribu lokal, > maka budaya orang2 islam arab bisa lain dengan budaya orang2 islam indonesia... :-) > > wah... > hipotesa yang membuat perut semakin lapa saja... :-p > > keur buka geus sadia naon yeuh...? > kolek deui kolek deui... > > salam > :-) > > > > On 10/13/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > saya tidak anti budaya Arab, > tapi saya juga tidak anti budaya barat, > tapi saya anti budaya yang membawa kemusrikan, > budaya yang menghilang jati diri > budaya yang melanggar tauhid,aqidah dan sunnah > > selain itu maka saya oke-oke saja, selama orang yang merasa berbudaya > arab lebih islami tidak memaksakan kehendak, dan orang - orang yang > berbudaya barat menghargai aturan islam, kalau keduanya melanggar maka > dengan suka rela saya membantah, enggak peduli bule atau pun orang > islam dari jamaah, > > di kantor saya orang pake peci banyak, saat meeting,saat kerja bahkan > sampai - sampai document untuk produksi pun di gabungkan indonesia > dengan ingris yang ditujukan untuk departement negeri uncle sam > > kemaren bule-bule sini saya ajarin bahasa indonesia " Meneketehe" > supaya kalo ada masalah gampang ngeles,dan mereka mulai suka ngomong > assalamualaikum, walaupun saya cuma bisa nyengir untuk menjawabnya, > > atau orang chine dari SCM yang lebih suka menjawab "insya Alloh" kalau > sudah saya kejar dengan pertanyaan kapan barang datang > > dan orang islam sini mulai ngerti kalau budaya barat pekerjaan harus > disikapi secara profesional, > > hermenutika memang salah satu cabang ilmu dalam menafsirkan sesuatu > secara gramtikal dan leksikal, tapi seperti cabang ilmu lain tujuan > penggunaan bisa disalh gunakan oleh pemakai,dan hasilnya bisa > diselewengkan oleh suatu maksud, > > jadi kalau dikatakan anti budaya islam , perlu diklarifikasi lagi > budaya islam dan budaya Arabmana yang kita bahas ? > > jangankan seperti tokoh JIL, yang bicara seperti itu , anggota mereka > pun akhirnya bisa menjadikan kawin silang antar agama kayak stek > tanaman, atau juga pembagian warisan dengan asas "Adil" bukan > berdasarkan aturan baku Qur'an, atau yang lainnya misalnya Jum'atan > dengan imam perempuan, dan yang paling parah mungkin mereka nanti > sholat sambil Ngudud,,,he,,he,, > > jadi kang bukan anti budaya arab, tapi pembahasan perkasus mana yang > budaya arab mana yang aturan baku islam > > wassalam > KnC > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu,
[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 20 Ramadhan 1427H
Bismillah irRahman irRaheem In the Name of Allaah, The Most Gracious, The Most Kind Allahumma inni as'alukal afwa wal aafiata fiddunya wal aakhiroh. Allahumma innii as'alukal afwa wal afiyata fidini wadunyaya wa ahliwa mali. Allahummastur auroti wa amin rou ati wah fadzni mim baini yaday ya wamin kholfi wa an yamini wa an syimali wa audzubika an ughtala min tahti Ya Allah sesungguhnya aku minta kepadamu pemaafan dan kesehatan di dunia dan akhirat . Ya Allah sesungguhnya aku minta padamu pemaafan dan kesehatan dalam agamaku dan duniaku dan keluargaku dan hartaku. Ya Allah jagalah rahasiaku dan keamanan rahasiaku dan jagalah dari antara depan kami dan dari belakang kami dan dari kanan kami dan dari kiri kami dari atas kami dan aku berlindung padamu jika dirusak dari bawah kami __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Re: fadilah surat yassin
Setuju lah, di bulan shaum ini kita sedang berlomba menghatamkan al- Qur'an dan mentadabburinya. Malam ini memasuki malam 10 hari terakhir jadi semakin banyak kita mengkaji al-Qur'an mudah-mudahan Allah semakin memberi kefahaman kita terhadap Islam ini. Amiin --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > No Comment Kang... lebih baik di baca, direnungkan, dan diambil > kesimpulan sendiri2 saja deh.. Soalnya kalau dibahas, pasti bakal > rame lagi... :) > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ade Sanjaya Aliyasa" > wrote: > > > > Assalamualaikum wr wb. > > > > Ini ada tulisan dari seorang ulama yg meneliti hadist hadist > mengenai fadilah surat yasin , Mohon pencerahaan dari para ahli > hadist di milister akan kebenaran hujjahnya ! mengingat diakhir > statement beliau menulis pendapat ulama kondang ibnul qayuum al > jaujiah yang mengatakan tujuan hadist2 palsu ini di buat untuk > menjauhkan Muslim dari Alquran itu sendiri dgn hanya mengamalkan > satu surat aja yaitu surat yasin. > > > > Untuk jelasnya silahkan dibaca dan disimak dan > dibedah . > > > > salam > > > > > > Fadhilah Surat Yasin > > > > Banyak pertanyaan mengenai Fadhilah surat Yasin yang umum di > amalkan masyarakat awam. Oleh karena itu pada kesempatan ini coba > sajikan Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin yang dijelaskan oleh > Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Adapun dalil2 Fadhilah Surat Yasin > telah tersebar luas dan banyak digunakan baik oleh da'i2 maupuan > masyarakat awam. Namun tidak banyak penjelasan/takhrij hadist > tersebut dari ulama ahli hadist atau bahkan tidak jelas asal usul- > nya. Berikut ulasan singkat yg semoga bisa membuka pengetahuan kita. > > > > MUQADDIMAH > > Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik > pada malam Jum'at (hari Jum'at menjelang khatib naik mimbar, > tambahan-peny), ketika mengawali atau menutup majlis ta'lim, ketika > ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka > anggap penting. > > Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai > pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur'an itu > hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya > memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari > hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan > dari guru mereka. > > Al-Qur'an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semua > surat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang > setiap umat Islam wajib mengamalkannya. Oleh karena itu sangat > dianjurkan agar umat Islam senantiasa membaca Al-Qur'an. Dan kalau > sanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur'an setiap pekan sekali, atau > sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau khatam setiap > bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya). > > Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu dicamkan dan diingat > dari tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan berarti > penulis melarang atau mengharamkan membaca surat Yasin. > > Sebagaimana surat-surat Al-Qur'an yang lain, surat Yasin juga > harus kita baca. Akan tetapi di sini penulis hanya ingin menjelaskan > kesalahan mereka yang menyandarkan tentang fadhilah dan keutamaan > surat Yasin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. > > Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari Nabi > Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Yasin setiap malam > Jum'at, setiap memulai atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelah > kematian dan lain-lain. > > Mudah-mudahan keterangan berikut ini tidak membuat patah semangat, > tetapi malah memotivasi untuk membaca dan menghafalkan seluruh isi > Al-Qur'an serta mengamalkannya. > > > > KELEMAHAN HADITS-HADITS TENTANG FADHILAH SURAT YASIN > > Kebanyakan umat Islam membaca surat Yasin karena -sebagaimana > dikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagi > orang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan kajian dan > penelitian tentang hadits-hadits yang menerangkan fadhilah surat > Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah. > > Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil maka > kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad > Shallallahu 'alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. > (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya). > > > > HADITS DHA'IF DAN MAUDHU' > > Adapun hadits-hadits yang semuanya dha'if (lemah) dan atau maudhu' > (palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah surat Yasin > diantaranya adalah sebagai berikut : > > 1. "Siapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketika > ia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad- > Dukhan pada malam Jum'at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni > dosanya." (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu'at, 1/247). > > Keterangan : Hadits ini Palsu. > > Ibnul Jauzi mengatakan, hadits ini dari semua jalannya adalah > batil, tidak ad
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Kang,, mungkin pertanyaannya adalah apakah islam saat perkembangannya di pengaruhi oleh budaya setempat juga ??seperti aturan Qishash dan rajam yang juga merupakan produk yahudi apakah musim haji di pengaruhi oleh kebiasaan penduduk mekah pada bulan itu yang sedang tidak berdagang ?? seperti tersirat dalam Al Quraisy apakah tata cara sholat juga dipengaruhi oleh kehendak kanjeng rasululloh atau murni ajaran jibril karena tidak terdapat didalam Qur'an secara langsung apakah juga perbudakan yang diatur dalam islam dan diabadikan dalam qur'an merupakan produk budaya pada saat itu ?? ketika di arab sono memakai pakaian penutup wajah di padang pasir dan memakai gamis adalah budaya maka kita menganggap itu adalah bagian dari agama ?? maka mungkin bagian ini yang perlu diluruskan sisanya berupa bahan baku islam , mulai dari syariat, hakikat, tauhid, aqidah,dan etcitu yang perlu diimpelemntasikan dimanapun begitu mungkin pemikiran saya,,, soal masalah buka puasa, kamari makan piza campur es jeruk, kalah nyeuri beuteung, nu pasti Bajigur & bandrek selalu terasa lebih nikmat,jeung kolek cau tidak terkalahkan :-)) kriuuukkkriuuukk, nya disada deui yeuh beuteung,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kang, > Budaya Arab, sudah jelas, dari tanah Arab sana. > nah Kalo Budaya Islam? yang mana? > Apa kah budaya orang2 islam? > jika iya, budaya orang2 islam yang mana? > kan, orang2 islam sudah tersebar di penjuru dunia. > jadi ada orang2 islam arab, > ada orang2 islam afrika, > ada orang2 islam asia, dst > yang masing2 membawa ciri unik kebudayaan setempat. > > nah, apakah yang namanya budaya islam adalah budaya orang2 islam arab saja? > kalo melihat uraian liue di atas, jawabannya jelas tidak dong... > he-he-he... > > jadi karena budaya selalu membawa atribut setempat, atribu lokal, > maka budaya orang2 islam arab bisa lain dengan budaya orang2 islam > indonesia... :-) > > wah... > hipotesa yang membuat perut semakin lapa saja... :-p > > keur buka geus sadia naon yeuh...? > kolek deui kolek deui... > > salam > :-) > > > > On 10/13/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > saya tidak anti budaya Arab, > > tapi saya juga tidak anti budaya barat, > > tapi saya anti budaya yang membawa kemusrikan, > > budaya yang menghilang jati diri > > budaya yang melanggar tauhid,aqidah dan sunnah > > > > selain itu maka saya oke-oke saja, selama orang yang merasa berbudaya > > arab lebih islami tidak memaksakan kehendak, dan orang - orang yang > > berbudaya barat menghargai aturan islam, kalau keduanya melanggar maka > > dengan suka rela saya membantah, enggak peduli bule atau pun orang > > islam dari jamaah, > > > > di kantor saya orang pake peci banyak, saat meeting,saat kerja bahkan > > sampai - sampai document untuk produksi pun di gabungkan indonesia > > dengan ingris yang ditujukan untuk departement negeri uncle sam > > > > kemaren bule-bule sini saya ajarin bahasa indonesia " Meneketehe" > > supaya kalo ada masalah gampang ngeles,dan mereka mulai suka ngomong > > assalamualaikum, walaupun saya cuma bisa nyengir untuk menjawabnya, > > > > atau orang chine dari SCM yang lebih suka menjawab "insya Alloh" kalau > > sudah saya kejar dengan pertanyaan kapan barang datang > > > > dan orang islam sini mulai ngerti kalau budaya barat pekerjaan harus > > disikapi secara profesional, > > > > hermenutika memang salah satu cabang ilmu dalam menafsirkan sesuatu > > secara gramtikal dan leksikal, tapi seperti cabang ilmu lain tujuan > > penggunaan bisa disalh gunakan oleh pemakai,dan hasilnya bisa > > diselewengkan oleh suatu maksud, > > > > jadi kalau dikatakan anti budaya islam , perlu diklarifikasi lagi > > budaya islam dan budaya Arabmana yang kita bahas ? > > > > jangankan seperti tokoh JIL, yang bicara seperti itu , anggota mereka > > pun akhirnya bisa menjadikan kawin silang antar agama kayak stek > > tanaman, atau juga pembagian warisan dengan asas "Adil" bukan > > berdasarkan aturan baku Qur'an, atau yang lainnya misalnya Jum'atan > > dengan imam perempuan, dan yang paling parah mungkin mereka nanti > > sholat sambil Ngudud,,,he,,he,, > > > > jadi kang bukan anti budaya arab, tapi pembahasan perkasus mana yang > > budaya arab mana yang aturan baku islam > > > > wassalam > > KnC > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , > > "wandysulastra" > > wrote: > > > > > > Hmmm... Ada apa dengan budaya Arab? > > > > > > Mengapa banyak muslim seperti antipati dengan Arab? > > > > > > Mengapa jika muncul sesuatu yang berbau arab kemudian orang > > > berkomentar, "Ini Indonesia Bung, bukan Arab!" Tetapi tidak demikian > > > dengan sesuatu yang berbau Barat (baca: Amerika). > > > > > > Apakah budaya Barat jauh lebih baik dan terhormat dari budaya Arab? > > > > > > Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di tanah Arab? > > > > > > Hmmm... Saya kok jadi teringat dengan beberapa tokoh JIL yang > > > beranggapan bahwa Al-Qur'an dan
Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
di dieu aya khuruf jeung khobus sok kadieu atuh ? Malam ini kami kedatangan tiga tamu sekaligus 1. Pak Daud Rasyid ( jakarta IAIN) 2. Pak malik Madani ( Jogja UIN) 3. Pak Hasan Firdaus ( kalimantan ) Jigana tarawehan rame pisan Ada pesan ? salam Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: Ramdan To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 13, 2006 10:05 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab Kang, Budaya Arab, sudah jelas, dari tanah Arab sana. nah Kalo Budaya Islam? yang mana? Apa kah budaya orang2 islam? jika iya, budaya orang2 islam yang mana? kan, orang2 islam sudah tersebar di penjuru dunia. jadi ada orang2 islam arab, ada orang2 islam afrika, ada orang2 islam asia, dst yang masing2 membawa ciri unik kebudayaan setempat. nah, apakah yang namanya budaya islam adalah budaya orang2 islam arab saja? kalo melihat uraian liue di atas, jawabannya jelas tidak dong... he-he-he... jadi karena budaya selalu membawa atribut setempat, atribu lokal, maka budaya orang2 islam arab bisa lain dengan budaya orang2 islam indonesia... :-) wah... hipotesa yang membuat perut semakin lapa saja... :-p keur buka geus sadia naon yeuh...? kolek deui kolek deui... salam :-) On 10/13/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]com> wrote: saya tidak anti budaya Arab, tapi saya juga tidak anti budaya barat,tapi saya anti budaya yang membawa kemusrikan,budaya yang menghilang jati diri budaya yang melanggar tauhid,aqidah dan sunnahselain itu maka saya oke-oke saja, selama orang yang merasa berbudayaarab lebih islami tidak memaksakan kehendak, dan orang - orang yangberbudaya barat menghargai aturan islam, kalau keduanya melanggar makadengan suka rela saya membantah, enggak peduli bule atau pun orang islam dari jamaah,di kantor saya orang pake peci banyak, saat meeting,saat kerja bahkansampai - sampai document untuk produksi pun di gabungkan indonesiadengan ingris yang ditujukan untuk departement negeri uncle sam kemaren bule-bule sini saya ajarin bahasa indonesia " Meneketehe"supaya kalo ada masalah gampang ngeles,dan mereka mulai suka ngomongassalamualaikum, walaupun saya cuma bisa nyengir untuk menjawabnya, atau orang chine dari SCM yang lebih suka menjawab "insya Alloh" kalausudah saya kejar dengan pertanyaan kapan barang datangdan orang islam sini mulai ngerti kalau budaya barat pekerjaan harus disikapi secara profesional,hermenutika memang salah satu cabang ilmu dalam menafsirkan sesuatusecara gramtikal dan leksikal, tapi seperti cabang ilmu lain tujuanpenggunaan bisa disalh gunakan oleh pemakai,dan hasilnya bisa diselewengkan oleh suatu maksud,jadi kalau dikatakan anti budaya islam , perlu diklarifikasi lagibudaya islam dan budaya Arabmana yang kita bahas ?jangankan seperti tokoh JIL, yang bicara seperti itu , anggota mereka pun akhirnya bisa menjadikan kawin silang antar agama kayak stektanaman, atau juga pembagian warisan dengan asas "Adil" bukanberdasarkan aturan baku Qur'an, atau yang lainnya misalnya Jum'atandengan imam perempuan, dan yang paling parah mungkin mereka nanti sholat sambil Ngudud,,,he,,he,,jadi kang bukan anti budaya arab, tapi pembahasan perkasus mana yangbudaya arab mana yang aturan baku islam wassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" ...> wrote:>> Hmmm... Ada apa dengan budaya Arab?> > Mengapa banyak muslim seperti antipati dengan Arab?> > Mengapa jika muncul sesuatu yang berbau arab kemudian orang > berkomentar, "Ini Indonesia Bung, bukan Arab!" Tetapi tidak demikian > dengan sesuatu yang berbau Barat (baca: Amerika).> > Apakah budaya Barat jauh lebih baik dan terhormat dari budaya Arab? > > Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di tanah Arab?> > Hmmm... Saya kok jadi teringat dengan beberapa tokoh JIL yang > beranggapan bahwa Al-Qur'an dan Hadits adalah sebagai bagian dari > sumber sejarah Nabi Muhammad Saw. Al-Qur'an dan Hadits mereka > sejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain-lain yang > nilainya hanya sebagai bagian dari Sejarah Nabi Muhammad saw. > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > wrote: > >> > h> > saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :))> > > > salam,> > ananto> > > > -- Forwarded message -- > > > > http://www.suaramerdeka.com/> > Membebaskan dari Budaya Arab> > a.. Oleh Mohammad Nasih > > Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas > ajaran Alquran> > yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat > kental.
[keluarga-islam] Re: fadilah surat yassin
No Comment Kang... lebih baik di baca, direnungkan, dan diambil kesimpulan sendiri2 saja deh.. Soalnya kalau dibahas, pasti bakal rame lagi... :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ade Sanjaya Aliyasa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamualaikum wr wb. > > Ini ada tulisan dari seorang ulama yg meneliti hadist hadist mengenai fadilah surat yasin , Mohon pencerahaan dari para ahli hadist di milister akan kebenaran hujjahnya ! mengingat diakhir statement beliau menulis pendapat ulama kondang ibnul qayuum al jaujiah yang mengatakan tujuan hadist2 palsu ini di buat untuk menjauhkan Muslim dari Alquran itu sendiri dgn hanya mengamalkan satu surat aja yaitu surat yasin. > > Untuk jelasnya silahkan dibaca dan disimak dan dibedah . > > salam > > > Fadhilah Surat Yasin > > Banyak pertanyaan mengenai Fadhilah surat Yasin yang umum di amalkan masyarakat awam. Oleh karena itu pada kesempatan ini coba sajikan Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin yang dijelaskan oleh Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Adapun dalil2 Fadhilah Surat Yasin telah tersebar luas dan banyak digunakan baik oleh da'i2 maupuan masyarakat awam. Namun tidak banyak penjelasan/takhrij hadist tersebut dari ulama ahli hadist atau bahkan tidak jelas asal usul- nya. Berikut ulasan singkat yg semoga bisa membuka pengetahuan kita. > > MUQADDIMAH > Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum'at (hari Jum'at menjelang khatib naik mimbar, tambahan-peny), ketika mengawali atau menutup majlis ta'lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting. > Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur'an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka. > Al-Qur'an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semua surat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang setiap umat Islam wajib mengamalkannya. Oleh karena itu sangat dianjurkan agar umat Islam senantiasa membaca Al-Qur'an. Dan kalau sanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur'an setiap pekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya). > Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu dicamkan dan diingat dari tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan berarti penulis melarang atau mengharamkan membaca surat Yasin. > Sebagaimana surat-surat Al-Qur'an yang lain, surat Yasin juga harus kita baca. Akan tetapi di sini penulis hanya ingin menjelaskan kesalahan mereka yang menyandarkan tentang fadhilah dan keutamaan surat Yasin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. > Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Yasin setiap malam Jum'at, setiap memulai atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelah kematian dan lain-lain. > Mudah-mudahan keterangan berikut ini tidak membuat patah semangat, tetapi malah memotivasi untuk membaca dan menghafalkan seluruh isi Al-Qur'an serta mengamalkannya. > > KELEMAHAN HADITS-HADITS TENTANG FADHILAH SURAT YASIN > Kebanyakan umat Islam membaca surat Yasin karena -sebagaimana dikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagi orang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan kajian dan penelitian tentang hadits-hadits yang menerangkan fadhilah surat Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah. > Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil maka kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya). > > HADITS DHA'IF DAN MAUDHU' > Adapun hadits-hadits yang semuanya dha'if (lemah) dan atau maudhu' (palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah surat Yasin diantaranya adalah sebagai berikut : > 1. "Siapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad- Dukhan pada malam Jum'at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya." (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu'at, 1/247). > Keterangan : Hadits ini Palsu. > Ibnul Jauzi mengatakan, hadits ini dari semua jalannya adalah batil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata, "Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadits ini adalah tukang memalsukan hadits." (Periksa Al-Maudhu'at, Ibnul Jauzi, I/246-247, Mizanul I'tidal III/549, Lisanul Mizan V/168, Al-Fawaidul Majmua'ah hal. 268 No. 944). > > 2. "Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari keridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya." > Keterangan : Hadits ini Lemah. > Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitabnya Mu'jamul Ausath dan As- Shaghir dari Abu Hurairah, tetap
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Makanya seperti om Fatih bilang, coba rajin baca-baca kesitusnya orang2 JIL, biar anda bisa ngerti pola pikir mereka. JIL itu bukan hanya sekedar berbeda pendapat, tapi sudah jelas kesesatannya. Kalau anda suka rajin menghadiri kajian2 agama, bahaya JIL ini sudah sering disampaikan oleh Ulama2 kita, baik yang NU, Muhammdiyyah, Persis, Salafy dan yang lainnya (kecuali mereka yang berfaham liberal). Bahkan pernah satu kali saya mendengar di pengajian umum di daerah Bukit Duri yang dihadiri banyak ulama (kyai dan habaib) yang khusus menyoroti masalah JIL ini, baik yang berkaitan dengan faham2 sesatnya, maupun orang2nya. Dan kalau anda mau tahu, ternyata banyak orang2 ICMI yang menjadi 'otaknya' orang JIL. ICMI itu bukan hanya Habibie lho mas, banyak orang2 pintar yang nongkrong disana. Tapi, wallau a'lam, apakah para ulama itu asal tuduh? Salam :) WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hm... nge-les.. :)) > > oke... kita kembali ke artikel lagi... anda ngomongin JIL di sini (jangan > ngrasani, puasa2 lho...)... sepertinya anda curiga ini tulisannya JIL, anda > tahu dari mana kalau penulisnya ini JIL? pan di foot note nya udah ada > catatan kalo doi orang ICMI... ICMI kan bidannya pa habibie... mosok habibie > JIL seh... yg bener aja... mbok ya jangan bijitu... jangan asal nuduh lho... > beda pendapat ga papa pan? > > salam, > ananto > > > On 10/13/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Lho, yg bilang anda antipati sama Arab siapa? Saya kan hanya bilang > > banyak Muslim yg seperti itu, kok anda jadi merasa, heheehe... Maaf > > kalau saya seperti menuduh anda :) > > > > Benarkah hanya suatu "kebetulan" saja jika ananto dan wandy > > dilahirkan di indonesia? > > > > Tidak ada yang kebetulan, semua sudah diatur dan direncanakan oleh > > Allah swt, dan allah adalah sebaik-baik pembuat rencana. Mengapa > > tanah Arab yang dijadikan tempat diturunkannya Al-Quran? Mengapa > > alquran berbahasa Arab? Mengapa pula Nabi muhammad berasal dari > > Arab? Apakah semua itu Allah jadikan dengan 'kebetulan' saja? Pasti > > ada hikmah dibalik semua itu. > > > > Kembali ke artikel di bawah, sebagai peringatan kita bersama seperti > > yang disampaikan Pak Fatih, berhati2lah terhadap virus JIL. Jangan > > asal comot dan menyebarkan tulisan yang sepintas kelihatan 'kritis'. > > Resapi dan fahami isinya berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah yang > > didasarkan pada pemahaman shalafus shalih. > > > > Salam :) > > > > WnS > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > > wrote: > > > > > > lho... > > > sampeyan sendiri lo yg menggiring ke amrik... saya kan bicara > > arab... btw, > > > kalo mau dilanjutin... saya bangga jadi islam indonesia, bukan > > islam arab > > > ataupun islam amerika... > > > > > > anda menafsirkannya juga terlalu jauh... siapa juga yg anti pati > > terhadap > > > arab...:)) perkataan bangga jadi islam indonesia, jangan > > ditafsirkan menjadi > > > antipati terhadap arab... atau antipati terhadap amerika... > > sampeyan ada ada > > > saja... sembarangan menafsirkan tuh... > > > > > > .Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di tanah > > > Arab? > > > > > > benarkah hanya suatu "kebetulan" saja jika ananto dan wandy > > dilahirkan di > > > indonesia? > > > > > > salam, > > > ananto > > > > > > > > > On 10/13/06, wandysulastra wrote: > > > > > > > > Hmmm... Ada apa dengan budaya Arab? > > > > > > > > Mengapa banyak muslim seperti antipati dengan Arab? > > > > > > > > Mengapa jika muncul sesuatu yang berbau arab kemudian orang > > > > berkomentar, "Ini Indonesia Bung, bukan Arab!" Tetapi tidak > > demikian > > > > dengan sesuatu yang berbau Barat (baca: Amerika). > > > > > > > > Apakah budaya Barat jauh lebih baik dan terhormat dari budaya > > Arab? > > > > > > > > Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di tanah > > Arab? > > > > > > > > Hmmm... Saya kok jadi teringat dengan beberapa tokoh JIL yang > > > > beranggapan bahwa Al-Qur'an dan Hadits adalah sebagai bagian dari > > > > sumber sejarah Nabi Muhammad Saw. Al-Qur'an dan Hadits mereka > > > > sejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain- lain > > yang > > > > nilainya hanya sebagai bagian dari Sejarah Nabi Muhammad saw. > > > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > > > > wrote: > > > > > > > > > > h > > > > > saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) > > > > > > > > > > salam, > > > > > ananto > > > > > > > > > > -- Forwarded message -- > > > > > > > > > > http://www.suaramerdeka.com/ > > > > > Membebaskan dari Budaya Arab > > > > > a.. Oleh Mohammad Nasih > > > > > Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas > > > > ajaran Alquran > > > > > yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat > > > > kental. > > > > > Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan > > > > universal Alquran > > > > >
[keluarga-islam] Ta'ati Allah, Ta'ati Rasul, Ta'ati Ulil Amri
Ta'ati Allah, Ta'ati Rasul, Ta'ati Ulil Amri Shaykh Muhammad Hisham Kabbani Michigan, USA , 4 Ramadan 1427, September 26, 2006 A`udzu billahi min ash-shaytaan ir-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim Nawaytu'l-arba` iin, nawaytu'l-`itikaaf, nawaytu'l-khalwah, nawaytu'l-riyaadah, nawaytu's-suluuk, nawaytu'l-`uzlah lillahi ta`ala fii hadha'l-masjid Ati` Allah wa ati` ar-Rasula wa uli 'l-amri minkum Pada sesi sebelumnya telah disinggung mengenai Ati` Allah wa ati` ar-Rasula wa uli 'l-amri minkum seperti 3 buah pohon yang memiliki banyak dahan dan daun. Dan kesemuanya saling berhubungan sehingga kalian dapat memperoleh tempat berteduh dari bayang-bayang pohon tersebut. Uli'l-amr, Allah swt memerintahkan kita untuk mematuhi Uli'l-amr dan kita telah mengetahui dua diantaranya, yaitu mereka yang memiliki otoritas terhadap kita, contohnya seluruh negara dan mereka yang memiliki otoritas terhadap kepemilikan kita; seperti negara kita, yang saya maksudkan adalah mereka yang memiliki tanggung jawab terhadap semua warga negara, mereka mengurus negara beserta keamanannya sehingga warga negaranya merasa aman didalamnya. Dan yang satunya adalah mereka yang menjaga negara kita. Setiap orang memiliki negara. Tubuh dan sukma adalah negaranya dan Awliyaullah / Para Wali memelihara keselamatan setiap negara. setiap individu dari musuh yang diinginkan dan yang tidak diinginkan. Ada dua jenis musuh, yaitu 2 yang bersama kitra dan 2 tidak bersama kita. Kesemuanya memiliki 4 tingkat karakter yang berbeda, yaitu tingkat nafs, dunya, hawa dan setan. Ego ego yang buruk, dunya - kekayaan, keinginan-keinginan buruk dan setan. Jadi, awliyaullah seperti perbatasan dalam suatu negara, mereka selalu mempunyai tentara yang melindungi perbatasan tersebut. Tetapi hal tersebut tidak berarti tidak ada orang jahat dalam negara tersebut. Jadi, Awliyaullah selalu berusaha melindungi bagian luar dari musuh dan juga berusaha untuk melindungi pula dari siapapun yang 'memukul' kalian dari dalam. Dan mereka mengawasi tubuh dan sukma kita disetiap kesempatan. Grandshaykh menjelaskannya dengan sebuah cerita mengenai Sultan Abdul Hamid. Sultan Abdul Hamid adalah seorang raja yang sangat baik dan jujur yang mengikuti cara Sayyidina Umar, yaitu menyamar pada malam hari untuk mengetahui keadaan rakyatnya dan memberikan pertolongan bila dibutuhkan ataupun memperhatikan apa yang dilakukan mereka pada malam hari. Sultan Abdul Hamid mengganti pakaian kebesarannya dengan pakaian sederhana untuk melakukan penyamaran ini. Ini menunjukkan bahwa otoritas tersebut baik secara fisik maupun otoritas para Wali tidak pernah tidur. Mereka mengorbankan waktu istirahat mereka demi kepentingan kita. Dan itulah kenapa kalian harus mendengarkan dan mematuhi awliyaullah dan tidak menolak mereka karena merekalah yang memelihara kalian. Jika kalian berargumentasi dengan awliyaullah lalu mereka meninggalkan kalian, maka kalian akan menemukan bahwa diri kalian 'tercerai berai'. Bukan kepandaian kalian yang membuat segala sesuatu berjalan dengan baik. Jika awliyaullah menarik tangannya, kalian akan jatuh. Sayyidina Adam (as), Allah swt memerintahkan agar tidak memakan buah pohon itu (khuldi). Setan datang dan membujuk untuk memakannya. Beliau menuruti dan kemudian memakannya. Allah membiarkan beliau untuk memperlihatkan bahwa jika beliau tidak didukung, maka beliau akan jatuh dan berlumuran dosa. Jadi, otoritas berlaku bagi semuanya. Otoritas spiritual berlaku bagi para murid awliyaullah. Awliyaullah tidak tidur. Jika mereka menarik tangan mereka, maka para muridnya berada dalam masalah. Jika mereka melihat bahwa seorang murid terlalu banyak berargumentasi dan meragukan sang guru, maka mereka akan menarik tangan kemudian si murid akan terjatuh dan belajar dari pengalaman ini. Kembali ke cerita sultan Abdul Hamid, beliau melihat 3 orang sedang bermain kumar, saling berjudi dan salah satu dari mereka berkata, "Oh, andai saja saya menantu sang raja. Saya berharap menjadi menantu raja." Langsung saja sultan Abdul Hamid berkata kepada pengawalnya, "Tulis alamat dan namanya." Dan Mawlana berkata jangan berpikir, tidak ada kecerdasan disekitar kalian. Apa yang manusia lakukan selalu diawasi. Jangan berpikir tidak ada polisi yang mengawasi. Bukan polisi yang mengawasi kalian. Jadi berlaku baiklah kalian. Allah swt adalah al-`Afuw. Jika kalian berbuat dosa, Allah akan mengampuni kalian sebagaimana banyak disebutkan dalam Kitab Suci Al Qur'an bahwa Dia akan mengampuni yang bertobat. Begitu pula dengan Nabi (saw), Allah memberikan karunia kepada beliau kekuatan untuk mengampuni. Jika seseorang menentang Nabi (saw) itulah mengapa kita berbicara tentang 3 pohon sekarang -Ati-Allah. Nabi (saw) bersabda, "shafa`aii li ahli'l-kaba' ir min Umattii. Dan Allah berfirman, "laa taqnatuu min rahmatillah, inna Allah yaghfir adz-dzunuuba jami`yyan . "Jangan kehilangan harapan akan diterimanya tobat oleh Allah, bertobatlah
Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
ya.. penjelasannya sudah lengkap kok. Demikianlah Kami wahyukan kepadamu al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya.Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka. (QS. 42:7) Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, (QS. 41:3) Dan demikianlah Kami menurunkan al-Qur'an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebahagian ancaman, agar mereka bertaqwa atau (agar) al-Qur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. (QS. 20:113) Dan jikalau Kami jadikan al-Qur'an itu suatu bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab tentulah mereka mengatakan:"Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya".Apakah (patut al-Qur'an) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab.Katakanlah:"al-Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang al-Qur'an itu suatu kegelapan bagi mereka.Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh". (QS. 41:44) cuma tentang masalah penjelasan, seperti ayat di bawah:Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petinjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.Dan Dia-lah Rabb Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 14:4) apakah bahasa kaumnya adalah bahasa arab juga? rosul kan banyak..?! da tidak melulu arab... :-) ada yang sharing...? salam :-) On 10/13/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED] > wrote: Insya Allah saya 100% sependapat dengan anda. Disamping bahasa Arab merupakan syarat untuk dapat bisa memahami al-Quran, bahasa Arab juga merupakan bahasa pemersatu umat Islam di seluruh dunia. Al-quran sebagai panduan dan pedoman umum umat Islam berbahasa arab, sehingga tidaklah salah jika dikatakan bahasa arab adalah bahasanya umat Islam, bahasanya kaum muslimin. Tapi jangan salah tangkap, bukan pula berarti semua orang yang berbahasa arab itu otomatis muslim. Kalau bukan karena al-quran diturunkan dengan bahasa arab, buat apa pula kita mencintai dan bangga dengan bahasa arab. Wassalam :)WnS--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abu Ahmad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> Sesungguhnya merupakan suatu hal yang sangat wajar dan manusiawi setiap> manusia untuk mencintai tanah airnya dan apa-apa yang berkaitan dengannya.> > Mengapa kita mencintai Indonesia, budaya Indonesia, bahasa Indonesia? secara> fitrah pasti pangkal penyebabnya adalah satu hal, yaitu KITA adalah orang> Indonesia. > Kalau kita orang Amerika, sepertinya akan terlihat janggal kalau kita lebih> mencintai Indonesia daripada Amerika :).> > Kita mencintai Indonesia dan bangga menjadi Indonesia, baik Jawa, Sunda,> Padang, dll pasti ada kaitannya dengan cinta kita terhadap diri kita> sendiri, dan itu merupakan hal yang manusiawi dan tidak ada yang> menyalahkan.> > > Namun sebagaimana kita tahu, ada manusia yang lebih kita cintai dari diri> kita, siapa lagi kalau bukan Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi> wa alihi wa sallam.> Sebagai seorang manusia, Baginda pun diberikan fitrah kemanusiaan oleh Allah > SWT untuk mencintai bangsanya, tanah airnya dan bahasanya, yaitu Arab.> Sebagai seorang yang mencintai Beliau lebih dari cinta terhadap diri kita> sendiri, tidak selayaknya kita 'menyakiti' hati Beliau dengan mempersoalkan> maraknya penggunaan bahasa arab, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan> budaya arab dengan istilah yang kita sebut Arabisasi dsb. Biarkanlah orang> berlomba2 mempelajari bahasa arab dan mencintai bahasa arab. > Malah sudah selayaknya kita ikut mencintai dan bangga menggunakan bahasa> Arab sebagai tanda cinta kita kepada kekasih kita Rasulullah Muhammad SAAW.> Begitulah yang diajarkan oleh guru2 ustadz2, maupun kiyai2 kita. Mereka> sangat bangga menggunakan bahasa Arab, baik sebagai nama mereka, nama> anak-anak mereka, maupun nama pesantren atau majlis ta'lim yang mereka> dirikan.> Bisakah ada yang meberikan data berapa persen nama Ulama2 Indonesia baik> dari kalangan Nahdliyyin, Muhammadiyah, Persis, dll yang berasal dari Bahasa> Arab, begitu juga nama2 pesantren yang mereka dirikan (Nama pesantren-nya> ya, bukan nama daerah yang disematkan ke pesantren tsb). Kalau tidak bisa,> cukup dikira2 saja, mana yg lebih banyak, menggunakan bahasa> arab atau bukan. :)> > Sebab bagaimanapun cinta kita terhadap Indonesia, tidak mungkin kan kita> pindahkan lokasi ibadah haji menjadi ke jakarta, atau kita sholat > menggunakan bahasa Indonesia. :)> > Wallahu A'lam> > Wassalam> > Abu Ahmad __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu penga
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Apanya yang gak imbang? Saya hanya memperingatkan netter yang lain yang belum terkontaminasi oleh virus JIL. Dikemas pake selubung apa pun pasti ketahuan yang namanya JIL. Dan tidak ada istilah ghibah dalam memperingatkan seseorang dari bahaya semacam ini. Diskusi tetap sehat kalau kita mau berargumentasi dengan ilmiah. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > h... > > tidak pada tempatnya ngrasani JIL di sini... ga imbang... > sampeyan ngomong sampe berbusa busa juga percuma... diskusi jadi tidak sehat > karena ga ada penyeimbangnya... > > kalo mo gentle, gabung aja di milis nya JIL... lebih asyik kan? > > salam sayang semua, > ananto > > > On 10/13/06, al.fatih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Tepat sekali, pak > > Alergi terhadap arab justru bumerang buat kita sendiri dan sudah > > banyak contoh mereka yang selalu melontarkan tuduhan "arabisasi" > > biasanya enggan mempelajari bahasa arab namun anehnya senangnya > > berdebat dan berfatwa dengan membawa-bawa model tafsir al-Qur'an > > gaya baru dengan menganggap sepi bahasa al-Qur'an itu sendiri yaitu > > bahasa arab lantaran tidak mau dan gengsi menguasai bahasa arab. Ini > > yang sedang dipopulerkan oleh antek-antek SEPILIS. > > > > Boleh percaya boleh tidak 60% bahasa indonesia saja rela mengadopsi > > dari bahasa arab. Sekarang baru teriak alergi dengan arabisasi kan > > lucu. Okelah boleh kita alergi arab, kita test cas saja hilangkan > > satu kata saja dalam bahasa indonesia yang berasal dari arab, misal > > kata "fikir". Seandainya kata ini hilang maka apa gantinya untuk > > membuat suatu kalimat yang dimengerti "maksud"-nya oleh orang lain? > > Perhatikan kata "maksud" ia pun berasal dari arab dan dalam > > memberikan contoh ini saja saya kehabisan cara untuk tidak terjebak > > kedalam penulisan menggunakan kata arab dalam bahasa indonesia. > > > > Saya jadi teringat juga dengan salah seorang pentolan JIL yang > > ditantang untuk "mubahalah" (saling berdo'a untuk dilaknat oleh > > Allah bagi yang berdusta) malah ia menolak dengan beralasan kata > > mubahalah itu berasal dari kata "bahlul" artinya goblok, jadi > > diartikan mengajak goblok. Lihatlah keblingernya orang yang setia > > mengusung teori relativitas agama bahkan dengan berani mengatakan > > bahwa Rasulullah adalah manusia yang perlu "dikritisi". > > Na'udzubillahi mindzalik! > > > > Jadi mari kita sama-sama kembalikan Islam sesuai konsep sebenarnya. > > Belajar bahasa arab biarpun sudah lanjut usia adalah satu-satunya > > cara untuk mengungkap rahasia agung dibalik kitabullah dan sunnah > > Rasulullah. > > > > salam > > fAtiH > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abu Ahmad" > > wrote: > > > > > > Sesungguhnya merupakan suatu hal yang sangat wajar dan manusiawi > > setiap > > > manusia untuk mencintai tanah airnya dan apa-apa yang berkaitan > > dengannya. > > > > > > Mengapa kita mencintai Indonesia, budaya Indonesia, bahasa > > Indonesia? secara > > > fitrah pasti pangkal penyebabnya adalah satu hal, yaitu KITA > > adalah orang > > > Indonesia. > > > Kalau kita orang Amerika, sepertinya akan terlihat janggal kalau > > kita lebih > > > mencintai Indonesia daripada Amerika :). > > > > > > Kita mencintai Indonesia dan bangga menjadi Indonesia, baik Jawa, > > Sunda, > > > Padang, dll pasti ada kaitannya dengan cinta kita terhadap diri > > kita > > > sendiri, dan itu merupakan hal yang manusiawi dan tidak ada yang > > > menyalahkan. > > > > > > > > > Namun sebagaimana kita tahu, ada manusia yang lebih kita cintai > > dari diri > > > kita, siapa lagi kalau bukan Baginda Rasulullah Muhammad > > Shallallahu 'alaihi > > > wa alihi wa sallam. > > > Sebagai seorang manusia, Baginda pun diberikan fitrah kemanusiaan > > oleh Allah > > > SWT untuk mencintai bangsanya, tanah airnya dan bahasanya, yaitu > > Arab. > > > Sebagai seorang yang mencintai Beliau lebih dari cinta terhadap > > diri kita > > > sendiri, tidak selayaknya kita 'menyakiti' hati Beliau dengan > > mempersoalkan > > > maraknya penggunaan bahasa arab, atau hal-hal lain yang > > berhubungan dengan > > > budaya arab dengan istilah yang kita sebut Arabisasi dsb. > > Biarkanlah orang > > > berlomba2 mempelajari bahasa arab dan mencintai bahasa arab. > > > Malah sudah selayaknya kita ikut mencintai dan bangga menggunakan > > bahasa > > > Arab sebagai tanda cinta kita kepada kekasih kita Rasulullah > > Muhammad SAAW. > > > Begitulah yang diajarkan oleh guru2 ustadz2, maupun kiyai2 kita. > > Mereka > > > sangat bangga menggunakan bahasa Arab, baik sebagai nama mereka, > > nama > > > anak-anak mereka, maupun nama pesantren atau majlis ta'lim yang > > mereka > > > dirikan. > > > Bisakah ada yang meberikan data berapa persen nama Ulama2 > > Indonesia baik > > > dari kalangan Nahdliyyin, Muhammadiyah, Persis, dll yang berasal > > dari Bahasa > > > Arab, begitu juga nama2 pesantren yang mereka dirikan (Nama > > pesantren-nya > > > ya, bukan nama daerah yang
RE: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab
Assalamualaikum Wr.wb Ada apa sih,..kok jadi kelihatan merendahkan orang lain, bahkan sudah menunjukan fitnah "Anda jangan menjadi agen pemecah belah muslim..beristighfarlah..Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah.". Mudah-mudahan kata-kata ini jangan sampai terulang kepada siapa saja apalagi kepada saudara-saudaraku sesama muslim, apa bila ada pertentangan pendapat mendingan dibalas dengan pendapat bukan kepada obyek yang menyampaikan pendapat sukur ada dasar atau nasnya sehingga mempunyai pendapat yang berbobot, mohon ma'af kepada semuanya saja,. "Bukankah sekarang pada puasa? Wassalam -Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of SumantriSent: Friday, October 13, 2006 10:50 AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Assalmu'alaikum, Yang namanya Muslim itu tidak ada pemisahan mana Islam Indonesia, mana Islam Arab...Bukan begitu? Kondisi bangsa Arab sekarang adalah karena Agama Islam.Bangsa Arab sebelum masuk Agama Islam adalah Bangsa Jahiliyah, Keterpurukan akhlak yang benar-benar diluar batasmakanya Rasulullah Muhammad SAW duitus Allah Azza Wa Jalla untuk menyempurnakan akhlak Kalau anda melihat kondisi Muslim Indonesia sama dengan kondisi Muslim di Arab itulah Muslim bukan orang-orang Kafir.Islam adalah rahmat bagi seluruh AlamAnda jangan menjadi agen pemecah belah muslim..beristighfarlah..Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah. Wassalam, -Original Message-From: Ananto <[EMAIL PROTECTED]>To: keluarga-islam@yahoogroups.comDate: Fri, 13 Oct 2006 09:47:49 +0700Subject: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab h saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) salam, ananto-- Forwarded message --http://www.suaramerdeka.com/Membebaskan dari Budaya Araba.. Oleh Mohammad Nasih Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat kental. Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan universal Alquran ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam dengan kitab Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat Arab ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari suatu gerakan sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong kepada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal, bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga melahirkan konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara penyampaian Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui telinga. Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara bersamaan merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the word of Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhan dan manusia ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history). Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai basis intelektual dalam memahami Alquran. Konsepsi ini sesungguhnya sangat kokoh karena beberapa ayat Alquran sendiri mendukungnya. "Ruh yang terpercaya telah membawanya turun ke hatimu agar engkau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan" (26: 194). "Katakanlah: Barangsiapa memusuhi Jibril, maka sesungguhnya Jibril itu telah menurunkan Alquran ke dalam hatimu dengan seizin Allah" (2: 97). Kedua ayat ini menyatakan bahwa Alquran diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad. Dengan demikian, tidak mungkin Alquran bersifat eksternal dari diri Nabi Muhammad sendiri. Dengan kata lain, Fazlur Rahman hendak mengatakan bahwa Alquran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang ditangkap oleh Nabi Muhammad Saw, sekaligus diekspresikan dalam batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Nabi Muhammad Saw sebagai penerima wahyu diposisikan sebagai "pengarang" Alquran. D
[keluarga-islam] Re: Fwd: Wali Songo
mungkin orang seperti ini justru bisa jadi ladang dakwah,,,?? ada orang yang jauh lebih lieur lagi yang saya baca, tapi bagaimanapun mereka justru bagian dari dinamika kehidupan, yang penting aqidah mereka kotor dan jangan sampai kita terimbas, justru dia yang harus kita imbas,,Keplak wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sok wae dibaca ku Kang Ncep tulisan2 nu aya disitusna, kalah lieur > kuring mah macana oge... > > "Hidup anda dan saya tidak beda jauh nilainya daripada gas Coca > Cola, yang hanya meletup untuk sesaat saja. Setelah itu Gone with > the wind", seperti gas cocacola dia menganggap kehidupan ini... > > Saya kira tulisan2nya ini tidak lebih dari tulisan seorang manusia > yang sedang bingung dan stress menghadapi kematiannya. > > Wassalam > WnS > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "kang nceps" > wrote: > > > > emangnya dia belegug gitu ?? > > belegug teh apaaan ?? > > jadi inget iklan " ,,,Belegug siaah " > > STARMILD,STARMILD,STARMILD > > > > wassalam > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" > > wrote: > > > > > > Satuju Kang lah, buat apa nanggapin ocehan kafir stress macam > dia.. > > > Masih banyak situs2 yang isinya jauh lebih baik dan bermanfaat > untuk > > > kita baca dan kita diskusikan daripada tulisan2 yang ada di > situsnya > > > ucup surucup belegug ini... > > > > > > On 10/12/06, Ade Sanjaya Aliyasa wrote: > > > > > > > > Gak usah di bantah lagi mang ucup yang di maksudkan mang ucup > yg > > > khatolik > > > > itu. > > > > Jangan terlalu dihiraukan kalau berita berita yang datang dari > > > orang > > > > kafir. > > > > > > > > > salam > > > > Ade Sanjaya Aliyasa > > > > Qapco.co.ltd > > > > Po.box 50155- Ummsaid Qatar > > > > Phone : +974 4642335 > > > > Mobile ; +974 5865068 > > > > > > > > - Original Message - > > > > *From:* Ananto > > > > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com > > > > *Sent:* Thursday, October 12, 2006 10:43 AM > > > > *Subject:* [keluarga-islam] Fwd: Wali Songo > > > > > > > > > > > > > > > > ada yang bisa bantu? > > > > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] fadilah surat yassin
Assalamualaikum wr wb. Ini ada tulisan dari seorang ulama yg meneliti hadist hadist mengenai fadilah surat yasin , Mohon pencerahaan dari para ahli hadist di milister akan kebenaran hujjahnya ! mengingat diakhir statement beliau menulis pendapat ulama kondang ibnul qayuum al jaujiah yang mengatakan tujuan hadist2 palsu ini di buat untuk menjauhkan Muslim dari Alquran itu sendiri dgn hanya mengamalkan satu surat aja yaitu surat yasin. Untuk jelasnya silahkan dibaca dan disimak dan dibedah . salam Fadhilah Surat Yasin Banyak pertanyaan mengenai Fadhilah surat Yasin yang umum di amalkan masyarakat awam. Oleh karena itu pada kesempatan ini coba sajikan Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin yang dijelaskan oleh Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Adapun dalil2 Fadhilah Surat Yasin telah tersebar luas dan banyak digunakan baik oleh da'i2 maupuan masyarakat awam. Namun tidak banyak penjelasan/takhrij hadist tersebut dari ulama ahli hadist atau bahkan tidak jelas asal usul-nya. Berikut ulasan singkat yg semoga bisa membuka pengetahuan kita.MUQADDIMAHKebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum'at (hari Jum'at menjelang khatib naik mimbar, tambahan-peny), ketika mengawali atau menutup majlis ta'lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting.Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur'an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka.Al-Qur'an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semua surat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang setiap umat Islam wajib mengamalkannya. Oleh karena itu sangat dianjurkan agar umat Islam senantiasa membaca Al-Qur'an. Dan kalau sanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur'an setiap pekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya).Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu dicamkan dan diingat dari tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan berarti penulis melarang atau mengharamkan membaca surat Yasin.Sebagaimana surat-surat Al-Qur'an yang lain, surat Yasin juga harus kita baca. Akan tetapi di sini penulis hanya ingin menjelaskan kesalahan mereka yang menyandarkan tentang fadhilah dan keutamaan surat Yasin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Yasin setiap malam Jum'at, setiap memulai atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelah kematian dan lain-lain.Mudah-mudahan keterangan berikut ini tidak membuat patah semangat, tetapi malah memotivasi untuk membaca dan menghafalkan seluruh isi Al-Qur'an serta mengamalkannya. KELEMAHAN HADITS-HADITS TENTANG FADHILAH SURAT YASINKebanyakan umat Islam membaca surat Yasin karena -sebagaimana dikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagi orang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan kajian dan penelitian tentang hadits-hadits yang menerangkan fadhilah surat Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah.Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil maka kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya). HADITS DHA'IF DAN MAUDHU'Adapun hadits-hadits yang semuanya dha'if (lemah) dan atau maudhu' (palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah surat Yasin diantaranya adalah sebagai berikut : 1. "Siapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jum'at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya." (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu'at, 1/247).Keterangan : Hadits ini Palsu. Ibnul Jauzi mengatakan, hadits ini dari semua jalannya adalah batil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata, "Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadits ini adalah tukang memalsukan hadits." (Periksa Al-Maudhu'at, Ibnul Jauzi, I/246-247, Mizanul I'tidal III/549, Lisanul Mizan V/168, Al-Fawaidul Majmua'ah hal. 268 No. 944). 2. "Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari keridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya." Keterangan : Hadits ini Lemah.Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitabnya Mu'jamul Ausath dan As-Shaghir dari Abu Hurairah, tetapi dalam sanadnya ada rawi Aghlab bin Tamim. Kata Imam Bukhari, "ia munkarul hadits." Kata Ibnu Ma'in, "ia tidak ada apa-apanya (tidak kuat)." (Periksa Mizanul I'tidal I:273-274 dan Lisanul Mizan I : 464-465). 3. "Siapa yang terus menerus membaca surat Yasin pada setiap malam, kemudian ia mati maka ia mati sya
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Wah sami atuh Kang, sayah oge tidak anti terhadapat budaya negara manapun selama tidak melanggar ajaran agama. Karena itu, berkaitan dengan postingan "Membebaskan dari Budaya Arab", pertanyaan saya 'Ada apa dengan budaya Arab'? Budaya arab mana yang mesti kita tolak? Jangankan budaya Arab yang banyak bersumber dari ajaran Islam, budaya Barat pun kalau memang baik untuk kita, kenapa harus ditolak..? --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "kang nceps" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > saya tidak anti budaya Arab, > tapi saya juga tidak anti budaya barat, > tapi saya anti budaya yang membawa kemusrikan, > budaya yang menghilang jati diri > budaya yang melanggar tauhid,aqidah dan sunnah === > jadi kang bukan anti budaya arab, tapi pembahasan perkasus mana yang > budaya arab mana yang aturan baku islam > > wassalam > KnC > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" > wrote: > > > > Hmmm... Ada apa dengan budaya Arab? > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > > wrote: > > > > > > h > > > saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) > > > > > > salam, > > > ananto > > > > > > -- Forwarded message -- > > > > > > http://www.suaramerdeka.com/ > > > Membebaskan dari Budaya Arab > > > a.. Oleh Mohammad Nasih > > > Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas > > ajaran Alquran > > > yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat > > kental. > > > Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan > > universal Alquran > > > ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah > > sama. Mungkin > > > bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam > > dengan kitab > > > Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat > > Arab > > > > > > ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari > > langit. Ia tidak > > > hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari > > suatu gerakan > > > sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok > > masyarakat > > > yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain > > yang lebih > > > lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong > > kepada > > > kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. > > > > > > Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara > > verbal, > > > bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering > > > disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga > > melahirkan > > > konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat > > Jibril > > > adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara > > penyampaian > > > Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui > > telinga. > > > > > > Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan > > intelektual untuk > > > melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara > > bersamaan > > > merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the > > word of > > > Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). > > > > > > Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhan > > dan manusia > > > ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man in > > history). > > > Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai > > basis > > > intelektual dalam memahami Alquran. Konsepsi ini sesungguhnya > > sangat kokoh > > > karena beberapa ayat Alquran sendiri mendukungnya. "Ruh yang > > terpercaya > > > telah membawanya turun ke hatimu agar engkau menjadi salah seorang > > di antara > > > orang-orang yang memberi peringatan" (26: 194). > > > > > > "Katakanlah: Barangsiapa memusuhi Jibril, maka sesungguhnya Jibril > > itu telah > > > menurunkan Alquran ke dalam hatimu dengan seizin Allah" (2: 97). > > Kedua ayat > > > ini menyatakan bahwa Alquran diturunkan ke dalam hati Nabi > > Muhammad. Dengan > > > demikian, tidak mungkin Alquran bersifat eksternal dari diri Nabi > > Muhammad > > > sendiri. Dengan kata lain, Fazlur Rahman hendak mengatakan bahwa > > Alquran > > > bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara > > verbal, > > > melainkan merupakan spirit wahyu yang ditangkap oleh Nabi Muhammad > > Saw, > > > sekaligus diekspresikan dalam batas intelek dan kemampuan > > linguistiknya. > > > > > > Nabi Muhammad Saw sebagai penerima wahyu diposisikan > > sebagai "pengarang" > > > Alquran. Dengan basis hermeneutika, kandungan Alquran dapat > > dipilah dari > > > partikularitas yang menjadi kerangkanya sehingga dapat ditangkap > > pesan > > > universalnya. > > > > > > Menggapai Universalitas > > > > > > Nilai-nilai ajaran di dalamnya sesungguhnya adalah nilai-nilai > > ajaran yang > > > bersifat universal. Tidak hanya terdapat dalam ayat-ayat yang > > bersifat > > > perintah, tetapi juga dalam ayat-ayat cerita atau kisah masa lalu. > > > Kisah-kisah tersebut tidak dimaksudkan
Re: [keluarga-islam] Muhammadiyah: 1 Syawal 1427H tanggal 23 Oktober 2006
pertanyaan klasik yg ga ada habisnya: idealnya, pake hisab apa rukyah sih? sengaja saya pake kata "idealnya", soale kalau pake kata "yg bener" nanti ga enak... disangka paling bener sendiri... salam, ananto On 10/13/06, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya insya Allah akan ikut pengumuman resmi dari pemerintah cq Dept Agama. apakah nantinya akan sama atau berbeda dng Muhammdiyah yaa nggak masalah, saya tetap ikut yg resmi melalui Dept Agama. Wassalam, Anto - Original Message From: Ananto < [EMAIL PROTECTED]>Sent: Friday, October 13, 2006 10:39:26 AMSubject: [keluarga-islam] Muhammadiyah: 1 Syawal 1427H tanggal 23 Oktober 2006 Sumber: http://www.muhammad iyah.or.id/ images/stories/ pdf/penetapan_ 1_%20ramadhan_ dan_%201_ %20syawal% 201427_%20h. pdf FYI, Muhammadiyah sudah memutuskan, berdasarkan hisab (perhitungan) bahwa 1 Syawal 1427H jatuh pada hari Senin, tanggal 23 Oktober 2006. Silahkan menjalankan bagi yang merayakannya. Lihat lampiran (PDF)... Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.: 12/MLM/I.0/E/ 2006 tanggal 07 September 2006 tentang Penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1427H. (Lihat keputusan B. Syawwal, No. 4) salam, ananto __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Gunung-gunung warna
THR nya berapa ratus kali gaji, bos? jangan lupa potong 2.5% ya.. :)) salam THR, ananto On 10/13/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Waalaikum salam oom,,,kang latief ini suka merendahhe,,hesemakin dibuka kitab saya, ternyata semakin kosong, apalagi yang bisa dibagi ??semakin digali air saya ternyata semakin tidak berujungkemarin mencari asin ke laut, ternyata rasa ada di dalamkemarin dulu melihat ke langit untuk mencari batas memulai ,ternyata pandang ada di kalbu akhirnya saya menemukan diri ini ternyata semakin bodoh,bin stupid,,dan kitab saya baru dimulai setiap hari,,,Tapi hidup hari ini ternyata indah,apalagi pas dekat dengan THR(tunjangan hari raya) he,,he,,he,,:-)) wassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abdul Latief latief"<[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> Assalamu'alaikum, >> iyaa...sekadar renungan peribadi saja kang mas,heeehee..hee> sudah banyak salah2 dari yang benar pada diri ini.> Kitab sudah banyak tulis diatas tulisudah ngak bole di baca > lagiheee.heee..hee>> kalo kitab kang mas pula gimana?>> wassalam.>>> On 10/12/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> >> > oom latief,.,, > > sudah ketemu belum hasil perenungannya ,,,??> > coba disharing ke mari supaya kita semua jadi pada "sadar"> >> > wassalam> > KnC> > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links<*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/<*> Your email settings: Individual Email | Traditional<*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]<*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab
sayangnya Gusti Allah ga mengabulkan pilihan sampeyan... sampeyan ditakdirkan lahir di Indonesia... ngumpul dengan orang2 kayak kita... ada Inul, ada aa gym, ada Gus Dur, ada jepri al bukori, ada zainudin em-zet dll so, syukuri saja... jangan melamun terlalu jauh sampe ke arab... hehehe.. :)) bangunlah indonesia... bangunlah islam di keluarga sampeyan... di RT sampeyan... di RW sampeyan... di kecamatan sampeyan dan seterusnya... nah... insya allah, Gusti Allah akan melihat usaha sampeyan dalam memajukan islam di indonesia... islam arab, biar para shekh2 raja minyak sono yg ngurusin... gimana sepakat ga? kalo sepakat, selamat nunggu es kolak deh... salam, ananto On 10/13/06, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hm, kalau saya boleh meimilih nih yaa... sekali lagi, kalau boleh memilih sama Allah Azza Wajalla, maka niscaya saya ingin dilahirkan menjadi orang Arab di zaman Rasulullah dan hidup berdampingan dengan beliau spt para shahabat r.a ;-) Wassalam, Anto - Original Message From: Sumantri < [EMAIL PROTECTED]>To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, October 13, 2006 10:49:46 AMSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Assalmu'alaikum, Yang namanya Muslim itu tidak ada pemisahan mana Islam Indonesia, mana Islam Arab...Bukan begitu? Kondisi bangsa Arab sekarang adalah karena Agama Islam.Bangsa Arab sebelum masuk Agama Islam adalah Bangsa Jahiliyah, Keterpurukan akhlak yang benar-benar diluar batasmakanya Rasulullah Muhammad SAW duitus Allah Azza Wa Jalla untuk menyempurnakan akhlak Kalau anda melihat kondisi Muslim Indonesia sama dengan kondisi Muslim di Arab itulah Muslim bukan orang-orang Kafir.Islam adalah rahmat bagi seluruh AlamAnda jangan menjadi agen pemecah belah muslim.. beristig hfarlah.. Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah. Wassalam, -Original Message-From: Ananto gmail.com>To: keluarga-islam@ yahoogroups. comDate: Fri, 13 Oct 2006 09:47:49 +0700Subject: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab h saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) salam, ananto-- Forwarded message -- http://www.suaramer deka.com/Membebaskan dari Budaya Araba.. Oleh Mohammad Nasih Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat kental. Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan universal Alquran ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam dengan kitab Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat Arab ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari suatu gerakan sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong kepada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal, bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga melahirkan konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara penyampaian Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui telinga. Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara bersamaan merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the word of Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhan dan manusia ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history). Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai basis intelektual dalam memahami Alquran. Konsepsi ini sesungguhnya sangat kokoh karena beberapa ayat Alquran sendiri mendukungnya. "Ruh yang terpercaya telah membawanya turun ke hatimu agar engkau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan" (26: 194). "Katakanlah: Barangsiapa memusuhi Jibril, maka sesungguhnya Jibril itu telah menurunkan Alquran ke dalam hatimu dengan seizin Allah" (2: 97). Kedua ayat ini menyatakan bahwa Alquran diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad. Dengan demikian, tidak mungkin Alquran bersifat eksternal dari diri Nabi Muhammad sendiri. Dengan kata lain, Fazlur Rahman hendak mengatakan bahwa Alquran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang ditangkap oleh Nabi Muhammad Saw, sekaligus diekspresikan dalam batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Nabi Muhammad Saw sebagai penerima wahyu diposisikan sebagai "pengarang" Alquran. Dengan
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Tepat sekali, pak Alergi terhadap arab justru bumerang buat kita sendiri dan sudah banyak contoh mereka yang selalu melontarkan tuduhan "arabisasi" biasanya enggan mempelajari bahasa arab namun anehnya senangnya berdebat dan berfatwa dengan membawa-bawa model tafsir al-Qur'an gaya baru dengan menganggap sepi bahasa al-Qur'an itu sendiri yaitu bahasa arab lantaran tidak mau dan gengsi menguasai bahasa arab. Ini yang sedang dipopulerkan oleh antek-antek SEPILIS. Boleh percaya boleh tidak 60% bahasa indonesia saja rela mengadopsi dari bahasa arab. Sekarang baru teriak alergi dengan arabisasi kan lucu. Okelah boleh kita alergi arab, kita test cas saja hilangkan satu kata saja dalam bahasa indonesia yang berasal dari arab, misal kata "fikir". Seandainya kata ini hilang maka apa gantinya untuk membuat suatu kalimat yang dimengerti "maksud"-nya oleh orang lain? Perhatikan kata "maksud" ia pun berasal dari arab dan dalam memberikan contoh ini saja saya kehabisan cara untuk tidak terjebak kedalam penulisan menggunakan kata arab dalam bahasa indonesia. Saya jadi teringat juga dengan salah seorang pentolan JIL yang ditantang untuk "mubahalah" (saling berdo'a untuk dilaknat oleh Allah bagi yang berdusta) malah ia menolak dengan beralasan kata mubahalah itu berasal dari kata "bahlul" artinya goblok, jadi diartikan mengajak goblok. Lihatlah keblingernya orang yang setia mengusung teori relativitas agama bahkan dengan berani mengatakan bahwa Rasulullah adalah manusia yang perlu "dikritisi". Na'udzubillahi mindzalik! Jadi mari kita sama-sama kembalikan Islam sesuai konsep sebenarnya. Belajar bahasa arab biarpun sudah lanjut usia adalah satu-satunya cara untuk mengungkap rahasia agung dibalik kitabullah dan sunnah Rasulullah. salam fAtiH --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abu Ahmad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sesungguhnya merupakan suatu hal yang sangat wajar dan manusiawi setiap > manusia untuk mencintai tanah airnya dan apa-apa yang berkaitan dengannya. > > Mengapa kita mencintai Indonesia, budaya Indonesia, bahasa Indonesia? secara > fitrah pasti pangkal penyebabnya adalah satu hal, yaitu KITA adalah orang > Indonesia. > Kalau kita orang Amerika, sepertinya akan terlihat janggal kalau kita lebih > mencintai Indonesia daripada Amerika :). > > Kita mencintai Indonesia dan bangga menjadi Indonesia, baik Jawa, Sunda, > Padang, dll pasti ada kaitannya dengan cinta kita terhadap diri kita > sendiri, dan itu merupakan hal yang manusiawi dan tidak ada yang > menyalahkan. > > > Namun sebagaimana kita tahu, ada manusia yang lebih kita cintai dari diri > kita, siapa lagi kalau bukan Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi > wa alihi wa sallam. > Sebagai seorang manusia, Baginda pun diberikan fitrah kemanusiaan oleh Allah > SWT untuk mencintai bangsanya, tanah airnya dan bahasanya, yaitu Arab. > Sebagai seorang yang mencintai Beliau lebih dari cinta terhadap diri kita > sendiri, tidak selayaknya kita 'menyakiti' hati Beliau dengan mempersoalkan > maraknya penggunaan bahasa arab, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan > budaya arab dengan istilah yang kita sebut Arabisasi dsb. Biarkanlah orang > berlomba2 mempelajari bahasa arab dan mencintai bahasa arab. > Malah sudah selayaknya kita ikut mencintai dan bangga menggunakan bahasa > Arab sebagai tanda cinta kita kepada kekasih kita Rasulullah Muhammad SAAW. > Begitulah yang diajarkan oleh guru2 ustadz2, maupun kiyai2 kita. Mereka > sangat bangga menggunakan bahasa Arab, baik sebagai nama mereka, nama > anak-anak mereka, maupun nama pesantren atau majlis ta'lim yang mereka > dirikan. > Bisakah ada yang meberikan data berapa persen nama Ulama2 Indonesia baik > dari kalangan Nahdliyyin, Muhammadiyah, Persis, dll yang berasal dari Bahasa > Arab, begitu juga nama2 pesantren yang mereka dirikan (Nama pesantren-nya > ya, bukan nama daerah yang disematkan ke pesantren tsb). Kalau tidak bisa, > cukup dikira2 saja, mana yg lebih banyak, menggunakan bahasa > arab atau bukan. :) > > Sebab bagaimanapun cinta kita terhadap Indonesia, tidak mungkin kan kita > pindahkan lokasi ibadah haji menjadi ke jakarta, atau kita sholat > menggunakan bahasa Indonesia. :) > > Wallahu A'lam > > Wassalam > > Abu Ahmad > > > On 10/13/06, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > lho... > > sampeyan sendiri lo yg menggiring ke amrik... saya kan bicara arab... btw, > > kalo mau dilanjutin... saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab > > ataupun islam amerika... > > > > anda menafsirkannya juga terlalu jauh... siapa juga yg anti pati terhadap > > arab...:)) perkataan bangga jadi islam indonesia, jangan ditafsirkan menjadi > > antipati terhadap arab... atau antipati terhadap amerika... sampeyan ada ada > > saja... sembarangan menafsirkan tuh... > > > > .Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di tanah > > Arab? > > > > benarkah hanya suatu "kebetulan" saja jika ananto dan wandy dilahirkan di >
Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
hm... nge-les.. :)) oke... kita kembali ke artikel lagi... anda ngomongin JIL di sini (jangan ngrasani, puasa2 lho...)... sepertinya anda curiga ini tulisannya JIL, anda tahu dari mana kalau penulisnya ini JIL? pan di foot note nya udah ada catatan kalo doi orang ICMI... ICMI kan bidannya pa habibie... mosok habibie JIL seh... yg bener aja... mbok ya jangan bijitu... jangan asal nuduh lho... beda pendapat ga papa pan? salam, ananto On 10/13/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Lho, yg bilang anda antipati sama Arab siapa? Saya kan hanya bilangbanyak Muslim yg seperti itu, kok anda jadi merasa, heheehe... Maaf kalau saya seperti menuduh anda :)Benarkah hanya suatu "kebetulan" saja jika ananto dan wandydilahirkan di indonesia?Tidak ada yang kebetulan, semua sudah diatur dan direncanakan oleh Allah swt, dan allah adalah sebaik-baik pembuat rencana. Mengapatanah Arab yang dijadikan tempat diturunkannya Al-Quran? Mengapaalquran berbahasa Arab? Mengapa pula Nabi muhammad berasal dariArab? Apakah semua itu Allah jadikan dengan 'kebetulan' saja? Pasti ada hikmah dibalik semua itu.Kembali ke artikel di bawah, sebagai peringatan kita bersama sepertiyang disampaikan Pak Fatih, berhati2lah terhadap virus JIL. Janganasal comot dan menyebarkan tulisan yang sepintas kelihatan 'kritis'. Resapi dan fahami isinya berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah yangdidasarkan pada pemahaman shalafus shalih.Salam :)WnS--- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto <[EMAIL PROTECTED]>wrote:>> lho...> sampeyan sendiri lo yg menggiring ke amrik... saya kan bicaraarab... btw,> kalo mau dilanjutin... saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab> ataupun islam amerika...>> anda menafsirkannya juga terlalu jauh... siapa juga yg anti patiterhadap> arab...:)) perkataan bangga jadi islam indonesia, janganditafsirkan menjadi > antipati terhadap arab... atau antipati terhadap amerika...sampeyan ada ada> saja... sembarangan menafsirkan tuh...>> .Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di tanah > Arab?>> benarkah hanya suatu "kebetulan" saja jika ananto dan wandydilahirkan di> indonesia?>> salam,> ananto>>> On 10/13/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> > Hmmm... Ada apa dengan budaya Arab?> >> > Mengapa banyak muslim seperti antipati dengan Arab?> >> > Mengapa jika muncul sesuatu yang berbau arab kemudian orang > > berkomentar, "Ini Indonesia Bung, bukan Arab!" Tetapi tidakdemikian> > dengan sesuatu yang berbau Barat (baca: Amerika).> >> > Apakah budaya Barat jauh lebih baik dan terhormat dari budaya Arab?> >> > Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di tanahArab?> >> > Hmmm... Saya kok jadi teringat dengan beberapa tokoh JIL yang> > beranggapan bahwa Al-Qur'an dan Hadits adalah sebagai bagian dari > > sumber sejarah Nabi Muhammad Saw. Al-Qur'an dan Hadits mereka> > sejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain-lainyang> > nilainya hanya sebagai bagian dari Sejarah Nabi Muhammad saw. > >> > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > > wrote:> > >> > > h> > > saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) > > >> > > salam,> > > ananto> > >> > > -- Forwarded message --> > >> > > http://www.suaramerdeka.com/ > > > Membebaskan dari Budaya Arab> > > a.. Oleh Mohammad Nasih> > > Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas> > ajaran Alquran> > > yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat > > kental.> > > Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan> > universal Alquran> > > ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah> > sama. Mungkin > > > bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam> > dengan kitab> > > Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitasmasyarakat> > Arab > > >> > > ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari> > langit. Ia tidak> > > hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari> > suatu gerakan > > > sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok> > masyarakat> > > yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakatlain> > yang lebih > > > lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong> > kepada> > > kebebasan, kesetaraan, dan keadilan.> > >> > > Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara > > verbal,> > > bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan inisering> > > disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri,sehingga> > melahirkan > > > konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwaMalaikat> > Jibril> > > adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara> > penyampaian> > > Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui > > telinga.> > >> > > Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan> > intelektual untuk> > > melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara > > bersamaan> > > merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the> > wor
Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Kang, Budaya Arab, sudah jelas, dari tanah Arab sana. nah Kalo Budaya Islam? yang mana? Apa kah budaya orang2 islam? jika iya, budaya orang2 islam yang mana? kan, orang2 islam sudah tersebar di penjuru dunia. jadi ada orang2 islam arab, ada orang2 islam afrika, ada orang2 islam asia, dst yang masing2 membawa ciri unik kebudayaan setempat. nah, apakah yang namanya budaya islam adalah budaya orang2 islam arab saja? kalo melihat uraian liue di atas, jawabannya jelas tidak dong... he-he-he... jadi karena budaya selalu membawa atribut setempat, atribu lokal, maka budaya orang2 islam arab bisa lain dengan budaya orang2 islam indonesia... :-) wah... hipotesa yang membuat perut semakin lapa saja... :-p keur buka geus sadia naon yeuh...? kolek deui kolek deui... salam :-) On 10/13/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: saya tidak anti budaya Arab, tapi saya juga tidak anti budaya barat,tapi saya anti budaya yang membawa kemusrikan,budaya yang menghilang jati diri budaya yang melanggar tauhid,aqidah dan sunnah selain itu maka saya oke-oke saja, selama orang yang merasa berbudayaarab lebih islami tidak memaksakan kehendak, dan orang - orang yangberbudaya barat menghargai aturan islam, kalau keduanya melanggar makadengan suka rela saya membantah, enggak peduli bule atau pun orang islam dari jamaah,di kantor saya orang pake peci banyak, saat meeting,saat kerja bahkansampai - sampai document untuk produksi pun di gabungkan indonesiadengan ingris yang ditujukan untuk departement negeri uncle sam kemaren bule-bule sini saya ajarin bahasa indonesia " Meneketehe"supaya kalo ada masalah gampang ngeles,dan mereka mulai suka ngomongassalamualaikum, walaupun saya cuma bisa nyengir untuk menjawabnya, atau orang chine dari SCM yang lebih suka menjawab "insya Alloh" kalausudah saya kejar dengan pertanyaan kapan barang datangdan orang islam sini mulai ngerti kalau budaya barat pekerjaan harus disikapi secara profesional,hermenutika memang salah satu cabang ilmu dalam menafsirkan sesuatusecara gramtikal dan leksikal, tapi seperti cabang ilmu lain tujuanpenggunaan bisa disalh gunakan oleh pemakai,dan hasilnya bisa diselewengkan oleh suatu maksud,jadi kalau dikatakan anti budaya islam , perlu diklarifikasi lagibudaya islam dan budaya Arabmana yang kita bahas ?jangankan seperti tokoh JIL, yang bicara seperti itu , anggota mereka pun akhirnya bisa menjadikan kawin silang antar agama kayak stektanaman, atau juga pembagian warisan dengan asas "Adil" bukanberdasarkan aturan baku Qur'an, atau yang lainnya misalnya Jum'atandengan imam perempuan, dan yang paling parah mungkin mereka nanti sholat sambil Ngudud,,,he,,he,,jadi kang bukan anti budaya arab, tapi pembahasan perkasus mana yangbudaya arab mana yang aturan baku islam wassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> Hmmm... Ada apa dengan budaya Arab?> > Mengapa banyak muslim seperti antipati dengan Arab?> > Mengapa jika muncul sesuatu yang berbau arab kemudian orang > berkomentar, "Ini Indonesia Bung, bukan Arab!" Tetapi tidak demikian > dengan sesuatu yang berbau Barat (baca: Amerika).> > Apakah budaya Barat jauh lebih baik dan terhormat dari budaya Arab? > > Benarkah hanya sebuah "kebetulan" saja Al-Quran turun di tanah Arab?> > Hmmm... Saya kok jadi teringat dengan beberapa tokoh JIL yang > beranggapan bahwa Al-Qur'an dan Hadits adalah sebagai bagian dari > sumber sejarah Nabi Muhammad Saw. Al-Qur'an dan Hadits mereka > sejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain-lain yang > nilainya hanya sebagai bagian dari Sejarah Nabi Muhammad saw. > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto > wrote: > >> > h> > saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :))> > > > salam,> > ananto> > > > -- Forwarded message -- > > > > http://www.suaramerdeka.com/> > Membebaskan dari Budaya Arab> > a.. Oleh Mohammad Nasih > > Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas > ajaran Alquran> > yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat > kental.> > Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan > universal Alquran> > ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah > sama. Mungkin> > bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam > dengan kitab > > Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat > Arab> > > > ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari > langit. Ia tidak> > hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari > suatu gerakan> > sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok > masyarakat> > yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain > yang lebih > > lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong > kepada> > kebebasan, kesetaraan, dan keadilan.> > > > Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara > verbal,> > bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini s
Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
Al Ustadz al fatih ini kalimat antum buat siapa tadz ? Karena di KI ini bannyak juga orang JIL hehehe Dan ada juga yang kelompok yg GANJIL... hehe Anna liat semangat ente , jadi ingat milister lama yg gak pernah muncul lagi salam Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068_._,___ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Fwd: Wali Songo
hehehe... tuh kan cina lagi.. kungfu pan punya'nya jet li ama brus li... :-p kungfu pan cina bos... ngapain ga pake sample karate atau pencak silat apa jangan2 bener2 kata mang ucup neh... kita udah terlanjur cinta ama cino.. hahaha... salam cino, ananto On 10/13/06, kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tohok itu kalau lagi adu kung-fu terus pake jurus Cit,langsung lawan terdiam kaku maka disebut "Tertohok",,ceunah wassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> hmmm...> coba kasih referensi lain deh... nanti kita bedah bareng2... jangan menohok> personal nya... tohoklah tulisannya (ups.. tohok... apaan tuh???)>> salam,> ananto>>> On 10/12/06, Ade Sanjaya Aliyasa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> > > > betul betul tah beunang si sunda china ucup surusrup sipikasebelan> > pisan,> >> > Ini dia CVnya Mang Ucup> >> >> > Lahir di Bandung, 19 Juli 1942 dengan nama Nio Tjoe Siang alias Mang Ucup,> > dikampung lebih dikenal dengan nama Tompel sedangkan di Eropadengan nama> > Robert. Istri, Elisabeth Widiyati alias Wied Lahir di Semarangpada tgl 19> > November 1967. Pada tgl 15 Maret 1988 pindah dari Jerman ke Holland. > > Dibaptis oleh Bapak Pendeta Silvanus Obadja di Gereja Misi Indonesia -> > Frankfurt pada bulan September 1997. Berjemaat di Gereja KasihKristus -> > Zoetermeer yang digembalakan oleh Bpk. Pendeta Ricky Pinontoan > >> > Utrechtstraat 90> > 2408 GS Alphen a/d Rijn> > The Nederlands> > Tel: + 31 - 172 - 497 720> > Email: [EMAIL PROTECTED]> >> > sok wae percaya ka kafir he he he kelanan > > Ade Sanjaya Aliyasa> > Qapco.co.ltd> > Po.box 50155- Ummsaid Qatar> > Phone : +974 4642335> > Mobile ; +974 5865068> >> > - Original Message - > > *From:* kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>> > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com> > *Sent:* Thursday, October 12, 2006 12:53 PM> > *Subject:* [keluarga-islam] Re: Fwd: Wali Songo > >> >> >> > Ha.,..ha...ha...ini sungguh lucu> > dulu ada yang memforward bahwa para wali songo adalah orang keturunan> > Persia, berikut uraian panjangnya dan bukti - bukti sejarah, > >> > sekarang jaman kiwari ketika kaum tionghoa mulai ingin diterima oleh> > para pribumi muncul lagi berita bahwa para wali keturunan Chinese,> > berikut bukti - bukti sejarahnya > >> > memang lucu ,,,Dan cuma ada di KI> >> > wassalam> > KnC> >> > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com ,> > "Abdul Latief latief"> > wrote:> > >> > > sungguh bagus nieAlhamdulillah> > > > > > Trmsnchik ananto.> > >> > > wassalam.> > >> > >> > > On 10/12/06, Ananto wrote:> > > >> > > > ada yang bisa bantu? > > > >> > > >> > > > -- Forwarded message --> > > > From: Kinantaka kinantaka@> > > >> > > > mau nanya neh... > > > >> > > > apa benar yg ditulis oleh mang ucup di bawah ini? bahwa walisongo itu> > > > memang cino atau keturunan cino? ada yg bisa kasih referensi?> > > > > > > > salam,> > > > kinantaka> > > >> > > > **> > > >> > > > Walisongo itu Cino!> > > >> > > > > >> >http://www.mangucup.org/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=756 > > > >> > > > Entah kenapa banyak sekali sdr kita umat Muslim merasa gerah,apabila> > > > mendengar bahwa delapan dari Sunan Walisongo itu adalah orang> > Tionghoa, > > > > padahal Nabi Muhammad saw sendiri pernah bersabda "Tuntutlah ilmu> > walau> > > > sampai negeri Cina" (Al Hadits), nah pada saat itu orangTionghoa nya> > > > sendirilah yg datang ke Indonesia, sehingga mereka tidak perlu repot2> > > > harus> > > > pergi belajar ke Tiongkok untuk menuntut ilmu disana.> > > >> > > > Prof Slamet Mulyana pernah berusaha untuk mengungkapkan hal tsb > > diatas dlm> > > > bukunya "Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara> > Islam> > > > di> > > > Nusantara", tetapi pada th 1968 dilarang beredar, karena masalah ini> > > > sangat> > > > peka sekali dan mereka menilai menyakut masalah SARA. Kenapademikian?> > > >> > > > Bayangkan saja yg mendirikan kerajaan Islam pertama di Jawa adalah > > orang> > > > Tionghoa, bahkan Sultan nya yg pertama pun adalah orangTionghoa: Chen> > > > Jinwen alias Raden Patah alias Panembahan Tan Jin Bun/Arya(Cu-Cu).> > > > > > > > Walisongo atau Walisanga yg berarti sembilan (songo) Wali, tetapi> > ada juga> > > >> > > > yg berpendapat bahwa perkataan songo ini berasal dari kata"tsana" yg > > > > berarti mulia dlm bhs Arab sedangkan pendapat lainnyamengatakan bahwa> > > > kata> > > > tsb berasal dari kata "sana" dlm bhs Jawa yg berarti "tempat" > > > >> > > > Para wali tsb mendapatkan gelar Sunan, yg berarti guru agama atau> > ustadz,> > > > namum perkataan Sunan itu sebenarnya diambil dari perkataan> > "Suhu/Saihu" > > > > yg> > > > berarti guru dlm bhs dialek Hokkian, sebab para wali ituadalah guru2> > > > Pesantren Hanafiyah, dari mazhab (sekte) Hanafi. "Su" singkatan > > dari kata> > > > "Suhu" dan "Nan" berarti selatan, sebab para penganut sekteHanafi ini> > > > berasal dari Tiongkok Selatan.> > > >> > > > Perlu diketahui bahwa s
Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab
Hm, kalau saya boleh meimilih nih yaa... sekali lagi, kalau boleh memilih sama Allah Azza Wajalla, maka niscaya saya ingin dilahirkan menjadi orang Arab di zaman Rasulullah dan hidup berdampingan dengan beliau spt para shahabat r.a ;-) Wassalam, Anto - Original Message From: Sumantri <[EMAIL PROTECTED]>To: keluarga-islam@yahoogroups.comSent: Friday, October 13, 2006 10:49:46 AMSubject: Re: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab Assalmu'alaikum, Yang namanya Muslim itu tidak ada pemisahan mana Islam Indonesia, mana Islam Arab...Bukan begitu? Kondisi bangsa Arab sekarang adalah karena Agama Islam.Bangsa Arab sebelum masuk Agama Islam adalah Bangsa Jahiliyah, Keterpurukan akhlak yang benar-benar diluar batasmakanya Rasulullah Muhammad SAW duitus Allah Azza Wa Jalla untuk menyempurnakan akhlak Kalau anda melihat kondisi Muslim Indonesia sama dengan kondisi Muslim di Arab itulah Muslim bukan orang-orang Kafir.Islam adalah rahmat bagi seluruh AlamAnda jangan menjadi agen pemecah belah muslim.. beristig hfarlah.. Kalau anda Muslim ? Bersyahadatlah. Wassalam, -Original Message-From: Ananto To: keluarga-islam@ yahoogroups. comDate: Fri, 13 Oct 2006 09:47:49 +0700Subject: [keluarga-islam] Membebaskan dari Budaya Arab h saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab... :)) salam, ananto-- Forwarded message --http://www.suaramer deka.com/Membebaskan dari Budaya Araba.. Oleh Mohammad Nasih Tugas intelektual muslim adalah terus menggali universalitas ajaran Alquran yang telah telanjur terkurung dalam nuansa kearaban yang sangat kental. Tegasnya bisa dikatakan bahwa harus dibedakan antara pesan universal Alquran ( Islam) dan budaya lokal Arab, sebab antara keduanya tidaklah sama. Mungkin bisa dikatakan bahwa hanyalah sebuah "kebetulan" sejarah, Islam dengan kitab Alquran sebagai kitab pegangan, hadir dalam komunitas masyarakat Arab ALQURAN bukanlah kitab atau buku yang difax oleh Tuhan dari langit. Ia tidak hadir dalam keadaan terisolir, melainkan merupakan bagian dari suatu gerakan sosial untuk me-nentang penindasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang kuat dan sombong (mustakbirin) atas kelompok masyarakat lain yang lebih lemah (mustadl'afin) di Arab kala itu. Lalu Alquran mendorong kepada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam beberapa ayat disebutkan bahwa Alquran disampaikan secara verbal, bukan sekadar makna atau ide-ide saja. Cara penerimaan ini sering disalahpahami oleh Barat maupun sebagian muslim sendiri, sehingga melahirkan konsep eksternalitas wahyu Nabi dari efek pemahaman bahwa Malaikat Jibril adalah sebuah agen yang sama sekali eksternal, sehingga cara penyampaian Alquran dalam alur pemikiran ini adalah semata-mata melalui telinga. Menurut Rahman, ortodoksi Islam belum mempunyai kemampuan intelektual untuk melahirkan konsep bahwa Alquran adalah firman Tuhan dan secara bersamaan merupakan perkataan Nabi Muhammad (both the Word of God and the word of Muhammad) (Fazlur Rahman, Islam). Dari sini terlihat bahwa telah terjadi partnership antara Tuhan dan manusia ( nabiNya) dalam menulis sejarah (partnership of God and man in history). Pandangan ini lahir karena Rahman menggunakan hermeneutika sebagai basis intelektual dalam memahami Alquran. Konsepsi ini sesungguhnya sangat kokoh karena beberapa ayat Alquran sendiri mendukungnya. "Ruh yang terpercaya telah membawanya turun ke hatimu agar engkau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan" (26: 194). "Katakanlah: Barangsiapa memusuhi Jibril, maka sesungguhnya Jibril itu telah menurunkan Alquran ke dalam hatimu dengan seizin Allah" (2: 97). Kedua ayat ini menyatakan bahwa Alquran diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad. Dengan demikian, tidak mungkin Alquran bersifat eksternal dari diri Nabi Muhammad sendiri. Dengan kata lain, Fazlur Rahman hendak mengatakan bahwa Alquran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang ditangkap oleh Nabi Muhammad Saw, sekaligus diekspresikan dalam batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Nabi Muhammad Saw sebagai penerima wahyu diposisikan sebagai "pengarang" Alquran. Dengan basis hermeneutika, kandungan Alquran dapat dipilah dari partikularitas yang menjadi kerangkanya sehingga dapat ditangkap pesan universalnya. Menggapai UniversalitasNilai-nilai ajaran di dalamnya sesungguhnya adalah nilai-nilai ajaran yang bersifat universal. Tidak hanya terdapat dalam ayat-ayat yang bersifat perintah, tetapi juga dalam ayat-ayat cerita atau kisah masa lalu. Kisah-kisah tersebut tidak dimaksudkan untuk sekadar bercerita, melainkan memberikan pelajaran moral bahwa di masa lalu Tuhan telah memberikan balasan buruk kepada orang-orang yang berlaku jahat dan sebaliknya. Namun karena ia diturunkan kepada seorang Nabi yang tinggal di Arab, maka ajaran-ajaran Alquran mau tidak mau harus menyesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat Arab.Solusi
Re: [keluarga-islam] Fwd: Wali Songo
oke lah... kita salaman yak... :)) btw, kapan pulangnya bos... bawa oleh2 apa nih? salam, ananto On 10/13/06, Ade Sanjaya Aliyasa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: He he uncle anto jangan anggap ana pernah sewot ya . Anna orang yang gak pernah bantah bantahan ... tapi punya prinsip judgment . Kalau ada berita Anna akan cari tau dulu siapa pengirim beritanya 1. Kalau dari orang Muslim akan anna pelajari 2. Kalau dari orang kafir dan fasik .langsung di bredel .. Uncle anto gak setuju . is okay no problem untuk anna disini rasa ingin memarahi sudah hilang Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, October 13, 2006 4:21 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Fwd: Wali Songo bukan masalah kafir atau tidak kafir, bos... yang jelas ini tulisan sudah dipublikasikan... dan ini adalah masalah sejarah... jangan sewot dulu... kalau tidak setuju... kasih bukti2 kita sebagai bantahan... nah... bisa jadi mang ucup ini punya referensi lain... anda punya bukti bahwa yg ditulis mang ucup ini salah? salam, ananto On 10/12/06, Ade Sanjaya Aliyasa <[EMAIL PROTECTED] > wrote: Gak usah di bantah lagi mang ucup yang di maksudkan mang ucup yg khatolik itu. Jangan terlalu dihiraukan kalau berita berita yang datang dari orang kafir. salam Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box 50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 12, 2006 10:43 AM Subject: [keluarga-islam] Fwd: Wali Songo ada yang bisa bantu? -- Forwarded message --From: Kinantaka [EMAIL PROTECTED]mau nanya neh... apa benar yg ditulis oleh mang ucup di bawah ini? bahwa wali songo itumemang cino atau keturunan cino? ada yg bisa kasih referensi?salam,kinantaka **Walisongo itu Cino!http://www.mangucup.org/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=756 Entah kenapa banyak sekali sdr kita umat Muslim merasa gerah, apabilamendengar bahwa delapan dari Sunan Walisongo itu adalah orang Tionghoa, padahal Nabi Muhammad saw sendiri pernah bersabda "Tuntutlah ilmu walau sampai negeri Cina" (Al Hadits), nah pada saat itu orang Tionghoa nyasendirilah yg datang ke Indonesia, sehingga mereka tidak perlu repot2 harus pergi belajar ke Tiongkok untuk menuntut ilmu disana. Prof Slamet Mulyana pernah berusaha untuk mengungkapkan hal tsb diatas dlmbukunya "Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara", tetapi pada th 1968 dilarang beredar, karena masalah ini sangat peka sekali dan mereka menilai menyakut masalah SARA. Kenapa demikian?Bayangkan saja yg mendirikan kerajaan Islam pertama di Jawa adalah orang Tionghoa, bahkan Sultan nya yg pertama pun adalah orang Tionghoa: Chen Jinwen alias Raden Patah alias Panembahan Tan Jin Bun/Arya (Cu-Cu).Walisongo atau Walisanga yg berarti sembilan (songo) Wali, tetapi ada juga yg berpendapat bahwa perkataan songo ini berasal dari kata "tsana" yg berarti mulia dlm bhs Arab sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa katatsb berasal dari kata "sana" dlm bhs Jawa yg berarti "tempat" Para wali tsb mendapatkan gelar Sunan, yg berarti guru agama atau ustadz, namum perkataan Sunan itu sebenarnya diambil dari perkataan "Suhu/Saihu" ygberarti guru dlm bhs dialek Hokkian, sebab para wali itu adalah guru2 Pesantren Hanafiyah, dari mazhab (sekte) Hanafi. "Su" singkatan dari kata "Suhu" dan "Nan" berarti selatan, sebab para penganut sekte Hanafi iniberasal dari Tiongkok Selatan.Perlu diketahui bahwa sebutan "Kyai" yg kita kenal sekarang ini sebagai sebutan untuk guru agana Islam setidak-tidaknya hingga jaman pendudukanJepang masih digunakan untuk panggilan bagi seorang lelaki Tionghoa Totok, seperti pangggilan "Encek".Walisongo ini didirikan oleh Sunan Ampel pada th. 1474. Yg terdiri dari 9 wali yaitu:Sunan Ampel alias Bong Swie HoSunan Drajat alias Bong Tak KengSunan Bonang alias Bong Tak Ang Sunan Kalijaga alias Gan Si CangSunan Gunung Jati alias Du Anbo – Toh A BoSunan Kudus alias Zha Dexu – Ja Tik Su Sunan Giri adalah cucunya Bong Swie HoSunan MuriaMaulana Malik Ibrahim alias Chen Yinghua/Tan Eng Hoat Sunan Ampel (Bong Swie Ho) alias raden Rahmat lahir pada th 1401 di Champa(Kamboja), ia tiba di Jawa pada th 1443. Pada saat itu di Champa banyak sekali orang Tionghoa penganut agama Muslim yg bermukim disana. Pada th 1479 ia mendirikan Mesjid Demak. Ia juga perencana kerajaan Islam pertama di Jawayang beribu kota di Bintoro Demak, dengan mengangkat Raden Patah alias Chen Jinwen - Tan Jin Bun sebagai Sultan yang pertama, ia itu puteranya dari Cek Kopo di Palembang.Orang Portugis menyebut Raden Patah "Pate Rodin Sr." sebagai "persona degrande syso" (orang yg sangat bijaksana) atau "cavaleiro" (bangsawan yg mulia), walaupun demikian orang Belanda sendiri tidak percaya m